No. 26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015
PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG FEBRUARI 2015 A. PERKEMBANGAN PARIWISATA
Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 sebesar 22,59 persen. Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen.
TPK hotel berbintang tertinggi menurut kabupaten/kota pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen.
Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya. Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari).
1.
Jumlah Tamu Asing dan Indonesia
Jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik asing maupun Indonesia, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 11.298 orang. Jumlah ini menurun 13,09 persen dibandingkan dengan jumlah tamu bulan sebelumnya yang mencapai 13.000 orang (Tabel 1). Khusus tamu Indonesia berkurang sebanyak 1.756 orang atau menurun sebesar 13,65 persen. Sementara jumlah tamu asing juga meningkat tajam hingga sebesar 38,57 persen dibandingkan dengan Januari 2015, menjadi 194 orang. Hotel berbintang di Kabupaten Bangka Tengah memiliki jumlah tamu yang menginap terbanyak pada Februari 2015. Jumlah tamu menginap di kabupaten tersebut sebanyak 3.765 orang. Jumlah tamu menginap terbanyak berikutnya terdapat di Kabupaten Belitung sebanyak 3.513 orang. Kota Pangkalpinang sebanyak 2.423 orang. Sementara di Kabupaten Bangka hanya 1.597 orang. Apabila dibanding bulan sebelumnya, jumlah tamu yang menginap mengalami penurunan. Kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan terbesar dengan jumlah 963 orang atau setara dengan 20,37 persen. Di ikuti oleh penurunan di Kabupaten Belitung sebesar 496 orang (12,37 persen) dan Kota Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26 /04/19/Th.XIII, 1 April 2015
Pangkalpinang sebanyak 289 orang (10,66 persen). Sedangkan Kabupaten Bangka mengalami kenaikan jumlah tamu sebesar 2,97 persen. Tabel 1.
Jumlah Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Jumlah tamu yang menginap (orang)
No.
Asing
Kabupaten/Kota
(1)
Total
Jan
Feb
Jan
Feb
Jan
Feb
2015
2015
2015
2015
2015
2015
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Bangka
(2)
(3) 9
9
1 542
1 588
1 551
1 597
2
Belitung
93
149
3 916
3 364
4 009
3 513
3
Bangka Tengah
37
32
4 691
3 733
4 728
3 765
4
Pangkalpinang T otal
2.
Indonesia
(4)
1
4
2 711
2 419
2 712
2 423
140
194
12.860
11.104
13.000
11.298
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada
Februari 2015 sebesar 22,59 persen (Tabel 2). Nilai TPK bulan ini turun hingga 6,50 poin dibandingkan nilai TPK Januari 2014 yang mencapai 29,09 persen. Menurut kabupaten/kota, TPK tertinggi untuk hotel berbintang pada Februari 2015 adalah di Kota Pangkalpinang (31,61 persen), diikuti Kabupaten Bangka Tengah (29,98 persen) dan Kabupaten Belitung (19,60 persen). Sementara TPK Kabupaten Bangka hanya 9,72 persen. Terjadi penurunan TPK yang cukup signifikan, yang disebabkan oleh belum adanya event pariwisata yang diselenggarakan baik pihak pemerintah daerah maupun swasta serta efek pengaruh kebijakan
pemerintah
yang
melarang
institusi/SKPD
menyelenggarakan
pertemuan/rapat
/konsinyering/seminar di hotel.
Ta bel 2. TPK Hotel Berbi nta ng menurut Ka bupa ten/Kota, Ja nua ri da n Februa ri 2015
2
TPK (%)
Tabel 3. TPK Hotel Berbi nta ng menurut Kl a s i fi ka s i Bi nta ng, Januari da n Februari 2015
TPK (%)
Perubahan Feb thd Jan (poin)
No .
Klasifikasi Bintang
Jan
(5)
(1)
(2)
(3)
9,72
-9,98
1
2 Belitung
38,61 19,60
-19,01
2
3 Bangka Tengah
29,25 29,98
0,73
3
4 Pangkalpinang
22,77 31,61
8,84
4
Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 dan 5
Total
29,09 22,59
-6,50
No.
Kabupaten/ Kota
Jan
Feb
(1)
(2)
(3)
(4)
1 Bangka
19,70
Seluruh Bintang
Perubahan Feb thd Jan Feb (poin) (4)
(5)
15,62 30,10
14,48
20,99 17,84
-3,15
23,42 26,39
2,97
41,12 20,38
-20,74
29,09 22,59
-6,50
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015
Berdasarkan klasifikasi bintang, hotel bintang dengan TPK tertinggi adalah pada hotel bintang 1 sebesar 30,10 persen, mengalami kenaikan hingga 14,48 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Diikuti TPK hotel bintang 3 yang meningkat sebesar 2,97 poin menjadi 26,39 persen. Sedangkan TPK hotel bintang 2 dan 4 serta 5 mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,15 dan 20,74 poin menjadi 17,84 dan 20,38 persen. Terlihat pada Grafik 1, yang mengalami pergejolakan adalah pada hotel bintang 3 dan 4 serta 5. Hal ini sesuai dengan fenomena yang ada bahwa hotel bintang 3 dan 4 serta 5 merupakan hotel bintang yang sering digunakan institusi/SKPD dalam pengadaan pertemuan/rapat/konsinyering maupun seminar. Grafik 1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2014 - Februari 2015
Tingkat Penghunian Kamar (%)
70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Jan-14
Feb-14 Mar-14 Apr-14 Mei-14 Jun-14
Bintang 1
3.
Jul-14
Bintang 2
Agust14
Sep-14 Okt-14 Nop-14 Des-14 Jan-15
bintang 3
Feb-15
bintang 4 & 5
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Pada Februari 2015, rata-rata lama menginap tamu total keseluruhan pada hotel berbintang selama 1,85 hari, menurun bila dibanding bulan sebelumnya (Tabel 4). Selama bulan Februari, rata-rata lama menginap tamu asing (4,14 hari) lebih lama 2,33 hari dibandingkan tamu Indonesia (1,81 hari). Tabel 4.
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Rata-rata Lama Menginap T amu (hari)
No.
Kabupaten/Kota
(1)
(2)
Asing
Indonesia
Total
Jan
Feb
Jan
Feb
Jan
Feb
2015
2015
2015
2015
2015
2015
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Bangka
1,67
2,00
2,32
1,12
2,32
1,12
2
Belitung
5,46
4,36
2,80
1,63
2,86
1,74
3
Bangka Tengah
2,89
4,13
1,82
1,60
1,83
1,62
4
Pangkalpinang
1,00
1,00
1,77
2,86
1,77
2,86
4,48
4,14
2,16
1,81
2,19
1,85
T otal
Selama bulan Februari, hotel bintang di Kota Pangkalpinang dihuni lebih lama dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu 2,86 hari yang disebabkan karena adanya Hari Imlek (Tahun Baru Cina). Sedangkan Kabupaten Belitung, Bangka Tengah dan Bangka masing-masing hanya 1,74; 1,62; dan 1,12 hari.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015
3
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 15,13 ribu orang. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Januari - Februari 2014), jumlah penumpang turun sebesar 20,93 persen. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang datang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang, juga mengalami penurunan sebesar 34,88 persen dibanding 13,62 ribu orang pada Januari 2015.Apabila dibandingkan periode yang sama tahun lalu maka arus penumpang yang datang mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,94 persen. Volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar 7,03 persen jika dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 518,14 ribu ton. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 32,20 persen. Volume barang yang dibongkar selama bulan Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, naik signifikan 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 135,31 ribu ton. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Januari-Februari 2014) terjadi penurunan sebesar 12,69 persen. Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun 1,00 persen menjadi 80,2 ribu orang dari sebelumnya yang sebesar 81 ribu orang. Jumlah penumpang yang datang ke Kepulauan Bangka Belitung dengan menggunakan angkutan udara pada Februari 2015 sebesar 80,5 ribu penumpang, menurun sebesar 4,4 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 84,3 ribu orang.
1.
Perkembangan Angkutan Laut
Jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menggunakan angkutan laut antar pulau pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,32 ribu orang, turun 45,01 persen dibanding Januari 2015 yang sebesar 15,13 ribu orang (Tabel 5). Penurunan terjadi hampir di semua pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 68,63 persen, di ikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 49 persen, pelabuhan Belinyu (Bangka) 30,77 persen serta Pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang). Sedangkan pelabuhan Manggar (Belitung Timur) mengalami kenaikan jumlah penumpang yang berangkat hingga 500 persen. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014), secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat turun sebesar 20,93 persen.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015
Tabel 5.
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Penumpang (000 orang)
Pelabuhan
Perubahan (%)
Jan-15
Feb-15
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
% Feb 15 thd Jan 15
% Jan-Feb 2015 thd JanFeb 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
Keberangkatan/Embarkasi 1. Pangkal Balam 1,82
1,53
2. Belinyu
6,71
3,35
-15,93
-50,07 -68,35
0,26
0,18
1,39
0,44
-30,77
12,53
6,39
18,11
18,92
-49,00
4,47
4. Tanjung Pandan
0,51
0,16
3,10
0,68
-68,63
-78,06
5. Manggar
0,01
0,06
0,36
0,07
500,00
-80,56
15,13
8,32
29,67
23,46
-45,01
-20,93
1,75
1,34
5,87
3,09
-23,43
-12,06 -51,69
3. Tanjung Kalian
Total Kedatangan/Debarkasi 1. Pangkal Balam
0,24
0,19
0,89
0,43
-20,83
10,86
7,05
12,02
17,91
-35,08
-30,36
4. Tanjung Pandan
0,71
0,25
3,11
0,96
-64,79
-1,56
5. Manggar
0,06
0,04
0,39
0,10
-33,33
-51,38
13,62
8,87
22,28
22,49
-34,88
0,94
2. Belinyu 3. Tanjung Kalian
Total
Menurut kedatangan penumpang angkutan laut antar pulau ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Februari 2015 tercatat sebanyak 8,87 ribu orang. Jumlah tersebut menurun sebesar 34,88 persen dibanding bulan sebelumnya. Sama halnya dengan keberangkatan, kedatangan penumpang tercatat mengalami penurunan di semua pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Tanjung Pandan (Belitung) sebesar 64,79 persen diikuti pelabuhan Tanjung Kalian (Bangka Barat) sebesar 35,08 persen dan Manggar (Belitung Timur) sebesar 33,33 persen, serta pelabuhan Pangkal Balam (Pangkalpinang) dan Belinyu (Bangka) masing-masing sebesar 23,43 dan 20,83 persen. Namun demikian, apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (Februari 2014) kedatangan penumpang di seluruh pelabuhan tercatat naik signifikan sebesar 0,94 persen. Dengan penurunan di semua pelabuhan penumpang se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Tabel 5). Volume barang angkutan laut yang dimuat pada Februari 2015 sebesar 481,73 ribu ton, turun sebesar 7,03 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2015 yang mencapai 518,14 ribu ton. Hal ini disebabkan dari delapan pelabuhan yang melakukan kegiatan bongkar muat, tercatat tiga pelabuhan mengalami penurunan volume barang yang dimuat. Penurunan terbesar terjadi di pelabuhan Belinyu (55,42 persen) diikuti pelabuhan Manggar (27,32 persen) dan pelabuhan Dendang (1,62 persen). Sedangkan pelabuhan Tanjung Kalian (28,31 persen); Pangkal Balam (18,56 persen); Sungai Selan (16,46 persen) dan Tanjung Pandan (11,49 persen). Pada pelabuhan Pangkal Balam dan Sungai Selan meningkat untuk muatan general cargo dan Minyak Sawit pada pelabuhan Tanjung Pandan serta Timah pada pelabuhan Tanjung Kalian.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015
5
Tabel 6.
Perkembangan Barang Angkutan Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Barang (000 ton)
Pelabuhan
(1)
Perubahan (%)
Jan-15
Feb-15
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
% Jan-Feb % Feb 15 2015 thd Janthd Jan 15 Feb 2014 (6)
(7)
Muat 1. Belinyu 2. Pangkal Balam 3. Tanjung Pandan 4. Muntok/Tanjung Kalian 5. Manggar 6. Dendang 7. Lainnya Total
8,30 40,62 44,14 3,85 153,31 263,97 3,95 518,14
3,70 48,16 49,21 4,94 111,43 259,69 4,60 481,73
8,77 98,98 45,15 3,82 223,82 358,98 16,79 756,31
11,99 88,77 93,35 8,79 264,74 523,66 8,55 999,85
-55,42 18,56 11,49 28,31 -27,32 -1,62 16,46 -7,03
36,72 -10,32 106,76 130,10 18,28 45,87 -49,08 32,20
9,22 56,50 59,58 3,66 0,00 0,54 5,81
6,63 64,66 50,45 2,13 6,00 0,00 5,87
13,20 146,19 107,43 18,33 10,00 0,23 15,05
15,85 121,16 110,03 5,79 6,00 0,54 11,68
-28,09 14,44 -15,32 -41,80 -100,00 1,03
20,08 -17,12 2,42 -68,41 -40,00 134,78 -22,39
135,31
135,74
310,43
271,05
0,32
-12,69
Bongkar 1. Belinyu 2. Pangkal Balam 3. Tanjung Pandan 4. Muntok/Tanjung Kalian 5. Manggar 6. Dendang 7. Lainnya Total
Jumlah barang yang dibongkar di pelabuhan pada Februari 2015 sebesar 135,74 ribu ton, meningkat signifikan sebesar 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 135,31 ribu ton. Dari delapan pelabuhan tercatat empat pelabuhan mengalami penurunan volume bongkar barang yakni pelabuhan Dendang (100 persen), Tanjung Kalian (41,80 persen), Belinyu (28,09 persen) dan Tanjung Pandan (15,32 persen). Sementara itu pelabuhan Pangkal Balam mengalami kenaikan sebesar 14,44 persen, diikuti pelabuhan Sungai Selan sebesar 1,03 persen dan Manggar yang pada bulan sebelumnya tidak ada kegiatan bongkar menjadi ada sebesar 6 ribu ton. Sedangkan pelabuhan Toboali sudah dua bulan ini tidak ada kegiatan Bongkar Barang.
2.
Perkembangan Angkutan Udara
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari Kepulauan Bangka Belitung pada Februari 2015 menurun sebesar 1 persen. Penurunan hanya terjadi di Bandar Udara H AS Hanandjoeddin sebesar 10,7 persen, sedangkan pada Bandar Udara Depati Amir tercatat meningkat signifikan sebesar 3,1 persen. Meski demikian, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun yang lalu jumlah penumpang yang berangkat pada Januari - Februari 2015 meningkat sebesar 8,3 persen.
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015
Tabel 7.
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari dan Februari 2015 Penumpang (000 Orang) Bandara
(1)
Perubahan (%) % Jan-Feb % Feb 15 2015 thd Janthd Jan 15 Feb 2014
Jan-15
Feb-15
Jan-Feb 2014
Jan-Feb 2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(5)
(6)
56,7 24,4
58,4 21,8
104,8 44,1
115,1 46,1
3,1 -10,7
9,8 4,6
81,0
80,2
148,9
161,2
-1,0
8,3
59,9 24,4
59,4 21,2
108,9 42,9
119,3 45,5
-0,9 -13,2
9,5 6,1
84,3
80,5
151,8
164,8
-4,4
8,5
Keberangkatan/Departure
Depati Amir H As Hanandjoeddin Total Kedatangan/Arrival
Depati Amir H As Hanandjoeddin Total
Grafik 2. Perkembangan Keberangkatan/Departure Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015 80000
Penumpang Berangkat
70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 Jan 14
Feb 14 Maret 14 Apr 14
Mei 14
Juni 14
Depati Amir
Juli 14 Agust 14 Sep 14
Okt 14
Nov 14
Des 14
Jan 15
Feb 15
H. As. Hanandjoeddin
Berdasarkan kedatangan, jumlah penumpang ke bandara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama bulan Februari 2015 sebesar 80,5 ribu orang. Dibanding bulan sebelumnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan sebesar 4,4 persen. Berbeda dengan keberangkatan, penurunan jumlah penumpang yang datang terjadi di kedua bandara yaitu di bandara Depati Amir sebesar 0,9 persen dari 59,9 ribu orang menjadi 59,4 ribu orang dan pada bandara H As Hanandjoeddin sebesar 13,2 persen dari 24,4 ribu orang menjadi hanya 21,2 ribu penumpang. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, kedatangan penumpang tercatat meningkat sebesar 8,5 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015
7
Grafik 2. Perkembangan Kedatangan/Arrival Jumlah Penumpang Angkutan Udara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Januari 2013 - Februari 2015 90000 80000 Penumpang Datang
70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0 Jan 14 Feb 14 Maret Apr 14 Mei 14 Juni 14 Juli 14 Agust Sep 14 Okt 14 Nov 14 Des 14 Jan 15 Feb 15 14 14 Depati Amir
8
H. As. Hanandjoeddin
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.26/04/19/Th.XIII, 1 April 2015
BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Herum Fajarwati, MM Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon: 0717-439422 Fax: 0717-439425 http://babel.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No. 21/03/19/Th.XIII, 2 Maret 2015
9