PERKAWINAN MUT’AH
Zaitun Abdullah, S.H., M.H.
2012
Judul: PERKAWINAN MUT’AH
Penulis: Zaitun Abdullah, S.H., M.H.
Tim Editor: Endra Wijaya Putri Ayu Maharani Rifkiyati Bachri
Kolase pada kover: een Hak cipta pada penulis. Hak penerbitan pada Lentera Hukum Indonesia.
Jln. Bukit Duri Utara, No. 31, RT. 010, RW. 001 Bukit Duri, Tebet. Jakarta Selatan, 12840. Tlp.: 021-34723369. E-mail:
[email protected] Cetakan ke-1: Juli 2012. ISBN: 978 – 602 – 18033 – 0 – 1 Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang untuk diperbanyak dalam bentuk atau dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali untuk keperluan pengutipan untuk membuat karya tulis ilmiah dengan menyebutkan buku ini sebagai sumbernya. Isi buku tidak menjadi tanggung jawab pihak penerbit.
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis hendak mengucapkan syukur alhamdulillah karena buku Perkawinan Mut’ah ini akhirnya dapat selesai dan hadir di hadapan pembaca sekalian. Buku Perkawinan Mut’ah ini pada awalnya merupakan hasil penelitian yang telah penulis lakukan beberapa tahun yang lalu mengenai kawin mut’ah, tepatnya ketika penulis sedang menyelesaikan program magister dalam bidang ilmu hukum. Untuk keperluan penerbitan dalam bentuk buku ini, tentunya ada beberapa bagian dari hasil laporan penelitian tersebut yang diubah (diperbaiki). Permasalahan perkawinan mut’ah menjadi menarik untuk diteliti, antara lain, ialah karena ia telah menjadi salah satu objek perdebatan yang berpanjangan di antara Mazhab Sunni dan Mazhab Syiah. Apalagi ditambah dengan adanya fakta bahwa ternyata kawin mut’ah ini cukup “sering” dipraktikkan di dalam masyarakat Indonesia yang umumnya menganut Mazhab Sunni. Pembahasan di dalam buku ini tentunya akan diarahkan kepada permasalahan perkawinan mut’ah tersebut, baik dari sisi hukum Islam, hukum positif di Indonesia, pendapat para ahli, maupun dari sisi praktiknya pada sebagian masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, maka buku Perkawinan Mut’ah ini diharapkan dapat menjadi karya ilmiah yang bermanfaat bagi para pembaca sekalian, terutama mereka yang ingin memahami permasalahan perkawinan mut’ah. Sebagai penutup kata pengantar ini, penulis hendak pula menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis dalam proses penyelesaian dan penerbitan buku ini, yaitu kepada keluarga penulis, para narasumber serta responden dalam penelitian ini, rekan-rekan sesama dosen di Fakultas Hukum Universitas Pancasila, dan juga kepada pihak penerbit Lentera Hukum Indonesia.
Jakarta, Juli 2012
Zaitun Abdullah iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ~ iii DAFTAR ISI ~ iv BAB I
PENDAHULUAN ~ 1 A. Latar Belakang ~ 1 B. Rumusan Permasalahan ~ 6 C. Kerangka Teoretis dan Konseptual ~ 7 1. Kerangka Teoretis ~ 7 2. Kerangka Konseptual ~ 16 D. Metode Penelitian ~ 17 1. Tipe Penelitian dan Pendekatan ~ 17 2. Lokasi Penelitian ~ 18 3. Tipe Data yang Dibutuhkan ~ 18 4. Metode dan Alat Pengumpul Data ~ 18 5. Teknik Penentuan Sampel (Responden) ~ 19
BAB II
KEDUDUKAN KAWIN MUT’AH DALAM HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA ~ 21 A. Pengantar ~ 21 B. Tinjauan Syariat Islam tentang Perkawinan ~ 21 1. Pengertian ~ 21 2. Rukun dan Syarat Perkawinan ~ 23 3. Larangan Perkawinan ~ 27 4. Putusnya Perkawinan serta Akibat Hukumnya ~ 31 C. Tinjauan Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 C. Tahun 1974 tentang Perkawinan ~ 39 1. Arti Penting Perkawinan ~ 39 2. Sahnya Perkawinan ~ 40 3. Syarat-Syarat Perkawinan ~ 41 4. Larangan Melakukan Perkawinan ~ 42 5. Asas Monogami dalam Perkawinan ~ 43 6. Putusnya Perkawinan ~ 43 D. Perkawinan Mut’ah Menurut Hukum Positif D. Indonesia ~ 44 iv
BAB III
PERKAWINAN MUT’AH MENURUT SYARIAT ISLAM ~ 48 A. Pengertian Kawin Mut’ah ~ 48 B. Sejarah Kawin Mut’ah ~ 49 C. Dasar Hukum Kawin Mut’ah ~ 50 D. Pandangan Mazhab Sunni ~ 52 E. Pandangan Mazhab Syiah ~ 59 F. Titik Temu Mazhab Sunni dan Mazhab Syiah ~ 66
BAB IV
HASIL PENELITIAN ~ 69 A. Pengantar ~ 69 B. Pendapat Narasumber ~ 69 1. Pendapat Jalaluddin Rahmat ~ 70 2. Pendapat Abdurahman Alaydrus ~ 75 3. Pendapat Huzaemah Tahido Yanggo ~ 77 4. Pendapat Agil Siradj ~ 83 5. Pendapat Agil Munawar ~ 85 6. Pendapat Ali Yafie ~ 88 7. Pendapat Bismar Siregar ~ 90 C. Data dari Responden ~ 90 1. R1 ~ 91 2. R2 ~ 92 3. R3 ~ 93 4. R4 ~ 94 5. R5 ~ 95 6. R6 ~ 95 7. R7 ~ 96 D. Pengamatan Terlibat ~ 97 E. Analisis terhadap Narasumber dan Responden ~ 99 1. Analisis terhadap Narasumber ~ 99 2. Analisis terhadap Responden ~ 105
BAB V
SIMPULAN ~ 108
DAFTAR PUSTAKA ~ 110 ***
v