JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
25 Oktober 2015
Tahun VI – No.43
“Pergilah, Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau” Bacaanbacaan Kitab Suci hari Minggu ini mengarahkan kita pada pribadi Yesus sebagai satusatunya keselamatan kita. Penginjil Markus
mengisahkan Perjalanan Yesus bersama para murid-Nya melewati kota Yerikho. Ketika itu ada seorang pengemis bernama Bartimeus. Orang ini mungkin sudah lama mendengar tentang Yesus maka dia memiliki pencarian tersendiri. Sayangnya, dia seorang buta dan banyak orang yang mengikuti Yesus menghalangi dia untuk bertemu dengan Yesus.
Apa yang dilakukan Bartimeus untuk mewujudkan pencariannya? Ketika ia mendengar Yesus lewat di dekatnya, ia berseru dengan sapaan Yesus sebagai manusia: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”(Mrk10:47). Ketika ditegur orang banyak, Bartimeus menyapa tanpa menyebut “Yesus” tetapi hanya “Anak Daud, kasihanilah Aku.” Lihatlah pergeseran pengenalan dan sapaannya terhadap Yesus. Orang buta ini punya keyakinan istimewa bahwa Yehosua, artinya “Allah yang menyelamatkan” adalah Anak Daud -1-
maka Ia pasti akan memperhatikannya. Ketika mendapat halangan dari banyak orang, Ia menyapa dengan lebih akrab lagi, “Anak Daud kasihanilah Aku”. Bartimeus merasa bahwa Ia sangat membutuhkan Yesus lagi pula mereka sama-sama keturunan Daud.
Sikap Yesus sangat positif. Ia peka dengan penderitaan manusia, apalagi dengan saudara seketurunan Daud. Ia pun memanggil orang buta itu. Orang banyak yang mengikuti Yesus berubah perilakunya kepada Bartimeus dan berkata, “Kuatkanlah hatimu! Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Bartimeus tahu dirinya sebagai orang yang tidak sempurna maka cara ia menjawab ajakan Yesus adalah dengan meninggalkan jubahnya, setelah itu pergi dan memohon untuk disembuhkan dan dapat melihat: “Rabunni, semoga aku dapat melihat”. Yesus memahami pencarian Bartimeus dan imannya yang besar kepada-Nya. Ia berkata kepada Bartimeus, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau” (Mrk10:52). Dampak kesembuhan Bartimeus adalah dengan mata terbuka, ia melihat Yesus.
Pengalaman Yesus dalam Injil juga pernah dialami oleh Yeremia. Yeremia menggambarkan bagaimana Umat Tuhan di Babel mengalami kegelapan dan putus harapan tetapi ia masih percaya bahwa Tuhan tidak akan melupakan anak-anakNya. Tuhan berfirman kepada Yeremia, “Bersorak-soralah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah dengan pemimpin bangsa. Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel”(Yer31:7). Tuhan berniat mengumpulkan semua orang dari ujung bumi: orang-orang buta dan lumpuh, perempuan hamil pun dikumpulkan Tuhan. Mereka menangis karena menderita tetapi Tuhan punya kuasa untuk mengumpulkan mereka. Kebesaran Tuhan terlihat dalam perhatianNya kepada orang-orang yang menderita. Sikap Tuhan ini membuat kita bertanya dalam hati kita, apakah kita juga peka terhadap sesama yang menderita?
Mengapa Tuhan mau berempati dengan manusia yang menderita? Tuhan Allah berempati dengan umat-Nya yang menderita sengsara karena mereka juga diciptakan sewajah denganNya. Mereka juga biji mata-Nya. Mereka berharga di mata Tuhan! Yesus berempati dengan si buta dan kaum penderita yang lain karena Dialah imam Agung. Penulis surat kepada umat Ibrani dalam bacaan kedua menulis, “Setiap imam agung yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah supaya ia mempersembahkan kurban karena dosa”. Imam agung memiliki tugas memperhatikan semua orang termasuk orang jahil dan sesat. Maka ketika mempersembahkan kurban, ia juga memperuntukkan bagi umat dan dirinya. Yesus adalah imam Agung yang diangkat oleh Allah sendiri. Dia melebihi segalanya dan mempersembahkan diri-Nya untuk keselamatan manusia. Dialah imam Agung selamanya menurut tata cara Melkizedek.
Sabda Tuhan hari ini sangat inspiratif untuk mempersatukan kita dengan Tuhan sendiri. Kadang-kadang kita buta di hadapan Tuhan dan sesama. Kadang-kadang kita tidak peka terhadap penderitaan dan kebutuhan sesama. Kita lebih melihat diri kita, bahkan menghalangi orang lain yang mau bersatu dengan Tuhan. Mari kita berbenah diri dan berkata juga kepada Yesus, “Rabunni, semoga saya dapat melihat” Diambil dari artikel P. John Laba SDB di http://pejesdb.com/2012/10/28/homili-hari-minggu-biasa-ke-xxxb -2-
umat bertanya gembala menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke:
[email protected]
Romo, saya mau bertanya. Kalau tidak salah pada Malam Paskah itu, kerap kali dinyanyikan nama-nama Santo-Santa. Apakah makna di balik nyanyian itu? Mengapa kita harus menyanyikannya?
Terima kasih untuk pertanyaannya. Doa yang menyebut atau menyanyikan nama Santo-Santa atau para kudus itu disebut sebagai doa Litani Orang Kudus atau Litani Agung. Dalam Puji Syukur, kita jumpai doa ini pada nomor 128. Doa ini merupakan serangkaian doa dengan menyebutkan nama Santo-Santa atau para orang kudus.
Litani orang kudus ini merupakan bagian dari liturgi. Biasanya, didoakan pada perayaan liturgi penting, seperti Malam Paskah, pembaptisan, dan tahbisan imamat. Kadang kala pun, doa ini dapat didoakan secara kelompok atau pribadi dalam kesempatan ziarah, atau doa-doa lainnya. Lalu maknanya apa? Kalau memperhatikan doa itu secara seksama, disebutkan nama SantoSanta satu persatu, lalu kita menjawab serentak, “doakanlah kami” (teks latin: ora pro nobis). Artinya, kita memohon perantaraan doa dari orang-orang kudus kepada Bapa di surga. Kita tidak berdoa kepada Santo-Santa, tetapi kita mohon doa dari mereka agar kita diarahkan selalu pada Allah. Selain itu, dengan menyebut nama Santo Santa, kita juga ingin bersama-sama meneladan ketangguhan dan kesetiaan imannya kepada Yesus Kristus. Makna rohani ini kita persatukan dengan makna liturgisnya. Kita bersama mengimani bahwa sebelum menghadap Allah, Gereja menggabungkan diri dengan Kristus dan para orang kudus-Nya. Semoga dengan memahami maknanya, kita tidak lagi bertanya “mengapa kita harus mendoakan atau menyanyikan Litani Orang Kudus”. Tetapi, pertanyaan itu diubah menjadi sebuah gerakan hati untuk berdoa Litani Orang Kudus dalam perayaan liturgi Gereja ataupun doa-doa pribadi kita. Mari kita berdoa dan kita teladani kesalehan hidup dari Santo-Santa. Semoga kita pun selalu dikuduskan sebagai orang-orang yang beriman dan setia kepada Kristus. -3-
KABAR UMAT
Sie Bina Iman Anak (BIA) SanMaRe – Jovita W
Minggu Misi BIA 2015 se-Dekenat Tangerang
“Anak-anak Adalah Lonceng Gereja” Perayaan yang pada tahun ini diadakan di Gereja St. Laurensius, Alam Sutera, jatuh pada hari Minggu, 18 Oktober 2015 yang lalu. Perayaan ini diadakan dengan penuh sukacita oleh Bina Iman Anak (BIA) se-Dekenat Tangerang. Anak-anak BIA ikut serta berpartisipasi di dalam perayaan misa, seperti petugas koor, sampai lektris/or, pemazmur, perarakan dengan baju adat, dan persembahan. BIA Paroki SanMare pun ikut memeriahkan acara tersebut dengan mengirim anak-anak BIA yang diwakili dari wilayah 1 & 2, begitu pun para pembina dan pendamping dari kedua wilayah ini. Pada kesempatan kali ini Paroki SanMare ikut berpartisipasi dalam pelayanan pemazmur dan perarakan dengan baju adat yang mewakili dari daerah Padang. Tidak lupa persiapan oleh Paroki SanMare untuk membuat pohon doa yang berisi doa-doa dari anak-anak BIA Paroki SanMare untuk dibawa di dalam Gereja St. Laurensius pada saat misa berlangsung. Diawali dengan Perayaan Ekaristi Kudus pada pukul 08.30 oleh Romo H. Sri Danto Aribowo,Pr. petugas lektor dan lektris, pemazmur, paduan suara dari Paroki St. Barnabas Pamulang serta persembahan yang sangat unik (anak-anak BIA) mengantar perarakan memasuki gereja.
Di dalam khotbahnya Romo H. Sri Danto Aribowo, Pr. berpesan : “Dengan mengambil tema
Anak-anak adalah Lonceng gereja diharapkan anak-anak dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan meng-gereja, seperti layaknya lonceng yang berbunyi di gereja sebagai penanda untuk setiap umat berkumpul & berdoa bersama di gereja”. Jadi kalau anak-anak lihat mama, papa, kakak, atau adiknya malas ke gereja jangan lupa untuk ajak ke gereja ya, karena Tuhan sudah menunggu kita disana. “Siapa yang mau jadi lonceng di keluarganya untuk bertemu Tuhan di gereja?” serentak dijawab oleh anak-anak BIA dengan meriah “sayaaa...”” Tentunya harapan dari Romo H. Sri Danto Aribowo, Pr. Juga akan menggelitik nurani kita “maukah kita juga menjadi lonceng gereja kepada orang-orang di lingkungan hidup kita?” semoga ya... Dan Misa ditutup pada jam 09.45 dan dilanjutkan dengan pembagian konsumsi dan buah tangan pembatas buku doa Bapa Kami dan Salam Maria (dalam bahasa inggris) kepada setiap anak-anak BIA serta umat yang juga ikut serta dalam misa tersebut.*** -4-
Sie Komsos SanMaRe – Edo Karensa
KABAR UMAT
Lingkungan Santa Agatha dan Santa Maria Ratu Rosari – Wilayah V
MISA SYUKUR PEMEKARAN LINGKUNGAN
Sabtu, 17 Oktober lalu, lingkungan St. Agatha dan Sta. Maria Ratu Rosari yang merupakan bagian dari Wilayah V menggelar misa pemekaran lingkungan yang dipimpin oleh Rm. Anton Baur, Pr. Pada misa yang dihadiri sekitar 100 umat kedua lingkungan tersebut, Romo Anton juga memberkati pengurus baru Lingkungan Sta. Agatha & Sta. Maria Ratu Rosari. Kesempatan ini menjadi ajang perkenalan pengurus baru untuk mempermudah komunikasi antar umat. Lingkungan Sta. Agatha dimekarkan menjadi dua lingkungan dengan Sta. Maria Ratu Rosari sebagai lingkungan baru. Di Wilayah V, pemekaran juga dilakukan pada lingkungan Sta. Beatrix yang menyambut kehadiran lingkungan baru, Sta. Angela. Memekarkan lingkungan yang sudah terbangun dengan baik dan kompak memang bukan perkara mudah. Sebab, masing-masing lingkungan harus kembali membentuk kepengurusan masing-masing dan mengisi pos-pos pelayanan yang perlu dilengkapi demi memberikan reksapastoral yang baik serta lebih menjangkau lebih banyak umat lingkungan. Nyatanya, pemekaran berhasil menarik ‘wajah-wajah baru’ yang punya semangat muda dan dedikasi tinggi dalam pelayanan gereja, sebuah hal yang mungkin sulit terjadi apabila kedua lingkungan ini tidak dimekarkan. Pengalaman di Lingkungan Sta. Agatha & Sta. Maria Ratu Rosari menunjukkan bahwa pemekaran perlu diimani sebagai jalan yang ditunjukkan Tuhan untuk membuat kita semakin peka terhadap keberadaan umat Katolik di sekitar kita. -5-
PENERIMAAN KOMUNI PERTAMA Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anak2 usia 10 tahun keatas dan/atau kelas IV SD pada bulan Mei 2016. Pendaftaran dibuka mulai 25 Oktober 2015 sampai dengan 9 Januari 2016. Formulir dapat diambil di sekretariat Paroki.
Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dapat dikembalikan ke Sekretariat Paroki dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak, FC Kartu Keluarga Gereja. Pertemuan orang tua akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2016 dan Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada tgl 29 Mei 2016.
-6-
Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : • Ibu Lia (0812 1975 6573 dan 0857 7996 4899) • Ibu Vivien (08777 1635 333)
JADWAL LITURGI MINGGU HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS, 1 November Bacaan: Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Ul:6; 1 Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a Saran Lagu: PS 616, 618, 641, 642, 643, 700, 841,
MINGGU BIASA XXXII, 8 November Bacaan: 1Raj. 17:10-16; Mzm. 146:7,8-9a,9c-10; Ul:1; Ibr. 9:24-28; Mrk. 12:38-44 Saran Lagu: PS 321, 381, 421, 481, 557, 646 atau 656, 674 atau 675, 863, 957
Sabtu, 31 Oktober, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Ignatius
Sabtu, 7 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: OMK Lektor: Henrica Nugraheni / Lily Parengkuan Putra/i Altar: Euginia Puspa Pitaloka, YM Jonathan Glenn Paskalis, Florentina HarlyKusnadi, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Petrus Jason Bhaskara, PaulusWinton F. Tambunan, Albertus A. Goenawan, Immanuel Xestospongiamura Prodiakon: Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty
956
Lektor: Jacinta Dewi iswanto / Maria Agustine Tri Mardikowati
Putra/i Altar: Patricia Dias R., Jonathan Mark, M. Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, T. Aurora Rosarian Adliana, Gabriella Putri, Stevanus Winata, Laurentius Melvin Pratama, Elisabeth Anggitasari H. Prodiakon: Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto S., Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Yohannes Pudjiastoto, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma Minggu, 1 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Beata Teresa Lektor: Francisca Wulandari Kristiono
/
Maria
F.
Putra/i Altar: Paulus Winton F. Tambunan, Santos F. Tambunan, Aurelia Yashodara N., Jessica Nadia Agustin, Jonatahan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Dylan A. Christanto, Margaretha Velicia, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Michael Rama A. S. Prodiakon Marcus B. Samosir, Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Hesti Purbaningsih, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto Minggu, 1 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus Lektor: Maria Magdalena Yuniati / Cicilia Nina
Putra/i Altar: Benigno Areli Siswoko, Benedicto Siswoko, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, YM Jonathan Glenn Paskalis, Timothy Luke Lumy, Anselmus Abimayung Prayudi, Debritto Maurizt Angara Sitorus, Mikael Josafat, Ivana Permata Ariesta Prodiakon: Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Anna Retno Hapsari, Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi, Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra,
Minggu, 8 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Monika Lektor: Alphonsus R. Seto Adi Wicaksono / Angelina Wardhani E Putra/i Altar: Michael Rama A. S., Margaretha Velicia, Aurelia A. Herputri, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Kristina Irmadani Darwin, Davianna Inez Halim, Robertus Darren Radyan, Theresia Prabandari Ayu, Dylan A. Christanto, Jonatahan Stevandhy, Kevin Stevandhy Prodiakon Florentina Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Didi Hartanto Minggu, 8 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib: RICCI 2 & Sta. Theresia Lektor: Anastasia Agnes / Theresia Priscylla Putra/i Altar: Maria Lilin K.R, Benedicto Siswoko, Alleandra Luwina Nugroho, Clara L. O. Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Vincentius Kevin Anggoro R. M., Catarina Jennifer Juwana, Efrem Kriste Prana P. M. Prodiakon: Yosep Yendi, Rudyanto G, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim S., Kamilus Arifin, M. Yoke Edna, Petrus Lazarus M., Hendrawan Thiodorus, Y. Martahan Sitorus, George Pangemanan, Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, -7-
Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP
Floribertus Rismantoro, G. Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa N., Yadi Djuhand
Minggu, 1 November, pukul 17.00
Minggu, 8 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria Lektor: Rere / Anastasia Tri Wulansari Putra/i Altar: Giacinta Maretha Prita Pradita, Helena Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Margaretha Yosilia Paskalovana, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N Prodiakon: Ping Julianto Widjaja, Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, A. Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir
Koor dan Tatib: Emmanuel Lektor: Yena Hidayat / Sofie
Putra/i Altar: Gregorius Rio Alfrian, Christina Simamora, Estherania N, Margareta Yosilia Paskalovana, Maria Carolina Itu Leba, Yohanna Emarina, Brigitta Stephanie, Helena Keren Imanuela, Alvin Kindy Setiawan, Peter Bradley Prodiakon: Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo N., Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani
PENGUMUMAN 1. Legio Maria Yunior “Ratu Para Malaikat” mengajak partisipasi umat untuk bergabung pada setiap hari Kamis pk. 16.30 – 18.00 bertempat di Kapel PA. Abhimata, Jl. Mertilang IV Blok. KA II No. 31 -37 Bintaro Jaya Sektor 9 Tangerang Selatan. 2. Misa HUT Perkawinan bulan Oktober akan diadakan pada hari Sabtu, tanggal 31 Oktober 2015, pukul
17.00 WIB. Pendaftaran dapat melalui Sekretariat Sanmare.
3. Penutupan Bulan Rosario diadakan pada hari Sabtu 31 Oktober, pukul 19:00 diawali dengan doa
rosario di Gua Maria, dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi di Gereja.
4. Misa peringatan arwah semua orang dirayakan pada hari Senin, 2 November, di Gereja Santa Maria
Regina. Anggota keluarga yang ingin mendoakan keluarga atau saudaranya dapat membawa foto dan bunga tabur dan menaruhnya di sekitar Altar. 5. Kursus Persiapan Perkawinan di Gereja SanMaRe diadakan pada hari Sabtu 28 November – Minggu 29 November. Pendaftaran kursus ada di sekretariat. 6. Sehubungan dengan acara penerimaan Sakramen Perminyakan, maka jadwal Penyuluhan Baptis Bayi diundur menjadi Minggu 29 November dan baptis bayi diadakan pada Minggu 6 Desember 2015. 7. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan: Pengumuman ke I
- Netty Carolina Dameria Manungkalit dari Lingk. Sta. Yosephine Bakhita dengan Marco Angeloni dari Paroki Sacro Cuore di Gesu – Italy - Laurensia Angrewwylani Hasugian dari Lingk. St. Fansiskus Xaverius dengan Ferry Richmond Pandapotan Sihombing dari Meruyung – Depok – Jawa Barat
Akan dilaksanakan Pemberkatan Pernikahan: Pengumuman ke III
- Luisa de Marillac Paskalia dari Lingk. Theodorus dengan Sutopo dari Taman Puri Bintaro.
Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, wajib memberitahu Pastor Kepala Paroki. Tingkatkan Penghasilan anda melalui aktivitas bergabung bersama kami sebagai Financial Consultant di Tokio Marine BSD, di bidang Investasi dan Asuransi, hub. kami : 087709928550, 082110660175, 08158852302 IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-