PERANGKAT LUNAK BANTU DRAFT PICKING DOTA UNTUK AS OUR WISH (AOW) DOTA COMMUNITY
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Fikri Hailal 10.11.3710
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
i
ii
ASSISTIVE SOFTWARE OF DRAFT PICKING DOTA FOR AS OUR WISH (AOW) DOTA COMMUNITY PERANGKAT LUNAK BANTU DRAFT PICKING DOTA UNTUK AS OUR WISH (AOW) DOTA COMMUNITY Fikri Hailal Hanif Al Fatta Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
In line with information media development growth so fast, the human need for more frequent and complex information. recently, android-based applications are increasingly in demand among the electronically users. Dota 2 is a game that on the rise among game lovers. since valve was officially launched in 2011, the fans of this game are increased rapidly. dota 2 international championship followed by the world elite teams, inspired all dota 2 players around the world to creating his own team and participating in regional championship to find which team are greatest.Every team has different draft picking strategy with others. draft picking process is critical step and very important. every single players must have enough knowledge about information of draft picking strategy to sustain his gaming ability. Draft picking strategy can be implemented into android application that facilitate player to find information about draft picking strategy. beside facilitate the player about information draft picking, the application can display a hero/ character that can be used to fight against the enemy hero picked. this mobile application is made to facilitate the dota 2 players in the draft picking process
Keywords: Android, DOTA 2, Draft Picking
iii
1. Pendahuluan DOTA merupakan sebuah custom map (peta buatan) untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III:Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan "Ancient" musuh, sebuah struktur yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas. Ancient yang satu untuk sisi sendiri dan Ancient yang satu lagi untuk sisi musuh. Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge (pasukan pembinasa). The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas. Dari tahun ke tahun, peminat game DOTA semakin bertambah, sejalan dengan hal tersebut turnament DoTA belakangan ini semakin marak digelar. Turnament DOTA merupakan sebuah ajang kompetisi untuk mencari tahu dan sebagai ajang pembuktian pemain serta team DoTA terbaik. Kompetisi ini sarat akan gengsi antar tiap team yang berpartisipasi. Untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan, sebuah tim memiliki strategi pada saat proses pemilihan Hero (Draft Picking) yang berbeda-beda antara tim yang satu dengan tim lainnya. Proses pemilihan Hero (Draft Picking) merupakan tahap yang kritis dan penting, pemilihan Hero yang asal-asalan akan sangat berpengaruh terhadap permainan sebuah tim.Pemakaian sebuah Hero tanpa strategi yang baik dan matang, dapat menyebabkan terjadinya miss communication antar tiap anggota tim. Dimana kesalahan sekecil apapun dapat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sebuah permainan. Sebaliknya, apabila proses pemilihan Hero dilakukan dengan
strategi yang matang maka dapat
meningkatkan presentase kemenangan sebuah tim. Berdasarkan uraian diatas, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan judul “PERANGKAT LUNAK BANTU DRAFT PICKING DOTA UNTUK AS OUR WISH (AOW) DOTA COMMUNITY” 2. Landasan Teori 2.1 DOTA (Defense of The Ancients) 2 Defense of the Ancients (atau disingkat DOTA) adalah sebuah peta buatan untuk permainan komputer buatan Blizzard Entertainment, yang bernama Warcraft III : Frozen Throne.
1
Peta buatan tersebut dibuat berdasarkan peta "Aeon Of Strife" dari game Blizzard lainnya, Starcraft. Tujuan utama permainan ini untuk menghancurkan markas musuh bersama-sama tim dan anak buah petarung yang dikontrol oleh komputer. Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut pahlawan (Hero), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah petarung (Creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan Role Playing Games (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka 1
dan membeli barang dengan gold (emas) yang dikumpulkan . 2.1.1 Hero Hero pada game DOTA 2 bukan berarti pahlawan, melainkan lebih mengarah kepada karakter/tokoh yang akan dimainkan oleh player (pemain). Setiap player akan menggunakan 1 Hero sampai permainan berakhir. Pemain akan berusaha untuk meningkatkan level dan mendapatkan gold secepat mungkin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara farming. Farming dapat dilakukan dengan membunuh creep musuh atau membunuh neutral creep yang berada di hutan2. 2.1.2 Role Setiap Hero memiliki peran yang berbeda-beda, sebuah Hero dapat memiliki jumlah peran yang berbeda, ada yang memiliki 1, 2 maupun 4 peran sekaligus. Peran ditentukan oleh banyak faktor, termasuk: statistik fisik Hero, skill yang dimiliki, lane mana yang harus mereka isi, dan jumlah emas atau barang yang mereka butuhkan untuk bermain dengan baik. 3 2.1.3 Game Mode Game mode adalah pilihan mode permainan yang dipilih pemain untuk digunakan pada saat permainan berlangsung. Untuk permainan public, game mode yang biasanya digunakan adalah All Pick (AP), All Random (AR) atau Single Draft (SD). Sedangkan untuk sebuah ajang kompetisi DOTA, game mode yang digunakan adalah Captain Mode (CM). 2.2 Android Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet . Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
1
Sumber : “http://forum.viva.co.id /sejarah / 99857 - sejarah - lahirnya - game - dota - defense ancients html”, Par.1
2 3
Sumber : “http://dota2.gamepedia.com/Hero”, Par.1. Sumber : “http://dota2.gamepedia.com/Role”, Par.3
2
2.2.1 Perkembangan Android Hingga tahun 2013 ini, beberapa versi Android sudah banyak yang dirilis dan sangat laku dipasaran. Yang terakhir dirilis adalah Android Versi KitKat yang baru dirilis pada bula September tahun ini 2.3 Eclipse Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: 1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi,
pengujian
perangkat
lunak,
pengembangan
web,
dan
lain
sebagainya. 2.4 Pemodelan Sistem Untuk mendapatkan suatu definisi yang dapat dipahami dengan baik dari pengertian Pemodelan Sistem, maka kita harus mengetahui secara mendalam apa arti sebenarnya dari dua kata tersebut, yakni Pemodelan (Model) dan Sistem. Model adalah adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar, komputerisasi, grafis dll), atau rumusan matematis. Sedangkan Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan sebagai berikut : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”. Jadi secara umum pemodelan sistem adalah uatu bentuk penyederhanaan dari sebuah elemen dan komponen yang sangat komplek untuk memudahkan pemahaman dari informasi yang dibutuhkan.
3
2.4.1 Viewpoint-Oriented Pemodelan Sistem Dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti model structural, state machine, state chart, dan lain-lain. Pemodelan tersebut dapat pula direpresentasikan sebagai formaliasi sudut pandang pengguna (viewpoint-oriented). (Tofik, Enung. 2012: 9) 2.4.2 VORD (Viewpoint-Oriented Requirements Definition) Didalam tahap pemodelan Viewpoints, diawali dengan pembuatan daftar kebutuhan pengguna. Atau lebih dikenal dengan istilah VORD (Viewpoint-Oriented Requirements Definition). Melalui VORD dapat diketahui gambaran sistem yang dibuat berdasarkan kebutuhan pengguna. Tahapan dalam pembuatan VORD adalah : 1. Pembuatan Hierarki Sudut Pandang 2. Viewpoint Template 3. Service Template]\ 2.4.3 Activity Diagram Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. (Boersan, 2010:1) Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Identifikasi Masalah Tim As Our Wish (AOW) merupakan sebuah tim yang berisi para gamer, khususnya para pemain dota. Sejak awal berdirinya tim ini, yakni pada tahun 2011 kemarin, tim ini sudah mengikuti berbagai kompetisi dota yang diadakan diberbagai gamenet dijogja. Selama itu pula, tim AOW ini selalu gagal melaju kebabak 16 besar. Setelah melakukan observasi dan wawancara dengan beberapa anggota tim AOW, akhirnya didapatkan sebuah kesimpulan mengenai hal-hal yang menyebabkan kekalahan berturut-turut, terlepas dari kemampuan tiap-tiap individu dalam memainkan game dota. Adapun permasalahan tersebut adalah: 1. Ketidak-tahuan pemain tentang role dan tugas dari tiap-tiap hero yang dipakai
4
2. Kesalahan yang terjadi pada saat fase pick dan banned, yaitu memilih hero yang tidak sesuai dengan tipe permainan tiap-tiap anggota. Hal tersebut yang menginspirasi penulis untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi berbasis android yang dapat membantu tim AOW untuk mengetahui tipikal hero yang dipakai dan melakukan fase draft dengan lebih baik. 3.2 Analisis SWOT Analisis SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaksness, Opportunities, dan Threats. Analasis SWOT sendiri sering digunakan dalam melakukan analisis suatu sistem agar dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan serta apa-apa saja peluang yang dimiliki dalam membangun suatu sistem. 3.2.1 Strength (Kekuatan) 1. Mengingat pada proses draft picking diberi batasan waktu, maka perangkat lunak berbasis android ini dapat menjadi salah satu solusi cerdas untuk dijadikan pertimbangan sebelum menentukan hero yang akan dipilih, hal ini dikarenakan kecepatan dan kemudahan untuk mengoperasikan perangkat lunak ini. 2. Minat tiap-tiap anggota AOW yang besar untuk memperbaiki performa dalam setiap turnament yang diikuti. 3. Data hero yang digunakan adalah 40 hero yang paling sering digunakan dalam turnament DoTA versi Team AOW. 4. Informasi hero yang ditampilkan singkat, padat dan jelas. 5. Dengan memanfaatkan sistem operasi android maka perangkat lunak ini dapat diakses kapanpun dan dimanapun. 6. Perangakat lunak ini selain akan dipakai oleh tim AOW, juga tidak menutup kemungkingan tim atau pemain dota lain untuk menggunakannya. 3.2.2 Weakness (Kelemahan) 1. Belum terdapat fitur update data, atau data yang ada masih statis. Dan apabila ingin mengubah data maka harus mengubah aplikasi. 2. Perangkat lunak ini belum dapat dijadikan acuan sepenuhnya untuk proses draft pick, mengingat kreativitas tiap-tiap tim dota berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga hal tesebut juga mempengaruhi perbedaan strategi yang mereka gunakan. 3.2.3 Opportunities (Peluang) 1. Belum ada perangkat lunak bantu untuk tim AOW yang dapat dijadikan alat bantu untuk proses draft pick. 2. Dengan memanfaatkan google play, perangkat lunak ini dapat dibagikan secara gratis, sehingga berkemungkingan untuk digunakan oleh pemain dota diseluruh dunia.
5
3.2.4 Threat (Ancaman) 1. Persaingan industri pembuat ataupun pengembang aplikasi mobile yang sangat ketat dalam menghasilkan aplikasi mobile dengan berbagai genre untuk memenuhi kebutuhan pengguna. 2. Game dota 2 yang selalu mengalami Update, akan menjadi ancaman serius bagi perangkat lunak ini dikarenakan jumlah dan informasi hero yang ada pada aplikasi ini masih terbatas serta dapat terus berubah setiap saat jika game dota mengalami Update. 3.3 Analisa Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem dan yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak di butuhkan. Untuk mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional (Functional Requirement) dan analisis kebutuhan non-fungsional (Non-Functional Requirement) 3.3.1 Analisa Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah pernyataan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku sistem pada situasi tertentu. Adapun kebutuhan fungsional pada perangkat lunak yang akan dibangun adalah: 1. Perangkat lunak harus mampu menampilkan data-data hero . a. Pengguna dapat melihat data-data hero berupa: Tipe hero, Attack Tipe, Nama hero, Skill tiap-tiap hero, Damage, Armor dan lain-lain. 2. Perangkat lunak harus mampu menampilkan daftar hero yang sebaiknya di pick atau di ban. 3. Terdapat fasilitas "Help" yang akan memudahkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat lunak. 4. Terdapat fasilitas "About" yang menampilkan informasi seputar aplikasi 3.3.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non-fungsional adalah batasan atau fungsi yang ditawarkan sistem seperti batasan waktu, batasan pengembangan proses,
standarisasi dan lain
sebagainya. Kebutuhan non-fungsional lebih kritis daripada kebutuhan fungsional. a. Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah:
6
Perangkat Lunak
Nama/Versi
Sistem Operasi
Windows 8 Pro 64-bit
Java
Java JDK 1.7.0 Standard Edition 64-bit
System Development Kit
Android SDK Tools ver. 19.0.1
IDE
Eclipse SDK 4.3.0 64-bit
ADT Plugin for Eclipse
ADT versi 22.2.1
SQLite DBMS
SQLite Database Browser 2.0 b1
b. Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah: 1. Perangkat PC dengan spesifikasi: Jenis Perangkat Keras
Spesifikasi
Processor
Intel(R)
Core(TM)
i3-2100
CPU
@
3.10GHz VGA
MSI nVidia GTX560 Ti Hawk 1GB
RAM
8 GB
Hard Disk
500 GB
Monitor
Viewsonic
Memory
4096 Mb
2. LG L4 II E440 dengan spesifikasi sebagai berikut. Jenis Perangkat Keras
Spesifikasi
Dimension
112.5 x 64.7 x 11.9 mm (4.43 x 2.55 x 0.47 in)
Size
320 x 480 pixels, 3.8 inchies
OS
Android OS, v4.1.2 (Jelly Bean)
CPU
1 GHz Cortex A-9
RAM
512 Mb
Chipset
Mediatek MT6575
3.3 Analisa Viewpoint Pemodelan Sistem Dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti model structural, state machine, state chart, dan lain-lain. Pemodelan tersebut dapat pula direpresentasikan sebagai formaliasi sudut pandang pengguna (viewpoint-oriented).
7
3.4 Activity Diagram Activity Diagram menangkap alur dari sistem, termasuk tindakan utama dan titik keputusan. Diagram ini berguna untuk mendokumentasikan proses pembuatan aplikasi. 3.5 Analisa Kelemahan Hero dan Combo Hero 3.5.1 Kelemahan Hero Setiap hero pada game DOTA 2, memiliki hero yang menjadi “counter” atau kelemahannya, atau dalam bahasa inggris biasa disebut “Weakest Against”. Pada daftar Weakest Against, terdapat nama-nama hero yang menjadi kelemahan dari suatu hero 3.5.2 Combo Hero Combo hero adalah hero yang memiliki skill yang bersinergi antara hero satu dengan hero yang lain. Dengan adanya Combo hero ini, maka pemain dapat membunuh hero lawan dengan lebih mudah. Biasanya combo hero memiliki skill dengan efek disabler atau slower. 3.6 Analisa Base Stats Hero Base Stats Hero adalah basic status yang dimiliki hero dari awal. Base Stats meliputi Damage, Armor, Hit Points, Mana dan Main Stats. 3.7 Perancangan 3.7.1 Perancangan Flowchart Aplikasi Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. 3.7.2 Perancangan Interface Antarmuka (Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna(user) dengan sistem. Antarmuka (Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. Sedangkan definisi perancangan interface adalah proses penggambaran bagaimana sebuah bagian sistem dibentuk. 3.7.3 Perancangan Database SQLite Database SQLite adalah paket aplikasi yang menyediakan sistem database relational (RDBMS), sebagaimana vendor RDBMS lainnya seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL dll. Kata “Lite” bukan berarti aplikasi RDBMS ini memiliki kemampuan yang sedikit / minim, tetapi mengacu pada keringanan/kemudahan dalam setup (instalasi), administrasi dan penggunaan.
8
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Pembuatan Database SQLite Database merupakan kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan aktivitas-aktivitas dan pelakunya dalam suatu organisasi. Sistem database adalah sistem komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut. Berikut adalah proses pembuatan database SQLite:
Gambar 4.1 Pembuatan Database 4.2 Implementasi dan Pembahasan Tampilan Aplikasi 4.2.1 Tampilan Menu Utama Implementasi dan pembahasan tampilan awal adalah hasil perancangan dari bab sebelumnya yang pertama kalinya bekerja. Pada tampilan ini pengguna dapat menunggu waktu splash screen sampai selesai untuk ke halaman menu utama.
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
9
4.2.2 Tampilan Menu Suggestme Halaman ini yang akan digunakan pengguna untuk mendapatkan saran dari program, saran berisi nama hero yang sebaiknya dipilih dan dilarang oleh pengguna.
Gambar 4.3 Menu Suggest Me 4.2.3 Tampilan Menu My Heroes Halaman ini digunakan untuk menampilkan daftar list ke – 40 hero yang terdapat didalam aplikasi dengan bentuk gambar. Setiap gambar tersebut, apabila di click , maka akan mengarahkan pengguna kepada interface informasi
Gambar 4.4 Menu My Heroes
10
4.2.4 Tampilan Menu About Halaman ini digunakan untuk menampilkan informasi seputar aplikasi, berupa: kegunaan aplikasi, ditujukan untuk siapa dan siapa yang membuat aplikasi.
Gambar 4.5 Menu About 4.2.5 Tampilan Menu Help Pada halaman ini digunakan untuk menampilkan informasi kegunaan dari tiap – tiap menu yang terdapat pada program. Yaitu: Menu Suggest Me, Menu My Heroes, Menu About, Menu Help dan Menu Exit.
Gambar 4.6 Menu Help 5. Penutup Kesimpulan Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan mengenai aplikasi AS OUR DRAFT, Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :
11
1.
Aplikasi dapat menampilkan informasi saran pick dan ban sesuai dengan data yang terdapat didalam database.
2.
Aplikasi dapat menampilkan informasi nama hero, role, attack damage, armor, hit points, mana dan skill untuk masing-masing hero.
3.
Aplikasi terbukti dapat membantu tim DOTA As Our Wish (AOW) untuk memilih hero pick dan ban pada saat proses draft picking berlangsung.
5.1 Saran Adapun saran bagi para pengembang dan peneliti yang ingin mengembangkan aplikasi ini adalah: 1. Data hero yang digunakan ditambah, dari yang saat ini berjumlah 40 hero, ditambahkan menjadi 100 hero. 2. Sistem belum dapat memberikan saran pick dan ban berdasarkan kombinasi hero atau jumlah nama hero yang diinputkan kedalam sistem berjumlah lebih dari satu.. 3. Aplikasi ini menggunakan tim dota As Our Wish Sebagai sumber data untuk memberikan saran. Kedepan, sumber data yang digunakan diperoleh dari tim-tim dota kelas dunia yang berpartisipasi pada turnament internasional. Sehingga aplikasi ini diharapkan dapat lebih bermanfaat lagi bagi semua pemain dota di dunia.
12
Daftar Pustaka Boersan. Pengertian Activity Diagram Dalam UML. http://kuliahsi-bursan.blogspot.com /2011/06/pengertian-activity-diagram-dalam-uml.html. (Diakses pada tanggal 23 April 2014 , Pukul 22.30) Definisi Karakteristik Dan Prinsip. http://info-pemodelan-sistem.blogspot.com/2010/06/ definisi-karakteristik-dan-prinsip.html, (Diakses pada tanggal 23 April 2014 , Pukul 23.00) Farida, Fitri. Pengertian Analisa SWOT dan Manfaat Analisa SWOT. http://fitrifarida unipdu.blogspot.com/2013/03/pengertian-analisa-swot-danmanfaaat.html. (Diakses pada tanggal 17 April 2014 , Pukul 22.30) Fatimah, Wina Noviani. Pengenalan Tentang Sejarah Singkat Mengenai Eclipse dan Cara Instalasi. 2011. http://wi01.files.wordpress.com/2011/02/pengen alan-eclipse. pdf (Diakses pada tanggal 25 Februari 2014, Pukul 10:45 WIB) Heroes. http://dota2.gamepedia.com/Dota_2_Wiki, (Diakses pada tanggal 20 April 2014, Pukul 10:45 WIB).
Jay A. Kreibich. 2010 , Using SQLite, Sebastopol, CA: O'Reilly Media Jogiyanto. HM. 1990. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta : ANDI
Jogianto.
HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI
Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Jakarta: Graha Ilmu. Safaat H., N. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dari Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika. Susanto, Azhar. 2002. Sistem Informasi Managemen: Konsep dan Pengembangannya. Bandung: Lingga Jaya. SQLite: Instalasi SQLite Database Browser. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/ index.php/SQLite:_Instalasi_SQLite_Database_Browser. (Diakses pada tanggal 23 April 2014, Pukul 15:10 WIB) Tofik, Inung. Analisis Kebutuhan – E-Learning RPL Bag 2. http://nungkysoftware ngineering.wordpress.com/2012/01/06/ analisis - kebutuhan - elearning - rpl -bagian-2/. (Diakses pada tanggal 27 April 2014, Pukul 19.20 WIB)
13