Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 2017, ISBN : 978-602-50006-0-7
Perancangan Sistem Media Pembelajaran Balita (Game Akez) dengan Metode Linear Congruentials Generator (LCG) Devri Suherdi Eresha School IT
[email protected]
Deliansyah Universitas Islam Sumatera Utara Medan
[email protected]
Abstrak Membangkitkan minat belajar anak bukanlah hal yang gampang dilakukan oleh orang tua maupun guru di sekolah. Dunia anak adalah dunia nya bermain. Dengan aplikasi ini, anak diharapkan dapat bermain sambil belajar. Penerapan Pseudo Random Number Generator dengan metode Linier Congrientials Generator (LCG) pada aplikasi game AKEZ adalah metode yang tepat dan juga sederhana dalam penerapannya. Game AKEZ ini adalah game pengenalan huruf untuk anak pra-sekolah atau anak di bawah umur 5 tahun. Selain sebagai pengenalan huruf, game ini juga dapat dijadikan media pengenalan salah satu hardware computer yaitu keyboard. Perancangan game ini dimulai dari pengacakan angka-angka yang kemudian angka-angka tersebut dikonversi menjadi huruf-huruf yang acak. Setelah itu huruf akan muncul satu per satu yang kemudian harus di jawab oleh si anak, jika jawaban benar maka sistem akan memberikan nilai, tetapi jika jawaban salah maka jawaban tidak menghasilkan nilai. Perangkat lunak ini dapat dijadikan sebagai sarana hiburan sambil belajar anak yang cukup menarik untuk di sosialisasikan terhadap anak. Kata Kunci: Pseudo Random Number Generator, Linier Congruentials Generator.
87
Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 2017, ISBN : 978-602-50006-0-7
1. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangan pesat. Kemajuan teknologi tersebut tidak bisa terlepas dengan sesuatu yang bernama Komputer. Penggunaan komputer juga mengalami kemajuan yang sangat jauh berkembang dibandingkan dengan penggunaannya pertama kali diciptakan sebagai alat untuk menghitung, dimana di zaman sekarang ini komputer sangat banyak dimanfaatkan salah satu nya bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Pengenalan huruf atau Alphabet terhadap seorang anak dapat dilakukan tidak hanya oleh guru di sekolah, tapi orang tua juga dapat memberikan kontribusi terhadap anak untuk mengenalkan huruf semenjak dini. Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk mengenalkan huruf kepada anak, hal yang paling menarik atau yang membuat anak semakin tertarik untuk belajar mengenal tidak merasa tertekan dan tidak mudah bosan. Kerangka pemikiran untuk metode Linier Congruentials Generator dapat dilihat pada gambar 1. Rumusan Masalah
2. TINJAUAN PUSTAKA Minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih (Hurlock, 1993). Sedangkan menurut Depdiknas (Depdiknas, 2004) minat timbul atau muncul tidak secara tibatiba, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja, dengan kata lain minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan penyebab partisipasi dalam kegiatan. Apabila anak dinilai cukup berbakat dan berminat pada bidang tertentu maka orang tua dapat mencarikan lembaga untuk meningkatkan potensi anak. Akan tetapi yang perlu diingat adalah melibatkan anak dalam menentukan keputusan. Agar anak 3.
Identifikasi Masalah
Analisa Pendekatan & Pemecahan Masalah dengan metode LCG
huruf adalah dengan cara bermain. Pseudo Random Number Generator dengan metode Linier Congruentials Generator adalah metode yang tepat untuk meningkatkan memori atau daya ingat anak dengan kombinasi aktifitas belajar dan bermain.
Metode Alternatif:
1. Additive (Arithmatic) RNG. 2. Multiplicative RNG (MRNG). 3. Mixed Congruential RNG
METODE PENELITIAN Metode Linier Congruential Generator (LCG) adalah salah satu metode dari algoritma Pseudo Random Number Generator yang di gunakan pada Game AKEZ ini. Metode Linier Congruential Generator (LCG) digunakan untuk menghasilkan bilangan acak. Bilangan acak yang dihasilkan kemudian di konversi menjadi huruf yang kemudian akan dimunculkan pada display interface. Rumus LCG dapat dilihat pada gambar 2.
Xn=(a.Xn-1+b)mod c Perancangan Sistem (Flowchart, Use Interface, Use Case, Database)
Implementasi Sistem (Coding)
Xn= Bilangan acak ke-n dari deretnya. a= Faktor Pengali . Xn-1= Bilangan acak sebelumnya. b= increment. c= Modulus Pembagi. Gambar 2. Rumus LCG
Hasil Gambar 1. Kerangka Pemikiran
88
Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 2017, ISBN : 978-602-50006-0-7
4=E 5=F 6=G 7=H 8=I 9=J 10 = K 11 = L 12 = M 13 = N 14 = O 15 = P 16 = Q 17 = R 18 = S 19 = T 20 = U 21 = V 22 = W 23 = X 24 = Y 25 = Z
Proses pembangkit bilangan acak (Random Number) dengan Linear Congruentials Generator dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut : Misalkan deret bilangan acak yang diinginkan sebanyak 10 kali pengulangan, dan bilangan acak awal (X0) dari detik pada jam perangkat yang muncul adalah 32, kemudian a ditentukan sebesar 13, b sebesar 7, dan c adalah 25. Maka prosesnya dapat dilihat pada gambar 3. Setelah deret bilangan acak muncul (23, 6, 10, 12, 13, 1, 20, 17, 3, 21), kemudian pengkonversian dari angka menjadi huruf dilakukan. Maka bilangan acak yang muncul jika dikonversikan menjadi huruf yang sudah ditentukan diatas akan menjadi (X, G, K, M, N, A, U, R, C, V). huruf-huruf tersebutlah yang akan ditampilkan pada layar perangkat secara bergantian. Aturan dalam game AKEZ ini dapat dijelaskan sebagai berikut : User atau pengguna bebas, siapa saja dapat masuk ke dalam game ini. Game ini memiliki 3 level yaitu : Pemula, Normal, Pintar, dimana setiap level nya memilki
Untuk menerapkan bilangan acak yang dinamis, maka bilangan acak awal (X0) menggunakan detik dari jam yang ada pada perangkat. Cara penentuannya adalah sebagai berikut : 1. Bangkitkan bilangan acak awal (X0) dengan menggunakan detik pada jam. 2. Karna aplikasi ini tentang alphabet, jadi modulus pada rumus LCG ditentukan oleh jumlah huruf pada alphabet yaitu 26, kemudian disesuaikan oleh detik pada jam yang dimulai pada angka 0, jadi modulus pada rumus LCG disini adalah 25. 3. Tentukan deret bilangan acak (Xn). 4. Konversi hasil bilangan acak menjadi huruf, misal : 0=A 1=B 2=C 3=D Xn=(a.Xn-1+b)mod c
X1=(a. X0+b)mod c X1=(13 x 32 + 7)mod 25 X1=23
X2=(a. X1+b)mod c X2=(13 x 23 + 7)mod 25 X2=6
X3=(a. X2+b)mod c X3=(13 x 6 + 7)mod 25 X3=10
X4=(a. X3+b)mod c X4=(13 x 10 + 7)mod 25 X4=12
X5=(a. X4+b)mod c X5=(13 x 12 + 7)mod 25 X5=13
X6=(a. X5+b)mod c X6=(13 x 13 + 7)mod 25 X6=1
X7=(a. X6+b)mod c X7=(13 x 1 + 7)mod 25 X7=20
X8=(a. X7+b)mod c X8=(13 x 20 + 7)mod 25 X8=17
X9=(a. X8+b)mod c X9=(13 x 17 + 7)mod 25 X9=3
X10=(a. X9+b)mod c X10=(13 x 3 + 7)mod 25 X10=21
Gambar 3. Proses pemunculan deret bilangan acak
89
Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 2017, ISBN : 978-602-50006-0-7
10 slide show huruf. Slide show huruf untuk setiap level nya berbeda untuk waktu kemunculan huruf per huruf, semakin tinggi level, maka semakin cepat kemunculan setiap huruf nua. Penilaian di tentukan per satu huruf yang muncul dan dijawab, jika benar maka akan diberi nilai 10, jika salah tidak akan mendapatkan nilai. Total keseluruhan nilai akan muncul ketika semua huruf telah di jawab yaitu sebanyak 10 kali. Nilai atau skor pemain akan di simpan pada saat pemain menyelesaikan permainannya. Penyimpanan data ini bermaksud jika pemain keluar dari permainan dan ingin melanjutkan permainan lagi, maka pemain tinggal masuk dengan nama pemain ketika masuk pertama kali pada game AKEZ ini.
4.
DISKUSI Beberapa informasi yang dapat diambil dari hasil perancangan game AKEZ ini adalah : 1. Metode LCG ini dapat di gunakan sebagai pembangkit bilangan acak yang di butuhkan pada game AKEZ ini yang kemudian bilangan acak yang muncul akan dikonversikan menjadi deretan huruf. 2. Kontribusi aplikasi game ini jika di terapkan pada anak yaitu membangkitan minat anak untuk belajar, mengasah memori anak untuk mengingat huruf, dan juga dapat dijadikan sebagai sarana hiburan untuk orang tua kepada anak. Untuk kelemahan pada game AKEZ ini dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Aplikasi dimainkan hanya bersifat offline tidak bisa menggunakan jaringan. 2. Aplikasi ini hanya bisa di mainkan 1 orang saja. 3. Hanya menarik jika di mainkan oleh pemain yang belum mengenal alphabet. 5. HASIL Adapun hasil kesimpulan dalam penelitian ini dapat disimpulkan dalam beberapa point sebagai berikut : 1. Metode LCG dapat digunakan untuk menghasilkan bilangan acak yang digunakan dalam game AKEZ yaitu untuk menentukan deret huruf yang akan di munculkan. 2. Perangkat lunak game AKEZ ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.NET 2012, dimana permainan menampilkan huruf-huruf satu persatu yang kemudian huruf tersebut harus di tebak oleh pemain. DAFTAR PUSTAKA [1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Depdiknas. 2004. Apa, Mengapa, dan Siapa yang Bertanggungjawab Terhadap Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas. Hurlock,E.B.1993. Psikologi Perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlangga. Kamau, G.M., S. Kimani dan W. Mwangi, 2012, An Enhanced Least Significant Bit Steganographic Method for Information Hiding, Journal of Information Engineering and Applications. Junindar, 2008, Panduan Lengkap Menjadi Programmer Membuat Aplikasi Penjualan Menggunakan VB.Net. Cetakan ke-3. Media Kita, Jakarta. Siahaan, Daniel, (2012). Analisis Kebutuhan Dalam
90
Seminar Nasional Teknologi Informatika, "The Future of Computer Vision", 2017, ISBN : 978-602-50006-0-7
[5]
Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak, Yogyakarta : ANDI. Simarmata, Janner, (2010). Rekayasa Perangkat Lunak, Yogyakarta : ANDI.
91