PERAMALAN PENJUALAN DENGAN METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHT MOVING AVERAGE PADA PT.INTER-DELTA, Tbk
Nama NPM Jurusan Dosen Pembimbing
: Rudi Hartono : 10203935 : Manajemen : Rofi’ah, SE. MM
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul PI Nama NPM Fakultas Jurusan Jenjang Studi Tanggal Sidang Tanggal Lulus
: PERAMALAN PENJUALAN DENGAN METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHT MOVING AVERAGE PADA PT.INTER-DELTA, Tbk : Rudi Hartono : 10203935 : Ekonomi : Manajemen : Strata Satu : :
Menyetujui Dosen Pembimbing
(Rofi’ah, SE., MM )
Koodinator sidang PI Fakultas Ekonomi
( Fettiana Gianadevi, SKOM, MMSI) Ketua Jurusan Akuntansi
(Iman Murtono Soenhadji, Ph.D )
Latar Belakang Masalah Berbicara tentang perusahaan maka tidak terlepas dari masalah kegiatan produksi dan promosi. Para pengusaha menginginkan perusahaannya berhasil memperoleh laba yang maximal, serta tetap bertahan. dapat bertahan bertahun‐ tahun serta tumbuh dan berkembang. Para pengusaha sebaiknya tidak berdasarkan pada cara kerja masa lampau yang kurang efisien, kurang ahli dan tidak profesional. Para pengusaha harus belajar dan menerima secara mendasar tentang pokok‐pokok manajemen pemasaran yang baik. Dengan memenuhi syarat ini dapat diharapkan baik para pengusaha, maupun perusahaannya, dapat hidup terus serta berkembang dimasa mendatang. Adapun dalam usaha untuk mengembangkan perusahaan, dalam hal ini maka perusahaan memperluas pangsa pasarnya dan PT INTER‐DELTA,Tbk telah melakukan sistem pemasaran yang baik, diantaranya melakukan : promosi, distribusi dan pelayanan. Faktor utama untuk memasarkan produk yang penting adalah promosi, sebab tanpa promosi maka banyak konsumen yang tidak mengetahui akan keberadaan barang tersebut. Promosi secara kontinue dimaksudkan untuk memaksimalkan penjualan produk pada PT INTER‐DELTA,Tbk oleh karena itu penulis mengambil judul : “PERAMALAN PENJUALAN DENGAN METODE MOVING AVERAGE DAN WEIGHT MOVING AVERAGE PADA PT.INTER‐DELTA, Tbk”.
Hasil penjualan bersih PT.INTER-DELTA, Tbk Jumlah hasil Tahun
penjualan
Selisih
%
(Dlm milyar rupiah)
2005
89
-
-
2006
90,6
1,6
1,7%
2007
80,634
9,966
11%
2008
79,6
1,034
1,5%
2009
89,44
8,806
12,36%
2010
………
………
………
Hasil penjualan bersih PT.INTER-DELTA, Tbk Untuk meramalkan penjualan tahun 2010, digunakan 2 metode : 1. Metode Moving Average 80,634 + 90,6 + 89 Ft 2008 = ______________________________ = 86,744 3 79,6 + 80,634 + 90,6 Ft 2009 = ____________________________ = 83,611 3 89,44 + 79,16 + 80,634 Ft 2010 = _____________________________ = 83,078 3 Mad digunakan untuk mencari tingkat toleransi kesalahan ramalan Mad =
Penjualan -
Ramalan (Ft)
Mad tahun 2008 = 89,44 ‐ 83,61 = 5,829 Mad tahun 2007 = 79,6 ‐ 86,74 = 7,14 ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ + 12,969
Mencari tingkat kesalahan ramalan Mad Mencari rata‐rata Mad = _______________ = 6,484 N – n 2. Menggunakan Metode Weight Moving Average (WMA) W1 = 50% W2 = 30% W3 = 20% Ft 2008 = (50% x 80,634) + (30% x 90,6) + (205 x 89) = 40,317 + 27,18 + 17,8 = 85,297 Ft 2009 = (50% x 79,6) + (30% x 80,634) + (20% x 90,6) = 39 + 24,1902 + 18,12 = 82,1102 Ft 2010 = (50% x 89,44) + (30% x 79,6) + (205 x 80,364) = 44,72 + 23,88 + 16,1268 = 84,7268 Mad tahun 2007 = 79,6 85,297 = 5,697 Mad tahun 2008 = 89,44 82,1102 = 7,3298 --------------+ 13,0268 Mad 13,0268 Rata-rata Mad = __________ = _________ = N–n 5 - 3
6,5
Hasil Peramalan PT.INTER‐DELTA, Tbk Tabel 4.2 Hasil Peramalan PT.INTER-DELTA, Tbk Jumlah hasil penjualan Tahun
nyata
Ft MA
Ft WMA
(Dlm milyar rupiah)
2005
89
2006
90,6
2007
80,634
2008
79,6
86,744
85,297
2009
89,44
83,611
82,1102
2010
………
83,078
84,7268
Dari tabel di atas, dapat dilihat penurunan yang drastis di tahun 2007. hal ini disebabkan kondisi ekonomi di Indonesia yang sedang memburuk dan sangat berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Ini tercermin dari penjualan bersih yang mengalami penurunan dari 90,6 milyar rupiah pada tahun 2006, menjadi 80,634 milyar rupiah di tahun 2007, akibat menurunnya permintaan produk dan jasa fotografi dan berkurangnya kegiatan promosi yang memerlukan biaya besar. Penurunan tersebut terus berlanjut pada tahun 2008, terutama karena adanya huru-haranpada bulan mei 2008 yang mengakibatkan menurunnya permintaan produk dan jasa fotografi. Dan pada tahun 2009 penjualan meningkat karena kondisi ekonomi yang telah pulih dan daya beli masyarakat yang meningkat, serta kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan sehingga produk dapat dikenal kembali di pasaran. Dari perhitungan di atas, maka kesalahan ramalan terkecil adalah menggunakan metode Moving Average (MA). Jadi penjualan yang diperkirakan tahun 2010 adalah 83,078 milyar rupiah.
Kesimpulan & Saran KESIMPULAN Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab – bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa : Dari perhitungan ramalan dengan menggunakan metode MA dan WMA, kesalahan ramalan menggunakan metode WMA sebesar 6,5134. Maka kesalahan ramalan terkecil adalah menggunakan metode Moving Average (MA) yaitu sebesar 6,4845. Jadi penjualan yang diperkirakan tahun 2010 menggunakan peramalan metode Moving Average sebesar 83,078 milyar rupiah. Karena promosi yang baik, diharapkan penjualan di tahun berikutnya akan mengalami peningkatan. Karena itu perlunya peramalan untuk menghitungpenjualan ditahun selanjutnya. Setelah dihitung peramalan penjualan menggunakan metode MA, peramalan tahun 2010 adalah 83,078 milyar rupiah. Dan peramalan penjualan menggunakan metode WMA di tahun 2010 adalah 84,7268 milyar rupiah. SARAN – SARAN Dengan berpedoman pada kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran - saran khususnya pada PT. INTER-DELTA,Tbk dan umumnya kepada perusahaan - perusahaan lain, yang melakukan kegiatan promosi untuk meningkatkan volume penjualan atas produknya. Adapun saran – saran sebagai berikut : 24 Sebaiknya perusahaan lebih meningkatkan kinerja karyawannya untuk meningkatkan hasil penjualannya di tahun 2010. Karena menurut hasil perhitungan menggunakan metode peramalan moving average dan weight moving average penjualan di tahun 2010 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Serta juga memilih strategi penjualan dan promosi yang tepat agar tingkat penjualannya lebih baik dari tahun sebelumnya.