SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JAKARTA STI&K
PENULISAN ILMIAH
SISTEM UJIAN MASUK SISWA BARU SEKOLAH TARUNA MANDIRI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
Nama
: Rina Rosmalia
NPM
: 10404147
Jurusan
: Sistem Informasi
Dosen Pembimbing
: Drs. Sunarto Usna, MMSI.
Ditulis Guna Melengkapi Sebagian Syarat Untuk Mencapai Jenjang Setara Diploma Tiga STMIK JAKARTA STI&K 2009
ABSTRAKSI
RINA ROSMALIA. 10404147. SISTEM UJIAN MASUK SISWA BARU SEKOLAH TARUNA MANDIRI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL. Penulisan Ilmiah. Sistem Informasi. 2009. Kata Kunci : Sistem Ujian Masuk Siswa Baru. ( x + 61 + lampiran )
Peranan Teknologi Informasi pada aktifitas manusia saat ini memang begitu besar. Dimana Teknologi Informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi dan manajemen operasi. Dalam penerapan Teknologi Informasi, dasar yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan. Dalam perkembangan dunia pendidikan, penerapan Teknologi Informasi ternyata memiliki kelebihan dibandingkan sistem yang bersifat manual, diantaranya dalam hal efisiensi waktu dan biaya. Kegiatan ujian masuk siswa baru merupakan hal yang sangat penting dalam aktifitas sekolah, oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Untuk itu penulis mencoba menerapkan suatu sistem ujian masuk siswa baru yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sehingga pemakai dapat berinteraksi dengan baik. Daftar Pustaka : 5 ( 2003 – 2006 )
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas penulisan ilmiah ini. Penulisan ilmiah ini disusun guna memenuhi sebagian syarat-syarat untuk memperoleh gelar setara Diploma Tiga pada jenjang Strata Satu Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer JAKARTA STI&K. Penulisan ilmiah ini dapat diselesaikan dengan bantuan banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih atas bantuan moril dan materil yang diberikan demi terselesaikannya penulisan ilmiah ini kepada : 1. Bapak Eko Hadiyanto, SSi., MMSI., selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K. 2. Bapak Aqwam Rosadi Kardian, SKom., MM., selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K. 3. Bapak Drs. Sunarto Usna, MMSI., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ilmiah ini. 4. Bapak Syahril, SKom., selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu kesiapan dari penulisan ilmiah ini. 5. Seluruh Dosen Pengajar dan staff yang ada di dalam lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis. 6. Bapak Iswadi, SE., selaku kepala Personalia Sekolah Taruna Mandiri yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan. 7. Kedua orang tua dan kakak atas do’a dan dukungannya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan ilmiah ini.
8. Endro, Teguh serta teman-teman yang telah banyak memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu saran-saran dan ide-ide yang mendukung sangat penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi diri penulis sendiri dan bagi semua pembaca pada umumnya.
Jakarta,
Januari 2009
Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………...
i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………....
……
ii
ABSTRAKSI ……………………………………………………….. ……
iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ……
iv
DAFTAR ISI………………………………………………………….…….
vi
DAFTAR TABEL……………………………………………………..……
ix
DAFTAR GAMBAR………………………………………………… ........
x
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………..
1
1.2 Batasan Masalah ………………………………………..
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan …………………………
2
1.4 Metode Penelitian ………………………………............
2
1.5 Sistematika Penulisan ………………………………….
3
LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem ……………………………………….
5
2.2 Pengertian Informasi ……………………………………
7
2.2.1 Kualitas Informasi ………………………………
8
2.2.2 Nilai Informasi ….………………………………
10
2.3 Pengertian Sistem Informasi…………………………....
11
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ……………..……
11
2.4 Database …………………..…………………………....
12
2.4.1 Database Management System (DBMS) .....……
13
2.4.2 Alat Perancangan Sistem ……………………….
14
2.4.2.1 Flow of Document ………………...........
14
2.4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) …………….
15
BAB III
2.4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) …...
17
2.4.2.4 Normalisasi ……………………......…..
19
2.4.2.5 Kamus Data ……………………......…..
20
2.5 Hypertext Markup Language (HTML) ………….........
22
2.6 Hypertext Preprocessor (PHP) ………………………..
22
2.7 MySql ……………………………………………..…..
23
TINJAUAN UMUM SEKOLAH TARUNA MANDIRI 3.1 Gambaran Umum Sekolah Taruna Mandiri ………......
24
3.2 Struktur Organisasi ……………………………………
26
3.3 Analisa Sistem yang Berjalan ………………………...
27
3.3.1 Flow of Document Analisa Sistem yang Berjalanan………………………........................
29
3.4 Sistem yang Diusulkan………..………………….........
30
3.4.1 Flow of Document Sistem yang Diusulkan……………………….........................
32
3.5 Identifikasi Permasalahan ………..…………………...
33
3.5.1 Kekurangan dan Kelebihan Sistem yang Berjalan ……………….............................
33
3.5.2 Perbandingan Sistem yang Berjalan dengan Sistem yang Diusulkan ……………….............. BAB IV
33
PEMBAHASAN MASALAH 4.1 Data Flow Diagram (DFD) ……………………….…..
35
4.1.1 Diagram Konteks ……………..………………...
35
4.1.2 Diagram Level Zero ..…………….....................
36
4.2 Entity Relationship Diagram (ERD) …………..............
38
4.3 Normalisasi .………………………..………..………...
40
4.3.1 Bentuk Normal Pertama (1NF) …........................
40
43.2 Bentuk Normal Kedua (2NF) …..............….........
41
4.3.3 Bentuk Normal Ketiga ………….........................
42
4.4 Kamus Data …………………………..…...........…..…...
43
4.5 Struktur Database …………..........………..………….....
45
4.6 Struktur Menu Program …………………..………….....
46
4.7 Rancangan Tampilan Layar ………..……............……...
48
4.7.1 Rancangan Tampilan Awal / Halaman Utama ........
48
4.7.2 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin ..…
49
4.7.3 Rancangan Tampilan Halaman Menu Utama
BAB V
Admin ...………………........................................
50
4.7.4 Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran ...........
53
4.7.5 Rancangan Tampilan Halaman Ujian Masuk .........
55
4.8 Implementasi Sistem ………………………………….
57
4.8.1 Perangkat Keras ….………………....................
58
4.8.2 Perangkat Lunak …..………………....................
58
PENUTUP 5.1 Kesimpulan…………………………………..…………
59
5.2 Saran …………………………………..………………
60
Daftar Pustaka …………………………………………..………………
61
Lampiran
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1 Simbol-simbol Flow of Document ………………………………….
14
2.2 Simbol-simbol Komponen DFD …………………………………...
16
2.3 Simbol-simbol Notasi ERD Model Chen ………………………......
17
2.4 Notasi Kamus Data …………………………………………..…......
21
4.1 Data Model Requirement …………………………………………..
43
4.2 Struktur Tabel Calon Siswa ………………………………………...
45
4.3 Struktur Tabel Soal ………………………………………………….
45
4.4 Struktur Tabel Hasil Ujian ……...…………………………………...
46
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1 Hirarki Database …………………………………………………..
13
2.2 Contoh ERD ………………………………………………………
18
3.1 Struktur Organisasi Sekolah Taruna Mandiri ……………………
26
3.2 Flow of Document Analisa Sistem yang Berjalan ……………...…
29
3.3 Flow of Document Sistem yang Diusulkan ……………………….
32
4.1 Diagram Konteks ………………………………………………….
35
4.2 Diagram Level Zero ………………………………………………
37
4.3 Diagram Detail Level 1 Proses 2.0 Melakukan Ujian ……………
37
4.4 Entity Relationship Diagram ………………………………………
39
4.5 Normalisasi Pertama ……………….………………………………
40
4.6 Normalisasi Kedua …….…………….………………………….…
41
4.7 Normalisasi Ketiga ……………….…….……………………….…
42
4.8 Rancangan Tampilan Awal / Halaman Utama ……………………
48
4.9 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin …………………….
49
4.10 Rancangan Tampilan Halaman Menu Utama Admin …………….
50
4.11 Rancangan Tampilan Halaman Manipulasi Data Calon Siswa .......
51
4.12 RancanganTampian Halaman Manipulasi Soal dari Tiap Jenjang Pendidikan ……………………………………………....................
52
4.13 Rancangan Tampilan Halaman Report Data dari Tiap Jenjang Pendidikan ……………………………………………....................
52
4.14 Rancangan Tampilan Halaman Utama Pendaftaran ………..........
53
4.15 Rancangan Tampilan Halaman Form Pendaftaran …………..........
54
4.16 Rancangan Tampilan Halaman Pemberian Username & Password …………………………………………………………..
55
4.17 Rancangan Tampilan Halaman Utama Ujian Masuk ……………..
55
4.18 Rancangan Tampilan Halaman Login Ujian Masuk ………….......
56
4.19 Rancangan Tampilan Halaman Soal-Soal Ujian Masuk ………….
56
4.20 Rancangan Tampilan Halaman Summary …………………….......
57
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan suatu sarana pendidikan yang melakukan proses
kegiatan belajar-mengajar untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Ada 3 faktor penting yang sangat mempengaruhi kualitas suatu sekolah, yaitu : sarana dan prasarana, tenaga pengajar dan siswa. Untuk mendapatkan siswa yang berkualitas maka perlu diadakannya suatu ujian masuk untuk menyeleksi calon siswa yang mendaftar. Sekarang ini pada umumnya sekolah melakukan ujian masuk secara manual yang dapat menimbulkan beberapa masalah, yaitu: pemborosan waktu dan biaya, misalnya saja diperlukan beberapa orang pengawas pada saat ujian berlangsung sehingga mengharuskan pihak sekolah untuk mengeluarkan biaya untuk para pengawas tersebut, para pengawas juga memerlukan waktu untuk mengoreksi tes tersebut sehingga calon siswa tidak dapat mengetahui hasil tes secara langsung dan terkadang mereka harus kembali lagi untuk melihat hasil tes mereka. Sebagaimana kita ketahui bahwa komputer merupakan suatu media pengolahan data yang dapat mengatur rangkaian proses dan aktifitas kerja dalam waktu yang relatif lebih singkat. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut penulis merasa perlu untuk membuat suatu sistem secara komputerisasi yang dapat membantu sekolah untuk melakukan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan ujian masuk siswa baru tersebut. Sehingga sekolah dapat mengambil keputusan yang lebih mengarah pada efektifitas dan effisiensi dari kegiatan ujian masuk siswa baru dan agar apa yang menjadi tujuan serta fungsi dari kegiatan tersebut dapat tercapai.
1.2
Batasan Masalah Dalam penulisan ilmiah ini penulis membatasi ruang lingkup pembahasan
masalah hanya pada ujian masuk calon siswa baru Sekolah Taruna Mandiri dengan menggunkan PHP dan MySql.
1.3.
Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat
suatu sistem ujian masuk siswa baru yang dapat membantu pihak sekolah dalam menerapkan ujian masuk secara komputerisasi sehingga pihak sekolah dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan tersebut. Manfaat : -
Manfaat bagi pihak sekolah : Dapat lebih menghemat waktu, biaya dan sumber daya manusia dalam pelaksanaan pendaftaran dan ujian masuk.
-
Manfaat bagi calon siswa : Dapat lebih menghemat waktu karena calon siswa tidak perlu berkali-kali kembali ke sekolah dan tidak perlu menunggu waktu yang lama dalam melakukan pendaftaran sampai ujian masuk.
-
Manfaat bagi penulis : Dapat mendalami dan mengembangkan kemampuan penulis dalam menggunakan teknologi PHP dan MySql serta implementasinya.
1.4.
Metode Penelitian Dalam proses pengumpulan data dan informasi yang diperlukan untuk
melengkapi penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode penelitian, yaitu: 1. Studi Pustaka Yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari teori-teori yang diperoleh dari buku-buku yang erat hubungannya dengan permasalahan yang dibahas.
2. Studi Lapangan Yaitu metode penelitian dengan cara melakukan survey secara langsung ke pihak sekolah khususnya bagian Administrasi sekolah Taruna Mandiri yang menangani kegiatan pendaftaran dan ujian masuk untuk memperoleh informasi yang diperlukan dan melakukan tanya-jawab. Kemudian penulis mempelajari informasi-informasi yang telah diperoleh serta mencoba menghubungkan dengan apa yang telah didapat dari studi pustaka.
1.5
Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran singkat tentang isi penulisan ilmiah ini,
penulis menyusun suatu sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Berisikan latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Menguraikan tentang pengertian Sistem Informasi, Database, tahap-tahap perancangan sistem, Hypertext Markup Language (HTML), PHP dan MySql.
BAB III
TINJAUAN UMUM SEKOLAH TARUNA MANDIRI Membahas mengenai gambaran umum Sekolah Taruna Mandiri, struktur organisasi, analisa sistem yang terdiri dari analisa sistem yang berjalan dan identifikasi permasalahan.
BAB IV
PEMBAHASAN MASALAH Membahas tahap-tahap perancangan sistem mulai dari Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Normalisasi, Kamus Data, rancangan database, rancangan menu dan rancangan
tampilan layar, implementasi sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan.
BAB V
PENUTUP Penulis mencoba untuk menarik kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan dan memberi saran yang kiranya dapat dimanfaatkan oleh pihak Sekolah Taruna Mandiri maupun pihak lainnya.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem Dari segi Etimologi, kata sistem sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani
yaitu “Sistema”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan “System”, yang mempunyai suatu pengertian yaitu sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan. Menurut H. Kerzner : Sistem adalah sekelompok komponen yang terdiri dari manusia dan/atau bukan manusia (non-human) yang diorganisir dan diatur sedemikian rupa sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagai satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir. Pengertian ini, mengandung arti pentingnya aspek pengaturan dan pengorganisasian komponen dari suatu sistem untuk mencapai sasaran bersama, karena bila tidak ada sinkronisasi dan koordinasi yang tepat maka kegiatan masing-masing komponen, sub-sistem, atau bidang dalam suatu organisasi akan kurang saling mendukung. Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai sekelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan. Banyak contoh sistem dapat ditemukan dalam ilmu fisika dan biologi, dalam teknologi modern dan dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi, konsep umum berikut ini, memberikan konsep dasar yang lebih tepat untuk sistem informasi : Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. Sistem semacam ini (kadang disebut sebagai sistem dinamis) memiliki 3 (tiga) komponen atau fungsi dasar yang berinteraksi :
•
Input, melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem untuk diproses.
•
Pemrosesan, melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
•
Output, melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses transformasi ke tujuan akhir.
Klasifikasi Sistem Klasifikasi sistem dibagi menjadi 4 (empat) bagian, antara lain : a. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem abstrak merupakan system yang berbentuk pemikiran / gagasan-gagasan dan tidak tampak secara fisik, sebagai contoh: sistem teologia, sedangkan sistem fisik merupakan system yang ada secara fisik dan dapat ditangkap oleh indrawi secara langsung , sebagai contoh: sistem computer. b. Sistem Alamiah (Natural System) dan system buatan (Human Made System) Sistem alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia, sebagai contoh : system perputaran bumi, sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin, sebagai contoh: sistem informasi. c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistik System) Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalka, sebagai contoh: sistem pemrograman dalam computer, sedangkan sistem tak
tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas, sebagai contoh: sistem pemilu. d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System) Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya (kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup), yang ada hanyalah relatively closed system, sebagai contoh: sistem robotic, sistem ATM, sedangkan sistem terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik, sebagai conttoh: sistem perdagangan.
2.2
Pengertian Informasi Menurut McFadden, dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Menurut Kroenke, (1992), informasi didefinisikan sebagai jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima. Artinya dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. Sedangkan menurut Davis (1999), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan terkadang tidak mendukung karena seringkali banyak informasi yang tidak bermanfaat atau tidak berkualitas atau terlalu banyak data yang kurang berarti, akibatnya menghambat atau memperlambat kerja pengolahan informas, oleh karena itu untuk mendesain sebuah system informasi yang efektif dalam perusahaan perlu memahami konsep
dasar informasi, agar dapat menyiapkan langkah-langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas.
2.2.1
Kualitas Informasi Kualitas informasi ditentukan oleh 3 (tiga) hal, yaitu: 1. Relevan (Relevancy) Informasi harus memberikan manfaat bagi user, relevansi informasi untuk setiap user lain tentu berbeda, misalnya informasi mengenai sebab – musabab kerusakan mesin computer diberikan kepada kepala bagian akuntan, hal ini kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada bagian teknisi perusahaan. 2. Akurat (Accuracy) Informasi harus bebas dari kesalaha-kesalahan dan tidak bias atau menyesastkan,
dan
harus
jelas
mencerminkan
maksudnya,
ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehinggga merusak atau merubah data-data asli tersebut. Komponen-komponen keakuratan antara lain: a. Kelengkapan (Complete) Artinya informasi yang dihasilkan dapat memberikan kelengkapan yang baik, karena jika informasi yang dihasilkan hanya sebagiansebagian tentu akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh
terhadap
memcahkan masalah.
kemampuan
dalam
mengontrol
atau
b. Kebenaran(Correct) Artinya informasi yang didapatkan memiliki nilai kebenaran dan tidak meragukan, karena dapat mengakibatkan penyesatan dalam pengambilan keputusan. c. Keamanan (Security) Artinya informasi yang diperoleh mempunyai nilai keamanan uang tinggi, sehingga tidak mengalami gangguan ataupun pengurangan nilai makna dan bias mengakibatkan penghambatan dalam pemanfaatan nilai informasi yang diberikan. 3. Tepat Waktu (Timeline) Informasi yang dihasilkan tidak boleh terlambat atau using sebab informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai yang baik, sehingg kalaupun digunakan dalam pengambilan keputusan bisa berakibat fatal, kondisi ini yang menyebabkan nilai informsi menjadi mahal, sehingga
kecepatan
untuk
mendapatkan,
mengolah
mendistribusikan informasi dibutuhkan teknologi yang
dan
memadai
(mutakhir). Komponen yang terkait dengan tepat waktu adalah: a. Ekonomis (Economy) Artinya faktor ekonomis akan memperngaruhi kualitas informasi, sehingga
besarnya
sumber
daya
yang
diperlukan
dalam
mentransformasikan informasi menjadi komponen yang berperan dalam pemecahan masalah perlu diukur atau dihitung terlebih dahulu. b. Efisien (Efficiency) Artinya faktor efisiensi juga menentukan kualitas suatu informasi, sehingga informasi mempunyai nilai tepat guna bagi user.
c. Dapat dipercaya (Reliability) Artinya informasi yang dihasilkan dapat dipercaya nilainya.
2.2.2
Nilai Informasi Nilai sebuah informasi ditentukan dari nilai manfaat (benefit) dan nilai biaya (cost), sehingg sering disebut cost and benefits.
“Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagia besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya denga satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya, pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectivity atau cost benefit”.
Informasi dan Tingkat Manajemen Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dap dikelompokkan berdasarkan penggunanya, yaitu : a. Informasi Strategis Digunakan untuk mengambila keputusan jangka panjang. b. Informasi Taktis Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah. c. Informasi Teknis Digunakan untuk mengambil keputusan sehari-hari.
2.3
Pengertian Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus
melibatkan komputer. Sistem Informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based Information System tau CBIS). Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Yang dimaksud dengan sistem informasi disini adalah sistem informasi yang berbasis komputer. Sistem Informasi (SI) atau Information System (IS) yang menunjukkan sistem yang dapat menghasilkan informasi yang berguna. Sistem Informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orangorang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan peradaban.
2.3.1
Komponen Sistem Informasi a. Hardware Terdiri darikcomputer, periferal dan jaringan. b. Software Kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu. c.
Data Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
d. Prosedur Dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis. e. Manusia Yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
2.4
Database Database adalah kumpulan terintergrasi dari elemen data yang secara
logika saling berhubungan. Database mengonsolidasikan barbagai catatan yang dahulu disimpan dalam file-file terpisah ke dalam satu gabungan umum elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. Data yang disimpan dalam database independen dari program aplikasi yang menggunakannya dan dari jenis peralatan penyimpanan tempat mereka disimpan. Jadi, database berisi berbagai elemen data yang mendeskripsikan berbagai entitas dan hubungan antarentitas. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa database bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer). Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut database. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks stau file spreadsheet (lembar kerja), tetapi tidak bisa disebut database karena didalamnya tidak ada pemilahan data dan pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat ditionjolkan dalam database adalah pengaturan atau pengelompokan data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan atau pengelompokan ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam pendefinisian kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel.
Hirarki database dapat dilihat dibawah ini : Database
File
Record
Field
Gambar 2.1 Hirarki Database 2.4.1 DBMS (Database Management System) Adalah software utama dalam pendekatan manajement database, karena software tersebut mengendalikan pembuatan, pemeliharaan dan penggunaan database organisasi dan pemakai akhir. Didalam sistem mainframe atau komputer server, sistem manajemen database adalah paket software sistem yang penting untuk mengendalikan pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan database dari komputer pemakai dalam organisasi. 3 (tiga) fungsi dasar dari sistem manajemen database adalah : 1. Untuk membuat database baru dan aplikasi database. 2. Memelihara kualitas data dalam database. 3. Menggunakan database untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai akhir. Dalam penulisan ini sistem manajemen database yang penulis gunakan yaitu MySql.
2.4.2 Alat Perancangan Sistem 2.4.2.1 Flow of Document Merupakan bagan alir yag menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem ini menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Pengembangan sistem yang menekankan kepada objek dokumen dan alirannya. Simbol-simbolnya : Tabel 2.1 Simbol-Simbol Flow of Document No
Simbol
Keterangan
1
Proses Komputer
2
Proses Manual
3
Dokumen
2.4.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Diagram Alur data, DFD, atau grafik lingkaran (bubble chart) adalah merupakan model logis untuk menjelaskan sistem yang sudah ada atau sistem yang baru diperkenalkan. Untuk memudahkan pembacaan DFD maka penggambarannya disusun berdasarkan tingkatan-tingkatan dari atas ke bawah. Tingkatan-tingkatan itu adalah : a.
Diagram Konteks Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan rung lingkup dari sistem.
b.
Diagram Nol / Diagram Level Zero DFD tingkat nol merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan. Proses tambahan (bubble) dan jalur aliran informasi direpresentasikan pada saat DFD tingkat 0 dipartisi untuk mengungkap lebih detail. Contohnya, sebuah DFD tingkat 0 dapat berisi lima atau enam bubble dengan anak panah yang saling berhubungan. Setiap proses yang direpresentasikan pada tingkat 0 merupakan subfungsi dari seluruh sistem yang digambarkan dalam model konteks.
c.
Diagram Detail Merupakan diagram paling bawah, dimana proses yang ada dalam diagram nol digambarkan secara terperinci.
4 (empat) langkah desain DFD adalah sebagai berikut : 1. Modul seluruh sistem yang menggunakan diagram alur data tingkat tinggi dan kamus data yang pokok. 2. Penyusunan diagram alur data tingkat tinggi dengan membentuk hirarki dari diagram alur data tingkat rendah. 3. Prosedur atas-bawah, memetakan diagram alur data kedalam kartu struktur yang membentuk penyusunan seluruh sistem secara fungsional. 4. Penggunaan kartu struktur dan kamus data sebagai tuntunan dalam pembuatan pseudocode untuk seluruh program Berikut simbol-simbol DFD : Tabel 2.2 Simbol-Simbol Komponen DFD No 1.
Komponen
Simbol
Ket.
Eksternal Entity
Menunjukkan tempat asal
(Kesatuan Luar)
data (sumber) / tempat tujuan data (tujuan).
2.
3.
Data Flow
Menunjukkan alur data
(Arus Data)
(informasi / objek)
Process
Menunjukkan tugas atau
(Proses)
proses yang manual ataupun yang otomatis.
4.
Data Store
Menunjukkan gudang
(Simpanan Data)
informasi / objek.
2.4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Merupakan Diagram yang menghubungkan antar entitas didalam penyusunan / perancangan basis data. Tujuan dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan antarmereka. Pada konteks analisis terstruktur, ERD menetapkan semua data yang dimasukkan, disimpan, ditransformasikan dan diproduksi pada suatu aplikasi. ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada table di bawah ini : Tabel 2.3 Simbol-Simbol Notasi ERD Model Chen No. 1.
Notasi Entity (Entitas)
Keterangan Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.
2.
Relationship (Relasi)
Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda
3.
Attribute (Atribut)
Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)
4.
Line (Garis)
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.
Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan
kardinalitas, sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entiats yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi antara 2 (dua) himpunan entitas ( misalnya A dan B) dapat berupa : 1. Satu ke Satu ( One to One / 1:1) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. 2. Satu ke Banyak ( One to Many / 1:M) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. 3. Banyak ke Satu ( Many to One / M:1) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. 4. Banyak ke Banyak ( Many to Many / M:N) Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. Relationship Degree : 1. Unary Relationship 2. Binary Relationship 3. Ternary Relationship Contoh: ERD untuk Database Pembelian
Pelanggan
M
Membeli
Gambar 2.2 Contoh ERD
N
Barang
2.4.2.4 Normalisasi Merupakan aturan–aturan yang digunakan untuk memodifikasi data dalam tabel (Rob & Coronel). Merupakan proses untuk mengubah struktur data yang kompleks menjadi struktur data yang simple dan stabil (Mc Fadden & Hoffer). Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah realsi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud biasa disebut dengan istilah anomali. Anomali adalah proses basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan, misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau membuat data hilang ketika data lain dihapus.
Ada 3 (tiga) macam anomali, yaitu : 1.
Anomali peremajaan, yaitu : Perubahan terhadap suatu nilai attribute yang harus dilakukan di beberapa tempat.
2.
Anomali penghapusan, yaitu : Penghapusan satu record akan menghilangkan semua informasi dari himpunan data dalam suatu entity.
3.
Anomali penyisipan, yaitu : Tidak bisa menyisipkan informasi dalam suatu entitas berdasarkan primary key yang ada. Ketika sebuah database sudah dinormalisasi maka dapat dikatakan bahwa
database tersebut berada pada bentuk normal. Proses normalisasi yang akan dibicarakan disini adalah proses normalisasi langkah pertama sampai dengan langkah ketiga menurut Mcleod Raymond JR, sebagai berikut :
1. Bentuk normal pertama (1NF) Sebuah database dikatakan berada pada bentuk normal pertama apabila tidak ada field-field yang berulang yang menyimpan informasi yang sama. Artinya, hanya ada satu field untuk setiap item data yang akan disimpan. 2. Bentuk normal kedua Sebuah database dikatakan berada pada bentuk normal kedua apabila : •
Sudah berada pada bentuk normal pertama.
•
Tidak mengandung field yang tidak berkaitan dengan primary key-nya (kunci utama).
Artinya, semua field harus memiliki keterkaitan dengan primary key-nya. 3. Bentuk normal ketiga Sebuah database dikatakan berada pada bentuk normal ketiga apabila : •
Sudah berada pada bentuk normal kedua.
•
Tidak ada ketergantungan antar yang bukan primary key
Artinya, tidak ada field yang memiliki ketergantungan dengan field lain yang bukan primary key.
2.4.2.5 Kamus Data Adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dimanfaatkan oleh analis sistem untuk mendefinisikan data yang mengalir dari sistem dengan lengkap. Kamus data ini digunakan pada tahap analisis maupun tahap perancangan sistem. Kamus data ini juga sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir ke sistem (data masuk ke sistem dan informasi dibutuhkan oleh pemakai sistem). Kamus Data pada tahap perancangan sistem digunakan untuk merancang input, laporan dan database. Kamus data dibuat menurut arus data pada diagram arus data dimana arus data tersebut bersifat global dan ditunjukkan dengan nama arus datanya saja. Struktur data dari kamus data dapat dilihat pada kamus data.
Meskipun format kamus
data bervariasi dari piranti satu ke piranti
lainnya, akan tetapi sebagian besar berisi informasi berikut : 1. Name Æ nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan data, atau entitas eksternal. 2. Aliansi Æ nama lain yang digunakan untuk entri pertama. 3. Where Used / How Used Æ suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item kontrol dan bagaimana dia digunakan. 4. Content Description Æ suatu notasi untuk merepresentasikan isi. 5. Supplemetary Information Æ informasi lain mengenai tipe data. Notasi kamus data sebagai berikut : Tabel 2.4 Notasi Kamus Data NOTASI
ARTI
=
terdiri dari, terbentuk dari, sama dengan
+
dan
()
optional
{}
iterasi/pengulangan
[]
pilih satu dari beberapa alternasi
**
komentar
@
identifier suatu data store
|
Pemisah dalam bentuk [ ]
Alias
Nama lain untuk suatu data
Keterangan : Notasi = Elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak mempunyai arti dalam konteks lingkungan pemakai. Notasi + Menunjukkan bahwa field yang menggunakan notasi ini berarti harus ada (diisi). Notasi ( )
Menunjukkan bahwa field yang menggunakan notasi ini berarti boleh ada (diisi) atau boleh tidak ada (tidak diisi). Notasi { } Menggambarkan suatu komponen data berulang, missal 1 {…} 10. Notasi ** Memberikan komentar atau menerangkan suatu field. Notasi @ Digunakan hanya untuk suatu file atau data store dan menunjukkan bahwa field yang ada di depannya menggunakan notasi @ adalah field kunci. Notasi Alias Memberikan istilah lain yang sama artinya dari field yang sedang didefinisikan.
2.5
HTML (HyperText Markup Language) Adalah bahasa pendeskripsi halaman yang menciptakan dokumen-
dokumen hiperteks atau hipermedia. HTML memasukkan kode-kode pengendali dalam sebuah dokumen pada berbagai poin yang dapat kita spesifikasikan, yang dapat menciptakan hubungan (hyperlink) dengan bagian lain dari dokumen tersebut atau dengan dokumen lain yang berada di World Wide Web. HTML memasang kode-kode pengendali dalam teks ASCII dari dokumen yang menentukan judul, subjudul, grafik, komponen multimedia dan juga hyperlink dalam dokumen tersebut.
2.6
PHP (Hypertext Preprocessor) PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server
dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, kita bisa menampilkan isi database ke halaman Web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun Perl.
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan yang kompleks sambil jalan.
2.7
MySql MySql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
Kepopulerannya disebabkan MySql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySql termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySql. Pada MySql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
BAB III TINJAUAN UMUM SEKOLAH TARUNA MANDIRI
3.1
Gambaran Umum Sekolah Taruna Mandiri A. Sekilas Tentang Sekolah Taruna Mandiri Sekolah Taruna Mandiri merupakan sebuah institusi pendidikan nasional yang dibangun untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pendidikan nasional. Sekolah Taruna Mandiri menawarkan banyak strategi dalam mengarahkan, membimbing dan mengajarkan para siswa menjadi pembelajar yang baik dan pemecah masalah yang kreatif dengan latihan dasar kepemimpinan, motivasi yang tinggi, mandiri, akhlak yang baik dan bangga akan kebudayaan nasioanl. Proses pembelajaran yang dilakukan selalu terpusat pada diri siswa itu sendiri (Student Center Learning) yang didukung dengan metode ATL (Approaches To Learning) dan Leadership. Metode ini memberikan kemampuan pada siswa untuk menerapkan proses berfikir secara kritis dalam menghadapi / memecahkan semua masalah yang ada.
B. Visi dan Misi Sekolah Taruna Mandiri Visi : •
Mampu memecahkan masalah secara aktif dan kreatif dengan perspektif luas tentang dunia di sekitarnya.
•
Mencerminkan insan pribadi yang berakhlak mulia sebagai generasi bangsa yang bangga dan tidak melupakan terhadap budaya bangsanya.
•
Mengembangkan semangat kewirausahaan (etos kerja), kepemimpinan (leadership) dan dapat mengembangkan ilmunya secara otodidak sehingga dihasilkan generasi yang siap memakai dalam seluruh bidang kehidupan.
Misi : •
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah, keterampilan praktis dan kemampuan intelektual yang tajam sehingga tetap survive dalam menghadapi tantang jaman.
•
Membekali anak untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang sangat cepat, berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa merasa tertekan.
•
Memberikan muatan-muatan kurikulum yang bernuansa keagamaan dan kebangsaan dikembangkan melalui keterampilan berkomunikasi baik dalam Bahasa Inggris, Arab maupun dalam Bahasa Indonesia.
•
Mengajarkan kurikulum Indonesia dengan diperkaya oleh berbagai pendekatan metode belajar, seperti : ATL ( approaches to learning ) dan kepemimpinan ( ledership life skill )
3.2
Struktur Organisasi Struktur organisasi Sekolah Taruna Mandiri dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Executive Director
Executive Principal
Kepala Personalia
Koordinator Kepsek
Staf Keuangan
Kep. Sekolah TK
Staf Administrasi
Kep. Sekolah SD
Staf Gudang
Kep. Sekolah SMP
Resepsionis
Kep. Sekolah SMA
Staf Toko Sekolah
Teknisi
KETERANGAN Garis Wewenang
Security
Garis Koordinasi Cleaning Service
Staff Keuangan
SUB KEUANGAN
Staff Keu. TK
Staff Keu. SD
Staff Keu. SMP
Staff Keu. SMP
Kepala Sekolah
SUB KEPALA SEKOLAH
Staf Administrasi
Staf Adm. Sek.
Guru
Asisten Guru
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah Taruna Mandiri
3.3
Analisa Sistem yang Berjalan Dewasa ini sistem informasi merupakan urat nadi yang sangat menentukan
maju atau mundurnya sebuah kegiatan pendidikan. Apabila sistem informasi yang digunakan oleh sebuah institusi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan fasilitas yang memadai maka dapat dipastikan kegiatan pendidikan akan berjalan dengan lancar dan waktu yang digunakan akan lebih efisien. Bagitu juga pada proses ujian masuk, apabila dalam proses kegiatannya masih bersifat manual dan belum terkomputerisasi secara kompleks maka sedikit banyaknya akan dapat menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Sekolah Taruna Mandiri merupakan salah satu sekolah swasta nasional yang akan mengembangkan diri menjadi sekolah internasional, namun sampai saat ini sistem ujian masuk siswa baru yang digunakan masih bersifat manual. Pada proses pendaftaran siswa baru, setiap calon siswa harus mendaftarkan diri ke panitia penerimaan siswa baru yang disediakan oleh pihak sekolah, kemudian calon siswa tersebut harus melakukan registrasi keuangan atau membayar uang pendaftaran untuk memperoleh formulir pendaftaran yang kemudian harus diisi untuk keperluan administrasi sekolah. Setelah selesai mengisi formulir pendaftaran calon siswa tersebut akan mendapatkan nomor ujian yang akan digunakan pada saat melakukan ujian masuk dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia penerimaan siswa baru. Pada waku ujian yang telah ditentukan setiap calon siswa yang telah mendaftar harus kembali mendatangi panitia penerimaan siswa baru untuk melakukan ujian masuk berupa ujian tulis yang dilakukan secara manual dengan diawasi oleh beberapa orang pengawas. Setelah selesai melakukan ujian, calon siswa tidak dapat mengetahui hasil ujian mereka secara langsung karena harus dikoreksi terlebih dahulu oleh para pengawas yang memerlukan waktu beberapa hari. Kemudian pengawas akan memberitahukan kapan mereka dapat mengetahui hasil ujian mereka, dan pada waku yang telah ditentukan tersebut setiap calon siswa harus kembali lagi ke panitia penerimaan siswa baru untuk melihat hasil ujian mereka. Kemudian setelah calon siswa dinyatakan lulus, mereka harus melakukan registrasi ulang
dengan membawa persyaratan-persyaratan dan meyelesaikan pembayaran biaya pendidikan yang besarnya tergantung dari jenjang pendidikan yang diambil.
3.3.1
Flow of Document Analisa Sistem yang Berjalan Calon Siswa
Isi formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran yang sudah diisi
Soal ujian dan lembar jawaban
Panitia Penerimaan
Kepala
Siswa Baru
Sekolah
Formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran yang sudah diisi
Soal ujian dan lembar jawaban
Soal ujian dan lembar jawaban yang sudah diisi Ujian masuk
Koreksi Jawaban
Soal ujian dan lembar jawaban yang sudah diisi
Laporan Hasil ujian
Buat laporan Hasil ujian
Laporan
Gambar 3.2 Flow of Document Analisa Sistem Yang Berjalan
3.4
Sistem yang Diusulkan Dari uraian masalah diatas, muncul sebuah pemikiran dari penulis
bagaimana membuat suatu sistem ujian masuk siswa baru pada Sekolah Taruna Mandiri lebih efisien dan tidak terlalu membuang-buang waktu, baik dari mulai registrasi awal sampai registrasi ulang. Karena apabila sistem yang sedang berjalan ini masih dipakai untuk masa yang akan datang maka hampir dapat dipastikan Sekolah Taruna Mandiri akan menjadi sebuah sekolah yang ketinggalan zaman padahal teknologi yang semakin berkembang dengan pesat saat ini mengharuskan untuk terus berinovasi agar Sekolah Taruna Mandiri sebagai sekolah nasional yang akan mengembangkan diri menjadi sekolah internasional dapat terlaksana. Untuk mewujudkan hal tersebut, penulis berinisiatif untuk membuat suatu sistem ujian masuk siswa baru secara komputerisasi, yang mana diharapkan sistem yang akan penulis buat ini dapat menutupi kekurangan sistem yang sedang berjalan saat ini terutama dalam kegiatan yang masih bersifat manual seperti dalam proses tes tulis ujian masuk dan sistem yang penulis buat, diharapkan dapat meminimalisir waktu pendaftaran khususnya pada saat ujian masuk. Pada sistem yang penulis implementasikan, setiap calon siswa datang ke sekolah untuk mengisi formulir pendaftaran pada form yang telah disediakan. Selanjutnya apabila telah selesai mengisi formulir pendaftaran setiap calon siswa akan mendapatkan username dan password dimana username dan password tersebut hanya dapat digunakan sekali pada saat melakukan ujian. Setelah itu, setiap calon siswa dapat langsung melakukan ujian masuk berdasarkan jenjang pendidikan yang mereka ambil. Dalam proses ujian masuk, waktu yang disediakan untuk mengisi soal-soal ujian dibatasi. Apabila soal-soal telah selesai dikerjakan semua namun waktu yang disediakan masih ada maka pendaftar dapat langsung melanjutkan ke halaman summary jawaban-jawaban dari pendaftar dan melihat hasil ujian dengan mengklik tombol eveluate. Tetapi apabila soal-soal belum selesai dikerjakan semua namun waktu yang disediakan telah habis maka sistem akan secara otomatis memeriksa jawaban dari pendaftar dan memberikan nilainya seketika.
Dari nilai inilah akan dapat diketahui apakah calon siswa baru tersebut diterima atau tidak berdasarkan jenjang pendidikan yang dipilih.
3.4.1
Flow of Document Sistem yang Diusulkan Calon Siswa
Isi formulir pendaftaran
Panitia Penerimaan
Kepala
Siswa Baru
Sekolah
Formulir pendaftaran
Formulir pendaftaran yang sudah diisi
Formulir pendaftaran yang sudah diisi
Soal ujian dan lembar jawaban
Soal ujian dan lembar jawaban
Ujian masuk
Soal ujian dan lembar jawaban yang sudah diisi
Soal ujian dan lembar jawaban yang sudah diisi
Hasil ujian
Buat laporan Proses Jawaban
Laporan Hasil ujian
Gambar 3.3 Flow Of Document Sistem yang Diusulkan
Laporan
3.5
Identifikasi Permasalahan Dari uraian analisa sistem yang sedang berjalan diatas maka dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
3.5.1
Kelebihan dan kekurangan Sistem yang Berjalan
1. Kelebihan Sistem yang Berjalan : a) Lebih terorganisir karena setiap bagian terdapat petugasnya, seperti bagian pendaftaran, pengawas ujian serta pengoreksi jawaban ujian. 2. Kekurangan Sistem yang Berjalan : a) Membutuhkan waktu yang lama terutama dalam proses hasil ujian masuk (sekitar 1 minggu) b) Setiap calon siswa harus beberapa kali mendatangi panitia penerimaan siswa baru untuk melakukan registrasi awal, ujian masuk sampai registrasi ulang. c) Pihak sekolah harus menyiapkan beberapa orang untuk mengawasi pelaksanaan ujian masuk dan untuk mengoreksi jawaban ujian.
3.5.2
Perbandingan Sistem yang Berjalan dengan Sistem yang Diusulkan
1. Sistem yang berjalan a) Menggunakan beberapa orang pengawas pada saat pelaksanaan ujian dan untuk mengoreksi jawaban ujian. b) Hasil ujian tidak bisa langsung diketahui. 2. Sistem yang diusulkan a) Tidak menggunakan tenaga pengawas dan pengoreksi jawaban ujian. b) Hasil ujian bisa langsung diketahui ketika ujian selesai. c) Pihak administrasi sekolah tidak perlu menyalin ulang data siswa karena formulir pendaftaran yang diisi secara komputerisasi akan langsung tersimpan kedalam database.
Dari perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem yang penulis usulkan memiliki beberapa keunggulan diantaranya, yaitu : pihak sekolah tidak perlu menyiapkan tenaga pengawas dan pengoreksi jawaban ujian dan hasil ujian pada sistem yang penulis usulkan dapat langsung diketahui setelah selesai mengerjakan ujian sehingga pesarta ujian tidak harus menunggu lama untuk mengetahui hasil ujian mereka.
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
4.1
Data Flow Diagram (DFD)
4.1.1
Diagram Konteks Adalah diagram tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan
sistem dengan lingkungan luarnya secara garis besar dari sistem yang akan dibuat. Pada sistem yang penulis buat yaitu sistem ujian masuk siswa baru, dapat terlihat pada gambar di bawah ini.
- Data Calon Siswa - Ujian Masuk
Calon Siswa
Sistem
- Data Calon Siswa - Hasil Ujian - Laporan
Ujian Masuk Hasil Ujian
Siswa Baru
Soal
Gambar 4.1 Diagram Konteks
Panitia Penerimaan Siswa Baru
Dari diagram konteks diatas dapat didefinisikan sistem yang akan dibuat diantaranya terdapat : •
Eksternal Entity, yaitu calon siswa dan panitia penerimaan siswa baru.
•
Aktifitas Calon Siswa : 1. Melakukan pendaftaran. 2. Melakukan ujian masuk. 3. Menerima hasil ujian.
•
Aktifitas Panitia Penerimaan Siswa Baru : 1. Membuat dan mengedit soal. 2. Menerima data calon siswa. 3. Menerima Laporan. 4. Menerima hasil ujian masuk dari calon siswa.
4.1.2
Diagram Level Zero Diagram level zero adalah dekomposisi dari diagram konteks. Diagram ini
memperlihatkan berbagai proses yang membentuk sistem, dimana setiap proses mempunyai sebuah nama unik dan nomor proses.
37
Data calon siswa
Calon Siswa
Data calon siswa
1.0* Daftar
Data Calon Siswa
Username & password Bank Soal
Bank Soal Hasil ujian
2.0 Ujian Hasil Ujian Hasil ujian Hasil ujian
Laporan
Panitia Penerimaan Siswa Baru
Data calon siswa
3.0* Laporan
Gambar 4.2 Diagram Level Zero
4.1.3
Diagram Detail Diagram Detail dari Diagram Level Zero diatas adalah sebagai berikut
Panitia Penerimaan Siswa Baru
Soal
Soal
2.1* Buat Soal
Bank Soal
Bank Soal
Username & password Calon Siswa
2.2* Ujian
Jawaban
Hasil ujian
Hasil ujian 2.3* Evaluasi Jawaban
Gambar 4.3 Diagram Detail Level 1 Proses 2.0 Melakukan Ujian
Hasil Ujian
Diagram Level Zero diatas mendefinisikan antara lain : •
Diagram Level Zero memperlihatkan berbagai proses yang membentuk sistem.
•
Setiap proses memiliki sebuah nama yang unik dan nomor proses.
•
Dari Diagram Level Zero diatas dapat dilihat proses yang terjadi yaitu : 1.
Proses pertama dilakukan oleh calon siswa yaitu melakukan pendaftaran kemudian data disimpan ke dalam database, lalu menerima username dan password yang akan digunakan untuk melakukan ujian masuk.
2.
Proses kedua dilakukan oleh calon siswa yaitu melakukan ujian masuk yang dapat didetail lagi dengan kegiatan panitia penerimaan siswa baru yaitu memasukkan soal kedalam sistem dan kegiatan yang dilakukan oleh sistem yaitu mengevaluasi jawaban yang hasilnya diberikan kepada calon siswa dan disimpan kedalam database untuk membuat laporan.
3.
Proses ketiga dilakukan oleh sistem yaitu membuat laporan yang akan diteruskan oleh panitia penerimaan siswa baru kepada kepala sekolah.
4.2
Entity Relationship Diagram (ERD) Digunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi seluruh entitas dan
hubungannya dengan entitas lain. Struktur ini merupakan model logic dari data.
4.3
Normalisasi Pada proses normalisasi terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai
berikut :
4.3.1
Bentuk Normal Pertama (1NF) Bentuk normal pertama atau yang disebut 1NF dilakukan dengan cara
memisahkan data pada field-field yang tepat dan tidak ada field yang kosong atau bernilai lebih dari satu.
Gambar 4.5 Normalisasi Pertama 4.3.2
Bentuk Normal Kedua (2NF) Bentuk normal kedua atau yang disebut 2NF dilakukan dengan cara
menentukan primary key yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian dan sifatnya unik. Dan juga setiap field harus memiliki keterkaitan dengan primary key-nya.
Dari bentuk normal pertama diatas kita tentukan primary key dari tiap-tiap tabel kemudian tentukan juga foreign key (kunci tamu) dan relasinya. •
calon_siswa (*user_name, password, nama, tgl_lahir, sex, agama, warga_negara, ayah, pk_ayah, ibu, pk_ibu, alamat, status, nilai, ket)
•
soal (*no, soal, a, b, c, d, kunci)
Gambar 4.6 Normalisasi Kedua
jenjang, sk_asal, telp,
4.3.3 Bentuk Normal Ketiga (3NF) Bentuk normal ketiga atau yang disebut 3NF mempunyai syarat setiap table tidak mempunyai field-field yang beragantung transitif dan harus bergantung penuh pada primary key-nya. Dari bentuk normal kedua diatas ternyata masih ada field yang tidak bergantung penuh pada primary key-nya, yaitu field yang bernama “ket” karena isi field tersebut bergantung pada field nilai, dimana apabila field nilai berisi angka >= 60 maka field ket bernilai lulus dan apabila field nilai berisi angka < 60 maka field ket bernilai tidak lulus. Oleh karena itu harus dibuat sebuah tabel baru untuk menyimpan hasil ujian. •
calon_siswa (*user_name, password, nama, tgl_lahir, sex, agama, warga_negara, ayah, pk_ayah, ibu, pk_ibu, jenjang, sk_asal, telp, alamat, status)
•
soal (*no, soal, a, b, c, d, kunci)
•
hasil_ujian (*user_name, nilai, keterangan )
Gambar 4.7 Normalisasi Ketiga
4.4
Kamus Data Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisir dari elemen data
yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang benar dan teliti sehingga pemakai dan analyst system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output dan komponen penyimpanan. Kamus data dapat digunakan untuk mengetahui aliran data atau informasi yang terdapat pada saat analisa. Sebelum kamus data dibuat secara rinci, terlebih dahulu akan didefinisikan fungsi dari setiap entity yang ada, disebut dengan data model requirement, yaitu antara lain : Tabel 4.1 Data Model Requirement Entity Calon Siswa
Fungsi Orang-orang yang mendaftarkan diri menjadi siswa pada Sekolah Taruna Mandiri
Soal
Berisi soal-soal yang dibagi berdasarkan jenjang pendidikan yang digunakan untuk ujian masuk.
Hasil Ujian
Berisi hasil dari ujian masuk calon siswa
Data model requirement diatas dapat dirinci lebih detail lagi, antara lain sebagai berikut : 1. calon_siswa
{*user_name,
password,
nama,
tgl_lahir,
sex,
agama,
warga_negara, ayah, pk_ayah, ibu, pk_ibu, jenjang, sk_asal, telp, alamat} a. user_name
: username bagi calon siswa yang sudah mendaftar dan digunakan untuk login ujian masuk.
b. password
: password bagi calon siswa yang sudah mendaftar dan digunakan untuk login ujian masuk.
c. nama
: nama lengkap calon siswa.
d. tgl_lahir
: tanggal lahir calon siswa.
e. sex
: jenis kelamin calon siswa.
f. agama
: agama calon siswa.
g. warga_negara : kewarganegaraan calon siswa. h. ayah
: nama ayah dari calon siswa.
i. pk_ayah
: pekerjaan ayah dari calon siswa.
j. ibu
: nama ibu dari calon siswa.
k. pk_ibu
: pekerjaan ibu dari calon siswa.
l. jenjang
: jenjang pendidikan yang diambil oleh calon siswa.
m. sk_asal
: sekolah asal calon siswa.
n. telp
: telp calon siswa yang bisa dihubungi.
o. alamat
: alamat lengkap calon siswa.
p. Status
: status calon siswa sudah melakukan ujian masuk atau
belum. 2. soal {*no, soal, a, b, c, d, kunci} a. no
: no urut soal.
b. soal
: berisi soal ujian masuk.
c. a
: pilihan jawaban A.
d. b
: pilihan jawaban B.
e. c
: pilihan jawaban C.
f. d
: pilihan jawaban D.
g. kunci : kunci jawaban dari soal. 3. hasil_ujian {*user_name, status, nilai, ket} a. user_name
: username calon siswa.
b. nilai
: nilai / hasil ujian calon siswa.
c. keterangan
: keterangan apakah calon siswa dinyatakan lulus atau tidak lulus
4.5
Struktur Database
a.
Tabel calon_siswa Tabel 4.2 Struktur Tabel calon_siswa Nama Field *user_name password nama tgl_lahir bln_lahir thn_lahir sex agama warga_negara ayah pk_ayah ibu pk_ibu jenjang sk_asal telp alamat status
b.
Tipe Data varchar varchar varchar int varchar int char varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar
Ukuran Field 20 15 30 2 12 4 1 20 20 30 20 30 20 5
varchar varchar varchar varchar
25 15 50 5
ket not null primary key password calon siswa nama calon siswa tanggal lahir bulan lahir tahun lahir jenis kelamin agama calon siswa kewarganegaraan nama ayah pekerjaan ayah nama ibu pekerjaan ibu jenjang pendidikan yang diambil sekolah asal telp calon siswa alamat lengkap Sudah melakukan ujian masuk atau belum
Tabel soal Tabel 4.3 Struktur Tabel soal Nama Field *no soal a b c d kunci
Tipe Data char varchar varchar varchar varchar varchar char
Ukuran Field 3 100 100 100 100 100 3
Ket not null primary key soal ujian pilihan jawaban a pilihan jawaban b pilihan jawaban c pilihan jawaban d kunci jawaban
c.
Tabel hasil_ujian Tabel 4.4 Struktur Tabel hasil_ujian Nama Field *user_name nilai keterangan
4.6
Tipe Data varchar
Ukuran Field 20
int varchar
3 11
Ket foreign key (table calon_siswa) nilai ujian masuk keterangan lulus atau tidak lulus
Struktur Menu Program Pada bagian ini akan ditampilkan struktur menu program dari sistem yang
akan dibuat.
4.7
Rancangan Tampilan Layar
4.7.1
Rancangan Tampilan Awal / Halaman Utama
Sekolah Taruna Mandiri News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Sekilas Sekolah Taruna Mandiri
Gambar 4.8 Rancangan Tampilan Awal / Halaman Utama Pada tampilan awal/halaman utama ini terdapat beberapa komponen, diantaranya :
Home : Halaman yang berisi prakata sekilas Sekolah Taruna Mandiri.
Admin : Halaman ini dikhususkan bagi administrator dan setiap ingin mengakses halaman ini akan diminta username dan password.
Pendaftaran
: Halaman ini dikhususkan bagi calon siswa yang igin
mengetahui informasi tentang penerimaan siswa baru dan melakukan registrasi.
Ujian Masuk : Halaman ini digunakan untuk melakukan ujian masuk bagi calon siswa yang telah mendaftarkan diri.
4.7.2
Rancangan Tampilan Halaman Login Admin Halaman Login : Halaman ini meminta username dan password yang
harus diisi dengan benar oleh seorang admin bila ingin mengakses data.
Sekolah Taruna Mandiri News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Username Password
Ok
Cancel
Gambar 4.9 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin Apabila seorang admin memasukkan username dengan benar dan mengklik Ok maka program akan menampilkan halaman menu utama admin. Apabila seorang admin salah memasukkan username atau password maka program akan menampilkan sebuah peringatan. Dan apabila seorang admin meng-klik Cancel maka program akan kembali ke halaman utama.
4.7.3
Rancangan Tampilan Halaman Menu Utama Admin
Sekolah Taruna Mandiri
News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Data Calon Siswa Manipulasi Data
Bank Soal SMP SMA
Report Data TK SD SMP SMA
Logout Gambar 4.10 Rancangan Tampilan Halaman Menu Utama Admin Pada halaman menu utama admin terdapat beberapa komponen, diantaranya :
News : Komponen ini berisi informasi dan kabar terbaru yang berhubungan dengan keperluan admin.
Data calon siswa : Komponen ini berisi sebuah link bagi admin untuk memanipulasi data calon siswa, yaitu :
- Manipulasi Data : Link ini berfungsi untuk memanipulasi data calon siswa dimana pada halaman ini admin dapat melihat daftar calon siswa yang telah mengisi formulir pendaftaran dan dapat mengubah atau menghapus data calon siswa.
Sekolah Taruna Mandiri
News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Manipulasi Data Calon Siswa No
user_name
password
nama
tgl_lahir
sex
Gambar 4.11 Rancangan Tampilan Halaman Manipulasi Data Calon Siswa
Bank soal
: Komponen ini berisi beberapa link bagi admin untuk
memanipulasi soal-soal berdasarkan jenjang pendidikan. Bila salah satu link jenjang pendidikan tersebut dipilih maka program akan menampilkan halaman dimana admin dapat melihat bank soal, dapat menambah soal dan dapat mengubah atau menghapus soal.
Sekolah Taruna Mandiri
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
News
Bank Soal No
soal
a
b
c
d
kunci
action
Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Halaman Manipulasi Soal dari Tiap Jenjang Pendidikan ▪
Report Data
: Komponen ini berisi beberapa link bagi admin untuk
melihat laporan data calon siswa berdasarkan jenjang pendidikan.
Sekolah Taruna Mandiri
Home News
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Laporan No
Nama
Tanggal Lahir
Alamat
Nilai
Keterangan
Gambar 4.13 Rancangan Tampilan Halaman Laporan dari Tiap Jenjang Pendidikan
Logout : Komponen ini berfungsi untuk keluar dari halaman admin dan juga berfungsi untuk menutup semua jalan bagi yang tidak berhak untuk mengakses halaman admin.
4.7.4 Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran
Sekolah Taruna Mandiri
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Daftar
Halaman Utama Pendaftaran
Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Halaman Utama Pendaftaran
Pada halaman utama pendaftaran ini berisi tentang informasi pendaftaran dan juga terdapat sebuah komponen, yaitu :
Daftar : Halaman ini merupakan halaman yang penting karena halaman ini digunakan untuk melakukan pendaftaran calon siswa baru. Ketika pertama kali mengakses halaman ini maka setiap calon siswa akan diminta untuk mengisi form pendaftaran yang telah disediakan (lihat gambar 4.15). Setelah itu calon siswa akan mendapatkan username dan password yang akan digunakan untuk melakukan ujian masuk (lihat gambar 4.16).
Sekolah Taruna Mandiri
News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Isilah Data Diri Anda Dengan benar User Name Password Nama Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Kewarganegaraan Nama Ayah Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Jenjang yang diambil Sekolah Asal Telp Alamat
Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Halaman Form Pendaftaran
Sekolah Taruna Mandiri
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
News Terima Kasih Anda Telah Mendaftar Username : Password :
Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Halaman Pemberian Username & Password
4.7.5
Rancangan Tampilan Halaman Ujian Masuk
Sekolah Taruna Mandiri Home Ujian
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Halaman Utama Ujian Masuk
Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Halaman Utama Ujian Masuk Pada halaman utama ujian masuk ini berisi tentang petunjuk-petunjuk untuk melakukan ujian masuk dan juga terdapat beberapa komponen, diantaranya :
Ujian : Halaman ini juga merupakan halaman yang penting karena dalam halaman ini digunakan untuk melakukan ujian masuk secara komputerisasi bagi calon siswa baru yang telah mendaftar. Ketika pertama kali mengakses halaman ini maka setiap calon siswa akan diminta untuk
mengisi username dan password (login) yang hanya dapat digunakan sekali (lihat gambar 4.18). Setelah mengisi username dan password maka calon siswa langsung dapat melakukan ujian masuk (lihat gambar 4.19).
Sekolah Taruna Mandiri Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
News Username Password Ok
Cancel
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Halaman Login Ujian Masuk
Sekolah Taruna Mandiri
News
Home
Admin
Pendaftaran
Ujian Masuk
Soal-Soal Ujian XXXXX : XXXXX XXXXX : XXXXX XXXXX : XXXXX XXXXX : XXXXX XXXXX : XXXXX Evaluate
Gambar 4.19 Rancangan Tampilan Halaman Soal-Soal Ujian Masuk Pada halaman soal-soal ujian masuk terdapat sebuah link evaluate yang berfungasi untuk mengevaluasi jawaban dari calon siswa dan menampilkan halaman summary yang berisi nilai/hasil dari soal-soal yang mereka kerjakan (lihat gambar 4.20).
Sekolah Taruna Mandiri
Print Logout
Summary Kunci Jawaban Benar : Salah : Nilai : Selamat Anda Lulus / Tidak Lulus
Gambar 4.20 Rancangan Tampilan Halaman Summary Pada halaman summary terdapat beberapa komponen, diantanranya :
Print
Logout : Berfungsi untuk keluar dari halaman ujian masuk dan juga
: Berfungsi untuk mencetak halaman summary .
berfungsi untuk menutup semua jalan bagi yang tidak berhak untuk masuk ke halaman ujian masuk.
4.8
Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan selesai maka pada tahap ini dilakukan
implementasi hasil rancangan kedalam baris-baris kode program yang dapat dimengerti oleh computer (lihat lampiran II). Selain itu juga membahas saranasarana pendukung yang diperlukan agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pada penulisan ini penulis menggunakan MySql sebagai DBMS (Database Management System) dan bahasa pemrograman PHP, sedangkan untuk editor design menggunakan Macromedia Dreamweaver MX dan Fireworks MX.
4.8.1
Perangkat Keras Dalam mengimplementasikan rancangan diatas perangkat keras yang
penulis gunakan antara lain :
Processor
: Intel® Pentium® 4 CPU 2.40 GHz
Mainboard
: AsusTek Computer Inc. P4V8X-X
Memory
: 512 MB
Hardisk
: 80 GB
Monitor
: LG 500G Plug & Play
VGA Card
: 64 MB
4.8.2
Perangkat Lunak Perangkat lunak yang penulis gunakan diantaranya :
Windows XP SP 2
PHPTriad 2-2-1 Yang didalamnya telah terintegrasi PHP, MySql dan Apache sebagai servernya
Macromedia Dreamweaver MX dan Fireworks MX sebagai editornya
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis akan mengambil kesimpulan dari hal-hal yang telah penulis bahas pada bab-bab sebelumnya. Pada bab ini pula akan diuraikan saransaran untuk pihak-pihak yang terkait dan pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem yang penulis buat.
5.1
Kesimpulan Dari tulisan yang telah penulis uraikan maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan sistem ujian masuk siswa baru yang penulis usulkan dapat menghemat waktu dan biaya. 2. Username dan password calon siswa hanya dapat digunakan untuk sekali login ujian sehingga calon siswa hanya dapat melakukan sekali ujian masuk. 3. PHP sangan baik digunakan untuk membuat web yang dinamis dan menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data misalnya MySql yang penulis gunakan. 4. Waktu ujian dibatasi oleh sistem sehingga apabila waktu habis sistem akan secara otomatis memeriksa jawaban dan memberikan hasilnya saat itu juga.
5.2
Saran Adapun saran-saran dari penulis untuk mengembangkan aplikasi ini antara
lain : 1. Sistem yang penulis buat tidak menyediakan layanan pendaftaran secara on-line oleh karena itu diharapkan untuk kedepan ada pihak yang membahas hal tersebut. 2. Aplikasi yang penulis buat hanya dapat menampilkan soal-soal ujian secara monoton dan admin harus memasukkan instruksi kedalam program untuk tiap-tiap soal yang akan ditampilkan oleh karena itu diharapkan ada pihak yang memperbaiki agar dapat meringankan pekerjaan admin dan dapat menampilkan soal-soal secara acak untuk menjaga keamanan soal-soal ujian.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, edisi kedua, ANDI, Yogyakarta, 2003
2.
Dede Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer, edisi revisi, Informatika Bandung, Bandung, 2006.
3.
M. Syafi’i, Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySql, ANDI, Yogyakarta, 2004.
4.
O’Brien, James A., Introduction to Information System, 12th ed., Salemba Empat, Jakarta, 2005.
5.
Siti Mutmainah, Proyek Desain Web Berbasis Grafis dengan Dreamweaver dan Fireworks, ANDI, Yogyakarta, 2006.