PENGUMUMAN LELANG SURAT UTANG NEGARA Sehubungan dengan akan dilakukannya Lelang Surat Utang Negara (SUN), jenis Obligasi Negara (ON) dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) di Pasar Perdana oleh Pemerintah melalui Bank Indonesia sebagai agen lelang pada tanggal 10 Agustus 2010, dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut : I.
DESKRIPSI SUN YANG AKAN DILELANG 1. Jumlah indikatif 2. Seri
: :
Rp3.000.000.000.000,00 - SPN20110811 (newissuance) - FR0027 (reopening) - FR0053 (reopening) - FR0054 (new issuance) 3. Tanggal jatuh tempo : - SPN20110811 : 11 Agustus 2011 - FR0027 : 15 Juni 2015 - FR0053 : 15 Juli 2021 - FR0054 : 15 Juli 2031 4. Mata uang : Rupiah 5. Nominal per unit : Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) 6. Tanggal dan waktu lelang : 10 Agustus 2010, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB 7. Pengumuman hasil lelang : 10 Agustus 2010 8. Tanggal setelmen : 12 Agustus 2010 9. Kupon : - SPN20110811 : pembayaran bunga secara diskonto - FR0027 : 9,50% - FR0053 : 8,25% - FR0054 : 9,50% 10. Alokasi non kompetitif : - SPN20110811 : 30% - FR0027, FR0053 dan FR0054 : 20% 11. Penetapan harga dilakukan dengan metode harga beragam (multiple price) sehingga pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan harga penawaran yang diajukan. 12. Peserta Lelang adalah bank atau perusahaan efek yang ditunjuk Menteri Keuangan sebagai Dealer Utama dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang SUN.
II. TATA CARA LELANG SUN Pembeli dan Peserta Lelang 1. Lelang Surat Utang Negara adalah penjualan Surat Utang Negara diikuti oleh : a. Peserta Lelang, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dalam hal lelang Surat Utang Negara untuk Surat Perbendaharaan Negara; atau
1
b. Peserta Lelang dan LPS dalam hal lelang Surat Utang Negara untuk Obligasi Negara, 2. Setiap pihak dapat membeli SUN di pasar perdana. 3. Pembeli selain Bank Indonesia dan LPS mengajukan penawaran pembelian SUN melalui Peserta Lelang kepada Bank Indonesia sebagai agen Lelang. 4. Bank Indonesia dapat membeli SUN di pasar perdana hanya untuk SPN, dengan persyaratan sebagai berikut : a. penawaran pembelian dilakukan secara langsung tanpa melalui Peserta Lelang lain; b. penawaran pembelian hanya untuk dan atas nama dirinya sendiri; c. penawaran pembelian hanya untuk penawaran pembelian non-kompetitif. 5. LPS dapat membeli SUN di Pasar Perdana, dengan persyaratan sebagai berikut : a. penawaran pembelian dilakukan secara langsung tanpa melalui Peserta Lelang lain; b. penawaran pembelian hanya untuk dan atas nama dirinya sendiri; c. penawaran pembelian hanya untuk penawaran pembelian non-kompetitif. 6. Dealer Utama yang telah ditunjuk oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagaimana daftar pada Lampiran 1. Penawaran Pembelian SUN 1. Peserta Lelang mengajukan penawaran lelang SUN kepada Bank Indonesia cq. Biro Operasi Moneter, Direktorat Pengelolaan Moneter (BOpM-DPM) dengan menggunakan sarana Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS). 2. Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran Lelang SUN untuk dan atas nama diri sendiri dan/ pihak lain. 3. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran pembelian SUN baik secara langsung maupun melalui Peserta lelang lain untuk dan atas nama diri sendiri maka penawaran pembelian dapat dilakukan hanya dengan cara Penawaran Pembelian Kompetitif. 4. Dalam hal Peserta Lelang mengajukan penawaran pembelian SUN untuk dan atas nama pihak lain yaitu orang perseorangan, atau kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum dilakukan dengan persyaratan sebagai berikut : a. pengajuan penawaran pada lelang SPN dilakukan dengan cara penawaran pembelian kompetitif. b. pengajuan penawaran pada lelang Obligasi Negara dilakukan dengan cara penawaran pembelian kompetitif dan atau penawaran pembelian non-kompetitif. 5. Peserta Lelang mengajukan penawaran Lelang SUN kepada Bank Indonesia c.q BOpMDPM yang mencakup penawaran kuantitas dan tingkat diskonto/ imbal hasil (yield)/ harga (price) diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
2
a. pengajuan penawaran kuantitas dari masing-masing Peserta Lelang sekurangkurangnya 1.000 (seribu) unit atau Rp1.000.000.000,00 (satu miliar Rupiah), dan selebihnya dengan kelipatan 100 (seratus) unit atau Rp100.000.000,00 (seratus juta Rupiah); b. dalam hal lelang SUN dengan kupon tetap atau pembayaran bunga secara diskonto, penawaran diskonto atau imbal hasil (yield) diajukan dengan kelipatan 1/32 atau 0,03125. c. dalam hal lelang SUN dengan kupon mengambang, penawaran harga (price) diajukan dengan kelipatan 0,05% (nol koma nol lima per seratus).
Penentuan dan Pengumuman Pemenang Lelang SUN 1. Menteri Keuangan Republik Indonesia menetapkan hasil lelang SUN. 2. Bank Indonesia mengumumkan hasil lelang SUN melalui BI-SSSS, LHBU dan atau sarana lain yang ditetapkan Bank Indonesia pada akhir hari pelaksanaan lelang SUN. Pengumuman paling kurang mencakup : a. kuantitas lelang secara keseluruhan; b. rata-rata tertimbang tingkat diskonto / imbal hasil (yield) / harga (price). 3. Bank Indonesia mengumumkan hasil lelang SUN berupa kuantitas dan tingkat diskonto / imbal hasil (yield) / harga (price) kepada peserta lelang yang memenangkan lelang SUN. III.
Setelmen 1. Setelmen lelang tanggal 12 Agustus 2010 yaitu 2 (dua) hari setelah pelaksanaan lelang. 2. Dalam rangka setelmen hasil Lelang SUN di Pasar Perdana, Bank Indonesia berwenang melakukan pendebetan rekening giro Rupiah Bank di Bank Indonesia milik pemenang lelang SUN atau Bank yang ditunjuk untuk setelmen dana. 3. Pihak pembeli SUN wajib memiliki : a. Rekening surat berharga di central registry atau sub-registry untuk melakukan setelmen hasil Lelang SUN. Pihak yang dapat membuka rekening surat berharga di central registry hanya Bank sedangkan pihak bukan Bank dapat membuka rekening surat berharga di sub-registry. b. Rekening giro Rupiah di Bank Indonesia atau menunjuk Bank Pembayar sub-registry untuk melakukan setelmen dana. Sub-registry dapat menunjuk Bank Pembayar untuk melakukan setelmen pembelian SUN maksimum 10 (sepuluh) bank. Dalam hal terjadi penambahan jumlah bank pembayar, informasi perubahan atau penambahan nama bank pembayar wajib disampaikan oleh rub-registry kepada Penyelenggara Penatausahaan yaitu Bagian Penyelenggaraan Setelmen (Bagian PlS-DASP) selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum tanggal setelmen SUN. Bank Pembayar sub-registry wajib memberikan limit setelmen dana yang mencukupi untuk pelaksanaan setelmen pembelian SUN untuk dan atas nama nasabah subregistry.
3
4. Pihak bukan Bank yang berminat membeli SUN namun belum memiliki rekening surat berharga di sub-registry agar membuka rekening surat berharga di Sub-Registry. Saat ini terdapat 16 sub-registry yang telah ditunjuk Bank Indonesia sebagaimana daftar pada Lampiran 2. IV.
Persyaratan Administrasi bagi investor (bidder) dan Peserta Lelang (submitter) 1. Dalam hal Bank mengajukan penawaran lelang SUN melalui Peserta Lelang maka Bank yang bersangkutan wajib menetapkan batas maksimum nominal penawaran (broker bidding limit) per hari bagi Peserta Lelang yang ditunjuk. 2. Dalam hal pihak lain selain bank mengajukan penawaran lelang SUN melalui Peserta Lelang maka yang bersangkutan wajib menunjuk sub-registry untuk melakukan setelmen hasil lelang SUN. 3. Sub-registry yang ditunjuk pihak lain selain bank sebagaimana dimaksud dalam angka 2, wajib menetapkan batas maksimum nominal penawaran (broker bidding limit) per hari bagi Peserta Lelang untuk kepentingan nasabah sub-registry. 4. Penetapan broker bidding limit sebagaimana dimaksud dalam angka 1 dan 3, harus diatur dalam perjanjian tersendiri antara bank atau sub-registry dengan Peserta Lelang dengan format perjanjian diserahkan kepada masing-masing pihak sesuai dengan kebutuhan. 5. Perjanjian penetapan broker bidding limit merupakan pemberian wewenang dari Bank atau sub-registry kepada Peserta Lelang untuk melakukan penawaran (bidding) per hari dalam lelang SUN untuk dan atas nama Bank atau nasabah sub-registry, maksimum sebesar jumlah limit bidding yang diberikan. 6. Bank atau sub-registry wajib melakukan pengelolaan broker bidding limit dalam BI-SSSS untuk semua Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai perantara dalam pengajuan penawaran pembelian SUN, melalui BI-SSSS Terminal (ST) pada menu Supervisory – Member Bidding Limit.
V.
Kelengkapan data investor (bidder) yang disampaikan oleh Peserta Lelang (submitter) Peserta Lelang wajib mengisi dengan lengkap dan benar data investor dalam pengajuan penawaran pembelian SUN melalui sarana BI-SSSS, termasuk kelengkapan data sebagaimana Lampiran 3. Untuk memperoleh informasi lengkap mengenai lelang SUN dapat melihat dan atau menghubungi sumber sebagai berikut: 1. Website Bank Indonesia : www.bi.go.id pada Peraturan dan Surat Edaran Bank Indonesia mengenai ketentuan lelang SUN; 2. Help Desk BI-SSSS Telepon No. (021) 381-8555; 3. Biro Operasi Moneter (BOpM) - DPM, Telepon No. (021) 381-8347, 381-8350, 3818351, 381-8377, 3818378 dan Fax No. (021) 301-0347, 301-0355, dan 301-1552; 4. Biro Pengembangan dan Pengaturan Pengelolaan Moneter (BP3M) -DPM Telepon No. (021) 381-7428, 381-8392, Fax. No. (021)380-1766 5. Bagian Penyelenggaraan Setelmen (Bagian PlS) – DASP, Telepon No. (021) 381-7924 Fax. (021) 231-0485.
4
5
Lampiran 1
DAFTAR DEALER UTAMA Bank : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Citibank N.A Deutsche Bank AG HSBC PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Panin, Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT. Bank Permata, Tbk PT. Bank CIMB Niaga, Tbk Standard Chartered Bank JP Morgan Chase Bank, NA
Perusahaan Efek : 1. 2. 3. 4.
PT. Bahana Securities PT. Danareksa Sekuritas PT. Mandiri Sekuritas PT. Trimegah Securities, Tbk
LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN BANK INDONESIA
6
Lampiran 2
Daftar Sub-Registry : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
Bank Central Asia; Bank Internasional Indonesia; Bank Mandiri; Bank Negara Indonesia; Bank Niaga; Bank Rakyat Indonesia; Citibank; Deutsche Bank; HSBC; Standard Chartered Bank; Bank Permata; Bank Danamon Indonesia; KSEI ; Panin Bank; Bank Mega; PT. Bank DBS Indonesia.
7
Lampiran 3
Kelengkapan Data Pembeli dalam Pengajuan Penawaran Lelang SUN 1. Dalam hal pengajuan penawaran pembelian SUN dilakukan oleh Bank Peserta Lelang untuk dan atas nama diri sendiri, dilakukan pengisian sebagai berikut : a. From member : member code Bank Peserta Lelang b. Agent Bank : member code Bank Peserta Lelang c. Member Sec. Account : member code Bank Peserta Lelang d. Custody Code : Own Resident e. Pengajuan penawaran : kompetitif 2. Dalam hal pengajuan penawaran SUN untuk dan atas nama pembeli Bank lain yang bukan Peserta Lelang, dilakukan pengisian sebagai berikut : a. b. c. d. e.
From member Agent Bank Member Sec. Account Custody Code Pengajuan penawaran
: member code Peserta Lelang : member code Bank Pembeli : member code Bank Pembeli : Own Resident : kompetitif atau non kompetitif
3. Dalam hal pengajuan penawaran pembelian SUN dilakukan oleh Perusahaan Efek Peserta Lelang untuk dan atas nama diri sendiri, dilakukan pengisian sebagai berikut : a. From member : member code Peserta Lelang b. Agent Bank : member code Bank Pembayar Sub-Registry c. Member Sec. Account : member code Sub-Registry d. Custody Code : Client Resident e. Pengajuan penawaran : kompetitif f. Investor Type : Securities Company g. Nama investor : diisi nama Perusahaan Efek ybs 4. Dalam hal pengajuan penawaran SUN untuk dan atas nama pembeli bukan Bank melalui Peserta Lelang, dilakukan pengisian sebagai berikut : a. From member : member code Peserta Lelang b. Agent Bank : member code Bank Pembayar Sub-Registry c. Member Sec. Account : member code Sub-Registry d. Custody Code : Client Resident / Client Non Resident e. Pengajuan penawaran : kompetitif atau non kompetitif f. Investor Type : diisi sesuai dengan klasifikasi salah satu tipe investor yaitu Insurance, Mutual Fund, Pension Fund, Financial Inst, Corporate, Securities Company, Foundation, Individual, atau Others. g. Nama investor : diisi nama pembeli
8