Pengharapan akan Terang saat Gelap

JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 WIB

12 Maret 2017

Tahun VIII – No. 11

Pengharapan akan Terang saat Gelap

Hari Sabtu : 17.00 WIB Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 WIB Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 WIB Adorasi Ekaristi: Adorasi Sakramen Maha Kudus dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB Romo Sylvester Nong, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: [email protected]

Pandangan akan kemuliaan Tuhan seperti yang tergambar dalam Matius 17:1-9 memberikan kebahagiaan kepada para rasul. Saking bahagianya, Petrus ingin membangun tiga buah tenda bagi Yesus, Nabi Musa dan Elia, mungkin agar kebahagiaan itu berlangsung lebih lama. Namun, Injil Lukas yang juga memuat kisah ini, menyatakan, “Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.” (Luk 9:33). Mungkin baru setelah kebangkitan Yesus, kenaikanNya ke Surga dan atas bimbingan Roh Kudus, para Rasul mengetahui bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak tergantung dari berada di tempat ini atau itu, namun pada keterpautan jiwa kita dengan Tuhan Yesus. Jika kita berpaut pada Yesus, tidaklah menjadi masalah, apakah hidup kita sedang berjalan mulus, atau tidak; apakah kita sedang sehat, atau sedang sakit. Tuhan Yesus menopang kita, dan akan selalu menyertai dan menghibur kita. Ia -1-

menghendaki agar pengharapan akan kemuliaan surgawi yang dijanjikan-Nya, dapat memberi semangat kepada kita, untuk menjalani hidup ini. Kristus menghendaki agar kita menajamkan mata rohani kita, supaya kita dapat melihat Dia dalam diri orang-orang di sekeliling kita: suami, istri, anak- anak kita; ataupun dalam diri orang-orang yang kita jumpai setiap hari, dan terutama, yang membutuhkan pertolongan kita. Sukacita yang dialami dalam doa bukanlah menjadi alasan bagi kita untuk melarikan diri dari tugas dan kesulitan sehari-hari. Justru maksud Tuhan adalah agar kita memperoleh kekuatan baru untuk menghadapinya bersama dengan Dia, dan menemukan makna hidup kita. Mungkin baik di sini kita belajar dari seorang yang bernama Martha Robin (1902- 1981). Ia adalah seorang wanita kelahiran Châteauneuf-de-Galaure, Perancis, yang sangat taat dan beriman. Di usia 16 tahun ia jatuh sakit yang membuatnya koma selama 20 bulan. Setelah sadar, penyakitnya malah memburuk, dan membuatnya lumpuh, sampai wafatnya. Ia bahkan tidak dapat menelan sehingga tidak dapat makan dan minum. Adalah suatu misteri tersendiri bahwa Martha dapat hidup tanpa makanan selama 50 tahun, kecuali dari Ekaristi. Kondisinya ini kemudian diperiksa oleh beberapa dokter, salah satunya seorang dokter atheis, bernama Paul Louis Chouchoud. Dr. Chouchoud mendapat izin dari uskup setempat untuk menyelidiki keadaan Martha. Setelah mengamati dengan seksama, Chouchoud mengkonfirmasi bahwa Martha memang mengalami lumpuh total sehingga tidak dapat menelan air walaupun hanya setetes saja. Namun yang tak dapat dijelaskan adalah, tulis. Chouchoud, saat Martha menerima Komuni kudus. Dia tidak dapat menelan ‘Hosti’ tersebut, sebab otot tenggorakannya tidak dapat bergerak, namun Hosti itu dapat lewat secara misterius melalui bibirnya yang tertutup menuju saluran kerongkongannya. Bagi Martha, menerima Ekaristi adalah sesuatu yang terpenting. Setelah Komuni, ia tenggelam dalam keadaan suka cita yang tak terkatakan. Martha mengalami penghiburan Terang Tuhan dalam Ekaristi, yang menghalau kegelapan hidupnya sebagai seseorang yang nampak tak berdaya. Kristus memampukan Martha untuk mempersembahkan hidupnya untuk mendoakan ribuan orang yang mengunjunginya. Kata-kata sederhana yang keluar dari bibirnya yang nyaris tidak dapat bergerak itu dapat mengubah hidup mereka. Martha membawa banyak orang kepada Kristus. Kesaksian hidupnya menunjukkan bahwa tidak ada suatu penyakit, kesesakan, atau kuasa apapun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus (lih. Rom 8:35-39), yang suatu saat nanti akan menyambut kita dalam Terang-Nya yang abadi. Mungkin kita tidak lumpuh, dan masih bisa menelan dengan normal…, tapi apakah mata hati kita terbuka seperti Martha, sehingga kita dapat mengalami Terang Tuhan yang memberi pengharapan, dalam Ekaristi? Sumber: Renungan Stefanus Tay, MTS dan Ingrid Listiati katolisitas.org -2-

Disiapkan oleh: Osa Hartoyo

PELAYANAN

Rekoleksi DPH se-KAJ bersama Bapa Uskup

Diajak Melakukan Pelayanan Kepemimpinan Rekoleksi para anggota DPH yang dihadiri seluruh 65 Paroki se KAJ pada tanggal 18 Februari yang lalu di Aula St. Vincentius Jalan Kramat Raya ditandai dengan arahan dari Ytk. Bapak Uskup Ignatius Suharyo untuk mengedepankan Sila kedua Pancasila. Sila ini diterjemahkan sebagai motto KAJ yaitu “Amalkan Pancasila, Makin Adil Makin Beradab”. Kita sebagai umat diajak untuk melakukan pelayanan kepemimpinan sehingga dalam bermasyarakat kita akan semakin selaras sesuai Firman Tuhan. Matius 5:20 mengatakan bahwa “ Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga”. Diutarakan juga bahwa dalam rangka genap usia KAJ yang ke-210 tahun pada tanggal 8 Mei mendatang, Bapak Uskup meminta umat memahami sejarah gereja di KAJ dengan memahami kemartiran. Dikisahkan dulu ketika awalnya para martir yang masih sangat muda belia dari kota Sita di Belanda yang merupakan Imam Serikat Yesus hadir ke Batavia dengan kondisi yang sangat tidak berkecukupan. Dahulu, 210 tahun yang lalu gereja Katolik masuk ke Jakarta ketika masa penjajahan dan wabah penyakit malaria sedang berkembang. Saat ini wajah gereja sudah lebih cerah, terstruktur dan mapan. Adil dan beradab juga didasari oleh UU No. 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia. Di sini ditekankan bahwa setiap elemen masyarakat menghendaki kesejahteraan dan dapat berkarya secara leluasa. Sehingga bagi kita sebagai umat katolik perlu ada proses humanisasi dan devinisasi. Yang dimaksud disini adalah agar kita menjadi semakin ingin dimanusiakan dalam pelayanan iman di gereja. Disamping itu, kita agar lebih sempurna dalam kasih dalam menjalankan kehidupan katolik. Karena gereja merupakan paguyuban komunio trinitaris dengan kasih sempurna, dan merupakan persekutuan umat beriman. Disini maksudnya bahwa kerja gereja adalah sebagai gerakan, dan ingin bergerak dengan semboyan amalkan Pancasila. Semoga ajakan Bapak Uskup Ignatius Suharyo dapat kita cerna dengan lebih dalam di Gereja Sanmare sehingga umat semakin terlihat hadir dalam pelayanan kasih dengan bimbingan kedua pastor paroki kita

-3-

TATA TERTIB

Disiapkan oleh: Albertus (Wil VIII)

Pelatihan Petugas Tata Tertib Pekan Suci

Meningkatkan Kesadaran dan Tanggung Jawab Dihadiri oleh 26 orang, pelatihan petugas tata tertib (tatib) Wilayah/ Lingkungan untuk tugas Pekan Suci pada Sabtu, 4 Maret 2017 lalu diisi oleh Bapak Toto Trihamtoro selaku ketua Seksi keamanan Gereja SanMaRe.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan awareness dari petugas tatib untuk menghadapi kemungkinan “penyusup” yang tidak bertanggung jawab. Keamanan menjadi tangggung jawab kita semua. Penangkalan terhadap upaya berpotensi mengganggu keamanan biasanya dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H. Maka, pelatihan dimulai seawal mungkin.

Untuk peningkatkan kelancaran dan keamanan selama Misa Pekan Suci dan untuk mengkoordinasi tugas terkait keamanan dan tatib, akan diadakan Pelatihan bagi Semua Petugas Tatib yang bertugas pada Misa Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah, dan Hari Raya Paskah. Pelatihan Tatib ini akan diadakan pada Sabtu tanggal 18 Maret 2017 pukul 09.00 s/d 12.00. Semua petugas Tatib dari Wilayah I s/d VIII serta Tatib dari OMK diharapkan hadir. -4-

Disiapkan oleh: Tim Warta

-5-

 JADWAL LITURGI  HARI MINGGU PRAPASKAH III, 19 Maret 2017 Bacaan: Kel. 17:3-7; Mzm. 95:1-2,6-7,8-9; Rm.

HARI MINGGU PRAPASKAH IV, 26 Maret 2017 Bacaan: 1Sam. 16:1b,6-7,10-13a; Mzm. 23:1-

Sabtu, 18 Maret, pukul 17.00

Sabtu, 25 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib: St. Theodorus Pemazmur: Francisca Wahyuni Wulandari Putra/i Altar: Michael Rama Aviandri Santoso, Jose Marie Pereira, Matthew James Pereira, Genoveva Audrey Divavolney Dhayawardhana, Marcus Aurelius Brehatmaja D.D, Timotius Gerwyn Jovian, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Ignatius Dimas Dwikinasih, Vincentia Catur Devita Anggraini, Rafaella Putri Utama, Anastasia Anggraini, Fransiskus Wilson Prodiakon: Florentina Ratna Supeni H., Dwi Respati, Petrus Lazarus Mardjono, Adrianus Nggala, Yadi Djuhandi, Irwan Wijaya, Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi Hatmi

Koor dan Tatib: Sta. Angela Pemazmur: Ag. Suhardi Putra/i Altar: Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Gregorius Febrian Winto, Vincentius Adrian N., Ivana Permata Ariesta, Felicia Safira Rahardjo, Fridolin Oktafandy Rahardjo, Judith Vanessa Rahmadi, Fransisca Vania Rahmadi, Orlando Owen Christopher, Bernadette Vidya Averina Putri, Gabriella Alva Levia Hantoro Prodiakon: Didi Hartanto, Joachim Sulistyo, Gregorius Suyanto Utomo, Albertus Sugianto Supriadi, Romualdus Ponidjan, Probel Gultom, Metty Suprapti, Royandi Ernestus DP

Minggu, 19 Maret, pukul 06.30


Koor dan Tatib: OMK Pemazmur: OMK Putra/i Altar: Santos Ferdinand Tambunan, Fortunatus Narendra Nathapandya, Michael Cathney, Naomi Cynthia, Paulus Winton Fernandes T., Yohana Emarina, Fortunatus Narendra Nathapandya, Giacinta Maretha Prita Pradita, Dorotea Oktafanya Aurora P, Helena Kheren Imanuela, Antonius Totonafo Harefa Prodiakon: Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta, Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto

Koor dan Tatib: Emanuel Pemazmur: Diandra Forceila Putra/i Altar: Benedict Matthew Sukieche, Maria Carolina Itu Leba, Odilia Garyn Rossa Jessica, Maria Carmelita Ome Leba, Rafael Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N,, Immanuel Xestospongiamura, Prodiakon: Georgino Godong, Arden Andreas Barus, Veronika Kani, Kamilus Arifin, Joannes Suharno, Wahid Gunawan

Minggu, 19 Maret, pukul 09.00 Koor dan Tatib: St. Yakobus


5:1-2,5-8; Yoh. 4:5-42 (Yoh. 4:5-15,19b-26,39a,4042). Saran Nyanyian: PS. 425, 486 (bait 1), 585, 603, 653, 656, 854, 965

Pemazmur: Maria iola Sinulingga Putra/i Altar: Kevin Bagas K., Theresia Avilla Revabelle Maharani, M. F. Chelsea Novelia Prodigma G., Franzeska Sandrina Regita Cahyani, FX Nitra Dwi Bagaskara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, Nicolas Yabes Condi, FX. Gayu Gotama Bangga, Abraham Arindra -6-

3a,3b-4,5,6; Ef. 5:8-14; Yoh. 9:1-41 (Yoh. 9:1,69,13-17,34-38). Saran Nyanyian: PS. 486 (bait 2), 541, 544, 549, 562, 694, 849, 965

Koor dan Tatib: PSA WILAYAH 3 Pemazmur: PSA WILAYAH 3 Putra/i Altar: Aurelia Anindita Herputri, Jose Marie Pereira, Matthew James Pereira, Genoveva Audrey Divavolney Dhayawardhana, Marcus Aurelius Brehatmaja D.D, Timotius Gerwyn Jovian, Joety Johannes Aaron Bongku, Michael Rama Aviandri Santoso, Margaretha Velicia, Katarina

Sarwonawadya, Alexandra Ashley Soeterdy, Benedict Matthew Sukieche, Gregorius Rio Alfrian Prodiakon: George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani, Thomas Erwin Kurniawan, Heribertus Darno, Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno, Hendrawan Thiodorus, Gunawan Gunarso, Willem Dagi, Helfina M. Tisnakusuma, Alfonsus Haryanto, Yohanes Budi Purwanto, Agus Munandar, Lily Irene Tantra, Yohannes Pudjiastoto, Saly Listiyadhi, Donanta Octaviardi, Yoseph Martahan Sitorus, Didik Wiryawan AP, Yuliana Yelly

Sari Kusuma Dewi Mursito Prodiakon: Hesti Purbaningsih, Johanes Sumardi, Antonius E. Nelwan, Temmy Royani, Fifi Amaliawaty, Yosep Yendi, Maria Yoke Edna, Lucas Hanifa Natahusada, Saras Damai Susetyo, Yasinta Fatmawati, Cynthia Catharina, Agung Wahyu Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Paul August Liqui, Florentina Ratna Supeni H., Dwi Respati, Petrus Lazarus Mardjono, Adrianus Nggala, Yadi Djuhandi, Irwan Wijaya, Yustinus F. Irjayanto, Prima Widi Hatmi, Fransiskus P. Narendra, Haryono Widarta



Koor dan Tatib: St. Gregorius Pemazmur: Christa Elizabeth Parengkuan Putra/i Altar: Rodulfus David Dharmahutama, Anastasya Cecilia Ruth Kilapong, Emmanuela Kristina, Maria Seraphine Marvella, Bryan Valentino Hendrawan, Timotius Patrick Lie Leonard, Sesilia Devi, Ferdinand Harly Kusnadi, Benedikta Awinna Resy Cristi Br. Pinem, Devosia Klaudia A.S., Florentina Harly Kusnadi, Antonius Adrian Nathaniel Prodiakon: Indri Prijatmodjo, Anna Retno Hapsari, Yustinus T. Mudjihardjo, Esther Meinelsa Manurung, Hartawan Makmur, Gatot Kusumo Atmojo, Heru Yuniriyanto, Floribertus Rismantoro, Maryono Suwargo, Josz Juswanto, Agustinus Darmawan, Rinto Setiono, Heru Santosa, Bayu Rajasa

Koor dan Tatib: St. Petrus Pemazmur: Roossusanti Putra/i Altar: Elisabeth Anggitasari Hartawan, Maria Natania Pangastuti, Maximilian Guido Yosa Adiyatma, Joanna Carmely Gloria, Titus Mahatma Ekapandya, YM Jonathan Glenn Paskalis, Ignatius Arthur Bagaskara, Maria Anargya Adilaksmi, Anselma Adyata Adilaksita, Maria Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Gabriel Bayu Bimantoro Caloh Prodiakon: Soetojo Dharmadi, Grace Theresia Supit, Bambang Sulistyo P., Hadi Susanto, George Pangemanan, Ping Julianto Widjaja, Agustono Widjaja, Agnes Bertha Tabarani, Thomas Erwin Kurniawan, Heribertus Darno, Daniel Bala Batti, Tjhong Vincentius, I. Y. Supriyanto, F. A. Soedjarno

JADWAL IBADAT JALAN SALIB Jalan Salib 3

Jumat, 17 Maret 2017

Jalan Salib 4


Jalan Salib 5


12:00 19:30 12:00 19:30 12:00 19:30

WILAYAH 5 WILAYAH 6 WILAYAH 7

Jika Tuhan menjawab doamu, Ia sedang menambahkan imanmu. Jika Ia menundanya, Ia sedang menambahkan kesabaranmu. Jika Ia tidak menjawab doamu, Ia sedang mempersiapkan yang terbaik untukmu. St. Teresa dari Kalkutta -7-

 PENGUMUMAN  1. Misa untuk Warga Senior akan diadakan pada hari Jumat, 24 Maret 2017 pukul 09.00 di Aula SanMaRe yang akan dipimpin oleh Romo Sylvester Nong, Pr. 2. Misa HUT perkawinan untuk bulan Maret akan diadakan pada hari Sabtu, 25 Maret pukul 17.00 di gereja SanMaRe. Bagi umat yang merayakan dapat mendaftar di Sekretariat paroki. 3. PDKK mengundang Bapak/Ibu untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 26 Maret 2017, pukul 19.30 di Aula SanMaRe dengan pembicara Ibu Emny June dengan tema APP ke 2. Diharapkan kehadiran umat. 4. Dalam rangka Minggu Palma, umat diharapkan menyiapkan daun Palem dari rumah masing-masing. Tim SSDG akan membantu umat untuk pengadaan pohon palem kecil yang dapat dibeli dan dirawat umat di rumah masing-masing. Tim SSDG akan membuka counter pemesanan setiap selesai misa di depan aula. 5. Dalam menyongsong Minggu Panggilan pada bulan Mei 2017, Seksi Panggilan mengajak adik-adik kelas 6 SD s/d OMK SanMaRe untuk mengenal lebih dekat kehidupan para frater dan suster dengan mengikuti live in bersama para frater Salesian Don Bosco, suster dan para suster Cannosa pada tanggal 22 – 24 April 2017 tanpa dipungut biaya. Pendaftaran di Sekretariat atau hubungi Kak Michella/ Nia (08175191007) dan Bu Nyoman (087881792723). 6. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman ke II Patrick Oktovianus Tantono dari Lingk. St. Damian dengan Stephany Sabrina Sudiro dari Paroki Roh Kudus – Katedral Denpasar Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, wajib memberitahu Pastor kepala Paroki. -8-

Pengharapan akan Terang saat Gelap

Recommend Documents