PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh : POSTINUS GULO NIM : 121324020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh : POSTINUS GULO NIM : 121324020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN Karya yang sangat sederhana ini aku persembahkan untuk : Allah Bapa, Yesus Kristus Juruslamatku Orang Tua Tercinta Abang dan Adik-Adikku Tersayang Teman dan Sahabat-Sahabat Terdekatku Almamaterku Tercinta, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “Janganlah takut, sebab Aku Menyertai engkau, Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan” (Yesaya 41 : 10)
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” (Amsal 3:5-6)
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” (Matius 7 : 7)
" Ingatlah bahwa setiap hari dalam sejarah kehidupan kita ditulis dengan tinta yang tak dapat terhapus lagi " (Thomas Carlyle)
" Sukses bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal: Namun keberanian untuk meneruskan kehidupanlah yang diperhatikan " (Sir Winston Churchill) “Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang” (Postinus Gulo)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR Postinus Gulo Universitas Sanata Dharma 2017 Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Penelitian ini adalah merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian adalah semua guru Sekolah Menengah Atas Se-Sleman Timur dan sampel berjumlah 95 orang responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regrresi Linier Berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) lingkungan kerja yang terdiri dari penerangan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja berpengaruh postitif terhadap kepuasan kerja guru; 2) kompensasi yang terdiri dari gaji/upah dan tunjangan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru; 3) kepemimpinan kepala sekolah yang dilihat dari kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial tidak berpengaruh terhadap kepuasan; dan 4) lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh sebesar 55% terhadap kepuasan kerja guru, sedangkan 45% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF THE WORK ENVIRONMENT, COMPENSATION, AND HEADMASTER LEADERSHIP ON TEACHERS’ JOB SATISFACTION SENIOR HIGH SCHOOL IN EAST SLEMAN Postinus Gulo Sanata Dharma University 2017 This study aimed to examine and analyze the influence of the working environment, compensation and headmaster leadership on teachers’ job satisfaction. This study was a correlational study. The population were all Senior High School Teachers in East Sleman and the sample consisted of 95 respondents. The data collection technique was questionnaire. The data analysis technique was Multiple Linear Regression. The result of data analysis showed that: 1) work environment consisted of lighting, cleanliness, air exchange, music, security, coloration, the relationship between the teacher and the headmaster, and the relationships among teachers had effect on teachers’ job satisfaction; 2) compensation consisted of salaries or wages and allowance had effect on teachers’ job satisfaction; 3) headmaster leadership covered personal, managerial, entrepreneurship, supervision and social competence had no effect on teachers’ job satisfaction; and 4) the linear combination of work environment, compensation, and headmaster leadership was significantly related to the teachers’ job satisfaction. The work environment, compensation, and headmaster leadership have effect on teachers’ job satisfaction as much as 55%, while the remaining 45% was influenced by other variables which were not observed in this study. Keywords: work environment, compensation, headmaster leadership and teachers’ job satisfaction.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Tepuasan Kerja Guru di Sekolah Menengah Atas SeSleman Timur”. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai awal sampai pada penulisan skripsi ini selesai, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Allah Bapa di surga, Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa memberikan kekuatan dan rahmat yang berlimpah.
2.
Bapak Drs. Johanes Eka Priyatna, M.Sc., Ph,D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan belajar dan memperoleh pendidikan yang terbaik di Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
4.
Bapak Ign. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahun Sosial.
5.
Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si., M.Ed selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi.
6.
Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan sabar, selalu memotivasi dan mengarahkan dari awal saya menulis skripsi ini hingga selesai.
7.
Bapak Dr. C. Teguh Dalyono M.S. selaku dosen
8.
Bapak Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc selaku dosen
9.
Segenap dosen Program Pendidikan ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi yang telah banyak memberikan pengetahuan, mendidik dan membimbing saya selama perkuliahan. x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Segenap dosen yang ada di Universitas Sanata Dharma. 11. Sekretariat Pendidikan Ekonomi : Bu Titin yang telah banyak membantu dalam urusan kuliah. 12. Staf dan Karyawan USD yang telah memberikan bantuan selama menempuh kuliah. 13. Orang tuaku : Afolo Gulo dan Meline Gulo, yang telah memberikan dukungan doa, materi, motivasi, dan harapan selama saya kuliah. Terimakasih banyak Ayah Ibu Kasih sayang kalian kepadaku. 14. Bapak Sa’a (A. Yuni), Bapak Sakhi (A. Uco), Mama Sa’a (I. Yuni), Mama Sakhi (I. Uco), yang selalu memberi dukungan dan motivasi. Terimakasih banyak ya. 15. Abang, Kakak dan Adik-adikku : Sueli Gulo, S.Pd., Werisa Gulo, Esalima Gulo, Anugerah Gulo, S.Pd., Yuniman Gulo, Niwati Gulo, Astuty Gulo, S.Pd., Agustina Gulo, S.E., Mesatulo Gulo, Hesti Putra Jaya Gulo, Nila Gulo, Betinia Gulo, Hendri Putra Jaya Gulo, Marni Gulo, Intan Permata Sari Gulo, Oji Gulo, yang selalu memberikan dukungan dan semangat. Terimakasih ya saudara-saudaraku. 16. Keluarga besar Pendidikan Ekonomi angkatan 2012 : Agus, Hesti, Bima, Adit, Henri, Olivia, Sisil, Rizky, Putri, Vidia, Jatu, Jefry, Tus, Aldi, Fiber, Erlina, Harini, Bruder Ivan, Nur, Nina, Made, Cipluk, Sarni, Dika, Mitri, Yani, Daniel, Anggi dan Cristy yang selalu mendukung, memberi semangat Selama ± 4 tahun. Terimakasih teman-teman PE 2012, Sukses buat kalian semua. 17. Teman seperjuangan Pendidikan Ekonomi angakatan 2012 dari Nias Barat : Seri Jefry Adil Waruwu dan Fiberniat Lahagu yang selalu membantu selama perkuliahan. Terimakasih telah menjadi Lentera bagiku yang tidak pernah padam semangatnya. 18. Kepada teman-teman seperjuangan dari Nias Barat angakatan 2012 : Jefry, Fiber, Firminus, Wasri, Popy, Silvester, Rohani, Sri, Frans, Timo, Petra, Legi, Ratih, Metina, Mariati, Sefin, Dewi, Risma, dan Otami yang selalu memberikan semangat. Terimakasih teman-teman. xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................
iv
HALAMAN MOTTO .............................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................
vi
LEMBAR
PERNYATAAN
PERSETUJUAN
PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..............
vii
ABSTRAK ...............................................................................................
viii
ABSTRACT .............................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .............................................................................
x
DAFTAR ISI............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xix
DAFTAR TABEL ...................................................................................
xx
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xxii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................
1
B. Rumusan Masalah ...................................................................
7
C. Tujuan Penelitian .....................................................................
7
D. Variabel penelitian dan Defenisi Operasinal ...........................
8
E. Manfaat Penelitian ...................................................................
9
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Kajian Teori ...............................................................................
10
1. Kepuasan kerja guru ............................................................
10
a. Definisi Kepuasan Kerja .................................................
10
b. Faktor yang mempengaruhi Kepuasan Kerja ..................
11
2. Lingkungan kerja .................................................................
15
a. Definisi Lingkungan Kerja ..............................................
15
b. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru .................................................................................
18
3. Kompensasi .........................................................................
19
a. Definisi kompensasi .........................................................
19
b. Bentuk-bentuk kompensasi .............................................
20
c. Tujuan Kompensasi .........................................................
22
d. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru ......
25
4. Kepemimpinan Kepala sekolah ...........................................
26
a. Definisi Kepemimpinan ..................................................
26
b. Sifat-sifat Kepemimpinan ...............................................
27
c. Fungsi kepala Sekolah .....................................................
30
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepemimpinan ........
34
e. Tugas kepala sekolah ......................................................
35
f. Kompetensi kepala sekolah ............................................
37
g. Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru ......................................................... xiv
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Penelitian Terdahulu ................................................................
42
C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir ...........................................
43
a. Hipotesis ..........................................................................
43
b. Kerangka Berpikir ...........................................................
47
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian .......................................................................
48
B. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
48
C. Tempat dan waktu penelitian .....................................................
48
D. Populasi dan Sampel ..................................................................
49
E. Definisi Operasional ...................................................................
51
F. Sumber dan Jenis data ...............................................................
56
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................
56
1. Teknik pengumpulan data ......................................................
56
a. Kuesioner ...........................................................................
56
b. Dokumen ............................................................................
56
2. Instrumen ...............................................................................
57
a. Kisi-kisi Instrumen .............................................................
57
b. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................
57
1. Uji Validitas ...................................................................
58
2. Uji reabilitas ..................................................................
69
H. Teknik dan analisis data .............................................................
75
1. Statistik Deskriptif .................................................................
75
2. Uji Prasyarat ..........................................................................
78
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Uji Normalitas ...................................................................
79
b. Uji Linearitas ....................................................................
80
3. Uji Asumsi Klasik .................................................................
81
a. Uji Multikolinearitas .........................................................
81
b. Uji Heteroskedastisitas .....................................................
81
4. Uji Hipotesis .........................................................................
82
a. Rumusan hipotesis ............................................................
82
b. Uji F ..................................................................................
83
c. Uji T ..................................................................................
84
d. Koefisien Determinasi ......................................................
85
5. Analisi Regresi Berganda ......................................................
86
BAB IV GAMBARAN UMUM A. SMA Negeri 1 Depok Sleman ...................................................
87
B. SMA Immanuel Kalasan .............................................................
89
C. SMA Negeri 1 Prambanan ..........................................................
92
D. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan ..........................................
95
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................
99
1. Karakteristik Responden .........................................................
100
a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru ........................................
100
b. Jenis Kelamin .....................................................................
100
c. Usia Responden ..................................................................
101
d. Tingkat Pendidikan Responden..........................................
102
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Deskripsi Variabel ................................................................
103
a. Lingkungan Kerja ............................................................
103
b. Kompensasi......................................................................
104
c. Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................
104
d. Kepuasan Kerja Guru ......................................................
105
3. Analisis Data ........................................................................
106
a. Uji Prasyarat.....................................................................
106
1) Uji Normalitas ............................................................
106
2) Uji Linearitas ..............................................................
106
b. Uji Asumsi Klasik............................................................
108
1) Uji Multikolinearitas...................................................
108
2) Uji Heteroskedastisitas ...............................................
109
c. Uji Kelayakan Model .......................................................
110
1) Uji F ............................................................................
111
2) Uji T ............................................................................
112
3) Koefisien Determinasi ................................................
115
B. Pembahasan ................................................................................
116
1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru .....
116
2. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru ............
118
3. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru ...............................................................
xvii
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Pengaruh
lingkungan
kerja,
kompensasi
dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru ......................................................................................
121
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................
123
B. Saran ...........................................................................................
124
C. Keterbatasan Penelitian...............................................................
125
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
127
LAMPIRAN-LAMPIRAN .....................................................................
131
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Kepemimpinan ....................................................
35
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ..............................................................
47
Gambar 5.1 Uji Heteroskedastisitas ..........................................................
110
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu .........................................
42
Tabel 3.1
Jumlah Guru di SMA Se-Sleman Timur.............................
50
Tabel 3.2
Indikator Variabel Lingkungan Kerja .................................
51
Tabel 3.3
Indikator Variabel Kompensasi ..........................................
52
Tabel 3.4
Indikator Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah ...........
53
Tabel 3.5
Indikator Variabel Kepuasan Kerja Guru ...........................
54
Tabel 3.6
Skor Pernyataan Setiap Butir Kuesioner..............................
55
Tabel 3.7
Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (1) ...........................
59
Tabel 3.8
Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (2) ...........................
60
Tabel 3.9
Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (3) ...........................
61
Tabel 3.10
Hasil Uji validitas Lingkungan Kerja (4) ...........................
62
Tabel 3.11
Hasil Uji validitas Kompensasi (1) .....................................
62
Tabel 3.12
Hasil Uji validitas Kompensasi (2) .....................................
63
Tabel 3.13
Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (1) ......
63
Tabel 3.14
Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (2) ......
65
Tabel 3.15
Hasil Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (3) ......
66
Tabel 3.16
Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (1) .....................
67
Tabel 3.17
Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (2) .....................
68
Tabel 3.18
Hasil Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (3) .....................
69
Tabel 3.19
Uji Reliabilitas ....................................................................
74
Tabel 3.20
Kategori Lingkungan Kerja Guru .......................................
76
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.21
Kategori Kompensasi ..........................................................
77
Tabel 3.22
Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah ...........................
77
Tabel 3.23
Kategori Kepuasan Kerja Guru ...........................................
78
Tabel 5.1
Jumlah Kuesioner Berdasarkan Sekolah.............................
99
Tabel 5.2
Karakterisktik Responden Berdasarkan Nama Sekolah dan Jumlah Guru ...............................................................
100
Tabel 5.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........
101
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia........................
101
Tabel 5.5
Karakteristik
Responden
Berdasarkan
Tingkat
Pendidikan .........................................................................
102
Tabel 5.6
Hasil Kategori Lingkungan Kerja .....................................
103
Tabel 5.7
Hasil Kategori Kompensasi ...............................................
104
Tabel 5.8
Hasil Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah ................
104
Tabel 5.9
Hasil Kategori Kepuasan Kerja Guru ...............................
105
Tabel 5.10
Hasil Pengujian Normalitas ...............................................
106
Tabel 5.11
Hasil Uji Linearitas ...........................................................
107
Tabel 5.12
Hasil Uji Multikolinearitas ................................................
108
Tabel 5.13
Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) ....................................
112
Tabel 5.14
Hasil analisis Uji T ............................................................
113
Tabel 5.15
R-Square ............................................................................
115
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Kuesioner Penelitian..........................................................
131
Lampiran 2
Data Induk Penelitian ........................................................
140
Lampiran 3
Uji Validitas Instrumen .....................................................
153
Lampiran 4
Uji Reliabilitas Instrumen .................................................
169
Lampiran 5
Deskripsi Data ...................................................................
176
Lampiran 6
Deskripsi Variabel Penelitian ............................................
177
Lampiran 7
Uji Normalitas ...................................................................
179
Lampiran 8
Uji Linearitas .....................................................................
180
Lampran 9
Uji Multikolinearitas .........................................................
181
Lampiran 10 Uji Heteroskedastisitas ......................................................
182
Lampiran 11 Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) ....................................
183
Lampiran 12 Hasil analisis Uji T ............................................................
184
Lampiran 13 R-Square ............................................................................
185
Lampiran 14 Regression .........................................................................
186
Lampiran 15 Dokumen Penelitian ..........................................................
187
Lampiran 16 Surat Ijin Penelitian ...........................................................
198
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia struktur masyarakat semakin kompleks, sehingga manusia menghadapi berbagai macam persoalan yang berkaitan dengan aspek sosial. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat maka perlu juga diimbangi dengan pengetahuan pengelolaan yang baik. Mengingat pentingnya peranan manusia di dalam sebuah kegiatan organisasi maka hendaknya perlu diketahui kebutuhan para pegawai. Ketika hal ini bisa dipenuhi maka manusia sebagai sumber daya yang dapat menjadi kunci keberhasilan organisasi, sehingga seseorang dapat bekerja dengan semangat dan mampu meningkatkan produktivitas, kinerja para karyawan dengan optimal. Untuk mempertemukan antara tujuan individu dengan tujuan organisasi, maka perlu diusahakan berbagai macam cara untuk menghasilkan sebuah nilai tambah dari sumberdaya manusia tersebut dengan cara memberikan motivasi terhadap guru dan karyawan agar lebih giat dan semangat dalam bekerja. Dengan ini kepuasan kerja guru akan semakin meningkat dan merasa nyaman dengan pekerjaan yang dibebankan padanya. Selain meningkatnya kinerja seorang guru maka kepuasan kerja juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan semakin tingginya kepuasan kerja guru disekolah maka akan meningkatkan kreativitas dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
kekritisan dalam mengimplementasikan apa yang dirasakan, dilihat, menjadi tolak ukur bagi guru atau tenaga pengajar untuk keberhasilan atau ketercapaian pembelajaran yang baik. Kepuasan kerja (job satisfaction) guru merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh pihak manajemen sebagai upaya memelihara tingkat kinerja guru di sekolah. Triffin dalam As’ad (1978 : 62) mengemukakan bahwa kepuasan kerja berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri. Robbins (1996 : 179) menyatakan bahwa kepuasan kerja (job statisfaction) adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi mempunyai sikap positif terhadap pekerjaannya, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya mempunyai sikap negatif terhadap pekerjaanya. Kepuasan kerja merupakan salah satu aspek yang penting di dalam praktik manajemen sumber daya manusia dan
perilaku organisasi. Ini
dikarenakan kepuasan kerja dapat mempengaruhi tingkat absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja, keluhan-keluhan dan masalah-masalah personalia vital lainnya (Handoko, 2000:194). Kepuasan kerja juga merupakan ukuran proses pembangunan manusia yang berkelanjutan. Selain itu, kepuasan kerja penting artinya bagi setiap organisasi karena kepuasan kerja merupakan kriteria untuk mengukur keberhasilan organisasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya. Kepuasan kerja merupakan suatu hal yang sangat personal, artinya yang bisa merasakan hanyalah yang bersangkutan, dan mempunyai sifat tidak selalu sama antara orang yang satu dengan yang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, hasil penelitian Firmansyah, Farid (2008) mengatakan bahwa kepuasan kerja guru perlu diperhatikan karena guru yang merasakan puas dalam bekerja akan mempunyai kinerja yang lebih baik. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. Lingkungan kerja yang baik akan menghasilkan kondisi fisik atau mental para guru dalam melakukan pekerjaannya. Menurut Ahyari (2005: 124) faktor lingkungan kerja dimana para karyawan bekerja dan dipersiapkan oleh manajemen yang bersangkutan. Hal ini menyangkut penerangan, penyusunan warna, suhu udara, kebisingan, ruang gerak, kebersihan dan keamanan karyawan didalam bekerja di sekolah. Lingkungan kerja adalah salah satu faktor penentu kepuasan kerja para guru disekolah untuk melakukan pekerjaannya. Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah fasilitas, struktur organisasi sekolah, keamanan dan kepemimpinan. Dengan semakin baik lingkungan kerja maka akan meningkatkan kepuasan kerja para guru. Sebaliknya, jika lingkungan kerja tidak mendukung maka akan mengakibatkan menurunnya semangat kerja guru. Keadaan emosional karyawan dimana terjadi ataupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari organisasi atau perusahaan dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh karyawan yang bersangkutan (Martoyo 2000: 142). Kompensasi adalah keseluruhan imbalan jasa yang diberikan kepada karyawan sebagai balasan jasa atau kontribusi mereka terhadap organisasi, baik berupa finansial maupun nonfinansial. Bila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
karyawan merasa puas dengan imbalan yang diterima atas pekerjaannya maka pada umumnya tercermin pada perasaan guru terhadap pekerjaannya. Hal ini diwujudkan dalam sikap positif terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi ataaupun ditugaskan dilingkungan kerjanya. Selain itu, Kepemimpinan meliputi penggunaan pengaruh dan bahwa semua hubungan dapat melibatkan pimpinan, mencakup komunkasi yang baik, kecerdasan, keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan. Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, mempengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil dan tujuan yang diharapkan (Sutrisno, 2010: 213). Keberhasilan dan kegagalan perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan sangat ditentukan oleh keahlian dan kemampuan pimpinan dalam menjalankan fungsi perusahaan. Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang standar kompetensi guru dinyatakan bahwa kompetensi seorang guru meliputi: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Keempat hal tersebut harus dimiliki seorang kepala sekolah untuk menentukan program-program disekolah yang dipimpinnya. Keberhasilan pendidikan di sekolah ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah dalam mengatur, mengarahkan dan membimbing para tenaga pendidik yang ada disekolah. Di pihak lain, kepala sekolah sangat berperan penting dalam keberhasilan sekolah, baik ketercapaian Visi, Misi dan menjalankan fungsi sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Kepala sekolah bertugas untuk memimpin dan mengatur semua organisasi yang ada disekolah dan serta bekerja sama dengan guru-guru dalam mendidik peserta didik. Jadi, kepemimpinan yang baik berpengaruh pada kepuasan kerja seorang guru atau tenaga pendidik. Kabupaten Sleman memiliki SMA Negeri yang berjumlah 17 SMA Negeri dan 33 SMA Swasta yang tersebar di beberapa Kecamatan. Secara khusus di penelitian ini yaitu Sleman Timur, dimana terdapat beberapa Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Berbah, Cangkringan, Depok, Kalasan, dan
Prambanan. Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat
diketahui beberapa permasalahan yang terjadi di beberapa SMA di Sleman Timur. Pemasalahan tersebut antara lain yaitu setiap sekolah memiliki tipe kepemimpinan kepala sekolah yang berbeda, sehingga hubungan antara warga sekolah berbeda-beda pula. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kepala sekolah tersebut menyenangkan, dan ada juga sebaliknya. Kondisi tersebut akan membuat para guru merasa nyaman. Sebaliknya, ada juga yang tidak nyaman bekerja pada sekolah tersebut. Keberadaan kepala sekolah dalam lembaga pendidikan sangat penting, yaitu untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Oleh karena itu, setiap kepala sekolah memiliki kepemimpinan yang berbeda di masing-masing sekolah. Selain itu, lingkungan kerja dan imbalan yang menunjang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Seorang kepala sekolah yang selalu mendukung para guru dalam melaksanakan tugasnya, kemudian disertai dengan kondisi lingkungan kerja dan imbalan yang sesuai dengan harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
guru. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap guru tersebut. Guru akan merasa dihargai dan didukung untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi guru yang profesional. Namun di beberapa sekolah di Sleman Timur memiliki ruang kelas yang berdekatan dengan jalan raya sehingga suara bising dari luar sekolah terdengar sampai ruang kelas. Apalagi ketika proses pembelajaran sedang berlangsung, akan mengganggu konsentrasi, kenyamanan guru dan siswa dalam belajar. Selain itu, ada juga hal yang menarik di Sleman Timur pada umumnya yaitu sekolah-sekolah tersebar di beberapa kecamatan, tidak hanya terpusat pada satu tempat, sehingga lingkungan kerja akan semakin banyak, dengan keadaan seperti akan membuat para guru merasa nyaman dan meningkatkan kinerja dalam mengajar. Terlepas dari situ, dengan semakin menyebarnya sekolah-sekolah maka pasti ada perbedaan pada tingkat kepuasan guru terhadap imbalan yang mereka terima atas pekerjaan yang mereka lakukan. Hal ini disebabkan karena perbedaan pandangan dan kebutuhan individu di setiap wilayah mereka tinggal. Hal lain lagi yang menjadi alasan utama peneliti dalam menjadikan Sleman Timur sebagai tempat penelitian adalah fakta menunjukkan bahwa situasi guru di kabupaten Sleman relatif stabil, khususnya di Sleman Timur, salah satu yang menjadi fakta adalah kepala sekolah SMK Negeri 1 Cangkringan yang terpilih sebagai kepala sekolah berprestasi ditingkat nasional pada tahun 2015 (Antaranews.com).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Berdasarkan uraian diatas dan beberapa permasalahan yang ditemukan, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji “ Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru di Sleman Timur Yogyakarta. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian, maka rumusan masalah dapat dikemukakan : 1. Apakah ada Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Guru? 2. Apakah ada Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Guru? 3. Apakah ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru ? 4. Apakah ada pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru? C. Tujuan Penelitian 1. Menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru. 2. Menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru. 3. Menguji dan menganalisis pengaruh
kepemimpinan kepala sekolah
terhadap kepuasan kerja guru. 4. Menguji dan menganalisis Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional a. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat empat variabel yang akan diteliti oleh penulis yaitu variabel Lingkungan kerja (X1), Kompensasi (X2) dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3) yang disebut dengan variabel bebas, dan variabel kepuasan kerja guru (Y) yang disebut variabel terikat. b. Defenisi Operasional Agar tidak ada kesalahpahaman maka peneliti memfokuskan penelitiannya
dalam
pengertian
Lingkungan
Kerja,
Kompensasi,
Kepemimpinan Kepemimpinan Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru. Maka peneliti membatasi variabel penelitian ini yaitu : 1. Lingkungan kerja adalah keadaan tempat guru bekerja baik fisik maupun nonfisik. Dalam hal ini indikator yang meliputi : penerangan, kebisingan,
kebersihan,
pertukaran
udara,
musik,
keamanan,
Pewarnaan, hubungan guru dengan atasan, dan hubungan sesama rekan kerja. 2. Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang. Indikatornya : gaji/upah, tunjangan. 3. Kepemimpinan adalah suatu perilaku untuk mempengaruhi aktivitas anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Indikatornnya : kompetensi
kepribadian,
kompetensi
manajerial,
kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi sosial.
kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
4. Kepuasaan kerja guru adalah perasaan positif yang ditunjukkan oleh guru terhadap pekerjaan di sekolah tempatnya bekerja. Indikatornya meliputi: aspek finansial, aspek fisik/ketersediaan fasilitas, aspek sosial, aspek psikologi. E. Manfaat penelitian 1. Bagi sekolah Penelitian ini sebagai bahan masukan dan pemikiran positif demi meningkatkan kualitas mengajar guru dan juga untuk meningkatkan tingkat motivasi guru untuk mengajar di Sleman Timur. 2. Bagi peneliti Penelitian ini sebagai sarana belajar dan masukan bagi penulis untuk mengetahui Pegaruh tentang lingkungan kerja, kompensasi, Kepemimpinan dan berbagi teori yang telah dipelajari dalam kasus nyata yang relevan baik disekolah. 3. Bagi fakultas a. Untuk kajian ilmiah penelitian sejenis di masa yang akan datang. b. Untuk menambah bahan kajian dan refrensi ilmiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teoritis 1. Kepuasan Kerja Guru a. Definisi Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan setiap individu. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa. Menurut Cepi Triatna (2015 : 110) kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang terhadap pekerjaannya, apakah ia menyenangi pekerjaan itu atau tidak. Menurut Keith Davis dan John (1994 : 105) kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan pegawai tentang menyenangkan atau tidaknya pekerjaan mereka. Sedangkan menurut Handoko (1985 : 143) Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan para karyawan memandang pekerjaan mereka.
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Robbins dalam Cepi Triatna (2015 : 110) kepuasan kerja adalah sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima.
Sedangkan
menurut Wirawan (2013 : 698) kepuasan kerja adalah persepsi orang mengenai berbagai aspek dari pekerjaannya. b. Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Menurut Frederik Herzberg (1959) dalam Wirawan (2013 : 699), faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu : pekerjaan, kondisi kerja, lingkungan kerja, sekuritas pekerjaan, kompensasi, jaminan kesehatan, jaminan pensiun, karier, kebijakan organisasi, kepemimpinan, hubungan atasan bawahan, hubungan teman sekerja, otonomi pekerjaan dan penghargaan. Menurut Rivai (2006 : 452) Mengemukakan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja antara lain : 1) Kompensasi finansial., 2) Kepemimpinan, 3) Pendidikan dan pelatihan, 3) Partisipasi, 4) Lingkungan kerja, 5) Status karyawan. Menurut Gilmer 1996 dalam Minto Waluyo (2015 : 126) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu : 1) Kesempatan untuk maju, 2) Keamanan kerja, 3) Gaji, 4) Perusahaan dan manajemen, 5) Pengawasan, 6) Faktor intrinsik dari pekerjaan, 7) Kondisi kerja, 8) Aspek sosial dalam pekerjaan, 9) Komunikasi, 10) Fasilitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Menurut Husaini (2009 : 497), mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu :1) Imbalan jasa, 2) Rasa aman, 3) Pengaruh antarpribadi, 4) Kondisi lingkungan kerja, 5) Kesempatan untuk pengembangan dan peningkatan diri. Menurut Kreitner dan Kinicki dalam Cepi Triatna (2015 : 110111) mengungkapkan ada lima faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja meliputi: 1) Pemenuhan kebutuhan (Need fulfillment) Kepuasan ditentukan oleh tingkatan karakteristik pekerjaan memberikan
kesempatan
pada
individu
untuk
memenuhi
kebutuhannya. 2) Perbedaan (Discrepancies) Kepuasan merupakan suatu hasil memenuhi harapan. Pemenuhan harapan mencerminkan perbedaan antara apa yang diharapkan dan apa yang diperoleh individu dalam pekerjaannya. Bila harapan lebih besar dari apa yang diterima, orang tidak akan puas. Sebaliknya, individu akan puas bila menerima manfaat di atas harapan. 3) Pencapaian Nilai (Value attainment) Kepuasan merupakan hasil dari persepsi pekerjaan memberikan pembenuhan nilai kerja individu yang penting. 4) Keadilan (Equity)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Kepuasan
merupakan
fungsi
dari
seberapa
adil
individu
diperlakukan di tempat kerja. 5) Komponen genetik (Genetic components) Kepuasan kerja merupakan fungsi sifat pribadi dan faktor genetik. Hal ini menyiratkan perbedaan sifat individu mempunyai arti penting untuk menjelaskan kepuasan kerja di samping karakteristik lingkungan pekerjaan. Sedangkan menurut As’ad (1965:101), menyatakan bahwa ada empat faktor yang mungkin mempengaruhi kepuasaan kerja antara lain : a) Faktor finansial. Faktor finansial meliputi berbagai aspek yaitu seperti gaji, pemberian jasa produksi dan bonus, tunjangan, promosi, jaminan sosial dalam hal ini uang pensinan dan lain-lain. b) Faktor fisik. Faktor fisik dalam hal ini meliputi : umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu kerja, dan sistem istirahat, keadaan suara, temperature, dan penerangan. c) Faktor sosial Faktor sosial dalam hal ini meliputi : hubungan karyawan dengan atasan, karyawan dengan karyawan dan hubungan dengan serikat pekerja d) Faktor psikologis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Faktor psikologis dalam hal ini meliputi : cita-cita, pandangan hidup, minat dan kemampuan siswa, sikap, bakat dan kecakapan. Berdasarkan faktor-faktor kepuasan kerja menurut para ahli, maka penelitian
ini
berfokus
pada
faktor
lingkungan
kerja,
kompensasi,
kepemimpinan. Ketiga hal ini ada pengaruh yang sangat signifikan terhadap kepuasan kerja sehingga dengan terciptanya kepuasan kerja karyawan, akan semakin meningkat juga kinerja kerjanya dan produktivitas guru. Senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Farid (2008) tentang pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan di SMA Wachid Hasyim Surabaya terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan dengan kepuasan kerja guru. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 52,062 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000, yang berarti bahwa kepuasan kerja guru dipengaruhi oleh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan. Sedangakn t hitung lebih besar daripada t tabel, artinya bahwa secara parsial lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan. Dalam penelitiannya (Firmansyah, Farid 2008) menyarankan bagi sekolah SMA Wachid Hasym Surabaya agar perlu meningkatkatkan model kepemimpinan yang lebih kondusif lagi. Jadi berangkat dari saran yang disampaikan peneliti sebelumnya maka dalam penelitian ini mencoba mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
tahu bagaimana lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah yang dapat meningkatkan kepuaasan kerja guru. 2. Lingkungan kerja a. Definisi Lingkungan Kerja Sedarmayanti (2009:1) menyatakan lingkungan kerja adalah alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Nitisemito (1982:183) menyatakan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugastugas yang dibebankan. Uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pegawai yang dapat mempengaruhi pegawai dalam hal ini adalah guru untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pengajar. Menurut Ahyari (1985: 128), Lingkungan kerja adalah merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut bekerja, kondisi kerja merupakan kondisi dimana karyawan tersebut bekerja. Dengan demikian kondisi kerja merupakan salah satu unsur lingkungan kerja. Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas, maka lingkungan kerja adalah lingkungan dimana guru bekerja yang mempengaruhi kepribadian, moral, relasi dengan warga sekolah dan mental para tenaga kerja tersebut dalam menjalankan tugas atau tanggungjawab dalam hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mengajar
yang
dibebankan
kepadanya
sehingga
menghasilkan
produktivitas yang baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Menurut Ahyari (1985 : 128 ) Lingkungan kerja karyawan atau pegawai dibagi menjadi tiga kelompok : 1) Fasilitas untuk pelayanan karyawan yang meliputi pelayanan makan, kesehatan, pengadaan kamar mandi/ kamar kecil. 2) Kondisi kerja, meliputi pengaturan penerangan ruang kerja, suhu udara, kebisingan, pewarnaan, serta keamanan 3) Hubungan karyawan dengan karyawan lain yang sering disebut human relation. Menurut (Sedarmayanti, 2001: 21) dalam Maria Rosari Kusuma Dewi (2013: 18) menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu: 1) Lingkungan kerja fisik Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi karyawan secara langsung maupun tidak langsung 2) Lingkungan kerja nonfisik Lingkungan kerja nonfisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan. Faktor-fator yang mempengaruhi lingkungan kerja menurut Nitisemito (1982:184) sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
a) Pewarnaan Seringkali masalah pewarnaan sangat perlu diperhatikan karena bisa mempengaruhi semangat dan kegirangan kerja karyawan. Misal, penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi kesan ruang sempit tampak kelihatan luas dan bersih. b) Kebersihan Dengan bersihnya lingkungan kerja, secara tidak langsung memberikan rasa nyaman dan senang dan mempengaruhi semangat seseorang dalam bekerja. Begitu pula dengan ruangan yang tidak bersih
akan
menimbulkan
rasa
kejenuhan
bagi
pkerja
dan
mengganggu konsentrasi. c) Pertukaran udara Pertukaran udara yang cukupsangat diperlukan dalam ruangan kerja. Pertukaran udara yang baik maka akan menimbulkan kesegaran fisik maupun pernapasan yang tidak terganggu. Sebaliknya jika pertukaran udara kurang bagus maka akan menimbulkan kelelahan dan menurunnya semangat kerja. d) Penerangan Dalam suatu pekerjaan yang sangat dibutuhkan adalah penerangan. Jika penerangannya baik atau besar maka akan memberikan rasa puas sehingga dapat menimbulkan rasa gelisah. Sebaliknya jika penerangan kurang maka akan menimbulkan rasa mengantuk dan kemungkinan akan terjadi kekeliruan dalam melaksakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
e) Musik Dalam sebuah perusahaan yang sangat dibutuhka adalah musik. Jika
musik yang diperdengarkan menyenangkan maka akan
menimbulkan suasan gembira dan menyenangkan bagi karyawan. Sebaliknya, jika music yang diputar kurang menyenangkan maka akan menimbulkan kebosanan bagi karyawan. f) Keamanan Keamanan yaitu jaminan terhadap keamanan karyawan sehingga dapat menimbulkan ketenangan bagi diri karyawan. Dan jika keamanan kurang baik maka akan menimulkan ketakutan pada diri karyawan. g) Kebisingan Kebisingan yang terus menerus akan mengganggu konsentrasi dalam kerja sehingga menimbulakan kesalahan. b. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru. Lingkungan kerja sangat mempengaruhi kondisi fisik maupun psikologi para karyawan/pegawai dalam peusahaan. Odger 2006 dalam Annisa (2012 : 36), mendefinisikan lingkungan kerja yang ergonomik sebagai ilmu terapan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tingkat kenyaman, efisiensi dan keamanan dalam mendesain tempat kerja demi memuaskan kebutuhan fisik dan psikologi karyawan di perusahaan. Tentu saja kepuasan kerja tidak akan datang dengan sendirinya, namun disamping dengan adanya kemauan dan berbagai usaha yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
pada diri karyawan itu sendiri. salah satu yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah lingkungan kerja. Walaupun faktor ini banyak pengaruhnya, akan tetapi banyak perusahaan yang kurang memperhatikan faktor tersebut.
Lingkungan
kerja
yang
kurang
menyenangkan
akan
mengakibatkan menurunnya hasil kerja para pegawai dan begitu juga sebaliknya. Jika lingkungan kerja sangat menyenangkan maka akan menimbulkan rasa kepuasan kerja pegawai dan meningkatkan hasil kerja. Hal ini tentu saja akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan bisa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3. Kompensasi a. Definisi Kompensasi Menurut T. Hani Handoko (1984 : 245), kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksankan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena upah merupakan suatu ukuran atau nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Menurut Handoko (1985 : 114) Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Sedangkan menurut Nitisemito (1982 : 149) kompensasi balas jasa karyawannya
yang diberikan oleh perusahaan kepada
yang dapat
dinilai
dengan
uang dan
mempunyai
kecenderungan diberikan secara tetap. Kompensasi adalah seluruh balas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
jasa baik berupa uang, barang maupun kenikmatan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas kinerja yang disumbangkan kepada perusahaan (Gorda, 2006 : 190). Sedangkan Menurut Mondy (2008 : 4) Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan. Menurut Simamora (2004 : 442), kompensasi meliputi imbalan finansial dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para karyawan sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Kompensasi merupakan apa yang diterima oleh para karyawan sebagai ganti kontribusi mereka terhadap organisasi. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa semua pendapatan yang diterima oleh karyawan/pegawai sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan kepada organisasi atau perusahaan. b. Bentuk-bentuk kompensasi Mondy (2008 : 4) mengelompokkan bentuk-bentuk kompensasi dalam dua kelompok adalah : 1) Kompensasi finansial langsung terdiri dari pembayaran yang diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus. 2) Kompensasi finansial tidak langsung meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi kompensasi langsung. Kompensasi jenis ini mencakup faktor-faktor psikologi dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
Menurut Dessler (2014 : 417), kompensasi dibedakan menjadi dua bagian yaitu : 1) Pembayaran finansial langsung (direct financial payment) meliputi: Upah, Gaji, Insentif, Komisi dan Bonus. 2) pembayaran tidak langsung (indirect financial payment) meliputi: Asuransi, Hiburan yang dibayar oleh pemberi kerja. Menurut
Simamora
(2004
:
442-443)
mengemukakan
kompensasi dibedakan menjadi dua yaitu : 1) Kompensasi Langsung (direct compensation) yang terdiri dari bayaran (pay) yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus dan komisi. 2) Kompensasi tidak langsung (indirect compensation) yang disebut dengan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak tercakup dalam kompensasi langsung, yakni a) Program perlindungan meliputi: asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja. b) Bayaran di luar jam kerja meliputi: Liburan, hari besar, cuti tahunan. c) Fasilitas meliputi: Kendaraan, ruang kantor, tempat parkir. Davis dan Werther dalam Marwansyah (2010 : 276) Mengelompokkan kompensasi dalam dua bentuk umum, yaitu : 1) Kompensasi langsung meliputi: gaji dan upah pokok, insentif dan bagi hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
2) Kompensasi tidak langsung meliputi: program kesehatan dan pelayanan. Sedangkan menurut Mondy dan Noe dalam Marwansyah (2014 : 276)
mengelompokkan kompensasi dalam dua bentuk
yaitu : 1) Kompensasi langsung terdiri atas pembayaran yang diterima oleh seseorang dalam bentuk upah, gaji, bonus dan komisi. 2) Kompensasi tidak langsung atau Benefit (Maslahat) meliputi: Tunjangan, asuransi, bantuan sosial karyawan dan sebagainya. c. Tujuan kompensasi. Menurut Suwatno (2011: 222), tujuan kompensasi adalah sebagai berikut : a) Ikatan kerjasama . Pemberian kompensasi akan menciptakan suatu ikatan kerja sama yang formal antara pengusaha dan karyawan. b) Kepuasan kerja. Karywan bekerja dengan mengerahkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan, waktu serta tenaga, yang semuanya ditujukkan bagi pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian pengusaha harus memberikan balas jasa atas pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
c) Pengadaan efektif. Dengan pengadaan kompensasi yang menarik maka calon karyawan yang berkualifikasi baik dengan kemampuan dan keterampilan yang tinggi akan muncul dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. d) Motivasi. Kompensasi
yang layak akan memberikan rangsangan serta
memotivasi karyawan untuk memberikan kinerja yang terbaik dan menghasilkan produktivitas kerja yang optimal. e) Menjamin keadilan. Pemberian kompensasi akan menjamin keadilan di antara karyawan dalam organisasi. f) Displin. Pemberian kompensasi yang memadai akan mendorong tingkat kedisplinan karyawan dalam bekerja. g) Pengaruh serikat kerja. Keberadaan suatu perusahaan tidak bisa terlepas dari adanya pengaruh serikat buruh atau serikat pekerja. h) Pengaruh pemerintah. Pemerintah menjamin atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi masyarakat. Keberadaan pemerintah sangat penting agar pengusaha tidak bertindak sewenang-wenang dalam menetapkan besarnya balas jasa bagi karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Sedangkan
menurut
Martoyo
(2000:129-130),
tujuan
kompensasi adalah : 1) Pemenuhan kebutuhan ekonomi Karyawan menerima imbalan jasa berupa upah, gaji atau bentuk lainnya. 2) Pengkaitan kompensasi dan produktivitas kerja. Dengan pemberian kompensasi yang makin baik akan mendorong karyawan untuk kerja lebih produktif. 3) Pengkaitan kompensasi dengan sukses perusahaan. 4) Pengkaitan antara Keseimbangan keadilan kompensasi. Menurut
Marwansyah
(2010:270),
tujuan
pemberian
kompensasi adalah : a) Mendapatkan karyawan yang cakap/kompeten. b) Mempertahankan karyawan yang sudah ada. c) Menjamin terciptanya keadilan (equity). d) Memberi penghargaan atas perilaku yang diharapkan. e) Mengendalikan biaya. f) Mengikuti peraturan-peraturan atau hokum yang berlaku. g) Menumbuhkan saling pengertian. h) Membantu menciptakan efisiensi administrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
d. Pengaruh Kompensasi terhadap kepuasan kerja. Pengaruh kompensasi terhadap kepuaan kerja karyawan/guru dapat dijelaskan dengan “Teori Kepuasan”. dimana teori ini didasarkan pada pendekatannya atas faktor-faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang dapat menyebabkan individu tersebut bertindak serta berprilaku dengan cara tertentu. Hal lain teori ini juga memusatkan langsung pada diri individu yang dapat menguatkan, mendukung, mengarahkan dan bahkan menghentikan perilaku seseorang. Teori ini juga menyebutkan bahwa hal yang dapat memotivasi semangat kerja seseorang adalah keinginannya untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya, baik materil maupun non materiil. Teori ini di anut oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need Hierarchiy Theoriynya dalam Hasibuan 1996 (dalam Ida Fitriana 2011 : 54), mengemukakan seseorang akan berperilaku tertentu oleh karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam, dan kebutuhan tersebut tersusun secara berjenjang, mulai dari kebutuhan yang paling mendasar sampai pada kebutuhan yang paling tinggi. Sedangkan menurut Handoko 2000 dalam (Ida Fitriana 2011 : 54), mengemukakan Suatu departemen dalam rangka meningkakan kepuasan kerja karyawan adalah melalui pemberian kompensasi. Jadi dengan pemberian kompensasi yang baik dan benar oleh perusahaan maka seorang karyawan akan lebih merasa puas dan karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
tersebut dalam melakukan pekerjaan akan semakin optimal, sehingga mendapatkan laba dan tercapainya tujuan perusahaan. 4. Kepemimpinan Kepala Sekolah a. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisaasi. Kepemimpinan juga dapat diterjemahkan dengan Istilah pengaruh kepada orang lain, pola interaksi, perilaku, hubungan kerja sama antar peran, kedudukan dan jabatan administrasi dan persepsi lain-lain (Wahjosumidjo 2007 : 17). Robbins dalam Suwatno (2011 : 140), kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok untuk menuju pencapaian sasaran. Sedangkan menurut Boone dan Kurtz dalam Suwatno (2011 : 140), kempemimpinan adalah tindakan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang spesifik. Menurut Wahjosumidjo (2007 : 17), berbagai defenisi yang berbeda-beda tersebut mengandung kesamaan asumsi yang bersifat umum, meliputi: a) Di dalam suatu fenomena kelompok melibatkan interaksi antara dua orang ataupun lebih. b) Di dalam melibatkan proses mempengaruhi, dimana pengaruh yang sengaja (Intentional influence) digunakan oleh pemimpin terhadap para bawahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk membimbing dan mempengaruhi perilaku orang lain atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan seorang guru untuk memimpin, memotivasi, mengarahkan, membimbing, melindungi, membina,
memberikan
teladan,
memberikan
dorongan
dan
mempengaruhi bawahannya untuk bisa bekerja bersama dengan baik dalam hal pencapaian tujuan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. b. Sifat-sifat Kepemimpinan Seorang pemimpin adalah orang yang paling berorientasi hasil di dunia, dan kepastian dengan hasil ini hanya positif jika seorang pemimpin apa yang diinginkannya. Menurut Kartono (2005 : 51) dalam Suwatno (2011 : 140), pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran tertentu. Terdapat beberapa sifat seorang pemimpin menurut parah ahli. Menurut Certer I. Bernard dalam Suwatno (2011 : 152), mengemukakan kepemimpinan mempunyai dua aspek, yaitu: a) Keunggulan seseorang dalam lapangan teknik kepemimpinan, seorang yang menonjol dalam kualitas fisik, keahlian, teknologi, kecerdasan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
pengetahuan, ingatan dan daya proyeksi, akan menimbulkan kekaguman dan akan dapat memimpin bawahannya. b) Keunggulan seseorang dalam kesetian terhadap tujuan, kesangguapan menghadapi tantangan dan keberanian, perasaan tanggungjawab. Sedangkan menurut Koontz dan Cyril O’Donnel dalam (Suwatno 2011:152), mengemukakan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai sifat, yaitu: a) Memiliki kecerdasan melebihi orang-orang yang dipimpinnya. b) Mempunyai perhatian terhadap kepentingan yang menyeluruh. c) Memiliki kelancaran berbicara. d) Matang dalam berpikir dan emosi. e) Menghayati kepentingan kerja sama. Ghiselli dalam Handoko (1984 : 297), menjelaskan enam sifat kepemimpinan yaitu : 1) Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas (supervisory ability) atau pelaksan fungsi-fungsi dasar manajemen. 2) Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian akan tanggungjawab dan keinginan sukses. 3) Kecerdasan mencakup kebijaksanaan, pemikiran kreatif dan daya pikir. 4) Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat. 5) Kepercayaan
diriatau
menghadapi masalah.
pandangan
pada
diri
sehingga
mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
6) Inisiatif
atau
kemampuan
untuk
bertindak
tidak
tergantung,
mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara yang baru atau inovasi. Menurut Keitz Devis dalam Rivai (2013 : 7), menyebutkan ada empat sifat harus dimiliki sseorang pemimpin, yaitu: 1) Kecerdasan. 2) Kedewasaan dan keleluasan hubungan sosial. 3) Motivasi dan dorongan berprestasi. 4) Sikap-sikap kemanusiaan. Menurut Stogdill dan Mann dalam Robert dan Kinicki (2014 : 204) mengemukakan sifat yang dimiliki seorang pemimpin dalam hal ini adalah kepala sekolah yaitu : 1) Kecedasan. 2) Dominasi. 3) Kepercayaan diri. 4) Tingkatan energi dan aktivitas. 5) Pengetahuan yang berhubungan dengan tugas. Sedangkan menurut Terry dalam Suwatno (2011 : 152-153), mengemukan teori sifat Kepemimpinan yaitu : 1) Energi. Seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan mental maupun fisik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
2) Stabilitas emosi. Seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah tidak boleh berprasangka jelek kepada bawahannya, tidak boleh cepat marah dan percaya pada diri sendiri harus cukup besar. 3) Human relationship. Mempunyai pengetahuan tentang hubungan sosial. 4) Personal Motivation. Pemimpin harus mempunyai keinginan yang besar untuk memotivasi bawahannya. 5) Kommunication skill. Mempunyai kecakpan dalam berkomunikasi 6) Teaching skill. Seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan untuk mengajar, mejelaskan dapat memotivasi diri sendiri. 7) Social skill. Mempunyai hubungan sosial yang baik, supaya terjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya. 8) Technical competent. Mempunyai kecakapan dalam menganalisa, merencanakan,
mengorganisasi,
mendelegasikan
wewenang,
mengambil keputusan dan dapat membuat konsep. c. Fungsi Kepala Sekolah Menurut Wahjosumidjo (2007:118-119) mengemukakan bahwa kepala sekolah mempunyai fungsi yaitu : a) Bertanggunggungjawab agar para guru, staf dan siswa menyadari akan tujuan sekolah yang telah ditetapkan dengan kesadaran tersebut para guru,
staf
ddan
siswa
dengan
penuh
semangat,
keyakinan
melaksanakan tugas masing-masing dalam mencapai tujuan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
b) Agar guru, staf dan siswa melaksanakan tugas-tugas dengan penuh kesadaran maka setiap kepala sekolah bertanggungjawab untuk menyediakan segala dukungan, peralatan, fasilitas, berbagai peraturan dan suasana yang mendukung kegiatan sekolah. c) Kepala sekolah harus pula memahami motivasi setiap guru, staf dan siswa, mengapa mereka bersikap dan berperilaku baik yang bersifat positif maupun reaksi yang tidak mendukung. d) Kepala sekolah harus selalu tampak sebagai sosok yang selalu dihargai, terpercaya, diteladani, dituruti segala perintahnya. Sehingga kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang betul-betul berfungsi sebagai sumber inspirasi bawahan. e) Kepala sekolah harus selalu dapat menjaga memelihara keseimbangan antara guru, staf dan siswa di satu pihak dan kepentingan sekolah serta kepentingan masyarkat dipihak lain. Sehingga tercipta suasana keseimbangan,
keserasian
antara
kehidupan
sekolah
dengan
masyarakat. f) Tiap kepala sekolah harus menyadari bahwa esensi kepemimpinan adalah kepengikutan (the followership). Artinya kepemimpinan tidak akan terjadi apabila tidak didukung pengikut atau bawahan. Bawahan dalam hal ini adalah guru, staf dan siswa. g) Memberikan
bimbingan,
mengadakan
koordinasi
kegiatan,
megadakan pengendalian, pengawasan dan pembinaan agar masing-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
masing anggota/bawahan memperoleh tugas yang wajar dalam beban dan hasil usahan bersama. h) Untuk mengatasi permasalahan matarantai pengelolaan kepala sekolah yang sebenaarnanya sangat menentukan terciptanaya seorang kepala sekolah yang professional. Sedangkan menurut Wirawan (2013 : 549-550), mengemukakan fungsi kepala sekolah antara lain : 1) Menentukan Visi, Misi dan strategi sekolah. 2) Budaya organisasi sekolah. Budaya organisasi sekolah adalah norma, nilai-nilai, filsafat, kode etik, ritual, kebiasaan dan sebagainya. 3) Iklim yang kondusif. Iklim yang kondusif adalah persepsi positif sivitas akademika sekolah mengenai apa yang terjadi secara rutin di dalam lingkungan sekolah. Iklim sekolah terdiri dari dua yaitu iklim sivitas akademika dan iklim. Iklim sivitas akademika adalah persepsi sivitas mengenai aktivitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta prestasi yang diraih sekolah. Sedangkan iklim sosial adalah persepsi interaksi antara anggota para sivitas akademika sekolah, persepsi ini meliputi interaksi antara guru dengan kepala sekolah, guru dengan murid, guru dengan pegawai administrasi dan teknis, interaksi kepala sekolah, guru dengan orang tua siswa dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
4) Kurikulum. Bersama-sama dengan guru kurikulum, kepala sekolah mengevaluasi kurikulum sekolah kemudian mengembangkannya agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan ilmu teknologi yang mutakhir. 5) Proses pembelajaran. Sebagai pemimpin sekolah, kepala sekolah harus mengembangkan proses pembelajaran secara terus-menerus. 6) Mengembangkan fasilitas pendidikan. Kepala sekolah merencanakan dan melaksanakan pengembangan fasilitas pendidikan serta mengalokasikan dana untuk mengadakan fasilitas
yang
memadai.
Yang
meliputi:
gedung
sekolah,
perpustakaan, laboratorium, sarana olahraga dan sebagainya. 7) Mengembangkan manajemen sekolah. Kepala sekolah merupakan manajer puncak dari sekolah. yang memimpin proses perencanaan, menyusun standar-standar dan prosedur layanan manajemen, memimpin pelaksanaan aktivitas manajemen dan mengevaluasi hasilnya. 8) Peran manajerial. Sebagai
pemimpin
sekolah
atau
manajerial,
kepala
sekolah
melaksanakan peran manajerial. 9) Mengembangkan sumber daya manusia sekolah. Salah satu fungsi kepala sekolah adalah memberdayakan guru, tenaga administrasi, dan tenaga teknis (karyawan) sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Menurut Wahjosumidjo (2007 : 119) kepemimpinan kepala sekolah adalah salah satu perwujudan kepemimpinan nasional, yaitu kepemipinan pancasila, satu potensi atau kekuatan yang mampu memberdayakan segala daya sumber masyarat dan lingkungan yang dijiwai oleh sila-sila pancasila mencapai tujuan nasional, dalam situasi tertentu. d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan Fiedler dalam Robbins (2006 : 441), mengidefenisikan faktor situasi utama yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan meliputi: a) Hubungan
pemimpin-anggota,
meliputi:
tingkat
keyakinan,
kepercayaan, dan hormat bawahan terhadap pemimpin mereka. b) Struktur tugas, meliputi: tingkat pemroseduran penugasan pekerjaan (yakni terstruktur atau tidak terstruktur). c) Kekuasaan jabatan, meliputi: tingkat pengaruh yang dimiliki pemimpin terhadap variabel kekuasaan seperti memperkerjakan, memecat, mendisplinkan, mempromosikan dan menaikkan gaji. Menurut Mary Parker Follett dalam Handoko (1984 :307), mengemukakan
berbagai
faktor
yang
mempengaruhi
situasi
kepemimpinan, meliputi: 1) Pemimpin, 2) Pengikut atau bawahan, 3) Situasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Ketiganya saling berhubungan dan berinteraksi seperti ditunjukkan pada gambar berikut : Kemampuan dan kualitas pemimpin
Situasi
Kemampuan dan kualitas bawahan
Gambar 2.1 Hubungan kepemimpinan e. Tugas Kepala Sekolah Kepala sekolah merupakan komponen yang paling berperan dalam meningkatkatkan kualitas pendidikan. Maka untuk itu kepala sekolah harus mengetrahui apa saja yang menjadi tugas-tugas yang dijalankannya. menurut Stonen dalam Rivai (2013:18), tugas seorang pemimpin yaitu : 1) Pemimpin bekerja dengan orang lain. Pemimpin bertanggungjawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasan, staf dan teman sekerja atau atasan dari organisasi lain atau luar. 2) Pemimpin adalah Akuntabilitas, mengadakan evaluasi, menjalankan tugas untuk mencapai outcome yang terbaik. 3) Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas. 4) Pemimpin harus berpikir analitis dan konseptual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
5) Manajer adalah forcing mediator. Pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator atau penengah. 6) Pemipin adalah politisi dan diplomat. Seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasi. 7) Pemimpin membuat keputusan yang sulit. Pemimpin harus dapat memecahkan masalah. Menurut Wahjosumidjo (2007 : 42) mengemukakan bahwa tugas pemimpin adalah : a) Mendefinisikan misi dan peranan organisasi (invoelves the definition of the organizational mission and role). Misi dan peranan organisasi dapat dirumuskan dengan baik apabila seorang pemimpin lebih dulu memahami asumsi struktural sebuah organisasi. b) Pemimpin merupakan pengejewantahan tujuan organisasi (the institutional embodiment of purpose). Dalam tugas ini pemimpin harus menciptakan kebijaksanaan ke dalam tatanan atau keputusan terhadap sasaran untuk mecapai tujuan yang direncanakan. c) Mempertahankan kebutuhan organisasi (to defend the organization’s integration). Pemimpin
bertugas
untuk
mempertahankan
kebutuhan
organisasi dengan mengajak para bawahan mengikuti keputusannya agar fungsi tersebut dapat dilaksanakan. Organisasi melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
koordinasi dan kontrol melaui dua cara, yaitu melalui otoritas, peraturan serta melalui pertemuan dan koordinasi khusus. d) Mengendalikan konflik internal yang terjadi di dalam organisasi (the ordering of internal conflict). Menurut Robert C. Miljus dalam Heidjrachman (1984 : 218-219) mengemukakan tanggungjawab seorang pemimpin, yaitu : a) Menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis (kuantitas, kualitas, keamanan dan sebagainya). b) Melengkapi
karyawan
dengan
sumber
dana-sumberdana
yang
diperlukan untuk menjalankan tugasnya. c) Mengkomunikasikan kepada karyawan tentang apa yang di harapkan dari mereka. d) Memberikan susunan hadiah yang sepadan untuk mendorong prestasi. e) Mendelegasikan wewenang apalbila diperlukan dan mengundang partisipasi apabila memungkinakan. f) Menghilangkan hambatan untuk pelaksanaan pekerjaan yang efektif. g) Menilai pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasilnya. h) Menunjukkan perhatian nkepada karyawan. f. Kompetensi Kepala sekolah Menurut Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 dalam Wirawan (2013 : 550-552), mengemukakan :
tentang standar Kepala sekolah/Mandrasah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
1) Kepribadian a) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. b) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. c) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah. d) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. e) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. f) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. 2) Manajerial a) Menyusun
perencanaan
sekolah/madrasah
untuk
berbagai
tingkatan perencanaan. b) Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan. c) Memimpin
sekolah/madrasah
dalam
rangka
pendayagunaan
sumber daya sekolah/madrasah secara optimal. d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. h) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah. i) Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. j) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. k) Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. l) Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/madrasah. m) Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. n) Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 3) Kewirausahaan a) Menciptakan
inovasi
yang
berguna
bagi
pengembangan
sekolah/madrasah. b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. e) Memiliki
naluri
kewirausahaan
dalam
mengelola
kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. 4) Supervisi a) Merencanakan
program
supervisi
akademik
dalam
rangka
terhadap
guru
dengan
peningkatan profesionalisme guru. b) Melaksanakan
supervisi
akademik
menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
5) Sosial a) Bekerja
sama
dengan
pihak
lain
untuk
kepentingan
sekolah/madrasah. b) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. g. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru. Kepala sekolah adalah ujung tombak kemajuan suatu sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah yang satu dengan yang lainnya pasti memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda pula. Sehingga mempengaruhi bagaimana kepemimpinannya didalam sekolah. Adakalanya kepemimpinan kepala sekolah disukai oleh guru, dan sebaliknya ada pula kepemimpinan kepala sekolah yang tidak disukai oleh guru. Hal tersebut tergantung bagaimana setiap guru memandang kepala sekolah dari segi yang berbedabeda pula. Apabila kepemimpinan kepala sekolah dipandang baik, maka guru akan merasa puas untuk bekerja pada sekolah tersebut. Sebaliknya jika guru merasa tidak mendapat pelayanan dan perlakuan yang baik dari kepala sekolah, maka guru tersebut tidak merasa puas bekerja di sekolah tersebut. Kepemimpinan kepala sekolah sangat menjadi penentu keberhasilah tujuan organissi sekolah, baik dalam mendidik siswa maupun dalam menyusun berbagai program-program didalam sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
B. Penelitian Terdahulu Tabel 2.1 : Ringkasan Penelitian Terdahulu
No
Peneliti
1
Himawan Candra Hadinata (2014)
2.
Farid Firmansyah (2008)
3.
Rhatih Endah Pramesty (2014)
Judul Penelitian
Variabel
Metode
Hasil Penelitian
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Genteng Massokka Kebumen, Jawa Tengah. Pengaruh Lingkungan kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Guru dan karyawan di SMA Wachid Hasyim Surabaya.
Kepuasan Kerja Lingkungan Kerja Kompensasi
Asosiatif Kausal
Lingkungan Kerja dan Kompensasi berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja.
Kepuasan Kerja Guru Lingkungan kerja. Kompensasi. Kepemimpinan
Survei
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi dan Lingkungan kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT
Kepuasan Kerja Karyawan Gaya Kepemimpinan Kompensasi Lingkungan Kerja
Deskriptif Kuantitatif
Lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpin an mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru dan karyawan SMA Wachid Hasyim Surabaya. Gaya kepemimpin an, Kompensasi dan lingkungan kerja berpengaruh (secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Personel Daya Jambi).
Alih Kota
statistik) signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel gaya kepemimpin an menunjukka n nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis pertama (H1) dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.
C. Hipotesis dan Kerangka Berpikir 1. Pengaruh Lingkungan Kerja (X1) terhadap Kepuasan Kerja (Y). Kondisi lingkungan kerja yang nyaman, aman dan bersih akan membuat para guru mempunyai semangat untuk bekerja/mengajar, sehingga hal ini berdampak positif pada kinerjanya. Lingkungan sekolah sangat berpengaruh pada peningkatan kinerja para guru ataupun dengan kata lain lingkungan sekolah menentukan keberhasilan seorang guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak mendukung akan menimbulkan penurunan semangat para guru. Kepuasan kerja guru ditentukan oleh lingkungan kerja. Karena lingkungan kerja adalah suatu lingkungan di mana para pekerja melakukan pekerjaannya. Hal ini dipengaruhi oleh penerangan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja. Dengan kata lain, semakin baik lingkungan kerja maka semakin tinggi pula kepuasan seorang guru untuk mengajar. Maka diduga ada hubungan lingkungan kerja dengan kepuasan kerja guru. Atau dengan kata lain semakin mendukungnya lingkungan kerja maka semakin tinggi pula kepuasan kerja guru dalam mengajar. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan hipotesis pertama, yaitu: H1
: Terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja
guru. 2. Pengaruh Kompensasi (X2) Terhadap Kepuasan Kerja (Y) Kepuasan kerja guru dapat juga ditentukan oleh balas jasa yang diterima oleh guru. Balas jasa adalah imbalan jasa yang diterima atas pekerjaan yang telah diberikan kepada sekolah. Hal ini di pengaruhi oleh Gaji/upah dan tunjangan. Dengan istilah dengan semakin tinggi balas jasa yang diterima seorang guru maka kepuasan untuk melakukan kegiatan mengajar semakin tinggi. Sebaliknya jika balas jasa yang diterima oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
guru maka tingkat kepuasannya akan semakin menurun. Maka diduga ada pengaruh kompensasi dengan kepuasan kerja guru disekolah. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu: H1
: Terdapat pengaruh kompensasi terhadap kepuasan guru.
3. Pengaruh
Kepemimpinan
Kepala
Sekolah
(X3)
terhadap Kepuasan Kerja (Y). Kepemimpinan
juga
dapat
mempengaruhi
kepuasan
kerja.
Kepemimpinan adalah perilaku untuk mempengaruhi orang lain dalam melakukan pekerjaanya dengan baik. Hal ini di pengaruhi oleh: kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausaha, supervisi dan sosial. Dengan semakin baik kepemimpinan kepala sekolah maka kepuasan kerja guru semakin tinggi. Kepemimpinan yang baik akan akan memberikan kepuasan bagi karyawan (guru) untuk bekerja. Sebaliknya jika kepemimpinan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka kepuasan guru semakin merosot. Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan seorang guru dalam mengajar dikelas. Maka diduga ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu: H1
:Terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
4. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepauasan Kerja Guru. Lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah merupakan tiga komponen penting di dalam sebuah organisasi. Ketiga hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja seseorang dalam melakukan pekerjaan yang dibebankan padanya. Dengan semakin baik lingkungan kerja, pemberian imbalan jasa yang layak sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang diberikan kepada seseorang, serta kepemimpinan yang baik maka dapat mendongkrak dan meningkatkan tingkat kepuasan kerja. Selain itu, seseorang yang merasa puas dengan pekerjaannya akan semakin mempunyai komitmen yang tinggi untuk kinerja kerjanya. Sebaliknya, seseorang yang tidak merasa puas dengan pekerjaannya maka akan berpengaruh pada kinerja yang semakin menurun. Melihat pentingnya pengaruh ketiga komponen ini terhadap kepuasan kerja guru maka diduga lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja guru. Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis, yaitu: H1
:Terdapat
pengaruh
lingkungan
kerja,
kompensasi
dan
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Hubungan
antara
variabel
lingkungan
kerja,
kompensasi
dan
kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru dapat digambarkan dalam skema berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Lingkungan Kerja (X1) Kompensasi
Kepuasaan kerja
(X2)
(Y)
Kepemimpinan (X3) Gambar 2.2 : Kerangka Pemikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji pengarauh antar variabel bebas yaitu lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan kepala sekolah dengan variabel terikat yaitu kepuasan kerja guru. Berdasarkan permasalahan yang diteliti oleh peneliti maka penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. B. Subjek dan Objek penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah semua guru Se-Sleman Timur, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah variabel pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru Se-Sleman Timur, Yogyakarta. C. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian. Tempat penelitian ini adalah SMA Se-Sleman Timur, Yogyakarta. yang mampu menghasilkan tamatan unggul dan mampu bersaing di era globalisasi yang semakin maju. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Januari 2017. 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
D. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono, 2012:61). Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Sleman Timur, Yogyakarta. Empat (4) sekolah di Sleman Timur mengijinkan peneliti melakukan penelitian, dimana diantaranya dua (2) SMA Negeri dan dua (2) SMA Swasta. 2. Sampel Peneliti tidak mengambil semua populasi untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan rumus Slovin (Umar, 2005:78) jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah:
Ket : n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = estimasi tingkat kesalahan (5%) Maka perhitungannya:
Apabila dibulatkan ke bawah maka jumlah sampel adalah 95 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel 3.1 Jumlah tenaga pengajar (guru) SMA di Sleman Timur, Yogyakarta Sekolah
Jumlah guru
1. SMA Negeri 1 Depok
47 orang
2. SMA Negeri 1 Prambanan
37 orang
3. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan
23 orang
4. SMA Immanuel Kalasan
18 orang
Total
125 orang
Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman 2016/2017. Perhitungan responden setiap sekolah: Sekolah
Jumlah guru 47
1. SMA Negeri 1 Depok
Proposional
Sampel 36
2. SMA Negeri 1 Prambanan
37
28
3. SMA Muh. 1 Prambanan
23
17
4. SMA Immanuel Kalasan
18
14
125
95
Total 3. Teknik Penarikan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode Incidental Sampling. Metode Incidental Sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan
kebetulan,
yaitu
siapa
saja
yang
secara
kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
sampel apabila sesuai/cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2013: 67). Sampel yang peneliti maksud dalam hal ini adalah guru. E. Definisi Operasional Adapun variabel dalam penelitian ini adalah 1. Lingkungan kerja adalah keadaan tempat guru bekerja baik fisik maupun nonfisik. Dalam hal ini indikator yang meliputi : Penerangan, Kebisingan, Kebersihan, Pertukaran udara, Musik, Keamanan, Pewarnaan, Hubungan guru dengan atasan, dan Hubungan sesama rekan kerja.
Variabel Bebas (X1) Lingkunga n kerja fisik. (Nitisemo, 1982:184)
Tabel 3.2 Indikator Lingkungan Kerja Konsep Indikator Sub indikator Segala sesuatu yang ada di sekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
Penerangan Kebisingan Kebersihan
Pertukaran udara
Musik
Keamanan
Pewarnaan
1. Penerangan tempat kerja. 1. Suara bising 1. Kebersihan dan kerapian tempat kerja. 2. Ruang kerja luas. 1. Suhu udara tempat kerja. 2. Sirkulasi udara tempat kerja 1. Ruang kerja dilengkapi fasilitas musik. 1. Kelayakan bangunan kerja. 2. Pemberian fasilitas perlengkapan keamanan. 1. Pewarnaan tempat kerja yang baik.
Nomor butir 1 2 3,4
5,6
7
8,9
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Lingkunga n kerja Nonfisik. Sedarmaya nti dalam Maria (2013:18)
Hubungan 2. Hubungan guru dengan guru dengan atasan atasan yang baik. Hubungan 1. Hubungan sesama rekan yang baik kerja antara rekan kerja
11
12
2. Kompensasi adalah imbalan jasa yang diterima oleh guru sebagai balasan atas pekerjaan/mengajar disekolah. Meliputi : Gaji, Tunjangan.
Variabel Bebas (X2) Kompensasi (PP No 1 tahun 1968 dan PP No 7 tahun 1977), tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PGPS).
Tabel 3.3 Indikator Kompensasi Konsep Indikator Sub indicator Gaji/upah
Tunjangan
1. Gaji pokok. 2. Gaji pokok dibayarkan tempat waktu 1. Tunjangan keluarga (istri/anak.) 2. Tunjangan Jabatan. 3. Tunjangan kelebihan jam mengajar (overurentoolage) 4. Uang vakasi
Nomor butir 1,2
3,4,5,6
(koreksi) ujian. 3. Kepemimpinan adalah perilaku untuk mempengaruhi aktivitas individu, kelompok dalam organisasi. Indikatornya : Kompentensi kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi dan Sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel 3.4 Indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah Variabel Bebas (X3) Kepemimpi nan Kepala Sekolah. (Permendik nas Nomor 13 Tahun 2007)
Konsep
Indikator
Kemampuan Kompetensi untuk kepribadian mempengaruhi kelompok untuk menuju pencapaian sasaran.
Subindikator
1. Berakhlak mulia dalam komunitas sekolah. 2. Memiliki kepribadian sebagai pemimpin. 3. Keinginan pengembangan diri sebagai pemimpin. 4. Sikap terbuka dalam melaksanakan tugas. 5. Pengendalian diri sebagai kepala sekolah. Kompetensi 1. Penyusunan Manajerial perencanaan sekolah. 2. Memimpin pendayagunaan sumber daya sekolah. 3. Pengelolaan guru dan staf. 4. Pengelolaan sarana dan prasarana. 5. Pengelolaan peserta didik. Kompetensi 1. Prinsip-prinsip Kewirausaha kewirausahaan. 2. Keterampilan pengelolaan kegiatan produksi. Kompetensi 1. Pelaksanaan supervisi program supervisi.
No butir 1,2,3, 4,5
6,7,8, 9,10,1 1, 12, 13
14,15, 16
17,18, 19,20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Kompetensi sosial.
2. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi 1. Kerjasama 21,22, dengan pihak 23 lain. 2. Partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 3. Kepekaan sosial dengan kelompok lain.
4. Kepuasaan kerja guru adalah perasaan positif yang ditunjukkan oleh guru terhadap pekerjaan disekolah tempatnya bekerja. Indikatornya meliputi aspek finansial, aspek fisik/Ketersediaan fasilitas, aspek sosial, aspek psikologi. Tabel 3.5 Indikator Kepuasan Kerja Guru Variabel Terikat (Y) Kepuasan Kerja As’ad (1965:101)
Konsep Sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima pekerja dan jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima
Indikator Aspek finansial
Sub indicator 1. Gaji 2. Pendapatan lain
No butir 1,2
Aspek 1. Ketersediaan 3,4,5, fisik/Keterse fasilitas/sarana 6 diaan 2. Displin waktu fasilitas 3. Jam istirahat 4. Manajemen sekolah Aspek sosial 1. Penghargaan 7,8,9, 2. kepuasan antar 10 teman 3. komunikasi dengan atasan 4. perasaan puas Aspek 1. Bakat 11,12, psikologi 2. Keterampilan 13 3. Keahlian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Skala Pengukuran Skala Pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala
Likert
untuk
mengukur
lingkungan
kerja,
kompensasi,
kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru fenomena sosial yang tertuang dalam item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. (Sugiyono, 2012:93) Tabel 3.6 Skor Item-Item Pernyataan Kuesioner Skor pernyataan
Skor pernyataan
positif
negative
Sangat Setuju (SS)
5
1
Setuju (S)
4
2
Ragu-ragu (RG)
3
3
Tidak Setuju (TS)
2
4
Sangat Tidak Setuju
1
5
Jawaban
(STS)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
F. Sumber dan Jenis Data 1. Data primer data yang bersumber dari data pertama yaitu pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasaan kerja dengan kepuasaan kerja guru di SMA Sleman Timur, Yogyakarta. 2. Data sekunder adalah data pendukung yang didapat dari dokumendokumen sekolah. G. Teknik Pengumpulan data 1. Teknik pengumpulan data a. Kuesioner Dalam hal ini peneliti membuat kuesioner untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang berupa pertanyaan-pertanyaan tentang
lingkungan kerja,
kompensasi,
Kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasaan kerja guru di SMA SeSleman Timur, Yogyakarta. b. Dokumen. Pengambilan data melalui dakumen tertulis maupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
2. Instrumen a. Kisi-Kisi instrumen Dalam hal ini peneliti mencari data yang dibutuhkan untuk penelitian melalui kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan tertulis kepada responden. Guna untuk menapatkan informasi tentang lingkungan kerja, kompensasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan kepuasan kerja guru. Kuesioner ini akan diisi oleh guru-guru di SMA Sleman Timur, Yogyakarta. Asal usul instrumen lingkungan kerja adalah dari bukunya (Nitisemo, 1982:184) mengenai lingkungan kerja fisik, sedangkan nonfisik dari bukunya Sedarmayanti dalam (Maria, 2013:18). Instrumen Kompensasi yaitu dari PP No 1 tahun 1968 dan PP No 7 tahun 1977, tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PGPS).), Instrumen Kepemimpinan Kepala sekolah yaitu (Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007) b. Uji Validitas dan Reabilitas Peneliti melakukan pengujian instrumen untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan sudah layak atau tidak. Dalam penelitian ini perlu dilakukan pengujian validitas dan Reabilitas dengan tujuan untuk mengetahui apakah setiap butir kuesioner lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja guru sudah valid atau tidak valid. Sehingga dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
uji statistika untuk mengukur tingkat keandalan dan keabsahan butir dengan melakukan uji validitas dan uji reabilitas. 1) Uji validitas Arikunto (2006 : 168) Pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana alat ukur yang digunakan sudah menunjukkan kevalidan atau kesasihan instrumen. Arikunto (2010:213-214), mengemukakan bahwa harga rxy menunjukkan
indeks
korelasi
antara
dua
variabel
yang
dikorelasikan. Setiap korelasi mengandung tiga makna, yaitu: Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan oleh besarnya angka yang terdapat dibelakang koma. Namun jika angka tersebut terlalu kecil sampai empat angka dibelakang koma, misalnya 0,0004, maka dapat dianggap bahwa antara variabel X dan Y tidak terjadi korelasi, walaupun ada angkanya terlalu kecil, lalu diabaikan. Arah korelasi yaitu arah yang menunjukkan kesejajaran antara nilai varibel X dan variabel Y. Arah dari korelasi ini ditunjukkan oleh tanda hitung (+) dan (-). Jika tanda hitungnya plus maka arah korelasi menunjukkan positif, namun jika tanda hitung (-) maka arah korelasinya menunjukkan negatif. Besarnya korelasi yaitu besarnya angka yang menunjukkan kuat tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang diukur korelasinya. Dalam hal ini untuk menentukan besarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
korelasi maka tidak perlu memperhatikan tanda hitung yang terdapat didepan indeks. Dengan adanya makna positif dan negatif juga diartikan sebagai besaran dalam garis bilangan dengan tanda plus (+) dan tanda minus (-). Untuk menentukan kesasihan setiap item ditentukan oleh derajat kebebasan (dk) = N-2 dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Jika r hitung > r tabel, maka kuesioner dikatakan valid dan jika r hitung < r tabel maka dikatakan tidak valid. Dengan menggunakan rumus:
Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara X dan Y Ʃ X = Jumlah skor dalam sebaran X Ʃ Y = Jumlah skor dalam sebaran Y Ʃ XY = Jumlah hasil kali antara X dan Y N = Banyaknya sampel yang diuji coba a. Uji validitas Lingkungan Kerja Hasil uji validitas 12 butir item kuesioner untuk variabel lingkungan kerja dengan menggunakan SPSS pada 30 responden dapat dilihat pada tabel 3.7 dibawah ini: Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (1) Item-Total Statistics Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Deleted
Butir_1
42.80
31.752
.655
.651
.797
Butir_2
44.07
36.823
-.012
.358
.876
Butir_3
42.83
32.626
.648
.563
.799
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Butir_4
43.10
29.403
.785
.837
.781
Butir_5
43.10
32.093
.595
.831
.801
Butir_6
43.03
32.378
.641
.796
.799
Butir_7
43.43
31.633
.612
.775
.799
Butir_8
42.93
33.375
.550
.766
.806
Butir_9
43.17
32.420
.563
.644
.804
Butir_10
43.10
33.266
.575
.666
.805
Butir_11
43.23
32.668
.436
.478
.815
Butir_12
42.93
36.478
.174
.361
.831
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total correlation merupakan r hitung. sementara r tabel dapat dicari sebagai berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r tabel = 0,3610. oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu butir 2,
dan butir 12, maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian
peneliti menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. berikut akan ditampilkan output yang baru pada tabel 3.8 dibawah ini: Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (2) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Squared
Cronbach's
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Deleted
Butir_1
35.67
28.644
.651
.632
.878
Butir_3
35.70
29.528
.637
.523
.879
Butir_4
35.97
26.171
.811
.814
.865
Butir_5
35.97
28.585
.637
.808
.879
Butir_6
35.90
28.990
.671
.766
.877
Butir_7
36.30
27.390
.743
.741
.871
Butir_8
35.80
29.959
.576
.734
.883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Butir_9
36.03
28.723
.625
.632
.880
Butir_10
35.97
29.482
.654
.650
.878
Butir_11
36.10
30.300
.353
.428
.902
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan item di bawah r tabel, ternyata masih ada item yang di bawah r tabel, butir 11. maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian peneliti menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. Berikut akan ditampilkan output yang baru pada tabel 3.9 dibawah ini: Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (3) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Squared
Cronbach's
Multiple
Alpha if Item
Correlation
Deleted
Butir_1
31.83
24.282
.654
.612
.892
Butir_3
31.87
25.154
.632
.505
.894
Butir_4
32.13
22.257
.782
.810
.882
Butir_5
32.13
24.257
.635
.786
.894
Butir_6
32.07
24.340
.712
.742
.888
Butir_7
32.47
22.878
.779
.727
.882
Butir_8
31.97
25.551
.571
.720
.898
Butir_9
32.20
24.579
.598
.626
.897
Butir_10
32.13
24.809
.695
.615
.890
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel lingkungan kerja adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan kerja (4)
rtabel
KATEGORI
Butir 1
INDIKATOR
rhitung 0.654
0,3610
VALID
Butir 3
0.632
0,3610
VALID
Butir 4
0.782
0,3610
VALID
Butir 5
0.635
0,3610
VALID
Butir 6
0.712
0,3610
VALID
Butir 7
0.779
0,3610
VALID
Butir 8
0.571
0,3610
VALID
Butir 9
0.598
0,3610
VALID
Butir 10
0.695
0,3610
VALID
b. Uji validitas Kompensasi Hasil uji validitas 6 butir item kuesioner untuk variabel kompensasi dengan menggunakan SPSS pada 30 responden dapat dilihat pada tabel 3.11 dibawah ini: Tabel 3.11 Uji Validitas Variabel Kompensai (1) Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Deleted
Butir_1
17.40
10.248
.725
.596
.788
Butir_2
17.17
12.557
.453
.325
.839
Butir_3
17.87
9.361
.699
.590
.791
Butir_4
17.70
9.597
.649
.553
.803
Butir_5
17.77
9.633
.689
.575
.793
Butir_6
17.43
11.495
.489
.454
.832
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total correlation merupakan r hitung. sementara r tabel dapat dicari sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r tabel = 0,3610. Setelah melakukan pengolahan data, ternyata semua butir dikatakan valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya. Tabel 3.12 Hasil Uji Validitas Variabel Kompensasi (2)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 1
0.725
0,3610
VALID
Butir 2
0.453
0,3610
VALID
Butir 3
0.699
0,3610
VALID
Butir 4
0.649
0,3610
VALID
Butir 5
0.689
0,3610
VALID
Butir 6
0.489
0,3610
VALID
c. Uji validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah Hasil uji validitas 23 butir item kuesioner untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan menggunakan SPSS pada 30 responden dapat dilihat pada tabel 3.13 dibawah ini: Tabel 3.13 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (1) Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance if
Total
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Cronbach's Squared Multiple Alpha if Item Correlation
Deleted
Butir_1
81.67
69.126
.764
.
.845
Butir_2
81.60
73.007
.621
.
.852
Butir_3
81.47
75.775
.532
.
.856
Butir_4
82.67
78.161
.081
.
.876
Butir_5
81.80
67.545
.828
.
.841
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Butir_6
81.37
79.482
.139
.
.865
Butir_7
81.50
75.914
.482
.
.857
Butir_8
81.50
76.534
.477
.
.857
Butir_9
81.47
74.326
.691
.
.852
Butir_10
81.83
72.282
.714
.
.849
Butir_11
81.73
77.030
.483
.
.858
Butir_12
81.77
73.909
.595
.
.853
Butir_13
81.63
76.723
.456
.
.858
Butir_14
81.93
68.547
.802
.
.843
Butir_15
82.43
79.151
.027
.
.879
Butir_16
81.97
72.930
.622
.
.852
Butir_17
81.53
77.085
.444
.
.858
Butir_18
82.90
80.162
-.011
.
.878
Butir_19
82.83
81.592
-.081
.
.880
Butir_20
81.73
75.237
.385
.
.859
Butir_21
81.50
73.431
.667
.
.851
Butir_22
81.83
70.282
.695
.
.848
Butir_23
81.80
70.097
.759
.
.846
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total correlation merupakan r hitung. Sementara r tabel dapat dicari sebagai berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r tabel = 0,3610. Oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu butir 4, butir 6, butir 15, butir 18, dan butir 19 maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian peneliti menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. Berikut akan ditampilkan output yang baru pada tabel 3.14 dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 3.14 Uji Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah (2) Item-Total statistics Cronbach's Scale Mean if
Scale Variance
Corrected Item-
Item Deleted
if Item Deleted
Total Correlation
Squared Multiple Alpha if Item Correlation
Deleted
Butir_1
66.03
66.861
.868
.
.935
Butir_2
65.97
70.930
.724
.
.938
Butir_3
65.83
74.833
.535
.
.942
Butir_5
66.17
65.661
.902
.
.934
Butir_7
65.87
73.844
.600
.
.941
Butir_8
65.87
75.016
.545
.
.942
Butir_9
65.83
73.247
.710
.
.939
Butir_10
66.20
70.303
.812
.
.937
Butir_11
66.10
75.886
.511
.
.942
Butir_12
66.13
71.361
.748
.
.938
Butir_13
66.00
75.793
.456
.
.943
Butir_14
66.30
66.838
.864
.
.935
Butir_16
66.33
70.989
.712
.
.939
Butir_17
65.90
76.300
.428
.
.943
Butir_20
66.10
74.300
.387
.
.946
Butir_21
65.87
71.982
.720
.
.939
Butir_22
66.20
68.993
.725
.
.939
Butir_23
66.17
68.902
.784
.
.937
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel kepemimpinan kepala sekolah adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Tabel 3.15 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah (3)
INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 1
0.868
0,3610
VALID
Butir 2
0.724
0,3610
VALID
Butir 3
0.535
0,3610
VALID
Butir 5
0.902
0,3610
VALID
Butir 7
0.600
0,3610
VALID
Butir 8
0.545
0,3610
VALID
Butir 9
0.710
0,3610
VALID
Butir 10
0.812
0,3610
VALID
Butir 11
0.511
0,3610
VALID
Butir 12
0.748
0,3610
VALID
Butir 13
0.456
0,3610
VALID
Butir 14
0.864
0,3610
VALID
Butir 16
0.712
0,3610
VALID
Butir 17
0.428
0,3610
VALID
Butir 20
0.387
0,3610
VALID
Butir 21
0.720
0,3610
VALID
Butir 22
0.725
0,3610
VALID
Butir 23
0.784
0,3610
VALID
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
d. Uji validitas Kepuasan Kerja Hasil uji validitas 13 butir item kuesioner untuk variabel kepuasan kerja guru dengan menggunakan SPSS pada 30 responden dapat dilihat pada tabel 3.16 dibawah ini: Tabel 3.16 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (1) Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance if
Total
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Cronbach's Squared Multiple Alpha if Item Correlation
Deleted
Butir_1
45.37
36.861
.306
.924
.900
Butir_2
45.43
34.806
.544
.937
.885
Butir_3
45.30
36.976
.396
.643
.891
Butir_4
45.20
35.890
.666
.713
.879
Butir_5
45.27
37.651
.438
.749
.888
Butir_6
45.50
34.603
.670
.894
.878
Butir_7
45.67
32.299
.807
.864
.869
Butir_8
45.27
35.306
.559
.788
.883
Butir_9
45.33
34.989
.659
.817
.878
Butir_10
45.13
34.809
.806
.933
.873
Butir_11
45.10
35.955
.674
.814
.879
Butir_12
45.17
36.075
.666
.912
.879
Butir_13
45.07
35.513
.592
.806
.882
Dari data di atas dapat diketahui pada kolom corrected item-total correlation merupakan r hitung. Sementara r tabel dapat dicari sebagai berikut: df = n-2, 30-2 = 28 dan taraf signifikansi = 5% menunjukkan nilai r tabel = 0,3610. Oleh karena ada nilai r hitung yang di bawah r tabel yaitu butir 1, maka untuk item tersebut tidak valid, kemudian peneliti menghilangkan item tersebut dan memperoleh hasil lagi. Berikut akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
ditampilkan output yang baru pada tabel 3.17 dibawah ini: Tabel 3.17 Uji Validitas Kepuasan Kerja Guru (2) Item-Total Statistics Corrected ItemScale Mean if
Scale Variance if
Total
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Cronbach's Squared Multiple Alpha if Item Correlation
Deleted
Butir_2
41.73
31.789
.427
.545
.904
Butir_3
41.60
32.593
.415
.526
.902
Butir_4
41.50
31.569
.693
.684
.889
Butir_5
41.57
33.151
.475
.739
.898
Butir_6
41.80
30.097
.726
.879
.886
Butir_7
41.97
28.309
.814
.839
.880
Butir_8
41.57
30.806
.605
.788
.892
Butir_9
41.63
30.516
.709
.810
.887
Butir_10
41.43
30.806
.795
.889
.884
Butir_11
41.40
31.972
.649
.760
.891
Butir_12
41.47
32.120
.635
.890
.891
Butir_13
41.37
31.344
.597
.779
.893
Setelah melakukan pengolahan kembali dengan menghilangkan item di bawah r tabel maka dapat diambil kesimpulan bahwa item variabel kepuasan kerja guru adalah valid. Hal ini dikarenakan setiap item pertanyaan tersebut memiliki nilai rhitung lebih besar dari 0,3610. Sehingga item-item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 3.18 Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Guru (3) INDIKATOR
rhitung
rtabel
KATEGORI
Butir 2
0.427
0,3610
VALID
Butir 3
0.415
0,3610
VALID
Butir 4
0.693
0,3610
VALID
Butir 5
0.475
0,3610
VALID
Butir 6
0.726
0,3610
VALID
Butir 7
0.814
0,3610
VALID
Butir 8
0.605
0,3610
VALID
Butir 9
0.709
0,3610
VALID
Butir 10
0.795
0,3610
VALID
Butir 11
0.649
0,3610
VALID
Butir 12
0.635
0,3610
VALID
Butir 13
0.597
0,3610
VALID
2. Uji reliabilitas Menurut Arikunto (2006:178), reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kemampuan suatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik. Teknik yang digunakan untuk menguji tingkat reliabilitas instrumen penelitian ini adalah dengan menggunakan metode belah dua, yang dibelah menjadi dua adalah jumlah butir instrumen, bukan jumlah responden. Ada dua cara membelah butir intrumen yaitu 1) membelah butir instrumen menjadi kelompok butir nomor genap dan kelompok butir nomor ganjil yang selanjutnya disebut belahan genap-ganjil, 2) membelah butir instrumen menjadi kelompok butir nomor awal dan kelompok butir nomor akhir yang selanjutnya disebut belahan awal-akhir. Namun yang digunakan dalam menguji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
belahan butir nomor awal dan belahan butir nomor akhir (awal-akhir). Untuk mencari korelasi antara kelompok X dan Y dihitung menggunakan rumus korelasi product moment: rxy = Keterangan rxy Σxy ∑x2 ∑y2 (∑x)2 (∑y)2
=Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y =Jumlah perkalian antara variabel x dan Y =Jumlah dari kuadrat nilai X =Jumlah dari kuadrat nilai Y =Jumlah nilai X kemudian dikuadratkan =Jumlah nilai Y kemudian dikuadratkan
a. Uji reliabilitas Lingkungan Kerja rxy = rxy = = =
= = = 0,781
dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Oleh
karena,
indeks
korelasi
yang
diperoleh
baru
menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus SpearmanBrown, yaitu:
(Sumber: Widoyoko (2012:162) Keterangan: r11
= reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,877 Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown menunjukkan bahwa intrumen lingkungan kerja adalah reliabel (0,877>0,60) b. Uji reliabilitas Kompensasi rxy = rxy = = = =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
= = 0,716 Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus SpearmanBrown, yaitu
Keterangan: r11
= reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown menunjukkan bahwa intrumen kompensasi adalah reliabel (0,834>0,60) c. Uji reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah rxy = rxy = = = =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
= = 0,899 Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus SpearmanBrown, yaitu:
Keterangan: r11
= reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,946 Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown menunjukkan bahwa intrumen kepemimpinan kepala sekolah adalah reliabel (0,946>0,60) d. Variabel Kepuasan Kerja Guru rxy = rxy = = = =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
= = 0,796 Oleh karena, indeks korelasi yang diperoleh baru menunjukkan hubungan antara dua belahan instrumen, maka untuk memperoleh indeks reliabilitas dihitung dengan rumus SpearmanBrown, yaitu:
Keterangan: r11
= reliabilitas instrumen.
r1/21/2 = rxy indeks korelasi antara antara dua belahan instrumen.
= 0,886 Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan Spearman-Brown menunjukkan bahwa intrumen kepuasan kerja guru adalah reliabel (0,886>0,60) Tabel 3.19 Uji Reliabilitas Belah Dua (Awal-Akhir) Lingkungan Kerja 0,877>0,60 Kompensasi 0,834>0,60 Kepemimpinan Kepala Sekolah 0,946>0,60 Kepuasan Kerja Guru 0,886>0,60
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
H. Teknik Analisi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015). Termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui table, grafik, diagram lingkaran, psktogram, modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi dan perhitungan persentase (Sugiyono, 2015).
a. Deskripsi Data Tentang Lingkungan Kerja Guru Hasil deskripsi variabel lingkungan kerja guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah. 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi 12 item x 5 = 60 Nilai terendah 12 item x1 = 12 2) Mencari nilai interval kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Interval = 9,6 dibulatkan menjadi 10. Tabel: 3.20 Kategori Lingkungan Kerja Guru Kategori Interval kelas Sangat mendukung 52-60 Mendukung 42-51 Cukup mendukung 32-41 Tidak mendukung 22-31 Sangat tidak mendukung 12-21 b. Deskripsi Data Tentang Kompensasi Hasil deskripsi variabel kompensasi dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah. 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi 6 item x 5 = 30 Nilai terendah 6 item x 1 = 6 2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 4,8 dibulatkan menjadi 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Tabel: 3.21 Kategori Kompensasi Kategori Interval kelas Sangat puas 26-30 Puas 21-25 Cukup puas 16-20 Tidak puas 11-15 Sangat tidak puas 6-10 c. Deskripsi Data Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Hasil deskripsi variabel kepemimpinan kepala sekolah dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah. 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Karena terdapat 12 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi 23 item x 5 = 115 Nilai terendah 23 item x 1 = 23 2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 18,4 dibulatkan menjadi 18 Tabel: 3.22 Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah Kategori Interval kelas Sangat bagus 99-115 Bagus 80-98 Cukup bagus 61-79 Tidak bagus 42-60 Sangat tidak bagus 23-41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
d. Deskripsi Data Tentang Kepuasan Kerja Guru Hasil deskripsi variabel kepuasan kerja guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah. 1) Mencari nilai tertinggi dan terendah Karena terdapat 13 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut: Nilai tertinggi 13 item x 5 = 65 Nilai terendah 13 item x 1 = 13 2) Mencari nilai interval kelas
Interval = 10,4 dibulatkan menjadi 10. Tabel: 3.23 Kategori Kepuasan Kerja Guru Kategori Interval kelas Sangat memuaskan 55-65 Memuaskan 45-54 Cukup memuaskan 35-44 Tidak memuaskan 25-34 Sangat tidak memuaskan 13-24 2. Uji Prasyarat Uji persyaratan analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi persyaratan untuk dianalisis dengan teknik yang telah direncanakan. Untuk menghitung korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
dibutuhkan persyaratan antara lain hubungan variabel X dan Y harus linear dan bentuk distribusi semua variabel dari subjek penelitian harus berdistribusi normal. Anggapan populasi berdistribusi normal perlu di cek, agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan. a. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Santoso (2010:210), uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang normal. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan analisis One-Sampel Kolmogorof Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0. D = Maksimum [Sn1 (X)-Sn2 (X)] Keterangan : D = Deviasi atau penyimapangan maksimum Sn1 (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan Sn2 (X) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi (Sumber: Sugiyono, 2002: 150). Selanjutnya untuk mengetahui apakah distrubsi frekuensi masingmasing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan 5% maka signifikan artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5% maka signifikan artinya ada perbedaan antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak normal. b. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah model yang dibangun mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Untuk menguji linearitas dapat menggunakan uji F. Uji linearitas dilakukan pada masing-masing variabel bebas dan terikat dengan kriteria bahwa harga F hitung yang tercantum pada dev. From liniarity lebih dinyatakan bahwa bentuk regresinya linier. Dengan istilah lain, apabila harga F hitung lebih besar daripada F tabel maka arah regresi dinyatakan berarti, dan sebaliknya jika harga F hitung lebih kecil daripada F tabel maka arah regresi dinyatakan tidak berarti. Dapat juga dengan melihat besarnya nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansinya <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa uji regresi yang dilakukan bersifat linier demikian pula sebaliknya. Menentukan uji F, dengan rumus :
Keterangan : F = Harga bilangan F untuk garis regresi. 2 S TC = Varians tuna kecocokan. S2G = Varians kekeliruan. (Sumber: Sudjana, 2002: 332)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
3. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya pelanggaran dalam regresi berganda. Uji asumsi klasik yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan suatu perselingkuhan atau hubungan antar variabel bebas yang satu dengan yang lain. Untuk menguji multikolinearitas menggunakan rumus VIF hitung (Variance Inflation Factor). Adapun rumus yang digunakan (Santoso, 2000:281). VIF = 1/Tolerence Kriteria pegujian multikolinearitas yaitu jika VIF hitung lebih besar dari 5, maka ada multikolinearitas. Sedangkan VIF hitung lebih kecil dari 5 maka tidak ada multikolinearitas. b. Uji Heteroskedastisitas Menurut Ghozali (2005:105), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terdapat ketidaksamaan vriance dari residu satu pengamatan lain. Cara yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat pada grafik scatter plot. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas maka tidak terjadi gejala heteroskedastisitas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas juga dapat diketahui dengan melakukan uji glejser. Jika variabel bebas signifikan secara statitik mempengaruhi variabel terikat maka indikasi terjadi heteroskedastisitas (Ghozali 2005:108). 4. Pengujian Hipotesis Hipotesis meruapakan jawaban atau dugaan sementara yang dibuat berdasarkan teori-teori yang ada mengenai adanya hubungan antara varaiabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis yang dirumuskan adalah Hipotesis nol (H0) dan Hipotesis aliternatif (Ha). Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Uji F dan Uji T, bertujuan untuk menguji signifikasi pengaruh variabel bebas (Lingkungan Kerja, Kompensasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah) terhadap variabel terikat (Kepuasan Kerja Guru). a. Rumusan Hipotesis 1) Pengaruh Lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru H0 :
lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
Ha :
lingkungan kerja berpengaruh signifikan tehadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
2) Pengaruh Kompensasi terhadap kepuasan kerja guru. H0:
Kompensasi
tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
kepuasan kerja guru. Ha:
Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
3) Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. H0:
Kepemimpinan
kepala
sekolah
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Ha :
kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
b. Uji Keterandalan Model (Uji F) Uji keterandalan model atau uji kelayakan model (Uji F) merupakan tahapan awal mengidentifikasi model regresi yang diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) adalah model yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Nama uji ini disebut sebagai Uji F, karena mengikuti distribusi F yang kriteria pengujiannya seperti One Way Anova. Uji F dilakukan dengan membandingkan antara F tabel dan F hitung, dengan taraf signifikansi 5 %. H0: Tidak ada pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan
Kepuasan kerja guru.
Kepala
sekolah
terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Ha: Terdapat pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan
Kepala
sekolah
terhadap
Kepuasan kerja guru. Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F adalah : Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. c. Uji Koefisien Regresi (Uji T) Uji T dalam regresi linear berganda dimaksudkan untuk menguji apakah parameter (koefisien regresi dan konstanta) yang diduga untuk mengestimasi
persamaan/model
regresi
linear
berganda
sudah
merupakan parameter yang tepat atau belum. Maksud tepat disini adalah parameter tersebut mampu menjelaskan perilaku variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikatnya. Parameter yang diestimasi dalam regres linear meliputi intersep (konstanta) dan slope (koefisien dalam persamaan linier). Pada bagian ini, uji t difokuskan pada parameter slope (koefisien regresi) saja. Jadi uji t yang dimaksud adalah uji koefisien regresi. H0 : Tidak ada pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja, kompensasi
dan
kepemimpinan
kepala
sekolah
terhadap
kepuasan kerja guru. Ha : Terdapat pengaruh yang siginifikan antara lingkungan kerja, kompensasi
dan
kepemimpinan
kepuasan kerja guru.
kepala
sekolah
terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t adalah : a. Dengan membandingkan nilai T hitung dan T tabel : Jika thitung > ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika thitung < ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima b. Dengan membandingkan angka probabilitas signifikansi Jika angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. d. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel. Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase variasi nilai variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan (Algifari, 2011:45). Koefisien determinasi menjelaskan variasi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Atau dapat pula dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh R-Square.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
5. Analisis Regeresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lingkungan kerja, Balas jasa, Kepemimpinan Kepala Sekolah dan kepuasaan kerja guru. Untuk mencari persamaan regresi adalah sebagai berikut (Sugiyino, 2010) : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 Keterangan : Y b1 b2 b3 X1 X2 X3 a
= Kepuasan Kerja = koefisien garis regresi = Lingkungan Kerja = kompensasi = Kepemimpinan kepala sekolah = Konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. SMA Negeri 1 Depok 1. Visi Dan Misi Sekolah b. Visi Sekolah Berprestasi tinggi, berkepribadian dan kreatif c. Misi Sekolah 2) Melaksanakan kurikulum KTSP yang efektif 3) Melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien 4) Melaksanakan pembinaan iman dan taqwa warga sekolah 5) Mengembangkan manajemen kelembagaan berdasarkan MPMBS 6) Membina minat dan kreatifitas siswa 2. Fasilitas SMA Negeri 1 depok merupakan sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta. SMA Negeri 1 Depok mempunyai
banyak
fasilitas-fasilitas
yang
mendukung
proses
pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, kurikulum, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang agama, ruang bimbingan dan konseling, ruang UKS, ruang OSIS, ruang musik, lapangan olahraga dan lapangan upacara Dengan fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Depok dapat menunjang
proses
pembelajaran
87
yang
efektif
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
efisinsi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Hal ini dilhat dari perlengkapan fasilitas sekolah yang memadai dan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, dengan fasilitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Depok, dapat meningkatkan motivasi, kepuasan kerja para guru untuk melakukan tugasnya disekolah. Lingkugan kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas yang memadai guna memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para guru untuk lebih meningkatkan profesional dan merasa puas dengan ketersediaan fasilitas yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam mendidik para siswa. Dengan kata lain, lingkungan kerja yang baik dan dilengkapi dengan faslitas yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru di sekolah. 3. Jumlah guru Jumlah guru di SMA Negeri 1 Depok berjumlah 48 orang termasuk kepala sekolah, jumlah ini tergolong banyak, hal ini disebabkan karena jumlah siswa yang sangat banyak, sehingga tidak ada guru yang mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Hal ini menjadikan para guru lebih fokus untuk mengajar satu mata pelajaran saja dan mempunyai waktu banyak untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran di kelas. Selain itu, dengan hanya ditugaskan satu mata pelajaran setiap guru maka jam mengajar guru dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
berkaitan dengan minimal jam mengajar guru disekolah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jumlah guru di SMA negeri 1 Depok sudah sesuai dengan jumlah siswa. 4. Jumlah Siswa Terdapat 20 kelas dengan total peserta didik keseluruhan 576 di SMA Negeri 1 Depok. Kelas X terdiri dari 6 kelas pararel yaitu X MIPA 1, X MIPA 2, X MIPA 3, X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3 dengan total peserta didik 192 orang. Kelas XI dibagi menjadi 6 kelas, yaitu kelas XI IPA 1- XI IPA 3 dengan total peserta didik 96 orang dan XI IPS 1- XI IPS 3 dengan total peserta didik 93 orang. Sedangkan kelas XII dibagi menjadi 8 kelas dengan 4 kelas IPA dan 4 kelas IPS. Total peserta didik kelas XII adalah 195 orang. Peserta didik SMA Negeri 1 Depok tidak hanya berasal dari Yogyakarta. Ada beberapa peserta didik yang berasal dari luar kota, bahkan luar Pulau Jawa. Setiap kelas terdapat siswa sebanyak 23-32 orang siswa perkelas. B. SMA Emmanuel Kalasan 1. Visi dan Misi Sekolah a. Visi Terciptanya pribadi yang utuh, mandiri dan kompetitif baik intelektual, moral maupun spritual. b. Misi 1) Melaksanakan proses belajar yang efektif, efisien sesuai tuntutan kurikulum satuan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
2) Meningkatkan kecakapan belajar siswa sesuai dengan potensi diri dan tantangan yang ada. 3) Menanamkan dan menumbuhkan penghayatan nilai-nilai agama sebagai motivator dan dinamisator bagi seluruh komponen sekolah.
2. Fasilitas Sekolah Di SMA Immanuel Kalasan mempunyai fasilitas sekolah seperti sekolah lain pada umumnya, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang kurikulum, perpustakaan, ruang guru, ruang kelas, Lab (fisika, kimia dan komputer), ruang keterampilan, ruang osis, UKS, ruang tata usaha, ruang bimbingan dan konseling. Hanya saja sekolah Immanuel Kalasan tidak mempunyai Lab bahasa, wilayah/luas sekolah yang sempit, sehingga hal ini berpengaruh pada lingkungan kerja guru. Jika dibandingkan dengan sekolah lain, SMA Immanuel kalasan masih jauh dari standart, karena fasilitas-fasilitas yang sangat minim membuat para guru kesulitan dalam melakukan pembelajaran yang inovasi. Dengan keterbatasan ini, sangat mempengaruhi semangat, motivasi, kepuasan kerja guru. Karena dengan ketersediaan fasilitas juga dapat menjadi penentu kepuasan setiap guru untuk melakukan pembelajaran disekolah.
3. Jumlah Guru Jumlah guru di SMA Immanuel Kalasan berjumlah 18 orang, jumlah ini tergolong tidak banyak, hal ini disebabkan oleh jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
yang sangat sedikit. Apalagi dalam satu kelas, siswanya ada yang hanya berjumlah 3 orang siswa. Dengan keadaan seperti ini, jumlah guru yang ada sudah sesuai dengan jumlah siswa disekolah ini. Hal ini dapat membuat para guru lebih fokus untuk mengajar hanya satu mata pelajaran saja, 4. Jumlah Siswa Siswa di SMA Immanuel Kalasan secara keseluruhan berjumlah 43 orang siswa, dimana kelas X hanya terdiri dari 20 orang, kelas XI IPA berjumlah 3 orang, kelas XI IPS berjumlah 6 orang, kelas XII IPA berjumlah 6 orang, sedangkan kelas XII IPS berjumlah 8 orang. Hal ini sangat berpengaruh pada motivasi mengajar guru, karena setiap kelas siswanya sangat sedikit, terutama dikelas sebelas dan dua belas, dimana hanya berjumlah 6-8 orang siswa perkelas. Dengan keadaan ini dapat mempengaruhi semangat guru untuk mengajar dikelas. Hal lain lagi yaitu sangat berpengaruh pada kompensasi yang diterima oleh guru, khususnya guru yang bestatus honorer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selain lingkungan kerja,
jumlah siswa juga dapat
mempengaruhi kepuasan kerja guru untuk mengajar dikelas. Jika dibandingkan dengan sekolah lain, jumlah siswa di SMA Immanuel Kalasan masih sangat sedikit, dan kebanyakan siswa-siswi berasal dari luar jawa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
C. SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman. 1. Visi dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah Unggul dalam mutu, berwawasan Global, berkepribadian, dan takwa. b. Misi Sekolah 1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga ketuntasan belajar peserta didik tercapai. 2) Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal melalui kegiatan ekstrakurikuler (pengembangan diri). 3) Menumbuhkan semangat untuk melaksanakan 7K (kebersihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan, keamanan, kerindangan, dan kesehatan) seluruh warga sekolah dan warga sekitar sekolah. 4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut oleh peserta didik sehingga menjadi landasan terbentuknya kepribadian yang baik. 5) Menumbuhkan semangat kemandirian dalam berusaha dan berkarya (wiraswasta/wirausaha). 2. Fasilitas Sekolah SMA Negeri 1 Prambanan merupakan sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Prambanan Sleman Yogyakarta. SMA Negeri 1 Prambanan mempunyai banyak fasilitas-fasilitas yang mendukung proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, kurikulum, ruang guru, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang agama, ruang bimbingan dan konseling, ruang UKS, ruang OSIS, ruang musik, lapangan olahraga dan lapangan upacara. Hanya saja SMA Negeri 1 Prambanan tidak mempunyai Lab bahasa. Dengan fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Prambanan dapat menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisinsi dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Ketika dibandingkan dengan sekolah lain, SMA Negeri 1 Prambanan tergolong sekolah yang siap bersaing dalam meningkatkan prestasi-prestasi yang dimiliki siswa. Hal ini dilhat dari perlengkapan fasilitas sekolah yang memadai dan mendukung proses pembelajaran. Selain itu, dengan fasilitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Pramabanan, dapat meningkatkan motivasi, kepuasan kerja para guru untuk melakukan tugasnya disekolah. Lingkugan kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas yang memadai guna memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para guru untuk lebih meningkatkan profesional dan merasa puas dengan ketersediaan fasilitas yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah dalam mendidik para siswa. Dengan kata lain, lingkungan kerja yang baik dan dilengkapi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
faslitas yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru di sekolah. 3. Jumlah guru Jumlah guru di SMA Negeri 1 Prambanan berjumlah 37 orang, jumlah ini tergolong banyak, hal ini disebabkan karena jumlah siswa yang tergolong banyak juga, sehingga tidak ada guru yang mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Hal ini menjadikan para guru lebih fokus untuk mengajar satu mata pelajaran saja dan mempunyai waktu banyak untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran di kelas. Selain itu, dengan hanya ditugaskan satu mata pelajaran setiap guru maka jam mengajar guru dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah berkaitan dengan minimal jam mengajar guru disekolah. Tentu saja, dengan keadaan seperti ini dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru, karena tidak perlu lagi mencari sekolah lain untuk memenuhi jam mengajarnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jumlah guru di SMA negeri 1 Prambanan sudah sesuai dengan jumlah siswa. 4. Jumlah Siswa Siswa di SMA Negeri 1 Prambanan secara keseluruhan berjumlah 573 orang siswa, dimana kelas X berjumlah 194 orang siswa, kelas XI dan kelas XI IPS berjumlah 191 orang siswa, kelas XII IPA dan kelas XII IPS berjumlah 188 orang siswa. Hal ini sangat berpengaruh pada motivasi mengajar guru, karena setiap kelas siswanya rata-rata banyak, dimana setiap kelas siswanya paling sedikit adalah 24 orang siswa dan paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
banyak adalah 32 orang siswa perkelas. Dengan keadaan ini dapat mempengaruhi semangat guru untuk mengajar dikelas. Hal lain lagi yaitu sangat berpengaruh pada imbalan yang diterima oleh guru, khususnya guru yang bestatus honorer. Jumlah siswa juga sangat menjadi penentu daripada kepuasan kerja guru untuk melakukan pembelajaran dikelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa selain lingkungan kerja,
jumlah siswa juga
dapat mempengaruhi kepuasan kerja guru untuk mengajar dikelas. D. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan, Sleman. 1. Visi dan Misi Sekolah a. Visi Sekolah Beriorientasi pada peningkatan imtaq dan prestasi, berakhlak mulia dan berwawasan global. b. Misi Sekolah 1. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga mampu mengantarkan peserta didik untuk memiliki nilai hidup, pengetahuan hidup dan keterampilan hidup. 2. Menumbuhkan kesadaran berkehidpan atas dasar nilai-nilai ke islaman, kemuhammadiyahan, kebangsaan, sehingga peserta didik mampu menjadi manusia indonesia seutuhnya. 3. Meningkatkan kualitas pendidik agar mampu mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat. 4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
5. Mengoptimalkan penerapan program sekolah yang efektif dalam setiap kegiatan. 6. Mendorong bagi pengembangan diri peserta didik untuk mengenal potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal. 2. Fasilitas Sekolah SMA Muh. 1 Prambanan merupakan sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Prambanan Sleman Yogyakarta. SMA Muh. 1 Prambanan mempunyai banyak fasilitas-fasilitas yang mendukung proses pembelajaran disekolah, mulai dari ruang kepala sekolah, , kurikulum, ruang guru, ruang kelas, multimedia, laboratorium, ruang bimbingan dan konseling, ruang OSIS, lapangan olahraga dan lapangan upacara. Dengan fasilitas-falitas yang dimiliki oleh SMA Muh. 1 Prambanan dapat menunjang proses pembelajaran yang baik dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Selain itu, dapat memicu motivasi para guru utnuk lebih melakukan tugasnya dengan baik, merasa nyaman dengan fasilitas yang ada. Lingkugan kerja yang baik, harus didukung dengan fasilitas yang memadai guna memberi rasa kenyamanan, motivasi kepada para guru untuk lebih meningkatkan profesional dan merasa puas dengan ketersediaan fasilitas yang ada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan fasilitas sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
sekolah dalam mendidik para siswa. Dengan kata lain, lingkungan kerja yang baik dan dilengkapi dengan faslitas yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja guru di sekolah. 3. Jumlah Guru Jumlah guru di SMA Muhammadiyah 1 Prambanan berjumlah 23 orang, dan jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumalah siswa yang berjumlah 240 orang. Sehingga ada guru luar atau guru tidak tetap yang diminta untuk mengajar disekolah ini agar dapat mengisi kekurangan tenaga pengajar yang ada. Hal ini menjadi tugas utama dari pemimpin sekolah untuk mengambil tindakan dalam melengkapi kekurangan tersebut. Jika dibandingkan dengan
sekolah lain, SMA Muhammadiyah 1
Prambananan masih kekurangan dalam jumlah guru yang sudah ada. Sehingga hal ini sangat menjadi fokus utama kepala sekolah untuk mencari guru baru, agar dapat melengkapi kekurangan tenaga pendidik tersebut. Jadi, dapat disimpulkan jumlah guru di SMA Muh. 1 Prambanan masih kurang, karena masih ada guru dari luar sekolah yang diminta untuk mengajar di sekolah ini. Oleh karena itu, kepala sekolah diharapkan bisa mengambil langkah dalam menanggulangi kekurangan guru disekolah yang dipimpinnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
4. Jumlah Siswa Jumlah siswa di SMA Muhammadiyah 1 Parambanan tergolong banyak, dimana kelas X berjumlah 82 orang siswa, kelas XI IPA dan IPS bejumla 77 orang siswa, dan Kelas XII IPA dan Kelas XII IPS berjumlah 81 orang siswa. Dimana setiap kelas siswa paling sedikit adalah 26 orang dan paling banyak 28 orang siswa perkelas. Dengan jumlah siswa yang rata-rata 26-28 siswa perkelas maka mempengaruhi tingkat motivasi mengajar guru dikelas. Karena selain lingkungan kerja yang baik, kompensasi yang layak dan kepemimmpinan
yang
baik,
jumlah
siswa
sangat
menentu
keberhasilan guru dalam melakukan pembelajaran dikelas. Dan guru dapat mengembangkan metode pembelajaran yang dipakai dalam mengajar. Selain itu, jumlah siswa juga berpengaruh pada tingkat motivasi, dan tingkat kepuasan guru dalam melakukan tugasnya sebagi seorang guru untuk mengajar dikelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Januari 2017. Subjek penelitian ini adalah semua guru SMA di Sleman Timur. Responden penelitian berasal dari SMA Negeri 1 Depok, SMA Emmanuel Kalasan, SMA Negeri 1 Prambanan Sleman dan SMA Muhammadiyah 1 Prambanan Sleman. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada guru adalah 95 kuesioner. Jumlah kuesioner yang kembali adalah 83 kuesioner. Berikut ini nama-nama sekolah asal responden penelitian.
No 1 2
3 4
Tabel 5.1 Nama Sekolah dan Jumlah Kuisioner Nama Tersebar Tidak Lengkap Tidak Sekolah Kembali Lengkap SMA N 1 36 7 29 Depok SMA 13 13 Emmanuel Kalasan SMA N 1 18 5 13 Prambanan SMA Muh. 28 28 1 Prambanan Jumlah
99
Jumlah Kembali 29 13
13 28
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
1. Karakteristik Responden a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru Tabel 5.2 Nama Sekolah dan Jumlah Guru No
Nama Sekolah
Jumlah Guru
Frekuensi
29 13 28 13 83
34% 16% 34% 16% 100%
SMA N 1 Depok Sleman SMA Emmanuel Kalasan SMA N 1 Prambanan Sleman SMA Muh 1 Prambanan Sleman Jumlah Sumber: Data Primer, diolah 2016 1 2 3 4
Tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa keseluruhan responden penelitian ini terdapat di 4 (empat) sekolah, dimana di SMA Negeri 1 Depok jumlah responden sebanyak 29 orang responden atau 34% responden,
SMA Imamnuel Kalasan jumlah responden 13 orang
responden atau 16% responden, SMA Negeri 1 Prambanan jumlah responden 28 orang responden atau 34% responden, dan SMA Muh. 1 Prambanan terdapat sebanyak 13 orang responden atau 16% orang responden. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar responden terdapat di SMA Negeri 1 Depok dan SMA Negeri 1 Prambanan, Sleman. c. Jenis Kelamin Distribusi responden penelitian berdasarkan jenis kelamin yang disajikan dalam tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Tabel 5.3 Jenis Kelamin No
Nama Sekolah
Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber: Data Primer, diolah 2016 1 2
Jumlah
Frekuensi
32 51 83
39% 61% 100%
Tabel 5.3 di atas menunukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 83 responden, terdapat 32 orang orang responden atau 39% yang berjenis kelamin laki-laki, dan terdapat 51 orang responden atau 61% responden yang berjenis kelamin perempuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin perempuan. d. Usia responden Distribusi responden penelitian berdasarkan usia disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 5.4 Distribusi Usia Responden
Usia Jumlah 22-31 19 32-41 8 42-51 27 52-61 29 Jumlah 83 Sumber: Data Primer, diolah 2016
Persentase 22,89% 9,63% 32,53% 34,93% 100%
Tabel 5.4 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang berjumlah 83 responden, terdapat 19 orang atau 22,89% responden yang berusia 22-31 tahun, 8 orang responden atau 9,63% responden yang berusia 32-41 tahun,
27 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
responden atau 32,53% responden yang berusia 42-51 tahun, dan 29 orang responden atau 34,93% responden yang berusia 52-61 tahun. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini berusia 42-51 dan 52-61 tahun atau tergolong tua. e. Tingkat pendidikan responden Tabel 5.5 Tingkat pendidikan Tingat pendidikan Jumlah S2 2 S1 79 Dll 2 Jumlah 83 Sumber: Data Primer, diolah 2016
Persentase 2,40% 95,18 2,40% 100%
Tabel 5.5 di atas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden penelitian yang berjumlah 83 responden, terdapat 2 orang responden atau 2,40% responden
yang pendidikan
terakhirnya Strata dua (S2), 79 orang responden atau 95,18% responden yang pendidikan terakhirnya Strata satu (S1), dan 2 orang responden atau 2,40% responden
yang pendidikan
terakhirnya tidak disebutkan oleh responden (dll). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian berpendidikan Strata satu (S1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
2. Deskripsi variabel Deskripsi variabel bertujuan untuk menggambarkan karakteristik responden dalam hal masing-masing variabel, yaitu lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah. Berikut hasil deskrripsi variabel: a. Lingkungan kerja Tabel 5.6 Kategori Lingkungan Kerja No Nilai Frekuensi F Kategori . Interval Relatif 52-60 19 23% Sangat Mendukung 1 42-51 61 74% Mendukung 2 32-41 2 2% Cukup Mendukung 3 22-31 1 1% Tidak Mendukung 4 12-21 0 0% Sangat Tidak 5 Mendukung Jumlah 83 100% Sumber: Data Primer, diolah 2016 Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa lingkungan kerja SMA di Sleman Timur, dapat dikategori sangat mendukung sebanyak 19 orang guru atau 23%, kategori mendukung sebanyak 61 orang guru atau 74%, kategori cukup mendukung sebanyak 2 orang guru atau 2%, Kategori tidak mendukung sebanyak 1 orang guru atau 1% sedangkan kategori sangat tidak mendukung adalah 0%. Jadi dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja di SMA Sleman Timur sebagian besar sangat mendukung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
b. Kompensasi Tabel 5.7 Kategori Kompensasi No Nilai Frekuensi F . Interval Relatif 26-30 10 12% 1 21-25 44 53% 2 16-20 18 22% 3 11-15 11 13% 4 6-10 0 0% 5 Jumlah 83 100% Sumber: Data Primer, diolah 2016
Kategori Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas
Tabel 5.7 di atas menunjukkan kompensasi di SMA Sleman Timur, dikategorikan sangat puas sebanyak 10 orang guru atau 12%, kategori puas sebanyak 44 orang guru atau 53%, kategori cukup puas sebanyak 18 orang guru atau 22%, kategori tidak puas sebanyak 11 orang guru atau 13%, sedangkan kategori sangat tidak puas sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompensasi yang diterima oleh guru-guru di SMA Sleman Timur sebagian besar puas. c. Kepemimpinan kepala sekolah Tabel 5.8 Kategori Kepemimpinan Kepala Sekolah No Nilai Frekuensi F Kategori . Interval Relatif 99-115 10 12% Sangat bagus 1 80-98 68 82% Bagus 2 61-79 3 4% Cukup bagus 3 42-60 2 2% Tidak bagus 4 23-41 0 0% Sangat tidak bagus 5 Jumlah 83 100% Sumber: Data Primer, diolah 2016 Tabel 5.8 diatas menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SMA Sleman Timur, dapat dikategorikan sangat bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
sebanyak 10 orang orang guru atau 12%, kategori bagus sebanyak 68 orang atau 82%, kategori cukup bagus sebanyak 3 orang guru atau 4%, kategori tidak bagus sebanyak 2 orang guru atau 2%,sedangkan kategori sangat tidak bagus adalah sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di SMA Sleman Timur sebagian besar guru-guru merasa puas. d. Kepuasan kerja guru Tabel 5.9 Kategori Kepuasan Kerja Guru No Nilai Frekuens F Kategori . Interval i Relatif 55-65 14 17% Sangat memuaskan 1 45-54 66 79% Memuaskan 2 35-44 3 4% Cukup memuaskan 3 25-34 0 0% Tidak menuaskan 4 13-24 0 0% Sangat tidak memuaskan 5 Jumlah 83 100% Sumber: Data Primer, diolah 2016 Tabel 5.9 diatas menunjukkan bahwa kepuasan kerja guru di SMA Sleman Timur, dapat dikategorikan sangat memuaskan sebanyak 14 orang guru atau 17%, kategori memuaskan sebanyak 66 orang guru atau 79%, kategori cukup memuaskan sebanyak 3orang guru atau 4%, sedangkan kategori tidak memuaskan dan sangat tidak puas sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja guru di SMA Slemen Timur dapat dikategorikan sebagian besar memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
3. Analisi Data a. Uji Prasyarat 1) Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Untuk menentukan data terdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada hasil output (SPSS 16.00) dibawah ini: Tabel 5.10 Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N a Normal Parameters Most Extreme Differences
83 .0000000 3.30327503 .102 .086 -.102 .927 .356
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a.
Test distribution is Normal.
Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan output (SPSS 16.0) diatas, diketahui bahwa asymp sig. (2-tailed) adalah 0,356, sehingga nilai asymp sig. (2-tailed) lebih besar dari nilai signifikasi (0,05) maka
dapat
disimpulkan
bahwa
data
dan
residu
berdistribusi normal. 2) Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan terikat mempunyai hubungan linear atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Hasil pengujian linearitas dapat dilihat pada hasil output (SPSS 16.00) dibawah ini: Tabel 5.11 Uji Linearitas
b
ANOVA Model
Sum of Squares
df
Mean Square
1 1Regression
1075.319
3
358.440
Residual
894.753
79
11.326
1970.072
82
Total
F
Sig.
31.648 .000
a
a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Kepala_Sekolah, Kompensasi, Lingkungan_Kerja b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan output diatas, diperoleh F hitung sebesar 31, 64 dengan probalitas sebesar 0,000. Hasil F hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan F tabel
sebesar 2,32. Jadi, F
hitung (31,64) > F tabel (2,32) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah memiliki hubungan yang linear dengan variabel kepuasan kerja guru. Nilai prob F hitung (signifikansi) pada tabel diatas nilainya 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 (5 Persen) sehingga dapatdisimpulkan bahwa model regresi linear yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
b. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan korelasi atau hubungan antar variabel bebas (independen). Hasil uji multikolinearitas dapat diliat pada tabel coefficients.
Coefficients
Tabel 5.12 Uji Multikolinearitas
a
Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
17.185
4.452
3.860
.000
LK
.282
.086
.272 3.284
.002
.839 1.192
Kompensasi
.642
.091
.554 7.031
.000
.925 1.081
KKS
.077
.040
.158 1.940
.056
.863 1.158
a.
Dependent Variable: KK
Sumber: Data diolah 2016 1) Lingkungan Kerja (X1) Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel lingkungan kerja (LK) diperoleh nilai VIF (variance inflation factor) sebesar 1,192, yang berarti VIF <5. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja tidak mempunyai korelasi dengan variabel lainnya. Dengan kata lain pada variabel lingkungan kerja tidak terjadi multikolinearitas. 2) Kompensasi (X2) Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel kompensasi diperoleh nilai VIF (variance inflation factor) sebesar 1,081 yang berarti VIF <5. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
disimpulkan bahwa variabel kompensasi tidak mempunyai korelasi dengan variabel lainnya. Dengan kata lain pada variabel kompensasi tidak terjadi multikolinearitas. 3) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3) Dari hasil output di atas (Colinearity statistic) variabel kepemiminan kepala sekolah (KKS) diperoleh nilai VIF (variance inflation factor) sebesar 1,158 yang berarti VIF <5. Berdasarkan hasil
tersebut
maka
dapat
disimpulkan
bahwa
variabel
kepemimpinan kepala sekolah tidak mempunyai korelasi dengan variabel lainnya. Dengan kata lain pada variabel kepemimpinan kepala sekolah tidak terjadi multikolinearitas. Syarat adanya multikolinearitas adalah nilai VIF lebih besar dari 5. Karena nilai VIF dari ketiga variabel tidak ada yang lebih besar dari 5. Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa dari 3 (tiga)
variabel
bebas
(lingkungan
kerja,
kompensasi
dan
kepemimpinan kepala sekolah) tidak mengalami multikolinearitas. 2) Uji Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan membuat scatterplot (alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi dari variabel terikat yang telah distandarlisasi. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar scatterplot, seperti pada gambar berikut:
Gambar 5.1 Uji Heteroskedatisitas Dari gambar di atas terlihat bahwa sebaran titik tidak membentuk suatu pola/alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi
heteroskedatisitas
atau
dengan
kata
lain
terjadi
homoskedastisitas. Asumsi klasik tentang heteroskedatisitas dalam model ini terpenuhi, yaitu bebas dari heteroskedatisitas. Uji ini (scatterplot) rentan kesalahan dalam penarikan kesimpulan. Hal ini dikarenakan penentuan ada tidaknya pola/alur atas titik yang ada digambar sangat bersifat subjektif. c. Uji Kelayakan Model Uji kelayakan model atau uji statistik dalam penelitian ini Uji Keterandalan Model (Uji F), Uji Koefisien Regresi (Uji T), dan Koefisien Determinasi (R2) .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
1) Uji Keterandalan Model (Uji F) Pengujian terhadap variabel independen di dalam model dapat dilakukan dengan uji simultan (Uji F). Uji F statistik pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen. Dari regresi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru yang menggunakan taraf keyakinan 95 persen (α = 5 persen). H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan
kepala
sekolah
terhadap
kepuasan kerja guru. Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan kerja, kompensasi,
kepemimpinan
kepala
sekolah
terhadap
kepuasan kerja guru. Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F adalah Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hasil ujiF dapat diliht pada tabel ANOVA pada hasil output SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Tabel 5.13 Hasil analisis Uji Simultan (Uji F)
b
ANOVA
Sum of Squares
Model 1 Regression Residual Total
Df
Mean Square
1075.319
3
894.753
79
1970.072
82
F
358.440 31.648
Sig. .000
a
11.326
a. Predictors: (Constant), KKS, Kompensasi, LK b. Dependent Variable: KK
Sumber: Data diolah 2016 Berdasarkan hasil tabel di atas maka nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa varibel bebas (lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah) secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan dengan variabel terikat (kepuasan kerja guru). 2) Uji Koefisien Regresi (Uji t) Uji statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh masing-masing variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dalam regresi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru dengan α = 0,05 (5 persen) dan degree of freedom (df) = 79 (n-k =83-4), maka dapat dperoleh nilai ttabel sebesar 1,664. Ha: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Ho: Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Kriteria pengujian hipotesis dengan menggunan uji t adalah Dengan membandingkan nilai t hitung dan t tabel: Jika thitung >ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Jika thitung
Coefficients
a
Tabel 5.14 Hasil analisis Uji T Unstandardized Coefficients
Model 1
B (Constant)
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
T
Sig.
17.185
4.452
3.860
.000
LK
.282
.086
.272 3.284
.002
Kompensasi
.642
.091
.554 7.031
.000
KKS
.077
.040
.158 1.940
.056
a. Dependent Variable: KK (Kepuasan Kerja)
Sumber: Data diolah 2016 a) Lingkungan Kerja (X1) Hasil uji T untuk variabel lingkungan kerja diperoleh nilai t hitung sebesar 3,284 > t tabel 1,664 dengan signifikan sebesar 0,002 <0,05 maka Ho ditolak. Variabel lingkungan kerja memiliki koefisien Beta sebesar 0,282, artinya jika lingkungan kerja semakin baik, maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,282. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
berarti bahwa variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikakn terhadap kepuasan kerja guru. Hasi Uji T ini mendukung hipotesis penelitian menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. b) Kompensasi (X2) Hasil uji T untuk variabel kompensasi diperoleh nilai t hitung sebesar 7,031 > t tabel 1,664 dengan signifikan sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Variabel kompensasi memiliki koefisien Beta sebesar 0,642, artinya jika kompensasi semakin tinggi, maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,642. Hal ini berarti bahwa variabel kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikakn terhadap kepuasan kerja guru. Hasi Uji T ini mendukung hipotesis penelitian menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. c) Kepemimpinan Kepala Sekolah (X3) Hasil analisi Uji T untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah diperoleh nilai t hitung sebesar 1,940 > 1,664 (T tabel). Variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki koefisien beta sebesar 0,077 dengan nilai signifikan 0,056 > 0,05, maka Ho diterima.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
3) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi menjelaskan variasi pengaruh variabelvariabel bebas terhadap variabel terikatnya. Atau dapat pula dikatakan sebagai proporsi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh RSquare. Tabel 5.15 R-Square Model Summaryb
Model 1
R
R Square .739
a
.546
Adjusted R Square .529
Std. Error of the Estimate 3.365
Durbin-Watson 2.048
a. Predictors: (Constant), KKS Kepemimpinan Kepala Sekolah), Kompensasi, LK (Lingkungan Kerja) b. Dependent Variable: KK (Kepuasan kerja)
Nilai R-Square sebesar 0,546 menunjukkan bahwa proporsi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru sebesar 54,6 persen. Artinya variabel lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja guru sebesar 55 persen, sedangkan sisanya 45 persen dipengaruhi oleh variabel lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
B. Pembahasan Tabel 5.16 Coefficients Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model
B
1 (Constant)
Std. Error
Standardized Coefficients Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
VIF
17.185
4.452
3.860
.000
LK
.282
.086
.272 3.284
.002
.839 1.192
Kompensasi
.642
.091
.554 7.031
.000
.925 1.081
KKS
.077
.040
.158 1.940
.056
.863 1.158
a. Dependent Variable: KK
Model regresi linear berganda: Y = a + b1X1 + b2X2 + b2X2 + e Y= 17,185 + 0,282 X1+ 0,642 X2 + 0,077 X3 + e Koefisien regresi untuk variabel lingkungan kerja sebesar 0,282, variabel kompensasi sebesar 0,642, variabel kepemimpinan kepala sekolah 0,077. Interpretasi hasil regresi pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru, sebagai berikut: 1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru Koefisien regresi lingkungan kerja bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisien Beta sebesar 0,282; sig 0,002<0,05
yang berarti
lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Variabel lingkungan kerja memiliki koefisien beta sebesar 0,282, artinya jika lingkungan kerja naik satu-satuan, maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,282 satuan. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ada yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Odger 2006 dalam Annisa (2012 : 36), mendefinisikan lingkungan kerja yang ergonomik sebagai ilmu terapan yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tingkat kenyaman, efisiensi dan keamanan dalam mendesain tempat kerja demi memuaskan kebutuhan fisik dan psikologi karyawan di perusahaan, dalam hal ini guru disekolah. Sedarmayanti (2009:1)
menyatakan lingkungan kerja adalah alat
perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan
kerjanya baik
sebagai
perseorangan maupun sebagai kelompok. Hal ini bisa diartikan bahwa setiap lingkungan kerja yang baik dan mendukung akan meningkatkan kepuasan kerja guru dan sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak mendukung, akan berakibat pada tingkat kepuasan kerja yang semakin menurun. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah lingkungan kerja yang baik dan mendukung. Atau sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak baik akan menyebabkan kepuasan kerja para guru semakin menurun. Maka untuk itu, lingkungan kerja sangat menjadi penentu keberhasilan tujuan sekolah. Namun ada beberapa indikator yang terkandung dalam lingkungan kerja yang masih perlu diperhatikan oleh kepala sekolah demi meningkatkan kepuasan kerja guru yaitu kebersihan, fasilitas/alat musik dan keamanan sekolah. Perhitungan skor lingkungan kerja, dilihat dari aspek penerangan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja berada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
kategori sangat mendukung sebanyak 19 atau 23% responden, kategori mendukung sebanyak 61 atau 74% responden, kategori cukup mendukung sebanyak 2 atau 2% responden, kategori tidak mendukung sebanyak 1 atau 1% responden, sedangkan kategori sangat tidak mendukung sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja di SMA Sleman Timur berada pada kategori mendukung. Hal ini terdapat 61 orang responden atau 74% responden yang berada di interval 42-51, mengatakan lingkungan kerja di SMA Sleman Timur sudah mendukung. 2. Pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja guru Koefisien regresi kompensasi bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisien Beta sebesar 0,642; sig 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh yang positif signifikan variabel kompensasi terhadap kepuasan kerja guru. Variabel kompensasi memiliki koefisien Beta sebesar 0,642, artinya jika kompensasi naik satu-satuan , maka tingkat kepuasan kerja guru naik sebesar 0,642 satuan. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang ada yang menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh dan terhadap kepuasan kerja guru. Menurut Handoko (1984 : 245), kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksankan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Teori ini di anut oleh Maslow yang dikenal dengan Maslow’s Need Hierarchiy Theoriynya dalam Hasibuan 1996 (dalam Ida Fitriana 2011 : 54), mengemukakan seseorang akan berperilaku tertentu oleh karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
dorongan untuk memenuhi kebutuhannya yang bermacam-macam, dan kebutuhan tersebut tersusun secara berjenjang, mulai dari kebutuhan yang paling mendasar sampai pada kebutuhan yang paling tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah kompensasi, dalam hal ini pemenuhan kebutuhan para guru, baik dari finansial, psikologi dan maupun tunjangan-tunjangan lainnya. Berarti dengan terpenuhnya kebutuhan para guru maka aka menyebabkan tingkat kepuasan kerja guru semakin meninngkat. Maka untuk itu, kompensasi sangat menjadi penentu tingkat kepuasan kerja guru. Namun hanya saja, diantara beberapa indikator kompensasi masih ada yang perlu diperhatikan oleh kepala sekolah, yaitu tunjangan. Tunjangan yang dimaksud dalam hal ini adalah tunjangan jabatan, kelebihan jam mengajar, dan uang koreksi ujian yang dinilai oleh setiap guru masih belum sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan disekolah. Jadi, diharapkan kepada kepala sekolah agar lebih memperhatikan keluhan-keluhan para guru untuk meningkatkan semangat dan kepuasan kerja guru. Perhitungan skor kompensasi dilihat dari aspek gaji/upah, tunjangan berada dikategorikan sangat puas sebanyak 10 orang guru atau 12% responden, kategori puas sebanyak 44 orang guru atau 53% responden, kategori cukup puas sebanyak 18 orang guru atau 22% responden, kategori tidak puas sebanyak 11 orang guru atau 13% responden, sedangkan kategori sangat tidak puas sebanyak 0%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompensasi di SMA Sleman Timur berada pada kategori puas. Hal ini terdapat 44 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
responden atau 53% responden yang berada di interval 21-25, mengatakan kompensasi/balas jasa yang diterima di SMA Sleman Timur sudah sesuai dengan pekerjaan yang bebankan kepada setiap guru, dimana terdapat 44 orang responden mengatakan sudah puas dengan balas jasa yang diterima atau lebih dari setengah jumlah total responden yang berjumlah 83 orang responden. 3. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Koefisien regresi kepemimpinan kepala sekolah bernilai positif dan tidak signifikan dengan nilai koefisien Beta sebesar 0,077; sig 0,056 > 0,05 yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang ada yang menyatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh dan signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisaasi. Kepemimpinan juga dapat diterjemahkan dengan Istilah pengaruh kepada orang lain, pola interaksi, perilaku, hubungan kerja sama antar peran, kedudukan dan jabatan administrasi dan persepsi lain-lain (Wahjosumidjo 2007 : 17). Berdasarkan hasil analisis data, variabel kepemimpinan kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Hasil penelitian ini juga tidak sesuai dengan teori. Menurut Robbins dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Suwatno
(2011
:
140),
kepemimpinan
adalah
kemampuan
untuk
mempengaruhi kelompok untuk menuju pencapaian sasaran. Sedangkan menurut Boone dan Kurtz dalam Suwatno (2011 : 140), kempemimpinan adalah tindakan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang spesifik. Kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan seseorang untuk menggerakkan orang lain dengan memimpin, membimbing, mempengaruhi orang lain, untuk melakukan sesuatu agar dicapai hasil dan tujuan yang diharapkan (Sutrisno, 2010:213). Seperti halnya kpemimpinan yang berkaitan dengan kepala sekolah, maka perilaku kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para guru dengan menunjukkan sikap bersahabat, dekat, tegas dalam mengambil keputusan, baik sebagai individu maupun kelompok. Pada penelitian ini ditemukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah mempunyai hubungan yang positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini membuktikan bahwa kepemimpinan kepala sekolah yang baik mungkin saja mampu menaikkan kepuasan kerja guru tetapi tidak secara langsung dapat meningkatkan kepuasan kepuasan kerja guru. 4. Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru. Hasil hipotesis menunjukkan bahwa lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru dengan (F hitung =31,648; sig < 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Kepuasan kerja guru di SMA Sleman Timur Yogyakarta dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Semakin mendukungnya lingkungan kerja maka kepuasan kerja guru dalam
melakukan pembelajaran di sekolah akan semakin
meningkat. Selain lingkungan kerja, yang mempengaruhi kepuasan kerja guru adalah kompensasi. Penetapan besaran kompensasi harus sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan yang dibebankan kepada setiap guru, karena dengan seimbangnya antara beban dan imbalan yang diterima maka akan semakin meningkatnya kepuasan kerja guru dalam melakukan pekerjaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Dari analisis data yang telah dilakukan pada penelitian tentang “Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kepuasan kerja guru SMA di Sleman Timur” dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Lingkungan kerja terdiri dari penerangan, kebersihan, pertukaran udara, musik, keamanan, pewarnaan, hubungan karyawan dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini didasarkan pada koefisien regresi variabel lingkungan kerja bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisien sebesar 0,282 dan t hitung sebesar 3,284>1,664 (t tabel), terhadap kepuasan kerja guru. Yang berarti koefisien regresi signifikan. 2. Kompensasi terdiri dari gaji/upah, tunjangan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru. Hal ini didasarkan pada koefisien regresi kompensasi bernilai positif dan signifikan dengan nilai koefisiean sebesar 0,642 dan t hitung 7,031>1,664 (t Tabel), terhadap kepuasan kerja guru, yang berarti koefisien regresi signifikan. 3. Kepemimpinan kepala sekolah terdiri dari kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausaha, supervisi dan sosial tidak berpengaruh terhadap
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
kepuasan kerja guru. Hal ini didasarkan pada nilai koefisien sebesar 0,077 dan t hitung sebesar 0,056<1,664 (t Tabel), terhadap kepemimpinan kepala sekolah, yang berarti koefisien regresi tidak signifikan. B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, ada beberapa saran yang dikemukakan oleh penulis bagi sekolah, dan peneliti selanjutnya. 1) Bagi Sekolah a) Lingkungan Kerja Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru. Berdasarkan hasil pengujian, variabel lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja guru dengan nilai sig 0,002<0,05. Maka untuk itu lingkungan kerja di SMA se-Sleman Timur harus semakin diperhatikan dan dipelihara. Dalam hal ini yaitu keamanan, pertukaran udara, penerangan, kebisingan, kebersihan, pewarnaan, hubungan antar guru dengan atasan dan hubungan sesama rekan kerja. b) Kompensasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja guru. Hasil pengujian,
variabel
kompensasi
berpengaruh
positif
terhadap
kepuasan kerja guru dengan nilai sig 0,000<0,05. Jadi pihak sekolah perlu meningkatkan kepuasan kerja guru melalui imbalan yang layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
dan sesuai dengan beban yang dibebankan kepada setiap guru atau tenaga pengajar. Dalam hal ini yaitu upah dan tunjangan. 2) Peneliti selanjutnya a) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dalam melakukan penelitian tidak hanya menggunakan kuesioner namun juga melakukan observasi dan dalam pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti dapat melakukan kepada guru yang bersangkutan. b) Penulis
menyarankan
untuk
penelitian
berikutnya
dengan
menambahkan variabel independan lain selain dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini, misalnya partisipasi dan kualitas pelayanan, dan lain-lain. c) Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar memecah variabel lingkungan kerja menjadi dua yaitu variabel lingkungan kerja fisik dan variabel lingkungan kerja nonfisik, mengingat dampak kedua variabel ini mempunyai sifat yang berbeda. C. Keterbatasan penelitian Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masiih banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor keterbatasan, yaitu: 1) Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban masih kurang maksimal karena ketidak sungguhan responden dalam mengisi setiap pertanyaan yang diajukan oleh Peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
2) Penelitian ini hanya terbatas dengan menggunakan 95 orang responden yang diambil sebagai sampel dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
DAFTAR PUSTAKA Ahyari, Agus. 1985. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi. Buku 2. Yogyakarta: BPFE Algifari. 2011. Analisis Regresi: Teori, Kasus, dan Solusi. Edisi Dua. Yogyakarta: BPFE Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. As’ad, Moh.1965. Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberti. Annisa. 2012. Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Pada Divisi Sumber Daya Manusia PT. Surveyor Indonesia. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Unversitas Indonesia. Online: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd= 1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwip18SDlf3SAhVLM48KHaw1DQk QFggbMAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigi tal%2F20358140-TAAnnisa%2520Queentarina%2520Kinanti.pdf&usg=AFQjCNGb0dVU3g GMBaaZAgmP5V8jbYE08w. Akses tanggal 19 November 2016. Cepi, Triatna. 2015. Perilaku Organisasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Gorda, I Gusti Ngurah, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Astabrata, Bali. Firmansyah, Farid. 2008. Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi, dan Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Guru dan Karyawan di SMA Wachid Hasyim Surabaya. Tadris. Vol 3 (1), halaman 93-105. Tersedia: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwih07KKlv3SAhXLRo8KHR6WBtYQ FggZMAA&url=http%3A%2F%2Fejournal.stainpamekasan.ac.id%2Finde x.php%2Ftadris%2Farticle%2Fview%2F228%2F219&usg=AFQjCNEojJi 6h_gvRlTD-K8ZOorymfzwVQ&bvm=bv.151325232,d.c2I. Akses tanggal 19 November 2016. Dessler Gary. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Handoko, T. Hani. 1984. Manajemen. BPFE: Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Handoko, T. Hani. 1985. Manajemen Personalia Dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Liberty Hadinata Chandra Himawan. 2014. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pabrik Genteng Massokka Kebumen, Jawa Tengah. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/16787/1/Skripsi_Himawan%20Chandra%20Hadi nata_NIM.%2009408141007.pdf. Akses tanggal 19 November 2016. Heidjrachman dan Suad Husnan 1984. Manjemen Personalia. BPFE Yogyakarta. Ida, Fitriana. 2011. Skripsi. Pengaruh Kompensasi dan Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Proyek BTS (Studi kasus pada perusahaan Jasa Konstruksi PT. X. Fakultas Tekni: Universitas Indonesia. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiOsMWml_3SAhWKsI8KHXPjBXAQ FggbMAA&url=http%3A%2F%2Flib.ui.ac.id%2Ffile%3Ffile%3Ddigital %2F20372798-S53409Ida%2520Fitriana.pdf&usg=AFQjCNF8hGKok2xLUuDz6etRE8rIEEht5w Akses tanggal 19 November 2016. Julianda, Winda. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Barat. Keith Davis dan John W. Newstrom. 1994. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta PT. Gelora Aksara Pratama. Dewi Maria Rosari Kusuma. 2013. Skripsi : Hubungan Lingkungan Kerja, Status Sosial Ekonomi Guru dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru. Online: (http://www.library.usd.ac.id). Di akses pada tanggal 14 September 2015. Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Minto Waluyo. 2015. Manajemen psikologi Industri. Jakarta: PT. Indeks. Ruhaediyati Neneng Julaiha. Artikel. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Pemberian Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Guru SMP Negeri Sekecamatan Rangkabitung Kabupaten Lebak. Jurnal. Tersedia: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1 &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwi0Pncl_3SAhVJso8KHQGpB44QFggeMAA&url=http%3A%2F%2Fwww. stiami.ac.id%2Fjurnal%2Fdownload%2F94%2Fpengaruh-kepemimpinankepala-sekolah-dan-pemberian-kompensasi-terhadap-kepuasan-kerja-gurusmp-negeri-sekecamatan-rangkasbitung-kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
lebak&usg=AFQjCNEzK6A9xc42jyxvyI0AEjkFrWBsQQ. Akses tanggal 19 November 2016. Nitisemito, Alex, S. 1982. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 3. Ghalia Indonesia, Jakarta. Permendiknas Nomor 13 Sekolah/Mandrasah.
Tahun
2007.
tentang
Standar
Kepala
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. tentang Standar Kompetensi Guru. Rhatih Endah P. 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, kompensasi dan lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi kasus pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi). Jurnal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tersedia: http://eprints.ums.ac.id/31910/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf. Akses tanggal 19 November 2016. Rivai, Veithzal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Robert Kreitner dan Kinicki. 2014. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salembata Empat. Robbins, Stephent P. 1996. Perilaku Organisasi Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Prenhallindo. Santoso, S. 2000. Mengolah Data Statitik Secara Profesional. Yogyakarta: Gramedia. Santoso, S. 2010. Statistik Parametrik: Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju. Sentot Iskandar, dkk. Pengaruh Kompetensi dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja serta Implikasinyapada Kinerja Guru di SDN Baros Mandiri 5 Kota Cimahi. Jurnal. ISSN 2443-0633. Vol 8 No 2 (2014). http://jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jebe/article/download/41/139. Akses tanggal 19 November 2016. Simamore, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Susilo, Martoyo. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi empat. Yogyakarta: BPFE. Suwatno, dkk. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Alfabeta. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media. Umar, Husein. 2005. Metologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Usman, Husaini 2009. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Veithzal Rivai. dkk. 2013. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Grafindo Persada. Wahjosumidjo. 2007. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wirawan. 2013. Kepemimpinan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Widoyoko. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mondy Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Online: http://www.antaranews.com/berita/508987/lima-guru-berprestasi-sleman-majuseleksi-tingkat-nasional di akses pada tanggal 23 Maret 2017.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Lampiran 1: Kuesioner penelitian PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE-SLEMAN TIMUR KUESIONER PENELITIAN
Oleh: Postinus Gulo 121324020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth
: Guru SMA Se-Sleman Timur, Yogyakarta
Dengan Hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompensasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kepuasan Kerja Guru”. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian
ini dengan memberikan jawaban atas
keseluruhan pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/Ibu dan memastikan bahwa jawaban Bapak/Ibu hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas Bapak/Ibu.
Oleh sebab itu, saya mohon maaf atas
ketidaknyamanan ini. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 03 November 2016 Penulis
Postinus Gulo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER 1. Kuesioner ini terdiri dari: Bagian I
: Identitas Responden
Bagian II
: Pertanyaan terhadap lingkungan kerja
Bagian III
: Pertanyaan mengenai kompensasi
Bagian IV
: Pertanyaan mengenai kepemimpinan kepala sekolah
Bagian V
:Pertanyaan mengenai kepuasan kerja guru
2. Berilah tanda ( √ ) untuk jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu pada kotak yang disediakan di kanan setiap pernyataan. 3. Untuk kuesioner bagian II, III, IV, dan V pilih STS
jika sangat tidak setuju dengan pernyataan
TS
jika tidak setuju dengan pertanyaan
RG
jika ragu-ragu dengan pertanyaan
S
jika setuju dengan pertanyaan
SS
jika sangat setuju dengan pernyataan
4. Selesai mengerjakan telitilah kembali dan pastikan bahwa telah dijawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
BAGIAN 1 Identitas Responden 1. Nama
: ………………. (* boleh tidak diisi)
2. Jenis Kelamin
: ...........................
3. Usia
: ...........................
4. Lama menjadi guru
: .......... tahun........bulan
5. Latar Belakang Pendidikan Tingkat Pendidikan
:
S1
6. Mata pelajaran yang diampu 7. Status Kepegawaian :
S2
...............(dll)
: PNS
GTT
............ (dll)
8. Kepemilikan Sertifikat a. Sudah b. Belum
BAGIAN II Lingkungan Kerja Guru No 1 2 3 4 5 6 7 8
Pernyataan angket mengenai Lingkungan Kerja Penerangan di tempat saya kerja cukup mendukung proses belajar mengajar. Saya terganggu dengan suara bising disekitar lingkungan sekolah. Kondisi kantor dan ruang kelas bersih. Saya lebih leluasan mengajar dikelas, karena ruang kelas yang luas. Saya nyaman dengan suhu udara ditempat saya bekerja. Saya nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan disekolah tempat saya bekerja. Alat komunikasi diruangan saya mengajar sudah memadai. Bangunan sekolah, ruang kelas, kantor laboratorium di tempat saya bekerja layak
SS
S
RG
TS
STS
5
4
3
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
9 10 11 12
digunakan untuk menujang proses belajar mengajar. Fasilitas-fasilitas dan perlengkapan yang diberikan sekolah menjamin keselamatan saya dalam melakukan pekerjaan. Pewarnaan ruang kelas sudah mendukung. Ada hubungan baik antara kepala sekolah dengan para guru. Ada hubungan baik antar sesama guru. BAGIAN III Kompensasi
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pernyataan angket mengenai Kompensasi Gaji yang saya terima sudah sesuai dengan jasa kerja saya. Saya selalu menerima gaji tepat waktu. Saya merasa tunjangan istri dan anak yang diberikan sekolah sudah sesuai. Tunjangan jabatan yang saya terima sudah sesuai dengan jabatan saya. Saya merasa tunjangan kelebihan jam mengajar sudah sesuai. Uang koreksi ujian yang saya terima sudah sesuai
SS
S
RG
TS
STS
5
4
3
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
BAGIAN IV Kepemimpinan Kepala Sekolah No
1.
2.
3.
4.
5.
6. 7. 8.
9.
10.
11. 12. 13.
Pernyataan angket mengenai Lingkungan Kerja Kompetensi Kepribadian Kepala sekolah memiliki akhlak mulia (sopan, menghargai orang lain, bela rasa) yang dapat diteladi oleh warga sekolah Kepala sekolah berkepribadian jujur, beriwibawa dan mempunyai tanggungjawab dalam memimpin sekolah. Kepala sekolah mempunyai keinginan dalam pengembangan diri sebagai pemimpin Kepala sekolah cenderung menutup diri untuk menerima saran ataupun kritik dari warga sekolah ataupun masyarakat. Kepala sekolah dapat mengendalikan, menjaga emosi dalam berbagai situasi apapun. Kompetensi Manajerial Kepala sekolah menyusun rencana operasional sekolah. Kepala sekolah mengarahkan, membimbing pendayagunaan sumberdaya sekolah. Kepala sekolah selalu merencanakan fasilitas sesuai dengan yang dibutuhkan sekolah. Kepala sekolah membagi tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru. Kepala sekolah tegas dalam mengambil tindakan untuk mendisplinkan guruguru/staf dan siswa yang tidak displin. Kepala sekolah membuat peraturan dalam penggunaan buku ajar oleh para guru disekolah Kepala sekolah mempunyai ketegasan dalam mengambil keputusan. Kepala sekolah memiliki kebijakan terkait dengan sarana prasarana disekolah. Kompetensi Kewirausahaan
SS
S
RG
KS
STS
5
4
3
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
14.
15.
16
17. 18. 19.
20.
21.
22. 23.
Kepala sekolah memiliki jiwa kewirausahaan yang kreatif, inovasi dan proaktif bagi kemajuan warga sekolah. Kepala sekolah mengabaikan peluang industri sekolah dalam memanfaatkan sampah dan limbah untuk dijadikan sebagai barang yang mempunyai nilai guna. Kepala sekolah memiliki jiwa kewirausahaan yang sangat tinggi. Kompetensi Supervisi Kepala sekolah merancang supervisi demi peningkatan professional guru disekolah. Kepala sekolah tidak memperhatikan proses pembelajaran yang berlangsung disekolah. Kepala sekolah selalu mengabaikan pengamatan proses pembelajaran yang berlangsung dikelas. Kepala sekolah selalu menindaklanjutin hasil supervisi guru melalui seminar, penelitian tindak kelas, dsb. Kompetensi Sosial Kepala sekolah bekerja sama dengan warga sekolah (guru, staf, karyawan, komite sekolah dan orang tua siswa) dalam pengembangan sekolah. Kepala sekolah mempunyai sifat yang peka dengan orang lain. Kepala sekolah sering terlibat dalam organisasi masyarakat (gotong royong, dll.
BAGIAN V Kepuasan Kerja Guru No 1 2 3. 4
Pernyataan angket mengenai Kepuasan Kerja Saya merasa puas dengan gaji yang saya terima di tempat kerja Saya merasa puas dengan pendapatan lain selain gaji pokok yang diberikan dari tempat saya bekerja. Saya puas dengan fasilitas yang ada di tempat saya bekerja Saya puas dengan aturan displin yang ditetapkan oleh sekolah, baik masuk dan
SS
S
RG
TS
STS
5
4
3
2
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
5. 6.
7.
8. 9. 10. 11
12.
13.
pulang kerja. Saya puas dengan jam istirahat yang diberikan oleh sekolah sesudah selesai mengajar dikelas. Saya puas dengan manajemen yang diterapkan disekolah. Saya puas karena selalu mendapatkan penghargaan dari sekolah atas pekerjaan yang saya lakukan (sertifikat, kenaikkan jabatan/tugas). Saya puas dengan terciptanya kerjasama antar sesama guru, dan karyawan di tempat saya kerja. Saya puas dengan terjalinnya komunikasi yang baik dengan atasan/kepala sekolah. Saya merasa puas bekerja disini, sehingga saya merasa nyaman dalam bekerja. Saya merasa puas bahwa bakat yang saya miliki sudah tersalurkan dalam pekerjaan saya di sekolah ini. Saya merasa puas bekerja disini, karena bisa mengasah keterampilan yang saya miliki di sekolah ini Saya sudah merasa puas bekerja disini, karena sudah sesuai dengan keahlian dan pendidikan yang saya miliki.
Komentar/Saran untuk instrumen :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
Lampian 2: Data Induk Penelitian A. Kepuasan Kerja Guru
Responden 1 2 3 4 5 1 4 4 4 4 4 2 4 1 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 6 4 4 4 4 4 7 5 5 4 4 3 8 4 4 3 4 3 9 4 4 4 4 2 10 4 4 2 4 2 11 4 4 4 4 4 12 4 4 4 5 4 13 4 4 4 4 4 14 5 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 17 4 3 4 4 4 18 4 2 4 4 4 19 5 5 5 4 4 20 4 4 4 4 4 21 4 3 3 4 4 22 4 4 3 4 4 23 4 3 2 4 2 24 4 3 3 4 4 25 4 2 2 3 2 26 4 2 2 3 4 27 4 3 3 4 4 28 4 4 4 4 4 29 4 4 4 4 4 30 3 3 4 4 4 31 4 3 4 4 4 32 4 4 4 4 4
Butir soal 6 7 8 9 10 11 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
13 Jumlah 4 52 4 49 4 49 4 49 4 52 4 49 4 50 3 47 5 52 4 48 4 52 5 54 4 50 4 58 4 52 4 49 4 49 4 48 5 61 5 51 4 47 4 51 4 47 4 49 4 42 4 46 4 49 4 52 4 52 4 49 4 51 4 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 5 2 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2
4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3
4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4
4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
52 52 45 65 50 53 62 60 64 65 46 60 52 55 57 52 52 52 54 54 52 50 65 57 52 46 48 52 50 50 50 52 52 43 53 50 50 51 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 4 3 5 4 4 4 5
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5
3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 4 5
4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5
47 52 45 48 44 53 42 55 54 52 52 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
B. Lingkungan Kerja
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
4 4 5 2 5 1 2 4 2 3 2 4 2 4 2 4 4 4 2 4 5 4 2 2 2 2 2 2 1 3 4 4 1 4 4
3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4
Nomor Item 5 6 7 8 9 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 2 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5
12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5
Jumlah 48 50 46 50 50 46 50 53 47 30 49 48 48 53 50 50 50 34 50 50 49 44 44 44 43 45 45 49 46 46 53 47 46 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4
2 5 4 4 4 5 5 5 4 2 2 4 5 5 2 2 4 3 2 2 2 2 4 4 4 5 4 4 4 4 2 2 4 3 5 2 4 4 1
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5
4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 4
5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
3 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 5 2 4 4
4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 1 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
50 60 53 51 57 56 58 58 49 53 44 48 54 56 47 44 48 48 47 49 42 52 56 48 47 52 52 44 44 50 41 44 52 48 49 50 50 51 47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
4 4 4 4 5 5 5 2 2 5
4 4 4 2 4 2 4 2 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 3 4 4 5 4 4 5
5 4 4 3 3 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 4 4 5 5 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 3 5 4 4 4 5
4 4 4 4 4 5 4 5 5 5
4 4 4 4 3 5 4 4 4 5
49 48 48 44 47 52 51 45 45 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
C. Kompensasi
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4
Butir soal 2 3 4 5 4 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 5 2 3 3 5 2 3 3 4 2 2 3 5 5 5 1 4 4 4 1 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 1 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4
6 3 2 3 4 3 3 3 4 4 2 5 4 4 3 4 2 2 2 4 1 2 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4
Jumlah 21 15 21 22 23 24 23 21 24 17 23 23 22 22 24 18 18 17 25 18 22 24 20 21 18 19 21 23 23 17 26 24 19 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4
4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
3 4 4 4 4 2 5 5 2 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 2 2 1 3 4 4 1 4 4 3 3 2 1 1 1 5
3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 2 2 3 3 3 4 4 1 4 4 4 3 2 4 1 1 4
4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 3 2 3 3 3 2 2 1 4 2 4 2 1 1 1 1 4
4 5 4 4 2 5 4 5 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 3 2 2 3 5 3 2 2 1 4 4 3 2 1 1 1 1 4
22 27 23 24 21 27 29 30 23 24 24 24 27 26 24 24 23 24 25 25 30 24 18 14 19 20 20 20 20 13 24 23 24 19 15 15 12 12 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
3 3 3 4 3 3 4 4 4 5
5 5 4 4 4 5 4 4 4 5
1 1 1 3 3 4 4 4 4 4
1 1 1 3 3 3 4 4 4 4
1 1 1 3 1 3 4 3 2 4
1 1 1 4 1 3 4 3 2 4
12 12 11 21 15 21 24 22 20 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
D. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4
4 4 4 5 2 5 2 5 4 2 4 4 5 2 2 5 3 3 4 4 4
5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4
7 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4
8 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 5 4
9 10 11 12 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4
Butir Soal 13 14 15 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 3 3 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 5 4 4 4 3 2
16 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3
17 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4
18 4 4 5 5 5 2 4 2 2 4 1 5 4 3 4 4 4 4 4 4
19 5 4 5 5 5 2 2 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4
20 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
Jumlah 91 90 91 89 96 81 93 95 86 91 88 98 88 95 95 84 84 84 103 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4
4 4 2 4 4 2 4 2 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5
3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 2 5 5 5 4 3 4
4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 3 4
4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 2 4 5 5 1 5 3 4 5 4 5 5 3 3
4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 5 3 4 5 4 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 1 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 2 5 1 5 5 5 4 4
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 4
92 93 90 89 90 81 88 91 94 94 94 94 102 97 97 115 93 94 107 111 115 114 76 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68
4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4
4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4
4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4
3 5 2 2 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 2 2 2 2 2 4 4 5 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 5 1 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 3 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2
4 4 3 2 4 4 4 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 2
4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 3 3 1 4 4 4 5 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 4 1 4 4 4 5 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
3 4 2 3 4 2 3 2 3 2 4 5 2 3 1 2 2 2 2 2 4 5 3 2
4 3 3 1 4 4 3 4 3 3 2 4 2 3 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3
4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
2 5 2 4 4 3 4 2 3 3 4 5 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 5
3 5 2 3 4 3 4 2 3 3 4 5 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 4 5
4 5 1 2 4 2 3 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3
4 5 2 3 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 96 74 53 91 84 89 88 75 84 55 101 89 90 86 84 88 83 82 89 91 102 95 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5
4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5
2 4 3 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5
4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5
2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 5
3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4
2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 4 5
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 2 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
5 2 5 5 2 5 5 5 2 3 4 2 5 5 5
5 5 5 5 2 5 5 5 2 3 4 2 5 5 5
3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
85 86 85 86 86 87 88 87 87 83 93 95 97 95 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Lampiran 3: Uji Validitas Instrumen 1. Pengujian validitas a) Hasil pengujian validitas lingkungan kerja 1) Hasil pengujian pertama Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
4.27
.828
30
Butir_2
3.00
1.390
30
Butir_3
4.23
.728
30
Butir_4
3.97
.964
30
Butir_5
3.97
.850
30
Butir_6
4.03
.765
30
Butir_7
3.63
.890
30
Butir_8
4.13
.730
30
Butir_9
3.90
.845
30
Butir_10
3.97
.718
30
Butir_11
3.83
.986
30
Butir_12
4.13
.730
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
Item-Total Statistics Scale Scale Mean Variance if if Item Item Deleted Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Squared Alpha if Multiple Item Correlation Deleted
Butir_1
42.80
31.752
.655
.651
.797
Butir_2
44.07
36.823
-.012
.358
.876
Butir_3
42.83
32.626
.648
.563
.799
Butir_4
43.10
29.403
.785
.837
.781
Butir_5
43.10
32.093
.595
.831
.801
Butir_6
43.03
32.378
.641
.796
.799
Butir_7
43.43
31.633
.612
.775
.799
Butir_8
42.93
33.375
.550
.766
.806
Butir_9
43.17
32.420
.563
.644
.804
Butir_10
43.10
33.266
.575
.666
.805
Butir_11
43.23
32.668
.436
.478
.815
Butir_12
42.93
36.478
.174
.361
.831
Scale Statistics Mean 47.07
Variance 38.547
Std. Deviation 6.209
N of Items 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
2)
Hasil pengujian kedua Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
4.27
.828
30
Butir_3
4.23
.728
30
Butir_4
3.97
.964
30
Butir_5
3.97
.850
30
Butir_6
4.03
.765
30
Butir_7
3.63
.890
30
Butir_8
4.13
.730
30
Butir_9
3.90
.845
30
Butir_10
3.97
.718
30
Butir_11
3.83
.986
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected if Item Variance if Item-Total Deleted Item Deleted Correlation
Squared Cronbach's Multiple Alpha if Correlation Item Deleted
Butir_1
35.67
28.644
.651
.632
.878
Butir_3
35.70
29.528
.637
.523
.879
Butir_4
35.97
26.171
.811
.814
.865
Butir_5
35.97
28.585
.637
.808
.879
Butir_6
35.90
28.990
.671
.766
.877
Butir_7
36.30
27.390
.743
.741
.871
Butir_8
35.80
29.959
.576
.734
.883
Butir_9
36.03
28.723
.625
.632
.880
Butir_10
35.97
29.482
.654
.650
.878
Butir_11
36.10
30.300
.353
.428
.902
Scale Statistics Mean
Variance
39.93
Std. Deviation
35.099
N of Items
5.924
10
3) Hasil pengujian ketiga Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Item Statistics Std. Deviation
Mean
N
Butir_1
4.27
.828
30
Butir_3
4.23
.728
30
Butir_4
3.97
.964
30
Butir_5
3.97
.850
30
Butir_6
4.03
.765
30
Butir_7
3.63
.890
30
Butir_8
4.13
.730
30
Butir_9
3.90
.845
30
Butir_10
3.97
.718
30
Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected if Item Variance if Item-Total Deleted Item Deleted Correlation
Cronbach's Squared Alpha if Multiple Item Correlation Deleted
Butir_1
31.83
24.282
.654
.612
.892
Butir_3
31.87
25.154
.632
.505
.894
Butir_4
32.13
22.257
.782
.810
.882
Butir_5
32.13
24.257
.635
.786
.894
Butir_6
32.07
24.340
.712
.742
.888
Butir_7
32.47
22.878
.779
.727
.882
Butir_8
31.97
25.551
.571
.720
.898
Butir_9
32.20
24.579
.598
.626
.897
Butir_10
32.13
24.809
.695
.615
.890
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
b) Hasil pengujian validitas intrumen kompensasi 1) Hasil pengujian pertama Case Processing Summary N Cases
%
Valid
30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
3.67
.802
30
Butir_2
3.90
.548
30
Butir_3
3.20
.997
30
Butir_4
3.37
.999
30
Butir_5
3.30
.952
30
Butir_6
3.63
.765
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected if Item Variance if Item-Total Deleted Item Deleted Correlation
Cronbach's Squared Alpha if Multiple Item Correlation Deleted
Butir_1
17.40
10.248
.725
.596
.788
Butir_2
17.17
12.557
.453
.325
.839
Butir_3
17.87
9.361
.699
.590
.791
Butir_4
17.70
9.597
.649
.553
.803
Butir_5
17.77
9.633
.689
.575
.793
Butir_6
17.43
11.495
.489
.454
.832
Scale Statistics Mean 21.07
Variance 14.616
Std. Deviation 3.823
N of Items 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
c) Hasil pengujian validditas instrumen kepemimpinan kepala sekolah 1) Hasil pengujian pertama Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
3.90
.885
30
Butir_2
3.97
.718
30
Butir_3
4.10
.548
30
Butir_4
2.90
1.155
30
Butir_5
3.77
.935
30
Butir_6
4.20
.551
30
Butir_7
4.07
.583
30
Butir_8
4.07
.521
30
Butir_9
4.10
.548
30
Butir_10
3.73
.691
30
Butir_11
3.83
.461
30
Butir_12
3.80
.664
30
Butir_13
3.93
.521
30
Butir_14
3.63
.890
30
Butir_15
3.13
1.196
30
Butir_16
3.60
.724
30
Butir_17
4.03
.490
30
Butir_18
2.67
1.093
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
Butir_19
2.73
1.048
30
Butir_20
3.83
.791
30
Butir_21
4.07
.640
30
Butir_22
3.73
.868
30
Butir_23
3.77
.817
30
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean Scale Corrected Squared Alpha if if Item Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted Butir_1
81.67
69.126
.764
.
.845
Butir_2
81.60
73.007
.621
.
.852
Butir_3
81.47
75.775
.532
.
.856
Butir_4
82.67
78.161
.081
.
.876
Butir_5
81.80
67.545
.828
.
.841
Butir_6
81.37
79.482
.139
.
.865
Butir_7
81.50
75.914
.482
.
.857
Butir_8
81.50
76.534
.477
.
.857
Butir_9
81.47
74.326
.691
.
.852
Butir_10
81.83
72.282
.714
.
.849
Butir_11
81.73
77.030
.483
.
.858
Butir_12
81.77
73.909
.595
.
.853
Butir_13
81.63
76.723
.456
.
.858
Butir_14
81.93
68.547
.802
.
.843
Butir_15
82.43
79.151
.027
.
.879
Butir_16
81.97
72.930
.622
.
.852
Butir_17
81.53
77.085
.444
.
.858
Butir_18
82.90
80.162
-.011
.
.878
Butir_19
82.83
81.592
-.081
.
.880
Butir_20
81.73
75.237
.385
.
.859
Butir_21
81.50
73.431
.667
.
.851
Butir_22
81.83
70.282
.695
.
.848
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean Scale Corrected Squared Alpha if if Item Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted Butir_1
81.67
69.126
.764
.
.845
Butir_2
81.60
73.007
.621
.
.852
Butir_3
81.47
75.775
.532
.
.856
Butir_4
82.67
78.161
.081
.
.876
Butir_5
81.80
67.545
.828
.
.841
Butir_6
81.37
79.482
.139
.
.865
Butir_7
81.50
75.914
.482
.
.857
Butir_8
81.50
76.534
.477
.
.857
Butir_9
81.47
74.326
.691
.
.852
Butir_10
81.83
72.282
.714
.
.849
Butir_11
81.73
77.030
.483
.
.858
Butir_12
81.77
73.909
.595
.
.853
Butir_13
81.63
76.723
.456
.
.858
Butir_14
81.93
68.547
.802
.
.843
Butir_15
82.43
79.151
.027
.
.879
Butir_16
81.97
72.930
.622
.
.852
Butir_17
81.53
77.085
.444
.
.858
Butir_18
82.90
80.162
-.011
.
.878
Butir_19
82.83
81.592
-.081
.
.880
Butir_20
81.73
75.237
.385
.
.859
Butir_21
81.50
73.431
.667
.
.851
Butir_22
81.83
70.282
.695
.
.848
Butir_23
81.80
70.097
.759
.
.846
Scale Statistics Mean 85.57
Variance 81.151
Std. Deviation 9.008
N of Items 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
2) Hasil pengujian kedua Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
3.90
.885
30
Butir_2
3.97
.718
30
Butir_3
4.10
.548
30
Butir_5
3.77
.935
30
Butir_7
4.07
.583
30
Butir_8
4.07
.521
30
Butir_9
4.10
.548
30
Butir_10
3.73
.691
30
Butir_11
3.83
.461
30
Butir_12
3.80
.664
30
Butir_13
3.93
.521
30
Butir_14
3.63
.890
30
Butir_16
3.60
.724
30
Butir_17
4.03
.490
30
Butir_20
3.83
.791
30
Butir_21
4.07
.640
30
Butir_22
3.73
.868
30
Butir_23
3.77
.817
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
Item-Total Statistics Scale Scale Mean Variance if if Item Item Deleted Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Squared Alpha if Multiple Item Correlation Deleted
Butir_1
66.03
66.861
.868
.
.935
Butir_2
65.97
70.930
.724
.
.938
Butir_3
65.83
74.833
.535
.
.942
Butir_5
66.17
65.661
.902
.
.934
Butir_7
65.87
73.844
.600
.
.941
Butir_8
65.87
75.016
.545
.
.942
Butir_9
65.83
73.247
.710
.
.939
Butir_10
66.20
70.303
.812
.
.937
Butir_11
66.10
75.886
.511
.
.942
Butir_12
66.13
71.361
.748
.
.938
Butir_13
66.00
75.793
.456
.
.943
Butir_14
66.30
66.838
.864
.
.935
Butir_16
66.33
70.989
.712
.
.939
Butir_17
65.90
76.300
.428
.
.943
Butir_20
66.10
74.300
.387
.
.946
Butir_21
65.87
71.982
.720
.
.939
Butir_22
66.20
68.993
.725
.
.939
Butir_23
66.17
68.902
.784
.
.937
Scale Statistics Mean 69.93
Variance 80.202
Std. Deviation 8.956
N of Items 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
d) Hasilpengujian validitas instrument kepuasan kerja guru 1) Hasil pengujian pertama
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 30
100.0
0
.0
30
100.0
Excludeda Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_1
3.70
.952
30
Butir_2
3.63
.890
30
Butir_3
3.77
.774
30
Butir_4
3.87
.629
30
Butir_5
3.80
.610
30
Butir_6
3.57
.774
30
Butir_7
3.40
.894
30
Butir_8
3.80
.805
30
Butir_9
3.73
.740
30
Butir_10
3.93
.640
30
Butir_11
3.97
.615
30
Butir_12
3.90
.607
30
Butir_13
4.00
.743
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Item-Total Statistics Scale Mean Scale Corrected if Item Variance if Item-Total Deleted Item Deleted Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Butir_1
45.37
36.861
.306
.924
.900
Butir_2
45.43
34.806
.544
.937
.885
Butir_3
45.30
36.976
.396
.643
.891
Butir_4
45.20
35.890
.666
.713
.879
Butir_5
45.27
37.651
.438
.749
.888
Butir_6
45.50
34.603
.670
.894
.878
Butir_7
45.67
32.299
.807
.864
.869
Butir_8
45.27
35.306
.559
.788
.883
Butir_9
45.33
34.989
.659
.817
.878
Butir_10
45.13
34.809
.806
.933
.873
Butir_11
45.10
35.955
.674
.814
.879
Butir_12
45.17
36.075
.666
.912
.879
Butir_13
45.07
35.513
.592
.806
.882
Scale Statistics Mean 49.07
Variance 41.306
Std. Deviation 6.427
N of Items 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
2) Hasil pengujian kedua Case Processing Summary N Cases
%
Valid Excludeda Total
30
100.0
0
.0
30
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
Butir_2
3.63
.890
30
Butir_3
3.77
.774
30
Butir_4
3.87
.629
30
Butir_5
3.80
.610
30
Butir_6
3.57
.774
30
Butir_7
3.40
.894
30
Butir_8
3.80
.805
30
Butir_9
3.73
.740
30
Butir_10
3.93
.640
30
Butir_11
3.97
.615
30
Butir_12
3.90
.607
30
Butir_13
4.00
.743
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean Scale Corrected Squared Alpha if if Item Variance if Item-Total Multiple Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted Butir_2
41.73
31.789
.427
.545
.904
Butir_3
41.60
32.593
.415
.526
.902
Butir_4
41.50
31.569
.693
.684
.889
Butir_5
41.57
33.151
.475
.739
.898
Butir_6
41.80
30.097
.726
.879
.886
Butir_7
41.97
28.309
.814
.839
.880
Butir_8
41.57
30.806
.605
.788
.892
Butir_9
41.63
30.516
.709
.810
.887
Butir_10
41.43
30.806
.795
.889
.884
Butir_11
41.40
31.972
.649
.760
.891
Butir_12
41.47
32.120
.635
.890
.891
Butir_13
41.37
31.344
.597
.779
.893
Scale Statistics Mean 45.37
Variance 36.861
Std. Deviation 6.071
N of Items 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Lampiran 4: Uji Reliabilitas Instrumen a. Uji reliabilitas lingkungan kerja
Nomor butir soal Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 1 5 5 3 5 4 4
2 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 2 5 4 5 5 4 5
3 5 1 5 4 5 4 4 4 4 5 2 5 2 5 4 3 4 4 5
4 4 4 5 4 5 4 2 3 4 5 2 4 2 5 5 3 4 4 4
5 4 4 5 4 5 4 2 3 4 5 4 5 2 5 4 4 4 4 4
6 4 3 4 4 5 4 2 4 4 5 2 4 2 4 4 3 4 4 4
7 5 2 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4
8 5 2 5 4 5 4 4 5 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 5
9 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 3 4 4 4
X No. 1-5 22 17 25 21 25 20 16 19 19 25 17 24 9 25 22 18 22 20 22
Y No. 6-9 19 11 19 16 20 16 14 19 16 18 13 17 10 17 16 13 17 16 17
X2
Y2
XY
484 289 625 441 625 400 256 361 361 625 289 576 81 625 484 324 484 400 484
361 121 361 256 400 256 196 361 256 324 169 289 100 289 256 169 289 256 289
418 187 475 336 500 320 224 361 304 450 221 408 90 425 352 234 374 320 374
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5
4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 Total
3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4
20 23 19 20 21 20 21 18 20 21 23
15 17 15 15 16 12 16 10 16 16 17
400 529 361 400 441 400 441 324 400 441 529
225 289 225 225 256 144 256 100 256 256 289
300 391 285 300 336 240 336 180 320 336 391
614
469
12880
7519
9788
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
b. Uji reliabilitas intrumen kompensasi Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
Nomor butir soal 1 4 4 4 4 3 2 4 2 3 4 4 4 2 5 4 3 4 2 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 2 3 4 2 2 4 2 3 2 3 2 2 5 4 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
4 4 4 2 4 3 3 4 2 2 4 4 2 2 5 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2
5 4 3 2 4 4 2 2 3 3 4 4 2 2 5 4 3 4 1 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4
6 4 4 3 5 4 4 2 3 4 3 4 4 2 5 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4
X No. 1,2,3 12 10 11 12 9 8 12 8 9 10 11 11 8 15 12 9 12 5 10 12 13 10 12 12 12 12 11 12 11 12 323
Y No. 4,5,6 12 11 7 13 11 9 8 8 9 11 12 8 6 15 12 10 12 5 10 10 11 11 12 12 12 12 8 11 11 10 309
X2
Y2
XY
144 100 121 144 81 64 144 64 81 100 121 121 64 225 144 81 144 25 100 144 169 100 144 144 144 144 121 144 121 144 3587
144 121 49 169 121 81 64 64 81 121 144 64 36 225 144 100 144 25 100 100 121 121 144 144 144 144 64 121 121 100 3321
144 110 77 156 99 72 96 64 81 110 132 88 48 225 144 90 144 25 100 120 143 110 144 144 144 144 88 132 121 120 3415
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
c. Uji reliabilitas instrument kepemimpinan kepala sekolah Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nomor butir soal 1 4 2 4 4 5 4 4 4 2 3 3 3 2 4 4 4 5 3 5
2 4 2 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4
3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 4 4
4 4 2 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 4 4 3 5 3 5
5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4
6 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
7 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
8 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 5
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4
10 4 3 3 5 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 5 4 5
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 4 5
12 4 2 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 3 4 3 5
13 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4
14 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
15 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 3 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4
18 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 3 3 3 4 4 4 4 3 5
X No. 1-9 36 26 35 38 39 36 36 35 27 32 30 32 26 37 36 33 41 31 39
Y No. 10-18 36 28 35 37 36 36 35 35 20 32 30 29 27 35 36 31 40 32 41
X2
Y2
XY
1296 676 1225 1444 1521 1296 1296 1225 729 1024 900 1024 676 1369 1296 1089 1681 961 1521
1296 784 1225 1369 1296 1296 1225 1225 400 1024 900 841 729 1225 1296 961 1600 1024 1681
1296 728 1225 1406 1404 1296 1260 1225 540 1024 900 928 702 1295 1296 1023 1640 992 1599
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4
4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4
4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4
4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4
4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5
4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5
4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5
4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4
4 4 3 4 4 5 5 2 4 4 4
4 5 4 4 3 4 4 2 4 4 4
4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 5 5 5 2 4 4 4
4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4
4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3
36 42 33 40 41 39 44 34 37 36 39 1066
36 38 32 36 40 41 41 31 36 35 35 1032
1296 1764 1089 1600 1681 1521 1936 1156 1369 1296 1521 38478
1296 1444 1024 1296 1600 1681 1681 961 1296 1225 1225 36126
1296 1596 1056 1440 1640 1599 1804 1054 1332 1260 1365 37221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
d. Uji reliabilitas kepuasan kerja guru
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Nomor butir soal 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 5 3 5 4 4 4 1 4
2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 5 4 3 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4
5 4 3 4 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4
6 4 2 5 2 4 3 3 4 1 2 3 3 3 4 4 4 4 2 4
7 4 4 5 2 4 4 3 5 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5
8 4 2 5 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 5
9 10 11 12 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 5 4 5
X No. 1-6 24 19 25 20 23 22 20 22 15 15 22 21 19 26 24 20 24 17 25
Y No. 7-12 24 22 30 21 24 24 21 25 14 18 23 23 20 24 24 21 24 18 28
X2
Y2
XY
576 361 624 400 529 484 400 484 225 225 484 441 361 676 576 400 576 289 625
576 484 900 441 576 576 441 625 196 324 529 529 400 576 576 441 576 324 784
576 418 750 420 552 528 420 550 210 270 506 483 380 624 576 420 576 306 700
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5
4 4 4 4 5 4 4 2 5 4 4
4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5
4 3 3 4 5 4 4 4 4 2 5
4 4 3 4 5 4 4 4 4 2 5
3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Total
4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3
4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
23 22 21 23 28 24 24 21 25 19 28 661
24 25 23 24 27 28 24 24 26 24 23 700
529 484 441 529 784 576 576 441 625 361 784 14866
576 625 529 576 729 784 576 576 676 576 529 16626
552 550 483 552 756 672 576 504 650 456 644 15660
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
Lampiran 5: Deskripsi Data 1. Karakteristik responden a. Nama Sekolah dan Jumlah Guru No
Nama Sekolah
1 2 3 4
SMA N 1 Depok Sleman SMA Emmanuel Kalasan SMA N 1 Prambanan Sleman SMA Muh 1 Prambanan Sleman Jumlah
Jumlah Guru 29 13 28 13 83
Frekue nsi 34 16 34 16 100%
b. Jenis Kelamin No 1 2
Nama Sekolah Laki-laki Perempuan Jumlah
32 51
Frekue nsi 39% 61% 100%
c. Usia responden Usia 22-31 32-41 42-51 52-61 Jumlah
Jumlah 19 8 27 29 83
Persentase 22,89 9,63 32,53 34,93 100%
d. Tingkat pendidikan responden Tingat pendidikan S2 S1 Dll Jumlah
Jumlah
Persentase
2 79 2 83
2,40% 95,18 2,40% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
Lampiran 6: Deskripsi Variabel a. Lingkungan kerja No . 1 2 3 4 5
Nilai Interval 52-60 42-51 32-41 22-31 12-21 Jumlah
19 61 2 1 0
Frekuensi Relatif 23% 74% 2% 1% 0%
83
100%
F
Kategori Sangat Mendukung Mendukung Cukup Mendukung Tidak Mendukung Sangat Tidak Mendukung
b. Kompensasi No . 1 2 3 4 5
Nilai Interval 26-30 21-25 16-20 11-15 6-10 Jumlah
F 10 44 18 11 0 83
Frekuensi Relatif 12% 53% 22% 13% 0% 100%
Kategori Sangat puas Puas Cukup puas Tidak puas Sangat tidak puas
c. Kepemimpinan kepala sekolah No . 1 2 3 4 5
Nilai Interval 99-115 80-98 61-79 42-60 23-41 Jumlah
F 10 68 3 2 0 83
Frekuensi Relatif 12% 82% 4% 2% 0% 100%
Kategori Sangat bagus Bagus Cukup bagus Tidak bagus Sangat tidak bagus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
d. Kepuasan kerja guru No . 1 2 3 4 5
Nilai Interval 55-65 45-54 35-44 25-34 13-24 Jumlah
F 14 66 3 0 0 83
Frekuensi Relatif 17% 79% 4% 0% 0% 100%
Kategori Sangat memuaskan memuaskan Cukup memuasakan Tidak memuaskan Sangat tidak memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
Lampiran 7: Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N Normal Parametersa
Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
83 .0000000 3.30327503 .102 .086 -.102 .927 .356
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
Lampiran 8: Uji Linearitas ANOVAb Model
Sum of Squares
df
Mean Square
11 Regression
1075.319
3
Residual
894.753
79
F
Sig.
358.440 31.648 .000a 11.326
Total 1970.072 82 a. Predictors: (Constant), Kepemimpinan_Kepala_Sekolah, Kompensasi, Lingkungan_Kerja b. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
Lampran 9: Uji Multikolinearitas Coefficientsa Standardize d Unstandardized Coefficient Coefficients s Model 1(Constant)
B
Std. Error
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance VIF
17.185
4.452
3.860
.000
LK
.282
.086
.272 3.284
.002
.839 1.192
Kompensasi
.642
.091
.554 7.031
.000
.925 1.081
KKS .077 .040 a. Dependent Variable: KK
.158 1.940
.056
.863 1.158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
Lampiran 10: Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
Lampiran 11: Hasil analisis Uji Simultan (Uji F) ANOVAb Model 1 Regression Residual
Sum of Squares
Mean Square
Df
1075.319
3
894.753
79
F
Sig.
358.440 31.648 .000a 11.326
1970.072 82 Total a. Predictors: (Constant), KKS, Kompensasi, LK b. Dependent Variable: KK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
Lampiran 12: Hasil analisis Uji T Coefficientsa Standardize d Unstandardized Coefficient Coefficients s Model 1
B (Constant)
Std. Error
17.185
4.452
LK
.282
.086
Kompensa si
.642
.091
Beta
t
Sig. 3.860
.000
.272
3.284
.002
.554
7.031
.000
KKS .077 .040 .158 a. Dependent Variable: KK (Kepuasan Kerja)
1.940
.056
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
Lampiran 13: R-Square R-Square Model Summaryb
Model
R
Adjuste Std. Error dR of the R Square Square Estimate
1 .739a .546 .529 3.365 a. Predictors: (Constant), KKS Kepemimpinan Kepala Sekolah), Kompensasi, LK (Lingkungan Kerja) b. Dependent Variable: KK (Kepuasan kerja)
DurbinWatson 2.048
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
Lampiran 14: Regression Standardi zed Unstandardize Coefficie d Coefficients nts Model 1 (Constant)
B
Std. Error
17.18 5
4.452
LK
.282
.086
Kompensasi
.642
KKS
.077
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Toleranc e
VIF
3.860
.000
.272
3.284
.002
.839
1.192
.091
.554
7.031
.000
.925
1.081
.040
.158
1.940
.056
.863
1.158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
Lampiran 15: Dokumen Penelitian a. SMA Negeri 1 Depok 1) Jumlah siswa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Rombel X MIPA 1 X MIPA 2 X MIPA 3 X IPS 1 X IPS 2 X IPS 3 XI IPA 1 XI IPA 2 XI IPA 3 XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 XII IPA 1 XII IPA 2 XII IPA 3 XI IPA 4 XII IPS 1 XII IPS 2 XII IPS 3 XII IPS 4 Jumlah
L 12 10 7 15 9 16 8 13 9 16 11 15 4 14 3 5 4 5 11 9 194
P 20 22 25 17 23 16 24 19 23 15 21 15 21 10 21 20 20 19 15 14 382
Jumlah 32 32 32 32 32 32 32 32 32 31 32 30 25 24 24 25 24 24 26 23 576
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
b. SMA Immanuel Kalasan 1) Fasilitas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jenis Fasilitas Ruang Kepala Sekolah Ruang Perpustakaan Ruang Guru Ruang Kelas Ruang Lab Komputer Ruang Lab Fisika Ruang Lab Kimia Ruang Keterampilan Ruang OSIS Ruang UKS Ruang Kurikulum Ruang Tata Usaha Ruang BK WC Siswa WC Guru Dapur Gudang Parkir Lapangan Upacara
Jumlah 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
2) Jumlah guru No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Dra. Sri Trismiyati Anna Hermin Budiyanti Yakobus Sunardibroto Dra. A.M Prasetyo Murni Yoseph Vergorius, S.Si Dra. Christina TS Drs. Toga M. Sihombing Ir. R. Hadihargana Bangun Pramuaji, S.Pd. B. Dani Ekarini, S.E. Dyah Indriastuti, S.E. Purbantono, S.Si Sri Wartini, S.Pd. Dra. V. Wiwik L Eko Krismanto, S.Sos Lukas Istiadi, S.Pd Yusak Suko, S.Th. Ali Mafud, S.Si
Status Kepegawaian GTY PNS PNS PNS GTY GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTT GTT PTT GTY PTT PTT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 190
3) Jumlah siswa No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
KELAS X Anjalia Rambu Kahi Ary Bob Yerrys Fahm Bastian Mirino Daud Isini Dinda Etik Yuniasih Fitri Hartati Joannes Wahyu Kurniawan Marthen Waryengsi Marwan Krisdaryanto N Meili Iranatha Mettania Eliezer S Muhamad Ma'ruf Nisa Ayu Suwarni Wahyuningsih Wemianus Wandikbo Wiji Rahayu Yasma Gwijangge Yeremia Bagas Kurniawan Yulian Armando Kilay Clariza Oktaviani Aryanti KELAS XI IPA Christio Benni Lusi Elisabeth Sihombing Yedija Kusuma Mukti B P.P. KELAS XI IPS Andrew Baron Mamani Desri Rusandy Wandik Lidia Kusa Obed Pilipus M A Ragil Bunga Puspita Sari Yonatan Natarbora KELAS XII IPA Aldi Riawan
Jenis Kelamin P L L L P P L L L P P L P P L P P L L P L P L L L P L P L L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
31 32
Leonardo Ebied Dike Melvina Vellin Yos
L P
33 34 35
Sri Subekti Theresia Margareta Yasir Nur Prasetya KELAS XII IPS Allan Hobahorok Kmur Dekmina Dude Michael Edison Wouw Redi Kurniawan Rischi Henni Purwanti Sari Eka Dea Saputri Romulus Wahyu Bagas KM Bayu Egianta Tarigan
P P L
36 37 38 39 40 41 42 43
JUMLAH
L P L L P P L L L:24 P:19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
c. SMA Negeri 1 Prambanan 1) Fasilitas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jenis Fasilitas Ruang Kepala Sekolah Ruang Perpustakaan Ruang Guru Ruang Kelas Ruang Lab Komputer Ruang Lab Fisika, Kimia dan Biologi Ruang Musik Ruang Agama Ruang OSIS Ruang UKS Ruang Kurikulum
Jumlah 1 1 1 21 1
Ruang Tata Usaha Ruang BK WC Guru dan Siswa Masjid (Mushola) Gudang Parkir Lapangan Upacara Lapangan Olahraga (Gor)
1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
2) Jumlah guru No.
Nama
Bidang Studi
1
Drs. Tri Sugiharto
Kepala Sekolah
2
Dra. Zulfadhlia
BK
3
Slamet Riyadi, S. Pd
Seni Tari
4
Drs. Abdul Kasri
Biologi
5
Drs. Djonny J.
Seni Rupa
6
Windarto , S. Pd
Matematika
7
Wasi Suharsana, S. Pd
Kimia
8
Dra. MG. Riansih
Bahasa Indonesia
9
Dalimin , S. Pd
Ekonomi
10
Danar Widianta, S.S
B.Jawa
11
Sugiharto, S. Pd
Fisika
12
Mu'adiyatul Wasi'ah, S. Pd
BK
13
Mulaba , S. Pd
Matematika
14
Rini Suryani, S. Pd
B.Inggris
15
Dra. Harlis Mari Putranti
PKn
16
Rochmat Yuwono, S. Pd
Biologi
17
Suyono , S. Pd
Fisika
18
Latifah Nur Dwiyanti, S. Pd
B.Inggris
19
Supamiarti, S. Pd
Kimia
20
Drs. Harjono
Sosio & Sejarah
21
Dra. Ratni Rumiyati
Matematika
22
Rosmaini, B.A.
PA.Islam
23
Drs. Aryanto
Sejarah
24
Rozikhoh, S Pd.T
TIK
25
Marcelina Yuni W, S. Pd
Geografi
26
Dian Nofi Etika Sari, S. Pd
B.Jawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
27
Saparni , S. Pd
Matematika
28
G. Sumardi
PA.Khatulik
29
Dra. Kristina Sri Sumarni
Ekonomi
30
Drs. Muryono
Pend. Agama Kristen
31
Drs. Hendri Haryanto
Bahasa Inggris
32
Isti Rahmawati
Geografi
33
Hernawan Setyo Budi
Penjaskes
34
Drs. Edy Sunarto
Bahasa Jerman
35
Nanik Indarwati, S. Pd
PKN
36
Rusmartini Hidayati, S. Sos
Sosiologi
37
Dwi Purwati, S. Pd
Sejarah
38
Fajar Karsono, S. Pd
Matematika
39
Dra. Siti Khoiriah
PKn
40
Dra. Sri Winarni
Matematika
41
Djuwito
Bendahara Rutin
42
Amin Waluyo, S. Pd
Inventaris Barang
43
Suratno
Petugas Kebersihan
44
Wartini
Bendahara Komite
45
Sukarti
Petugas Perpustakaan
46
Gijana
Petugas Kebersihan
47
Marjono
Penjaga Malam
48
Riyanto
Petugas Kebersihan
49
Sumardiyono
Penjaga Malam
50
Priyo Kawan
Petugas Keamanan
51
Titik Setyaningsih
Petugas Kopsis
52
Suristi
Kesiswaan
53
Ali Nur Soleh
Petugas Kebersihan
54
Sadata
Inventaris Barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
3) Jumlah siswa
NO
NAMA KELAS
JUMLAH SISWA L
P
JUMLAH SISWA
1
KELAS X MIA 1
9
23
32
2
KELAS X MIA 2
8
24
32
3
KELAS X MIA 3
14
15
29
4
KELAS X MIA 4
8
16
24
5
KELAS X IIS 1
6
18
24
6
KELAS X IIS 2
7
19
26
7
KELAS X IIS 3
7
20
27
JUMLAH KELAS X
59
135
194
8
KELAS XI MIA 1
8
24
32
9
KELAS XI MIA 2
8
24
32
10
KELAS XI MIA 3
6
18
24
11
KELAS XI MIA 4
8
16
24
12
KELAS XI IIS 1
8
18
26
13
KELAS XI IIS 2
9
18
27
14
KELAS XI IIS 3
7
19
26
JUMLAH KELAS XI
54
137
191
15
KELAS XII IPA 1
7
22
29
16
KELAS XII IPA 2
7
22
29
17
KELAS XII IPA 3
6
14
20
18
KELAS XII IPA 4
7
16
23
19
KELAS XII IPS 1
14
17
31
20
KELAS XII IPS 2
11
17
28
21
KELAS XII IPS 3 JUMLAH KELAS XII
12
16
28
64
124
188
177
396
573
JUMLAH TOTAL KELAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 196
d. SMA Muhammadiyah 1 Prambanan 1) Jumlah guru No
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Dra. Sri Purwanti Hj Wiwiek Iriani S.Ag Ikhwan Irsyadi S.Ag Kamal Mukhtar Drs. Suryanto Dra. Asih Prasetyowati Eni Tri Kurniawati, S.Pd Drs. Hendry Haryanto Sri Widati, S.Pd Drs. Lasiyanto Sri Winarni, M.Pd Utami, S.pd Sumini, S.Pd Luluk Linawati, Sp.Pd Drs. Kasmad Hidayat Drs. Noor Effendi Nur Widyastuti, S.Pd Kalista Maryani Drs. Jarot Budiarto Joko Sudaryanto Harmoko Pratomo, S.Or Dwi Sakti Setiawan, S.Or Dida Rakyan Anggara
Status Kepegawaian Kapsek PNS GTY GTT PNS PNS GTT PNS PNS PNS PNS GTT PNS PNS PNS GTT GTT PNS PNS GTT GTT GTT GTT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
2) Jumlah Siswa JUMLAH SISWA L
P
JUMLAH SISWA
KELAS X
28
54
82
JUMLAH KELAS XI
28
49
77
8
KELAS XI IPA 1
9
17
26
9
KELAS XI IPA 2
9
16
25
10
KELAS XI IPS JUMLAH KELAS XII
10
16
26
42
39
81
15
KELAS XII IPA 1
15
11
26
16
KELAS XII IPA 2
12
15
27
17
KELAS XII IPS
15
13
28
JUMLAH TOTAL KELAS
98
142
240
NO 1
NAMA KELAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
Lampiran 16: Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203