PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA BERDAMPAK PADA KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal) Oleh: Aji Setyawan , Soetomo2 dan Hendrajaya2 1
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimanakah Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Dan Kompetensi Terhadap Kepuasan Kerja Berdampak Pada Kinerja Pegawai Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, jenis inferensial. Sampel sebanyak 135 orang dengan menggunakan rumus slovin Teknik dan sampel menggunakan teknik propotional random sampling. Teknik penguumpulan data menggunakan kuisioner dan data diuji serta dianalisis menggunakan regresi linier berganda, uji F, uji R2, dengan program SPSS for windows versi 20.0. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Ada pengaruh positif dan signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, (2) Ada pengaruh positif dan signifikan kompetensi kerja dan kepuasan kinerja di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, (3) Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh karakteristik pekerjaan. Kepuasan kerja memediasi pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, (4) Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal. Kata Kunci :Karakteristik Pekerjaan, Kompetensi, Kepuasan Kerja , Kinerja Pegawai
1
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang 2 Staf Pengajar Program Studi Magister Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang ABSTRACT This study aims to determine how the Effect of Job Characteristics and Job Satisfaction Competency Impact On Employee Performance Highways Agency,
36
Water Resources, Energy and Mineral ResourcesKendal. Research conducted with quantitative methods, types of inferential. A sample of 135 people using the formula slovin Engineering and samples using proportional random sampling technique. Penguumpulan engineering data using questionnaires and the data examined and analyzedusing multiple linear regression, F test, R2 test, using SPSS for Windows version 20.0. Based on the results of data analysis study concluded that: (1) There is a positive and significant impact job characteristics on job satisfaction in the Department of Highways, Water Resources, Energy and Mineral Resources Kendal, (2) There is a positive and significant impact job competence and satisfaction performance in the Department of Highways, Water Resources, Energy and Mineral Resources Kendal, (3) Job satisfaction does not mediate the effect of job characteristics. Job satisfaction mediates the effect of job characteristics on the performance of employees at the Department of Highways, Water Resources, Energy and Mineral Resources Kendal, (4) job satisfaction does not mediate the effect of competence on employee performance. Job satisfaction mediates theeffect of competence on employee performance, at the Department of Highways, Water Resources, Energy and Mineral Resources Kendal. Keywords: Job Characteristics, Competency, Job Satisfaction, Employee Performance Pendahuluan Sumber Daya Manusia (SDM) sering menjadi sorotan yang paling tajam dan penting dalam pelaksanaan pemerintahan, menyangkut kesiapan, jumlah, pendidikan, dan profesionalisme.Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance), dan profesionalisme.Pelaksanaan otonomi daerah, diperlukan dukungan kesiapan aparatur yang mantap. Organisasi yang ada dalam pemerintahan merupakan alat birokrasi yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah, yang dalam pembagiannya dibagi menjadi Daerah Provinsi, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota.Selain untuk membatasi wilayah kewenangan dan tanggungjawabnya, organisasi adiministratif pemerintah berfungsi sebagai alat untuk membagi tugas pemerintahan serta upaya untuk mengurangi adanya tumpang tindih dan benturan tugas dari masing-masing unit organisasi. Peningkatan kinerja pegawai menjadi paling penting mengingat perubahan arah kebijakan pemerintah sebagaimana dikehendaki oleh semangat remormasi untuk lebih luas memberi ruang gerak dan peran serta yang besar bagi masyarakat dalam kegiatan pemerintahan dan pembangunan, dimana, pemerintah beserta aparaturnya lebih berperan sebagai fasilitator. Perubahan arah kebijakan ini membawa implikasi terhadap kemampuan profesionalisme pegawai dalam menjawab tantangan era globalisasi dalam menghadapi persaingan ketat dengan negara-negara lain didunia.Bertitik tolak dari pemikiran ini maka peningkatan kinerja pegawai merupakan hal yang harus dilaksanakan dewasa ini. Sumber daya manusia merupakan asset besar untuk kelangsungan hidup organisasi saat ini maupun dimasa yang akandatang. Sumber daya manusia
37
merupakan penggerak utama bagi setiap organisasi untuk menjalankan kegiatan atau proses kerja organisasi. Agar tujuan organisasi dapat tercapai maka dibutuhkan pegawai yang bekerja secara efisien dan efektif sehingga memberikan kinerja yang baik.Oleh karena itu hendaknya setiap pegawai didorong ke arah kinerja yang tinggi.Tanpa adanya kinerja karyawan tidak mungkin organisasi dapat mencapai hasil kerja yang baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kinerja ini penting sekali oleh karena setiap pekerjaan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien. Menurut Robbins (2006) karakteristik pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja karyawan.Karakteristik pekerjaan menentukan kesesuaian orang dengan suatu bidang pekerjaan tertentu dan memungkinkan seseorang untuk lebih berhasil dalam bidang yang di tekuninya. Pemahaman terehadap karakteristik pekerjaan di harapkan karyawan tersebut akan semakin berorientasi di bidang pekerjaannya. Karyawan akan menekuni pekerjaan dengan konsentrasi dan tanggungjawab yang disertai perasaan senang sampai di peroleh hasil yang memuaskan. Jika seorang karyawan memiliki karakteristik yang sesuai pekerjaannya maka kinerjanya akan meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat Presilia (2011) yang menyatakan bahwa karakteristik pekerjaan berpengaruh pada kinerja pegawai. Terciptanya kompetensi pegawai sangat membantu keberhasilan organisasi, sebab kompetensi pegawai yang tinggi menunjukkan bahwa loyalitas pegawai pada organisasi sangat baik. Untuk dapat menciptakan kinerja pegawai yang baik, maka pegawai dituntut memiliki kompetensi yang baik merupakan usaha untuk memperbaiki performance pegawai terhadap suatu pekerjaan tertentu yang menjadi tanggungjawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaan. Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual.Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan system nilai yang berlaku pada dirinya.Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan yang dirasakan sesuai dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap pekerjaannya.Dengan demikian kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atau perasaan sikap senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Hal ini dipertegas penelitian yang dilakukan oleh Cut Ena Suryana (2015) menyatakan bahwa kepuasan kerja memmengaruhi kinerja karyawan. Hendaknya setiap pegawai didorong kearah kinerja yang tinggi.Tanpa adanya kinerja karyawan tidak mungkin organisasi dapat mencapai hasil kerja yang baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kinerja ini penting sekali oleh karena setiap pekerjaan yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien.Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, sehingga peran dan fungsinya tidak bias digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, tanpa sumber daya manusia yang profesional , semuanya tidak bermakna Tjutju dalam Mila Badriyah (2015). Bagi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal permasalahan kinerja menjadi faktor penting karena
38
merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mempunyai anggaran besar dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kinerja pegawai Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengelolaan, pemeliharaan dan peningkatan bidang jalan, jembatan, pengairan dan juga energy sumber daya mineral berdasarkan atas asas otonomi dan tugas pembantuan. Seperti yang telah diatur didalam Peraturan Bupati Kendal Nomor 47 Tahun 2011 tentang Tugas Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi (Tupoksi), Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Tata Kerja pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendalhal tersebut diatas semuanya telah diatur. Sebagaimana diketahui bahwa dengan otonomi daerah tersebut pemerintah daerah telah memperoleh kewenangan pengelolaan daerah bagi kepentingan daerah dan masyarakatnya sehingga konsekuensinya pemerintah daerah harus mampu memenuhi kepentingan masyarakat melalui pembangunan dan pelayanan umum yang lebih baik. Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, adalah dinas teknis yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum khususnya di bidang infrastruktur. Dinas ini terdiri dari empat Bidang yaitu : Bidang Pembinaan dan Pengendalian, Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Bidang Bina Marga dan Bidang Sumber Daya Air.Pegawai Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal merupakan PNS yang harus melayani kepentingan masyarakat. Secara keseluruhan pegawai pada Kantor Dinas dan UPTD yang ada diwilayah-wilayah sesuai data per April 2015 berjumlah 205 orang. Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal dituntut untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam usahanya mengejar tujuannya. Persoalan-persoalan yang muncul dalam organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal salah satunya adalah bahwa organisasi menghadapi kesulitan dalam mendapatkan sumber daya manusia yang diperlukan untuk memenuhi sasaran perseorangan dan sasaran organisasi. Uraian menggambarkan bahwa penyempurnaan di bidang manajemen sumber daya manusia harus selalu mendapat perhatian untuk mewujudkan pegawai yang professional dengan berbagai pendekatan dan kebijakan. Untuk itu diperlukan adanya pembinaan, penyadaran, dan kemauan kerja yang tinggi untuk mencapai kinerja yang diharapkan. Apabila pegawai penuh kesadaran bekerja optimal maka tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai.Kondisi saat ini, kinerja dari pegawaiDinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal belum dapat dikatakan maksimal. Hal ini bisa dilihat dari lemahnya rasa tanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur Negara sehingga apa yang menjadi tujuan organisasi tidak dapat tercapai. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan metode inferensial adalah teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan sejauhmana kesamaan antara yang
39
diperoleh dari suatu sampel di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal dengan hasil yang akan didapat. Penelitian ini dilakukan di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, di Jalan Laut No. 12 Kendal. Waktu penelitian dilaksanakan selama 150 hari (5 bulan) terhitung mulai bulan Juni s/d Oktober 2015. Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 135 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik propotionai random sampling, yaitu teknik yang diambil/digunakan dalam mengambil contohnya menggunakan proporsi random jajaran pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal. PEMBAHASAN Visi, Misi dan Tujuan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal (Dinas BMSDAESDM) mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum bidang bina marga, bidang sumber daya air dan bidang energi dan sumber daya mineral. Visi dari Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal yaitu terwujudnya jaringan jalan, jembatan dan jaringan irigasi yang handal dan optimal serta pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang terkendali. Sesuai dengan tugas pokok serta visinya maka Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal merupakan organisasi sektor publik non-profit yang bertujuan untuk memberikan pelayanan publik demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. a. Visi: Terwujudnya Jaringan Jalan, Jembatan dan Jaringan Irigasi yang Handal dan Optimal serta Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral yang Terkendali. b. Misi: 1. Mewujudkan perencanaan yang efektif, efisien serta berkelanjutan. 2. Mengembangkan teknologi yang tepat guna dan kompetitif serta meningkatkan keandalan mutu infrastruktur. 3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan jalan dan jaringan irigasi 4. Mewujudkan pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap upaya konservasi sumber daya air secara terpadu dan berkelanjutan. 5. Mengurangi dampak kerusakan akibat longsor, banjir dan kekeringan terutama pada kawasan strategis dan sumber-sumber produksi pertanian. 6. Memberdayakan dan meningkatkan peran masyarakat dalam pengawasan, pengelolaan jaringan jalan dan jaringan irigasi. 7. Membangun Pertambangan dan Energi yang Bernilai Tambah dan Berwawasan Lingkungan; 8. Mengelola Sumber Daya Alam Secara Optimal dan Lestari; c. Tugas Pokok :
40
Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum subbidang bina marga, subbidang sumber daya air dan bidang energi dan sumber daya mineral. 4.1.1.2 Profil Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal 1. Nama SKPD : Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal 2. Propinsi : Jawa Tengah 3. Otonomi : Kabupaten Kendal 4. Alamat : Jalan Laut No. 12 Kendal 5. Telepon/Fax : (0294) 381347
SIMPULAN SIMPULAN 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ada pengaruh positif dan signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Ada pengaruh positif dan signifikan kompetensi kerja dan kepuasan kinerja di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Ada pengaruh positif dan signifikan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kinerja di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Ada pengaruh positif dan signifikan kompetensi terhadap kinerja pegawai di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Ada pengaruh positif dan signifikan kepuasan kinerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh karakteristik pekerjaan. Kepuasan kerja memediasi pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kinerja pegawai di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal Kepuasan kerja tidak memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai. Kepuasan kerja memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai, di Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kendal.
41
DAFTAR PUSTAKA Hanafi (2012).“Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Multi Data Palembang (IT Superstore)”Jurnal Fakultas Ekonomi , Universitas Surabaya. Irawan (2012).“Pengaruh Karakteristik Individu dan Karakteristik Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behaviors dengan Kepuasan Kerja sebagai Mediator Pada Event Organizer Di Surabaya” Jurnal Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja. Bandung : Refika Aditama Mangkunegara. 2005. Perilaku dan Budaya Organisasi. Bandung : Refika Aditama Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Arikunto,
Suharsimi. 2006. Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : PT. Rineka Cipta. Bhuana Ilmu Populer.
As’ad, Moh., 2000, Psikologi Industri, Penerbit Liberty, Yogyakarta Bavendam, 2000.Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset, Yogyakarta. Budihardjo, Eko. 2002. Peningkatan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Indonesia. Semarang : Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah . Cira, DJ & Benjamin, ER.2008.Kompetensi Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Indkes. Cut Ena Suryana, Mukhlis Yunus, Amri (2015), “Pengaruh Komitmen, Kompetensi, Motivasi dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja serta dampaknya pada Kinerja Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakay Aceh”. Jurnal Dersonolo, Dewi.2002. Paradigma Baru Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Indkes. Dessler, Gary. 2009. Manajemen SDM buku 1.Jakarta : Indeks Dharma Agus, 2001, Gaya Kepemimpinan Yang Efektif Bagi Manajer, Sinar Baru,Bandung.
42
Hadiyatno,(2010). “Pengaruh Kompetensi, Kompensasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Ciomas Adisatwa Balikpapan.”Jurnal Fakultas Ekonomi Balikpapan. Drs. Marsana, Msi, SB Handayani, (2009), “Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja serta implikasinya pada Kinerja Guru “(Studi kasus pada SMA Negeri Se Sub rayon I Semarang). Jurnal Franciscus Jefri Otmo (2011) ,“Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Kepuasan Kerja terhadap OCB (Organizational Citizenship Behavior) pada Karyawan PT. Menara Agung.”Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Padang. Funnisia Lamalewa, Haris Maupa, Muh Idrus Taba (2013), “Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja karyawan Melalui Motivasi Kerja Pada Bank Di Kota Merauke.” Jurnal Ghozali, H. Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS.Semarang : Badan Penerbit Univerbit UNDIP. Handoko, T. Hani .2006. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: BPFE. Handoko, T. Hani. 2004, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta : BPFE Heidjrachman dan Suad Husnan, 2000, Manajemen Personalia, Edisi 4, Cetakan Kesembilan, BPFE, Yogyakarta. Mila Badriyah, 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia, Pustaka Setia, Bandung. Presilia dan Regina Fortunata Octavia 2011 “Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai (Kasus: PT.Megatama Plasindo). Jurnal Jakarta : Binus University. Putri Cahya Kusuma W, Kusdi Raharjdo, Arik Prasetya (2015).“Pengaruh Stres Kerja dan Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan” (Studi pada Karyawan Non Medis RSUD Ibnu Sina Gresik. Jurnal Rivai Veithzal, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : dari Teori dan Praktik, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Rivai, Veithzal. Basri, Fawzi Mohd, Ahmad. 2005. Performance Appraisal Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan
43
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan.. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Robbins, S. P. 2006. Essentials of Organizational Behavior (Terjemahan). Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga. Robbins,S. P, 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1 dan Buku 2.Jakarta : Salemba empat Astuti,Subagyo,Adriyanto(2010) . “Pengaruh Karakteristik Pekerjaan dan Motivasi Terhadap Komitmen Organisasional Serta Dampaknya Terhadap Kinerja Pegawai” (Studi pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Kementrian Agama),Jurnal Universitas Stikubank Semarang. Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kerja. Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta. Steers, R.M. 2005.Efektifitas Organisasi. Alih bahasa .Pujaatmoja.Jakarta : Airlangga. Situmorang, Sarjono (2010). “Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja PNS Kantor Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.” Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis BINUS University , Jakarta. Suwarsono.2006, Manajemen Organisasi Perusahaan untuk Organisasi Profit yang kompetitif.Bandung : CV.Sinar Baru. Tjokroamidjojo, Bintoro,2004. Manajemen dan Organisasi. Penerbit: Citra Aditya Karya , Bandung Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara.2014 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara.
44