PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Silvia Maryani Sibuea NIM : 042114020
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi
Oleh : Silvia Maryani Sibuea NIM : 042114020
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Life is not a problem to solve but a reality to face” (Sujitno, S. J.) “Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku”(Flp 4: 13) “Dalam saat tergelap, jiwa diisi kembali dan diberi kekuatan untuk meneruskan dan bertahan” (Heart Warrior Chose) *** Mentari terbit, tapi sinar mataku meredup Cuaca begitu cerah, tapi mendung menguasai hatiku Genangan air di pagi hari bak air mataku, yang tak kuat meresap ke bumi Inilah kisahku yang penuh dengan gelisah Seringkali patah tapi mudah tersambung Siang yang tak selalu memberikan terang Hitam dan putih seolah tak ada bedanya, kian mengakrabkan kesepian dalam batinku Aku akan slalu bertahan Mencoba kembali terbang dengan sayapku yang rapuh Aku tidak sendiri Aku yakin akan ada cahaya setelah air mata ini Cahaya yang akan meyakinkanku, bahwa Aku begitu berharga (Silvia,150308)
Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhanku Yesus Kristus, Papaku , D, SIBUEA Mamaku, Immaculatta Ni Wayan Kertiasih, Kekasihku, Pollycarpus Ari F. T, Kalianlah CAHAYA itu
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: a. Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus, dan Bunda Maria yang selalu membimbing dan menuntun penulis dengan kuasa roh kudus sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. b. Dr. Ir. P. Wiryono P., S. J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. c. Drs. Alex Kahu Lantum, M. S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. d. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M. Si., Akt., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma. e. Dr. Fr. Ninik Yudianti, M. Acc., selaku Pembimbing I yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. f. Drs. F. A. Joko Siswanto, M. M., Akt., selaku Pembimbing II yang telah sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Papa dan Mama tercinta yang selalu setia mendukung dan memberi semangat dalam doa sehingga skripsi ini dapat selesai. h. Pollycarpus Ari F. T yang aku cintai, yang selalu setia memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat selesai. i.
Mas Markus dan Mbak Yuli atas bantuannya dalam pencarian data sehingga skripsi ini dapat selesai.
j. Pak Kuncara yang telah membantu pengaturan jadwal pertemuan bimbingan dengan Pembimbing I. k. Dra. Ign. Esti Sumarah, M.Th., yang telah memberikan nasehat dan kekuatan untuk yakin melangkah ke depan. l.
Meilita, Arum, Siska, Sr. Agnes, Ucok, Madong, Mbak Sulis, Lando, Vivi, Wima, Upu dan anak-anak kos Perkutut 324 atas kebersamaannya.
m. Primus, Mas Atot, Yosep (MAN 2003) dan Mas Yosep (AKT 2003), terimakasih atas kesediaannya berbagi cerita dan pengalaman. n. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………………………………………………………….
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………... iii HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………… iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……………….
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…………………………………………
vii
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………….....................
ix
HALAMAN DAFTAR TABEL……………………………………………... xii ABSTRAK…………………………………………………………………… xiii ABSTRACT…………………………………………………………………. xiv BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….
1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………….
1
B. Rumusan Masalah…………………………………….............
3
C. Batasan Masalah……………………………………………….
3
D. Tujuan Penelitian………………………………………………
4
E. Manfaat Penelitian……………………………………………..
4
F. Sistematika Penelitian……………………………………….....
5
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………..............
7
A. Laporan Keuangan……………………………………………..
7
1. Pengertian Laporan Keuangan……………………………….
7
2. Tujuan Laporan Keuangan………………………….............
7
3. Pemakai dan Kebutuhan Informasi…………………………..
7
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Analisis Laporan Keuangan………………………………….
9
5. Teknik Analisis Laporan Keuangan………………………….
9
B. Profitabilitas perusahaan………………………………………. 10 C. Leverage……………………………………………………….
11
1. Operating Leverage………………………………………….
11
2. Financial Leverage…………………………………...........
12
3. Combined Leverage………………………………………...
16
D. Tingkat Likuiditas……………………………………...........
17
E. Penelitian Terdahulu…………………………………............
19
F. Pengembangan Hipotesis…………………………….............
20
BAB III METODA PENELITIAN…………………………………...........
22
A. Jenis Penelitian………………………………………............
22
B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………...
22
C. Subjek dan Objek Penelitian…………………………............
22
D. Populasi dan Sampel…………………………………............
23
E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………
23
F. Variabel Penelitian…………………………………...............
23
G. Teknik Analisis Data…………………………………………
24
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN…………………............
31
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Jakarta (BEI)……………………
31
B. Gambaran Umum Perusahaan…………………………………
32
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN…………………………
42
A. Deskripsi Data…………………………………………………
42
B. Analisis Data………………………………………….............
43
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Menghitung Variabel Penelitian……………………………..
43
2. Pengujian Persyaratan Analisis……………………………… 45 3. Pengujian Hipotesis………………………………………….
47
4. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis……………..............
51
BAB VI PENUTUP……………….............................................................
55
A. Kesimpulan……………………………………………………
55
B. Keterbatasan Penelitian……………………………….............
56
C. Saran…………………………………………………..............
56
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..............
57
LAMPIRAN………………………………………………………………….. 60 LAMPIRAN 1…………………………………………………………. 60 LAMPIRAN 2…………………………………………………………. 64 LAMPIRAN 3…………………………………………………………. 68 LAMPIRAN 4…………………………………………………………. 72 LAMPIRAN 5…………………………………………………………. 76 LAMPIRAN 6…………………………………………………………. 78 LAMPIRAN 7…………………………………………………………. 79 LAMPIRAN 8…………………………………………………………. 80
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1: Identifikasi Sampel Penelitian………………………………………
42
Tabel 2: Coefficients (a)……………………………………………………...
47
Tabel 3: Anova (b)……………………………………………………………
48
Tabel 4: Model Summary (b)…………………………………………………
50
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia
Silvia Maryani Sibuea NIM: 042114020 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan. Alasan pengambilan faktorfaktor tersebut dalam penelitian ini adalah bahwa pertama, financial leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan karena semakin besar utang yang digunakan perusahaan untuk mendanai operasionalnya maka semakin besar jumlah dana yang dipakai dalam rangka peningkatan laba. Perusahaan dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) jika pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut lebih besar daripada beban tetapnya. Dengan kondisi tersebut maka profitabilitas perusahaan semakin tinggi. Kedua, tingkat likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan karena semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka semakin besar jumlah aktiva lancar yang digunakan sebagai penjamin utang lancar. Kondisi tersebut menggambarkan perusahaan mempunyai resiko kredit yang rendah sehingga memberikan sinyal baik bagi kreditor dan pihak-pihak berkepentingan lainnya. Dengan demikian, semakin besar dana yang diperoleh dari kreditor maupun pihak-pihak berkepentingan tersebut dapat digunakan untuk operasional dalam rangka peningkatan laba perusahaan atau mencapai profitabilitas perusahaan yang tinggi. Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data diperoleh dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama financial leverage dan tingkat likuiditas berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Ini ditunjukkan oleh nilai F hitung 7.625> F tabel 3.07. Secara parsial financial leverage berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (t hitung 2.786 > t tabel 1.66) dan tingkat likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan (t hitung 1.787> t tabel 1.66, sig 0.077).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE INFLUENCE OF FINANCIAL LEVERAGE AND LIQUIDITY RATE ON THE COMPANY’S PROFITABILITY An Empirical Study at Go-Public Manufacturing Company in Indonesia Stock Exchange
Silvia Maryani Sibuea NIM: 042114020 Sanata Dharma University Yogyakarta 2008
The aim of this study was to find out the influence of financial leverage and liquidity rates on the company’s profitability. The background of this study was that first, financial leverage had positive influence on company profitability due to the bigger was the liability which was used by the company in affording the operating cost, then the bigger was the fund which was used for increasing profit. A company was said to earn favorable financial leverage if its revenue received from the fund used was bigger than the fixed expense. In that case, the company’s profitability was getting higher. Secondly, liquidity rate had positive influence on company’s profitability because of the higher the company’s liquidity rate the bigger was the current asset which was used as the current’s liability guarantor. This condition illustrated that company had low credit risks that gave good signal towards creditor and other important parties. Therefore, more fund which were obtained from creditors or other important parties would be able to be used for operational cost in profit improvement of the company or to achieve high company’s profitability. This study was an empirical study. The data were obtained by documentation technique. The analysis technique used was multiple linear regression. The research result showed that financial leverage and liquidity rate simultaneously had significant positive influence on company’s profitability. It was explained by the calculated F value 7.265 > F-table 3.07. Partially, financial leverage had positive influence on company’s profitability (t-calculated 2.786 > t-table 1.66) and liquidity had positive influence on company’s profitability (t-calculated 1.787> t-table 1.66, sig 0.077).
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Persaingan yang ketat antar perusahaan dalam industri saat ini dipicu oleh maraknya perkembangan di sektor industri manufaktur yang saat ini diikuti dengan majunya perkembangan sektor industri jasa dan perdagangan. Dalam keadaan seperti itu, informasi yang akurat menjadi hal ya ng sangat penting bagi perusahaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang menguntungkan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerjanya dan bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Laporan keuangan perusahaan dapat mencerminkan informasi kine rja perusahaan. Dalam laporan keuangan terdapat informasi menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Analisa yang dilakukan mempunya i tekanan yang berbeda bagi pemakai yang berbeda. Ada yang lebih tertarik pada posisi likuiditas dan ada yang tertarik pada profitabilitas. Informasi tersebut biasanya disajikan dalam bentuk rasio keuangan. Profitabilitas perusahaan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Kinerja perusahaan dikatakan baik apabila profitabilitas perusahaan tinggi. Untuk mengukur tingkat profitabilitas
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 perusahaan, dapat dilakukan dengan analisis rasio, khususnya rasio profitabilitas. Salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas adalah financial leverage. Astuti (2004:34) mengatakan bahwa untuk mendanai operasional perusahaan yang meningkat, sering kali perusahaan memakai dana pinjaman yang dikenal dengan financial leverage. Pembiayaan dengan utang belum tentu berarti buruk bagi perusahaan. Walaupun mempertinggi risiko keuangan, menurut Prastowo (2002: 85), sampai batas-batas tertentu, perusahaan yang berutang justru dapat menguntungkan pemegang saham. Hal ini dilihat dari selama perusahaan masih mampu meningkatkan labanya maka setiap utang akan mengakibatkan naiknya angka ROE (Return On Equity), yang tentu saja menguntungkan pemegang saham. Artinya penggunaan utang diharapkan dapat menghasilkan laba operasi yang lebih tinggi sehingga profitabilitas perusahaan akan meningkat. Faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan adalah tingkat likuiditas. Menurut Syamsuddin (1985:38) “Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia ”. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk merubah aktiva lancar tertentu menjadi kas. Kondisi likuiditas perusahaan yang baik akan menunjukkan risiko kredit yang rendah. Kreditor akan merasa aman untuk memberikan pinjaman ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 perusahaan. Dana pinjaman tersebut dapat dipakai perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan laba sehingga profitabilitas perusahaan semakin meningkat. Dari latar belakang mengenai pengaruh positif financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas yang telah diuraikan di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Financial Leverage dan Tingkat Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perusahaan, Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia”.
B. Rumusan Masalah 1. Apakah financial leverage dan tingkat likuiditas secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan? 2. Bagaimanakah pengaruh financial leverage dan tingkat likuiditas secara parsial terhadap profitabilitas perusahaan?
C. Batasan Masalah Terdapat banyak faktor dan pengukuran yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Namun dalam penelitian ini, hanya akan dibahas pengaruh financial leverage yang dihitung dengan rumus tingkat leverage keuangan (Degree of Financial Leverage = DFL) dan tingkat likuiditas yang dihitung dengan quick ratio (QR) terhadap profitabilitas perusahaan yang dihitung dengan return on equity (ROE).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh secara simultan financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan. 2. Pengaruh financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan.
E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan masukan bagi pihak manajemen dalam perusahaan untuk menetapkan kebijakan dan keputusan yang akan diambil, khususnya untuk perencanaan dan pengevaluasian prestasi atau kinerja perusahaannya. 2. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi mahasiswa dan sebagai masukan bagi pengembangan ilmu dan penelitian di bidang keuangan. 3. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan, memperdalam pemahaman penulis, dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam perkuliahan, khususnya mengenai financial leverage, tingkat likuiditas dan profitabilitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 F. Sistematika Penulisan 1. Bab I
: Pendahuluan Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
2. Bab II
: Landasan Teori Pada bab ini diuraikan kajian teoritis yang relevan dengan penelitian, penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan, dan pengembangan hipotesis.
3. Bab III
: Metoda Penelitian Pada bab ini diuraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel penelitian, dan teknik analisis data.
4.
Bab IV
: Gambaran Umum Perusahaan Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum dari Bursa Efek Indonesia dan gambaran singkat dari perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
5.
Bab V
: Analisis Data dan Pembahasan Pada bab ini diuraikan mengenai deskripsi data, pengolahan data, dan pembahasan untuk masingmasing permasalahan yang telah dirumuskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 6.
Bab VI
: Penutup Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir (1983:2), “Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut”. 2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut
IAI
(2002:4),
“Tujuan
laporan
keuangan
adalah
menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”. 3. Pemakai dan Kebutuhan Informasi Menurut Prastowo (2002:3), para pemakai laporan keuangan terdiri dari: a. Investor
yang
membutuhkan
informasi
mengenai
kemampuan
perusahaan membayar dividen dan untuk menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8 b. kreditor, yang membutuhkan informasi kondisi keuangan perusahaan untuk mengetahui kemampuan perusahaan membayar utang beserta bunganya pada saat jatuh tempo c. pemasok, yang tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. d. Pemegang saham, yang berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan diperoleh dan penambahan modal untuk business plan selanjutnya. e. Pelanggan,
yang
berkepentingan
dengan
informasi
mengenai
kelangsungan hidup perusahaan. f. Pemerintah,
membutuhkan
informasi
untuk
mengatur
aktivitas
perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebaga i dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. g. Karyawan, tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan untuk melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja. h. Masyarakat, tertarik pada informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. 4. Analisis Laporan Keuangan Untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan, bisa dilakukan dengan analisis laporan keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 Leopold A. Bernstein (Prastowo, 2002:52), memberi definisi analisis laporan keuangan sebagai berikut: “Financial statement analysis is the judgmental process that aims to evaluate the current and past financial positions and result of operation of an enterprise, with primary objective of determining the best possible estimates and prediction about future conditions and performance” Dari definisi ini jelas bahwa analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
5. Teknik Analisis Laporan Keuangan: Analisis Rasio Keuangan Menurut Munawir (1999:37), “Analisis rasio keuangan merupakan suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan keuangan tersebut”. Pada dasarnya analisis rasio bisa dikelompokkan ke dalam lima macam kategori, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio pasar. Analisis rasio keuangan tersebut merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak digunakan dalam praktik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10 B. Profitabilitas Perusahaan Profitabilitas perusahaan secara umum didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja perusahaan dikatakan baik apabila
profitabilitas
perusahaan
tinggi.
Untuk
menilai profitabilitas
perusahaan, dapat dilakukan dengan analisis rasio, khususnya rasio profitabilitas. Persepsi manajemen terhadap lingkungan ekonomi, persaingan, pasar produk, struktur modal, secara keseluruhan akan mempengaruhi laba. Oleh karena itu, rasio profitabilitas dipandang sebagai rasio kunci yang menunjukkan posisi keuangan secara keseluruhan. Menurut Syamsuddin (1985:53), ada beberapa pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan, antara lain dengan pendekatan volume penjualan, total aktiva, dan ekuitas. Secara keseluruhan ketiga pengukuran ini akan memungkinkan seorang penganalisa untuk mengevaluasi tingkat earning atau laba. Berikut adalah rasio-rasio profitabilitas: 1. Operating Profit Margin, yang besarnya dihitung dari laba bersih dibagi dengan penjualan bersih. Kelemahannya adalah rasio ini belum bisa dijadikan ukuran untuk menilai sukses atau tidaknya perusahaan. Laba penjualan belum menjamin berhasilnya perusahaan dalam menghasilkan laba tanpa melihat berapa besar jumlah dana yang ditanam dalam perusahaan untuk memperoleh dana tersebut. 2. Gross Margin in to Sales, yang dihitung dari laba kotor dibagi pendapatan bersih. Perhitungan yang hampir sama dengan operating profit margin, hanya saja laba yang dipakai dalam perhitungannya adalah laba kotor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 3. Return On Investment, yang dihitung dari laba setelah pajak dibagi total aktiva. Rasio ini memberikan indikasi tentang baik buruknya manajemen dalam melaksanakan kontrol dan pengelolaan aktivanya. 4. Return On Equity, yang dihitung dari laba setelah pajak dibagi modal sendiri. Rasio ini berguna bagi penanam modal dan pemilik perusahaan yang dapat memfokuskan melihat laba bersih yang dihasilkan dari jumlah ekuitas yang ditanam oleh para pemegang saham.
C. Leverage Arti harafiah leverage adalah kekuatan pengungkit, yaitu dari kata dasar lever yang berarti pengungkit. Akan tetapi, menurut Tolkien, yang dikutip dari Horne (2007:182), dalam konteks bisnis, leverage artinya penggunaan biaya tetap dalam usaha untuk meningkatkan (lever up) profitabilitas. Dalam leverage dikenal ada operating leverage (leverage operasional) dan financial leverage (leverage keuangan), dan leverage gabungan. 1. Operating Leverage Menurut bagaimana
Wasis
sesuatu
(1991:96), perubahan
operating di
dalam
leverage volume
menyatakan
penjualan
itu
mempengaruhi laba usaha, artinya seberapa besar tingkat perubahan laba bila volume penjualan berubah dengan suatu besaran tertentu. Lebih diperjelas oleh Atmaja (1994:290), operating leverage adalah kepekaan laba operasi terhadap perubahan penjualan perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12 Operating leverage timbul karena perusahaan menggunakan biaya operasi tetap. Dengan adanya biaya operasi tetap, perubahan pada penjualan akan mengakibatkan perubahan yang lebih besar pada laba operasi perusahaan. Ukuran kuantitatif dari kepekaan laba operasional perusahaan disebut sebagai tingkat operating leverage. Tingkat operating leverage (Degree of Operating Leverage=DOL) dinyatakan dalam rumus sebagai berikut:
Keterangan: DOL : degree of operating leverage EBIT : earnings before interest and taxes DOL akan membantu untuk menentukan apa dan berapa besar akibatnya terhadap laba usaha, bila melakukan perubahan di dalam volume penjualan.
2. Financial Leverage Astuti (2004: 34) mengatakan bahwa untuk mendanai operasional perusahaan yang meningkat, sering kali perusahaan memakai dana pinjaman yang dikenal dengan financial leverage. Jadi, financial leverage adalah penggunaan pembiayaan dengan utang. Penggunaan utang tidak selalu berdampak buruk bagi perusahaan. Menurut Prastowo (2002: 85), sampai batas-batas tertentu perusahaan yang berutang justru dapat menguntungkan pemegang saham. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13 dilihat dari selama perusahaan masih mampu meningkatkan labanya maka setiap utang akan mengakibatkan naiknya angka ROE (Return On Equity), yang tentu saja menguntungkan pemegang saham. Riyanto (1999: 375) menambahkan, kalau pada operating leverage, penggunaan aktiva dengan biaya tetap adalah dengan harapan revenue yang dihasilkan dari penggunaan aktiva itu akan cukup untuk menutup biaya tetap dan biaya variable. Maka pada financial leverage penggunaan dana dengan beban tetap itu adalah dengan harapan untuk memperbesar pendapatan per lembar saham biasa (EPS= Earnings Per Share). Menurut Husnan (1998: 619), financial leverage terjadi pada saat perusahaan menggunakan sumber dana yang menimbulkan beban tetap. Maksudnya, penggunaan utang akan menimbulkan biaya bunga, yang harus dibayarkan kepada kreditor. Perusahaan yang menggunakan dana dengan beban yang tetap dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage) kalau pendapatan yang diterima dari penggunaan dana tersebut lebih besar daripada beban tetap dari penggunaan dana tersebut. Dari pendapat tersebut diatas dapat diketahui bahwa penggunaan utang untuk operasional perusahaan akan berdampak pada naiknya ROE ataupun EPS. Kedua hal ini akan menguntungkan para pemegang saham. Jika penggunaan dana utang tersebut dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar maka penggunaan utang tentu akan meningkatkan profitabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14 perusahaan dan menambah ketertarikan para pemegang saham untuk menanamkan modalnya di perusahaan. Penggunaan pembiayaan dengan utang ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu: a. Penggunaan utang akan menurunkan sumber pendanaan dari ekuitas sehingga akan menurunkan konflik antar manajer dan pemegang saham. b. Adanya biaya bunga yang diperbolehkan sebagai pengurang pajak sehingga pajak yang ditanggung perusahaan menjadi lebih rendah. Ukuran kua ntitatif untuk sensitivitas EPS perusahaan terhadap perubahan dalam laba operasional perusahaan disebut tingkat financial leverage (Degree of Financial Leverage = DFL). DFL adalah tingkat pengaruh laba operasi terhadap perubahan laba per lembar saham (EPS= Earnings Per Share).
Menurut Weston (1994:168), persamaan diatas berguna untuk mengartikan DFL. Sebuah rumus alternatif sederhana untuk menghitung DFL diturunkan dari persamaan diatas:
atau
dimana,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Perubahan EPS dalam hubungannya dengan perubahan EBIT adalah:
Karena t, I, dan n adalah tetap, maka persentase perubahan EPS adalah :
Dengan demikian rumus DFL adalah:
Keterangan: EBIT : Earnings Before Interst and Taxes I
: Beban Bunga
t
: Pajak Pendapatan
n
: Jumlah Lembar Saham
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16 Semakin besar angka DFL menunjukkan semakin besar perubahan laba operasi yang dihasilkan dari pendanaan dengan utang, yang mengakibatkan semakin besar EPS sehingga menguntungkan pemegang saham. Besarnya angka EPS ini menunjukkan semakin besarnya laba setelah pajak yang berdampak pada naiknya angka ROE. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan utang dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
3. Combined Leverage Yang dimaksud dengan combined leverage (leverage gabungan) adalah perhitungan bersama antara operating dan financial leverage. Apabila kedua tipe leverage tersebut dikombinasikan maka kita akan melakukan analisis seberapa jauh dampak perubahan penjualan terhadap perubahan Earning per Share (EPS). Tingkat leverage gabungan (Degree of Combined Leverage=DCL) adalah DOL dikalikan dengan DFL. DCL = DOL x DFL
Keterangan: DCL
: degree of combined leverage
DOL : degree of operating leverage DFL
: degree of financial leverage
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17 D. Tingkat likuiditas Menurut Syamsuddin (1985:38), “Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia”. Likuiditas mempunyai dua dimensi: (1) waktu yang diperlukan untuk mengubah harta tersebut menjadi uang dan (2) kepastian mengenai realisasi harga. Masalah likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi, terlebih jika perusahaan dilikuidasi. Untuk melunasi kewajibankewajiban tersebut maka aktiva yang digunakan haruslah aktiva yang likuid. Brigham (2006:95) mengatakan bahwa aktiva likuid (liquid asset) adalah aktiva yang diperdagangkan dalam suatu pasar yang aktif sehingga akibatnya dapat dengan cepat diubah menjadi kas dengan menggunakan harga pasar yang berlaku. Analisis rasio dapat memberikan sebuah ukuran likuiditas dengan cepat dan mudah. Perusahaan-perusahaan yang go public biasanya menyajikan rasio likuiditas yang ditujukan bagi pihak berkepentingan di luar perusahaan seperti investor atau kreditor. Ada tiga macam rasio likuiditas, yaitu current ratio, quick ratio dan cash ratio yang masing- masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasan masing- masing rasio tersebut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18 1. Current Ratio Secara umum current ratio sering dipakai untuk menggambarkan sejauh mana perusahaan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya dari aktiva lancarnya. Namun rasio ini dianggap memberikan perhitungan yang masih “mentah” karena tidak memperhitungkan likuiditas dari masing- masing komponen current asset. Persediaan yang dianggap kurang likuid dibandingkan dengan kas dan piutang dimasukkan dalam komponen aktiva lancar. Karena itulah muncul suatu alat analisa yang lebih teliti lagi yaitu quick ratio. 2. Quick Ratio Rasio ini tidak mengikutsertakan persediaan dalam aktiva lancar sebagai penjamin kewajinan lancar. Persediaan dikatakan kurang likuid karena sulit direalisasikan dengan harga yang wajar atau dengan kata lain persediaan sering mengalami fluktuasi harga. Riyanto (1999: 27) mengatakan bahwa persediaan adalah aktiva perusahaan yang pada saat likuidasi biasanya menimbulkan kerugian.
3. Cash Ratio Cash ratio memberikan perhitungan yang paling teliti mengenai likuiditas. Aktiva lancar yang dipakai untuk perbandingan hanya uang kas atau uang tunai dan efek saja yang setiap waktu dapat segera dipakai untuk melunasi utang lancar perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19 E.
Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pengaruh leverage terhadap profitabilitas umumnya dilakukan dengan menggunakan analisis rasio. Leverage yang digunakan beragam dan umumnya menggunakan rasio leverage bukan dengan DFL (Degree of Financial Leverage). Hasil penelitian Martono (2002) membuktikan bahwa leverage keuangan tertimbang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Pada penelitiannya, variabel profitabilitas diukur dengan ROA (Return On Assets) dan ROE (Return On Equity). Murtini dan Anggraeni (2006) melakukan penelitian serupa. Untuk leverage, rasio yang digunakan adalah DTA (Debt To Total Assets) dan DER (Debt To Equity). Untuk profitabilitas, rasio yang dipakai adalah ROA (Return On Asset) dan ROE (Return On Equity). Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa DTA berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE tetapi berpengaruh positif signifikan terhadap ROA perusahaan. Sedangkan DER tidak berpengaruh terhadap ROA tetapi berpengaruh negatif terhadap ROE perusahaan. Penelitian mengena i tingkat likuiditas perusahaan lebih banyak dilakukan untuk menilai kesehatan finansial dan kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik
menunjukkan
baiknya
efektifitas
dan
efisiensi
kegiatan
operasionalnya dalam tujuannya menghasilkan laba. Hal ini berarti kinerja perusahaan yang baik dapat mengindikasikan bahwa profitabilitasnya tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20 Nababan (2007) melakukan penelitian mengenai penilaian kinerja perusahaan dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, dengan memakai current ratio dan quick ratio sebagai pengukur tingkat likuiditas. Hasil penelitiannya menunjukkan semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka semakin baik kinerjanya. Rasio serupa yang digunakan Sasongko (1998), yang menganalisis tingkat kesehatan finansial perusahaan. Hasil penelitiannya, ditinjau dari tingkat likuiditas maka semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka semakin sehat perusahaan tersebut secara finansialnya.
F. Pengembangan Hipotesis 1. Financial Leverage Untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan yang meningkat, sering kali perusahaan memakai dana pinjaman yang dikenal dengan financial leverage. Sehingga financial leverage dapat diartikan sebagai pembiayaan dengan utang. Salah satu ukuran kuantitatif untuk financial leverage adalah degree of financial leverage (DFL). Semakin besar angka DFL menunjukkan semakin besar perubahan laba operasi akibat penggunaan utang yang mengakibatkan semakin besar EPS yang menguntungkan pemegang saham. Besarnya angka EPS ini menunjukkan semakin besarnya laba setelah pajak yang berdampak pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 naiknya angka ROE. Dengan kata lain penggunaan utang dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Ha1: Financial leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
2. Tingkat likuiditas Menurut Syamsuddin (1985:38), “Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia”. Kondisi likuiditas perusahaan yang baik akan menunjukkan risiko kredit yang rendah. Kreditor akan merasa aman untuk memberikan pinjaman ke perusahaan. Dana pinjaman tersebut dapat dipakai perusahaan untuk mendanai kegiatan operasional perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan laba sehingga profitabilitas perusahaan semakin meningkat.
Ha2: Tingkat likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan studi empiris yaitu tentang fakta atau data yang nyata dikumpulkan dan diuji secara sistematik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pojok BEI Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Pojok BEI Universitas Atmajaya Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Januari tahun 2008.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di BEI. 2. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan-perusahaan manufaktur yang Go-Public di BEI pada periode 2003-2005.
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 D. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang go-public di BEI. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan dengan metode penggabungan atau pooling data. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel adalah: 1. Perusahaan merupakan perusahaan manufaktur yang go public di BEI dan tidak mengalami delisting dari tahun 1996-2005. Hal ini untuk mempertimbangkan unsur kestabilan perusahaan yang go public. 2. Perusahaan me nerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode 2003-2005. 3. Perusahaan memiliki nilai ekuitas positif. 4. Periode laporan keuangan didasarkan pada tanggal 31 Desember.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi terhadap data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi dan dikumpulkan serta diolah oleh suatu organisasi atau pihak tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24 F. Variabel Penelitian Variabel dependen dalam penelitian ini adalah profitabilitas perusahaan dengan indikator pengukurannya adalah ROE (Return On Equity) merupakan ukuran profitabilitas dengan pendekatan ekuitas. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial leverage (
)
dengan indikator pengukurannya adalah DFL yang memang merupakan rumus dasar untuk menghitung tingkat financial leverage dan tingkat likuiditas (
)
dengan indikator pengukurannya QR (Quick Ratio) yang merupakan rumus untuk mengukur tingkat likuiditas yang berada pada pertengahan kebutuhan informasi antara manajemen perusahaan dengan kreditor. Selain itu rasio ini sering disajikan perusahaan untuk pihak-pihak yang berkepentingan di luar perusahaan.
G. Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan maka teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda. Untuk mengolah data dalam penelitian ini digunakan program SPSS 15.0. Sebelum dilakukan teknik analisis data dengan regresi maka dilakukan langkah- langkah sebagai berikut : 1. Menghitung Besarnya Variabel Penelitian Menghitung besarnya Degree of Financial Leverage (DFL) untuk mengukur variabel independen
(financial leverage), Quick Ratio (QR)
untuk mengukur variabel independen
(tingkat likuiditas), dan Return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25 On Equity (ROE) untuk mengukur variabel dependen (profitabilitas perusahaan) selama periode 2003-2005.
2. Pengujian Persyaratan Analisis Untuk mendapatkan model penelitian yang tepat dalam melakukan estimasi,
maka
terlebih
dahulu
dilakukan
pengujian
terhadap
penyimpangan asumsi klasik, yaitu: a. Uji Normalitas Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Nornalitas data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kurva Normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar distribusi dengan titik data yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel independen. Uji multikolinearitas ini dilakukan dengan mendeteksi nilai VIF (Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26 c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Pengujian heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode diagram berserak atau scatterplot. Analisis pada gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika: penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau di sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak boleh me mbentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara variabel itu sendiri pada pengamatan yang berbeda waktu dan individu. Untuk mengetahui autokorelasi, pengujian Durbin-Watson (Uji DW) dapat dilakukan, dengan ketentuan sebagai berikut (Trihendradi 2006:154): 1.65
2.79 terjadi autokorelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27 3. Pengujian Hipotesis Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Y=a+
+
+e
Keterangan : Y a
= profitabilitas perusahaan = koefisien konstanta = koefisien regresi berganda yang mengukur besarnya variabel dependen Y (profitabilitas) dengan variabel independen
atau
financial leverage, dengan asumsi variabel independen
atau
tingkat likuiditas tetap = financial leverage = koefisien regresi berganda yang mengukur besarnya variabel dependen Y (profitabilitas) dengan variabel independen
atau
tingkat likuiditas, dengan asumsi variabel independen
atau
financial leverage tetap = tingkat likuiditas e
= standar error
a. Uji F Untuk menjawab masalah pertama, dilakukan Uji F yang merupakan pengujian secara bersama-sama untuk mengetahui apakah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 variabel independen secara bersama-sama, benar-benar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Atau dalam hal ini,
apakah
profitabilitas
perusahaan
manufaktur benar-benar
dipengaruhi secara signifikan oleh financial leverage dan tingkat likuiditas secara bersama-sama. Langkah- langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1) Merumuskan hipotesa :
,
= 0, berarti seluruh variabel independen (financial
leverage dan tingkat likuiditas) tidak berpengaruh positif terhadap variabel dependen (profitabilitas perusahaan). :
,
> 0, berarti seluruh variabel independen (financial
leverage dan tingkat likuiditas) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (profitabilitas perusahaan). 2) Menentukan Level of Significant Level of Significant (a) sebesar 5% dan level of confidence sebesar 95% dengan degree of freedom (df) = (k-1), (n-k). 3) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis Ho diterima apabila
:
=
Ho ditolak apabila
:
>
4) Penarikan kesimpulan Jika
diterima maka seluruh variabel independen
(financial leverage dan tingkat likuiditas) tidak berpengaruh positif terhadap variabel dependen (profitabilitas perusahaan) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 jika
ditolak maka seluruh variabel independen (financial
leverage dan tingkat likuiditas) berpengaruh positif terhadap variabel dependen (profitabilitas perusahaan).
b. Uji t Untuk menjawab masalah kedua dilakukan uji t yaitu pengujian secara individu untuk mengetahui apakah variabel independen secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Dalam hal ini, apakah financial leverage dan tingkat likuiditas secara sendiri-sendiri memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Langkah- langkah pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: 1) Merumuskan hipotesis Ho1: b1=0, berarti financial leverage tidak berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Ha1:
b1>0, berarti financial leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
Ho2:
=0, berarti tingkat likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
Ha2:
>0, berarti tingkat likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30 2) Menentukan Level of Significant Level of Significant (a) sebesar 5% dan level of confidence sebesar 95% dengan degree of freedom (df)= (n-k-1). 3) Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis diterima apabila : ditolak apabila :
= >
4) Menarik kesimpulan Jika
diterima maka secara parsial financial leverage dan
tingkat likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan dan jika
ditolak maka secara parsial financial
leverage dan tingkat likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebuah bursa saham di Jakarta, Indonesia. Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu bursa tempat dimana orang memperjualbelikan efek di Indonesia. Sejarah Bursa Efek Indonesia berawal dengan dibukanya sebuah bursa saham oleh pemerintah Hindia Belanda pada 1912 di Batavia. Setelah sempat tutup beberapa kali karena terjadinya perang, bursa Batavia kembali dibuka pada 1977 di bawah pengawasan Bapepam. Selain bursa Batavia, pemerintah kolonial juga mengoperasikan bursa paralel di Surabaya dan Semarang. Namun, kegiatan bursa ini dihentikan lagi ketika terjadi pendudukan oleh tentara Jepang di Batavia. Pada 13 Juli 1992, BEJ diprivatisasi dengan dibentuknya PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ). Kemudian pada 1995, perdagangan elektronik di BEJ dimulai. Pada 1 Desember 2007 Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melakukan pengabungan usaha yang secara efektif mulai beroperasi pada 1 Desember 2007 dengan nama baru Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah sempat jatuh ke sekitar 300 poin pada saat-saat krisis, BEI mencatat rekor tertinggi baru pada awal tahun 2006 setelah mencapai level 1.500 poin berkat adanya sentimen positif dari dilantiknya presiden baru, Susilo Ba mbang Yudhoyono. Peningkatan pada tahun 2004 ini sekaligus
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
membuat BEI menjadi salah satu bursa saham dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun tersebut.
B. Gambaran Umum Perusahaan Food and Beverages 1. PT. FAST FOOD INDONESIA TBK Kode
: FAST
Alamat
: Gedung Gelael, Lantai 4 Jalan M. T. Haryono Kav. 7 Jakarta 12810
2. PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK Kode
: INDF
Alamat
: Gedung Ariobimo Central, Lantai 12 Jalan H. R. Rasuna Said X-2 Kav. 5 Jakarta 12950
3. PT. MULTI BINTANG INDONESIA TBK Kode
: MLBI
Alamat
: Ratu Plaza Building, Lantai 21 Jalan Jendral Sudirman Kav. 9 Jakarta 10270
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tobacco Manufacturers 4. PT. BAT INDONESIA TBK Kode
: BATI
Alamat
: Plaza Mandiri, Lantai 25 Jalan Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta
5. PT. GUDANG GARAM TBK Kode
: GGRM
Alamat
: Jalan Semampir II/I Kediri
6. PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK Kode
: HMSP
Alamat
: Jalan Rungkut Industri Raya No. 18 Surabaya
Textile Mill Products 7. PT. RODA VIVATEX TBK Kode
: RDTX
Alamat
: Jalan Kaji 53-55 Jakarta Pusat
8. PT. TEIJIN INDONESIA FIBER CORP Kode
: TFCO
Alamat
: Jalan M. H. Thamrin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Kel. Panunggangan, Kec. Cipondoh Tangerang, Banten
Apparel & Other Textile Products 9. PT. SEPATU BATA TBK Kode
: BATA
Alamat
: Jalan TMP. Kalibata Jakarta Selatan
10. PT. EVER SHINE TEXTILE INDUSTRY TBK Kode
: ESTI
Alamat
: Jalan H. Fachruddin No. 16 Jakarta 10250
11. PT. APAC CENTERTEX CORPORATION TBK Kode
: MYTX
Alamat
: Graha BIP, Lantai 6 dan 10 Jalan Jendral Gatot Subroto, Kav.23 Jakarta 12930
12. PT. PAN BROTHER TEX TBK Kode
: PBRX
Alamat
: Jalan Muara Karang Blok M-9 Selatan No. 34-37 Jakarta 14450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Paper and Allied Products 13. PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK Kode
: TKIM
Alamat
: Plaza BII, Menara II Jalan M. H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350
Chemical & Allied Products 14. PT. ANEKA KIMIA RAYA CORPORINDO TBK Kode
: AKRA
Alamat
: Wisma AKR, Lantai 7 dan 8 Jalan Panjang No. 5, Kebon Jeruk Jakarta 11530
15. PT. BUDI ACID JAYA TBK Kode
: BUDI
Alamat
: Wisma Budi, Lantai 8 dan 9 Jalan HR. Rasuna Said, Kav. C-6 Jakarta 12940
Plastics & Glass Products 16. PT. ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRI TBK Kode
: AKPI
Alamat
: Jalan Pahlawan, Desa Karang Asem Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Citeureup 16810 Bogor, Jawa Barat 17. PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK Kode
: AMFG
Alamat
: Jalan Ancol IX/5, Ancol Barat Jakarta 14430
18. PT. DYNAPLAST TBK Kode
: DYNA
Alamat
: Dynaplast Tower, Lantai 9 dan 10 Jalan. M. H. Thamrin No. 1 Lippo Karawaci 1100 Tangerang 15811
19. PT. KAGEO IGAR JAYA TBK Kode
: IGAR
Alamat
: Jalan Raya Sultan Agung Km. 28,5 Bekasi 17133
20. PT. TRIAS SENTOSA TBK Kode
: TRST
Alamat
: Jalan Raya Krian Km. 26 Desa Keboharan, Km. 26 Krian Sidoarjo, Jawa Timur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Cement 21. PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKASA TBK Kode
: INTP
Alamat
: Wisma Indocement, Lantai 8 Jalan Jendral Sudirman, Kav. 70-71 PO BOX 4018, Jakarta 12910
22. PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK Kode
: SMGR
Alamat
: Gedung Utama Semen Gresik, Lantai 9-11 Jalan Veteran-Gresik 61122, Jawa Timur
Metal & Allied Products 23. PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY TBK Kode
: ALMI
Alamat
: Jalan Kembang Jepun 38-40 Surabaya 60162
24. PT. CITRA TUBINDO TBK Kode
: CTBN
Alamat
: Kawasan Industri Kabil Indonusa Estate Jalan Hang Kesturi Km. 4 Kabil Pulau Batan, Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
25. PT. INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TBK Kode
: INAI
Alamat
: Jalan Kembang Jepun 38-40 Surabaya 60162
26. PT. LION MESH PRIMA TBK Kode
: LMSH
Alamat
: Jalan Raya Bekasi Km. 24,5 Cakung, Jakarta 13910
Fabricated Metal Products 27. PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL TBK Kode
: KDSI
Alamat
: Jalan Mastrip 862, Warunung-Karangpilang PO BOX 286, Surabaya 60221
28. PT. KEDAUNG INDAH CAN TBK Kode
: KICI
Alamat
: Jalan Raya Rungkut No. 15-17 Surabaya 60293 PO BOX 1340, Surabaya
Stone, Clay, Glass & Concrete Products 29. PT. SURYA TOTO INDONESIA TBK Kode
: TOTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Alamat
: Toto Building Jalan Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430
Cable 30. PT. KABELINDO MURNI TBK Kode
: KBLM
Alamat
: Jalan Rawagirang No.2 Kawasan Industri Pulogadung PO BOX 1452, Jakarta 13930
Electronics & Office Equipment 31. PT. METRODATA ELECTRONICS TBK Kode
: MTDL
Alamat
: Wisma Metropolitan I, Lantai 16 Jalan Jendral Sudirman, Kav. 29-31 Jakarta 12920
Automotive & Allied Products 32. PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK Kode
: ASII
Alamat
: Jalan Kramat Raya No. 43 Jakarta 10450
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
33. PT. BRANTA MULIA TBK Kode
: BRAM
Alamat
: Wisma Indocement, Lantai 7 Jalan Jend. Sudirman, Kav. 70-71 Jakarta 12910
34. PT. GOODYEAR INDONESIA TBK Kode
: GDYR
Alamat
: Jalan Pemuda No. 27 Bogor 16161
35. PT. HEXINDO ADIPERKASA TBK Kode
: HEXA
Alamat
: Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Pulo Kambing II, Kav. I-II No. 33 Jakarta 13930
36. PT. INDOSPRING TBK Kode
: INDS
Alamat
: Jalan Mayor Jendral Sungkono No. 10 Desa Segoromadu PO BOX 12 Gresik
37. PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK Kode
: PRAS
Alamat
: Jalan Muncul No. 1, Kec. Gedangan Sidoarjo 61254, Jawa Timur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
38. PT. UNITED TRACTORS TBK Kode
: UNTR
Alamat
: Jalan Raya Bekasi Km. 22 Cakung Jakarta 13010
Pharmaceuticals 39. PT. KALBE FARMA TBK Kode
: KLBF
Alamat
: KALBE Building Jalan Letjend. Suprapto Kav. 4 Jakarta 10510
40. PT. MERCK TBK Kode
: MERK
Alamat
:Jalan T.B. Simatupang No. 8 Pasar Rebo, Jakarta 13760
Consumer Goods 41. PT. UNILEVER INDONESIA TBK Kode
: UNVR
Alamat
: Graha Unilever Jalan Gatot Subroto Kav. 15 Jakarta 12930
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2003 sampai tahun 2005. Jumlah perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 41 perusahaan. Berikut ini cara memperoleh sampel sesuai dengan kriteriakriteria yang sudah ditentukan: Tabel 1 Identifikasi Sampel Penelitian Seluruh perusahaan manufaktur yang go public di BEI dari tahun 146 1996-2005 Perusahaan manufaktur yang mengalami delisting antara
(78)
tahun 1996-2005 Perusahaan yang ekuitasnya negative
(12)
Perusahaan yang termasuk data outlier
(15)
Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
41
Dalam penelitian ini menggunakan metode pooling data sehingga sampel yang digunakan sebanyak 123. Jumlah sampel ini dapat dilihat pada lampiran 4. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder. Data tersebut terdiri dari aktiva lancar, persediaan, kewajiban lancar, EBIT, beban bunga, laba bersih setelah pajak, dan total ekuitas. Data tersebut diolah untuk memperoleh
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
angka degree of financial leverage (DFL) yang digunakan untuk mengetahui financial leverage; angka quick ratio (QR) yang digunakan untuk mengetahui tingkat likuiditas; dan angka return on equity (ROE) yang digunakan untuk mengetahui tingkat profitabilitas perusahaan.
B. Analisis Data 1. Menghitung Variabel Penelitian a. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.
Variabel
dependen dalam
penelitian
ini
adalah
profitabilitas perusahaan (Y). Profitabilitas perusahaan dinyatakan dalam persentase dan diukur dengan rumus sebagai berikut:
Dimana, semakin tinggi persentasi ROE maka semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan. Hasil perhitungan ROE dapat dilihat pada lampiran 1. b. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang diduga secara bebas berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen adalah: 1) Financial Leverage (X1) Financial Leverage diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Keterangan: DFL
: Degree of Financial Leverage
EBIT : Earnings Before Interest and Taxes I
: Beban Bunga Semakin besar angka DFL (Degree of Financial Leverage)
maka semakin tinggi tingkat Financial Leveragenya. Hasil perhitunga n DFL dapat dilihat pada lampiran 2. 2) Tingkat Likuiditas (X2) Tingkat likuiditas diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana, semakin besar angka quick ratio maka semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan. Hasil perhitungan quick ratio (QR) dapat dilihat pada lampiran 3.
2. Pengujian Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Normalitas data dalam penelitian ini dapat diketahui dengan menggunakan pendekatan Kurva normal P-Plot. Suatu variabel dianggap normal jika gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
distribusi dengan titik data yang menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal. Hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran 6. Dari hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa distribusi data menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis diagonal, maka dengan demikian model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang normalitas. b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel independen. Analisis regresi yang baik tidak mengandung multikolinearitas. Uji multikolinearitas ini dilakukan dengan mendeteksi nilai VIF (Variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas. Dari hasil perhitungan uji multikolinearitas (pada lampiran 5) dapat dilihat bahwa nilai VIF (Variance Inflation Factor) adalah 1.073 dan nilai Tolerance adalah 0.932. Jadi, tidak terdapat multikolineraitas antar variabel independennya dan model regresi memenuhi persyaratan asumsi klasik tentang multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang baik tidak terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
heteroskedastisitas. Uji ini menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada lampiran 7. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan metode diagram berserak atau scatterplot dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena penyebaran titik-titik data tidak berpola, titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau di sekitar angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau dibawah saja, penyebaran titik-titik data tidak membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. d. Uji Autokorelasi Pengujian autokorelasi dilakukan untuk mengetahui korelasi antara variabel itu sendiri pada pengamatan yang berbeda waktu dan individu. Model regresi linier yang baik tidak terjadi autokorelasi. Hasil perhitungan uji autikorelasi dapat dilihat pada lampiran 5. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai uji Durbin Watson sebesar 1.818. Nilai tersebut ada pada rentang 1.65
3. Pengujian Hipotesis Hasil analisis regresi untuk menguji hipotesis yang diajukan diatas adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 2 Coefficients (a)
Mode l
Unstandardized Coefficients Std. B Error
1
(Consta -.043 nt) DFL .090 QR .073 a.Dependent Variable: ROE
Standardiz ed Coefficien ts
Sig.
Beta
.051 .032 .041
T
Collinearity Statistics Tolerance
-.845 .400 .249 .160
2.786 .006 1.787 .077
.932 .932
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y=-0.043+0.090
+0.073
+e
Untuk menguji apakah ada pengaruh variabel independen yang terdiri atas financial leverage dan tingkat likuiditas terhadap variabel dependen profitabilitas perusahaan maka dilakukan uji hipotesis. a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah profitabilitas perusahaan manufaktur benar-benar dipengaruhi secara positif signifikan oleh financial leverage dan tingkat likuiditas secara bersama-sama. Dengan menggunakan level of significant (a) = 5% dengan nilai level of confidance sebesar 95% dengan degree of freedom (k-1), (nk)=(2;120).
VIF
1.073 1.073
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis : Ho diterima apabila
:
=
Ho ditolak apabila
:
>
Hasil perhitungan uji F dengan menggunakan program SPSS 15.0 adalah sebagai berikut: Tabel 3 Anova (b) Sum of Squares
Model 1
df
Regressio .898 2 n Residual 7.419 120 Total 8.317 122 a Predictors: (Constant), QR, DFL b Dependent Variable: ROE
Mean Square .449
F
Sig.
7.265
.001(a)
.062
Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa
7.265
3.07, maka keputusannya adalah menolak Ho. Artinya secara
>
statistik dapat dibuktikan bahwa semua variabel independen (financial leverage dan tingkat likuiditas) secara bersama-sama berpengaruh positif
signifikan
terhadap
variabel
dependen
(profitabilitas
perusahaan). b. Uji t Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen (financial leverage dan tingkat likuiditas) secara parsial terhadap variabel dependen (profitabilitas perusahaan). Dengan Level of
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Significant (a) sebesar 5% dan level of confidence sebesar 95% dengan degree of freedom (df)= (n-k-1)=119. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis: diterima apabila : ditolak apabila :
= >
Hasil perhitungan uji t dengan menggunakan program SPSS 15.0 adalah sebagai berikut: 1) Pengujian Hipotesis Pertama Untuk variabel independen financial leverage,
2.786 >
1.66 maka keputusannya adalah menolak Ho. Artinya secara statistik dapat dibuktikan bahwa financial leverage secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. 2) Pengujian Hipotesis Kedua Untuk variabel independen tingkat likuiditas,
1.787 >
1.66 maka keputusannya adalah menolak Ho. Artinya secara statistik dapat dibuktikan bahwa tingkat likuiditas secara parsial berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. c. Koefisien Determinasi (R2 ) Besarnya koefisien determinasi (R2 ) menunjukkan besarnya persentase pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel dependen. Hasil perhitungan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4 Model Summary (b)
Adjusted Model R R Square R Square 1 .329(a) .108 .093 a Predictors: (Constant), QR, DFL b Dependent Variable: ROE
Std. Error of the Estimate .24864862
DurbinWatson 1.818
Angka 0.108 pada nilai koefisien determinasi (R2 ) menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen profitabilitas perusahaan sebesar 10.8% sedangkan sisanya sebesar 89.2% dipengaruhi faktor- faktor lain selain variabel independen yang digunakan pada penelitian kali ini.
4. Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis Interpretasi hasil persamaan regresi terhadap masing- masing variabel: a. Pengaruh financial leverage terhadap profitabilitas perusahaan. Financial leverage mempunyai koefisien regresi sebesar +0.090. Berdasarkan hasil uji t
2.786 >
1.66 maka
variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. “Teori
yang
menyatakan
bahwa
leverage
keuangan
berpengaruh positif terhadap profitabilitas mengacu pada teori Miller dan Modigliani (MM) bahwa penggunaan utang akan mengurangi laba yang terkena pajak, sehingga dipandang lebih menguntungkan perusahaan karena mendapat penghematan pajak” (Martono 2002).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Hasil penelitian ini terbukti mendukung teori MM bahwa perusahaan dengan financial leverage lebih baik daripada perusahaan tanpa financial leverage atau dengan financial leverage yang rendah. Hasil penelitian ini sejalan dengan sebagian dari hasil penelitian Murtini dan Anggraeni (2006) yang mengatakan rasio leverage DTA (Debt to Total Assets) berpengaruh positif signifikan terhadap ROA (Return On Assets). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Martono (2002) yang mengatakan bahwa financial leverage (leverage keuangan) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Leverage keuangan yang digunakan dalam penelitiannya merupakan leverage keuangan tertimbang. Murtini dan Anggraeni (2006) juga mempunyai hasil penelitian yang bertentangan dengan penelitian ini. Menurut hasil penelitiannya, financial leverage yang diukur dengan dua rasio leverage yaitu DTA (Debt To Total Assets) dan DER (Debt To Equity) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan ROE (Return on Equity). Penggunaan DFL (Degree of Financial Leverage) sebagai pengukur variabel financial leverage sangat berpengaruh pada hasil penelitian ini. Semakin besar angka DFL menunjukkan semakin besar perubahan laba operasi akibat penggunaan utang yang mengakibatkan semakin besar EPS (Earnings Per Share) yang menguntungkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pemegang saham. Besarnya angka EPS ini menunjukkan semakin besarnya laba setelah pajak yang berdampak pada naiknya angka ROE. Dengan kata lain penggunaan utang dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Hal ini selaras dengan pendapat Prastowo (2002: 85), sampai batas-batas
tertentu
perusahaan
yang
berutang
justru
dapat
menguntungkan pemegang saham. Selama perusahaan masih mampu meningkatkan labanya maka setiap utang akan mengakibatkan naiknya angka ROE (Return On Equity), yang tentunya menguntungkan pemegang saham.
b. Pengaruh tingkat likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan Tingkat likuiditas mempunyai koefisien regresi sebesar +0.073. Berdasarkan hasil uji t
1.787 >
1.66, maka variabel ini
berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil ini tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%. Tingkat signifikansi dari nilai t hitung adalah 0.077 > 0.005. Walaupun demikian, angka 0.077 masih berada dibawah marginally significant (0.1) sehingga untuk taraf signifikansi 10%, hasil ini masih dapat dikatakan signifikan. Nababan (2007) melakukan penelitian mengenai penilaian kinerja perusahaan dari tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, dengan memakai current ratio dan quick ratio sebagai pengukur tingkat likuiditas. Dalam penelitiannya tidak digunakan uji regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
sehingga tidak terdapat taraf signifikansi 0.05 atau 0.1. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi dikatakan mempunyai kinerja yang baik. Kinerja perusahaan yang baik menunjukkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasionalnya dalam tujuannya menghasilkan laba. Hal ini berarti tingginya tingkat likuiditas dapat menunjukkan profitabilitas perusahaan yang tinggi. Jenis penelitian serupa juga dilakukan Sasongko (1998), yang menganalisis
tingkat
kesehatan
finansial
perusahaan.
Hasil
penelitiannya, ditinjau dari tingkat likuiditas maka semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka perusahaan tersebut semakin sehat secara
finansial.
Hal
itu
berarti tingginya
tingkat
likuiditas
menunjukkan tingginya profitabilitas perusahaan. Dari hasil- hasil penelitian terdahulu tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat likuiditas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini tidak sigifikan pada taraf signifikansi 0.05. Hal ini dapat disebabkan karena aktiva lancar yang dimiliki perusahaan tidak berpartisipasi terlalu besar terhadap laba yang dihasilkan perusahaan. Selain itu, penggunaan ROE (Return On Equity) sebagai pengukur variabel profitabilitas perusahaan juga berpengaruh terhadap hasil penelitian ini. Hampir tidak ada penelitian yang mengatakan tingkat likuiditas berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Teori mengenai likuiditas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
mengatakan semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendeknya pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Kreditor yang melihat informasi tingkat likuiditas perusahaan yang tinggi akan merasa aman dalam memberikan kredit karena menganggap perusahaan akan mampu melunasi kewajibannya. Bagi perusahaan juga menguntungkan karena uang dari kreditor dapat digunakan untuk mendanai aktivitas operasi perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan laba peusahaan. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tingkat likuiditas suatu perusahaan maka akan semakin tinggi profitabilitas perusahaannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji F diketahui bahwa financial
leverage
dan
tingkat
likuiditas
secara
bersama-sama
berpengaruh secara positif terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan angka 0.108 pada nilai koefisie n determinasi (R2 ) menunjukkan bahwa financial
leverage
dan
tingkat
likuiditas
mampu
menjelaskan
profitabilitas perusahaan sebesar 10.8% sedangkan sisanya sebesar 89.2% dipengaruhi faktor-faktor lain selain variabel bebas yang digunakan pada penelitian kali ini, misalnya pangsa pasar, intensitas modal, dll. 2. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji t diketahui bahwa secara parsial financial leverage dan tingkat likuiditas berpengaruh secara positif terhadap profitabilitas perusahaan. Dilihat dari nilai signifikansi 0.006 < 0.05, financial leverage berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Sedangkan nilai signifikansi tingkat likuiditas sebesar 0.077 > 0.050, menyatakan variabel ini tidak signifikan untuk taraf signifikansi 5%. Akan tetapi, signifikansi 0.077 masih berada dibawah marginally significant (0.1) sehingga untuk taraf signifikansi 10% hasil ini masih dapat dikatakan signifikan.
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
B. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini meliputi: 1. Periode waktu ya ng digunakan dalam penelitian ini hanya tiga tahun yaitu dari tahun 2003-2005. 2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan dua faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan, yaitu financial leverage dan tingkat likuiditas. 3. Hasil dalam penelitian ini mengenai financial leverage berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan, hanya dengan asumsi bahwa kondisi perusahaan yang menggunakan financial leverage memiliki pendapatan yang diterima lebih besar daripada beban tetap penggunaan financial leverage tersebut, sehingga perusahaan dikatakan menghasilkan leverage yang menguntungkan (favorable financial leverage). C. Saran 1. Periode waktu dalam penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan periode waktu yang lebih panjang. 2. Penelitian berikutnya dapat menambah ukuran dari variabel penelitian dan juga menambah faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas, misalnya intensitas modal dan pangsa pasar. 3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas subyek penelitian, tidak hanya perusahaan manufaktur saja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Atmaja, Lukas Setia. 1994. Manajemen Keuangan. Buku 1. Yogyakarta: Andi Offset. Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan. Jilid Dua. Yogyakarta: AMP YKPN. Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Buku 1.Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat. Fatah, Nur. 1989. Pembelanjaan Perusahaan. Jilid Pertama. Yogyakarta:Lukman. Gujarati, Damodar. 1999. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga. Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: AMP YKPN. Helfert, Erich A. 1993. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga. Horne, Van dan John M. Wachowicz ,JR. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi Keduabelas. Jakarta: Salemba Empat. Horne, Van dan John M. Wachowicz ,JR. 2007. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Buku2. Edisi Keduabelas. Jakarta: Salemba Empat. Husnan, Suad. 1998. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka Pendek). Buku2. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Kuswadi. 2004. Cara Mudah Memahami Angka-Angka dan Manajemen Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: PT. Gramedia. Mariewaty, Dian dan Astuti Yuli Setyani. 2005. Analisis Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Kinerja pada Perusahaan di Industri food and beverages yang terdaftar di BEJ. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol 1, No. 2, Agustus. Hal:104-117. Martono, Cyrillius. 2002. Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang serta Pangsa Pasar Terhadap ROA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dan ROE Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 4, No. 2, Nopember. Hal 126 – 140. Munawir. 1983. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Munawir. 1999. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Murtini, Umi dan Dwi Setia Anggraeni. 2006. Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage, dan Rasio Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Go-Public di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2, No. 1. Hal 27-36. Nababan, Tiur Lanny. 2007. Analisis Laporan Keuangan dalam Penilaian Kinerja Perusahaan dari Tingkat Likuiditas, Rentabilitas, Solvabilitas, dan Rentabilitas, Studi Kasus Perusahaan Keramik Porselen dan Kaca yang Terdaftar di BEJ. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Prastowo D., Dwi dan Rifka Juliaty. 2002. Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: AMP YKPN. Purwanto, Suharyadi. 2003. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern 1. Jakarta: Salemba Empat. Riyanto, B. 1999. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Sasongko, Petrus Wahyu Wijaya. 1998. Analisis Tingkat Kesehatan Financial Perusahaan Ditinjau dari Tingkat Rentabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, dan Indikator Tambahan, Studi Kasus pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah Cabang Magelang. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Kesembilan. Bandung: CV.Alfabeta. Syamsuddin, Lukman. 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan. Yogyakarta: PT. Hanindita. Trihendradi, C. 2006. Langkah Mudah Menguasai Statistik Menggunakan SPSS 15. Edisi Kesatu. Yogyakarta: Penerbit Andi. Wasis. 1991. Manajemen Keuangan Perusahaan. Semarang: Satya Wacana. Weston, J. Fred dan Eugene F. Brigham. 1994. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jilid 2. Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1988. Manajemen Keuangan. Jilid 2.Edisi Kedelapan. Jakarta: Erlangga. Wild, J. John. Et al. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Buku 1. Edisi Kedelapan. Jakarta: Salemba Empat. ________________. 2005. Indonesian Capital Market Directory. ________________. 2003. Indonesian Capital Market Directory. ________________. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Bursa Efek Jakarta. Wikipedia: The Free Encyclopedia. 27 Januari 2008. .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
LAMPIRAN 1 A. ROE (RETURN ON EQUITY) TAHUN 2003 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA
Laba Bersih 36,280,019,000 603,481,302,847 90,222,000,000 49,347,000,000 1,838,675,000,000 1,406,844,000,000 6,679,443,668 (8,601,152) 35,930,553,000 (29,683,635,489) (110,754,882,241) 5,822,248,206 (30,270,386) 53,853,263,000 4,066,000,000 412,942,722,000 163,298,514,000 54,559,960,628 16,107,132,538 169,993,698,017 670,289,725,534 399,007,535,000 (36,389,085,165) 1,702,339 (39,690,493,489) 1,709,267,724 (19,156,005,084) (13,198,019,041) 31,683,674,715 (45,630,428,872) 838,784,397 4,421,583,000,000 73,977,181,000 14,884,528,000 42,513,776,397
Total Ekuitas 165,876,583,000 409,388,090,390 268,297,000,000 418,220,000,000 10,970,871,000,000 5,768,407,000,000 259,012,177,109 87,325,483 158,430,674,000 359,709,700,221 328,440,478,783 73,448,221,556 418,811,818 471,060,398,000 143,272,000,000 563,698,769,000 858,047,333,000 363,453,869,932 137,735,156,838 954,694,511,841 4,533,457,769,139 3,513,177,853,000 310,072,487,608 59,346,399 58,908,840,160 12,717,246,275 104,839,990,701 111,354,504,264 129,244,022,253 136,317,651,043 218,036,693,711 11,710,712,000,000 635,766,882,000 277,095,715,000 206,811,498,003
ROE 0.21872 1.47411 0.33628 0.11799 0.16760 0.24389 0.02579 -0.09850 0.22679 -0.08252 -0.33721 0.07927 -0.07228 0.11432 0.02838 0.73256 0.19031 0.15012 0.11694 0.17806 0.14785 0.11357 -0.11736 0.02868 -0.67376 0.13441 -0.18272 -0.11852 0.24515 -0.33474 0.00385 0.37757 0.11636 0.05372 0.20557
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61 No 36 37 38 39 40 41
Kode INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
Laba Bersih 4,474,115,580 11,936,278,463 342,610,000,000 322,884,550,887 50,580,140,000 1,296,711,000,000
Total Ekuitas 71,934,025,306 114,144,083,135 1,489,203,000,000 828,957,856,341 159,502,944,000 2,095,659,000,000
ROE 0.06220 0.10457 0.23006 0.38951 0.31711 0.61876
B. ROE (RETURN ON EQUITY) TAHUN 2004 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI
Laba Bersih 37,315,815,000 386,918,634,094 87,313,000,000 (20,401,000,000) 1,790,209,000,000 1,991,852,000,000 12,191,338,693 17,116,256 35,308,731,000 (14,567,938,091) (93,655,712,724) 7,733,604,991 185,072,846 77,226,799,000 1,488,000,000 6,641,023,000 206,790,918,000 47,635,241,523 26,297,974,836 28,966,043,225 116,203,426,558 508,915,808,000 35,809,742,979 1,473,961 (2,393,841,345) 5,505,466,185 (24,830,058,452) (18,158,944,421)
Total Ekuitas 194,945,853,000 4,189,916,332,301 249,535,000,000 393,287,000,000 12,183,853,000,000 4,859,430,000,000 273,905,249,631 70,873,974 170,710,068,000 347,150,341,139 229,565,702,300 77,719,313,750 603,884,664 853,492,730,000 192,099,000,000 566,981,871,000 1,031,163,197,000 394,943,225,901 163,554,951,584 955,580,555,066 4,655,793,210,100 3,642,437,176,000 931,926,710,601 58,332,363 61,964,839,978 17,480,109,816 86,699,107,630 91,225,550,330
ROE 0.19142 0.09235 0.34990 -0.05187 0.14693 0.40989 0.04451 0.24150 0.20683 -0.04196 -0.40797 0.09951 0.30647 0.09048 0.00775 0.01171 0.20054 0.12061 0.16079 0.03031 0.02496 0.13972 0.03843 0.02527 -0.03863 0.31496 -0.28639 -0.19906
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62 29 No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TOTO Kode KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
25,878,619,226 Laba Bersih (25,318,734,538) 12,253,473,645 5,405,506,000,000 42,421,686,000 24,990,997,000 91,418,307,815 (18,668,243,812) 11,986,262,283 1,099,633,000,000 450,697,877,983 57,238,518,000 1,464,182,000,000
145,215,441,479 Total Ekuitas 127,718,371,716 234,151,846,584 16,485,126,000,000 710,743,587,000 286,135,380,000 283,109,805,818 73,437,609,291 124,954,345,418 3,103,595,000,000 1,598,650,449,192 154,021,462,000 2,258,447,000,000
0.17821 ROE -0.19824 0.05233 0.32790 0.05969 0.08734 0.32291 -0.25421 0.09593 0.35431 0.28192 0.37163 0.64831
C. ROE (RETURN ON EQUITY) TAHUN 2005 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR
Laba Bersih 41,291,475,000 124,017,962,994 87,014,000,000 19,082,000,000 1,889,646,000,000 2,383,066,000,000 21,134,214,479 29,898,390 25,086,055,000 (9,205,033,007) (94,911,648,760) 7.619.255.993 18,021,429 119,289,221,000 2,281,000,000 11,276,023,000 212,552,927,000 20,609,851,125 13,777,631,117
Total Ekuitas 228,204,828,000 4,308,448,464,638 227,912,000,000 413,094,000,000 13,111,455,000,000 4,575,555,000,000 295,021,909,328 40,975,584 176,296,123,000 337,897,875,213 134,702,736,160 110,178,148,263 621,906,093 974,375,238,000 198,036,000,000 586,839,640,000 1,200,812,152,000 387,685,394,998 170,537,594,355
ROE 0.18094 0.02878 0.38179 0.04619 0.14412 0.52083 0.07164 0.72966 0.14229 -0.02724 -0.70460 0.06915 0.02898 0.12243 0.01152 0.01921 0.17701 0.05316 0.08079
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63 20 21 22 No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TRST INTP SMGR Kode ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
16,429,273,408 739,685,877,628 1,022,568,492,000 Laba Bersih 37,355,408,992 7,472,582 (20,774,060,821) 4,107,336,724 (7,397,998,036) (10,163,747,480) 62,884,231,950 14,126,886,066 16,306,998,038 5,457,285,000,000 119,495,991,000 (7,249,294,000) 97,771,090,333 (5,836,886,305) 4,600,058,545 1,050,729,000,000 653,329,399,498 57,700,045,000 1,440,485,000,000
957,969,828,474 5,629,381,928,795 4,487,178,401,000 Total Ekuitas 805,744,972,702 63,411,769 41,190,779,157 21,203,446,540 79,301,109,594 76,922,826,729 215,834,240,695 141,845,257,782 249,909,984,451 20,424,345,000,000 822,095,206,000 269,292,086,000 344,760,896,151 66,663,222,985 129,554,403,963 4,105,713,000,000 2,398,006,139,774 180,361,507,000 2,173,526,000,000
0.01715 0.13140 0.22789 ROE 0.04636 0.11784 -0.50434 0.19371 -0.09329 -0.13213 0.29135 0.09959 0.06525 0.26720 0.14536 -0.02692 0.28359 -0.08756 0.03551 0.25592 0.27245 0.31991 0.66274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
LAMPIRAN 2 A. DFL (DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE) TAHUN 2003 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA
EBIT 41,459,207,000 2,008,794,942,339 105,534,000,000 75,402,000,000 2,930,647,000,000 2,392,602,000,000 3,272,359,787 1,999,059 57,710,711,000 (39,471,780,085) (62,379,170,843) 8,215,658,895 81,476,315 44,450,373,000 40,426,000,000 93,957,870,000 238,327,632,000 90,813,225,656 51,343,135,870 117,545,529,648 814,376,304,624 945,203,493,000 5,797,367,854 793,187 (12,233,652,203) 2,379,952,985 (30,949,893,933) (18,151,785,201) 58,213,933,990 (21,598,635,163) 34,316,946,947 3,397,794,000,000 87,591,564,000 24,275,264,000 50,358,253,970
Beban Bunga 829,584,000 995,622,365,942 4,000,000 338,744,000,000 16,020,090 3,216,938 4,576,641,000 8,174,949,194 170,181,758,106 109,736,162 3,312,406,000 11,347,205,000 7,970,067,000 19,219,689,072 11,844,721,182 233,967,826,486 403,022,130,000 40,570,782,573 52,399 17,680,833,493 697,266,608 11,623,603,474 1,958,874,548 6,607,339,004 10,920,229,507 656,056,000,000 25,807,008,000 617,864,000 6,595,655,354
DFL 1.02042 1.98268 1.00004 1.00000 1.13069 1.00000 1.00492 -1.64143 1.08613 0.82843 0.26823 1.00000 -2.88311 1.08052 1.00000 1.13736 1.03460 1.26846 1.00000 1.11206 1.40311 1.74333 -0.16672 1.07073 0.40895 1.41438 0.72698 0.90260 1.12803 1.00000 1.46674 1.23928 1.41769 1.02612 1.15071
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65 No 36 37 38 39 40 41
Kode INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
EBIT 3,353,089,569 29,498,632,404 639,688,000,000 566,335,240,161 69,571,389,000 1,749,120,000,000
Beban Bunga 12,119,322,088 193,801,000,000 -
DFL 1.00000 1.69734 1.43464 1.00000 1.00000 1.00000
B. DFL (DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE) TAHUN 2004 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI
EBIT 47,957,019,000 2,098,331,474,051 104,974,000,000 27,307,000,000 2,918,260,000,000 3,183,278,000,000 13,451,119,268 (3,412,923) 60,550,031,000 (6,752,884,383) (18,251,525,919) 10,789,410.010 89,986,652 177,866,426,000 87,780,000,000 87,203,201,000 301,803,108,000 99,047,908,245 36,400,213,422 73,225,728,120 836,236,540,864 965,159,247,000 61,460,215,217 142,520 2,168,526,130 9,175,562,553 (11,691,249,136) (11,571,187,373)
Beban Bunga 509,095,000 943,854,878,432 56,000,000 329,208,000,000 5,448,797,000 5,254,557,086 62,954,944,641 161,659,004 19,845,119 25,820,058,000 29,696,568,000 6,449,510,000 18,613,225,091 17,190,571,448 185,488,392,919 238,261,694,000 27,010,079,922 36,619 19,565,481,266 601,661,249 7,104,521,020 2,405,147,041
DFL 1.01073 1.81756 1.00053 1.00000 1.12715 1.00000 1.00000 1.00000 1.09889 0.56239 0.22475 1.01521 1.28293 1.16982 1.00000 1.51640 1.02184 1.23141 1.00000 1.30678 1.28504 1.32778 1.78403 1.34579 -0.12465 1.07017 0.62201 0.82791
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66 29 No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TOTO Kode KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
4,671,280,630 EBIT (21,444,470,538) 50,070,503,617 4,975,438,000,000 147,267,808,000 35,599,470,000 131,521,793,408 7,383,844,968 27,608,080,821 1,192,316,000,000 923,671,629,864 82,917,976,000 2,035,750,000,000
6,906,244,246 Beban Bunga 10,216,853,579 500,692,000,000 44,617,504,000 591,038,000 8,621,322,136 143,915,000,000 83,836,146,778 11,959,000 -
-2,09009 DFL 1.00000 1.25636 1.11189 1.43466 1.01688 1.00000 1.00000 1.45407 1.13727 1.09982 1.00014 1.00000
C. DFL (DEGREE OF FINANCIAL LEVERAGE) TAHUN 2005 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP
EBIT 52,679,000,000 1,662,497,192,466 126,284,000,000 (8,192,000,000) 3,148,692,000,000 3,939,505,000,000 18,717,207,999 (13,451,214) 43,324,135,000 1,847,065,424 3,933,692,289 18,405,127,660 57,661,835 192,111,587,000 80,133,000,000 70,432,686,000 309,551,274,000 54,400,903,549 26,059,261,839 79,565,709,075 1,213,954,845,188
Beban Bunga 635,946,000 827,816,562,054 892,000,000 520,855,000,000 6,256,043,000 8,054,972,290 85,566,450,547 3,778,968,245 29,488,210 22,322,247,000 29,296,977,000 7,774,069,000 31,070,362,171 33,912,407,757 263,474,390,735
DFL 1.01222 1.99178 1.00711 1.00000 1.19821 1.00000 1.00000 1.00000 1.16877 -0.29753 -0.04819 1.25837 2.04666 1.13147 1.00000 1.71220 1.02576 2.33175 1.00000 1.74282 1.27720
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 22 No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
SMGR Kode ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
1,563,779,789,000 EBIT 63,982,487,650 7,704,557 1,852,593,939 7,327,536,563 10,399,519,861 (10,079,045,544) 104,279,700,300 11,929,844,964 66,240,338,558 6,413,974,000,000 232,658,348,000 (11,140,849,000) 143,020,189,730 14,610,883,715 18,721,303,452 1,710,398,000,000 1,106,300,745,333 81,997,967,000 2,030,402,000,000
157,039,210,000 Beban Bunga 13,901,763,118 107,169 28,901,176,938 759,242,639 14,811,309,703 3,554,606,436 11,115,747,261 11,817,051,608 421,844,000,000 50,081,474,000 455,185,000 9,815,489,950 212,744,000,000 92,975,053,874 608,302,000 -
1.11163 DFL 1.27759 1.01411 -0.06849 1.11559 -2.35721 0.73928 1.11931 1.00000 1.21713 1.07040 1.27430 0.96075 1.00000 1.00000 2.10214 1.14205 1.09175 1.00747 1.00000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
LAMPIRAN 3 A. QR (QUICK RATIO) TAHUN2003 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA
Aktiva Lancar 109,952,184,000 7,106,490,597,636 223,267,000,000 456,971,000,000 11,923,663,000,000 6,956,154,000,000 122,841,295,591 90,392,240 158,523,008,000 262,135,568,419 587,111,542,241 91,262,474,102 488,789,772 430,658,758,000 348,438,000,000 455,199,065,000 571,781,788,000 181,698,156,590 151,426,292,386 548,433,288,145 1,467,098,787,110 2,489,953,569,000 415,972,472,861 42,911,602 113,309,819,409 20,830,791,280 186,330,537,308 71,276,838,788 239,785,720,774 43,791,338,824 301,282,758,720 9,254,063,000,000 663,682,941,000 198,784,779,000 449,219,846,588
Persediaan 33,792,588,000 2,218,209,967,205 60,829,000,000 365,959,000,000 9,528,579,000,000 4,658,728,000,000 35,258,806,780 17,275,441 106,015,240,000 188,298,063,347 279,574,664,902 29,710,524,327 190,106,797 59,921,042,000 151,473,000,000 167,481,489,000 306,069,942,000 55,349,028,567 35,750,746,245 187,904,508,344 709,065,286,248 768,813,187,000 263,498,516,716 8,479,506 69,617,835,878 7,317,568,071 83,375,459,061 41,465,040,573 120,533,032,697 11,336,184,202 60,692,378,963 1,759,560,000,000 254,571,748,000 78,655,125,000 186,590,663,687
Kewajiban Lancar 86,759,775,000 3,664,192,739,756 194,371,000,000 199,182,000,000 6,057,693,000,000 1,710,050,000,000 32,447,093,533 116,987,429 65,933,963,000 92,703,419,630 720,969,341,051 35,256,227,794 1,699,442,456 203,543,244,000 120,632,000,000 224,519,476,000 340,318,084,000 235,738,650,737 56,997,396,879 538,397,615,322 784,952,881,405 1,875,584,446,000 398,395,502,633 15,577,769 88,113,417,358 12,904,458,923 213,663,065,949 36,487,570,145 256,749,160,729 38,833,675,836 131,218,472,564 7,732,824,000,000 282,217,986,000 88,059,180,000 371,772,427,337
QR 0.87782 1.33407 0.83571 0.45693 0.39538 1.34348 2.69924 0.62500 0.79637 0.79649 0.42656 1.74585 0.17575 1.82142 1.63278 1.28148 0.78077 0.53597 2.02949 0.66963 0.96571 0.91766 0.38272 2.21034 0.49586 1.04717 0.48186 0.81704 0.46447 0.83575 1.83351 0.96918 1.44963 1.36419 0.70642
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69 No 36 37 38 39 40 41
Kode INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
Aktiva Lancar 152,739,012,322 246,640,514,379 3,289,721,000,000 1,820,973,572,181 138,978,098,000 2,195,950,000,000
Persediaan 94,586,429,458 57,812,708,394 814,202,000,000 305,613,925,301 49,579,067,000 517,459,000,000
Kewajiban Lancar 52,022,315,561 146,813,221,721 3,811,679,000,000 1,161,321,160,935 40,112,287,000 1,245,624,000,000
QR 1.11784 1.28618 0.64946 1.30486 2.22872 1.34751
Kewajiban Lancar 110,742,451,000 4,337,507,736,436 272,933,000,000 271,543,000,000 8,006,773,000,000 3,871,620,000,000 32,084,550,343 139,652,237 71,963,086,000 100,614,070,262 904,554,379,889 43,003,762,048 229,465,057 635,189,020,000 303,319,000,000 314,329,893,000 341,939,728,000 306,685,943,755 79,411,849,203 424,446,991,300 1,117,451,773,363 1,777,388,315,000 386,864,698,835 9,418,560 154,398,547,028 18,547,475,090 186,487,645,328 45,079,083,919
QR 0.84054 0.95233 0.71889 0.42135 0.32655 1.02068 1.27224 0.71553 1.03766 0.81985 0.40182 1.59444 1.69320 0.86966 0.73775 0.95188 0.97386 0.56011 1.52913 0.60662 0.79003 1.07040 0.46302 2.91809 0.59114 1.09293 0.52474 0.43201
B. QR (QUICK RATIO) TAHUN2004 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR TRST INTP SMGR ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI
Aktiva Lancar 121,330,143,000 6,415,059,882,481 268,211,000,000 525,789,000,000 13,490,458,000,000 8,835,447,000,000 71,684,147,252 116,238,953 179,723,267,000 273,894,025,330 653,543,899,318 104,279,646,719 622,971,233 803,424,176,000 345,795,000,000 532,301,689,000 646,926,264,000 274,273,584,205 186,771,174,330 538,673,196,330 1,594,719,751,504 2,836,339,405,000 489,817,387,099 35,630,063 209,208,190,125 30,292,888,102 202,637,095,838 71,359,262,030
Persediaan 28,246,915,000 2,284,332,398,783 72,001,000,000 411,373,000,000 10,875,860,000,000 4,883,760,000,000 30,864,922,067 16,314,163 105,049,784,000 191,405,480,865 290,079,917,394 35,712,907,933 234,440,126 251,025,289,000 122,022,000,000 233,098,056,000 313,923,615,000 102,495,673,284 65,340,120,628 281,196,413,341 711,899,494,405 933,828,497,000 310,689,856,129 8,145,889 117,937,062,325 10,021,867,504 104,778,811,401 51,884,580,660
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70 29 No 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TOTO Kode KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
346,763,747,422 Aktiva Lancar 63,790,827,729 464,790,465,891 13,761,766,000,000 885,766,926,000 253,419,196,000 516,764,045,860 210,328,185,429 317,759,365,091 3,766,964,000,000 3,309,885,143,338 134,713,849,000 1,982,769,000,000
141,279,079,758 Persediaan 18,964,406,419 71,384,784,862 3,334,329,000,000 284,460,036,000 89,437,711,000 245,558,737,684 143,030,499,008 66,896,446,091 1,302,092,000,000 922,112,698,447 51,483,963,000 628,826,000,000
265,948,722,426 Kewajiban Lancar 79,851,781,693 280,759,907,081 12,978,507,000,000 327,977,096,000 109,884,182,000 290,614,426,622 116,699,286,145 220,941,105,046 2,048,740,000,000 1,144,288,521,290 43,549,920,000 1,231,868,000,000
0.77265 QR 0.56137 1.40122 0.80344 1.83338 1.49231 0.93321 0.57668 1.13543 1.20312 2.08669 1.91114 1.09910
Kewajiban Lancar 94,829,303,000 4,412,546,510,662 314,409,000,000 242,588,000,000 8,488,549,000,000 5,116,734,000,000 52,848,598,476 146,767,113 110,430,283,000 139,997,422,762 864,679,822,211 266,143,467,099 223,561,871 782,587,083,000 335,639,000,000 335,861,236,000 218,973,354,000 366,467,399,476 55,379,746,954
QR 0.96380 1.46602 0.45447 0.82225 0.31411 0.48223 0.64465 0.57785 0.76949 0.70560 0.35325 0.82081 1.83415 0.82183 0.75253 0.96114 1.23710 0.52758 2.31733
C. QR (QUICK RATIO) TAHUN2005 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Kode FAST INDF MLBI BATI GGRM HMSP RDTX TFCO BATA ESTI MYTX PBRX TKIM AKRA BUDI AKPI AMFG DYNA IGAR
Aktiva Lancar 125,832,989,000 6,471,590,183,301 213,946,000,000 514,365,000,000 14,709,465,000,000 8,729,173,000,000 63,330,596,532 103,347,614 213,641,770,000 334,926,328,104 588,420,618,723 325,920,369,703 625,857,836 1,006,876,312,000 373,137,000,000 557,389,846,000 706,638,033,000 307,467,215,610 185,419,097,131
Persediaan 34,436,447,000 2,691,627,238 71,057,000,000 314,897,000,000 12,043,159,000,000 6,261,716,000,000 29,261,861,137 18,538,083 128,666,612,000 236,143,797,185 282,975,781,435 107,467,056,004 215,812,375 363,720,685,000 120,558,000,000 234,580,007,000 435,746,756,000 114,125,996,548 57,086,024,292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71 20 21 22 No 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
TRST INTP SMGR Kode ALMI CTBN INAI LMSH KDSI KICI TOTO KBLM MTDL ASII BRAM GDYR HEXA INDS PRAS UNTR KLBF MERK UNVR
683,574,197,087 2,155,764,743,807 3,740,622,983,000 Aktiva Lancar 418,185,365,208 75,050,348 272,695,268,935 30,575,256,521 227,475,073,561 72,077,722,009 378,298,682,840 94,019,933,559 540,733,269,244 16,171,141,000,000 963,196,635,000 308,156,460,000 838,826,284,577 288,056,814,286 408,655,006,234 5,641,627,000,000 3,654,805,881,213 152,527,034,000 2,030,362,000,000
328,989,767,593 911,291,789,489 1,040,199,087,000 Persediaan 227,314,625,259 20,451,879 126,848,331,598 12,653,517,659 111,564,348,173 53,475,408,510 164,163,092,931 14,270,960,575 76,864,444,872 5,120,829,000,000 419,384,430,000 100,169,998,000 585,529,802,692 175,087,618,167 84,631,092,379 2,148,103,000,000 1,093,722,204,050 63,218,226,000 766,081,000,000
569,368,340,751 855,844,362,864 2,140,832,554,000 Kewajiban Lancar 383,782,795,194 41,596,068 211,622,373,967 17,339,615,690 252,098,310,518 50,759,863,068 311,642,180,466 106,991,289,218 313,598,986,099 14,603,140,000,000 336,922,775,000 139,391,085,000 635,091,677,440 230,694,042,397 331,983,226,770 3,605,967,000,000 903,515,824,098 32,299,574,000 1,501,485,000,000
0.62277 1.45409 1.26139 QR 0.49734 1.31259 0.68918 1.03357 0.45978 0.36648 0.68712 0.74538 1.47918 0.75671 1.61406 1.49211 0.39883 0.48969 0.97602 0.96882 2.83458 2.76502 0.84202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
LAMPIRAN 4
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
ROE 0.21872 1.47411 0.33628 0.11799 0.16760 0.24389 0.02579 -0.09850 0.22679 -0.08252 -0.33721 0.07927 -0.07228 0.11432 0.02838 0.73256 0.19031 0.15012 0.11694 0.17806 0.14785 0.11357 -0.11736 0.02868 -0.67376 0.13441 -0.18272 -0.11852 0.24515 -0.33474 0.00385 0.37757 0.11636 0.05372 0.20557 0.06220 0.10457
DFL 1.02042 1.98268 1.00004 1.00000 1.13069 1.00000 1.00492 -1.64143 1.08613 0.82843 0.26823 1.00000 -2.88311 1.08052 1.00000 1.13736 1.03460 1.26846 1.00000 1.11206 1.40311 1.74333 2.97694 1.07073 0.40895 1.41438 0.72698 0.90260 1.12803 1.00000 1.46674 1.23928 1.41769 1.02612 1.15071 1.00000 1.69734
QR 0.87782 1.33407 0.83571 0.45693 0.39538 1.34348 2.69924 0.62500 0.79637 0.79649 0.42656 1.74585 0.17575 1.82142 1.63278 1.28148 0.78077 0.53597 2.02949 0.66963 0.96571 0.91766 0.38272 2.21034 0.49586 1.04717 0.48186 0.81704 0.46447 0.83575 1.83351 0.96918 1.44963 1.36419 0.70642 1.11784 1.28618
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73 No 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
ROE 0.23006 0.38951 0.31711 0.61876 0.19142 0.09235 0.34990 -0.05187 0.14693 0.40989 0.04451 0.24150 0.20683 -0.04196 -0.40797 0.09951 0.30647 0.09048 0.00775 0.01171 0.20054 0.12061 0.16079 0.03031 0.02496 0.13972 0.03843 0.02527 -0.03863 0.31496 -0.28639 -0.19906 0.17821 -0.19824 0.05233 0.32790 0.05969 0.08734 0.32291 -0.25421
DFL 1.43464 1.00000 1.00000 1.00000 1.01073 1.81756 1.00053 1.00000 1.12715 1.00000 1.00000 1.00000 1.09889 0.56239 0.22475 1.01521 1.28293 1.16982 1.00000 1.51640 1.02184 1.23141 1.00000 1.30678 1.28504 1.32778 1.78403 1.34579 -0.12465 1.07017 0.62201 0.82791 -2.09009 1.00000 1.25636 1.11189 1.43466 1.01688 1.00000 1.00000
QR 0.64946 1.30486 2.22872 1.34751 0.84054 0.95233 0.71889 0.42135 0.32655 1.02068 1.27224 0.71553 1.03766 0.81985 0.40182 1.59444 1.69320 0.86966 0.73775 0.95188 0.97386 0.56011 1.52913 0.60662 0.79003 1.07040 0.46302 2.91809 0.59114 1.09293 0.52474 0.43201 0.77265 0.56137 1.40122 0.80344 1.83338 1.49231 0.93321 0.57668
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 No 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
ROE 0.09593 0.35431 0.28192 0.37163 0.64831 0.18094 0.02878 0.38179 0.04619 0.14412 0.52083 0.07164 0.72966 0.14229 -0.02724 -0.70460 0.06915 0.02898 0.12243 0.01152 0.01921 0.17701 0.05316 0.08079 0.01715 0.13140 0.22789 0.04636 0.11784 -0.50434 0.19371 -0.09329 -0.13213 0.29135 0.09959 0.06525 0.26720 0.14536 -0.02692 0.28359
DFL 1.45407 1.13727 1.09982 1.00014 1.00000 1.01222 1.99178 1.00711 1.00000 1.19821 1.00000 1.00000 1.00000 1.16877 -0.29753 -0.04819 1.25837 2.04666 1.13147 1.00000 1.71220 1.02576 2.33175 1.00000 1.74282 1.27720 1.11163 1.27759 1.01411 -0.06849 1.11559 -2.35721 0.73928 1.11931 1.00000 1.21713 1.07040 1.27430 0.96075 1.00000
QR 1.13543 1.20312 2.08669 1.91114 1.09910 0.96380 1.46602 0.45447 0.82225 0.31411 0.48223 0.64465 0.57785 0.76949 0.70560 0.35325 0.82081 1.83415 0.82183 0.75253 0.96114 1.23710 0.52758 2.31733 0.62277 1.45409 1.26139 0.49734 1.31259 0.68918 1.03357 0.45978 0.36648 0.68712 0.74538 1.47918 0.75671 1.61406 1.49211 0.39883
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75 No 118 119 120 121 122 123
ROE -0.08756 0.03551 0.25592 0.27245 0.31991 0.66274
DFL 1.00000 2.10214 1.14205 1.09175 1.00747 1.00000
QR 0.48969 0.97602 0.96882 2.83458 2.76502 0.84202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 5 Descriptive Statistics
ROE DFL QR
Mean .1201580 .9822421
Std. Deviation .26110470 .72346666
1.0280112
.57263593
N 123 123 123
Correlations ROE Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
DFL
QR
ROE DFL QR ROE DFL
1.000 .290 .224 . .001
.290 1.000 .260 .001 .
.224 .260 1.000 .006 .002
QR ROE DFL QR
.006 123 123 123
.002 123 123 123
. 123 123 123
Variables Entered/Removed(b)
Model 1
Variables Entered QR, DFL(a)
Variables Removed
Method . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: ROE
Model Summary(b)
Model 1
R R Square .329(a) .108 a Predictors: (Constant), QR, DFL b Dependent Variable: ROE
Adjusted R Square .093
Std. Error of the Estimate .24864862
Durbin-Watson 1.818
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 ANOVA(b)
Model 1
Regression
Sum of Squares .898
df
Residual Total
7.419 8.317 a Predictors: (Constant), QR, DFL b Dependent Variable: ROE
2
Mean Square .449
120 122
F 7.265
Sig. .001(a)
.062
Coefficients(a) Unstandardized Coefficients
Model
1
(Constant) DFL QR
B -.043 .090 .073
a Dependent Variable: ROE
Std. Error .051 .032 .041
Standardized Coefficients
t
Sig.
Beta
Collinearity Statistics Tolerance
.249 .160
-.845 2.786 1.787
.400 .006 .077
.932 .932
VIF 1.073 1.073
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 6
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: ROE
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0 0.0
0.2
0.4
0.6
Observed Cum Prob
0.8
1.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 7
Scatterplot
Dependent Variable: ROE
Regression Studentized Residual
6
4
2
0
-2
-4 -4
-2
0
Regression Standardized Predicted Value
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN 8 df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Tabel F 199.5 19 9.55 6.94 5.79 5.14 4.74 4.46 4.26 4.1 3.98 3.89 3.81 3.74 3.68 3.63 3.59 3.55 3.52 3.49 3.47 3.44 3.42 3.4 3.39 3.37 3.35 3.34 3.33 3.32 3.3 3.29 3.28 3.28 3.27 3.26 3.25 3.24
Tabel t 6.31 2.92 2.35 2.13 2.02 1.94 1.89 1.86 1.83 1.81 1.8 1.78 1.77 1.76 1.75 1.75 1.74 1.73 1.73 1.72 1.72 1.72 1.71 1.71 1.71 1.71 1.7 1.7 1.7 1.7 1.7 1.69 1.69 1.69 1.69 1.69 1.69 1.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81 df 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Tabel F 3.24 3.23 3.23 3.22 3.21 3.21 3.2 3.2 3.2 3.19 3.19 3.18 3.18 3.18 3.17 3.17 3.16 3.16 3.16 3.16 3.15 3.15 3.15 3.15 3.14 3.14 3.14 3.14 3.13 3.13 3.13 3.13 3.13 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12 3.12 3.11
Tabel t 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.67 1.66 1.66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82 df 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Tabel F 3.11 3.11 3.11 3.11 3.11 3.11 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.1 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.09 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.08 3.07 3.07 3.07
Tabel t 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83 df 119 120 121 122 123
Tabel F 3.07 3.07 3.07 3.07 3.07
Tabel t 1.66 1.66 1.66 1.66 1.66