PENGARUH ELEKTROLIT TERHADAP KESTABILA N EMULSI LATEKS KARET ALAM
.8425ALI
T547
ABSTRAK Karet alam adalah produk perkebunan yang sumber utamany a adalah pohon Hevea Brasiliensis . Kestabilan lateks didefinisikan sebagai tidak terjadinya penggumpalan pada ko n disi yang dipelajari . Dalam penelitian ini telah diteliti efek asam dan gara m yang dianggap sebagai identitas kestabilan suatu lateks . Efek asam dari pH 5 sampai 8,5 memberikan viskositas lateks 37,50 x 10 -3 poise sampai dengan 9,87 x 10-3 poise , jadi pada pH menurun, viskositas menaik . Kenaikan viskositas didapatkan juga karena pengaruh CaC1 2
ata u
Al2 (SO 4) 3 . Pada konsentrasi CaCl 2 dari 9 x 10 -4 sampai --1 1 diperoleh viskositas dari 10,48 x 45 x 10-4 mol L sampai 39,22 x 10-2 poise . Sedangkan pada konsentras i Al 2(SO 4 ) 3 dari 2,92 x 10.-4 sampai 14,60 x 10 -4 mo lL diperoleh harga viskositas dari 13,20 x 10 -2
l0
sampai
40,20 x 10 -2 poise .Dari gambaran pengukuran potensial zeta ditunjukkan ba 15
sampai hwalteksmpunyiotesalbrk nta
90 mV . Dari perpindahan partikel lateks yang menuju kekutub positip (anoda) menggambarkan bahwa partikel latek s bermuatan negatip . Baik asam maupun garam masing-masin g keduanya menurunkan potensial zeta . Seperti pada peng ukranvisot,mkahrgpotensilzakrpen 5 sampai 8,5 diperoleh 15,50 sampai
gruhasmpdH
86,06 mV, karena pertambahan CaC1 2 diperoleh 18,33 sa 61,93 mV ;
dan dengan pertambahan Al 2 (804 ) 3 didapat mpai vii
16,15 sampai 42,70 mV . Dengan cara titrasi sabun dengan Natrium lauril Sulfat dan diusahakan kondisi analisa yan g s ama seperti pada penentuan potensial zeta dan viekositas , maka pengaruh dari pada asam formiat, CaC 12 dan Al2 (S O4 ) 3 pada suatu penentuan ukuran partikel adalah sebagai be r ikut : Pengaruh asam formiat memperlihatkan diameter v o lum permukaan rata-rata (dva) dari 0,31
u sampai 1,14 u 4 cm 2
sampa iatulspermkanji(S)dr19,57x0
5,26 x 10 4 cm2 . Dengan CaC1 2 didapatkan harga dvs dari 0,36 u sampai 0,98 u atau S dari 6,13 x 10 4 cm2 sampai 16,64 x 10 4 cm2 , sedangkan dengan pertambahan Al 2 (SO 4 ) 3 ditunjukkan harga dvs dari 0,35 u sampai 0,94 u, berarti mempunyai harga S dari 6,38 x 10 4 cm2 sampai 17,35 x 10 4 cm2 . Pada perlakuan asam sampai dengan pH kritis (pH -
5)
menunjukkan bahwa ukuran partikel masih dalam batas par tikel koloid (partikel koloid dari 0,1 sampai 0,001
u) (5 )
Hal ini juga diikuti oleh elektrolit yang bervalensi 2 ataupun 3 yang dalam hal ini digunakan CaC 12 dan Al2 (SO4 ) 3 . Seperti pada potensial zeta dan viakositas, hasil penen
-
tuan ukuran partikel pada konaentrasi yang sama antara elektrolit 2 dan 3 menunjukkan bahwa elektrolit bervalens i 3 lebih berpengaruh dari pada valensi 2 . Karena pengertian kritie yang dimaksud disini adalah hampir mendekati penggumpalan, maka dengan kata lain bahwa perbandingan nila i penggumpalan antara elektrolit 2 : 3 adalah mendekati pe r bandingan 3 :
1 .
viii
ABSTRACT Natural rubber is a product of plantation and is obtaine d from the tree of Hevea Brasiliensis as its principal sou r ce . The stability of latex is defined as a state in whic h no coagulation is occured on the conditions studied . I n this experiment, the effect of an acid and that of salt s on the stability of latex have been studied . The experi ment showed that changing pH value from 5 to 8,5 resulte d in decreases in viscosity of latex from 37,5 x 10 -3 poise to 9,87 x 10 -3 poise, thus decresing the pH value of late x has the effect of increasing the viscosity . This increas e in viscosity can also be resulted from the effect of calcium chloride or alumunium sulphate . At calcium chlorid -4 to 45 x 10 -4 mol L-1 , th eeconstraifm9x10 viscosity of 10,48 x 10-2 to 39,22 x 1 0 -2 poise were obtQ fined . While at alumunium sulphate consentrations fro m 2,92 x 10-4 to 14,60 x 10-4 mol L-1 the viscosity o f 13,20 x 10 -2 to 40,20 x 10 -2 poise were recorded . Zeta potential measurement showed that latex has potentia l range between 15 and 90 mV . The movement of latex parti cles to anode show that they have negative charges . Thi s experiment show that acid as well as salts decrease zet a potential of latex changing pH value from 5 to 8,5 resulted in increase in zeta potential from
15,5 mV to 86,06 mV .
The addition of calcium chloride to latex changed its potential from 18,33 mV to 61,93 mV . While the addition o chang efalumnisphtecaudiszpotenal
ix
from 16,5 mV to 42,70 mV . by soap titration method whith lauryl sulphate,and keepin g the conditions during the titration exactly the same as i n the measurement of zeta potential and that of viscosity
,
the following conclusions can be drawn concerning the of fect of formic acid, calcium chloride or alumunium sulphat e on the measurement of particle size ; The addition of formic acid gave the mean value of surfac e diameter (
dvs )
from 0,31 u to 1,14 u or spesific surfac e
area ( S ) from 19,57 x 104 cm 2 to 5,26 x 104 cm 2 . With calcium chloride d vs value of 0,36 u to 0,98 u or S value from 6,13 x 104 cm 2 to 16,64 x 10 4 cm 2 were obtained , while the addition of alumunium sulphate gave d vs from 0,35 u to 0,94 u or S value from 6,38 x 104 cm 2 17,35 x 104 cm 2 . At critical value of pH
5
value to
the particl e
size is still in the limits of size of colloid particl e (0,1-0,001 u) (5) .The same results were also obtained
on
treating the latex with calcium chloride or with alumuniu m sulphate . As in zeta potential and viscosity measurements , electrolytes having valence of 3 give greater effects o n particle size than electrolytes having valence of 2 wit h the same consentrations . 3ecause the critical state has a similar meaning to coagu lation, it can be said that coagulation number of electro lyte with valency of 2 compared with electrolyte with va lency of 3 is in the proportion of 3 to 1 .
x