PENGARUH EKSTRAK-METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR, MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti Linn.
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains
ALFIAH 020805049
DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengaruh ekstrak-metanol daun sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap daya tetas telur, mortalitas dan perkembangan larva Aedes aegypti Linn. di Laboratorium Fisiologi Hewan, USU pada bulan Februari 2007 sampai Agustus 2007. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Penelitian ini meliputi 2 uji, yaitu uji daya tetas telur dan uji mortalitas larva. Konsentrasi yang digunakan pada kedua uji adalah kontrol, 0.02 %, 0.04 %, 0.06 %, 0.08 %, 0.1 %, 0.12 %. Lama pemajanan pada uji daya tetas telur adalah 24 jam, 48 jam, 72 jam dan pada uji mortalitas larva, dihitung kematian larva dalam waktu 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ekstrak metanol daun sirsak berpengaruh terhadap daya tetas telur, dan mampu menghambat perkembangan larva untuk menjadi pupa dan dewasa, dengan penghambatan sampai 100 %. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak-metanol daun sirsak, semakin tinggi pula mortalitas larva, dengan tingkat mortalitas sampai 98.75 % pada konsentrasi 0.12 % dan terdapat penghambatan perkembangan larva untuk menjadi pupa dan dewasa. Berdasarkan persamaan regresi diketahui bahwa nilai LC-50 untuk 24 jam sebesar 0.0652 %.
Universitas Sumatera Utara
EFFECT OF METHANOL-EXTRACT OF SOURSOP LEAF (Annona muricata Linn.) ON EGG HATCING ABILITY, MORTALITY AND DEVELOPMENT OF Aedes aegypti Linn. LARVAE
ABSTRACT
The experiments about effects of methanol-extract of soursop leaf (Annona muricata Linn.) on the egg hatching ability, mortality and development of Aedes aegypti larvae has be done in Animal Physiology Laboratory of USU in February 2007 until August 2007. The experiments used Factorial Complete Random Method. The experiment comprise 2 test, that is the egg hatching ability test, and the larvae mortality test. The concentrations that was used for the both test are control, 0.02 %, 0.04 %, 0.06 %, 0.08 %, 0.1 %, and 0.12 %. The time for egg hatching ability was 24, 48 and 72 hours, and 24 hours for larvae mortality test. The result shows that the effects of methanol-extract of soursop leaf can inhibit the egg hatching ability and larvae development into pupae and adult until 100 %. The larvae mortality test shows that higher concentrations cause higher mortality of larvae with an inhibition of up to 98.75 % at the concentration of 0.12 % and inhibits larvae development to pupae and adult. Based on regression equation was known that LC 50 value for 24 hour is 0.0652 %.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman
ii iii iv v vi vii ix x xi
Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Hipotesis 1.5 Manfaat Penelitian
1 1 3 4 4 4
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Insektisida Nabati 2.1.1 Deskripsi Annona muricata Linn. 2.1.2 Annona muricata Linn Sebagai Insektisida 2.2 Deskripsi Aedes aegypti Linn.
5 5 6 8 10
Bab 3 Bahan Dan Metoda 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Metode Penelitian 3.3 Pelaksanaan Penelitian 3.3.1 Pembuatan Ekstrak daun Sirsak 3.3.2 Pembiakan Larva A. aegypti 3.4 Parameter Percobaan 3.5 Analisa Data
16 16 16 17 17 18 18 20
Bab 4 Hasil Dan Pembahasan 4.1 Daya Tetas Telur 4.2 Mortalitas Larva 4.3 Perkembangan Larva
21 21 24 26
Bab 5 Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran
29 29 29
Bab 6 Daftar Pustaka
30
Lampiran
32
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1
Pengaruh Ekstrak-metanol Daun Sirsak Terhadap Daya Tetas Telur A. aegypti dengan 50 butir telur uji/perlakuan Tabel 4.2 Pengaruh Ekstrak-metanol daun sirsak terhadap mortalitas Larva A. aegypti, umur 5 s/d 7 hari dengan 80 larva uji/ konsentrasi Tabel 4.3 Perbandingan Perkembangan Larva dari Uji Daya Tetas Telur dengan Perkembangan Larva setelah Uji Mortalitas (10 hari pengamatan)
21 24
26
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Morfologi Bunga, Daun dan Buah Sirsak Gambar 2.2.1 Morfologi nyamuk A. aegypti Gambar 2.2.2 Struktur Kepala dan Mulut A. aegypti. Gambar 2.2.3 Larva A. aegypti pada instar III Gambar 3.3. Ekstrak Daun Sirsak (A. muricata L.) Gambar 4.1 Pengaruh Ekstrak-metanol daun sirsak terhadap daya Tetas Telur A. aegypti dengan 50 butir telur uji/perlakuan Gambar 4.2 Pengaruh ekstrak-metanol daun sirsak terhadap mortalitas Larva A. aegypti Gambar 4.3.1 Pengaruh ekstrak-metanol daun sirsak terhadap Perkembangan larva A. aegypti pada berbagai konsentrasi Gambar 4.3.2 Pengaruh ekstrak-metanol daun sirsak terhadap perkembangan larva A. aegypti setelah uji mortalitas
7 10 11 12 18 23 25 27 27
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Lampiran E Lampiran F Lampiran G
: Bahan Uji : Uji Daya Tetas Telur A. aegypti : Uji Mortalitas Larva A. aegypti : Pengaruh Ekstrak-metanol Daun Sirsak Terhadap Daya Tetas Telur A. aegypti : Perkembangan Larva Dari Uji Daya Tetas Telur : Perkembangan Larva Dari Uji Mortalitas Larva : Analisis Sidik Ragam RAL Faktorial pada Uji Daya Tetas Telur A. aegypti
32 33 34 35 36 37 38
Universitas Sumatera Utara