RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
PENERAPAN KOMPUTER TPI - 291 OLEH ATRIS SUYANTOHADI
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2003
Universitas Gadjah Mada
Judul Mata Kuliah
: Penerapan Komputer (PK)
Kode Mata Kuliah
: TPI - 291
Nomer Kode/SKS
: 2 - 1 SKS
Deskripsi singkat : Mata kuliah ini membahas mengenai pengantar Sistem Operasi Komputer, Penerapan Aplikasi software Manajemen dan Keteknikan Industri dibidang Pertanian dan Penerapan Dasar-dasar Teknik Pemrograman Komputer untuk penyelesaian problem industri di bidang Pertanian dan Penerapan Aplikasi Internet untuk penelusuran informasi, bahan ajar, referensi dan jurnal untuk penyelesaian tugas-tugas mahasiswa Tujuan Pmbelajaran: Pada akhir semester, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan komputer untuk membantu memudahkan penyelesaian tugas-tugas yang dihadapi mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu teknologi industri pertanian dan berbagai aktifitas tugas-tugas rutin yang dihadapinya. Materi Pembelajaran Pokok Bahasan Pengantar
Sub Poko Bahasan −
Pengenalan hardware dan software Komputer
Aplikasi Quant System
−
Pengantar Sistem Operasi
−
Manfaat Penggunaan Sistem Operasi
−
Aplikasi QS untuk Problem Linier Programming
−
Aplikasi QS untuk Problem system
−
Aplikasi QS untuk Problem Pengendalian Persediaan
Aplikasi Microsoft Excel
−
Aplikasi M.Excel untuk penyelesaian problem dengan menggunakan fungsifungsi dan formula dalam Excel
Aplikasi Statistik
Universitas Gadjah Mada
−
Aplikasi
SPSS
untuk penyelesaian
perhitungan statistik pengelompokan data −
Aplikasi SPSS untuk penyelesaian problem Linier Regresi
Dasar-dasar Teknik
−
Pemrograman
Dasar-dasar teknik pemrograman komputer (MATLAB Programming) − Installasi Software Matlab − Command Window Matlab − Fungsi dan M.File − Data Array − Statemen Kondisi dan Perulangan
Aplikasi Internet
−
Pengenalan Internet
−
Media internet untuk penelusuran bahan ajar
−
Fasilitas Upload dan download
Outcome Pembelajaran −
Mahasiswa memahami dasar-dasar perangkat keras dan perangkat lunak computer
−
Mahasiswa memahami Sistem Operasi Komputer yang dibutuhkan untuk mengoperasikan computer
−
Mahasiswa dapat mengoperasionalkan aplikasi software QS untuk penyelesaian problem Linier programming
−
Mahasiswa dapat mengoperasionalkan aplikasi software QS untuk penyelesaian problem antrian dan sistem persediaan
−
Mahasiswa mampu mengaplikasikan Excel
−
Mahasiswa mampu mempergunakan fungsi-fungsi dan formula dalam excel untuk penyelesaian problem
−
Mahasiswa mampu mengoperasionalkan Aplikasi SPSS
−
Mahasiswa mampu menyelesaikan problem pengelompokan data dan regresi linier
−
Mahasiswa memahami dasar-dasar teknik pemrograman computer
Universitas Gadjah Mada
−
Mahasiswa memahami logika penyelesaian teknik pemrograman computer
−
Mahasiswa memahami fungsi-fungsi percabangan bersyarat dan perulangan dalam teknik pemgroman computer
−
Mahasiswa memahami internet dan aplikasinya dalam dunia pendidikan
−
Mahasiswa dapat mengaplikasikan internet untuk fungsi penelusuran bahan ajar / pustaka / jurnal terkait dengan tugas yang dihadapinya
Reocana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu 1
Topik ( Pokok Bahasan) Komputer dan Sistem Operasi •
2
Dasar system Komputer
Metode Pembelajaran Ceramah dan Demonstrasi Menggunakan Media OHP,
− Dasar system computer
Whiteboard, Notebook dan
− Tipe komputer
Infokus
•
EDP dalam suatu organisasi
•
Bagaimana computer bekerja?
•
Data Input, Storage dan Output
Software dan Programming
Ceramah dan Demonstrasi
•
Tipe Software
Menggunakan Media OHP,
•
Proses Pemrograman Komputer
Whiteboard, Notebook dan
•
Generasi Perkembangan Bahasa
Infokus
Pemrograman • 3
4
Seleksi Kriteria Software
Sistem Operasi
Ceramah dan Demonstrasi
•
Dasar Sistem Operasi
Menggunakan Media OHP,
•
Perkembangan S.O
Whiteboard, Notebook dan
•
Aplikasi S.O
Infokus
Dasar-dasar Teknik Pemrograman
Ceramah dan Demonstrasi
•
Mengenal Matlab
Menggunakan Media OHP,
•
Manfaat Penguasaan Matlab
Whiteboard, Notebook dan
•
Fungsi dan Operasional Matlab
Infokus
Universitas Gadjah Mada
5
6
Aplikasi Quant System
• •
7
8
9
•
Pengantar Quant System
Menggunakan Media OHP,
•
Aplikasi QS untuk Problem
Whiteboard, Notebook dan
Linier Programming
Infokus
Aplikasi QS untuk Problem
Ceramah dan Demonstrasi
Peramalan
Menggunakan Media OHP,
Aplikasi QS untuk Problem
Whiteboard, Notebook dan
Pengendalian Persediaan
Infokus
Aplikasi Microsoft Excel
•
Pengenalan Spreadsheet
Menggunakan Media OHP,
•
Fungsi dan Formula
Whiteboard, Notebook dan
•
Grafik
Infokus
Apikasi M.Excel untuk penyelesaian
Ceramah dan Demonstrasi
problem dengan menggunakan
Menggunakan Media OHP,
fungsi-fungsi dan formula dalam
Whiteboard, Notebook dan
Excel
Infokus
Aplikasi Statistik
•
Ceramah dan Demonstrasi
•
•
10
Ceramah dan Demonstrasi
Ceramah dan Demonstrasi
Aplikasi SPSS untuk
Menggunakan Media OHP,
penyelesaian perhitungan
Whiteboard, Notebook dan
statistik pengelompokan data
Infokus
Aplikasi SPSS untuk penyelesaian Ceramah dan Demonstrasi problem Linier Regresi
Menggunakan Media OHP, Whiteboard, Notebook dan Infokus
11
•
Fungsi memasukkam data
Ceramah dan Demonstrasi
•
Fungsi menampilkan data
Menggunakan Media OHP,
•
Membuat fungsi dalam Matlab
Whiteboard, Notebook dan Infokus
12
Kontrol Program
Ceramah dan Demonstrasi
•
Fungsi Seleksi kondisi
Menggunakan Media OHP,
•
Fungsi Perulangan
Whiteboard, Notebook dan Infokus
13
•
Grafis di Matlab
Universitas Gadjah Mada
Ceramah dan Demonstrasi
Menggunakan Media OHP, Whiteboard, Notebook dan Infokus 14
Aplikasi Internet
Ceramah dan Demonstrasi
•
Pengenalan Internet
Menggunakan Media OHP,
•
Media internet untuk
Whiteboard, Notebook dan
penelusuran bahan ajar
Infokus
•
Fasilitas Upload dan download
Penjabaran Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu ke 1 Menjelaskan konsep model dasar sistem komputer, Tipe-tipe komputer, Struktur Organisasi Pengolahan Data Berbasis Komputer, Bagaimana Komputer Bekerja, Unit Input, Proses dan Output Komputer. Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus untuk menunjukkan visual dilayar terhadap kajian yang diuraikan diatas. Minggu ke 2 Menjelaskan perangkat lunak (software) atas definisi software, software aplikasi, are
end
user, System
Development Software, System Software,
Proses pemrograman, Langkah-langkah pemrograman Sistem Komputer, Perkembangan Bahasa rograman Komputer, Pendekatan Pengembangan Pemrograman Komputer Sistem si Komputer, dan kriteria pemilihan perangkat lunak,
Kuliah diberikan dalam "Hnentuk ceramah dengan menggunakan alat
peraga white board, OHP, notebook dan •fokus.
Universitas Gadjah Mada
Materi Minggu ke 2 SOFTWARE DAN PROGRAMMING Perangkat Lunak (Software) Definisi software: Kode-kode instruksi, atau program yang dibuat oleh programmer dan user untuk menjelaskan kepada sistem komputer apa yang haras dilakukan. Manajer dan user dipengaruhi secara langsung maupun tidak langsung oleh empat jenis software: 1. Software aplikasi 2. Software end-user 3. Software pengembangan system 4. Software sistem Software aplikasi −
Memproses data menjadi sebuah struktur dan memfasilitasi suatu pekerjaan spesifik.
−
Contoh : program peramalan penjualan, transaksi pembelian, data konsumen, dsb
−
Memiliki dampak potensial dan kompetitif bagi sebuah organisasi / perusahaan.
Software End-user −
Merupakan general purpose tools, seperti spreadsheet, word processor, file or database system.
−
Digunakan untuk: a. Menyelesaikan pekerjaan secara mudah b. Untuk menciptakan suatu sistem personal guna menyelesaikan pekerjaan bisnis tertentu
Universitas Gadjah Mada
System development software −
Programmer dan analis komputer menggunakan software ini untuk membangun dan mengembangkan sistem informasi
−
Contoh: compiler, database management system, CASE
Sistem software −
Dibuat oleh programmer yang ahli dalam sebuah operasi internal sistem computer dan proses pengendaliannya.
−
Contoh: sistem operasi, dan software komunikasi.
Software aplikasi dan end-user memiliki dampak langsung yang lebih besar bagi suatu poses operasi bisnis perusahaan Æ tidak memerlukan pengetahuan pemrograman dalam penggunaannya. Proses Pemrograman Definisi pemrograman: Proses untuk menciptakan instruksi (mengelola dan mengkomunikasikan ide) yang selanjutnya akan dieksekusi oleh komputer. Langkah-Langkah dalam pemrograman sistem komputer: 1. Analisa masalah 2. Merumuskan bagaimana seharusnya sebuah sistem akan dioperasikan 3. Mendesain sistem computer 4. Proses pemrograman 5. Pelatihan bagi user 6. Implementasi sistem informasi di organisasi 7. Proses perawatan sistem secara berkala Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam suatu pemrograman 1. Programming sebagai sebuah proses penterjemahan (translasi) Computer programs adalah sebuah satu set instruksi dalam bahasa pemrograman yang menjelaskan proses pemrosesan
Universitas Gadjah Mada
data yang harus dilakukan oleh komputer. 2. Pengelolaan ide
Terkait dengan bahasa pemrograman yang digunakan, proses pemrograman memerlukan suatu sistem pengelolaan ide yang cermat.
Teknik
yang
biasa
digunakan
adalah
dengan
melakukan
dekomposisi, yaitu dengan membagi masalah dalam suatu sub masalah yang lebih sederhana.
Ketika diaplikasikan dalam pemrograman komputer, sub masalah ini kemudian diterjemahkan dalam suatu program kecil yang dapat beroperasi secara independen, biasa disebut dengan modul.
Metode
dekomposisi
digunakan
agar
programmer
tidak
mengulangi logika program yang telah dibuat sebelumnya. 3. Pengujian program
Pengujian program adalah suatu proses untuk menentukan apakah program yang dibuat sudah sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan (bugs) dalam program tersebut.
Ada dua kesalahan yang mungkin terjadi: logic error dan syntax error.
Perkembangan Bahasa Pemrograman Komputer 1. Bahasa Mesin (Machine Language)
Merupakan generasi pertama
Pemrograman
dalam
bahasa
mesin
membutuhkan
analisa
perhitungan dari programmer.
Secara umum, instruksi bahasa terdiri dari kode-kode operasi numerik plus satu atau lebih operand.
Kelemahannya, programmer harus menentukan banyak angka yang seharusnya bukan menjadi pekerjaan pokok mereka.
Universitas Gadjah Mada
2. Bahasa Assembly (Assemby Language)
Fungsi operand sudah dapat digantikan dengan variabel-variabel tertentu guna mempermudah kerja programmer.
Dibutuhkan
program
assembler
atau
loader
untuk
menterjemahkan bahasa mesin ke dalam bahasa assembly. 3. Bahasa tingkat yang lebih tinggi
Contohnya; −
FORTRAN (FORmula TRANslator) Æ pemrograman ilmiah
−
COBOL (Common Business Oriented Language) Æ pemrosesan data bisnis
4. Bahasa generasi keempat
Bahasa 4GL diciptakan untuk dapat digunakan oleh orang-orang yang awam dengan pemrograman komputer.
4GL adalah kelompok sistem bahasa komputer yang memiliki prosedur lebih sederhana daripada 3GL.
Query Language Æ special purpose language yang digunakan untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang data dalam suatu database secara online.
Report generator Æ special purpose language yang digunakan untuk menjawab pertanyaan yang akan digunakan secara berulang.
Menguntungkan bagi programmer dan end-users.
Ada empat alasan 4GL tidak dapat menggantikan 3GL : a. Investasi untuk 3GL sudah terlalu besar b. 4GL berfungsi secara spesifik dan kurang general. c. Biaya pembelian 4GL dan training user sangat mahal d. Penggunaan 3GL lebih baik daripada 4GL dalam hal efisiensi sistem komputer
Universitas Gadjah Mada
Pendekatan Pengembangan Pemrograman Komputer Special Purpose Language
Modelling language, salah satu jenis bahasa multiguna biasa digunakan untuk pengembangan model sistem pendukung keputusan.
Perbedaan antara special purpose language dan general purpose language adalah pada ketersediaan
ide / bahan terkait dengan tipe
masalah yang dihadapi programmer.
Contoh: program-program spreadsheet, word processor, dll.
Keuntungan ; lebih familiar untuk end user yang awam pemrograman komputer.
Application Development System
Adalah sistem pemrograman yang memfasilitasi pemrograman untuk sistem aplikasi bisnis.
Software jenis ini termasuk di dalamnya pemrograman level tinggi yang didesain untuk mendeskripsikan proses transaksi.
Object-Oriented Programming
Bahasa komputer 3GL dan 4GL, biasanya memisahkan antara data dan program.
OOPS memperlakukan data dan program dengan cara yang berbeda.
Tahapan dalam OOP : −
Identifikasi obyek,
−
Program yang ada merupakan bagian dari class of objects yang biasa disebut program.
−
Perintah
kemudian
diteruskan
kepada
bagian
lain
digantikan
oleh
atribut
seperti
kompilasi program. −
Semua
bagian
klas
obyek
yang
kemudian mengeksekusi sumber program yang tersedia. Natural Language −
Natural language adalah pemrograman yang bekerja berdasarkan kamus bahasa, aturan grammatical, dan tabel-tabel yang menghubungkan kata-
Universitas Gadjah Mada
kata spesifik dengan kamus data pengguna. −
Hambatannya : pengembangan sangat rumit karena banyaknya kosa kata yang harus digunakan. Sistem Operasi Komputer
Defini : program yang digunakan untuk mengendalikan eksekusi program lain dan penggunaan sumber daya sistem komputer, seperti disk space, Fungsi Utama Sistem Operasi: 1. Alokasi Sumber daya dan mengerjakan pekerjaan
Sistem operasi memonitor current status dari sistem komputer dan menentukan kapan pekerjaan harus dimulai.
2. Mengendalikan pekerjaan yang sedang berjalan
Sistem operasi memonitor pekerjaan yang sedang berjalan and memperhatikan kondisi-kondisi yang memerlukan special action.
Melaporkan kondisi error, incompatibility antara logik program dan format data, dsb,
3. Mengendalikan akses data
Mengontrol herbagai aspek dalam kegiatan akses data
Dapat menentukan atau mengontrol siapa saja yang berhak mengakses suatu data yang sifatnya restricted.
4. Interfacing dengan users
Menghubungkan
antara
user
dan
belum menjalankan suatu program.
Universitas Gadjah Mada
komputer
selama
user
Kriteria Pemilihan Perangkat Lunak 1. Sesuai dengan masalah yang dihadapi Æ keperluan mengetik dengan wordprocessor, kalkulasi data dengan spreadsheet, dsb 2. Aspek kemudahan pakai 3. Aspek kompatibilitas Æ kompatibel dengan hardware, sistem operasi dan program-program lainnya. 4. Biaya yang diperlukan untuk meng-upgrade program 5. Memenuhi keperluan jangka panjang Minggu ke 3 Menjelaskan konsep Sistem Operasi Komputer, Menjelaskan dan memperagakan Sistem Operasi Komputer Berbasis Jaringan Komputer, Menjalankan aplikasi program, dan keluar dari Sistem Operasi Jaringan. Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dan demo system operasi menggunakan alat peraga OHP, Notebook dan Infokus. Materi Minggu ke 3 : Sistem Operasi
MS-DOS
merupakan salah satu jenis dari sistem operasi yang
dipergunakan dalam pemakaian yang dibuat Oleh perusahaan Piranti Lunak Microsoft. Terdapat beberapa sistem operasi UNIX, IBM Operating System/2, MS Windows 95, DR-DOS, MS-DOS yang beredar namun hingga sejauh ini sistem operasi MS-DOS yang paling banyak dipergunakan PC atau PC kompatibel. Perkembangan jenis Central Processing Unit (CPU) dengan kinerja dan penambahan kapasitas yang lebih baik, perkembangan Versi MS-DOS diharapkan mampu mengimbangi tingkat perkembangan tersebut hingga dirilis oleh pembuatnya hingga versi 6.22 Peranan
Sistem
Operasi
(MS-DOS)
didalam
mengatur
dan
mengkoordinasikan pemakaian komputer dan piranti pendukungnya diantaranya adalah: Mengkoordinasikan unit Input dan output seperti keyboard, diskdrive,
Universitas Gadjah Mada
harddisk, printer, monitor Mengkoordinasikan file-file yang ada didalam media penyimpan seperti diskette, hard disk Menangani terhadap pemakaian file-file program seperti pembuatan file, pembacaan, penghapusan dan juga menjalankan file program. 1. Booting System Booting system diartikan dengan proses dari tahap awal (dimulai dari tahap awal) kondisi saat bekerja dengan computer. Proses Booting system computer dilakukan dengan dua cara : Cold Boot Memulai kerja dengan komputer dengan cara menghidupkan komputer dari keadaan mati ( penekanan tombol power dari Off ke On ). Warm Boot Memulai kerja awal dengan komputer dari keadaan komputer hidup (power On) dengan menekan tombol CTRL - ALT - Del seeara bersamaan. Warm boot dapat juga dilakukan dengan menekan tombol Reset dari keadaan komputer dihidupkan 2. COMMAND PROMT Dari proses booting system, CPU akan menjalankan program BIOS (Basic Input Output System) yang terdiri dari rangkaian kegiatan untuk koordinasi piranti komputer yang dipergunakan yang tersimpan dalam ROM. BIOS akan melakukan pengecekan terhadap kondisi memori dan semua peralatan yang terhubungkan dengan komputer. Jika dalam koordinasi piranti komputer yang dipergunakan terdapat ketidak sesuaian BIOS akan memberitahukan kesalahan tersebut. Tahap berikutnya BIOS akan membunyikan speaker pertama kali dan memutar disk drive A untuk mencari diskette. Jika di dalam disdrive A terdapat diskette, BIOS akan menjalankan program Bootstrap Loader dimana program bootstrap loader merupakan pencarian file-file sistem
Universitas Gadjah Mada
(DOS) untuk ditempatkan didalam RAM. Jika diskette didalam disdrive A tidak terdapat DOS, kegiatan bootstrap loader dilanjutkan pada hard disk yang terpasang. Program Bootstrap loader saat pencarian DOS baik didalam diskette maupun hard disk yang terpasang merupakan kegiatan untuk mencari file-file system. File-file Sistem yang dibaca adalah file MSDOS.SYS, IO.SYS
dan
COMMAND.COM,
File
MS
DOS.SYS
dan
IO.SYS
merupakan file sistem yang bersifat tersembunyi (hidden), Dengan perintah tertentu kita dapat memunculkan file sistem tersebut. File MSDOS.SYS berisi program-program kusus untuk keperluan DOS yang berfungsi mengatur dan mengorganisasikan disk. I/O.SYS berisi programprogram kusus untuk melengkapi dan menyempurnakan programprogram yang sudah ada didalam BIOS yang fungsinya adalah mengatur dan mengkoordinasikan alat-alat I/O dasar seperti keyboard, pronter, alatalat komunikasi, dan alat-alat I/O lainnya. Command.Com merupakan file sistem yang berisi perintah-perintah internal DOS. File Command.Com akan mengambil perintah dari keyboard dan menterjemahkan menjadi urutan langkah yang akan dikerjakan oleh computer Jika program bootstrap loader tidak dapat jnenemukan DOS (file Sistem) didalam diskette yang dipergunakan untuk, booting, maka akan ditampilkan komentar;
Non System or disk error Replace and strike any key when ready Kegiatan booting system diulangi lagi dengan mengganti disk yang terdapat DOS. Selanjutnya komputer mencari konfigurasi sistem yang terdapat didalam komputer dengan cara mencari file CONFIG.SYS. Jika file Config.sys diketemukan, maka perintah –perintah yang berada didalam config.sys akan diproses oleh komputer, sebaliknya jika tidak ditemukan proses
Universitas Gadjah Mada
berjalan ke tahap berikutnya Kemudian, komputer meneari file AUTOEXEC.BAT yang berisi kumpulan perintah Dos yang ditempatkan dalam satu file. Jika file autoexec.bat diketemukan, maka perintah -perintah yang berada didalam file tersebut akan diproses oleh komputer, sebaliknya jika tidak ditemukan komputer akan menampilkan : Starting MS DOS... dan sesaat muncul perintah pengisian tanggal: Current Date is Tue - 21 - 04- 1997 Enter New Date ( mm-dd-yy) : _ pada keadaan ini, user sebagai pemakai komputer diminta mengisikan tanggal dengan format (Bulan -Tanggal- Tahun) kemudian tekan tombol Enter. Jika tidak dikehendaki perubahan tanggal, maka langsung dapat ditekan tombol Enter. Kemudian muncul perintah berikutnya adalah pengisian data waktu. dengan tampilan : Current Time is 14:33:12 p Enter new Time (dd:mm:hh) : _ Sama dengan pengisian tanggal, dengan perintah ini user dipersilakan mengisikan data waktu dengan format waktu (detik : menit : Jam). Jika tidak dikehendaki perubahan waktu, user tinggal menekan enter. Proses berikutnya akan muncul: Microsoft (R) MS -DOS (R) Version 6.22 (c) Copyright Microsoft Corp 1981 - 1994.
Universitas Gadjah Mada
A>_ Tanda A>_ disebut sebagai Command Prompt yang menunjukkan identitas kondisi komputer siap untuk menjalankan perintah aplikasi berikutnya. Tanda A menunjukkan diskdrive/penggerak disk yang aktif adalah A. Perintah yang diberikan user dari kondisi prompt, selanjutnya dibedakan atas perintah internal dan perintah Eksternal. 3. Instruksi Internal DOS Perintah internal merupakan perintah yang langsung dapat dikerjakan oleh komputer tanpa perantara file-file (file bantu) yang lain. Perintah perintah
internal
tersimpan
dalam
file
Command.com,
sehingga
kesalahan penulisan perintah yang tidak dikenal dalam internal command akan memunculkan statemen "Bad command or file name". Penerapan perintah internal dalam menangani file diantaranya: Melihat isi disk Perintah
melihat isi disk mempakan perintah vmtuk melihat isi
directory yang dapat berupa nama file, nama ekstension, ukuran file, tanggal dan jam pembuatan file. Bentuk;
Dir [d:] [path] namafile[.ext] [/p] [/w]
• Pilihan [d:] dan [path] dipergunakan sebagai pengganti default drive dan default directory yang akan menunjukkan isinya. • Pilihan [/p]
dipergunakan untuk menampilkan isi disk atau
dari suatu directory perhahunan layar. • Pilihan [/w] dipergunakan untuk menampilkan isi dari disk atau suatu directory secara melebar. Pilihan nama file dapat dituliskan sebagau suatu file, atau menggunakan karakter pengganti (wild card ) berupa * atau ?.
Universitas Gadjah Mada
Karakter * akan mengganti seluruh nama file atau ekxtension, sedang karakter ? akan mengganti satu karakter dari nama file atau ekstension pada posisi karakter tersebut. contoh : A> Dir
[Enter]
A> Dir *.exe
[Enter]
A> Dir/w
[Enter]
Melihat Isi File atau Text File Melihat isi dari suatu file akan menampilkan seluruh isi file dilayar. Isi file akan terbaca dengan jelas jika file yang akan dilihat isinya merupakan file Teks atau file ASCII. Bentuk: TYPE [d:] [path] [namafile].ext] • Pilihan [d:] dan [path] merupakan penunjuk lokasi drive dan directory yang akan dipergunakan sebagai pengganti default drive dan directory dari file yang akan dilihat isinya. • Nama File merupakan nama file yang akan dilihat isinya. contoh: A>TYPE CONTOH.TXT
[enter]
Untuk menghentikan pelaksanaan perintah TYPE dilakukan dengan menekan ^C atau jika ditampilakn perlayar dengan menekan ^S atau Pause Melihat volume label dari suatu floppy disk Volume label dari floppy disk dilihat dengan perintah: VOL [d:]
• Pilihan [d:] dan merupakan penunjuk lokasi drive yang
Universitas Gadjah Mada
akan dipergunakan sebagai pengganti default drive Contoh: A>VOL
[Enter]
Membuat file yang berisi suatu text. Text yang dimaksudkan dapat berupa naskah, kumpulan perintah DOS dalam configurasi system maupun batch file. Untuk tujuan ini digunakan perintah COPY CON. bentuk: COPY CON [d:] [path]
Nama file merupakan nama file teks yang akan dibuat. Jika perintah ini dipergunakan kursor akan turun dibawah prompt, pada posisi kursor tersebut ketikkan teks atau isi dari file yang akan dibuat. Bila sudah selesai tekan tombol CTRL dan karakter Z secara bersama-sarna (dengan menekan tombol F6), Dilayar akan muneul tanda ^Z dan bila keinudian ditekan enter muneul pesan 1 File(s) copied yang berarti proses copy con selesai. contoh: A>COPY CON Latih.txt
[Enter]
Latihan membuat file tekx ^Z Menyalin / membuat duplikat file Menyalin file dilakukan untuk menyalin satu atau lebih files ke tempat yang lain, Bentuk: COPY [d:] [path] [d:] [path]<[namaFile2> I__________________I I__________________I file sumber
Universitas Gadjah Mada
file tujuan
• Pilihan [d:] dan [path] merupakan penunjuk lokasi drive dan directory yang akan dipergunakan sebagai pengganti default drive dan directory dari file yang akan dilihat isinya. • Nama File 1 merupakan Nama file sumber yang akan disalin /Copy. • Nama File 2 merupakan Nama file hasil copyan . Nama File hasil copyan dalam tempat/ directory yang sama tidak boleh sama dengan nama file sumber. contoh: A> Copy Tugas.Doc Latih.doc A> Copy *.exe b: Mengganti Nama Suatu File Perintah mengganti nama file tidak ada perubahan tempat file, Untuk tujuan ini digunakan perintah REN Bentuk: REN [d:] [path] [d:] [path] I__________________I I____________________I file sumber
file tujuan
• Pilihan |d:j dan [path] merupakan penunjuk lokasi drive dan directory yang akan dipergunakan sebagai pengganti default drive dan directory dari file yang akan dilihat isinya. • Nama Fife 1 merupakan Nama file sumber yang akan diganti namanya • Nama File 2 merupakan Nama file pengganti yang baru . Nama File pengganti hams dalam tempat/ directory yang sama dengan nama file sumber. Menghapus File Menghapus file dapat berupa satu nama file atau kelompok file maupun semua file yang berada di suatu disk
Universitas Gadjah Mada
Bentuk: Del [d:] [path][.ext]
nama file yang akan dihapus dapat menggunakan wild card, contoh: A> DEL contoh.txt A> DEL *.exe 4. Instruksi Eksternal DOS Perintah eksternal merupakan perintah yang dapat dijalankan jika didalamnya terdapat file bantu yang sesuai dengan perintah yang diberikan. Penerapan perintah eksternal DOS meliputi: Memformat Disk Memformat disk dimaksudkan adalah mempersiapkan disk baik floppy disk atau hard disk yang baru agar dapat dipergunakan. Memformat disk dapat untuk melakukan transfer operating system. Disamping
itu
juga
memformat
disk
dapat
bertujuan
untuk
menghapus semua data. Hasil format jika terdapat bagian yang rusak akan ditandai dengan ada BAD SECTOR. Untuk melaksanakan
perintah memformat disk ini diperlukan file
bantu FORMAT.COM. Bentuk: [d]:[Path] FORMAT [d:] [/s][/v]
• Parameter [d:][path] digunakan sebagai petunjuk drive dan directory tempat file Format.com ditempatkan • Parameter [d:] digunakan sebagai petunjuk diskdrive tempat disk akan diformat • Parameter Is digunakan untuk meitibertkan sistem kedalam disk yang akan diformat.
Universitas Gadjah Mada
• Parameter /v
digunakan
untuk memberikan
keterangan
volume label contoh: A>FORMAT A: IV
[Enter]
Insert diskette to format in drive A: and strike any key when ready ................
(proses format)
Format Successful xxxxxxx bytes total space xxxxxxx byte available on disk Format another diskette ? (Y/N) _ Proses format membutuhkan waktu beberapa menit, dan untuk memformat diskette agar berisi file sistem dipergunakan tambahan parameter /S. Jika diskette diformat tanpa diberikan file system, untuk mengcopy file sistem ke dalam diskette dipergunakan perintah SYS (yang merupakan perintah eksternal dari file SYS.COM) Contoh: A>SYS B: • Perintah SYS di disdrive A pada contoh diatas harus memiliki file SYS.COM. • Diskette data yang akan diberi system ditempatkan pada drive B • Perintah SYS akan berjalan dengan baik jika diskette data di disdrive B belum dipakai untuk melakukan penyimpanan file
Universitas Gadjah Mada
(masih kosong) Membuat diskette data sama dengan diskette sumber, Dalam kegiatan penyimpanan data, ada kalanya diinginkan duplikat data yang sama persis dengan diskette sumber. Perintah yang dipergunakan
dalam
kegiatan
ini
adalah
DISKCOPY.
Untuk
memberikan perintah ini diperlukan file bantu DISKCOPY.COM Syarat dipergunakan perintah diskcopy ini adalah kedua diskette yang dipergunakan baik diskette data maupun diskette sumber harus sama spesifikasi dan ukurannya. Bentuk: [d:] [path] DISKCOPY[d1 :[d2 ] ]
• Parameter [d:] [path] untuk menyatakan diskdrive atau tempat directory file DISKCOPY.COM berada. • Parameter [d1:] menyatakan tempat disk sumber (Source disk) yang akan disalin • Parameter [d2:] menyatakan tempat disk data (Target disk) yang dipergunakan sebagai salinannya. Contoh: A>Diskcopy A: B: Jika perintah ini diberikan akan muncul pesan: Insert SOURCE diskette in drive A: Insert TARGET diskette in drive B: Press any key to continue... maka, masukkan diskette sumber pada diskdrive A, dan diskette data pada diskdrive B. Bila sudah kemudian tekan sembarang tombol, proses penyalinan akan dilakukan.
Universitas Gadjah Mada
Diskette data sebagai hasil dari penyalinan akan sama persih dengan diskette sumber. Bila sebelumnya diskette data terdapat data, maka data tersebut akan hilang. Jika sudah selesai akan muncul pesan: Copy another diskette (Y/N) ?_ Bila dijawab Y, maka proses akan diulang lagi, dan bila dijawab N proses akan berhenti. Mendeteksi Disk dan Mencatat Kesalahan yang mungkin ada. Untuk mendeteksi disk baik diskette maupun hard disk digunakan perintah CHKDSK. Untuk perintah ini dipergunakan file bantu CHKDSK.COM. Bentuk:
[d:] [path] CHKDSK [d:] [/f] [/v] • Parameter [d:] [path] menyatakan tempat disdrive atau directory file CHKDSK.COM berada. • Parameter [d:] menyatakan tempat disdrive yang akan di deteksi • Parameter /f akan memberitahu file yang rusak dan berusaha diperbaiki. • Parameter /v akan menuliskan semua file dalam directory yang dideteksi. contoh: A>CHKDSK A:/V Memberikan system pada disk. Seringkali kita menginginkan memberikan system kedalam suatu disk agar dapat dipergunakan untuk proses booting system. Untuk tujuan ini dipergunakan perintah SYS, Perintah ini jika diberikan diperlukan
Universitas Gadjah Mada
file SYS,COM Bentuk: [d:][path] SYS [d:]
contoh: A>SYS B: Disk yang sudah diformat diletakkan dipenggerak disk B akan diberi sistem operasi. Jika proses ini berjalan dengan baik maka disk akan dapat dipergunakan untuk booting system, (lihat pembahasan format). Mengganti Keterangan Label disk Perintah untuk mengganti volume label disk diperlukan file bantu LABEL.COM. Bentuk: [d:] [path] Label [d:] []
contoh: A>LABEL B:DATA Perintah untuk memberi keterangan label baru DATA ke disk dipenggerak di diskette B, File LABEL.COM sebagai file bantu untuk perintah ini berada di diskdrive A. Membatalkan Penghapusan File (Undelete File) Untuk membatalkan penghapusan file yang baru
saja dilakiikan (
belum dilakukan penambahan file yang baru dalam disk) digunakan perintah UNDELETE. Pemakaian perintah ini diperlukan file bantu UNDELETE.COM Bentuk: [d:] [path] UNDELETE [namaFile]
Universitas Gadjah Mada
contoh: A>UNDELETE
[Enter]
pada layar akan muncul: UNDELE - A delete protection facility Copyriht (c) 1987 - 1993 Central Point Software, inc All rights reserved. Directory: A:] file Specifications; *,* Delete Sentry control file not found. Deletion-tracking file not found, MS-DOS directory countain 1 deleted files. Of those, 1 files may be recovered. Using the MS-DOS directory method. ?NSI SYS 9065 03-10-93 5:00
...A
Undelete (Y/N)?_ untuk pembatalan penghapusan file, tekan tombol Y, 5. Konfigurasi System Konfigurasi sistem dari komputer yang dibentuk akan diaktifkan fungsinya pada saat booting system, tersimpan dalam file CONFIG.SYS. Jadi tanpa booting system yang berisi konfigurasi sistem yang baru tidak akan berfungsi sebagai pengubah konfigurasi sistem. Perintah yang sering dipergunakan dalam Konfigurasi Sistem, diantaranya Device, Files, Buffers Perintah Device Dipergunakan untuk menentukan spesifikasi/ device peralatan yang dipergunakan. contoh: DEVICE = A:\ANSY.SYS DEVICE =A:\HlMEM.SYS
Universitas Gadjah Mada
Perintah Files Dipergunakan untuk menentukan jumlah file maksimum yang dapat dibuka sekaligus pada saat yang bersamaan. contoh: FILES = 30 Perintah BUFFERS Dipergunakan untuk menentukan jumlah buffer memory yang dapat dipakai sebagai alokasi memory dari disket, contoh: BUFFERS = 20 6. Batch File Batch File merupakan kumpulan perintah yang dimasukkan dalam suatu file, yang akan diproses sesuai dengan ururan yand dituliskan dalam file tersebut. Batch file dibuat dalam bentuk ASCII dan diberikan dengan ekstension .BAT File AUTOEXEC.BAT merupakan batch file yang akan langsung dieksekusi pada saat booting system baik secara cold boot maupun warm boot. contoh, akan dibuat batch file dengan nama LATIHKBAT yang berisi perintah DOS , dilakukan sbb: A>COPY CON LATIH1.BAT CLS DIR/W VER VOL ^Z 7. Susunan Directory Directory merupakan tempat dari file atau sekelompok file. Susunan directory membentuk hierarki dengan urutan directory teratas hingga directory dibawahnya. Susunan directory paling atas disebut ROOT
Universitas Gadjah Mada
DIRECTORY,
dan
directory
dibawahnya
disebut
sebagai
SUB
DIRECTORY. Sub directory dalam disk jumlahnya dapat lebih dari satu, sehingga sub directory dikenal nama dan tingkatnya. Membuat Sub Directory Pembuatan sub directory digunakan perintah MD atau MKDIR bentuk: MD [drive] path drive merupakan drive mana directory yang baru akan dibuat. path digunakan untuk rnenyatakan nama dan lokasi dari direcktory yang baru. . contoh: B>MD B:\DATA B>MD B:\PROGRAM Mengisi Sub directory Mengisi sub directory dapat dilakukan dengan menyalin file dari file lain (sumber). Contohnya misalnya subdirectory DATA akan diisi file yang berekstension BAT dari disk sumber di diskdrive A, digunakan: B>COPY A:*.BAT B:\DATA maka seluruh file yang berektension BAT dari disk sumber di drive A akan diisikan di subdirectory DATA di drive B. Menuju ke Sub directory Untuk menuju ke Sub directory yang lain digunakan perintah CD Dari Root directory di drive B, akan menuju ke directoru DATA, digunakan: B>CD B:\DATA B:\DATA\>
Universitas Gadjah Mada
Dari subdirectory DATA akan menuju subdirectory PROGRAM B:\DATA\>CD B:\PROGRAM Menghapus Sub directory Perintah menghapus Sub directory adalah RD. Bila akan menghapus sub directory, maka directory tersebut harus dalam keadaan kosong (tidak ada file dan directory yang lain), contoh: Akan dihapus sub directory DATA, maka file -file yang berada di sub directory data harus dihapus ( sub directory data dikosongkan) B>DEL B:\DATA Jika file di subdirectory data telah terhapus, penghapusan sub directory Data dilakukan dengan posisi harus berada diluar sub directory DATA, kemudian gunakan perintah penghapusan dengan RD B>RD B:\DATA
Minggu ke 4 Menjelaskan software aplikasi quant system 3.0 untuk penyelesaian kasus
manajemen
kuantitatif
yang
meliputi
modul
Linier
programming,
forecasting, inventory, teorama. Antrian Tata Letak Pabrik dan Manajemen Proyek. Kuliah disajikan dalam bentuk ceramah dan demo aplikasi program quant system untuk penyelesaian kasus linier programming. Tahap akhir perkuliahan, Mahasiswa diberikan tugas Latihan mengerjakan kasus Linier Programming menggunakan software aplikasi Quant System. (Contoh Latihan Soal Aplikasi Quant System)
Universitas Gadjah Mada
Minggu ke 5 Menjelaskan
Aplikasi
Quant
System
untuk
penyelesaian
kasus
Peramalan dan Pengendalian Persediaan (Inventory). Tahap akhir perkuliahan, Mahasiswa diberikan tugas Latihan mengerjakan kasus Linier Programming menggunakan software aplikasi Quant System, (Contoh Latihan Soal Aplikasi Quant System) Materi Minggu ke 4 dan ke 5: Aplikasi Quant itatif System 3.0 Quantitatif System (QS) merupakan program aplikasi yang dipergunakan untuk membantu menyelesaikan dalam bidang manajemen science, manajemen operasi dan riset operasional yang bersifat kuantitif, Beberapa manfaat mempergunakan QS : Membantu user dalam kemudahan-kemudahan untuk penyelesaian masalah manajemen secara kuantitaf (User Friendly) Membantu
dalam
perencanaan
dan
analisa
untuk
mendukung
pengambilan keputusan (Decision Support System) Penyelesaian problem secara mendetail dan bertahap dalam tiap solusi yang dihasilkan.Modul yang diciptakan berorientasi pada Problem-Solving sebagai sarana utama dalam penyelesaian tugas yang mencakup Desain Operasi (Operation design) Pereneanaan (Planning), Pengendalian (Control), Penyusunan kegiatan proyek (Project Schedulling) Modul dalam QS yang akan di aplikasikan mencakup pemecahan problem Linier Programming, Goal Programming, Transportasi, Schedulling
(CPM dan PERT), Pemrograman Dinamis,
Project
Teorema Antrian
(Queuing), Pengendalian Persediaan (Inventory), Peramalan (Forecasting). I.
Aplikasi Pemrograman Linier (Linier Programming) Sebagai contoh permasalahan dalam linier programming diberikan sebagai berikut; Austin Manufacturing Company ( AMC) memiliki 2 buah mesin yaitu
Universitas Gadjah Mada
mesin I dan mesin II untuk memproduksi produk A dan B, Masing-masing produk yang dibuat memerlukan waktu operasi tiap mesin diperlihatkan dalam tabel ; Tabel 1. Waktu operasi mesin dan total kapasitas mesin selama 1 bulan Mesin Mesin I Mesin II
Jenis Produk Jenis Produk A B 2 3 3 2
Kapasitas Kerja Mesin (Jam) 180 150
Dipasaran AMC menjual produk A dan B dengan harga $50 dan $60. Berapakah Produk A dan B harus dibuat agar keuntungan AMC optimal sejalan dengan kapasitas Mesin yang dimilikinya. Formulasikan dalam persamaan matematis: Max
= 50 A + 60B
kendala. 2A + 3B ≤ 180 3A + 2B ≤ 150 A,B ≥ 0
Dari formulasi diatas, kemudian diselesaikan dengan QS, Jalankan QS, pilih menu Linier Programming, kemudian Enter New Problem untuk Input Data.
Universitas Gadjah Mada
Gambar 1. Spesifikasi problem Linier Programming
Gambar 2. Nama varibel yang diidentifikasi.
Gambar 3. Batasan Fungsi objektif
Gambar 4. Batasan fungsi kendala (Constrains) Kemudian, pilih Solve the Problem dari menu "Solution" untuk menyelesaikan problem AMC. Untuk hasil penyelesaian (Pilih Solve and Display tebleau) diberikan : Initial Tableau for AMC Iteration 1 for AMC Iteration 2 for AMC Final Tableu for AMC
Universitas Gadjah Mada
Grafik Solution for AMC Solultion Summary for AMC Contstrain Summary for AMC
Gambar 5. Tabel optimal dari penyelesaian diatas dihasilkan:
Gambar 6. Grafik solusi dari penyelesaian diatas diberikan
Contoh solusi dari penyelesian diatas diberikan hasil Produk A = 18, Produk B = 48 yang memberikan keuntungan Maximum sebesar 3780, Problem: Selesaikan persamaan linier programming berikut dengan QS. Berapakah nilai variabel A B dan C optimum untuk mencapai maksimisasi fungsi tujuan. Max
3A
+
Universitas Gadjah Mada
2,5 B +
5C
A
+
B +
C
≥
50000
2A
+
3B +
5C
≥
180000
1.215 A
+
5.85 B +
3.03 C
≥
200000
≥
10000
B
≥
50000
C
≥
15000
A 1000 ≤
A, B, C non negative II.
Aplikasi Peramalan (Forecasting) Data time series dan berbagai metoda time series untuk peramalan dan
metoda regresi dapat dipergunakan menggunakan modul peramalan dalam QS. Untuk analisis linier regresi akan dapat diaplikasikan multiple variabel dan menentukan koefisien regresi, analisa variansi, analisis korelasi dan peramalan. Contoh Kasus Time Series: Diketahui data volume penjualan untuk 2 tahun terakhir ( 24 bulan) seperti ditabelkan: Jika dipergunakan metoda Single Exponential Smothing dipergunakan konstanta penghalus α = 0.3. Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8
Volume Penjualan 398 395 290 400 410 425 450 440
Bulan 9 10 11 12 13 14 15 16
Volume Penjualan 430 460 465 473 480 465 435 470
Bulan 17 18 19 20 21 22 23 24
Volume Penjualan 487 500 530 500 505 550 555 580
Prosedur penyelesaian dengan Quant System, dilakukan dengan pemilihan sub menu Forecasting. Lakukan urutan-urutan tahap proses berikut: Pilih Menu utama INPUT DATA pilih, submenu DATA ENTRY untuk memasukkan data
Universitas Gadjah Mada
Gambar Pemasukan data pada menu DATA ENTRY a. Berikan nama dan jumlah data historis, dalam Problem Specification.
b. Isikan nilai data historis (24 bulan data terakhir, seperti dalam contoh)
1. Lakukan pemilihan vvvvvvvv metoda dengan tiga metoda : Simple Average, Wigted Moving Average dan Moving Avarage with Linier Trend
Universitas Gadjah Mada
Hasil Peramalan dengan metoda Simpel Avarage (1)
Hasil Peramalan dengan metoda Simp;e Average (2)
Universitas Gadjah Mada
Hasil Peramalan dengan metoda Simp;e Average (3)
Solusi Garfik (Kurva) pada perbandingan data actual dan hasil peramalan
2. Gunakan nilai penghalus (alpha = 0.30 dengan menggunakan metoda Single Exponential Smothing)
Universitas Gadjah Mada
Gambar input data pada metoda single Exponential Smoothing
Universitas Gadjah Mada
Hasil Peramalan dengan metoda Single Exponential Smoothing (1)
Hasil Peramalan dengan metoda Single Exponential Smoothing (2)
Hasil Peramalan dengan metoda Single Exponential Smoothing (3)
Solusi Garfik (Kurva) pada perbandingan data actual dan hasil peramalan
Universitas Gadjah Mada
Minggu ke 6 Menjelaskan perangkat lunak spreadsheet menggunakan Software Microsotf Exel atas Sel baris dan Kolom, Pengaturan baris dan kolom, Pengeditan Lembar kerja worksheet, Bekerja dengan Fungsi dan Formula dan Fasilitas Grafik Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus. Minggu ke 7 Menjelaskan aplikasi Microsotf Exel dalam penyelesaian berbagai berbagai laporan acraca baris dan kolom. Tahap akhir perkuliahan, Mahasiswa diberikan tugas Latihan mengerjakan kasus Aplikasi menggunakan software Exel. (Contoh Latihan Soal Aplikasi Exel ) Minggu ke 8 Menjelaskan perangkat lunak SPSS untuk analisa dan proses data statistic atas inputing variable dan parameter data, pemilihan jenis analisa dan pengelompokan data, ploting dan gratis, menginformasikan nilai hasil Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus. Minggu ke 9 . Menjelaskan perangkat lunak SPSS untuk penyelesaian kasus hubungan antar variable dependent dan independent dengan menggunakan analisa Regresi. Kuliah diberikan bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook infokus. Tugas dan Latihan aplikasi Regresi diberikan setelah kuliah selesai. Minggu ke 10 Menjelaskan dasar-dasar konsep pemrograman menggunakan Matlab, menjelaskan dan mempergarakan proses instalasi software, bekerja dengan prompt Matlab, Mengenal Command Window Matlab,
menjalankan demo
Program Matlab, dan mengakhiri .Program Matlab. Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus.
Universitas Gadjah Mada
Minggu ke 11 Menjelaskan fungsi-fungsi Matlab untuk fungsi memasukkan data dan menampilkan Menunjukkan prosedur penulisan program Matlab, Membuat fungsi dalam Matlab, Bekerja dengan Matrik dan Penyelesaian Persamaan Polinomilal. Kuliah diberikan bentuk ceramah dengan menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook mfokus. Tugas dan Latihan aplikasi Regresi diberikan setelah kuliah selesai. ( Latihan Aplikasi Matlab) Minggu ke 12 Menjelaskan statemen kontrol program yang meliputi statemen seleksi kondisi dengan if-else-end, switch-case dan statemen perulangan dengan foorloop dan while - loop, format menampilkan nilai hasil. Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus. Tugas dan aplikasi Regresi diberikan setelah kuliah selesai. (Latihan Aplikasi Matlab) Minggu ke 13 Menjelaskan aplikasi fungsi Grafis 2 dan 3 dimensi dengan Matlab. Fungsi Grafis neliputi fungsi plot, grid, mesh, xlabel, ylabel, title diaplikasikan untuk penyelesaian grafis dari suatu data matlab. Tugas dan Latihan aplikasi Regresi diberikan setelah kuliah selesai. (Latihan Aplikasi Matlab) Minggu ke 14 Menjelaskan dasar-dasar internet untuk berbagai keperluan akses data yang meliputi informasi pada situs-situs yang ada di internet melalui sistem WWW, surat-menyurat secara elektronik (e-mail) dan Transfer file / data dari satu lokasi ke lokasi lain yang terhubung melalui internet. Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah menggunakan alat peraga white board, OHP, notebook dan infokus disertai peragaan aplikasi internet untuk keperluan browsing situs akademik, pengiriman elektronik mail dan proses transfer file. Evaluasi System evaluasi diberikan dalam bentuk tanya jawab, sistem penugasan tugas dan pengerjaan latihan-latihan soal, ujian tengah semester dan ujian akhir
Universitas Gadjah Mada
semester. Bobot penilaian akhir dari bentuk evaluasi dilakukan dengan pembobotan masing-masing en sebagai berikut: −
Tugas dan Pengerjaan Latihan-Latihan Soal
25 %
−
Ujian Tengah Semester
35 %
−
dan Ujian Akhir Semester
40 %
Universitas Gadjah Mada
1. Contoh Soal-soal Latihan A. Latihan Aplikasi Quant System Aplikasi Linier Programming Jalankan program Quant System, selanjutnya selesaikan problem Austin Manufacturing Company (AMC) seperti yang tertera dalam modul. Ikuti prosedur kerja tersebut hingga diperoleh solusinya. Problem yang harus anda selesaikan dalam praktikum ini diberikan studi kasus sbb: 1. Tiga macam barang produksi masing-masing harus diproses melalui 3 macam mesin. Mesin pertama, kedua dan ketiga hanya busa dipakai masing-masing selama 60 jam, 40 jam, dan 80 jam selama 1 minggu. Barang pertama harus diproses melalui mesin pertama, kedua dan ketiga masing-masing memerlukan waktu selama 3 jam, 2 jam dan 1 jam. Barang kedua selama 2 jam, 1 jam dan 3 jam dan barang ketiga selama 2 jam, 2 jam dan 2 jam. Satu satuan barang pertama, kedua dan kegita apabila dijual dapat menghasilkan keuntungan masing-masing sebesar Rp 2 ribu, Rp 4 Ribu dan Rp 3 ribu. Berapa keuntungan masing-masing barang selama 1 minggu agar dapat dicapai jumlah keuntungan yang maksimum (maksimum progit) dengan memperhatikan pembatasan bahwa mesin tidak bisa bekerja lebih lama dari pada waktu yang disebutkan diatas. I.
Carilah XI, X2, X3 dan X4 sehingga memenuhi: Z Minimum = 3X + 4X2 + X3 + 6X4 Syarat 5X1 - 2X2 + X3 - 3X4 > = 2 6X1 + X2 - 5X3 - 3X4 > = 5 -XI + 4X2 + 3X3 + 7X4 >= 16 XI, X2, X3, X4 >= 0
Universitas Gadjah Mada
II.
Carilah X, X2 dan X3 yang memenuhi persamaan fungsi tujuan dan pembatas sbb: Fungsi Tujuan :
Maksimum
Z = 2X1 + 4X2 + 3X3
Pembatas
3X1
+
2X2
+
2X3
≥ 60
2X1
+
X2
+
2X3
≥ 40
XI
+
3X2
+
2X3
≥ 80
:
X1,X2,X3 Dengan
X1
=
Produk Barang 1
X2
=
Produk Barang 2
X3
=
Produk Barang 3
≥0
Aplikasi Peramalan (Forecasting) Diketahui data volume penjualan untuk 2 tahun terakhir ( 24 bulan) seperti ditabelkan: Jika dipergunakan metoda Single Exponential Smothing dipergunakan konstanta penghalus a = 0.3. Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8
Volume Penjualan 398 395 290 400 410 425 450 440
Bulan 9 10 11 12 13 14 15 16
Volume Penjualan 430 460 465 473 480 465 435 470
Bulan 17 18 19 20 21 22 23 24
Volume Penjualan 487 500 530 500 505 550 555 580
Prosedur penyelesaian dengan Quant System, dilakukan dengan pemilihan sub menu Forecasting. 2. Gunakan nilai penghalus (alpha = 0.30 dengan menggunakan metoda Single Exponential Soothing)
Universitas Gadjah Mada
Aplikasi Pengendalian Persediaan (Inventory Control) Teori
persediaan
(Inventori
theory
atau
INVT)
digunakan
untuk
menganalisis persediaan dengan economic order quantity (EOQ), EOQ dengan potongan harga. sistem periode tunggal stochastic (newsboy problem). Data yang diperlukan untuk EOQ adalah biaya simpan, biaya pesan, shortege cost, harga perolehan persediaan. Kasus : Permintaan pada perusahaan Retail TV, PT ABC yang harus siap rata-rata 600 set pertahun, dengan biaya pesan sebesar $50 per order. Biaya simpan pertahun sebesar 20% dari biaya pengadaan barang yaitu $300 dolar perset. Berapa jumlah pemesanan agar biaya inventory minimal? B. Aplikasi Microsoft Exel 1. Data Tingkat Keuntungan Pedagang kecil dinyatakan dalam hasil 8 pedagang keeil yang diwawancarai sebelum dan sesusah memperoleh pinjaman kredit BPD Pedagang Kecil
Keuntungan yang diperoleh perhari Sebelum pinjaman
Sesudah Pinjaman
(dalam ribuan)
(dalam ribuan)
A
200
250
B
400
390
C
350
400
D
250
350
E
250
300
F
150
200
G
450
600
H
500
600
Universitas Gadjah Mada
Penyelesaian menggunakan Microsoft Exel dinyatakan dalam Gambar sbb:
Pertanyaan
:
a. Formula apakah yang harus anda isi di Sel E6 b. Formula apakah yang harus anda isi di Sel F6 c. Formula apakah yang harus anda isi di Sel B15 d. Formula apakah yang harus anda isi di Sel E15 e. Formula apakah yang harus anda isi di Sel C18 C. Aplikasi Pemrograman MATLAB 1. Diketahui persamaan linier simultan dari problem Linier Programming 21a1+ 23 a2 + 32 a3 =
120
a1+ 20 a2 + 12 a3 =
100
10a1+
2 a2 + 3 a3 =
80
Jika model persamaan dinyatakan dalam bentuk persamaan: A1 + a2 XI + a3(X2)2 Solusikan penyelesaian model persamaan diatas dalam Matlab. Simpan file yang dibuat dengan nama Latihan 1.M
Universitas Gadjah Mada
2. Dari 3 kali pengukuran waktu perebusan terhadap hasil produk dihasilkan hasil produk sbb: Waktu Perebusan
0
20
40
60
Pengukuran Hasil Produk 1
2
6
12
14
Pengukuran Hasil Produk 2
4
10
10
13
Pengukuran Hasil Produk 3
5
12
13
14
a. Nyatakan operasi Matrik yang memberikan nilai rerata pengukuran hasil produk (dari ketiga pengukuran diatas) yang dinyatakan dalam nama matrik Rerata b. Gambarkan dalam Plot Grafts 2 dimensi yang menggambarkan masingmasing pengukuran hasil produk diatas dan juga rerata pengukuran hasil produk dalam satu tampilan grafts. Simpan file yang dibuat dengan nama Graflatl .m 3. Buatlah fungsi dalam program MATLAB dengan nama ACARA untuk menghitung imgsi matematika berikut:
H ( x, y, z ) =
a) Petunjuk Pengerjaan • Pecah bagian sebelah kanan persamaan kedalam bentuk yang lebih sederhana, misalnya dengan penyederhanaan sbb : A=2x
B= C=
Universitas Gadjah Mada
Maka H =
• Cetak ke layar nilai H yang diperoleh • Simpan program dengan nama ACARA.M • Jalankan program dan lihat hasilnya. 4. Analisa regresi linier satu variabel merupakan problem yang membutuhkan manipulasi fektor. Bila kita mempunyai pasangan data x dan y dan kita menduga bahwa mereka memiliki korelasi linier, maka kita bisa menurunkan sebuah model linier berikut:
y' = f (x) = a + bx y' merupakan nilai keluaran penduga dari setiap nilai x , sedangkan a dan b merupakan koefisien dari model yang harus dicari. Dengan menggunakan metoda Least Squares kita Itsa menghitung kedua koefisien dengan formula: n ∑ XY – (∑ X) (∑ Y) b = _________________________ 2
dengan
a = (∑Y/n) – b (∑/nX)
2
n ∑ X – (∑ X)
Koefisien korelasi r yang menunjukkan keeratan hubungan linier antara variabel empiris x y dapat dihitung dengan formula :
r=
Jika memiliki data biaya advertensi dan linai penjualan bulanan sebagai berikut: Biaya advertensi
40
20
25
20
30
50
40
20
50
40
25
50
385
400
395
365
475
440
490
420
560
525
480
510
(ribuan Rp) Penjualan (puluhan ribu Rp)
Universitas Gadjah Mada
a. Susun program untuk menggambarkan grafis hubungan biaya advertensi dengan penjualan diatas. Simpan dalam File Regresi 1.M b. Susun dalam program untuk menyelesaikan persamaan regresi dari soal diatas. Simpan dalam File Regresi 2.M 5. Buatkan program MATLAB untuk menghitung akar suatu persamaan kuadrat (tanpa menggunakan statemen roots dengan menggunakan penyelesaian persamaan ABC. penyelesaian program digambarkan sbb: a. Inputkan koefisian a, b dan c dari persamaan dengan statemen input b. Cari akar real dari persamaan diatas dengan menghitung nilai Diskriminat (D). Nilai D dihitung dengan persamaan b2 - 4 A C c. Lakukan penyelesaian kondisi untuk mencari akar persamaan dari nilai Diskriminan yang diperoleh: i. Jika nilai D > 0 maka dimiliki dua akar real yang tidak sama akar 1 = (-b + √ D) / 2A akar 2 = (-b - √ D) / 2A ii. Jika nilai D = 0 maka dimiliki dua akar real yang sama akar 1 = aka r2 = (-b + √ D) / 2A iii. Jika nilai D < 0 maka dimiliki akar bilangan imaginer Tampilkan 'Akar bilangan Imaginer' d. Tampilkan hasil dilayar dengan statemen disp 6. Peta kendali p chart disusun untuk menganalisa tingkat pengendalian kualitas produk dengan mengukur tingkat prosentase cacat dari sejumlah sampel produk. Jika diambil sampel produk sejumlah n=50 setiap pengukuran sejumlah m=20 kali pengamatan terhadap banyaknya produk cacat yang dinyatakan dalam tabel pengamatan sbb:
Universitas Gadjah Mada
Contoh pengambilan
Saklar Cacat (dari
Proporsi cacat
ke - i sampai m
n=50 sampel) (Di)
Pi = (Di/n)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
12 8 10 7 9 11 10 12 13 15 11 14 10 9 7 8 9 10 8 9 n
12/50 8/50 10/50 7/50 9/50 11/50 10/50 12/50 13/50 15/50 11/50 14/50 10/50 9/50 7/50 8/50 9/50 10/50 8/50 9/50 n
∑
Di i=1
∑ Pi i=1
Nilai Batas Tengah (CL) dari peta kendali proporsi diperhitungkan dari n ∑
CL = P =
Di i=1 mn
Nilai Batas Atas ( UCL) ditentukan dari persamaan UCL = P + 3 √ (P (l-P) /n) Nilai Batas Bawah ( LCL) ditentukan dari persamaan LCL = P- 3 √ (P (l-P) /n) Susun program dalam Matlab untuk menyatakan penentuan CL, UCL dan LCL dari peta leadali p diatas.
Susun grafis 2 dimensi untuk sejauh mana produk
berada dalam 1 jprKgendalian, Berinama program dengan nama propchart.M
Universitas Gadjah Mada
2. Contoh Ujian Tengah dan Akhir Semester i. Ujian Tengah Semester Soal 1 : Berdasarkan pendataan data-data permintaan konsumen Tipe Real Estate A untuk jenis •ncsran kecil di PT WIKA ESTATE periode 1 tahun yang lalu, dinyatakan dalam table berikut : Periode
Tahun
Permintaan Konsumen (unit rumah)
1. Juli
2001
120
2. Agustus
2001
90
3. September
2001
100
4. Oktober
2001
75
5. November
2001
110
6. Desember
2001
50
7. Januari
2002
75
8. Februari
2002
130
9. Maret
2002
110
10. April
2002
90
11. Mei
2002
120
12. Juni
2002
85
Berdasarkan data permintaan
konsumen
diatas,
Pimpinan
merencanakan
untuk melakukan prediksi (peramalan) permintaan, konsumen. a. Gunakan metoda regresi untuk melakukan peramalan atas permintaan konsumen diatas. Nyatakan hasil peramalan untuk 2 bulan periode berikutnya ( Juli 2002 dan Agustus 2002) b. Nyatakan persamaan regresi yang anda peroleh dari hasil perhitungan data diatas. c. Berapakah nilai koefisien korelasinya.
Universitas Gadjah Mada
Soal 2 : Untuk membangun jumlah bangunan Real Estate A dan Real Estate B diproleh laba masing -masing sebesar $1.000 dan $ 900,- Masing-masing unit bangunan membutuhkan bahan material besi dan bangunan seperti dinyatakan dalam tabel berikut: Unit Bangunan
Material Besi (ton)
Bangunan (ton)
Real Estate A
12
6
Real Estate B
6
8
Jumlah material besi yang dimiliki perusahaan tidak dapat melebihi 60 ton dan untuk material bangunan tidak dapat melebihi 40 ton. a. Dari kondisi diatas, tentukan variabel keputusan, fungsi tujuan dan fungsi pembatas
(constraint)
agar
dapat
diformulasikan
dalam
bentuk
persamaan linier programming. b. Tentukan jumlah bangunan Real Estate A dan Real Estate B agar diperoleh keuntungan maksimum bagi PT WIKA ESTATE. Soal 3 : Edi diberi tugas oleh Ayahnya untuk menghitung korelasi pemakaian pupuk (X) dan basil panen padi yang diperoleh (Y) secara statistika diperoleh data sbb: Pupuk dalam Kg
Universitas Gadjah Mada
Hasil Panen dalam Kw
(X)
(Y)
20
8
40
9
50
11
70
12
100
13
110
14
120
15
150
16
Nilai Korelasi dengan metode Product moment diperoleh dengan persamaan: N ∑ X.Y – (∑ X) (∑ Y) R = ---------------------------------------------√ (N ∑X2 - (∑X)2) ( N ∑Y2 - (∑Y)2) Edi mernutuskan untuk mempergunakan perangkat lunak Microsoft Exel untuk tujuan membantu ayahnya diatas. Penyelesaian menggunakan Microsoft Exel yang dilakukan Edi dinyatakan dalam Gambar berikut:
Pertanyaan: a. Formula apakah yang harus diisikan Edi di Sel D6? b. Formula apakah yang harus diisikan Edi di Sel E6? c. Formula apakah yang harus diisikan Edi di Sel F6? d. Formula apakah yang harus diisikan Edi di Sel B15? e. Formula apakah yang harus diisikan Edi di Sel C15? f.
Formula apakah yang harus diisikan untuk mencari nilai Korelasi R?
Universitas Gadjah Mada
ii. Ujian Akhir Semester 1. Tuliskan hasil yang ditampilkan dari beberapa operasi data skalar, vektor atau matrik berikut. a. A=l; while A < 10 A = A + 2; disp(A); end b. B=l; C=l; For a = l : 5 B=B+2 C=C*B end disp(B); disp(C); 2. Buatkan program MATLAB untuk menghitung akar suatu persamaan kuadrat (tanpa menggunakan statemen roots dengan penyelesaian persamaan ABC). Algoritma leayelesaian program digambarkan sbb: a. Inputkan koefisian a, b dan c dari persamaan dengan statemen input. b. Cari akar real dari persamaan diatas dengan menghitung nilai Diskriminat (D). Nilai D dihitung dengan persamaan b2 - 4 A C c. Lakukan penyelesaian kondisi untuk mencari akar persamaan dari nilai Diskriminan yang diperoleh: i.
Jika nilai D > 0 maka dimiliki dua akar real yang tidak sama akar 1 = (-b + √ D) / 2A akar 2 = (-b - √ D) / 2A
ii.
Jika nilai D = 0 maka dimiliki dua akar real yang sama akar 1 = akar 2 = (-b + √ D) / 2A
Universitas Gadjah Mada
iii.
Jika nilai D< 0 maka dimiliki akar bilangan imaginer Tampilkan ‘Akar bilangan Imaginer'
3. Diketahui: R = Permintaan tahunan dalam unit P = biaya Produksi tiap unit p = production rate r = demand rate C = biaya setup tiap production ran H = biaya simpan tiap unit pertahun Q = √ C,R.p / (H (p-r) ) Q = ukuran production order quantity TC = R.P + (R.C)/Q + (Q (p-r).H / 2p) TC = Total annual cost Susun program matlab untuk memperhitungkan Q dan TC. Algoritma penyelesaian program digambarkan sbb: a. Inputkan koefisian R, P, p, r, C dan H dengan statemen input. b. Lakukan operasi persamaan untuk memperhitungkan nilai Q dan TC. c. Tampilkan nilai hasil Q dan TC
Universitas Gadjah Mada
Bahan, Sumber Informasi dan Referensi : 1. Information System, Steven Alter, Addison-Wesley Publishing Company, Inc, NewYork, 1992 2. Quant System 3.0, Yih Long Chang, 1995 3. Running Microsoft Excel for Windows, Markdodge, Chriskinata dan Craigstinson, 1997 4. Seri Aplikasi SPSS for Windows, 2002 5. Dasar
Teknik
Pemrograman
Matiab,
Visualisasi.
Komputasi
dan
Pemrograman, Duane Hanselman dan Brice Littlefield, Andi Offset Yogyakarta, 2000 6. User Guided With Matlab Software, Matworks Corporation, 2002 7. Seri Microsoft Internet Explorer, Djoko Pramono, 1999
Universitas Gadjah Mada