%$%, 3(1'$+8/8$1
/DWDU%HODNDQJ Pemimpin perusahaan memegang peranan penting dalam menjalan perusahaan. Pemimpin adalah individu yang paling berpengaruh dalam mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan organisasi (Greenberg, 2011) Saat ini, pemimpin dituntut menghasilkan gagasan kreatif untuk menjawab tantangan persaingan bisnis. Gagasan baru yang mampu merubah sistem perusahaan menjadi lebih baik. Gagasan itulah yang diharapkan datang dari pemimpin usia muda. Pada era persaingan bisnis, tidak menutup kemungkinan pimpinan perusahaan adalah orang dengan usia yang lebih muda daripada orang-orang yang dipimpinya. Pimpinan muda dipilih menjadi pimpinan karena berbagai alasan. Pemimpin muda dianggap akan membawa hal-hal baru yang membawa perubahan yang baik untuk perusahaan. Generasi muda lebih menginspirasi karena tumbuh bersama kemajuan teknologi dan media komunikasi (Deal, 2014). Penelitian mengenai perbedaan umur antara pemimpin dengan anggotanya menarik untuk diteliti. Umur merupakan faktor moderator antara kepemimpinan transformasional dengan kinerja anggota (Kearney, 2008). Menurut Kearney (2008),
Semakin tua umur
pemimpin, kepercayaan anggota terhadap perubahan yang dibawa akan semakin tinggi, hal tersebut berpengaruh positif pada kinerja anggota. Sedangkan, menurut
Gilbert (1990),
Pemimpin muda terbukti memiliki perilaku hubungan (relation) yang lebih baik dari pada pemimpin tua. Pemimpin muda dapat lebih mudah berteman dan mudah bergaul dengan anggotanya. Hal tersebut didukung oleh teori kepemimpinan Social Cognitive, kepemimpinan 1
yang mampu membuat organisasi menjadi efektif adalah pemimpin yang memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang baik. Selain penelitian tersebut, adapula pendapat yang menyatakan bahwa usia tidak berpengaruh terhadap kesuksesan pemimpin. Pemimpin dari segala usia dapat sukses memimpin organisasi jika berorientasi pada manusia, mendorong partisipasi, kerjasama, dan mampu menginspirasi (Deal, 2008). Studi mengenai perilaku kepemimpinan terus berkembang. Penelitian Universitas Ohio dan Michigan mengenai perilaku pemimpin merumuskan bahwa ada dua kategori perilaku kepemimpinan yang efektif. Perilaku tersebut adalah task oriented dan relation oriented. Kemudian kategori perilaku kepemimpinan bertambah dengan ditemukanya aspek lain yaitu change behavior yang berpengaruh pada kepemimpinan yang efektif (Ekvall & Arnoven, 1991). Ketiga kategori perilaku kepemimpinan berorientasi tugas (task), berorientasi hubungan (relation), dan perilaku perubahan (change) dijelaskan lebih mendetail oleh (Yukl, 2002). Dari ketiga kategori kepemimpinan tersebut, belum pernah diujikan secara bersamaan perilaku kepemimpinan apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan kerja. Dengan ditemukanya hal tersebut akan mempermudah pemimpin dalam menentukan perilaku kepemimpinan apa yang dapat meningkat kinerja dan kepuasan kerja karyawanya. Saat ini telah bermunculan pemimpin muda sebagai entrepreneur atau founder yang mendirikan perusahaan-perusahaan baru di Indonesia. Achmad Zaky (28 tahun) sukses melalui usaha online Bukalapak dengan nilai transaksi lebih dari satu triliun pada 2014. Achmad Zaky juga berhasil mendapatkan penghargaan 10 teknopreneur paling berpengaruh di Asia Tenggara (detik.com, 2015). Tidak hanya laki-laki, Michele Elizabeth Surjaputra (24 tahun) resmi menjadi CEO dari Bon Chon Chiken Indonesia pada tahun 2013 (Marketeers, 2013). Meskipun demikian, berbeda dengan perusahaan swasta yang cepat merespon perubahan, entitas bisnis milik Negara (Badan Usaha Milik Negara) di Indonesia belum lazim
2
memiliki pemimpin usia muda. Pada tahun 2013 Dahlan Iskan (Menteri BUMN RI) menyebutkan bahwa usia termuda direktur BUMN saat itu adalah 35 tahun (Nasrillah, 2013). Pada tahun 2013 Dahlan Iskan melalui Kementerian Badan Usaha Milik melakukan beberapa perubahan pada perusahaan milik Negara. Hal itu dimaksudkan mengubah BUMN agar mampu menjawab tantangan persaingan usaha. Salah satunya dilakukan penggantian direktur utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta. Lailly Prihatiningtyas resmi dilantik dan menjabat direktur utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko pada 16 Desember 2013 (Putra, 2013). Dahlan Iskan mengangkat Lailly Prihatiningtyas menjadi direktur utama PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko pada usia 28 tahun (Nasrillah, 2013). Hal tersebut merupakan sejarah baru bagi BUMN di Indonesia. Sebelumnya, untuk menjadi direktur utama di BUMN diharuskan untuk menduduki beberapa jabatan tertentu terlebih dahulu (Nasrillah, 2013). Sementara itu, Laylli Prihaningtyas belum pernah menduduki jabatan apapun di perusahaan PT TWC Borobudur dan Ratu Boko. Sebelum diangkat menjadi direktur PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, beliau bekerja pada Kementerian BUMN Republik Indonesia (Nasrillah, 2013). Penunjukan Lailly Prihatiningtyas menjadi direktur utama PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko oleh menteri BUMN berdasarkan alasan track record kinerja yang baik dan kepandaian yang dimilikinya saat bekerja di kementerian BUMN (Jatmiko dalam Kompas, 2013). Pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja dan kepuasan kerja telah banyak dibuktikan oleh penelitian sebelumnya. Meskipun demikian, dalam penelitian ini pemimpin yang dinilai adalah direktur utama perusahaan. Direktur utama tidak berkerjasama langsung dengan karyawanya. Direktur utama badan usaha miliki negara (bureaucratic organization) memiliki span of control yang terbatas.
3
Rentan kendali organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja anggota (Meier dan Bohte, 2000). Penelitian ini akan membuktikan apakah perilaku kepemimpinan direktur utama memiliki dampak pada kinerja dan kepuasan kerja karyawanya. 5XPXVDQ0DVDODK Direktur utama perusahaan sebagai puncak pimpinan PT TWC
Borobudur,
Prambanan, dan Ratu Boko membawahi karyawan dari berbagai lini. Tidak semua karyawan yang bekerja di perusahaan ini, bekerja bersama langsung dengan pimpinan perusahaan. Ada kemungkinan bahwa perilaku kepemimpinan direktur utama perusahaan berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan kerja karyawanya, adapun kemungkinan lain bahwa kinerja dan kepuasan karyawan tidak memiliki hubungan dengan perilaku pemimpinan direktur utama. Berdasarkan latar belakang dan uraian permasalahan di atas, maka penulis merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah perilaku kepemimpinan young leader berpengaruh terhadap
kinerja
karyawan? 2. Apakah perilaku kepemimpinan young leader berpengaruh terhadap
kepuasan
karyawan? 7XMXDQ3HQHOLWLDQ Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinan young leader terhadap kinerja karyawan PT TWC Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
2.
Mengetahui pengaruh perilaku kepemimpinan young leader terhadap kepuasan kerja karyawan PT TWC Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
4
0DQIDDW3HQHOLWLDQ Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak, antara lain: 1. Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan peneliti terkait dengan Leadership. 2. Menambah khasanah ilmu bidang manajemen sumberdaya manusia. 3. Sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan manajemen sumberdaya manusia. 4. Perbaikan kinerja Perusahaan Badan Usaha Milik Negara. 6LVWHPDWLND3HQXOLVDQ Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab I
: Pendahuluan, latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, dan batasan penelitian.
Bab II
: Tinjauan pustaka dan hipotesis
Bab III
: Metode penelitian, model penelitian, definisi operasional variabel dan pengukuran.
Bab IV
: Hasil dan analisis data
Bab V
: Kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran.
5
/LQJNXSGDQ%DWDVDQ3HQHOLWLDQ Batasan masalah digunakan untuk penyederhanaan analisis penelitian ini. Batasan masalah dalam penelitian sebagai berikut : 1.
Penelitian ini menguji pengaruh yaitu tiga perilaku kepemimpinan berorientasi tugas,
berorientasi hubungan, dan perilaku perubahan terhadap kepuasan dan
kinerja karyawan. 2.
Responden yang di teliti merupakan karyawan
PT Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta.
7DEHO/LQJNXSGDQ%DWDVDQ3HQHOLWLDQ PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan
Tempat :
Ratu Boko Yogyakarta Waktu
:
Semester Gasal 2014/2015
Subjek
:
Karyawan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta
6