PEMERINTAH KOTA BONTANG
DINAS PENDIDIKAN Gedung Graha Taman Praja , Blok D . Lantai Dasar - Jln. .M. Roem Bontang Lestari Telp / Fax . (0548) 20333 Website : http//disdik.bontangkota.go.id
Bontang – Kalimantan Timur
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG NOMOR : 420/0557/ DISDIK TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA PAUD-TK, SD, SMP, SMA/MA, DAN SMK DI KOTA BONTANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG, Menimbang
:
a. Bahwa penerimaan peserta didik dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik; c. Bahwa dengan terbitnya Peraturan Walikota Bontang tentang Sistem dan Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Pada Satuan Pendidikan di Kota Bontang perlu dilengkapi dengan Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru; d. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas perlu diterbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang tentang Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Pada Satuan Pendidikan di Kota Bontang;
Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 Pendidikan Pra Sekolah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 Pendidikan Dasar;
Sistem tentang tentang tentang
5. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Biasa; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang 10. Penyelenggaraan Pendidikan; Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 59 tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah dan Ujian Nasional ) 14. Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Bontang; 15. Peraturan Walikota Bontang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pengembangan Pendidikan Agama pada Siswa Sekolah Dasar dan Menengah 16. Peraturan Walikota Bontang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem dan Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan di Kota Bontang 17. Peraturan Walikota Bontang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Sistem dan Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan Pendidikan di Kota Bontang MEMUTUSKAN Menetapkan
: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang tentang Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) pada PAUD - TK, SD, SMP, SMA/MA dan SMK di Kota Bontang Tahun Pelajaran 2016/2017;
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1) Petunjuk teknis adalah penjabaran dari Peraturan Walikota yang disesuaikan dengan situasi kondisi di wilayah Kota Bontang; 2) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah penerimaan peserta didik baru pada PAUD-TK, SD, SMP, SMA, dan SMK; 3) Akte Kelahiran adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan tentang kelahiran yang dikeluarkan oleh lembaga/pejabat yang berwenang; 4) Kartu Keluarga adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan tentang data dan domisili keluarga yang dikeluarkan oleh lembaga/pejabat yang berwenang; 5) Daftar Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut dengan nilai US, adalah daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2016; 6) Daftar Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut dengan nilai UN, adalah daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bontang Tahun 2016 atau sebelumnya; 7) SHUN adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah mengikuti Ujian Nasional, Ujian Sekolah dan berisi daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian (baik yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan sekolah) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara; 8) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHU) adalah pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dan berisi daftar nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil Ujian (baik yang menjadi kewenangan pusat maupun yang menjadi kewenangan sekolah) yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah penyelenggara; 9) Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah atau kelompok belajar dan dinyatakan lulus; 10) Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara dengan SD; 11) Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal sekolah yang diselenggarakan dalam kelompok belajar yang memberikan pendidikan setara dengan SMP; 12) Daerah pesisir (3T) adalah siswa yang berdomisili di dareh pesisir kota Bontang yang meliputi daerah Loktunggul, Tihi-Tihi, Teluk Kadere, Selangan, Pulau Gusung, dan Melahing; 13) Pengawas adalah Guru yang diberi tugas tambahan sebagai Pengawas Sekolah, sehingga diberikan hak yang sama dengan Guru bukan mengajar pada satuan pendidikan.
14) Bina Tetangga Sekolah adalah upaya memberi kesempatan lebih untuk calon peserta didik yang berasal dari warga yang berdomisili di RT yang paling berdekatan dengan sekolah yang dipilih dan diberi tambahan nilai afirmasi. BAB II TUJUAN, AZAS DAN PRINSIP Pasal 2 Tujuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertujuan memberikan layanan bagi anak usia sekolah/lulusan untuk memasuki satuan pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah, dan berkualitas Pasal 3 Azas Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan dengan azas: (1) Demokratis, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik dilaksanakan dengan memperhatikan/ menghargai potensi dan prestasi setiap pendaftar secara selaras dan seimbang dengan kepentingan masyarakat. (2) Obyektif, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pendidikan Kota Bontang sebagaimana diatur dalam Pedoman Teknis ini. (3) Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik dilaksanakan secara terbuka dengan sistem yang jelas, dan dengan melibatkan masyarakat khususnya para pendaftar. (4) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; (5) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga masyarakat yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di Kota Bontang sesuai ketentuan yang berlaku. Pasal 4 Prinsip Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) memiliki prinsip : a. semua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan yang lebih tinggi. b. tidak ada penolakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi yang memenuhi syarat, kecuali jika daya tampung di sekolah yang bersangkutan tidak mencukupi dan ketentuan waktu proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) telah berakhir; c. sejak awal pendaftaran calon peserta didik dapat menentukan pilihannya, ke sekolah negeri atau ke sekolah swasta.
BAB III RASIO ROMBONGAN BELAJAR DAN PROYEKSI DAYA TAMPUNG PER SEKOLAH Pasal 5 Rasio Rombongan Belajar Rasio peserta didik per rombongan belajar pada setiap jenjang pendidikan sebagai berikut: 1. 2. 3.
PAUD- TK ..……………………………………………............. PAUD -TKLB .…………………………………………………. SD ……………………………………………………................
25 Peserta Didik 5 Peserta Didik 32 Peserta Didik
4. 5. 6.
SD UNGGULAN DAERAH …………………………………… SD LB ……………………………………………………….…. SMP ………………………………………………………….…
28 Peserta Didik 8 Peserta Didik 36 Peserta Didik
7. 8. 9.
SMP UNGGULAN DAERAH ………………………………… SMPLB ………………………………………………………… SMA .............................................................................................
32 Peserta Didik 8 Peserta Didik 32 Peserta Didik
10. SMA UNGGULAN DAERAH ................................................... 11. SMA LB ...................................................................................... 12. SMK UNGGULAN DAERAH Bidang Studi Keahlian a. Teknologi dan Rekayasa ……………………………………. b. Teknologi Informasi dan Komunikasi ……………………… c. Bisnis dan Manajemen ........................................................... 13. SMK Non UNGGULAN DAERAH Bidang Studi Keahlian a. Teknologi dan Rekayasa ........................................................ b. Teknologi Informasi dan Komunikasi ……………………… c. Bisnis Manajemen ..................................................................
32 Peserta Didik 8 Peserta Didik 32 Peserta Didik 32 Peserta Didik 32 Peserta Didik 32 Peserta Didik 32 Peserta Didik 32 Peserta Didik
Pasal 6 Proyeksi Daya Tampung Per Sekolah A.
TK Negeri NO 1 2
NAMA SEKOLAH TK Negeri TK Negeri LB
DAYA TAMPUNG TK A : 25 5
ROMBONGAN BELAJAR TK A : 1
B.
SD Negeri NO
1.
2.
3.
Kecamatan
Bontang Utara
Bontang Selatan
Daya Tampung
Jumlah Siswa Perkelas
Rombongan Belajar
SDN NO. 001 BU
96
32
3
SDN NO. 002 BU
64
32
2
SDN NO. 003 BU
128
32
4
SDN NO. 004 BU
64
32
2
SDN NO. 005 BU
128
32
4
SDN NO. 006 BU
64
32
2
SDN NO. 007 BU
96
32
3
SDN NO. 008 BU
84
28
3
SDN NO. 009 BU
96
32
3
SDN NO. 0010 BU
64
32
2
SDN NO. 0011 BU
32
32
1
SDN NO. 001 BS
96
32
3
SDN NO. 002 BS
96
32
3
SDN NO. 003 BS
64
32
2
SDN NO. 004 BS
64
32
2
SDN NO. 005 BS
64
32
2
SDN NO. 006 BS
64
32
2
SDN NO. 007 BS
64
32
2
SDN NO. 009 BS
96
32
3
SDN NO. 010 BS
64
32
2
SDN NO. 011 BS
64
32
2
SDN NO. 012 BS
64
32
2
SDN NO. 013 BS
96
32
3
SDN NO. 014 BS
32
32
1
SDN NO. 015 BS
32
32
1
SDN NO. 0016 BS
32
32
1
SDN NO. 001 BB
64
32
2
SDN NO. 002 BB
64
32
2
Nama Sekolah
Bontang Barat
NO
Daya Tampung
Jumlah Siswa Perkelas
Rombongan Belajar
SDN NO. 003 BB
64
32
2
SDN NO. 004 BB
128
32
4
Kecamatan
Nama Sekolah
Jumlah Daya Tampung Siswa SD
C.
2.228
SMP DAYA TAMPUNG
JUMLAH SISWA PER KELAS
ROMBONG AN BELAJAR
SMP Negeri 1
160
32
5
2
SMP Negeri 2
252
36
7
3
SMP Negeri 3
216
36
6
4
SMP Negeri 4
180
36
5
5
SMP Negeri 5
216
36
6
6
SMP Negeri 6
108
36
3
7
SMP Negeri 7
108
36
3
8
SMP Negeri 8
108
36
3
9
SMP Negeri 9
108
36
3
N O
NAMA SEKOLAH
1
Jumlah Daya Tampung Siswa SMP
E.
1.492
SMA /MA
NO
NAMA SEKOLAH
DAYA TAMPUNG
JUMLAH SISWA PER KELAS
ROMBONGAN BELAJAR
1
SMA Negeri 1
224
32
7
2
SMA Negeri 2
192
32
6
3
SMA Negeri 3
224
32
7
4
MAN
128
32
4
Jumlah Daya Tampung Siswa SMA/MA
768
F. SMK
NO
NAMA SEKOLAH
DAYA TAMPUNG
1.
SMK Negeri 1
384
RINCIAN DAYA TAMPUNG
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 2.
SMK Negeri 2
256
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
3.
SMK Negeri 3
128
1. 2. 3. 4.
KOMPETENSI KEAHLIAN Kimia Analisa Kimia Industri Farmasi Teknik Pemanfaatan Instalasi Tenaga Listrik (TPITPL) Teknik Otomasi Industri Teknik Pendinginan dan Tata Udara Teknik Permesinan Teknik Pengelasan Teknik Kendaraan Ringan Rekayasa Perangkat Lunak Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Nautika Kapal Penangkap Ikan Budidaya Perikanan Teknika Kapal Penangkap Ikan Teknik Komputer dan Jaringan Teknik Sepeda Motor Nautika Kapal Niaga Teknika Kapal Niaga Geologi Pertambangan Teknik Alat Berat Teknik Sepeda Motor Teknik Kendaraan Ringan
Jumlah Daya Tampung Siswa SMK
JUMLAH KELAS DAN SISWA 2 kelas, 64 siswa 2 kelas, 64 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa
1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas, 32 siswa 1 kelas. 32 siswa 1 kelas, 1 kelas, 1 kelas, 1 kelas,
32 siswa 32 siswa 32 siswa 32 siswa 768
BAB IV PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK Pasal 7 Persyaratan calon peserta didik per jenjang pendidikan diatur sebagai berikut: (1) Persyaratan calon peserta didik pada PAUD - Taman Kanak-kanak: a. umur 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. umur 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B; c. kelompok A dan B bukan merupakan jenjang yang harus diikuti oleh setiap anak didik; d. memiliki akte kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan / surat keterangan lahir dari kelurahan dan kartu keluarga; (2) Persyaratan peserta didik Kelas I (satu) Sekolah Dasar (SD) a. pada tanggal 18 Juli 2016 telah berusia 7 tahun dan setinggi-tingginya 12 tahun wajib diterima sebagai calon peserta didik baru kelas 1 (satu); b. calon peserta didik berusia sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun; c. calon peserta didik yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten, seperti konselor sekolah/madrasah maupun psikolog; d. memiliki akte kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan/surat keterangan lahir dari kelurahan dan kartu keluarga; e. Melampirkan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk pendataan Imunisasi di sekolah. f. calon peserta didik kelas I SD tidak dipersyaratkan telah mengikuti pendidikan di PAUD – TK. (3) SD Inklusi Anak berkebutuhan khusus ( Tuna Netra , Tuna Rungu, Tunu Daksa dan Autis ) yang telah berumur 7 s.d 15 tahun dapat menjadi peserta didik di SD Inklusi, di utamakan SD yang lokasi berjauhan dengan SLB dengan ketentuan sebagai berikut : a. Calon siswa ( anak berkebutuhan khusus ) beserta orang tua datang ke sekolah dengan membawa akte kelahiran dari Kantor Catatan Sipil dan Kependudukan/Surat Keterangan lahir dari Kelurahan, Kartu Keluarga dan Surat Keterangan dokter/lembaga yang berwenang tentang kebutuhan Khusus anak yang bersangkutan . b. Wawancara calon Siswa ( Anak Berkebutuhan Khusus ) dan orang tua dilakukan saat pendaftaran c. Siswa dengan didampingi orang tua di minta untuk datang ke psikolog yang telah ditunjuk oleh satuan penyelenggara inklusif ( Sekolah yang ditunjuk ) d. Hasil tes psikologi dan wawancara digunakan sebagai dasar diterima atau tidaknya siswa (anak berkebutuhan khusus ) sebagai peserta didik pada satuan pendidikan inklusif
e.
f.
Apabila melebihi quota penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus maka hasil tes IQ, wawancara, Asesmen dan rekomendasi dari psikolog digunakan sebagai ranking Apabila peserta didik berkebutuhan khusus direkomendasikan oleh tenaga ahli agar ada pendamping dalam kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan inklusif maka orang tua wajib menyediakannya secara swadana.
(4) Persyaratan peserta didik baru Kelas VII SMP adalah : a. telah lulus SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar/MI/Program Paket A dan memiliki IJAZAH dan STL; b. bagi tamatan tahun 2016 memiliki SHUN SD/MI asli; c. Nilai Ujian Sekolah (US) yang dipakai sebagai dasar proses seleksi; d. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 18 Juli 2016: e. persyaratan tambahan bagi calon peserta didik kelas VII SMP adalah sebagai berikut: 1. calon peserta didik yang beragama Islam, bisa membaca kitab suci Al Quran yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 2. calon peserta didik yang beragama Kristen, bisa memahami doa Bapa Kami dan mengenal Kitab Perjanjian Baru yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 3. calon peserta didik beragama Hindu, bisa membaca dan melagukan kitab suci Weda bagian Gayatri Mantram dan mengenal Itihasa Mahabrata yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 4. calon peserta didik yang beragama Budha, bisa membaca Parita Suci yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 5. calon peserta didik beragama Khong Hu Cu, bisa membaca Se Shu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal (5). Persyaratan peserta Didik Baru Kelas VII SMP Inklusif a. Calon peserta didik (anak bekebutuhan khusus) beserta orang tua datang kesekolah dengan membawa fotokopi STTB/IJAZAH/SHUN/ Raport kelas 4, 5, 6 semester II kecuali kelas 6 semester I b. Calon peserta didik berkebutuhan khusus harus sudah mampu berkomunikasi c. Calon peserta didik berkebutuhan khusus dan orang tua mengikuti wawancara pada saat pendaftaran d. Calon peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti Tes Psikolog untuk pemerikasaan tes IQ dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan oleh sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. e. Hasil TES Psikologi ( IQ), dan Rekomendasi dari psikolog serta hasil tes wawancara digunakan sebagai dasar diterima atau tidaknya anak berkebutukan khusus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan inklusif. f. Apabila melebihi quota penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus maka hasil tes IQ, wawancara, Asesmen dan rekomendasi dari psikolog digunakan sebagai ranking
g. Apabila peserta didik berkebutuhan khusus direkomendasikan oleh tenaga ahli agar ada pendamping dalam kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan inklusif maka orang tua wajib menyediakannya secara swadana. (6). Persyaratan peserta didik kelas X SMA/MA, dan SMK adalah : a. telah tamat dan lulus SMP/SMPLB/MTs/Program Paket B dan memiliki IJAZAH; b. memiliki SHUN (Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional) / yang setara atau Daftar Nilai Pehabtanas (DNP) Program Paket B atau daftar nilai ujian persamaan lulus SMP ; c. Nilai Ujian Nasional Murni (UN) yang dipakai sebagai dasar proses seleksi. d. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada pada tanggal 18 Juli 2016; e. khusus calon peserta didik SMK harus menyertakan surat kesehatan dari Dokter sesuai dengan yang dipersyaratkan di bidang keahlian masing-masing sekolah . 1. Tidak buta warna serta tidak memiliki kelainan fisik yang dapat mengganggu aktifitas / praktek kerja . 2. Tinggi Badan pada SMK Negeri 1 minimal 155 cm untuk laki-laki dan 150 cm untuk perempuan, dan SMK Negeri 3 minimal 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan, kecuali di SMK Negeri 2 tidak dipersyaratkan tinggi badan calon siswa. f. persyaratan tambahan bagi calon peserta didik kelas X SMA/MA dan SMK adalah sebagai berikut: 1. calon peserta didik yang beragama Islam, harus sudah tamat membaca Al Quran yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 2. calon peserta didik yang beragama Kristen, harus memahami 10 hukum Allah. Mengenal 12 pengakuan Iman Rasuli serta mengenal Kitab Perjanjian Lama dan kitab Perjanjian Baru yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 3. calon peserta didik yang beragama Hindu, harus dapat membaca dan melagukan Kitab Suci Weda bagian Trisandhya dan mengenal Itihasa Ramayana dan Mahabharata yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 4. calon peserta didik yang beragama Budha, harus bisa membaca Kitab Suci Tripitaka yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. 5. calon peserta didik yang beragama Kong Hu Chu, harus dapat membaca Wu Ching yang dibuktikan dengan surat keterangan dari sekolah asal. (7). Persyaratan peserta Didik Baru Kelas X SMA/SMK Inklusif a. Calon peserta didik (anak bekebutuhan khusus) beserta orang tua datang kesekolah dengan membawa fotokopi STTB/IJAZAH/SHUN tamatan sekolah inklusif serta membawa Raport kelas VII, VIII dan IX semester 1 s.d 5. b. Calon peserta didik berkebutuhan khusus harus sudah mampu berkomunikasi c. Calon peserta didik berkebutuhan khusus dan orang tua mengikuti wawancara pada saat pendaftaran d. Calon peserta didik berkebutuhan khusus mengikuti Tes Psikolog untuk pemerikasaan tes IQ dengan jadwal dan waktu yang telah ditentukan oleh sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
e. Hasil TES Psikologi ( IQ), dan Rekomendasi dari psikolog serta hasil tes wawancara digunakan sebagai dasar diterima atau tidaknya anak berkebutukan khusus sebagai peserta didik pada satuan pendidikan inklusif. f. Apabila melebihi quota penerimaan peserta didik berkebutuhan khusus maka hasil tes IQ, wawancara, Asesmen dan rekomendasi dari psikolog digunakan sebagai ranking g. Apabila peserta didik berkebutuhan khusus direkomendasikan oleh tenaga ahli agar ada pendamping dalam kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan inklusif maka orang tua wajib menyediakannya secara swadana (8) Persyaratan peserta didik kelas VII SMP, X SMA/MA, dan X SMK Bagi Siswa yang mendapatkan nilai kemaslahatan sebagai berikut : a. Melampirkan SK Pengangkatan orang tua kandung siswa dari Pemerintah Kota bagi pengawas/tenaga pendidik/tenaga kependidikan negeri dan SK Yayasan bagi tenaga pendidik swasta; b. Melampirkan nomor NUPTK orang tua kandung siswa baik untuk tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan; c. Melampirkan foto kopy Kartu Keluarga (KK) serta menunjukkan Aslinya. (9) Persyaratan peserta didik kelas VII SMP, X SMA/MA, dan X SMK Bagi Anak Berprestasi sebagai berikut : a. Melampirkan satu sertifikat/piagam penghargaan tertinggi yang dimiliki baik prestasi akademik maupun non akademik 2 tahun terakhir terhitung mulai 2 Januari 2014. (10) Persyaratan peserta didik kelas VII SMP, X SMA/MA, dan X SMK Reguler Bagi Siswa yang berasal dari Keluarga Miskin (GAKIN) dan daerah 3 T/Daerah Pesisir sebagai berikut : a. Memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dikeluarkan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dan masih terdaftar di KPM, serta menunjukkan Kartu Keluarga Asli. b. Daerah pesisir yang dimaksud adalah siswa yang berdomisili di Loktunggul, TihiTihi, Teluk Kadere, Selangan, Pulau Gusung, dan Melahing dan menunjukkan Kartu Keluarga Asli. (11) Persyaratan peserta didik kelas VII SMP, X SMA/MA, dan X SMK Reguler/Unggulan Bagi Siswa yang berasal dari RT yang berbatasan langsung dengan sekolah sebagai berikut : a. Melampirkan foto kopy Kartu Keluarga (KK) serta menunjukkan Aslinya. b. Melampirkan foto kopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang tua calon siswa baru serta menunjukkan Aslinya. (12) Persyaratan peserta didik kelas VII SMP, X SMA/MA, dan X SMK Bagi Peserta didik luar kota Bontang sebagai berikut : a. Peserta didik baru penduduk dari luar kota Bontang atau dari luar provinsi Kalimantan Timur diwajibkan menyertakan surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota daerah asal.
BAB V JADWAL KEGIATAN, TATA CARA DAN TEMPAT PENDAFTARAN, SERTA SELEKSI Bagian Pertama Jadwal Kegiatan Pasal 8 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh sekolah sesuai kalender pendidikan melalui tahapan sosialisasi sistem penerimaan peserta didik baru, pemberitahuan kepada masyarakat, pendaftaran, pengolahan data, pengumuman, dan daftar ulang. Jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru adalah sebagai berikut: Jenjang Pendidikan No Kegiatan TK & SD SMP SMA/SMK 1 Bimtek/Sosialisasi April – 29 April – 29 April – 29 Mei Mei 2016 Mei 2016 2016 2 Pra: Pendaftaran Calon 13 – 17 Juni Peserta Didik SMKN dan 2016 Calon Peserta Didik Inklusif 3 Tes IQ Calon Peserta Didik 30 Mei - 18 30 Mei – 18 Sekolah Inklusif Juni 2016 Juni 2016 4 Pengesahan/legalisasi NP, 30 Mei - 17 30 Mei – 17 NK, KM/3T untuk Juni 2016 Juni 2016 mendapatkan Nilai Afirmasi 5 Pengesahan/legalisasi Bina 16 -22 Juni 16 – 22 Juni Tetangga Sekolah untuk 2016 2016 mendapatkan Nilai Afirmasi 6 Pendaftaran Siswa dari Luar 30 Mei - 17 30 Mei – 17 Kota Bontang dan Siswa Juni 2016 Juni 2016 Lulusan sebelum tahun 2015/2016. 7 Pendaftaran PPDB 27 Juni -1 27 Juni -1 27 Juni -1 Juli online/ofline Juli 2016 Juli 2016 2016 8 Rapat Seleksi 1 Juli 2016 1 Juli 2016 1 Juli 2016 2 Juli 2016 2 Juli 2016 9 Pengumuman 2 Juli 2016 10 Pendaftaran Ulang 11 s.d 13 Juli 11 s.d 13 Juli 11 s.d 13 Juli 2016 2016 2016 11 Hari Pertama Masuk Sekolah 18 Juli 2016 18 Juli 2016 18 Juli 2016 12 Masa Orientasi Siswa Baru 18 - 20 Juli 18 - 20 Juli 18 - 20 Juli (MOS) 2016 2016 2016
(2) Waktu pendaftaran dimulai pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WITA, kecuali hari jum’at dimulai pukul 08.00 – 11.00 WITA, sedangkan pengumuman diterima dan daftar ulang: 08.00 – 13.00 WITA (3) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah swasta dapat dilaksanakan sebelum penerimaan sekolah negeri atau dimulai bersamaan dengan negeri dan/atau berakhir paling lambat hari pertama masuk sekolah;
Bagian Kedua Tata Cara dan Tempat Pendaftaran Pasal 9 (1) Ketentuan umum pendaftaran, antara lain: (1) Semua satuan pendidikan negeri merupakan tempat pendaftaran. (2) Waktu pendaftaran pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, kecuali hari Jum’at sampai pukul 11.00 WIB. (3) Proses entry data dan verifikasi pendaftaran dilakukan oleh satuan pendidikan. (4) Selama masa pendaftaran diinformasikan jurnal nilai akhir bagi pendaftar SD, SMP dan SMA/MA, serta jurnal pendaftar SMK yang dapat diakses oleh masyarakat. (5) Informasi jurnal bukan merupakan penetapan hasil seleksi penerimaan peserta didik (2) Pendaftaran pada sekolah tujuan PAUD-TK: (1) orang tua calon peserta didik baru mendaftar langsung ke sekolah tujuan; (2) orang tua calon peserta didik baru mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia sekolah, dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7. (3) seleksi calon peserta didik PAUD-TK dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang telah ditetapkan dan sesuai peraturan yang berlaku. (4) seleksi dilakukan dengan memperhatikan usia; (3) Pendaftaran pada sekolah tujuan SD reguler dan Unggulan : a. calon peserta didik baru didampingi orang tua/wali mendaftar langsung ke sekolah tujuan; b. calon peserta didik baru didampingi orang tua/wali mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia sekolah, dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7; c. calon peserta didik baru yang telah melakukan pendaftaran dan memenuhi persyaratan diberikan tanda bukti pendaftaran beserta nomor urut pendaftaran; d. untuk calon peserta didik baru penduduk dari luar kota Bontang atau dari luar provinsi Kalimantan Timur dilengkapi dengan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7; (4) Pendaftaran pada sekolah tujuan SMP, SMA/MA , SMK reguler, dan SMP, SMA, SMK Unggulan, sebagai berikut 4.1 Pra Pendaftaran PPDB Online
a. Calon peserta didik SMP, SMA/MA dan SMK dari luar Kota Bontang dan peserta didik lulusan sebelum tahun ajaran 2015/2016, wajib datang langsung ke Team Panitia di Disdik Kota Bontang untuk entry nilai UN/US sesuai jadwal yang ditentukan. b. Calon peserta didik SMK dari Kota Bontang dan Luar Kota Bontang melakukan pendaftaran di satuan Pendidikan yang dituju; c. Calon peserta didik SMK memenuhi persyaratan Khusus sebagaimana yang tertulis dalam pasal 7; d. Khusus calon peserta didik yang mimilih jurusan Teknik Kapal Niaga, Nautika Kapal Niaga, Teknik Kapal Penangkap Ikan dan Nautika Kapal Penangkap Ikan wajib mengikuti wawancara di SMKN 2 Bontang, sesuai jadwal yang ditentukan. 4.2
Alur Pendaftaran a. Alur pendaftaran calon peserta didik SMP, SMA/MA dan SMK ada dua model, yaitu: 1. Model A 1) Calon peserta didik datang langsung ke satuan pendidikan mengambil dan mengisi formulir pendaftaran; 2) Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran, operator melakukan proses entry data pendaftaran melalui komputer secara online; 3) Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran dari panitia sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima. 2. Model B 1) Calon peserta didik mendaftar secara online bisa dilakukan di rumah dan mencetak tanda bukti pendaftaran; 2) Calon peserta didik datang langsung ke satuan pendidikan menyerahkan tanda bukti beserta berkas persyaratan lain untuk diverifikasi; 3) Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftara dari panitia sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima. b. Calon peserta didik SMP dan SMA/MA dapat mendaftarkan diri pada satu atau lebih pilihan satuan pendidikan. c. Calon peserta didik SMK Negeri dapat mendaftarkan diri di satu atau lebih kompetensi keahlian yang terdapat pada semua SMK Negeri yang ada di Kota Bontang. d. Calon peserta didik dapat melihat jurnal PPDB online di website: http://bontang.siap-ppdb.com kapan saja dan dimana saja. e. Pencabutan berkas pendaftaran dapat dilakukan setelah pengumuman hasil seleksi.
4.3
Alur pendaftaran Sekolah Inklusif a. Calon peserta didik SD, SMP, SMA/MA, dan SMK yang berasal dari luar kota bontang mendaftarkan diri datang langsung sekolah yang dituju setelah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan asal calon peserta didik. b. Calon peserta didik dan orang tua melakukan pendaftaran dengan membawa berkas pendaftaran yang telah ditentukan ke panitia di satuan pendidikan inklusif. c. Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran dari Panitia sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima. d. Calon peserta didik dapat mengetahui hasil pengumuman di satuan pendidikan inklusif e. Pencabutan berkas pendaftaran dapat dilakukan setelah pengumuman hasil seleksi. (5) Sekolah wajib secara transparan mengumumkan perkembangan posisi sementara ranking skor proses seleksi setiap hari selama proses penerimaan peserta didik baru; (6) Hal-hal yang lebih rinci tentang tata cara pendaftaran tercantum di tempat pendaftaran sekolah yang dituju. Pasal 10 Tempat Pendaftaran (1) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke PAUD-TK dan SD mendaftar ke satuan pendidikan yang menjadi salah satu pilihannya; (2) Tempat pendaftaran calon peserta didik baru yang mendaftarkan ke SMP, SMA/MA, SMK reguler dan unggulan bisa mendaftar di setiap satuan pendidikan
Bagian Ketiga Seleksi PPDB Pasal 11 Seleksi pada Satuan Pendidikan ditentukan sebagai berikut: (1) Seleksi pada TK dengan ketentuan: a. usia calon peserta didik yang lebih tinggi diutamakan; b. calon peserta didik yang bertempat tinggal lebih dekat dengan satuan pendidikan yang dituju lebih diutamakan, dibuktikan dengan KK Kota Bontang paling sedikit 6 (enam) bulan; dan c. tanpa ada tes dalam bentuk apapun. (2)
Seleksi pada SD dengan ketentuan: a. usia calon peserta didik yang lebih tinggi diutamakan;
b. calon peserta didik yang bertempat tinggal lebih dekat dengan satuan pendidikan yang dituju lebih diutamakan, dibuktikan dengan KK Kota Bontang paling sedikit 6 (enam) bulan; c. tanpa ada tes dalam bentuk apapun;
(3)
d. calon peserta didik mendapat tambahan nilai kemaslahatan (NK) apabila anak kandung guru atau tenaga kependidikan yang mendaftar pada satuan pendidikan tempat orang tuanya sebagai guru atau tenaga kependidikan, serta anak kandung guru yang mendaftar pada satuan pendidikan bukan tempat orang tuanya sebagai guru. NK pada SD dikonversi dalam bentuk tambahan usia; e. peringkat usia digunakan sebagai dasar peringkat calon peserta didik yang merupakan penjumlahan Usia dan NK; f. apabila terdapat peringkat usia yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan calon peserta didik warga miskin dan/atau yang berdomisili di sekitar satuan pendidikan. Seleksi pada SMP dengan ketentuan: a. menggunakan nilai Ujian Sekolah (US) SD; b. calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Kemaslahatan (NK) apabila anak kandung guru atau tenaga kependidikan yang mendaftar pada satuan pendidikan tempat orang tuanya sebagai guru atau tenaga kependidikan, anak kandung pengawas/guru yang mendaftar pada satuan pendidikan bukan tempat orang tuanya sebagai guru; c. calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Prestasi (NP) apabila berprestasi di bidang: akademik, olah raga, kesenian, dan bidang keterampilan baik individu maupun kelompok; d. calon peserta didik mendapat tambahan nilai KM apabila berasal dari Keluarga Miskin (KM) dengan menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang masih terdaftar di KPM dan menunjukkan kartu keluarga asli; e. calon peserta didik mendapat tambahan nilai KM apabila berasal dari Daerah Pesisir (3T) sama nilainya dengan KM, dengan menunjukkan Kartu Keluarga daerah yang telah ditentukan; f. calon peserta didik mendapat tambahan nilai Bina Tetangga Sekolah apabila berasal dari warga RT yang berbatasan langsung dengan sekolah, sama nilainya dengan Keluarga Miskin (KM), dengan menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP; g. nilai akhir untuk SMP regular/unggulan digunakan sebagai dasar peringkat calon peserta didik yang merupakan penjumlahan bobot nilai US, NK, NP, KM dan BTS; h. Penjumlahan nilai yang dimaksud pada poin (g), masing-masing hanya dipilih salah satu afirmasi saja, kecuali afirmasi NP yang bisa menambah ke afirmasi lain. i. Apabila terdapat nilai akhir yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan: 1. sekolah pilihan; 2. nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, dan 3. usia calon peserta didik yang lebih tinggi.
(4)
(5)
Seleksi pada SMA/MA/SMK dengan ketentuan: a. menggunakan nilai ujian nasional (UN) SMP; b. calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Kemaslahatan (NK) apabila anak kandung guru atau tenaga kependidikan yang mendaftar pada satuan pendidikan tempat orang tuanya sebagai guru atau tenaga kependidikan, anak kandung pengawas/guru yang mendaftar pada satuan pendidikan bukan tempat orang tuanya sebagai guru; c. calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Prestasi (NP) apabila berprestasi di bidang: akademik, olah raga, kesenian, dan bidang keterampilan baik individu maupun kelompok; d. calon peserta didik mendapat tambahan nilai KM apabila berasal dari Keluarga Miskin (KM) dengan menunjukkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang masih terdaftar di KPM dan menunjukkan kartu keluarga asli; e. calon peserta didik mendapat tambahan nilai KM apabila berasal dari Daerah Pesisir (3T) sama nilainya dengan KM, dengan menunjukkan Kartu Keluarga daerah yang telah ditentukan; f. calon peserta didik mendapat tambahan nilai Bina Tetangga Sekolah (BTS) apabila berasal dari warga RT terdekat di sekitar sekolah, sama nilainya dengan Keluarga Miskin (KM) dengan menunjukkan Kartu Keluarga dan KTP; g. nilai akhir untuk SMA/SMK/MA regular/unggulan digunakan sebagai dasar peringkat calon peserta didik yang merupakan penjumlahan bobot nilai US, NK, NP, KM dan BTS; h. Penjumlahan nilai yang dimaksud pada poin (g), masing-masing hanya dipilih salah satu afirmasi saja, kecuali afirmasi NP yang bisa menambah ke afirmasi lain. i. apabila terdapat nilai akhir yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan: 1. sekolah pilihan; 2. nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA; 3. usia calon peserta didik yang lebih tinggi; Nilai prestasi yang dihargai meliputi: a. Olimpiade Sains Nasional (OSN) b. International Junior Science Olympiade (IJSO) c. International Mathematics and Science Olympiade (IMSO) d. Invitation of World Youth Mathematics Intercity Competition ((IWYMIC) e. Olahraga f. Agama g. Seni dan Budaya
BAB IV PENGUMUMAN HASIL SELEKSI DAN PENDAFTARAN ULANG Bagian Pertama Pengumuman Hasil Selaksi Pasal 12 Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan dilaksanakan secara terbuka dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Penetapan hasil seleksi peserta didik yang diterima diberitahukan melalui pengumuman secara jelas dan terbuka oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. (2) Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan dilaksanakan secara terbuka melalui internet serta ditempel di beberapa tempat pada satuan pendidikan dan mudah dilihat oleh masyarakat. (3) Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan TK minimal berisi tentang: nomor pendaftar, nama calon peserta didik, usia, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan. (4) Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan SD minimal berisi tentang: nomor pendaftar, nama calon peserta didik, usia, nilai kemaslahatan, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan. (5) Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan SMP minimal berisi tentang: nomor pendaftar, nama calon peserta didik, asal satuan pendidikan, nilai US/UN, nilai keluarga miskin, nilai kemaslahatan, nilai prestasi, jumlah nilai, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan (6) Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan SMA dan SMK minimal berisi tentang: nomor pendaftar, nama calon peserta didik, asal satuan pendidikan, nilai US/UN, nilai keluarga miskin, nilai kemaslahatan, nilai prestasi, jumlah nilai, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan Bagian Kedua Pendaftaran Ulang Pasal 13 (1) Persyaratan daftar ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima pada satuan
pendidikan adalah sebagai berikut: a. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan b. menunjukkan Ijazah / Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama (SKYBS) asli. (2) Daftar ulang hanya berlaku untuk peserta didik baru yang dinyatakan diterima (3) Calon peserta didik baru yang diterima tetapi tidak melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang ditentukan, maka calon peserta didik baru tersebut dinyatakan mengundurkan diri.
(4) Jika terdapat calon peserta didik baru yang tidak daftar ulang sampai batas yang
ditentukan maka sekolah untuk mengisi kuota jumlah siswa yang diterima harus koordinasi dengan panitia di Dinas Pendidikan Kota Bontang. (5) Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima harus menyertakan kelengkapan administrasi pendaftaran ulang, meliputi: a. fotocopy ijazah SD/SMP/MTs dari sekolah asal yang telah dilegalisir kepala sekolah; b. surat penyataan siap mematuhi peraturan tata tertib sekolah yang diketahui dan ditandatangani oleh orang tua/wali peserta didik; c. surat pernyataan siap mematuhi ketentuan pakaian seragam sekolah; d. pas foto berwarna sebanyak 2 (dua) lembar 4 x 6 cm dan ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua) lembar. BAB V PEMBIAYAAN DAN KEPANITIAAN PPDB Bagian Pertama Pembiayaan Pasal 14 1) Penerimaan peserta didik baru bagi peserta didik PAUD-TK, SD, SMP, SMA dan SMK tidak dipungut Biaya; 2) Pembiayaan penerimaan peserta didik baru dibebankan kepada APBS masing-masing sekolah yang bersumber pada APBD Kota Bontang, dengan rincian biaya untuk kegiatan operasional; 3) Komponen biaya operasional penerimaan peserta didik baru meliputi : a. Sosialisasi dan pemberitahuan ke masyarakat; b. Penggandaan Pedoman Teknis; c. Honorarium operator/panitia pendaftaran; d. Verifikasi/pengolahan data; e. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Bagian Kedua Tim Pengendali, Pemantau, Evaluasi, Pelaporan dan Kepanitiaan Pasal 15 (1) Tim Pengendali, Pemantau, Evaluasi, Pelaporan dan Kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas: a. Tim Pengendali, Pemantau, Evaluasi, dan Pelaporan dari Dinas Pendidikan Bontang; b. Kepanitiaan Tingkat Sekolah. (2) Dinas Pendidikan Kota Bontang sesuai kewenangannya dibantu Tim Pengendali, Pemantau, Evaluasi, dan Pelaporan PPDB Tingkat Kota merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengevaluasi dan melaporkan penerimaan peserta didik di wilayah Kota Bontang kepada Walikota Bontang dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur.
(3) Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) PAUD-TK, SD/SDLB, SMP, SMA/MA, dan SMK Dinas Pendidikan Kota Bontang terdiri dari :
a.
Penasihat
b.
Pengarah Penanggung jawab
: 1. Walikota Bontang 2. Wakil Walikota Bontang 3. Sekretaris Daerah Kota Bontang : Asisten Administrasi, Ekonomi dan Pembangunan : Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang
c.
Ketua Pelaksana
: Sekretaris Dinas Pendidikan kota Bontang
d.
Sekretaris I Sekretaris II Sekretaris III Anggota
: Ka. Bid. Dikdas : Ka.Bid . Dikmen : Ka. Bid. PNF 1). Kasi Kurikulum Dikdas 2). Kasi Kurikulum Dikmen 3). Kasi sarana/tentis Dikdas 4). Kasi sarana/tentis Dikmen 5). Kasi SIM Dikdas 6). Kasi SIM Dikmen 7). Ka Sub Bag Keuangan dan Perencanaan. 8). Ka Sub Bag. Umum 9). Kasi Paud dan Kesetaraan 10). Pengawas Dinas Pendidikan 11). Bagian Pusat Data Elektronik Disdik 12). KKKS SD, MKKS SMP, SMA/MA, dan SMK
(4) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi Penanggung Jawab Penerimaan Peserta didik Baru di Sekolahnya dan melaksanakan penerimaan peserta didik Baru sesuai dengan Ketentuan yang berlaku dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Bontang tahun 2016/2017 di sekolahnya. (5) Kepala Sekolah membentuk Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Panitia penerimaan peserta didik TK, SD, SMP, SMA/MA, SLB, danSMK tingkat Sekolah terdiri dari: a. Penanggungjawab : Kepala Taman Kanak-Kanak/Satuan Pendidikan; b. Ketua : Guru/Wakil Kepala Satuan Pendidikan; c. Sekretaris : Guru/Wakil Kepala Satuan Pendidikan atau Kepala Urusan; d. Bendahara : Bendahara Pembantu; e. Seksi : 1) Seksi Pendaftaran : jumlah anggota sesuai kebutuhan;
2) Seksi Pemeriksaan berkas : jumlah anggota sesuai kebutuhan; 3) Seksi Pengolahan data : jumlah anggota sesuai kebutuhan; 4) Seksi Pelayanan berkas : jumlah anggota sesuai kebutuhan; 5) Seksi Pelayanan Informasi & Pengaduan : jumlah anggota sesuai kebutuhan; f. Sekretariat : jumlah anggota sesuai kebutuhan (6) Susunan kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada angka (5) dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Bagian Ketiga Tugas Kepanitiaan dan Penyelenggaraan Pasal 16 (1) Tugas Kepanitiaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016/2017 terdiri atas: 1.1. Ruang lingkup tugas panitia tingkat kota: a. mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan penerimaan peserta didik satuan pendidikan di tingkat Kota; b. menyusun regulasi yang dijadikan pedoman dalam penerimaan peserta didik; c. merumuskan dan menetapkan jadwal penyelenggaraan penerimaan peserta didik; d. membantu memfasilitasi pelayanan akses informasi pada masyarakat; e. mengkoordinasikan penanganan pengaduan tentang penerimaan peserta didik; f. melakukan monitoring penyelenggaraan penerimaan peserta didik; g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan tes khusus untuk sekolah unggulan; dan h. Melakukan pemindaian dan input nilai hasil tes khusus sekolah unggulan. 1.2 Ruang lingkup tugas panitia tingkat satuan pendidikan: a. menyediakan loket/ ruang pendaftaran dan perangkat pendaftaran lainnya; b. menyiapkan formulir pendaftaran dan tanda bukti; c. menerima pendaftaran peserta didik; d. memeriksa keabsahan dokumen pendaftaran dan lainnya; e. mencatat dan memberikan tanda bukti pendaftaran; f. menyelenggarakan tes khusus bagi sekolah unggulan; g. mencatat dan memberikan surat pencabutan berkas serta mengembalikan dokumen apabila pendaftar mengundurkan diri; h. memasukkan data peserta didik ke komputer (data online); i. menetapkan dan mengumumkan peserta didik yang diterima berdasarkan hasil proses komputerisasi; j. menerima daftar ulang calon peserta didik yang diterima; k. memberikan pelayanan informasi dan penanganan pengaduan; dan l. membuat laporan penyelenggaraan penerimaan peserta didik kepada Kepala Dinas. (2). Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2015/2016 antara lain: 2.1 Penerimaan peserta didik dilaksanakan pada jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/MA dan SMK. 2.2 Penerimaan peserta didik diselenggarakan melalui seleksi apabila satuan pendidikan tidak dapat menampung jumlah calon peserta didik yang mendaftar.
2.3 Penerimaan peserta didik pada satuan pendidikan memperhatikan daya tampung tiap satuan pendidikan. 2.4 Penerimaan peserta didik pada jenjang pendidikan menengah wajib melaksanakan program ramah sosial dengan memperhatikan minat dan potensi untuk mengikuti pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. BAB VI PESERTA DIDIK BARU DARI LUAR KOTA BONTANG DAN PENERIMAAN CALON PESERTA DIDIK BARU LULUSAN SEBELUM TAHUN AJARAN 2015/2016 Bagian Pertama Peserta Didik Baru Dari Luar Kota Bontang Pasal 17 Peserta didik baru dari luar Kota Bontang dan/atau luar Provinsi Kalimantan Timur dapat mengikuti/mendaftar menjadi peserta didik pada Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bontang dengan syarat: a. Menyerahkan surat rekomendasi melanjutkan sekolah ke Kota Bontang dari sekolah asal yang diketahui Dinas Pendidikan sekolah asal; b. Memenuhi syarat-syarat lainnya sebagaimana telah disebutkan pada pasal 7; c. Jumlah calon peserta didik dari luar Kota Bontang dan/atau provinsi Kalimantan Timur yang dapat diterima ditetapkan maksimal 5 (lima) persen dari jumlah total daya tampung. d. Calon peserta didik SMP, SMA/MA dan SMK yang berasal dari luar Kota Bontang sebelum melakukan pendaftaran online, wajib datang langsung ke Team Panitia di Disdik Kota Bontang untuk entry nilai UN/US sesuai jadwal yang ditentukan. Bagian Kedua Penerimaan Calon Peserta Didik Baru Lulusan Sebelum Tahun Ajaran 2015/2016 Pasal 18 (1) Calon peserta didik baru yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2015/2016 yang memenuhi persyaratan usia sekolah yang ingin melanjutkan ke SMP harus menyerahkan dan menunjukkan Ijazah Asli SD/MI serta menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy yang telah disyahkan. (2) Calon peserta didik baru yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2015/2016 yang memenuhi persyaratan usia sekolah yang ingin melanjutkan ke SMA/SMK menyerahkan SHUN dan menunjukkan Ijazah Asli SMP serta menyerahkan 1 (satu) lembar fotocopy yang telah disahkan. (3) Calon peserta didik baru yang lulus sebelum Tahun Ajaran 2015/2016 yang memenuhi persyaratan usia sekolah yang ingin melanjutkan ke SMP, SMA atau SMK sebelum melakukan pendaftaran online, wajib datang langsung ke Team Panitia di Disdik Kota Bontang untuk entry nilai UN/US sesuai jadwal yang ditentukan.
BAB VII PENGENDALIAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI, SERTA PELAPORAN Bagian Pertama Pengendalian Pasal 19 (1) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam petunjuk teknis ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dengan dibantu oleh Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) PAUD-TK, SD/SDLB, SMP, SMA/MA, dan SMK Dinas Pendidikan Kota Bontang; (2) Pengendalian dan pengawasan dimaksudkan untuk menjamin agar kegiatan PPDB dapat terlaksana sesuai dengan prinsip-prinsip PPDB sebagaimana disebutkan dalam pasal dan ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan PPDB; (3) Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan dilakukan terhadap keseluruhan proses pelaksanaan PPDB mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, sampai dengan pelaporan; (4) Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan berkewajiban menyampaikan laporan tentang hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas Pendidikan; (5) Laporan sebagaimana disebut pada ayat (4) harus berbentuk laporan teknis penyelenggaraan program, mulai dari tahap persiapan, proses pelaksanaan, analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan program, termasuk di dalamnya pengungkapan masalah-masalah yang ditemui dalam proses pelaksanaan, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut, serta pada bagian akhirnya ditutup dengan kesimpulan dan rekomendasi; (6) Untuk memberikan jaminan akuntabilitas, laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5), disampaikan kepada pejabat terkait yang memerlukannya, serta dapat disampaikan kepada publik. (7) Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan tingkat Kota Bontang dibantu oleh sekretariat tim panitia PPDB tingkat Sekolah, Bagian Kedua Pemantauan dan Evaluasi Pasal 20 (1) Pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam petunjuk teknis ini dilakukan oleh Kepala Dinas dengan membentuk dan menugaskan Panitia PPDB; (2) Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan PPDB berkedudukan di Dinas Pendidikan; Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan PPDB bertugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap keseluruhan proses pelaksanaan PPDB
berkenaan dengan aspek-aspek : a. keterlaksanaan program, b. ketercapaian hasil pelaksanaan program, c. efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan dan pembiayaan, d. ketersediaan dan kelengkapan fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan, dan e. kesiapan SDM pelaksana; (3) Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan PPDB berkewajiban menyampaikan laporan tentang hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas; (4) Dalam melaksanakan tugasnya Tim Pengendalian, Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan PPDB dibantu Tim Panitia PPDB Sekolah. BAB VIII LAIN – LAIN Pasal 21 1) Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah : a. Tidak boleh melakukan penambahan rombongan belajar tanpa seijin Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang; b. Tidak boleh mengisi kekurangan kuota jumlah siswa jika ada siswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin panitia di dinas Pendidikan Kota Bontang; c. Sekolah yang rombongan belajarnya masih belum terpenuhi pada saat diumumkan dapat membuka pendaftaran tahap ke dua dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang. d. Agar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat; e. Tidak dibenarkan melakukan pungutan liar dan praktik negatif lainnya dalam melaksanakan penerimaan peserta didik baru; f. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya pada calon peserta didik baru pada saat daftar ulang; g. Agar disosialisasikan secara jelas tentang sistem seleksi yang digunakan yang menggunakan parameter nilai akademik dan non akademik kepada masyarakat; 2) Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran: a. formulir pendaftaran; b. formulir surat keputusan pengumuman penerimaan; c. formulir surat keterangan berkelakuan baik dari sekolah asal; d. formulir surat penyataan siap mematuhi peraturan tata tertib sekolah yang diketahui dan ditandatangani oleh orang tua/wali peserta didik; e. formulir surat pernyataan siap mematuhi ketentuan pakaian seragam sekolah yang diketahui dan ditandatangani oleh orang tua/wali peserta didik;
Lampiran : Revisi Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru: No
Kegiatan
1
Bimtek/Sosialisasi
2
Pra: Pendaftaran Calon Peserta Didik SMKN dan Calon Peserta Didik Inklusif Tes IQ Calon Peserta Didik Sekolah Inklusif Pengesahan/legalisasi NP, NK, KM/3T untuk mendapatkan Nilai Afirmasi Pengesahan/legalisasi Bina Tetangga Sekolah untuk mendapatkan Nilai Afirmasi Pendaftaran Siswa dari Luar Kota Bontang dan Siswa Lulusan sebelum tahun 2015/2016. Pendaftaran PPDB online/ofline Rapat Seleksi Pengumuman Pendaftaran Ulang
3 4
5
6
7 8 9 10 11 12
Jenjang Pendidikan TK & SD SMP SMA/SMK April – 29 April – 29 April – 29 Mei Mei 2016 Mei 2016 2016 13 – 17 Juni 2016
27 Juni -1 Juli 2016 1 Juli 2016 2 Juli 2016 11 s.d 13 Juli 2016 Hari Pertama Masuk Sekolah 18 Juli 2016 Masa Orientasi Siswa Baru 18 - 20 Juli (MOS) 2016
30 Mei - 18 Juni 2016 30 Mei - 17 Juni 2016
30 Mei – 18 Juni 2016 30 Mei – 17 Juni 2016
16 -22 Juni 2016
16 – 22 Juni 2016
30 Mei - 17 Juni 2016
30 Mei – 17 Juni 2016
27 Juni -1 Juli 2016 1 Juli 2016 2 Juli 2016 11 s.d 13 Juli 2016 18 Juli 2016 18 - 20 Juli 2016
27 Juni -1 Juli 2016 1 Juli 2016 2 Juli 2016 11 s.d 13 Juli 2016 18 Juli 2016 18 - 20 Juli 2016
Lampiran : Revisi Wilayah Bina Tetangga Sekolah PPDB On Line 2016 Kota Bontang
WILAYAH AFIRMASI BINA TETANGGA SEKOLAH PPDB ONLINE 2016 KOTA BONTANG NO.
1
2
NAMA SEKOLAH
SMPN 1
SMPN 2
ALAMAT
Bontang Kuala
Tanjung Laut
3
SMPN 3
Tanjang Laut Indah
4
SMPN 4
Telihan
5
SMPN 5
Belimbing
6
SMPN 6
7
SMPN 7
Bontang Lestari Tanjang Laut Indah
8 9
SMPN 8 SMPN 9
Berbas Tengah Guntung
10
SMAN 1
Bontang Baru
11
SMAN 2
Tanjung Laut
12
SMAN 3
Belimbing
13
MAN
Bontang Kuala
14
SMKN 1
Gunung Elai
15
SMKN 2
Tanjung Laut Indah
16
SMKN 3
Telihan
KELURAHAN
RT TETANGGA SEKOLAH
Bontang Kuala
09, 13, 14, 19
Bontang Baru
01, 02
Api-api
26, 27
Tanjung Laut
32, 34, 35, 36, 37
Tanjung Laut Indah
21, 23, 25, 26, 27
Tanjung Laut Indah
11, 12, 13, 14, 23
Telihan
19, 20, 23, 24, 25, 26
Kanaan
01, 06, 07,03
Belimbing Loktuan Guntung Bontang Lestari Tanjung Laut Indah Api-api Berbas Tengah Guntung Bontang Baru Api-api Tanjung Laut Satimpo Api-api Gunung Elai Belimbing Loktuan Guntung Bontang Kuala Gunung Elai Belimbing Tanjung Laut Indah Tanjung Laut Telihan Kanaan
40, 41, 42 52, 51, 49, 22, 50 20, 21, 22, 23 08, 09, 11 16, 17, 27, 28, 29 32,41, 42 01,02,07, 09,10, 13, 54 06 01, 02 26, 27 04, 08, 38, 05, 07, 01 24, 25 04 20, 43, 45 50,51, 40, 41, 42 52, 51, 49, 22, 50 20, 21, 22, 23 01, 09, 15, 14, 13, 19 37, 14, 15, 16, 17 36, 37, 38, 39, 30 , 13 01,02, 04, 05, 06, 07 29, 30, 28 1,2,16, 17, 18, 30 07, 08, 09, 11