PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL Muhamad Hafiz (11104120) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email :
[email protected] Abstrak Penjualan merupakan salah satu kegiatan utama dan yang paling penting bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem penjualan yang baik untuk memperlancar kegiatan penjualan produk dari perusahaan tersebut Pada Penulisan Ilmiah ini, penulis mencoba membahas bagaimana membuat sistem penjualan suatu produk yang berupa rumah tinggal pada sebuah perusahaan properti. Pembuatan Sistem penjualan ini diharapkan dapat menggantikan sistem lama yang dirasa kurang efektif dan efisien dalam hal pengelolaan data, dengan sistem baru yang lebih handal dalam permasalahan tersebut maupun permasalahan lain. Dari hasil penelitian, didapatkan sebuah sistem beserta aplikasi komputer yang bisa lebih baik dari sistem yang lama dalam hal pegeloaan data sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Minimalisasi kesalahan, manajemen data yang baik, antara lain karena ditunjang dengan aplikasi komputer yang terhubung melaui jaringan, kemudahan penggunaan aplikasi penjualan, keamanan yang lebih baik dan lain-lain merupakan indikasi dari kelebihan-kelebihan yang didapat dengan adanya sistem yang baru ini.
PENDAHULUAN Latar Belakang Penjualan produk merupakan kegiatan utama dan yang terpenting dalam sebuah perusahaan, karena berhasil tidaknya sebuah usaha yang bergerak dibidang penyediaan barang ditentukan oleh hasil penjualan produknya. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memiliki sebuah sistem penjualan yang handal, yang dapat menangani berbagai hal yang terdapat pada proses penjualan dengan baik. Pada penulisan ini, penulis ingin membahas mengenai sistem penjualan di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti, yaitu PT Metropolitan Land. Sistem penjualan yang telah berjalan selama ini dirasa memiliki banyak kekurangan di berbagai kegiatan terutama dalam pengelolaan data. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis merasa diperlukan suatu pembaruan dalam penggunaan perangkat lunak yang mengelola sistem penjualan rumah pada perusahaan tersebut, karena sistem yang telah berjalan masih menggunakan perangkat lunak yang sudah “ketinggalan zaman”. Sistem baru yang akan dibuat akan menerapkan OOAD (Object-Oriented Analysis and Desaign), yang diharapkan dapat menentukan, memvisualisasikan, mengkonstruksi, dan mendokumentasikan artifact yang terdapat dalam sistem software, untuk memodelkan bisnis, dan sistem nonsoftware.
Diterapkannya sistem komputerisasi yang lebih baik di bagian ini dirasakan sangat penting bagi Kantor Pemasaran PT Metropolitan Land mengingat kebutuhan bagi perusahaan dalam hal efisiensi waktu, optimalisasi laporan dan keakuratan data pada setiap produk rumah tinggal yang dipasarkan dan data konsumen . Metodologi Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode gabungan yaitu dengan : a. Studi pustaka untuk memperoleh data-data dari buku dan dari sumber-sumber lainnya di internet. b. Studi lapangan dengan melakukan wawancara beberapa pihak yang berhubungan sistem penjualan rumah ini, untuk mengetahui prosedur apa saja yang dilakukan. . TINJAUAN PUSTAKA Sistem Pengertian sistem yang menekankan pada prosedurnya yaitu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pengertian sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya yaitu sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi atau berhubungan satu sama lainnya dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). UML (Unified Modelling Language) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk merancang, visualisasi dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. UML mendefinisikan diagram berikut: Use Case Diagram Class Diagram Behaviour Diagram: 9 Statechart Diagram 9 Actifity Diagram Interanction Diagram 9 Sequence Diagram 9 Collaboration Diagram Component Diagram Deployment Diagram
PHP PHP adalah sebuah bahasa script server-side yang biasa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. PHP adalah merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML, bekerja di sisi server (server-side HTML-embedded scripting). Artinya syntax dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak di sisi client. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server. MySQL MySQL adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU General Public License. Dengan sifatnya yang Open Source, memungkinkan juga user untuk memodifikasi pada source code_nya untuk memenuhi kebutuhan spesifikasi. MySQL merupakan database multi user dan multi-theaded yang tangguh (robust). Dengan memiliki banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan, bahwa MySQL menjadi database pilihan untuk banyak pengguna PHP. Codeigniter CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website.
PERANCANGAN SISTEM Analisa Kebutuhan Sistem Dalam perancangan sistem penjualan ini, informasi yang sangat diperlukan adalah seberapa jauh perusahaan menginginkan ke-sanggupan dan kemudahan dari sistem serta aplikasi yang akan digunakan. Untuk itu sistem harus dapat dengan mudah menggambarkan dan dapat melaksanakan seluruh prosedur yang dilakukan dalam penjualan rumah.
1. Kebutuhan Fungsional: Adalah proses apa yang akan dilakukan sistem. Dalam hal ini sistem harus bisa menjadi fasilitas bagi operator dalam melakukan pekerjaannya dalam sistem penjualan ini. Diantaranya: 1. Sistem harus bisa melakukan entry data 2. Pencetakan data – data transaksi 2. Kebutuhan Nonfungsional: Adalah property apa saja yang dimiliki oleh sistem, antara lain: 1. Spesifikasi komputer yang harus dipakai 2. Keterhubungan jaringan 3. Database yang terpusat 4. Hak akses yang jelas 5. Pesan kesalahan apabila terjadi kesalahan dalam penginputan . Perancangan Sistem Dalam perancangan aplikasi system penjualan rumah pada PT Metropolitan Land ini, digunakan diagram UML (Unified Modelling Languange) dengan menggunakan 4 macam diagram. 1. Diagran Use Case Menggambarkan fungsi keseluruhan yang di harapkan dalam sebuah sistem
Gambar 1 Diagram Use Case Pemesanan Rumah
Gambar 2 Diagram Use Case Pengajuan KPR
2. Diagram Activity Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Sales
Customer
Collection
Cek Rumah
Tidak
Ya
Mengisi Formulir Pemesanan
Input Data Pemesanan
Terima Kwitansi
Cetak Kwitansi
Menerima Jadwal Pembayaran
Gambar 3 Diagram Activity Pemesanan Rumah KPR
Customer
Menawarkan Program Pembayaran
Memilih Cash
Tidak
Ya
Memilih Cicilan
Cash Bertahap
Membayar Cash
Membayar Cicilan Uang Muka
Membayar Cash Bertahap
Cek Rekening Koran
Gambar 4 Diagram Activity Tipe Pembayaran
Gambar 5 Diagram Activity Pengajuan KPR
3. Diagram Sequence Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
Gambar 6 Diagram Sequence Booking
Gambar 7 Diagram Sequence Bayar Cicilan
`
4.Diagram Class Merupakan perancangan database sistem.
Gambar 8 Diagram Class
Tampilan Output
Gambar 9 Insert Data Rumah
Gambar 10 List Rumah
Gambar 11 Insert Konsumen
Gambar 12 List Konsumen
Gambar 13 Form Booking
Gambar 14 Form Bayar Cicilan
Gambar 15 List Cicilan
Gambar 16 Kwitansi Pembayaran
PENUTUP Kesimpulan Setelah melakukan uji coba terhadap aplikasi Sistem Penjualan Rumah tersebut, penulis berkesimpulan bahwa aplikasi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh bagian pemasaran PT Metropolitan Land. Aplikasi Sistem Penujalan Rumah tersebut telah dapat mendokumentasikan transaksi-transaksi penjualan, mengefisiensikan proses penginputan, serta menyajikan data yang selalu update dan akurat. Daftar Pustaka 1 2 3 4 5
6 7
8 9
Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, ANDI, Yogyakarta, 1990. Raymond Mcleod, jr dan George Schell, Sistem informasi Manajemen, Edisi kedelapan Bahasa Indonesia, PT. Indeks, Jakarta, 2004. Munawar, Pemodelan Visual dengan UML, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. Sanjaya, Ridwan, Pengolahan Database MySQL 5 dengan Java 2, Andi Yogyakarta, Semarang, 2003. URL : Dharwiyanti, Sri dan Romi Wahono. Pengantar Unified Modelling Language (UML), http://www.ilmukomputer.com/umum/yanti-uml.php, (diakses tgl. 20 April 2009) URL : Yunanto, Harry. Dasar Dasar Pembuatan Website Dengan Codeigniter, http://iorme.net/, (diakses tgl. 28 April 2009) URL : Ahmadi M, Analisis Kebutuhan Sistem, http://www.maoppuslam.blogspot.com/2009/06/analisis-kebutuhan-sistem.html, (diakses tgl, 29 Juli 2009) URL : http://codeigniter.com/ URL : http://www.phpeveryday.com/