perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TMS DENGAN MEMANFAATKAN WEB SERVICE TMS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ANDROID
TUGAS AKHIR Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer
Oleh ZUSRIL IHYA M3108131
PROGRAM DIPLOMA III ILMU TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TMS DENGAN MEMANFAATKAN WEB SERVICE TMS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ANDROID
Disusun Oleh ZUSRIL IHYA NIM. M3108131
Tugas Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan Di hadapan dewan penguji pada tanggal _______________
Pembimbing Utama
Didiek Sri Wiyono, S.T., M.T. NIP. 19750331 200501 1 001 commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PENGESAHAN PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TMS DENGAN MEMANFAATKAN WEB SERVICE TMS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ANDROID Disusun Oleh : ZUSRIL IHYA NIM. M3108131 Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Informatika pada hari ____________ tanggal ______________
Dewan Penguji : Didiek Sri Wiyono, S.T., M.T. NIP. 19750331 200501 1 001
( ……….............……………………… )
Muhammad A. Saffie, S.Si. NIDN. 0603118103
( …….............………………………… )
Wiharto S.T.,M.Kom. NIP. 197502102008011005
( ………….............…………………… )
Mengetahui Ketua Program Diploma III Teknik Informatika
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., PhD. Drs. YS. Palgunadi, M.Sc. NIP. 19610223 198601 1 001 NIP. 195604071983031004 commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT A MOBILE TMS APPLICATION USING TMS WEB SERVICE WTIH ANDROID TECHNOLOGY. Zusril Ihya NIM. M3108131. Diploma Program of Informatics Engineering Faculty of Mathematics and Science Sebelas Maret University. 2011. Mobile Transportation Management System is an application designed to monitor the information wherever the user is, so it can be used to ensure the flow of goods to the consumer with a fast and flexible. With this application the process of moving information about the needs of customers, suppliers and distributors can be quickly delivered. So the distribution chain between the sender and receivers. In operation, the phase a client with a server-based web service created specifically to deal with similar problems. TMS Mobile applications designed using Unified Modeling Language (UML) by making use case diagrams, class diagrams, sequence diagrams, state diagrams and deployment diagrams. m-TMS application was built by using Java programming language for the Android platform. In addition, in this application also uses HTTP connection protocols KSOAP2 for exchanging data between mobile applications with the web server. TMS Mobile applications are courses into four user profile, including the menus to the client, the menu for the guest, the menu for the shipper, superadmin and manager. Keywords: TMS, UML, OOP, Web Service, Android.
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
PEMBUATAN APLIKASI MOBILE TMS DENGAN MEMANFAATKAN WEB SERVICE TMS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI ANDROID. Zusril Ihya NIM. M3108131. Program Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. 2011. Aplikasi Mobile Transportation Management System merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk memantau informasi dimanapun user berada, sehingga digunakan untuk memastikan aliran barang sampai ke konsumen dengan cepat dan fleksibel. Dengan aplikasi ini proses perpindahan informasi tentang kebutuhan pihak konsumen, supplier maupun distributor dapat dengan cepat tersampaikan. Sehingga terbentuk rantai distribusi antara pengirim dan distributor guna memenuhi permintaan dari kosumen. Dalam pengoperasiannya, client dengan server berbasis web service yang yang dibuat khusus untuk menangani permasalahan yang sama. Aplikasi mobile TMS dirancang menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) dengan menggunakan use case diagram, class diagram, sequence diagram, state diagram dan deployment diagram. Aplikasi m-TMS dibangun dengan menggunakan metode pembuatan aplikasi berorientasi obyek dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dengan platform Android. Selain itu, dalam aplikasi ini juga menggunakan KSOAP2 dan protocol koneksi HTTP dalam proses pertukaran data antara aplikasi mobile dengan web server. Aplikasi mobile TMS terbagi atas empat file user, meliputi menu-menu untuk client, menu untuk guest, menu untuk shipper, superadmin dan manager. Kata Kunci: TMS, UML, OOP, Web Service, Android.
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
1. Ikatlah Ilmu Dengan Menuliskannya. (Imam Ali Bin Abi Thalib) 2. Barang siapa tak berterima kasih kepada orang tuanya maka dia tidak bersyukur kepada Allah swt. (Imam Ali Bin Abi Thalib) 3. Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib. (Imam Ali Bin Abi Thalib) 4. Galilah ilmu pengetahuan sejak kecil, pasti engkau akan beruntung tatkala besar. (Imam Ali Bin Abi Thalib) 5. Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal. (Imam Ali Bin Abi Thalib)
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk keluarga tercinta, guru-guru yang telah memberikan ilmu dan semua mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunia-Nya, hingga penulisan laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini dapat terselesaikna berkat adanya pertolongan dari Allah SWT,
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada : 1.
Kepada Sang Ada yang menjadikan semua ini ada.
2.
Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc., PhD. selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Drs. Y.S. Palgunadi, M.Sc selaku Ketua Program Diploma III Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret.
4. Bp. Didiek S. Wiyono,S.T., MT selaku pembimbing yang telah dengan ramah, dan sabar dalam membimbing penulis dalam proses pembuatan tugas akhir. 5. Bapak, Ibu, Kakak dan Adikku tersayang yang telah memberikan kasih sayang dan semangat kepada penulis. 6. Sidigdoyo Pribadi, terima kasih atas semua bantuan dan kerjasamanya. 7. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan penulisan laporan di masa yang akan datang. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Surakarta, 1 Juni 2011 commit to user viii
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL......................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN.................................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................iii ABSTRACT...................................................................................................iv ABSTRAK .....................................................................................................v MOTTO .........................................................................................................vi PERSEMBAHAN ..........................................................................................vii KATA PENGANTAR ...................................................................................viii DAFTAR ISI..................................................................................................ix DAFTAR TABEL..........................................................................................x DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xi BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................1 1.1. Latar Belakang Masalah.........................................................1 1.2. Rumusan Masalah ..................................................................1 1.3. Batasan Masalah ....................................................................2 1.4. Tujuan Dan Manfaat ..............................................................2 1.5. Metodologi Penelitian ............................................................2 1.6. Sistematika Penulisan.............................................................3
BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................4 2.1. Transportation Management System (TMS) ..........................5 2.1.1. Pengertian TMS............................................................5 2.2. Bahasa Pemrograman Java.....................................................6 2.3. Google Android......................................................................7 2.3.1. GNU/Linux Kernel ......................................................9 2.3.2. Native Libraries..... ......................................................9 2.3.3. Android Runtime .......................................................10 2.3.4. Aplikation Java SDK .................................................10 2.3.5. Application.................................................................10 commit to user 2.4. Web Service (WS).................................................................11 ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.5. KSOAP ...................................................................................11 2.6. Pengertian UML .....................................................................12 BAB III ANALISA ......................................................................................18 3.1. Kebutuhan Sistem...................................................................18 3.2. Penentuan Software Requirement Specification(SRS) ...........18 3.3. Diagram UML........................................................................20 3.3.1. Use Case Diagram.......................................................20 3.3.2. Class Diagram.............................................................26 3.3.3. Sequence Diagram.......................................................32 3.3.4. State Diagram..............................................................38 3.3.5. Deployment Diagram...................................................42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA .............................................43 4.1. Implementasi Aplikasi Mobile TMS.......................................43 4.2..................................................................................................43 4.3. Skema Layer Mobile TMS.....................................................44 4.4. Daftar Menu Pada Aplikasi Mobile TMS ..............................44 4.5. Hasil dan Pemmbahasan.........................................................46 4.5. User Interface Mobile TMS....................................................49 BAB V
PENUTUP......................................................................................54 A. Kesimpulan .............................................................................54 B. Saran ........................................................................................54
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................55
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1
Simbol Use Case.........................................................................12
Tabel 2.2
Simbol Class Diagram ................................................................13
Tabel 2.3 Simbol State DIagram.................................................................14 Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram..........................................................15 Tabel 2.5 Simbol Acivity Diagram .............................................................15 Tabel 2.6 Simbol Collaboration Diagram ...................................................16 Tabel 2.7 Simbol Komponen Diagram .......................................................16 Tabel 2.8 Simbol Deployment Diagram .....................................................17 Tabel 3.1
Spesifikasi Hardware Komputer Developer.............................18
Tabel 3.2
Spesifikasi Software Komputer Developer.................................18
Tabel 3.3 SRS Fungsional...........................................................................18 Tabel 3.4
SRS Non Fungsional...................................................................19
Tabel 3.5 Kesesuaian SRS Fungsional dan use case User .........................21 Tabel 3.6 Kesesuaian SRS Fungsional dan use case Client .......................22 Tabel 3.7 Kesesuaian SRS Fungsional dan use case Shipper.....................23 Tabel 3.8 Kesesuaian SRS Fungsional dan use case SuperAdmin ...........24 Tabel 3.9 Kesesuaian SRS Fungsional dan use case Manager...................25 Tabel 3.10 Deskripsi Class Diagram...........................................................30
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1
Android Arsitektur ..................................................................9
Gambar 3.1 Use Case Generalisasi User ...................................................20 Gambar 3.2 User use case diagram.............................................................21 Gambar 3.3 Use Case Client.......................................................................22 Gambar 3.4
Shipper Use Case ....................................................................23
Gambar 3.5
SuperAdmin use case diagram................................................24
Gambar 3.6 Manager use case diagram......................................................25 Gambar 3.7 Guest Class diagram ..............................................................26 Gambar 3.8 Manager Class diagram .........................................................26 Gambar 3.9 Client Class diagram ...............................................................27 Gambar 3.10 Shipper Class diagram ...........................................................28 Gambar 3.11 SuperAdmin Class diagram .....................................................29 Gambar 3.12 Sequence diagram proses login...............................................32 Gambar 3.13 Sequence diagram proses register ..........................................33 Gambar 3.14 Sequence diagram proses set order / new order .....................34 Gambar 3.15 Sequence diagram proses Get order list .................................35 Gambar 3.16 Sequence diagram proses Set Shipment Report ......................36 Gambar 3.17 Sequence diagram proses confirm user...................................37 Gambar 3.18 State diagram Client ...............................................................38 Gambar 3.19 State diagram SuperAdmin .....................................................39 Gambar 3.20 State diagram SuperAdmin Confirm User ..............................40 commit to Gambar 3.21 State diagram SuperAdmin onuser Transactional Report Page ....41 xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 3.22 State diagram Shipper.............................................................41 Gambar 3.23 Deployment Diagram Mobile TMS .........................................42 Gambar 4.1
Layer Aplikasi Mobile TMS ...................................................43
Gambar 4.2
Halaman login .........................................................................48
Gambar 4.3
Halaman Register ....................................................................49
Gambar 4.4 Halaman Set New Order .........................................................49 Gambar 4.5
Halaman Order List.................................................................50
Gambar 4.6
Halaman Home Shipper ..........................................................50
Gambar 4.7
Halaman List Order Shipper ...................................................51
Gambar 4.8
Halaman Report Order Shipper...............................................51
Gambar 4.9
Halaman Home Super Admin .................................................52
Gambar 4.10 Halaman Confirm User ...........................................................52 Gambar 4.11 Halaman Confirm User ...........................................................53 Gambar 4.12 Halaman Confirm User ...........................................................53 Gambar 4.13 Halaman Confirm User ...........................................................54
commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Setiap perusahaan transportasi menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam proses pendistribusian suatu barang. Management transportasi yang kurang baik menyebabkan terjadinya distribusi barang tersendat, untuk itu diperlukan suatu sistem transportasi yang baik agar proses produksi dan distribusi barang dapat berjalan dengan maksimal dan setiap informasi tidak hilang. Sistem menejemen yang khusus mengelola setiap proses bisnis yang ada pada bagian transportasi disebut TMS (Transportation Management System). TMS yang bentuk aplikasinya berupa dashboard yang menampilkan setiap informasi. TMS diharapkan mampu memproses setiap data transaksi menjadi sebuah infromasi yang dapat digunakan untuk proses analisa dan pendukung setiap keputusan untuk mengembangkan suatu perusahaan. Kebutuhan akan fleksibilitas dan efektifitas sangat diperlukan, sehingga untuk mendukung hal tersebut diperlukan adanya aplikasi yang lebih fleksibel, yaitu aplikasi m-TMS (Mobile Transportasi Management System). m-TMS diharapkan mampu mendukung aplikasi dashboard yang ada sehingga mampu mengolah data transaksi dan informasi secara lebih efisien dan fleksibel. Setiap pengguna dapat melakukan pengecekan informasi dimanapun pengguna berada, sehingga diharapkan mampu memonitoring informasi transaksi pada sebuah menejemen transportasi. 1.2 RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan bahwa “Bagaimana membuat sebuah aplikasi mobile TMS dengan Android sebagai aplikasi untuk melengkapi dashboard TMS”.
commit to user
1
2 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1.3 BATASAN MASALAH Penulis membatasi masalah dalam laporan tugas akhir ini. Masalahmasalah yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini adalah : 1. Membuat aplikasi mobile yang mampu mengakses webservice TMS. 2. Membuat aplikasi mobile TMS yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dengan platform Android. 1.4 TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah pembuatan aplikasi mobile TMS Dengan Memanfaatkan web service TMS Menggunakan Teknologi Android. Manfaat yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi pengguna. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat mampu menjadi perangkat lunak yang dapat mengelola sistem transportasi sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. 2. Bagi penulis. Penulisan tugas akhir ini merupakan ajang penerapan ilmu yang diperoleh pada saat belajar di bangku kuliah dan diharapkan dapat menjadi portofolio. 3. Bagi Instansi Hasil dari penyusunan tugas akhir ini diharapakan menjadi salah satu aset bagi D3 Teknik Informatika UNS untuk lebih memajukan menjadi prodi yang unggul. . 1.5 METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian menggambarkan tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam pemecahan masalah yang ada. Tahapan kegiatan tersebut ditampilkan pada gambar sebagai berikut :
commit to user
3 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. Studi Pustaka Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur yang berhubungan dengan aplikasi mobile Android, TMS dan web service dan media online. b. Analisa dan Desain Sistem Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisa kriteria yang seharusnya ada pada aplikasi yang akan dibuat. Kemudian dari hasil analisa dibuat System Requirement Specification (SRS) yang merupakan spesifikasi kebutuhan program. Kemudian dari SRS yang dibuat, dibentuk rancangan sistem dengan metode UML (Unified Modelling Language). c. Implementasi Sistem Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi dengan melakukan proses penyususnan kode-kode program menggunakan Java sesuai dengan analisa sistem yang telah ditentukan dan pembuatan antar muka sistem. d. Pengujian Aplikasi Tahap ini dilakukan untuk menguji aplikasi sehingga dapat diketahui kesalahan yang masih terdapat pada aplikasi. e. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan dilakukan setelah aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai analisa yang ada. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Penelitian ini disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir yang diperlukan dalam penelesaian tugas akhir. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori dasar mengenai : commit to user
4 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Pengertian Aplikasi Mobile, TMS, UML(Universal Model Language) yang terdiri dari Use Case, Class Diagram,
State Chart Diagram,
Sequence Diagram, , Deployment Diagram. 2. Bahasa Pemrograman Java dan platform Android pada client. 3. Editor menggunakan NeatBens IDE 6.5, Eclipse Helios. BAB III : PERANCANGAN Berisi uraian tahap analisa dan perancangan aplikasi yang akan menjadi hasil keluaran dari penulisan tugas akhir ini. Pemodelan yang akan digunakan dalam perancangan aplikasi mobile TMS ini adalah dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari Use Case, Class Diagram, State Chart Diagram, Sequence Diagram, , Deployment Diagram. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUKURAN Bab ini membahas mengenai penerapan hasil analisa dan rancangan sistem yang dibuat hingga terbentuk aplikasi mobile TMS yang diharapkan. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai produk dari tugas akhir yang telah dibuat. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Transportation Management System (TMS) 2.1.1.Pengertian TMS TMS merupakan sebuah sistem yang mengelola setiap operasi yang terdapat pada bagian transportasi. Operasi – operasi yang dijalankan adalah: • Perencanaan dan membuat keputusan TMS akan melakukan perencanaan untuk proses pengiriman dari setiap order yang diterima. Kemudian akan memberikan keputusan mengenai rute pengiriman, jenis angkutan dan waktu pengiriman (Wikipedia, 2011). • Transport follow up TMS akan memberikan layanan pembuatan dokumentasi order (faktur), dokumentasi pengiriman (Delivery Order, berkas pengiriman). TMS juga akan menerima alert ketika sebuah pengiriman mengalami gangguan seperti jalur yang padat, terjadi kecelakaan (Wikipedia, 2011). TMS dapat merupakan sebuah sistem yang berdiri sendiri atau dapat juga sebagai sub sistem dari Supply Chain Management (SCM) dimana TMS akan mendukung operasi pada SCM untuk mengelola operasi pada bagian transportasi pada operasi didalam perusahaan (inbound operation) dan pengiriman barang sampai pada client (outbound operation) (Wikipedia, 2011). Menurut Randolph W.H. (2003) dalam bukunya yang berjudul “Hanbook of Transportation Science Second edition”. Sebuah supply chain tidak akan pernah ada tanpa adanya perpindahan barang dari sisi supplier, manufaktur sampai dengan customer. Untuk melengkapi supply chain, barang mentah dari supplier harus dikirimkan ke manufaktur untuk di produksi kemudian barang dikirimkan sampai kepada customer. Sedangkan TMS adalah sebuah sistem manajemen yang akan mengelola setiap operasi pada bagian distribusi pada aliran barang dan aliran commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id
6 digilib.uns.ac.id
informasi dari sisi supplier, manufaktur sampai dengan pengiriman barang kepada customer. Menurut Didiek S. Wiyono (2009). Dalam Supply Chain Management (SCM), TMS merupakan sebuah software yang masuk dalam kategori Supply Chain Execution (SCE) dimana software yang masuk dalam SCE adalah software yang dirancang untuk menyelenggarakan business automation, yang diharapkan mampu mengurangi intervensi manusia untuk menjalankan proses bisnis antara business-to-business (B2B), business-to-customer (B2C) dan juga bisnis secara internal dalam perusahaan untuk mengurangi human errors dan meningkatkan efisiensi bisnis. TMS akan mengelola perpindahan barang dan akan berbagi informasi dengan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Warehouse Management System (WMS) yang juga masuk dalam sub-group SCE untuk melengkapi SCM. 2.2.
Bahasa Pemrograman Java Bahasa pemrograman java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling,
seorang ahli pemrograman yang bekerja di Sun Microsystem. Awalnya bahasa pemrograman ini diberi nama Oak. Yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada di seberang kantornya. Akan tetapi nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, maka kemudian Sun mengganti namanya menjadi java. Nama java sendiri diinspirasi saat Gosling dan rekannya sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang mengandung arti kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan java. Karena pada awalnya java ditujukan untuk pemrograman peralatan sederhana atau kecil, java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portabel untuk berbagai piranti keras. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan java sebuah remote kontrol yang diberi nama Star 7. Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet berkembang sangat cepat. to user untuk pemrograman Internet. Gosling menyadari bahwa java commit dapat digunakan
perpustakaan.uns.ac.id
7 digilib.uns.ac.id
Selanjutnya java diarahkan untuk perkembangan Internet. Setelah melalui beberapa perubahan dan proses, Sun meluncurkan browser dari java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Teknologi ini kemudian diadopsi oleh Netscape. Beberapa waktu kemudian Internet Explorer juga mengadopsi teknologi tersebut, sehingga selain dapat dijalankan pada browser Netscape, program Java juga dapat dijalankan pada browser Internet Explorer. Pada awal tahun 1996, Sun secara resmi meliris versi awal Java yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1). Perkembangan terus dilakukan, sehingga muncul versi terbaru yang disebut dengan Java 2. Perubahan utama antara versi 2 dengan versi sebelumnya adalah adanya swing yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu menghasilkan aplikasi desktop yang benar-benar portabel. Pada tahun 1998-1999 diluncurkan teknologi Java yang berbasis Enterprise yang disebut J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Kelebihan Java dalam lingkungan jaringan dan terdistribusi serta memiliki kemampuan multithreading, menjadikan Java cepat populer di lingkungan server. Selain, teknologi berbasis server, applet, dan desktop, java juga mengembangkan teknologi berbasis mobile yaitu J2ME (Java 2 Micro Edition). Dengan J2ME ini, programmer dapat membuat aplikasi untuk perangkat bergerak / mobile.(Wikipedia, 2011)
2.3.
Google Android Salah satu perangkat mobile device yang menjadi perhatian banyak orang
saat ini adalah smartphone. Penggunaan smartphone sudah semakin lazim dan menjangkau berbagai kalangan, salah satunya kalangan bisnis. Berbagai model smartphone dengan pilihan operating system (OS) serta fitur yang sangat beragam telah tersedia di pasaran. Terdapat satu nama yang menarik perhatian di dunia OS smartphone yaitu Google Android. Google Android saat ini menjadi trend dalam dunia mobile smartphone. Google Android memiliki kelebihan dibandingkan dengan OS untuk perangkat mobile lainnya karena Android sebagai sebuah platform memiliki commit to user karakteristik sebuah framework desktop dengan fitur yang lengkap (Hashimi,
perpustakaan.uns.ac.id
8 digilib.uns.ac.id
2009:2). Google menyediakan framework tersebut melalui sebuah Software Development Kit (SDK) yang bernama Android SDK. Android SDK mendukung sebagian besar platform Java Standart Edition (Java SE) kecuali Abstract Window Toolkit (AWT) dan Swing. Sebagai pengganti AWT dan Swing, Google menggunakan framework UI-nya sendiri yang modern. Platfom Java yang berjalan di Dalvik Virtual Machine (Dalvik VM) ini memiliki kompabilitas yang baik dengan platform Java SE, hal ini tidak ditemui pada platform Java Micro Edition (Java ME) sehingga komputasi Java di Android lebih kompleks daripada Java ME. Android juga telah didesain untuk mengoptimalkan lingkungan komputasi perangkat mobile yang terbatas melalui penggunaan Dalvik VM (Hashimi, 2009:5-9). Vendor-vendor telepon selular di dunia banyak yang menjatuhkan pilihan ke Android untuk digunakan sebagai sistem operasi pada produk smartphone mereka. Android memberikan lingkungan sistem operasi yang menarik bagi pengguna dengan berbagai fitur yang lengkap serta kemudahan bagi developer untuk ikut mengembangkan aplikasi di lingkungan Android yang bersifat opensource. Oleh karena itu, dalam waktu yang singkat Android telah menarik minat jutaan pengguna di seluruh dunia dan mulai diperhitungkan keberadaannya sebagai alternatif sistem operasi smartphone lainnya yang telah terlebih dahulu muncul. Google Android adalah sistem operasi yang ditujukan untuk penggunaan pada mobile phone. Sistem operasi yang dibesut oleh Google ini juga merupakan sebuah platform aplikasi yang menawarkan pengalaman baru, fitur yang lengkap, dan tampilan yang menarik bagi penggunanya serta dukungan, dokumentasi yang lengkap, serta kemudahan bagi developer aplikasi mobile phone. Pada bulan November 2007, Google mengumumkan dibentuknya Open Handset Alliance dan merilis platform Android disertai dengan versi pertama Software Development Kit (SDK) Android. Handset pertama dengan Operating System (OS) Android diluncurkan oleh T-Mobile di Amerika Serikat melalui produk G1 Android mobile phone. Diperkirakan beberapa ratus ribu ponsel G1 commit to user Android telah terjual pada akhir tahun 2008. (Rogers, 2009:3)
9 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 2.1. Android Arsitektur
2.3.1. Linux Kernel Pada lapisan paling dasar, terdapat kernel Linux versi 2.6 yang mengatur driver, akses sumber daya, manajemen konsumsi power, dan tugas OS lainnya. Driver –driver yang ditangani meliputi display, kamera, wifi, memori flash, audio, dan IPC (interprocess communication). Meskipun menggunakan linux sebagai intinya, mayoritas aplikasi pada device Android seperti pada T-Mobile G1 dibangun menggunakan Java dan berjalan pada Dalvik VM. (Hashimi, 2009:8) 2.3.2. Native Libraries Pada level berikutnya, di atas kernel terdapat sejumlah library C/C++ yang meliputi OpenGL, WebKit, FreeType, Secure Sockets Layer (SSL), C runtime library (libc), SQLite, dan Media. Library tersebut dibuat berdasarkan pada library Berkeley Software Distribution yang telah dimodifikasi ukurannya commit(BSD) to user
perpustakaan.uns.ac.id
10 digilib.uns.ac.id
untuk embedded Linux-based devices. Library Media dibuat berdasarkan PacketVideo’s OpenCORE. Library-library tersebut bertanggungjawab terhadap recording dan playback berkas-berkas audio dan video. Library yang disebut Surface Manager mengontrol akses untuk tampilan system dan mendukung 2D dan 3D. Library Webkit bertanggungjawab terhadap dukungan browser, ini adalah library yang sama yang digunakan pada Google Chrome dan Safari. Library FreeType bertanggungjawab terhadap font. SQLite adalah basis data relasional yang tersedia pada device. SQLite ini independen dan tidak terikat dengan Android. (Hashimi, 2009:8-9) 2.3.3. Android Runtime Pada lapisan yang sama dengan native libraries terdapat Android Runtime yang terdiri atas Dalvik VM. Sebagian besar application framework mengakses library-library inti melalui Dalvik VM. Dalvik VM dioptimalisasi untuk menjalankan banyak instances dari virtual machine. Saat sebuah aplikasi Java mengakses library inti, masing-masing mendapatkan instance virtual machinenya. Dalvik VM kompatibel dengan Java SE Development Kit (JDK) 5.0 namun telah dioptimasi untuk platform Android, walaupun demikian, beberapa fitur Java yang terdapat pada keduanya berbeda. (Hashimi, 2009:9) 2.3.4. Java SDK Lapisan ini disebut pula lapisan Java API atau lapisan Application Framework, berisi library-library utama yang mengatur sumber daya telepon, content provider, animasi, user interface, kamera, dan activities. (Hashimi, 2009:9) 2.3.5. Applications Pada lapisan teratas merupakan aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah terdapat fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, dan lain-lain. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
2.4.
11 digilib.uns.ac.id
Web Service (WS) Web service merupakan salah satu implementasi dari teknologi XML
(eXtensible Markup Language) pada proses pertukaran data (data exchange) antar platform yang berbeda. “A Web service is a software system designed to support interoperable machine-to-machine interaction over a network. It has an interface described in a machine - processable format(specifically WSDL).Other systems interact with the Web service in a manner prescribed by its description using SOAPmessages, typically conveyed using HTTP with an XML serialization in conjunction with other Web-related standards”. (Richards Robert, 2006). WS memiliki interface yang dideskripsikan dalam sebuah format yang dapat diproses oleh mesin yaitu Web Service Description Language (WDSL). Sistem lainnya dapat berinteraksi dengan WS dengan cara yang mengikuti format deskripsi tersebut di atas dengan menggunakan Simple Object Access Protokol (SOAP) message yang ditransmisikan menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) XML (W3C, 2004). 2.5.
KSOAP kSOAP adalah web SOAP untuk layanan library klien di lingkungan Java
yang dapat digunakan di aplikasi seperti Applet atau J2ME (CLDC / CDC / MIDP) dan aplikasi berbasis Android. SOAP memperkenalkan beberapa kelebihan yang signifikan untuk layanan web yang mungkin menjadi masalah bagi perangkat mobile. Jika user memiliki kendali penuh atas klien dan server, arsitektur berbasis REST mungkin lebih memadai. kSOAP2 adalah desain ulang lengkap, dan merupakan pengembangan dari commit to user kSOAP 1x. Beberapa perubahan penting adalah:
12 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
1. Struktur dibersihkan. 2. kSOAP2 telah meningkatkan dukungan untuk pengkodean literal. 3. SOAP dukungan Serialisasi sekarang opsional dan yang terkandung dalam paket terpisah. 4. Beberapa
kelas
terpisah
telah
diintegrasikan
ke
dalam
SoapSerializationEnvelope kelas, memberikan dukungan serialisasi SOAP. Untuk perbaikan akan membutuhkan beberapa upaya tambahan bila akan mengubah
aplikasi
dari
kSOAP
1
sampai
kSOAP
2.
(http://
ksoap2.sourceforge.net, 2011). 2.6.
Pengertian UML(Unified modeling Language) UML adalah salah salah satu bahasa visual untuk mempresentasikan dan
mengkomunikasikan sistem melalui penggunaan diagram dan teks pendukung (Doug Rosenberg, Scot Kendall. 2001). Guna fungsi pemodelan visual ini, UML menggunakan 8 jenis diagram standard, yaitu : 2.6.1.
Use Case Use Case digunakan pada saat pelaksanaan tahap requirment dalam
pengembangan suatu sistem informasi. Use Case menggambarkan hubungan antara entitas yang biasa disebut aktor dengan suatu proses yang dapat dilakukannya. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case beserta deskripsinya. Tabel 2.1 Simbol Use Case No. 1.
Simbol
Nama Case
Deskripsi Menggambarkan proses / kegiatan yang dapat diakukan oleh aktor
commit to user
13 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Menggambarkan entitas / subyek Actor
2.
yang dapat melakukan suatu proses
3.
2.6.2.
Relation
Relasi antara case dengan actor ataupun case dengan case lain.
Class Diagram Static Diagram digunakan untuk menggambarkan stuktur kelas dan obyek
yang akan digunakan dalam sistem yang akan dibangun. Static Diagram digunakan pada tahap analisa dan desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Static Diagram. Tabel 2.2 Simbol Class Diagram No.
Simbol
Nama
Deskripsi Menggambarkan sebuah kelas
1.
Class
yang terdiri dari attribut dan method Menggambarkan hubungan
2.
Relation
komponen-komponen didalam Static Diagram.
commit to user
14 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.
2.6.3.
Association
Class yang terbentuk dari
Class
hubungan antara dua buah Class
State Chart Diagram State Chart Diagram digunakan untuk menjelaskan siklus hidup dari
sebuah elemen. State Chart digunakan dalam tahap desain dalam pembangunan suatu aplikasi. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam State Chart Diagram. Table 2.3 Simbol State Chart Diagram No.
Simbol
1.
Nama Initial State
Deskripsi Menggambarkan titik awal siklus hidup suatu elemen Menggambarkan titik akhir yang
2.
Final State
menjadi kondisi akhir suatu elemen
3.
Decision
4.
Transition
5.
State
2.6.4.
Menggambarkan suatu percabangan logika dalam sistem Menggambarkan aliran siklus state (kondisi) suatu elemen Menggambarkan kondisi suatu elemen
Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menjelaskan aliran pesan dari suatu
Class ke Class lain secara sequensial (berurutan). Sequence Diagram digunakan pada tahap desain aplikasi. Berikutcommit adalahtosimbol user yang digunakan dalam
15 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Sequence Diagram Tabel 2.4 Simbol Sequnce Diagram No.
Simbol
Nama
Deskripsi
Menggambarkan pos-pos obyek 1
Object
yang pengirim dan penerima message
Menggambarkan aliran pesan
Message
2
Message
Message
yang dikirim oleh pos-pos obyek
2.6.5.
Activity Diagram Activity Diagram digunakan untuk menjelaskan tanggung jawab elemen.
Activity Diagram biasa dikolaburasikan dengan Sequence Diagram dalam pendiskripsian visual dari tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Activity Diagram.
Tabel 2.5 Simbol Activity Diagram No.
Simbol
Nama
Deskripsi Menggambarkan keadaan dari
1
ActionState
suatu elemen dalam suatu aliran aktifitas
2
3
State Flow Control commit to user
Menggambarkan kondisi suatu elemen Mengggambarkan aliran aktifitas dari suatu elemen ke elemen lain
16 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.
Initial State
Menggambarkan titik awal siklus hidup suatu elemen Menggambarkan titik akhir
5.
Final State
yang menjadi kondisi akhir suatu elemen
2.6.6.
Collaboration Diagram Collaburation Diagram digunakan untuk mejelaskan hubungan antar
obyek-obyek didalam pembuatan aplikasi. Collaburation Diagram digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol yang digunakan dalam Collaburation Diagram. Tabel 2.6 Simbol Collaburation Diagram No.
1.
Simbol
Object
2.
2.6.7.
Nama
Deskripsi
Object
Menggambarkan sebuah Object
Association
Menggambarkan hubungan antar Object
Component Diagram Component Diagram digunakan untuk menjelaskan hubungan komponen-
komponen sistem. Komponen digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Component Diagram. Tabel 2.7 Simbol Component Diagram No.
1.
Simbol
Nama
Component commit to user
Deskripsi Menggambarkan sebuah Komponen
17 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Menggambarkan sebuah 2.
Package
package dari class-class yang bekerja sama membentuk suatu fungsi tertentu.
3
2.6.8.
Dependency
Menggambarkan hubungan antar komponen
Deployment Diagram Deployment Diagram digunakan untuk menjelaskan implementasi aplikasi
yang dibuat ke dalam sebuah environment. Deployment Diagram digunakan dalam tahap desain aplikasi. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Deloyment Diagram. Tabel 2.10 Simbol Deployment Diagram No.
Simbol
Nama
Deskripsi
Node
1.
Node
Menggambarkan Node sistem atau environment.
Menggambarkan hubungan 2.
Relation
node-node didalam Static Diagram.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III ANALISA SISTEM 3.1. KEBUTUHAN SYSTEM 3.1.1. Kebutuhan Hardware 3.1.1.1. Komputer Developer Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware Komputer Developer Status
Processor
RAM
Minimal
2,6 Ghz Intel Pentium 1 GB DualCore atau yang sebanding
Direkomendasikan 2.6 GHz Intel Pentium Core 2 Duo
Harddisk Ruang kosong sebesar 750 MB
2 GB
Ruang kosong sebesar 1 GB
3.1.1.2. Perangkat Mobile Klien Perangakat Handphone Android dan memiliki fitur koneksi GPRS atau yang lebih tinggi. 3.1.2. Kebutuhan Software 3.1.2.1. Komputer Developer Tabel 3.2 Spesifikasi Software Komputer Developer Sistem Operasi
IDE
Windows 7
Netbeans 6.9 Eclipse Helios
3.1.2.2. Perangkat Mobile Perangakat mobile yang digunakan adalah yang mendukung teknologi Java dengan teknologi Android.
3.2. Software Requirement Specification(SRS) Dalam merancang sebuah system, perlu diketahui dan di definisikan terlebih dahulu kebutuhan – kebutuhan system yang akan dibuat. Kebutuhan fungsional commit to user
18
19 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
disesuaikan dengan kebutuhan user sebagai pengguna aplikasi dan disesuaikan dengan proses bisnis dari sistem yang akan dibuat. 3.2.1.Kebutuhan Fungsional Kebutuhan
fungsional
merupakan
kebutuhan
–
kebutuhan
yang
berhubungan dengan proses bisnis dari sistem yang dibuat. dari analisa yang dilakukan, kebutuhan – kebutuhan fungsional yang terdapat pada TMS seperti pada tabel 3.3. Tabel 3.3 SRS fungsional Nama Fungsi
Deskripsi kebutuhan fungsional
SRS - MF01
Client/Customer Set new Order
SRS - MF02
Client/Customer Get Order report
SRS - MF03
Client/Customer Get Order List
SRS - MF04
Shipper Get Shipment List
SRS - MF05
Shipper Set Shipment report
SRS - MF06
Super admin Set New User
SRS - MF07
Super admin get total user unconfirmed
SRS – MF08
Manager Get Managerial Report
SRS – MF09
Manager Get Percentage Perfect Order
SRS – MF10
Manager Get Percentage Damage Order
SRS – MF11
Manager Get Percentage On time Order
3.2.2. SRS Non Fungsional Kebutuhan non fungsional berhubungan dengan interaksi antar user dengan aplikasi yang dibuat. Dari hasil analisa yang dilakukan, terdapat beberapa kebutuhan non fungsional dalam sistem yang dibuat, seperti pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 SRS non fungsional No
Deskripsi kebutuhan non fungsional
SRS – MNF01 Guest do Register SRS – MNF02 User Login SRS – MNF03 Super admin Confirm Registered User to userUser interface SRS – MNF04 All Usercommit Get Friendly
20 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3. Diagram – diagram UML 3.3.1. Use Case Diagram
user
client
manager
shipper
SuperAdmin
Gambar 3.1. Generalisasi User pada TMS
commit to user
21 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
UC-MNF01 Guest
<
>
Register
UC-MNF03
<> ConfirmUser
SuperAdmin
UC-MNF02 User
Login
Gambar 3.2. User use case diagram.
Tabel 3.5 Tabel kesesuian use case User dan SRS Fungsi
Use Case
SRS – MNF01
UC – MNF01
SRS – MNF02
UC – MNF02
SRS – MNF03
UC – MNF03
commit to user
22 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
UC-MF01 SetOrder
UC-MF02 Client
GetOrderReport
UC-MF03 GetOrderList
Gambar 3.3 Use Case Client
Tabel 3.6 Tabel kesesuian use case Client dan SRS Fungsi
Use Case
SRS – MF01
UC – MF01
SRS – MF02
UC – MF02
SRS – MF03
UC – MF03
commit to user
23 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
UC - MF04 GetShipmentList
Shipper
UC - MF05 SetShipmentReport Gambar 3.4 Shipper Use Case Diagram
Tabel 3.7 Tabel kesesuian use case Shipper dan SRS Fungsi
Use Case
SRS – MF04
UC – MF04
SRS – MF05
UC – MF05
commit to user
24 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
UC-MNF03 ConfirmUser UC-MF06 UC-MF06 SuperAdmin
SetNewUser
UC-MF07 GetTotalUserUnconfirmed
Gambar 3.5 SuperAdmin use case diagram
Tabel 3.8 Tabel kesesuian use case SuperAdmin dan SRS Fungsi
Use Case
SRS – MF06
UC – MF06
SRS – MF07
UC – MF07
SRS – MNF03
UC – MNF03
commit to user
25 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
UC-MF09 Get Percentage Perfect Order <<extend>> UC-MF10 <<extend>> Get Percentage Damaged Order
UC-MF08 Manager
Get Managerial Report
<<extend>> UC-MF11 Get Percentage Ontime Order
Gambar 3.6. Manager use case diagram Tabel 3.9 Tabel kesesuian use case Manager dan SRS Fungsi
Use Case
SRS – MF08
UC – MF08
SRS – MF09
UC – MF09
SRS – MF10
UC – MF10
SRS – MF11
UC – MF11
commit to user
26 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3.2. Class Diagram
SplashScreen (from Boundary)
SoapClient
Guest
(from Enti ty)
(from Use Case View)
FormRegister (from Boundary)
Gambar 3.7. Guest Class diagram
SplashScreen (from Boundary)
SoapClient
Manager
(from Entity)
(from Use Case View)
FormLogin (from Boundary)
FormOrderReportManager (from Boundary)
to user Manager Class diagram Gambar 3.8.commit
27 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
SplashScreen (from Boundary)
FormLogin (from Boundary)
SoapClient
Client
(from Enti ty)
(from Use Case View)
FormListOrder (from Boundary)
FormNewOrder (from Boundary)
Gambar 3.9. Client Class diagram
commit to user
28 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
SplashScreen (from Boundary)
FormLogin (from Boundary)
SoapClient
Shipper
(from Entity)
(from Use Case Vi ew)
FormHomeShipper (from Boundary)
FormListOrderShipper (from Boundary)
FormReportOrder (from Boundary)
Gambar 3.10. Shipper Class diagram
commit to user
29 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
SplashScreen (from Boundary)
FormLogin SoapClient
SuperAdmin
(from Entity)
(from Use Case Vi ew)
(from Boundary)
HomeSuperAdmin (from Boundary)
FormConfirmasiUser (from Boundary)
Gambar 3.11. SuperAdmin Class diagram
commit to user
30 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Nama Kelas Form Login
Tabel 3.10 Deskripsi Class Diagram Atribut dan Method
FormLogin
Keterangan Digunakan untuk masuk kedalam aplikasi.
username password
FormRegister FormRegister
Digunakan untuk melakukan registrasi atau pendaftaran sebagai client
name phoneNumber email username password
FormListOrder FormListOrder
Digunakan untuk melihat order yang telah dilakukan
orederId OrderDate GoodsOrder
FormNewOrder
Digunakan untuk memsan produk FormNewOrder destinationOrder OriginOrder GoodsOrder getCountry() getProvince() getCity() getAddress() getGoods()
FormReportOrder FormReportOrder UserId ShipmentId getShipmentList()
commit to user
Digunakan untuk melakukan report pengiriman
31 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Digunakan untuk melihat list order yang akan dikirimkan
FormHomeShipper FormHomeShipper listOrder getListOrder()
FormListOrderShipper FormListOrderShipper
Digunakan untuk memilih shiper untuk mengirimkan order
carrier OrderId destination origin getCarrierId() getOrderId() getAddress()
FormHomeSuperAdmin HomeSuperAdmin
Digunakan untuk melihat order yang masuk
orderSent getOrderSent()
FormConfirmasiUser FormConfirmasiUser userId roleId getUserId() getConfirmed()
commit to user
Digunakan untuk memverifikasi user yang mendaftar.
32 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3.3. Sequence Diagram Sequence diagram pada TMS dibagi menjadi 6 buah sequence diagram. Diagram – diagram sequence tersebut adalah: 1. Sequence diagram proses login
: User
: SoapClient
: FormLogin
buttonLogin_click
Web Service
username():string password():string
login(username, password)
if(resultLogin==true) Redirect to homePage else back to login form
login(username, password)
login result()
Gambar 3.12. Sequence diagram proses login
commit to user
33 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
2.Sequence diagram Registrasi
: User
Android Page
tabRegister_click
Web Service
: SoapClient
: FormRegister
load() if (isValid==false ) back to register form
isValid() user() if(isValid==true
name():String username():String password():String email():String phoneNumber():decimal
register succ...
Gambar 3.13. Sequence diagram proses register
commit to user
34 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.Sequence diagram Set Order
: Client
android page
web service
: SoapClient
: FormListOrder
tabListOrderClick() loadPage() tabListOrder_click()
ListOrder() GetListOrder()
client get list order
Gambar 3.14. Sequence diagram proses set order / new order
commit to user
35 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. Sequence diagram proses Get order list
: Client
android page
tabNewOrder_click
: SoapClient
: FormNewOrder
load() buttonNewOrder_click
newOrder() Origin() Destination() Goods()
new order succes back to page new order
Gambar 3.15. Sequence diagram proses Get order list
commit to user
web service
36 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. Sequence diagram proses Set Shipment Report
: Shipper
android page
tabReportOrder_click()
: FormReportOrder
: SoapClient
loadPage() if (isValid==null) back to form report order
isValid() btnGetOrderReport()
getOrderReport()
GetListGoods()
set shipment report finished
Gambar 3.18. Sequence diagram proses Set Shipment Report
commit to user
web service
37 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
6. Sequence diagram proses confirm user
: SuperAdmin
android page
: FormConfirmasiUser
web service
: SoapClient
tabConfirmUser_click() loadPage() confirm user checked and user as a
confirm user() confirm user()
confirm user success
Gambar 3.17. Sequence diagram proses confirm user
commit to user
38 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3.4. State Diagram State diagram untuk TMS adalah sebagai berikut : 1. State diagram untuk client (Gambar 3.20) 2. State diagram untuk SuperAdmin (Gambar 3.21) 3. State diagram untuk SuperAdmin Confirm user dan add user (Gambar 3.22) 4. State diagram untuk SuperAdmin on Transactional Report Page (Gambar 3.23) 5. State diagram untuk Shipper (Gambar 3.24)
entering TransSystem Mobile Application Login Page click logout login as client
click logout
Client Home Page click menu new order
click logout
click menu order list
back to on New Order Page click add button new Order added
click menu order list
on Order List Page Click cancl button
click menu new order on Update form
order data updated
commit todiagram user State Client Gambar 3.18.
back to
39 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Entering TransSystem Mobile Application Login Page Click Transactional Report Login as Admin
Click Logout
Admin Home Page Click Logout Click User Data Click Home
Click Home Click Logout
User Data Page
Click Transactional Report Click User Data
Transactional Report Page
Gambar 3.19. State diagram SuperAdmin
commit to user
40 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
enter Page User Data
redirect to user data page
redirect to user data page
click menu add user click update button on user data page add User Form
click menu add user
insert new data and click save button
new user added
update User
update user data user data update
Gambar 3.20. State diagram SuperAdmin Confirm User
commit to user
41 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
enter
Transactional Report Page
Gambar 3.21. State diagram SuperAdmin on Transactional Report Page
Entering TransSystem Mobile Application Login Page click logout click logout on Shipper Home page
click logout
click menu get order shipment get Order Shipment Page click home
click menu shipment report
click menu home
enter position
get new order list for shipment
back to
click menu get order shipment report saved
on Shipment Report Page
enter report and click button
insert report and cllick save get list goods
Gambar 3.22. State diagram untuk Shipper commit to user
42 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
3.3.5. Deployment Diagram
Perangakat Mobile Aplikasi Android Froyo 2.2
Soap Server Soap Engine ksoap2
Database Server (SQL Server) TMS Database Microsoft SQL Server
Gambar 3.23. Deployment Diagram Mobile TMS
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4.1
IMPLEMENTASI APLIKASI MOBILE TMS Aplikasi mobile TMS, merupakan sebuah aplikasi yang dibuat untuk di
jalankan pada perangkat mobile semisal Android. Untuk bisa berfungsi secara normal, harus memiliki konektivitas internet melalui GPRS atau yang lebih tinggi. 4.2 Skema Layer Mobile TMS Layer aplikasi adalah struktur lapisan teknologi yang digunakan untuk membentuk aplikasi. Layer aplikasi Mobile TMS terdiri dari 4 lapisan utama, yaitu layer UI yang dibangun dengan menggunanakan android, Layer Mobile TMS Engine yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java.
ASP.Net Web Service
ksoap2
Soap Client
Mobile TransSystem Android
Gambar 4.1. Layer Aplikasi Mobile TMS
commit to user
43
44 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4.3
Daftar Menu Pada Aplikasi Mobile TMS Daftar menu pada aplikasi Mobile TMS terbagi menjadi 7 bagian utama
dibagi berdasarkan aktor yang berinteraksi dengan aplikasi. Daftar menu tersebut adalah: 1. Daftar menu untuk Tamu / Guest a. Menu Login Menu ini digunakan untuk melakukan proses login bagi User yang sudah terdaftar sebagai member atau pegawai dari TMS. b. Menu Register Menu ini digunakan untuk Tamu dalam melakukan proses register / pendaftaran pada TMS. 2. Daftar menu untuk Client. a. Menu Set Order Menu ini digunakan oleh client untuk melakukan proses pemberian order pada TMS. b. Menu List Order Menu ini digunakan oleh client untuk melihat data-data order yang sudah diberikan. c. Menu logout Menu ini digunakan untuk keluar dari aplikasi. 3. Daftar menu untuk Shipper / Pengirim a. Menu Home Shipper Menu ini digunakan ppengirim sebagai awal mengetahui berapa banyak order yang harus dikirim. b. Menu Order Shipment Menu ini digunakan pengirim untuk mendapatkan daftar order yang akan dikirimkan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
45 digilib.uns.ac.id
c. Menu Report Shipment Menu ini digunakan oleh pengirim untuk memberikan laporan pengiriman yang sudah selesai dilakukan. d. Menu Logout Menu untuk keluar dari system. 4. Daftar menu untuk Admin. a. Menu Confirm User Menu ini digunakan oleh admin untuk memberikan confirmasi pada user yang sudah terdaftar pada system agar dapat melakukan login. b. Menu New User Menu ini digunakan untuk mendaftarkan client baru pada TMS. c. Menu logout. Menu untuk keluar dari system. 5. Daftar menu untuk Manager a. Menu Dashboard. Menu ini digunakan oleh manager untuk melihat dashboard TMS dalam bentuk diagram-diagram untuk melakukan analisa terhadap kinerja dari TMS. b. Menu logout. Menu untuk keluar dari system. 4.4
Hasil dan Pembahasan Hasil dari aplikasi yang penulis buat untuk TMS terdapat 1 buah antar muka
yaitu antar muka user (User Interface) dan antar muka user menggunakan method-method yang dapat dipanggil yang diberikan service. Keterangan dari method tersebut adalah sebagai berikut: 1. GuestService Adalah service yang disediakan khusus untuk Tamu / Guest. Operasi – commit to user operasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
46 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
a. CekUsername Service ini akan dipanggil ketika guest melakukan pendaftaran agar username tidak sama dengan username yang sudah terdaftar pada TMS. b. Login Service ini akan dipanggil ketika guest atau tamu melakukan proses login untuk mencocokan username dan password yang dimasukkan. c. Register Service ini akan dipanggil pada saat guest melakukan proses pendaftaran. 2. ClientService Merupakan service yang disediakan untuk client dalam melakukan operasioperasi pada TMS. Operasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut; a. GetListAddress Service ini akan dipanggil ketika client membuat order baru untuk memberikan alamat asal dan tujuan dari order. b. GetListCity Service ini akan dipanggil ketika client membuat order baru untuk memberikan nama kota dari asal dan tujuan order yang diberikan. c. GetListCountry Service ini akan dipanggil ketika client membuat order baru untuk memberikan nama Negara dari asal dan tujuan order yang diberikan. d. GetListGoods Service ini akan dipanggil ketika client membuat order baru untuk memberikan nama-nama barang yang akan dikirimkan pada order yang diberikan. e. GetListgoodsOrder Service ini akan dipanggil pada saat client melihat daftar order yang sudah diberikan sebelumnya. Service ini akan menampilkan daftar barang dalam order yang diberikan. f. GetListOrder commit to user
47 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Service ini akan dipanggal pada saat client melihat daftar order yang sudah diberikan sebelumnya. Service ini akan menampilkan daftar order yang sudah diberikan. g. GetListProvicne Service ini akan dipanggil pada saat client memberikan order. Service ini akan menampilkan daftar nama propinsi yang ada pada database TMS. h. GetUser Service ini akan dipanggil pada saat client melakukan login. Service ini akan menghasilkan data pribadi dari client yang login. i. NewOrder Service ini akan dipanggil ketikan client memberikan order baru pada TMS. Service ini akan menyimpan data order dalam database TMS. j. UpdateOrder Service ini akan dipanggil jika client ingin melakukan perubahan terhadap order yang diberikan dan yang belum diproses. 3. ShipperService Merupakan service yang disediakan khusus untuk shipper / pengirim. Operasi-operasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. GetOrderShipment Service ini akan dipanggil pada saat shipper meminta daftar order yang akan dikirimkan. b. NewOrderReport Service ini akan dipanggil pada saat shipper memberikan laporan order yang sudah dilakukan. c. setGoodsReport service ini akan dipanggil pada saat shipper membuat laporan order. Service ini akan merubah dan menyimpan data barang dalam database TMS. 4. AdminService commit to user
48 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Service ini disediakan khusus untuk admin, operasi-operasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut: a. GetListUser Service ini akan dipanggil ketika admin melihat daftar user untuk melakukan confirmasi pada user yang sudah terdaftar. b. UpdateUser Service ini akan dipanggil ketika admin melakukan confirmasi user yang sudah terdaftar pada database TMS. 4.6.
User interface Mobile TMS Tampilan antar muka user / user interface untuk aplikasi Mobile TMS
adalah sebagai berikut: 1. User Interface Guest a. Halaman Login
Gambar 4.2. Halaman login commit to user
49 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Halaman Register
Gambar 4.3 . Halaman Register 2. User Interface Client a. Halaman Set Order
Gambar 4.4. Halaman Set New Order commit to user
50 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Halaman List Order
Gambar 4.5 . Halaman Order List 3. User Interface Shipper a. Halaman Home Shipper
commit to user Gambar 4.6. Halaman Home Shipper
51 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
b. Halaman List Order Shipper
Gambar 4.7. Halaman List Order Shipper c. Halaman Report Order Shipper
Gambar 4.8. Halaman Report Order Shipper commit to user
52 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
4. User Interface Super Admin a. Halaman Home Super Admin
Gambar 4.9. Halaman Home Super Admin b. Halaman Confirmasi User
Gambar 4.10. Halaman commit to user Confirm User
53 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
5. User Interface Manager a. Perfect Order
Gambar 4.11. Halaman Perfect Order b. Ontime Progress
Gambar 4.12. Halaman Ontime Order commit to user
54 digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
c. Damaged Progress
Gambar 4.13. Halaman Damaged Order
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Telah
dibangun
aplikasi
mobile
TMS
menggunakan
bahasa
pemrograman Java dan menggunakan platform Android. 1. Aplikasi mobile TMS terbagi atas empat user, yaitu client, shipper, superadmin, manager. 2. Pada pembuatan aplikasi mobile TMS menggunakan empat layer aplikasi, yaitu aplikasi android sebagai client, soap client untuk memanggil methodmethod yang ada di web service dan ksoap2 yang menghubungkan antara aplikasi mobile client dengan web service. 5.2 Saran Saran yang ingin disampaikan pada penulisan tugas akhir ini adalah: Pada kasus tertentu belum dapat menampilkan diagram bertipe swf di dalam aplikasi Android.
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Wiyono, D. S, 2009, Thesis: Analisis dan Perancangan Aplikasi Web dan Mobile Supply Chain Management Pada Distribusi Komoditas Padi Pascapanen (Studi Kasus Sistem Sapa Sukabumi), Institut Teknologi Bandung. Hashimi, S. Y., and Satya Komatineni. 2009. Pro Android. Berkeley: Apress. Rogers, R. Et al. 2009. Android Application Development. Sebastopol: O’Reilly Media, Inc. Karch, Marziah.2010. Android For Work. New York : Springer Science+Business Media, LLC. DiMarzio, Jerome.2008.Android A Programmer Guide.U.S : The McGraw-Hill Companies. Murpy, L. Mark.2010.Beginning Android 2.New York: Springer-Verlag New York, Inc. Meier, Reto.2009.Professional Android Application Development.Indianapolis, Indiana : Wiley Publishing, Inc. kSOAP2. kSOAP2 library. http://ksoap2.sourceforge.net/, diakses pada tanggal 1 Juni 2011. Wikipedia,
2011,
Transportation
Management
System,
http://en.wikipedia.org/wiki/Transportation_management_system, diakses pada tanggal 1 Juni 2011.
commit to user