PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DISTRIBUTION POINT (Kasus pada PT. Telkom Area Pelayanan Sukoharjo)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains (S.Si) Program Studi Ilmu Komputer
Oleh : Margaretha Widya Kameswari NIM : 033124014
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
THE USED OF GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM FOR DISTRIBUTION POINTS MAPPING (Case at PT. Telkom Sukoharjo Area Work Group)
A THESIS Presented as Partial Fullfilment of the Requirements To Obtain Sarjana Sains (S.Si) Degree Computer Science Study Programme
By : Margaretha Widya Kameswari Student ID : 033124014
COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAMME MATHEMATICS DEPARTMENT SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008 ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penuh syukur skripsi ini kupersembahkan kepada :
♥ My Lovely Jesus Christ, thanks for all the things that made this thesis possible and thanks for Your miracles everyday. Its all about You God, this way I serve You.
♥ My Beloved Mother : Ibu F. Triyati (), terima kasih untuk selalu memberikan semua yang terbaik dalam hidupmu dan seumur hidupmu untuk mendidikku, bahkan ketika kau tiada.
♥ Orang Tuaku tercinta Bapak Joni Mulyanto dan Ibu Eka Noer Waspadaningsih, serta Kakakku tersayang Cosmas Gedsa Pramantya dan Mba’ Ririn Anggraeni, terima kasih atas doa, dukungan serta kasih sayang yang kalian berikan padaku.
♥ My soulmate and lifemate “superman” thanks for the precious time we have and thanks for your love life time guarantee.
♥ Almamaterku Ilmu Komputer Universitas Sanata Dharma, terima kasih untuk ilmu pengetahuan yang kudapat hingga terselesaikannya tugas akhir ini.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I am the vine, you are the branches. If a man remains in me and I in him, he will bear much fruit; apart from Me you can do nothing. (John 15:5)
Sesuai dengan benih yang ditabur, begitulah buah yang akan dipetiknya. Pembuat kebaikan akan mendapat kebaikan, pembuat kejahatan akan memetik kejahatan pula. Benih apapun yang engkau tabur, engkau pulalah yang akan merasakan buah daripadanya. (Buddha Gautama)
There are two things to aim at in life: first to get what you want; and after that, to enjoy it. Only the wisest of mandkind achieve the second. (Logan Pearsall Smith)
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. (Thomas A. Edison)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INTISARI Distribution Point merupakan bagian penting dalam jaringan komunikasi telepon. Salah satu solusi dalam penyajian informasi mengenai lokasi distribution point yang tersebar adalah dengan memanfaatkan fasilitas yang terdapat dalam Sistem Informasi Geografis. Melalui Sistem Informasi Geografis Distribution Point data dapat disajikan secara grafis maupun secara atribut, sehingga dapat diketahui sebaran data dan karakteristik atributnya. Sistem Informasi Geografis ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak ArcView, data atribut akan disimpan dalam format DBF, dan untuk mengatur tampilan sistem digunakan bahasa script Avenue. Digunakan perangkat lunak ArcView karena ArcView memiliki kemampuan untuk menganalisis data, baik data spasial maupun data non-spasial. Hasil yang diperoleh adalah Sistem Informasi Geografis Distribution Point Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Pengguna dapat melakukan pencarian data spasial maupun data non-spasial dengan memasukkan nama obyek yang dicari sebagai keyword. Selain itu pengguna juga dapat melakukan update data spasial maupun data non-spasial.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT Distribution point is one of the important things in the telephone communication network. One of the solutions to provide information about the spread location of distribution point is, by using the facility which presented in Geographical Information System. Through Geographical Information System of Distribution Point, the data can be presented both on graphical and attribute, so that it could be identified the spreading data and the characteristic of its attributes. This Geographical Information System is developed by using the Arc View software, data attributes will be save in DBF format, and to customize the user interface of the system is using the script of Avenue language. Using the Arc View software is because Arc View has the capabilities in analyzing both spatial and non-spatial data. The result is Geographical Information System of Distribution Point in Sukoharjo district. The user could search both spatial and non spatial data by entering the name of the object they want to find as keyword. Beside user can also doing update both spatial and non-spatial data.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Distribution Point (Kasus pada PT. Telkom Area Pelayanan Sukoharjo)”. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) Program Studi Ilmu Komputer di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini banyak pihak yang telah memberikan sumbangan baik pikiran, waktu, tenaga, bimbingan, dukungan serta fasilitas yang sangat bermanfaat bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Bapak Drs. R. Suharyadi, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan semangat
serta meluangkan waktu untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi. 2.
Ibu P.H. Prima Rosa, M.Sc. selaku kaprodi Ilmu Komputer, yang telah memberikan semangat dan kesabaran kepada penulis selama kuliah maupun dalam penyelesaian tugas akhir.
3.
Bapak Drs. Haris Sriwindono, M.Kom. selaku dosen pembimbing akademik prodi Ilmu Komputer angkatan 2003.
4.
Bapak Iwan Binanto, S.Si.,M.Kom. dan Ibu Sri Hartati Wijono, S.Si.,M.Kom yang telah bersedia menjadi dosen penguji.
5.
Seluruh dosen dan karyawan prodi Ilmu Komputer, yang telah membagikan pengetahuan dan memberikan fasilitas selama penulis menempuh studi di Universitas Sanata Dharma. Bapak Tukijo dan Mba Linda yang telah memberi bantuan teknis dalam administrasi kemahasiswaan.
6.
Seluruh staff dan karyawan kantor PT.Telkom, khususnya Bapak Jumadi yang telah memberikan informasi dan data yang dibutuhkan penulis.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7.
Orang tuaku Ibu Triyati (), Bapak Joni Mulyanto dan Ibu Eka N.W, yang telah memberikan doa dan dukungan baik moral maupun material kepada penulis.
8.
Mas Cos dan Mba Ririn, yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang yang besar kepada penulis.
9.
Partnerku Rinma, terima kasih karena datang dalam hidupku dan memberikan badai untuk kemudian menciptakan pelangi di akhir perjalanan kita, terima kasih untuk pengalaman baru tentang hidup dan mimpi, “chase our dream Boo”.
10. Keluarga Bapak Haryatno dan Ibu Ismiyati, Ritma, Amir, Cavin, Titis dan Galih, terima kasih telah menjadi keluarga keduaku, dan atas semua masalah yang dapat dijadikan pembelajaran tentang hidup yang sebenarnya. 11. Teman-teman IKOM angkatan 2003, untuk kebersamaan dan kerjasamanya selama ini, i will miss u all guys. 12. Dedi vegan, terima kasih untuk semangat yang diberikan tiap hari, dan tumpangannya, you are the best friend in the world. 13. Underground community (Depravity, Resistance of Brightside & Cranial Incisored) musik kalian memberi warna dalam hidupku, terima kasih untuk inspirasinya. 14. Temen-temen di Total Station, Bakosurtanal dan Geomedia SP khususnya mas Yono, yang telah membagikan ilmu dan bantuannya kepada penulis. 15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Walaupun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Penulis xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................v HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vi HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................... vii INTISARI............................................................................................................. viii ABSTRACT........................................................................................................... ix HALAMAN HAK CIPTA .......................................................................................x KATA PENGANTAR ........................................................................................... xi DAFTAR ISI........................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii DAFTAR TABEL DAN DAFTAR SCRIPT.........................................................xx
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2 1.3 Batasan Masalah.....................................................................................3 1.4 Tujuan ....................................................................................................3 1.5 Manfaat ..................................................................................................4 1.6 Metodologi .............................................................................................4 1.7 Sistematika Penulisan ............................................................................6 xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi ....................................................................................7 2.1.1
Definisi Sistem Informasi ..........................................................7
2.1.2
Konsep Dasar Sistem Informasi ...............................................8
2.1.3
Komponen Sistem Informasi .....................................................8
2.2 Sistem Informasi Geografis (SIG) .......................................................10 2.2.1
Definisi Sistem Informasi Geografis (SIG) .............................10
2.2.2
Konsep Dasar SIG ...................................................................11
2.2.3
Subsistem SIG .........................................................................13
2.2.4
Komponen SIG ........................................................................14
2.2.5
Cara Kerja SIG ........................................................................16
2.2.6
Pengelompokan Data Dalam SIG ............................................18
2.3 Peta.......................................................................................................21 2.3.1
Definisi Peta ............................................................................21
2.3.2
Elemen Peta .............................................................................21
2.3.3
Fungsi Peta...............................................................................22
2.4 Distribution Point Telkom ...................................................................23 2.5 Metode Perancangan Basis Data .........................................................25 2.5.1
Entity Relationship Diagram (ERD) .......................................25
2.5.2
Tingkat Relasi (Kardinalitas) ..................................................26
2.5.3
Normalisasi..............................................................................27
2.6 Metode Perancangan Proses ................................................................28 2.6.1
Data Flow D iagram (DFD)....................................................28
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.7 ArcView ...............................................................................................30 2.7.1
Pengenalan ArcView...............................................................30
2.7.2
Arsitektur ArcView .................................................................31
2.7.3
Data Spasial Pada ArcView ....................................................36
2.7.4
Teknik Digitasi On Screen ......................................................36
2.8 Avenue Script.......................................................................................37 2.8.1
Pengenalan Avenue .................................................................37
2.8.2
Pemrograman Script Avenue...................................................38
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem......................................................................................42 3.1.1
Analisis Masalah Dan Kebutuhan Informasi...........................42
3.1.2
Analisis Kebutuhan Hardware, Software, dan Brainware......43
3.1.3
Studi Kelayakan ......................................................................44
3.2 Gambaran Sistem Yang Akan Dibuat ..................................................45 3.3 Perancangan Sistem .............................................................................46 3.3.1
Perancangan Proses .................................................................46
3.3.2
Perancangan Data Flow Diagram (DFD) ...............................48
3.3.3
Perancangan Data ....................................................................57 3.3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) .........................58 3.3.3.2 Normalisasi................................................................59 3.3.3.3 Pemetaan ERD Menjadi Tabel Basis Data................61 3.3.3.4 Kamus Data (Data Dictionary) .................................62
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.3.4
Perancangan User Interface ....................................................63
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1
Spesifikasi Sistem.. .............................................................................70
4.2
Tahap-Tahap Implementasi Sistem.....................................................71 4.2.1
Input Data Spasial ...................................................................71
4.2.2
Penentuan Objek Lokasi..........................................................72
4.2.3
Implementasi Basis Data .........................................................72
4.2.4
Implementasi Antarmuka ........................................................75
4.2.5
Implementasi Proses................................................................81
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ..........................................................................................90 5.1.1 5.2
Kelebihan Dan Kelemahan Sistem..........................................90
Saran ....................................................................................................91
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................92 LAMPIRAN...........................................................................................................93
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Model Dunia Nyata.........................................................
12
Gambar 2.2
Subsistem GIS.................................................................
14
Gambar 2.3
Poligon............................................................................
19
Gambar 2.4
Garis................................................................................
19
Gambar 2.5
Titik.................................................................................
19
Gambar 2.6
Image...............................................................................
20
Gambar 2.7
Konfigurasi Jaringan Telekomunikasi............................
23
Gambar 2.8
DP Tiang.........................................................................
24
Gambar 2.9
DP Dinding...................................................................... 24
Gambar 2.10
Simbol Entity................................................................... 25
Gambar 2.11
Simbol Attribut................................................................ 25
Gambar 2.12
Simbol Relasi..................................................................
25
Gambar 2.13
Simbol Entitas Eksternal.................................................
28
Gambar 2.14
Simbol Proses..................................................................
28
Gambar 2.15
Simbol Store....................................................................
29
Gambar 2.16
Simbol Objek Data..........................................................
29
Gambar 2.17
Tampilan Pertama ArcView............................................ 30
Gambar 2.18
Project Window...............................................................
31
Gambar 2.19
Contoh View Data Spasial..............................................
32
Gambar 2.20
Contoh Tabel Attribut Data Spasial................................
33
Gambar 2.21
Contoh Grafik.................................................................. 34
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 2.22
Contoh Layout................................................................. 35
Gambar 3.1
Perancangan Proses Sistem.............................................
Gambar 3.2
Diagram Konteks............................................................. 48
Gambar 3.3
DFD Leve 1.....................................................................
50
Gambar 3.4
DFD Level 2 Untuk Tampil Informasi
53
Gambar 3.5
DFD Level 2 Untuk Buat Layout Atau Grafik................ 54
Gambar 3.6
DFD Level 2 Untuk Update Data...................................
55
Gambar 3.7
Rancangan Entity Relationship Diagram........................
58
Gambar 3.8
Rancangan Tampilan Awal User..................................... 63
Gambar 3.9
Rancangan Tampilan Utama User................................... 64
Gambar 3.10
Menu Untuk Membuka Dokumen................................... 64
Gambar 3.11
Menu Untuk Menampilkan Informasi............................. 65
Gambar 3.12
Rancangan Form Untuk Buat Layout.............................. 65
Gambar 3.13
Rancangan Tampilan Layout..........................................
66
Gambar 3.14
Rancangan Form Untuk Mengatur Grafik......................
66
Gambar 3.15
Rancangan Tampilan Grafik...........................................
67
Gambar 3.16
Rancangan Form Pencarian............................................. 67
Gambar 3.17
Rancangan Form Untuk Menambah Kolom...................
68
Gambar 3.18
Rancangan Form Edit Kelurahan....................................
68
Gambar 3.19
Rancangan Form Edit DP................................................ 69
Gambar 3.20
Rancangan Form Tentang Sistem...................................
69
Gambar 4.1
Peta Kecamatan Sukoharjo Kab. Sukoharjo...................
71
Gambar 4.2
Tabel DP.........................................................................
73
xviii
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.3
Tabel Pelanggan..............................................................
73
Gambar 4.4
Tabel Kelurahan..............................................................
74
Gambar 4.5
Tabel Pelanggan DP........................................................
74
Gambar 4.6
Form Untuk Meng-customize Antarmuka....................... 75
Gambar 4.7
Halaman Utama dan Awal Sistem..................................
Gambar 4.8
Halaman Utama Setelah Tambah Theme........................ 76
Gambar 4.9
Form Edit Data Kelurahan..............................................
77
Gambar 4.10
Form Edit Data DP..........................................................
77
Gambar 4.11
Tampilan Jumlah DP.......................................................
78
Gambar 4.12
Tampilan Nama Kelurahan.............................................
78
Gambar 4.13
Tampilan Lokasi Dengan Jumlah DP Terbanyak...........
79
Gambar 4.14
Tampilan Lokasi Dengan Jumlah DP Terendah.............
79
Gambar 4.15
Tampilan Layout.............................................................
80
Gambar 4.16
Tampilan Grafik..............................................................
80
xix
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1
Tabel DP.......................................................................... 61
Tabel 3.2
Tabel Pelanggan..............................................................
61
Tabel 3.3
Tabel Kelurahan..............................................................
61
Tabel 3.4
Tabel Pelanggan DP........................................................
62
Tabel 3.5
Kamus Data.....................................................................
62
DAFTAR SCRIPT Script 1
Buka Peta......................................................................... 81
Script 2
Sisipkan Theme...............................................................
81
Script 3
Buka Tabel DP................................................................
82
Script 4
Proses Edit......................................................................
83
Script 5
Box Dialog Proses Edit...................................................
84
Script 6
Tampikan Label Jumlah DP............................................
84
Script 7
Menampilkan Kelurahan Dengan DP Terbanyak...........
85
Script 8
Menghilangkan Pilihan...................................................
86
Script 9
Menghilangkan Label...................................................... 87
Script 10
Membuat Layout.............................................................
87
Script 11
Membuat Grafik..............................................................
88
Script 12
Pencarian.........................................................................
88
Script 13
Tampilkan Legenda......................................................... 89
Script 14
Hilangkan Legenda........................................................
xx
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Salah satu bagian penting dalam jaringan telekomunikasi milik PT. Telkom adalah distribution point (DP) atau kotak pembagi (KP). Distribution Point merupakan terminal sambung yang mendistribusikan jaringan telepon ke pelanggan. Satu distribution point berkapasitas 10 sampai 20 line telepon, yang akan disambungkan pada pelanggan yang lokasinya dapat dicapai oleh distribution point tersebut. Sampai saat ini penyajian informasi mengenai distribution point masih dilakukan secara manual, belum ada sistem terkomputerisasi yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi distribution point dan identitas pelanggan yang terhubung ke distribution point tersebut serta informasi lain secara efektif. Sehingga diperlukan suatu sistem komputer yang mampu menyajikan informasi mengenai distribution point serta data yang berkaitan dengan distribution point. Karena lokasi distribution point tersebar maka akan efektif jika penyajian informasinya dilakukan secara grafis maupun atribut. Salah satu solusi teknologi komputer untuk menangani pengelolaan dan penyajian informasi mengenai distribution point secara grafis maupun atribut adalah dengan menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis). SIG adalah rangkaian sistem yang terorganisir dari hardware, software, data
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi (ESRI, 1990). Kemampuan SIG dalam mengelola data spasial (keruangan) yang terkait dengan muka bumi dapat diaplikasikan untuk membuat sistem yang mampu menyajikan informasi mengenai distribution point. Pemanfaatan SIG diharapkan dapat membantu memudahkan pengelolaan data spasial maupun data attribut yang berkaitan dengan distribution point, serta mampu menampilkan secara grafis prakiraan lokasi distribution point dan mampu menampilkan identitas pelanggan yang terhubung dengan distribution point tersebut. Melalui SIG pengguna selain dapat mengakses informasi yang dibutuhkan mengenai distribution point, juga
dapat
melihat
lokasi
distribution
point
tersebut.
Sehingga
pengelolaannya akan menjadi lebih cepat dan mudah, serta memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat pada pihak PT Telkom area pelayanan Sukoharjo.
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah dilihat dari latar belakang masalah yaitu, bagaimana memanfaatkan Sistem Informasi Geografis untuk memetakan data distribution point sehingga informasi mengenai distribution point dapat disajikan secara grafis maupun atribut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.3
Batasan Masalah Melihat
rumusan
masalah
yang
dihadapi,
maka
dalam
pengembangan Sistem Informasi Geografis Distribution Point, penulis memberi batasan masalah sebagai berikut : 1.
Sistem hanya menyajikan informasi mengenai data distribution point, pelanggan, dan lokasi.
2.
Sistem ini hanya digunakan oleh seorang user yaitu karyawan bagian teknik jaringan yang dapat mengoperasikan perangkat lunak ArcView.
3.
Sistem ini bukan merupakan sistem real time dan tidak membahas mengenai jaringan dan keamanan sistem.
4.
Peta
yang digunakan
merupakan
peta Kecamatan
Sukoharjo,
Kabupaten Sukoharjo. 5.
Penentuan lokasi distribution point dilakukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Sistem hanya dapat menampilkan koordinat X dan Y yang dimiliki distribution point.
1.4
Tujuan Membuat suatu Sistem Informasi Geografis yang dapat mengelola penyajian informasi distribution point (kotak pembagi) milik PT Telkom area pelayanan Sukoharjo secara grafis dan memuat data yang diperlukan dan berguna bagi pengguna sesuai dengan tahap-tahap dalam RPL (Rekayasa Perangkat Lunak).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.5
Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem informasi geografis ini adalah, pengguna dapat memperoleh informasi mengenai lokasi distribution point secara grafis maupun atribut, pengguna dapat melihat pelanggan yang terhubung dengan distribution point tersebut, serta informasi lain yang terkait dengan distribution point.
1.6
Metodologi Tahap-tahap dalam pengembangan sistem informasi geografis ini menggunakan metodologi waterfall dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Rekayasa Sistem Dalam tahap ini akan dilakukan pengumpulan kebutuhan dari semua elemen sistem dan dilakukan perencanaan sistem.
2.
Analisis Sistem Dalam tahap ini pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. Analis harus mengerti dan memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka yang diperlukan.
3.
Perancangan (Design) Dalam tahap ini kebutuhan-kebutuhan atau spesifikasi perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap analisis, ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan. Perancangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
dipusatkan pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, prosedur detail dan karakteristik antarmuka. 4.
Penulisan Program (Coding) Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi hasil rancangan dari sistem yang telah didesain sebelumnya dengan menggunakan perangkat lunak ArcView dan bahasa script Avenue.
5.
Uji Coba Sistem (Testing) Dalam tahap ini dilakukan pengujian di tingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-masalah logika internal, fungsi eksternal, potensi masalah yang mungkin tejadi, dan pemeriksaan hasil apakah sistem sudah sesuai dengan permintaan atau belum.
6.
Pemeliharaan Dalam tahap ini dilakukan pemeliharaan
sistem, serta pembetulan
kesalahan yang terjadi dan penyesuaian sistem terhadap perubahanperubahan di dalam lingkungan eksternalnya. Proses ini dilakukan ketika
perangkat
lunak
sudah
berada
di
tangan
pelanggan.
Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat sistem yang baru.
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan pada “Sistem Informasi Geografis Distribution Point” ini hanya sampai pada tahap penulisan program tanpa mengikut sertakan tahap selanjutnya, yaitu tahap uji coba sistem dan pemeliharaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.7
Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini dibagi dalam 5 bab dengan struktur sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi berbagai teori yang mendukung dan mempengaruhi pembuatan Sistem Informasi Geografis ini, serta hal-hal yang harus diperhatikan
dalam
mengimplementasikan
sistem
informasi
berbasiskan data spasial. BAB III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini berisi hasil analisis dari user dan sistem, serta merepresentasikan hasil analisis ke dalam model desain dalam bentuk Data Flow Diagram (DFD), dan desain antar muka. BAB IV Implementasi Bab ini berisi hasil pengkodean dari rancangan yang sudah dibuat lengkap dengan antarmuka (user interface). BAB V Penutup Dalam bab ini akan berisi kesimpulan dari seluruh rangkaian pembuatan sistem dan saran untuk pengembangan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Sistem Informasi 2.1.1
Definisi Sistem Informasi Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang saling berinteraksi dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (Hartono, 1999). Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
lebih
berguna
dan
lebih
berarti
bagi
penerimanya
yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan (Hartono, 1999). Dengan mengacu pada pengertian sistem, dan informasi, dapat didefinisikan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan meyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan (Hartono, 1999).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.1.2
Konsep Dasar Sistem Informasi Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras,
perangkat lunak, serta manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut. Manusia terdiri dari end user dan information system specialist. Perangkat keras terdiri atas mesin dan media. Perangkat lunak terdiri atas sistem operasi, program dan prosedur. Sedangkan data terdiri atas data itu sendiri. Data diperoleh dari sumber data. Data yang diperoleh kemudian akan ditransformasikan oleh aktivitas pemrosesan informasi menjadi berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh end user. Pemrosesan informasi terdiri atas input, proses, output, dan kontrol (Aziz & Pujiono, 2006).
2.1.3
Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut
dengan istilah blok bangunan (building block), diantaranya meliputi : A. Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Pada umumnya, data yang diperlukan sebagai input sistem diturunkan dari kebutuhan informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. C. Blok keluaran (output block) Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. D. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan ‘tool-box’ dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 2 bagian utama yaitu : perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). E. Blok basis data (database block) Basisdata (database) merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan dalam hardware komputer dan digunakan software untuk memanipulasinya. Basisdata diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management System).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
F. Blok kendali (controls block) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan
sistem
itu
sendiri,
kesalahan-kesalahan,
ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat segera diatasi.
2.2
Sistem Informasi Geografis (SIG) 2.2.1
Definisi Sistem Informasi Geografis (SIG) Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê yang berarti "Bumi" dan graphein yang berarti "menulis", atau "menjelaskan" (http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi). Pengertian lain dari geografi adalah informasi mengenai permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya (Aziz & Pujiono: 2006). Dari pengertian diatas maka dapat didefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan memanipulasi informasi geografis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Lebih lanjut SIG dapat didefinisikan sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang didesain secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis (ESRI, 1990).
2.2.2
Konsep Dasar SIG Pada awalnya, data geografi hanya disajikan di atas peta dengan
menggunakan simbol, garis, dan warna. Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan di dalam legendanya. Selain itu, berbagai data juga dapat dipresentasikan berdasarkan sistem koordinat yang sama. Akibatnya sebuah peta menjadi media yang efektif baik sebagai alat presentasi maupun sebagai bank tempat penyimpanan data geografis. Tetapi, media peta masih memiliki
keterbatasan.
Informasi
yang
tersimpan
diproses
dan
dipresentasikan dengan suatu cara tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula. Dengan menggunakan SIG proses penyimpanan data dan presentasi dipisahkan. Dengan demikian, data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk. Kemampuan dasar SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti
query, menganalisisnya dan menyimpan serta
menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Melalui SIG data yang merepresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Sebagaimana terlihat pada gambar 2.1, pemahaman mengenai “dunia nyata” akan semakin baik jika proses-proses manipulasi dan presentasi data yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografis di permukaan bumi telah dimengerti.
Gambar 2.1: Model Dunia Nyata
SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atributatributnya di dalam satuan-satuan yang disebut layer. Kumpulan dari layerlayer ini akan membentuk basisdata SIG.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2.2.3
Subsistem SIG Dari beberapa definisi SIG maka SIG dapat diuraikan menjadi
beberapa subsistem sebagai berikut : A. Data Input Bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG. B. Data Output Menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti tabel, grafik, peta, atau format lain. C. Data Management Mengorganisasikan data spasial maupun atribut ke dalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan diedit. D. Data Manipulation & Analisis Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 2.2: Subsistem GIS (Prahasta, 2002)
2.2.4
Komponen SIG Komponen SIG merupakan seluruh kesatuan cara kerja SIG yang
dapat merepresentasikan kondisi dunia nyata kedalam komputer seperti pada peta yang mampu merepresentasikan keadaan dunia nyata diatas kertas. SIG terdiri dari beberapa komponen berikut : A. Perangkat Keras Saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai dari PC, desktop, workstations, hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer
yang
luas,
berkemampuan
tinggi,
memiliki
ruang
penyimpanan (harddisk) yang besar, dan mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar. Walaupun demikian, fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap karakteristik-karakteristik fisik perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
keras ini sehingga keterbatasan memori pada PC dapat diatasi. Adapun perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer, printer, plotter dan scanner. B. Perangkat Lunak SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana basisdata memegang peranan kunci. Setiap subsistem SIG diimplementasikan dengan menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul, hingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program (*.exe) yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri. C. Data dan Informasi Geografi SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-importnya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain, maupun secara langsung dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard. D. Manajemen Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan. SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, yaitu metode, model, dan implementasi akan berbeda-beda untuk setiap permasalahan. SIG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
didesain dan dikembangkan untuk management data yang akan mendukung proses pengambilan keputusan. E. Manusia Teknologi SIG tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola
sistem
dan
membangun
perencanaan
yang
dapat
dipublikasikan sesuai dengan kondisi nyata. Sama seperti sistem infrmasi lainnya, pengguna SIG juga memiliki tingkatan tertentu, dari tingkatan spesialist tekniks yang mendesain dan memelihara SIG sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari.
2.2.5
Cara Kerja SIG Dalam SIG terdapat berbagai peran dari berbagai unsur, baik
manusia sebagai ahli dan sekaligus operator, perangkat alat (perangkat lunak/perangkat keras) maupun objek permasalahan. SIG adalah sebuah rangkaian sistem yang memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan analisis spasial. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer untuk melakukan pengolahan data seperti ; penyimpanan, penyajian, manipulasi, dan lain-lain. SIG dapat mempresentasikan dunia nyata di monitor komputer sebagaimana lembaran peta. Tetapi SIG lebih fleksibel daripada lembaran peta. Peta menggunakan titik, garis, dan poligon dalam merepresentasikan obyek-oyek dunia nyata seperti bangunan ditampilkan sebagai titik, jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
ditampilkan sebagai garis, dan lain sebagainya. Peta menggunakan simbolsimbol grafis dan warna untuk membantu dalam mengidentifikasi unsurunsur berikut deskripsinya seperti sungai berwarna hijau, jalan berwarna hitam, dan lain-lain. SIG menyimpan semua informasi deskriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut dalam basis data. Kemudian SIG membentuk dan menyimpannya dalam tabel-tabel. Setelah itu SIG menghubungkan unsurunsur tersebut dengan tabel-tabel yang bersangkutan. Dengan demikian atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya. Unsur-unsur peta juga dapat diakses melalui atribut-atributnya, karena itu unsur-unsur tersebut dapat dicari dan ditemukan berdasarkan atribut-atributnya. Sumber data dalam SIG antara lain berasal dari survei lapangan (survei fisik lahan, pengukuran, dan lain-lain), peta publikasi (RBI, topografi, tanah, dan lain-lain), citra penginderaan jauh (foto udara, radar, dan lain-lain), serta data statistik (sensus, catatan lapangan, dan lain-lain). Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau data foto udara digital serta foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi. Masing-masing sumber data tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama pada kerincian dan luasan data yang dapat diperoleh. Dengan demikian pemanfaatan kedua jenis data tersebut secara saling melengkapi sangatlah menguntungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2.2.6
Pengelompokan Data Dalam SIG Jenis data yang digunakan dalam SIG dikelompokkan menjadi 2
jenis data, yaitu data spasial dan data atribut (non spasial). A. Data Spasial Data spasial adalah data yang memiliki referensi ruang kebumian (georeference) dimana berbagai data atribut terletak dalam berbagai unit spasial. Dengan kata lain data spasial adalah data yang terdiri dari lokasi eksplisit suatu geografi yang diset dalam bentuk koordinat. Data spasial terbagi atas 2 representasi entity spasial yang dalam penyimpanannya terbagi atas 4 macam tipe layer penyimpanan. Representasi entity yang dimaksud yaitu model entity data raster dan entity data vektor. Model data raster menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid, dimana setiap grid mewakili data tertentu. Model data vektor adalah model data yang didefinisikan dalam suatu bentuk garis, poligon, titik, dan sejenisnya. Masing-masing model data spasial tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Penggunaan dan pemilihan terhadap salah satu atau keduanya tergantung pada jenis data dan tujuan yang hendak dicapai dalam SIG. Layer penyimpanan dan pengolahan data spasial yang digunakan dalam SIG adalah sebagai berikut (Aziz & Pujiono, 2006):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Boundary (poligon) Tipe data ini digunakan untuk mengolah data yang berbentuk luasan.
Contoh
penggunaan
poligon
misalnya
untuk
menggambarkan gedung dan komplek bangunan.
Gambar 2.3 : Poligon 2. Line (garis) Tipe data line digunakan untuk pengolahan data yang berbentuk garis. Contoh penggunaannya seperti jalan dan sungai.
Gambar 2.4 : Garis 3. Point (titik) Tipe point digunakan untuk pengolahan data yang berbentuk titik dan simbol untuk mewakili data yang berisi tentang informasi titiktitik posisi. Contoh penggunaannya misalnya untuk melambangkan posisi ibukota dan kota.
Gambar 2.5 : Titik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4. Image (gambar) Tipe image digunakan untuk memberikan informasi yang bersifat presentasi grafis. Contoh penggunaannya misalnya untuk nama obyek dan skala.
Gambar 2.6 : Image
B. Data Atribut Data atribut adalah gambaran data yang terdiri dari data yang relevan terhadap suatu lokasi, seperti ketinggian, kedalaman, dan lain sebagainya. Data-data dapat dihubungkan dengan lokasi tertentu dengan maksud untuk memberikan identifikasi, alamat, kode, dan lain-lain. Tipe data atribut adalah data yang mendeskripsikan data grafis yang berisi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif misalnya data jumlah penduduk, data jumlah sekolah, dan sebagainya.Data kualitatif misalnya nama, alamat, nama, jalan, dan sebagainya. Data atribut akan tersimpan dalam bentuk tabel, yang kemudian disebut dengan data tabular. Data tabular akan terbagi dalam kolomkolom dan setiap kolom merupakan satu field data dan dalam satu baris data merupakan satu record data. Setiap field terdiri atas struktur karakter desimal (integer, small integer, dan float).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2.3
Peta 2.3.1
Definisi Peta Peta adalah representasi grafis dari sebagian atau seluruh permukaan
bumi pada suatu bidang datar dengan menggunakan suatu skala dan sistem proyeksi tertentu. Penyajian unsur-unsur permukaan bumi pada suatu peta dilakukan dengan cara memilih, menggeneralisasi data permukaan bumi, sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan peta tersebut.
2.3.2
Elemen Peta Sebuah bentuk tunggal dalam sebuah peta tidak akan memberikan
informasi yang cukup untuk mengetahui seluruh informasi yang terkandung didalamnya, oleh karena itu peta memerlukan beberapa atribut agar bisa dibaca oleh penggunanya. A. Data Frame Data frame adalah bagian dari sebuah peta yang menampilkan lapisan-lapisan data (data layer). Bagian ini adalah bagian yang terpenting dan merupakan titik pusat dari sebuah dokumen peta. B. Legenda Legenda bertugas untuk menjelaskan seluruh simbol-simbol yang digunakan dalam sebuah peta pada setiap lapisan datanya. C. Judul / Title Judul pada peta akan memberikan gambaran secara singkat mengenai subjek-subjek yang ada dalam peta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. North Arrow North arrow (penunjuk arah utara) adalah orientasi arah mata angin. Biasanya, arah utara diposisikan di bagian atas dari sebuah peta. E. Skala / Scale Skala peta menjelaskan hubungan dari data frame yang ada di peta dengan dunia nyata dalam sebuah rasio perbandingan. Penskalaan dapat dilakukan berdasarkan unit per unit, atau berdasarkan satu ukuran terhadap ukuran lainnya. F. Kutipan Kutipan merupakan penjelasan mengenai sumber data yang dipakai dalam peta tersebut, informasi proyeksi serta peredarannya. G. Border Penempatan garis tepi pada sebuah peta akan membantu bagi para pengguna mengetahui batas tepi dari sebuah peta dengan jelas. H. Graticules Graticules adalah sebuah garis lintang dan garis bujur yang berada di atas data peta.
2.3.3
Fungsi Peta Fungsi peta antara lain :
A. Memperlihatkan posisi atau lokasi dari suatu tempat B. Memperlihatkan bentuk suatu unsur yang ada di permukaan bumi. C. Menghimpun serta menyeleksi data permukaan bumi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2.4
Distribution Point Telkom
FO
DP RK MDF STO Tran
Phone
Tran STO MDF RK DP
Phone
Gambar 2.7 : Konfigurasi Jaringan Telekomunikasi AWG Sukoharjo
Keterangan : MDF
: Main Distribution Frame
RK
: Rumah Kabel
STO
: Sentral Telephone Otomat
DP
: Distribution Point
Distribution Point (DP) atau Kotak Pembagi (KP) adalah salah satu bentuk dari titik pembagi atas tanah yang dipasang pada tiang telpon atau dinding sebuah bangunan gedung atau rumah. Definisi dari titik pembagi adalah terminal kabel yang umumnya berkapasitas 10 dan 20 pasang dimana terminal masuk di terminasikan kabel catu, sedang pada terminal keluar dihubungkan dengan saluran penanggal atau saluran distribusi ke rumah pelanggan. Fungsi DP antara lain; tempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
pengetesan dalam melokalisir gangguan; tempat mutasi jaringan yang menuju ke rumah pelanggan; tempat penyambungan kabel sekunder dan saluran penanggal. Terdapat 2 jenis DP yang dimiliki PT. Telkom yaitu DP tiang, DP dinding. DP tiang dipasang pada tiang telepon untuk mencatu pelanggan yang terpencar, pada umumnya berkapasitas 10 sampai 20 pasang. Sedangkan DP dinding dipasang pada dinding luar sebuah bangunan yang memiliki banyak klien, seperti pada pertokoan bertingkat, atau kompleks perkantoran, DP dinding biasanya berkapasitas 10 sampai 40 pasang.
Gambar 2.8 : DP Tiang
Gambar 2.9 : DP Dinding
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2.5
Metode Perancangan Basis Data 2.5.1
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu konsep yang
dapat mendeskripsikan kebutuhan pengguna melalui sebuah model yang lebih detail sehingga dapat diimplementasikan ke dalam sistem manajemen basis data. Komponen utama ERD adalah relasi dan entities. Kedua komponen tersebut dideskripsikan dengan menggunakan atribut-atribut. a. Entity Entity (entitas) merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dengan yang lain.
Gambar 2.10 : Simbol Entity b. Atribut Merupakan deskripsi yang dimiliki oleh setiap entity. Penentuan atribut bagi suatu entity pada umumnya didasarkan pada fakta yang ada.
Gambar 2.11 : Simbol Atribut c. Relasi Menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan antara suatu entity dengan entity yang lain.
Gambar 2.12 : Simbol Relasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2.5.2
Tingkat Relasi (Kardinalitas) Himpunan entity yang sejenis disebut entity set. Dalam entity
relatioship, relasi antara 2 entity set dapat terjadi dan terbagi menjadi beberapa jenis :
• Relasi satu ke satu (One to one relationship) Setiap entity pada entity set A berhubungan satu (paling banyak) entity pada entity set B. Demikian pula sebaliknya. • Relasi satu ke banyak (One to many relationship) Setiap entity pada entity set A dapat berhubungan dengan lebih dari satu (banyak) entity pada entity set B. Tetapi tidak sebaliknya, setiap entity set B hanya dapat berhubungan dengan satu (paling banyak) entity pada entity set A. • Relasi banyak ke satu (Many to one relationship) Setiap entity pada entity set A hanya dapat berhubungan dengan satu (paling banyak) entity dari entity set B, sementara setiap entity pada set B dapat berhubungan dengan banyak entity pada entity set A. • Relasi banyak ke banyak (Many to many relationship) Setiap entity pada entity set A boleh berhubungan dengan banyak entity dari entity set B. Demikian pula sebaliknya, setiap entity pada entity set B boleh berhubungan dengan banyak entity dari entity set A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2.5.3
Normalisasi Normalisasi adalah teknik yang digunakan untuk menstrukturkan
data sedemikian rupa sehingga mengurangi atau mencegah timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan pengolahan basis data. Tahaptahap dalam proses normalisasi adalah : a. Bentuk normal pertama (1NF) Bentuk normal pertama mensyaratkan bahwa semua atribut yang terlibat harus bersifat atomik. Artinya, setiap atribut harus tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut-atribut yang lebih kecil. b. Bentuk normal kedua (2NF) Bentuk normal kedua mensyaratkan bahwa semua atribut sudah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut bukan kunci hanya bergantung pada kunci primer. c. Bentuk normal ketiga (3NF) Bentuk normal ketiga mensyaratkan bahwa semua atribut sudah memenuhi bentuk normal kedua dan semua atribut yang bukan kunci tidak memiliki kebergantungan transitif terhadap kunci primer, artinya nilai-nilai datanya tidak bergantung pada suatu atribut yang bergantung pada atribut lain. d. Bentuk normal selanjutnya Bentuk-bentuk normal selanjutnya yang dapat dibuat, seperti bentuk normal keempat (4NF) dan kelima (5NF). Namun bentuk-bentuk tersebut digunakan dalam kasus tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2.6
Metode Perancangan Proses 2.6.1
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Aliran Data (DAD)
merupakan metode grafis yang digunakan untuk menggambarkan aliran informasi dan transformasi data yang terdapat dalam sistem. DFD
dapat
dibagi
ke
dalam
beberapa
tingkatan
yang
merepresentasikan aliran-aliran data dan informasi berikut detil-detil fungsionalnya. DFD menggunakan istilah dan notasi grafis sebagai berikut :
A. Entitas eksternal Dinotasikan dengan persegi panjang. Merupakan pemakai yang berada di luar batas sistem (hardware, orang, program lain, sistem lain).
Gambar 2.13 : Simbol Entitas Eksternal B. Proses Dinotasikan dengan lingkaran. Merepresentasikan transformasi data didalam sistem menjadi informasi.
Gambar 2.14 : Simbol Proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Simpanan data (store) Dinotasikan dengan 2 garis horizontal sejajar. Merupakan tempat penyimpanan data yang ada dalam sistem.
Gambar 2.15 : Simbol Store D. Objek data Dinotasikan dengan garis berarah. Merepresentasikan item data atau kumpulan data, arah anak panah menunjukkan arah aliran data.
Gambar 2.16 : Simbol Objek Data
Aturan-aturan dalam pembuatan DFD antara lain : 1. Pilih nama proses, aliran data, simpanan, dan entitas eksternal yang berarti : menggunakan kata kerja transitif (butuh objek) atau nama objek yang tepat untuk mendiskripsikan proses. Hindari pemakaian terminologi kata pada pemrograman, seperti : procedure, function, subsistem, dan sebagainya. 2. Berikan nomor untuk proses secara hierarkis. 3. Hindari DFD yang kompleks : buatlah secara bertingkat. 4. Gambar DFD berulang kali untuk mendapatkan diagram yang estetis (keragaman ukuran dan bentuk). 5. DFD harus konsisten dan logis ; Hindari proses dengan masukan tanpa keluaran ; Hindari proses dengan keluaran tanpa masukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2.7
ArcView 2.7.1
Pengenalan Arc View ArcView merupakan perangkat lunak pengolah data spasial yang
dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang menghasilkan produk perangkat SIG yang handal dan terkenal yaitu ESRI (Environmental Systems Research Institute). ArcView mulai dikembangkan pada tahun 1991. ArcView dapat melakukan pertukaran data, operasi-operasi matematik, menampilkan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan, membuat peta tematik, menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan bantuan extensions.. Saat ini ESRI telah mengeluarkan tiga seri ArcView yaitu ArcView 3.1, ArcView 3.2 dan ArcView 3.3 dimana setiap pengeluaran seri terbaru dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan didalamnya.
Gambar 2.17 : Tampilan Pertama ArcView
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2.7.2
Arsitektur Arc View Arc View mengorganisasikan sistem perangkat lunaknya sedemikian
rupa sehingga dapat dikelompokkan ke dalam beberapa komponenkomponen penting sebagai berikut (Prahasta, 2002) : A. Proyek (Project) Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi di dalam Arc View. Sebuah project merupakan kumpulan windows dan dokumen yang dapat diaktifkan dan ditampilkan selama bekerja dengan Arc View. Project Arc View diimplementasikan ke dalam sebuah file teks (ASCII) dengan extension “.APR”.
Gambar 2.18 : Project Window
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
B. Tema (Theme) Themes merupakan kumpulan dari beberapa layer ArcView yang membentuk suatu ‘tematik’ tertentu. Sumber data yang dapat direpresentasikan sebagai theme adalah shapefile, coverage (ArcInfo), dan citra raster. C. View (View) Merupakan representasi grafis informasi spasial dan dapat menampung beberapa “layer” atau “theme” informasi spasial (titik, garis, poligon dan citra raster). View dapat menerima image dari format .jpg, CAD, Arc Info, atau software pengolah data spasial lain. View juga dapat menerima data atau citra satelit.
Gambar 2.19 : Contoh View Data Spasial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
D. Tabel (Table) Tabel merupakan data atribut dari data spasial. Data atribut ini digunakan sebagai dasar analisis dari data spasial tersebut. ArcView dapat membentuk jaringan basis data dengan menggunakan fasilitas tabel ini. Arc View dapat menerima tabel dari basis data lain seperti dBase III, dBase IV, atau INFO. Hubungan relasional dapat dilakukan sehingga memudahkan analisis spasialnya. Hubungan yang terbentuk ini memungkinkan pengguna data untuk mengambil dari berbagai sumber data yang berupa tabel, teks, peta, atau gambar.
Gambar 2.20 : Contoh Tabel Atribut Data Spasial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
E. Grafik (Chart) Chart merupakan representasi grafis dari resume tabel data. Chart juga bisa merupakan hasil suatu query terhadap suatu tabel data. Bentuk chart yang didukung oleh ArcView adalah line, bar, column, xy scatter, area, dan pie.
Gambar 2.21 : Contoh Grafik
F. Layout (Layout) Layout digunakan untuk menggabungkan semua dokumen (view, table, dan chart) ke dalam suatu dokumen yang siap cetak (biasanya dipersiapkan untuk pembuatan hardcopy). Penambahan berbagai simbol, label dan atribut peta lain juga dapat dilakukan pada layout.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Gambar 2.22 : Contoh Layout
G. Script (Script) Script merupakan bahasa (semi) pemrograman sederhana (makro) yang digunakan untuk mengotomatisasikan kerja ArcView. ArcView menyediakan bahasa sederhana ini dengan sebutan Avenue. Dengan Avenue pengguna dapat memodifikasi tampilan (user interface) ArcView, membuat program, meyederhanakan tugas-tugas yang komplek, dan berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi lain. Melalui script Arc View dapat di customized sedemikian rupa hingga dapat secara optimal memenuhi kebutuhan pengguna untuk tugas-tugas dan aplikasi tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2.7.3
Data Spasial Pada ArcView Data pada SIG berupa data digital yang berformat raster dan vektor.
Vektor menyimpan data digital dalam bentuk rangkaian koordinat (x,y). Titik disimpan sebagai sepasang angka koordinat dan poligon sebagai rangkaian koordinat yang membentuk garis tertutup. Resolusi dari data vektor tergantung jumlah titik yan membentuk garis. Raster menyatakan data grafis dalam bentuk bujur sangkar yang disimpan sebagai pasangan angka yang menyatakan baris dan kolom dalam suatu matriks. Titik dinyatakan dalam suatu grid-cell, garis dinyatakan sebagai rangkaian grid-cell yang bersambung disemua sisi. Resolusi dari data raster ditentukan oleh ukuran grid-cell (Budiyanto,2002). Sumber data digital dapat berupa citra satelit atau foto udara serta data lain yang merupakan peta dasar terdigitasi.
2.7.4
Teknik Digitasi On Screen Metode digitasi dapat dilakukan secara manual dengan alat digitizer
atau menggunakan perangkat lunak dengan teknik digitasi on screen. Perangkat keras yang digunakan sebagai alat bantu digitasi adalah scanner. Scanner akan mengubah gambar analog (gambar pada kertas) menjadi data digital yang dapat disimpan pada media magnetik seperti disk, CD, dan lainlain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
A. Langkah-langkah digitasi Salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan dalam digitasi on screen adalah ArcView. Teknik digitasi on screen tidak terlalu sulit sebab prinsip utamanya adalah melakukan penindihan atas semua bentuk objek pada peta yang berformat raster. Teknik digitasi on screen adalah teknik memodifikasi objek yang ada sesuai dengan klasifikasi bentuknya (line, point, polygon). Langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan digitasi peta, masukkan hasil scanning ke dalam window ArcView. 2. Langkah digitasi selanjutnya adalah menentukan tipe feature digitasi. 3. Membentuk feature dengan tools yang tersedia dengan cara mengikuti bentuk-bentuk feature yang sesuai dengan peta hasil scanning, kemudian simpan hasil digitasi sebagai seuah theme.
2.8
Avenue Script 2.8.1
Pengenalan Avenue Avenue merupakan bahasa (semi) pemrograman yang terintegrasi
dengan paket standard ArcView. Bahasa pemrograman script ini merupakan sarana atau tool yang efektif dan efisien yang dapat digunakan untuk mengcustomize dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibuat dengan perangkat SIG Arc View (Prahasta, 2003).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dengan Avenue, secara umum para pengguna dapat melakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut : 1. Meng-customize tampilan Arc View (menyembunyikan dan atau memunculkan control dari para penggunanya). 2. Memodifikasi menu dan tools standard Arc View. 3. Membuat menu dan tools baru (untuk memenuhi kebutuan pengguna). 4. Mengotomasikan proses integrasi aplikasi-aplikasi Arc View dengan aplikasi lain. 5. Mengembangkan
fungsi
dan
prosedur
(baris-baris
kode
yang
membentuk suatu proses yang lebih besar) yang diperlukan di dalam aplikasi. 6. Mengembangkan dan mendistribusikan keseluruhan aplikasi-aplikasi (custom) pengguna.
2.8.2
Pemrograman Script Avenue
A. Pernyataan dan Notasi Penulisan Script Avenue Pernyataan yang terdapat di dalam baris-baris kode script avenue terdiri dari object dan request. Pernyataan tersebut dapat dituliskan dengan notasi sebagai berikut “NamaObjek.NamaRequest”. Sebagai contoh pada script dibawah ini : ObjView.Print ObjTabel.Copy ObjChart.Erase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Beberapa request memerlukan argumen untuk kelengkapan prosesnya. Argumen yang diperlukan oleh setiap request dapat memiliki tipe-tipe yang berbeda (string, numeric, dll). Tipe dan jumlah argumen yang diperlukan didefinisikan oleh request yang bersangkutan. Struktur penulisan
baris-baris
kodenya
adalah
sebagai
berikut
“NamaObjek.NamaRequest(NamaArgumen)”. Sebagai contoh pada script dibawah ini : objProject.FindDoc(“Yogyakarta”) objView.findTheme(“Kelurahan”) B. Variabel Dalam avenue, variabel dapat diberi nilai dengan notasi penugasan tanda “sama dengan” (=). Berikut contoh penulisan variabel di dalam notasi penugasan : objString = ”Kelurahan” objView = objProject.findDoc(“Yogyakarta”) Ketentuan dalam penulisan variabel adalah sebagai berikut : 1. Penulisan variabel tidak disertai dengan deklarasi atau penentuan tipe variabel yang bersangkutan. 2. Setiap nama variabel harus diawali dengan huruf (abjad), dan dapat mengandung karakter bilangan atau numerik 3. Setiap nama variabel tidak bersifat case sensitive. 4. Setiap nama variabel tidak boleh sama dengan reserved names (nama atau kata tertentu) yang digunakan oleh compiler avenue.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Kontrol Program Avenue
menyediakan
beberapa
kontrol
program
atau
percabangan kondisi (if-then-else), yang dapat membantu pengguna dalam
menentukan
urutan
aliran
eksekusi
scriptnya.
Format
penulisannya sebagai berikut :
If (Kondisi) Then Blok Request End
Avenue juga menyediakan kontrol program yang dapat menentukan jumlah perulangan eksekusi suatu blok proses dengan cara pengevaluasian kondisi (while) tertentu, formatnya sebagai berikut :
While (Kondisi) Blok request atau proses End
Pada Avenue juga terdapat kontrol program yang dapat menentukan jumlah pengulangan eksekusi suatu blok program (for each...), formatnya sebagai berikut :
For Each <elemen> in
Blok request atau proses End
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
D. Kontrol Dalam MsgBox MsgBox adalah salah satu kontrol yang sering digunakan di dalam aplikasi SIG yang dikembangkan dengan menggunakan ArcView. Terdapat dua kelompok request di dalam MsgBox yaitu : 1. Request yang digunakan untuk menampilkan pesan bagi pengguna. Sebagai contoh : Request Banner : MsgBox.Banner(NamaFile,Durasi,JudulBanner) 2. Request yang digunakan untuk memberikan masukan (respon) dari pengguna, sebagai contoh : Request Input : MsgBox.Input(Pesan,Judul,StringPesan) Request ListAsString : MsgBox.ListAsString(List,Pesan,Judul)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1
Analisa Sistem Analisis sistem digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi permasalahan, dan kebutuhan dalam suatu sistem. Aktivitas-aktivitas dalam analisis sistem antara lain :
3.1.1
Analisis Masalah dan Kebutuhan Informasi PT. Telkom Area Work Group (AWG) Sukoharjo adalah kantor
sektor Telkom yang kedudukannya dibawah Distrik Field Group (DFG) Solo yang dipimpin oleh seorang manager. Daerah pelayanan AWG Sukoharjo meliputi 12 wilayah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, salah satu kecamatan tersebut adalah kecamatan Sukoharjo. PT. Telkom AWG Sukoharjo memiliki kurang lebih 3000 pelanggan telepon. Dalam perkembangannya sering terjadi permintaan jaringan telepon baru, pencabutan jaringan telepon, dan aktifitas lain yang membuat data DP sewaktu-waktu bisa berubah. Sampai saat ini belum ada sistem komputer yang mendukung penyajian informasi mengenai DP dan menyajikannya secara grafis. Untuk mempermudah dan membantu aktivitas-aktivitas yang terkait dengan DP maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat menampilkan lokasi penyebaran DP secara grafis, sehingga dapat membantu pengelolaannya.
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
A. Informasi yang akan diberikan oleh sistem adalah informasi mengenai DP yang meliputi : lokasi DP secara grafis, kapasitas DP, pelanggan DP, jumlah DP pada tiap lokasi, serta keterangan lain. B. Pengguna (user) dalam sistem informasi geografis ini adalah karyawan yang bekerja pada bagian teknik jaringan yang dapat megoperasikan ArcView, karyawan tersebut bertugas melakukan pengecekan terhadap perubahan data DP yang terjadi, sehingga pengguna sekaligus menjadi administrator. Pengguna tersebut dapat melakukan perubahan data dalam sistem, dapat melakukan, input data, update data, hapus data baik data atribut maupun data spasial, dapat melakukan pencarian data tertentu, dapat membuat layout dan grafik, serta dapat mencetak data yang diinginkan.
3.1.2
Analisis Kebutuhan Hardware, Software, dan Brainware Untuk
mendukung
kelancaran
dalam
pengembangan
sistem
hardware dan software yang mendukung, antara lain : A. Perangkat Keras (Hardware) Sebuah Personal Computer (PC) dengan konfigurasi minimal sbb. : 1. Processor Pentium IV 1.4 GHz 2. DDR RAM 128 MB 3. Harddisk 40GB 4. Output device berupa monitor dan printer. 5. Input device berupa keyboard, mouse, USB dan scanner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
B. Perangkat Lunak (Software) 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP 2. ArcView GIS 3.3 C. Brainware Pengguna yang dapat menggunakan sistem ini adalah pengguna yang dapat mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows XP, dan mengetahui pengoperasian sistem yang akan dibuat serta penganalisaan output yang dihasilkan. Selain itu diperlukan pengguna yang dapat mengoperasikan ArcView agar mampu menangani kesalahan atau kerusakan
yang mungkin
terjadi
pada program,
dan
mampu
mengembangkan sistem lebih lanjut.
3.1.3
Studi Kelayakan Karakteristik yang akan dikembangkan dalam Sistem Informasi
Geografis ini antara lain : A. Nilai Ekonomis Sistem ini tidak memerlukan biaya besar karena spesifikasi untuk software dan hardware-nya sudah tersedia dan merupakan perangkat yang mudah diperoleh. B. Legal Sistem ini dibangun untuk memberikan
informasi dan
memecahkan masalah mengenai penyajian data ditribution point yang kurang efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
C. Fleksibel Sistem lebih praktis dalam menyajikan informasi karena disajikan secara grafis, sehingga informasi dapat diperoleh dengan lebih mudah. D. Sistem sederhana Sistem dibuat tidak terlalu kompleks dalam penggunaan maupun user interface-nya.
3.2
Gambaran Sistem Yang Akan Dibuat Sistem ini dibuat untuk mengolah data-data DP, data-data DP mengalami perubahan sesuai dengan permintaan pelanggan. Melalui sistem ini pengguna dapat mengakses berbagai informasi, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan peta Kecamatan Sukoharjo 2. Menampilkan jumlah DP pada setiap kelurahan. 3. Menampilkan nama masing-masing kelurahan. 4. Menampilkan tabel pelanggan yang terhubung pada DP. 5. Menampilkan tabel DP dan tabel kelurahan. 6. Menampilkan lokasi dengan jumlah DP terbanyak atau terendah. 7. Membuat layout yang memuat legenda peta. 8. Membuat grafik sesuai kriteria pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3.3
Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini meliputi beberapa aktivitas, yaitu perancangan proses, perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancangan data, serta perancangan user interface.
3.3.1
Perancangan Proses Berdasarkan hasil analisis sistem, maka dibuat rancangan proses
Sistem Informasi Geografis yang terlihat pada gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 3.1 : Perancangan Proses Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Berdasarkan analisis diatas maka hanya terdapat satu pengguna sistem, yang juga merupakan administrator. Pengguna dapat melakukan beberapa proses, yakni :
A. Olah dokumen Merupakan
proses
yang
terjadi
ketika
pengguna
akan
menyimpan data, dan menutup tampilan yang ada di project. B. Buka dokumen Merupakan proses yang terjadi jika pengguna akan membuka dokumen, antara lain menampilkan peta, membuka tabel, menampilkan legenda, dan melihat project. C. Tampil Informasi Proses yang terjadi ketika pengguna akan menampilkan jumlah DP, nama kelurahan, lokasi dengan jumlah DP terbanyak dan terendah. D. Buat Layout dan Grafik Merupakan proses yang terjadi jika pengguna akan membuat layout atau grafik berdasarkan data yang ada dalam basis data. E. Update Data Merupakan proses yang terjadi jika pengguna akan melakukan perubahan pada data spasial maupun atribut. Dalam proses ini pengguna dapat melakukan input data, edit data, tambah data, hapus data, tambah kolom dan hapus kolom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
F. Akses Tool dan button Merupakan proses yang terjadi pada Tool dan Button yang ada pada sistem, antara lain cetak data, cari data, zoom in, zoom out, lakukan query.
3.3.2
Perancangan Data Flow Diagram (DFD) Dalam Sistem Informasi Geografis ini terjadi beberapa aliran data,
sistem menerima input dan menghasilkan output dalam berbagai bentuk. Melalui DFD dapat digambarkan aliran informasi dan transformasi data yang terdapat di dalam sistem secara grafis. DFD dibagi kedalam beberapa tingkatan yang merepresentasikan aliran-aliran data dan informasi. Tingkatan DFD dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
A. DFD Level 0 / Diagram Konteks Diagram konteks menunjukkan proses yang terjadi atau proses yang dapat dilakukan oleh sistem secara umum.
1,4,5,6 User
2,3,7
Gambar 3.2 : Diagram Konteks
0 SIG Di stribution Point
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan diagram konteks : 1. Data yang akan diakses meliputi : Data pelanggan (Id Pelanggan, No Telpon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan), data DP (Id DP, Jenis, Nama DP, Lokasi, Alamat, Kapasitas, Sisa, Koordinat X, Koordinat Y, Hotlink), data lokasi (Id, Kelurahan, Jumlah DP), data spasial (data spasial peta, data spasial DP, data spasial jalan). 2. Hasil akses data meliputi : Data pelanggan (Id Pelanggan, No Telpon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan), data DP (Id DP, Jenis, Nama DP, Lokasi, Alamat, Kapasitas, Sisa, Koordinat X, Koordinat Y, Hotlink), data lokasi (Id, Kelurahan, Jumlah DP), data spasial (data spasial peta, data spasial DP, data spasial jalan). 3. Pesan untuk pengguna. 4. Kriteria pencarian data, meliputi data-data atribut DP, dan kelurahan. 5. View yang akan ditutup. 6. Dokumen yang akan dicetak. 7. Print out (hasil dokumen yang di cetak).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. DFD Level 1 Sistem Informasi Geografis Distribution Point pada DFD level 0 dapat dipecah menjadi beberapa proses sebagai berikut :
User
1 4,5
1 Olah Dokumen
2 3
6 4
2 Tampil Informasi
7 8
9 12
3 Buat Layout Atau Graik
10 11
Data Si stem
4 13 16
17 19
Update
5 Akses Tool Atau Button
14 15
18 19
Gambar 3.3 : DFD Level 1
Keterangan DFD Level 1 : 1. Data yang akan disimpan, data yang akan ditutup 2. Query untuk meyimpan data, query untuk menutup data. 3. Hasil query untuk menyimpan data, hasil query untuk menutup data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
4. Data pelanggan (Id Pelanggan, No Telpon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan), data DP (Id DP, Jenis, Nama DP, Lokasi, Alamat, Kapasitas, Sisa, Koordinat X, Koordinat Y, Hotlink), data lokasi (Id, Kelurahan, Jumlah DP), data spasial (data spasial peta, data spasial DP, data spasial jalan). 5. Pesan untuk pengguna. 6. Pilihan Informasi yang akan diakses. 7. Query untuk menampilkan informasi. 8. Hasil query untuk informasi yang akan diakses. 9. Pilihan data yang akan dibuat layout atau grafiknya. 10. Query untuk membuat layout atau grafik. 11. Hasil query untuk membuat layout atau grafik. 12. Tampilan Layout atau grafik. 13. Data Yang akan di-update. 14. Query untuk update data. 15. Hasil query update data. 16. Data baru setelah di-update 17. Tool atau button yang dipilih. 18. Query untuk tool atau button yang dipilih. 19. Hasil query.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Narasi Proses : Proses olah data terdiri dari proses simpan dan tutup, pada proses ini data yang tidak ditutup akan tetap ditampilkan. Dan ketika user akan menyimpan data akan keluar pesan dari sistem apakah user akan menyimpan data atau tidak. Proses tampil informasi akan terjadi jika user memilih menu informasi, dan memilih salah satu submenu yang disediakan oleh sistem. Sistem akan menampilkan informasi sesuai pilihan user. Pada proses buat layout dapat dilakukan pada data spasial, sedangkan proses buat grafik dapat dilakukan pada data atribut. User diberikan beberapa pilihan untuk mengatur tampilan layout atau grafik, kemudian layout atau grafik akan ditampilkan sesuai standar yang ada dalam ArcView Proses update data langsung dilakukan pada tabel yang ada pada basis data, karena sistem menggunakan basisdata yang terintegrasi dalam Arcview. Pengguna (user) hanya perlu mengaktifkan theme yang akan di-update. Setelah theme diaktifkan, user dapat mulai melakukan update data. User dapat melakukan update data spasial maupun atribut. Proses akses tool atau button akan dilakukan, berdasarkan pilihan user. Sistem akan melakukan query sesuai tool atau button yang dipilih user.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
C. DFD Level 2 untuk Tampil Informasi
1 4
2.1 Hapus Label
2 3
Data Si stem
User
2.2 5 8
Hi langkan Pi lihan
6 7
Gambar 3.4 : DFD Level 2 untuk Tampil Informasi
Keterangan DFD Level 2 tampil informasi : 1
Tampilan informasi yang dipilih user.
2
Query untuk menghapus label.
3
Hasil query hapus label.
4
Tampilan baru setelah label dihapus
5
Data yang dipilih oleh user.
6
Query untuk menghilangkan pilihan.
7
Hasil query hilangkan pilihan.
8
Tampilan baru setelah pilihan dihilangkan.
Narasi Proses : Setelah user memilih tampilan informasi yang diinginkan, user dapat menghilangkan label yang telah tampil sebelumnya, dan memilih informasi lain untuk ditampilkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
D. DFD Level 2 untuk Buat Layout atau Buat Grafik Proses buat Layout atau grafik dapat dipecah menjadi dua proses, digambarkan sebagai berikut :
4
3.1
1
Tambah Graticules dan grid
3
2
Data Si stem
User
5 8
3.2 Cetak
6 7
Gambar 3.5 : DFD Level 2 untuk buat layout atau grafik
Keterangan DFD Level 2 buat layout atau grafik : 1
Pilihan tampilan layout peta yang akan ditambah graticules dan grid.
2
Query untuk menambah graticules dan grid.
3
Hasil query tambah graticules dan grid.
4
Tampilan layout baru setelah ditambah graticules dan grid.
5
Pilihan tampilan layout atau grafik yang akan dicetak.
6
Query untuk mencetak layout atau grafik.
7
Hasil Query untuk mencetak layout atau grafik.
8
Print out layout atau grafik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
E. DFD Level 2 untuk Update Data Proses update data yang ada pada DFD Level 1 dapat dipecah menjadi tiga proses, yaitu proses input data, edit data, dan hapus data, digambarkan sebagai berikut : 4.1
1
2
Input Data
4
4.2
5 User
Edit Data
4
4.3
8 4
Hapus Data
3
6 Data Si stem
7
9 10
Gambar 3.6 : DFD Level 2 untuk update data
Keterangan DFD Level 2 update data : 1
Data yang akan ditambahkan.
2
Query untuk input data, data baru.
3
Data baru yang telah dimasukkan.
4
Data yang berhubungan dengan Data pelanggan (Id Pelanggan, No Telpon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan), data DP (Id DP,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Jenis, Nama DP, Lokasi, Alamat, Kapasitas, Sisa, Koordinat X, Koordinat Y, Hotlink), data lokasi (Id, Kelurahan, Jumlah DP), data spasial (data spasial peta, data spasial DP, data spasial jalan). 5
Data yang akan diedit meliputi : Data pelanggan (Id Pelanggan, No Telpon, Nama Pelanggan, Alamat Pelanggan), data DP (Id DP, Jenis, Nama DP, Lokasi, Alamat, Kapasitas, Sisa, Koordinat X, Koordinat Y, Hotlink), data lokasi (Id, Kelurahan, Jumlah DP), data spasial (data spasial peta, data spasial DP, data spasial jalan).
6
Query untuk edit data, data yang telah diedit.
7
Data baru hasil editing.
8
Data Yang akan dihapus.
9
Query untuk hapus data.
10 Data Baru setelah proses hapus.
Narasi Proses : Proses input data, edit data (ubah data), dan hapus data dapat dilakukan setelah user mengaktifkan tabel, atau jika dari tampilan peta, user menekan tool editing, edit data dapat dilakukan pada data spasial DP dan data atribut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3.3.3
Perancangan Data SIG menyimpan dan membentuk semua informasi atribut di dalam
tabel-tabel dimana data atribut tersebut dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur peta dan unsur peta juga dapat diakses melalui data atributnya. Berdasarkan analisis kebutuhan sistem yang akan dibuat, maka dalam perancangan data yang dilakukan akan melalui beberapa tahap yaitu :
A. Tahap Eksternal Pada tahap ini dilakukan identifikasi semua kebutuhan pengguna. Sehingga didapat data yang dibutuhkan. Aktivitas identifikasi dapat dilakukan dengan cara wawancara dengan pengguna dan studi pustaka. B. Tahap Konseptual Pada tahap ini dilakukan semua kemungkinan entity yang ada dan yang akan dimasukkan dalam sistem yang dapat memberikan informasi deskriptif pada waktu jalannya sistem atau mendeskripsikan data-data spasial yang ada. C. Tahap Internal Pada tahap ini, model data yang telah dibuat diterjemahkan ke dalam model field dan record. Setelah itu entitasnya dikonversikan ke dalam tabel-tabel. Sedangkan keterkaitannya dengan data spasial dilakukan pada saat data spasial di-input-kan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3.3.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) Dalam Sistem Informasi Geografis Distribution Point ini data yang dibutuhkan adalah data tentang DP, data tentang pelanggan, dan data tentang Kelurahan. Berikut gambaran relasi basis data yang digunakan oleh sistem.
Gambar 3.7 : Rancangan Entity Relationship Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Keterangan ERD : ERD terbagi menjadi beberapa entitas yang masing-masing memiliki atribut. Entitas-entitas tersebut yaitu : 1.
Entitas pelanggan Memiliki
atribut
Id_Pelanggan,
Nama_Pelanggan,
dan
Alamat_Pelanggan. 2.
Entitas DP Memiliki atribut Nama_DP, Jenis, Kapasitas, Sisa, Id_DP, X_Coord, Y_Coord, Alamat, dan Hotlink.
3.
Entitas Kelurahan Memiliki atribut Id_Kelurahan, Kelurahan, Jumlah_DP.
3.3.3.2 Normalisasi Dari diagram ER sebelumnya, sistem yang dirancang melibatkan tiga entitas yaitu entitas pelanggan, entitas DP, dan entitas Kelurahan. Entitas pelanggan memiliki relasi many to many dengan entitas DP, sedangkan entitas kelurahan memiliki relasi one to many. Dengan merelasikan entitas pelanggan dengan entitas DP dihasilkan entitas baru yaitu entitas pelanggan DP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berikut kerangka tabel yang dihasilkan : 1. Pelanggan (Id_Pelanggan, Nama_Pelanggan, Alamat_Pelanggan) 2. DP (Nama_DP, Jenis, Kapasitas, Sisa, Id_DP, X_Coord, Y_Coord, Alamat, Hotlink, Id_Kelurahan) 3. Kelurahan (Id_Kelurahan, Kelurahan, Jumlah_DP) 4. Pelanggan DP (Id_DP, Id_Kelurahan, No_Telepon)
Entitas yang terlibat dalam ERD diimplementasikan kedalam bentuk tabel yang merupakan media penyimpanan basis data yang mengalami 3 tahap normalisasi yaitu : A. Normalisasi pertama : Setiap atribut sudah memenuhi syarat bentuk normal pertama. B. Normalisasi kedua : Tabel sudah memenuhi syarat normalisasi pertama dan setiap atribut bukan kunci tergantung secara penuh dengan atribut kunci primer. C. Normalisasi ketiga : Tabel sudah memenuhi syarat normalisasi kedua dan tidak ada ketergantungan transitif antar atribut dalam tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3.3.3.3 Pemetaan ERD Menjadi Tabel Basisdata Dari hasil diagram relasi entitas dan hasil normalisasi sebelumnya diperoleh tabel-tabel sebagai berikut :
A. Tabel DP Tabel 3.1 : Tabel DP NAMA FIELD Nama DP Jenis Id_Kelurahan Kapasitas Sisa Id DP X Coord Y Coord Alamat Hotlink
TIPE DATA String String Number Number Number String Number Number String String
PANJANG 20 20 10 10 10 20 10 10 50 20
B. Tabel Pelanggan Tabel 3.2 : Tabel Pelanggan NAMA FIELD Id Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Pelanggan
TIPE DATA Number String String
PANJANG 10 80 80
C. Tabel Kelurahan Tabel 3.3 : Tabel Kelurahan NAMA FIELD Id_Kelurahan Kelurahan Jumlah DP
TIPE DATA Number String Number
PANJANG 5 35 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
D. Tabel Pelanggan DP Tabel 3.4 : Tabel Pelanggan DP NAMA FIELD Id_Pelanggan Id_DP No_Telepon
TIPE DATA Number String Number
PANJANG 5 35 20
3.3.3.4 Kamus Data (Data Dictionary)
Tabel 3.5 : Kamus Data No
Nama Tabel
Uraian Kamus Data DP
=
Nama_DP
+
Jenis
+
Id_Kelurahan + Kapasitas + Sisa + Id_DP + X_coord + Y_coord + Alamat + Hotlink Nama_DP : {legal-char}20 Jenis : {legal-char}20 1.
Tabel DP
Id_Kelurahan : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10 Kapasitas : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10 Sisa : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10 Id_DP : {legal-char}20 X_coord : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10 Y_coord : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10 Alamat : {legal-char}50 Hotlink : {legal-char}20 Pelanggan = Id_Pelanggan +
2.
Tabel Pelanggan
Nama_Pelanggan + Alamat_Pelanggan Id_Pelanggan : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Nama_Pelanggan : {legal-char}80 Alamat_Pelanggan : {legal-char}80 Kelurahan
=
Id_Kelurahan
+
Kelurahan + Jumlah _DP 3.
Tabel Kelurahan
Id_Kelurahan : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}5 Kelurahan : {legal-char}35 Jumlah_DP : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}20 Pelanggan_DP = Id_Pelanggan + Id_DP + No_Telepon
4.
Tabel Pelanggan DP
Id_Pelanggan : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}5 Id_DP : Id_DP : {legal-char}35 No_Telepon : {0|1|2|3|4|5|6|7|8|9}20
3.3.4
Perancangan User Interface Berikut adalah rancangan antarmuka (user interface) sistem
informasi geografis ditribution point. A. Rancangan tampilan awal user
Gambar 3.8 : Rancangan tampilan awal user
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
B. Rancangan tampilan utama user
Gambar 3.9 : Rancangan tampilan utama user Tampilan awal dan utama ini berisi menu-menu dan submenu, serta berisi button view dan toolbar yang dapat digunakan dan diakses oleh user.
C. Rancangan menu untuk membuka dokumen
Gambar 3.10 : Menu untuk Membuka Dokumen
Menu diatas digunakan untuk membuka dokumen, user dapat memilih dokumen apa yang akan dibuka, apakah dokumen peta atau tabel. Kemudian akan tampil dokumen yang dipilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
D. Rancangan menu untuk menampilkan Informasi
Gambar 3.11 : Menu untuk menampilkan informasi
Menu diatas digunakan untuk memilih tampilan informasi yang diinginkan user, dan kemudian sistem akan menampilkan informasi sesuai pilihan user.
E. Rancangan pilihan untuk buat layout
Gambar 3.12 : Rancangan form untuk buat layout
Tampilan form diatas digunakan untuk mengatur tampilan layout yang akan dibuat. Kemudian user diminta untuk memberikan pilihan nama pada layout tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
F. Rancangan hasil layout
Gambar 3.13 : Rancangan tampilan layout
Tampilan layout yang akan dibuat merupakan tampilan layout standard ArcView, yang akan terlihat seperti gambar diatas. G. Rancangan form untuk membuat grafik
Gambar 3.14 : Rancangan form untuk mengatur grafik
Form diatas digunakan untuk mengatur properties grafik yang akan dibuat sesuai dengan tabel yang dibuka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
H. Tampilan grafik
Gambar 3.15 : Rancangan tampilan grafik
Tampilan grafik yang akan dibuat merupakan tampilan grafik standard ArcView, yang akan terlihat seperti gambar diatas.
I.
Tampilan form pencarian
Gambar 3.16 : Rancangan form pencarian
Form ini akan digunakan untuk mencari data pada tabel yang dibuka (tabel aktif). Keyword yang dimasukkan harus merupakan atribut dari tabel yang bersangkutan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
J.
Tampilan untuk menambah kolom pada tabel
Gambar 3.17 : Rancangan form untuk menambah kolom
Form diatas digunakan untuk mengatur nama kolom (field), tipe file, dan jumlah karakter pada kolom baru yang akan dibuat pada tabel yang bersangkutan.
K. Rancangan Form Edit Kelurahan
Gambar 3.18 : Rancangan form edit Kelurahan
Form ini digunakan untuk mengakses informasi atribut dari data spasial kelurahan yang dipilih, form ini juga digunakan untuk melakukan perubahan data kelurahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
L. Rancangan Form edit DP
Gambar 3.19 : Rancangan form edit DP Form ini digunakan untuk mengakses informasi atribut dari data spasial DP yang dipilih, form ini juga digunakan untuk melakukan perubahan data DP.
M. Tampilan form tentang sistem
Gambar 3.20 : Rancangan form tentang sistem
Form ini menampilkan informasi mengenai sistem, berisi tahun sistem dibuat, dan pembuat sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
3.4
Spesifikasi Sistem Berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan sistem yang telah dijabarkan pada bab sebelumya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Implementasi merupakan proses dimana seluruh perancangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer. Sistem Informasi Geografis ini akan dibuat dengan menggunakan perangkat lunak ArcView GIS 3,3. sedangkan pengolahan basis datanya menggunakan tabel atribut theme yang sudah terintegrasi dalam masingmasing shapefiles dan tabel terpisah yang dibuat dengan menggunakan ArcView dalam format *.dbf. Untuk meng-customize antarmuka akan digunakan bahasa script Avenue. ArcView GIS digunakan untuk mengolah data berupa gambar peta mulai dari pembuatan peta melalui proses digitasi, mengolah objek jalan, desa, dan distribution point. Melalui sistem informasi geografis ini dapat diakses informasi dan data mengenai peta lokasi distribution point di kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
3.5
Tahap-Tahap Implementasi Sistem Tahap-tahap implementasi yang dilalui dalam pembuatan sistem geografis ini antara lain :
4.2.1
Input Data Spasial Input data spatial sering disebut dengan digitasi. Digitasi dilakukan
untuk memindahkan peta asli ke dalam komputer menjadi bentuk peta digital. Dalam pembuatan sistem ini digunakan teknik digitasi on screen. Peta dasar yang digunakan memiliki skala 1:25.000, artinya setiap 1 cm mewakili 25.000 cm. Peta dasar diperoleh dari Badan Koordinasi Survey Dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL). Lokasi yang didigitasi adalah Kabupaten Sukoharjo dengan spesifikasi Kecamatan Sukoharjo. Hasil digitasi terlihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 4.1 : Peta Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
4.2.2
Penentuan Objek Lokasi Lokasi objek distribution point ditentukan dengan memberikan
simbol pada daerah tertentu berdasarkan koordinat X dan koordinat Y lokasi objek. Koordinat lokasi objek ini diperoleh dari data yang direkam menggunakan GPS (Global Positioning System). Koordinat objek menggunakan satuan derajat.
4.2.3
Implementasi Basis Data Tabel dalam sistem informasi geografis ini adalah tabel yang sudah
terintegrasi dalam tiap shapefiles yang ada dalam ArcView. Tabel ini tidak perlu dibuat secara khusus dan terpisah, karena tabel ini secara otomatis hadir bersama dengan data spasialnya. Dari format tabel yang sudah ada sebelumnya ini dirancang beberapa tabel baru yang berfungsi untuk menyimpan data pelanggan. Yang perlu dilakukan terhadap tabel-tabel ini adalah penambahan sejumlah fields yang diperlukan sesuai rancangan basis data, dan pengisian fields baik melalui proses data entry maupun dengan cara pemanipulasian fields yang sudah ada. Tabel-tabel yang diperoleh dari rancangan sistem adalah sebagai berikut :
A. Tabel DP Tabel DP hadir bersama dengan data spasial DP (simbol point DP) yang diletakkan pada peta, kemudian field-nya disesuaikan dengan kebutuhan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar 4.2 : Tabel DP
B. Tabel Pelanggan Tabel pelanggan dibuat dengan menggunakan ArcView dengan format file *.dbf. Tabel ini dapat diakses melalui menu lihat tabel, yang akan menampilkan semua data pelanggan.
Gambar 4.3 : Tabel Pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
C. Tabel kelurahan Tabel kelurahan hadir bersama dengan data spasial peta kecamatan Sukoharjo.
Gambar 4.4 : Tabel Kelurahan
D. Tabel Pelanggan DP Tabel pelanggan DP dibuat dengan menggunakan ArcView dengan format file *.dbf. Tabel ini akan dihubungkan pada data spasial DP menggunakan fasilitas hotlink yang ada pada ArcView, sehingga pengguna dapat melihat pelanggan yang terhubung dengan DP tertentu dengan cara meng-klik simbol point DP yang ada pada peta.
Gambar 4.5 : Tabel Pelanggan DP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
4.2.4
Implementasi Antarmuka Antarmuka dibuat dengan menggunakan script Avenue, untuk men-
customize antar muka digunakan menu Project-Customize, kemudian akan muncul form sebagai berikut.
Gambar 4.6 : Form untuk meng-customize antarmuka A. Implementasi Antarmuka Halaman Utama
Gambar 4.7 : Halaman utama dan awal sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Pada view halaman utama dan awal sistem akan menampilkan theme peta Kelurahan, untuk menambah theme gunakan menu “EDIT THEME” kemudian submenu “Tambah Theme”. Untuk menampilkan masing-masing theme beri tanda “” pada check box yang ada di bagian samping halaman view. Pada halaman utama juga ditampilkan beberapa menu, button dan tools yang dapat digunakan oleh pengguna. Pengguna juga dapat memilih tampilan window dengan menggunakan menu “Tampilan Window”. Tampilan menu utama setelah ditambah dengan theme Dp dan theme jalan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.8 : Halaman utama setelah tambah theme DP dan theme Jalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
B. Implementasi form edit data DP dan edit data Kelurahan.
Gambar 4.9 : Form edit data Kelurahan
Gambar 4.10 : Form edit data DP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
C. Implementasi menu tampilkan informasi jumlah DP
Gambar 4.11 : Tampilan jumlah DP
D. Implementasi menu tampilkan nama kelurahan
Gambar 4.12 : Tampilan nama kelurahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
E.
Implementasi menu tampilkan kelurahan dengan jumlah DP terbanyak
Gambar 4.13 : Tampilan lokasi dengan jumlah DP terbanyak
F.
Implementasi menu tampilkan kelurahan dengan jumlah DP terendah
Gambar 4.14 : Tampilan lokasi dengan jumlah DP terendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
G. Implementasi tampilan layout sistem
Gambar 4.15 : Tampilan Layout
H.
Implementasi tampilan Grafik
Gambar 4.16 : Tampilan Grafik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
4.2.5
Implementasi Proses
A. Proses Buka dokumen Melalui sistem ini pengguna dapat membuka tabel maupun peta. Pada saat pengguna akan mengakses sistem, pengguna harus terlebih dahulu menampilkan view (tampilan peta) yang akan di akses. Jika pada sistem tampilan peta tersebut belum terbuka maka pengguna dapat menggunakan menu “LIHAT PETA”. Pada saat pengguna mengakses submenu pada menu ini, sistem akan menampilkan peta yang dapat diakses beserta legenda yang dimiliki peta tersebut. Script yang digunakan untuk menampilkan peta adalah sebagai berikut : objproject = av.getproject objnamaview = "Peta Kabupaten Sukoharjo" objview = objproject.finddoc(objnamaview) objwindow = objview.getwin objwindow.open
Script 1 : Buka Peta Untuk menambahkan theme ke dalam peta tersebut ditambahkan script untuk menyisipkan theme ke dalam view sebagai berikut : 'MENYISIPKAN THEME KEDALAM VIEW datatheme=SrcName.Make("D:\sig\shp\desa_kec_skh.shp") objtheme=Theme.Make(datatheme) objtheme.SetName("Kelurahan") objview.AddTheme(objtheme) objtheme.SetVisible(True) objtheme.SetActive(True) objtheme=objview.getactivethemes.get(0) objlegend=objtheme.getlegend objftab=objtheme.getftab objfieldtematik=objftab.findfield("Kelurahan")
Script 2 : Sisipkan Theme
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Script diatas adalah untuk menambahkan theme kelurahan pada peta kecamatan Sukoharjo, untuk menambahkan theme lain seperti theme DP atau theme jalan, maka nama objek dan lokasi theme perlu disesuaikan.
B. Proses lihat tabel DP Proses ini akan menampilkan seluruh data yang ada pada tabel DP, melalui tabel ini pengguna dapat melihat seluruh data DP yang ada dalam basis data sistem. Script yang digunakan untuk menampilkan tabel seluruh data DP adalah sebagai berikut :
objdp="D:\sig\shp\dp.Dbf".AsFileName objvtabdp=VTab.Make(objdp,true,false) tabeldp=Av.GetProject.FindDoc("Tabel DP") if (tabeldp<>nil)then Av.GetProject.RemoveDoc(tabeldp) end objtabeldp=Table.Make(objvtabdp) objtabeldp.SetName("Tabel DP") objtabeldp.GetWin.Open Script 3 : Buka Tabel DP
Untuk tabel yang lain yaitu tabel kelurahan dan pelanggan script cukup disesuaikan nama file dan nama viewnya. Akan lebih baik jika disesuaikan juga nama objek masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
C. Proses Edit Proses ini adalah untuk melakukan perubahan data melalui tool editing yang ada pada sistem. Pada proses ini terdapat dua script yang digunakan, yaitu script untuk melakukan editing dan script untuk membuat box dialog untuk proses editing. Sebagian script untuk proses editing adalah sebagai berikut : thmName = thmID.GetName thmFTab = thmID.getFTab thmTotalFields = thmFTab.GetFields if (System.IsShiftKeyDown = TRUE) then for each f in thmTotalFields f.SetVisible(TRUE) end end thmVisibleFields = list.make for each f in thmTotalFields if (f.IsVisible) then thmVisibleFields.Add(f) end end thmNumFields = thmVisibleFields.count FeatureList = thmID.FindByPoint(p) if (Featurelist.count <> 1) then System.Beep return nil else for each f in FeatureList thmID.BlinkRecord(f) thmRec = (f) 'op = #VTAB_SELTYPE_NEW 'thmID.SelectByPoint(p,op) end end
Script 4 : Proses edit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Sebagian script untuk membuat box dialog untuk proses editing adalah sebagai berikut : 'Buat box dialog diaRect = Rect.Make(30@60,diaWidth@diaHeight) aDialog = Dialog.MakeSized (true,true,true,true,diaRect) aDialog.SetName("diaIDEdit") aDialog.SetTitle(("Objek:"++thmName.ucase).asString) aDialog.SetResizable(TRUE) aDialog.SetClose("IdEdit.SaveEdits") aControlPanel = aDialog.GetControlPanel 'aControlPanel.SetName("IDEditCP")
Script 5 : Box dialog Proses edit
D. Proses tampilkan jumlah DP tiap kelurahan Proses ini akan menampilkan label jumlah DP yang ada pada tiap kelurahan. Sebagian script yang digunakan untuk menampilkan label jumlah DP pada tiap kelurahan adalah sebagai berikut :
nama="JUMLAH_DP" namafield=thetab.FindField(nama) objtheme.SetLabelField(namafield) objkotak=objview.GetDisplay.ReturnVisExtent objlabel=Labeler.Make(objkotak) objlabel.SetFeatureWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.SetLabelWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.RemoveDuplicates(FALSE) objtekslabel=TextSymbol.Make objtekslabel.SetFont(Font.Make("arial","BOLD")) objtekslabel.SetSize(12) objtekslabel.SetColor(Color.GetBlack) objtheme.SetLabelTextSym(objtekslabel) objlabel.Load(objtheme) objview.GetAutoLabels(objlabel,false)
Script 6 : Tampilkan label jumlah DP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Untuk proses menampilkan label nama kelurahan yang ada pada peta. Script yang digunakan sama dengan script 6, hanya penggunaan nama theme dan nama viewnya perlu diganti, agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan sistem. Ukuran, jenis, dan warna huruf yang tampil pada label dapat diganti sesuai dengan keinginan, caranya dengan mengganti properties request menurut keinginan pengguna.
E.
Proses tampilkan kelurahan dengan jumlah DP terbanyak / terendah Proses ini akan menampilkan lokasi kelurahan yang memiliki
jumlah DP paling banyak. Script yang digunakan adalah sebagai berikut :
thetab=objtheme.getFtab namafield=thetab.FindField("jumlah_dp") datamax=-1000 for each r in thetab data=thetab.ReturnValue(namafield,r) if (data>datamax)then datamax=data end end objftabxxx=objtheme.GetFtab kriteria=datamax objbitmap=objftabxxx.GetSelection ekspresi="([jumlah_dp]="+kriteria.AsString+")" objftabxxx.query(ekspresi,objbitmap,#VTAB_SELTYPE_NEW) objbitmap=objftabxxx.GetSelection objview.GetWin.Open
Script 7 : Menampilkan Kelurahan dengan DP terbanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Untuk proses menampilkan kelurahan dengan jumlah DP terendah maka script untuk menentukan data terendah disesuaikan menjadi:
data=thetab.ReturnValue(namafield,r) if (data
F.
Proses hilangkan pilihan Dalam sistem ini pengguna dapat memilih data atribut dengan
menggunakan pointer maupun menggunakan query, data atribut yang dipilih tersebut akan tersorot, dan secara otomatis menyorot data spasial yang dimiliki atribut tersebut. Proses ini akan menghilangkan pilihan dari data spasial atau data atibut yang terpilih. Script yang digunakan adalah sebagai berikut : theView = av.GetActiveDoc for each t in theView.GetActiveThemes t.ClearSelection end
Script 8 : Menghilangkan pilihan
G. Proses hapus label Proses ini akan menghilangkan label yang telah ditampilkan pada peta, sehingga pengguna dapat mengganti dengan menampilkan label yang lain. Script yang digunakan adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
v = av.GetActiveDoc for each t in v.GetVisibleThemes if (t.IsActive) then if (t.GetGraphics.HasLabels) then t.GetGraphics.SelectLabels t.GetGraphics.Invalidate end end end v.GetGraphics.ClearSelected
Script 9 : Menghilangkan label
H. Proses buat layout Sistem ini menyediakan fasilitas untuk membuat layout bagi pengguna. Layout yang dibuat merupakan layout standar yang dimiliki ArcView. Pengguna hanya dapat menambahkan graticules dan grid pada layout tersebut. Sebagian script yang digunakan untuk membuat layout adalah sebagai berikut : layouts = List.Make for each d in docs if (d.Is(Layout)) then layouts.Add(d) end end if (layouts.Count = 0) then l = Layout.Make else new = Layout.Make name = new.GetName new.SetName("") layouts.Insert(new) l = MsgBox.List(layouts, "Select a Layout", "View - Layout") if (l = new) then l.SetName(name) else av.GetProject.RemoveDoc(new) end end
Script 10 : Membuat Layout
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
I. Proses buat grafik Sistem ini menyediakan fasilitas untuk membuat grafik bagi pengguna. Pengguna dapat menentukan sendiri parameter yang akan digunakan untuk membuat grafik, grafik dapat dibuat jika pengguna sedang membuka tabel yang memiliki atribut data tertentu. Script yang digunakan untuk membuat grafik adalah sebagai berikut :
theTable = av.GetActiveDoc theChart = Chart.MakeUsingDialog(theTable.GetVTab, "Chart") if (theChart <> NIL) then theChart.GetWin.Open end Script 11 : Membuat Grafik J.
Proses pencarian Sistem ini menyediakan fasilitas pencarian bagi pengguna, pencarian
terbatas pada data teks atribut. Pengguna diharuskan memasukkan keyword sebagai dasar pencarian, dan keyword tesebut harus merupakan data atribut yang dimiliki oleh data spasial. Script yang digunakan adalah sebagai berikut : theView = av.GetActiveDoc key = MsgBox.Input("Masukkan Keyword:", "Pencarian", theView.GetFindString) if (key <> nil) then av.UseWaitCursor if (theView.Find(key).not) then MsgBox.Warning("Maaf, Tidak ada data yang cocok.","Hasil") end end Script 12 : Pencarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
K. Proses tampilkan dan hilangkan legenda Sistem
ini
menyediakan
fasilitas
untuk
menampilkan
dan
menghilangkan legenda pada view aktif. User dapat mengakses proses tersebut melalui menu “TAMPILAN”.
' Overview.DisplayTOC theOverview = av.GetActiveDoc theOverview.SetTOCUnResizable( false ) theOverview.SetTOCWidth( 200 ) theOverview.InvalidateTOC( nil ) Script 13 : Tampilkan Legenda
' Overview.HideTOC theOverview = av.GetActiveDoc theOverview.SetTOCWidth( 0 ) theOverview.SetTOCUnresizable( true ) theOverview.InvalidateTOC( nil ) Script 14 : Hilangkan Legenda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
3.6
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, perancangan, dan implementasi yang telah dibahas sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Sistem Informasi Geografis mampu menampilkan informasi terkait dengan DP, kelurahan dan pelanggan secara grafis maupun atribut, serta informasi lain yang diperlukan.
4.2.6
Kelebihan dan Kelemahan Sistem
A. Kelebihan 1. Sistem dapat menampilkan data baik data spasial maupun data atribut tentang DP. 2. Sistem yang dibuat dapat menampilkan dan mencetak grafik sesuai parameter yang diinginkan pengguna. 3. Sistem yang dibuat dapat menampilkan lokasi dengan jumlah DP terbanyak dan terendah. 4. Kapasitas memori yang dibutuhkan untuk aplikasi SIG relatif kecil. B. Kekurangan 1. Sistem hanya dibuat menggunakan script Avenue sehingga tampilan sistem merupakan tampilan standard yang dimiliki ArcView, sehingga tampilan sistem kurang menarik dan interaktif.
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
2. Basisdata yang digunakan merupakan basis data yang terintegrasi dengan ArcView, tidak ada hubungan yang jelas antara entity dengan
tabel-tabel
basisdatanya,
hal
ini
menyebabkan
kebergantungan pengguna secara penuh terhadap tabel-tabel atribut theme, sehingga sistem menjadi kurang flexibel.
3.7
Saran Untuk kepentingan pemanfaatan serta pengembangan sistem yang lebih lanjut, saran yang dapat diberikan oleh penulis antara lain : A. Pengembangan dengan informasi data dan peta yang lebih mendetail dan mendekati letak geografis yang akurat. B. Pengembangan pada tampilan agar lebih menarik dan interaktif. C. Pengembangan pada basis data, agar menggunakan basis data eksternal sehingga sistem akan lebih flexibel dalam menjalankan prosesprosesnya. D. Menambahkan fasilitas sistem, seperti fasilitas keamanan sistem. E. Memisahkan antara sistem untuk user biasa dengan sistem untuk administrator. F. Melakukan uji coba sistem, dan membuat kuisioner sehingga dapat diketahui berhasil atau tidaknya tujuan dari sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Muh; Pujiono, Slamet. (2006). Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web. Yogyakarta: Gava Media. Budiyanto, Eko. (2002). Sistem Informasi Geografis Menggunakan ARCVIEW GIS. Yogyakarta: Andi Offset. Hartono, Jogiyanto. (1999) . Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan. Yogyakarta: Andi Offset. Http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi (Diakses tanggal 23 Oktober 2008). Prahasta, Eddy. (2002). Sistem Informasi Geografis : Konsep-Konsep Dasar. Bandung: Informatika. Prahasta, Eddy. (2002). Sistem Informasi Geografis : Tutorial ArcView. Bandung: Informatika. Prahasta, Eddy. (2003). Sistem Informasi Geografis : ArcView Lanjut : Pemrograman Bahasa Script Avenue. Bandung: Informatika. Pressman, R. S. (2002). Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi Offset.
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
SOURCE CODE SCRIPT 1. Script untuk menampilkan peta 'MENGECEK KEBERADAAN VIEW objproject=Av.GetProject namaview="Peta Kecamatan Sukoharjo" objview=objproject.FindDoc(namaview) if (objview<>nil)then objproject.RemoveDoc(objview) end 'MEMBUAT VIEW KOSONG objview=View.Make objview.SetUnits(#UNITS_LINEAR_DEGREES) objview.GetDisplay.SetDistanceUnits(#UNITS_LINEAR_DEGREES) objview.SetName(namaview) 'MENYISIPKAN THEME KEDALAM VIEW datatheme=SrcName.Make("D:\sig\shp\desa_kec_skh.shp") objtheme=Theme.Make(datatheme) objtheme.SetName("Kelurahan") objview.AddTheme(objtheme) objtheme.SetVisible(True) objtheme.SetActive(True) objtheme=objview.getactivethemes.get(0) objlegend=objtheme.getlegend objftab=objtheme.getftab objfieldtematik=objftab.findfield("Kelurahan") if (objftab.isfieldindexed(objfieldtematik)=false)then objftab.createindex(objfieldtematik) end objlegend.setlegendtype(#LEGEND_TYPE_UNIQUE) objlegend.UNIQUE(objtheme,objfieldtematik.ASSTRING) objtheme.updatelegend 'SETING WARNA 'legenda=objtheme.GetLegend 'simbol=legenda.GetSymbols.Get(0) 'simbol.SetColor(Color.GetWhite) 'objtheme.UpdateLegend objproject=av.getproject objnamaView="Peta Kecamatan Sukoharjo" objView=objproject.finddoc(objnamaView) objwindow=objView.getwin objwindow.open objwindow.maximize ' Overview.HideTOC theOverview = av.GetActiveDoc theOverview.SetTOCWidth( 0 ) theOverview.SetTOCUnresizable( true ) theOverview.InvalidateTOC( nil )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
2. Script untuk membuat box dialog editing docView = self.get(0) p = self.get(1) thmID = self.Get(2) thmName = self.Get(3) thmVisibleFields = self.Get(4) thmNumFields = self.Get(5) thmFTab = self.Get(6) diaTop = 50 diaLeft = 10 diaBottom = 30 EditWidth = 275 EditHeight = 20 EditSpace = 20 diaRows = thmNumFields PageMax = 20 ColumnSpace = 20 ColumnWidth = EditWidth butHeight = 30 butSpace = 10 diaWidth = (diaLeft * 2) + ColumnWidth diaHeight = (diaTop + 10) + (diaRows * EditSpace) + butSpace + ButHeight + diaBottom 'msgbox.info("Your dialog box is:"++diaWidth.asstring++"x"++diaHeight.asstring++"pixels","") 'Buat box dialog diaRect = Rect.Make(30@60,diaWidth@diaHeight) aDialog = Dialog.MakeSized (true,true,true,true,diaRect) aDialog.SetName("diaIDEdit") aDialog.SetTitle(("Objek:"++thmName.ucase).asString) aDialog.SetResizable(TRUE) aDialog.SetClose("IdEdit.SaveEdits") aControlPanel = aDialog.GetControlPanel 'aControlPanel.SetName("IDEditCP") 'Cari feature ID/Edit found = FALSE 'Buat label dan inputbox untuk semua field di databse newTop = diaTop for each tf in thmVisibleFields aTextLine = textline.make aTextLine.SetReadOnly(TRUE) aTextLine.SetName("txl"+tf.asstring) txlRect = Rect.Make(diaLeft@newTop,EditWidth@20)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
aControlPanel.Add (aTextLine,txlRect) aTextLine.SetFasteners ({#CONTROL_FASTENER_LEFT,#CONTROL_FASTENER_RIGHT,#CONTROL_FASTENER_TOP,# CONTROL_FASTENER_HEIGHT}) newTop = newTop + EditSpace end 'Buat Buton atas box dialog 'Idenitfy Buton radIdentify = radiobutton.make radIdentify.SetLabel("Pembacaan") radIdentify.SetName("radIdentify") radIdentify.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(radIdentify, Rect.Make(10@10,120@20)) radIdentify.Select 'Edit Mode Button radEdit = radiobutton.make radEdit.SetLabel("Perubahan") radEdit.SetName("radEdit") radEdit.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(radEdit, Rect.Make(125@10,120@20)) 'Buat buttons bawah box dialog butWidth = 60 butHeight = 30 butSize = butWidth@butHeight butX = (diaWidth/2) 'for odd# buttons, use butX = (diaWidth/2) - (butWidth/2) butY = newTop + butSpace 'Cetak butPrint = labelbutton.make butPrint.SetName("butPrint") butPrint.SetLabel("CETAK") butPrint.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(butPrint, Rect.Make(butX-(butWidth*2)@butY,butSize)) 'SimpAN butApply = labelbutton.make butApply.SetName("butApply") butApply.SetEnabled(FALSE) butApply.SetLabel("SIMPAN") butApply.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(butApply, Rect.Make(butX-butWidth@butY,butSize)) 'Hapus butClear = labelbutton.make butClear.SetName("butClear") butClear.SetEnabled(FALSE) butClear.SetLabel("HAPUS") butClear.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(butClear, Rect.Make(butX@butY,butSize)) 'Cancel/Close butCancel = labelbutton.make butCancel.SetName("butCancel")
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
butCancel.SetLabel("TUTUP") butCancel.SetClick("IdEdit.driver") aControlPanel.Add(butCancel, Rect.Make(butX+butWidth@butY,butSize)) av.GetProject.AddDialog(aDialog) end
3. Script untuk menampilkan label jumlah DP tiap kelurahan v = av.GetActiveDoc for each t in v.GetVisibleThemes if (t.IsActive) then if (t.GetGraphics.HasLabels) then t.GetGraphics.SelectLabels t.GetGraphics.Invalidate end end end v.GetGraphics.ClearSelected objproject=Av.GetProject namaview="Peta Kecamatan Sukoharjo" objview=objproject.FindDoc(namaview) objtheme=objview.FindTheme("Kelurahan") objtheme.SetActive(true) thetab=objtheme.getFtab nama="JUMLAH_DP" namafield=thetab.FindField(nama) objtheme.SetLabelField(namafield) objkotak=objview.GetDisplay.ReturnVisExtent objlabel=Labeler.Make(objkotak) objlabel.SetFeatureWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.SetLabelWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.RemoveDuplicates(FALSE) objtekslabel=TextSymbol.Make objtekslabel.SetFont(Font.Make("TIMES","BOLD")) objtekslabel.SetSize(12) objtekslabel.SetColor(Color.GetBlack) objtheme.SetLabelTextSym(objtekslabel) objlabel.Load(objtheme) objview.GetAutoLabels(objlabel,false)
4. Script untuk menampilkan label nama kelurahan v = av.GetActiveDoc for each t in v.GetVisibleThemes if (t.IsActive) then if (t.GetGraphics.HasLabels) then t.GetGraphics.SelectLabels t.GetGraphics.Invalidate end end
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
end v.GetGraphics.ClearSelected objproject=Av.GetProject namaview="Peta Kecamatan Sukoharjo" objview=objproject.FindDoc(namaview) objtheme=objview.FindTheme("Kelurahan") objtheme.SetActive(true) thetab=objtheme.getFtab nama="KELURAHAN" namafield=thetab.FindField(nama) objtheme.SetLabelField(namafield) objkotak=objview.GetDisplay.ReturnVisExtent objlabel=Labeler.Make(objkotak) objlabel.SetFeatureWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.SetLabelWeight(#LABEL_WEIGHT_HIGH) objlabel.RemoveDuplicates(TRUE) objtekslabel=TextSymbol.Make objtekslabel.SetFont(Font.Make("times","BOLD")) objtekslabel.SetSize(12) objtekslabel.SetColor(Color.GetBlACK) objtheme.SetLabelTextSym(objtekslabel) objlabel.Load(objtheme) objview.GetAutoLabels(objlabel,false)
5. Script untuk menampilkan jumlah DP terbanyak 'MENGECEK KEBERADAAN VIEW objproject=Av.GetProject namaview="Peta Kecamatan Sukoharjo" objview=objproject.FindDoc(namaview) if (objview<>nil)then objproject.RemoveDoc(objview) end 'MEMBUAT VIEW KOSONG objview=View.Make objview.SetUnits(#UNITS_LINEAR_DEGREES) objview.GetDisplay.SetDistanceUnits(#UNITS_LINEAR_DEGREES) objview.SetName(namaview) 'MENYISIPKAN THEME KEDALAM VIEW datatheme=SrcName.Make("D:\sig\shp\desa_kec_skh.shp") objtheme=Theme.Make(datatheme) objtheme.SetName("KELURAHAN") objview.AddTheme(objtheme) objtheme.SetVisible(True) objtheme.SetActive(True) 'SETING WARNA legenda=objtheme.GetLegend simbol=legenda.GetSymbols.Get(0) simbol.SetColor(Color.GetWhite)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
objtheme.UpdateLegend thetab=objtheme.getFtab
namafield=thetab.FindField("jumlah_dp") datamax=-1000 for each r in thetab data=thetab.ReturnValue(namafield,r) if (data>datamax)then datamax=data end end objftabxxx=objtheme.GetFtab kriteria=datamax objbitmap=objftabxxx.GetSelection ekspresi="([jumlah_dp]="+kriteria.AsString+")" objftabxxx.query(ekspresi,objbitmap,#VTAB_SELTYPE_NEW) objbitmap=objftabxxx.GetSelection objview.GetWin.Open
6. Script untuk membuat layout 'Buat Layout t = TemplateMgr.Show if (t <> nil) then theView = av.GetActiveDoc 'Objek yang akan dimasukkan docs = av.GetProject.GetDocs docs.Shuffle(theView, 0) objs = List.Make objs.Add(theView.GetName) objs.Merge(docs) 'Check layout yg sudah ada layouts = List.Make for each d in docs if (d.Is(Layout)) then layouts.Add(d) end end if (layouts.Count = 0) then l = Layout.Make else new = Layout.Make name = new.GetName new.SetName("")
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
layouts.Insert(new) l = MsgBox.List(layouts, "Pilih Layout :", "View - Layout") if (l = new) then l.SetName(name) else av.GetProject.RemoveDoc(new) end end ' Format layout dengan frame terpilih if (l <> nil) then l.UseTemplate(t) l.GetGraphics.FillFrames(objs) l.GetWin.Open end end