Pelaksanaan Pengawasan Akad Al-Mudhârabah Oleh Dewan Pengawas Syariah Sebagai Prudantial Banking Principle di BRI Syariah Cabang Malang SKRIPSI
Oleh: Fariz Zul Fahmi NIM 08220016
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012
Pelaksanaan Pengawasan Akad Al-Mudhârabah Oleh Dewan Pengawas Syariah Sebagai Prudantial Banking Principle di BRI Syariah Cabang Malang SKRIPSI
Oleh: FARIZ ZUL FAHMI NIM 08220016
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2012
i
2
MOTTO
............Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Al.Maa’idah 2)
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin la haula wala quwata illa billahil ‘aliyyil adhzim, segala puji dan syukur hanyalah kepada Allah SWT, Dzat yang telah melimpahkan nikmat dan karunia kepada kita semua, khususnya kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pelaksanaan Pengawasan Akad Al-Mudhârabah Oleh Dewan Pengawas Syari’ah
Sebagai
Prudantial Banking Principle di BRI Syariah Cabang
Malang” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Baginda kita Rasulullah Muhammad Saw yang selalu kita jadikan tauladan dalam segala aspek kehidupan kita, juga kepada segenap keluarga, para sahabat, serta umat beliau hingga akhir zaman. Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan progam Sarjana Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan sebagai wujud serta partisipasi penulis dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang telah penulis peroleh selama di bangku kuliah. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada batas kepada:
vi
1.
Bapak Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2.
Ibu Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3.
Bapak Dr. Suwandi, M. H, selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4.
Bapak H. Khoirul Anam, Lc M.H, selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron katsiron penulis hanturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga beliau beserta seluruh keluarga besar, khususnya ibu dan bapak selalu mendapatkan rahmat dan hidayah Allah swt. serta dimudahkan, diberi keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
5.
Bapak Drs. M. Nur Yasin, M.Ag,
selaku dosen wali penulis selama
menempuh kuliah di Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih penulis hanturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan. 6.
Segenap Dosen Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang
yang
telah
menyampaikan
pengajaran,
mendidik,
membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
vii
7.
Staf serta karyawan Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.
8.
Kedua orang tua penulis Ayahanda Mahfudz dan Ibunda Fadhilah , yang telah memberikan motivasi, kasih sayangnya dan doanya, serta segala pengorbanannya baik moril maupun materil dalam mendidik serta mengiringi perjalanan penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.
9.
Kepada kakak dan adikku tercinta: Firdhausyah S.E, Farah Aulia, dan Faza An Najwa yang mendoakan dan mendukung dalam segala hal hingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
10. Teman-teman Jurusan Hukum Bisnis Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya angkatan 2008 yang selalu memberikan motivasi dan dorongan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah dengan tulus ikhlas membantu penyusunan skripsi ini. Semoga apa yang telah saya peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasanya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Malang, 25 Juni 2012 Penulis,
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI1 A. Konsonan ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص
= = = = = = = = = = = = = =
tidak dilambangkan B T Ts J H Kh D Dz R Z S Sy Sh
ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ي
= = = = = = = = = = = = = =
Dl Th Dh ‘(koma menghadap ke atas) Gh F Q K L M N W H Y
Hamzah ( )ءyang sering dilambangkan dengan alif, apabila teletak di awal kata maka mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas (‘), berbalik dengan koma (‘) untuk pengganti lambing “”ع. B. Vokal, Panjang dan Diftong Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”. Khusus untuk ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambakan ya’ nisbat diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”.
1
Fakulatas Syari’ah UIN Malang, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Malang: Fakultas Syari’ah Univesitas Islam Negeri Malang, 2011 ), 56-58.
ix
C. Ta’ Marbuthah ()ة Ta’ marbuthah ( )ةditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengahtengah kalimat, tetapi apabila diakhir kalimat maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dai susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditrasliteasikan dengan menggunakan “t” yang disambung dengan kalimat berikutnya. D. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah Kata sandang berupa “al” ( ) الditulis dengan huuf kecil, kecuali terletak pada awal kalimat. Sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada di tengahtengah kalimat disandakan (idhafah), maka dihilangkan. E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesia Pada pinsipnya kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi ini, akan tetapi apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, maka tidak perlu menggunakan sistem transliterasi ini.
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..........................................................ii HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................iii HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................iv MOTO .........................................................................................................v KATA PENGANTAR ....................................................................................vii PEDOMAN TRANSLITERASI......................................................................ix DAFTAR ISI ..................................................................................................xi DAFTAR BAGAN .........................................................................................xv ABSTRAK .....................................................................................................xvi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ..................................................................................1 B. Rumusan Masalah..............................................................................13 C. Tujuan Penelitian ...............................................................................13 D. Manfaat Penelitian .............................................................................13 E. Definisi Oprasional.. ..........................................................................15 F. Penelitian Terdahulu ..........................................................................16 G. Sistematika Pembahasan ....................................................................21 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. BANK SYARI’AH ...........................................................................23 1. Pengertian Bank Syari’ah ............................................................23 2. Prinsip Syari’ah ...........................................................................25 3. Landasan Hukum .........................................................................25
xi
a.Dalil al-qur’an .........................................................................25 b.Hukum Positif Indonesia .........................................................27 4. Karakteristik ................................................................................26 5. Tujuan Bank Syari’ah ..................................................................28 6. Fungsi Bank ................................................................................30 7. Perbandingan Bank Syari’ah dan Bank Konvesional ....................31 8. Produk Bank Syari’ah ..................................................................34 B. Prinsip Kehati-Hatian .......................................................................35 1. Pengertian Kehati-Hatian .............................................................35 2. Landasan Hukum Prinsip Kehati-Hatian ......................................36 C. Akad Al-Mudhầrabah ........................................................................38 1. Perikatan Islam Pada Umumnya ...................................................35 a. Landasan Hukum .................................................................40 2. Syarat Sah Akad ...........................................................................40 3. Al-Mudhầrabah ............................................................................43 a. Al-Mudhầrabah.........................................................................43 b. Dasar Hukum............................................................................46 c. Rukun dan Syarat ......................................................................47 d. Jenis-jenis Akad Al-Mudhầrabah ..............................................49 e. Aplikasi Al-Mudhầrabah Dalam Bank Islam .............................50 D.Dewan Pengawas Syari’ah..................................................................53 1. Dewan Pengawas Syari’ah ...........................................................53 2. Landasan Hukum .........................................................................54 3. Kedudukan Dewan pengawas Syari’ah .........................................56
xii
4. Fungsi Dewan Pengawas Syari’ah ................................................59 5. Jenis Pengawasan .........................................................................60 6. Hubungan Dewan Pengawas Syari’ah dan Dewan Pengawas Nasional .......................................................... 61 BAB III : METODE PENELITIAN A. Jneis Penelitian .................................................................................65 B. Pendekatan Penelitian ........................................................................66 C. Lokasi Penelitian ...............................................................................67 D. Jenis dan Sumber Data ......................................................................68 E. Metode Pungumpulan Data ...............................................................69 F. Pengujian Keapsaan Data ..................................................................70 G. Metode Pengelolaan dan Analisis Data ..............................................72 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data dan Hasil .....................................................................75 1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia (BRI) ...............................75 2. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Syari’ah Cabang Malang (BRI Syari’ah).....................................................77 3. Visi dan Misi Bank Rakat Indonesia Syari’ah ...............................78 4. Struktur Organisasi bank Rakyat Indonesia Syari’ah Cabang Malang ............................................................................79 5. Produk dan Layanan Bank Rakyat Indonesia Syari’ah ...................81 B. Pelaksanaan Pengawasan Akad al-mudhrabah Di BRI Syari’ah Cabang Malang ........................................................88 C. Pelaksanaan Klausa Perjanjian Pembiayaan Al-Mudharabah .............92
xiii
D. Prinsip Kehati-hatian Dalam Pembiayan di BRI Syari’ah ..................93 E. Dampak Pelaksanaan Pengawasan Akad al-Mudharabah ...................96 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................99 B. Saran .................................................................................................100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR BAGAN
No
BAGAN
HAL
1.
Bagan dan Sistem Operasi Mudharabah di Bank Syari’ah
52
2.
Bagan Pengawasan Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
90
3.
Bagan Alur Pengawasan Legall Staff
91
4.
Bagan Pembiayan Mudharabah antara BRI Syrai’ah dan
95
Koperasi
xv
ABSTRAK Fahmi Zul, Fariz. 2012, Pelaksanaan pengawasan Akad Al-MudharabahOleh Dewan Pengawas Syariah Sebagai Prudantial Banking Principle di BRI Syariah Cabang Malang . Skripsi. Jurusan Hukum Bisnis Syari’ah. Fakultas Syari’ah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing, H.Khoiril Anam, LC M.H. . Kata kunci: Pelaksanaan Pengawasaan, Akad Al-Mudharabah, Prudential Banking Principle. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang berpengaruh besar pada perekonomian dalam masyarakat di suatu Negara. Bank syari’ah adalah dengan penerapan sistem bagi hasil berarti bank tidak membebani biaya diluar kemampuan nasabah dan akan terjamin adanya “keterbukaan” adanya kenyataan bahwa kehidupan ekonomi masyarakat modern cenderung menimbulkan pengeksploitasan kelompok kuat (kuat ekonomi dan politik) terhadap kelompok lemah. Berdasarkan dua hal tersebut, maka produk pembiayaan di bank syari’ah akan memberikan resiko yang berbeda antara akad yang satu dengan akad yang lainnya, sehingga dengan demikian manajemen resiko pembiayaan dibank syariah sangat berkaitan karakter nasabah dan resiko proyek. Resiko karakter berkaitan dengan hal-hal karakter nasabah. Untuk meminimalkan suatau resiko salah satu upaya yang sangat penting dan cukup efisien adalah meningkatkan pengawasan terhadap produk-produk perbankan. Bentuk pengawasan ini dapat dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah dan pihak legal staff di bank syariah. Dewan Pengawas Syariah Sangat berkaitan erat dengan resiko reputasi dan resiko likuiditas karena untuk menjaga institusi perbankan syriah itu sendiri Skripsi ini termasuk ke dalam kategori penelitian yuridis empiris atau penelitian hukum lapangan. Penelitian hukum empiris (field research) ialah suatu penelitian hukum yang mengkonsepkan secara detail dan mendalam mengenai suatu keadaan permasalahan dari objek penelitian yang diteliti. Peneliti melihat kepada pelaksanaan pengawasan akad mudharabah pada Bank Republik Indonesia Syariah terhadap fiqh muamalah dan penerapan pasal yang berhubungan dengan perbankan syariah. Dari hasil penelitian penulis pelaksanaan pengawasaana yang dilakukan oleh Dewan pengawas Syari’ah dalam melaksanakan pengawsan masih belum maksimal karena dalam praktek dilapangan, anggota dari Dewan Pengawas Syari’ah hanya terdiri dari 2 orang yang mana sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 11/3/PBI/2009 tentang Bank Umum Syariah yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syari’ah gubenur bank Indonesia menyatakan anggota dewan hanya paling kurang 3 (tiga) orang paling banyak,
xvi
ABSTRACT Fahmi Zul, Fariz. 2012, Monitoring the implementation of Al-Mudharabah agreement Sharia Supervisor as Prudantial Banking Principle in BRI Syariah Branch in Malang. Thesis. Department of Business Law of Sharia. Faculty of Shari'ah. State Islamic University of Malang Maulana Malik Ibrahim. Mentors, H.Khoiril Anam, LC M.H. Keyword : Monitoring the implementation,Al-Mudharabah agreement, Prudential Banking Principle. Banking is one of the financial institutions that have great impact on the economy in communities across the country. Islamic banks is the application of the results means the bank does not charge beyond the ability of our customers and will guarantee the existence of "openness" to the fact that the economic life of modern society tends to lead to exploitation of the strong (stronger economic and political) against the weak. Based on these two things, then the bank financing in Shari'ah products will give a different result between the contract agreement with one another, and thus the management of the bank financing due to sharia resioko character is closely associated with the customer and project risk. Due to the character associated with the character of the customer matters. To minimize the risk of an effort suatau very important and quite efficient is to improve the oversight of banking products. This form of surveillance can be conducted by the Sharia Supervisory Board and the legal staff in Islamic banks. Sharia Supervisory Board is very closely related to reputational risk and liquidity risk as to keep the banking institution itself syriah. This thesis belong to the category of empirical legal research. Empirical legal research is a study that conceptualize law in detail and depth of an object state of the research problem under study. Researchers looked at mudharabah supervision at the Bank of the Republic of Indonesia Sharia and fiqh muamalah article relating to the application of Shariah banking. Implementation of research results author pengawasana conducted by the Council in implementing the Sharia supervisory oversight is not maximized due to the practice field, members of the Sharia Supervisory Board consists of only 2 (two) people where Bank Indonesia in accordance with Regulation No 11 / 3/PBI/2009 on Sharia Commercial Banks conducting business based on sharia principles Indonesia bank governors expressed only board member at least 3 (three) persons at most,
xvii
اﻟﻣﻠﺦ ذو ﻓﮭﻣﻲ ،ﻓرﯾز .ﻋﺎم ،2012ﺗﻧﻔﯾذ اﻟرﺻد ﺷرﻛﺔ اﻟﻣﺿﺎرﺑﺔ اﻟﺷرﻋﯾﺔ اﻟﻌﻘﺎد اﻟﻣﺷرف ﻋﻠﻰ اﻟﺧدﻣﺎت ﻓﻲ ﻓرع ﻣﺎﻻﻧﻎ .أطروﺣﺔ .وﺗﺧﺻص BRIاﻟﻣﺻرﻓﯾﺔ اﻟﺣﺻﯾﻔﺔ ﻟﻠﺣﺻول ﻋﻠﻰ أﺣﻛﺎم اﻟﺷرﯾﻌﺔ اﻹﺳﻼﻣﯾﺔ ﻓﻲ اﻟﺷرﯾﻌﺔ واﻟﻘﺎﻧون اﻟﺗﺟﺎري .ﻛﻠﯾﺔ اﻟﺷرﯾﻌﺔ .اﻟدوﻟﺔ اﻹﺳﻼﻣﯾﺔ ﻣن ﺟﺎﻣﻌﺔ اﻟﻣﻠك ﻣﺎﻻﻧﻎ اﺑراھﯾم ﻣوﻻﻧﺎ. Lc M.H.ﻣرﺷد اﻟﺣﺎج ﺧوي أﻧﻌم،
اﻟﻜﻠﻤﺎت اﻟﺮﺋﯿﺴﯿﺔ :ﺗﻨﻔﯿﺬ اﻟﻤﺸﺮﻓﻮن ،اﻟﻌﻘﺎد ﺷﺮﻛﺔ اﻟﻤﻀﺎرﺑﺔ ،اﻟﻤﺒﺪأ اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻟﺢ اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ ھﻲ واﺣﺪة ﻣﻦ اﻟﻤﺆﺳﺴﺎت اﻟﻤﺎﻟﯿﺔ اﻟﺘﻲ ﻟﺪﯾﮭﺎ ﺗﺄﺛﯿﺮ ﻛﺒﯿﺮ ﻋﻠﻰ اﻻﻗﺘﺼﺎد ﻓﻲ اﻟﻤﺠﺘﻤﻌﺎت اﻟﻤﺤﻠﯿﺔ ﻓﻲ ﺟﻤﯿﻊ أﻧﺤﺎء اﻟﺒﻼد .اﻟﺒﻨﻮك اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ھﻮ ﺗﻄﺒﯿﻖ اﻟﻨﺘﺎﺋﺞ ﯾﻌﻨﻲ أن اﻟﺒﻨﻚ ﻻ ﻧﻄﺎﻟﺐ ﺗﺘﺠﺎوز ﻗﺪرة ﻋﻤﻼﺋﻨﺎ وﺳﻮف ﯾﻀﻤﻦ وﺟﻮد "اﻻﻧﻔﺘﺎح" ﻋﻠﻰ ﺣﻘﯿﻘﺔ أن اﻟﺤﯿﺎة اﻻﻗﺘﺼﺎدﯾﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﺠﺘﻤﻊ اﻟﺤﺪﯾﺚ ﻣﻦ ﺷﺄﻧﮫ أن ﯾﺆدي إﻟﻰ اﺳﺘﻐﻼل )اﻗﺘﺼﺎد ﻗﻮي ﺑﺎﻻﺿﺎﻓﺔ اﻟﻰ ﺳﯿﺎﺳﯿﯿﻦ( اﻟﻘﻮي ﺿﺪ اﻟﻀﻌﯿﻒ .ﺑﻨﺎء ﻋﻠﻰ ھﺬﯾﻦ اﻷﻣﺮﯾﻦ، ﻓﺈن ﺗﻤﻮﯾﻞ اﻟﻤﻨﺘﺞ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻮك اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﺗﻘﺪم ﻋﻠﻰ ﻣﺨﺎطﺮ ﻣﺨﺘﻠﻔﺔ ﺑﯿﻦ ﻋﻘﺪ اﺗﻔﺎق ﻣﻊ ﺑﻌﻀﮭﺎ اﻟﺒﻌﺾ ،وﺑﺎﻟﺘﺎﻟﻲ ﯾﺮﺗﺒﻂ إدارة اﻟﺒﻨﻚ ﻣﻦ ﻋﻤﻠﯿﺎت اﻟﺘﻤﻮﯾﻞ اﻹﺳﻼﻣﻲ ﻣﻊ ﺣﺮف ﻣﻦ اﻟﻌﻤﻼء وﻣﺨﺎطﺮ اﻟﻤﺸﺮوع .ﺑﺴﺒﺐ اﻟﻄﺎﺑﻊ اﻟﻤﺮﺗﺒﻄﺔ ﺣﺮف ﻣﻦ اﻟﻤﺴﺎﺋﻞ اﻟﻌﻤﻼء .ﻟﻠﺘﻘﻠﯿﻞ ﻣﻦ ﻣﺨﺎطﺮ ﻣﺤﺎوﻟﺔ ذﻟﻚ ﻣﻦ اﻟﻤﮭﻢ ﺟﺪا وﻓﻌﺎﻟﺔ ﺟﺪا ﻓﻲ ﺗﺤﺴﯿﻦ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت واﻟﺨﺪﻣﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ .وﯾﻤﻜﻦ إﺟﺮاء ھﺬا اﻟﻨﻮع ﻣﻦ اﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ واﻟﻘﺎﻧﻮﻧﯿﺔ ﻟﻠﻤﻮظﻔﯿﻦ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻮك اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ .واﻟﻤﺮﺗﺒﻄﺔ ﺑﺸﻜﻞ وﺛﯿﻖ ﺟﺪا ﻣﻊ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺨﺎطﺮ اﻟﺴﻤﻌﺔ وﻣﺨﺎطﺮ اﻟﺴﯿﻮﻟﺔ واﻟﺤﻔﺎظ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺆﺳﺴﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺨﺎﺻﺔ ھﺬه اﻟﺮﺳﺎﻟﺔ ﺗﻨﺘﻤﻲ ﻟﮭﺬه اﻟﻔﺌﺔ ﻣﻦ اﻟﺒﺤﻮث اﻟﻘﺎﻧﻮﻧﯿﺔ اﻟﺘﺠﺮﯾﺒﯿﺔ أو ﻗﺎﻧﻮﻧﻲ ﻣﺠﺎل اﻟﺒﺤﻮث .اﻟﺒﺤﻮث اﻟﻘﺎﻧﻮﻧﯿﺔ اﻟﺘﺠﺮﯾﺒﯿﺔ )ﺑﺤﺚ ﻣﯿﺪاﻧﻲ( ھﻮ اﻟﻘﺎﻧﻮن اﻟﺬي وﺿﻊ ﺗﺼﻮر ﺑﺤﺚ ﻓﻲ اﻟﺘﻔﺎﺻﯿﻞ وﻋﻤﻖ ﻣﻦ ﺣﺎﻟﺔ ﻛﺎﺋﻦ ﻣﻦ ﻣﺸﻜﻠﺔ اﻟﺒﺤﺚ ﻗﯿﺪ اﻟﺪراﺳﺔ .ﺑﺪأ اﻟﺒﺎﺣﺜﻮن ﻓﻲ اﻹﺷﺮاف ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻀﺎرﺑﺔ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻚ ﻟﺠﻤﮭﻮرﯾﺔ اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ﻋﻠﻰ اﻻﻗﺘﺼﺎد ،وﺗﻄﺒﯿﻖ اﻟﻤﺎدة اﻟﻔﻘﮭﯿﺔ اﻟﻤﺘﻌﻠﻘﺔ اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﺔ ﻣﻦ ﺑﺤﻮث اﻟﻜﺘﺎب ﻧﻔﺬت ﻓﻲ ﺗﻨﻔﯿﺬ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ اﻟﻤﺠﻠﺲ ﻓﻲ ﺗﻨﻔﯿﺬ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﻏﯿﺮ ﻣﻜﺒﺮ ﯾﺮﺟﻊ ذﻟﻚ إﻟﻰ ﺣﻘﻞ اﻟﻤﻤﺎرﺳﺔ ،وأﻋﻀﺎء ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﯾﺘﻜﻮن ﻣﻦ اﺛﻨﯿﻦ ﻓﻘﻂ ) (2اذا ﻛﺎن ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻨﻮك اﻟﺘﺠﺎرﯾﺔ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ /PBI/2009اﻟﺸﺨﺺ وﻓﻘﺎ ﻟﻼﺋﺤﺔ اﻟﺒﻨﻚ رﻗﻢ اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ / 11وأﻋﺮب 3 ﻣﻤﺎرﺳﺔ اﻷﻋﻤﺎل اﻟﺘﺠﺎرﯾﺔ ﻋﻠﻰ أﺳﺎس ﻣﺒﺎدئ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ﻣﺤﺎﻓﻈﻲ اﻟﺒﻨﻚ اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ اﻟﻌﻀﻮ اﻟﻮﺣﯿﺪ ﻣﺘﻨﮭﺎ ﻣﺎ ﻻ ﯾﻘﻞ ﻋﻦ ﺛﻼﺛﺔ ) (3أﺷﺨﺎص ﻋﻠﻰ اﻷﻛﺜﺮ
xviii