PEDOMAN TEKNIS PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU (PLSBSB) SMP, SMA, SMK NEGERI-SWASTA KABUPATEN TUBAN
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 875 Tuban Telp. ( 0356 ) 327880- Fax : (0356) 328329 Website : www.dikpora.tubankab.go.id ; e-mail :
[email protected]
2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-Nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) Sekolah/Madrasah Tahun Pelajaran 2016/2017 ini. Buku Pedoman teknis ini disusun dengan tujuan agar pihakpihak terkait dalam penyelenggaraan pengenalan sekolah bagi peserta didik baru di lingkup Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Tuban, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pedoman Teknis ini merupakan pendampingan dari peraturan yang ada dengan penjelasan tambahan tentang hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tersebut. Dengan Domnis ini, diharapkan penyelenggaraan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) tahun ini menjadi lebih efektif, efisien, dan lancar. Kami telah mengusahakan agar Domnis ini mengakomodasi semua permasalahan terkait dengan penyelenggaraan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru di Sekolah/Madrasah. Namun apabila masih ada permasalahan yang terkait dengan masa orientasi peserta didik baru yang belum terakomodasi, kami mengharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaannya. Besar harapan kami buku Domnis ini menjadi pedoman demi keberhasilan pelaksanaan Pengelan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) Tahun Pelajaran 2016/2017.
Tuban, 30 Juni 2016
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
……..…………………………………………………………………
i
Daftar isi …………………….……………………………………………………………………
ii
BAB I. PENDAHULUAN A. B. C.
Latar Belakang ……………………………….…….……………………… Dasar ………………………………….……………………………………………… Tujuan ………………………………………………………………………………
1 2 2
BAB II. KEPANITIAAN PLSBSB A. B. C.
Susunan Panitia …………………………….………………………………….. Tugas tahap persiapan ………………………………………………….. Tugas tahap pelaksanaan ………………………………………………..
3 3 3
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN PLSBSB A. B. C. D. E. F. G.
Prinsip-prinsip Penyelenggara PLSBSB ………………………… Asas dan Nilai …………………….……………………………………………… Kegiatan …………………………….……………………………………………… Kegiatan dan atribut yang dilarang dalam pelaksanaan PLSBSB …………..…………………….……………………………………………. Waktu …..……………………………….…………………………………………… Tempat ………………………………….…………………………………………… Larangan ……………………………………………………………………………
5 5 6 9 10 10 10
BAB IV. PENGENDALIAN KGIATAN SPLSBB A.
Pengendalian ……………………………….……………………………………
12
BAB V. PENUTUP ………………………………………………………………………….
13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) merupakan kegiatan yang menjembatani peserta didik baru untuk mengenali beberapa kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial, kurikulum sekolah, dan cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikan sebelumnya. Demi keberhasilan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) perlu adanya pedoman agar semua kegiatan berjalan dengan lebih efektif, efisien, dan lancar sesuai dengan sifat hakikat dan tujuan pendidikan yang mulia, luhur, terhormat dan berbudaya. Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) diperuntukan bagi peserta didik baru, dengan penanggung jawab Kepala Sekolah, dan Guru, serta Staf Karyawan sekolah sebgai unsur panitia, dengan mengikut sertakan siswa/OSIS/MPK sebagai pembantu pelaksana. Dalam pelaksanaan kegiatannya setiap jenjang sekolah memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Kekhususan ini merupakan hal yang wajar dan memang harus dilalui. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara-cara penyampaian bahan pembelajaran dan materi pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan pertumbuhan fisik dan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu disempurnakan dan diubah dengan cara belajar yang baru yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai perkembangan fisik dan mental psikologis peserta didik. Berkenan hal tersebut, maka PLSBSB perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang menjadi pilihannya untuk menuntut ilmu, sekaligus sebagai upaya mengenalkan peserta didik baru dengan lingkungan barunya. 1
B. Dasar 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2009 tentang Standar pengelolaan Pendidikan; 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101) ; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayan Republik Indonesia No 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. C. Tujuan 1. Membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme; 2. Memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya; 3. Membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidik di sekolah sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif; 4. Memahami kehidupan sekolah yang baru, terutama bagi peserta didik baru dalam upaya pengenalan dan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala; 5. Memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif dan kontruktif; 6. Menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga akan timbul rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur dan komponen sekolah yang pada akhirnya akan berimbas pula terhadap pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma yang diterapkan di sekolah dengan baik. 2
BAB II KEPANITIAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU (PLSBSB) A. Susunan Panitia Untuk melaksanakan kegiatan PLSBSB, Kepala Sekolah menetapkan Panitia/Tim Pelaksana dengan susunan dan keanggotaan denganrincian sebagai berikut : 1. Penanggung Jawab 2. Ketua 3. Wakil Ketua 4. Anggota
: Kepala Sekolah : Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan atau Pendidik yang ditugaskan. : Unsur Pendidik : Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peserta didik yang duduk dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
B. Tugas Tahap Persiapan Penyelenggara SBPLSB adalah panitia pada tingkat satuan pendidikan. 1. Panitia PLSBSB tingkat satuan pendidikan Tahun pelajaran 2016/2017 menerima pedoman teknis dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. 2. Menerbitkan surat tugas panitia PLSBSB Sekolah/Madrasah 3. Menyiapkan ruang/tempat kegiatan PLSBSB serta sarana lain yang diperlukan. 4. Membuat program kegiatan PLSBSB tingkat satuan pendidikan. C.
Tugas Tahap Pelaksanaan 1. Memberikan penjelasan/sosialisasi tentang rencana kegiatan dan tata tertib pelaksanaan kegiatan PLSBSB;
3
2. 3. 4.
Pengisian formulir Penegenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) oleh orang tua/ wali siswa; Menjaga keamanan dan ketertiban penyelenggaraan PLSBSB; Menerapkan prinsip kejujuran, obyektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses pelaksanaan PLSBSB.
4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH BAGI SISWA BARU (PLSBSB) A. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan PLSBSB : 1. Penanggung jawab PLSBSB adalah Kepala Sekolah dengan Penanggung jawab teknis/lapangan adalah Wakil Kepala Sekolah atau Kepala Urusan Kesiswaan; 2. Hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan PLSBSB bagi peserta didik; 3. Kegiatan PLSBSB harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, meriah, dan mencerdaskan; 4. Penyampaian materi dalam PLSBSB seminimal mungkin menggunakan metode ceramah, dan tidak diperbolehkan melakukan perpelocoan dalam bentuk apapun. B. Asas Dan Nilai Pelaksanaan didasarkan asas Pancasila. PLSBSB di sekolah dilaksanakan dengan mengembangkan nilai-nilai : 1. Kebersamaan : artinya bahwa pelaksanaan PLSBSB adalah dalam rangka membangun kebersamaan antar peserta didik baru dan antara peserta didik baru dengan peserta didik tingkat atasnya. 2. Ketulusan : artinya kegiatan PLSBSB dilaksanakan dengan tulus guna memberikan pencerahan positif, komitmen dan kebanggaanatas segala sesuatu menyangkut sekolah. 3. Kasih sayang : artinya melalui kegiatan PLSBSB tercipta rasa saling menyayangi, peduli, perhatian, melindungi dan tenggang rasa antar peserta didik baru dan antara peserta didikbaru dengan peserta didik tingkat atasnya. 4. Kepatutan : artinya seluruh aspek pelaksanaan PLSBSB sepertiperlengkapan assesories, bentuk, materi, waktu dan tempat kegiatan, patut/tidak berlebihan dan tidak menyalahi norma susila, sosial, agamadan hukum serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. 5
5. Proporsionalitas : artinya seluruh aspek pelaksanaan PLSBSB yaitu,perlengkapan , assesories, bentuk, materi, waktu, maupun tempatkegiatan harus selaras, seimbang dan harmonis dengan kemampuan, situasi dan kondisi peserta didik baru serta sesuai dengan tingkat satuan pendidikan. 6. Sistem sekolah ramah anak : artinyaadalah sekolah yang terbukamelibatkan anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan,kehidupan sosial serta mendorong tumbuh kembang dankesejahteraan anak. C. Kegiatan Tema PLSBSB : “PENGUATAN KARAKTER PESERTA DIDIK GUNA MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL” Materi PLSBSB : 1. Materi Wajib : 1) Mengenali potensi diri siswa baru; Kegiatan Wajib: a) Pengisian formulir siswa baru oleh orang tua/wali b) Kegiatan pengenalan siswa. Kegiatan pilihan: c) Diskusi konseling; d) Mengenalkan kegiatan ekstra kurikuler yang ada di sekolah; e) Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap diskusi. 2) Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah; Kegiatan Wajib: a) Kegiatan pengenalan warga sekolah b) Kegiatan pengenalan visi-misi, program, kegiatan, cara belajar, dan tata tertib sekolah; c) Kegiatan pengenalan fasilitas sarana dan prasarana sekolah dengan memegang prinsip persamaan hak seluruh siswa d) Pengenalan stakeholders sekolah lainnya. 6
Kegiatan pilihan: e) Pengenalan tata cara dan etika makan, tata cara penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara berpakaian/sepatu f) Mengajak siswa berkeliling ke seluruh area sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas, sarana, dan prasarana yang terdapat di sekolah serta kegunaannya. g) Menginformasikan fasilitas-fasilitas umum di sekitar sekolah; h) Menginformasikan kewajiban pemeliharaan fasilitas dan sarana prasarana sekolah dan fasilitas-fasilitas umum; i) Kegiatan simulasi penanggulangan bencana; j) Menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah; k) Kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi informasi, termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait. 3) Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru; Kegiatan Wajib: a) Simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa; b) Kegiatan pengenalan etika komunikasi, termasuk tata cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan pilihan: c) Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk quantum learning (speed reading, easy writing, mind mapping, super memory system); d) Mendatangkan narasumber dari berbagai profesi untuk berbagi pengalaman; e) Kegiatan pengenalan kewirausahaan; f) Kegiatan pengenalan institusi pasangan pada sekolah kejuruan. 4) Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya; Kegiatan Wajib: a) Pembiasaan salam, senyum, sapa, sopan, dan santun; b) Pengenalan etika pergaulan antar siswa serta antara siswa dengan guru dan tenaga kependidikan, termasuk kepada sikap simpati, empati, dan saling menghargai, serta sportif. 7
Kegiatan pilihan: c) Kegiatan atraksi masing-masing kelas, antara lain perlombaan bidang kesenian, dan olahraga; d) Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa dengan warga sekolah antara lain dengan permainan atau diskusi kelompok. 5) Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong pada diri siswa. Kegiatan Wajib: a) Kegiatan penanaman dan penumbuhan akhlak dan karakter b) Pengenalan budaya dan tata tertib sekolah c) Pemilihan tema kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai positif. Kegiatan pilihan: d) Beribadah keagamaan bersama, pengenalan pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan cinta tanah air; e) Kegiatan kebanggaan terhadap keanekaragaman dan kebhinekaan, antara lain pengenalan suku dan agama, penggunaan pakaian adat di sekolah; f) Kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dan pengenalan tata cara membuang sampah sesuai dengan jenis sampah; g) Penggunaan sumber daya sekolah (air, listrik, telepon, dsb) secara efisien; h) Mengajarkan simulasi antri melalui baris sebelum masuk kelas, dan pada saat bergantian memakai fasilitas sekolah; i) Kegiatan pendidikan bahaya pornografi, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya antara lain bahaya merokok; j) Kegiatan pengenalan dan keselamatan berlalu lintas. 2. Materi Pilihan : 1) 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara; 2) Sosialisasi Dampak Merokok; 3) Sosialisasi Dampak Narkoba, HIV dan AID’S; 8
4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
Cara Belajar Yang Efektif; Dinamika Kelompok; Lomba Kreatifitas Bidang Seni; Lomba Kreatifitas Bidang Olahraga; Leadership (Kepemimpinan); Perkenalan dengan kakak kelas/guru/karyawan; Kegiatan sosial / mengunjungi ke panti asuhan / panti jompo / panti rehabilitasi sosial, dan bakti sosial; 11) Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler; 12) Lain-lain (sesuai dengan kondisi sekolah). D. Kegiatan dan atribut yang dilarang dalam pelaksanaan PLSBSB: 1. Atribut Yang Dilarang Dalam Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah; 1) Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya; 2) Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya; 3) Aksesoris di kepala yang tidak wajar; 4) Alas kaki yang tidak wajar; 5) Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat; 6) Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. 2. Aktivitas Yang Dilarang Dalam Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Sekolah: 1) Memberikan tugas kepada siswa baru membawa suatu produk dengan merk tertentu; 2) Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dsb); 3) Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru; 4) Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan; 5) Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali; 9
6) Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran dan bersifat perpeloncoan. Selama kegiatan MOPDB berlangsung, Kepala Sekolah dibantu Kepala Urusan Kesiswaan, harus memantau, mengendalikan, dan bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip penyelenggara MOPDB. E. Waktu 1. PLSBSB di sekolah dilaksanakan pada tahun pelajaran baru, hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari. 2. Hari sebagaimana dimaksud pada tersebut di atas adalah hari efektif masuksekolah dan tidak diperkenankan pada hari Iibur, serta sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan situasi, kondisi, efektivitas, kegiatan dan/atau materi PLSBSB. F. Tempat 1. Kegiatan PLSBSB di sekolah dilaksanakan dalam Lingkungan sekolah yakni di dalam ruangan dan/atau di luar ruangan dalam halaman sekolah. 2. Pelaksanaan kegiatan PLSBSB di sekolah dalam ruangan dan/atau diluar ruangan sebagaimana dimaksud pada tersebut di atas harusmempertimbangkan dan memperhatikan secara cermat aspekkeamanan, keselamatan dan kenyamanan peserta. 3. Kegiatan PLSBSB di sekolah dalam ruangan dan/atau di luar ruangan disesuaikan dengan : a. jenis/bentuk kegiatan; b. prasarana dan sarana ruangan serta pekarangan sekolah. G. Larangan Dalam pelaksanaan PLSBSB dilarang : 1. Melakukan kekerasan fisik, seperti menampar, menendang, menjambak,memukul, melempar dan menonjok; 2. Melakukan kekerasan non fisik, seperti memaki, mencaci, mengolok-olok, meledek, meludahi, menyindir, ungkapan diskriminasi/SARA ataupengucilan (mengasingkan siswa); 3. Melakukan perpeloncoan; 4. Melaksanakan di luar hari efektif masuk sekolah dan/atau hari libur; 10
5. Melaksanakan kegiatan yang mengarah unsur SARA dan pelecehan seksual; 6. Melaksanakan di luar Lingkungan sekolah; 7. Mengikut sertakan pihak luar sekolah dalam kegiatan tanpa penugasan resmi secara tertulis; 8. Mensyaratkan/menetapkan perlengkapan/assesories yang berlebihan/ tidak pantas/tidak patut/tidak mendidik; 9. Menerima/meminta biaya dari orang tua/wali peserta didik.
11
BAB IV PENGENDALIAN A. Pengendalian 1.
2.
3.
Pengendalian kegiatan PLSBSB menjadi tanggung jawab dan tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. Dalam melaksanakan tanggung jawabnya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten mendayagunakan Kepala Bidang dan Pengawas sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mengambil tindakan sesegera mungkin, apabila dalam rangka pengendalian ada kekeliruan/penyimpangan/kelalaian/kesalahan dalam pelaksanaan PLSBSB.
12
BAB V PENUTUP Domnis Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (PLSBSB) Tahun Pelajaran 2016/2017 diharapkan dapat membantu sekolah Sekolah/Madrasah di kabupaten Tuban untuk mempersiapkan, melaksanakan penyelenggaraan PLSBSB sesuai dengan yang diharapkan bersama. Hal-hal yang pernah dilakukan dimasa lalu, perpeloncoan, balas dendam atau apalah namanya yang terjadi dari senior ke juniornya, penugasan yang tidak logis dan mendidik adalah pengalaman yang tidak boleh terjadi lagi. Selanjutnya, kami sangat berharap Domnis ini bisa dipedomani sebagaimana mestinya sehingga dapat membantu lancarnya kegiatan PLSBSB di sekolah.
Tuban, 30 Juni 2016
13