PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL TESIS DAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN DAN MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA 2011
DAFTAR ISI Daftar Isi
i
1. Pendahuluan Jenis-Jenis Tesis
1
Tahapan Pengajuan Tesis
2
2. Ketentuan Umum Penulisan Proposal dan Tesis Bahan dan Ukuran
2
Tata Cara Pengetikan
3
Tata Cara Pengutipan
5
3. Struktur Proposal Tesis Bagian Awal
7
Bagian Isi
10
Bagian Akhir Proposal Tesis
21
4. Struktur Tesis Bagian Awal Tesis
23
Bagian Isi Tesis
27
Bagian Akhir Tesis
45
5. Penutup
45
6. Lampiran-Lampiran Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul Proposal
46
Lampiran 2. Contoh Halaman Pengesahan Sebelum Ujian Proposal
47
Lampiran 3. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas
48
Lampiran 4. Contoh Halaman Sampul Tesis
49
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Sebelum Ujian Tesis
50
Lampiran 6. Contoh Halaman Pengesahan Setelah Ujian Tesis
51
Lampiran 7. Contoh Halaman Identitas Tim Penguji
52
Lampiran 8. Contoh Halaman Pernyataan Orisinalitas
53
Lampiran 9. Contoh Halaman Persembahan
54
i
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
1 PENDAHULUAN
1.1. JENIS-JENIS TESIS Tesis adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Magister Manajemen dan Magister Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Surabaya (UBAYA) dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusannya. Tesis di FBE UBAYA dibagi menjadi tiga yaitu laporan penelitian, business plan dan proposal perencanaan keuangan. Laporan
penelitian
adalah
dokumen
tertulis
mendetail
yang
mengkomunikasikan berbagai metode, temuan dan proses dari sebuah penelitian ke orang lain. Secara umum, laporan penelitian berisikan alasan dilakukannya penelitian, deskripsi langkah-langkah penelitian, penyajian data, dan diskusi tentang bagaimana data tersebut berhubungan dengan pertanyaan dan topik penelitian. Laporan penelitian merupakan alat untuk menyebarluaskan pengetahuan ke masyarakat akademik, pihak-pihak yang berkepentingan dan/atau publik. Business plan (BP) adalah laporan yang mengevaluasi semua aspek dari kelayakan sebuah proyek bisnis. Tujuan pembuatan BP antara lain adalah untuk mengembangkan ide dan gagasan inovatif, membuat arah pencapaiannya di masa depan, sebagai sarana untuk mencari sumber pendanaan, menunjukan kelemahan dan keunggulan dari bisnis dan juga para pesaingnya, untuk mendapat tanggapan dan saran dari para ahli tentang bisnis yang hendak dilakukan, dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan operasional perusahaan. Proposal perencanaan
keuangan
adalah
dokumen
tertulis
mengenai
perencanaan keuangan individu yang meliputi tujuan, profil risiko, batasan, akumulasi dan investasi keuangan. Tujuan pembuatan proposal perencanaan keuangan adalah melaksanakan rencana jangka pendek dan jangka panjang keuangan pribadi klien termasuk didalamnya proteksi, akumulasi, dan investasi kekayaan.
1
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
1.2 TAHAPAN PENGAJUAN TESIS Pengajuan tesis terdiri dari dua tahap, yaitu proposal tesis dan tesis itu sendiri. Untuk dapat menyelesaikan proposal tesis dan tesis, maka mahasiswa akan didampingi oleh satu orang pembimbing. Baik proposal tesis maupun tesis akan diuji oleh tim penguji yang sama yang terdiri dari tiga orang: dua orang penguji yang memiliki kompetensi sesuai topik dan/atau paradigma penelitian yang diajukan, dan pembimbing tesis mahasiswa itu sendiri. Tujuan utama dari ujian proposal tesis adalah untuk memberikan masukan perbaikan bagi mahasiswa untuk meningkatkan probabilitas kelulusan tesis sesuai dengan kualitas yang diharapkan. Namun demikian, tim penguji proposal dapat tidak meluluskan jika proposal tersebut dianggap masih amat mentah atau ada indikasi plagiarisme. Dalam hal sebuah proposal dianggap tidak lulus, maka mahasiswa harus mengulang proposal penelitian tersebut untuk dapat diuji dalam kesempatan berikutnya sebelum dapat melanjutkan menjadi tesis. Pada saat ujian proposal tesis dan tesis, mahasiswa wajib membawa semua kelengkapan terkait data baik data primer maupun data sekunder. Selain itu, literatur yang dianggap penting dalam membuat rerangka teori juga perlu dibawa saat ujian.
2. KETENTUAN UMUM PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS 2.1. BAHAN DAN UKURAN 2.1.1. Kertas Naskah dibuat di atas kertas HVS ukuran A4 dengan bobot 80 gram. Penulisan dilakukan hanya pada salah satu sisi kertas dan sisi lainnya dibiarkan kosong.
2.1.2. Sampul
2
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Khusus untuk proposal, sampul cukup diberi lapisan plastik. Untuk tesis, sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenisnya dan diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan yang terdapat pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Warna sampul adalah biru ke abu-abuan.
2.2. TATA CARA PENGETIKAN 2.2.1. Jenis Huruf Jenis huruf pada naskah isi proposal tesis dan tesis diketik dengan word processor menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12.
2.2.2. Batas Tepi (Margin) Batas tepi (margin) diatur sebagai berikut: a. Margin Atas
: 4 cm
b. Margin Kiri
: 4 cm
c. Margin Kanan
: 3 cm
d. Margin Bawah
: 3 cm
4 cm
4 cm
xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
3 cm
3 cm
2.2.3. Jarak Baris atau Spasi dalam Teks Jarak baris atau spasi dalam teks adalah satu setengah (1.5). Jarak baris dalam abstrak adalah satu (1) spasi.
3
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
2.2.4. Format Pengisian Ruang Format penulisan adalah bertipe ”portrait”. Ruangan yang terdapat pada halaman naskah secara umum diisi rata kanan (Model Justify pada MS-Word).
2.2.5. Penomoran Tata cara penomoran diatur menurut ketentuan berikut ini. a. Penomoran halaman diletakkan pada bagian bawah tengah halaman. b. Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil. c. Bagian utama dan akhir karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Arab. d. Penomoran bab, sub-bab, dan anak sub-bab dapat dilakukan dengan rata kiri menggunakan digital. Bab I ............ 1.1....... 1.2...... 1.2.1...... 1.2.2...... Bab II...............dst 2.2.6. Tabel Posisi tabel diperkenankan diubah dari format tulisan ”portrait” menjadi ”landscape”. Tabel yang disajikan harus merupakan tabel yang dibahas secara langsung pada sub-bab terkait. Bilamana tidak dibahas dalam teks tetapi dirasakan perlu maka dicantumkan pada lampiran. Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dituliskan sumbernya yang berisi nama penulis dan tahun publikasi dalam tanda kurung.
4
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
2.2.7. Gambar Gambar meliputi grafik, diagram, foto ataupun peta. Gambar yang dikutip dari pustaka, juga dituliskan sumbernya yang berisi nama penulis dan tahun publikasi dalam tanda kurung. 2.2.8. Bahasa Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris baku. Upayakan satu kalimat mengandung paling banyak satu anak kalimat.
2.3.
TATA CARA PENGUTIPAN Sumber kutipan untuk kutipan tidak langsung dituliskan dengan menyebutkan
nama keluarga penulis dan tahun penerbitan. Sedangkan, untuk kutipan langsung dituliskan nama keluarga, tahun penerbitan, dan nomor halaman. Contoh dari pengutipan disajikan sebagai berikut ini:
2.3.1. Penulis satu orang Brickley (1983) melakukan penelitian mengenai dividen baik yang regular maupun special designated dividend (SDD) dalam hubungannya dengan peningkatan kekayaan bagi pemegang saham. (kutipan tidak langsung)
Pembayaran dividen ini juga memberikan implikasi mengenai keyakinan pihak manajemen bahwa pendapatan yang diperoleh di masa yang akan datang akan cukup untuk mempertahankan kebijakan pembayaran dividen yang telah dilakukan (Megginson, 1997). (kutipan tidak langsung)
Yukl (2010, 26) mendefinisikan kepemimpinan sebagai: ”...the process of influencing others to understand and agree about what needs to be done and how to do it, and the
5
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
process of facilitating individual and collective efforts to accomplish shared objectives.” (kutipan langsung)
2.3.2. Penulis dua orang Miller dan Rock (1985) menyatakan bahwa dengan terdapatnya assymetric information antara pihak manajemen dengan investor luar, ...... (kutipan tidak langsung)
2.3.3. Penulis lebih dari dua orang Jika penulis lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan hanya nama keluarga penulis pertama diikuti dengan dkk. atau et al. Sebagai contoh: Pada sisi lain, Brav dkk (2005) melakukan survey mengenai kebijakan pembayaran dividen pada abad 21. (kutipan tidak langsung)
2.3.4. Referensi Lebih dari Satu Sumber dalam Satu Kutipan ..... untuk meneliti faktor lain yang berpengaruh terhadap harga saham antara lain adalah set kesempatan investasi (Miller dan Modigliani, 1961; Myers, 1977; Lang dan Litzenberger, 1989; Howe dkk, 1992)
2.3.5. Pengutipan dari sumber kedua (sekunder) Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis asli dan nama penulis buku atau majalah yang dibaca. Sebagai contoh: Biale (1984) dalam Asrofi (1986) mengemukakan........
6
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3. STRUKTUR PROPOSAL TESIS 3.1. BAGIAN AWAL
Bagian awal proposal tesis merupakan bagian awal penulisan sebelum masuk pada isi proposal tesis.
3.1.1. Halaman Sampul Depan Halaman sampul depan mencakup: judul proposal tesis, tulisan proposal tesis, tujuan proposal tesis, lambang Ubaya, identitas penulis, program studi dan penutup. a. Judul proposal tesis, dibuat dengan huruf Times New Roman ukuran 14 dan semua dibuat dengan huruf kapital tebal. b. Tulisan proposal tesis dibuat dengan huruf Times New Roman ukuran 13 dan semua dibuat dengan huruf kapital tebal. c. Tujuan proposal tesis berisi tujuan penulisan proposal tesis dalam bentuk kalimat “Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Manajemen (atau Magister Akuntansi)”. d. Lambang Ubaya menggunakan lambang standar warna Ubaya. e. Identitas Penulis berisi kata “Oleh” yang di bawahnya diikuti dengan nama lengkap penulis tanpa gelar. Nama lengkap ditulis dengan huruf tebal. Di bawah nama lengkap dicantumkan nomor pokok mahasiswa. f. Program
studi
diisi
sesuai
dengan
Program
Studi
Magister
Manajemen/Magister Akuntansi. Di bawahnya dicantumkan konsentrasi/ peminatan yang diambil. Semua ditulis dengan huruf kapital tebal ukuran 14. g. Penutup berisi kalimat Fakultas Bisnis dan Ekonomika, di bawahnya Universitas Surabaya, di bawahnya lagi Surabaya, dan paling bawah ditutup dengan tahun ketika ujian mempertahankan proposal tesis
7
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
dilaksanakan. Semua ditulis dengan huruf kapital tebal ukuran 14. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
3.1.2. Halaman Judul Halaman judul proposal tesis berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun dicetak di atas kertas HVS A4 putih.
3.1.3. Halaman Pengesahan Halaman ini berisi tulisan proposal tesis dengan huruf kapital tebal. Di bawahnya disajikan judul karya ilmiah dengan huruf Times New Roman ukuran 13, kapital tebal. Diikuti dengan nama penulis dengan huruf tebal, dan nomor pokok mahasiswa. Selanjutnya ditulis kalimat ”telah disetujui dan diterima untuk diajukan ke Tim Penguji”. Selanjutnya menyetujui pembimbing, dan terakhir mengetahui Ketua Program Studi Magister Manajemen/Magister Akuntansi. Contoh halaman pengesahan sebelum maju ujian mempertahankan proposal tesis dapat dilihat pada Lampiran 2.
3.1.4. Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi proposal tesis bukan merupakan karya plagiat dan penulis menjamin orisinalitasnya. Halaman ini diberi judul Pernyataan Orisinalitas Proposal Tesis yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Contoh pernyataan orisinalitas terdapat di Lampiran 3.
3.1.5. Halaman Kata Pengantar Halaman ini diberi judul Kata Pengantar yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Kata pengantar memuat pernyataan pribadi penulis yang hendak disampaikan kepada pembaca (dapat berupa ucapan terima kasih, harapan penulis, dan sebagainya).
8
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3.1.6. Halaman Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi proposal tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub-bab. Judul bab dan sub-bab dalam daftar isi harus sama dengan judul bab dan sub-bab dalam naskah proposal tesis.
3.1.7. Halaman Daftar Tabel Halaman ini diberi judul daftar tabel yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar isi terdapat urutan tabel beserta halamannya. Judul tabel dalam halaman ini harus sama dengan judul tabel dalam naskah proposal tesis.
3.1.8. Halaman Daftar Gambar Halaman ini diberi judul daftar gambar yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar gambar terdapat urutan gambar beserta halamannya. Judul gambar dalam halaman ini harus sama dengan judul gambar pada naskah proposal tesis.
3.1.10. Halaman Daftar Lampiran Halaman ini diberi judul daftar lampiran yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar isi terdapat urutan lampiran beserta halamannya. Judul lampiran pada halaman ini harus sama dengan judul lampiran dalam naskah proposal tesis.
3.1.9. Halaman Daftar Lambang & Singkatan Halaman ini diberi judul daftar lambang dan singkatan yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Halaman ini memuat semua lambang dan singkatan yang tercantum dalam naskah proposal tesis.
9
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3.2.
BAGIAN ISI
3.2.1. Bagian Isi Proposal Tesis Berbasis Penelitian 3.2.1.1. Bab Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang, identifikasi masalah dan perumusan pertanyaan penelitian, tujuan studi, manfaat studi, dan pengorganisasian tulisan.
Latar Belakang Latar belakang merupakan pemikiran secara garis besar baik teoretis dan/atau empiris yang menunjukkan pentingnya penelitian yang hendak dilakukan dan alasan ketertarikan peneliti memilih topik tersebut. Latar belakang juga perlu didukung dengan data-data kuantitatif hasil survey yang dikutip dari sumber-sumber yang kredibel (misalkan badan statistik, lembaga pemeringkat, majalah/periodikal bisnis, lembaga internasional, institut pendidikan tinggi dan organisasi lainnya yang dianggap memiliki kredibilitas publik). Latar belakang dimulai dengan bidang amatan yang luas dan selanjutnya menuju kepada bidang amatan yang terfokus (pola umumkhusus).
Identifikasi Masalah dan Perumusan Pertanyaan Penelitian Masalah dapat dinyatakan dalam berbagai definisi, yaitu (1) Kesenjangan antara seharusnya dan senyatanya (Das Sein dan Das Solen); (2) Kesenjangan antara teori dan temuan empiris (Theory testing); (3) Kesenjangan antara temuan empiris dengan temuan empiris lainnya (research gap); dan (4) Kesenjangan antara teori dengan teori (theory gap). Berdasarkan identifikasi masalah maka diketahui beberapa permasalahan yang terjadi tentang sebuah fenomena. Peneliti perlu membatasi permasalahan yang akan diteliti sesuai dengan bidang fokus penelitian. Hal ini dimaksudkan tidak untuk menyederhanakan penelitian namun menguatkan penelitian pada fokus bidang amatan tertentu.
10
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Selanjutnya peneliti perlu melakukan perumusan pertanyaan penelitian (research question) yang hendak dijawab melalui penelitian tersebut. Perumusan Pertanyaan penelitian utama dapat dipecah/dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian minor.
Paradigma, Tujuan dan Manfaat Paradigma penelitian menjelaskan secara ringkas apakah penelitian ini termasuk kuantitatif/positivism, kualitatif (interpretive atau critical), atau gabungan keduanya. Ini dimaksudkan agar pembaca mendapatkan informasi lebih awal tentang metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Tujuan penelitian tidak semata-mata mengganti kalimat tanya dalam perumusan masalah menjadi kalimat pernyataan. Tujuan penelitian seharusnya mencerminkan arah penelitian dan hasil yang ingin dicapai (misalkan deskriptif, eksplanatori, atau eksperimental). Manfaat penelitian dapat berupa manfaat pengembangan ilmu/teoritis (basic research) atau menyelesaikan masalah praktis (applied research). Seorang peneliti perlu memilih diantara kedua hal tersebut karena hal ini akan menentukan titik berat pembahasannya.
Pengorganisasian Penulisan Tesis yang Direncanakan Bagian ini memberikan gambaran tentang pengorganisasian bab-bab tesis yang direncanakan (bukan proposal tesis). Bagian ini dibuat untuk memudahkan pembaca mengetahui urutan penulisan penelitian.
3.2.1.2. Bab Kajian Pustaka Bab ini memuat kajian teoritis beserta pendalaman konsep-konsep yang relevan yang dapat berasal dari buku teks, jurnal, maupun literatur akademis lainnya beserta argumentasi dan interpretasi peneliti. Dari kajian yang dilakukan, peneliti perlu untuk membuat pengembangan teoritis yang merupakan intisari dari acuan berpikir peneliti 11
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
yang akan digunakan untuk pengumpulan dan analisis data di bab-bab selanjutnya. Jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif (positivism) maka hipotesis dapat diturunkan pada bagian ini. Guna memudahkan pemahaman pembaca, maka peneliti dapat pula menyajikan gambar model teoretis yang mencerminkan konsep dan variabel yang terkait dengan pertanyaan penelitian.
3.2.1.3. Bab Desain Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang paradigma penelitian yang digunakan (positivism, interpretive, critical, dan sebagainya), strategi dan langkah-langkah penelitian yang hendak dilakukan, metode pengumpulan dan analisis data, aspek-aspek teknis terkait, serta upaya peneliti untuk meminimalisasi bias. Penjelasan tersebut perlu diperkuat dengan alasan peneliti untuk menjustifikasi desain studi yang digunakan.
3.2.2. Bagian Isi Proposal Tesis Berbasis Business plan 3.2.2.1. Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi) Ringkasan eksekutif berisi penjelasan ringkas tentang: a. perusahaan (nama, visi, misi, tujuan), bentuk bisnis dan kontak person. b. penjelasan ringkas tentang bisnis dan permasalahan yang akan dipecahkan. c. penjelasan ringkas tentang strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. d. penjelasan ringkas tentang kondisi keuangan dan sumber pendanaan. e. penutup
3.2.2.2. Visi dan Misi Bagian ini menjelaskan tentang visi dan misi bisnis yang akan dilakukan.
3.2.2.3.
Analisis Bisnis
12
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Deskripsi Bisnis
Jelaskan secara ringkas bisnis utama yang hendak dibahas. Sebaiknya dijelaskan pula dalam poin ini sejarah perusahaan, lesson learned yang pernah dihadapi (masalah dan keberhasilan), reputasi dalam industrinya, jumlah pekerja, kisah kesuksesan yang pernah dialami, dan permasalahan yang timbul dan pemecahannya.
Jelaskan pesaing yang telah masuk dalam bisnis tersebut. Poin ini juga menjelaskan pesaing potensial yang dihadapi (head to head), dan juga pesaing dari sisi produk substitusi.
Jelaskan tren bisnis pada periode lima tahunan terakhir. Hal ini penting untuk mengetahui sepanjang periode lima tahunan tren masa lalu pasar yang kemungkinan beralih atau berubah, ataupun peluang yang bisa diharapkan dari perubahan atau peralihan tren tersebut.
Jelaskan peluang untuk masuk dalam bisnis tersebut. Hal ini juga dapat diketahui dari tren bisnis yang terjadi, selain dari keunggulan kompetitif perusahaan.
Jelaskan keunikan bisnis yang diajukan (dapat berupa sebuah perusahaan, produk, lokasi geografis, tipe pelanggan, atau segmen lainnya yang menjadi fokus dari BP ini) dari yang telah ada. Poin ini juga berjalan selaras dengan penjelasan pada poin sebelumnya yaitu peluang dan tren bisnis. Selain keunggulan kompetitif yang sudah dimiliki, perlu juga dijelaskan mengenai keunggulan kompetitif yang harus dan atau akan dimiliki sesuai dengan sumber daya yang ada.
Analisis Lingkungan Lakukan analisis lingkungan industri dengan melihat pada Porter Five Forces Model. Identifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam bisnis, identifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri perusahaan/produk. Kekuatan dan
13
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
kelemahan bersumber dari internal organisasi, dan peluang serta ancaman bersumber dari lingkungan eksternal perusahaan.
Key Success Factor (KSI) dalam bisnis Analisis SWOT digunakan untuk menjelaskan faktor kunci keberhasilan yang ada dalam bisnis tersebut. KSI akan menentukan keunggulan kompetitif yang seharusnya dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan bila ingin bertahan dalam bisnis.
Tujuan Jelaskan tujuan yang akan dicapai perusahaan. Tujuan tersebut haruslah spesifik, terukur, realistis, mempunyai jangka waktu pencapaian, dan mempunyai program penyebarluasan yang kontinyu kepada anggota organisasi.
3.2.2.4. Perencanaan Pemasaran Perencanaan
pemasaran
perlu
menjelaskan
bauran
pemasaran
yang
direncanakan maupun strategi khusus yang hendak dipakai dengan memperhatikan persaingan dalam pemasaran, terutama dengan produk sejenis ataupun produk substitusi. Selain itu juga perlu dipertimbangkan kemungkinan adanya pemain baru yang tertarik untuk masuk ke bisnis yang sama.
3.2.2.5. Perencanaan Operasional Lokasi Jelaskan
keunggulan
dan
kelemahan
lokasi
yang
dimiliki
dengan
mempertimbangkan tenaga kerja, biaya dan ketersediaan bahan baku, jarak dari konsumen, akses terhadap sarana dan prasarana transportasi.
Proses Produksi
14
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Jelaskan proses produksi untuk menyediakan produk ataupun jasa yang ditawarkan, termasuk didalamnya metode produksi prosedur penanganan kualitas, pengendalian produksi dan persediaan, ketersediaan bahan baku, biaya tetap produksi dan biaya variabel produksi.
3.2.2.6. Perencanaan Organisasi dan Sumberdaya Manusia
Bentuk Organisasi Jelaskan bentuk organisasi bisnis yang akan atau telah ada. Jelaskan pula perubahan organisasi bisnis bila diperlukan.
Bentuk Kepemilikan Jelaskan jenis kepemilikan organisasi, dan bentuk kepemilikan ataupun perjanjian yang mengikat mengenai kepemilikan ini.
Tim Manajemen Jelaskan nama-nama tim manajemen dan juga latar belakang, pengalaman kerja, dan juga hal-hal lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan.
Struktur Organisasi Jelaskan struktur organisasi, dan alur tugas dan wewenang dalam organisasi.
Deskripsi dan Spesifikasi Kerja Jelaskan deskripsi pekerjaan dari para tim manajemen terutama yang terkait dengan inovasi ataupun rencana bisnis kedepan. Deskripsi pekerjaan juga memaparkan spesifikasi kerja yang khusus dari tim manajemen yang dirancang khusus terkait dengan rencana bisnis kedepan.
3.2.3. Bagian Isi Proposal Tesis Berbasis Perencanaan Keuangan 15
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3.2.3.1. Bagian I: Kondisi Keuangan saat ini Bagian ini mengungkapkan analisis dan evaluasi atas informasi yang diperoleh dari klien untuk menentukan situasi dan kondisi keuangan klien saat ini dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan klien. Analisis yang dilakukan termasuk analisis aset, kewajiban dan arus kas, asuransi yang telah dimiliki, dan investasi yang telah dilakukan. Hal ini tergantung dari jenis pelayanan yang diinginkan klien. Bagian ini terdiri dari:
Narasi situasi kondisi keuangan saat ini beserta neraca dan arus kasnya. Mendeskripsikan situasi dan kondisi keuangan keluarga melalui laporan keuangan neraca pribadi yang terdiri dari aset-aset (Assets),utang-utang (Liabilities) dan Nilai Kekayaan Bersih (Net Worth). Selain itu juga laporan keuangan keluarga arus kas yang terdiri dari arus kas masuk (Cash Inflow), arus kas keluar (Cash Outflow) dan nilai arus kas bersih (Net Cash Flow)
Analisis rasio neraca dan arus kas beserta commonsize. Analisis ini berdasarkan rasio-rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas (Basic Liquidity Ratio),Ratio Aset Likuid Terhadap Nilai Kekayaan Bersih (Liquid Asset to Net Worth Ratio), Rasio Tabungan (Saving Ratio), Rasio Perbandingan Hutang Terhadap Aset (Debt to Asset Ratio), Rasio
Kemampuan
Pelunasan Hutang (Debt Service Ratio), Rasio Kemampuan Pelunasan Hutang Non Hipotek (Non Mortgage Debt Service Ratio), Rasio Perbandingan Nilai Aset Investasi Bersih Terhadap Nilai Kekayaan Bersih (Net Investment Asset to Net Worth Ratio), Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)
Tujuan Investasi Merupakan akumulasi dari keseluruhan pemenuhan tujuan yang ingin dicapai oleh klien mulai dari rencana jangka pendek sampai rencana jangka panjang, dengan cara melakukan investasi. 16
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3.2.3.2. Bagian II: Emergency Fund Dana darurat (emergency fund) merupakan dana yang khusus dialokasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendadak dan sifatnya harus segera dipenuhi. Dana khusus ini harus ada sebelum perencanaan keuangan dibuat untuk kebutuhan lainnya. Adanya dana darurat menjamin tersedianya sumber keuangan yang sewaktu – waktu dapat digunakan tanpa harus meminjam dari pihak lain saat dibutuhkan. Emergency Fund
3.2.3.3. Bagian III: Manajemen Risiko dan Perencanaan Proteksi: Risiko langsung yang dihadapi akan berdampak langsung pada kondisi keuangan seseorang atau keluarganya. Manajemen risiko dan perencanaan proteksi diperlukan untuk mengalihkan atau paling tidak mengurangi risiko yang harus dihadapi seseorang atau keluarganya minimum dari sisi keuangan. Adanya proteksi memberikan
jaminan atas ketidakpastian masa depan karena dukungan jaminan
keuangan yang diberikan oleh pihak yang menerima pengalihan risiko tersebut. Pihak penjamin akan menerima fee atas proteksi yang diberikannya. Bagian ini terdiri dari: Perencanaan Hal utama yang perlu dipastikan adalah apakah kebutuhan asuransi seseorang digunakan untuk proteksi atau investasi. Dalam perencanaan asuransi, proteksi pendapatan merupakan kebutuhan minimum asuransi yang perlu dimiliki.
Human Life Value Sebagai suatu pendekatan Untuk menghitung berapa besarnya nilai pertanggungan sebagai nilai kontrak yang akan diterima saat proteksi asuransi jatuh tempo atau saat tertanggung mengalami risiko. Nilai ini dapat disetarakan sebagai nilai hidup untuk menggantikan kerugian financial saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh tertanggung 17
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
3.2.3.4. Bagian IV: Dana Pendidikan
Rencana pendidikan Rencana pendidikan berisikan rancangan pendidikan untuk anak/yang menjadi tanggungan suatu keluarga. Rencana Pendidikan ini berisi penentuan tempat pendidikan mulai usia pra-sekolah, pendidikan dasar (SD dan SMP), pendidikan menengah (SMU/SMK) hingga pendidikan tinggi untuk anak. Pada bagian ini anda juga diminta untuk memproyeksikan berapa rata-rata kenaikan biaya pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan.
Biaya pendidikan Setelah membuat rencana pendidikan, maka tahapan selanjutnya adalah mulai mengumpulkan informasi terkait dengan biaya pendidikan. Beberapa biaya pendidikan yang lazimnya ada adalah: a. Biaya pendaftaran adalah biaya yang biasanya dibayar pada saat pertama kali masuk jenjang pendidikan dan/atau pada saat daftar ulang tiap tahunnya. b. Uang Sekolah baik yang sifatnya fixed maupun variable. Contohnya uang sekolah yang masuk katagori fixed adalah biaya semesteran, sementara yang masuk variable adalah biaya terkait dengan pengambilan mata kuliah. c. Biaya transportasi dari tempat tinggal ke sekolah. d. Biaya kost bagi yang berasal dari luar kota. e. Biaya buku dan perlengkapan, data dibuat berdasarkan proyeksi berapa mata kuliah yang diambil tiap semester/tahunnya. f. Biaya jajan, dan lain-lain. Selain itu, pada bagian ini juga harus diperoleh data berapa dana yang telah dimiliki keluarga saat ini untuk program pendidikan anaknya.
3.2.3.5. Bagian V: Dana Pensiun 18
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Perencanaan pensiun Pada bagian ini berisikan informasi mengenai rencan pensiun suatu keluarga. Rencana pensiun ini meliputi kapan waktu pensiun akan dimulai? Berapa lama waktu tersedia dari saat ini hingga awal pension? Berapa lama harapan hidup setelah pension (dilihat berdasarkan riwayat hidup keluarga), dan bagaimana standar hidup yang diinginkan ketika pensiun?
Kebutuhan pensiun Pada saat pensiun akan ada biaya yang cenderung untuk bertambah (seperti biaya kesehatan, hiburan dan hobi); cenderung tetap (seperti Belanja Pribadi, Telpon, dan PLN) dan ada pula yang cenderung untuk menurun (contohnya busana, aksesori dan transportasi). Pada bagian ini harus berisi informasi mengenai kebutuhan pensiun suatu keluarga.
3.2.3.6. Bagian VI: Tujuan lain-lain Perencanaan Tujuan lain-lain dapat berupa tujuan untuk membeli rumah, membeli mobil, keliling dunia, ibadah Haji dan sebagainya. Informasi yang diberikan perlu spesifik sesuai tujuannya.
Biaya Tujuan lain-lain Pada bagian ini berisikan informasi semua biaya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan perencanaan di atas.
3.2.3.7. Bagian VII: Perencanaan Pajak
Perencanaan
19
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Tujuan utama perencanaan pajak adalah meminimumkan pembayaran pajak. Perencanaan pajak dilakukan untuk memastikan bahwa jumlah pajak minimum dibayarkan telah sesuai dengan peraturan pajak.
Biaya terkait dengan Perencanaan Pajak Pada bagian ini seorang Perencana Keuangan harus dapat menginformasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan proses perencanaan pajak. Biaya tersebut antara lain meliputi biaya aspek administrasi, beban pajak, konsultasi pajak dan biaya lain yang relevan sehubungan dengan pembebanan pajak.
3.2.3.8. Bagian VIII : Perencanaan Warisan
Perencanaan Pada bagian ini memuat informasi mengenai aset yang akan diwariskan, status dari aset, dan siapa yang bertindak sebagai ahli waris berdasarkan hukum adat / agama / nasional.
Biaya terkait Perencanaan Warisan Pada bagian ini Financial planner harus dapat menginformasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk mewariskan suatu aset. Biaya itu dapat meliputi biaya notaris, beban pajak, dan biaya lain yang relevan sehubungan dengan pemindahan suatu aset.
3.2.3.9. Lampiran Bagian ini dapat berisi data klien beserta keluarga (istri,anak, orang tua yang menjadi tanggungan keluarga tersebut), profil risiko klien (questioner yang telah dijawab), brosur-brosur, informasi tentang fakta sesuai dengan sumber data yang diperoleh (bisa berbentuk dokumen, leaflet, web mail, surat kabar, foto hasil wawancara serta segala form-form yang diperlukan, peraturan perundangan dan yang setara, database resmi yang terpublikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan). Pada 20
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
lampiran ini juga dapat dimasukan track record (rekam jejak) tentang perusahaan yang ditawarkan beserta tingkat hasil investasi dari lembaga yang bersifat independen.
3.3. BAGIAN AKHIR PROPOSAL TESIS Bagian akhir dari suatu proposal tesis terdiri dari lampiran dan referensi.
3.2.4. Daftar Lampiran Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama proposal tesis. Judul Lampiran harus diberi nomor urut berupa angka Arab.
3.2.5. Referensi Referensi disajikan pada halaman baru dan diurutkan berdasarkan huruf depan nama keluarga penulis. Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka harus merupakan sumber penulisan yang diacu oleh penulis ditunjukkan dengan sitasi (citation) yang dicantumkan dalam teks. Variasi dalam penulisan karena ada perbedaan dalam sumber pustaka yang dipakai, yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, kumpulan beberapa tulisan (prosiding), tesis/disertasi, pustaka berupa working paper, pustaka berupa buletin yang nama penulisnya adalah instansi, pustaka berupa surat kabar dan pustaka yang diambil dari internet selain jurnal harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan (disajikan dalam contoh berikut ini). Berikut beberapa contoh penulisan referensi.
Referensi Berupa Buku Teks Sekaran, U., dan R. Bougie. 2009. Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 5th ed. John Wiley & Sons: Chichester, UK.
21
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Referensi Berupa Artikel Jurnal Ilmiah Olesen, C., D. White, dan I. Lemmer. 2007. Career Models and Cultural Change at Microsoft. Organization Development Journal, Vol 25 (2): 31-36.
Referensi Berupa Prosiding Murhadi, W.R., 2007, Analisis Faktor-faktor Stress di Tempat Kerja pada Organisasi Jasa. Prosiding The First National Conference: Toward A New Indonesia Business Architecture. UWM, hal 12-22. Referensi Berupa Artikel dalam Sebuah Buku Efferin, S., dan W. Pontjoharyo. 2006. Chinese Indonesian Business in the Era of Globalization: Ethnicity, Culture and the Rise of China. Dalam Southeast Asia’s Chinese Business in An Era of Globalization: Coping with the Rise of China. Leo Suryadinata (Editor). Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS): Singapore, hal 102-161 Referensi Berupa Working Paper Contoh: Skinner, D.J. 2006. The Evolving Relation between Earning, Dividend and Stock Repurchase. Working Paper. University of Chicago Graduate School of Business. Referensi Berupa Buletin dengan Penulis Instansi Contoh: Biro Pusat Statistik, 2006. Indonesia Dalam Angka, hal 20-25 UNEP. 2003. United National Environment Program: Environmental Data Report: 2002-2003. Blackwell Publisher: Oxford, UK. Referensi Berupa Surat Kabar, Buletin dan Majalah Contoh: Prasetyo, A.A. 2008. Satu Bedug Banyak Penabuh. Harian Kontan. 23 Pebruari 2008, hal 1 Referensi dari Internet
22
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Jika artikel dari internet tersebut termasuk salah satu dari variasi di atas yang kebetulan diunduh dari media internet, maka mengikuti cara penulisan di atas. Jika tidak, maka contoh penulisannya adalah sebagai berikut: MSNBC. 2011. We’ll Hunt Down New Al Qaeda http://www.msnbc.msn.com/id/43421125/ns/world_newssouth_and_central_asia (diunduh tanggal 17 Juni 2011)
Boss.
4. STRUKTUR TESIS 4.1.
BAGIAN AWAL TESIS Bagian awal tesis merupakan bagian awal penulisan sebelum masuk pada isi
tesis.
4.1.1. Halaman Sampul Depan Halaman sampul depan mencakup: judul tesis, tulisan tesis, tujuan tesis, lambang Ubaya, identitas penulis, jurusan/program studi dan penutup. a. Judul tesis, dibuat dengan huruf Times New Roman ukuran 14 dan semua dibuat dengan huruf kapital tebal. b. Tulisan tesis dibuat dengan huruf Times New Roman ukuran 13 dan semua dibuat dengan huruf kapital tebal. c. Tujuan tesis berisi tujuan penulisan tesis dalam bentuk kalimat “Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Manajemen (atau Magister Akuntansi)”. d. Lambang Ubaya menggunakan lambang standar warna Ubaya. e. Identitas Penulis berisi kata “Oleh” yang di bawahnya diikuti dengan nama lengkap penulis tanpa gelar. Nama lengkap ditulis dengan huruf tebal. Di bawah nama lengkap dicantumkan nomor pokok mahasiswa.
23
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
f. Program studi diisi sesuai dengan Program Studi Magister Manajemen / Magister Akuntansi. Di bawahnya dicantumkan konsentrasi/peminatan yang diambil. Semua ditulis dengan huruf kapital tebal ukuran 14. g. Penutup berisi kalimat Fakultas Bisnis dan Ekonomika, di bawahnya Universitas Surabaya, di bawahnya lagi Surabaya, dan paling bawah ditutup dengan tahun ketika ujian mempertahankan tesis dilaksanakan. Semua ditulis dengan huruf kapital tebal ukuran 14. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 4.
Punggung halaman sampul depan berisikan nama mahasiswa, tulisan Tesis, dan tahun yang semuanya ditulis dalam huruf kapital, dengan ukuran font proporsional dengan ketebalan punggung halaman. Contoh: ANDY CARROLL
TESIS 2009
4 cm
5 cm (untuk label perpustakaan)
4.1.2. Halaman Judul Halaman judul karya ilmiah berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul, namun dicetak di atas kertas HVS A4 putih.
4.1.3. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan dibagi menjadi dua (2) bentuk, yaitu halaman pengesahan sebelum maju ujian tesis dan halaman pengesahan setelah maju ujian tesis.
Halaman pengesahan sebelum maju ujian mempertahankan tesis Halaman ini berisi tulisan tesis dengan huruf kapital tebal. Di bawahnya disajikan judul tesis dengan huruf Times New Roman ukuran 13, kapital tebal. Diikuti dengan nama penulis dengan huruf tebal, dan nomor pokok mahasiswa. 24
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Selanjutnya ditulis kalimat ”telah disetujui dan diterima untuk diajukan ke Tim Penguji”. Selanjutnya menyetujui pembimbing, dan terakhir mengetahui Ketua Program Studi Magister Manajemen atau Magister Akuntansi. Contoh halaman pengesahan sebelum maju ujian mempertahankan tesis dapat dilihat pada lampiran 5.
Halaman pengesahan setelah lulus ujian mempertahankan tesis Halaman ini berisi tulisan tesis dengan huruf kapital tebal. Di bawahnya disajikan judul karya ilmiah dengan huruf Times New Roman ukuran 13, kapital tebal. Diikuti dengan nama penulis dengan huruf tebal, dan nomor pokok mahasiswa. Selanjutnya ditulis kalimat ”telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal .............. dan dinyatakan telah memenuhi syarat”. Selanjutnya menyetujui pembimbing, dan terakhir mengetahui Ketua Program Studi Magister Manajemen / Magister
Akuntansi.
Contoh
halaman
pengesahan
setelah
maju
ujian
mempertahankan tesis dapat dilihat pada lampiran 6.
4.1.4. Halaman Identitas Tim Penguji Halaman ini diberi judul identitas tim penguji dengan huruf kapital tebal. Halaman ini berisi judul tesis (huruf kapital), nama mahasiswa, nomor pokok, program studi, konsentrasi/peminatan. Selanjutnya diisi nama pembimbing dan tim penguji. Halaman ini hanya mencantumkan identitas penguji tanpa perlu tanda tangan dari penguji. Contoh halaman identitas tim penguji dapat dilihat pada lampiran 7.
4.1.5. Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi tesis bukan merupakan karya plagiat dan penulis menjamin orisinalitasnya. Halaman ini diberi judul Pernyataan Orisinalitas tesis yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Contoh pernyataan orisinalitas terdapat di lampiran 8.
4.1.6. Halaman Persembahan 25
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Halaman ini BUKAN merupakan halaman wajib, namun mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendedikasikan karya ilmiahnya ini untuk orang tua dan atau keluarga dan atau pihak lain yang sangat berarti dalam kehidupan penulis. Khusus pada halaman ini penulis diberikan kebebasan pula untuk mencantumkan motto hidup atau kutipan peribahasa yang bermakna baginya. Halaman ini tidak diatur format penulisannya, maksimum 1 halaman. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran 9.
4.1.7. Halaman Kata Pengantar Halaman ini diberi judul Kata Pengantar yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Kata pengantar memuat rasa syukur sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan, uraian singkat tentang maksud tulisan, dan ucapan terima kasih pada berbagai pihak yang berperan serta sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan.
4.1.8. Halaman Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub-bab. Judul bab dan sub-bab dalam daftar isi harus sama dengan judul bab dan sub-bab dalam naskah tesis.
4.1.9. Halaman Daftar Tabel Halaman ini diberi judul daftar tabel yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar isi terdapat urutan tabel beserta halamannya. Judul tabel dalam halaman ini harus sama dengan judul tabel dalam naskah tesis.
4.1.10. Halaman Daftar Gambar Halaman ini diberi judul daftar gambar yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar gambar terdapat urutan gambar beserta halamannya. Judul gambar dalam halaman ini harus sama dengan judul gambar pada naskah tesis. 26
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
4.1.11. Halaman Daftar Lampiran Halaman ini diberi judul daftar lampiran yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Didalam daftar isi terdapat urutan lampiran beserta halamannya. Judul lampiran pada halaman ini harus sama dengan judul lampiran dalam naskah tesis.
4.1.12. Halaman Daftar Lambang & Singkatan Halaman ini diberi judul daftar lambang dan singkatan yang ditulis dengan huruf kapital tebal. Halaman ini memuat semua lambang dan singkatan yang tercantum dalam naskah tesis.
4.1.13. Abstrak Abstrak merupakan terjemahan kata intisari yang ditulis dalam Bahasa Inggris yang berisikan minimum tiga (3) hal yakni tujuan penelitian, metode, dan hasil penelitian. Halaman ini diberi judul ABSTRACT yang ditulis dengan huruf kapital tebal. ABSTRACT dengan spasi satu (1) dan pada bagian akhir dicantumkan keywords (maksimum 4 buah) yang digunakan dalam penelitian tersebut. Panjang abstrak maksimum 300 kata.
4.2.
BAGIAN ISI TESIS
4.2.1. Bagian Isi Tesis Berbasis Penelitian 4.2.1.1. Bab Pendahuluan Bab ini berisikan latar belakang, identifikasi masalah dan perumusan pertanyaan penelitian, tujuan studi, manfaat studi, dan pengorganisasian tulisan.
Latar Belakang Latar belakang merupakan pemikiran secara garis besar baik teoretis dan/atau empiris yang menunjukkan pentingnya penelitian yang hendak dilakukan dan alasan 27
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
ketertarikan peneliti memilih topik tersebut. Latar belakang juga perlu didukung dengan data-data kuantitatif hasil survey yang dikutip dari sumber-sumber yang kredibel (misalkan badan statistik, lembaga pemeringkat, majalah/periodikal bisnis, lembaga internasional, institut pendidikan tinggi dan organisasi lainnya yang dianggap memiliki kredibilitas publik). Latar belakang dimulai dengan bidang amatan yang luas dan selanjutnya menuju kepada bidang amatan yang terfokus (pola umumkhusus).
Identifikasi Masalah dan Perumusan Pertanyaan Penelitian Masalah dapat dinyatakan dalam berbagai definisi, yaitu (1) Kesenjangan antara seharusnya dan senyatanya (Das Sein dan Das Solen); (2) Kesenjangan antara teori dan temuan empiris (Theory testing); (3) Kesenjangan antara temuan empiris dengan temuan empiris lainnya (research gap); dan (4) Kesenjangan antara teori dengan teori (theory gap). Berdasarkan identifikasi masalah maka diketahui beberapa permasalahan yang terjadi tentang sebuah fenomena. Peneliti perlu membatasi permasalahan yang akan diteliti sesuai dengan bidang fokus penelitian. Hal ini dimaksudkan tidak untuk menyederhanakan penelitian namun menguatkan penelitian pada fokus bidang amatan tertentu. Selanjutnya peneliti perlu melakukan perumusan pertanyaan penelitian (research question) yang hendak dijawab melalui penelitian tersebut. Perumusan Pertanyaan penelitian utama dapat dipecah/dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan penelitian minor.
Paradigma, Tujuan dan Manfaat Paradigma penelitian menjelaskan secara ringkas apakah penelitian ini termasuk kuantitatif/positivism, kualitatif (interpretive atau critical), atau gabungan keduanya. Ini dimaksudkan agar pembaca mendapatkan informasi lebih awal tentang metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. 28
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Tujuan penelitian tidak semata-mata mengganti kalimat tanya dalam perumusan masalah menjadi kalimat pernyataan. Tujuan penelitian seharusnya mencerminkan arah penelitian dan hasil yang ingin dicapai (misalkan deskriptif, eksplanatori, atau eksperimental). Manfaat penelitian dapat berupa manfaat pengembangan ilmu/teoritis (basic research) atau menyelesaikan masalah praktis (applied research). Seorang peneliti perlu memilih diantara kedua hal tersebut karena hal ini akan menentukan titik berat pembahasannya.
Pengorganisasian Penulisan Bagian ini memberikan gambaran tentang pengorganisasian bab-bab tesis yang direncanakan (bukan proposal tesis). Bagian ini dibuat untuk memudahkan pembaca mengetahui urutan penulisan penelitian.
4.2.1.2. Bab Kajian Pustaka Bab ini memuat kajian teoritis beserta pendalaman konsep-konsep yang relevan yang dapat berasal dari buku teks, jurnal, maupun literatur akademis lainnya beserta argumentasi dan interpretasi peneliti. Dari kajian yang dilakukan, peneliti perlu untuk membuat pengembangan teoritis yang merupakan intisari dari acuan berpikir peneliti yang akan digunakan untuk pengumpulan dan analisis data di bab-bab selanjutnya. Jika penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif (positivism) maka hipotesis dapat diturunkan pada bagian ini. Guna memudahkan pemahaman pembaca, maka peneliti dapat pula menyajikan gambar model teoretis yang mencerminkan konsep dan variabel yang terkait dengan pertanyaan penelitian.
4.2.1.3. Bab Desain Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang paradigma penelitian yang digunakan (positivism, interpretive, critical, dan sebagainya), strategi dan langkah-langkah penelitian yang 29
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
dilakukan, metode pengumpulan dan analisis data, aspek-aspek teknis terkait, serta upaya peneliti untuk meminimalisasi bias. Penjelasan tersebut perlu diperkuat dengan alasan peneliti untuk menjustifikasi desain studi yang digunakan.
4.2.1.4. Bab-bab Pembahasan
Bab-bab pembahasan (dapat lebih dari satu bab) berisikan analisis dan sintesis data yang dilakukan beserta interpretasi dan argumentasi peneliti dalam rangka menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang ada. Untuk memudahkan pembaca, bab-bab pembahasan dapat dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, foto, dan alat bantu lainnya yang dianggap perlu. Pembahasan yang disajikan perlu bersifat komprehensif dan tidak keluar dari konteks fokus studi.
4.2.1.5. Bab Konklusi
Bab konklusi merupakan restatement poin-poin penting dari penelitian ini. Secara lebih spesifik, bab konklusi dapat berisi berbagai sub-bab dengan urutan: temuan-temuan penting, implikasi, rekomendasi (khusus untuk applied research), keterbatasan studi (pengakuan peneliti tentang keterbatasan hasil studinya agar pembaca berhati-hati dalam menggunakan penelitian ini sebagai rujukan), dan saran untuk keberlanjutan studi (didasarkan pada keterbatasan studi yang ada).
4.2.2. Bagian Isi Tesis Berbasis Business plan
4.2.2.1. Ringkasan Eksekutif (Maksimum dua halaman, dengan satu spasi) Ringkasan eksekutif berisi penjelasan ringkas tentang: a. perusahaan (nama, visi, misi, tujuan), bentuk bisnis dan kontak person. b. penjelasan ringkas tentang bisnis, produk dan permasalahan yang akan dipecahkan. 30
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
c. penjelasan ringkas tentang strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan. d. penjelasan ringkas tentang kondisi keuangan dan sumber pendanaan. e. penutup
4.2.2.2. Visi dan Misi Bagian ini menjelaskan tentang visi dan misi bisnis yang akan dilakukan.
4.2.2.3. Analisis Bisnis Deskripsi Bisnis
Jelaskan secara ringkas bisnis utama perusahaan. Sebaiknya dijelaskan pula dalam poin ini sejarah perusahaan, lesson learned yang pernah dihadapi (masalah dan keberhasilan), reputasi dalam industrinya, jumlah pekerja, kisah kesuksesan yang pernah dialami, dan permasalahan yang timbul dan pemecahannya.
Jelaskan perusahaan yang telah masuk dalam bisnis tersebut. Poin ini juga menjelaskan pesaing potensial yang dihadapi (head to head), dan juga pesaing dari sisi produk substitusi.
Jelaskan tren bisnis pada periode lima tahunan terakhir. Hal ini penting untuk mengetahui sepanjang periode lima tahunan tren masa lalu pasar yang kemungkinan beralih atau berubah, ataupun peluang yang bisa diharapkan dari perubahan atau peralihan tren tersebut.
Jelaskan peluang untuk masuk dalam bisnis tersebut. Hal ini juga dapat diketahui dari tren bisnis yang terjadi, selain dari keunggulan kompetitif perusahaan.
Jelaskan keunikan bisnis yang diajukan (dapat berupa sebuah perusahaan, produk, lokasi geografis, tipe pelanggan, atau segmen lainnya yang menjadi fokus dari BP ini) dari yang telah ada. Poin ini juga berjalan selaras dengan penjelasan pada poin sebelumnya yaitu peluang dan tren bisnis. Selain
31
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
keunggulan kompetitif yang sudah dimiliki, perlu juga dijelaskan mengenai keunggulan kompetitif yang harus dan atau akan dimiliki sesuai dengan sumber daya yang ada.
Analisis Lingkungan Lakukan analisis lingkungan industri dengan melihat pada Porter Five Forces Model. Identifikasi peluang dan ancaman yang ada dalam bisnis, identifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada pada bisnis yang diajukan. Kekuatan dan kelemahan bersumber dari internal organisasi, dan peluang serta ancaman bersumber dari lingkungan eksternal perusahaan.
Key Success Factor (KSI) dalam bisnis Analisis SWOT digunakan untuk menjelaskan faktor kunci keberhasilan yang ada dalam bisnis tersebut. KSI akan menentukan keunggulan kompetitif yang seharusnya dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan bila ingin bertahan dalam bisnis.
Tujuan Jelaskan tujuan yang akan dicapai perusahaan. Tujuan tersebut haruslah spesifik, terukur, realistis, mempunyai jangka waktu pencapaian, dan mempunyai program penyebarluasan yang kontinyu kepada anggota organisasi.
4.2.2.4. Perencanaan Pemasaran
Strategi Pemasaran menjelaskan bauran pemasaran yang direncanakan maupun strategi khusus lainnya yang dianggap perlu.
Pertumbuhan Pasar menjelaskan proyeksi pertumbuhan pasar lima (5) tahun ke depan. Estimasikan penjualan berdasarkan data masa lalu, faktor demografi konsumen, dan pasar potensial. Melalui pemahaman konsumen akan
32
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
membantu pula untuk memprediksi pasar selain tren yang sudah ada 5 tahun di masa lalu.
Market Attractiveness menjelaskan mengenai persaingan dalam pemasaran, terutama dengan produk sejenis ataupun produk substitusi. Selain itu juga perlu dijelaskan kemungkinan adanya pemain baru yang tertarik untuk masuk ke bisnis yang sama.
Ukuran Pasar menjelaskan mengenai target pasar, daya beli konsumen target, dan potensi pembelian konsumen. Melalui pemahaman pada poin market growth juga dapat dikembangkan estimasi pertumbuhan ukuran pasar yang juga menentukan adanya pesaing baru dan keluasan persaingan yang dihadapi.
4.2.2.5. Perencanaan Operasional
Lokasi: Jelaskan keunggulan dan kelemahan lokasi yang dimiliki dengan mempertimbangkan tenaga kerja, biaya dan ketersediaan bahan baku, jarak dari konsumen, akses terhadap sarana dan prasarana transportasi.
Layout: Jelaskan layout barang-barang atau aset lainnya di dalam lingkungan perusahaan termasuk kantor, pabrik, ataupun sarana lainnya.
Kapasitas Produksi: Jelaskan kapasitas produksi, dan bila menyangkut jasa maka jelaskan kemampuan menyediakan jasa dimaksud.
Proses Produksi: Jelaskan proses produksi untuk menyediakan produk ataupun jasa yang ditawarkan, termasuk didalamnya metode produksi prosedur penanganan kualitas, pengendalian produksi dan persediaan, ketersediaan bahan baku, biaya tetap produksi dan biaya variabel produksi.
4.2.2.6. Perencanaan Organisasi dan Sumberdaya Manusia
Bentuk Organisasi: Jelaskan bentuk organisasi bisnis yang akan atau telah ada. Jelaskan pula perubahan organisasi bisnis bila diperlukan.
33
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Bentuk Kepemilikan: Jelaskan jenis kepemilikan organisasi, dan bentuk kepemilikan ataupun perjanjian yang mengikat mengenai kepemilikan ini.
Tim Manajemen: Jelaskan nama-nama tim manajemen dan juga latar belakang, pengalaman kerja, dan juga hal-hal lainnya yang terkait dengan bisnis perusahaan.
Struktur Organisasi: Jelaskan struktur organisasi, dan alur tugas dan wewenang dalam organisasi.
Deskripsi dan Spesifikasi Kerja: Jelaskan deskripsi pekerjaan dari para tim manajemen terutama yang terkait dengan inovasi ataupun rencana bisnis kedepan. Deskripsi pekerjaan juga memaparkan spesifikasi kerja yang khusus dari tim manajemen yang dirancang khusus terkait dengan rencana bisnis kedepan.
Kompensasi dan Tunjangan: Jelaskan mengenai kompensasi bagi tim manajemen, karyawan dan pekerja lainnya. Kompensasi termasuk tunjangan, bonus, asuransi kesehatan, dan tunjangan pensiun.
4.2.2.7. Perencanaan Keuangan
Analisis Ekonomi: Jelaskan tren ekonomi secara umum terutama indikator utama perekonomian, misalnya suku bunga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya. Analisis ekonomi nantinya akan digunakan untuk mendukung argumen asumsi kondisi normal, pesimis, dan optimis.
Proyeksi Biaya dan Penjualan: Jelaskan proyeksi penjualan dan biaya dengan menggunakan data dari aspek pasar, aspek produksi dan juga tren industri serta data lainnya yang mendukung. Kembangkan proyeksi untuk lima (5) tahun ke depan.
Hitung dan analisis rasio keuangan, yang terdiri dari rasio aktivitas aset, rasio profitabilitas, rasio manajemen utang, dan rasio likuiditas. Analisis time-series dilakukan untuk lima (5) tahun, dan bila diperlukan tambahkan
34
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
analisis cross-section yang melibatkan rasio industri dan rasio perusahaan pesaing.
Hitung dan analisis rasio Dupont dengan pendekatan rasio sensitivitas sehingga dapat diketahui rasio yang paling berpengaruh atas profitabilitas perusahaan.
Sumber pendanaan dan WACC: Hitung WACC perusahaan sehingga nantinya bisa digunakan untuk menghitung NPV, IRR, dan teknik penganggaran lainnya.
NPV, dan IRR selanjutnya harus dikembangkan menjadi NPV dan IRR yang berbasis skenario kondisi optimis, normal, dan pesimis, sehingga pada akhirnya akan ditemukan satu NPV dan satu IRR yang sudah mempertimbangkan analisis skenario.
Neraca, Laba Rugi, Arus Kas: Semua laporan keuangan dimaksud menggunakan proyeksi lima tahun.
Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kondisi normal, optimis, dan pesimis. Jelaskan asumsi yang melatari kondisi normal, optimis, dan pesimis, misalnya pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lainnya. Gunakan analisis ekonomi untuk menjelaskan argumen asumsi masing-masing kondisi.
4.2.2.8. Kesimpulan Kesimpulan berisikan poin-poin penting dari BP ini antara lain keputusan tentang kelayakan bisnis/proyek. Sebaiknya difokuskan pada poin-poin yang difokuskan dalam BP sehingga alur pikir BP akan mudah dipahami.
35
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
4.2.3. Bagian Isi Tesis Berbasis Perencanaan Keuangan 4.2.3.1. Bagian I : Kondisi Keuangan Saat Ini Bagian ini melakukan analisis dan evaluasi atas informasi yang diperoleh dari klien untuk menentukan situasi dan kondisi keuangan klien saat ini dan menentukan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan klien. Analisis yang dilakukan termasuk analisis aset, kewajiban dan arus kas, asuransi yang telah dimiliki, dan investasi yang telah dilakukan. Hal ini tergantung dari jenis pelayanan yang diinginkan klien. Bagian ini terdiri dari:
Narasi situasi kondisi keuangan saat ini beserta neraca dan arus kasnya. Mendeskripsikan situasi dan kondisi keuangan keluarga melalui laporan keuangan neraca pribadi yang terdiri dari aset-aset (Assets), utang-utang (Liabilities) dan Nilai Kekayaan Bersih (Net Worth). Selain itu juga laporan keuangan keluarga arus kas yang terdiri dari arus kas masuk (Cash Inflow), arus kas keluar (Cash Outflow) dan nilai arus kas bersih (Net Cash Flow)
Analisis rasio neraca dan arus kas beserta commonsize. Analisis ini berdasarkan rasio-rasio keuangan yang terdiri dari Rasio Likuiditas (Basic Liquidity Ratio), Ratio Aset Likuid Terhadap Nilai Kekayaan Bersih (Liquid Asset to Net Worth Ratio), Rasio Tabungan (Saving Ratio), Rasio Perbandingan Hutang Terhadap Aset (Debt to Asset Ratio), Rasio
Kemampuan
Pelunasan Hutang (Debt Service Ratio), Rasio Kemampuan Pelunasan Hutang Non Hipotek (Non Mortgage Debt Service Ratio), Rasio Perbandingan Nilai Aset Investasi Bersih Terhadap Nilai Kekayaan Bersih (Net Investment Asset to Net Worth Ratio), Rasio Solvabilitas (Solvency Ratio)
36
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Tujuan Investasi Merupakan akumulasi dari keseluruhan pemenuhan tujuan yang ingin dicapai oleh klien mulai dari rencana jangka pendek sampai rencana jangka panjang, dengan cara melakukan investasi.
Cashflow Management (Arus Kas yang Disesuaikan) Dibuat berdasarkan simulasi terhadap tujuan dari keluarga tersebut sehingga arus kas nantinya diharapkan mampu mencakup rencana dan tujuan di masa yang akan datang.
4.2.3.2. Bagian II : Emergency Fund Dana darurat (emergency fund) merupakan dana yang khusus dialokasikan secara terpisah untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat mendadak dan sifatnya harus segera dipenuhi. Dana khusus ini harus ada sebelum perencanaan keuangan dibuat untuk kebutuhan lainnya. Adanya dana darurat menjamin tersedianya sumber keuangan yang sewaktu – waktu dapat digunakan tanpa harus meminjam dari pihak lain saat dibutuhkan.
4.2.3.3. Bagian III : Manajemen Risiko dan Perencanaan Proteksi Risiko langsung yang dihadapi akan berdampak langsung pada kondisi keuangan seseorang atau keluarganya. Manajemen risiko dan perencanaan proteksi diperlukan untuk mengalihkan atau paling tidak mengurangi risiko yang harus dihadapi seseorang atau keluarganya minimum dari sisi keuangan. Adanya proteksi memberikan
jaminan atas ketidakpastian masa depan karena dukungan jaminan
keuangan yang diberikan oleh pihak yang menerima pengalihan risiko tersebut. Pihak penjamin akan menerima fee atas proteksi yang diberikannya.
37
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Perencanaan Hal utama yang perlu dipastikan adalah apakah kebutuhan asuransi seseorang digunakan untuk proteksi atau investasi. Dalam perencanaan asuransi, proteksi pendapatan merupakan kebutuhan minimum asuransi yang perlu dimiliki.
Human Life Value Sebagai suatu pendekatan untuk menghitung berapa besarnya nilai pertanggungan sebagai nilai kontrak yang akan diterima saat proteksi asuransi jatuh tempo atau saat tertanggung mengalami risiko. Nilai ini dapat disetarakan sebagai nilai hidup untuk menggantikan kerugian financial saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan oleh tertanggung
Produk untuk proteksi Produk untuk proteksi dengan menyajikan minimum 2 altenatif produk perusahaan untuk disimulasikan.
Rekomendasi dan alokasi dana Susun skenario untuk proses pemilihan, perlu disajikan perhitungan berupa biaya premi yang dibutuhkan untuk masing-masing produk dengan standar yang sama.
4.2.3.4. Bagian IV: Dana Pendidikan
Rencana pendidikan Rencana pendidikan berisikan rancangan pendidikan untuk anak/yang menjadi tanggungan suatu keluarga. Rencana Pendidikan ini berisi penentuan tempat pendidikan mulai usia pra-sekolah, pendidikan dasar (SD dan SMP), pendidikan menengah (SMU/SMK) hingga pendidikan tinggi untuk anak. Pada bagian ini anda
38
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
juga diminta untuk memproyeksikan berapa rata-rata kenaikan biaya pendidikan pada masing-masing jenjang pendidikan.
Biaya pendidikan Setelah membuat rencana pendidikan, maka tahapan selanjutnya adalah mulai mengumpulkan informasi terkait dengan biaya pendidikan. Beberapa biaya pendidikan yang lazimnya ada adalah: a. Biaya pendaftaran adalah biaya yang biasanya dibayar pada saat pertama kali masuk jenjang pendidikan dan/atau pada saat daftar ulang tiap tahunnya. b. Uang Sekolah baik yang sifatnya fixed maupun variable. Contohnya uang sekolah yang masuk katagori fixed adalah biaya semesteran, sementara yang masuk variable adalah biaya terkait dengan pengambilan mata kuliah. c. Biaya transportasi dari tempat tinggal ke sekolah. d. Biaya kost bagi yang berasal dari luar kota. e. Biaya buku dan perlengkapan, data dibuat berdasarkan proyeksi berapa mata kuliah yang diambil tiap semester/tahunnya. f. Biaya jajan, dan lain-lain. Selain itu, pada bagian ini juga harus diperoleh data berapa dana yang telah dimiliki keluarga saat ini untuk program pendidikan anaknya.
Produk Investasi Setelah memahami besaran dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak, maka selanjutnya adalah menghitung berapa besar dana pendidikan di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan tingkat inflasi. Setelah memperoleh besaran dana pendidikan dimasa yang akan datang maka dilakukan perhitungan dana yang harus di investasikan dalam rangka mencapai besaran dana pendidikan yang dibutuhkan tersebut dengan membuat asumsi tingkat investasi. Penentuan return investasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar modal/pasar uang dan sejarah return dari produk investasi tersebut. Untuk menentukan tingkat hasil investasi yang 39
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
disyaratkan, maka juga harus mempertimbangkan risk profile dari individu itu sendiri.
Rekomendasi dan Alokasi Dana Setelah mengetahui produk investasi yang sesuai dengan risk profile seseorang, maka selanjutnya adalah merekomendasikan beberapa alternatif investasi. Rekomendasi tersebut minimal memuat dua produk investasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan dengan tingkat hasil sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada saat memberikan rekomendasi, financial planner yang baik akan mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan dari alternatif investasi yang direkomendasikan, dan financial planner bersikap netral.
4.2.3.5. Bagian V: Dana Pensiun
Perencanaan pensiun Pada bagian ini berisikan informasi mengenai rencan pensiun suatu keluarga. Rencana pensiun ini meliputi kapan waktu pensiun akan dimulai? Berapa lama waktu tersedia dari saat ini hingga awal pensiun? Berapa lama harapan hidup setelah pensiun (dilihat berdasarkan riwayat hidup keluarga), dan bagaimana standar hidup yang diinginkan ketika pensiun?
Kebutuhan pensiun Pada saat pensiun akan ada biaya yang cenderung untuk bertambah (seperti biaya kesehatan, hiburan dan hobi); cenderung tetap (seperti Belanja Pribadi, Telpon, dan PLN) dan ada pula yang cenderung untuk menurun (contohnya busana, aksesori dan transportasi). Pada bagian ini harus berisi informasi mengenai kebutuhan pensiun suatu keluarga.
40
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Produk Investasi Setelah memahami besaran dana yang dibutuhkan saat pensiun, maka selanjutnya adalah menghitung berapa besar dana pensiun di masa yang akan datang dengan
mempertimbangkan tingkat inflasi. Setelah memperoleh besaran dana
pensiun dimasa yang akan datang maka dilakukan perhitungan dana yang harus di investasikan dalam rangka mencapai besaran dana pensiun yang dibutuhkan tersebut dengan membuat asumsi tingkat investasi. Penentuan return investasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar modal/pasar uang dan sejarah return dari produk investasi tersebut. Untuk menentukan tingkat hasil investasi yang disyaratkan, maka juga harus mempertimbangkan risk profile dari individu itu sendiri.
Rekomendasi dan Alokasi Dana Setelah mengetahui produk investasi yang sesuai dengan risk profile seseorang, maka selanjutnya adalah merekomendasikan beberapa alternatif investasi. Rekomendasi tersebut minimal memuat dua produk investasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan dengan tingkat hasil sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pada saat memberikan rekomendasi, financial planner yang baik akan mendeskripsikan
kelebihan
dan
kekurangan
dari alternatif
investasi
yang
direkomendasikan, dan financial planner bersikap netral.
4.2.3.6. Bagian VI: Tujuan lain-lain Perencanaan Tujuan lain-lain dapat berupa tujuan untuk membeli rumah, membeli mobil, keliling dunia, ibadah Haji dan sebagainya. Informasi yang diberikan perlu spesifik sesuai tujuannya.
Biaya Tujuan lain-lain Pada bagian ini berisikan informasi semua biaya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan perencanaan di atas. 41
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Produk Investasi Setelah memahami besaran dana yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan masing-masing keluarga, maka selanjutnya adalah menghitung berapa besar kebutuhan dana di masa yang akan datang dengan
mempertimbangkan tingkat
inflasi. Setelah memperoleh besaran kebutuhan dana dimasa yang akan datang maka dilakukan perhitungan dana yang harus di investasikan dalam rangka mencapai besaran dana yang dibutuhkan tersebut dengan membuat asumsi tingkat investasi. Penentuan return investasi sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar modal/pasar uang dan sejarah return dari produk investasi tersebut. Untuk menentukan tingkat hasil investasi yang disyaratkan, maka juga harus mempertimbangkan risk profile dari individu itu sendiri.
Rekomendasi dan Alokasi Dana Setelah mengetahui produk investasi yang sesuai dengan risk profile seseorang, maka selanjutnya adalah merekomendasikan beberapa alternatif investasi. Rekomendasi tersebut minimal memuat dua produk investasi yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan keuangan dengan tingkat hasila sesuai dengan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada saat memberikan rekomendasi, financial planner yang baik akan mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan dari alternatif investasi yang direkomendasikan, dan financial planner bersikap netral.
4.2.3.7. Bagian VII: Perencanaan Pajak Perencanaan Tujuan utama perencanaan pajak adalah meminimumkan pembayaran pajak. Perencanaan pajak dilakukan untuk memastikan bahwa jumlah pajak minimum dibayarkan telah sesuai dengan peraturan pajak.
Biaya terkait dengan Perencanaan Pajak 42
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
Pada bagian ini seorang Perencana Keuangan harus dapat menginformasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan proses perencanaan pajak. Biaya tersebut antara lain meliputi biaya aspek administrasi, beban pajak, konsultasi pajak dan biaya lain yang relevan sehubungan dengan pembebanan pajak.
Rekomendasi Perencanaan Pajak Pada bagian ini seorang Perencana Keuangan akan memberikan rekomendasi perencanaan pajak yang paling sesuai dengan mempertimbangkan penghematan pajak dan mengurangi biaya serta konflik sehubungan dengan berbagai kebutuhan aktivitas untuk perencanaan pajak tersebut.
4.2.3.8. Bagian VIII : Perencanaan Warisan Perencanaan Pada bagian ini memuat informasi mengenai aset yang akan diwariskan, status dari aset, dan siapa yang bertindak sebagai ahli waris berdasarkan hukum adat / agama / nasional.
Biaya terkait Perencanaan Warisan Pada bagian ini financial planner harus dapat menginformasikan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk mewariskan suatu aset. Biaya itu dapat meliputi biaya notaris, beban pajak, dan biaya lain yang relevan sehubungan dengan pemindahan suatu aset.
Rekomendasi Perencanaan Warisan Pada bagian ini financial planner akan memberikan rekomendasi perencanaan warisan dengan memperitmbangkan penghematan pajak dan mengurangi biaya serta konflik sehubungan dengan pembagian warisan tersebut.
43
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
4.2.3.9. Penutup Berisi ringkasan dana yang harus di tabung setiap bulannya dari masingmasing tujuan (bagian III s/d VI). Dimana jumlah dana tersebut harus matching dengan arus kas yang disesuaikan. Contoh: Bagian III, diketemukan bahwa keluarga harus membayar asuransi Rp 100rb/bulan Bagian IV, keluarga harus menabung Rp. 500rb/bulan Bagian V, keluarga harus menabung Rp. 300rb/bulan Bagian VI, keluarga harus menabung Rp. 200rb/bulan Berarti kebutuhan dana tabungan adalah Rp. 1,1 juta, maka jumlah ini harus sama atau lebih kecil dari arus kas yang disesuaikan.
4.2.3.10. Lampiran
data klien beserta keluarga (istri,anak, orang tua yang menjadi tanggungan keluarga tersebut)
profil risiko klien (kuesioner yang telah dijawab)
lampirkan brosur-brosur, informasi tentang fakta sesuai dengan sumber data yang diperoleh, bisa berbentuk dokumen, leaflet, web mail, surat kabar, foto hasil wawancara serta segala form-form yang diperlukan, peraturan perundangan dan yang setara, database resmi yang terpublikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan. Utamakan pada lampiran ini juga dimasukan track record (rekam jejak) tentang perusahaan yang ditawarkan beserta tingkat hasil investasi dari lembaga yang bersifat independen.
44
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
4.3. BAGIAN AKHIR TESIS
Bagian akhir dari suatu karya ilmiah terdiri dari referensi dan lampiran. Format dari referensi dan lampiran adalah sama dengan contoh yang sudah diberikan pada bagian proposal tesis.
5. PENUTUP Perlu diketahui bahwa standar penulisan karya ilmiah yang dipakai oleh suatu universitas dengan universitas lainnya, begitu juga suatu negara dengan negara lainnya, bahkan di suatu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya tidak persis sama. Namun, pedoman ini diharapkan dapat memberi petunjuk secara umum, sehingga alur pikir dalam membuat proposal tesis dan tesis dapat lebih terarah dan terstandar. Pedoman ini akan terus disempurnakan dari waktu ke waktu mengikuti dinamika penulisan akademik yang ada.
45
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 1. CONTOH HALAMAN SAMPUL
Times New Roman ukuran 14 Kapital Tebal
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCCCC PROPOSAL TESIS
Times New Roman ukuran 13 Kapital Tebal
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Times New Roman ukuran 13
7,5 cm
6 cm
Oleh Sonata Fajar 9091xxxx
Times New Roman ukuran 13 Huruf pertama nama di kapital dan nama dibuat tebal
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMINATAN CREATIVE MARKETING FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA 2010
46
Times New Roman ukuran 14 Kapital Tebal
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 2. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SEBELUM UJIAN TESIS
PROPOSAL TESIS AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCCCC
Oleh Nadiasari 9091xxxx telah disetujui dan diterima untuk diajukan ke Tim Penguji Surabaya, …………………….
Menyetujui, Pembimbing Dosen Pembimbing
DR. Putu Anom Mahadwartha
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika - Universitas Surabaya
Drs.ec. Sujoko Efferin, MCom(Hons), MA, PhD
47
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 3. CONTOH HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN ORISINALITAS
PROPOSAL TESIS
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam Naskah Proposal Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Surabaya, 1 Agustus 2010
(ditandatangani) Ashley Young
48
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 4. CONTOH HALAMAN SAMPUL
Times New Roman ukuran 14 Kapital Tebal
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCCCC TESIS
Times New Roman ukuran 13 Kapital Tebal
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Manajemen
Times New Roman ukuran 13
7,5 cm
6 cm
Oleh Sonata Fajar 9091xxxx
Times New Roman ukuran 13 Huruf pertama nama di kapital dan nama dibuat tebal
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PEMINATAN CREATIVE MARKETING FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA 2010
49
Times New Roman ukuran 14 Kapital Tebal
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 5. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SEBELUM UJIAN TESIS
TESIS AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCCCC
Oleh Nadiasari 9091xxxx telah disetujui dan diterima untuk diajukan ke Tim Penguji Surabaya, …………………….
Menyetujui, Pembimbing Dosen Pembimbing
Dr. Deddy Marciano, S.E., M.M.
Mengetahui, Ketua Program Studi Magister Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika - Universitas Surabaya
Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M
50
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 6. CONTOH HALAMAN PENGESAHAN SETELAH UJIAN TESIS
TESIS AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB CCCCCCCCCCCCCCCC
Oleh Yulius Bagus 9091xxxx
telah dipertahankan didepan Tim Penguji pada tanggal ............................... dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Menyetujui,
Pembimbing
Dr. Werner Ria Murhadi,S.E.,M.M.
Ketua Tim Penguji
Prof. Drs.ec. Wibisono Hardjopranoto, M.S.
Ketua Program Studi Magister Manajemen
Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M.
51
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 7. CONTOH HALAMAN IDENTITAS TIM PENGUJI
IDENTITAS TIM PENGUJI
Judul Tesis
: AAAAAAAAAAAAAAA
Nama Mahasiswa
: Kenny Dalglish
NRP
: 9091xxxx
Program Studi
: Magister Akuntansi
Peminatan
: Akuntansi dan Pengendalian Manajemen
TIM PEMBIMBING Pembimbing
: Drs. Wiyono Pontjoharyo, M.M., Ak.
TIM PENGUJI Ketua Tim Penguji
: Drs.ec. Sujoko Efferin, MCom(Hons), MA, PhD
Sekretaris
: Dianne Frisko, S.E., M.Ak.
Anggota
: Drs. Wiyono Pontjoharyo, M.M., Ak.
52
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 8. CONTOH HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN ORISINALITAS
TESIS
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, didalam Naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Surabaya, Desember 2010
(ditandatangani) Ashley Young
53
Pedoman Tesis MM dan MAKSI FBE UBAYA ver 2011
LAMPIRAN 9. CONTOH HALAMAN PERSEMBAHAN
Contoh: Kutipan Kalimat Bijaksana The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. -- Eleanor Roosevelt --
Contoh: Peruntukan kepada keluarga
Karya Ilmiah ini kupersembahkan kepada: Ayahanda Budianto Wijaya dan Ibunda tercinta Tuti Indrayati (Alm), Serta suamiku terkasih, Daniel Susanto Gunawan
54