PEDOMAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI 3R UNTUK KADER LINGKUNGAN
PROYEK PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAH DAERAH UNTUK KEGIATAN 3R DAN PENGELOLAAN SAMPAH DI REPUBLIK INDONESIA
Kata Pengantar Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) membantu Pemerintah Indonesia melalui proyek “Pengembangan Kapasitas Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Kegiatan Reduce-Reuse-Recycle (3R) dan Sistem Pengelolaan Sampah di Indonesia”. Salah satu targetnya adalah melaksanakan kegiatan daerah percontohan pengelolaan sampah mulai dari sumber di Kota Palembang. Bersama dengan Pemerintah Kota Palembang, kegiatan daerah percontohan diluncurkan pada tanggal 30 April 2015 dengan sasaran 16 RT di Kelurahan Talang Kelapa Alang-Alang Lebar. Fokus utamanya adalah pemilahan sampah dari sumber. Sebagai sesuatu yang baru, upaya ini cukup menantang sehingga diperlukan partisipasi aktif dari semua pihak. Salah satunya adalah peran kader lingkungan sebagai agen perubahan. . Buku pedoman ini sebagai acuan bagi para kader lingkungan untuk melaksanakan promosi perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah 3R. Secara garis besar, buku ini berisi petunjuk bagaimana melakukan pengelolaan sampah melalui kegiatan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kader lingkungan khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Palembang,
Mei 2015
emas 1
A. KONDISI SAMPAH KOTA PALEMBANG SAAT INI A1. Jumlah Timbulan Sampah Total Populasi tahun 2013: 1.526.413 jiwa (Sumber : DED Persampahan Kota Palembang, 2013)
Jumlah timbulan sampah Kota: 1.068,5 ton per hari rata-rata timbulan: 0,7kg/orang/hari
A2. Data Proyeksi Sampah
2
A3. Komposisi Sampah Kota Palembang Tahun 2013
Organik 44%
Plastik : 39%
Kain & Produk Tekstil 6%
Kaca 2%
Kayu: 2%
Sampah Taman 2%
Popok & Pembalut : 4%
Kertas : 1 %
Karet & kulit : 1 %
Logam : 4%
Lainnya: 0% Sumber : DED Persampahan Kota Palembang, 2013
3
B. KEGIATAN 3R Saat ini Pemerintah Kota Palembang berupaya mengelola sampah melalui 3R (Reduce, Reuse, Recyle).
B1. Apa itu 3R (Reduce, Reuse, Recyle ? Reduce: Kegiatan mengurangi sampah, misalnya membawa tas/kantong pada saat belanja, disarankan membeli produk isi ulang atau tidak membeli barang sekali pakai.
Reuse: kegiatan menggunakan kembali; misalnya: menggunakan kertas bekas untuk catatan memo, atau memilih produk berupa botol yang dapat digunakan kembali.
Recycle: kegiatan mendaur ulang; misalnya memanfaatkan ban bekas untuk pot kembang, mengumpulkan kardus/kertas untuk dijual ke bank sampah atau ke pengepul, berpartisipasi dalam kegiatan bank sampah dan lain-lain.
4
B2. Kategori pemilahan sampah Pemilahan sampah di Rumah Tangga Masyarakat diminta untuk memilah sampah menjadi 3 kategori:
Sampah Organik:
Sampah Daur ulang
Sampah Lainnya
5
B3. Cara Mengelola Sampah Sampah Organik: sampah yang mudah terurai, basah dan berbau busuk. Contohnya: Sayuran, Sisa makanan.
dimasukan ke dalam kantong
Khusus untuk Popok/pembalut dan sejenisnya yg mengandung air dan berbau busuk, silahkan dimasukan dalam kantong tersendiri, dan kumpulkan dengan sampah organik.
Kemudian ikat dengan kencang
Cara Pewadahan Sampah organik atau sampah yang mengandung air dan berbau seperti popok/pembalut simpan dalam kantong terpisah, kemudian simpan dalam tong sampah di rumah masing-masing.
Pembuangan Petugas kebersihan akan mengambil sampah di masing-masing rumah sesuai jadwal yang disepakati.
simpan ke dalam tong sampah
Note : bagi yang tidak menggunakan jasa petugas sampah (kaisar) silakan membuang langsung ke TPS terpilah yang telah disediakan. 6
SAMPAH DAUR ULANG: sampah yang dapat dijual atau diolah kembali seperti: kertas, plastik, botol pet, logam dan lain-lain.
Cara Pewadahan Terlebih dahulu sampah harus dibersihkan, bila masih ada cairan silahkan dibuang dan dicuci dahulu. Sampah daur ulang ini silahkan disimpan menggunakan wadah/kantong yang tersedia di rumah Kalau buku atau kardus cukup diikat dengan tali dan simpan ditempat yang aman jangan kena basah.
Bank sampah
Sakura
Sampah daur ulang bisa dijual langsung ke Bank Sampah Sakura atau diberikan kepada pengumpul sampah (kaisar). 7
Sampah Lainnya: Jenisnya: semua sampah yang tidak termasuk dalam kategori sampah organik maupun sampah daur ulang.
Pewadahan Masukan dalam karung plastik yang sudah disediakan oleh Pemerintah Kota seperti gambar disamping ini. Jangan lupa beri nama dan alamat, karena karung ini akan dikembalikan dan dapat dipergunakan lagi.
Pembuangan Petugas kebersihan akan mengambil sampah di masing-masing rumah sesuai jadwal yang disepakati. “Bagi yang tidak menggunakan jasa petugas sampah (kaisar), silakan membuang langsung ke TPS terpilah yang telah disediakan”.
8
B4. ALUR SAMPAH
Sampah Organik
Kaisar
Mobil DKK
TPS
TPA
Sampah Daur Ulang
dijual
SAMPAH
Pengepul Note : Sampah daur ulang jika tidak ingin dijual masukkan ke dalam karung sampah lainnya.
Sampah Lainnya
Sampah lainnya dibawa ke TPS-3R untuk dipilah antara sampah berbahaya, sampah residu dan sampah daur ulang. Jika ada sampah berbahaya maka akan dipisahkan untuk menghindari dampak nega f bagi masyarakat
9
C. BANK SAMPAH Suatu institusi ataupun tempat pemilahan/pengumpulan sampah yang dibentuk untuk mengelola dan memaksimalkan nilai sampah dengan prinsip 3R melalui pendekatan berbasis masyarakat.
SAMPAH REDUCE-REUSE-RECYCLE
C1. Tujuan Bank Sampah Mengubah pola hidup masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui membudayakan masyarakat agar memilah sampah sesuai jenisnya, memahami nilai ekonomis dari sampah daur ulang dan penghematan lahan TPA.
Organik Daur ulang Sampah lainnya
Lahan sampah berkurang
10
C2. Bank Sampah Sakura Bank sampah SAKURA adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat Kelurahan Talang Kelapa bekerjasama dengan Pemkot Palembang dan JICA melalui “Proyek Pengembangan Kapasitas Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Kegiatan 3R dan Pengelolaan Sampah di Indonesia”. Lembaga ini merupakan tempat pengumpulan sampah yang sudah terpilah dari sumber yang dibentuk untuk memaksimalkan nilai sampah melalui prinsip 3R. Bank Sampah Sakura telah terdaftar melalui Surat Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang, No 96/KPTS/V/2015.
C3. Rute Bank Sampah Keliling
11
C4. Proses Menabung di Bank Sampah
C5. Contoh sampah yang dapat dijual ke Bank Sampah Sakura
dan sampah lainnya yang bernilai ekonomis
12
D. PETUNJUK UNTUK KADER LINGKUNGAN 1. Pelajari dengan seksama buku pedoman kader ini, apabila ada yang dipertanyakan dapat menghubungi BLH. 2. Memberikan informasi mengenai sistem pengelolaan sampah kepada masyarakat di lingkungan RT setempat. 3. Terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah. 4. Memberikan bimbingan dan arahan bagi masyarakat yang belum melakukan pemilahan sampah. 5. Apabila menemui kendala, kader dapat menghubungin BLH. 6. Sarasehan (feedback meeting) berkenaan proyek percontohan akan dilaksanakan oleh BLH dan DKK. 7. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan proyek percontohan bersama dengan BLH dan DKK.
TERIMA KASIH
13
SELAMAT BEKERJA PARA KADER LINGKUNGAN
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : BLH : 0711-310154 DKK : 0711-415130 BAPPEDA : 0711-353522 BANK SAMPAH SAKURA : 0853-7916-2345 0822-5662-004 Sepakat untuk Lingkungan yang Lebih Bersih
14