Jurnal EduMatSains, 1 (1) Juli 2016, 29-38
Partikel Dirac dalam Sumur Potensial Dinamis Yuant Tiandho* Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Terusan Buah Batu, Bandung, Indonesia *e-mail:
[email protected] Abstract Infinite square well potential is one of the most elementary quantum mechanical system. The calculation of this case is not too complicated, however, it can show the differences between quantum world and classical world with clearly. In this letter, we expand the discussion about the infinite square well potential for dynamic potential well by involving relativistic corrections. The dynamic potential is defined as potential wall that depend on time because the potential can moving with constant velocity. The Dirac equation is used to describe condition in the potential well. By this consideration, we hope the result will be useful in the development of nanoelectronic devices. To obtain solution of probability density of Dirac particles that depend on space and time, we transform the Dirac equation into hyperbolic coordinates and the differential equations can be solved by separation variables method. Keywords: quantum relativistic, Dirac equation, time dependent potential
PENDAHULUAN
& Guechi, 1989), second quantization (Oh, et al., 1989), representasi Heisenberg (Ji, et al.,
Kajian tentang partikel dalam sumur potensial
tak
merupakan dipelajari
hingga
permasalahan untuk
Schrodinger.
1995),
(non-relativistik)
invarian (Lewis
Jr.
&
umum Riesenfeld, 1969), dan transformasi Lorentz persamaan (Hamil & Chetouani, 2016).
yang
memahami
Pembahasan
metode
ini
Adapun untuk permasalahan sumur
cukup
memberikan potensial dinamis yang melibatkan koreksi aproksimasi yang cukup baik dari beberapa relativistik saat ini belum begitu banyak permasalahan untuk sistem kuantum (Zettili, dipelajari. Padahal tinjauan tersebut kelak sederhana
dan
dapat
2009). Tetapi apabila pembahasan diperluas akan sangat bermanfaat dalam berbagai khususnya dalam divais untuk potensial yang bergerak atau potensial aplikasi, yang bergantung waktu maka hal ini menjadi nanoelektronik seperti graphene. Pembawa jauh lebih kompleks dan lebih sulit. Kasus ini muatan dalam graphene mengikuti dinamika pertama kali diusulkan oleh Fermi untuk pseudorelativistik dari partikel Dirac mempelajari sinar kosmik yang dipercepat (Savel'ev, et al., 2012). Sehingga beberapa (Fermi, 1949). Beberapa metode yang telah konsekuensi dari hal ini misalkan adalah dilakukan untuk menyelesaikan kasus terjadinya fenomena Klein tunneling yang waktu awalnya hanya dikenal dalam teori mekanika diantaranya adalah: path integral (Chetouani kuantum relativistik (Katsnelson, et al., potensial
yang
bergantung
pada
29
Yuant Tiandho 2006).
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
Berdasarkan
hal tersebut,
maka
dalam sumur potensial sebagai fungsi ruang
dengan mempelajari kasus sumur potensial dan waktu. Di dalam pembahasan selanjutnya dinamis untuk partikel Dirac (relativistik)
makalah ini menggunakan sistem satuan
diharapkan dapat menambah referensi untuk natural unit dimana ħ = c = 1. proses rekayasa material graphene atau PARTIKEL DIRAC DALAM SUMUR
berbagai divais nanoteknologi selanjutnya. Di dalam makalah ini, sumur potensial
Sumur potensial digambarkan sebagai
dinamis dideskripsikan sebagai suatu sumur potensial tak berhingga yang salah satu
berada
menggunakan
didalamnya.
transformasi
ke
Kami dalam
diselesaikan
menggunakan
metode
secara
analitis
separasi
variabel.
berhingga
dengan
bagian
dalamnya tidak terdapat potensial eksternal. Di dalam sumur, kondisi partikel Dirac dapat dipandang berada pada keadaan bebas (free
koordinat hiperbolik agar persamaan Dirac dapat
suatu daerah yang dibatasi oleh suatu dinding potensial tak
dindingnya dapat bergerak dan partikel Dirac diasumsikan
POTENSIAL STATIS
particle). Karena dinding potensial memiliki nilai yang sangat besar maka efek tunneling
Solusi yang diperoleh dari kajian ini adalah
tidak akan muncul. Adapun skema dari sumur potensial ditunjukkan oleh Gambar 1.
gambaran rapat probabilitas partikel Dirac
Gambar 1. Skema sumur potensial statis Minkowskian dan I adalah matriks identitas.
Untuk meninjau kondisi partikel Dirac
tak bermassa di dalam sumur potensial Terdapat banyak variasi matriks gamma dan digunakan persamaan Dirac sebagai berikut,
0 dimana
memenuhi dengan
(1)
0 1 0 1 0 ; 1 1 0 1 0
adalah matriks gamma yang hubungan
di sini kami memilih matriks gamma sebagai,
adalah
Untuk memperoleh solusi dari persamaan
, 2 I
invers
(2)
tersebut,
metrik
maka
dapat
modifikasi persamaan, 30
dilakukan
sedikit
Partikel Dirac dalam Sumur Potensial
0
(3)
0
(4)
hanya akan dikaji solusi untuk komponen saja. Secara umum fungsi gelombang partikel Dirac dapat diuraikan dalam komponen
Pada ruang-waktu Minkowskian perkalian waktu dan ruangnya, antara matriks gamma dengan invers-nya (7) T t X x akan menghasilkan nilai 1 jika dan Definisi ini dipilih agar persamaan Dirac akan bernilai 0 jika . Selain itu, pada pers. (6) dapat diselesaikan secara perkalian antara turunan kovarian dan sederhana dengan menggunakan metode kontravariannya memenuhi sifat operator separasi variabel. Melalui substitusi pers. (7) d’Alembert, . dalam pers. (6) dan membaginya dengan TX 2 0 (5) maka akan diperoleh,
0
1 2T 1 2 X 0 T t 2 X x 2
(6)
Operator d’Alembert merupakan generalisasi
Kemudian dengan menyatakan,
dari operator Laplacian yang berlaku tidak
1 2T 1 2 X m2 T t 2 X x 2
hanya untuk koordinat 3D, melainkan juga untuk
koordinat
ruang-waktu.
(8)
Secara
eksplisit operator d’Alembert didefinisikan
(9)
Maka dapat diperoleh solusi dari persamaan
diferensial untuk fungsi gelombang 2 2 sebagai, 2 2 . Bentuk persamaan komponen waktu secara umum adalah, t x T t C1 exp imt C2 exp imt (10) Dirac untuk partikel bebas dalam pers. (6) memiliki
bentuk
yang
dengan Kedua suku pada solusi di atas (eksponensial
identik
persamaan Klein-Gordon yang berlaku untuk positif dan negatif) berkaitan dengan partikel (eksponensial
partikel tak berspin. Untuk tinjauan non-
negatif)
dan
anti-partikel
relativistik tampak bahwa solusi persamaan (eksponensial positif). Adapun solusi untuk Dirac akan kembali pada bentuk persamaan komponen ruang dapat dinyatakan sebagai, X x D1 cos mx D2 sin mx (11)
Schrodinger. Secara ansatz, fungsi gelombang
Dengan menerapkan syarat batas yaitu pada
dinding potensial x 0 dan x L tidak dapat dinyatakan sebagai . Tetapi terdapat partikel Dirac, maka solusi karena
komponen
dan
akan komponen ruang di atas dapat direduksi sebagai,
menghasilkan solusi yang analogi maka 31
Yuant Tiandho
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1 X x D sin mx
i t t
(12)
n dan diperoleh m dimana n 1, 2,3,... . L Dengan demikian, secara lengkap fungsi
J i
Sehingga dengan asumsi rapat arus J=0 maka rapat probabilitas partikel dan antipartikel,
gelombang dari partikel dan anti-partikel
2
Dirac adalah,
n Cn exp imt sin mx m Cn exp imt sin mx Di
dalam
persamaan
Dirac
Dengan (13)
0 t
Cn m sin 2 mx
(16)
melakukan
rapat
normalisasi
probabilitas fungsi gelombang di atas maka
persamaan
kami dapat menyimpulkan bahwa konstanta Cn adalah,
kontinuitas didefinisikan sebagai,
.J
(15)
Cn
(14)
2 mL
(17)
Tidak seperti persamaan Schrodinger, dimana
, dalam persamaan Dirac rapat probabilitas dan rapat arus didefinisikan oleh,
(a)
(b)
(c) (d) Gambar 2. Rapat probabilitas partikel n pada empat keadaan terendah dalam sumur potensial ( L 1) . 32
Partikel Dirac dalam Sumur Potensial
Sehingga secara eksplisit fungsi gelombang
rapat
dalam pers. (13) dapat dituliskan sebagai,
Schrodinger.
n Apabila
2 in t n x exp sin (18) n L L
rapat
probabilitas
probabilitas
untuk
persamaan
PARTIKEL DIRAC DALAM SUMUR
telah POTENSIAL DINAMIS
yang
diperoleh dalam persamaan (16) diplot dalam
Sumur potensial tak berhingga dinamis
grafik sebagai fungsi ruang maka tampak
yang ditinjau dalam makalah ini adalah
seperti pada Gambar 2. Jika diperhatikan sumur
potensial
dengan
salah
satu
hasil yang telah diperoleh ini memiliki dindingnya bergerak secara konstan dengan bentuk grafik yang analogi dengan solusi dari kecepatan v. Secara sederhana skema dari kondisi tersebut tampak pada Gambar 3.
Gambar 3. Skema sumur potensial tak berhingga non-statis dengan kecepatan v . Agar
persamaan
Dirac
dapat
ds 2 d 2
diselesaikan dengan metode separasi variabel
2 d 2 2
(21)
maka dibutuhkan transformasi koordinat (t, x) Berdasarkan definisi interval garis di atas menjadi koordinat hiperbolik (α, β) yang
maka dapat disimpulkan metrik tensor dan
didefinisikan sebagai,
invers metrik tensornya adalah,
t x d d dt dx (19) d d tx 2 dt dx Sehingga
dengan
mengalikan
g
kedua
dalam koordinat hiperbolik maka untuk
2
d 2 dt 2 dx 2 2
(22)
Karena telah dilakukan transformasi ke
persamaan di atas maka dapat diperoleh,
d 2
0 1 0 1 2 ; g 2 0 2 0 2
menghitung
(20)
bermassa)
dan interval garis dapat dituliskan sebagai,
solusi dalam
partikel sumur
Dirac potensial
(tak tak
berhingga non-statis digunakan persamaan 33
Yuant Tiandho Dirac
yang
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1 berlaku
untuk
sembarang
2 f
koordinat yaitu,
D 0
dengan
(23)
1 g
g det g
.
gg f Dengan
(27)
demikian
dimana ea a dengan e a adalah tetrad operator Laplace-Beltrami koordinat (α, β) adalah,
yang memenuhi hubungan antara metrik g dengan metrik Minkowski, g ea ebab .
2
1 2
(28)
Adapun turunan kovarian didefinisikan oleh Secara ansatz fungsi gelombang dapat
i D ab ab 4
ab adalah didefinisikan
dengan
memiliki
dua
komponen
sehingga persamaan Dirac di atas koneksi spin dan ab a , b . Berdasarkan secara eksplisit dapat dituliskan sebagai,
definisi metrik tensor pada pers. (22) maka
1 2 0 (29) 1 2 0
tetrad dan inversnya dapat dituliskan sebagai, 1 0 1 0 e ; e 0 a 0 a
(24)
Tetapi
dan matriks gamma diberikan oleh,
mengkaji
0 1 0 1 ; (25) 1 0 1 0
saja
karena
Dengan mengurai fungsi gelombang sebagai,
syarat , 2g I
A B
(30)
dikalikan dengan 2 dan 1/ AB maka pers.
Seperti pada kasus sumur potensial statis,
(29) dapat dinyatakan sebagai,
persamaan Dirac pada pers. (23) juga dapat
a A b B 0 (31) A B
dituliskan sebagai,
D D 0 0
2
Dengan demikian pers. (31) dapat diperoleh
(26)
solusinya melalui metode separasi variabel,
sehingga D D dapat didefinisikan sebagai
operator Laplace-Beltrami yang merupakan generalisasi
komponen
komponen memiliki solusi yang analogi.
dimana matriks gamma tersebut memenuhi
dalam makalah ini kami hanya
dari
operator
Laplace
dan
didefinisikan oleh, 34
A B k 2 A B yang memiliki solusi berupa,
(32)
Partikel Dirac dalam Sumur Potensial
A C1 exp ik ln C2 exp ik ln
1 v 1 v
(35)
n ln R
(36)
R2
B C3 exp ik ln C4 exp ik ln
dan dapat disimpulkan,
(33)
kn
Adapun pada syarat batas dinding sumur potensial maka fungsi gelombang akan lenyap. Dengan mengalikan kedua pers. (19)
tx akan diperoleh 2 . Untuk dinding tx
Dari persamaan di atas tampak bahwa kecepatan maksimum dari dinding potensial adalah
1.
Hal
ini
berkaitan
dengan
penggunaan sistem satuan natural unit c = 1.
sebelah kiri yang statis pada t t0 dan x 0
Sehingga pada penggunaan praktis perlu
maka L2 1 sehingga dipenuhi kondisi
dilakukan penskalaan nilai kecepatan dinding
C3 C4
potensial v terhadap nilai c. Dengan definisi
dan solusi fungsi gelombang
bagian koordinat adalah,
B Y sin k ln
2 t 2 x 2 maka secara eksplisit fungsi gelombang pada pers. (30) dapat dituliskan
(34)
Sedangkan dengan menggunakan syarat batas
sebagai,
pada dinding sebelah kanan yang memenuhi
x L t L0 v t t0 maka,
X exp ikn ln sin n ln Y exp ik ln sin n ln R Apabila dalam kotak potensial yang bergerak
Melalui
tidak terdapat arus probabilitas J 0 maka
menyesuaikan
dapat dilakukan normalisasi,
partikel m akan diperoleh,
3
d x 1
(38)
substitusi
2km X m
pers.
konjugatnya
2
R
L
i
L
X m (39)
d 1 (41)
1 n
(42)
Sedangkan dengan cara yang sama fungsi
dan fungsi eigennya adalah,
m X m exp ikm ln sin km ln
untuk
dan dapat disimpulkan,
koordinat , adalah,
d n m m n mn
dengan
maka
sin 2 k m ln
dimana rapat probabilitas yang berlaku dalam
R
(40)
(37)
gelombang anti-partikel m diperoleh, (40)
X m 35
1 n
(43)
Yuant Tiandho
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
Secara eksplisit, rapat probabilitas dari fungsi 4. Melalui skema tersebut tampak bahwa gelombang partikel m pada pers. (40) dapat
grafik rapat probabilitas akan memiliki jarak
didefinisikan sebagai,
yang makin rapat pada area yang makin dekat
2km sin 2 km ln m
dengan dinding yang bergerak. Adapun untuk (44)
nilai rapat probabilitasnya lebih rendah
Sehingga apabila diplot dalam grafik rapat dibandingkan dengan area yang berdekatan probabilitasnya tampak seperti pada Gambar dengan dengan dinding yang diam.
(a)
(b)
(c) (d) Gambar 4. Rapat probabilitas fungsi gelombang partikel m pada empat keadaan terendah terhadap fungsi ruang dan waktu (v 0.5) . yang bergantung waktu adalah menyebabkan
KESIMPULAN
Di dalam makalah ini kami telah rapat
probabilitas
partikel
Dirac
yang
menunjukkan bahwa tinjauan sumur potensial diperoleh juga turut bergantung pada waktu dinamis
untuk
diselesaikan
persamaan
secara
Dirac
sederhana
dapat
(selain bergantung pada ruang). Perubahan
melalui rapat probabilitas terhadap waktu muncul
transformasi ke dalam koordinat hiperbolik.
akibat
adanya
perubahan
lebar
sumur
Implikasi dari penggunaan dinding potensial potensial. Semakin lama dinding potensial 36
Partikel Dirac dalam Sumur Potensial bergerak maka semakin lebar pula celah Katsnelson, M., Novoselov, K. & Geim, A. sumur potensial sehingga menyebabkan rapat
2006. Chiral tunneling and the Klein
probabilitasnya pun akan semakin landai. Di
paradox in graphene. Nature Physics
dekat dinding yang dapat bergerak rapat
2(9): 620-625.
probabilitas partikel Dirac lebih fluktuatif Lewis Jr., H. & Riesenfeld, W. 1969. An dibandingkan di area dinding yang diam.
exact quantum theory of the time-
Melalui kesimpulan ini maka menarik untuk
dependent harmonic oscillator of a
memanfaatkan hasil perhitungan teoritis ini
charged particle in a time-dependent
dalam aplikasi nanoteknologi.
electromagnetic
field.
Journal
of
Mathematical Physics 10(8)L 1458DAFTAR PUSTAKA Chetouani,
L.
&
1473. Guechi,
L.
1989.
Oh, H. G., Lee, H. R., George, T. F. & Um,
Generalized canonical transformations
C. I. 1989. Exact wave functions and
and path integrals. Physical Review A 40(3): 1157-1164.
harmonic oscillator. Physical Review
Fermi, E. 1949. On the origin of the cosmic radiation.
Physical
coherent states of a damped driven
Review
75(8):
1169-1174.
A 39(11): 5515-5522. Savel’ev, S., Hausler, W. & Hanggi, P. 2012. Current resonances in graphene with
Hamil, B & Chetouani, L. 2016. Moving potential for Dirac and Klein-Gordon equations. Pramana Journal of Physics
time-dependent
potential
barriers.
Physical Review Letters 109: 22602(1)226602(5).
86(4): 737-746.
Zettili,
Ji, J. Kim, J. & Kim, S. 1995. Heisenberg-
N.
2009.
concepts
picture approach to the exact quantum motion of a time-dependent harmonic oscillator. Physical Review A 51(5): 3767-3772.
37
and
Quantum
mechanics:
applications
(2nd
edition). United Kingdom: John Wiley & Sons, Ltd.
Yuant Tiandho
Jurnal EduMatSains, Juli 2016 | Vol. 1 | No. 1
38