2014
Panduan
Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
Universitas Negeri Surabaya
Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP)
Universitas Negeri Surabaya
KATA PENGANTAR
Program Pengalaman Pembelajaran (PPP) merupakan mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa program kependidikan jenjang S-1 mulai angkatan 2011 (angkatan sebelumnya menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan atau PPL). Tujuan PPP adalah melatih mahasiswa agar memiliki pengetahuan,
pemahaman,
pendidikan/pembelajaran,
yang
dan
keterampilan
relevan
dengan
tentang
pengelolaan
kompetensi
pedagogis,
kepribadian, sosial, dan profesional. Sebagai muara dari seluruh kegiatan pembelajaran, PPP berisi pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang (1) landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang pembelajaran yang diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching, (2) pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator. Dalam buku pedoman ini, kompetensi yang diharapkan dikuasai oleh mahasiswa bersifat minimal dan prosedur pencapaiannya tidak bersifat kaku sehingga beberapa kemungkinan penambahan dapat dilakukan. Pada sisi lain, mahasiswa yang ingin menjadi guru--setelah lulus S-1 (memprogram PPP) dapat menempuh Program Profesi Guru (PPG) dan memprogram PPL dalam PPG. Pada bagian akhir saya sampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerja dengan sungguh- sungguh menyiapkan buku pedoman ini. Selamat berkarya dan semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita semua dan mampu mencemerlangkan Unesa.
Surabaya, Maret 2014 Pembantu Rektor I,
Kisyani-Laksono
DAFTAR ISI A. Rasional ............................................................................................... 1 B. Landasan PPP ..................................................................................... 3 C. Pengertian............................................................................................ 4 D. Tujuan .................................................................................................. 4 E. Pernyataan Mengikuti PPP .................................................................. 5 F. Pelaksanaan PPP ................................................................................ 5 G. Kegiatan Peserta Selama PPP ............................................................ 7 H. Penilaian PPP ...................................................................................... 9
DAFTAR TABEL Tabel 1: Pola Pelaksanaan Kegiatan PPP ................................................ 6 Tabel 2 : Komponen Penilaian RPP dan Bobotnya ................................... 9
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Pelaksanaan pembelajaran.................. 11 Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian Dan Sosial.... 13 Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Kegiatan Pendampingan Tugas Ekstrakurikuler ......................................................................... 14 Lampiran 4 : Instrumen Penilaian Perencanaan Pembelajaran................. 15 Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Individual ............................................................. 16 Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Rencana Layanan Konseling Kelompok Atau Klasikal ...................................................................... 18 Lampiran 7 : Instrumen Penilaian Program Bimbingan Dan Konseling ..... 19 Lampiran 8 : Format laporan PPP ............................................................. 21 Lampiran 9 : Format Profil Sekolah ........................................................... 22
Panduan Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) Universitas Negeri Surabaya A. Rasional Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 10 ayat (1) menyatakan bahwa pemenuhan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran dilakukan melalui pendidikan profesi. Sementara itu Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program Pendidikan Profesi Guru, menyebutkan bahwa setiap tenaga kependidikan utamanya guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk lulusan S1/D-IV Kependidikan dan Nonkependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru profesional dengan standar nasional pendidikan dan memperoleh sertifikat pendidik. Tugas
utama
guru
profesional
adalah
mendidik,
mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah. Untuk menjadi guru yang profesional memerlukan keahlian, kemahiran, dan kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru. Program PPG dicapai melalui kegiatan pengemasan materi bidang studi untuk pembelajaran yang mendidik, dan praktik pengalaman lapangan (PPL). PPL
PPG
bertujuan untuk memantapkan penguasaan berbagai
kompetensi yang harus dimiliki guru profesional. Dengan demikian, pelaksanaan PPL PPG perlu dilakukan dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, terstruktur, dan relevan, sehingga program ini dapat menjadi wahana peserta PPG untuk memperoleh kompetensi guru yang profesional. 1
Adanya kegiatan PPL dalam program PPG ini membawa konsekuensi pada perlu disesuaikannya kurikulum prodi S1 Kependidikan. Pada Kurikulum S1 Kependidikan selama ini, PPL diprogramkan sebagai mata kuliah wajib, yang meliputi PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 dilaksanakan di kampus dengan membekali pengetahuan tentang perancangan, implementasi, dan evaluasi pembelajaran yang mendidik, yang dikemas dalam microteaching dan simulasi. Sedangkan PPL 2 berupa kegiatan ajar nyata di sekolah/diklat/institusi mitra yang merupakan
muara
dari
seluruh
program
perkuliahan,
untuk
mengimplementasikan dan mengaplikasikan pengetahuan teori dan praktik yang diperoleh mahasiswa di kampus, dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi kependidikan. Tujuan umum penyelenggaraan PPL PPG adalah agar peserta PPG menjadi pendidik profesional yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh. Sifat PPL PPG adalah pemantapan kemampuan profesional guru, selain juga untuk mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran. PPL PPG juga bertujuan membentuk pendidik profesional dengan melaksanakan praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri, dan ujian praktik mengajar (Panduan PPL PPG Unesa, 2013). Mengingat tujuan PPL PPG sebagaimana tersebut, maka program pemberian pengetahuan dan pengalaman pengelolaan pembelajaran tetap diperlukan pada program studi S1 kependidikan atau pendidikan akademik. Pada dasarnya penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan pembelajaran secara nyata di sekolah dengan
berbagai
permasalahan dan latar sosial
kulturalnya. Oleh karena itu, struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pengalaman di sekolah dengan praktik pengelolaan pembelajaran secara nyata.
Dalam kaitan dengan hal inilah mata kuliah
Program Pengelolaan Pembelajaran (PPP) disajikan dalam struktur kurikulum mulai tahun 2011, biar pun idealnya semua mata kuliah kependidikan juga selayaknya mengenalkan mahasiswa pada kondisi nyata di sekolah.
2
Mahasiswa angkatan sebelum tahun 2011 menempuh PPL (1 dan 2) yang setara dengan mata kuliah PPP. Istilah PPP digunakan karena lulusan tahun 2015 akan melanjutkan ke PPG untuk menjadi guru profesional. Dalam Buku Pedoman Akademik tahun 2011 dan 2012 disebutkan: “PPP merupakan mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa program kependidikan jenjang S-1. PPP merupakan muara dari seluruh kegiatan pembelajaran. Pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang: (1) landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang pembelajaran, diterapkan melalui kegiatan ajar simulasi dan micro teaching, (2) pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan/pembelajaran yang dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator”.
B. Landasan PPP 1.
Permendiknas No.8 tahun 2009, tentang Program PendidikanProfesi Guru.
2.
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3.
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4.
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5.
PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
1.
Keputusan Presiden RI No. 93/1999 tentang Perluasan Mandat (Perubahan status IKIP menjadi Unesa; Statuta Unesa).
2.
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
3.
Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
4.
Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.
5.
Permendiknas Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan.
6.
Kepmendiknas Nomor 126/P/2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
7.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 64/DIKTI/Kep/2011 tentang Penetapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Penyelenggara Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (Berkewenangan Tambahan).
3
8.
Permendikbud Nomor 87 Tahun 2013 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.
C. Pengertian Program matakuliah
Pengelolaan
Pembelajaran
(PPP) merupakan suatu
yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program
studi
kependidikanan. Melalui matakuliah ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mendalami dan memantapkan kompetensinya sebagai
guru bidang studi.
Pengalaman belajar selama mengikuti matakuliah ini mendukung ketercapaian kompetensi: (1) pengembangan kurikulum dan pembelajaran bidang studi secara kreatif dan inovatif, (2) perencanaan pembelajaran yang mendidik, (3) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik, (4) penilaian proses dan hasil belajar, dan (5) pelaksanaan kaidah-kaidah penelitian tindakan kelas (PTK). Matakuliah ini juga berkaitan dengan pemantapan kepribadian sebagai guru,
serta
berbagai
mengembangkan
pengalaman
belajar
keprofesionalannya
secara
yang
memungkinkan
berkelanjutan.
untuk
Ketercapaian
kompetensi pada program ini dinilai melalui observasi dan uji kinerja.
D. Tujuan Tujuan umum penyelenggaraan PPP adalah untuk memberikan kompetensi pada mahasiswa agar: 1) Memiliki pemahaman tentang landasan filosofis dan konsep-konsep teoretik tentang profesi kependidikan/keguruan, diterapkan dalam kegiatan ajar simulasi dan microteaching sesuai dengan jurusan atau program masingmasing 2) Memiliki pengalaman dan keterampilan dalam mengelola pendidikan / pembelajaran dilaksanakan melalui kegiatan observasi, orientasi dan mengikuti beberapa kegiatan guru/konselor/fasilitator”.
Selain tujuan umum tersebut, tujuan khusus PPP adalah: 1)
untuk membangun landasan jatidiri calon pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan.
4
2)
memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan memantapkan kemampuan awal calon guru mengembangkan perangkat pembelajaran.
3)
menyiapkan kemampuan awal proses pembelajaran dengan merasakan langsung mengajar sesuai program studinya masing-masing dalam waktu yang terbatas dengan menjadi “asisten guru.”
E. Persyaratan Memprogram PPP Mahasiswa yang akan memprogram PPP adalah mahasiswa yang sudah lulus mata kuliah: Landasan Kependidikan, Psikologi Pendidikan, Telaah Kurikulum, Perencanaan Pengajaran, Strategi Pembelajaran, Evaluasi Pengajaran (atau yang setara) dengan nilai minimal C. E. Pelaksanaan Pembelajaran PPP 1) Tempat Proses pembelajaran PPP sebagian dilaksanakan di kampus dan sebagian dilaksnakan di sekolah mitra. Pelaksanaan di sekolah mitra terkait dengan kegiatan observasi langsung kultur sekolah dan praktik mengajar. Kriteria sekolah mitra sekurang-kurangnya memiliki peringkat akreditasi B dan terikat dalam nota kesepahaman antara dinas pendidikan kabupaten/kota atau sekolah dengan Unesa. Pola kemitraan bersifat kolaboratif. 2) Tahapan Ada tiga tahapan kegiatan yang dilaksanakan, yaitu persiapan pengelolaan, pelaksanaan dan penilaian. Persiapan pengelolaan PPP meliputi kegiatan sebagai berikut: (1) penetapan peserta PPP, (2) pendataan dan pemetaan sekolah, (3) penetapan team teaching, (4) koordinasi dengan sekolah mitra untuk menetapkan jadwal pelaksanaan observasi.
Persiapan pengelolaan dilaksanakan oleh Program PPG (Koordinator PPP dan PPL), Fakultas dan prodi masing-masing.
Pelaksanaan pembelajaran PPP meliputi: (1) pendahuluan, (2) observasi langsung kultur sekolah, (3) Penelaahan kurikulum, strategi pembelajaran, dan sistem evaluasi, (4) Perancangan RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan 5
perangkat evaluasi, (5) simulasi dan microteaching, (6) praktek mengajar (ajar nyata) , dan (7) pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler.
Penilaian dilakukan oleh Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dosen Pengampu matakuliah. Proses penilaian dikoordinasikan di fakultas atau prodi masing-masing. Pada bagian ini juga termasuk refleksi terhadap pelaksanaan PPP. Penjelasan lebih detai tentang penilaian diuraikan pada bagian khusus.
Jabaran dari pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada tabel berikut:
Tabel 1: Pola Pelaksanaan Kegiatan P3 No. Pertemuan 1.
I
2.
II
3
III-IV
Kegiatan Pendahuluan: Pengenalan dan Pembekalan Pengamatan langsung kultur sekolah: a. Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik b. Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas c. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran b. Menelaah strategi pembelajaran c. Menelaah sistem evaluasi
6
Keterangan Di kampus
I
Dapat dilaksanakan dengan rentang waktu 3 minggu dengan beberapa kegiatan). Pengamatan ini terdiri atas pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial.
II, III, IV
Mencari contoh perangkat pembelajaran di sekolah mitra. Dilaksanakan di kampus
V-VI
No. Pertemuan 3.
V
Kegiatan Evaluasi dan refleksi sekolah
4.
VI-VII
5.
VIII-IX
6.
X-XIII
7.
XIV-XV
8.
XVI
a. Merancang RPP b. Mengembangkan media pembelajaran c. Mengembangkan bahan ajar d. Mengembangkan perangkat evaluasi
Keterangan Dilaksanakan di kampus
VII
Dilaksanakan di kampus
VIII-IX
Mengembangkan Dilaksanakan di kegiatan ajar simulasi dan kampus microteaching Praktek mengajar Latihan mengajar dengan bimbingan melekat guru dan dosen pembimbing, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, bukan untuk keterampilan pembelajaran
Melaksanakan tugastugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler Evaluasi dan refleksi program PPP
(dilaksanakan di sekolah) Dilaksanakan di sekolah mitra
Dilaksanakan di kampus
X-XI
XII, XIII, XIV, XV
XVI, XVII
XVIII
G. Kegiatan Peserta 1) Observasi kultur sekolah Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta PPP pada tahap observasi kultur sekolah sebagai berikut. 7
a) Mempersiapkan diri dengan berbagai instrumen yang diperlukan untuk pelaksanaan observasi kultur sekolah. b) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk menentukan sasaran observasi dan menyusun jadwal kegiatan harian. c) Mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan dengan: melihat situasi dan kondisi sekolah, seperti kondisi guru, fasilitas sekolah, prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah; mewawancarai kepala sekolah, staf TU, guru bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas perpustakaan sekolah; mengamati aktivitas peserta didik di dalam dan di luar kelas; serta aktivitas guru di dalam dan di luar kelas. d) Menyusun laporan kegiatan harian disertai dengan bukti-bukti yang relevan. e) Mendiskusikan laporan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan pengarahan dan balikan yang diperlukan. f) Membuat laporan tentang proses dan hasil kegiatan observasi disertai pembahasan untuk menemukan implikasi bagi pengembangan perangkat pembelajaran.
2) Simulasi dan microteaching 3) Praktik mengajar a) Peserta PPP melakukan kegiatan praktik mengajar meliputi praktik mengajar dengan bimbingan melekat guru dan dosen pembimbing, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, pemantapan jati diri pendidik, bukan untuk keterampilan pembelajaran. b) Pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial Peserta PPP menampilkan kompetensi kepribadian, dan sosial, seperti: kerja sama, etos kerja, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, sopan santun, dan sebagainya, selama pelaksanaan PPP. c) Melaksanakan kegiatan pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler Selama PPP mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga). 4) Membuat Laporan PPP Laporan PPP memuat seluruh kegiatan PPP meliputi kegiatan observasi kultur sekolah, hasil penelaahan kurikulum dan perangkat pembelajaran, simulasi dan microteaching, praktik mengajar dan kegiatan pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler.
8
5) Mengumpulkan Portofolio Mahasiswa pemrogram PPP mengumpulkan perangkat RPP yang telah disempurnakan beserta seluruh perangkat lainnya sebagai portofolio.
H. Penilaian PPP Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan PPP sebagai berikut. (1) Penilaian dilakukan selama mengambil program PPP, yang terdiri atas penilaian proses dan penilaian akhir. Secara umum, komponen penilaian terdiri atas laporan hasil kegiatan observasi, kemampuan mengemas perangkat
pembelajaran
(dalam
bentuk
portofolio),
simulasi
dan
microteaching, praktik-mengajar, pendampingan tugas-tugas ekstrakurikuler, serta kompetensi sosial dan kepribadian. (2) Penilaian dilakukan oleh Dosen Pengajar/Pembimbing (DP) dan guru pamong. (3) Peserta dinyatakan lulus jika nilai akhirnya minimal B (4) Komponen Penilaian PPP dan bobotnya sebagaimana Tabel 2 berikut.
Tabel 2: Komponen Penilaian PPP dan Bobotnya No
Aspek yang dinilai
1.
Laporan proses dan hasil
Bobot
Pelaksana/Penanggung Jawab
2
Dosen Pembimbing
kegiatan observasi 2.
Simulasi dan microteaching
2
Dosen Pembimbing
3.
Praktik Mengajar 1 s/d n
2
Guru Pamong
4.
Pendampingan tugas-tugas
1
Guru Pamong
1
Dosen Pembimbing/
ekstrakurikuler 5.
Kompetensi Sosial dan Kepribadian
6.
Guru Pamong
Laporan
2
Jumlah
10
9
Dosen Pembimbing
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
Lampiran 1:
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta : ................................ Prodi : ................................ Petunjuk Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No I 1 2 II A 3 4 5 6 B 7 8 9 10 11 12 C. 13 14 15 D. 16 17 18 E. 19 20 F. 21 22 III 23 24
INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI PRAPEMBELAJARAN Memiriksa kesiapan siswa Melakukan kegiatan apersepsi KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pelajaran Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Manyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki balajar Mengaitkan materi dengan realitias kehidupan Pendekatan/Strategi Pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakaterstik siswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang Direncanakan Pemanfaatan sumber belajarn/media pembelajaran Menggunakan media secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan yang menarik Melibatkan siswa dalam pemanfaatn media Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Penilaian proses dan hasil belajar Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik dan benar Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai PENUTUP Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak laanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Total Skor 11
SKOR 1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3
4 4 4 4
5 5 5 5
1
2
3
4
5
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
...
IV. Secara umum penilaian anda terhadap peserta yang anda amati adalah peserta tersebut
mempunyai kemampuan yang ... ①Sangat Kurang
② Kurang
③ Baik
④ Sangat Baik
(silang yang sesuai)
V. Hal-hal yang perlu ditingkatkan adalah: ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................
Surabaya, ......, ....................... ..... Penilai
...........................................
12
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (Penilaian Oleh Dosen Pembimbing/Guru) Nama Peserta: ................................ Prodi
: ................................
No Aspek yang dinilai 1
Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)
2
Penampilan (kerapian dan kewajaran)
3
Kesantunan berperilaku
4
Kemampuan bekerjasama
5
Kemampuan berkomunikasi
6
Komitmen
7
Keteladanan
8
Semangat
9
Empati
Nilai (0-100)
10 Tan ggung Jawab Rerata
Surabaya, ......, ....................... .... Penanggung Jawab Penilai
...........................................
13
Lampiran 3 INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER Peserta: .......................................... Prodi : …………………………………….. Petunjuk: Berilah penilaian Bapak/Ibu terhadap peserta. Aspek (aktifitas) yang menjadi bahan penilaian adalah partisipasi dalam kegiatan ekstra kurikuler (pramuka, kesenian, olah raga). Nilai (0-100)
No Nama 1 2 3 4 5 6
Surabaya, ......, ................ ...... Penanggung Jawab Penilai
...........................................
14
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
ASPEK YANG DINILAI Indikator dan Tujuan Pembelajaran (1-4) Kejelasan rumusan indikator Penjabaran indikator sesuai tuntutan Kompetensi Dasar (KD) Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar) Penjabaran tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator Kegiatan Pembelajaran (5-11) Rumusan kegiatan pembelajaran memuat dengan jelas peran guru dan peran siswa Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan pembelajaran : pendahuluan, inti, dan penutup) Kegiatan Pendahuluan mencakup kegiatan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi Kegiatan inti memuat urutan kegiatan yang logis untuk mencapai tujuan pembelajaran Metode yang dipilih sesuai dengan tujuan pembelajaran Kegiatan inti sesuai dengan metode yang telah ditetapkan Kejelasan kegiatan penutup mencakup (refleksi, merangkum) Kelengkapan Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran) dan media yang diperlukan Materi ajar dan bahan ajar (13-16) Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik) Bahan ajar yang dikembangkan menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran Akurasi dan kebenaran materi ajar Bahasa yang digunakan benar dan jelas Lembar Kerja Siswa (jika ada) (17-19) Menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran Kejelasan instruksi atau lagkah-langkah kegiatan Format dan tata letak gambar menarik Bahasa yang digunakan benar dan jelas Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta didik) Skor Total
SKOR 1 2 1 2 1 2
3 4 3 4 3 4
5 5 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2 1 2 1 2
3 4 3 4 3 4
5 5 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
5
1 2 1 2
3 4 3 4
5 5
1 1 1 1 1
3 3 3 3 3
5 5 5 5 5
2 2 2 2 2
...
Surabaya, ......, ....................... ...... Penilai,
15
4 4 4 4 4
Lampiran 5
INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik 1 2
3
4
ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL Rumusan Tujuan a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli Skor sub total Rumusan Masalah a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialamikonseli b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalahkonseli c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahankonseli Skor sub total Teknik Pemecahan Masalah a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalahkonseli b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuanpemecahan masalah Skor sub total Tahap Kegiatan Konseling a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akandilakukan konselor dalam setiap langkah : 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselordengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselordengan tujuan tahap transisi) 3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan konselor untuk mengubah perilaku konselidalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) Aspek Layanan Konseling Individual 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) Skor sub total
16
SKOR 1 1
2 2
3 4 3 4 ......
5 5
1 1
2 2
3 4 3 4
5 5
1
2
3 4
5
...... 1
2
3 4
5
1
2
3 4
5
......
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
.......
5
Nilai=
Rencana Evaluasi Konseling a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas konseling c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling Skor sub total Skor Total
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3 ...... ......
4 4 4 4
5 5 5 5
× 100 = ........................
Komentar/Catatan: .............................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................
Surabaya, ......, ....................... ..... Penilai
..................................
17
Lampiran 6
INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA LAYANAN KONSELING KELOMPOK ATAU KLASIKAL Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
1 2 3 4 5
6 7
Nilai=
ASPEK LAYANAN BIMBINGAN Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli Ketepatan perumusan tujuan pelayanan Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan oleh guru BK dalam setiap langkah: 1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap pembukaan) 2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK dengan tujuan tahap transisi) 3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan) 4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut) Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli) Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan persiapan/menyusun RPLBK Skor Total
SKOR 2 3 2 3 2 3 2 3
4 4 4 4
5 5 5 5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1 1 1 1
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3 ......
4
5
× 100 = ........................
Komentar/Catatan: ................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. Surabaya, ......, ....................... ..... Penilai ..................................
18
Lampiran 7
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING Nama Peserta : ..........................
Prodi : ...........................................
Petunjuk Berilah skor pada setiap butir berikut dengan cara melingkari angka padakolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut. 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik No ASPEK PROGRAM Dasar Pemikiran 1 c. Menggambarkan Kebutuhan Konseli d. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikannasional e. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan Bksebelumnya f. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah Skor sub total Tujuan Program 2 a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secaraoptimal b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah danpendidikan nasional c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus Skor sub total Bidang Layanan 3 a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dankarir Skor sub total Strategi Layanan 4 a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan b. Realistis untuk dapat dilaksanakan c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasikonseli d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai Skor sub total Personel Layanan 5 a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenanganlayanan b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan Skor sub total Waktu Pelaksanaan Layanan 6 e. Sesuai dengan kalender akademik sekolah f. Memiliki keseimbangan antar layanan g. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah h. Terjadwal dengan baik Skor sub total
19
SKOR 1 1 1
2 2 2
3 4 3 4 3 4
5 5 5
1
2
3 4 ......
5
1 1
2 2
3 4 3 4
5 5
1 1
2 2
3 4 3 4 ......
5 5
1 1 1
2 2 2
3 4 3 4 3 4 ......
5 5 5
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3 ......
4 4 4 4
5 5 5 5
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3 ......
4 4 4 4
5 5 5 5
1 1 1 1
2 2 2 2
3 3 3 3 ......
4 4 4 4
5 5 5 5
7
8
Nilai=
Fasilitas Pendukung a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konselingsecara memadai c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai Rencana Evaluasi a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasilLayanan b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK Selanjutnya Skor Total
1 1
2 2
3 4 3 4
5 5
1 1
2 2
3 4 3 4
5 5
1 1 1 1 1
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
5 5 5 5 5
4 4 4 4 4
...
× 100 = ........................
Komentar/Catatan: .............................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................
Surabaya, ......, ....................... ..... Penilai
..................................
20
Lampiran 8 Laporan PPP disusun secara individu yang dirancang sejak awal Laporan PPP berisi semua dokumen akademis dan nonakademis dengan format sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN Nama Sekolah dan Alamat Sekolah Profil Sekolah BAB II KEGIATAN AKADEMIK Proses Pembekalan dan Pembimbingan Proses Pengamatan Kultur Sekolah Hasil Penelaahan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Perangkat Pembelajaran yang dikembangkan BAB III KEGIATAN PENDAMPINGAN TUGAS EKSTRAKURIKULER BAB IVKENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA Kendala yang Dihadapi Upaya yang Telah Dilakukan dan Hasil Kesan, Saran dan Rekomendasi Untuk Sekolah dan Pengelola (Unesa)
21
Lampiran 9 PROFIL SEKOLAH A. IDENTITAS SEKOLAH I. Nama Sekolah : Jenis Sekolah : Negeri/Swasta NSS : Izin Operasional: Luas Tanah : Alamat Sekolah : Kecamatan : Kabupaten : Propinsi : II. Kepala Sekolah Nama Lengkap NIP. Tempat/Tgl Lahir Status Kepegawaian Pendidikan Terakhir Jurusan
: : : : PNS/GTT/… : :
III. Ketua Komite Sekolah Nama : Alamat : B. DATA SISWA Banyak Siswa Kelas Banyak Rombel
Pria
Wanita
Tingkat Kelulusan Tiga Tahun Terakhir Tahun Banyak Siswa Lulus Kelas 6/9/12 2011/2012 2010/2011 2009/2010
Tidak Lulus
22
Jumlah
Rata-rata Nilai UN Tiga Tahun Terakhir Tahun Rata-rata Nilai UN 2011/2012 2010/2011 2009/2010 C. DATA GURU DAN KARYAWAN Guru No Nama Guru Pendidikan
Karyawan No Nama
Pendidikan
Status Masa Kerja (PNS/GTT/Honorer/….)
Status Masa Kerja (PNS/GTT/Honorer/….)
D. SARANA DAN PRASARANA No Fasilitas Kuantitas 1 Ruang Kelas …. Ruang 2 Lab 3 Lapangan … 4 Kamar Mandi 5 Perpustakaan
……....................., ............ ..... Mengetahui Kepala Sekolah
…………………………… (Nama dan Stempel)
23