PANDUAN PENELITIAN 2010
Departemen Pendidikan Nasional
Universitas Terbuka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2010
Panduan Penelitian 2010
PENGANTAR
Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Lembaga Penelitian dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(LPPM)
sebagai
unit
yang
bertanggung jawab mengelola bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi kualitas tersebut. Capaian tahun 2009 adalah sebanyak 368 dosen atau 48,7% dari jumlah jumlah dosen UT, yaitu sebanyak 755 orang. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan target Renstra UT tahun 2010, yaitu sebanyak 20%. LPPM menyadari bahwa peningkatan kuantitas belum seiring dengan peningkatan kualitas. Upaya peningkatan kualitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2010, yaitu; 1) berkoordinasi dengan Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian bagi calon peneliti bidang ilmu, 2) workshop penelitian kelembagaan untuk 120 dosen UPBJJ, 3) workshop penulisan proposal, laporan, dan artikel, 4) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal penelitian yang akan dibiayai melalui LPPM maupun UPBJJ, 5) penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara bertahap (I, II, dan III) , 6) mewajibkan semua peneliti untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar dan publikasi ilmiah 7) insentif publikasi ilmiah 8) melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah. Mulai tahun 2010, sebagian kegiatan pelatihan, pembimbingan, dan klinik penelitian bagi dosen UPBJJ akan dilakukan melalui Video Conference (Vicon). Upaya ini tidak akan berhasil tanpa didukung oleh partisipasi yang tinggi dari para dosen, dan unit-unit lain terkait. Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi terhadap perbaikan, peningkatan, dan perubahan positif bagi UT, baik untuk bidang keilmuan,
2
Panduan Penelitian 2010
kelembagaan, pengembangan sistem PTJJ, dan pengayaan Bahan Ajar (BA). Sampai saat ini, masih sedikit hasil penelitian kelembagaan yang dapat digunakan oleh pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan. Dari sisi kuantitas, partisipasi dosen UPBJJ dalam melakukan penelitian masih sedikit. Pada tahun 2009, baru sekitar 13% dosen UPBJJ yang melakukan penelitian. Untuk meningkatkan partisipasi peneliti UPBJJ, Kepala UPBJJ diminta untuk membiayai penelitian yang dilakukan oleh dosen UPBJJ yang penelitiannya tidak dibiayai LPPM. Saat ini pengelolaan penelitian pada LPPM dikoordinasikan oleh Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem (Puslitgasis). PK bertanggung jawab mengelola Penelitian Keilmuan dan Pengayaan Bahan Ajar. Puslitgasis mengelola Penelitian Kelembagaan dan PTJJ. Panduan Penelitian Tahun 2010, dikembangkan sebagai pedoman bagi semua pihak dalam pengajuan proposal, pelaksanaan penelitian, dan pelaporan hasil penelitian. Bagi pengelola, Panduan Penelitian Tahun 2010 menjadi pedoman untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola program penelitian secara menyeluruh. Panduan Penelitian Tahun 2010 diharapkan berguna bagi semua pihak sebagai pedoman untuk melakukan penelitian dengan benar, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di UT.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Agus Joko Purwanto
3
Panduan Penelitian 2010
LATAR BELAKANG
Visi UT adalah memiliki dosen yang berkualitas secara intelektual dalam keilmuan dan pembelajaran. Penelitian dan publikasi adalah jawaban yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut. Peningkatan penelitian dan publikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas dilakukan secara sistemik dan berkesinambungan. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi dosen melakukan kegiatan penelitian di berbagai bidang. Pada tahun 2010, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari Dikti untuk Penelitian Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional. Selain itu, diupayakan pula perolehan dana penelitian dari berbagai sumber lainnya secara kompetitif. Pada tahun 2010 rencananya akan dialokasikan sebanyak 200 judul penelitian. Penelitian tersebut meliputi penelitian keilmuan, pengayaan Bahan Ajar, penelitian kelembagaan, dan PTJJ. Seluruh dosen UT memiliki hak dan kewajiban mengusulkan proposal penelitian untuk bidang-bidang penelitian tersebut. Proposal untuk keseluruhan
bidang
penelitian
akan
diseleksi
secara
kompetitif
berdasarkan hasil penilaian dari Tim Penilai yang ditunjuk oleh LPPM. Pencapaian hasil penelitian meliputi; 1) Penelitian Keilmuan, 2) pengayaan Bahan Ajar, 3) Penelitian Kelembagaan, dan 4) PTJJ. Diharapkan hasil tersebut memiliki implikasi terhadap kinerja dosen, lembaga, publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara keseluruhan. Setiap bidang penelitian yang dibiayai UT dikelompokkan dalam tiga jenis penelitian, yaitu Penelitian Mula, Penelitian Madya, dan Penelitian Lanjut. Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penelaah, pembimbing, dan pengelola untuk tugas penelitian, sehingga LPPM merasa
perlu
mengembangkan
buku
pedoman
sebagai
Panduan
Penelitian tahun 2010. Bidang dan topik penelitian Kelembagaan 2010 ditetapkan berdasarkan arahan Rektor.
4
Panduan Penelitian 2010
Panduan Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal, proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan, target keluaran, dan anggaran termasuk kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, seminar hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.
Panduan Penelitian ini disusun dengan tujuan: 1. Untuk menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang ditawarkan oleh UT. 2. Untuk memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian yang dapat dilakukan. 3. Sebagai pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal penelitian 4. Sebagai pedoman dalam melaksanakan penelitian, melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian. 5. Sebagai tambahan alat untuk memonitor dan memetakan penelitian yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas
Pedoman Etika dalam rangka Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika akademik secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan.
1. Integritas Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti maupun dalam merespons hasil penelitian orang lain. Kejujuran tersebut meliputi
5
Panduan Penelitian 2010
seluruh
tahapan
kegiatan
penelitian,
sejak
disain
penelitian,
pengumpulan data, analisis data, pelaporan, sampai dengan publikasi ilmiah hasil penelitian, baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun dalam seminar. Pernyataan mengakui kontribusi dari semua pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung harus disebutkan secara jelas. Plagiarisme, kecurangan, dan kebohongan atas kegiatan dan hasil penelitian harus dianggap sebagai masalah pelanggaran disiplin yang serius. Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus pelanggaran tersebut
secara
pantas dan
bertanggungjawab.
Peneliti
harus
menyebutkan kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan apabila ada, sebelum melaksanakan kegiatan penelitian.
2. Akuntabilitas Tenaga
akademik
sebagai
peneliti
harus
akuntabel
kepada
masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa, berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang mereka terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses penelitian sampai dengan publikasi hasil harus konsisten mengikuti etika akademik, tidak melanggar hukum, aman, dan tidak merugikan orang lain.
3. Keterbukaan Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain maupun khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan data yang relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi peneliti lain apabila diperlukan, dalam batas-batas etika akademik yang berlaku.
6
Panduan Penelitian 2010
4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah Tanggung
jawab
peneliti
selain
integritas,
akuntabilitas,
dan
keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan) atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks praktek penelitian yang baik. •
Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis dan interpretasi penelitian harus diberi kesempatan untuk menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian.
•
Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah dari hasil penelitian.
•
Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi profesional dan akademik relatif individu yang terlibat dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa memandang pangkat, kedudukan, ataupun status.
•
Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil penelitian.
•
Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang sama harus mengandung referensi tentang publikasi lainnya tersebut.
•
Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat memberikan artikel.
7
Panduan Penelitian 2010
•
Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik atau melalui WEB harus diperlakukan dengan integritas yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya.
Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan self plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang akademisi.
Plagiarisme Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang lain dan mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan (tidak menyebutkan sumber).
Pelanggaran hak cipta Pelanggaran hak cipta berbeda dengan plagiarisme, walaupun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama. Pelanggaran hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi oleh hak cipta digunakan tanpa ijin. Self-plagiarism Adalah penggunaan kembali suatu bagian yang nyata, identik, atau hampir identik dari artikel karya diri sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering disebut sebagai duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut dapat menjadi pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang terdahulu telah dipindahkan ke pihak lain.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Klasifikasi penelitian tahun 2010 didasarkan pada jenis penelitian dan bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian
8
meliputi:
penelitian
keilmuan,
penelitian
keilmuan
untuk
Panduan Penelitian 2010
pengayaan bahan ajar, penelitian kelembagaan dan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).
JENIS PENELITIAN
Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
Penelitian Madya
Penelitian Mula Metodologi penelitian yang akurat
S1 maks Lektor
Penelitian Lanjut
Metodologi yang akurat dan penerapan konsep
Metodologi, teori dan pengembangan model
S1 min Lektor Kepala dan S2
Minimal S2
Mengacu pada tiga jenis penelitian tersebut, ada beberapa pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan suatu
fenomena
(‘apa’).
Kedua,
pengetahuan
eksplanatif,
yaitu
pengetahuan untuk menjelaskan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’ yang terkait dengan
objek
yang
diteliti.
Ketiga,
pengetahuan
prediktif,
yaitu
pengetahuan untuk memprediksi keadaan dari objek yang diteliti. Keempat, pengetahuan manipulatif, yaitu pengetahuan untuk mengendalikan suatu keadaan dari objek yang diteliti.
Penelitian Mula Penelitian mula adalah penelitian yang menerapkan pendekatan
penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula menekankan pada
9
Panduan Penelitian 2010
penggunaan metodologi penelitian yang akurat. Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah deskripsi dan eksplanasi tentang subyek penelitian. Pengumpulan data untuk penelitian mula terbatas dilakukan di lingkungan UT Pusat atau UPBJJ setempat. Penelitian mula diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S1, dengan jabatan asisten ahli madya sampai lektor. Dalam melakukan penelitian, peneliti dimungkinkan memperoleh bimbingan penelitian dari dosen senior sesuai dengan bidang yang diteliti. Biaya pembimbingan merupakan bagian dari keseluruhan biaya penelitian. Biaya maksimum untuk satu penelitian mula sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
Penelitian Madya Penelitian madya adalah penelitian mandiri yang menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan prediktif. Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi yang akurat dan penerapan konsep. Penelitian madya diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S2, dengan jabatan fungsional asisten ahli sampai Guru besar. Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
Penelitian Lanjut Penelitian lanjut adalah penelitian yang menerapkan pendekatan
penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi yang akurat, penerapan teori, dan pengembangan prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan minimal S2. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian madya. Biaya
10
Panduan Penelitian 2010
maksimum untuk penelitian lanjut adalah sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per penelitian.
BIDANG PENELITIAN
Bidang Penelitian Keilmuan Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT dapat terus
mengembangkan diri di bidang keilmuan masing-masing, dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan dengan substansi dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi dan disiplin keilmuan tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen UT mampu mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat berlatih serta siap berkompetisi dengan dosen dari perguruan tinggi lain untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi lain, termasuk Dikti. Desain perguruan tinggi jarak jauh tidak sama dengan desain perguruan tinggi tatap muka, sehingga tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka, termasuk dalam penelitian. Pilihan model dan jenis penelitian dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki dosen perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian bidang ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan laboratorium canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali diadakan kerja sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya bidang kajian sosial humaniora mungkin tidak mengalami hambatan yang berarti, sehingga para peneliti di UT siap berkompetisi dengan rekan dari PT tatap muka lainnya dalam rangka mengembangkan keilmuan bidang sosial humaniora. Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya dapat digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam menentukan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan adanya panduan tersebut, pengembangan ilmu bagi dosen lebih terarah, fokus, sinergis, dan berkelanjutan Hasil kajian
11
Panduan Penelitian 2010
keilmuan tersebut digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam melaksanakan pengembangan dan penyebaran ilmu melalui program studi atau fakultas masing-masing.
Bidang Penelitian Kelembagaan Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif apabila
didukung dengan informasi dan data yang akurat. Penelitian kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan data dan informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian, topik penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan dengan isu-isu kritis penyelenggaraan UT. Isu-isu penelitian kelembagaan dapat berubah dari tahun ke tahun. Pada 2010, fokus penelitian kelembagaan dan PTJJ pada masalahmasalah yang berkenaan dengan ujian. Berbagai aspek mengenai ujian disarankan untuk dapat diteliti dengan cermat dan disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan dan pengembangan sistem pengujian UT di masa mendatang. Proposal Penelitian Kelembagaan dan PTJJ harus mengacu kepada rambu-rambu yang berisi tentang ruang lingkup permasalahan yang harus dijawab dengan kegiatan penelitian. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang lingkup penelitian harus diuraikan lebih rinci dalam proposal penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi penelitian yang akan dikembangkan.
12
Panduan Penelitian 2010
Tabel 1. Ruang Lingkup Bidang Penelitian Kelembagaan Pengembangan Sistem Universitas Terbuka 2010 Topik
Tujuan
Sistem Penyelenggaraan Ujian 1. Akurasi data Penelitian Mula peserta ujian Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keakuratan data peserta ujian Penelitian Madya Mengevaluasi faktor dan kaitan antar berbagai faktor yang mempengaruhi keakuratan data peserta ujian Penelitian Lanjut Mengembangkan prototype/model pengelolaan data peserta ujian yang mampu menjamin keakuratan data mahasiswa. 2. Kapasitas Penelitian Mula sumber daya Mengidentifikasi faktor pendukung yang mempengaruhi dalam kapasitas sumber daya mengelola pendukung dalam (merekam, mengelola data peserta mengolah, ujian menyimpan, dan Penelitian Madya mengirim data Mengevaluasi faktor ke UT Pusat) yang mempengaruhi data peserta kapasitas sumber daya ujian. pendukung dalam mengelola data peserta ujian
dan
Keluaran
Deskripsi faktor yang berpengaruh terhadap keakuratan data peserta ujian Eksplanasi dan prediksi faktor dan kaitan antar berbagai faktor yang mempengaruhi keakuratan data peserta ujian Model pengelolaan data peserta ujian yang mampu menjamin keakuratan data mahasiswa yang bersifat prediktif dan memecahkan masalah Deskripsi faktor yang mempengaruhi kapasitas sumber daya pendukung dalam UT dalam mengelola data peserta ujian Eksplanasi dan prediksi serta kaitan antar berbagai faktor yang menentukan kapasitas faktor yang mempengaruhi kapasitas sumber daya pendukung dalam mengelola data peserta ujian
13
Panduan Penelitian 2010
Topik
3. Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)
14
Tujuan Penelitian Lanjut Mengembangkan model pengelolaan yang mampu meningkatkan kapasitas sumberdaya pendukung dalam mengelola data peserta ujian Penelitian Mula Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi keefektifan bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) Penelitian Madya Mengevaluasi faktorfaktor yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) Penelitian Lanjut Mengembangkan model bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) yang efektif dan efisien
Keluaran Model pengelolaan yang mampu meningkatkan kapasitas sumberdaya pendukung dalam mengelola data peserta ujian
Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)
Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi Bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung)
Sistem bank soal/penyiapan naskah ujian dan pencetakan bahan ujian (naskah ujian dan bahan pendukung) yang efektif dan efisien
Panduan Penelitian 2010
Topik 4. Distribusi naskah ujian
5. Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian UT (tertulis,lisan, praktik, praktikum, dan online)
Tujuan Penelitian Mula Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Penelitian Madya Mengevaluasi faktorfaktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Penelitian Lanjut Mengembangkan Prototipe/model pendistribusian naskah ujian yang efektif, efisien, aman, dan terkendali.. Penelitiaan Mula Mengidentifikasi faktorfaktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian Penelitian Madya Mengevaluasi faktorfaktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian
Keluaran Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Eksplanasi dan prediksi faktor –faktor yang mempengaruhi ketepatan, keefektifan, keefisienan, keamanan, rentang kendali, dan keterlibatan mitra dalam mendistribusikan naskah ujian Prototipe/model pendistribusian naskah ujian yang efektif, efisien, aman, dan terkendali.
Deskripsi faktor-faktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian
Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang menentukan keefektifan dan efisiensi sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian
15
Panduan Penelitian 2010
Topik
6. Naskah Ujian dan LJU
Tujuan Penelitian Lanjut Mengembangkan model sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil ujian yang efektif dan efisien Penelitian Mula a. Mengidentifikasi kualitas naskah ujian (kelengkapan soal, keterbacaan, data soal, dan kualitas kertas & cetak ) b. Mengidentifikasi kualitas LJU (identitas mahasiswa, kualitas kertas, dan kualitas cetak) yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT Penelitian Madya Mengevaluasi kualitas naskah ujian dan LJU UT yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT Penelitian Lanjut Mengkaji model naskah ujian dan LJU yang tepat untuk UT
16
Keluaran Model sistem Persiapan, pelaksanaan, dan pengiriman hasil sistem ujian yang efektif dan efisien
Deskripsi kualitas naskah ujian dan/atau LJU mempengaruhi kualitas ujian
Deskripsi kualitas LJU (identitas mahasiswa, kualitas kertas, dan kualitas cetak) yang mempengaruhi keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT
Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas naskah ujian dan LJU UT yang menentukan keefektifan dan efisiensi pelaksanaan ujian UT Mengkaji model naskah ujian dan LJU yang tepat untuk UT
Panduan Penelitian 2010
Topik
Tujuan
7. Pemeriksaan, pengolahan, dan pengumuman hasil ujian
Penelitian Mula Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi pengolahan, dan/atau pemeriksaan, dan/atau pengumuman hasil ujian Penelitian Madya
8. Kualitas UAS dan alat penilaian lainnya.
Keluaran Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi pengolahan, dan/atau pemeriksaan, dan/atau penilaian hasil ujian
Mengevaluasi faktorfaktor yang mempengaruhi pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian Penelitian Lanjut
Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian
Mengkaji sistem pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian yang efektif dan efisien
Model sistem pemeriksaan pengolahan, dan pengumuman hasil ujian yang efektif dan efisien
Penelitian Mula Mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian lainnya, kisi-kisi (TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan ). Penelitian Madya Mengevaluasi faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian
Deskripsi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian lainnya, kisikisi (TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan).
Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas UAS dan alat penilaian
17
Panduan Penelitian 2010
Topik
9. Pengarsipan Master Naskah dan Hasil Ujian
Tujuan
Keluaran
lainnya kisi-kisi (TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan ). Penelitian Lanjut Mengkaji kualitas UAS dan alat penilaian lainnya yang sesuai untuk mahasiswa UT
lainnya, kisi-kisi (TIU,TIK, indikator) dan butir soal (stem, option, kunci, ragam, jenjang kemampuan, dan tingkat kesulitan).
Penelitian madya Mengevaluasi faktorfaktor yang mempengaruhi keefektifan pengarsipan naskah dan hasil ujian Penelitian Lanjut Mengkaji sistem/prosedur pengarsipan naskah dan hasil ujian yang sesuai untuk UT
Mengembangkan Formula UAS dan alat penilaian lainnya yang sesuai untuk mahasiswa UT Eksplanasi dan prediksi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pengarsipan naskah dan hasil ujian Sistem/prosedur pengarsipan naskah dan hasil ujian yang sesuai untuk UT
Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ) mengalami perkembangan
pesat dari generasi ke generasi. Di UT misalnya, sekitar 25 tahun yang lalu, ketika UT memiliki generasi pertama, komunikasi masih melalui korespondensi, saat ini sudah memasuki generasi kelima, UT berhasil mengaplikasikan teknologi komunikasi internet untuk pembelajaran. Perkembangan tersebut perlu terus menerus dikaji dan dipelajari untuk memberi kontribusi yang valid terhadap body of knowledge ilmu pendidikan, khususnya dalam kawasan PTJJ. Selain itu, UT perlu berbagi pengalaman dengan pihak lain berkaitan dengan teori dan praktik PTJJ yang dilaksanakan pada wilayah yang luas,
18
Panduan Penelitian 2010
lokasi yang terpencil, jumlah penduduk besar, tingkat sosial ekonomi beragam, budaya beragam, dan berbagai kekhususan lain yang dimiliki UT. Dengan demikian, penelitian bidang PTJJ secara umum merupakan bidang yang harus dipilih oleh para dosen untuk diteliti. Penelitian PTJJ merupakan penelitian substansi keilmuan dan instrumentasi/praksis yang berkaitan dengan ilmu pendidikan dalam wawasan PTJJ. Penelitian tersebut dapat mencakup penelitian tentang media pembelajaran, kualitas bahan ajar, kualitas bahan ujian, jaminan kualitas, pelaksanaan tutorial baik tatap muka maupun on-line, evaluasi dan pengukuran, penggunaan teknologi informasi dalam PTJJ, dan lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan teori dan praktik pembelajaran terbuka dan jarak jauh di UT.
Bidang Penelitian Bahan Ajar Cetak Bidang penelitian bahan ajar cetak dimaksudkan untuk memperkaya
dan/atau mendukung secara substantif revisi bahan ajar cetak UT. Oleh karena itu, pemilihan materi penelitian harus disesuaikan dengan rencana revisi bahan ajar sesuai dengan prioritas revisi bahan ajar. Dosen di UT dapat mengarahkan peningkatan kualitas bahan ajar secara langsung melalui penelitian mandiri yang hasilnya diterapkan dalam pengembangan dan/atau
revisi
bahan
ajar
UT.
Hasil
penelitian
bahan
ajar
direkomendasikan untuk merevisi materi bahan ajar UT. Substansi penelitian harus merujuk kepada bahan ajar yang akan direvisi berdasarkan data dari Fakultas di UT. Hasil penelitian menjadi masukan konkret bagi revisi dan pengembangan bahan ajar. Penelitian bahan ajar dapat melibatkan para pakar/penulis bahan ajar terkait sebagai anggota Tim peneliti. Proses seleksi proposal dilakukan oleh Fakultas terkait. Adapun proses pelaksanaan, pembiayaan, pelaporan hasil, dan seminar, selanjutnya dikoordinasikan oleh LPPM.
19
Panduan Penelitian 2010
Bidang Penelitian Strategis Nasional Hibah penelitian strategis nasional merupakan upaya untuk mengatasi
permasalahan dan mencari alternatif pemecahannya berdasarkan kajian ilmiah
terhadap
permasalahan
yang
timbul
di
masyarakat,
yang
disebabkan oleh peristiwa bencana alam, perubahan iklim, penyakit menular, kekeringan dan masalah pangan, serta beberapa masalah lainnya yang terjadi atau diperkirakan akan terjadi di masa yang akan datang. Dengan karakteristik dan jaringan yang dimiliki, UT mempunyai kekuatan strategis yang berdaya guna untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pada tahun 2010, UT mendapatkan tugas untuk melaksanakan kegiatan hibah penelitian strategis nasional sebanyak 1 judul @ Rp.100.000.000,- (2009: 7 judul). Kegiatan penelitian strategis nasional bagi dosen UT bertujuan, antara lain untuk: 1) menghasilkan
informasi
baru
tentang
alternatif
pemecahan
permasalahan masyarakat dan bangsa yang terkait dengan bidang penelitian; 2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen; 3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).
Kriteria dosen yang dapat mengajukan proposal penelitian adalah: 1) Tercatat sebagai dosen pada perguruan tinggi. 2) Telah
memiliki
rencana
penelitian/proposal
yang
siap
untuk
dilaksanakan pada tahun anggaran 2010. 3) Sekurang-kurangnya memiliki satu judul penelitian yang didanai atas dasar kompetisi nasional dan/atau internasional.
20
Panduan Penelitian 2010
4) Tidak pernah melakukan tindakan tercela, sehingga kredibilitasnya sebagai dosen menjadi terganggu. 5) Mampu menyelesaikan penelitiannya sampai dengan pertengahan Desember 2010. Panduan lengkap penelitian hibah strategis nasional dapat diakses di http://pk.ut.ac.id/lppm/phpsn.pdf.
Bidang Penelitian Hibah Bersaing Kegiatan penelitian hibah bersaing merupakan satu model penelitian
kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri. Penelitian tersebut diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diperuntukkan bagi dosen. Lama penelitian maksimum 2-3 periode dan dana maksimum setiap tahun adalah Rp. 50.000.000,-. Bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya) maka dapat diatur skema pendanaan lanjutan. Kegiatan penelitian hibah bersaing bagi dosen UT bertujuan untuk: 1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah dan paten. 2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen; 3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).
Sebagai ruang lingkup penelitian hibah bersaing UT ini adalah sebagai berikut. 1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang diajukan. 2) Pengumpulan dan analisis data. 3) Pembuatan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.
21
Panduan Penelitian 2010
Adapun ketentuan untuk mengajukan proposal penelitian hibah bersaing adalah sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti, yaitu: 1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota. 2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2. 3) Bila peneliti utama berhalangan penggantinya minimum bergelar S2 dan berasal dari perguruan tinggi yang sama. 4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan dengan penelitian yang diusulkan. 5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan. 6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota. 7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus terdokumentasi dalam bentuk loogbook, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya. 8) Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan proposal penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.
Hasil dari kegiatan penelitian hibah bersaing diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan kualitas SDM, yang antara lain berupa: 1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif; 2) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, atau jurnal nasional terakreditasi; 3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna; 4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat; 5) temuan baru yang dapat dipatenkan; 6) buku ajar yang dapat digunakan sebagai buku pegangan mahasiswa; dan
22
Panduan Penelitian 2010
7) teori baru yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.
ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2010
Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(LPPM).
Secara
keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan dan didanai UT untuk tahun 2010 tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2010 No 1.
2.
3.
4.
5. 6.
Jenis Penelitian Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem 1) Mula 2) Madya 3) Lanjut Penelitian Bidang Ilmu 1) Mula 2) Madya 3) Lanjut Penelitian PTJJ 1) Mula 2) Madya 3) Lanjut Penelitian Bahan Ajar 1) FEKON 2) FMIPA 3) FISIP 4) FKIP 5) PPS Hibah Penelitian Strategis Nasional *) Penelitian Hibah Bersaing **)
Kuota (Judul)
Dana (Rp)
15 20 15
10.000.000 20.000.000 30.000.000
10 20 15
10.000.000 20.000.000 30.000.000
15 20 10
10.000.000 20.000.000 30.000.000 20.000.000
8 8 18 21 5 1
100.000.000
2
50.000.000
Keterangan: 1) Hibah Penelitian Strategis Nasional untuk tahun 2010 telah ditetapkan sehingga tidak termasuk penelitian yang dikompetisikan. 2) Ketentuan tentang Penelitian Hibah Bersaing untuk pelaksanaan tahun 2011 masih menunggu informasi dari Dikti.
23
Panduan Penelitian 2010
PEMANFAATAN DANA PENELITIAN
Rincian item yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian pada proposal, adalah : •
Honor Peneliti
•
Bahan dan peralatan
•
Perjalanan
•
Penelusuran pustaka
•
Dokumentasi
•
Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan)
•
Penyusunan dan penggandaan laporan
•
Seminar hasil penelitian
•
Penulisan artikel untuk jurnal
Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam proposal untuk dijadikan tambahan pertimbangan dalam memutuskan jenis penelitian yang diminati. Bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan keuangan UT. Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: •
Tahap I - Persiapan penelitian: Peneliti akan menerima dana sebesar 30 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas, menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari penelaah (penilai), dan mengajukan rencana pelaksanaan penelitian.
•
Tahap II – Pelaksanaan penelitian: Peneliti akan menerima dana sebesar 50 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan kemajuan penelitian (Tahap 1: Instrumen, Data lapangan, dan Tahap 2: draft laporan lengkap hingga Hasil dan Pembahasan)
24
Panduan Penelitian 2010
•
Tahap III – Pelaporan hasil penelitian: Peneliti akan menerima dana sebesar 20 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti melakukan seminar, menyerahkan laporan final yang telah disetujui oleh penelaah dan artikel jurnal sesuai format jurnal.
TARGET KELUARAN
Setiap proposal penelitian UT yang diputuskan untuk didanai harus diselesaikan pada 31 Oktober 2010. Keluaran kegiatan penelitian meliputi: 1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan handout untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil Penelitian UT 2010, yang diselenggarakan pada akhir November 2010. 2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam JKAK PN01.
Laporan
dinyatakan
selesai
apabila
peneliti
telah
mengakomodasi masukan dari forum seminar dan penelaah serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah. 3. Artikel dengan format untuk publikasi hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah (format jurnal terlampir). 4. Untuk penelitian keilmuan pengayaan bahan ajar, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk revisi bahan
ajar
Kelembagaan,
(rekomendasi
revisi),
peneliti
diwajibkan
sedangkan
untuk
menyusun
penelitian
rekomendasi
pemanfaatan hasil penelitian untuk kebijakan pimpinan (rekomendasi kebijakan).
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL
UT memberi kesempatan bagi seluruh dosen untuk melakukan penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini:
25
Panduan Penelitian 2010
1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada LPPM, batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh LPPM adalah sampai dengan akhir Februari 2010. 2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut. a. Halaman sampul (Lampiran 1) b. Halaman pengesahan (Lampiran 2) c.
Daftar Isi (jika perlu)
d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian) e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT) f.
Metodologi
g. Jadwal Penelitian h. Rincian Biaya i.
Daftar Pustaka
j.
CV tim peneliti
3. Proposal sudah diterima oleh LPPM paling lambat 28 Februari 2010. Proposal yang diserahkan sebanyak 2 eksemplar (hard copy) dan soft copy. Untuk penelitian keilmuan dan penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar, proposal diserahkan kepada Kepala Pusat Keilmuan (Cc. Nurmala Pangaribuan), sedangkan untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, serta PTJJ, proposal diserahkan kepada Kepala PAU-PPI (Cc. Asandhimitra). Soft copy dikirim dalam bentuk CD atau email ke
[email protected] untuk penelitian keilmuan dan penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar, serta ke
[email protected] untuk penelitian kelembagaan dan PTJJ. 4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut. a. Dosen UT Pusat mengajukan proposal dengan persetujuan Dekan secara langsung
26
Panduan Penelitian 2010
b. Dosen UPBJJ mengajukan proposal penelitian dengan persetujuan Kepala UPBJJ. Kepala UPBJJ dan Tim menilai dan menelaah proposal sebelum mengirimkannya ke LPPM-UT. Berita acara hasil seleksi proposal di UPBJJ dan revisi proposal hasil seleksi, dikirim ke LPPM-UT. c.
LPPM melakukan seleksi untuk seluruh proposal penelitian yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJ.
d. Proposal
penelitian
dari
UPBJJ
yang
ditolak
oleh
LPPM
dikembalikan ke UPBJJ. e. UPBJJ dapat membiayai dosen UPBJJ dengan jumlah biaya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan UPBJJ. Jumlah proposal yang dapat dibiayai untuk UPBJJ maksimal 50% dari jumlah dosen UPBJJ. f.
Penelitian di UPBJJ harus dilaksanakan dengan kualitas yang tinggi. Untuk itu UPBJJ dapat merekrut pakar (minimal S2, ahli dalam penelitian, dan bidang ilmu) dari universitas pembina sebagai penelaah proposal, dan/atau pembimbing penelitian dan/atau penelaahan laporan penelitian.
g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan dibiayai oleh UT.
Prosedur Pengajuan dan Seleksi Proposal penelitian secara lengkap tertera pada Gambar 2.
27
Panduan Penelitian 2010
Dosen mengajukan proposal
Seleksi internal Fakultas/UPBJJ
Diterima
Ditolak Tidak didanai LPPM Diajukan ke LPPM
Alternatif bagi Dosen UPBJJ Didanai UPBJJ*
Seleksi di LPPM
Didanai LPPM
Gambar 2. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian Note: * Tergantung kebijakan UPBJJ masing-masing
MEKANISME SELEKSI PROPOSAL
Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penelaah ahli yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun berkelompok. Seleksi proposal jenis penelitian mula, dari UT Pusat dilakukan secara on desk, dan penilaian dilakukan oleh sekurangnya 2 orang Penilai. Sedangkan untuk jenis penelitian madya dan lanjut dari UT Pusat, seleksi proposal dilakukan melalui presentasi proposal oleh peneliti, dan penilaian dilakukan secara bersama oleh Tim Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk jenis penelitian mula, madya dan lanjut yang berasal dari UPBJJ dilakukan seluruhnya secara on desk.
28
Panduan Penelitian 2010
Seleksi proposal jenis penelitian mula dilakukan oleh sekurangkurangnya 2 orang penelaah ahli. Untuk jenis penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, seleksi dilakukan dengan mempresentasikan proposal penelitian di hadapan para penelaah. Untuk proposal penelitian (jenis penelitian mula, madya, dan lanjut) dari UPBJJ, karena alasan jarak, penelaahan akan dilakukan oleh tim penelaah tanpa perlu presentasi di UT Pusat. Presentasi dilakukan di UPBJJ. UPBJJ menyampaikan berita acara seleksi internal di UPBJJ ke LPPM, Format Pernyataan rekomendasi dari penelaah bersamaan dengan pengiriman proposal. Berita acara berisi tentang judul, proposal presentasi, tempat presentasi, penelaah, dan daftar peserta yang hadir. Pada 2010 jenis Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem, difokuskan pada permasalahan yang berkenaan dengan ujian.
Prosedur Seleksi proposal melalui Presentasi 1. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal. 2. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya dan lanjut. 3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal di hadapan tim penilai. 4. Tim penilai memberikan penilaian sesuai format yang disediakan. 5. Tim
penilai
berdiskusi
untuk
menyamakan
persepsi
dan
menghindarkan bias. 6. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi. 7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata). 8. Tim penilai berdiskusi menentukan standar minimal kelulusan. 9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan TOR Penelitian Kelembagaan pada tahun berjalan. Oleh karena itu, Tim Penilai perlu
29
Panduan Penelitian 2010
memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran proposal dengan TOR sebagaimana tercantum pada Tabel 1.
Prosedur Seleksi Proposal Secara Individual : 1. Seleksi proposal secara individual dilakukan untuk proposal jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen UPBJJ-UT, seleksi dilakukan secara on desk oleh sekurang-kurangnya 2 orang penilai. 2. Penilai proposal terdiri dari anggota tim penilai yang direkomendasikan oleh Dekan dan Direktur PPs. 3. Tim penilai memberikan penilaian dengan instrumen yang telah disediakan dalam waktu maksimal 3 hari. 4. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi. 5. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata). 6. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar pada proses seleksi proposal dengan cara presentasi. 7. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran penelitian yang diusulkan dengan TOR Penelitian Kelembagaan sebagaimana tercantum pada Tabel 1. dalam Panduan Penelitian UT 2010.
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN
Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat memenuhi target keluaran dan jadwal yang disepakati akan dikenakan sanksi berupa kewajiban mengembalikan
30
Panduan Penelitian 2010
100% dana penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2010
Kegiatan
Pengajuan proposal
Penelitian UT dan Penelitian Strategis Nasional Batas akhir 28
Penelitian HIBER pelaksanaan Tahun 2010 (Jadwal tentatif mengacu keputusan Dikti) Maret 2010
Februari 2010 Seleksi Proposal
Minggu ke 1-3
April – Juli 2010
Maret 2010 Pengumuman penelitian
Minggu ke 1 April
Agustus – September
yang mendapatkan dana
2010
2010
Pelaksanaan Penelitian
April s.d akhir
Januari – Oktober
Oktober 2010
2011
Pemantauan Kemajuan I
Juni 2010
April 2011
Pemantauan Kemajuan II
Agustus 2010
Juli 2011
Pendaftaran Seminar
Oktober 2010
Oktober 2011
Minggu ke 3
November 2011
Hasil Penelitian Seminar Hasil Penelitian
November 2010 Laporan Penelitian dan
Desember 2010
Desember 2011
Artikel Jurnal
PERSONALIA PENELITIAN
31
Panduan Penelitian 2010
Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun untuk semua sumber dana penelitian. Ketentuan yang berlaku adalah: satu penelitian sebagai ketua peneliti dan satu penelitian sebagai anggota peneliti, atau sebagai anggota peneliti untuk dua penelitian. Personalia penelitian adalah individu yang terlibat aktif dalam penelitian yang sesuai dengan bidangnya dan dapat menyediakan waktu untuk kegiatan penelitian. Untuk semua bidang penelitian, staf administrasi UT dapat menjadi anggota tim peneliti. Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap tim peneliti pada jenis penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, disyaratkan mengikutsertakan minimal satu orang staf administrasi sebagai staf sekretariat tim peneliti (bukan sebagai anggota peneliti aktif). Tugas staf administrasi memberikan dukungan administrasi penelitian
sehingga
administrasi
tidak
penelitian.
ada
kesalahan
Pengaturan
dan
honorarium
kekurangan diserahkan
masing-masing tim peneliti. Personalia penelitian terdiri dari: 1. Ketua Peneliti •
Nama Lengkap
:
•
Jenis Kelamin
:
•
NIP
:
•
Bidang Ilmu
:
•
Pangkat/Golongan
:
•
Jabatan fungsional/struktural :
•
Fakultas/Jurusan
:
•
Waktu Penelitian
: ........ /jam/minggu
2. Anggota Peneliti (Rincian seperti butir 1)
32
dalam kepada
Panduan Penelitian 2010
3. Tenaga Laboran/Teknisi (nama & keahlian, maks.2 orang) 4. Pekerja Lapangan
: : :
5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) : 6. Pemanfaatan hasil penelitian
:
artikel ilmiah, abdimas, pengembangan desain, buku ajar, dsb (bisa di isi lebih dari satu)
LAPORAN PENELITIAN
Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan, dan kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan format sebagai berikut. •
Halaman sampul
•
Halaman pengesahan
•
Ringkasan (merupakan uraian singkat tentang permasalahan, tujuan penelitian, metodologi, hasil dan pembahasan serta kesimpulan penelitian).
•
Abstrak dalam bahasa Inggris .
•
Prakata
•
Daftar Isi
•
Daftar Tabel (jika ada)
•
Daftar Gambar (jika ada)
•
Pendahuluan
•
Tinjauan Pustaka
•
Metodologi
•
Hasil dan Pembahasan
33
Panduan Penelitian 2010
•
Kesimpulan dan Saran
•
Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT)
•
Ucapan terima kasih (bila diperlukan)
Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling lambat 15 Juni 2010. Draf Laporan Kemajuan Tahap II diserahkan paling lambat 31 Oktober 2010. Draf laporan Tahap II tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy, untuk ditelaah. Selanjutnya peneliti memasukkan Draft Laporan Final dengan mengakomodasikan masukan dari hasil kegiatan seminar penelitian. Draf Laporan Final tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy untuk ditelaah menjadi Laporan Final. Laporan Final diserahkan ke LPPM sebanyak 4 eksemplar hard copy dan soft copy. Penelitian yang mendapatkan nilai tinggi dari penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan menjadi proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan peningkatan jenis penelitian/pendanaan. Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah, sebagai berikut:
Tabel 4. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian Bidang Penelitian
Warna Sampul
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Kuning
Kelembagaan dan Pengembangan Sistem
Cokelat
Keilmuan
Merah
Pengayaan Bahan Ajar Hibah Bersaing Strategis Nasional
34
Biru Oranye Hijau
Panduan Penelitian 2010
DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN dan PUBLIKASI
LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian antara lain untuk membantu penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan , dan penulisan artikel.
Workshop Penulisan Proposal Kegiatan ini merupakan fasilitasi LPPM kepada para peneliti agar dapat menulis proposal secara terarah dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi LPPM dengan PSDM, dan Puskom. Dalam pelaksanaannya akan menggunakan sistem klinik penelitian dengan Video Conference (VICON). Untuk Penelitian Tahun Anggaran 2010 pelaksanaannya
akan
dilakukan
sebelum
pembukaan
penerimaan
proposal penelitian 2010. Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu Adv. Comm. dan out sourcing. Di samping itu akan dilakukan juga workshop penulisan proposal sebagai upaya untuk menghasilkan proposal yang layak untuk didanai. Peserta workshop penulisan proposal adalah dosen yang sudah memiliki outline penelitian/proposal awal. Pelaksanaannya akan dijadwal sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian. Penelaahan Draft Laporan :
Workshop, peserta Tim Penelaah UT, Adv. Comm dan Staf Akademik LPPM,
Pembimbingan penelitian :
dilakukan dengan cara tatap muka oleh Adv. Comm.
Penelaahan artikel ilmiah :
Workshop, peserta Tim Penelaah dan staf Redaksi Jurnal
Penelaahan proposal penelitian 2010
35
Panduan Penelitian 2010
Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru besar atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen yang telah mendapatkan akreditasi pendidik, dan dosen lain yang dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal penelitian. Tim penilai proposal dikelompokkan sesuai jenis penelitian, yaitu: penelitian strategis nasional,
penelitian
keilmuan,
penelitian
PTJJ,
dan
penelitian
kelembagaan. Jumlah anggota dalam setiap tim adalah 2 sampai 5 orang. Sedangkan jumlah tim adalah sebanyak 5 tim yaitu: 1. Tim Penilai Penelitian Strategis Nasional; 2. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu sosial (Mula, Madya, dan Lanjut); 3. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu eksakta (Mula, Madya, dan Lanjut); 4. Tim Penilai Proposal Penelitian PTJJ (bidang ilmu); 5. Tim Penilai Proposal Penelitian Kelembagaan; Daftar nama Tim penilai, lihat pada Lampiran 11 dan 12.
Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel, LPPM juga akan memberikan insentif bagi penulis artikel yang artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi atau internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi diberi insentif penulisan sebesar Rp3.5 juta dan untuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional diberi insentif penulisan sebesar Rp 5 juta. Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis artikel mengirim/membawa
berkas
Jurnal yang
Terakreditasi
atau
Jurnal
Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1 eksemplar fotocopy) ke PAU-PPI-UT.
36
Panduan Penelitian 2010
SEMINAR HASIL PENELITIAN
Seminar
hasil
memublikasikan
penelitian,
hasil
selain
penelitian,
merupakan
juga
dilakukan
salah
satu
dengan
cara tujuan
mendapatkan masukan secara langsung dan cepat atas hasil penelitian yang dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk memperbaiki
dan
menyempurnakan
laporan
penelitian.
Seminar
dilaksanakan pada bulan November setiap tahun, wajib diikuti oleh semua peneliti sebagai pembicara seminar. Seminar dihadiri oleh dosen dari semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar tersebut, peneliti harus menyiapkan: •
Abstrak
•
Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain)
Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2 minggu sebelum tanggal seminar.
ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN Artikel untuk publikasi ilmiah Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, jurnal internasional, jurnal nasional, baik yang terakreditasi ataupun belum terakreditasi. Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil penelitian secara ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi tersebut memiliki format yang berbeda dengan laporan penelitian. Format artikel ilmiah adalah sebagai berikut.
37
Panduan Penelitian 2010
• • • • • • • • • • •
Judul Nama penulis Asal institusi Alamat dan e-mail Abstrak Kata kunci Pendahuluan Metodologi Hasil dan pembahasan Kesimpulan Referensi
Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar Hasil
penelitian
pengayaan
bahan
ajar
dimaksudkan
untuk
menghasilkan kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan UT. Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan rekomendasi untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus disusun sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah dikomunikasikan kepada penulis bahan ajar. Format rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut. •
Judul Penelitian
•
Peneliti
•
Matakuliah
•
Judul Modul
•
SKS
•
Kode Modul
•
Rekomendasi untuk revisi
•
Referensi
Rekomendasi untuk Kebijakan Penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem dimaksudkan untuk
mengkaji
praktek
pengelolaan
pendidikan
jarak
jauh
yang
dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi
38
Panduan Penelitian 2010
bahan pertimbangan praktis bagi para pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan praktek pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan UT. Dengan demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan
sistem
wajib
menyusun
rekomendasi
berdasarkan
telaahan dan kesimpulan hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun dengan format sebagai berikut. •
Judul Penelitian
•
Nama Tim Peneliti
•
Butir Kesimpulan Penelitian
•
Rekomendasi untuk pengambilan keputusan
•
Referensi
39
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 1. FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:
USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU (pilih salah satu)
Ω Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN Oleh: Nama Pengusul (Ketua) Nama Pengusul ( Anggota) Nama Pengusul (Anggota)
Nama Jurusan/Fakultas Nama Perguruan Tinggi Tahun
40
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 2a LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
a. Judul Penelitian b. Bidang Penelitian c. Klasifikasi Penelitian Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar b. NIP c. Golongan Kepangkatan d. Jabatan Akademik Fakultas dan Unit Kerja e. Program Studi Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota dan Unit Kerja c. Program Studi a. Periode Penelitian b. Lama Penelitian Biaya Penelitian Sumber Biaya Pemanfaatan Hasil Penelitian a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar
satu)
BIDANG
: : :
…………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….
: : : :
…………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….
: : : : : : : : :
…………………………………………. ………………… dan …………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. Rp. …………………… …………………………………………. ………………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ
Menyetujui, Pembimbing (jika ada)
Ketua Peneliti,
…………………….. NIP. ……………….
………………………… NIP. …………………..
………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM
Menyetujui, Kepala Pusat Keilmuan
Agus Joko Purwanto NIP ……………….……………….
Endang Nugraheni NIP ……………….……………….
41
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 2b LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
a. Judul Penelitian b. Bidang Penelitian c. Klasifikasi Penelitian Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar b. NIP c. Golongan Kepangkatan d. Jabatan Akademik Fakultas dan Unit Kerja e. Program Studi Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota dan Unit Kerja c. Program Studi a. Periode Penelitian b. Lama Penelitian Biaya Penelitian Sumber Biaya Pemanfaatan Hasil Penelitian e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar
satu)
BIDANG
: : :
…………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….
: : : :
…………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. ………………………………………….
: : : : : : : : :
…………………………………………. ………………… dan …………………. …………………………………………. …………………………………………. …………………………………………. Rp. …………………… …………………………………………. ………………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ
Menyetujui, Pembimbing (jika ada)
Ketua Peneliti,
…………………….. NIP. ……………….
………………………… NIP. …………………..
………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM
Menyetujui, Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS
Agus Joko Purwanto NIP ..........................
Trini Prastati NIP .............................
42
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 3 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Bidang :
NO. 1.
2.
3.
4.
Mula Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar, Media
KRITERIA PENILAIAN
BOBOT (%)
PENDAHULUAN • Ketajaman Perumusan Masalah • Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah Penelitian • Manfaat Penelitian
25
TINJAUAN PUSTAKA • Relevansi dengan Masalah Penelitian • Cara Mengutip • Kemutakhiran Sumber Pustaka • Cara Penyusunan Daftar Pustaka
23
METODOLOGI PENELITIAN • Kesesuaian Rancangan dengan Masalah Penelitian • Ketepatan Instrumen Penelitian • Ketepatan Metode Analisis Data KALAYAKAN PENELITIAN • Kewajaran Biaya Penelitian • Kewajaran Jadwal Penelitian
SKOR*)
NILAI
35
7
43
Panduan Penelitian 2010
NO. 5
KRITERIA PENILAIAN UMUM • Sistematika Proposal • Keterbacaan • Penggunaan Bahasa
JUMLAH CATATAN PENELAAH :
•
•
BOBOT (%)
SKOR*)
10
100
Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 1 = Buruk
5 = Cukup
2 = Sangat Kurang
6 = Baik
3 = Kurang
7 = Sangat Baik
Khusus
untuk
Penelitian
kelembagaan,
apakah
substansi/topik
penelitian merespons TOR LPPM 2010? ................................... ( Ya, Tidak )
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
44
NILAI
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 4 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Bidang :
Madya dan Lanjut Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media
KRITERIA 1. Perumusan Masalah
2. Luaran (Proses dan Produk) • Pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) • Cakupan meluas atau mendalam • Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian 3. Tinjauan Pustaka
4. Metode Penelitian 5. Kelayakan: • jadwal • personalia • biaya • sarana dan prasarana penunjang
INDIKATOR PENILAIAN • ketajaman perumusan masalah • tujuan penelitian
BOBOT (%) 15
pentingnya penelitian yang direncanakan
35
Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan Desain Metode Penelitian
15
SKOR
NILAI
20 15
• • • •
uraian Umum biodata rincian anggaran dukungan sarana penunjang
Total
100
45
Panduan Penelitian 2010
•
•
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 1 = Buruk
5 = Cukup
2 = Sangat Kurang
6 = Baik
3 = Kurang
7 = Sangat Baik
Khusus
untuk
penelitian
Kelembagaan,
apakah
substansi/topik
penelitian merespons TOR LPPM 2010? (Ya, Tidak) •
Rekomendasi: Diterima/Ditolak
•
Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan.........
•
Saran perbaikan:...........
(lihat Lampiran)
....................................
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
46
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 5 Alasan Penolakan Proposal INDIKATOR PENILAIAN Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian Pentingnya penelitian yang direncanakan
KRITERIA 1. Perumusan Masalah
2. Luaran (Proses dan Produk) • Pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu ) • Cakupan meluas atau mendalam • Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian 3. Tinjauan Pustaka
a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam
Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
4. Metode Penelitian
5. Kelayakan: • jadwal • personalia • biaya • sarana dan prasarana penunjang
ALASAN PENOLAKAN
• • • •
c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah Desain metode d. Metode Penelitian penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian e. Kelayakan uraian Umum pelaksanaan biodata penelitian (personalia, rincian Anggaran jadwal, perkiraan dukungan sarana biaya, dan sarana penunjang penunjang lainnya) kurang memadai
47
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 6 FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP I LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: : : : :
Mula – Madya – Lanjut (*) Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*) Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7. 8.
48
Indikator Proposal telah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul, pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum) Kesesuaian Disain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisikisi penelitian. Uji coba/review instrumen Kelengkapan administrasi perijinan Hasil pengumpulan data primer Hasil pengumpulan data sekunder Penyajian data, analisis, dan pembahasan (apabila telah diselesaikan)
Hasil
Masukan/Saran
Panduan Penelitian 2010
No. 9.
10.
Indikator Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I Pemantauan Tahap I secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Hasil
Masukan/Saran
Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
49
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 7 FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: : : : Mula – Madya – Lanjut (*) : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*) Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No.
Indikator
1.
Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel)
2.
Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. Uji coba/review instrumen
3. 4.
Hasil pengumpulan data primer
5.
Hasil pengumpulan data sekunder
6.
Penyajian data, analisis, dan pembahasan
7.
Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
8.
Pemantauan Tahap II secara umum (Mohon diteruskan pada
50
Hasil
Masukan/Saran
Panduan Penelitian 2010
No.
Indikator
Hasil
Masukan/Saran
halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
51
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 8 FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: : : : Mula – Madya – Lanjut (*) : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/ Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*) Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. 1.
2.
3.
Indikator Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. Uji coba/review instrumen
4.
Hasil pengumpulan data primer
5.
Hasil pengumpulan data sekunder
6.
Penyajian data, analisis, dan pembahasan Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
7.
52
Hasil
Masukan/Saran
Panduan Penelitian 2010
No. 8.
9.
Indikator Pemantauan Tahap II secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) Rekomendasi tindak lanjut penelitian
Hasil
Masukan/Saran
Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
53
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 9 BERITA ACARA PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
Nama Penelaah Nama Peneliti Judul Penelitian
: : :
Pelaksanaan konsultasi Hari, Tanggal Waktu Tempat
: : : :
Catatan/Komentar Penelaah :
Penelaah,
............................ NIP
54
Panduan Penelitian 2010
LAMPIRAN 10 FORMAT MAKALAH SEMINAR
JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis Alamat penulis
ABSTRAK Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah. Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam naskah PENDAHULUAN Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas. BAGIAN UTAMA Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut. a. Menyajikan hasil/ide/gagasan yang diperoleh.
55
Panduan Penelitian 2010
b. Membandingkan hasil/ide/gagasan dengan pustaka yang ada, temukan kesamaan dan perbedaan. c. Menjelaskan dengan rinci hasil perbandingan (butir b) dengan tetap mengacu pada pustaka yang ada. Ke tiga langkah ini dilakukan untuk setiap hasil/ide/gagasan yang ada dalam naskah. CARA MENULIS RUJUKAN. Anda harus hati-hati dalam menulis rujukan. Dalam menulis naskah. Anda dituntut untuk secara jujur mengakui mana pernyataan yang benar merupakan hasil pemikiran Anda dan mana pernyataan yang Anda ambil dari sumber lain. Tindakan ini dikenal dengan istilah mengutip. Mengutip bisa dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan jika kita mengambil utuh kata, kalimat atau paragraf dari sumber kutipan. Sementara itu kutipan tidak langsung adalah bila Anda mengambil inti pemikiran atau melakukan paraphrasing dari kalimat/paragraf dari sumber kutipan. Cantumkan nama penulis dan tahun terbit sumber kutipan untuk setiap kutipan yang Anda lakukan. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian kesimpulan dan saran ini. Sajikan ringkasan pembahasan. Lengkapi bagian ini dengan pengembangan pokok-pokok pikiran (baru) ynag merupakan cecnsi dari hasil temuan penelitian/ide/gagasan. Perhatikan bahwa Kesimpulan harus berkaitan dengan butir-butir yang dibahas dalam naskah. Saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian/ide/gagasan yang sudah dibahas dalam naskah. Jangan sampai menyerahkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembahasan yang ada dalam naskah. Saran sendiri dapat berbentuk tindakan praktis, pengembangan teori, atau penelitian lanjutan. DAFTAR RUJUKAN Daftar Rujukan merupakan daftar yang berisi semua publikasi, baik dalam bentuk buku, jurnal, atau bahan lain, yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam naskah yang Anda tulis. Bahan-bahan yang Anda baca tetapi tidak dikutip dalam naskah tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Sementara itu, semua bahan yang dikutip, baik langsung maupun tidak langsung, dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan.
56
Panduan Penelitian 2010
Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan adalah sebagai berikut. a. Nama pengarang yang ditulis dalam urutan: nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik. b. Tahun penerbitan c. Judul, termasuk subjudul. d. Tempat penerbitan e. Nama penerbit Daftar pustaka mengikuti pola APA Ed.5 Contoh: Nama akhir penulis A. (Tahun). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit. Nama akhir penulis B. (Tahun terbit). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.
57
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 11 Nama Team Advisory Commitee UT NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29.
58
NAMA Atwi Suparman Tian Belawati Udin Saripuddin Winataputra Paulina Panen IGA Wardani Yuni Tri Hewindati Sri Listyarini Nuraini Soelaiman Sri Haridjati Lina Warlina Amalia Sapriati Aminuddin Zuhairi Suciati Suratinah Wahyuni Kadarko Sandra Sukmaning Adji Durri Andriani AA Ketut Budiastra Suci Isman Udan Kusmawan Tri Darmayanti Listiodono Surahman Dimyati I N Baskara Sugilar Maman Rumanta Asnah Said Sofyan Arifin M.Yunus
UNIT Rektorat Rektorat PPs PPs FKIP FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FMIPA FKIP LPBAUSI PPs FKIP FKIP FKIP FKIP FKIP Rektorat Rektorat FISIP FISIP PPs FEKON UPBJJ-Makassar UPBJJ-Pangkal Pinang UPBJJ-Medan FISIP FKIP
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 12
Susunan Tim penilai proposal tersebut adalah sebagai berikut.
Tim Penilai Proposal Penelitian Strategis Nasional: 1. Prof. Dr. Setijadi 2. Prof. Dr. IGAK Wardani 3. Prof. Dr. Paulina Pannen 4. Dr. Durri Andriani 5. Dr. Suciati 6. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu sosial (Mula, Madya, dan Lanjut); 7. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu eksakta (Mula, Madya, dan Lanjut); 8. Tim Penilai Proposal Penelitian PTJJ (bidang ilmu); 9. Tim Penilai Proposal Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem
Tim penilai proposal penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem Prof. Dr. Udin S. Winataputra
Tim penilai proposal penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh: Dr. Suciati
Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang eksakta: Dr. Yuni Tri Hewindati
Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang sosial: Prof. Dr. Udin S. Winataputra
59
Panduan Penelitian 2010
Lampiran 13
Jadwal Kegiatan Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian No 1
Kegiatan
Waktu
Lokasi (*) Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Pelatihan
November
Padang
Pontianak
Jayapura
Penyusunan
Minggu I
Batam
Makasar
Ambon
Proposal
Jambi
Denpasar
Ternate
(VICON)
Palembang
Manado
Bengkulu
Palu
B. Lampung
Majene
Bogor
Banjarmasin
Serang
Samarinda
Semarang
Kendari
Surakarta
Gorontalo
Yogyakarta Surabaya 2
Lokakarya
Desember
Penyusunan
Minggu I
Proposal 3
60
Pelatihan
Juli
Padang
Pontianak
Jayapura
Penyusunan
Minggu I
Batam
Makasar
Ambon
Laporan
Jambi
Denpasar
Ternate
(VICON)
Palembang
Manado
Bengkulu
Palu
B. Lampung
Majene
Bogor
Banjarmasin
Serang
Samarinda
Semarang
Kendari
Panduan Penelitian 2010
No
Kegiatan
Waktu
Lokasi (*) Wilayah I Surakarta
Wilayah II
Wilayah III
Gorontalo
Yogyakarta Surabaya 4
Lokakarya
Juli
Penyusunan
Minggu III
Laporan 5
Lokakarya
Oktober
Penulisan
Minggu III
Artikel
(*) Wilayah I :
UPBJJ di wilayah Indonesia Barat
Wilayah II :
UPBJJ di wilayah Indonesia Tengah
Wilayah III :
UPBJJ di wilayah Indonesia Timur
(**) kegiatan 1-5: diikuti oleh UPBJJ yang proposal penelitiannya didanai UT.
61