DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page Surat Pernyataan Direksi Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Board Of Directors' Statement 1-2
Concolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 - 57
**********************
Notes to The Consolidated Financial Statements
Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya - Batam Island 29432 - Indonesia Phone : (0778) 426 888 (Hunting) Fax : (0778) 454998 http://www.goodwayhotel.com E-mail :
[email protected]
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARY SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013
BOARD OF DIRECTORS' STATEMENT REGARDING THE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND FOR THE YEARS ENDED 30 JUNE 2014 AND 31 DECEMBER 2013
Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
We, the undersigned:
1.
Roger Morrison Jl. Imam Bonjol No. 1, NagoyaBatam, Indonesia. PTL Senayan 1/5 Asr T3-18B25 Grogol Utara - Jakarta +62 778 426888 Presiden Direktur
1. Name Office address
Telephone Title
: :
Ardi Syofyan Jl. Imam Bonjol No. 1, NagoyaBatam, Indonesia. Baloimas Garden F 7 Nagaoya - Batam +62 778 426888 Direktur
Name Office address
: :
2.
Nama Alamat kantor
: :
Alamat rumah
:
Telepon Jabatan
: :
Nama Alamat kantor
: :
Alamat rumah
:
Telepon Jabatan
: :
: :
Residential address :
Residential address : Telephone Title
: :
Roger Morrison Jl. Imam Bonjol No. 1, NagoyaBatam, Indonesia. PTL Senayan 1/5 Asr T3-18B25 Grogol Utara - Jakarta +62 778 426888 President Director Ardi Syofyan Jl. Imam Bonjol No. 1, NagoyaBatam, Indonesia. Baloimas Garden F 7 Nagoya - Batam +62 778 426888 Director
menyatakan bahwa:
declare that:
1.
Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anak;
1. We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements PT Hotel Mandarine Regency Tbk and its subsidiary;
2.
Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anak telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia;
2. The consolidated financial statements PT Hotel Mandarine Regency Tbk and subsidiary have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards;
3.
a.
Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anak telah dimuat secara lengkap dan benar;
3. a.
All information in the PT Hotel Mandarine Regency Tbk and subsidiary consolidated financial statements has been disclosed in a complete and truthful manner;
b.
Laporan keuangan konsolidasian PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anak tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau
b.
The consolidated financial statements PT Hotel Mandarine Regency Tbk and subsidiary do not contain any incorrect information or material fact, nor do they omit information or material fact;
4.
Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT Hotel Mandarine Regency Tbk dan entitas anak.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
4. We are responsible for PT Hotel Mandarine Regency Tbk and subsidiary internal control system. Thus this statement is made truthfully.
Atas nama dan mewakili Direksi/For and behalf of the Board of Directors
Roger Morrison Presiden Direktur/ President Director
Ardi Syofyan Direktur/ Director
Batam, 17 Juli/July 2014
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION JUNE 30, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
2014
2013
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai piutang sebesar Rp 229.788.079 tahun 2014 (2013 : Rp 1.707.316.020) Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka
ASSETS 4
6,892,603,757
9,368,068,362
5
11,688,778,864 2,100,000 368,546,298 87,550,252
9,438,554,998 384,199 465,107,528 106,323,851
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Trade receivables Third parties - net of allowance for impairment losses amounting to Rp 229.788.079 in 2014 (2013 : Rp 1.707.316.020) Other receivables Inventories Prepaid expenses
19,039,579,171
19,378,438,938
Total current assets
-
136,827,651
6 7
Jumlah aset lancar ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 64.274.831.861 pada tahun 2014 (2013 : Rp 60.189.721.128)
238,244,266,576
240,907,129,417
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Property and equipment - net of accumulated depreciation amounting to Rp 64.274.831.861 in 2014 (2012 : Rp 60.189.721.128)
Jumlah aset tidak lancar
238,244,266,576
241,043,957,068
Total non-current assets
JUMLAH ASET
257,283,845,747
260,422,396,006
TOTAL ASSETS
13b
8
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
an integral part of these financial statements.
-1-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION MARCH 31, 2014 AND DECEMBER 31, 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Uang jaminan Utang pajak Bagian utang jangka panjang - jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan
LIABILITIES AND EQUITY 9 10 11 12 13a
2,580,353,120 1,678,271,203 14,987,443,193 638,366,433 443,883,494
1,741,943,437 1,064,755,205 10,682,144,592 2,126,089,852 493,668,063
14 15
6,999,999,996 142,598,861
6,999,999,996 146,902,007
CURRENT LIABILITIES Trade payables Accrued expenses Unearned revenues Refundable deposits Taxes payable Current maturities of long-term debt Bank loans Finance lease
27,470,916,300
23,255,503,152
Total current liabilities
22,346,671,519 91,624,931 3,096,702,939 108,486,461
25,846,671,514 172,686,946 4,260,226,000 -
NON-CURRENT LIABILITIES Long term-debt - net of current maturities Bank loans Finance lease Provision for post-employee benefits Deffered tax liablities
Jumlah liabilitas jangka panjang
25,643,485,850
30,279,584,460
Total non-current liabilities
Jumlah liabilitas
53,114,402,150
53,535,087,612
Total liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Bagian utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang sewa pembiayaan Liabilitas imbalan pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan
EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar terdiri atas 3.600.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 2.266.550.488 saham pada tahun 2014 dan 2013 Tambahan modal disetor Cadangan nilai wajar Defisit Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
14 15 16
17 18
EQUITY Share capital - Rp 100 par value per share Authorized 3.600.000.000 shares Issued and fully paid-in capital 2.266.550.488 shares in 2014 and 2013 Additional paid-in capital Fair value reserve Deficits Equity attributable to equity holders of the parent company Non-controlling interest
226,655,048,800 2,670,338,029 145,816,729 (25,238,653,151)
226,655,048,800 2,670,338,029 145,816,729 (22,522,227,504)
204,232,550,407 (63,106,810)
206,948,976,054 (61,667,660)
JUMLAH EKUITAS
204,169,443,597
206,887,308,394
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
257,283,845,747
260,422,396,006
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
an integral part of these financial statements.
-2-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
2013
PENDAPATAN
19
25,922,818,390
27,271,567,494
BEBAN DEPARTEMEN
20
(18,455,145,040)
(16,527,038,156)
7,467,673,350
10,744,529,338
(527,372,019) (7,877,933,925)
(783,445,123) (7,015,430,632)
LABA BRUTO BEBAN USAHA Beban penjualan Beban umum dan administrasi
21 22
LABA (RUGI) USAHA
(937,632,594)
REVENUES COST OF DEPARTMENT GROSS PROFIT OPERATING EXPENSES Selling expenses General and administrative expenses
2,945,653,583
INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Laba (Rugi) selisih kurs - bersih Laba penjualan aset tetap Beban bunga Beban administrasi bank
41,072,171 39,744,376 329,300,051 (1,916,033,752) (29,000,938)
95,233,408 (1,276,744,249) 37,862,000 (1,173,529,856) (100,807,643)
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest income Gain (Loss) on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipment Interest expense Bank administration charges
Jumlah beban lain-lain - bersih
(1,534,918,092)
(2,417,986,340)
Total other expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
(2,472,550,686)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak kini Pajak tangguhan
13b 13b
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN
(245,314,112) (2,717,864,798)
Pendapatan komprehensif lain
-
527,667,243
(6,423,860) 521,243,383
INCOME (LOSS) BEFORE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) Current tax Deferred tax INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
-
Other comprehensive income
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
(2,717,864,798)
521,243,383
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
(2,716,425,648) (1,439,150)
521,243,383 -
INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent company Non-controlling interest
(2,717,864,798)
521,243,383
TOTAL PENDAPATAN (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk Kepentingan non pengendali
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) ATTRIBUTABLE TO: Equity holders of the parent company Non-controlling interest
(2,716,425,648) (1,439,150)
521,243,383 -
(2,717,864,798)
521,243,383
LABA (RUGI) PER SAHAM - DASAR
(2.38)
0.23
EARNINGS (LOSS) PER SHARE - BASIC
LABA (RUGI) PER SAHAM - DILUSIAN
(2.38)
0.23
EARNINGS (LOSS) PER SHARE - DILUTED
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
an integral part of these financial statements.
-3-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK
AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
FOR THE YEARS ENDED
30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Modal saham/ Share capital Saldo 1 Januari 2013
Cadangan nilai wajar/ Fair value reserve
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to equity holders of the parent company
Defisit/ Deficitsl (24,103,398,954)
202,638,814,604
Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interest
Jumlah ekuitas/ Total equity
224,471,856,800
2,124,540,029
145,816,729
(58,115,006)
202,580,699,598
Januari s/d Juni 2013
-
-
-
521,243,383
521,243,383
-
521,243,383
Tambahan modal disetor
2,183,192,000
545,798,000
-
-
2,728,990,000
-
2,728,990,000
Additional paid-in Capital Total comprehensive loss for the year April to December 2013
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
Total comprehensive loss for the year
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan Juli s/d Desember 2013 Saldo 31 Desember 2013
-
-
-
226,655,048,800
2,670,338,029
145,816,729
Total rugi komprehensif tahun berjalan Januari s/d Juni 2014 Saldo 30 Juni 2014
Balance as at January 1, 2013
Catatan 17/ Note 17
(22,522,227,503)
-
-
(2,716,425,648)
2,670,338,029
145,816,729
(25,238,653,151)
226,655,048,800
1,059,928,068
1,059,928,068
(3,552,654)
1,056,375,414
206,948,976,055
(61,667,660)
206,887,308,395
(2,716,425,648) 204,232,550,407
(1,439,150) (63,106,810)
(2,717,864,798) 204,169,443,597
January to June 2013
Balance as at December 31, 2013 Total comprehensive loss for the year January to June 2014 Balance as at June 30, 2014
Catatan 18/ Note 18
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan./
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan./
The accompanying notes to consolidated financial statements
The accompanying notes to consolidated financial statements
an integral part of these financial statements.
an integral part of these financial statements.
-4-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk
DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Pembayaran kepada pihak berelasi Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan dari pendapatan bunga Pembayaran pajak
2013 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers Payments to employees Payments to related parties Payment for interest and financial charges Receipts from interest income Taxes paid
23,672,594,524 (15,719,807,288) (3,763,500,227) (1,715,801) (1,945,034,690) 41,072,171 (49,784,569)
25,597,963,717 (15,457,006,294) (6,589,031,932) 2,358,216 (1,274,337,499) 95,233,408 (276,222,821)
2,233,824,120
2,098,956,795
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap Pelepasan aset tetap
(1,453,223,620) 329,300,051
(3,383,766,461) 71,586,624
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Acqusition of property and equipment Proceeds from disposal of property and equipment
KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI
(1,123,923,569)
(3,312,179,837)
NET CASH USED IN INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran pinjaman bank Penerimaan pinjaman sewa pembiayaan Pembayaran pinjaman dari pihak berelasi Penambahan modal disetor
(3,499,999,995) (85,365,161) -
(5,149,360,233) 223,282,089 (4,469,719,839) 62,520,750
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of bank loan Receipt from lease payable Payment of due related parties Additional paid in capital
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI (DIGUNAKAN) AKTIVITAS PENDANAAN
(3,585,365,156)
(9,333,277,233)
NET CASH PROVIDED FROM (USED IN) FINANCING ACTIVITIES
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(2,475,464,605)
(10,546,500,275)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
9,368,068,362
17,975,683,911
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
6,892,603,757
7,429,183,636
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS OPERASI
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian
NET CASH PROVIDED FROM OPERATING ACTIVITIES
The accompanying notes to consolidated financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
an integral part of these financial statements.
-5-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL
UMUM a.
a.
Pendirian dan Informasi Umum
Establishment and General Information
PT Hotel Mandarine Regency Tbk ("Perseroan") sebelumnya bernama PT Batam Jaya Hotel, didirikan berdasarkan Akta No.109 tanggal 28 Oktober 1986 dibuat oleh Syawal Sutan Diatas, SH., Notaris di Pekanbaru. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 11 Februari 1987 dengan Surat Keputusan No. C2-1188.HT.01.01.TH.87 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari 2008, tambahan No. 1818/2008.
PT Hotel Mandarine Regency Tbk (the "Company") formerly known as PT Batam Jaya Hotel, was established through Notarial Deed No. 109 dated 28 October 1986 of Syawal Sutan Diatas, SH., a Notary in Pekanbaru. The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-1188. HT.01.01.TH.87 dated 11 February 1987 and published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19 February 2008, supplement No.1818/2008.
Sesuai Akta No. 36 tanggal 24 Juni 1995 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, tentang perubahan nama Perseroan menjadi "PT Hotel Batam Jaya". Perubahan nama tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan Surat Keputusan No. C2-15.931.HT.01.04.Th.95 tanggal 6 Desember 1995. Dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Pebruari 2008, tambahan No. 1821/2008.
In accordance with Notarial Deed No. 36 dated 24 June 1995 of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company Changed its name from PT Batam Jaya Hotel to PT Hotel Batam Jaya. This was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia, decree No. C215.931.HT.01.04.Th.95 dated 6 December 1995 and was published in the State Gazette of the Republic Indonesia No. 15 dated 19 February 2008, supplement No.1821/2008.
Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 4 November 1997 dibuat dihadapan Maria Hilaria Salim, SH., Notaris di Batam, nama Perseroan diubah lagi menjadi "PT Hotel Mandarine Regency". Perubahan tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-9280 HT.01.04.TH.2001 tanggal 21 September 2001, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 19 Februari 2008, tambahan No. 1846/2008.
Based on the Notarial Deed No. 15 dated 4 November 1997 of Maria Hilaria Salim, SH., a Notary in Batam, the Company has changed its name from PT Hotel Batam Jaya to PT Hotel Mandarine Regency. The amendment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.C-9280 HT.01.04.TH.2001 on 21 September 2001, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 15, dated 19 February 2008, Supplement No. 1846/2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Hotel Mandarine Regency Tbk No. 13 tanggal 20 Juni 2014, yang dibuat dihadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta, yang telah dilakukan pemberitahuan dalam perubahan data Perusahaan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU15157.40.22.2014 tanggal 23 Juni 2014.
The Company's Articles of Association have been amanded several times, the latest amendments based on Deed of Statement of Resolution from General Meeting of PT Hotel Mandarine Regency Tbk No. 13 dated 20 June 2014, by Rini Yulianti, SH., Notary in Jakarta, wherein changes have been made to conform with the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-15157.4022.2014 dated 23 June 2014.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang "Jasa Perhotelan", sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No.08/ITUH/DIR/X/1997 tanggal 21 Oktober 1997, dan Surat Keputusan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam No. 19/IUT/PMA/VI/2004 tanggal 24 Juni 2004, serta Surat Izin Usaha Tetap Usaha Periwisata (ITUP) dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kota Batam No. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 tanggal 7 November 2011.
Based on article 3 of the Company,s Article of Association, the Company,s scope of activities is "Hospitality Service" in accordance with decree of Director General of Tourism No.08/ITUH/DIR/X/1997 dated 21 October 1997, and deecree of the Industrial Development Authority Batam Island No.19/IUT/PMA/VI/2004 dated 24 June 2004, and Permanent Business License Bisiness Tourism (ITUP) of the Department of Tourism and Culture Batam City Government No. 580/556/ITUP/HB/XI/2011 dated 7 November 2011.
Perusahaan berdomisili di Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya, Batam, Kepulauan Riau.
The Company is domiciled at Jl. Imam Bonjol No. 1 Nagoya, Batam, Riau,s Island.
-6-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) b.
c.
b.
Penawaran Umum Saham Perusahaan
Company's Public Offering
Pada tanggal 3 Juli 2008, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui surat No. S4272/BL/2008 untuk penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 300.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh). Pada tanggal 17 Juli 2008, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta).
On 3 July 2008, the Company obtained an the effective statement from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) by its Decree No. S-4272/BL/2008 for the Company's initial public offering of 300.000.000 ordinary shares, with nominal value Rp 100 (full amount) of each shares which is offered to the public at Rp 110 (full amount) each. On 17 July 2008, the Company's shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan telah memperoleh pernyataaan efektif dari Bapepam-LK atas pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan surat Bapepam-LK No. S-13675/BL/2012.
On 30 November 2012, the Company obtained an effective Statement from Bapepam-LK on the listing declaration of the Company's Limited Public Offering I by issuing the Preemptive Rigt Issues based on the Bapepam-LK No. S13675/BL/2012.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 3 Desember 2012 yang telah diaktakan oleh Notaris Rini Yulianti, SH., telah menyetujui untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada pemegang saham sebanyak 1.031.357.180 lembar saham dengan nominal Rp 100 atau seluruhnya senilai Rp 103.135.718.000 serta dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Based on Extraordinary Shareholder's Meeting No. 1 dated 3 December 2012 which has been notatized by Notarial Deed of Rini Yulianti, SH., the shareholders approved to hold a Limited Public offering I of total 1.031.357.180 shares with nominal amount of Rp 100 (in full amount) with total amount of Rp 103.135.718.000 and is listed on the Indonesia Stock Exchange.
Dewan Komisaris dan Direksi
c.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2014
Boards of Commissioners and Directors As of 30 June 2014 and 31 December 2013, the members of the Company's Boards of Commissioners and Directors are as follows: 2013 Board of Commissioners
Dewan Komisaris Presiden Komisaris Komisaris Komisaris
Iskandar Ali Michael Winata Zainuddin Efendi
Iskandar Ali Michael Winata Zainuddin Efendi
Board of Directors
Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur
President Commissioner Commissioner Commissioner
Roger Morrison Ardi Syofyan Tan Wei An
Roger Morrison Ardi Syofyan Lie Herry Rusli
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, susunan Komite Audit, Kepala Internal Audit dan Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
President Director Director Director
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, the members of Audit Committee, Head of Internal Audit and Corporate Secretary are as follows: Audit Committee
Komite Audit Ketua Anggota Anggota Kepala Internal Audit
Iskandar Ali Zainuddin Efendi Merry Mardiati
Sekretaris Perusahaan
Henri Chevalier
Chairman Members Members Head of Internal Audit Corporate Secretary
-7-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1.
1. GENERAL (continued)
UMUM (lanjutan) c.
d.
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Dewan Komisaris dan Direksi (lanjutan)
c.
Total salaries and other compensations provided to the Boards of Commissioners and Directors of the Company amounted to Rp 786.000.000 and Rp 372.000.000 for the years ended 30 June 2014 and 2013, respectively.
Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, masing-masing sebanyak 345 dan 309 karyawan untuk Perusahaan induk dan untuk entitas anak masing-masing sebanyak 1 dan 1 karyawan.
The number of employees as of June 30, 2014 and 2013 are as many as 345 and 309 employees for the parent Company and for the subsidiary's are as many as 1 and 1 employees, respectively.
Entitas anak
d.
Subsidiary
Kepemilikan langsung
Direct Ownership
Berdasarkan Akta Notaris No. 19 dan 20 tanggal 28 Desember 2012 yang dibuat oleh Notaris Rini Yulianti, SH., Perusahaan mengakuisisi 99,99% saham PT Warga Tri Manunggal (WTM), entitas anak yang berkedudukan di Batam dengan bidang jasa rekreasi, pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat dan pertanian dengan nilai akusisi Rp 87.999.000.000. Entitas anak tersebut belum beroperasi secara komersial sampai sekarang. Pada tanggal 31 Desember 2013 jumlah aset sebesar Rp 84.874.336.762.
Based on Notarial Deed No. 19 and 20 dated 28 December 2012 by Rini Yulianti, SH., the Company has acquired 99,99% ownership interest in PT Warga Tri Manunggal (WTM), a subsidiary which is located in Batam and engaged in recreational service, construction, trading, transportation and agricultural with acquistion cost Rp 87.999.000.000. The subsidiary has not yet started its commercial operations. As of 31 December 2013, total assets amounted to Rp 84.874.336.762.
Akuisisi telah dihitung sesuai dengan aset yang diakusisi dimana manajemen meyakini bahwa akuisi WTM bukan merupakan bagian dari usaha perusahaan. Transaksi atas akuisi tersebut tidak menimbulkan goodwill.
The acquisition was accounted for as an assets acquisition as the management believes that the acquisiton of WTM does not constitute a business. This transaction or event does not give rise to goodwill.
Perusahaan telah mengidentifikasikan dan mengakui seluruh aset dan liabilitas yang diperoleh. Biaya-biaya yang ditimbulkan oleh Perusahaan dan entitas anak dialokasikan pada setiap aset dan liabilitas yang sudah diidentifikasi dengan menggunakan dasar nilai wajar relatif sesuai tanggal dimana dilakukan pembelian. Nilai wajar aset tanah Rp 129.356.000.000 dan biaya perolehan Rp 85.729.817.967.
The Company have identified and recognised the individual identifiable assets acquired and liabilities assumed. The cost of the Company and its subsidiary shall be allocated to the individual identifiable assets and liabilities on the basis of their relative fair values at the date of purchace. Fair value of asset - land right is Rp 129.356.000.000 and acquisition cost is Rp 85.729.817.967.
Perusahaan dan entitas anak kemudian disebut sebagai "Kelompok Usaha".
The Company together with its subsidiary will be herein after referred as the "Group". 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Boards of Commissioners and Directors (continued)
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 786.000.000 dan Rp 372.000.000.
a.
Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan pedoman penyajian laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi dibawah ini.
-8-
Basis of preparation of the consolidated financial statements These consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesia Financial Accounting Standardr ("PSAK"), which includes the Interpretations of Financial Accounting Standards ("ISAK"), issued by the Financial Accounting Standards board of Institute of Accountants in Indonesia, and Guidelienes for Financial Statements, issued by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK). The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis except as disclosed in the accounting policies below.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.
a.
Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Laporan posisi Keuangan konsolidasi disajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiary is presented in Indonesia Rupiah ('IDR" or "Rp") which is also the functional currency of the Company.
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, kejadiankejadian lainnya yang belum dilakukan sebelumnya.
Application of accounting policies for transactions, other events or conditions that did not occur previously.
Seperti yang sudah dijelaskan pada Catatan 1d, WTM diakuisi pada tahun 2012, sehingga Perusahaan menerapkan PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", yang mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu Induk Perusahaan dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Lihat catatan 2b untuk pembahasan lebih rinci mengenai kebijakan akuntansi tersebut.
As discussed in Note 1d, the Company acquired WTM during 2012, because of this, the Company applied PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statemets", which governs the prepation and presentation of consolidated financial statements for Company and its subsidiary of entities under the control of a Parent Company and in accounting for investments in subsidiary, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information. Refer to Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.
Penerapan kebijakan akuntansi untuk transaksi, kejadiankejadian lainnya yang belum dilakukan sebelumnya. Perusahaan telah menerapkan PSAK 22 (Revisi 2010), "Kombinasi Bisnis". PSAK 22 (Revisi 2010) mengatur didalamnya transaksi atau peristiwa lain yang sesuai dengan definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelaporan dalam laporan keunganya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya. Lihat Catatan 2b untuk pembahasan lebih rinci dari kebijakan akuntansi tersebut.
Application of accounting policies for transactions, other events or conditions that did not occur previously. (continued) The Company also applied PSAK 22 (Revised 2010), "Bisiness Combination". PSAK 22 (Revised 2010) provides a transaction or other event that meets the definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business combination and its effects. Refer to Note 2b for detailed discussion of this accounting policy.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
Effective Standards in The Current Period
Dalam tahun berjalan, Perusahaan dan entitas anak telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.
In the current year, the Company and subsidiaries has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2013.
PSAK 38 (Revisi Sepengendali
Entitas
PSAK 38 (Revised 2012), Business Combination of Entities Under Common Control
Standar revisi mempersempit ruang lingkup transaksi kombinasi bisnis antara entitas sepengendali yang berada di bawah pengendalian yang sama, dan merubah perlakuan akuntansi untuk selisih antara harga pengalihan dan aset neto yang diperoleh (yaitu disajikan dalam ekuitas dan tidak diakui ke laba rugi). Oleh karena Perusahaan tidak memiliki transaksi bisnis kombinasi antara entitas sepengendali, penerapan awal atas standar revisi ini tidak memiliki pengaruh material terhadap pengungkapan atau jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian.
The revised standard narrowed the scope to business combination transactions between entities under common control, and change the accounting for the difference between the transfer price and the net assets acquired (i.e. presented permanently in equity and not recycled to profit or loss). As the Company does not have any common control business combination transaction, the initial adoption of the revised standard has had no material impact on the disclosure or amounts recognized in the consolidated financial statements.
2012),
Kombinasi
Bisnis
-9-
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
a.
a.
Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan (lanjutan)
Effective Standards in The Current Period (continued)
Penyesuaian PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan Penyajian dan Pengungkapan.
Amendment to PSAK No. 60, Financial Instruments Disclosure.
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") yang mencakup Peryataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ("ISAK") yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia dan pedoman penyajian laporan keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Laporan keuangan telah disusun berdasarkan konsep biaya historis kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi dibawah ini.
These consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesia Financial Accounting Standardr ("PSAK"), which includes the Interpretations Of Financial Accounting Standards ("ISAK"), issued by the Financial Accounting Standards board of Institute of Accountants in Indonesia, and Guidelienes for Financial Statements, issued by the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM-LK). The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis except as disclosed in the accounting policies below.
Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
Standards and Interpretation in issue not yet adopted
1. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2014 adalah: - ISAK 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan - ISAK 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas - ISAK 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka - PPSAK 12, Pencabutan PSAK 33, Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
1. Effective for periods beginning on or after January 1, 2014: - ISAK 27, Transfers of Assets from Customers - ISAK 28, Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments - ISAK 29, Stripping Cost in the Production Phase of a Surface Mine - PPSAK 12, Withdrawal of PSAK 33, Stripping Cost Acitivity and Environmental Management in the Public Mining
Penerapan awal atas PSAK dan ISAK di atas tidak memiliki pengaruh atas pengungkapan atau jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian.
The initial adoption of the above PSAK and ISAK has no effect on the disclosures or amounts recognized in the consolidated financial statements.
2. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah: - PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
2. Effective for periods beginning on or after January 1, 2015: - PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements - PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements - PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures - PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits - PSAK 65, Consolidated Financial Statements - PSAK 66, Joint Arrangements - PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities - PSAK 68, Fair Value Measurements
- PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri - PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja - PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK 66, Pengaturan Bersama - PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain - PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi terhadap laporan keuangan konsolidasian.
- 10 -
As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b.
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
b.
Dasar konsolidasian
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of consolidation
Kombinasi bisnis
Business combinations
Kombinasi bisnis dihitung dengan menggunakan metode akuisisi pada tanggal akuisisi, yaitu tanggal pengendalian beralih kepada Perusahaan dan entitas anak. Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Di dalam menilai pengendalian, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan hak suara potensial yang saat ini dilaksanakan.
Business combinations are accounted for using the acquisition method as at the acquisition date, which is the date on which control is transferred to the Company and its subsidiary. Control is the power to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities. In assessing control, the Company and its subsidiary takes into consideration potential voting rights that are currently exercisable.
Imbalan yang dialihkan tidak termasuk jumlah yang terkait dengan penyelesaian pada hubungan yang sebelumnya ada. Jumlah tersebut, umumnya diakui di dalam laporan laba rugi.
The consideration transferred does not include mounts related to the settlement of preexisting relationships. Such amounts are generally recognized in profit or loss.
Biaya-biaya terkait dengan akuisisi, selain yang terkait dengan penerbitan surat utang maupun kepemilikian, yang terjadi dalam kaitan kombinasi bisnis Perusahaan dan entitas anak, dibebankan pada saat terjadinya.
Costs related to the acquisition, other than those associated with the issue of debt or equity securities, that the Company and its subsidiary incurs in connection with a business combination are expensed as incurred.
Semua imbalan kontinjensi diakui pada nilai wajar pada saat tanggal akuisisi. Apabila imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka hal tersebut tidak diukur kembali dan penyelesaiannya dicatat di dalam ekuitas. Selain itu, perubahan berikutnya terhadap nilai wajar imbalan kontinjensi diakui di dalam laporan laba rugi.
Any contingent consideration payable is recognized at fair value at the acquisition date. If the contingent consideration is classified as equity, it is not re-measured and settlement is accounted for within equity. Otherwise, subsequent changes to the fair value of the contingent consideration are recognized in profit or loss. 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
b.
OF
b.
Dasar konsolidasian (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Consolidation (lanjutan)
Akuisisi bukan bagian dari usaha
Acquisition that does not constitute a business
Pada saat melakukan akuisisi aset atau kelompok aset yang bukan bagian dari usaha, Perusahaan harus mengakui dan mengidentifikasi setiap aset yang sudah diperoleh (termasuk aset yang sesuai dengan definisi, dan pengakuan menurut kriteria, aset tidak berwujud) dan asumsi liabilitas. Biaya akuisisi dialokasikan pada setiap aset dan liabilitas yang teridentifikasi berdasarkan pada nilai wajar relatif pada saat tanggal terjadinya pembelian. Transaksi atau kejadian tersebut tidak menimbulkan goodwill.
In acquisition of an asset or a group of assets that does not constitute a business, the acquirer shall identify and recognise the individual identifiable assets acquired (including those assets that meet the definition of, and recognition criteria for, intangible assets) and liabilities assumed. The acquisition cost shall be allocated to the individual identifiable assets and liabilities on the basis of their relative fair values at the date of purchase. Such a transaction or event does not give rise to goodwill.
Entitas anak
Subsidiary
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan. Laporan keuangan entitas anak termasuk ke dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal pengendalian dimulai sampai dengan tanggal pengendalian dihentikan. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah apabila dipandang perlu untuk menyelaraskan kebijakan akuntansi yang diadopsi oleh Perusahaan.
Subsidiary are entities controlled by the Company. The financial statements of subsidiary are included in the consolidated financial statements from the date that control commences until the date that control ceases. The accounting policies of subsidiary have been changed when necessary to align them with the policies adopted by the Company.
- 11 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
b.
Dasar konsolidasian (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Consolidation (lanjutan)
Entitas anak (lanjutan)
Subsidiary (continued)
Kerugian yang terjadi pada kepentingan non-pengendali pada entitas anak dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali bahkan apabila dialokasikan kepada kepentingan nonpengendali tersebut dapat menimbulkan saldo defisit. Kepentingan non-pengendali disajikan di dalam laporan keuangan konsolidasian pada bagian ekuitas, yang terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Losses applicable to the non-controlling interests in a subsidiary are allocated to the non-controlling interests even if doing so causes the noncontrolling interests to have a deficit balance. Non-controlling interests is presented in the consolidated statements of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Setelah terjadi hilangnya pengendalian, Perusahaan menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak, semua kepentingan non pengendali dan komponen ekuitas lainnya terkait dengan entitas anak. Segala surplus atau defisit yang timbul dari hilangnya pengendalian, diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila Perusahaan menahan semua bagian di dalam entitas anak sebelumnya, maka bagian tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal saat pengendalian dihentikan. Selanjutnya, bagian tersebut dicatat sebagai investee dengan ekuitas yang dihitung atau sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual bergantung pada besarnya pengaruh.
Upon the loss of control, the Company derecognizes the assets and liabilities of the subsidiary, any non-controlling interests and the other components of equity related to the subsidiary. Any surplus or deficit arising on the loss of control is recognized in profit or loss. If the Company retains any interest in the previous subsidiary, then such interest is measured at fair value at the date that control is lost. Subsequently, it is accounted for as an equityaccounted investee or as an available-for-sale financial asset depending on the level of influence retained.
Transaksi antar entitas sepengendali
Transaction between entities under common control
Transaksi restruksisasi yang timbul dari pengalihan kepemilikan di dalam entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham yang juga mengendalikan Perusahaan dan entitas anak, dicatat seolah-olah akuisisi telah terjadi pada awal periode paling awal periode komparatif yang disajikan, atau, pada tanggal saat sepengendali ditetapkan; untuk tujuan ini periode komparatif disajikan kembali. Aset dan liabilitas yang diperoleh diakui pada nilai tercatat yang diakui sebelumnya di dalam laporan keuangan konsolidasian pemegang saham pengendali Perusahaan dan entitas anak. Komponen ekuitas entitas yang diakusisi ditambahkan kepada komponen yang sama di dalam ekuitas Perusahaan dan entitas anak. Semua selisih antara kas yang dibayarkan dalam rangka akuisisi dan aset bersih yang diakusisi diakui langsung pada ekuitas dengan nama akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.
Restructuring transactions arising from transfers of interests in entities that are under the control of the shareholder that controls the Company and its subsidiary are accounted for as if the acquisition had occurred at the beginning of the earliest comparative year presented or, if later, at the date that common control was established; for this purpose comparatives are restated. The assets and liabilities acquired are recognized at the carrying amounts recognized previously in the Company and its subsidiary controlling shareholder’s consolidated financial statements. The components of equity of the acquired entities are added to the same components within the Company and its subsidiary equity. Any difference between cash paid for the acquisition and net assets acquired is recognized directly in equity under the account, “Difference in Value of Restructuring Transactions of Entities Under Common Control.”
Transaksi yang dieliminasi pada konsolidasi
Transactions eliminated on consolidation
Saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak dan semua pendapatan dan beban yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, dieliminasi di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laba yang belum terealisasi yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi dieliminasi terhadap investasi dari bagian Perusahaan dan entitas anak di dalam investee.
Intra-Company and its subsidiary balances and transactions, and any unrealized income and expenses arising from intraCompany and its subsidiary transactions, are eliminated in preparing the consolidated financial statements. Unrealized gains arising from transactions with associates are eliminated against the investment to the extent of the Company and its subsidiary’s interest in the investee.
Kerugian yang belum terealisasi dieliminasi dengan cara yang sama dengan keuntungan yang belum terealisasi, hanya apabila tidak terdapat bukti penurunan nilai.
Unrealized losses are eliminated in the same way as unrealized gains, but only to the extent that there is no evidence of impairment.
- 12 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
b.
Dasar konsolidasian (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Basis of Consolidation (lanjutan)
Akuntansi bagi entitas anak dan entitas asosiasi di dalam laporan keuangan tersendiri
Accounting for subsidiary in separate financial statements
Apabila Entitas menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan yang dikonsolidasikan kepada laporan keuangan konsolidasian, investasi pada entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, disajikan di dalam laporan posisi keuangan Entitas senilai nilai tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai.
If the Company presents separate financial statements as additional information to the consolidated financial statements, investments in subsidiary, associates and joint ventures are stated in the Company’s separate statement of financial position at cost less accumulated impairment losses.
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih biaya akuisisi entitas anak atau entitas asosiasi terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset bersih yang teridentifikasi, termasuk liabilitas kontinjensi, pada saat akuisisi. Biaya akuisisi diukur pada saat nilai wajar aset diperoleh, instrumen ekuitas diterbitkan, atau liabilitas terjadi atau diasumsikan pada tanggal akuisisi, ditambah biaya-biaya yang dapat diatribusikan kepada akuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of subsidiary or associated companies over the fair value at the date of acquisition of the Company's share of their identifiable net assets, including contingent liabilities, at the date of acquisition. The cost of acquisition is measured as the fair value of the assets acquired, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed at the date of acquisition, plus costs directly attributable to the acquisition.
Goodwill negatif merupakan selisih nilai wajar akuisisi bagian Perusahaan terhadap aset teridentifikasi dengan biaya akuisisi. Goodwill tanggal transaksi disesuaikan langsung pada rugi.
pada tanggal bersih yang negatif pada laporan laba
Negative goodwill represents the excess of the fair value at the date of acquisition of the Company's share of their identifiable net assets over the cost of an acquisition. Negative goodwill at the date of transaction is adjusted directly to profit or loss.
Goodwill akuisisi entitas anak disajikan pada laporan keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Goodwill on acquisition of subsidiary is shown on the face of the consolidated statements of financial position whereas goodwill on acquisition of associated companies are recorded as part of the carrying value of the related investment.
Keuntungan atau kerugian pelepasan entitas anak dan entitas asosiasi meliputi nilai tercatat goodwill yang dikapitalisasi terkait dengan entitas yang dijual.
Gain or losses on disposal of subsidiary and associates include the carrying amount of capitalized goodwill relating to the entity sold.
Goodwill diuji penurunan nilainya secara tahunan, atau secara berkala apabila terdapat indikasi goodwill mengalami penurunan.
Goodwill is tested for impairment annually, or more frequently if there is indication that the goodwill may be impaired.
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi ketika nilai tercatat UPK, termasuk goodwill, melebihi jumlah terpulihkan UPK. Jumlah terpulihkan UPK adalah lebih tinggi dibandingkan nilai tercatat UPK dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Di dalam menilai nilai pakai, arus kas masa depan yang diestimasi didiskontokan dengan nilai kininya dengan menggunakan tingkat suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An impairment loss is recognized in the profit or loss when the carrying amount of CGU, including the goodwill, exceeds the recoverable amount of the CGU. The recoverable amount of the CGU is the higher of the CGU's fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessment of the time value of money and the risks specific to the asset.
Jumlah kerugian penurunan nilai dialokasikan, pertama untuk mengurangi nilai tercatat goodwill yang dialokasikan kepada UPK dan kemudian kepada aset UPK lainnya secara pro rata berdasarkan nilai tercatat tiap aset di dalam UPK.
The total impairment loss is allocated first to reduce the carrying amount of goodwill allocated to the CGU and then to other assets of the CGU pro-rated on the basis of the carrying amount of each asset in the CGU.
Penurunan kerugian goodwill tidak dapat dibaIikkan pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill can not be reversed in the subsequent period.
- 13 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
c.
c.
Kas dan setara kas
d.
Aset keuangan
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Cash and cash equivalents The consolidated statements of cash flows are prepared using indirect method classified into operating activities, financing activities, and investing activities. Cash and cash equivalents includes cash in hand and cash on bank, and deposits with 3 months period or less can not be used for loan guarantee.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan metode tidak langsung yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas pendanaan, dan aktivitas investasi. Untuk tujuan penyusunan dan penyajian laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas dan bank, dan deposito berjangka dengan waktu 3 bulan atau kurang sejak penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. d.
OF
Financial assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan.
Financial assets are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and its subsidiary become a party to the contractual provisions of the financial instrument.
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai kualifikasian kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak untuk setiap kategori adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiary's accounting policy for each category is as follows:
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, lansung biaya transaksi yang dapat diatribusikan. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi asset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.
When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Company and its subsidiary determine the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, reevaluates this designation at the end of each reporting period.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan aset ke dalam satu kategori sebagai didiskusikan di bawah ini, bergantung kepada tujuan suatu aset diperoleh.
The Company and its subsidiary classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired.
- 14 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
d.
Aset keuangan
i.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial assets Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal Pengukuran setelah pengakuan awal aset bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:
OF
keuangan
Aset keuangan yang diukut pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: i.
Financial assets at fair value through profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan ‘yang dimiliki untuk diperdagangkan’ dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dujual dalam jangka pendek. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Derivatif juga dikategorikan sebagai investasi yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan, kecuali ditetapkan sebagai lindung nilai efektif. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Aset keuangan,yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar, dan segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.
This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Derivatives are also categorized as held for trading, unless they are designated as effective hedges. Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 (twelve) months after the end of the reporting eriod. Financial assets, at fair value through profit or loss are measured at fair value, and any fair value changes are recognized in profit or loss.
Selain dari instumen keuangan derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai, Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset yang dimiliki untuk diperdagangkan dan Perusahaan dan entitas anak tidak secara sukarela mengklasifikasikan aset keuangan sebagai nilai wajar melalui laba-rugi.
Other than derivative financial instruments which are not designated as hedging instruments, the Company and its subsidiary do not have any assets held for trading nor does it voluntarily classify any financial assets as being at fair value through profit or loss.
ii.
ii. Pinjaman dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun juga terkait denga jenis lain asset moneter kontraktual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset.
Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam labarugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana melalui proses amortisasi.
Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
- 15 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
d.
Aset keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial assets Subsequent measurement (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Dari waktu ke waktu, Perusahaan dan entitas anak memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa lalu yang baik. Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di alam laporan laba rugi komprehensif sebagai laba operasi.
From time to time, the Company and its subsidiary elects to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the consolidated statements of comprehensive income (operating profit).
Pinjaman dan piutang Perusahaan dan entitas anak terdiri dari piutang dagang dan piutang lain-lain dan kas dan setara kas di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Company and its subsidiary's loans and receivables comprise trade and other receivables and cash and cash equivalents in the consolidated statements of financial position.
Piutang dagang, piutang lain-lain, dan kas dan setara kas, dikelompokkan ke dalam aset lancar, kecuali apabila mereka memiliki jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnya periode pelaporan, yang diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables, other receivables, and cash and cash equivalent, they are included in current assets, except those maturing more than 12 (twelve) months after the end of the reporting period, which are classified as noncurrent assets.
iii. Held-to-maturity investments
iii. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan “dimiliki sampai jatuh tempo” merupakan aset keaungan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Perusahaan dan entitas anak memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo.
Financial assets "held-to-maturity" are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Company and its subsidiary's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity.
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi.
The Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-tomaturity investments are derecognized or impaired, as well as through the mortization process.
Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo.
The Company and its subsidiary do not have any financial assets classified as held-to-maturity.
- 16 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
d.
Aset keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial assets
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
iv. Aset keuangan tersedia untuk dijual
iv. Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam investasi strategis Perusahaan dan entitas anak di dalam entitas yang bukan merupakan entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas sepengendali. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan laba rugi.
Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Company and its subsidiary 's strategic investments in entities not qualifying as subsidiary, associates or jointly controlled entities. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-forsale reserve. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss.
Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai.
Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss.
Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari cadangan investasi untuk dijual ke laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss recognised in other omprehensive income is reclassified from the available-forsale reserve to profit or loss.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is ecognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal di mana Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang ensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku dipasar.
All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company and its subsidiary commits to purchase or sell the asset.Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.
- 17 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
d.
Aset keuangan (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Perusahaan dan entitas anak menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company and its subsidiary assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or Company and its subsidiary of financial assets is impaired.
i.
i.
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi
Assets carried at amortized cost
Untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama, Perusahaan dan entitas anak menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak ignifikan secara individual. Apabila Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai.
For financial assets carried at amortized cost, the Company and its subsidiary first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company and its subsidiary determine that no bjective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.
Apabila terdapat bukti objektif penurunan nilai aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, telah terjadi, jumlah kerugiannya diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini diskonto arus kas di masa depan pada suku bunga efektif awal aset keuangan. Apabila suatu pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka suku bunga diskonto untuk mengukur semua kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif. Jumlah tercatat aset dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba-rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss on financial assets carried at amortized cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset's original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced hrough the use of an allowance account. The impairment loss is recognized in profit or loss.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai tercatat aset keuangan yang mengalami penurunan nilai langsung dikurangi atau apabila suatu jumlah dibebankan kepada akun penyisihan, jumlah yang dibebankan kepada akun penyisihan dihapuskan terhadap nilai tercatat aset keuangan.
When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of impaired financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.
- 18 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
d.
Aset keuangan (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
i.
i.
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)
POLICIES
Assets carried at amortized cost (continued)
Untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai asset keuangan yang telah terjadi, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran.
To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Company and its subsidiary considers factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss.
ii.
ii. Aset yang dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana entitas penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya.
Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been ncurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods.
iii. Available-for-sale financial assets
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan entitas penerbit atau entitas peminjam, dan hilangnya pasar aktif erdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai.‘Signifikan’ akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan ‘jangka panjang’ terhadap periode dimana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
- 19 -
Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-forsale financial assets may be impaired. ‘Significant’ is to be evaluated against the original cost of the investment and ‘prolonged’ against the period in which the fair value has been below its original cost.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
d.
e.
d.
Aset keuangan (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial assets (continued)
Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
iii. Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
iii. Available-for-sale financial assets (continued)
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan niali pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya.
Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss is removed from other comprehensive income and recognized in profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. amun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi.
In the case of debt instruments classified as available-forsale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in profit or loss.
e.
Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel.
- 20 -
Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
f.
f.
Aset tetap
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Property and equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap. Aset tetap selain tanah, diakui pada biaya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable costs of bringing the asset to the working condition and location for its intended use.
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land rights are recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan pada bangunan menggunakan metode garis lurus, penyusutan pada aset tetap lainya dihitung dengan basis saldo menurun untuk menghapus biaya aset tetap terhadap masa manfaat yang di harapkannya. Estimasi masa manfaatnya adalah sebagai berikut:
Depreciation of building is computed using the straight line method, other classes of property and equipment are computed using the declining balance method over the estimated useful lives of the assets as follows:
Masa manfaat (tahun)/ Economic life (years) Bangunan Peralatan Perabotan Mesin Kendaraan Bahan Linen Bahan Silver Barang Pecah Belah
Persentase penyusutan/ Percentage of depreciation
20 8 8 8 8 2 2 2
5.00% 12.50% 12.50% 12.50% 12.50% 50.00% 50.00% 50.00%
20
5,00% Buildings Equipment Furnitures Machineries Vehicles Linen Materials Silver Materials Glasswares
Perbaikan dan perawatan diperhitungkan ke dalam laporan laba rugi selama tahun di mana perbaikan dan perawatan terjadi. Biaya renovasi dan restorasi utama digabungkan ke dalam nilai tercatat aset jika biaya tersebut memiliki kemungkinan untuk memberikan manfaat di masa epan yang jumlahnya melebihi standar kinerja pada penilaian awal aset yang ada yang akan mengalir ke dalam Perusahaan dan disusutkan sebesar sisa umur manfaat aset tersebut.
Repair and maintenance expenses are taken to profit or loss during the financial year in which they are incurred. The cost of major renovations and restorations is included in the carrying amount of the asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Company, and depreciated over the remaining useful life of the asset.
Masa manfaat dan metode penyusutan, ditelaah pada tiap akhir periode pelaporan, dan disesuaikan secara prospektif, sesuai dengan keadaan.
The useful life and depreciation method are reviewed at the end of each reporting period, and adjusted prospectively, if appropriate.
Ketika terdapat indikasi penurunan nilai, nilai tercatat aset dinilai dan segera dicatat berdasarkan jumlah terpulihkan.
Where an indication of impairment exists, the carrying amount of the asset is assessed and written down immediately to its recoverable amount.
Keuntungan atau kerugian pelepasan aset tetap ditentukan dengan membandingkan penerimaan dengan nilai tercatat dan dicatat ke dalam laba rugi dari operasi.
Gains or losses on disposal are determined by comparing proceeds with the carrying amount and are included in profit or loss from operations.
- 21 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) g.
g.
Penurunan nilai aset non keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Impairment of non financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskon sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan model penilaian yang tepat.
An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that arelargely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In assessing fair value less costs to sell, an appropriate valuation model is used.
Ketika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dicatat sebesar nilai terpulihkan. Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset yang relevan dinilai pada jumlah yang direvaluasi, yang dalam hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan sebagaimana apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that reviously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase.
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap pengukuran pelaporan keuangan kecuali bagi pengungkapannya.
The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant impact on the financial reporting except for the related disclosures.
- 22 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
h.
i.
h.
Liabilitas keuangan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Perusahaan dan entitas anak menjadi bagian ketentuan kontraktual instrument keuangan. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the consolidated statement of financial position when, and only when, the Company and its subsidiary becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company and its subsidiary determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Perusahaan dan entitas anak mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh.
The Company and its subsidiary classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabiltias awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.
i.
Sewa
Lease
Utang pendanaan - Perusahaan adalah penyewa
Finance leases - when the Company is a lessee
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan Resiko kepemilikan kepada lessee.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan masing-masing sebagai aset tetap dan utang sewa pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the statement of financial position as plant and equipment and finance lease payables respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.
The finance cost is recognized in the profit or loss on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.
Sewa Operasional - Perusahaan adalah pihak yang nyewakan
Operating leases - when the Company is a lessor
Lessors mengakui aset sewa untuk operasional dalam laporan posisi keuangan mereka sesuai sifat aset tersebut.
Lessors shall present assets subject to operating leases in their statements of financial position according to the nature of the asset.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali ada dasar perhitungan lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat penggunaan berasal dari aset sewaan berkurang.
Lease income from operating leases shall be recognised in income on a straight-line basis over the lease term, unless another systematic basis is more representative of the time pattern in which use benefit derived from the leased asset is diminished.
- 23 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
j.
k.
j.
Imbalan pasca-kerja
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Empoyee benefits
Program Imbalan Pasti
Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan yang beroperasi di Indonesia menyelenggarakan program imbalan pasti manfaat pasca kerja kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Labour Law prevailing in Indonesia, the Company provides defined benefit postemployment benefits to their employees.
Provisi bagi manfaat pasca-kerja ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti Perusahaan, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program.
Provision for post-employee benefits is determined using the projected unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Liabilitas manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi dan biaya jasa lalu yang belum direalisasi.
The pension benefit liabilities recognized in the statements of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs.
Manfaat jangka pendek karyawan
Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Ketidakhadiran yang dikompensasi secara non akumulatif seperti cuti sakit dan cuti melahirkan tidak diakui sampai waktu cuti.
Employee entitlements to annual leave are recognized when they accrue to employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to the consolidated statements of financial position date. Non-accumulating compensated absences such as sick leave and maternity leave are not recognized until the timeof leave.
k.
Pengakuan pendapatan dan beban
Revenue and expense recognition
Pendapatan dari penjualan dan jasa hotel diakui pada saat jasa dan barang diberikan kepada tamu hotel. Pendapatan sewa ruang diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan dan penjualan point keanggotaan GVC diakui secara proporsional sesuai periode dimana sebagian besar point keanggotaan GVC digunakan yang berkisar antara 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) tahun.
Revenue from sales and hotel services are recognized when the services are rendered and goods have been provided to hotel guests. Rental income is recognized in accordance with the period of space that is already running on the year. Income from GVC membership is recognized in proportion to the period in which most of the points are used that ranges between 1 (one) to 3 (three) years.
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).
Expenses are recognized when incurred (Accrual basis).
- 24 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
l.
l.
Perpajakan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/ atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from, tax authorities relating to the current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. They are calculated according to the tax rates and tax laws applicable to the fiscal periods to which they relate, based on the taxable profit for the period. All changes to current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statements of comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komersial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang telah berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan interim.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or ubstantially enacted at the interim statements of financial position date.
Hal-hal pepajakan lainnya
Tax assessments
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan terhadap dan/ banding terhadap Entitas dan Entitas Anak,ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Company and Subsidiary, when the result of the objection and/or appeal is determined.
- 25 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
m.
m. Transaksi dan penjabaran mata uang asing
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Foreign currency transactions and translations
Transaksi di dalam mata uang asing diukur dengan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak dan dicatat pada tanggal awal pengakuan mata uang fungsional pada kurs nilai tukar yang mendekati tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter dinyatakan dalam mata uang asing yang dijabarkan pada kurs nilai tukar pada akhir periode pelaporan. Item-item non moneter yang diukur pada biaya historis di dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal transaksi awal. Item-item non moneter diukur pada nilai wajar di dalam mata uang asing yang dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal di mana nilai wajar ditentukan.
Transactions in foreign currencies are measured in the functional currency of the Company and its subsidiary and recorded on initial recognition in the functional currency at exchange rates approximating those ruling at the transaction dates. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the end of the reporting period. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are translated using the exchange rates as at the dates of the initial transactions. Non-monetary items measured at fair value in a foreign currency are translated using the exchange rates at the date when the fair value was determined.
Selisih nilai tukar yang timbul dari penyelesaian item-item moneter atau pada item-item non moneter yang dijabarkan atau pada item-item moneter yang dijabarkan pada akhir periode pelaporan, diakui di dalam laporan laba rugi. Pembukuan akun entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat (USD). Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sementara laporan laba rugi komprehensif dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “cadangan penjabaran mata uang asing”.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items at the end of the reporting period are recognized in profit and loss. The book of accounts of certain subsidiary are maintained in currency other than USD. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the ubsidiary at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at consolidated financial position date, while statements of revenues and expenses are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “foreign currency translation reserve.”
Kurs tengah Bank Indonesia per 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 sebagai berikut:
Bank Indonesia middle rate as of 30 June 2014 and 31 December 2013 as follows:
2014 1 Dollar Amerika Serikat 1 Dollar Singapore 1 Ringgit Malaysia 1 Yen Jepang n.
OF
Rp Rp Rp Rp
2013
11,969.00 9,582.50 3,729.25 118.09
Rp Rp Rp Rp
12,189.00 9,627.99 3,707.69 116.17 n.
Transaksi dengan pihak berelasi
1 United States Dollar (USD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Malaysian Ringgit (MYR) 1 Japanese Yen (JYP)
Transaction with related parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan PihakPihak Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi adalah:
The Company has transactions with related parties which have a special relationship. In accordance with SFAS No. 7, “ Disclosure of the Parties Related Parties”, which is defined as related parties as:
i.
i.
Indirectly thourgh one or more intermediaries, controlling, or controlled by, or are under common control with, the reporting enterpise (including holding companies, subsidiary and fellow subsidiary);
ii.
Associated companies;
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies dan fellow subsidiary );
ii. Perusahaan asosiasi;
- 26 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n.
o.
p.
n.
Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan)
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Transaction with related parties (continued)
iii. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentiangan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut; yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor;
iii. Individuals owning, directly or indirectly, an interest in voting power of on reporting enterprise that gives them significant ,and close relatives of such individuals; is meant by close family members are those who can be influenced by such individuals in transactions with the Company;
iv. Karyawan kunci, yaitu orang -orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggotadewan komisaris, direksi dan menejer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan
iv. Key management people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commi ssioners, directors and managers of companies and close family members of such individuals; and
v. Perusahaan, bilamana sesuatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap orang yang di uraikan dalam penjelasan (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan yang bersangkutan. Ini mencakup perusahaan - perusahaan yang memiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan - perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
v. Enterprises in which a substantial interest in voting power is owned, directly or indirectly by any person described in the explanation (3) or (4), or the individuals have significant influence over the Company concerned. This includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.
Semua transaksi dengan pihak yang berelasi, baik ataupun tidak dilaksanakan berdasarkan harga dan kondisi normal seperti halnya transaksi dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
All transactions with related parties, whether or not performed in accordance with terms and conditions as transactions with third parties, are disclosed in the notes to financial statements.
o.
Informasi segmen
Segment Information
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan segmen lainnya.
A business segment is a distinguishable component of the Company in providing products or services (whether products or services or a Company of related products or services) and that is subject to risks and returns that are different from other segments of the risks and benefits.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut.
Revenue, expenses, result, asset and liabilities segment including all item that can be directly attributable to the segment also all things that can be alocated based on corresponding to the segment. p.
Laba per saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan (dikurangi perolehan kembali saham beredar).
- 27 -
Earning per share Earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to the equity holders of the parent Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year (less treasury shares).
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
q.
r.
q.
Provisi
3.
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
POLICIES
Provision
Provisi diakui ketika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company and its subsidiary has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.
Provisi ditelaah pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabilitas. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.
If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost. r.
Kontijensi
s.
Kejadian setelah periode pelaporan
Contingencies Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Liabilitas kontijensi tidak diakui didalam laporan keuangan. Liabilitas kontijensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali jika manfaat ekonomi yang diperoleh dari arus pengeluaran sangat kecil. s.
OF
Events after the reporting period
Peristiwa setalah periode pelaporan yang memberikan bukti dari kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan disajikan dalam laporan uangan.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak disesuaikan, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila jumlahnya material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material.
AKUNTANSI
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan Perusahaan, mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset, dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Namun demikian, ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi dapat menghasilkan eluaran yang membutuhkan penyesuaian kepada nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa depan.
The preparation of the Company’s financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
a.
a.
PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN
ESTIMASI
DAN
ASUMSI
Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan:
- 28 -
Events after the reporting period In the process of applying the Company's accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements:
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (lanjutan) a.
b.
DAN
ASUMSI
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
Pertimbangan didalam penerapan kebijakan akuntansi (lanjutan)
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a.
Events after the reporting period (continued)
Pajak penghasilan
Income tax
Perusahaan memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Perusahaan mengakui liabiliatas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo.
The Company has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.
Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini dan keuntungan (beban) pajak tangguhan perusahaan pada akhir periode adalah Rp 287.759.163 dan Rp 245.314.112 untuk tahun-tahun yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014.
Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Company's current and deferred income tax benefit (expenses) at the end of the reporting period were approximately Rp 287.759.163 and Rp 345.314.112 for the years ended 31 December 2013 and 30 June 2014, respectively. b.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki Resiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, didiskusikan di bawah.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i.
i.
Manfaat ekonomis aset tetap
The cost of plant and equipment is depreciated on declining balance basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these plant and equipment to be between 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Company's property, plant and equipment at the end of the reporting period is disclosed in note 8 to the financial statements.
Biaya aset tetap disusutkan dengan dasar saldo menurun atas estimasi umur ekonomis aset. Manajemen mengestimasi umur ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini merupakan ekspektasi umur yang biasa di terapkan di industri. Perubahan di tingkat yang diharapkan dari pemanfaatan perkembangan teknologi dapat berdampak pada umur ekonomis aset dan nilai residu aset tersebut, oleh karena itu, penyusutan dapat diperbaharui di masa depan. Nilai tercatat dari aset tetap perusahaan pada akhir periode pelaporan disajikan dalam catatan 8 atas laporan keuangan.
ii.
ii. Penurunan nilai piutang Perusahaan menilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan apakah terdapat bukti yang obyektif aset keuangan mengalami penurunan nilai. Untuk menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai, Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar utang atau kesulitan yang signifikan dari debitur dan standar maupun penundaan pembayaran yang signifikan.
- 29 -
Useful lives of property, plant and equipment
Impairment of trade receivables The Company assesses at each statement of financial position date whether there is objective evidence that a financial asset is impaired. To determine whether there is objective evidence of impairment, the Company considers factors such as the possibility of insolvency or significant difficulties of the debtor and default or significant delay in payments.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI SIGNIFIKAN (lanjutan) b.
DAN
ASUMSI
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AKUNTANSI
2. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b.
Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan)
Key sources of estimation uncertainty (continued) ii.
ii. Penurunan nilai piutang (lanjutan) Apabila terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai, jumlah dan saat arus kas yang didasarkan pada pengalaman historis akan kerugian aset dengan karakteristik risiko kredit yang serupa. Nilai tercatat piutang usaha Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 5 atas laporan keuangan.
Impairment of trade receivables (continued) Where there is objective evidence of impairment, the amount and timing of future cash flows are estimated based on historical loss experience for assets with similar credit risk characteristics. The carrying amount of the Company's trade receivables at the statements of financial position date is disclosed in Note 5 to the financial statements.
iii. Allowance for inventory obsolescene
iii. Manfaat ekonomis aset tetap Perusahaan melakukan penyisihan persediaan setiap kali nilai realisasi bersih dari persediaan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan biaya karena kerusakan, keuzuran fisik, usang, perubahan di dalam tingkat harga atau penyebab lainnya.
The Company provides allowance for inventories whenever the net realizable value of the inventories becomes lower than cost due to damage, physical deterioration, obsolescence, changes in price levels or other causes.
Akun penyisihan ditelaahuntuk mencerminkan penilaian yang akurat dalam catatan keuangan. Nilai tercatat persediaan pada laporan posisi keuangan diungkapkan dalam Catatan 6 atas laporan keuangan.
The allowance account is reviewed to reflect the accurate valuation in the financial records. The carrying amount of inventories at the statements of financial position date is disclosed in Note 6 to the financial statements.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penyisihan persediaan usang yang harus diakui pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
The Management is of the opinion that there should be no allowance for inventory obsolescence that should be recognized as of 30 June 2014 and 31 December 2013.
iv. Pension benefits
iv. Manfaat pensiun Nilai sekarang dari kewajiban pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (pendapatan) bersih termasuk tingkat diskon. Perubahan dalam asumsi ini akan mempengaruhi jumlah terbawa kewajiban pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Perusahaan menentukan tingkat diskon yang sesuai pada akhir setiap tahun sebagai tingkat bunga yang harus digunakan dalam menentukan nilai kini dari arus kas masa depan yang diperkirakan akan dibayar untuk menyelesaikan kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskon, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga dari obligasi korporasi dalam mata uang yang berkualitas tinggi dalam halmanfaat yang aka dibayarkan dan jangka waktu jatuh tempo terkait kewajiban pensiun.
The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of high-quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Asumsi-asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan dalam Catatan terkait 16 atas laporan keuangan.
Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to the financial statements herein.
- 30 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4.
KAS DAN SETARA KAS 2014 Kas Rupiah Mata uang asing Dolar Singapura Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia JPY Jepang Jumlah kas Bank Pihak ketiga Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
2013
222,473,615
280,731,585
Cash on hand Rupiah
47,776,428 17,391,918 3,552,754
66,327,513 1,462,680 7,554,925 -
Foreign currencies Singapore Dollar United States Dollar Malaysian Ringgit Japanese Yen
291,194,715
356,076,703
Total cash on hand
5,777,129,603 903,018,643 364,865,121 64,303,328 76,210,922 34,712,912
Cash in bank Third parties Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk
2,802,285,957 344,430,450 127,244,208 4,233,452 76,325,022 850,552,972
Mata uang asing Dolar Singapura PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk
2,279,965,852 58,374,004 51,630,319 6,366,806
1,686,473,100 59,266,249 39,325,911 6,685,870
Foreign currencies Singapore Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah bank
6,601,409,042
9,011,991,659
Total cash in bank
Jumlah
6,892,603,757
9,368,068,362
Total
Cash and cash equivalents are not used as collateral for loans to other party and no restriction the use. Management believe that all cash and cash equivalents can use for normal operation of the Company and its subsidiary.
Tidak ada saldo kas dan setara kas yang dijadikan jaminan atas pinjaman kepada pihak lain dan tidak ada saldo kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya. Manajemen berpendapat bahwa seluruh saldo kas dan setara kas dapat digunakan dalam usaha normal Perusahaan dan entitas anak. 5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
5.
PIUTANG USAHA 2014 Pihak ketiga GVC Membership Tour and Travel Badan Pertahanan Nasional PT Mcdermot Kementrian Pendidikan Nasional PT Nidec Servo PT Panasonic Industrial Device PT Samudra Oceanering Kementrian Kesehatan Dispenda Kepulauan Riau Jumlah dipindahkan
TRADE RECEIVABLES 2013
8,244,069,606 530,481,697 184,480,950 8,959,032,253
- 31 -
5,862,296,204 779,330,610 473,971,670 296,290,164 287,100,469 270,154,119 220,736,241 188,140,820 176,665,960 133,465,136 8,688,151,393
Third parties GVC Membership Tour and Travel Badan Pertahanan Nasional PT Mcdermot Kementrian Pendidikan Nasional PT Nidec Servo PT Panasonic Industrial Device PT Samudra Oceanering Kementrian Kesehatan Dispenda Kepulauan Riau Brought forward balance
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5.
PIUTANG USAHA (lanjutan) 2014 Jumlah pindahan Pihak ketiga (lanjutan) Ale Heavylift Perpamsi Badan kepagawaian Batam Biro Kesra Kementrian Pendidikan Kementrian Agama Kementrian PU Kementrian Kominfo Kementrian Tenaga Kerja BNPP Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Jumlah piutang usaha Penyisihan kerugian penurunan nilai Piutang usaha - bersih
TRADE RECEIVABLES (continued) 2013
8,959,032,253
8,688,151,393
138,041,974 189,607,988 143,723,212 123,750,000 145,200,000 322,500,000 197,542,200 119,760,000 108,253,750 226,050,000 1,245,105,566 11,918,566,943
980,191,684 9,668,343,077
(229,788,079) 11,688,778,864
(229,788,079) 9,438,554,998
Carried forward balance Third parties (continued) Ale Heavylift Perpamsi Badan kepagawaian Batam Biro Kesra Kementrian Pendidikan Kementrian Agama Kementrian PU Kementrian Kominfo Kementrian Tenaga Kerja BNPP Others (below Rp 100 million) Total trade receivables Allowance for impairment losses Trade receivables - net
Piutang usaha tidak dikenakan bunga dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas utang kepada pihak lain dan umumnya berumur sampai dengan 90 hari.
Trade receivables are not charged interest and not used as collateral for loans to other party and generally aging of trade receivables until 90 days.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables are as follows: 2014
2013
Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90
10,626,117,528 700,505,076 37,765,089 324,391,171
7,811,446,647 1,183,280,345 46,616,831 397,211,175
Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
Jumlah
11,688,778,864
9,438,554,998
Total
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014
The movement in allowance for impairment losses in 2014 and 2013 are as follows: 2013
Saldo awal tahun Penyisihan penurunan tahun berjalan Penghapusan piutang
229,788,079 -
Saldo akhir tahun
229,788,079
1,707,316,020 229,788,079 (1,707,316,020) 229,788,079
Balance at the beginning of year Impairment losses during the year Written-off receivables Balance at the end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang usaha pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang usaha diatas.
Based on review of the status of trade receivables as at 30 June 2014 and 31 December 2013, the management of the Company and its subsidiary believe that the allowance for impairment losses on trade receivables is sufficient to cover the potential losses arising from non-recoverability of the above receivables.
Pada tahun 2013, Perusahaan dan entitas anak telah melakukan penghapusan piutang usaha GVC Membership sebesar Rp 1.707.316.020.
In 2013, the Company and its subsidiary have done written-off trade receivables of GVC Membership amounting to Rp 1.707.316.020.
- 32 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERSEDIAAN 2014
2013
Perlengkapan dan cetakan Makanan Minuman Lain-lain
186,177,216 126,216,330 41,374,755 14,777,997
201,185,763 134,243,633 59,420,312 70,257,820
Jumlah
368,546,298
465,107,528
7.
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Supplies and printing Food Beverages Others Total
Based on a review of the status of physical inventories as at 30 June 2014 and 31 December 2013, management of the Company and its subsidiary believe that carrying value of inventories can be recovered entirely so it is not necessary to make allowance for absolescent inventories.
Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, manajemen Perusahaan dan entitas anak berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk penurunan nilai persediaan.
7.
INVENTORIES
PREPAID EXPENSES
2014
2013
Asuransi Lain-lain
50,100,252 37,450,000
78,524,845 27,799,006
Insurance Others
Jumlah
87,550,252
106,323,851
Total
Jangka waktu biaya dibayar dimuka - asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berkisar antara 12 - 60 bulan.
- 33 -
The period of prepaid expenses - insurance against fire and other risks ranged from 12 - 60 months.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8.
ASET TETAP
PROPERTY AND EQUIPMENT
2014 Saldo awal/ Beginning balance
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan Perabotan Mesin Kendaraan Bahan linen Bahan silver Barang pecah belah Sewa pembiayaan Kendaraan Proyek dalam proses Jumlah Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Peralatan Perabotan Mesin Kendaraan Bahan linen Bahan silver Barang pecah belah Sewa pembiayaan Kendaraan Jumlah Nilai buku
Penambahan/ Additions
Akuisisi/ Acquisition
Saldo akhir/ Ending balance
Pengurangan/ Deductions
Acquisition cost Direct ownership 146,415,564,794 119,307,041,998 16,210,250,051 4,423,220,848 9,848,622,686 1,658,210,900 1,853,370,312 32,778,418 158,125,572
-
115,079,170 536,553,150 237,006,000 53,193,000 146,978,500 260,000 4,153,800
-
146,530,643,964 119,843,595,148 16,447,256,051 4,476,413,848 9,848,622,686 1,658,210,900 2,000,348,812 33,038,418 162,279,372
Land Buildings Equipment Furnitures and fixtures Machineries Vehicles Linens Silverwares China and glasswares
517,750,000
-
-
-
517,750,000
Finance lease Vehicles
671,914,964
-
360,000,000
-
1,031,914,964
Project in progress
301,096,850,544
-
1,453,223,620
-
302,550,074,164
Total Accumulated depreciation Direct ownership
42,537,430,782 8,474,649,846 2,592,292,286 4,058,984,378 895,383,240 1,462,424,710 21,044,587 103,364,422 -
-
2,982,676,050 457,628,915 115,121,608 361,852,394 47,676,729 104,160,359 2,987,624 14,382,587 -
-
45,520,106,832 8,932,278,761 2,707,413,894 4,420,836,772 943,059,969 1,566,585,069 24,032,211 117,747,009 -
Buildings Equipment Furnitures and fixtures Machineries Vehicles Linens Silverwares China and glasswares Finance lease
44,146,875
-
29,600,195
-
73,747,070
Vehicles
60,189,721,127
-
4,116,086,461
-
64,305,807,588
Total
238,244,266,576
Net book value
240,907,129,417
- 34 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
2013 Saldo awal/ Beginning balance
Akuisisi/ Acquisition
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Saldo akhir/ Ending balance
Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan Perabotan Mesin Kendaraan Bahan linen Bahan silver Barang pecah belah Sewa pembiayaan Kendaraan Proyek dalam proses
146,393,780,794 116,424,881,832 16,110,571,998 4,373,822,847 7,361,797,695 1,301,430,902 1,537,036,509 91,743,200 240,378,220
-
21,784,000 2,882,160,166 424,176,175 49,398,001 3,323,703,735 316,333,803 2,556,000 18,306,200
324,498,122 836,878,745 35,000,002 61,520,781 100,558,847
146,415,564,794 119,307,041,998 16,210,250,051 4,423,220,848 9,848,622,686 1,266,430,900 1,853,370,312 32,778,418 158,125,572
Land Buildings Equipment Furnitures and fixtures Machineries Vehicles Linens Silverwares China and glasswares
391,780,000 -
-
517,750,000 671,914,964
-
909,530,000 671,914,964
Finance lease Vehicles
Jumlah
294,227,223,997
-
8,228,083,044
1,358,456,497
301,096,850,544
Total
Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Peralatan Perabotan Mesin Kendaraan Bahan linen Bahan silver Barang pecah belah
Acquisition cost Direct ownership
Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Equipment Furnitures and fixtures Machineries Vehicles Linens Silverwares China and glasswares
36,606,263,881 7,534,909,023 2,334,515,539 4,174,684,524 719,155,334 1,260,725,793 69,326,558 151,952,064
-
5,931,166,976 1,096,323,586 257,776,747 426,374,070 72,784,446 201,698,917 12,032,586 49,488,448
75 156,582,763 542,074,215 22,750,001 60,314,558 98,076,090
42,537,430,782 8,474,649,846 2,592,292,286 4,058,984,378 769,189,780 1,462,424,710 21,044,587 103,364,422
88,252,526
-
82,087,809
-
170,340,335
Vehicles
52,939,785,242
-
8,129,733,585
879,797,701
60,189,721,127
Total
240,907,129,417
Net book value
Finance lease
Sewa pembiayaan Proyek dalam proses Jumlah Nilai buku
241,287,438,755
Depreciation expense was allocated as follows:
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: 2014
2013
Beban departemen Beban umum dan administrasi
692,608,637 3,423,437,199
779,644,981 3,178,734,062
Cost of department General and administrative expenses
Jumlah
4,116,045,836
3,958,379,043
Total
Aset tetap digunakan dalam penyediaan jasa kepada pihak lain dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Property and equipment used in the provision of services to other parties and are expected to be used during more than one period.
Tanah atas bangunan hotel masing-masing seluas 7.010 M² dengan bukti kepemilikan Sertifikat (SHGB) No. 215 dan No. 216 atas nama PT Hotel Mandarine Regency serta tambahan seluas 706 M² dengan SHGB No. 542 dahulu No.783, atas nama Perusahaan dengan masa manfaat sampai dengan 01 April 2015.
Land of the hotel building with an area of 7.010 M² is with certificates of ownership (SHGB) No. 215 and No. 216 on behalf of the Company and an additional area of 706 M² with certificates of ownership SHGB No. 542 before No. 783, on behalf of the Company with useful life until 01 April 2015.
- 35 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
9.
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8.
ASET TETAP (lanjutan)
PROPERTY AND EQUIPMENT (continued)
Bangunan hotel seluas 21.405 M², 4 Lantai yang memiliki 298 kamar, beserta seluruh aset perlengkapan dan peralatan yang berada diatasnya, digunakan sebagai jaminan Kredit Investasi yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 14).
The building area of 21.405 M², 4 floor which has a total of 298 rooms, and all fixtures and equipment located thereon, are used as collateral for investment loans obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 14).
Aset tetap Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dalam beberapa polis pada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Ramayana, dengan nilai pertanggungan sebesar USD 9.869.565, SGD 28.000 dan Rp 925.200.000 untuk 30 Juni 2014 dan USD 9.869.565, SGD 28.000 dan Rp 1.343.700.000 untuk 31 Desember 2013. Manajemen Perusahaan berpendapat jumlah pertanggungan tersebut mencukupi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerugian.
Property and equipment of the Company are insured against fire and other risks in certain policies with PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi Ramayana with total coverage amount of USD 9.869.565, SGD 28.000 and Rp 925.200.000 as of 30 June 2014 and USD 9.869.565, SGD 28.000 and Rp 1.343.700.000 as of 31 December 2013. The Company’s management believes the amount of coverage is sufficent to anticipate the possibility of loss.
Berdasarkan pertimbangan manajemen tidak terdapat kejadiankejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013.
Based on the management’s review, there are no events or changes in circumstances indicating any impairment of the carrying amount of property and equipment as of 30 June 2014 and 31 December 2013. 9.
UTANG USAHA 2014 Pihak ketiga Ahwa UD Jalil PT Bestindo Persada PT Ceria Food Indonesia Airis Laundry Ana Laundry Kuda Mas Boutique Jaya Mandiri Multi Inti Usaha Multi Teja Abadi Satria Batam Sukses Sejati Bangunan Lain-lain (dibawah Rp 50 juta) Jumlah
TRADE PAYABLES 2013
67,848,000 493,899,370 333,926,350 286,527,318 85,328,925 52,263,150 167,002,500 73,821,200 57,275,000 69,690,000 55,000,000 116,039,500 721,731,807
321,011,120 247,829,500 122,642,716 105,823,725 80,107,100 65,892,500 798,636,776
Third parties Ahwa UD Jalil PT Bestindo Persada PT Ceria Food Indonesia Airis Laundry Ana Laundry Kuda Mas Boutique Jaya Mandiri Multi Inti Usaha Multi Teja Abadi Satria Batam Sukses Sejati Bangunan Others (below Rp 50 juta)
2,580,353,120
1,741,943,437
Total
Rincian utang usaha dalam mata uang:
Details of trade payables by currency: 2014
2013
Rupiah Dolar Singapura
2,511,550,770 68,802,350
1,726,833,269 15,110,168
Rupiah Singapore Dollar
Jumlah
2,580,353,120
1,741,943,437
Total
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables are as follows: 2014
2013
Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90
1,037,156,566 540,930,758 468,660,539 533,605,257
1,064,133,072 443,758,970 218,126,395 15,925,000
Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Over 90 days
Jumlah
2,580,353,120
1,741,943,437
Total
- 36 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10.
10. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2014 Service charges Listrik, air dan telepon Koperasi karyawan Tunjangan hari raya Lain-lain Jumlah
2013
634,046,762 456,432,953 125,306,252 427,487,652 34,997,584
444,585,963 431,514,631 126,039,000 62,615,611
Service charges Electricity, water and telephone Employee cooperative Thirteen Month Pay Others
1,678,271,203
1,064,755,205
Total
11.
11. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA 2014 Rupiah Uang muka member GVC Uang muka member pusat kebugaran Sewa ruangan
UNEARNED REVENUE 2013
14,838,312,605 34,805,577 114,325,011
10,585,295,238 56,699,354 8,000,000
Rupiah Member deposits - GVC Member deposits - fitness center Space rentals
-
32,150,000
Singapore Dollar Room rentals
14,987,443,193
10,682,144,592
Total
Dolar Singapura Sewa ruangan Jumlah
ACCRUED EXPENSES
12.
12. UANG JAMINAN 2014
REFUNDABLE DEPOSITS 2013
Deposit kamar dan ruang serba guna
638,366,433
2,126,089,852
Room and function room
Jumlah
638,366,433
2,126,089,852
Total
13.
13. PERPAJAKAN
TAXATION a. Taxes payable
a. Utang pajak 2014
2013
Pajak Pembangunan Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Pajak Penghasilan Pasal 21 Pajak Penghasilan Pasal 23
287,757,152 100,980,319 55,146,023
479,226,115 2,207,200 11,955,748 279,000
Development Tax Income Tax Article 4 (2) Income Tax Article 21 Income Tax Article 23
Jumlah
443,883,494
493,668,063
Total
b. Income tax expense (benefit)
b. Beban (manfaat) pajak penghasilan 2014
2013
Pajak kini Pajak tangguhan
(245,314,112)
(287,759,163)
Current tax Deferred tax
Jumlah
(245,314,112)
(287,759,163)
Total
- 37 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13.
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
TAXATION (continued) b. Income tax expense (benefit) (continued)
b. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax as presented in the statements of comprehensive income and corporate income tax for the years ended 30 June 2014 and 31 December 2013, are as follows:
2013
2014 Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan keuangan konsolidasian Dikurangi: rugi bersih entitas anak Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda temporer: Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha
(2,472,550,686) (143,915,004)
1,865,377,960 (355,265,433)
(2,616,465,690)
1,510,112,527
182,266,614 (1,163,523,061) -
Income (loss) before income tax based on consolidated financial statements Less: net loss from subsidiary Income (loss) before income tax of the Company
(1,477,527,941)
Temporary differences: Depreciation of property and equipment Provision for employee benefits Allowance of impairment losses on trade receivables
43,461,046 587,936,976 67,918,204 507,345,736 (223,072,000) (190,858,555) 32,213,445 8,245,450 1,045,118,848 3,869,020 574,926,978 (180,056,237) (132,152,264) 322,397,526 24,301,980
Permanent differences: Entertainment Laundry Retribution Promotion Payment of finance lease Installment of finance lease Interest arising from finance lease Telephone Donation Decoration Tools and maintenance Office space rental Bank interest income (Gain) loss on disposal of property and equipment Others
(191,169,561) 800,016,000
Beda permanen: Jamuan tamu Binatu Retribusi Promosi Pembayaran sewa pembiayaan Angsuran sewa pembiayaan Bunga sewa pembiayaan Telepon Sumbangan Dekorasi Perlengkapan dan pemeliharaan Sewa ruangan Pendapatan bunga bank (Laba) rugi pelepasan aset tetap Lain-lain
18,275,750 265,220,295 48,790,528 320,661,855 (89,544,000) (76,515,415) 13,028,585 17,118,725 8,380,000 665,579,356 (91,712,499) (40,742,042) (329,300,051) (11,510,329)
Laba (rugi) fiskal tahun berjalan
(2,879,991,379)
3,133,027,178
Rugi fiskal 2008 yang dapat dikompensasi Rugi fiskal 2012 yang dapat dikompensasi
(3,133,027,178) (5,482,650,974)
(3,133,027,178) (5,482,650,974)
Fiscal loss 2008 can be compensated Fiscal loss 2012 can be compensated
(11,495,669,531)
(5,482,650,974)
Total fiscal loss can be compensated
Jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi
Perhitungan laba (rugi) fiskal pada tanggal 31 Desember 2013 telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan untuk masing-masing tahun pajak.
- 38 -
Income (loss) fiscal current year
The calculation of fiscal gain (loss) as of 31 December 2013 have been reported in the Annual Corporate Tax for each tax year.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13.
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
TAXATION (continued) b. Income tax expense (benefit) (continued)
b. Beban (manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Pajak tangguhan
Deferred tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut komersial dengan ketentuan pajak, dengan rincian perhitungan sebagai berikut:
Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities and their commercial tax bases under the tax laws, with details of the calculation as follows:
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
Deferred tax assets (liabilities)
2013 Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih
(985,675,869) 1,065,056,500
Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih
45,566,653 (290,880,765)
57,447,020
-
136,827,651
2012 Penyusutan aset tetap Penyisihan imbalan kerja karyawan Pembayaran pesangon Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha
(Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif/ (Charged) credited to statement of comprehensive income
(245,314,112) (Dibebankan) dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif/ (Charged) credited to statement of comprehensive income
2014 (940,109,216) 774,175,735 57,447,020 (108,486,461)
Depreciation of property and equipment Provision for employee benefits Allowance of impairment losses on trade receivables Deferred tax assets (liabilities) - net
2013
(937,883,479) 865,052,500 (17,221,400)
(47,792,390) 200,004,000 17,221,400
514,639,193
(457,192,173)
57,447,020
Depreciation of property and equipment Provision for employee benefits Severance payment Allowance of impairment losses on trade receivables
424,586,814
(287,759,163)
136,827,651
Deferred tax assets (liabilities) - net
Pada tanggal 30 Juni 2014 Dan 31 Desember 2013, jumlah perbedaan temporer yang terkait dengan kerugian pajak yang tidak digunakan masing-masing sebesar Rp 3.133.027.180 dan Rp 5.482.650.974.
- 39 -
(985,675,869) 1,065,056,500 0
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, the Company aggregate amount of temporary differences associated with unutilised tax losses which amounted to Rp 3.133.027.180 and Rp 5.482.650.974.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 13.
13. PERPAJAKAN (lanjutan)
TAXATION (continued)
Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I)
Local Tax (Development Tax I)
Atas pendapatan sewa kamar dan restoran, Perusahaan memungut Pajak Daerah (Pajak Pembangunan I) sebesar 10% dari nilai pendapatan. Atas pajak yang dipungut tersebut, Perusahaan akan menyetorkan penerimaan pajak tersebut ke Dinas Pendapatan Daerah Kota Batam. Berdasarkan berita acara hasil pengumpulan data dan verifikasi Pajak Daerah Kota Batam No. 41201400002 tanggal 21 Januari 2014 ditemukan bahwa Perusahaan mengalami kekurangan pembayaran pajak tahun 2013 sebesar Rp 479.226.115.
On rental income from rooms and restaurant, Company picked up Local Tax (Development Tax I) of 10% of the revenue. Of the tax levied, the Company shall deposit such tax receipts into the Regional Revenue Office of Batam. According to the collection and verification data report of Batam Local Tax No. 41201400002 dated 21 January 2014, the Company has underpaid taxes in 2013 amounting to Rp 479.226.115..
14.
14. UTANG BANK 2014
BANK LOANS 2013
PT Bank CIMB Niaga Tbk Kredit Investasi
29,346,671,515
32,846,671,510
PT Bank CIMB Niaga Tbk Investment Loan
Jumlah utang bank
29,346,671,515
32,846,671,510
Total bank loans
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
Less current maturities
PT Bank CIMB Niaga Tbk Kredit Investasi
6,999,999,996
6,999,999,996
PT Bank CIMB Niaga Tbk Investment Loan
Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
6,999,999,996
6,999,999,996
Total current maturities
22,346,671,519
25,846,671,514
Total long term maturities
Jumlah bagian jangka panjang PT Bank CIMB Niaga Tbk - Kredit Investasi
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Investment Loan
Berdasarkan Surat Penawaran Kredit (SPK) PT Bank CIMB Niaga Tbk No. 053/SK/GN3/JKT3HECB/VI/2013 tanggal 18 Juni 2013, PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menyetujui pemberian fasilitas pinjaman kepada Perusahaan, dengan ketentuan kredit sebagai berikut:
Based on the Offer Letter of Credit PT CIMB Niaga Tbk No. 053/SK/GN3/JKT3HECB/VI/2013 dated 18 June 2013, PT Bank CIMB Niaga Tbk has agreed to grant a loan to the Company, with the provisions of credit as follows:
a. Pinjaman Investasi dengan plafond sebesar Rp 38.100.000.000, untuk take over pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, suku bunga 12,00% p.a. (floating), jatuh tempo selama 5 tahun.
a.
The Investment loan with a limit of credit amounted to Rp 38.100.000.000, to take over the loan to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, interest rate 12,00% p.a. (floating), the maturity period of 5 years.
b. Pinjaman Rekening Koran (revolving) dengan plafond sebesar Rp 2.000.000.000, untuk Modal Kerja Operasional Perusahaan, suku bunga 13,00% p.a. (floating), jatuh tempo selama 1 tahun.
b.
Overdraft loans (revolving) with a limit of credit amounted to Rp 2.000.000.000, for the Working Capital Operation Company, interest rate 13,00% p.a. (floating), the maturity period of 1 year.
- 40 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14.
14. UTANG BANK (lanjutan)
BANK LOANS (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Kredit Investasi (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk - Investment Loan (continued)
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 94 tanggal 5 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Bajumi, SH., MH. Kredit diberikan dalam rangka take over fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan penambahan Modal Kerja.
The Company obtained Investment Credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk based on Notarial Loan Agreement No. 94 dated 5 July 2013 by Notary Achmad Bajumi, SH., MH. Credit is given in order to take over the Company's credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and additional Working Capital.
Pinjaman kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk dijamin dengan tanah dan bangunan (Hotel) yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei Jodoh, Pulau Batam, dengan perincian sebagai berikut:
Loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk secured by land and building (Hotel) is located at Jl. Imam Bonjol No. 1, Sei Jodoh, Batam Island, with the detail as follows:
1. Sebidang tanah Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 542 Sungai Jodoh luas 706 m2, termasuk bangunan hotel yang berada diatasnya.
1.
A piece of land Right of Building certificate No. 542 Sungai Jodoh area 706 m2, including the hotel building is located thereon.
2. Dua bidang tanah yang terdiri:
2.
Two parcels of land which includes the following:
a Tanah Hak Guna Bangunan No. 215 Sungai Jodoh luas 6.184 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency.
a. Land Right of Building No. 215 Sungai Jodoh area 6.184 m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency.
b Tanah Hak Guna Bangunan No. 216 Sungai Jodoh luas 826 m2 atas nama PT Hotel Mandarine Regency, termasuk bangunan hotel yang ada diatasnya.
b. Land Right of Building No. 216 Sungai Jodoh area 826 m2 on behalf of PT Hotel Mandarine Regency, including the hotel building is located thereon. 3.
3. Personal Guarantee dari Radius Wibowo. 15.
15. UTANG SEWA PEMBIAYAAN Perusahaan menanda tangani perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk berdasarkan kontrak No. 57301130903 dengan jangka waktu sewa selama 24 bulan dan PT Astra Finance berdasarkan kontrak No. 0000705256 dengan jangka waktu selama 36 bulan, untuk pembelian kendaraan bermotor dengan perincian sebagai berikut: 2014
Personal Guarantee from Radius Wibowo.
FINANCE LEASE The Company entered into financial leases agreement with PT Bank Internasional Indonesia Tbk based on contract No. 57301130903 with lease terms of 24 months and PT Astra Finance based on contract No. 0000705256 with lease terms of 36 months, to purchases vehicles with details as follow:
2013
Pihak ketiga Rupiah Dalam satu tahun Antara dua dan tiga tahun
254,690,000
188,088,000 169,394,873
Third parties Rupiah Within one year Between two and three years
Jumlah utang pembiayaan konsumen
254,690,000
357,482,873
Total consumer finance debt
20,466,208
37,893,920
Less future finance charge
Nilai kini utang sewa pembiayaan - bersih
234,223,792
319,588,953
Present value of finance lease - net
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
142,598,861
146,902,007
Less current maturities
91,624,931
172,686,946
Long term maturities
Dikurangi biaya pembiayaan masa datang
Bagian jangka panjang
- 41 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16.
16. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA Perusahaan dan entitas anak mencatat liabilitas imbalan pasca-kerja sesuai Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 untuk tahun 2013 dan 2012 berdasarkan perhitungan aktuaris independen, PT Dayamandiri Dharmakonsulindo, yang dalam laporannya tertanggal 28 Januari 2014 dan 13 Januari 2013 menggunakan metode “Projected Unit Credit” , dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Tingkat kecacatan Tingkat pengunduran diri Usia pensiun normal
POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES The Company and subsidiary accrued a liability for post-employee benefits in according with Labor Law No. 13/2003 for the years 2013 and 2012 based on the actuarial calculation prepared by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsulindo, which report dated 28 January 2014 and 13 January 2013 applied the “Projected Unit Credit” method and the following assumptions:
2014
2013
8.8% 10% CSO 1980 5% dari TM/5% from MR 5% 55 tahun/55 years old
5.7% 10% CSO 1980 5% dari TM/5% from MR 5% 55 tahun/55 years old
The movement of estimated liabilities for employee benefits are as follows:
Mutasi estimasi atas liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
2014 Saldo awal tahun Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan tahun berjalan Saldo akhir tahun
2013
4,260,226,000 626,123,940 (1,789,647,001)
3,460,210,000 933,387,000 (133,371,000)
3,096,702,939
4,260,226,000
Jumlah yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: 2014
4,911,336,000 (8,796,000) (642,314,000)
Liabilitas bersih
-
4,260,226,000
rugi
Balance at end of year
2013 -
laba
Provision during the year Amount paid during the year
The amounts recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:
Nilai kini liabilitas Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui
Jumlah yang diakui pada laporan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Discount rates per year Salary increases Mortality rate Disability rate Resignation rate Normal retirement age
komprehensif
2014
Unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost Net liabilities
The amounts recognized in the consolidated statements of comprehensive income are as follows: 2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Nilai kini kewajiban untuk pegawai tetap yang baru Pengakuan langsung biaya jasa lalu atas kerugian aktuarial yang belum diakui
-
471,637,000 323,271,000 4,581,000
-
-
-
133,898,000
Interest cost Amortization of unrecognized past service cost Present value of obligation of new permanent employees Net amortization of unrecognized actuarial losses
Penyisihan tahun berjalan Biaya pemutusan hubungan kerja
-
933,387,000 391,270,000
Provision during the year Termination cost
Jumlah
-
1,324,657,000
Total
- 42 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17.
17. MODAL SAHAM
The shareholder’s and their respective shareholdings as of 30 June 2014 and 31 December 2013, are as follows:
Susunan pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, adalah sebagai berikut:
Pemegang saham Sea Links Investment Ltd PT Raco Indoland Dolly Saputra Radius Wibowo Publik (dibawah 5%) Jumlah
Jumlah saham/ Number of shares
SHARE CAPITAL
2014 And 2013 Persentase Pemilikan/ Percentage of ownership 28.00% 20.74% 17.83% 9.32% 24.11%
634,568,500 470,110,000 404,084,151 211,244,666 546,543,171 2,266,550,488
100.00%
Jumlah/ Total
Shareholders
63,456,850,000 47,011,000,000 40,408,415,100 21,124,466,600 54,654,317,100
Sea Links Investment Ltd PT Raco Indoland Dolly Saputra Radius Wibowo Public (below 5%)
226,655,048,800
Total
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 17 Juli 2008, sejumlah 1.212.200.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nilai nominal Rp 100 (angka penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (angka penuh) dan sebanyak 198.000.000 Waran Seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek. Jangka waktu Waran Seri I yang dimiliki Perusahaan adalah selama 1 tahun.
As a result of the initial public offering of 1.212.200.000 ordinary shares owned, each with a nominal value of Rp 100 (full amount) and publicly offered each for Rp 110 (full amount), on 17 July 2008, and of 198.000.000 Warrant Series I was given as an incentive for the new shareholders whose name was listed in the list of allocation Initial Public Offering released by Share Administration Bureau. The Warrant Series I period of the Company during 1 year.
Setiap pemegang 100 saham baru berhak memperoleh 66 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (angka penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 110 (angka penuh).
Every 100 shares’s holder entitled to receive 66 warrants, where each 1 warrant gives the rights to the holders to buy 1 new shares which is turning out from portfolio. Warrant series I is share which is given the rights to share’s holder to execute purchase of ordinary shares owned each with a nominal value Rp 100 (full amount) for every shares with the execution price Rp 100 (full amount).
- 43 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 17.
17. MODAL SAHAM (lanjutan)
SHARE CAPITAL (lanjutan)
Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) yang mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2012 sejumlah 1.031.357.180 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal dan ditawarkan Rp 100 (angka penuh). Sehingga seluruhnya berjumlah Rp 103.135.718.000 yang berasal dari saham portepel, setiap pelaksanaan 3 (tiga) saham yang ditawarkan dalam PUT I ini akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri II secara cuma-cuma, dimana 1 (satu) waran dapat digunakan untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 selama periode pelaksanaan waran yaitu mulai tanggal 27 Mei 2013 sampai dengan tanggal 26 November 2013. Dengan demikian dalam PUT I ini akan diterbitkan Waran Seri II sebanyak-banyaknya 343.785.727 Waran Seri II dengan total nilai yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp 42.973.215.875.
Limited Public Offering I (LPO I) which become effective on December 11, 2012 a number 1.031.357.180 ordinary shares with a nominal value and at Rp 100 (full amount) so totaling Rp 103.135.718.000 derived stock portfolio. Each execution of 3 (three) rights in order to buy 3 (three) shares offered in the rights offering I, will receive 1 (one) Warrants Series II free of charge, whereby 1 (one) warrant may be used to purchase 1 (one) ordinary shares of nominal value on behalf of Rp 100 per shares at an exercise price of Rp 125 during the warrant excercise period starting on May 27, 2013 untill the date of November 26, 2013. Thus in this PUT I Series Warrants II will be issued as many as 343.785.727 Warrants Series II with a total value of the Company to be acquired is Rp 42.973.215.875.
Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Desember 2013 adalah 2.266.550.488 (2012: 2.244.718.568) saham.
The agreement with the Shareholders Listing which is made by Share Administration Bureau of the Company, the amount of Company shares recorded as of 31 December 2013 is 2.266.550.488 (2012: 2.244.718.568) shares.
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40, Perusahaan diharuskan untuk membentuk penyisihan cadangan sebesar 20% dari modal yang diterbitkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan belum membentuk cadangan tersebut. Cadangan akan diusulkan dalam Rapat Umum Tahunan di masa mendatang pada saat Perusahaan memperoleh laba yang signifikan.
Under Limited Liability Law No. 40 ("Law"), the Company is required to set up a statutory reserve amounting to at least 20% of the Company issued and paid up capital. As of 31 Desember 2013 and 2012, the Company has not yet established its reserve. The reserve will be proposed at the Annual General Meeting at the Company's future earn significant profits.
18.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Additional paid-in capital amounting to Rp 2.670.338.029 consists of additional paid-in capital amounting to Rp 4.649.019.058 less stock issuance costs amounting to Rp 1.978.681.029 in 2014 and 2013.
Tambahan modal disetor sebesar Rp 2.670.338.029 terdiri dari agio saham sebesar Rp 4.649.019.058 dikurangi beban emisi saham sebesar Rp 1.978.681.029 pada tahun 2014 Dan 2013..
19.
19. PENDAPATAN 2014
ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
REVENUES 2013
Kamar Makanan dan minuman Klub keanggotaan GVC Pusat kebugaran Pendapatan operasional lainnya
7,740,375,744 7,049,004,901 10,098,928,089 97,523,777 936,985,879
9,975,498,056 9,400,807,570 6,274,238,084 87,748,141 1,533,275,643
Room Food and beverages GVC club membership Fitness center Other operational income
Jumlah
25,922,818,390
27,271,567,494
Total
- 44 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 20.
20. BEBAN DEPARTEMEN 2014 Gaji dan tunjangan Listrik dan air Makanan dan minuman Komisi Eksibisi Akomodasi Penyusutan (Catatan 8) Komunikasi Peralatan dan perlengkapan Pemeliharaan Konsumsi Perjalanan dinas Departemental lainnya Cucian Imbalan pasca kerja Promosi Cetakan Minuman selamat datang Pemakaian Supplies Lain-lain (dibawah Rp 50 juta) Jumlah
COST OF DEPARTMENT 2013
5,037,965,527 2,076,426,361 1,820,700,803 2,157,967,315 1,631,333,310 1,396,683,859 692,608,637 899,288,243 207,562,661 35,648,094 291,438,695 369,702,136 164,021,448 261,208,185 358,731,744 265,847,267 124,587,839 84,709,595 307,356,793 271,356,528
4,030,987,774 2,268,123,301 1,789,447,360 1,906,722,106 1,119,863,446 1,006,756,660 779,644,981 609,858,363 178,621,566 60,762,939 467,651,429 416,202,763 378,327,628 278,345,352 197,348,562 134,531,998 135,115,913 88,563,556 327,146,587 353,015,872
18,455,145,040
16,527,038,156 21.
21. BEBAN PENJUALAN 2014
Salaries and allowances Electricity and water Food and beverages Commission Exhibition Accomodation Depreciation (Note 8) Communication Equipment and supplies Maintenance Consumption Official trip Other department Laundry Employee benefits Promotion Printing Welcome drink Opreating Supplies Others (below Rp 50 million) Total
SELLING EXPENSES 2013
Gaji dan tunjangan Iklan dan promosi Imbalan pasca kerja Lain-lain (dibawah Rp 50 juta)
250,757,794 54,814,588 65,473,512 156,326,125
519,268,203 50,192,567 32,736,444 181,247,909
Salaries and allowances Advertising and Promotion Employee benefits Others (below Rp 50 million)
Jumlah
527,372,019
783,445,123
Total
- 45 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 22.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2014
GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2013
Penyusutan (Catatan 8) Gaji dan tunjangan Imbalan pasca kerja Listrik dan air Pemeliharaan dan perbaikan Pajak dan lisesnsi Perjalanan dinas Komunikasi Perlengkapan Komisi kartu kredit Jasa profesional Konsumsi Biaya pencatatan Lain-lain (dibawah Rp 50 juta)
3,423,437,199 2,501,258,193 201,918,684 410,067,145 389,320,628 171,802,714 62,719,474 57,602,214 33,047,973 59,447,741 62,900,000 79,506,400 190,394,528 234,511,032
3,178,734,062 2,038,775,955 118,237,992 370,965,312 332,249,403 122,259,142 69,095,260 30,903,546 172,427,163 60,413,505 164,987,500 72,638,542 114,952,874 168,790,376
Depreciation (Note 8) Salaries and allowances Employee benefits Electricity and water Repair and maintenance Taxes and licenses Official trips Communication Tool Credit card commission Professional fee Consumption Listing fee Others (below Rp 50 million)
Jumlah
7,877,933,925
7,015,430,632
Total
23.
23. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI a. Sifat transaksi dan sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
NATURE AND TRANSACTION RELATED PARTIES a. The nature of transaction and the nature of relationship with related parties are as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Hubungan/Relationship
Sifat transaksi/Nature of transaction
Radius Wibowo
Pemegang saham/Shareholder
Jaminan pribadi atas utang bank PT Bank CIMB Niaga Tbk/ Personal guarantee of bank loan on PT Bank CIMB Niaga Tbk
b. Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Saldo akun yang berhubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: 2014
b. In the normal course of business, the Company has transactions with a related parties. The balance of the account associated with a related parties are as follows: 2013
Piutang lain-lain: Karyawan
2,100,000
163,200
Other receivables: Employee
Jumlah piutang lain-lain
2,100,000
163,200
Total other receivables
- 46 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24.
24. LABA PER SAHAM
EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar
Basic earnings per share
“Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2p) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut:
“Earnings per share” according to SFAS No. 56 (see Note 2p) and calculation of total weighted average shares are as follows:
Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut:
Net income for the purpose of earnings per share (numerator) calculation is as follows:
2013
2012
(2,717,864,798)
521,243,383
Laba (rugi) bersih per saham dasar
(2.38)
0.46
Basic net earnings (loss) per share
Laba (rugi) bersih per saham dilusian
(2.38)
0.46
Diluted net earnings (loss) per share
Laba (rugi) bersih
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Net income (loss)
The calculation of total circulated weighted average shares for the years 2014 and 2013 are as follows:
2014 Jumlah hari/ Total number of days Periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2014
181
Jumlah
181
Jumlah saham beredar/ Total outstanding shares
2,266,550,488
Jumlah rata-rata tertimbang/ Weighted average 1,139,571,218
Period beginning 1 January to 30 June 2014
1,139,571,218
Total
2013 Jumlah hari/ Total number of days Periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2013
360
Jumlah
360
Jumlah saham beredar/ Total outstanding shares
2,266,550,488
2014
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
2,266,550,488
Period beginning 1 January to 31 December 2013
2,266,550,488
Total
Diluted earnings per share
Laba per saham dilusian
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar Pengaruh efek berpotensi saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilusian
Jumlah rata-rata tertimbang/ Weighted average
2013
1,139,571,218
2,266,550,488
-
343,785,727
Weighted average number of ordinary share for computation of basic earnings per share Effect of dilutive potensial of ordinary share for computation of diluted earnings per share
2,610,336,215
Weighted average number of ordinary share for computation of diluted earnings per share
1,139,571,218
- 47 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25.
25. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan dan entitas anak mempunyai saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing dengan rincian sebagai berikut:
ASSETS AND CURRENCY
LIABILITIES
DENOMINATED
IN FOREIGN
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, the Company and its subsidiary have the following assets and liabilities denominated in foreign currency:
2014 Setara mata uang Rupiah/ Rupiah equivalent
Mata uang asing/ In foreign currency Aset Kas dan setara kas
SGD USD MYR YEN
256,129.25 4,663.65 30,085.14
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Pendapatan diterima dimuka
SGD SGD
7,180.00 -
Jumlah liabilitas
2,444,113,409 17,391,918 3,552,754
Assets Cash and cash equivalents
2,465,058,081
Total assets
68,802,350 -
Liabilities Trade payables Unearned revenues
68,802,350
Total liabilities
2013 Mata uang asing/ In foreign currency Aset Kas dan setara kas
SGD USD MYR
192,987.18 120.00 2,037.64
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Pendapatan diterima dimuka
SGD SGD
1,569.40 3,339.22
Jumlah liabilitas Pada tanggal 30 Juni 2014 Dan 31 Desember 2013, aset dan liabilitas dalam mata uang asing dilaporkan dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (lihat Catatan 2m).
- 48 -
Setara mata uang Rupiah/ Rupiah equivalent
1,858,078,643 1,462,680 7,554,925
Assets Cash and cash equivalents
1,867,096,248
Total assets
15,110,168 32,150,000
Liabilities Trade payables Unearned revenues
47,260,168
Total liabilities
As of 30 June 2014 and 31 December 2013, assets and liabilities denominated in foreign currencies were reported in Rupiah based on Bank Indonesia middle rate (see Note 2m).
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
26. INFORMASI SEGMEN Rincian dari informasi segmen adalah sebagai berikut:
SEGMENT INFORMATION Details of segment information are as follows:
2014
2013
Kamar Makanan dan minuman Klub keanggotaan GVC Pusat kebugaran Departemen lainnya Lain-lain
7,740,375,744 7,049,004,901 10,098,928,089 97,523,777 391,555,161 545,430,718
9,975,498,056 9,400,807,570 6,274,238,084 87,748,141 735,083,092 798,192,552
Room Food and beverages GVC club memberships Fitness center Other department Others
Jumlah pendapatan
25,922,818,390
27,271,567,495
Total revenues
Beban yang dapat dialokasikan: Kamar Makanan dan minuman Klub keanggotaan GVC Pusat kebugaran Departemen lainnya
3,626,892,645 3,907,043,305 9,659,027,694 149,978,794 5,401,462,710
3,780,874,339 3,716,080,210 7,462,393,931 158,831,985 5,249,354,403
Allocate expenses: Room Food and beverages GVC club memberships Fitness center Other department
Beban yang tidak dapat dialokasikan: Lain-lain
5,650,963,928
6,376,365,383
Non allocate expenses: Others
Jumlah beban
28,395,369,076
26,743,900,251
Total expenses
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan
(2,472,550,686)
527,667,244
Income (loss) before income tax
(245,314,112)
Pajak tangguhan Laba (rugi) bersih tahun berjalan
(6,423,860)
(2,717,864,798)
Deferred tax Income (loss) for the year
521,243,384
The statements of financial position of segment for the year ended 30 June 2014:
Laporan posisi keuangan segmen untuk tahun yang berakhir 30 June 2014: Makanan dan
Klub
Pusat
Departemen
minuman/
keanggotaan/
kebugaran/
lainnya/
Food and
Kamar/
Membership
Fitness
Other
Lain-lain/
Jumlah/
beverages
Room
club
center
department
Others
Total
Aset lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar dimuka Jumlah aset lancar
Current assets 5,664,695
18,967,250
1,042,843,839
-
1,790,159,081
1,654,550,177
8,244,069,606
-
-
-
11,688,778,864
Trade receivables
-
-
-
-
-
2,100,000
2,100,000
Other receivables
167,877,732
100,246,562
-
-
9,265,368
91,156,636
368,546,298
Inventories
-
-
-
-
-
87,550,252
87,550,252
Prepaid expenses
1,963,701,508
1,773,763,989
9,286,913,445
-
9,265,368
6,005,934,861
19,039,579,171
Total current assets
-
5,825,127,973
6,892,603,757 Cash and cash equivalents
Aset tidak lancar
Non current assets
Aset tetap setelah
Property and
setelah dikurangi
equipment net of
akumulasi penyusutan
accumulated 1,928,799,251
5,953,092,505
577,123,273
477,089,301
168,229,843
229,139,932,403
238,244,266,576
depreciation
1,928,799,251
5,953,092,505
577,123,273
477,089,301
168,229,843
229,139,932,403
238,244,266,576
current assets
3,892,500,759
7,726,856,494
9,864,036,718
477,089,301
177,495,211
235,145,867,264
257,283,845,747
Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset
Total non
- 49 -
Total assets
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
SEGMENT INFORMATION (continued)
Makanan dan
Klub
Pusat
Departemen
minuman/
keanggotaan/
kebugaran/
lainnya/
Food and
Kamar/
Membership
Fitness
Other
Lain-lain/
Jumlah/
beverages
Room
club
center
department
Others
Total
Liabilitas jangka pendek Utang usaha
Current liabilities 1,178,743,038
420,172,671
-
-
-
981,437,411
2,580,353,120
Trade payables
-
-
-
-
-
1,678,271,203
1,678,271,203
Accrued expenses
Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima dimuka Uang jaminan Utang pajak
-
-
14,838,312,634
34,805,577
-
114,324,982
14,987,443,193
Unearned revenues
638,366,433
-
-
-
-
-
638,366,433
Refundable deposits
-
-
-
-
-
443,883,494
443,883,494
Taxes payable
Bagian utang jangka panjang - jatuh tempo dalam
Current maturities of
satu tahun Utang bank
long-term debt -
-
-
-
-
6,999,999,996
6,999,999,996
Bank loans
-
-
-
-
-
142,598,861
142,598,861
Finance lease
1,817,109,471
420,172,671
14,838,312,634
34,805,577
-
37,831,432,247
27,470,916,300
Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka pendek
Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang
Non current liabilities
Bagian utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
Long-term debt -
yang jatuh tempo
net of current
dalam satu tahun Utang bank
maturities -
-
-
-
-
22,346,671,519
22,346,671,519
-
-
-
-
-
91,624,931
91,624,931
Bank loans
Utang sewa pembiayaan Liabilitas imbalan
Finance lease Provision for post-
-
-
-
-
-
3,096,702,939
3,096,702,939
-
-
-
-
-
108,486,461
108,486,461
-
-
-
-
-
25,643,485,850
25,643,485,850
liabilities
1,817,109,471
420,172,671
14,838,312,634
34,805,577
-
63,474,918,097
53,114,402,150
Total liabilities
-
-
-
-
-
226,655,048,800
226,655,048,800
Share capital
-
-
-
-
-
2,670,338,029
2,670,338,029
Cadangan nilai wajar
-
-
-
-
-
Defisit
-
-
-
-
-
(25,238,653,151)
(25,238,653,151)
Jumlah ekuitas
-
-
-
-
-
408,465,100,814
204,232,550,407
-
-
-
-
-
1,817,109,471
420,172,671
14,838,312,634
34,805,577
-
pasca kerja Liabilitas pajak tangguhan Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
Total non current
Ekuitas Modal saham
Equity
Tambahan modal disetor
employee benefits
Additional 145,816,729
145,816,729
paid-in capital Fair value reserve Deficits Total equity
Kepentingan non pengendali
(63,106,810)
(63,106,810)
Jumlah liabilitas dan ekuitas
Non-controlling interest Total liabilities
- 50 -
63,474,918,097
257,283,845,747
and equity
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
SEGMENT INFORMATION (continued) The statements of financial position of segment for the year ended 31 December 2013:
Laporan posisi keuangan segmen untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013: Makanan dan
Klub
Pusat
Departemen
minuman/
keanggotaan/
kebugaran/
lainnya/
Food and
Kamar/
Membership
Fitness
Other
Lain-lain/
Jumlah/
beverages
Room
club
center
department
Others
Total
Aset lancar
Current assets -
200,000
5,632,508,125
-
-
-
9,438,554,998
Trade receivables
-
-
-
384,200
384,200
Other receivables
83,776,878
-
-
74,694,360
115,105,059
465,107,528
Inventories
-
-
-
-
-
106,323,851
106,323,851
Prepaid expenses
202,130,029
3,904,386,746
5,782,648,342
-
74,894,360
9,414,379,462
19,378,438,939
Total current assets
-
-
-
-
-
136,827,651
136,827,651
10,598,798
14,562,995
150,140,217
Piutang usaha
-
3,806,046,873
Piutang lain-lain
-
-
191,531,231
Kas dan setara kas
Persediaan Biaya dibayar dimuka Jumlah aset lancar
9,192,566,352
9,368,068,362 Cash and cash equivalents
Aset tidak lancar Aset pajak tangguhan
Non current assets
Aset tetap setelah
Property and
setelah dikurangi
equipment net of
akumulasi penyusutan
accumulated 1,982,602,636
6,431,400,935
213,252,301
334,362,737
78,543,566
231,866,967,241
240,907,129,416
depreciation
1,982,602,636
6,431,400,935
213,252,301
334,362,737
78,543,566
232,003,794,892
241,043,957,067
current assets
2,184,732,665
10,335,787,681
5,995,900,643
334,362,737
153,437,926
241,418,174,354
260,422,396,006
794,375,072
234,652,191
-
4,430,000
77,549,939
630,936,235
1,741,943,437
Trade payables
-
-
-
-
-
1,064,755,205
1,064,755,205
Accrued expenses
Jumlah aset tidak lancar Jumlah aset
Deferred tax assets
Total non
Total assets
Liabilitas jangka pendek Utang usaha
Current liabilities
Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan diterima 2,126,089,852
-
-
-
-
-
2,126,089,852
Unearned revenues
Uang jaminan
-
-
10,585,295,238
56,699,354
-
40,150,000
10,682,144,592
Refundable deposits
Utang pajak
-
480,346,115
-
-
-
13,321,948
493,668,063
Taxes payable
dimuka
Bagian utang jangka panjang - jatuh tempo dalam
Current maturities of
satu tahun Utang bank
long-term debt -
-
-
-
-
6,999,999,996
6,999,999,996
Bank loans
-
-
-
-
-
146,902,007
146,902,007
Finance lease
794,375,072
714,998,306
10,585,295,238
61,129,354
77,549,939
32,151,568,543
23,255,503,152
Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas jangka pendek
- 51 -
Total current liabilities
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 26.
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
SEGMENT INFORMATION (continued)
Makanan dan
Klub
Pusat
Departemen
minuman/
keanggotaan/
kebugaran/
lainnya/
Food and
Kamar/
Membership
Fitness
Other
Lain-lain/
Jumlah/
beverages
Room
club
center
department
Others
Total
Liabilitas jangka panjang
Non current liabilities
Bagian utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian
Long-term debt -
yang jatuh tempo
net of current
dalam satu tahun Utang bank
maturities -
-
-
-
-
25,846,671,514
25,846,671,514
-
-
-
-
-
172,686,946
172,686,946
Bank loans
Utang sewa pembiayaan Liabilitas imbalan pasca kerja
-
-
-
-
-
4,260,226,000
4,260,226,000
-
-
-
-
-
30,279,584,460
30,279,584,460
liabilities
794,375,072
714,998,306
10,585,295,238
61,129,354
77,549,939
62,431,153,003
53,535,087,612
Total liabilities
-
-
-
-
-
226,655,048,800
226,655,048,800
Share capital
-
-
-
-
-
2,670,338,029
2,670,338,029
Jumlah liabilitas jangka panjang Jumlah liabilitas
Equity
Tambahan modal disetor
employee benefits Total non current
Ekuitas Modal saham
Finance lease Provision for post-
Additional
Cadangan nilai wajar
-
-
-
-
-
Defisit
-
-
-
-
-
(22,522,227,503)
(22,522,227,503)
Jumlah ekuitas
-
-
-
-
-
413,897,952,110
206,948,976,055
-
-
-
-
-
794,375,072
714,998,306
10,585,295,238
61,129,354
77,549,939
145,816,729
145,816,729
paid-in capital Fair value reserve Deficits Total equity
Kepentingan non pengendali
(61,667,660)
(61,667,660)
Jumlah liabilitas dan ekuitas
Non-controlling interest Total liabilities
27.
27. PENGELOLAAN PERMODALAN
62,431,153,003
260,422,396,007
and equity
CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama pengelolaan permodalan Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan memelihara peringkat kredit yang kuat dan rasio permodalan yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimumkan nilai pemegang saham Perusahaan.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan membuat penyesuaian terhadap struktur permodalan tersebut terkait dengan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan melakukan kebijakan dengan menunda pembayaran dividen kepada pemegang saham.
The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust dividend payments to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.
- 52 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27.
27. PENGELOLAAN PERMODALAN (lanjutan)
CAPITAL MANAGEMENT (continued)
Perusahaan memantau penggunaan modal dengan menggunakan rasio gear yaitu utang neto dibagi dengan total modal ditambah utang neto. Perusahaan memasukkan hutang neto, hutang sewa pembiayaan, hutang dagang dan hutang lainnya dan pinjaman, dikurangi kas dan setara kas. Modal meliputi ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang ekuitas Perusahaan. Tidak terdapat perubahan dari periode sebelumnya terhadap manajemen permodalan Perusahaan.
The Company monitors capital using a gearing ratio, which is net debt divided by total capital plus net debt. The Company includes within net debt, finance lease payables, trade and other payables and loans and borrowings, less cash and cash equivalents. Capital includes equity attributable to the equity holders of the Company. There were no changes from the previous period for the Company’s capital management.
Untuk tahun-tahun yang berakhir 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, Perusahaan telah taat dengan persyaratan manajemen permodalan.
For the years ended 30 June 2014 and 31 December 2014, the Company has complied with its capital management requirements.
28.
28. RISIKO MANAJEMEN
RISK MANAGEMENT a. Income tax expense (benefit) (continued)
a. Pendahuluan dan tinjauan Dewan Direksi memiliki tanggung jawab keseluruhan untuk menetapkan dan mengawasi kerangka manajemen risiko. Direksi telah menetapkan fungsi keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memantau kebijakan manajemen risiko Perusahaan. Sedangkan fungsi internal audit memiliki tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen risiko, dan untuk menelaah kecukupan kerangka manajemen risiko yang terkait dengan risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dengan memberikan laporannya kepada Dewan Direksi.
The Board of Directors has overall responsibility for setting and overseeing risk management framework, and has established a financial function that is responsible for developing and monitoring the Company's risk management policy. The internal auditor function has the responsibility to monitor compliance with risk management policies and procedures, and to review the adequacy of risk management framework related to the risks faced by the Company and to provide its report to the Board of Directors.
Tujuan keseluruhan dari manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko yang dihadapi Perusahaan, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai, serta untuk mengawasi risiko dan kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan, namun tanpa terlalu mempengaruhi daya saing Perusahaan dan fleksibilitas.
The overall objective of risk management is to identify and analyze the risks faced by the Company, set risk limits and ensure appropriate controls, and to monitor risks and adherence to a predetermined limit, but ithout unduly affecting the Company's competitiveness and flexibility.
Perusahaan menghadapi risiko dari instrumen keuangan sebagai berikut:
The Company faces the following risks of financial instruments as follows:
-
-
Risiko pasar Risiko kredit Risiko likuiditas Risiko operasional
Market risk Credit risk Liquidity risk Operational risk
b. Market risk
b. Risiko pasar Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar, seperti tingkat suku bunga, mata uang dan harga. Risiko pasar yang melekat kepada Perusahaan adalah risiko mata uang asing, dimana Perusahaan melakukan transaksi dalam mata uang asing dan memiliki aset dan liabilitas keuangan yang didenominasi dalam mata uang asing.
- 53 -
Market risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market prices, such as interest rate, currency and price. Market risk is the risk inherent to the Company's foreign currency in which the Company have transactions in foreign currencies and has assets and financial liabilities denominated in foreign currencies.
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28.
28. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) b. Market risk (continued)
b. Risiko pasar (lanjutan) Risiko pasar dikendalikan dengan menilai dan memantau pergeraan mata uang asing terhadap laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.
Market risk is mitigated though assessing and monitoring the movement in foreign currencies to the Company and subsidiary’s financial statements.
Tabel dibawah ini menggambarkan detail aset dan liabilitas keuangan berdasarkan mata uang asing:
The table below describes the detail of financial assets and liabilities by foreign currency: 2014 Setara mata uang Rupiah/ Rupiah equivalent
Mata uang asing/ In foreign currency Aset Kas dan setara kas
SGD USD MYR YEN
256,129.25 4,663.65 30,085.14
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Pendapatan diterima dimuka
SGD SGD
7,180.00 -
Jumlah liabilitas
2,444,113,409 17,391,918 3,552,754
Assets Cash and cash equivalents
2,465,058,081
Total assets
68,802,350 -
Liabilities Trade payables Unearned revenues
68,802,350
Total liabilities
2013 Mata uang asing/ In foreign currency Aset Kas dan setara kas
SGD USD MYR
192,987.18 120.00 2,037.64
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha Pendapatan diterima dimuka
SGD SGD
1,569.40 3,339.22
Jumlah liabilitas
- 54 -
Setara mata uang Rupiah/ Rupiah equivalent
1,858,078,643 1,462,680 7,554,925
Assets Cash and cash equivalents
1,867,096,248
Total assets
15,110,168 32,150,000
Liabilities Trade payables Unearned revenues
47,260,168
Total liabilities
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28.
28. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) c. Credit risk
c. Risiko kredit Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan entitas anak gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaann dann entitas anak. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat kepada kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi risiko kredit.
Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of the Company and subsidiary failed to meet contractual liability to the Company and its subsidiary. Credit risk The Company and its subsidiary mainly attached to the cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables. The Company puts cash and cash equivalents at financial institutions are reliable, while accounts receivable and other receivables are mostly just done by working with a business partner who has a good reputation and through a commitment or contract to mitigate credit risk.
Sebagian tambahan, jumlah piutang dipantau secara terusmenerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang.
In addition, the amount of receivables are monitored on an ongoing basis to reduce the risk of impairment of receivables.
Tabel dibawah ini menggambarkan eksposur maksimum risiko kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan dan entitas anak:
The table below illustrates the maximum exposure to credit risk and concentration risk of the Company and its subsidiary:
2014 Jumlah bruto/ Total gross Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
2013 Jumlah neto/ Total net
Jumlah bruto/ Total gross
Jumlah neto/ Total net
-
6,892,603,757 11,688,778,864 2,100,000
-
-
18,583,482,621
-
9,368,068,362 Cash and cash equivalents 9,438,554,998 Trade receivables 384,199 Other receivables 18,807,007,559
d. Credit risk
d. Risiko kredit Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Perusahaan dan entitas anak tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is the risk of loss arising from the Company and its subsidiary do not have sufficient cash flow to meet liabilities.
Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan entitas anak terutama timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran modal untuk pengembangan usaha.
Liquidity needs of the Company and its subsidiary mainly arising from the need to finance investments and capital expenditures for business development.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan entitas anak dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In managing liquidity risk, management monitors and maintains the amount of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Company's operations and subsidiary and to address the effects of fluctuations in cash flows. Management also periodically evaluate the cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity schedule, and continually conducts financial markets to obtain the optimal funding sources.
- 55 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28.
28. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) d. Credit risk (continued)
d. Risiko kredit (lanjutan)
The table below describes the details of the maturity of financial assets and liabilities:
Tabel dibawah ini menggambarkan deatil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan:
2015
2014 Jatuh tempo/Maturity 2015 dan seterusnya/ 2015 and etc
Nilai wajar/ Fair value
Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
6,892,603,757 11,688,778,864 2,100,000
-
6,892,603,757 11,688,778,864 2,100,000
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables
Jumlah aset
18,583,482,621
-
18,583,482,621
Total assets
2,580,353,120 1,678,271,203 6,999,999,996 142,598,861
22,346,671,519 91,624,931
2,580,353,120 1,678,271,203 29,346,671,515 234,223,792
Liabilities Trade payables Accrued expenses Bank loans Finance lease
Liabilitas Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Utang sewa pembiayaan Jumlah liabilitas
11,401,223,180
22,438,296,450
33,839,519,630
Total liabilities
Jumlah liabilitas - bersih
(7,182,259,441)
22,438,296,450
15,256,037,009
Total liabilities - net
2014 Aset Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain
2013 Jatuh tempo/Maturity 2014 dan seterusnya/ 2014 and etc
Nilai wajar/ Fair value
9,368,068,362 9,438,554,998 384,200
-
9,368,068,362 9,438,554,998 384,200
Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Other receivables
18,807,007,560
-
18,807,007,560
Total assets
Liabilitas Utang usaha Biaya yang masih harus dibayar Utang bank Utang sewa pembiayaan
1,741,943,437 1,064,755,205 6,999,999,996 146,902,007
25,846,671,514 172,686,946
1,741,943,437 1,064,755,205 32,846,671,510 319,588,953
Liabilities Trade payables Accrued expenses Bank loans Finance lease
Jumlah liabilitas
9,953,600,645
26,019,358,460
35,972,959,105
Total liabilities
(8,853,406,915)
26,019,358,460
17,165,951,545
Total liabilities - net
Jumlah aset
Jumlah liabilitas - bersih
- 56 -
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
PT HOTEL MANDARINE REGENCY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2014 DAN 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
YEARS ENDED JUNE 30, 2014 AND 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 28.
28. RISIKO MANAJEMEN (lanjutan)
RISK MANAGEMENT (continued) e. Operational risk
e. Risiko operasional Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kurang memadainya atau kegagalan dari proses internal, faktor manusia dan sistem atau dari kejadian-kejadian eksternal. Risiko ini melekat dalam semua proses bisnis, kegiatan operasional, sistem dan produk Perusahaan.
Operational risk is the risk of losses resulting from inadequate or failed internal processes, human factors, and inadequate systems or from external events. This risk is inherent in all business rocesses, operations, systems and products of the Company.
Perusahaan melalui fungsi-fungsi pengawasan yang melekat di operasional dan melalui sistem manajemen Perusahaan, melakukan penelaahan berkala terhadap aktivitas operasional untuk mengurangi kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko operasional tersebut dan meminimalisir dampak dari kejadiankejadian yang mungkin menjadi risiko operasional tersebut.
The Company through its inherent control functions in the operation and management system, conduct periodic review of operational activities to reduce the likelihood or frequency of the operational risk occurrence and to minimize the impact of events that may occured.
29.
29. PERIKATAN PENTING
SIGNIFICANT COMMITMENTS
Perusahaan melakukan perikatan-perikatan penting sebagai berikut:
The Company commitments:
a. Perjanjian sewa menyewa untuk penempatan repeater PT Indosat No. 322/DOO-DOIFA/LGL/14 tanggal 23 Mei 2014 dengan jangka waktu 5 tahun yang berakhir 31 Maret 2019.
a. Rental agreement for the placement of the repeater PT Indosat No. 322/DOO-DOIFA/LGL/14 dated 23 May 2014 with a 5 year period ending 31 March 2019.
b. Adendum kedua pengadaan sebidang tanah untuk digunakan sebagai ruangan ATM dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan No. 1.AR.BIB/ATM/2011, perjanjian akan berakhir tanggal 21 Agustus 2014.
b. The second addendum to the procurement of a plot of land for use as an ATM room with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, with No. 1.AR.BIB/ATM/2011 agreement will expire on 21 August 2014.
sewa menyewa ruangan untuk c. Perjanjian pemasangan/penempatan base transceiver station sistem telekomunikasi selular GSM dengan PT Telekomunikasi Selular dengan No. PKS.012/RG-120/III/2009, perjanjian akan berakhir 31 Desember 2018.
c. Room rental agreement for installation/ placement of base transceiver station GSM mobile telecomunication system with PT Telekomunikasi Seluler with No. PKS.012/RG-120/III/2009, the agreement will expire on 31 December 2018.
d. Perjanjian Maintenance Lift tamu dan karyawan dengan CV Teknik Karya No. 001/SPK/BTM/2014 tanggal 1 Januari 2014, Kontrak akan berakhir tanggal 31 Desember 2014.
d. Guest and Employee Elevator Maintenance Agreement with CV Teknik Karya No. 001/SPK/BTM/I/2014 dated 1 January 2014. The agreement will expire 31 December 2014.
- 57 -
has
entered
into
the
following
significant