Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 1
KETERAMPILAN LAY UP SHOOT SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET SMP NEGERI 2 DEPOK THE LAYUP SHOT SKILLS OF THE STUDENTS PARTICIPATING IN THE EXTRACURRICULAR BASKETBALL AT SMP NEGERI 2 DEPOK Oleh: Tedi Permadi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tidak adanya latihan lay up shoot yang menekankan pada gerakan rangkaian yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan lay up shoot siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 2 Depok. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik tes. Subjek penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP Negeri 2 Depok yang berjumlah 40 siswa yaitu putra 20 dan putri 20. Bentuk instrumen yang digunakan bersumber dari Imam Sodikun. Teknik analisis yang dilakukan adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan lay up shoot siswa peserta ekstrakulikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK yang berkategori sangat baik 1 orang atau 2,5%, baik 12 orang atau 30%, cukup baik 16 orang atau 40%, kurang 7 orang atau 17,5%, sangat kurang 4 orang atau 10%.
Kata kunci : Lay up Shoot, Bolabasket Abstract The research background is that there is no layup shot exercise emphasizing a series of good and appropriate movements. This study aims to investigate the layup shot skills of the students participating the extracurricular basketball at SMP Negeri 2 Depok. This was a quantitative descriptive study. It used the survey method and the test technique. The research subjects were the students participating in the extracurricular basketball at SMP Negeri 2 Depok with a total of 40 students consisting of 20 males and 20 females. The research instrument was taken from Imam Sodikun. The analysis technique was the descriptive technique using percentages. The results of the study show that regarding the layup shot skills of the students participating in the extracurricular basketball at SMPN 2 Depok, 1 student or 2.5% is very good, 12 students or 30% are good, 16 students or 40% are fairly good, 7 students or 17.5% are poor, and 4 students or 10% are very poor.
Keywords: Lay up Shoot, Basketball
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 2
bolabasket merupakan salah satu olahraga
PENDAHULUAN Olahraga adalah salah satu bentuk
yang berupa permainan tim. Setiap regu
dari upaya peningkatan kualitas manusia
berusaha mencetak angka ke basket
Indonesia
lawan dan mencegah regu lain mencetak
yang
diarahkan
pada
pembentukan watak dan kepribadian,
angka (PB. PERBASI, 2010:1).
disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan
prestasi
membangkitkan
yang
rasa
dapat
Dewasa ini olahraga bola basket berkembang dengan pesat, hal ini dapat
kebanggaan
dibuktikan
nasional. Kegiatan olahraga mencakup
berdirinya
berbagai macam cabang seperti atletik,
lingkungan sekolah dan juga banyak
permainan, olahraga air, dan olahraga
diselenggarakannya kejuaraan bolabasket
beladiri. Olahraga permainan yang makin
yang
banyak
internasional.
digemari
terutama
oleh
dikalangan
masyarakat
klub
bersifat
makin
atau
daerah, Jenis
banyak
kegiatan
di
nasional
dan
olahraga
ini
dan
melibatkan banyak orang, kebanyakan
mahasiswa adalah olahraga bolabasket,
dimainkan oleh anak muda dengan
sepakbola, bolavolli, dll. Salah satu
pemain terbanyak pria remaja, permainan
olahraga yang paling di gemari adalah
bola basket juga dapat dimainkan oleh
permainan bolabasket.
pria maupun wanita dari segala usia dan
Melalui bolabasket
ini
pelajar
dengan
kegiatan para
remaja
olahraga
ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang
banyak
kekurangan dalam hal fisik. Bola basket
memperoleh manfaat khususnya dalam
ditemukan
pertumbuhan fisik, mental, dan sosial.
ruangan (indoor sport) dan sekarang
Olahraga bolabasket saat ini mengalami
dimainkan baik di dalam maupun luar
perkembangan
terbukti
ruangan. Permainan bolabasket dapat
dengan munculnya klub-klub tangguh di
menimbulkan rasa puas bagi orang yang
tanah air dan atlet-atlet bolabasket pelajar
melihatnya, apabila dalam permainan
baik di tingkat sekolah maupun perguruan
tersebut pemain mampu bermain dengan
tinggi dan kompetisi yang ditangani
baik, melakukan teknik-teknik permainan
secara profesional. Berbagai kompetisi
dengan benar, disertai kerja sama antar
tersebut
akan
pemain dalam satu tim yang baik,
dan
membuat tim akan lebih tangguh dan
yang
dengan
memunculkan
atlet
pesat
sendirinya berbakat
berpotensi di bidang bolabasket. Olahraga
sebagai
olahraga
dalam
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 3
susah untuk dikalahkan (Hal Wissel, 1996: 24).
dalam bolabasket, maka ada satu teknik
Beberapa permainan
teknik
bolabasket
dasar
dalam
yang
perlu
diberikan oleh pelatih, yaitu shooting (menembak), passing (mengumpan), dan dribble (menggiring bola). Dari semua teknik
dasar,
shooting
(menembak)
merupakan teknik yang paling penting karena shooting (menembak) merupakan segala usaha memasukkan bola ke dalam ring (basket) untuk memperoleh angka (point). Shooting terdiri dari bermacammacam teknik, antara lain jump shoot, lay up, set shoot, hook shoot dan semua macam
gerakan
memasukkan
dengan
bola
ke
dalam
upaya ring.
Penguasaan dari aspek fisik, teknik, dan taktik menjadi modal utama bagi pemain dalam
permainan
mencapainya
bolabasket.
maka
diperlukan
Untuk suatu
latihan. Latihan merupakan proses yang dilakukan secara sadar, sistematis, dan memiliki tujuan tertentu. Pada prinsipnya latihan
merupakan
suatu
proses
perubahan ke arah yang lebih baik, yaitu untuk
Setelah menguasai ketiga teknik
meningkatkan
kualitas
fisik,
kemampuan fungsional peralatan tubuh, dan kualitas psikis anak latih (Dedy Sumiyarsono, 2006: 1) .
yang tidak boleh kita lewatkan, yaitu teknik shooting atau karena
apabila
menembak. kita
sudah
Ya, hebat
menguasai bola, menggiring bola, umpan, menipu
lawan,
tapi
tidak
dapat shooting dengan baik, maka tim pasti akan kalah, karena tidak bisa mendapatkan poin. Untuk itu, menguasai teknik shooting sangatlah penting. Untuk mencetak poin, kita dapat melakukan dengan beberapa teknik shooting, yaitu: jump shoot, lay up, set shoot, hook shoot dan semua macam gerakan dengan upaya memasukkan bola ke dalam ring. (Kuasai 5 Teknik Dasar Perminan Bolabasket Untuk
menjadi
pemain
Profesional.
Jakarta. Suherlin, 2015). Shooting lay up atau yang kita kenal umum yaitu ada 2 (dua) macam yaitu
overhand
lay
up
shoot
dan
underhan lay up shoot. Kedua lay up ini sangat penting bagi permainan bolabasket yang di lakukan dengan jarak yang lebih dekat, yang dimana underhand lay up shoot yaitu lay up pada umumnya yang dilakukan dengan 2 kali langkah dengan melayang dan dilakukan lemparan dari bawah
menggunkan
telapak
tangan,
sedangkan gerakan overhand lay up shoot di lakukan 2 kali langkah dengan
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 4
melayang dan dilakukan lemparan dari
Lapangan Bolabasket SMP Negeri 2
atas seperti shooting tetapi menggunakan
Depok, Sleman.
satu tanagn dengan telapak tangan. Jadi
Subjek Penelitian
siswa ekstrakurikuler SMP N 2 Depok
Subjek dalam penelitian ini adalah
harus mengetahui teknik dasar lay up
siwa peserta ekstrakurikuler SMP Negeri
shoot.
2 Depok yang berjumlah 40 pemain. Untuk melatihnya dan melakukan
Prosedur
latihan lay up shoot dengan baik harus
Penelitian
ini
merupakan
melakukannya dengan baik dan benar
penelitian deskriptif kuantitatif karena
agar penempatan bola dan gerakannya
penelitian ingin membuktikan apakah
baik dan benar. Oleh karena itu, dalam
terdapat keterampilan lay up shoot siswa
pengajuan skripsi ini penulis tertarik
peserta ektrakurikuler SMP Negeri 2
untuk melakukan penelitian dengan judul
Depok.
“Keterampilan lay up shoot siswa peserta
metode survei dengan teknik tes. Tes
ekstrakurikuler SMP N 2 Depok”.
yang
adalah
menggunakan
hasil
dari
siswa peserta ekstrakurikuler SMP Negeri
Jenis Penelitian ini
diambil
ini
kemampuan melakukan lay up shoot
METODE PENELITIAN
Penelitian
Penelitian
merupakan
2 Depok.
penelitian deskriptif kuantitatif karena
Instrumen dan Teknik Pengambilan
penelitian ingin membuktikan apakah
Data
terdapat keterampilan lay up shoot siswa
Instrumen penelitian adalah alat
peserta ektrakurikuler SMP Negeri 2
bantu atau fasilitas yang digunakan oleh
Depok.
menggunakan
peneliti dalam pengumpulan data. Dalam
metode survei dengan teknik tes. Tes
penelitian tingkat keterampilan teknik lay
yang
dari
up shoot ini peneliti mengambil tahapan-
kemampuan melakukan lay up shoot
tahapan kunci sukses melakukan lay up
siswa peserta ekstrakurikuler SMP Negeri
shoot dari Imam Sodikun (1992:125).
2 Depok.
Instrumen ini telah baku dengan diketahui
Penelitian
diambil
ini
adalah
hasil
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama pada tanggal 23 – 25 April 2016 di
validitasnya yaitu dengan menggunakan validitas isi (Content Validity). Validitas isi (Content Validity) adalah ketepatan suatu alat ukur ditinjau dari isi alat ukur
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 5
tersebut. Instrumen penelitian yang di
atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
gunakan
dalam
untuk
pelaksanaan
tes
mengumpulkan
data
agar
ketrampilan lay up shoot yang sudah
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
dimodifikasi:
lebih baik, dalam arti lebih cermat,
Tujuan : mengukur keterampilan lay up shoot Peralatan
:
lapangan
lengkap
dengan
bolabasket
papan
lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Teknik Analisis Data
dengan
Analisis data atau pengolahan data
perlengkapanya dan bolabasket.
merupakan satu langkah penting dalam
Petunjuk
penelitian.
: tester berada di dalam
Dalam
lapangan bagian tengah (sisi tengah
terdapat
lapangan)
berdasarkan jenis data, bahwa apabila
dengan
memegang
bola,
dua
pelaksanaannya
bentuk
data
ke ring basket kemudian melakukan
dikualifikasikan menjadi dua kelompok
gerakan lay up shoot dari kanan.
data, yaitu data kualitatif digunakan pada
tembakan
yang sah
terkumpul,
data
kemudian men-dribel bola sendiri menuju
Skor :
telah
analisis
maka
adalah
analisis non statistik dan da ta kuantitatif
tembakan yang dilaksanakan dengan
digunakan pada analisis statistic. Data
langkah lay up shoot yang benar dan
dari hasil tes dalam penelitian ini
menghasilkan bola masuk ke basket, lay
merupakan data kuantitatif yang akan
up dilaksanakan sebanyak 10 kali (Imam
dianalisis
Sodikun, 1992:125).
langkah-langkah sebagai berikut :
Penilaian adalah jumlah skor yang diperoleh selama lay up shoot 10 kali, dan setiap bola masuk mendapat nilai satu. Disini akan terlihat makin banyak skornya maka hasilnya akan lebih baik. Pelaksanaan pemanasan mencoba beberapa
tes dan
di
awali
dengan
dilanjutkan
dengan
melakukan kali,
lay
up
kemudian
shoot baru
dilaksanakan tes lay up shoot sebanyak 10 kali. Instrumen penelitian adalah alat
secara
deskriptif
dengan
a. Menghitung skor hasil tes dari masingmasing sampel. b. Merekap nilai c. Menghitung nilai rata-rata d. Menghitung presentase dengan rumus : DP =
n x 100% N
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 6
Keterangan :
Dari hasil analisis data penelitian yang
DP = Deskriptif Presentase (%) n
dilakukan
dideskripsikan
= Skor yang diperoleh
dapat
bentuk
tabel
sebagai berikut :
N = Skor Ideal
Tabel (Muhammad Ali, 1993:184)
Deskripsi
Statistik
Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket
(Imam Ghozali, 2009 : 116) Nilai Interval
1.
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa
Kriteria Lay Up
No
dalam
maka
SMP N 2 DEPOK
1
9
-
10
Sangat Baik
2
7
-
8
Baik
3
5
-
6
Cukup Baik
Skor
Statistik
Kriteria Mean
5,4750
Median
5,5000
Mode
5,00
Std. Deviation
1,81147
Range
7,00
4
3
-
4
Kurang
Minimum
2,00
5
1
-
2
Sangat kurang
Maximum
9,00
Dari data di atas dapat dideskripsikan HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
ekstrakurikuler bolabasket SMP N
Hasil Penelitian
lay up shoot siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK. Penelitian ini dilakukan pada Sabtu, 23 april 2016 dan diperoleh responden sebanyak 40 siwa yaitu 20 atlet putra dan 20 atlet Dari
hasil
di
atas
akan
dideskripsikan sebagai berikut:
Up
Shoot
Siswa
Peserta
Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2 DEPOK
tengah sebesar 5,5, nilai sering muncul sebesar 5 dan simpangan baku sebesar 1,81. Sedangkan skor tertinggi sebesar 9 dan skor terendah sebesar 2. Dari hasil tes
maka
dapat
dikategorikan
keterampilan lay up shoot siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP N
2
DEPOK. Perhitungan tersebut disajikan
1. Deskripsi Hasil Keterampilan Lay
2
DEPOK dengan rerata sebesar 5,47, nilai
Hasil penelitian tentang keterampilan
putri.
keterampilan lay up shoot siswa peserta
dalam tabel sebagai berikut: Tabel
2.
Kategorisasi
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 7
Peserta Ekstrakurikuler
Bolabasket
SMP N 2 DEPOK Interv al 1. 9 – 10 2. 7–8 3. 5–6 4. 3–4 5. 1–2 Jumlah
No
Freku ensi 1 12 16 7 4 40
Persentase (%) 2,5 30 40 17,50 10 100
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Sangat Kurang
Gambar
4.
Diagram
Batang
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keterampilan lay up shoot siswa
Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2 DEPOK
peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK adalah cukup baik dengan
2. Deskripsi Hasil Keterampilan
pada
Lay Up Shoot Siwa Peserta Putri
kategori cukup baik dengan rerata 5,47.
Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2
Keterampilan lay up shoot siswa peserta
DEPOK
pertimbangan rerata berada pada
ekstrakurikuler SMP N 2 DEPOK yang
Dari hasil analisis data penelitian
berkategori sangat baik 1 orang atau
yang
2,5%, baik 12 orang atau 30%, cukup
dideskripsikan
baik 16 orang atau 40%, kurang 7 orang
sebagai berikut :
atau 17,5%, sangat kurang 4 orang atau
Tabel
adalah
grafik
ilustrasi
keterampilan lay up shoot siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMP N DEPOK:
dalam
3.
maka
dapat
bentuk
Deskripsi
tabel
Statistik
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa
10%. Berikut
dilakukan
2
Peserta
Putri
Ekstrakurikuler
Bolabasket SMP N 2 DEPOK Statistik Mean Median Mode Std. Deviation Range Minimum Maximum
Skor 4,8000 5,0000 5,00 1,85245 6,00 2,00 8,00
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 8
Dari data di atas dapar dideskripsikan
sangat baik 0 orang atau 0%, baik 4 orang
keterampilan lay up shoot siswa peserta
atau 20%, cukup baik 9 orang atau 45%,
putri ekstrakurikuler bolabasket SMP N
kurang 3 orang atau 15%, sangat kurang
2 DEPOK dengan rerata sebesar 4,8, nilai
4 orang atau 20%.
tengah sebesar 5, nilai sering muncul
Berikut
adalah
grafik
ilustrasi
sebesar 5 dan simpangan baku sebesar
keterampilan lay up shoot siswa peserta
1,85. Sedangkan skor tertinggi sebesar 8
putri ekstrakurikuler bolabasket SMP N
dan skor terendah sebesar 2. Dari hasil
2 DEPOK:
tes
maka
dapat
dikategorikan
keterampilan lay up shoot siswa peserta putri ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2
DEPOK.
Perhitungan
tersebut
disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel
4.
Kategorisasi
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa Peserta
Putri
Ekstrakurikuler Gambar
Bolabasket SMP N 2 DEPOK Interv No al 1. 9 – 10 2. 7–8 3. 5–6 4. 3–4 5. 1–2 Jumlah
Freku ensi 0 4 9 3 4 20
Persentase (%) 0 20 45 15 20 100
5.
Keterampilan Kategori Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Sangat Kurang
Lay
Diagram Up
Batang
Shoot
Siswa
Peserta Putri Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2 DEPOK 3. Deskripsi Hasil Keterampilan Lay Up Shoot Siswa Peserta Putra Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2 DEPOK
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keterampilan lay up shoot siswa peserta putri ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK adalah kurang dengan pertimbangan rerata berada pada kategori
kurang
dengan
rerata
pada 4,8.
Tingkat keterampilan lay up shoot siswa peserta putri ekstrakurikuler bolabasket SMP N
2 DEPOK yang berkategori
Dari hasil analisis data penelitian yang
dilakukan
dideskripsikan
dalam
maka
dapat
bentuk
tabel
sebagai berikut: Tabel
3.
Deskripsi
Statistik
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa Peserta
Putra
Ekstrakurikuler
Bolabasket SMP N 2 DEPOK
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 9
Skor
Statistik Mean Median Mode Std. Deviation Range Minimum Maximum
6,1500 6,0000 7,00 1,53125 5,00 4,00 9,00
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa keterampilan lay up shoot siswa peserta putra ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK adalah cukup baik dengan pertimbangan rerata berada pada pada kategori cukup baik dengan rerata 6,15 keterampilan lay up shoot siswa peserta putra ekstrakurikuler bolabasket
Dari data di atas dapar dideskripsikan keterampilan lay up shoot siswa peserta putra ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK dengan rerata sebesar 6,15, nilai tengah sebesar 6, nilai sering muncul sebesar 7 dan simpangan baku sebesar 1,53. Sedangkan skor tertinggi sebesar 9 dan skor terendah sebesar 4. Dari hasil tes
maka
dapat
dikategorikan
SMP N
2 DEPOK yang berkategori
sangat baik 1 orang atau 5%, baik 8 orang atau 40%, cukup baik 7 orang atau 35%, kurang 4 orang atau 20%, sangat kurang 0 orang atau 0%. Berikut
adalah
grafik
ilustrasi
keterampilan lay up shoot siswa peserta putra ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2 DEPOK:
keterampilan lay up shoot siswa peserta putra ekstrakurikuler bolabasket SMP N 2
DEPOK.
Perhitungan
tersebut
disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel
6.
Kategorisasi
Keterampilan Lay Up Shoot Siswa Peserta
Putra
Ekstrakurikuler
Bolabasket SMP N 2 DEPOK Interv al 1. 9 – 10 2. 7–8 3. 5–6 4. 3–4 5. 1–2 Jumlah
No
Freku ensi 1 8 7 4 0 20
Persentase (%) 5 40 35 20 0 100
Kategori Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Sangat Kurang
Gambar Keterampilan
6. Lay
Diagram Up
Shoot
Batang Siswa
Peserta Putra Ekstrakurikuler Bolabasket SMP N 2 DEPOK
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 10
lay up shoot sebesar 5,47. Dari hasil tes maka dapat peroleh hasil keterampilan
Pembahasan Dari deskripsi hasil penelitian yang
lay up shoot sebesar 54,7%. Sedangkan
dilakukan tentang tingkat keterampilan
keterampilan lay up shoot siswa peserta
lay up shoot siswa peserta ekstrakulikuler
putri
bolabasket SMP N 2 DEPOK diperoleh
diperoleh keterampilan lay up shoot
hasil bahwa keterampilan lay up shoot
sebesar 48,0% dan keterampilan lay up
siswa peserta ekstrakulikuler bolabasket
shoot siswa peserta putra dengan rerata
SMP N 2 DEPOK adalah cukup baik
sebesar
dengan pertimbangan rerata berada pada
keterampilan lay up shoot sebesar 61,5%.
pada kategori cukup baik dengan rerata
Berdasarkan hasil penelitian tersebut
5,47. Keterampilan lay up shoot siswa
menunjukkan bahwa tingkat keterampilan
peserta ekstrakulikuler bolabasket SMP N
lay up shoot siswa peserta putra lebih dari
2 DEPOK yang berkategori sangat baik 1
altet putri dengan selisis sebesar 13,5%.
orang atau 2,5%, baik 12 orang atau 30%,
dengan
rerata
6,15
4,8
sehingga
Berdasarkan
hasil
sehingga
diperoleh
penelitian
cukup baik 16 orang atau 40%, kurang 7
tersebut
orang atau 17,5%, sangat kurang 4 orang
keterampilan lay up shoot siswa peserta
atau 10%.
ekstrakurikuler SMPN 2 Depok secara
Sedangkan tingkat keterampilan lay up
shoot
siswa
peserta
putri
ekstrakulikuler bolabasket SMP N
menunjukkan
bahwa
keseluruhan berada pada kategori cukup baik. Keadaan ini menunjukkan bahwa
2
tingkat keterampilan lay up shoot dapat
dengan
sebagai modal untuk bermain bola basket
pada
dengan baik. Akan tetapi, melihat hasil
kategori kurang dengan rerata 4,8 dan
berdasarkan jenis kelamin maka atlet
keterampilan lay up shoot siswa peserta
putri memiliki keterampilan lay up shoot
putra ekstrakulikuler bolabasket SMP N
yang
2 DEPOK adalah cukup baik dengan
sedangkan atlet putra pada kategori baik.
pertimbangan rerata berada pada
Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan
DEPOK
adalah
kurang
pertimbangan rerata berada pada
pada
kategori cukup baik dengan rerata 6,15.
masih
dalam
kategori
cukup
yang dimiliki oleh siswa peserta putri dan
Keterampilan lay up shoot siswa
putra berbeda. Tingkat kesulitan dalam
peserta ekstrakulikuler bolabasket SMP
melakukan keterampilan lay up shoot
N 2 DEPOK dengan rerata keterampilan
terletak pada tahap dan koordinasi antara
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 11
gerakan menggiring bola dan langkah
untuk
kaki. Koordinasi kedua keterampilan
secara menyeluruh. Selain itu, secara
menggiring bola dan gerakan langkah
khusus bahwa kemampuan lay up shoot
kaki yang benar akan membantu atlet
sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor
mudah dalam melakukan keterampilan
dalam mencapai tujuan mencetak poin
lay up shoot. Akan tetapi, tingkat
sebanyak mungkin.
kesulitan
ini
menjadi
hal
yang
mengembangkan
Menurut
permainanya
Wissel
(2000:44),
menyulitkan siswa peserta putri untuk
”keahlian dasar yang harus dilatih dalam
melakukannya.
putra
tembakan lay up adalah keakuratan dalam
menunjukkan penguasaan keterampilan
menembak. Lay up shoot yang baik harus
lay up shoot yang lebih baik dari siswa
dilakukan dengan proses yang baik
peserta putri. Keterampilan lay up shoot
dengan melakukannya sesuai dengan
dapat dilatih dengan adanya program
karakteristik teknik. Secara jelas bahwa
yang sesuai dalam latihan permainan bola
lay up shoot membutuhkan keakuratan
basket.
tembakan agar laju bola dapat tepat
Siswa
peserta
Olahraga bolabasket mempunyai tujuan
memasukkan
bola
sebanyak
masuk ke dalam kerangjang atau ring. Gerakan tangan dan sentuhan tangan pada
mungkin ke keranjang lawan, serta
bola
serta
ayunan
tangan
akan
menahan lawan agar janga memasukkan
mempengaruhi hasil tembakan ke dalam
bola ke keranjang sendiri dengan lempar
keranjang.
tangkap, menggiring, dan menembak (Dedy Sumiyarsono, 2002: 1). Sejalan
SIMPULAN DAN SARAN
dengan pendapat tersebut maka proses
Simpulan
permainan dengan memasukan bola ke
Berdasarkan hasil penelitian dan
keranjang sangatlah penting sehingga
pembahasan yang telah dipaparkan maka
perlu adanya teknik yang tepat untuk
dapat
dapat mencetak poin sebanyak mungkin.
keterampilan lay up shoot siswa peserta
Karakteristik permainan dan kebutuhan
ekstrakulikuler bolabasket SMP N
yang harus dipenuhi oleh pemain agar
DEPOK yang berkategori sangat baik 1
mampu bermain dengan baik ini harus
orang atau 2,5%, baik 12 orang atau 30%,
mendapat perhatian yang lebih banyak.
cukup baik 16 orang atau 40%, kurang 7
Proses latihan akan membantu siswa
diambil
kesimpulan
bahwa
2
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 12
orang atau 17,5%, sangat kurang 4 orang
Bolabasket.
atau 10%.
UNY.
Saran 1. Hasil penelitian ini sebagai tolak ukur
Kepelatihan
Hall Wissel. (1996). BolaBasket. Jakarta : Raja Grafindo Persada. .
(2000). BolaBasket Dilengkapi
lebih baik.
Pemahiran 2. Dengan hasil ini dapat sebagai acuan pelatih untuk memberikan program latihan
yang
tepat
Olahraga.
Yogyakarta. FIK UNY.
bolabasket SMP Negeri 2 Depok untuk memperoleh peningkatan yang
FIK
Djoko Pekik Irianto. (2002). Dasar
pelatih terhadap keterampilan lay up shoot siswa peserta ekstrakurikuler
Yogyakarta:
Dengan
Program
Tekhnik
Dan
taktik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
dalam
Harsono. (2007). Teori dan Metodologi
meningkatkan kemampuan lay up
Pelatihan. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indinesia,
shoot.
Bandung. Hoy, Len and Carter, & Cryl A. (1980).
DAFTAR PUSTAKA
Tackle Abin
Syamsuddin
Makmun.
(2003).
Basketball.
London.
Hutchinson Publishing Group.
Psikologi Pendidikan. PT Rosda I Made Wirartha (2006). Pengertian
Karya Remaja, Bandung.
Objek Penelitian. Yogyakarta : Awan Hariono. (2006). Metode Melatih
Andi Offset
Fisik Pencak Silat. Yogyakarta: Imam Sodikun. (1992). Olahraga Pilihan
FIK Yogyakarta.
Bola Basket. Jakarta : Depdikbud Dedy Sumiyarsono. (2002). Keterampilan Bolabasket.
Yogyakarta:
FIK
Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
UNY. (2002). Olahraga (2006). Metodologi
Teori
Melatih
dan Fisik
Pilihan Bola Basket. Jakarta :
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 13
Depdikbud Dirjen Dikti Proyek
(2006). Prosedur
Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Penelitian Praktik.
M Furqon. (1995). Teori Umum Latihan.
Maret. Ali.
(1993).
Nala, I.G.N. (2002). Prinsip Pelatihan Fisik
Olahraga.
Komite
Denpasar
Olahraga
Rineka Cipta. Sugiyono
(2007).
Perminan menjadi
Dasar-dasar
pemain
Untuk
Profesional.
Diakses
dari
http://www.suherlin.com/kuasai5-teknik-dasar-permainan-bola-
(2006). Bola
Basket
basket-ini-untuk-menjadi-pemain-
Untuk Semua. Jakarta : Perbasi.
profesional/ . pada tanggal 17 februari 2016, jam 15.00 WIB.
.(2004). Peraturan Olahraga Bola Basket. Jakarta :
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan
Perbasi.
Metodologi .(2010).
melatih
fisik.
Yogyakarta : FIK UNY.
Peraturan
resmi perbasi 2010. Jakarta :
Titmuss. (1993). Basketball (Play the
Perbasi. Azwar.
Penelitian
Bolabasket
Jakarta.
Depdikbud.
Saifudin
Objek
Suherlin (2015). Kuasai 5 Teknik Dasar
Pendidikan Jasmani. Jakarta :
PERBASI.
(2009).
Bandung : Alfabet
Indonesia Daerah Bali Ahmadi.
Prosedur
Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta :
:
Nasional
Rineka
penelitian : Suatu Pendekatan
Strategi
Angkasa.
PB.
PT.
.(2010).
Penelitian Pendidikan. Bandung :
Nuril
Jakarta:
Pendekatan
Cipta.
Surakarta : Universitas Sebelas
Muhammad
Suatu
game). London : Blandford. (2010).
Metode
Penelitian. Yogyakarta : Pustaka belajar. Suharsimi Arikunto. (2000). Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.
Tjaliek
Sugiarto.
(2002).
Fisiologi
Olahraga. Yogyakarta : FIK UNY. (http://kebugarandanjasmani.blogspot.co.i d/2015/12/pengertian-shootingdalam-bola basket.html). diakses
Keterampilan Lay Up Shoot … (Tedi Permadi) 14
pada tanggal 15 maret 2016, jam 19.30 WIB.