1
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 PUNDONG BANTUL RELATIONSHIP BETWEEN THE ARM MUSCLE STRENGTH AND EYE-HAND COORDINATION AND THE ACCURACY OF THE OVERHAND VOLLEYBALL SERVE EXTRACURRICULAR PARTICIPANTS AT SMA NEGERI 1 PUNDONG, BANTUL, IN THE 2016/2017 ACADEMIC YEAR Oleh: Aguslamar Berisigep, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode survei, Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Pundong. Sampel penelitian adalah peserta ektrakurikuler dengan menggunakan teknik purposive. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli dengan hasil, rhitung sebesar 0,425 > nilai r(0,05)(30) sebesar 0,361. Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli dengan hasil, rhitung sebesar 0,593 > nilai r(0,05)(30) sebesar 0,361. Secara bersama-sama ada hubungan yang signifikan kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas dengan hasil, Fhitung sebesar 10,938 > F(2)(28) = 3,34. Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler SMA N 1 Pundong. Kata kunci: kekuatan
otot lengan, koordinasi mata tangan dan ketepatan servis atas.
Abstract This study aims to find out the relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand serve the extracurricular volleyball participants at PSHS 1 of Pundong, in the 2016/2017 academic year. This was a correlational study using the survey method. The data were collected by tests and measurements. The research population comprised students of PSHS 1 Pundong. The research sample consisted of extracurricular participants. The data analysis used the Pearson Product Moment correlation. The results of the study show that: There is a significant relationship between the arm muscle strength and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by robserved = 0.425 > r(0.05)(30) = 0.361; There is a significant relationship between the eye-hand coordination and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by robserved = 0.593 > r(0.05)(30) = 0.361; and Simultaneously, there is a significant relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand volleyball serve, indicated by Fobserved = 10.938 > F(2)(28) = 3.34. Therefore, there is a significant relationship between the arm muscle strength and eye-hand coordination and the accuracy of the overhand serve the extracurricular participants at PSHS 1 Pundong. Keywords: arm muscle strength, eye-hand coordination, accuracy of overhand serve
PENDAHULUAN
tujuan dari masing-masing regu adalah berusaha
Bolavoli merupakan permainan beregu
untuk membuat lawan tidak dapat menahan
yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing
serangan atau tidak bisa mengembalikan bola
regu terdiri dari enam orang pemain. Dalam
serta berusaha menggagalkan serangan lawan
pemainan bola ini bola dipantulkan dengan
serta
tangan sebanyak tiga kali, setelah itu bola harus
daerahnya masing-masing.
segera diseberangkan ke daerah lawan dengan
berusaha
melindungi
atau
menjaga
2
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
Cabang
memiliki
agar kemampuan fisik prima dan berguna
beberapa teknik dasar, salah satunya teknik dasar
menunjang aktifitas olahraga”. Oleh karena itu,
adalah servis. Pada mulanya servis hanya
dalam program latihan fisik, perlu diperhatikan
pukulan awal untuk memulai suatu permainan,
aspek-aspek biomotor yang dominan dangan
tetapi kalau ditinjau dari sudut taktik servis
cabang olahraga yang bersangkutan.
sudah
olahraga
merupakan
bolavoli
serangan
awal
untuk
Teknik
dasar
servis
membutuhkan
memperoleh nilai agar suatu regu berhasil
beberapa komponen yaitu kekuatan otot lengan,
meraih kemenangan, dengan pelaksanaannya
koordinasi mata tangan dan ketepatan servis atas.
dibelakang
Menurut
Menunjang keberhasilan servis kekuatan otot
Sugiyanto dan Soedjarwo (1988: 18) bahwa
lengan sangat diperlukan dalam melakukan
“servis selain sebagai pukulan awal untuk
servis. Menurut Harsono (1988: 176) “Kekuatan
memulai permainan, servis berkembang menjadi
otot lengan adalah kemampuan dari otot lengan
suatu teknik yang dapat digunakan untuk
untuk membangkitkan tegangan dengan suatu
menyerang”. Oleh karena itu dalam melakukan
tahanan
servis seorang pemain seharusnya berusaha agar
memiliki otot lengan yang kuat maka servisnya
memperoleh
dapat
akan lebih mudah mengontrol ketepatan bola,
menyulitkan penerimaan sevis, sehingga lawan
sehingga bola yang dipukul akan tepat pada
mengalami kesulitan untuk menyusun serangan.
sasaran.
garis
luar
angka
lapangan.
atau
setidaknya
dan
mengangkat
beban”.
Dengan
Keberhasilan dalam melaksanakan tujuan servis,
Koordinasi diperlukan hampir semua
yaitu memperoleh angka atau menyulitkan lawan
cabang olahraga termasuk permainan bolavoli.
ditentukan oleh penguasaan teknik servis.
Koordinasi adalah kemampuan seorang atlet
Teknik yang baik juga dapat didukung
untuk
merangkaikan beberapa gerakan untuk
oleh beberapa faktor, seperti kualitas fisik dan
menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan
kematangan emosional. Selain itu kondisi fisik
tujua. Koordinasi mata tangan termasuk dalam
juga merupakan dasar dalam penampilan seorang
bagian penting sebagai penunjang keberhasilan
atlet. Dengan dasar kondisi fisik yang bagus,
servis
atlet akan lebih mudah menjalani latihan teknik
pelaksanaan
dan mengaplikasikannya selama pertandingan
melihat sasaran yang tepat dengan disertai
berlangsung. Kelelahan juga dapat menyebabkan
tangan melakukan gerakan implus memukul bola
konsentrasi menurun, sedangkan keadaan psikis
yang mengarah pada sasaran yang dituju
yang
akan
sehinggah menjadi satu gerakan yang selaras.
gerak,
Memiliki koordinasi mata-tangan yang baik
kelelahan, dan sebagainya. Menurut Suharno H.P
dapat menghasilkan ketepatan servis yang
(1985: 38), “peningkatan kondisi fisik bertujuan
maksimal. Dengan demikian saat melakukan
terus
menerus
mengakibatkan
dalam
tekanan
ketidakharmonisan
permainan servis
bolavoli, mata
dimana
berperan
saat
sebagai
3
servis
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
seorang
berkonsentrasi
pemain/atlet
penuh
dengan mempersiapkan
terhadap
sebaiknya pukulannya
kearah mana bola
ditempatkan agar hasil servis tepat pada sasaran.
mata-tangan sangat erat hungannya dengan ketepatan servis atas dalam permainan bolvoli. Permainan bolavoli adalah salah satu cabang olahraga yang cukup berprestasi di
Secara garis besar dalam permainan
Indonesia. Oleh karena itu Menteri Pendidikan
bolavoli ketepatan sangatlah perlu salah satunya
Nasional Republik Indonesia mendukung adanya
dalam melakukan servis atas. Seorang pemain
wadah pembinaan kesiswaan disetiap jenjang
harus bisa menempatkan servisnya ke daerah
pendidikan. Ekstrakurikuler salah satu wadah
lawan yang kosong atau pemain lawan yang
yang sangat mendukung dalam pengembangkan
lemah saat melakukan passing, sehingga lawan
potensi siswa secara optimal dan terpadu yang
akan kesulitan menerima servis. Tepat berarti
dapat menjadi penyalur bakat, minat dan
sesuai dengan harapan atau keinginan yang
kreativitas siswa khususnya dalam
dikehendaki. Menurut Suharno HP (1985: 32),
olahraga.
bidang
“ketepatan adalah kemampuan dari seseorang
Ekstrakurikuler bolavoli merupakan salah
untuk mengarahkan bola pada posisi dan arah
satu kegiatan yang ada di SMA Negeri 1
yang sesuai dengan situasi yang dihadapi dan
Pundong Bantul. Kegiatan ini berjalan dengan
dikehendaki”. Ketepatan
merupakan
baik bahkan pernah meraih kejuaraan seperti
permainan bolavoli.
PORSENI 2016, pernah meraih juara I putra dan
Ketepatan dalam melakukan melakukan servis
juara II putri, UGM Cup DIY-JATENG 2016,
sangatlah di perlukan. Terdapat beberapa faktor
pernah meraih juara I putra dan kompetisi
yang mempengaruhi ketepatan salah satunya
cabang olahraga lainya, akan tetapi saat latihan
faktor internal yaitu faktor yang berasal dari
berlangsung peserta ekstrakurikuler di SMA
dalam subyek sehingga dapat dikontrol oleh
Negeri 1 Pundong Bantul sering melakukan
subyek dan faktor eksternal yaitu faktor dari luar
kesalahan dalam pelaksanaan servis, baik itu
diri subyek yang tidak dapat dikontrol oleh diri
bola keluar lapangan atau out, dan ada juga yang
subyek. Dari berbagai pendapat di atas, dapat
kurang fokus melakukan servis, selain itu juga
disimpulkan
adalah
banyak yang belum menguasai teknik dasar
kemampuan seseorang untuk menentukan dan
servis padahal penguasaan teknik dasar servis
mengubah arah bola dengan tepat dan cepat,
sangatlah
pada
tanpa
bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul
kehilangan arah sehingga penempatan bola dan
dilakasanakan dua kali dalam satu minggu baik
tujuan jatuhnya bola yang diharapkan. Dengan
putra dan putri, untuk peserta putra dilaksanakan
demikian kekuatan otot lengan dan koordinasi
setiap hari selasa pada pukul 13.30-15.30 WIB,
faktor penting dalam
waktu
bahwa
bola
servis
ketepatan
sedang
bergerak
penting.
Kegiatan
ekstrakurikuler
indoor bertempat di GOR Patalan Bantul, dan
4
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
pada hari kamis pukul 15.30-17.30 WIB
Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan
bertempat di lapangan bolavoli SMA Negeri 1
yang dimulai dari tanggal 1 September 2016
Pundong Bantul, sedangkan putri dilaksanakan
sampai dengan 29 september 2016. Penelitian ini
pada hari selasa pukul 15.30-17.30 WIB
dilakukan di SMA Negeri 1 Pundong Bantul
bertempat di lapangan bolavoli SMA Negeri 1
Target/Subjek Penelitian
Pundong Bantul, dan pada hari kamis pukul
Populasi penelitian ini adalah seluruh
13.30-15.30 WIB, indoor bertempat di GOR
siswa peserta ekstrakurikuler bolavoli yang
Patalan Bantul. Sekolah yang menjadi fasilitator
berjumlah 31 siswa di SMA Negeri 1 Pundong
telah menyediakan fasilitas yang cukup, hanya
Bantul.
saja sarana penunjang latihan beban fisik kurang
Prosedur
memadai
sehingga
untuk
beban
Penelitian ini dilakukan dengan tes
khususnya melatih kekuatan otot lengan dan
pengukuran ketepatan servis atas pada masing-
koordinasi
masing instrumen dengan tiga variabel. Tes
mata-tangan
latihan
hanya
dapat
di
sesuaikan. Maka dari itu peneliti bermaksud
pengukuran
nengadakan penelitian terkait dengan “Hubungan
pertemuan untuk mengukur kekuatan otot lengan
Antara Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi
koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis
Mata-Tangan Dengan Ketepatan Servis Atas
atas bolavoli.
Bolavoli Peserta Ekstrakurikuler di SMA Negeri
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
1 Pundong Bantul”.
Data Intrumen
METODE PENELITIAN
menggunakan
Jenis Penelitian Penelitian ini adalah korelasional dengan metode
survei
dilaksanakan
penelitian
Kekuatan
Otot
kali
ini
Lengan
dengan menggunakan neraca pegas milik Ambar Noveaningsih (2015: 35), pengukuran koordinasi
dilakukan dengan tes dan pengukuran. Desain
mata-tangan menggunakan dinding terget dan
penelitian
untuk
bola tenis milik Ismaryanti (2006: 54) dan
menggambarkan hubungan antara variabel bebas
pengukuran ketepatan servis atas menggunakan
kekuatan otot lengan (X1) dan koordinasi mata
lapangan bolavoli milik AAHPERD Richard H,
dan
Cox (1980: 102)
yang
(X2)
pengambilan
Tes
9
datanya
tangan
yang
dalam
selama
digunakan
dengan
variabel
terikat
ketepatan servis atas (Y). Sebagai tujuan
Sumber data dalam penelitian ini yaitu
penelitian adalah untuk mengetahui ada atau
dari hasil Tes masing-masing variabel dan
tidak
instrumen
hubungan
kekeuatan
otot
lengan,
yang
dilakukan
koordinasi mata dan tangan dengan ketepatan
Ekstrakurikuler Bolavoli.
servis atas dalam permainan bolavoli
Teknik Analisis Data
Waktu dan Tempat Penelitian
siswa
peserta
5
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep) 5
16
14
28
6
14
17
32
7
11
16
21
8
13
14
31
9
16
13
21
10
10
19
28
11
15
15
31
12
15
16
23
13
11
17
31
14
11
15
20
15
14
18
21
16
12
17
28
17
eksperimen dan menguji model linier yang
6
18
21
18
9
12
18
telah diambil
19
9
11
30
3. Uji Hipotesis
20
6
9
13
21
9
15
21
22
11
11
12
23
10
13
17
24
9
19
22
25
9
6
6
26
8
13
17
27
8
14
20
28
10
17
24
29
8
8
6
30
8
11
20
31
8
19
18
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
dengan
menggunakan
statistik
parametrik. 1. Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi Normal 2. Uji Linearitas Uji
linieritas
regresi
bertujuan
untuk
menguji kekeliruan eksperimen atau alat
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel bebas
terhadap
menggunakan
variabel
rumus
Person
terikat Product
Moment. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, bahwa
N Valid
Kekuatan Otot Lengan 31
Koordinasi Mata Tangan 31
Ketepatan Servis Atas 31
Missing
0
0
0
Mean
10.65
14.48
21.23
Tabel 1. Data Hasil Tes Kekuatan Otot Lengan,
Median
10.00
15.00
21.00
Koordinasi Mata Tangan dan Ketepatan Servis
Mode
8a
15
21
Std. Deviatio n
2.950
3.244
6.712
terdapat
hubungan
yang
signifikan
antara
kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli pada peserta ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Pundong Bantulseperti berikut ini :
Atas Kekuatan Otot Lengan
Koordinasi Mata Tangan
Ketepatan Servis Atas
11
15
15
2
10
16
22
3
7
15
22
4
16
16
19
NO siswa 1
Variance Range
8.703
10.525
45.047
10
13
26
6
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep) Minimu m
6
6
6
menunjang keberhasilan pelaksanaan servis atas permainan bolavoli. Tanpa memiliki
Maximu m Sum
16
19
32
kekuatan otot lengan yang baik, seorang atlet
330
449
658
tidak akan dapat melakukan servis atas dengan baik. Kekuatan otot lengan yang baik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Hasil penelitian
1. Hubungan Kekuatan Otot Lengan dengan Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstraurikuler
hasil
penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan servis
atas
pada
peserta
ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pundong Bantul, dengan nilai rx1.y = 0,425>r(0.05)(30) = 0,361, keberadaan hubungan kekuatan otot lengan pada ketepatan servis atas bolavoli akan menunjang tingkat keberhasilan servis atas, karena kekuatan otot lengan merupakan daya dorong dari gerakan lanjutan lengan yang membuat hasil pukulan terhadap bola lebih kuat. Menurut Harsono (1988: 176) “Kekuatan otot lengan adalah kemampuan dari
otot
tegangan mengangkat jelaslah
lengan
untuk
dengan
suatu
beban”.
bahwa
membangkitkan tahanan
Dengan
kekuatan
mempunyai
hubungan
mempunyai
peranan
suatu pukulan. Dengan memiliki daya yang lebih besar, akan lebih menguntungkan pada saat akan memukul bola.
yang
dan
demikian
otot erat
penting
Ketepatan Servis Atas Peserta Ekstraurikuler Bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul Berdasarkan
Bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul
ketepatan
dengan penggunaan daya dalam melakukan
2. Hubungan Koordinasi Mata Tangan dengan
dijelaskan sebagai berikut:
Berdasarkan
memberikan dampak positif yang berkaitan
lengan dan dalam
menunjukkan
hasil
bahwa ada
penelitian
hubungan yang
signifikan antara koordinasi
mata-tangan
dengan ketepatan servis atas pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul, dengan hasil nilai rx2.y = 0,593>r(0.05)(30) = 0,361. Koordinasi matatangan salah satu faktor sebagai penunjang keberhasilan servis atas bolavoli. Menurut Suharno HP (1985: 39) “Koordinasi adalah kemampuan
seorang
atlet
untuk
merangkaikan
beberapa
gerakan
untuk
menjadi satu gerakan yang selaras sesuai dengan tujuan”, dengan demikian adanya hubungan antara koordinasi mata-tangan pada ketepatan
servis
atas
maka
tingkat
keberhasilan servis atas bolavoli akan tercapai dengan maksimal. Jadi koordinasi matatangan sangat dibutuhkan dalam melakukan pukulan servis atas, khususnya pada ketepatan servis atas sehingga dengan koordinasi mata-
7
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
tangan
yang
baik,
maka
persentase
keberhasilan dalam melakukan servis atas
pukulan terhadap bola menuju sasaran akan tepat sesuai yang diharapkan.
akan tepat mengarah kepada sasaran semakin
Besarnya sumbangan, kekuatan otot
tinggi. Dengan memiliki koordinasi yang
lengan dan koordinasi mata-tangan dengan
baik, maka suatu benda yang dilemparkan
ketepatan servis atas diketahui dengan cara
akan berhasil menuju sasaran dengan baik.
nilai R (r2 x 100%). Nilai r2 sebesar 0,439,
3. Hubungan
Kekuatan
Otot
Lengan
dan
sehingga besarnya sumbangan sebesar 43,9%,
Koordinasi Mata Tangan terhadap Ketepatan
sedangkan
Servis Atas Peserta Ekstraurikuler Bolavoli
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
SMA Negeri 1 Pundong Bantul
dalam penelitian ini. Secara persial kontribusi
Berorientasi
pada hasil
penelitian
kekuatan
sisanya
otot
lengan
sebesar
sebesar
56,1%
12.9%
ditemukan ada hubungan yang signifikan
sedangkan kontribusi koordinasi mata-tangan
antara kekuatan otot lengan dan koordinasi
sebesar 31,0%.
mata tangan dengan ketepatan servis atas
SIMPULAN DAN SARAN
pada peserta ekstrakurikuler bolavoli SMA
Simpulan
Negeri 1 Pundong Bantul yaitu dengan nilai
Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi,
Ry (x1.x2) = 0,662> R(0.05)(30) = 3,34. Selain
pengujian hasil penelitian, dan pembahasan,
kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-
dapat diambil kesimpulan bahwa:
tangan, ketepatan servis atas juga memikili
1. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai
peranan
yang
mencapai
rhitung sebesar 0,425 > nilai r(0.05)(30) =
keberhasilan servis atas. Ketepatan menurut
0,361dengan nilai signifikansi sebesar 0,05,
Menurut Suharno HP (1985: 32), “ketepatan
maka terdapat hubungan antara kekuatan
adalah kemampuan dari seseorang untuk
otot lengan dengan ketepatan servis atas
mengarahkan bola pada posisi dan arah yang
peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA
sesuai dengan situasi yang dihadapi dan
Negeri 1 Pundong Bantul. Jadi terdapat
dikehendaki” Ketepatan servis merupakan
hubungan yang signifikan antara kekuatan
faktor
dalam
otot lengan dengan ketepatan servis atas
melakukan servis. Hal ini dikarenakan untuk
peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA
melakukan servis atas bolavoli didukung oleh
Negeri 1 Pundong Bantul. Dengan demikian
faktor kekuatan otot lengan dan koordinasi
secara sederhana maupun ganda, Hipotesis
mata tangan dengan ketepatan servis atas. Jika
alternatif (Ha) diterima.
penting
sama
saat
untuk
melakukan
kekuatan otot lengan sebagai penggerak atau
2. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai
pemukul memiliki daya yang kuat, dan
rhitung sebesar 0,593 > nilai r(0.05)(30) = 0,361
koordinasi mata tangan baik, maka hasil
dengan nilai signifikansi sebesar 0,05, maka
8
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan
1. Pelaksanaan servis atas dipengaruhi oleh
antara koordinasi mata tangan dengan
unsur kosdisi fisik terutama sekali berkaitan
ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler
dengan
bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul.
lengan. Untuk memperoleh hail optimal
Jadi terdapat hubungan yang signifikan
dalam melaksanakan servis atas, unsur
antara
dengan
kekuatan harus menjadi perhatian serius
ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler
bagi para guru, pelatih dalam membina para
bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul.
atlet, serta pelatih, guru harus
Dengan demikian secara sederhana maupun
memberikan program latihan yang telah
ganda, Hipotesis alternatif (Ha) diterima.
terprogram dengan baik sesuai dengan
koordinasi
mata-tangan
3. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai
kekuatan,
yaitu
kekuatan
otot
mampu
kebutuhan para atlet yang dibina.
Fhitung sebesar 10,938> F(2)(28) = 3,34 dengan
2. Bagi siswa atau atlet dan seluruh pelaku
nilai signifikansi sebesar 0,05. Maka dapat
olahraga dalam ekstrakurikuler bolavoli
dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara
bahwa dengan latihan yang optimal akan
kekuatan otot lengan dan koordinasi-mata
mampu meningkatkan
tangan dengan ketepatan servis atas peserta
kemahiran pada olahraga tersebut demi
ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1
meraih prestasi yang tinggi.
kemampuan
dan
Pundong Bantul. Jadi terdapat hubungan
3. Sekolah harus mampu menjadi fasilitator
yang signifikan antara kekuatan otot lengan
dalam usaha peningkatan prestasi bolavoli
dan
siswa atau atletnya.
koordinasi
mata-tangan
dengan
ketepatan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Pundong Bantul. Dengan demikian secara keseluruhan baik sederhana maupun ganda bersama-sama, Hipotesis alternatif (Ha) diterima. Saran Berorientasi pada hasil analisis dan simpulan hasil penelitian, maka perlu penulis
DAFTAR PUSTAKA
Ambar Noveaningsih, (2015). Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Koordinasi Mata Tangan dengan Ketepatan Servis atas Bolvoli Siswa kelas X Bakat Istimewa Olahraga di SMA Muhammadiyah 1 Klaten Tahun Ajaran 2014/2015. Sripsi. FIK UNY. AAHPERD Richard H, Cox (1980: 102) Bolavoli Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
ajukan saran-saran baik para guru olahraga, pelatih
olahraga
khususnya
pelatih
ekstrakurikuler bolavoli SMA Negeri 1 Pundong Bantul sebagai berikut:
Ismaryati. (2006). Tes dan Olahraga. UNS: Surakarta
Pengukuran
PBVSI. (2004). Metodologi Pelatihan Bolavoli. Jakarta : Sekretariat UmumPP. PBVSI. Suharno H.P. (1985). Dasar-dasar Permainan Bola Volley. Yogyakarta IKIP.
9
Hubungan Kekuatan Otot ... (Aguslamar Berisigep)
Sugiyanto dan soedjarwo, (1988). Permainan Bola Voli. Surakarta : UNS Press.