ANALISIS YURIDIS NORMATIF PENGATURAN INTERSEPSI ATAU PENYADAPAN YANG DILAKUKAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DITINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA KHUSUSNYA HAK ATAS PERLINDUNGAN DIRI PRIBADI Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Bidang Ilmu Hukum Oleh : DWI MARDI CAHYONO 06400141
JURUSAN ILMU HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
PENELITIAN HUKUM ANALISIS YURIDIS NORMATIF PENGATURAN INTERSEPSI ATAU PENYADAPAN YANG DILAKUKAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DITINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA KHUSUSNYA HAK ATAS PERLINDUNGAN DIRI PRIBADI Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum Oleh : DWI MARDI CAHYONO 06400141
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb Dengan memanjatkan puji syukur kehadira Allah SWT, atas limpahan rahmat danhidayahnya yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun dengan judul “ANALISIS YURIDIS NORMATIF PENGATURAN INTERSEPSI ATAU PENYADAPAN YANG DILAKUKAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DITINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA KHUSUSNYA
HAK ATAS PERLINDUNGAN DIRI
PRIBADI”, ditujukan guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Uninersitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari akan keterbatasan pada akhir penyusunan skripsi ini, oleh karena itu penulis bersedia menerima dengan hati terbuka segala petunjuk , kritik, dan saran yang bermanfaat demi perbaikan skripsi ini. Banyak hambatan dan cobaan yang penulis hadapipada waktu proses penyusunan skripsi ini, namun berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa serta bantuan, bimbingan dan dorongan dari semua pihak akhirnya tugas ini dapat penulis selesaikan. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu tercinta bapak yang senantiasa menyayangi, mendoakan, dan memberikan motivasi serta kepada Kakaku Eko Fajar Setiawan dan adekku Anisa Firtiani yang selalu memberi ,Motivasi serta menolong ketika penulis membutuhkan bantuan dalam menggapai cita-cita 2. Bp. Sidik Sunaryo, SH. M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Cekli Setya Pratiwi,SH,.LLM. selaku Dosen Pembimbing I atas bimbingan dan pengarahannya selama proses penyusunan Tugas akhir ini. 4. Bapak Dr. Surya anoraga SH,.MH. selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak memberikan saran dan pengarahan kepada penulis.
5. Ibu Catur W S SH., selaku Dosen Wali Angkatan 2006 kelas C terima kasih atas semua bantuannya dalam menempuh perkulihan di Universiatas Muhammadiyah Malang 6. Bapak/ Ibu Dosen, Staf Tata Usaha beserta Pegawai Lab Fakultas Hukum Universiatas Muhammadiyah Malang atas semua ilmu dan bantuannya yang diberikan selama ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang memerlukan dan semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk kepada kita semua, Amiennn. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Malang, 05 Februari 2011 Penulis Dwi Mardi C
DAFTAR ISI Lembar judul………………………………………………………………………..i Lembar Pengesahan…………………………………………………………….......ii Lembar Pernyataan..………………………………………………………………..iv Abstarksi………………………………………………………………………….. v Kata Pengantar……………………………………………………………............. vii Motto……………………………………………………………………………… ix Daftar Isi………………………………………………………………………..… x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………… 1 B. Pemasalahan……………………………………………………………….. 7 C. Tujuan penelitian………………………………………………………….. 7 D. Manfaat Penelitian………………………………………………………… 7 E. Metode Penelitian…………………………………………………………. 8 E.1. Tipe Penelitian……………………………………………………….. 8 E.2. Jenis Bahan Hukum………………..………………………………… 8 E.3. Teknik Pengumpulan bahan Hukum………………………………… 10 E.4. Teknik Analisa Bahan Hukum………………………………………. 10 F. Sistematika Penulisan……….……………………………………………. 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Intersepsi…….…………………………….................... 13 A.1. Pengertian Intersepsi, Pengaturan Intersepsi, Prosedur Intersepsi dan Intersepsi di beberapa Negara maju…………………………………….. 13 1.a Pengertia Intersepsi………………………………………….......... 13 1.b. Pengaturan Intersepsi…………………………………………… 14 1.c. Prosedur Penyadapan……………………………………………. 17 1.d. Intersepsi Di Negara Maju……………..………………………… 19 B. Tinjauan Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi………………………. 24 B.1. Dasar Hukum, Tugas, dan Wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi……………………………………….……………………........... 24 1.a. Dasar Hukum Dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi ………………………………….…………………………… 24 1.b. Tugas Dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi………….……………………………………………………...28 C. Tinjauan Hak Asasi Manusia………………………………………............ 30 C.1. Pengertian dan Macam-Macam Hak dalam Hak Asasi Manusia……... 30 1.a. Pengertian Hak Asasi Manusia……………………………………30 1.b. Macam-macam Hak dalam Hak Asasi Manusia………………… 31 D. Tinjauan Hak Atas Perlindungan Diri Pribadi……………………………... 34 D.1. Hak Atas Perlindungan diri Pribadi....................................................... 34 D.2. Hak-hak yang tidak boleh dibatasi (Non derogable Rights) Dan
Hak- hak yang Boleh Dibatasi (Derogable Rights)……….………………... 38 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaturan intersepsi atau penyadapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi……………………………………… 42 A.1. Intersepsi yang dilakukan oleh setiap orang adalah dilarang atau tidak sah……………………………………………….. 42 A.2. Intersepsi dapat dilakukan oleh penegak hukum…………………….. 43 A.3. Intersepsi oleh penegak hukum harus diatur dengan Undang-Undang………………………………………….… 44 B. Analisa Pengaturan Penyadapan terhadap Hak Atas Perlindungan Diri Pribadi …………………………………….. 45 B.1. Prosedur dan tata cara penyadapan oleh KPK belum ada dan masih berupa Standard Opersaional Prosedur (SOP) internal………………………………………………………… 45 B.2. Penyadapan tidak dilakukan dalam keadaan darurat umum……. 46 B.3. Penyadapan oleh KPK masih memberi peluang penyalahgunaan wewenang…………………………………………. 48 B.4. Perlindungan diri pribadi termasuk Derogable Rights ( Dapat Dibatasi)……………………………………………………… 48 BABA IV PENUTUP A. Kesimpulan……………………………………………………………….. 55 B. Saran………………………………………………………………………. 57 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 59 INDEKS…………………………………………………………………………. 61
DAFTAR PUSTAKA Davidson,Scott,1994. Hak Asasi Manusia. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta. Fakutas Hukum Universitas Muhammdiyah Malang,2007, Pedoman Penulisan Hukum, Malang. Kasim, Ifdhal,2001.Hak Sipil dan Politik (esai-esai pilihan buku 1).Elsam,Jakarta. Kartasapoetra, 1981. Demokrasi dan Hak-Hak Asasi Manusia.Armico,Bandung. Masyhur dan Taufani, 2004. HAM Dalam Dimens/Dinamika Yuridis ,Sosial, Politik. Ghalia Indonesia, Jakarta. Molejanto, 2003, Kitab Undang- Undang hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta Naning, Ramdlon,1983. Cita dan Citra Hak-Hak Asasi Manusia di Indonesia, Universitas Indonesia, Jakarta. Nickel,James,1996. Hak Asasi Manusia. Gramedia, Jakarta. Pudjiarto, Harum,1999. Hak Asasi Manusia. Universitas Atmajaya Yogyakarta, Yogyakarta. Soesilo,1988. Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Politeia, Bogor. http://www.kpk.go.id/modules/edito/content.php?id=5, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, tanggal diakses 29 januari 2010 http://www.komnasham.go.id/portal/id/content/instrumen-ham-nasional, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, Tanggal diakses 29 januari 2010 http://www.depkominfo.go.id/?s=UU+ite&x=0&y=0, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaski Eletronika, Tanggal diakses 29 Januari 2010