JURNAL PENGARUH TINGKAT EKONOMI, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA NGLABAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK
INFLUENCE THE ECONOMIC LEVEL, THE AWARENESS OF TAXPAYERS, AND TAX KNOWLEDGE ON TAX COMPLIANCE IN PAYING TAXES ON LAND AND BUILDINGS IN THE NGLABAN VILLAGE, LOCERET SUB-DISTRICT, DISTRICT NGANJUK
Oleh: BUDI SETIYONO 12.1.02.01.0024
Dibimbing oleh : 1. Dr. SRI ALIAMI, M.M. 2. MAR’ATUS SOLIKAH, M.Ak.
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH TINGKAT EKONOMI, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA NGLABAN KECAMATAN LOCERET KABUPATEN NGANJUK Budi Setiyono 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Dr. Sri Aliami, M.M. dan Mar’atus Solikah, M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Pajak merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut pengelolaan pajak menjadi prioritas bagi pemerintah, namun dari beberapa diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan merupakan sangat potensial dan strategis sebagai sumber penghasilan dalam penyelenggaraan pembangunan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel tingkat ekonomi, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Tujuan pnelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat ekonomi, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan secara parsial terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tingkat ekonomi, kesadaran wajib pajak dan pengetahuan perpajakan secara simultan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linear berganda serta alat bantu software SPSS versi 20. Tempat penelitian dilakukan di Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk dan waktu penelitian dilakukan selama 4 bulan terhitung Agustus sampai dengan November 2016. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk sebanyak 310 dengan jumlah sampel 78 warga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial tingkat ekonomi, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sedangkan secara simultan variabel tingkat ekonomi, kesadaran wajib, pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan. KATA KUNCI : Tingkat Ekonomi, Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, dan Kepatuhan Wajib Pajak
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan/atau
I. LATAR BELAKANG
bangunan
yang
dimaksud
Pajak merupakan salah satu sumber
dengan bumi adalah permukaan dan
pembiayaan
tubuh bumi yang ada di bawahnya.
pembangunan
dalam
rangka
kesejahteraan
daerah
peningkatan
bumi
meliputi
tanah,
Berkaitan
perairan, pendalaman serta laut wilayah
pentingnya
Indonesia. Sedangkan yang dimaksud
pengelolaan pajak menjadi prioritas
dengan bangunan adalah konstruksi
bagi pemerintah. Ada berbagai jenis
teknik yang ditanam atau diletakkan
pajak
secara tetap pada tanah dan atau
dengan
masyarakat.
Permukaan
hal
tersebut
yang
masyarakat,
dikenakan namun
dari
kepada beberapa
perairan-perairan.
Dengan
terbitnya
diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan
Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009
merupakan jenis-jenis pajak sangat
tentang Pajak Daerah dan Retribusi
potensial dan strategis sebagai sumber
Daerah,
penghasilan dalam rangka membiayai
mempunyai
penyelenggaraan
dan
pendapatan asli daerah (PAD) yang
dan
berasal dari Pajak Daerah salah satunya
pembangunan.
pemerintahan Pajak
Bumi
Pemerintah
Daerah
tambahan
kini
sumber
Bangunan
(PBB)
yang
dikenakan
Pajak Bumi Dan Bangunan.
terhadap
bumi
dan
bangunan
Terhitung mulai 1 Januari 2014, semua
menjangkau semua lapisan masyarakat
kabupaten
dengan stratifikasi sosial yang beragam.
diwajibkan mengelola Pajak Bumi dan
Oleh karena itu berbagai ketentuan di
Bangunan (PBB) Sektor Pedesaan dan
dalam PBB harus diciptakan dengan
Perkotaan ( P2 ) Dengan adanya
mempertimbangkan pula kepentingan
pengalihan
ini
dan kondisi masyarakat selaku wajib
pendataan,
penilaian,
pajak yang diatur dalam Undang-
pengadministrasian, pemungutan atau
undang No. 12 Tahun 1985 tentang
penagihan dan pelayanan ( PBB-P2 )
Pajak Bumi dan Bangunan sebagaimana
akan diselenggarakan oleh kabupaten
telah diubah dengan Undang-undang
atau kota. Tujuan dari pengalihan ini
No. 12 Tahun 1994.
adalah untuk memberikan kewenangan
Menurut Undang-Undang Nomor 33
yang lebih besar dalam perpajakan
Tahun 2004 tentang Pajak Bumi dan
dengan memperluas basis pajak dan
Bangunan yang menjadi objek pajak
penetapan tarif pajak. Kewenangan
bumi
tersebut tertuang dalam pasal 80 UU
dan
bangunan
adalah
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
bumi
dan
kota
di
maka
Indonesia
kegiatan penetapan,
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (
jabatan
PDRD
ekonomi yang menggambarkan tingkat
),
dimana
masing-masing
dalam
organisasi. Kondisi
kabupaten atau kota dapat menentukan
status
tarif PBB-P2 sendiri dengan ketentuan
memperlihatkan kedudukannya dalam
paling tinggi sebesar 0,3 persen.
kehidupan
bermasyarakat.
Dari
kedudukannya
di lingkungan
sosial
Peran
aktif
masyarakat
dalam
ekonomi
seseorang
dapat
menunjang proses pembangunan daerah
tersebut
kemudian
sangat diperlukan, khususnya wajib
dampak
bagi
pajak. Masyarakat sebagai wajib pajak
bersangkutan
akan ikut memberikan iuran bagi
kesejahteraan suatu bangsa. Sehingga
daaerah dalam bentuk pajak. Tetapi
diharapkan pendapatan negara
dalam realisasinya pemungutan pajak
bertambah lewat pajak yang dibayarkan
masih sulit dilakukan oleh pemerintah.
oleh setiap warga yang mempunyai
Oleh karena itu partisipasi masyarakat
pendapatan diatas rata-rata.
dalam
Faktor lain yang berpengaruh terhadap
kepatuhan
membayar
pajak
memberikan
individu untuk
yang
membangun
ikut
merupakan impian pemerintah.
kepatuhan wajib pajak dalam membayar
Tingkat ekonomi merupakan salah satu
pajak
faktor
kesadaran
yang
berpengaruh
terhadap
bumi
dan bangunan wajib
pajak.
adalah Menurut
kepatuhan wajib pajak dalam membayar
Jotopurnomo dan Mangoting (2013),
pajak bumi dan bangunan. Menurut
"kesadaran berpengaruh positif terhadap
Carolla
kemauan membayar pajak". Variabel
(2013)
tingkat
ekonomi
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
kesadaran
pajak dalam membayar pajak bumi dan
mungkin dikaitkan dengan kepatuhan
bangunan
juga
membayar pajak. Kesadaran membayar
memberikan pengaruh yang cukup besar
pajak dapat diartikan sebagai suatu
bagi seorang
bentuk sikap moral yang memberikan
dari
individu
individu
untuk
dapat
membayar
memenuhi kebutuhannya dan untuk
sebuah
bersikap.
adalah
Negara/daerah
seseorang
pembangunan
Kondisi
kedudukan atau dalam
ekonomi posisi
kelompok manusia
ditentukan
oleh
ekonomi,
pendapatan,
yang
jenis aktivitas
pajak
sangat
kontribusi
kepada
untuk
menunjang
dan
berusaha
untuk
mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan
serta
dapat
dipaksakan
tingkat
kepada wajib pajak. Kesadaran itu
pendidikan, jenis rumah tinggal, dan
sendiri muncul tidak lain bersal dai
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adanya motivasi wajib pajak. Agar
untuk mematuhi aturan dan ketentuan
masyarakat memiliki kesadaran tinggi
yang berlaku jika mereka memahami
dalam
konsep
melaksanakan
kewajiban
perpajakan. Selain
dasarperpajakan.
Penelitian
yang dilakukan oleh Imaniyah dan
faktor
ekonomi,
Handayani (2009) menunjukkan bahwa
kesadaran wajib pajak, faktor lain yang
adanya pengaruh yang signifikan antara
berpengaruh terhadap kepatuhan dalam
pengetahuan
membayar pajak bumi dan bangunan
kepatuhan Wajib Pajak daam membayar
adalah
pengetahuan
PBB.
Menurut
Handayani
Demikian
pula
pegetahuan
tingkat
perpajakan. (2009
:
dengan
34) faktor
perpajakan,
Setelah
perpajakan
mengetahui
mendasar
terhadap
hal-hal
mengenai
yang
perpajakan,
yang
selanjutnya diharapkan akan tambah
memengaruhi faktor kepatuhan wajib
kesadaran dan pengetauan perpajakan
pajak dalam membayar pajak bumi dan
didalam masyarakat untuk membayar
bangunan
pengetahuan
pajak. Karena ada sebagian wajib pajak
perpajakan adalah pengetahuan Wajib
yang tidak membayar pajak, tetapi
Pajak melalui pendidikan. Kepatuhan
belum tentu wajib pajak tersebut tidak
Wajib
dari
mau membayar pajak bisa jadi wajib
penetahuan terhadap semua ketentuan
pajak tidak mengetahui bagaimana cara
peraturan
menghitungnya.
adalah
Pajak
dapat
diukur
perundang
undangan
Hal
itu
karena
perpajakan, mengisi formulir dengan
pengaruh dari tingkat pendidikan pajak
lengkap dan jelas, menghitung jumlah
wajib pajak dan persepsi wajib pajak
pajak yang terutang dengan benar,
tentang pajak.
membayar dan melaporkan pajak yang
Berdasarkan
terutang
tertarik untuk melakukan penelitian
tepat
pada
waktunya.
uraian
"Pengaruh
penulis
Pengetahuan perpajakan yang dimiliki
dengan
oleh wajib pajak diharapkan dapat
Ekonomi, Kesadaran wajib pajak,
meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak.
dan
Sebelumnya penelitian menunjukkan
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
bahwa pengetahuan perpajakan penting
dalam Membayar Pajak Bumi dan
dalam rangka meningkatkan tingkat
Bangunan
kepatuhan pajak (Richardson, 2006).
Kecamatan
Artinya wajib pajak lebih bersedia
Nganjuk".
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
judul
diatas,
Pengetahuan
Di
Desa
Loceret,
Tingkat
Perpajakan
Nglaban, Kabupaten
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
populasi yang berjumlah 310 kepala
II. METODE H1 :
Tingkat Ekonomi masyarakat
berpengaruh Kepatuhan
signifikan wajib
terhadap
pajak
dalam
rumah tangga. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
menggunakan
membayar Pajak Bumi dan Bangunan
probability
H2 :
Sugiyono
Kesadaran
berpengaruh
wajib
.
Menurut “probalitity
(2013:82),
terhadap
sampling merupakan teknik sampel
dalam
yang memberikan peluang yang sama
membayar Pajak Bumi dan Bangunan
bagi setiap (anggota) populasi untuk
H3 :
berpengaruh
dipilih menjadi anggota sampel ”. Tidak
signifikan terhadap Kepatuhan wajib
semua anggota populasi akan menjadi
pajak dalam membayar Pajak Bumi dan
obyek penelitian dan perlu dilakukan
Bangunan
pengambilan
H4 :
pertimbangan tertentu.
Kepatuhan
signifikan
pajak
sampling
metode
wajib
pajak
Pengetahuan
Tingkat Ekonomi, Kesadaran
sampel
menurut
wajib pajak, dan Pengetahuan secara
Sampel menurut Sugiyono (2012:62)
simultan
adalah
berpengaruh
signifikan
bagian
dari
yang
jumlah
terhadap Kepatuhan wajib pajak dalam
karakteristik
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi
jumlah sampel, digunakan rumus Slovin
populasi adalah seluruh masyarakat
(Umar, 2002:141), yaitu sebagai berikut
Desa Nglaban, Kecamatan Loceret,
:
tersebut.
dimiliki
dan
untuk
oleh
mengukur
Kabupaten Nganjuk, dalam mengambil jumlah populasi wajib pajak pertama mendatangi kantor desa Nglaban untuk menemui kepala desa untuk meminta izin dan mengetahui data wajib pajak yang
memiliki
kewajiban
untuk
Dimana : n = ukuran sampel N= ukuran populasi e = kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan sampel yang dapat ditolerir
membayar pajak bumi dan bangunan di
Teknik
Desa Nglaban, setelah itu mendatangi
dalam penelitian ini yaitu korelasi.
Kepala Desa Nglaban untuk mengetahui
Penelitian
data
memiliki
penelitian yang dimaksudkan untuk
kewajiban pajak untuk membayar pajak
mengukur tingkat kedekatan hubungan
bumi
antar
wajib
dan
pajak
yang
bangunan
dari
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
jumlah
penelitian
yang
korelasional
variabel
digunakan
merupakan
(Reksoatmodjo, simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2007:129). Teknik tersebut digunakan
yang tidak bisa di pungkiri adalah
dengan tujuan mengetahui hubungan
sistem pemungutan pajak untuk Pajak
antar variabel bebas terhadap variabel
Bumi dan Bangunan adalah official
terikat.
assessment system jadi fiskus akan
III.
dengan aktif menginformasikan dan
HASIL DAN KESIMPULAN Ekonomi
menagih pajak dari wajib pajak setiap
Masyarakat terhadap Kepatuhan
tahun dan wajib pajak cenderung
wajib pajak dalam membayar Pajak
pasif.
Bumi dan Bangunan
Penelitian
Dari hasil perhitungan uji secara
penelitian ini adalah penelitian dari
parsial diperoleh nilai signifikan uji t
Putri
sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih
menemukan bahwa tingkat ekonomi
kecil dari α = 0.05, maka hipotesis Ha
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib
diterima yang berarti bahwa secara
pajak.
1.
Pengaruh
Tingkat
parsial tingkat ekonomi masyarakat berpengaruh
signifikan
terhadap
kepatuhan wajib pajak. Tingkat
dan
yang
Jaka
Pengaruh
mendukung
(2013),
Kesadaran
yang
Wajib
Pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi
ekonomi
berpengaruh
2.
lain
masyarakat terhadap
Dari hasil perhitungan uji secara
karena
parsial diperoleh nilai diperoleh nilai
ekonomi
signifikan uji t sebesar 0,000. Nilai
seseorang maka kepatuhan dalam hal
tersebut lebih kecil dari α = 0.05,
pembayaran pajak bumi dan bangunan
maka hipotesis Ha diterima yang
juga akan meningkat karena jika
berarti bahwa secara parsial Kesadaran
tingkat ekomoni tinggi kecenderungan
Wajib Pajak berpengaruh signifikan
juga memiliki aset yang besar yang
terhadap Kepatuhan wajib pajak.
dimana tanah dan bangunan adalah
Kesadaran Wajib Pajakberpengaruh
objek dari Pajak Bumi dan Bangunan.
signifikan terhadap Kepatuhan wajib
Kartono (2006) yang dikutip dari Putri
pajak karena dengan semakin baik
(2013), menyatakan bahwa
status
tingkat kesadaran wajib pajak maka
ekonomi adalah kedudukan seseorang
wajib pajak akan semakin mematuhi
atau
peraturan yang berlaku dengan begitu
Kepatuhan semakin
signifikan
dan Bangunan
wajib tinggi
keluarga
pajak tingkat
di
masyarakat
berdasarkan pendapatan perbulan. Hal Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
wajib
pajak
akan
melakukan
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kepatuhannya dalam hal pembayaran
Pengetahuan perpajakan berpengaruh
pajak. Dengan kesadaran yang tinggi
signifikan terhadap Kepatuhan wajib
bahwa pajak adalah kewajiban warga
pajak karena semakin wajib pajak
negara yang dimana pembayaran pajak
mengetahui
tersebut juga akan di kembalikan lagi
maka wajib pajak akan semakin
kepada masyarakat serta dukungan
mematuhi
dari sistem pemungutan Pajak Bumi
Tingkat kesalahan juga akan menurun
dan
jika wajib pajak semakin mengetahui
Bangunan
assessment membuat
secara
system wajib
mematuhi
official
tentu pajak
kewajiban
akan
terkait
mengenai
perpajakan
peraturan
peraturan
perpajakan.
dan
Undang
–
semakin
Undang perpajakan. Sistem Pajak
perpajakan
Bumi dan Bangunan yang menerapkan
dalam hal pembayaran PBB.
official assessment system menjadikan
Hasil penelitian ini sesuai dengan
wajib pajak pasif dan fiskus yang
penelitian
oleh
kanif dan tidak menutup kemungkinan
Rachman, Rinda dan Gita (2008).
fiskus akan melakukan kesalahan oleh
Penelitian
karena itu jika wajib pajak semakin
yang
yang
dilakukan
dilakukan
oleh
Rachman, Rinda dan Gita,menemukan
mengetahui
bahwa
perpajakan maka permasalahan terkait
kesadaran
wajib
pajak
terkait
peraturan
berpengaruh pada kepatuhan wajib
kepatuhan
pajak dalam membayar Pajak Bumi
diminimalisir.
dan Bangunan.
Penelitian dari Rachman, Rinda dan
3.
Pengaruh
perpajakan
juga
akan
Pengetahuan
Gita (2008), juga memiliki hasil yang
Kepatuhan
sama dengan penelitian ini bahwa
Perpajakanterhadap
wajib pajak dalam membayar Pajak
menemukan
Bumi dan Bangunan
perpajakan berpengaruh positif pada
Dari hasil perhitungan uji secara
kepatuhan
parsial diperoleh nilai signifikan uji t
membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih
4.
bahwa
wajib
Pengaruh
pengetahuan
pajak
Tingkat
dalam
Ekonomi
kecil dari α = 0.05, maka hipotesis Ha
Masyarakat,
diterima yang berarti bahwa secara
Perpajakan dan Kesadaran Wajib
parsial
perpajakan
Pajak terhadap Kepatuhan wajib
terhadap
pajak dalam membayar Pajak Bumi
Pengetahuan
berpengaruh
signifikan
Kepatuhan wajib pajak. Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
Pengetahuan
dan Bangunan simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan
bahwa
secara
hasil uji koefisien determinasi di dapatkan hasil 0,688. Dengan nilai
simultan kesadaran wajib pajak,
koefisien determinasi
(R Square)
tingkat ekonomi masyarakat dan
yang berarti bahwa
Kepatuhan
pengetahuan
wajib pajakdapat dijelaskan oleh
perpajakanberpengaruh
signifikan
kesadaran
wajib
pajak,
tingkat
masyarakat
dan
terhadap kepatuhan wajib pajak.
ekonomi
Hasil ini dapat di lihat dari hasil uji
pengetahuan
F yang menunjukkan bahwa tingkat
sebesar 68,8%.
perpajakanvariabel
signifikansi sebesar 0,000. Dari
IV.
Ekonomi,
DAFTAR PUSTAKA
dan
Pengetahuan
Ghozali, Imam. 2006. "
Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Alpikasi Analisi Multivariat dengan
Membayar PBB Masyarakat Desa
Progam SPSS", Badan Penerbit
dan
Universitas Diponegoro, Semarang.
Moderating". Jurnal 2008
Ghozali, Aplikasi
Imam.
Analisis
2011.
Multivariate
Kota
dengan
Variabel
Kusumawati,
Artika.
"Faktor-faktor
yang
dengan Program SPSS. Semarang:
Mempengaruhi Kepatuhan Wajib
Badan
Pajak dalam Membayar Pajak
Penerbit
Universitas
Diponegoro Semarang.
Bumi dan Bangunan di Kelurahan
Imaniyah, Nur dan Bastari Dwi
Handayani.
Penghasilan
dan
"Pengaruh Pengetahuan
Sumurejo, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang", FE UNINES, Semarang, 2006.
Perpajakan Terhadap Kepatuhan
Mardiasmo.
Wajib Pajak dalam Membayar PBB
Perpajakan", Edisi Revisi,
di
Kelurahan
Tegalrejo
''
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Pekalongan", Jurnal 2008.
Tarjo
Kartono. "Kenaikan PBB
2009.
"Kepercayaan
dan
Suwarjono.
Wajib
Pajak
Yang Merisaukan", Indonesia Tax
Terhadap Fiskus, Kesadaran Wajib
Riview Volume V/Edisi 5/2006.
Pajak,
Kusumaputri. Pengetahuan
Umum,
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
"Pengaruh Tingkat
Terhadap
Membayar
Pajak,
Pentingnya Rekayasa
Akuntansi dan Kepatuhan Wajib simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pajak",
Jurnal
Manajemen,
Akuntansi dan Bisnis Volume 3 Nomer 2, Agustus 2005. Tjahjono
"Pengaruh
Tingkat Kepuasan Atas Pelayanan Perpajakan
Terhadap
Tingkat
Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
Pada
Kantor
Wilayah
Direkorat Jenderal Pajak Bagian Timur
1",
Tesis,
Universitas
Airlangga, Surabaya, 2006. Riza Kautsar. "Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan Pada Kepatuhan Wajib Pajak". Jurnal 2008 Sugiyono. 2013. Statistika untuk
Penelitian.
Bandung:
Alfabeta
Budi Setiyono | 12.1.02.01.0024 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||