#
{nine}
mei’15
buat apa sekolah? sekolah lo masih bayar? provoke! nih gratis
101
“Anyone who stops learning is old, whether at twenty or eighty. Anyone who keeps learning stays young.”
AGENT PROVOCATEUR. “Sekolah Buat Apa?”
EDITORS LETTER
Provoke! Magazine Editor In Chief Frederick Rheinhard (@ericktobing) “Biar bisa terima rapot”
Marketing Manager Natasja Goldman ( @natasj ) “Buat kuliah...”
Editor Rastiaka Atha Hestaviyasa (@hestaviyasa) “Biar bisa reuni”
Marketing Ines Inanta “Buat dapet uang jajan” Mako Mira Lysistrata “Ajang pamer cita-cita”
Reporter Sofyan Refliyandi ( @megalauman ) ”Belajar bangun pagi” Setya Octa, SBY ( @setyaoctaa ) “Buat bahan update sosmed”
Marketing Communication Renaldi Amir ( @bobbycb ) “Buat tau segalanya”
Intan Purnama Sari ( @uniintang ) “Buat bekal jadi Ibu”
Di sekolah, kita belajar dulu kemudian diberi ujian. Sementara di kehidupan, kita diuji dulu baru mendapat pelajaran. #yaudahgituaja #bye Erick Tobing
Beatrice Silvia ( @JengKinanti ) “Buat bisa kangen sama sekolah” Irfan Nasution. BDG (irfan_nasution1) ”Buat belajar pacaran....” Decky Arrizal (@deckyoi) “Buat lulus” Rizki Ramadan (@terlalurisky) “Biar..in aja sih”
Senior Graphic Designer Pramaditya Andika Widi ( @addmicro ) “Belajar gambar” Graphic Designer Andy Gunawan ( @candysvck) “Biar dibilang ‘pernah makan bangku sekolahan’” Web Developer Christian W.P. Siregar( @wpsiregar ) “Murid kencing berlari” Repro Coordinator -Jakarta Marissa Ayutami ( @Marissayu ) “Karena Ku Sanggup” Operational & Repro Coordinator - Surabaya Hengki ( @sipenk_sky ) “Biar HITZ..!!”
BUAT APA SEKOLAH?
Joko Suryono Nusantara (@JokoSNusantara) “Meraih masa depan” Head of Distribution Tubagus Boris Herlambang ( @boriez_got_soul ) “Ketemu ibu dan bapak guru” Managing Director Williams Hendrawan
Madava Nanda (@madavafine) “Buat menemukan yang terbaik ”
#101
Admin Finance Lisa “Belajar berhitung ”
HRD Robertus Surya Putra Finance / Accounting Rudy Voller “Eksis” Administration Dewi Aprilia “Buat nikah” Founder : Angely Nuh Eunice Nuh Gundo Susiarjo
Credit Cover Ilustration by
Reydo Respati
Publisher : PT. Kreatif Cipta Indonesia : Jl. Panglima Polim X No.16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tel: (021) 722 1717 / Fax (021) 72795518
[email protected] / www.provoke-online.com @provokemagazine
Provoke! Page : Provoke! magazine @provokemagazine
Inbox menerima apa pun yang berhubungan dengan ide cemerlang dan kritik. Yuk mari kirim email ke
[email protected] dengan subject Inbox. Mampir juga ke Facebook kami: Provoke! Magazine dan Follow Twitter kami juga: @provokemagazine.
Provoke! itu majalah untuk remaja SMA dan mahasiswa ke atas saja ya? Atau SMP juga? Kalau SMP juga, kasih info yang sesuai dengan remaja SMP dong, hehe.. Maaf nggak jelas.- Elzza Marshel. Ngapain dibikin sesuai remaja SMP, toh sebentar lagi lo juga bakal jadi anak SMA, ya kan? Justru bagus semasa SMP lo udah baca P!. Jadi nanti pas SMA lo udah nggak norak lagi kalo liat majalah kece ini ada di sekolah lo. Mwehehehe. Hai P! Aku suka banget baca rubrik-rubrik di Provoke!. Mewakili anak muda banget mulai informasinya sampe jayus-jayusnya. Aku ada usul nih, gimana kalau P! bikin rubrik yang mengangkat sastra Indonesia/Inggris. Kayak puisi dan syair gitu. Kan sekarang anak muda udah jarang banget yang aware kalau ada puisi dan syair yang keren banget dan nggak alay. Dipertimbangin ya P! sarannya. Thank you ^^ - Nabiilah Ulinnuh. Hmm, sebenernya nggak pake banget sih. Cukup jarang aja deh kayaknya. Soalnya kan masih banyak juga tuh yang suka posting di media sosial pake caption yang diambil dari quotes-quotes di buku. Ya, walaupun hasil copas dari Goodreads ya. Tapi kalo usulnya syair/puisi, bolehlaaah.
Wahai Lutfi dan teman sekelasnya, ketahuilah di balik rebutan majalah P! itu ada kehebohan, ada saling ngejek, ada kesel-keselan, ada cekikikan bareng, ada pegangan tangan, dan ada usaha keras mencari trik yang pas biar majalah P! jadi hak milik. Itu semua nggak bakal kalian dapetin kalo satu orang satu majalah. Pasti saling asyik sendiri kayak main handphone di acara reunian. Pfft. Heyloo P!. Pagi-pagi masuk kelas nemuin majalah Provoke! #99 di kelas daaannn langsung gue ambil sebelum yang lainnya dateng. Gue suka covernya itu looohhh menginspirasi gue buat gambar doodle art. Edisi berikutnya share tips buat doodle art dong P!. Thank You... – Nuraisyah. Hmm, oke-oke. Tapi sambil menunggu tipsnya keluar, ada baiknya lo terus latihan buat gambar doodle art ya. Jangan lupa kirim ke
[email protected] . Siapa tau bisa dipajang di majalah edisi mendatang. Hai P! Ada usul, bahas tentang tikung menikung sesama teman dong. Soalnya tema “MAKAN TEMEN” lagi ngehitzz!! Tq P! -Kristina Dewi Yeeee udah pernah sih yeeee. Ayo baca Provoke! edisi #76 “You are what you eat”.
P! kopiannya dibanyakin lagi dong. Masa di sekolah gue tiap kelas cuma kebagian dikit. Tiap kali kebagian P! Udah deh pecah satu kelas rebutan majalah. - Mochamad Lutfi.
Selamat! Surat yang terpilih dapet hadiah kece dari Provoke! Magazine.
Catch us on www.catchthescoop.co
6
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
S1 Accounting S1 Business S1 Finance S1 Marketing NEW PROGRAM
S1 Event
@itsawrap_id
[email protected]
with
Wrap adalah sandwich dengan bentuk yang berbeda yaitu digulung. Wrap ternyata bisa dikembangkan menjadi makanan yang unik dan sehat, seperti tugas akhir Business Project yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Prasetiya Mulya angkatan 2011 yang terdiri dari : D. Pringgo R, Emilia P, Mutiara B, Marcella H dan Dimas KR. It’s A Wrap adalah spinach wrap dengan bahan dasar bayam yang dicampur dengan kombinasi isi daging, sayur dan saus yang dapat dipilih sendiri oleh konsumen. (adv) ki-ka: D. Pringgo R, Emilia P, Mutiara B, Marcella H, Dimas KR
MUL : Pras, perut aku kok kayaknya makin lebar aja yaaaa PRAS : Kamu sih makan junk food terus. Gak sehat itu. Cobain deh makan It’s A Wrap ini, Makanan sehat! Tortilla wrapnya aja dibuat sendiri dari campuran bayam
MUL : Wah, sehat banget dong, Pras? PRAS : Iya, Mul. Kombinasi isinya juga terdiri dari daging,sayur, dan saus yang segar, bebas pengawet serta bisa kita pilih sendiri menu sesuai selera
MUL : Pilihan menunya ada apa aja? PRAS : Ada daging ayam, daging sapi, dan ikan dory dengan pilihan saus barbeque, mushroom, blackpepper, dan mayonnaise.
MUL : Mereka jualannya gimana Pras, kok bisa tahu? PRAS : Mereka menggunakan media sosial sebagai media yang low cost high impact, karena dapat menjangkau audience secara luas dan meningkatkan brand awareness dari It’s A Wrap.
MUL : Ada tokonya ga? PRAS : Ada dong, strategi penting lainnya adalah lokasi,lokasi,lokasi. Cari tempat yang mudah dijangkau dan strategis, rame trafficnya. Misalnya pilih Pasar Santa di Jakarta Selatan yang lagi hits.
PRAS : Wah, hebat Mul...perutmu dari one BIG pack jadi lebih six pack sekarang MUL : Iya Pras, seru juga bantuin promosinya plus dapat makanan gratis dari It’s A Wrap. Ikutan jadi member aja..bisa dapat gimmick, bisa kerjasama jasa delivery atau ikut event promosi sekalian.
PRASETIYA MULYA - BSD CAMPUS Edutown BSD City, Kavling Edu I No.1 Jl. BSD Raya Utama, BSD City Serpong - Tangerang 15820 Telp: (021) 304-50-500, 751-11-26 Fax: (021)304-50-505, 304-50-555
SMS 0815-1166-2005
www.pmsbe.ac.id/s1
[email protected] fb.com/prasmul @prasmul
Anda bertanya sesat di jalan bersama..
Tante Pinky mau nanya dong! Btw aku nggak suka sama nama Tante. Jadi aku panggil Tante Bluesky aja yak ;3. Tan, menurut tante kenapa tiap mau jadi anak gaul harus modal iPhone? Kalau modal Esia Hidayah nggak boleh ya? – Indrianifrcl. Iyuwh, Bluesky! Emang tante taksi apah? Btw kata siapa kalo mau gaul harus pake iPhone? Gaul itu boleh pake hape apapun. iPhone tuh buat yang punya aja, tau. Yang nggak punya berarti dia nggak wajib punya juga. Terserah, darling, mau gaul kayak apa, tapi yang bener, jangan suka gelantungan di angkot gitu dech. Hai Tante! Mau tanya nih. Aku itu pengen banget jadi komikus di sebuah penerbit, tapi aku udah berusaha terus kirim karya komik aku ke penerbit. Tapi ditolak terus. Kasih solusi dong, Tante?? – Diah Nur Rosyana Sari.
* Seorang janda (namun perawan) beranak 3 yang masih berjiwa daun muda, tante ini bersedia menjadi kegundahgulanaan hatimu yang tidak bisa kamu tanyakan ke siapapun apalagi ke orangtuamu (.Red)
Ada hal yang pengen kamu tanya sama Tante Pinky? Email ke
[email protected] dan lo berpeluang dapetin hadiah super kece dari Provoke!.
Coba ke penerbit lain aja, Darling. Atau kalo pernah denger istilah media sosial, kamu terbitin aja komik-komik yang kamu buat lewat media sosial. Daripada kamu nge-share foto selfie kamu tiap detik dan tiap detik berdetik dari yang monyong membleh tumpeh sampe yang nggak ada mukanya, mending kamu share hasil komik-komik kamu itu di media sosial ajah. Sebarkan ke masyarakat? Feedback-nya udah bisa langsung kamu liat lewat love yang muncul dan penambahan followers kamu. Kalo yang nge-love cuma 5 orang-an aja selama 5 tahun kamu nge-share karya komik kamu… Tante saranin mending kamu jadi accounting aja, darling. Tante... Aku punya masalah. Masalahku ini berat banget. Aku kelaperan tiap jam menit detik. Aku jadi kayak sapi gitu nggak bisa berhenti ngunyah. Tante cantik punya solusi? – Palupi. Love what you do and do what you love. Artinya kalo kamu suka ngunyah ya ngunyah aja. Ngunyah aja terus biar kamu bahagia kayak sapi. Asal jangan ngunyahin batu akik, mending jual ajah. Ihihihihih. Hai, Tan mau tanya gimana rasanya pacaran beda kepercayaan yah? Terus kalau dianya itu udah sayang banget sama kita, tapi kita itu kayak ada tembok besar gitu. Thanks, Tan, makin cantik dan makin sexy ajah. #udahgituajah. - I PUTU BARRY Sadega. Seharusnya perbedaan itu justru malah menyatukan bukan malah membentuk tembok besar. Ayo rubuhin temboknya dulu, darling. Coba diubah mindset kamu. Btw, kenapa udah gitu ajahnya pake hestek sih? Jangan sampe hidup kamu juga dihestekin kaya film India. Hestek hestek hota hayyy! Hai Tante Pinky yang suka warna Pink. Mau curhat nih, Tante. Aku suka risih deh sama temen-temen yang mainnya geng-geng-an. Bukannya ngelarang, tapi sikap mereka itu agak beda kalau bukan sama temen se-gengnya. Di kelas aku temenan sama mereka, tapi di luar kelas aku kayak nggak kenal mereka. Menurut Tante aku harus gimana? Aku harus ikutan geng mereka gitu? Atau tetep jadi diri sendiri? – ShofaaHumairo. Loh, kamu kan yang nggak kenal sama mereka? Mereka kenal kamu nggak? Kalo merekanya kenal kamu, kamu yang harus belajar buat kenal sama mereka. Em… bukan masalah geng-geng-annya sih, temenan aja sama mereka, tapi buat diri kamu juga untuk bisa temenan sama siapa pun.
Add tante pinky di Facebook dan buruan follow di twitter.com/tantepinky 8
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Batu akik berwarna hijau jika dilempar ke laut merah maka akan basah.
Masuk ke pintu exit akan menyebabkan seseorang keluar.
Seratus persen Burung Gereja tidak memiliki agama.
Sesungguhnya, yang bisa makan bangku sekolahan itu cuma rayap.
Sejago -jagonya Pele, Maradona, Cristiano Ronaldo, dan Messi, mereka nggak bakal ada apa-apanya kalo nggak ada gawang.
Tidak ada satu pun toko di dunia yang menjual kaos kaki satuan.
Tukang cetak pas foto di Indonesia selalu salah menjawab ketika ditanya berapa 3x4.
Sampai detik ini, belum pernah ada polisi tidur yang naik pangkat.
Hanif @Hanif_Arham : @ProvokeMagazine ada event lagi buat #so kapan?
FORMAT: SO (spasi) Isi pesan mention ke @provokemagazine dengan #SO
@viavebs : @ProvokeMagazine yeaayyy gue berhasil loh ngerebutin Provoke! nya waktu d bagiin di kelas, dr edisi 93 - 99 #SO
Liizatul Aulia (via Facebook) : Hallo P! Bentar lagi lulus dri sman11sby nih, ga dapet kamu lagi dong . Anak gaul sekolahnya gaul so pasti majalahnya cuma Provoke! #SO
Yosua Tri A L @yosuaaldi : Provoke! nyampe kelas,langsung disikat dlm sekejap,maklum jombs butuh hiburan :v @provokemagazine #SO
Onky Putra Ramadhan (via Facebook) : Gw harus berebut sama temen gw buat dapetin P!
Styles. @Anggela_mita : Edisi #99 ini P! Seru banget *ulalaaaa. Udah gitu grgr keasyikan baca P! Pas pulang sekolah,jalan sampe hmpr nbrk mobil @ProvokeMagazine #SO
Giovanny @gio_twr : Eh @ProvokeMagazine udahh masuk edisi100 ni! Semangatt teruss ya memberikan inspirasi untk kami! - SMA Tarsisius2 #SO
Silvy @icil84 : @ProvokeMagazine grgr pgn baca majalah Provoke! sampai rebutan sama kakak kelas, cowo lagi wkwk #SO
Nadsyif @nadiasyifaa : dikasih 1000 kata ditinggalin dengan satu kata aku kebal mz @ProvokeMagazine #SO
Cho kyuhyun @NikiNabila : @ProvokeMagazine 2 hari yang lalu Provoke! edisi 100 dibagiin huaa :) takut ga kebagian baca :”” , langsung ambil aja 1 #SO #nyolongg
OXA Shop @OXA_Viany : @provokemagazine Saat tau Provoke! vol 100 dah dtg disekolah eh tiba” guru TU bagikan pas bangetz aku yang terima jd nga kehabisan deh #SO
NiaWilda @_Wildanianie : Liat temen abis ngambil P! Cusss ngegasss berduan sm temen keperpus pas nyampe.. P! nya 2 biji passs dikerduss @provokemagazine #SO
Nabila Sparkyu (via Facebook) : Provoke! edisi 99 nya kerennn
alifa @alifaizzati : SO pingin beli kaosnya nih,gimana ya caranya? @ProvokeMagazine #SO
BUAT APA SEKOLAH?
E
mang rumus integral kepake buat apaan sih pas kerja nanti? Emang rumus skala kontur geografi kepake buat apaan kalo gue jadi emakemak nanti? Yaelah capek minjem catetan
12
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
doang, capek hafalan ini itu, biar naik kelas uang jajan nggak kepotong. Halo adik manis, sekolah nggak cuma banyakbanyakan catetan, lamalamaan hafalan dong. Coba nengok kiri kanan, siapa tau banyak juga yang bisa dijadiin pelajaran.
Katanya, sekolah adalah tempat menuntut ilmu. Katanya juga, sekolah itu nggak banyak kasih apa-apa buat kehidupan lo kelak saat dewasa, karena lo hanya belajar hal-hal akademis. Duh makanya jangan belajar mulu dong ah, sekali-sekali keluar sapa teman-teman lo di luar sana, kenalan sama kelas sebelah, kelas belakang, sekolah sebelah, abang baso di kantin, bapak parkir. Pokoknya maksimalin apapun yang lo bisa lakukan di sekolah. Belajar gih! Belajar apapun, mulai dari yang lo terima secara sadar kayak yang diajarin sama guru-guru yang suka lo cuekin, sampai hal-hal kecil sepele dalam kehidupan lo sehari-hari yang nggak pernah lo sadari. Kayak hal-hal di bawah ini:
BELAJAR SABAR P! tau lo nggak mungkin suka semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Lo nggak suka sama pelajaran Sejarah, misalnya, lo harus belajar sabar menerima kenyataan bahwa lo harus mengikuti pelajaran itu setiap minggu dan ngerjain tugas-tugasnya dengan tepat waktu. Atau lo harus belajar sabar karena temen sebangku lo bau ketek dan lo nggak bisa pindah tempat duduk dengan alasan apapun. Lo juga harus sabar nggak dapet angkot saat mau berangkat sekolah pagi-pagi terus jadi telat masuk sekolah atau pulang kemaleman gara-gara kelamaan nunggu bus. Ya, di situ lo bisa belajar sabar.
BELAJAR DIET Bukan cuma cewek-cewek centil doang yang belajar diet. Kadang siswa biasa seperti lolo ini pun juga harus belajar diet. Bedanya, kalo cewek-cewek belajar diet karena takut gendut, kalo elo belajar diet kantong dompet lo enggak gendut alias pas-pasan. Lo harus diet dan irit jajan saat harga makanan di kantin tiba-tiba melonjak mahal gara-gara BBM naik. Lah emang gue jajan BBM di kantin yah? Ah yaudah, di situ lo harus belajar diet.
BELAJAR BEGADANG Jangan begadang kalau tiada artinya. Pret. Itu dulu. Sekarang arti buat begadang bisa dibikin-bikin. Salah satunya adalah bikin tugas. Yang dulunya kehidupan lo tentram, teratur bobok cantik jam 9 malam, sekarang tidur subuh terus balapan melek sama ayam. Tugas macem-macem yang harus dikumpulin tepat waktu emang jadi alasan utama nomor satu, harus kuat melek dan multitasking antara tugas – sosmed – tugas – ke sosmed ngeluh bentar – tugas lagi. Alasan utama kedua adalah ngeladenin temen sekelas yang main Get Rich sampe pagi. Ya, di situ lo harus belajar begadang.
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
13
BELAJAR DANDAN Emangnya sekolah kecantikaaaan? Eh tunggu dulu. Ketika ada si dia yang lucu kedip-kedip dari ujung kelas dan hati lo meleleh bleber-bleber, lo akan senantiasa pengen terlihat kece di depannya. Kemudian lo akan browsing tutorial dandan, nyontek gaya-gaya cewek Instagram, selfie-selfie unyu caption cinta-cinta terus fotonya dikirim ke dia. Uhhh ngarep banget dibilang, “Kamu cantik hari ini. Alis kamu kawaii deh. Kayak Shinchan.”
BELAJAR BISNIS Suka ada bazar-bazar sekolah gitu kan, nah dari situ lo bisa belajar bisnis. Atau jadi juragan bisnis pulsa di kelas? Eh itu juga belajar bisnis! Lo belajar mengelola dagangan lo, belajar ngegalakin temen yang mau utang pulsa, belajar mengelola duit jajan buat modal. Belom lagi kalo lo berhasil mengembangkan bisnis lo itu sampe kuliah, lulus kuliah, terus lo jadi wiraswasta dan punya pegawai banyak. Kan seru!
BELAJAR MENGEMBANGKAN BAKAT Ini salah satu yang nggak lo pelajarin di kelas juga. Biasanya ini malah lo dapetin di ekskul yang lo ikutin. Siapa yang tau kalo lo ternyata berpotensi jadi MVP liga basket antar sekolah, siapa yang tau lo jadi cowok artsy dengan feed Instagram paling kece hasil ekskul fotografi yang lo ikutin, siapa yang tahu lo bisa jadi penulis muda idola remaja dari ekskul menulis yang lo ikutin. Makanya jangan deh males ikutan ekskul karena alesan males pulang telat, males ke sekolah pas libur, males ribet, karena lo nggak bakal tau apa yang bisa lo pelajarin dan kesempatan yang lo dapetin dari ekskul yang diikuti itu.
BELAJAR MENGHARGAI ORANG LAIN Di sekolah, lo nggak hanya ketemu sama temen dan guru. Ada banyak banget orang-orang berjasa di sekolah yang kadang luput buat lo perhatikan. Dengan nggak membuang sampah sembarangan atau ngotorin lantai koridor kelas dengan sneakers becek lo, lo berarti menghargai pekerjaan bapak-bapak murah senyum yang rela bangun subuh demi ngebersihin lantai dan nyapuin halaman. Dengan lo ngelunasin utangutang lo di kantin sekolah, lo menghargai bisnis yang dibangun ibu kantin sejak lo masih SD sampai lo udah mau lulus SMA. 14
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
BELAJAR SPORTIF Ketika lo udah serak-serak teriak jadi supporter buat tim basket sekolah tapi masih kalah aja. Lapang dada dong ah. Belajar sportif dan terima kalo itu cuma permainan dan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Atau ketika lo atau calon ketua OSIS andalan lo kalah dalam pemilihan ketua OSIS. Atau gebetan lo lebih memilih temen sebangku lo yang bau ketek buat dijadiin pacar. Lo harus sportif dan gak boleh curang menyabotase persaingan. Ahzek.
BELAJAR TEAMWORK Jangan salah, kerja kelompok cuma dikira biar tugas lo kerasa ringan dan gampang. Bisa juga jadi kerasa makin ribet karena dikerjain keroyokan dan ngeliatin banyak kepala dan pikiran. Di sini lo harus belajar teamwork alias kerja sama. Kerja kelompok tuh nggak segampang nanyain, “Eh kita kapan nih kumpul bikin tugasnya? Gue yang bagian nge-print aja yah.” Ih seenak jidat! Dengan kerja kelompok lo jadi belajar berbagi ide, ngatur beberapa orang buat nyelesain suatu pekerjaan, dan yang jelas belajar buat berbagi dan nggak egois.
---Gila banyak juga yang bisa lo dapetin selain printilan-printilan akademis di kelas selama ini. Lebih banyak daripada ini sih sebenernya. Intinya sih, sekolah adalah bener-bener tempat lo belajar. Jangan terpatok sama yang di kelas aja. Beberapa hal emang nggak secara resmi diajarkan dan dijejelin buat lo pelajarin, tapi kalo lo bisa lebih peka dikit, lo tengok deh, bahkan usaha lo berbulan-bulan buat bikin pensi pun bisa banget jadi pelajaran. Inget “pengalaman adalah guru yang paling berharga” kan? Nah, coba lo cari banyak pengalaman saat sekolah, semakin dini menerima pengalaman, semakin banyak belajar di usia dini, bayangin ada berapa banyak yang udah lo pelajari saat lo dewasa nanti kalo udah mulai sejak dini? Yuk, belajar! (Octa)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
15
Pop Up Market 2015
BAZAR JAKARTA RASA PARIS Terus memberikan sesuatu yang baru, Pop Up Market kali ini sukses bikin salah satu sudut ibukota layaknya pusat mode Eropa.
Kali ini suasana kota mode, Paris, diboyong ke Lotte Shopping Avenue dan digelar pada Kamis–Minggu (12–15/3) kemarin. Dengan dekorasi yang digarap dengan sepenuh hati, bazar ini pun terasa menyenangkan. Walau perjalanan menuju venue terkenal dengan lalu lintas yang padat, tapi ketika sampai, kita langsung lega karena nyaman! Di gelaran kali ini, Pop Up Market menggandeng 72 brand lokal dan 18 booth food & beverages yang telah diseleksi ketat sebelumnya. Sejak hari pertama dibuka, bazar ini langsung mendapat tanggapan yang positif. Antusias pengunjung terlihat dari antrian panjang di venue. Event ini juga ramai diperbincangkan di media sosial. “Pop Up Market kali ini seru banget karena tema kota Paris dan tenant-nya bisa nge-blend. Venue-nya juga enak, ramai tapi nggak sumpek. Enaklah buat belanja sama nongkrong. Hehehe..,” ujar Jessica, salah satu pengunjung yang datang. Overall, Pop Up Market 2015 sukses memberikan suasana dan pengalaman berbeda dari gelaran sebelumnya. Semoga ke depannya makin keren dan terus berkembang. Salut buat temen-temen panitia! (Refly) 16
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Foto : Madava
M
ahasiswa S1 Prasetiya Mulya dan gelaran Pop Up Market-nya memang nggak pernah berhenti berinovasi. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012 lalu, Pop Up Market terus berkembang dan menyajikan sesuatu yang baru untuk audiensnya. Begitu pula dengan Pop Up Market tahun 2015 ini di mana beragam perkembangan coba disuguhkan oleh temen-temen di balik layarnya.
JANGAN TANYA KE GOOGLE 1
2
Apakah sebutan untuk Teh Kotak yang dituang ke gelas?
Kenapa harus selalu ada “UANG” di dalam perjUANGan?
3
4
Apakah ikan hidup pernah tenggelam?
5
Kenapa bunyi kamera itu harus ‘klik’?
6
Kenapa polisi tidur nggak pernah pake selimut?
7
Kenapa mas-mas pinggir jalan nggak pernah suit-suitin cowok yang lewat?
Pernahkah kamu googling di Yahoo!?
8
Kenapa ada pelajar yang nggak terpelajar?
CREATION: Creative Event Competition
BEGINI CARA BIKIN ACARA!
Foto : Dok. Provoke!
Nggak ada yang ngalahin enaknya belanja dengan diskon gila-gilaan sambil nikmatin musik, juga banyak jajanan.
M
eskipun nggak mudah, selama kalian punya tim yang solid dan konsep acara yang unik pasti bisa berhasil. Tapi apa itu aja cukup? Kayaknya nggak sih, kalian juga butuh masukan dan bimbingan dari orang-orang yang udah berpengalaman di bidang ini. Untuk memotivasi dan mengapresiasi pelajar SMA yang ingin membuat event kreatif, S1 Event Prasetiya Mulya ngasih tau bagaimana cara membuat event kreatif lewat gelaran CREATION (Creative Event Competition). Kompetisi yang dibuat terdiri dari tiga rangkaian acara utama, yaitu workshop tentang membuat event (17/1), presentasi konsep event di depan para juri (31/1 - 1/2) dan finalnya berupa pameran konsep acara di West Mall Grand Indonesia (28/2 - 1/3). Para peserta yang lolos ke final diberi waktu sebulan untuk mempersiapkan pameran. Peserta berasal dari berbagai sekolah di Jabodetabek tapi ada juga beberapa sekolah dari luar kota seperti SMA Kusuma Bangsa dari Palembang dan sekolah unggulan lainnya. Workshop ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman akan potensi bisnis industri kreatif 18
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
khususnya event (MICE). Pembicara yang hadir adalah mereka yang sudah berpengalaman di industri kreatif, seperti: Yudho Hartono (Manajer Program S1 Event Prasetiya Mulya), William Ernest Silanoe (founder POP UP Market dan Broadway Entertainment), Farazandy Fidiansyah ( Ev e n t M a n ager Euphoria Project), Keenan Pearce (Founder & Creative Director Euphoria Project), dan Faisal Ash Siddiq (Redaktur DETEKSI Jawa Pos). Dari workshop ini, para peserta dapat banyak masukan bagaimana bikin konsep event yang out of the box dan proses kreatif di dalamnya. Perencanaan yang baik dalam hal budgeting, timeline project, dan eksekusinya. Juga nggak lupa promosi, komunikasi, dan kreativitas pada sebuah event. Melalui event ini semoga bisa jadi jawaban atas tantangan membuat event kreatif yang baik. Dengan adanya jurusan S1 Event Prasetiya Mulya, diharapkan semakin banyaknya sumber daya manusia profesional di bidang event, seperti event planner, event marketing, brand activation agency, event consultant, event conceptor, MICE, sampai goverment MICE organizer. Keren! (Refly)
Open Wide: A Special Show Pure Saturday and Friends
TRIO ITU BERNAMA PURE SATURDAY
A
lasannya cuma satu: karena yang punya acara malam ini adalah Pure Saturday yang kembali menggelar konser dengan format ‘trio’ pasca ditinggal oleh si kembar Adhi dan Udhi. “Kalian yang hadir malam ini jadi saksi sejarah. Karena menyaksikan mereka tampil kembali dengan format trio,” canda Ronald Surapraja yang malam itu didapuk jadi MC. Meski tampil dengan format bertiga bukan berarti mereka jadi trio seperti Trio Lestari dan lainnya, karena dalam konser ini tampil dibantu oleh banyak teman musisi lainnya. Beberapa di antaranya ada Ocim yang merupakan teknisi gitar Pure Saturday, dan Papay (Sarasvati), kemudian Amy (4 Peniti), Tomtom (The Titans), Inkmary (Rosemary) dan banyak lagi. Konser yang bertajuk “Open Wide: A Special Show Pure Saturday and Friends” pastinya jadi salah satu yang dinanti oleh pure people. Tata cahaya megah, panggung berukuran besar yang dibuat sangat pendek dan intim makin komplit dengan sayatan biola yang begitu ‘lirih’ dari Amy Kurniawan (4 Peniti) membuka konser ini. Semua orang berteriak dengan semangat menantikan yang punya hajat naik pentas. Intro lagu Enough sontak membuat riuh seisi ruangan. Meski masih sedikit malu-malu untuk sing along, para penonton hanya menggumamkan lirik lagu tersebut dengan samar-samar.
Foto : Giant Prayuda
Konser yang seharusnya mulai lebih awal ini memang sedikit ngaret. Meski begitu, konser yang di selenggarakan di City Light Convention Center, PVJ Mall, Bandung (28/3) tetap dinanti. Cukup mengejutkan, sesi pertama pertama konser ini dibuka dengan materi-materi bernuansakan art rock dari album Grey, dan lagu-lagu macam Later the Saddest World Down dan Silence yang jarang dibawakan secara live oleh mereka. Masuk dalam sesi kedua penampilan mereka jauh lebih intim lagi. Dengan benar-benar tampil bertiga dalam format akustik, mereka mengajak penonton yang hadir bernyanyi bersama dengan nomor-nomor seperti Elora, Musim Berakhir, dan Awan. Koor massal terus berulang. Setelah cukup mengumpulkan energi, sesi terakhir dari konser ini dibuka oleh permainan scratchy dari DJ Evilcuts yang disambung Labirin dengan aransemen yang tak biasa bersama Eyefeelsix. Sesi terakhir ini memang lebih riang. Selain materi yang memang umum dibawakan macam Cokelat, Kosong, dan Desire, kehadiran Inkmary (Rosemary), Risa serta dan Marcella (Sarasvati) memberikan nuansa yang cukup berbeda. Tanpa terasa hampir dua jam Pure Saturday menghibur penonton yang hadir. Malam yang intim tersebut ditutup dengan Buka yang nampaknya cukup jelas menggambarkan kebangkitan mereka. “Kita tak sendiri!” Sukes terus Pure Saturday. (Giant Prayuda - Repro Vol 5 SMAN Bandung/Irfan)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
19
INDOPENDENT
K
alimat di atas bisa jadi
Deugalih & Folks
benar adanya, paling tidak hal tersebut yang diyakini
oleh Galih Su, pentolan Deugalih & Folks saat ngobrol-ngobrol bareng P!. Band beraliran Folks, dengan sentuhan unik paduan irish dan bluegrass, ini dibentuk 2010 silam di Bandung. Beranggotakan Abah Donny (ritem gitar), Bagan (drum), Deugalih (vokal/ additional gitar), Galant (bas), Rasus
“Musik yang kritis itu pop!
Ono (tin whistle), Yadi (gitar/
Protes itu tidak melulu
mereka mencoba menyentil reali-
harus keras, manislah sedikit. Dengan cara seperti itu orang akan lebih mudah menangkap apa yang kita sampaikan.”
mandolin), dan Yogi (perkusi) tas dengan konsep bermusik sederhana tapi ‘tidak biasa’, dengan lirik-lirik yang sangat dekat dan faktual dengan kondisi lingkungan saat ini. Mereka baru saja merilis album perdana mereka, Anak Sungai, April lalu, yang didistribusikan oleh Demajors. (Irfan)
20 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
Foto: Yudi Adikusuma
Hallo, Deugalih & Folks apa kabar sedang sibuk apa nih? Kabar baik, kami baru rilis album, jadi mungkin sibuk promo-promo. Selebihnya kami bekerja di luar musik. Boleh ceritakan sedikit tentang konsep album Anak Sungai ini? Album Anak Sungai ini bercerita tentang permasalahan yang cukup mendasar di lingkungan kita, khususnya di Indonesia. Sejauh ini yang kami rasa, masalah mengenai air masih jadi persoalan bagi bangsa ini. Kenapa kami analoginya sungai, karena sungai hal yang paling dekat menggambarkan masalah tersebut. Sungai sendiri kan melewati perkampungan, desa, dan kota. Sangat dekat. Yang menggunakannya pun banyak, tentu masalahnya ditimbulkan banyak. Hal ini yang coba kami soroti di album ini. Salah satunya lagu Di Bawah Bendera yang menyoroti masalah pencemaran Sungai Citarum. Kalau dibandingkan dengan Puraka, secara konsep cukup berbeda, apa memang dalam menggarap sebuah materi Deugalih & Folks selalu tematik? Tematik itu pasti, tapi yang kami tekankan lebih kepada relevansinya. Sebenarnya seperti beberapa materi di album Anak Sungai ini juga sudah beres diciptakan dari 2010. Tapi memang pemilihan materinya kami sesuaikan relevansinya dengan kondisi
saat ini. Kami ingin lebih dekat dengan yang mendengarkan makanya selalu dibuat tematik. Secara lirik, banyak lagu-lagu Deugalih & Folks bertemakan kritik sosial, apakah memang sengaja mengkonsepkan diri sebagai band ‘kritis’? Kami nggak mengklaim kami ini band protes. Kami hanya mencoba menyampaikan pesan dari apa yang kami rasakan dan respon. Kalau pun band ‘kritis’, saya pikir musik kritis itu sendiri adalah musik pop. Atau anggap saja kami mengkritisi sesuatu dengan cara yang ‘pop’. Toh, menyampaikan kritik tak mesti selalu keras. Bermanislah sedikit, karena dengan seperti itu orang akan lebih mudah mengerti apa yang kita sampaikan. Nah, untuk musik, seperti apa kalian menggambarkan musik kalian? Kami tidak pernah matok musik kita seperti apa. Lucunya, tahun 2010 silam saat kita masih memakai nama Deugalih and Friends tawaran manggung yang masuk banyak di acara jazz, kemudian kami disebut band jazz. Lalu berganti nama lagi jadi Deugalih & Folks akhirnya banyak orang bilang kita ini band folk. Tapi ya itu tadi, kami sih gimana interpretasi yang mendengarkan aja. Karena kami sendiri hanya memainkan musik yang kami suka. Tidak ada batasan.
Seberapa besar pengaruh sastra bagi kalian? Kami pikir cukup besar. Meski kami bukan pembaca puisi yang ‘beneran’ tapi kami juga cukup banyak membaca atau mengapresiasi karya sastra. Beberapa lagu kami juga ada yang terinspirasi oleh novel dan beberapa karya sastra dari Totto Chan dan Ronggowarsito. Provoke! edisi ini sedang ngebahas ‘Buat apa sekolah?’ bagaimana menurut kalian, dan seberapa penting pendidikan bagi kalian? Ini pertanyaan bagus, hahaha... Sebenarnya yang penting itu bukan sekolahnya, tapi bagaimana kita mengetahui prosesnya. Sampai saat ini kita masih bingung antara pendidikan dan pengajaran. Kalau hanya sekadar mengajar, semua orang bisa mengajarkan itu dan ini. Tapi dalam pendidikan banyak hal terdapat di dalamnya. Ada nilai, etika, dan budaya di sana. Selain itu yang tidak kalah penting dalam pendidikan itu adalah mengetahui sejauh mana potensi yang dimiliki sesorang. Karena meskipun banyak tahu, di masa depan, tanpa mengenali potensi diri tidak akan jadi apa-apa. Adakah pesan untuk para pembaca Provoke? Jangan pernah takut salah!
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
21
T
erinpirasi dari band-band ber-genre oldschool hardcore dan skaterock era ’80-an macam Minor Threat, Gorilla Biscuits, 7 Seconds, J.F.A, Beastie Boys (era awal), dan Antiseptic, terbentuklah Petaka. Sebuah kuartet asal Jakarta dengan personil yang namanya udah nggak asing di skena musik tanah air, sebut aja kayak Danang a.k.a Unbound dari Speedkill (vocal), Rully dari The Brandals / BRNDLS (drum), Wawan Fury dari Taste Of Flesh (bass), dan Yoga dari Zootemple (gitar). Mereka berempat siap menghajar adrenalin kalian lewat musik yang cepat dan rapat, bebunyian feedback gitar, pukulan drum dan bass yang terkesan off beat. PETAKA
HARDCORE MANUSIAWI Nama-nama lama dengan suara baru, siap menggempur telinga kalian hingga membiru! @PETAKA_JKT
“Sesuatu yang non-musical tapi bisa nge-blend sama musiknya. Itu yang pengen kita coba pertahanin di live gig atau pas proses rekaman, biar lebih berasa manusiawinya,” jelas Yoga. Penasaran? Langsung mampir ke soundcloud mereka di soundcloud.com/petaka-nofihc dan tunggu gebrakan mereka dalam waktu dekat! Kontak mereka di 081322330453. (Refly) (Photo: Ade Branuza) @petaka015
K
Dracula Omnivora
CERITA LIARNYA CINTA DAN PESTA Enam pemuda pemakan segala melahap semuanya untuk inspirasi musik mereka. 22
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
alo biasanya kita tahu Dracula sebagai sosok yang serem dan menghisap darah, Dracula yang satu ini punya sesuatu yang unik. Dracula Omnivora, band dari Sidoarjo, yang beranggotakan Didit Aditya (drum), Iqbal Maulana (bass), Tony Andrean (gitar), Bagas Yudhisiwa (gitar), dan Heder Balahmar (vocal), ini mengusung genre rock dalam musik mereka. Awal terbentuk band ini dimulai awal tahun 2013, yaitu saat Didit berniat untuk membentuk sebuah band yang musiknya di luar hardcore dan punk karena menurutnya, dia udah sering banget main dua genre tadi. “Karena saya dan Didit waktu itu emang sering berada di skena hardcore dan punk”, tutur Heder. Dengan umur yang masih 2 tahun, bisa dibilang mereka cukup produktif sih. Mereka udah punya 2 rilisan fisik yaitu EP Self Titled di tahun 2013 dan EP Suburban Rockers di tahun 2014. Mereka merilis album tersebut via Arabian Records, tapi tetap dengan proses mandiri. Wow! Lirik di kedua EP tersebut banyak bercerita tentang party liar gratisan, hedonisme pegawai penghasilan pas-pasan, ugal-ugalan motor bebek di jalanan hingga kisah percintaan pahit hippies abal-abal. Dan baru-baru ini mereka mengeluarkan video footage dari salah satu single dari EP Suburban Record yang berjudul Gadis Klub Malam. Penasaran dengan aksi mereka? Tunggu info dari mereka selanjutnya di www.arabianrecord.com (Davin/Octa)
MEW Live in Jakarta 2015
KALI KEEMPAT DAN MASIH BELUM CUKUP!
Lebih dari tiga kali menyapa langsung, tapi MEW nggak pernah gagal untuk memberikan konser yang maksimal untuk penggemar mereka di Indonesia.
B
ukan kali pertama band asal Copenhagen, Denmark, ini singgah ke Indonesia. Dalam rangkaian promo album baru ke-enam mereka berjudul +- yang rilis pada bulan April, kuartet yang berisikan Jonas Bjerre (vokal), Bo Madsen (gitar), Johan Wohlert (bas), Silas (drums) dengan Nick Watts pada additional keyboard ini kembali datang menghibur fans mereka di Indonesia untuk yang keempat kalinya. Momen ini terlaksana pada Selasa (31/3) kemarin di Skeeno Hall Gandaria City, Jakarta.
Foto: Refly
Dalam durasi konser yang digelar selama kurang lebih mencapai 90 menit ini, Jakarta disuguhkan dengan setlist terbaru mereka. Selain dimanjakan dengan nomor-nomor seperti Snow Brigade, Am I Wry? No!, 156, Silas the Magic Car, Apocalypso, The Zookeeper’s Boy dimainkan. Nggak lupa juga dengan dua lagu baru mereka Satellites dan Water Slides yang turut menjadi nomor yang menyenangkan untuk dinikmati. Mew melakukan konsernya dengan sempurna dengan menempatkan Comforting Sound sebagai salam perpisahan konser mereka di Jakarta kali ini. Setelah berkeringat di sebelumnya, penonton dibawa ke alunan musik dingin yang menggantung, ibarat berpegangan tangan erat di awal konser hingga genggaman tersebut terlepas perlahan namun dengan senyuman. Benar-benar akhir yang manis. Selain penampilan perdana Johan Wohlert, sang basis, di Indonesia, konser apik tersebut nggak lepas pula dari sajian tata cahaya, tata suara, setlist dan sisi produksi lainnya yang bekerja dengan baik hingga menjadikan konser MEW kali ini sempurna. Salut untuk promotor Marygops Studio sebagai pihak penyelenggara. Great job! (Refly) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
23
REVIEW
BILANG BEGINI, MAKSUDNYA BEGITU
OLEH : SAPARDI DjOKO DAMONO PENERBIT : GRAMEDIA PuSTAKA uTAMA
Meski puisi itu kayak hidup, yang kadang nggak harus selalu dimengerti dan cukup dinikmati. Tapi lewat buku ini kita diajak kenalan sama deretan alat kebahasaan yang biasa dimanfaatkan penyair buat menyampaikan sesuatu. Entah itu cerita, gagasan, sikap, suasana, atau apapun lewat permainan bahasa yang sering nggak bisa diartikan secara harfiah. Tujuannya biar kita mengerti dan bisa lebih menikmati puisi sampe akhirnya bisa mengapreasiasi. Best part : Gerimis bukan berarti hujan. I KNOW YOU
OLEH : @DAuDANTONIuS DAN TIM @PSIKOLOGID PENERBIT : LOvEABLE
Sebagai makhluk sosial, sadar atau nggak, manusia suka kepo gitu satu sama lain. Sibuk pengen baca pikiran sesamanya yang nggak jarang berujung pada ke-sotoy-an. Padahal ada cara asik nih yang bisa dipake buat lebih mengenal orang lain. Yakni, dengan membaca bahasa tubuh. Dalam ilmu komunikasi dan psikologi, bahasa tubuh sebagai bentuk bahasa nonverbal emang dipercaya lebih menyediakan banyak informasi tentang si komunikator, baik sadar atau nggak. Nah, dalam buku ini lo bisa menemukan arti anggukan kepala, kepalan tangan, tatapan mata, garukan kepala, dan lain-lain yang bisa lo praktekan ke temen, mantan, pacar, atau selingkuhan. Best part: Bisa melihat sesuatu bukan berarti mengerti segala sesuatu.
BOYzONE
Dublin To Detroit (Warner Music Indonesia) Enak didengar ketika: Jalan-jalan akhir pekan. Aftertaste: Foto-foto pemandangan. Best track: Tracks of My Tears, Just My Imagination, I’m Doing Fine Now. For fans of: Westlife, Michael Buble, Blue. (Atha)
NEAT
Notre Lutte (Sudden Movement Records) Enak didengar ketika: Cewek lo lebih posesif minta anter jemput. Aftertaste: Suruh pacaran aja sama tukang ojek. Best track: She’s in Love with Cars, I Wish You a Karma. For fans of: Queen, Yes, Aerosmith. (Refly)
RUMAHSAKIT
Timeless (Off The Records) Enak didengar ketika: Terjebak di ruang ICU, merenung di pinggir kolam. Aftertaste: Berharap segera sembuh. Best track: Tak Ada Yang Sempurna, Duniawi, 3:56. For fans of: Pure Saturday, The Upstairs, Noah. (Refly)
Record Store Day 2015
HARI KEBANGKITAN RILISAN FISIK Borong rilisan fisik dan dukung kelangsungan hidup musik lndonesia.
R
ilisan musik dalam bentuk fisik mulai keliatan geliatnya. Buktinya bisa kita liat lewat gelaran Record Store Day Indonesia 2015 yang baru lewat. Ribuan pencinta musik dateng per harinya, dan “jajan” rilisan musik dari sekira 90 tenant penjual records and merchandise dari berbagai daerah, yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan akbar yang digelar di Bara Futsal, Blok M, Jakarta, Sabtu (18/4) sampai Minggu (19/4) kemarin. Angka ini melonjak 3 kali lipat, dari gelaran sebelumnya yang cuma diikuti sekira 30 tenant. Nggak cuma tenant, dari segi rilisan band juga mengalami lonjakan. Ada sekira 50 band yang hari itu merilis kaset, vinyl, atau cd. Hal ini membuktikan kalau antusiasme orang terhadap rilisan fisik semakin besar. Bisa dibilang kalo acara ini bagus untuk pergerakan musik lokal, tapi buruk buat isi dompet. Tapi jangan sedih, event tahunan yang selalu digelar serempak di seluruh dunia ini emang selalu jadi momentum khusus buat para musisi juga pecinta musik itu sendiri dalam memaknai Record Store Day.
Foto: Refly
Selain bazaar koleksi rilisan sampai merchandise band, juga ada penampilan dari band-band yang ikut ngeramein Record Store Day. Band-band kayak Lightcraft, rumahsakit, bangkutaman, White Shoes & The Couples Company, Themilo, sampai The Upstairs bikin suasana jadi lebih meriah. (Refly) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
25
JABRA MOVE WIRELESS HEADPHONE Jernih nggak pake ribet! SHED & SHELTER Working hard dressing smart Terinspirasi dari working class fashion style dari ranah Britania Raya, Shed & Shelter menawarkan produk daily wear yang kuat, tangguh, but having fun in the same way. Cocok buat dipakai seharihari, apalagi kalian yang sering riding pakai vespa atau tampil gaya ke gigs. Buat outdoor activity juga oke, pastinya. Produk yang dirilis kebanyakan outerwear kayak jaket, parka, cagoule, anorak, Harrington, dan sweatshirt. Ada juga t-shirt yang selalu dirilis dalam jumlah terbatas. Bahan yang dipakai dalam produk mereka khususnya outerwear menggunakan taslan, nylon, polyester, cotton drill, fleece, terry, kanvas, dan military rip stop. Produk Shed & Shelter bisa kalian temukan di Escapistore, Jl.Bungur No. 41 Bandung & Prung Mobile Garage di Jl. Diponegoro Bandung. Cek Instagram: Shed_n_Shelter buat koleksi lebih lengkap. (Refly)
Jabra merilis headset Bluetooth tanpa kabel sehingga membuat kita nyaman saat mendengarkan musik. Dengan dilengkapi DSP (Digital Signal Processor), Jabra Move Wireless Headphone ini mampu menghantarkan sinyal audio yang jernih secara nirkabel dengan lebih baik dan real-time. DSP ini meningkatkan kemampuan streaming data secara nirkabel sehingga setiap hentakan musik nggak akan terputus. Headphone ini juga telah mendukung fitur AVRCP yang membuat kita dapat mengatur lagu, volume, hingga menjawab panggilan telepon. Nggak usah khawatir, headphone ini dapat digunakan pada berbagai jenis device yang telah mendukung fitur nirkabel Bluetooth. Jabra Move juga menyertakan kabel audio 3.5 mm pada paket pembelian yang dapat Anda gunakan ketika ingin mendengarkan musik tanpa konektivitas Bluetooth. Kalian bisa menebus headphone kece ini dengan harga Rp 1.299.000 dengan pilihan warna hitam, biru, dan merah dan emas. (Atha)
TENDENcIES Life is short to live in a normal way, live life in miracle way Brand yang berdiri sejak 2006 ini kerap menawarkan produk berkualitas dengan desain grafis yang unik dan simple. Koleksinya juga terbilang lengkap, mulai dari t-shirt, kemeja, celana, sepatu, topi, dompet, dan berbagai aksesoris. Sesuai filosofi namanya, Tendencies, yang berarti kesempurnaan, brand ini selalu menjaga setiap produknya sempurna, baik kualitas bahan maupun desain. Ayok mampir ke toko Tendencies di Jl.Bintaro Utama 1 Blok J3 No 11, Bintaro Jaya Sektor 1, Jakarta Selatan. Atau intip dulu koleksi terbaru mereka di 10dencies.com dan instagram mereka di tendencies_id. (Refly)
26
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
cIRcLEBEAM Tas kanvas unik, nyaman, dan ramah lingkungan. Suka traveling? Juga seneng fotografi? Silakan intip produk dari Circlebeam, brand lokal asli Bandung, yang menawarkan produk tas keren berkonsep ramah lingkungan. Menggunakan bahan baku kanvas, tas stylish ini dilengkapi berbagai macam kompartemen untuk laptop dan gadget lainnya. Penasaran? Langsung aja berkunjung ke web mereka www. circlebeam.com, untuk informasi produk dan harga dari Circlebeam. (Irfan)
ADIDAS ORIGINALS SUPERSTAR SUPERcOLOR PAcK Sebuah Kolaborasi Transformasi 50 Warna dari Pharrell Williams Atas dasar kebebasan berekspresi, Pharrell Williams berkolaborasi dengan adidas Originals, merilis adidas Originals Supercolor Superstar pack yang terdiri atas 50 pilihan warna berbeda. Kalian bisa memilih warna sesuai karakter dan identitas diri kalian. Sebelas warna Supercolor dari 50 warna yang dirilis, akan tersedia di Indonesia dengan lima warna pertama yang bisa didapatkan di adidas Grand Indonesia, adidas Senayan City, adidas Paris Van Java Bandung, dan The Goods Dept (Pondok Indah Mall) mulai 20 Maret 2015. Enam warna berikutnya akan melengkapi sebelas warna pilihan lainnya yang akan tersedia pada pertengahan April. Selain itu, di saat yang sama, kesebelas warna akan tersedia juga di tokotoko ritel adidas lainnya di seluruh Indonesia. Jangan sampai lewatkan moment untuk bertransformasi lewat karakter warna adidas Originals Supercolor Superstar pack. (Refly) LEE cOOPER STREcTH IT Nyaman bergerak sebebas mungkin! Awal 2015 ini, Lee Cooper meluncurkan kampanye terbarunya “Lee Cooper Stretch It”. Brand denim asal Inggris ini ingin merefleksikan kenyamanan dan kelenturan jeans Lee Cooper dalam kehidupan sehari-hari bagi semua pemakainya. Koleksi untuk cowok hadir dalam fitting Ultra Slim, Slim, Straight dan juga Regular. Sedangkan untuk cewek, tersedia dalam fitting skinny, slim, straight, bootcut, dan flare. Nggak cuma itu, “Lee Cooper Stretch It” juga masih mengusung program “Meet the Makers”: sebuah support campaign dari Lee Cooper atas kerja keras para kreator dan crafter di dunia. Tahun ini terpilihlah 2 figur muda berbakat, Yumna Kemal dan Reno Pratama. Keduanya terus berkarya menembus batas-batas konvensional yang ada mengukir sejarah, berkarya dan menjadi pelopor di bidangnya. (Atha) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
27
CAPRICORN
AQUARIUS
( 22 Desember - 20 Januari )
(21 Januari - 19 Februari)
Keuangan: Hemat pengeluaran harian demi malem mingguan. Asmara: Lagi butuh sosok yang pengertian. Guru BP ajalah. Kesehatan: Keselek tahu isi. Isi nasi kebuli.
Keuangan: Jual barang, bokek abis liburan. Asmara: Sebel di-unshare mantan. Kesehatan: Kepala berat, mata kaki letoy.
TAURUS
GEMINI
( 21 April - 21 Mei )
(22 Mei - 21 Juni)
Keuangan: Mulai nabung demi libur taun baru. Asmara: Di tahap yakin kalo pacaran itu cuma mitos. Cup cup cup mwah. Kesehatan: Rajin olahraga lari… dari kegalauan.
Keuangan: Pecahin celengan, padahal baru seminggu. Asmara: Nggak sengaja ketemu mantan. Kesehatan: Jempol pegel nge-like-in Instagram Aliando.
VIRGO
LIBRA
(22 Agustus - 22 September)
(22 Spetember - 23 Oktober) Keuangan: Lihat duit di jalan bukannya diambil
Keuangan: Tiba waktunya banyakin doa (1) Asmara: Tiba waktunya banyakin doa (2) Kesehatan: Tiba waktunya banyakin doa (3)
malah ditambahin. Dermawan.
Asmara: Coba ikut seminar “Patah Hati Sebagai Batu Loncatan Untuk Berprestasi” Kesehatan: Bisul yang hilang kembali lagi.
PISCES
ARIES
(20 Februari - 20 Maret)
(21 Maret - 20 April)
Keuangan: Ciyeee isi dompetnya rame. Asmara: Tapi hatinya sepi. Kesehatan: Jadinya migren. Sakit kepala setengah. Setengah pusing setengah seneng.
Keuangan: Dapet arisan, nraktir temen-temen sedunia. Asmara: Langsung bokek lagi. Kesehatan: Sakit ati.
CANCER
LEO
(22 Juni - 22 Juli)
(23 Juli - 22 Agustus)
Keuangan: Uang pasti habis pada waktunya. Asmara: Gebetan nggak dikejar, eh disamber orang. Kesehatan: Kekenyangan sosis bakar.
Keuangan: Rela miskin demi beli buku panduan menjadi kaya. Asmara: Sibuk nyari lagu tembang kenangan cocokin perasaan. Kesehatan: Ketek mewangi empat hari nggak mandi.
SCORPIO
SAGITARIUS
(24 Oktober - 22 November)
(23 November - 21 Desember)
Keuangan: Dompet lo ditumbuhi jamur. Kelamaan didudukin, jarang dikeluarin. Asmara: Sama-sama yakin. Lo yakin suka, dia yakin mau jomblo aja. Kesehatan: Bibir sariawan ketiban hape.
Keuangan: Fakir WiFi, beli pulsa pun tak mampu. Asmara: Sebastian, sebatas teman tanpa kepastian. Kesehatan: Bangun tidur nungging, sakit gigi.
buat apa sekolah?
Sekolah memberikan lo pengalaman tentang pembelajaran. Dan semuanya nggak sebatas yang terjadi di ruang kelas.
30 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
S
aat P! bikin tulisan ini, temen-temen yang kelas tiga lagi pada UN. Di tengah perjuangan mereka ngadepin soal ujian yang menentukan kelulusan, P! yakin, pasti ada pikiran-pikiran yang nyempil kayak upil di sela-sela otak: “Asik nih, gue sebentar lagi lulus sekolah. Gue bakal jadi manusia bebas! Dua belas tahun lebih gue bangun pagi terus, pake seragam terus, akhirnya gue bisa lepas dari aturan-aturan pengekang jiwa muda gue itu! Selamat tinggal Ekonomi, Fisika, Sosiologi, Pitagoras, hafalan UUD 1945, rol depan rol belakang, lompat macan, sikap lilin, kuda tomprok, galaksin, dkk.” Pikiran tentang betapa mengekangnya sekolah itu emang nggak bisa dihindarin sih. Tapi, lepasin dulu deh pikiran tentang aturan-aturan itu. Di luar asumsi bahwa sekolah adalah sekadar kewajiban dan cuma untuk ngejar nilai biar lulus, ada banyak banget pelajaran dan filosofi hidup yang cuma bisa kita comot dari sekolah.
Sekolah Bikin Lo Sadar Sekolah Bukan SatuKalau Lo keren sat u n ya T empat Yes, dengan bersekolah, manusia itu jadi keliatan Belajar Hidup banget kerennya. Buktinya: tiap hari kuat bangun pagi, kuat mandi pagi, berjam-jam duduk di kelas, ngejabanin lebih dari lima pelajaran dalam sehari, ngerjain berlembar-lembar LKS dalam satu semester, dan pulang sekolah lanjut belajar lagi di bimbel, dan seterusnya! Saat sekolah, hal-hal itu emang keliatan bikin bosen. Tapi percaya deh, pas lo kuliah, pas hidup lo udah mulai bisa lo atur sendiri, lo bakal kagum sendiri sama betapa giatnya diri lo pas SMA. Tepuk tangan dulu gih untuk diri lo sendiri.
S ekolah A dalah Taman Mini Manusia Dunia Berapa jumlah warga sekolah lo? Lima ratus? Seribu? Seribu manusia itulah yang lo temui dan lo pelajari tiap hari. Tentu, tiap orang punya karakter yang beda banget. Ada temen yang hobi banget nge-judge, ada yang tiap ulangan ngaku belum belajar tapi nilainya bagus, ada temen yang nggak pernah bawa pulpen, ada juga yang tiap istirahat cuma modal sendok untuk mintain setoran ke temen-temen yang bawa bekel. Belum lagi guru. Ada yang nggak mau dicium tangannya tiap salaman, ada yang nagih kenang-kenangan tiap bagi rapor, ada juga yang drama banget, kesindir dikit di kelas dia nangis dan nggak mau ngajar lagi satu semester. Jadi, sebenernya, tanpa pelajaran Kewarganegaraan pun seharusnya kita udah paham banget sama nilai-nilai kemanusiaan. Setiap hari kan kita ketemu banyak orang, kita mempelajari sifat-sifatnya yang berbeda dan dari situ, jadi tau sikap baik seperti apa yang perlu kita anut untuk menghadapinya. Tsaelaaaah!
Keberhasilan Pendidikan Bukan Ditentukan Sekolah Tiap kali ada orang sukses yang nggak tamat sekolah, selalu muncul perdebatan. Ada yang mikir sekolah itu nggak penting, ada yang kekeuh bahwa sekolah itu penting. Tapi tahukah lo, ada yang lebih penting dari pertanyaan sekolah atau nggak sekolah untuk pinter dan sukses, yaitu masalah lo punya semangat belajar atau nggak. Adalah percuma kalau lo sekolah tinggi-tinggi sampe setinggi awan kintoun, tapi semangat belajar lo cemen banget kayak Mr Satan di Dragon Ball Z. Jadi, sekolah nggak sekolah, semangat belajar lo kudu ditumbuhin.
“Mulut lo nggak disekolahin ya? Omongan lo ‘busuk’ banget!” “Lo ngelanggar lampu merah? Kayak orang nggak sekolah aja” Pasti lo pernah denger umpatan kayak gitu. Yap, sekolah emang sering dijadiin indikator baik nggaknya perilaku kita. Tapi coba inget-inget, apa iya, selama di sekolah, secara harfiah, kita diajarin tata cara hidup yang begitu rinci? Kayaknya nggak. Guru BP nggak ngajarin kita caranya ngelabrak pacar yang ketauan selingkuh. Guru Fisika nggak ngajarin kita kenapa gravitasi nggak bisa nahan orang jatuh cinta. Guru Sejarah juga nggak ngajarin kita caranya ngelupain masa lalu. Yes! sekolah ngajarin kita betapa banyaknya hal-hal yang perlu dipelajari di luar sekolah.
Kita Diatur Untuk Kemudian Belajar Mengatur Anak muda sering banget “disuntikin” petuah break the rules, termasuk dalam urusan pendidikan. Makanya ada juga yang jadi mikir kalau belajar itu nggak mesti di sekolah, selalu ngelawan aturan sekolah, dll. Tapi coba pikir deh, gimana mungkin kita bisa break the rules kalau kita nggak sedang berada dalam suatu sistem rules. Berada dalam suatu sistem mengajari kita untuk tau sistem aturan mana yang perlu dilanjutkan, mana yang perlu disesuaikan dan mana yang perlu dimusnahkan. Dengan diwajibkan banyak banget mata pelajaran, lo jadi tau kalau sebenernya nggak semua pelajaran mesti kita kuasai. Dengan dipacu untuk ngejar nilai yang tinggi, lo bisa tau kalau sebenernya belajar itu bukan untuk nilai. Dengan dikekang untuk belajar mulu dan dilarang bikin pensi, lo bisa tau kalau anak muda itu butuh banget berkegiatan untuk mengekspresikan kreativitasnya. Dan masih banyak hal lainnya. Dari situ, lo jadi belajar untuk menciptakan sistem yang lebih baik dan positif lagi.
Intinya, sekolah itu penting. Selain itu, sekolah itu bikin kita mikir, bahwa ternyata sekolah nggak perlu terlalu dipikirin, tapi dinikmatin. Met belajar semuanya! (Rizki)
Buat Apa Sekolah?| PROVOKE!
31
Foto: Octa
PROVOKING ARTIST OF THE MONTH
P A O T M
RIO DEWANTO
Di tengah-tengah kesibukan promo film terbarunya, Filosofi Kopi, akhirnya P! berhasil duduk-duduk manis bareng Rio Dewanto. Sembari bersandar santai dan menghela napas dalam-dalam karena capek ke sana ke mari, berkaos “GUE NGGAK PERNAH BERCANDA SOAL KOPI”, Rio dan P! cerita-
Biar sekolah pindahpindah, jalan perkuliahan pun susah. Tapi kisah-kisah dari sana bikin Rio Dewanto tetap hobah! 32
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
cerita soal film terbarunya plus sedikit cerita masa SMA-nya. Siapa yang nyangka, aktor yang sekarang sukses dengan rentetan film-film Indonesia ini ternyata juga punya pengalaman yang nggak mengenakkan waktu di bangku sekolah. (Octa)
Ceritain dong peran lo di film Filosofi Kopi?
Pelajaran yang paling susah dulu apa sih?
Jody itu dia Chinese, Tionghoa. Dia tinggal di daerah Glodok. Dia bikin kedai Filosofi Kopi itu karena dia emang deket banget ama Ben, udah temenan dari kecil. Ben juga tinggal sama keluarga Jody dan kuliahnya pun dibiayain sama bapaknya Jody, deket banget pokoknya. Makanya Jody tau banget kalo Ben emang suka banget sama kopi karena bapaknya petani kopi, jadi dia pengen banget punya kedai kopi. Terus Jody juga sempet kuliah Manajemen Bisnis di Amerika, jadi dia lebih ke manajerial bisnis saat di Filosofi Kopi
Matematika!
Ada kemiripan nggak sama karakter Mas Rio? Kebetulan banget waktu lagi ditawarin film ini sekarang saya lagi mempersiapkan restoran saya, tapi lebih ke menu-menu waffle. Jadi saya benerbener lebih bisa merasakan lagi saat saya ngejalanin restoran itu, persiapan film ini, di mana saya juga kayak mempersiapkan restoran satu lagi. Setelah ikutan berperan di film ini jadi lebih passionate lagi nggak sama kopi? Banget! Kalo dulu kan saya cuma taunya bikin kopi tuh cuma ke dapur, seduh, minum, udah. Atau ngopi ke kedai kopi kapitalis, terus udah dinikmatin. Tapi setelah ngejalanin Filosofi Kopi tuh saya jadi ngerti betul proses mulai dari pembibitan, kemudian dikeringkan, digoreng, dihaluskan, baru akhirnya bisa diseduh dan dinikmatin. Dan itu tuh kayak sebuah proses panjang yang harus dihargain sih. Karena petani kopi di sini tuh kurang makmur. Dan di Filosofi Kopi sendiri juga kita punya tiga campaign untuk mengedukasi masyarakat, yaitu save water, tree saver, sama back to farm. Karena yang back to farm itu, anak-anak muda sekarang tuh udah nggak mau kerja di ladang tuh udah nggak mau. Salah satu kampanye mereka ya itu tadi mengajak mereka buat lebih menghargai itu. Kopi tuh menurut saya bisa jadi karakter bangsa kita. Banyak daerah-daerah di Indonesia yang menghasilkan kopi dan itu menurut saya bisa jadi power kita buat memperkenalkan Indonesia ke dunia. Eh iya, apa sih yang ada di benak lo kalo mendengar kata sekolah?
Dulu ikutan ekskul nggak pas SMA? Ikut. Saya dulu ikutan basket, ikut.. apa lagi ya? Basket sih. Ada guru yang paling rese ngga di sekolah? Ada, lupa namanya tapi, mata pelajaran apa ya. Agak lupa ceritanya. Suka ngejewer gitu. Saya nggak suka guru yang main tangan gitu Paling dikangenin dari jaman sekolah dulu apa sih? Temen-temennya. Hehe.. Pas sekolah dulu udah pengen jadi aktor belum? Belum. Sama sekali nggak kepikiran. Terus pas sekarang jadi aktor, ilmu-ilmu yang dipelajarin di sekolah kepake nggak? Enggg…. Nggak terlalu sih. Lebih pilih soal multiple choice atau essay? Essay sih. Soalnya bisa lebih bisa bercerita, jadi bisa lebih berimajinasi Eh iya, ada peraturan sekolah yang dibenci nggak? Harus potong rambut sama nggak boleh pake sepatu putih. Maksudnya nggak boleh sepatu warnawarni, harus sepatu item.
RAPID QUESTION Temenan sama anak baik atau anak bandel? Anak bandel Liburan atau bimbel? Liburan Kotak atau bulet? Kotak Populer atau biasa aja? Biasa aja Rambut panjang atau rambut pendek diombre? Ombre tuh apa sih? Rambut panjang deh.
Aduh, apa ya. Saya jadi inget dulu pas sekolah juga nggak bener. Secara akademis agak nggak beres gitu. Sekolah juga pindah-pindah, kuliah juga dropout. Tapi sekarang saya baru ngerasain juga sih pentingnya pendidikan. Walaupun sekarang saya juga lebih banyak belajar dari pengalaman. Tapi pendidikan itu penting sih, apalagi sekarang cara mengajar juga lebih bagus sih kayanya. Dulu pas masih sekolah kalo ketemu Senin gimana sih rasanya? Males sih. Suka males. Makanya sekarang nyesel akhirnya. Cuma ya orang jalannya beda-bedakan. Saya nggak tau juga kalo bakalan kayak begini. Tapi ya alangkah baiknya kalo jangan maleslah, nikmatin masa sekolah kalian. Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
33
COMMON GROUND
SEKOLAH MASTER
Foto: Rizki
B
erada di lingkungan terminal, sekolah Master siap menyediakan pendidikan yang berorientasi pada keunikan siswa dari kalangan marginal.
Mengeyam pendidikan yang layak adalah hak siapa pun. Nggak pandang kekayaan, nggak pandang status sosial, apalagi status Path. Siapa pun berhak untuk dapet pelajaran. Atas dasar itulah, sejumlah pemuda yang hobi kongkow di masjid dekat terminal Depok, digerakkan oleh Nur Rohim atau Bang Rohim, mendirikan sekolah yang siap menampung anak-anak jalanan, anak-anak berkebutuhan khusus, anak yang berhadapan dengan hukum, dan anak terlantar. Pokoknya, siapapun yang ngerasa dimarjinalkan oleh masyarakat umum, boleh banget sekolah di sana. Sekolah itu kemudian diberi nama sekolah Master, singkatan dari Masjid Terminal. Nama itu bukan sekadar menunjukkan lokasi sekolah yang emang deket banget sama terminal, tetapi juga semangat yang diusung oleh para warga belajar (siswa) di sana. Yap, dari kalangan apa pun, tiap warga belajar di sekolah ini kudu berusaha untuk menjadi master. Kira-kira begitu semangatnya. Sugeng, bagian kesiswaan sekolah Master bercerita ke P!, bahwa sekolah yang berdiri sejak 28 Oktober 2000 ini bisa berkembang sampe sekarang karena dukungan dari banyak banget pihak. Dari mulai buku, komputer, tanah wakaf, hingga gerbong container yang kemudian setelah dihias, digunakan sebagai ruang-ruang kelas adalah contoh bentuk dukungannya. Hingga sekarang pun, lahan bangunannya udah sampe 6000 m2. Layanan pendidikannya yang tersedia dari tingkat PAUD hingga SMA pun bisa membekali 34
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Foto: Rizki
1.467 warga belajar. Misi mulia emang pasti dapet hujan dukungan sih. Kurikulum Anti Diskriminasi Sekolah Master tetap termasuk sekolah yang ikut mengacu pada kurikulum nasional. Tapi, pada prakteknya, kurikulum di sekolah ini sangat menyesuaikan keberagaman dan keunikan warga belajarnya. Aturan yang rentan menyebabkan diskriminasi ditiadakan di sekolah ini. “Kami nggak berorientasi pada nilai dan ijasah. Di sini juga nggak ada rangking-rangkingan. Model belajar yang kami kembangkan nggak kaku. Kami sangat menghargai keunikan warga belajar. Apa yang mereka mau kembangkan, ya monggo. Pokoknya, mereka nggak akan cuma dapet ijasah, tapi juga skill,” kata Sugeng. Dan, kalian mesti tau nih, di sekolah Master mata pelajaran yang diterapkan di sekolah ini hanyalah yang di-UN-kan saja. Selain itu, untuk urusan pendaftaran aja, sekolah Master nggak menerapkan masa pendaftaran. Sepanjang tahun, siapa pun bisa langsung daftar dan sekolah di sini. Asiknya lagi, warga belajarnya bisa memilih beragam pilihan jadwal kelas. Ada yang pagi, siang dan malam. “Karena ada juga karyawan yang mau kejar paket, cuma bisa sekolah malam,” ujar Sugeng Untuk membimbing para warga belajar, sekolah Master mengandalkan bantuan para relawan. Nggak cuma mahasiswa, sekolah Master bahkan punya relawan pengajar seorang wartawan dan dosen. Tentu, kamu juga bisa banget daftar untuk
jadi pengajar di sekolah Master. Syaratnya, seperti yang disebut Sugeng, “relawan harus bisa jadi konsultan, alias koncone orang kesulitan.” Karena itu, Sekolah Master nggak sekadar butuh yang S1 atau S2, melainkan S3: super sabar sekali. calon Sekolah Unggulan Masyarakat Marjinal Sebagai sekolah untuk kaum marjinal, sekolah Master punya cita-cita yang mulia. Sekolah Master pengen bisa ngasih pendidikan unggulan untuk para warga belajarnya. “Kalau selama ini sekolah unggulan itu selalu mengusung cara “terpadu” alias terpaksa pakai duit. Kami pun begitu, tapi di sini DUIT itu adalah doa, usaha, iman, dan tawakal. Pokoknya, kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi para masyarakat marginal (untuk mengeyam pendidikan),” tegas Sugeng. Terbukti, sampai sekarang banyak juga lulusan SMA Master yang sukses mencapai cita-citanya. Yang lanjut kuliah di kampus negeri, banyak. Yang dapet beasiswa dan kuliah di negeri orang juga ada. “Ada lulusan yang dapet beasiswa kuliah di Rusia,” kata Sugeng. Dan yang paling penting, tiap lulusan sekolah Master selalu diarahkan untuk punya daya guna bagi masyarakat. “Bukan daya saing. Daya saing cuma membuat kita sikut-sikutan. Nggak melihat dampak kegunaan pada lingkungan. Ilmu yang didapat harus bisa dioptimalkan biar bisa berguna,” tambahnya lagi. Mantap! (Rizki)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
35
Dazzling Yasmin 2015
HAPPY BIRTHDAY DJ YASMIN! Perayaan ulang tahun DJ cantik satu ini semakin meriah, bersinar, seru, dan pecaaah sooob!
S
eperti tahun sebelumnya, salah satu DJ yang tengah naik daun di Indonesia, DJ Yasmin, kembali merayakan ulang tahunnya dengan meriah! Tepatnya pada Jumat, (20/3) kemarin, pesta ulang tahun DJ Yasmin ini digelar di dua tempat. Ya, dua tempat sekaligus! Blowfish dan Puro di Wisma Mulia, Jakarta, jadi saksi keseruan pesta tersebut. Blowfish menyajikan musik-musik bertema progressive, electronic dance music, dan house. Sedangkan di Puro, tamu yang hadir diajak bergoyang dengan musik R&B dan hip hop. Udah pasti nggak seru kalau pesta ulang tahun seorang DJ tanpa adanya penampilan DJ-DJ yang keren kan? Nah, di Blowfish, yang jadi pembuat keriaan adalah DJ Indyana, DJ Winky Wiryawan, DJ Six Pratama, D.U.A, dan WW. Sedangkan untuk area R&B dan hip hop di Puro, ada DJ Cream, Schuldtz & Eve, Stan, P Double, Deena, dan Justeen. Pecaaah! Selain musik-musik asik yang dibawakan oleh para DJ tersebut, acara ini juga dimeriahkan dengan extraordinary visual yang disajikan oleh VJ Hurricane dan juga MC-MC handal yaitu Cherryl dan Joey. Happy birthday, DJ Yasmin! You have to get older, but you don’t have to grow up! (Decky)
36
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
“Why change? Everyone has his own style. When you have found it, you should stick to it.” -Audrey Hepburn Buat apa sekolah? Biar bisa kuliah, bisa kerja, melepas seragam yang selama 12 tahun kalian pake. Udah saatnya kalian milih bidang sesuai passion kalian. Contohnya kayak kakak-kakak di bawah ini, berpenampilan sesuai dengan kepribadian masingmasing. (Refly)
Necklace by ruangniskala
Tshirt by Maternal Shirt by Pinjeman dari Om Refli Pants by Punya nyokap
Shoes by Nemu di rumah
Beatrice, 22 Mahasiswi
Glasses by Beli di Ambasador Jacket by Tom Tailor
Pants by Echo
Shoes by Puma diskonan Rizki Ramadan, 27 Writer
Bandung 2014-2015 Buat apa Sekolah?
Cinda Rizkiana Putri SMAN 7 Bandung @CindaRP “Biar dapet uang jajan“
Eirine Ericha Sulu SMAN 5 Bandung @barbierihas “Jaminan masa depan“
Photo by: Maulina Eka Putri
Nadira Azizah
SMAN 16 Bandung @ndrazzh “Buat cari kecengan“
Foto: Sasya
SAMPANESIA 2015
SURGA TERSEMBUNYI ANAK PERKAPALAN Sembilan tahun berjalan, Sampanesia nggak pernah membosankan!
L
agi-lagi Mahasiswa Teknik Perkapalan ITS meramaikan kota Surabaya dengan event tahunannya yang seru, yang berlangsung di Gedung Robotika ITS. Sebut saja Sampanesia “The Hidden Paradise”. Sebenernya Sampanesia ini adalah penutupan dari event SAMPAN ITS yang sudah berjalan selama 9 tahun, tetapi mereka akhirnya memutuskan untuk membuat Sampanesia yang kedua setelah Sampanesia pertama yang berlangsung setahun lalu. Event ini juga bertujuan untuk syukuran para mahasiswa SAMPAN ITS dan branding jurusan ini. Selain itu, mereka menganggap acara ini sebagai kesenangan dan refreshing yang mereka lakukan setelah berbulan-bulan mereka menjalani perkuliahan. Keren banget nggak sih? Bikin event yang besar, dan terbayar dengan suksesnya acara ini. Yang lebih kerennya lagi, mereka mengundang beberapa band indie Surabaya untuk ikut berpartisipasi meramaikan event mereka. Yaitu ada Taman Nada, Senandung Sore, dan My Mother Is Hero (MMIH). Dari tiga band indie yang mereka undang ini mereka memiliki genre musik yang berbeda-beda. Bisa kebayang kan pasti banyak sekali anak-anak muda Surabaya yang memiliki style sesuai dengan genre musik masing-masing yang mereka suka dan datang dengan antusias untuk melihat
performance band favorit mereka. Dan yang lebih seru lagi, Sampanesia mengundang band yang sudah beberapa kali main di Surabaya. Yaitu The SIGIT! The SIGIT membuat venue menjadi sangat penuh dan berdesak-desakan. Kebayang banget dong, di gedung robotika yang sebesar itu dan dipenuhi kerumunan anak muda yang nggak sabar menunggu The SIGIT tampil live di depan mata mereka. Dan yang paling oke nih, mereka semua menonton acara dengan sangat tertib dan damai. Tapi tenang aja! Selama berada di Sampanesia, kalian tidak akan pernah merasa lapar dan kehausan. Sampanesia menghadirkan beberapa kuliner makanan dan minuman yang mampu membuat kalian akan terus merasa lapar dan nggak pernah merasa kehausan. Dan booth makanan dan minuman yang mereka buka juga nggak jauh-jauh dari venue kok. Kalian tinggal jalan sedikit, nemu deh banyak makanan yang dijual dengan harga yang terjangkau! Seneng banget lihat keguyuban mereka para anak-anak muda yang berkumpul dalam satu gedung dan berbagi tawa dan senang dalam satu situasi yang moment-nya itu lho, nggak akan pernah terlupakan. Pokoknya Sampanesia seru banget! Yah bolehlah tahun depan diulangin lagi dengan suasana yang berbeda dan pastinya lebih seru dari sebelumnya. Cao... (Sasya) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
39
Jakarta 2014-2015 “Sekolah buat apa? ”
Andi Aulia
Melani Dea
Andi Aulia
SMAN 14 Jakarta “Buat nyari cogan”
Melani Dea
SMAN 58 Jakarta @melanidhea “Biar dapet banyak temen heheh” Kartika Dewi
Kartika Dewi
SMA N 111 @kartika_dewi19 “Menggapai cita - cita”
Amorita N F
SMAN 11 Jakarta @Amoritann “Buat ketemu kamu”
Amorita N F
Wardrobe by : Fashion Stylist :
Beatrice Silvia M & Marissa Ayutami
Photografer by :
Sofyan Refliyandi
Anastasia Theresia Astrid Evelin
Anastasia Theresia
SMA Charitas @tashalarangka “Cari ilmu, temenan, masalah”
Astrid Evelin
SMAN 3 Depok @evelineastrd “Biar ada kerjaan aja”
Trisya
Livy Astari
Qinthar Aghnia A
Trisya Livy Astari SMAN 77 Jakarta @trisyastari “Disuruh mama”
Qinthar Aghnia Audiawarman
SMA N 28 @kintoroghnio “Iseng aja biar nggak gabut”
Sura�a�a 2014-2015 Yang paling kamu suka dari sekolahmu?
@alxalexy @nirasaid
101 likes alxalexy Alexia I. Angelina | SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya | “Banyak temennya, banyak jajanannya!” alxalexy #ourreproSBY #provokemagazine
101 likes nirasaid Nira Alfianti | SMA Negeri 18 Surabaya | “Sekolahnya panjang. Ke kantin tinggal lurus nggak belok-belok.” nirasaid #ourreproSBY #provokemagazine
@aisyahrahmaa @sanifao
101 likes 101 likes aisyahrahmaa Siti Aisyah Rahmatillah | SMA Negeri sanifao Sanifa Oktavia W. F | SMA Negeri 5 Surabaya 1 Surabaya | “Every single things.” | “Semuanya.” aisyahrahmaa #ourreproSBY #provokemagazine sanifao #ourreproSBY #provokemagazine
Wardrobe by :
Location :
Photo by : Sasya Suksma
Sendiri atau berdua, lagi bokek ataupun nggak, daripada bengong mikirin kehidupan fana ini, mendingan ikutin tantangan di bawah ini!
Cari dan stabiloin ‘ilmu’ di kalimat ini
Padasuatusiangbolongdihariyanggelapgulitaseorangpedagangjammengalamipegallinudibagianjarikelilingkakikanannyakarenatersandungbukuyangterjatuhdijalananakibatseorangpelajarterburuburumengejarangkotyangsupirnyahendaknaikojektapiternyatasitukangojeksedangmenuntutilmuyangtidakbersalahsamasekalisungguhmalamyangpelik
Gampangkan? Nah, itunglah berapa kata ‘yang’ muncul di kalimat ini:
majalahprovokeyangtersayangditimangtimangolehseorangbiduanyangmanggungdisekolahpadapentasseniyangsudahdiselenggarakantujuhharitujuhmalamituakhirnyatergoyanggoyangdanjatuhkepangkuanpenontonyangsedangberdiridengansepatubarunyayangdibelidionlineshoppelangsingbadanyangsebenernyadiabenci
Udah menemukan ‘ilmu’? sekarang temukan dan stabiloin huruf m
nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnmnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnn
Okeh lanjut. Ini yang terakhir! Amati jajaran angka 6 ini. Temukan dan susun angka-angka selain 6. Itu adalah nomor hape.
6666666666666666666666666606666 6666666666666666666666666668666 6666666666666666666666666666166 6666666666666666666666666666666 6666666666266666666666666666696 6666666666666666668666666666666 6666466666666666666666666660666 6666666661666666666666666366666 6666666866666666666666666666666 6666666666666666666668666666666 6666666666666666666666 Kirimkan SMS ke nomor yang kamu temukan di atas dengan bilang “Halo Provoke!” Sepuluh pengirim SMS pertama akan dipilih satu untuk dapetin hadiah kece. Bukan iPhone 6, Playstation 4, atau Nike Airmax.
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
43
01 PONSEL PINTAR ANDROID ONE MELUNCUR DI INDONESIA
“Guru
kencing
berdiri,
murid
kencing
berlari,
otodidak
kencing
menari”
Toninot
44 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
Setelah lama ditunggu, akhirnya Android One resmi meluncur di Indonesia. Tepatnya hari Selasa (17/3) kemarin bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Google Indonesia meluncurkan ponsel hasil inisiatif briliannya ini. Pasalnya, dengan harga sejutaan kita bisa mendapatkan ponsel pintar dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh Google. Layar 4.5” FWVGA, Cortex A7 1.3 GHz Quad-Core processor, 1GB RAM, penyimpanan 8 GB, dual micro SIM, kamera depan dan belakang (2MP & 5 MP), Lithium-ion 1700mAh. Semuanya dijalankan dengan Android™ Lollipop yang terus bisa diupdate. Sikat! (Atha)
02 ALBUM MEW DI INDONESIA DIRILIS HEAVEN RECORDS INDONESIA! Label records asal kota Bandung bernama Heaven Records Indonesia ini merilis album ke-6 Mew berjudul ‘+-’ (plus-minus). Setelah hiatus selama 6 tahun, akhirnya MEW, band Alternatif rock asal Denmark. Single pertama yang dirilis adalah Satellite dan disusul dengan Water Slides yang baru saja dirilis melalui Pitchfork. Album yang mulai dijual tanggal 27 April 2015 ini merupakan rilisan terbaru Heaven Records di Indonesia yang mendapatkan lisensi eksklusif dari ‘Play It Again Sam’ sebagai pemegang hak cipta utama. Pre-Order album ini sudah dibuka pada hari Senin (23/3) lewat web www.heavenrecs.com atau mail ordersales@ heavenrecs.com. (Refly)
03
LADY GAN SEBAR SINGLE MENDERITA Rapper cewek Lady Gan terus mengembangkan pergerakannya di skena musik lokal. Menyusul setelah satu tahun perilisan album Mantra, rapper asal Solo ini merilis single terbarunya dengan tajuk Menderita. Nggak hanya format audio aja yang disebar, sebuah video klip hasil kerja sama antara Lady Gan dan Jeri Taufik Lizam pun turut rilis. Lady Gan yang kerap menyelipkan sisi Indonesia dalam materinya, begitu juga dalam single Menderita ini di mana sang rapper mencoba mengombinasikan antara EDM dengan gamelan. Penasaran? Simak langsung di YouTube, Bro! (Atha)
04
05
AXE BLACK DILUNCURKAN UNTUK COWOK KALEM
BELAJAR CODING LEWAT #WESPEAKCODE
Bertempat di Level 2, Foundry No.8, hari Rabu (8/4) AXE meluncurkan varian terbarunya dalam bentuk AXE BLACK. Warnanya yang hitam dengan wangi yang mewah dan elegan bikin cowok kalem jadi lebih ekspresif, perpaduan kesegaran antara watermelon dan frozen fear ditambah dengan wangi cedarwood diracik dalam satu kemasan AXE BLACK. Cocok buat lo yang ngerasa punya karakter pendiam dan pengen berani berekspresi lebih dengan caranya sendiri. Selain peluncuran AXE BLACK, juga diluncurkan AXE BLACK LAB. Sebuah sarana buat memandu gaya hidup cowok kalem di Indonesia dengan mengakses ke www.axe.co.id. (Refly)
Microsoft ajak semua orang untuk belajar coding atau pemrograman komputer yang selama ini orang awam nganggepnya rumit dan susah. Tapi, lewat kampanye terbarunya Microsoft, coding bisa diintegerasikan dengan industri kreatif seperti fashion designer dan musisi. Walaupun terdengar mustahil tapi Microsoft berhasil menantang Ayu Dyah Andari, seorang fashion designer dan Dwika Putra, musisi dari AkustikAsik, untuk membuat suatu karya seni yang dikolaborasikan dengan coding. Kolaborasi yang merupakan rangkaian acara dari #WeSpeakCode ini telah menghasilkan Technoethnic, sebuah aplikasi yang menampilkan ragam pola untuk gaun, serta SongFlake, sebuah aplikasi real-time yang dapat membentuk visualisasi tertentu sesuai dengan alat musik yang dimainkan. (Refly)
06 ANSAPHONE ME-REISSUE MINI ALBUM MORNING LIGHTS RECOVER Bertepatan dengan perayaan Records Store Day di seluruh dunia, Sabtu dan Minggu (18-19/4) kemarin, band asal Bandung, Ansaphone memanfaatkan momen tersebut dengan merilis ulang mini album mereka berjudul Morning Lights Recover. Serunya, album yang sempat rilis pada 2009 silam dalam bentuk kaset dan akan nada lagu tambahan yang belum pernah dirilis sebelumnya. Pastinya jelas memberikan rasa dan pengalaman berbeda dari album ini. Ciamik! (Refly) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
45
TEATER KECE SMA PASUNDAN 3 BANDUNG
Ini dia Ekskul kebanggaan milik SMA Pasundan 3 Bandung, namanya Senapati. Ekskul yang bergerak di bidang teater ini sudah berdiri dari 8 Mei 2002. Jumlah anggotanya ada 20 orang, tapi uniknya seiring berkembangnya teater ini teman-teman yang dari luar sekolah pun bisa bergabung. Total anggotanya 100 orang. Ekskul ini biasanya latihan tiap Rabu dan Sabtu, dan udah punya segudang prestasi lho! Seperti juara umum Pasanggiri Sisindiran se-Jawa Barat dan Banten tahun 2009, Juara 1 Festival Teater Remaja & Aktris terbaik tahun 2012 dan 2013 dan masih banyak lagi. Selain itu mereka punya garapan yang nggak pernah absen dari tahun 2006 sampai dengan sekarang, yaitu Drama Musical Religi Sunda, Kasidah Cinta jilid 1 sampai 8. Gokil! Yah, namanya juga berorganisasi pasti ada suka ada dukanya tapi semua itu nggak jadi halangan buat mereka untuk terus berprestasi! Semangat! (Devia Nadia, SMA Pasundan 3 Bandung)
PAMERAN HANDMADE STUFF DI STELMAR Barang kerajinan tangan emang selalu jadi primadona dan menarik. Barang-barang handmade sekarang udah menjadi komoditi yang sangat menjanjikan. Oleh karena itu, SMAK Stella Maris ngasih kesempatan buat murid-muridnya untuk belajar bikin barang-barang handmade. Dengan kegiatan ini, murid-murid diajak untuk lebih peka lagi terhadap kesempatan bisnis yang ada, salah satunya adalah membuat berbagai kerajinan dari daur ulang, serta mengapresiasi seni lewat lukisan. Selain berguna buat ningkatin kreativitas, kegiatan ini juga ngajak para murid buat lebih peduli lagi sama lingkungan sekitar. Barang-barang yang berhasil dibikin oleh para murid ini dipamerin di lobby SMAK Stella Maris, dan menjadi pusat perhatian para wali murid serta para tamu yang berkunjung. (Nancy Oktavelia, SMAK Stella Maris Surabaya) 46 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
BERTABUR BUNGA DI SMA TARUNA BAKTI BANDUNG
Untuk menyambut minggu Ujian Tengah Semester, SMA Taruna Bakti mengadakan Festival Bunga pada Senin (6/4) lalu. Lorong-lorong kelas dihiasi hiasan bunga-bunga kertas yang menyegarkan suasana sekolah. Festival ini terbuka untuk seluruh murid dan guru SMA Taruna Bakti. Jadi, setiap orang bisa membeli bunga dari OSIS dan menuliskan pesan yang ingin diutarakan kepada siapa pun di lingkungan sekolah, baik guru maupun murid yang lain. Rahasia pasti terjamin karena bunga dengan pesan yang telah ditulis masing-masing murid diberikan secara anonymous oleh OSIS. Hanya Tuhan dan si penulis pesan yang tau dari siapa bunga itu berasal. Banyak kejadian lucu yang terjadi saat pembagian bunga, dari yang tidak sangka mendapatkan bunga sampai yang mengirim bunga untuk diri sendiri. Festival ini juga digunakan OSIS sebagai tempat menggalangan dana untuk acara RUNTASTIC [run-taste-music] dan Malam Pagelaran Kesenian yang rencananya akan dilaksanakan semester mendatang. (Disa Pranaya, SMA Taruna Bhakti Bandung)
Kirim cerita seru, gosip-gosip terhangat, berita acara sekolah atau review makanan paling mantap di kantin/tongkrongan di dekat sekolah, berikut foto-fotonya ke
[email protected]! Dengan subject: HH Jangan lupa tulis biodata lengkap lo ya, karena ada hadiah cihuy menanti kalo berita lo dimuat.
BUBUK WARNA WARNI TWENTY
RUMAH ANGGREK SMAGA
Dalam rangka mendukung program Adiwiyata, SMA Negeri 3 Surabaya membuat gerakan nyata untuk mewujudkan sekolah hijau dan ramah lingkungan. Berbagai gerakan itu di antaranya adalah penanaman biopori yang disebar ke seluruh sekolah, kantin kejujuran, tambak ikan, bank sampah, dan yang paling menarik adalah rumah anggrek. Rumah anggrek ini dibuat untuk membudidayakan tanaman anggrek sebagai maskot sekolah. Ada banyak banget macam tanaman anggrek yang ada di sini, mulai dari yang jenis umum sampe yang paling langka. Oh iya, dengan adanya rumah anggrek, siswa diajak buat lebih peduli lingkungan dan cinta tanaman. Selain itu, kami juga diajari untuk merawat anggrek dengan baik dan benar. Yang paling nyenengin, tanaman anggrek ini juga ikutan mempercantik sekolah. (Dini Fitria Ramadhani, SMA Negeri 3 Surabaya)
April jadi bulan yang cukup menegangkan buat kelas 12, gara-garanya apalagi kalo bukan karena ujian nasional dengan sistem baru yaitu Unas Online. Nah, buat meredam ketegangan mereka, kemarin hari Jumat (13/3) kelas 12 mengadakan sesi foto seangkatan yang membentuk formasi tulisan TWENTY 2015. Nggak cuma foto formal aja, di sesi foto ini mereka juga bermain dengan bubuk warna yang biasa digunakan untuk colour run yang mereka buat sendiri selama kurang lebih dua minggu. Nggak lupa juga balon warna biru dan pink yang bikin acara sesi foto ini makin menarik. Menurut mbak Veda Pavita, salah satu panitia kelas 12, sesi foto ini emang hanya untuk foto buku kenangan seperti sekolah lainnya, tapi dengan tema dan properti biar rame dan seru, sekalian bikin sesuatu hal yang nantinya nggak bisa dilupain di akhir masa sekolah. Udah gitu, menurutnya, properti bubuk warna-warni ini nggak mainstream dan ‘kekinian’ banget, makanya dirasa unik untuk foto buku kenangan. Keseruan sesi foto ini juga didokumentasikan dan di-upload di YouTube loh. (Renanta Rizka, SMA Negeri 20 Surabaya)
MIE AYAM NCI MEMEY
Mungkin di sekolah lo, udah ada yang jual mie ayam. Tapi ketika lo merasakan mie ayam yang satu ini, rasanya bikin menggoyangkan lidah. Bisa dibilang mie ayam Nci Memey ini salah satu primadona di kantin sekolah gue, yang udah jadi ciri khas jualannya Nci Memey adalah mengetok-ngetok wajan karena siswa 111 tidak sabaran ingin membeli mie ayam Nci Memey. Harga untuk 1 porsi mie ayam kuah nci memey ini cuma Rp 7000-an aja, pas banget kan buat kantong para pelajar? Mie ayam Nci Memey ini yang wuenakk bangetz! Cuma bisa lo jumpain di kantin SMAN 111 Jakarta. (Kartika Dewi, SMAN 111 jakarta)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
47
BUAT APA SEKOLAH?
Lo nggak akan pernah ngerasain cinta, kalo belom pernah jatuh cinta. Maka dari itu, lo nggak akan pernah ngerasain nikmatnya sekolah, kalo belom pernah sekolah.
J
adi, buat apa sekolah? Ya, biar lo bisa ngerasain sekolah. Biar lo bisa kenal dan ngerasain hal-hal yang nggak akan dirasain sama orang-orang yang nggak kenal sekolah. Jadi bersyukurlah wahai kalian yang masih punya kesempatan untuk mengenal dan merasakan sekolah. Karena akan ada beberapa hal yang mungkin akan sulit lo dapetin lagi, selain di sekolah. Dan hal-hal itulah yang mungkin akan jadi cerita menarik yang akan lo ceritaiin ke anak-cucucicit nanti, lalu akan jadi hal yang akan lo rindukan seumur hidup (wailah ini jadi sedih, yak!). Nah, ini dia, yang secara nggak sadar, akan jadi halhal yang akan sulit lo dapetin lagi selain di sekolah, khususnya di SMU. Dan mungkin akan menjadi hal yang akan lo rindukan seumur hidup. Ahaaazeggh!
48
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Sekarang lo boleh ngeluh tentang upacara bendera. Males panas, capek, pura-pura pingsan, ngak ngek ngok nyanyiin lagu Indonesia Raya, ketawa-ketiwi pas mengheningkan cipta. Tapi hey! Lo akan merindukan hal itu dalam kurun waktu lima tahun ke depan! Lo akan rindu ada orang yang bacain kalimat: “Mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.” Atau “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.” Lo akan rindu ngeliat orang disetrap di depan barisan karena seragamnya nggak lengkap. Lo akan rindu ikutan upacara bendera, karena bakal jarang banget lo menemukan upacara bendera setelah lulus sekolah.
Setelah lulus sekolah, lo akan rindu ada orang yang kayak guru BK. Orang yang setia dengerin curhatan masalah lo, mulai dari masalah akademis sampe masalah cinta lo yang menye-menye dan selalu ngasih solusi tepat seperti kayak yang ada di butir-butir buku pelajaran Kewarganegaraan.
Nah, yang ini emang bikin lo stres kelojotan sampe rasanya otak lo berdarah-darah, mulai dari pelajaran tambahan buat ngadepin UN, try out, dan bla bla bla. Tapi stres mana lagi yang akan lo ceritakan ke anak-anak lo sewaktu sekolah selain stres ngadepin UN?
Guru BK, orang yang paling ribet ngurusin seberapa panjang rok dan celana sekolah yang lo pake, seberapa rapi seragam lo. Orang yang paling kepo sama bentuk potongan rambut lo dan warna kaos kaki yang dipake. Di belahan dunia mana lagi lo bisa nemuin orang kayak gitu selain guru BK?
Kakak kelas baik, kakak kelas judes, kakak kelas asik, kakak kelas keren, kakak kelas sok keren, kakak kelas gemesin, kakak kelas yang enak buat dijadiin gebetan dan kakak-kakak kelas lainnya yang pernah hadir di hidup lo dan ngasih cerita sendiri buat lo pribadi. Mulai dari, “Eh iyah tuh, dulu gue pernah dilabrak sama doi gara-gara gue nggak pake kaos kutang.” Atau, “Iyah tuh, kakak kelas yang pernah ngajak gue nonton filmnya Julia Perez di Blok M Plaza.” Atau, “Eh, iya, kakak kelas yang pernah nonton konser bareng gue!”. Di masa hidup mana lagi lo kenal kata “kakak kelas” selain di sekolah?
Bel mana lagi yang nyimpen rasa dan kesan tersendiri selain bel sekolah? Bunyi bel masuk kelas yang bikin lo sebel karena harus lari-larian biar nggak telat atau bel istirahat dan bel pulang sekolah yang bikin lo teriak-teriak lega ninggalin segala kekhilafan logaritma yang menganiaya hidup.
Lorong sekolah mana yang lo dustakan keenakannya? Enak buat gosip, buat rumpi, buat tidur-tiduran, buat curhat, buat cekikikan, buat ketawa sampe mimisan, buat belajar, buat bikin contekan, buat make gincu arab, buat bagiin Provoke!, buat nunggu gebetan, buat pacaran, buat foto OOTD, buat selfie barengbareng. Lorong mana lagi di dunia ini yang bisa multifungsi seenyak lorong sekolah?
Ah di tempat mana lagi ada temen sebangku? Temen yang akan setia duduk di samping lo. Minjemin catetan kalo lo nggak masuk atau ketinggalan pas nyatet. Temen yang akan dengerin curhatan tentang gebetan-gebetan lo yang nggak pernah jadi pacar. Temen yang bisa tuker contekan. Temen yang..., “Eh iyah, pulpen gue kebawa doi.”
Dari seragam yang kedodoran pas kelas satu sampe seragam yang ngetat pas kelas tiga sampe pas ngaca muka lo membiru gara-gara susah nafas. Putih abu-abu akan jadi warna baju yang akan lo rindukan sampe seratus tahun ke depan. Warna yang akan selalu mengingatkan lo akan semangat yang nggak pernah redup.
Jajanan penuh dengan kemecinan mana lagi yang gurihnya bakal lo kangenin selain lidi-lidian pedes depan sekolah ?
Jadi, buat apa sekolah? Biar lo bisa ngerasain sekolah. Buat apa ngerasain sekolah? Biar lo bisa kangen sekolah. Buat apa kangen sekolah? Biar lo tau betapa berharganya hal- hal yang ada di sekolah. Makanya, nikmatilah! Asyedaaaaap! (Beatrice)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
49
PASKHASS (PASUKAN KHAS SERATUS SEBELAS)
JAKARTA
NIHONGO KURABU 3
BANDUNG
PRAMUKA
SMAN 20 SURABAYA
SURABAYA 50 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
Jangan kira kita alay loh, mentang-mentang bahasanya seperti itu. PASKHASS itu kepanjangan dari Pasukan Pengibar Bendera Khas Seratus Sebelas. Sudah terjawabkan kenapa double S. Hehe. Paskib sekolah kami nggak kalah kece dari ekskul lainnya, guys! Jadi di SMAN 111 Jakarta ini Paskibranya adalah salah satu ekskul terbaik, karena Paskibra SMAN 111 Jakarta menang Juara 1 dalam 3 tingkatan (Tingkat Kotamadya, Tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Tingkat DKI Jakarta) dalam tahun 2013 lalu. Dari 3 kali tingkatan, 3 kali juga kita dapat juara pertama. Nggak cuma itu, kebersamaan dan kebersamaannya yang solid juga terasa antara junior, senior dan pelatih menyatu dalam ikatan Paskibra ini. Anak Paskib bukan anak culun, anak Paskib anak yang cinta dengan bendera sang Merah Putih! (Muhammad Firhan Hartani, SMAN 111 Jakarta)
Guys, ada eksul keren ni di SMAN 3 Bandung, namanya Nihongo Kurabu 3 (NK3). Mereka ini eksul buat temen-temen yang memiliki minat sama halhal yang identik dengan negeri Sakura, Jepang. Nah, sampai sekarang mereka udah ada 13 angkatan lho! Banyak banget kan? Kegiatan mereka sendiri mencakup pembelajaran bahasa dan budaya Jepang. Contohnya kayak Para-para, Shuuji, Shouran Bushi, dan masih banyak lagi lho! NK3 sendiri di bentuk tepatnya 1 September 2001, oleh Ichitachi atau sebutan bagi satu-satunya anggota angkatan pertama, namanya Karlin. Oia, mereka juga punya event keren tahunan yang namanya INORI. Acaranya sendiri merupakan perlombaan Kana Contest, Shuuji, Rodoku, Design Caracter, dan lainnya tingkat Jawa Barat dan Jabodetabek, keren! Salut buat Nihingo Kurabu 3. (Irfan Nasution) Di sekolah kami, ekskul yang satu ini termasuk ekskul yang wajib, alias harus diikuti oleh seluruh siswa kelas 10. Kegiatan Pramuka di SMA 20 sendiri diadakan setiap hari Kamis pukul 1 siang dan wajib diikuti siswa kelas 10. Selain kegiatan harian kayak latihan PBB, latihan materi Penegak, Pramuka juga punya kegiatan tahunan kayak penjelajahan, perkemahan tamu ambalan, dan asiknya lagi kalo udah mahir bisa direkomendasikan untuk mengikuti pelayaran atau disebut pelantara. Nggak sedikit loh siswa SMA 20 yang berhasil ikut pelantara, salah satunya Ony Arya yang berhasil ikut pelantara IV. Prestasi Pramuka SMAN 20 nggak cuma itu aja, Pramuka SMAN 20 pernah jadi perwakilan Jawa Timur untuk mengikuti perkemahan bahari tingkat Jawa-Bali, perwakilan Pramuka Indonesia di Cibubur, dan 2 kali berturutturut mengikuti pelantara. Keren kaaan! (Renanta Rizka, SMAN 20 Surabaya)
Buat kamu yang punya karya keren tapi bingung mau majang karyanya di mana? Kirim aja ke
[email protected]. Karya kalian bisa dalam bentuk grafis, hand drawing, atau foto. Kirim dalam format psd, tiff, jpg, ai, minimum 300dpi
Dama Dhia Nisrina SMAN 90 Jakarta
@damadn_
RED
BURN 52
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Nesia Arsya SMAN 68 Jakarta
@nesiarsya
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
53
Prof Oke adalah seorang intelek peraih juara harapan palsu olimpiade fisika nasional tingkat SMP, saat dirinya kuliah S2. Profesor, yang gemar mengisi TTS sambil naik bajaj, ini akan menelisik lika-liku fenomena kehidupan, dan menuliskannya bukan dengan akal sehat dan hati bersih, tetapi dengan komputer dan Ms. Words. Cita-citanya satu: ingin lebih pintar dari komputer.
BELAJAR TANPA SEKOLAH ALA ZARAH
S
emua orang diwajibkan untuk menuntut ilmu. Betapapun ilmu nggak salah apa-apa. Bahkan, tukang jamu yang sering dibuat pegal linu karena gendong jamunya itu pun nyuruh anaknya untuk menuntut ilmu. “Biar nggak pegal ilmu,” katanya. Saking pegelnya, lidahnya pun keseleo. Ilmu itu tersebar di mana-mana. Nggak cuma di sekolah sebenernya. Ilmu bisa nempel di Patung Selamat Datang, di sepatu heels-nya Eva Mandez, bahkan di butiran buih di lautan yang terhempas oleh Patrick dari Bikini Bottom. Tapi, demi mengamankan proses pencarian ilmu, dibuatlah sekolah. Tiap manusia harus sekolah untuk dibilang normal. Dari umur tiga tahun masuk playgroup, lanjut TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah. Sejak kecil kita dibiasakan untuk belajar (hanya) di sekolah. Bisakah kita belajar tanpa sekolah? Ya bisa aja. Bisa banget malah. Contohnya pun udah ada. Ada yang pernah baca serial novel Supernova yang Partikel? Di tokoh utama di novel itu, Zarah, bahkan nggak boleh sekolah sama bokapnya. Sebagai gantinya, bokapnya yang emang pinter, hobi banget sama sains, dan suka sama dunia alien, membimbing Zarah untuk belajar tiap hari. Kurikulumnya dibuat bebas oleh ayahnya. Zarah belajar di mana pun. Di rumah, di halaman rumahnya, atau bahkan di bukit belakang rumahnya. Pokoknya, sesuka Zarah dan bokapnya. Hasilnya, ketika akhirnya terpaksa sekolah pun, ketauan, tingkat pengetahuan Zarah jauh melampui siswa lain seumurnya. Bayangin aja, di usianya
54
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
yang baru 13, dia bisa ngerjain ujian soal-soal untuk SMA dengan sempurna. Akhirnya, Zarah 13 tahun pun langsung mengeyam pendidikan kelas 1 SMA. FYI, berdasarkan nilai ujiannya, sebenernya Zarah bisa langsung masuk kelas 3 SMA. Tapi karena dia masih muda, akhirnya kelas 1 lah yang dipilihkan untuknya. Lulus sekolah, Zarah memilih menjadi fotografer. Nggak tanggung-tanggung, Zarah memilih jadi fotografer wildlife. Jiwa petualangnya pun membawanya tinggal di di Glastonbury, London sana. Tapi kamu nggak mesti mengikuti Zarah. Yang pengen prof. bahas adalah, bahwa ternyata manusia - seperti Zarah - tuh pada dasarnya pasti punya naluri untuk belajar. Belajar apapun yang bisa digunain untuk memaksimalin dirinya, mengetahui dunia tempat tinggalnya dan mempertahankan serta mengapresiasi hidup. Nah, karena manusia selalu doyan membuat sistem dan struktur, akhirnya naluri belajar itu dilembagakan, menjadi lembaga pendidikan alias sekolah. Hasilnya, terbentuklah pola pikiran bahwa manusia harus sekolah. Ya, sekolah jadi cara kita untuk jadi waras dan normal. Nggak ada yang salah dengan sekolah, yang salah adalah jika muncul anggapan bahwa kita, sebagai makhluk super hebat, mau belajar cuma karena sekolah, karena kewajiban, karena biar dibilang manusia, bukan karena pengen belajar untuk mengapresiasi hidup. So, inget! Kita sekolah adalah karena kita pengen belajar! Nggak cuma mau belajar karena sekolah. #edisibijak #sekali2 #kayakorangbener.
WHAT THEY DON’T TALK ABOUT WHEN THEY TALK ABOUT SCHOOL Biasanya, film-film tuh typical banget, ada si cantik centil nan sombong penguasa sekolah, si ganteng atlet sekolah, si tukang bully, si culun, dan si konyol tukang lawak sekolah. Tapi nggak dengan yang di bawah ini. Film-film tentang sekolah atau pendidikan di bawah ini bisa dibilang nggak biasa. Latar belakangnya emang sekolah, tapi di film ini, ada pelajaran-pelajaran yang bisa kita dapet dari kehidupan sekolah yang diceritain di film. There are way too much you can learn more than just a corridor fight. Simak nih!
THE SCHOOL OF ROCK (2003) Berawal dari hidupnya yang berantakan gara-gara dikeluarin dari band rock-nya, Dewey Finn (Jack Black) memutuskan menyamar menjadi Ned Schneebly menjadi seorang guru pengganti di sebuah SD. Awalnya dia sama sekali nggak minat ngajar, sampai akhirnya ia melewati sebuah kelas musik dan melihat para murid yang sedang memainkan alat musiknya dengan sangat bagus. Nah dari sinilah Dewey Finn memiliki ide untuk membohongi para murid untuk membuat sebuah proyek agar mau membentuk sebuah band dan mengikuti festival musik rock karena hadiahnya yang menggiurkan. TO SIR, WITH LOVE (1967) Sebuah film drama tentang kehidupan di sebuah sekolah dengan latar belakang isu sosial dan ras. Mark Thackeray (Sidney Poitier) adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di pinggiran London yang memiliki murid-murid yang sangat nakal. Ia bekerja untuk melunasi segala hutang yang menumpuk yang ia miliki. Thackeray mengajarkan banyak sekali pelajaran hidup pada murid-muridnya, nggak hanya pelajaran sesuai kurikulum yang berlaku. Ia memberikan contoh real arti kehidupan di depan murid-muridnya sehingga muridmuridnya mulai menyadari bahwa kehidupan adalah hal yang sangat tidak boleh untuk disia-siakan. MIRACLE WORKER (1962) Pernah denger nama Hellen Keller? Nah, dari kisahnya lah film ini diangkat. Hellen Keller (Patty Duke) memiliki keterbatasan indera yang membuat Arthur Keller, ayahnya, memutuskan untuk memasukkan Hellen ke dalam rumah sakit jiwa. Namun Ibu dan Bibi Hellen nggak setuju dengan keputusan itu. Kemudian dikirimlah Ny. Sulivan untuk menjadi pengasuh Hellen. Dari sanalah Ny. Sulivan menemukan kecerdasan dari diri Hellen. Semenjak itu Hellen menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Kegigihan itu pun membuahkan hasil, Hellen dewasa tumbuh menjadi wanita hebat dan berhasil menjadi pengacara tunanetra wanita pertama di dunia.
FLICK FACT Sepuluh tahun setelah Jack Black dan band anak SD-nya ikutan kompetisi Battle of The Band di School of Rock, 2013 lalu mereka berkumpul kembali dalam sebuah konser reuni. Bukan, bukan sekuel dari film School of Rock kok. Di acara reuni ini juga hadir sang sutradara, Richard Linklater, dan Mike White, sang penulis. Biarpun cuma reuni, tapi acara ini dikemas seakan premiere pemutaran sebuah film. Ada red carpet, pemutaran film, dan sesi tanya jawab. Setelah acara tersebut, mereka juga membuat konser kecil-kecilan mengenang band imajiner mereka dulu. Seru! (Octa/Sasya)
Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
55
Reydo Respati
@reydorespati
behance.net/reydorespati
C
owok yang mengidolakan Pink Floyd, The Doors, dan SORE ini mengaku kalau psychedelic movement banyak menginspirasi karya-karyanya. Mulai senang menggambar sejak duduk di bangku sekolah, pemuda bernama Reydo Respati yang ngegarap cover Provoke! edisi ini akhirnya serius menjadi illustrator pada 2011 lalu. Simak nih obrolan seru P! dengan Reydo tentang psikedelik, cat air, dan Plato. (Decky) Terlihat dari karya yang di-upload ke Instagram, lo lumayan sering memakai cat air. Ada alasan khusus kenapa menggunakan cat air? Lebih karena itu alat yang gue punya waktu mulai iseng gambar. Sampe sekarang juga masih belajar pakai cat air dan media lainnya. Gue suka pake cat air karena bisa ngasih efek yang nggak terduga. Selain cat air, gue juga sering pakai tinta cina. Banyak karya gue awalnya hitam putih pakai media tinta cina, baru coloring di Photoshop. Selain itu sering juga make acrylic. Biasanya gue mix tinta cina, cat air, sama acrylic. Di karya-karya lo, ada unsur psikedeliknya. Menurut lo sendiri, psikedelik itu apa? Masa sih, Provoke! lagi halu kali, hahaha! Gue emang tertarik dengan psychedelic movement; dari musik, visual art-nya dan gagasan di baliknya. Psikedelik (menurut gue) lebih ke proses penciptaan karya dan mengapresiasi karya di bawah pengaruh ‘substansi-substansi’ tertentu, hehe. Nggak berarti lo harus ‘high’ untuk bikin atau mengapresiasi karya psikedelik, tapi lebih ke sejauh mana kita mau me56
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
nyelam dan ngerefleksiin diri dalam berkarya dan mengapresiasi. Wiiih, sedap! Oiya, siapa sih seniman atau ilustrator favorit lo? Wah banyak banget! Kalau pelukis, ada Picasso, Pollock, Basquiat, dan yang paling gue suka itu Vincent Van Gogh. Dari inspirasinya, teknik dan konsistensi Van Gogh berkarya di tengah ‘tekanan‘ hidupnya. Salute! ceritain dong konsep karya lo yang jadi cover Provoke! edisi Mei 2015! Di karya ini gue ngambil ikon-ikon yang gue jadiin simbol menurut interpretasi gue. Di sini, si Plato jadi simbol dari dunia pemikiran logis, yang menginspirasi berbagai perkembangan keilmuan. Secara nggak langsung gue ‘nuduh’ dia sebagai sosok yang bikin kita sekolah hari ini, hehe. Simbol-simbol lainnya merepresentasikan ketidaktahuan dan pencapaian peradaban manusia yang membentuk kehidupan kita. Kalau diambil benang merahnya, apa yang ingin lo sampaikan lewat karya-karya lo? Gue mempertanyakan eksistensi manusia. Lo dilahirin buat apa sih? Mau ngapain? Ngapain harus sekolah? Dan seterusnya. Kontemplasi. Penyampaiannya gue pilih pendekatan ekspresionis, lebih ngedepanin emosi dalam berkarya, dari bentuk figure, komposisi, penggunaan warna, sampai eksekusinya. Yang pengen gue sampein adalah supaya kita kasih jeda waktu sebentar untuk refleksi diri, mengenal diri lo lewat hal yang lo suka.
TEKA-TEKI SIALAN
Mendatar
Menurun
1. Kalo di kelas paling enak ngapain? 2. Dua huruf yang kadang bikin kelas 3 degdegan 3. Lembar Kerja Siswa 4. Naracap (dibalik) 5. Yang lo pake ke sekolah tiap hari 6. Nggak masuk sekolah tanpa izin 7. Ketemunya angka melulu 8. Duduk sebelahan
9. Orang ... minum tolak angin 10. Anjing polkadot 11. Pengen nilai bagus tapi nggak belajar 5. Dihukum guru 6. Jendela dunia 14. Peringkat (persamaan kata) 15. Ruangan di sekolah yang ada kasurnya
Kirim jawaban lo ke
[email protected], dan buat yang beruntung bakal mendapatkan hadiah menarik dari Provoke! Bukan iPhone 5, iPad, Galaxy Note, dan Skuter matic! Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
57
Foto: Refly
Yamasurih: Summer and Rain
SEMAKIN DERAS, SEMAKIN PANAS!
Berkemah, menikmati suguhan musik hingga sajian workshop, sukses bikin dua hari kemarin jadi pengalaman yang seru banget!
S
alah satu cara ampuh untuk melepaskan semua kepenatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari adalah dengan melakukan liburan singkat (short trip) ke suatu tempat untuk nyari suasana yang berbeda. Nah, di penghujung Maret kemarin, tepatnya Sabtu (21/3) sampai Minggu (22/3), Yamasurih membuat acara open air yang dikasih nama Summer and Rain Music & Camping Festival 2015, yang diadakan di Rahong camp-ground, Desa Pulosari, Kec. Pangalengan Kab. Bandung. Ini merupakan ajang “cabut cantik” yang menarik. Kalo istilah kerennya: weekend in the valley getaway. Berbagai macam kegiatan yang disajikan. Mulai dari penampilan band-band akustik asik seperti Tigapagi, Rusa Militan, Deugalih and Folks, Teman Sebangku, sampai musik mengawang kayak L’alphalpha, Space and Missile, Ansaphone, dan masih banyak lagi band keren lainnya. Selain suguhan penampilan band ada juga kegiatan lain seperti workshop merajut juga ada manual coffee brewing. Namun sayang, seseruan acara ini terkendala cuaca buruk. Hujan sempat mengguyur deras di sore hari sampai menyebabkan acara terhenti dan tenda bocor. Dua hari yang menyenangkan, meskipun masih banyak yang harus dibenahi dan dijadikan PR untuk acara Summer and Rain yang lebih baik. Salut! (Refly) 58
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
CALENDAR EVENTS
4
5
6
11
12
13
18
19
20
#STARWARSDAY
SELAMAT HARI IBU BAGIAN NEGARA MEXICO, GUATEMALA, DAN EL SALVADOR.
INTERNATIONAL NURSES DAY
HARI KORPS CACAT VETERAN INDONESIA
24 /31
SIAPA YANG HARI INI DATANG KE KONSERNYA RAISA?
25
26
27
Mei 2015
1 HARI BURUH SEDUNIA! MAY DAY! MAY DAY! MAY DAY!
7
8
14
15
21
22
28 SELAMAT ULANG TAHUN BUAT YANG MERAYAKAN. UHUY!
KONSER BOYZONE: BACK AGAIN NO MATTER WHAT
HAPPY WEDDING DAY, AGENT PROVOCATEUR :
DECKY ARRIZAL & AYU DEWI. FOREVER IN LOVE!
CATATAN :
An Intimacy vol. 7
Dengan sedikit improvivasi, gelaran yang sudah sampai di edisi ketujuhnya ini sukses bikin kita semua menikmati acara lebih nyaman!
Y
ihaa, akhirnya, An Intimacy masuk edisinya yang ketujuh! Ada yang sedikit berbeda kali ini, karena mereka menerapkan banyak konsep baru dalam gelarannya. Di antaranya, adanya sistem invitation bagi penonton untuk menjaga kenyamanan di venue. Selain itu, cakupan konten kreatifnya makin banyak terutama di bidang fashion kemudian aktivasi dua venue, baik indoor maupun outdoor makin maksimal. Semua itu dipersiapkan dengan teliti sehingga An Intimacy Vol. 7 kali ini begitu meriah. Acaranya masih bertempat di Lou Belle Shop, Jl. Dr. Setiabudhi no. 56, Bandung. Jumat (27/3). Dibuka dengan products launching sekaligus fashion show kolaborasi antara Lou Belle, Motiviga, dan Do Shoes, disusul sesi tanya jawab dengan para kolaboratornya. Dibuka oleh Pipepole. Unit indie rock bernuansakan Yuck atau Dinosaur Jr ini berhasil menghangatkan venue, dan memancing penonton untuk merapat ke depan panggung. 62
PROVOKE! | Buat Apa Sekolah?
Foto : Firda Fauziah
MARCHING THE MOVEMENT!
Nggak lama berselang, ada trio psychedelic blues rock yang tergabung dalam Lamebrain naik panggung. Dengan ketukan nyeleneh serta dan raungan riff-riff gitar dahsyat materi-materi seperti Mojo, Overpower, dan Yo Mama Fool makin membuat suasana memanas. Lanjut Good Morning Breakfast, band asal Cirebon yang kental nuansa britpop ini tampil seru. Mereka menghibur dengan lagu-lagu andalan, salah satunya single terbaru mereka, Drama Queen. Terakhir Pandai Besi. Alter-ego dari Efek Rumah Kaca ini tampil kece membawakan lagu-lagu hits mereka seperti, Hujan Jangan Marah, Debu-Debu Beterbangan, dan Desember. Koor masal yang berulang, dan tepuk tangan yang meriah repertoir pamungkas Menjadi Indonesia jadi penutup yang manis malam itu. Marching The Movement! Selalu amaze sama acara yang satu ini. Acara yang diprakarsai secara kolektif oleh Monsterstress Records, Lou Belle Shop, Komunitas Musik Fikom UNPAD, dan FFWD Records selalu menghadirkan sesuatu yang baru dalam setiap edisinya. Salut! (Dwi/Irfan)
Foto: Sasya
Launching Album SKA BANTON
EVERYBODY’S SKANKIN’! Setelah rilisan fisik, Ska Banton menggelar pesta peluncuran album pertamanya. Rame pol!
S
alah satu band ska Surabaya ini akhirnya mulai menunjukkan produktivitasnya dengan merilis album pertamanya. Setelah rilisan fisik beberapa waktu lalu, Jumat (10/4) mereka mengadakan launching party The Master Of Situation di Volkswagen Auto Garage Café Surabaya. Dengan konsep yang disesuaikan dengan karakter mereka, The Ska Banton membawakan 10 lagu sesuai dengan isi album. Mereka membuat crowd tidak berhenti berdansa atau yang biasa disebut dengan skankin. Selain suguhan musik, komunitas custom motor Pemudis juga ikutan hadir di hajatannya Ska Banton ini. Nampak juga gitaris Suicidal Sinatra, Leo Sinatra, juga hadir di acara ini. Makin seru, karena Ska Banton menjamu semua yang datang malam itu dengan pesta ice cream! Praktis menambah kemeriahan acara launching party tersebut. Who doesn’t love ice cream? Setelah The Ska Banton selesai membawakan semua lagu, euphoria penonton yang apresiatif membuat The Ska Banton yang sudah silam, kembali naik panggung. Kali ini mereka membawakan beberapa lagu cover dari band ska Jamaica dan Inggris. Tidak bisa dipungkiri, acara yang memberi angin segar terhadap kerinduan crowd yang penuh dengan orang berdansa dan menyenangkan yang memang sempat surut di Surabaya! Semoga The Ska Banton bisa tetap produktif dan mengeluarkan karya-karya yang menarik. Sukses kawan, Oi! (Davin/Octa)
64 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
Foto: Octa
Food Kartel, Food and Rhyme Festival
MAKAN, JAJAN, DAN CARI GEBETAN! Mulai kue cubit sampe cupcake lucu-lucu, mulai pempek sampe sambel goreng paru, yummm!
S
urabaya Town Square disulap jadi area bazaar makanan seketika selama dua hari berturutturut, Sabtu (11/4) dan Minggu (12/4) lalu. Untuk kali pertama, Food Kartel diadakan di Surabaya. Adalah kreativitas dari Soledad and The Sisters Co. yang mewujudkan perpaduan festival makanan dengan acara musik dan pasar pernak-pernik home and living. Kurang lebih ada 100 booth makanan hadir di acara ini. Ada kue cubit, brownies, pie, jus buah, cireng, cimol, pempek, tinggal tunjuk, semua ada! Salah satu yang paling menarik, adalah food truck dalam sebuah VW Kombi yang diboyong masuk ke dalam area Sutos. Sudah kenyang jajan, bolehlah bersenang-senang. Bazaar makanan ini juga dipadukan dengan acara musik. Mocca dan Payung Teduh menjadi dua band yang ditunjuk menutup acara itu di akhir masingmasing hari. Mocca, yang baru saja meluncurkan album barunya, Home, juga sekalian mengadakan launching album tersebut di acara ini, plus ada meet and greet juga. Payung Teduh pun juga nggak kalah rame. Barisan penggemar sudah siap sedia sejak awal acara demi dapat tempat paling depan untuk nyanyi bareng sang idola. Perut kenyang, nyanyi pun senang! (Octa) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
65
PESTA HARDCORE AKHIR PEKAN
Album yang dinanti akhirnya rilis juga. Sayang kalau dilewatkan tanpa memulainya dengan turun ke moshpit!
K
alau biasanya malam minggu itu pacaran, bagi sebagian orang yang dateng ke auditorium Institute Francais Indonesia di jalan Purnawarman, Bandung, Sabtu (11/4) itu jadwal ‘olahraga’. Gimana nggak? Nama-nama macem Alice dan Outright turut berbagi kebahagian di panggung barengan Tragedi si empunya acara. Yap, acara ini merupakan pesta perilisan album terbaru dari guilty crossover hardcore unit, Tragedi, yang bertajuk II (baca:dua).
ton tidak diberi jeda sedikit pun untuk istirahat. Nggak lama berselang giliran Alice naik panggung. Materi-materi chaotic yang mereka bawakan sukses memprovokasi para hardcore kids untuk berlarian dan stage diving secara masal. Lima lagu mereka bawakan, yang kemudian ditutup apik dengan Memberangus Di Kaki Langit yang malam itu mereka dedikasikan untuk sahabat mereka yang belum lama ini meninggal dunia.
Beberapa waktu sebelumnya, band yang beranggotakan Teguh (vokal), Zanoe (gitar), Reza (bass), dan Ami (drum), materi anyar mereka F**k With Your Statement, secara gratis halaman soundcloud resmi mereka. Lagu ini juga merupakan single pertama dari album II ini.
Tanpa basa basi, giliran Tragedi mengambil alih panggung. Band yang sempat merilis Rebuild Through Resistance pada 2010 lalu tampil lepas. F**k With Your Statement yang menjadi lagu pembuka makin memacu adrenalin para penonton yang hadir. Alihalih mengendurkan tempo, Just Don’t Judge Us dan Break You Down makin agresif mereka geber.
Acara yang mulai dari jam tujuh malam ini dibuka oleh penampilan Outright yang tampil dengan formasi terbarunya. Pemilik lagu Never Give Up ini cukup memanaskan suasana. Meski masih malu-malu nampak beberapa hardcore kids mulai menggila di area moshing. Nampaknya malam itu para penon-
Sekira satu jam mereka menghibur para hardcore kids yang sedang berpesta ini. Hampir semua materi dalam album teranyar ini mereka perkenalkan, dengan energi yang luar biasa mereka menutup pesta malam itu dengan Dont Give The World A Chance. Salut! (Irfan)
66 PROVOKE!
| Buat Apa Sekolah?
Foto : Irfan
Tragedi “II” Launching Party
KA.WA.SAN 27
BELANJA ASIK DITEMENIN MUSIK!
Nggak ada yang ngalahin enaknya belanja dengan diskon gila-gilaan sambil nikmatin musik, juga banyak jajanan.
I
ni dia nih, sebuah kawasan yang bakalan manjain lo yang hobi belanja pakaian di distro dan kuliner sekaligus. Namanya juga Bandung, dari mulai kuliner yang ajaib sampe clothing-an kece disini tempatnya. Salah satunya di KA.WA.SAN 27, sebuah lokasi yang terdiri dari Kafetaria 27 dan clothing line Cerva dan House of Smith ini menawarkan sebuah pengalaman belanja yang beda dari yang lain. Pada pembukaannya, Sabtu (4/3) kemarin, mereka bikin acara seru yang dikasih nama “Welcome to Ka.Wa.San 27” di tempat mereka jalan Sultan Agung, nomor 27, Bandung. Acaranya diisi dengan diskon gila-gilan sampai dengan 70% untuk produk Cerva dan House of Smith dari pagi sampe malem. Tenanttenant makanan di Ka.Wa.San 27 ini juga ngasih diskon spesial untuk setiap pembelian hari itu.
Foto: Doc. House of Smith
Keseruan juga nggak berhenti sampai di situ. Buat para pengunjung yang capek belanja dan ngantri, selain jajan-jajan mereka juga dihibur oleh penampilan dari para pengisi acara yang kece tentunya. Nggak tanggung-taggung nama-nama macem Rusa Militan, Yura, Kunto Aji, dan Adera mereka boyong ke Ka.Wa. San 27. Gokil! Acaranya seru banget, kapan lagi coba belanja diskonan, langsung kuliner sambil menikmati penampilan para musisi kece! Selamat buat pembukaan Ka.Wa.San 27, sampai bertemu di acara selanjutnya! (Irfan) Buat Apa Sekolah? | PROVOKE!
67
PROVOKE! VOLUME 9
EDISI 102
Suka nggak kebagian Provoke!? Nggak punya koneksi internet buat baca versi digital? Kalo gitu, langganan ajaa..! Majalahnya bakal dikirim langsung ke tempat lo. Eh, tapi ada ongkos kirimnya yah, brooo. Murah kok. Cuma 50 ribu perak untuk 6 edisi dan 90 ribu perak untuk 12 edisi. Gimana, berminat? Langsung aja telpon ke (021) 7221717 buat info detilnya.
PT. Kreatif Cipta Indonesia Jl. Panglima Polim X No.16 Jakarta Selatan 12160 Tel: (021) 7221717 I Fax: (021) 72795518
[email protected] www.provoke-online.com
PROVOKE! VOL. 9 IS NOW AVAILABLE IN
JAKARTA SMA Negeri 68 SMA Santa Ursula SMA Theresia SMK Theresia SMA Kanisius SMA St. Bellarminus SMA Negeri 4 SMA Negeri 24 SMA Tarsisius I SMA Gandhi SMA Budi Mulia SMAK 3 Penabur SMA Negeri 3 SMA Negeri 77 SMA Rexmundi SMA Negeri 35 SMA Negeri 2 SMAK 1 Penabur SMA Tarsisius II SMA Sang Timur SMAK 4 Penabur SMA Dian Harapan SMA Notre Dame SMA Negeri 112 SMA Negeri 78 SMA Regina Pacis SMA Negeri 65 SMA Abdi Siswa SMA Kemurnian SMA Ipeka Tomang SMA Bina Bangsa SMA Kristoforus SMA Tunas Muda Meruya SMA Yadika 5 SMA Ipeka Puri SMA Tarakanita 2 SMA Tirta Marta SMA Islam Harapan Ibu SMA Negeri 29 SMA Bakti Mulia 400 SMA Negeri 47 SMA Al Izhar SMA Seruni Don Bosco SMA Negeri 34 SMA Cendrawasih SMA Charitas SMA Negeri 6 SMA Negeri 70 SMA Negeri 82 SMA Tarakanita I SMK Tarakanita SMA Pangudi Luhur SMA Labschool Kebayoran SMA Muhammadiyah 3 SMA Negeri 46 SMA PSKD 4 SMA Negeri 26 SMA Negeri 8 SMA Negeri 28 SMA Sumbangsih SMA Gonzaga SMA Al Izhar 1 SMA Percik SMA Bina Nusantara SMA Negeri 60 SMA Raffles International SMA Negeri 90 SMAN 1 Pamulang
SMA Negeri 66 SMA Negeri 55 SMA Negeri 74 SMK Media Informatika SMK Bakti Idhata SMA Al Azhar Pejaten SMA Dian Didaktika SMA Negeri 37 SMA Negeri 81 SMA Negeri 12 SMA Negeri 71 SMA Negeri 61 SMA Fons Vitae SMA Don Bosco 2 SMA Labschool JKT SMA Negeri 14 SMA Negeri 39 SMA PB Sudirman SMA Slamet Riyadi SMAK Penabur 7 SMA Negeri 42 SMA Negeri 22 SMA Negeri 36 SMA Negeri 59 SMA Global Islamic School SMA Muhammadiyah 4 SMA Negeri 91 SMA Negeri 44 SMA Negeri 64 SMA Negeri 103 SMK Sahid SMA Negeri 98 SMA Negeri 58 SMA Negeri 105 SMA Negeri 54 SMA Negeri 99 SMAK 5 Penabur SMA Gandhi Ancol SMA Jubilee SMA Negeri 13 SMA Al Azhar Kelapa Gading SMA Don Bosco 1 SMA Santo Yakobus SMA St. Peter SMA Negeri 15 SMA Kanaan SMA Negeri 111 SMA Negeri 45 SMA Negeri 110 SMA Negeri 72 SMA St. John SMA Mahatma SMA Universal SMAN 8 Tanggerang Sekolah Pelita Harapan Karawaci SMA Pembangunan Jaya SMA Harapan Bangsa SMA Stella Maris SMAN 2 Tangerang Selatan SMA BINUS Serpong SMA Strada Thomas Aquino SMA St. Laurencia SMAK Penabur Gading Serpong SMA Budi Luhur SMA Dian Harapan SMAK Kanaan
JABODETABEK BANDUNG, SURABAYA, YOGYAKARTA, SEMARANG, MALANG, SURAKARTA,
SMAN 3 Tanggerang SMAI Al Azhar BSD SMA Ora Et Labora SMA Negeri 6 Bekasi SMA Al Azhar 4 SMA Global Prestasi Bekasi SMA Tunas Jaka Sampoerna SMA Marsudi Rini SMA Negeri 11 Jakarta SMA Negeri 89 Bekasi SMAN 1 Bekasi SMAN 2 Bekasi SMAN 3 Bekasi SMAN 4 Bekasi SMA Pangudi Luhur 2 SMA Lazuardi SMA Negeri 1 Depok SMA Mardiyuana Depok SMA Labschool Cinere SMK Cakrabuana SMA Negeri 3 Depok SMA Regina Pacis Bogor SMA Pelita Harapan Bogor SMAN 3 Bogor SMAN 2 Bogor SMAN 7 Bogor SMA Mardiyuana Bogor SMAN 5 Bogor SMAN 6 Bogor SMA Al Azhar Plus Bogor SMA Budi Mulya Bogor SMAK 1 Ketapang SMA 53 Jakarta Timur BANDUNG SMA Negeri 1 SMA Negeri 2 SMA Negeri 3 SMA Negeri 4 SMA Negeri 5 SMA Negeri 6 SMA Negeri 7 SMA Negeri 8 SMA Negeri 9 SMA Negeri 10 SMA Negeri 11 SMA Negeri 12 SMA Negeri 13 SMA Negeri 14 SMA Negeri 15 SMA Negeri 16 SMA Negeri 17 SMA Negeri 18 SMA Negeri 19 SMA Negeri 20 SMA Negeri 21 SMA Negeri 22 SMA Negeri 23 SMA Negeri 24 SMA Negeri 25 SMA Negeri 26 SMA Negeri 27 SMA BPI 1 SMA BPI 2 SMA Muthahari Plus SMA Pasundan 1 SMA Pasundan 2 SMA Pasundan 3 SMA St. Maria 1 SMA St. Maria 2
MEDAN, PALEMBANG, BALI HIGH SCHOOLS
SMA St. Maria 3 SMA Katolik St Aloysius 1 SMA Katolik SMA AL-GHIFARI St Aloysius 2 SMAK Kalam Kudus SMAK Trimulia SMAK Yahya SMA St. Angela SMA Advent SMA Rehoboth SMA Trinitas SMA Taruna Bakti SMA Yas SMA Sumatra 40 - 1 Lab School UPI SMA Krida Nusantara SMA Taman Siswa SMA Kartika Chandra III - 1 SMA Negeri 1 Cimahi SMA Negeri 3 Cimahi SMA Negeri 4 Cimahi SMA Negeri 5 Cimahi SMA Negeri 6 Cimahi SMU Muhammadiyah 1 SMU Muhammadiyah 2 SMU Muhammadiyah 3 Plus SMA Plus Al-Ghifari SMA 1 Negeri Margahayu SMA Karya Pembangunan Stamford Inter national School Nehru International School SMK Shandy Putra SMK Negeri 1 SMK Negeri 2 SMK Negeri 3 SMK Negeri 4 SMK Negeri 8 SMK Negeri 13 SMK Negeri 1 Cimahi SMK Bina Warga SMA Negeri 1 Dayeukolot SMA Negeri 1 Banjaran SURABAYA SMA Negeri 1 SMA Negeri 2 SMA Negeri 3 SMA Negeri 4 SMA Negeri 5 SMA Negeri 6 SMA Negeri 7 SMA Negeri 8 SMA Negeri 9 SMA Negeri 10 SMA Negeri 11 SMA Negeri 12 SMA Negeri 13 SMA Negeri 14 SMA Negeri 15 SMA Negeri 16 SMA Negeri 17 SMA Negeri 18 SMA Negeri 19 SMA Negeri 20 SMA Negeri 21 SMA Negeri 22 SMA Barunawati
SMAK Frateran SMAK Stella Maris SMA Hang Tuah 1 SMA Ta’miryah SMA Pringadi SMAK ST Agnes SMA KRS. YBPK 1 SMAK St. Stanislaus SMKK Mater Amabilis SMA Dapena 1 SMA Muhammadiyah 2 SMA Giki 2 SMA YPPI 1 SMA Gema 45 SMAK St. Louis 1 SMA Trimurti SMAK St. Louis 2 SMA Ciputra SMA Khadijah SMA Dr. Soetomo SMA 17 Agustus 45 SMA IPIEMS SMA Kr. Petra 1 SMA Santa Maria SMA Kem. Bhayangkari 1 SMA Gracia SMAK Santa Carollous SMAK Karitas 3 SMA Margie SMA Dharma Mulya YOGYAKARTA SMAN 1 SMAN 8 SMA STELLA DUCE 1 SEMARANG SMAN 1 SMAN 7 SMAN 4 MALANG SMAN 3 SMAN 4 SMA ARDJUNA MEDAN SMA KARTIKA 1 SMAN 4 SURAKARTA SMAN 4 BALI SMAN 4 SMA CHIS SMAN 1 PALEMBANG SMAN 1 SMA KUSUMA BANGSA
Provoke! adalah majalah gratis untuk kalangan remaja yang menawarkan kreativitas, keanekaragaman, ide-ide non-konvensional, dan memberikan perspektif yang unik tentang hal-hal yang relevan terhadap para pembaca. Provoke! didistribusikan di SMA, Bimbingan Belajar, Les Bahasa, Distro di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, dengan total sirkulasi 92.500 copy.
Untuk informasi iklan silakan hubungi : Provoke! Magazine - (021) 7221717
[email protected] www.provoke-online.com
REAL SOON!!
Provoke apps on android.
FOR ORDER OR INFORMATION, PLEASE CONTACT :
[email protected]