KARDIOLOGI ANAK
1
BUKU KARDIOLOGI NELSON TEXB. OF PEDIATRICS BUKU AJAR KARDIOLOGI ANAK IDAI PENY. JANTUNG PADA ANAK (Prof A. Samik Wahab}
2
PEMERIKSAAN FISIK
I. ANAMNESE 1.KELUHAN NON SPESIFIK -FEEDING DIFFICULTIES -SERING MUNTAH -PERTUMBUHAN TERLAMBAT -PERNAFASAN CEPAT -SERING MENDERITA URI -SERING BERKERINGAT
2. KELUHAN SPESIFIK - SIANOSIS:SENTRAL, PERI FER ,DIFFERENSIAL - SESAK NAFAS WAKTU KERJA - EDEMA:TUNGKAI BAWAH BOKONG,KELOPAK MATA - BATUK - PERTUMBUHAN TERGANGGU - KEL.BAWAAN PADA ANAK: MONGOLIAN, NOONON SIND. TURNER - PENY.YANG DIDERITA IBU WAKTU HAMIL, OBAT IBU WAKTU HAMIL, SINAR X. 3
FISIOLOGI SAT.02 ART.SIST PERBED. A-V SIST CO
SIANOSIS SENTRAL N N/
SIANOSIS PERIFER N MELEBAR
GAMB.KLINIS INTENSITAS MEMBRAN MUKOSA AKROSIANOSIS SUHU EKSTREMITAS
SEDANG-BERAT SIANOTIK + PANAS KRN.PARU: GGN VENTILASI GGN DIFUSI
RINGAN PINK + DINGIN KRN JANTUNG: INTRA CARDIAC MIXING
4
FISIOLOGI SAT.02 V .PULMO INHALASI 02 10 MENIT (100%)
GAMB.KLINIS MENANGIS INHALASI 02 100 %
N % SAT. ART>100% <100% p02 art > 560 mmHg <300 mmHg 02 plasma > 2 VOL % <1,5 VOL %
SIANOSIS SIANOSIS HILANG
SIANOSIS SIANOSIS BERKURANG TETAPI TIDAK HILANG 5
II. PEMERIKSAAN FISIK (LANJUTAN) II.1. INSPEKSI - KULIT : PUCAT, PTEKIE, ERITEMA MARGINATUM, NODUL SUBKUTAN - KEPALA : PUCAT, SIANOSIS, PTEKIE, EDEMA, CUPING HIDUNG - LEHER : PULSASI, DILATASI VENA, THRILL - DADA : BENTUK, PERNAPASAN, DIAMETER,, LETAK D.J - ABDOMEN : ASITES - EKSTREMITAS : JARI TABUH (CLUBBING FINGER) SIANOSIS, NODUL SUBKUTAN, EDEMA 2. PALPASI: DADA : LOKASI IKTUS THRILL --- SISTOLIK --- DIASTOLIK
6
- ABDOMEN : HEPAR, ASCITES - EKSTREMITAS : EDEMA - NADI : LENGAN ATAS, BAWAH, LEHER, FREKWENSI, IRAMA, AMPLITUDO --- BESAR --- KECIL --- BERUBAH PULSUS ALTERNANS : BERUBAH2 PARADOKS SELER :PDA 3. PERKUSI -- MENENTUKAN PEMBESARAN & KONTUR JANTUNG -- BAGI ANAK KECIL (INFORMASI TIDAK AKURAT MENGENAI BESAR & BENTUK JANTUNG) 7
LOKASI LESI YANG MENIMBULKAN THRILL THRILL SISTOLIK THRILL DIASTOLIK 1. THRILL SIST.DIAPEKS 1. MS 2. VSD 2. AI 3. PS ( PULM.AREA) 3. PI 4. AS (AORTIK AREA) 4. KOREKSI TOF MENYEBAR KE LEHER 4. AUSKULTASI JANTUNG : BUNYI JANTUNG : I, II, III, IV BUNYI TAMBAHAN : IRAMA GALLOP OPENING SNAP EJECTION CLICKS MID SISTOLIK (NON EJECTION CLICKS) 8
1. 2.
- Insuffisiensi (regurgitasi) = katup tudak memutup dgn sempurna. (ada bocor) - Stenosis = Katup tidak membuka dgn sempurna ( ada Bocor) 9
TITIK TRADISIONAL
10
Bunyi Jantung = Nada jantung Bunyi I dan II yang dapat didengar dgn jelas
TUM
TA
TUM
TUM
TUM
TUM
TUM
TUM
TUM
S TA
TUM TA
TUM
S
TA
TUM
S
TA
TUM
S
TA
TUM
TUM
S TA
S
TA
TUM
S TA 11
S
BISING JANTUNG (MURMUR) : - WAKTU :SISTOLIK, DIASTOLIK., KONTINIU - KONTUR : PLATEU - DERAJAT 1-6 (LEVINE) - PUNCTUM MAKSIMUM - PENJALARAN - TINGGI NADA : PITCH - KWALITAS BISING , KASAR VIBRASI MENIUP TANPA VIBRASI - PERUBAHAN INTENSITAS PARU : FREKWENSI, VESIKULER, BUNYI TAMBAHAN III. PENGUKURAN TEK.DARAH MENEMUKAN FLUSH, METODE SPYGMOMANOMETER EKSTREMITAS ATAS-BAWAH 12
KA
KI
TITIK-TITIK TRADISIONAL 13
2nd Task Force Dulu < 2002
4rd Task Force Sekarng > 2002 Internet 14
IV.PENGUKURAN TEK.V .JUGULARIS TINGKATAN DESAH SISTOLIK (LEVINE) 1. HARUS DIDENGAR DENGAN PENUH PERHATIAN DAN TAHAN NAPAS 2. PERLAHAN TAPI LANGSUNG DAPAT DIDENGAR 3. DESAH AGAK KUAT, THRILL (-) 4. DESAH KUAT THRILL (+) 5. SANGAT KUAT TAPI STETOSKOP HRS TERPASANG 6. TERDENGAR MULAI STETOSKOP BELUM 1 Cm TERPASANG 15
INNOCENT MURMUR (BISING ANORGANIS) SIFAT : SISTOLIK PENDEK INTENSITAS TIDAK MELEBIHI DERAJAT II MUSIKALIS THRILL (-) TKT POSISI TUBUH MENJALAR (-) EKG / Ro N
AUSKULTASI JANTUNG A. B.JTG I :PENUTUPAN KATUP MITRAL & TRIKUSPID B. B.JTG II:PENUTUPAN KATUB AORTA & PULMONAL NORMAL SPLIT : INSPIRASI EKSPIRASI
16
ABNORMAL SPLIT : PATHOL. A.P.VASC.DIS. 1. MELEBAR DAN MENUTUP a. VOL. OVERLOAD ASD : PAPVD b. PRESSURE OVERLOAD : P.S c. ELECTRICAL DELAY : RBBB d. EARLY AORTIC CLOSURE : MR 2. MENYEMPIT : PH AS C. BUNYI JTG III : PENGISIAN VENTRIKEL YANG CEPAT D. BUNYI JTG IV : KONTRAKSI ATRIUM DD/ BISING JANTUNG : I.BISING SISTOLIK A. PULMONAL AREA - PS - INOCENT PULM.FLOW MURMUR - ASD - AS
17
- TOF (TETRALOGY OF FALLOT) - C. Ao - PDA + PH B. AORTIC AREA - AS - SUB. VALV. AS - SUPRA VALV.AS C. LOWER LSB - VSD D. APIKAL - MR - MVPS - AS - HOCM á IMSS - VIBRATORY INNOCENT MURMUR
2
3
4 1
18
II. BISING DIASTOLIK A. EARLY DIASTOLIK LICS 3 : A.R LICS 2 : P.R B. MID DIASTOLIK 1. APIKAL : MS, VSD, PDA 2. LLSB : ASD, PAPVD/TAPVD E.C.O C. LATE DIASTOLIK : MI & TS
V. FOTO ANALISA JANTUNG POST/ANT CTR [Cadio Thoraxic Ratio] RAO, LAO, LATERAL VI. EKG VII. FONOKARDIOGRAFI VIII. EKOKARDIOGRAFI 2DE, M-MODE, DOPPLER, COLON DOPPLER IX. KATETERISASI 19
X. ANGIOGRAFI XI. VICTO’ KARDIOGRAFI XII. LABORATORIUM : HEMATOLOGI KELAINAN JANTUNG BAWAAN : JENIS KJB VSD PDA ASD PS COARCATIO AORTA AS TF TGA KEL.JANTUNG LAIN
INSIDEN 0,2 – 0,8 % JUMLAH DALAM 1000 KELAHIRAN 2,0 0,7 0,7 0,5 0,5 0,4 0,4 0,5 0,5
20
ETIOLOGI : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
GENETIK / HEREDITER MATERNAL INFEKSI OBAT – OBATAN RADIASI MEROKOK DAN MINUM ALKOHOL MATERNAL DIABETES CUACA DAN TEMPAT TINGGAL
PENGGOLONGAN 1.GEJALA KLINIS
KJB
1. SIANOTIK : TF , TGA, TAVD, VENT. TUNGGAL, SIND. HIPOPLASIA JANTUNG KIRI, TR. ARTERIOSUM, AT 2. ASIANOTIK : VSD , ASD , PDA , PS , AS, COAC. AORTA 3. POTENSIAL SIANOTIK : SIND. EISENMENGER 21
2. LOKASI KELAINAN 1. .DALAM 2. LUAR
JANTUNG JANTUNG
3. HEMODINAMIK PIRAU KIRI – KANAN ( LEFT TO RIGHT SHUNT ) PIRAU KANAN – KIRI
4. BEBAN JANTUNG 1. BEBAN TEKANAN
KANAN: PS, EIBSTEIN , PH KIRI : AS , COAC. AORTA 2. BEBAN VOLUME KANAN : ASD KIRI : VSD , PDA , VSD DENGAN IA 3. BENTUK CAMPURAN : TF , AT
5. GEJALA UMUM KJB 1. LEKAS CAPEK
2. SERING
URI
3. PERTUMBUHAN TERGANGGU
4. SIANOTIK / ASIANOTIK
22
TKS
23