Momentum Emas Pembentukan SDM Berkualitas (Kajian Sosial Budaya Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif di Masyarakat Kendal Jawa Tengah)
Bambang Budi Raharjo
Satya Wacana University Press 2015
i
ffi PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama
BAMBANG BUDI RAHARJO
NIM
902007006
Fakultas
PROGRAM PASCASARJANA Program Studi
Email :
[email protected]
;
DOKTOR STUDI PEMBANCUNAN
Judul Disertasi : MOMENTUM EMAS PEMBENTUKAN sDM BERKUALITAS Kajian Sosial Budaya lnisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif di Masyarakat Kendal Jawa Tengah Pembimbing
l. Dr.rer.nat.
Agus lgn. Kristijanto, M5.
2. Prof . Daniel D. Kameo, 5E., MA., Ph.D. 3. Prof. Dr. D.Y.P. Sugiharto, M.Pd.Kons. Dengan ini menyatakan bahwa:
l. 2. 3. 4.
Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar doktor baik di Universitas Kristen Satya Wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagasan, rumusan, dan hasil
pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian. Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan, yang telah diketahui dan disetujui oleh pembimbing. Dalam karya saya ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam dafiar pustaka.
ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. Pernyataan
5alatiga,
TE]\[PEI, ^/1ETERAI P]'Ni TtrXDtrNCUN'iITS]
2F694ACF465391384
Bambang Budi Raharjo
-..
PERPUSTAKAAN UNIvERSITAS
ffi
IiNI\'l;11.5! 1'tl! i{P"I5I
l;I
,";,'1
l'1 ,'\
\\iil(ii\A
ji. iiiirr:,::.r,or,, r,l i-i.) \rj,Ci::ir ji)11 i i;'r.r I rrrg.ii,. irr;lonr.rir Ifli). ijl!)! i)t''i.1.1.i\ i)2r,'ii- 1.,: l.il j lJrr.ril:lji,rJr'1,:l;r.t1lt;rrtji:ii.r:riltlLti:r://l:r.1r.r1,,...,
rriit
PERNYATAAN PERSETUIUAN AKSES
Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : BAMBANC BUDI RAHARJO NIM :902007006 Fakultas : PROGRAM PASCASARJANA
Email :
[email protected] Program Studi
:
DOKTOR STUDt aEMBANCUNAN
Judul Disertasi : MOMENTUM EMAS PEMBENTUKAN SDM BERKUALITAS Kajian Sosial Budaya lnisiasi Menyusu Dini dan A5l Eksklusif di Masyarakat Kendal Jawa Tengah
Dengan ini saya menyerahkan hak non-ekslusif'? kepada Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini dengan mengacu pada ketentuan akses iugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada koiak yang sesuai):
-
y' mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam I| I| a. Saya Universitas, dan/atau portal CARUDA.
I
Ib
aplikasi Repositori
Perpustakaan
Saya tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universiias, dan/atau portal CARUDA. 'k'k
Perpustakaan Univenitat taat mengumpulkan hasil karya mereka masih memiliki hak copyright atas karya tertebut.
Hanya akan menampilkan halaman judul dan abstrak. Pilihan ini harus dilampiri dengan penjelasan/alasan tertulis dari pembimbing Dsertast dan diketahui oleh pimpinan fakultas (dekan/kaprogdt).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. 5a la
tiga.
Bambang Budi Rahario Mahasiswa
Dr.rer.nat. Agus l8n. Kristiianto, M5. Promotor
LEMBAR PENGESAHAN Nama
BAMBANG BUDI RAHARJO
NIM
902007005
Progdi
Doktor Studi Pembangunan
Disertasi
MOMENTUM EMAS PEMBENTUKAN sDM BERKUALITAS Kajian Sosial Budaya lnisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif di Masyarakat Kendal Jawa Tengah
Dr.rer.nat. Agus lgn. Kristijanto. MS. Promotor
ur Program Pascasarjana UKSW
Dinyatakan lulus tanggal: 4 Februari 2015
Katalog Dalam Terbitan
306.8743 Rah m
Raharjo, Bambang Budi Momentum emas pembentukan SDM berkualitas : kajian sosial budaya inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif di masyarakat Kendal Jawa Tengah / Bambang Budi Raharjo.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2015. xx, 145p. ; 24 cm. ISBN 978-602-1047-01-9 1. Breast feeding 2. Mother-child relationship 3. Human resources 4. Women--Social conditions--Kendal 5. Women--Health and hygiene I. Title [dc22]
ISBN 978-602-1047-01-9 © Bambang Budi Raharjo
All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, sotred in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh: Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995
ii
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
Momentum Emas Pembentukan SDM Berkualitas (Kajian Sosial Budaya Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif di Masyarakat Kendal Jawa Tengah)
DISERTASI Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga disertasi ini telah dipertahankan dalam Ujian Terbuka Program Pascasarjana Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana yang dipimpin oleh Rektor Magnificus Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D pada hari Rabu, 4 Februari 2015 di Kampus Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga Jawa Tengah Indonesia
Oleh : Bambang Budi Raharjo Lahir di Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
iii
Promotor: Dr. rer. nat. Agus Ign. Kristijanto, MS Ko-promotor: Prof. Daniel D. Kameo, S.E., M.A., Ph.D. Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd,Kons. Penguji: Prof. Dr. M. Sulchan, Sp.GK. Dr. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si. Dr. Ir. Sri Suwartiningsih , M.Si.
iv
MOTTO
Bantu selagi kau mampu, Jangan hina selagi kau tak bisa
v
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan kepada Bangsa dan Negara yang telah banyak berbuat kepada saya.
vi
DAFTAR ISI DAFTAR ISI ........................................................................................ vii DAFTAR GAMBAR ............................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................xi DAFTAR SINGKATAN ....................................................................... xii DAFTAR ISTILAH ............................................................................. xiii PRAKATA ............................................................................................ xv ABSTRACT ......................................................................................... xix Bab 1 Pendahuluan ..........................................................................................1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................1 Masalah dan Persoalan Penelitian ..........................................................6 Tujuan dan Manfaat Penelitian ..............................................................8 Metode Penelitian ..................................................................................9 Jenis dan Tipe Penelitian ..............................................................9 Lokasi Penelitian ......................................................................... 10 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 11 Pemilihan Sampel dan Nara Sumber........................................... 12 Strategi Pengumpulan Data atau Informasi ................................ 14 Keabsahan Data ........................................................................... 17 Analisis Data ............................................................................... 18 Sistematika Disertasi ................................................................... 18 Kerangka Penelitian ............................................................................. 19 Bab 2 Pembangunan Sumber Daya Manusia Berkualitas ............................... 21 Pendahuluan ........................................................................................ 21 Intervensi Gizi Kaitannya dengan Pembangunan SDM ....................... 23 Teori Barker ......................................................................................... 25
vii
Bab 3 Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif Sebagai Modal Pembangunan Sumber Daya Manusia ......................................................................... 29 ASI Ditinjau dari Aspek Gizi................................................................ 30 Nilai Gizi ASI ............................................................................. 30 Perbandingan Komposisi ASI dengan Susu Formula .................. 31 Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ............................................................... 35 Pengertian IMD ........................................................................ 35 Manfaat IMD ............................................................................ 36 ASI Eksklusif ........................................................................................ 38 Pengertian ASI Eksklusif .......................................................... 38 Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi ............................................... 38 Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu ................................................. 40 IMD dan ASI Eksklusif sebagai Investasi Jangka Panjang Pembangunan Sumber Daya Manusia Berkualitas............................... 42 Bab 4 ASI Antara Hak Bayi dan Kewajiban Ibu............................................. 45 Pemberian ASI Menurut Tinjauan Nilai Keagamaan di Masyarakat ... 45 Hak Bayi Atas ASI................................................................................ 49 Kewajiban Ibu dalam Pemberian ASI .................................................. 49 Bab 5 Dasar Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif .............. 53 Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif Ditinjau dari Aspek Hukum dan Kebijakan .............................................................. 53 Kebijakan Pemerintah tentang IMD da ASI Eksklusif ......................... 54 Peraturan Pemerintah tentang Pemberian ASI Eksklusif .................... 55 Peraturan Pemerintah tentang Susu Formula Bagi Bayi dan Balita ..... 57 Bab 6 Cakupan Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian ASI Eksklusif di Masyarakat....................................................................................... 61 Praktik Inisiasi Menyusu Dini ............................................................. 62 Praktik Pemberian ASI Eksklusif......................................................... 73
viii
Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif ................................................................................. 81 Bab 7 Peran Bidan, Keluarga dan Produsen Susu Formula dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif ............................................. 91 Peran Bidan .......................................................................................... 91 Peran Keluarga ..................................................................................... 99 Peran Produsen Susu Formula Bayi.................................................... 101 Bab 8 Peran Karakteristik Sosio-Demografi di Daerah terhadap Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan Praktik ASI Eksklusif .................. 105 Gambaran Lokasi Penelitian............................................................... 105 Karakteristik Sosio-Demografi Masyarakat dan Perannya terhadap Praktik Inisiasi Menyusu Dini (IMD)................................................. 106 Bab 9 Aspek Sosial Budaya dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif ............................................................................................. 111 Aspek Sosial Budaya pada Bayi Baru Lahir ......................................... 111 Aspek Sosial Budaya yang Berhubungan Kesehatan Ibu Hamil ......... 113 Aspek Sosial Budaya dalam Praktik Inisiasi Menyusu Dini ................ 115 Aspek Sosial Budaya dalam Praktik Pemberian ASI Eksklusif ........... 120 Bab 10 Penutup .............................................................................................. 127 Simpulan ............................................................................................ 127 Implikasi Teori .................................................................................. 128 Saran ................................................................................................... 132 Daftar Pustaka .................................................................................... 137 Lampiran ............................................................................................ 145
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Lokasi Penelitian .............................................................. 11 Gambar 1.2 Diagram Wilayah Kajian Penelitian ................................. 19 Gambar 2.1 Skema Peta Kaitan IMD dan ASI Eksklusif dengan Kualitas SDM ................................................................... 24
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Gambaran Praktik IMD Berdasarkan Wilayah dan Umur Ibu ...................................................................... 145 Lampiran 2 Tabel Praktik IMD Berdasarkan Jumlah Paritas dan Umur Ibu ...................................................................... 145 Lampiran 3 Tabel Praktik IMD Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Bayi............................................................................... 145 Lampiran 4 Tabel Praktik IMD Berdasarkan Pekerjaan Ibu Bayi.... 146 Lampiran 5 Tabel Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Pantai dan Pegunungan.................................................................. 146 Lampiran 6 Tabel Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Usia Ibu Bayi............................................................................... 146 Lampiran 7 Tabel Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Paritas dan Usia Ibu Bayi ................................................................ 147 Lampiran 8 Tabel Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................................................... 147 Lampiran 9 Tabel Pemberian ASI Eksklusif berdasarkan Pekerjaan/Profesi.......................................................... 147 Lampiran 10 Tabel Hasil Analisis Korelasi pada Responden yang Berasal dari Daerah Pantai ........................................... 148 Lampiran 11 Tabel Hasil Analisis Korelasi pada Responden yang Berasal dari Daerah Pegunungan.................................. 148 Lampiran 12 Tabel Pengaruh Peran Bidan terhadap Praktik IMD di Daerah Pantai ............................................................... 148 Lampiran 13 Tabel Pengaruh Peran Bidan terhadap Praktik IMD di Daerah Pegunungan ..................................................... 149 Lampiran 14 Tabel Pengaruh Peran Bidan terhadap pemberian ASI eksklusif di Daerah Pantai ............................................ 149 Lampiran 15 Tabel Pengaruh Peran Bidan terhadap pemberian ASI eksklusif di Daerah Pegunungan .................................. 149 Lampiran 16 Uji Statistik ................................................................... 150
xi
DAFTAR SINGKATAN AA ANC ASI Depkes DHA Ditjen FGD FGD GNRH IMD IQ ISPA KIA LH LMKM MAL Menkes POM PP RS SD SDM SMA SMP UNICEF UU WHO
xii
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Arachidonat Acid (asam arachidonat) Antenatal Care Air Susu Ibu Departemen Kesehatan Docosahexaenoic Acid (asam dokosaheksaenoat) Direktorat Jenderal Focus Group Discussion Focused Group Disscusion Gonadotropin Releasing Hormone Inisiasi Menyusu Dini Intelegent Quotient Infeksi Saluran Pernafasan Akut Kesehatan Ibu dan Anak Luteinizing Hormone Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Metoda Amenore Laktasi Menteri Kesehatan Pengawas Obat dan Makanan Peraturan Pemerintah Rumah Sakit Sekolah Dasar Sumber Daya Manusia Sekolah Menengah Atas Sekolah Menengah Pertama United Nation Children Education and Fund Undang-Undang World Health Organization
DAFTAR ISTILAH Artifisial ASI eksklusif
: :
Beli bayi
:
Dot
:
Entertain
:
Kolostrum
:
Membedong bayi
:
Pothol puser
:
Buatan Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi sampai bayi berumur 6 bulan tanpa diberikan makanan/ minuman tambahan Strategi dari produsen susu agar susu formula produknya dikonsumsi oleh bayi, dengan cara segera setelah bayi lahir produsen susu formula melakukan perjanjian dengan tenaga kesehatan penolong persalinan agar bayi langsung diberikan susu formula produknya Alat yang menyerupai puting susu ibu yang terbuat dari karet yang dipakai untuk memudahkan bayi dalam menyedot air susu Hadiah/ insentif/ bonus yang diberikan oleh Produsen Susu formula bila tenaga kesehatan bersedia memakai susu formula produknya jenis susu yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan dan dikeluarkan pada hari-hari awal kelahiran bayi, warnanya kekuningan dan kental aktifitas yang sering dilakukan oleh ibu atau keluarganya segera setelah bayi dilahirkan, dibersihkan dan dimandikan dengan cara membungkus bayi dengan kain dengan posisi tangan, badan dan kaki bayi diluruskan lepasnya tali pusar
xiii
xiv
PRAKATA “Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia...”
Sebait lagu pada saat saya masih kecil, sampai saat ini masih terdengar merdu. Bait demi bait lagu tersebut begitu ideal dan relevan untuk memulai prakata yang mengulas tentang kewajiban ibu memberikan air susu kepada bayinya. Ironis, dalam kenyataannya cakupan IMD dan ASI eksklusif masih rendah. Bukti ilmiah tentang manfaat ASI terhadap status kesehatan dan kecerdasan anak sudah tak terbantahkan dan telah terkonfirmasi oleh banyak penelitian. Situasi ini menimbulkan keprihatinan dan sekaligus pertanyaan tentang sebab rendahnya cakupan IMD dan ASI eksklusif. Untuk alasan itulah penelitian dengan kajian dari sudut pandang sosial budaya ini dilakukan. Buku ini memberikan suatu wawasan bahwa praktik IMD dan ASI eksklusif selain dipengaruhi oleh faktor internal ibu yaitu pengetahuan, sikap, pendidikan, dan status pekerjaan, juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya dari aktor di sekitarnya. Tiga aktor penting yang berperan adalah bidan, keluarga, dan produsen susu formula. Bidan dalam hal ini dapat menjadi aktor yang mendukung, namun sekaligus dapat menghambat manakala terjadi penyimpangan standar etika profesi. Adanya permufakatan jahat dengan produsen susu formula merupakan cikal bakal kegagalan program IMD dan ASI eksklusif. Di sisi yang lain dari lingkungan keluarga, terutama nenek/ mertua merupakan tokoh yang sangat menentukan. Nenek/ ibu mertua dengan pengetahuan kesehatan yang kurang, serta keyakinan terhadap mitos akan cenderung menjadi halangan bagi praktik IMD dan ASI eksklusif.
xv
Ucapan terimakasih, Sebagai seorang akademisi, “terlalu lama” mungkin kata yang pantas saya terima dalam menempuh studi ini, yaitu 2007-2014, akan tetapi akhirnya selesai juga. Bukankah ada peribahasa “lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali”, kalimat permisif dari saya. Pada kesempatan ini saya patut mengucapkan terimakasih yang tulus dan mendalam kepada orangtua dan mertua saya, yang saya yakini karena doanya saya bisa menyelesaikan jenjang pendidikan Doktoral. Secara khusus kepada istri Dra. Endah Dyah Wardani, M.Pd., anakanakku : Armyta Rahardhani, S.S., M.Si., Karina Immasepti (mahasiswa Fakultas Hukum Undip), Bijak Srirama Aji (yang masih SMA), kalian selalu mendorong Papa untuk cepat selesai dan kadang Papa hanya tersenyum, sekarang sudah terwujud dan kalian hanya bisa menyamai dalam jenjang pendidikan, tidak bisa melampaui seperti yang Papa impikan. Tapi percayalah jika sudah saatnya semuanya akan sampai. Terimakasih untuk segalanya yang kalian berikan. Pernyataan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Prof. Dr. Ir. Kris Herawan Timotius (Promotor), Dr. rer. nat. Agus Ign. Kristijanto, MS (Promotor Pengganti), Prof. Dr. Ir. Kutut Suwondo, M.S. almarhum (Co Promotor I), Dr. Rukmadi almarhum (Co Promotor II), Prof. Daniel D. Kameo, S.E., M.A., Ph.D. (Co Promotor I Pengganti), Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd,Kons (Co Promotor II Pengganti), yang dengan sabar telah membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Pernyataan terimakasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada Prof. Pdt. Drs. John A Titaley, Th.D., Prof. Dr. M. Sulchan, Sp.GK, Dr. Drs. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si., Dr. Ir. Sri Suwartiningsih , M.Si., yang telah bersedia membaca dan menguji Disertasi saya. Terimakasih juga kepada para Pengajar dan Staf Administrasi Program studi S3 Studi Pembangunan UKSW. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Rektor UNNES dan Kolega saya di jurusan IKM FIK UNNES, khususnya saudara Irwan Budiono, S.KM., M.Kes(Epid) dan Muhammad Azinar,
xvi
S.KM., M.Kes. Adalah mustahil tanpa kalian saya bisa menyelesaikan studi ini. Pernyataan terimakasih juga saya sampaikan kepada semua sahabat, dan rekan kerja yang terlalu banyak dan selalu mendorong saya untuk segera menyelesaikan studi yang tidak bisa saya sebutkan saya sebutkan satu persatu. Akhirnya dengan kerendahan hati, saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, tanpa campur tangannya Disertasi ini tidak akan terwujud. Saya mempunyai moto “Bantu Selagi Kau Mampu, Jangan Hina Selagi Kau Tak Bisa”
Semarang, Desember 2014 Peneliti
Bambang Budi Raharjo
xvii
xviii
ABSTRACT Early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding are important factors in the development of human resources. Unfortunately, achievement of both programs were on low category. Preliminary study in Kendal District showed the coverage was not more than 25% on early initiation of breastfeeding and 46% on breastfeeding. The situation required a comprehensive assessment to reveal the inhibitor factors of the achievement of both programs. Quantitative approach was done to assess the coverage of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding and its determinant. The qualitative study revealed the role of the actors involved, the socio-demographic characteristics, as well as cultural values that affected the achievement of the program. Research in Limbangan and Kaliwungu Subdistrict involved 200 maternals, 26 midwives, and other informants, such as health center physicians, maternal family, and infant formula marketing staff. The results showed that the coverage of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding were still below the national target. Limbangan Subdistrict with the characteristics of mountainous communities had better coverage. Instead Kaliwungu Subdistrict had lower coverage, it was likely to be associated with proximity to industrial or urban areas, lack of family support, and the influence of tradition and myth. Research findings showed the bad conspiracy among infant formula producers with health care which caused the failure of the early initiation of breastfeeding program and exclusive breastfeeding. The success key of early initiation of breastfeeding and exclusive breastfeeding programs are the optimal role of each actor involved. Therefore, it is suggested to increase knowledge of mother and family. Midwives also need to preserve the dignity of profession to comply a code of conduct. Health departments need to cooperate with industrial sector to support breast feeding for working mom.
Key words : Early initiation of breastfeeding, Exclusive breastfeeding, Socialcultural
xix