ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU SECARA TUNAI KAITANNYA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PEMBELIAN PADA PT. VIGANO CIPTAPERDANA Mia Susmiyanti Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok
ABSTRAK Sistem Informasi Akuntansi (SIA) diterapkan hampir diseluruh aktivitas bisnis perusahan. Salah satu aktivitas bisnis perusahaan manufaktur yang paling pokok adalah aktivitas pembelian bahan baku, karena bahan baku merupakan bahan yang akan digunakan untuk membuat barang jadi yang akan dijual oleh perusahaan. Sehingga tujuan penulis adalah menganalisis SIA pembelian bahan baku secara tunai pada PT. Vigano CiptaPerdana, mengetahui peranan SIA terhadap pengambilan keputusan manajemen dalam melakukan pembelian bahan baku dan mengetahui pengendalian internal pada fungsi pembelian apakah telah terorganisir dengan baik. Dalam penelitiannya penulis mengunakan analisis deskriptif dengan menggambarkan melalui penggunaan Bagan Alir Dokumen, Diagram Alir Data (DFD), Bagan Alir Sistem dan Bagan Alir Keputusan. Hasil analisis SIA yang diterapkan PT. Vigano CiptaPerdana, masih memiliki kelemahan-kelemahan terutama dalam penyediaan formulir-formulir yang mencerminkan praktek yang sehat belum diterapkan dengan baik dan sumber daya manusia yang kurang memahami sistem, sehingga pengendalian internal pun belum terorganisir dengan baik. Dalam memutuskan pembelian bahan baku baik itu secara tunai ataupun secara kredit dibutuhkan informasi yang handal dan akurat yang akan digunakan bagi para manajer untuk pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil disesuaikan oleh situasi atau kondisi yang akan dilanjutkan oleh tindakan manajemen.
PENDAHULUAN Dalam SIA siklus-siklus pemprosesan transaski salah satunya adalah siklus pengeluaran yaitu kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan. Salah satu bagian dari siklus pengeluaran adalah pembelian. Baik itu pembelian bahan baku untuk jenis perusahaan manufaktur atau pembelian produk untuk jenis perusahaan dagang. Transaksi pembelian melibatkan bagian-bagian permintaan (gudang), pembelian, penerimaan, hutang dagang dan pengeluaran kas Sistem aplikasi pembelian mencakup prosedur permintaan pembelian, prosedur order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan penerimaan barang dan prosedur pencatatan pembayaran. Semua
prosedur harus dijalankan secara efektif dan efisien untuk melaksanakan suatu sistem pembelian yang baik. Sistem akuntansi dalam transaksi pembelian yang baik pada suatu perusahaan sangat berguna sebagai informasi baik untuk manajer sebagai pemakai informasi pihak internal maupun pengguna informasi pihak eksternal. Semakin handal dan akurat informasi yang diperoleh, maka semakin tepat keputusan yang akan dihasilkan. Setiap departemen dipimpin oleh seorang menajer, dimana salah satu tugas manajemen yang paling fundamental adalah menjaga eksistensi serta mengembangkan organisasi yang dipimpinnya. Untuk menjalan kan kedua misi tersebut, manajemen seringkali dihadapkan pada persoalan pemilihan alternatif tindakan. Proses inilah yang disebut pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan aktivitas utama manajemen yang sangat menentukan keberadaan suatu organisasi. Kesalahan dalam pengambilan keputusan dapat mengakibatkan kehancuran suatu organisasi. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah : 1. Menganalisis SIA fungsi pembelian bahan baku secara tunai yang diterapkan PT. Vigano CiptaPerdana. 2. Untuk mengetahui peranan SIA terhadap pengambilan keputusan manajemen dalam melakukan pembelian bahan baku secara tunai. 3. Untuk mengetahui pengendalian internal pada fungsi pembelian apakah telah terorganisir dengan baik
TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Akuntansi merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambilan keputusan. Sistem Informasi Akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2002:6-7) meliputi : “Beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik, tetapi sebagian besar mengalami jenis kejadian ekonomi yang serupa”. Siklus-siklus Pemprosesan Transaksi 1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan. 2 Siklus pengeluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban- kewajiban yang berkaitan. 3. Siklus produksi. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa. 4. Siklus Keuangan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. Aplikasi Siklus Pembelian 1. Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian. 2. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari pemasok.
3. Fungsi pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok. 4. Fungsi pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih. 5. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok. 6. Fungsi penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk disimpan. 7. Fungsi penerimaan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi. 8. Fungsi akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktur dari pemasok tersebut, fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian. Aktivitas Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan merupakan aktivitas manajemen berupa pemilihan tindakan dari sekumpulan alternatif yang telah dirumuskan sebelumnya untuk memecahkan suatu masalah atau suatu konflik dalam manajemen. Teknik pengambilan keputusan meliputi, menelusuri akar permasalahan, perumusan berbagai skenario pemecahan masalah dan pemilihan alternatif. Pengendalian Internal Definisi pengendalian internal pertama kali diperkenalkan oleh ( Comite On Auditing Procedures Of American Institute Of serfied Publik Accountants (AICPA)), mendefinisikan sebagai berikut : “Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa penelitian dan seberapa jauh meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan telah ditetapkan”. Pengendalian intern itu sendiri, mempunyai beberapa elemen pokok yang akan mendukung keluasan desain sistem tersebut. Elemen pokok dari sistem pengendalian intern adalah: 1. Struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab secara jelas. 2. Adanya tingkatan otoritas dan prosedur pencatatan transakasi yang memadai. 3. Praktek yang sehat. 4. Personal yang memiliki kualifikasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan jujur.
METODE PENELITIAN Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer yang terdiri dari : • Sejarah singkat PT. Vigano Cipta Perdana • Struktur organisasi PT. Vigano Cipta Perdana • Dokumen-dokumen pendukung pembelian PT.Vigano Cipta Perdana • File-file yang digunakan dalam sistem komputerisasi pembelian • Prosedur pembelian PT.Vigano CiptaPerdana dan Teknik Pengambilan Keputusan manajemen pembelian Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam menganalisis masalah dan mengembangkan data pada penulisan skripsi ini adalah analisis deskriptif dengan
menggambarkan melalui penggunaan Diagram Alir Dokumen, Diagram Alir Data (DFD), Diagram Alir Sistem dan Bagan Alir Keputusan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Dokumen-dokumen : 1. Memo Permintaan Pembelian (MPP) 2 lembar 2. Surat Order Pembelian (SOP) 3 lembar 3. Laporan Penerimaan Barang (LPB) 2 lembar 4. Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP) 2 lembar 5. Faktur Barang (FB) 1 lembar dari supplier 6. Surat Jalan Barang (SJB) 1 lembar dari supplier File-file : 1. File Induk a. File Induk Bahan b. File Induk Supplier 2. File Transaksi a. File PO Bahan b. File Penerimaan PO c. File Pembayaran d. File Jurnal e. File Perkiraan Prosedur Sistem Pembelian Bahan Baku Secara Tunai Yang Berjalan PT. Vigano CiptaPerdana : 1. Bagian Gudang / Bagian Yang Membutuhkan Barang Kepala gudang memerikasa stok barang (pada kartu gudang), jika persediaan menunjukan batas minimal maka bagian gudang membuat Memo Permintaan Pembelian (MPP) sebanyak 2 lembar, MPP lembar 1 diserahkan ke bagian pembelian dan MPP lembar 2 diarsip tetap. 2. Bagian Pembelian Berdasarkan surat permintaan pembelian yang diberikan oleh bagian gudang, maka bagian gudang membuat Surat Order Pembelian (SOP) sebanyak 3 lembar, SOP lembar 1 dikirim ke supplier, SOP lembar 2 ke bagian penerimaan barang dan SOP lembar 3 diarsip tetap. 3. Bagian Penerimaan Barang Menerima SOP lembar 2 dari bagian pembelian. Menerima Faktur Barang (FB dan Surat Jalan Barang (SJB) bersama barang dari supplier. Kemudian mencocokan SOP lembar 2, FB, SJB dan barang. Membuat Laporan Penerimaan Barang sebanyak 2 lembar. Menyerahkan LPB lembar 1, FB, SJB dan SOP lembar 2 kebagian keuangan, sedangkan LPB lembar 2 diarsip tetap. 4. Bagian Keuangan Setelah menerima SOP lembar 2, LPB, FB, SJB dari bagian penerimaan barang yang akan ditandatangani sebagai otorisasi pembayaran yang selanjutnya bagian keuangan akan membuat Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP) sebanyak 2 lembar. STTP lembar 1 bersana SOP, LPB, FB dan SJB dikirim ke bagian akuntansi, sedangkan STTP lembar 2 dikirim ke pemasok. 5. Bagian Akuntansi Setelah menerima STTP lembar 1, SOP, LPB, FB, SJB dari bagian keuangan maka selanjutnya bagian akuntansi akan melakukan penjurnalan.
A . Bagan Alur D okum en B erjalan G udang
Supplier
Pem belian
Penerim aan
Keuangan
Akuntansi
Keterangan : MPP : Memo Permintaan Pembelian STTP : Surat Tanda Terima Pembayaran SOP : Surat Order Pembelian FB : Faktur Barang SJB : Surat Jalan Barang LPB : Laporan Penerimaan Barang
STAR T M PP 1
M em e riksa P ersedian M e m b uat S O P 3 lb r K artu G ud ang
SO P 1
SO P 1
SO P 2
SO P 2 M em b uat M PP
SOP 2 ST TP 1
SO P 3
FB S JB
FB
Gambar 4.2 Bagan Alir Dokumen Berjalan
M PP 1 S JB
L PB
MPP 2
N FB
FB L PB 1 M elakukan P enjurnalan
SJB S JB
N
S TT P 2
M encocokan S O P ,F P, SJB d gn brg
D iotorisasi
M e m b uat LP B 2 lbr
M em bu at ST TP 2 lbr
Ju rnal U m um
END
ST TP 1
LPB 1
S TT P 2
LP B 2
S TTP 1
N
FP SJB LPB
B. Diagram Alir Data Berjalan
* Diagram Konteks Order Kepala Gudang Pembelian
Sistem Pembelian Tunai
SOP
Laporan Manajemen
Barang Supplier
* Diagram Zero Data Pesanan
Data Bahan
F. Bahan
Data Supplier
Kepala Gudang
Order Pembelian
1.0 Proses Permintaan Barang
Data Penerimaan PO Data Penerimaan PO
F. PO Bahan
F. Supplier
MPP
Data Pesanan
2.0 Proses Pembelian Barang
SOP
F. Penerimaan PO
3.0 Proses Penerimaan Barang
LPB
Data Pembayaran Data Perkiraan
4.0 Proses Pencatatan Data Jurnal
SOP
Supplier
F. Pembayaran
FB,SJB,Brg
SOP,FB,SJB
STTP
L/K
F. Perkiraan
Manajemen
F. Jurnal
* D ia g r a m
L e v e l 1
P ro s e s
2
F . B a h a n
F . P O
B a h a n
D a ta B a h a n
M P P
1
D a ta P e s a n a n D a ta B a h a n
2 .1 V a lid a s i D a ta
2 .2 P e n c e ta k a n S O P
D a ta S u p p lie r
S O P
3
S O P
F . S u p p lie r S u p p lie r
* D ia g r a m
F . P O
L e v e l 1
P ro s e s
3
F .P e n e r im a a n P O
B a h a n
D a ta P e n e r im a a n P O
D a ta P e s a n a n 3 .1 V a lid a s i D a ta
S O P
2
D a ta
D a ta P e n e r im a a n P O
3 .2 P e n c e ta k a n L P B
P e s a n a n
L P B
4
D a ta P e m b a y a ra n
F P ,S J B ,B r g
F . P e m b a y a ra n S u p p lie r
* D ia g r a m
L e v e l1
P ro s e s
4
F .P e m b a y a ra n
F . J u rn a l D a ta P e m b a y a ra n
4 .1 V a lid a s i D a ta
L P B
3
D a ta J u rn a l
D a ta J u rn a l D a ta
J u rn a l
4 .2 P e m b u a ta n J u rn a l
L /K
M a n a je m e n
D a ta P e r k ir a a n F . P e r k ir a a n B a g ia n P e n e r im a a n
S T T P S O P ,F B , S J B
S u p p lie r
Gambar 4.3 Diagram Alir Data Berjalan C . B a g a n a lir S is te m B e rja la n
* P e m b u a ta n S O P
* P e m b u a ta n L P B
START
START
M PP
SOP FB S JB
E n try D a ta ERROR
F . B ahan E n try D a ta
V a lid a s i ERROR F . S u p p lie r
F. P O B ahan
C e ta k S O P
SOP
V a lid a s i
F . P e n e rim a a n PO
C e ta k L P B
LPB
F. P O B ahan
* P e m b u a ta n J u rn a l
START
SOP LPB FB S JB STTP
ERROR
E n try D a ta F . P e m b a y a ra n V a li d a s i F . R e k e n in g
F . J u rn a l
C e ta k J u rn a l
J u rn a l
Gambar 4.4 Bagan Alir Sistem Berjalan
Prosedur Sistem Pembelian bahan Baku Secara Tunai Usulan : 1. Bagian Gudang / Bagian Yang Membutuhkan Barang a. Kepala gudang memerikasa stok barang (pada kartu gudang), jika persediaan menunjukan batas minimal maka bagian gudang membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) sebanyak 2 lembar, SPP lembar 1 diserahkan ke bagian pembelian dan SPP lembar 2 diarsip sementara. b. Setelah menerima Laporan Penerimaan Barang (LPB) bersama barang dari bagian penerimaan barang selanjutnya dicocokan dengan SPP lembar 2. mencatatat penambahan barang pada kartu gudang, kemudian SPP lembar 2 dan LPB lembar 1 diarsip tetap. 2. Bagian Pembelian a. Berdasarkan surat permintaan pembelian yang diberikan oleh bagian gudang, maka bagian gudang membuat Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH) sebanyak 2 lembar. SPPH lembar 1 diberikan kepada supplier, SPPH lembar 2 diarsip tetap. Jika supplier telah menjawab penawaran harga yang perusahaan ajukan, maka supplier mengirimkan Surat Penawaran Harga (SPH). b. Bagian pembelian akan mensleksi supplier yang paling menguntungkan dan membuat Surat Order Pembelian (SOP) sebanyak 3 lembar, SOP lembar 1 dikirim ke supplier, SOP lembar 2 kebagian penerimaan dan SOP lembar 3 diarsip tetap. 3. Bagian Penerimaaan
a. Menerima SOP lembar 2 dari bagian pembelian, menerima faktur barang (FB) dan Surat Jalan Barang (SJB) bersama barang dari supplier, kemudian memcocokan SOP lembar 2, FB, SJB dengan barang. b. Membuat Laporan Penerimaan Barang (LPB) sebanyak 3 lembar, menyerahkan LPB lembar 1 kebagian gudang bersama barang, LPB lembar 2, SOP, FB, SJB dan SOP lembar ke bagian keuangan, sedangkan LPB lembar 3 diarsip. 4. Bagian Keuangan Setelah menerima SOP lembar 2, LPB lembar 2, SJB dan FB dari bagian penerimaan barang yang akan diotorisasi, kemudian membuat Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP) sebanyak 3 lembar. Lembar 1 dikirim ke pemasok sedangkan STTP lembar 2, SOP lembar 2, LPB, SJB dan FB dikirim ke bagian akuntansi, STTP lembar 3 diarsip. 5. Bagian Akuntansi Menerima STTP lembar 2, SOP lembar 2, LPB lembar 2, SJB, FB dari bagian keuangan yang akan dicocokkan dan selanjutnya melakukan penjurnalan. A . B a g a n A lir D o k u m e n U s u la n G udang
S u p p lie r
P e m b e lia n
P e n e r im a a n
Keuangan
A k u n ta n s i
START
STTP 2 P e m e r ik s a an P e rs e d ia n
SPP 1
SOP
LPB 2 SOP 2
SOP
LPB
FB
FB
SJB
M em buat S P P H 2 lb r
M em buat S P P 2 lb r
SJB
FB SJB
SPP 1
SPPH 1
M e n y e t u ju i P en aw aran H rg T
M em buat SPH
SPP 2
D ip e r ik s a & d ic o c o kan
M em buat STTP 3 lb r
M e la k u kan P e n ju r n a -la n
M em buat L P B 3 lb r
SPH LPB 1
LPB 1
STTP 1
LPB 2
SPH
M e n g o to r is a s i M encoco kan S O P ,F P , SJB dgn B rg
SPPH 2
SPP 2
N
SPPH 1
LPB 3
M em buat S O P 3 lb r
J u rn a l Um um
STTP 2 STTP 3 END
D ic o c o kan dgn B rg
T
SOP 1 SO P 1
T
SOP 2
M e n c a ta t K a rtu G udang
LPB 2
SOP 3
STTP 2 SOP SOP FB SJB
T K a rtu G udang
LPB FB SJB
FB SJB SPP 2 LPB 1
STTP 1 T
Keterangan : SPP : Surat Permintaan Pembelian SOP : Surat Order Pembelian FB : Faktur Barang SJB : Surat Jalan Barang LPB : Laporan Penerimaan Barang Gambar 4.5 Bagan Alir Dokumen Usulan
STTP SPPH SPH
: Surat Tanda Terima Pembayaran : Surat Permintaan Penawaran Harga : Surat Penawaran Harga
* D ia g r a m
L e v e l 1
P ro s e s
1 F . B a h a n D a ta
K e p a la
* D ia g r a m
P e m b e lia n
P ro s e s
D a ta
1 .1 P ro s e s P e m e r ik s a a n S to k
O rd e r
G u d a n g
L e v e l
B a h a n
2 .1 P ro s e s P e m b u a ta n S P P H
2 .2 P e n c e ta k a n S O P
S P P H
D a ta
F . P O
P ro s e s
S u p p lie r
3 F . P e n e r im a a n P O
B a h a n
3 .1 V a lid a s i d a ta
S O P
3
S O P
D a ta P e n e r im a a n
D a ta P e s a n a n
3
S O P
S u p p lie r
F . S u p p lie r
L e v e l 1
2
S P H
D a ta S u p p lie r
* D ia g r a m
S P P
F . P O B a h a n
D a ta P e s a n a n
D a ta B a h a n S P P
1 .2 P e n c e ta k a n S P P
D a ta B a h a n
2
F . B a h a n
1
B a h a n
D a ta P e s a n a n
3 .2 P e n c e ta k a n L P B
P O
L P B
4
D a ta P e m b a y a ra n
F B ,S J B ,B rg
F . P e m b a y a ra n S u p p lie r
* D ia g r a m L e v e l 1 P r o s e s 4
F . P e m b a y a ra n
F . J u rn a l D a ta P e m b a y a ra n
3
D a ta J u rn a l D a ta J u rn a l
4 .1 V a lid a s i D a ta
LPB
D a ta J u rn a l
4 .2 P e m b u a ta n J u rn a l
D a ta P e r k ir a a n F. P e r k ir a a n S O P ,F B ,S J B STTP
B a g ia n P e n e r im a a n
S u p p lie r
Gambar 4.6 Diagram Alir Data Usulan
L /K
M a n a je m e n
C. Bagan Alir Sistem Usulan * Pembuatan SPP
* Pembuatan SPPH
START
START
Kartu Gudang
SPP
Entry Data
Entry Data
ERROR
ERROR
Validasi
F. Bahan
F. Bahan
Validasi F. Supplier
F. Bahan
F. PO Bahan
Cetak SPP
Cetak SPPH
SPP
SPPH
* P e m b u a ta n S O P
* P e m b u a ta n L P B
START
START
SPP
SOP
SPPH
FB S JB
E n try D a ta ERROR F. Bahan
E n try D a ta ERROR
V a lid a s i V a lid a s i
F . S u p p lie r
F. PO B ahan F . P e n e r im a a n PO
C e ta k S O P C e ta k L P B
SOP LPB
F. PO Bahan
* P e m b u a ta n J u rn a l
S TA R T
S O P LP B F B S JB S TT P
E n try D a ta
E R R O R
F . P e m b a y a ra n V a lid a s i F . R e k e n in g
F . J u rn a l
C e ta k J u rn a l
J u rn a l
Gambar 4.7 Bagan Alir Sistem Usulan
Pengambilan Keputusan Pembelian Bahan Baku S
P
Y
e m
T A
b e lia n
B
R
T
a h a n
B
a k u
a =
R
p
5 0
J u t a
?
T id a k
Y
a
S
u p p lie r T u n a i ?
T id a k
P
S y a r a t e m b a y a r a n C o c o k ?
Y
a
T id a k
Y
a
D a n a T e r s e d ia ?
T u n a i
T id a k
K
E
N
r e d it
D
Gambar 4.8 Bagan Alir Keputusan Pembelian Bahan Baku
Pengendalian Internal Bagian Pembelian No.
Unsur-unsur SPI
Bentuk Penyimpangan Kegiatan
1.
Wewenang dan Prosedur Pencatatan
- Tidak adanya kejelasan bagian apa yang seharusnya melakukan pencatatan persedian. Karena antara kartu gudang dengan file induk bahan tidak ada kecocokan.
2.
Praktik Yang Sehat
- Bagian Pembelian tidak membuat Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH). - Pembuatan formulir Laporan Penerimaan Barang oleh bagian penerimaan barang masih kurang lengkap. - Pembuatan formulir Surat Tanda Terima Pembayaran (STTP) oleh bagian keuangan masih kurang lengkap.
3.
Mutu Karyawan
- Masih banyak sumber daya manusia yang kurang sesuai dengan tanggungjawabnya.
KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil analisis dan pengumpulan data yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) pembelian bahan baku secara tunai yang dijalankan PT.Vigano CiptaPerdana masih memiliki beberapa kelemahan yaitu: a. Pada bagian gudang kurang memanfaatkan sistem yang ada dikarenakan pembuatan formulir permintaan pembelian masih dilakukan secara manual. b. Tidak dimanfaatkannya kartu gudang secara baik, terbukti adanya ketidak cocokan antara kartu gudang dengan file induk bahan. c. Bagian pembelian tidak membuat Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH), PT. Vigano CiptaPerdana langsung memilih supplier yang ditentukan oleh bagian pembelian. d. Sumber daya manusia yang kurang memiliki kualifikasi sehingga SIA kurang bejalan dengan baik. 2. SIA sangat membantu dalam pengambilan keputusan manajemen pembelian PT.Vigano CiptaPerdana, khususnya dalam memberikan informasi-informasi akuntansi yang digunakan dalam menentukan apakah pembelian bahan baku dilakukan secara tunai atau kredit. 3. Unsur pengendalian intrenal perusahaan belum terorganisir dengan baik terlihat pada kurang memadainya formulir-formulir pada beberapa bagian, praktek yang sehat belum belum diterapkan secara baik dan sumber daya manusia yang kurang mendukung Penulis memiliki beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk perbaikan dan kemajuan perusahaan diantaranya :
1. Agar SIA pembelian bahan baku seraca tunai berjalan dengan baik, sebaiknya perusahaan membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) dengan memanfaatkan sistem yang ada. Sebagai dasar bagian pembelian untuk melakukan pengadaan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan secara lebih efektif dan efisien. Bagian gudang selain mencatat penerimaan barang pada file induk bahan, harus diikuti dengan pencatatan pada kartu gudang. Dibuatnya Surat Permintaan Penawaran Harga (SPPH) untuk meminta panawaran barang sehingga pengadaan barang dengan harga yang tinggi dapat dihindari. 2. Agar SIA pembelian dapat menghasilkan informasi yang handal dan akurat yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat sebaiknya PT. Vigano Ciptaperdana memaksimalkan penerapan SIA pada setiap bagian yang terkait dalam SIA pembelian bahan baku secara tunai. 3. Agar pengendalian intrenal terorganisir dengan baik sebaiknya perusahaan menerapkan unsur-unsur pengendalian intrenal dengan baik mulai dari pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas,melengkapi formulir-formulir, prosedur dan praktek yang sehat benar-benar diterapkan dalam setiap sistem serta pemilihan sumber daya manusia yang memilik kualifikasi yang mendukung sehingga tujuan perusahaan akan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki.2000. Intermedite Accounting. BPFE: Yogyakarta Daihani, Umar, Dadan. 2001. Komputerisasi Pengambilan Keputusan. PT. Alex Media Komputindo: Jakarta George H. Bodnar dan William S. Hopwood ; alih bahasa : Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat: Jakarta Harahap, S.Sofyan. 2005. Teori Akuntansi. Edisi Revisi. PT. RajaGrafindo Persada: Jakarta Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta Marom, Chairul.2002. Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang. PT. Grasindo Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta Marshall B, Romney dan Paul J. Steinbart. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Buku ke-1. Salemba Empat: Jakarta Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Salemba Empat: Jakarta Mulyadi. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. FE-UGM. Salemba Empat : Jakarta Narko. 2004. Sistem Akuntansi. Cetakan ke-4. Yayasan Pustaka Nusatama : Yogyakarta Raymond, Mcleod, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen. Jilid-2. Salemba Empat : Jakarta Riasetiawan, Mardhani. 2006. Tinjauan Teoritis Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Sistem Informasi Akuntansi. UGM. Yogyakarta Soeparlan, Soetojo. 1996. Sistem Informasi Akuntansi. Gunadarma: Jakarta Suryadi, Kadarsah dan M. Ali Ramdhani. 2002. Sistem Pendukung Keputusan. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung