Mengoprek Win32DiskImager Menjadi Versi Sendiri Win32DiskImager adalah software yang dapat digunakan untuk menginstalasikan sebuah image usb dan sd card ke dalam UFD dan SD Card. Image itu bisa berupa sistem operasi tertentu, seperti UNR (Ubuntu Netbook Remix), FreeBSD memstick, dan lain-lain. File image yang didukung oleh Win32DiskImager hanyalah *.IMG. Win32DiskImager setahu saya ada 3 versi, yaitu versi GNU/Linux, Mac OSX, dan Microsoft Windows. Tampilan dari Win32DiskImager versi Ms. Windows adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Win32DiskImager versi Microsoft Windows. Win32DiskImager ini adalah salah satu software open source yang banyak bertebaran di seluruh dunia. Anda bisa mendapatkannya dari situs resminya di http://www.launchpad.net. Di sana, selain Anda dapat mengunduh versi executablenya, Anda juga dapat mengunduh versi source code-nya. Nah dengan source code itulah kita dapat mengopreknya menjadi Win32DiskImager versi sendiri. Sebagai contoh, Anda bisa melihat Win32DiskImager versi saya pada gambar di bawah ini:
Gambar 2. Win32DiskImager versi Penulis.
1
Terlihat di sana icon, gambar, dan bahasa yang digunakan berbeda dengan yang terdapat pada versi resminya atau saya lebih suka menyebutnya versi official release. Apakah saya melanggar hak cipta? Tentu tidak, karena seperti yang sudah saya katakan tadi software ini murni open source. Mengapa saya berani bilang begitu? Ini dikarenakan adanya kebebasan untuk mengunduh versi source code dari program. Mungkin dengan cara inilah software open source bisa berkembang pesat dan mungkin yang saya lakukan itu dapat dikategorikan sebagai cara kerja para developer open source dalam komunitas untuk mengembangkan software tersebut, namun tentu saja baru kecil-kecilan belaka. Semoga saja. OK, kembali ke pokok permasalahan. Kali ini saya akan membagikan pengetahuan yang saya miliki dalam membuat Win32DiskImager menjadi versi sendiri. Oiya, fitur-fitur yang saya ubah dari Win32DiskImager versi official release hanyalah icon dan gambar yang lebih baru serta tatap muka yang sudah berbahasa Indonesia. Tutorial kali ini saya akan membaginya ke dalam 4 buah sesi, yaitu sesi pertama untuk penerjemahan bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia, sesi kedua untuk penggantian icon dan gambar yang digunakan dalam aplikasi, sesi ketiga untuk perakitan atau peng-compile-an source code menjadi executable, dan terakhir yaitu sesi keempat untuk pengompresan source code dan executable yang sudah dibuat menggunakan 7zip lewat metode batch file. Sebelum kita memulainya, sebaiknya persiapkan dulu alat dan bahan yang digunakan. Alat dan bahan itu antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Source code Win32DiskImager versi official release. QT 4 SDK for Windows. Mingw v10. 7zip. IcoFX Crimson Editor. (optional)
Bila Anda sudah menyiapkan semua kebutuhannya, Anda bisa langsung menuju sesi pertama.
2
Sesi Pertama. Penerjemahan Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut: 1. Download dan ekstrak source code dari Win32DiskImager versi official release. 2. Masuklah ke dalam direktori hasil ekstraksi tersebut. Anda akan menemukan 3 buah batch file yaitu clean.bat, compile.bat, dan mkzip.bat. 2 buah lisensi yaitu GPL-2 dan LPGL-2.1. Sebuah file README.txt. Terakhir, sebuah folder src. Masuklah ke dalam folder src tersebut.
Gambar 3. Isi folder source code Win32DiskImager. Sebelumnya, saya akan coba jelaskan apa fungsi dari masing-masing file tersebut. Fungsi-fungsinya yaitu :
Clean.bat
Compile.bat
Mkzip.bat GPL-2 LGPL-2.1 Readme.txt Direktori src
: digunakan untuk membersihkan sisa-sisa dari perakitan executable. : digunakan untuk perakitan source code menjadi executable. : digunakan untuk mengompres file lewat command prompt. : lisensi GNU Public License versi 2. : license Lesser GNU Public License versi 2.1. : Petunjuk untuk pemakaian source code. : Tempat seluruh source code program ini berada.
3
3. Setelah Anda berada didalamnya, bukalah semua file yang berekstensi cpp, ui, dan rc menggunakan Crimson Editor dan ubahlah seluruh pesan dan string bahasa Inggris menjadi bahasa Indonesia. Untuk penjelasan lebih detail, saksikan video tutorial yang saya sertakan bersama file ini.
Gambar 3. Membuka file-file yang dibutuhkan menggunakan Crimson Editor. Bila Anda telah selesai melakukan penerjemahan, jangan lupa disimpan. Sampai pada tahap ini, Anda telah selesai dengan sesi pertama. Anda sekarang bisa lanjut ke sesi kedua.
Sesi kedua. Penggantian Icon dan Gambar yang Digunakan dalam Aplikasi. Langkah-langkahnya yaitu : 1. Siapkanlah 4 buah image yaitu browse.png, reload.png, Win32DiskImager.png, dan Win32DiskImager.ico. Khusus untuk gambar-gambar Win32DiskImager.png dan Win32DiskImager.ico, sebaiknya gunakan gambar yang sama. Ukuran gambarnya yaitu untuk browse.png dan reload.png adalah 16x16. Sedangkan untuk Win32DiskImager.png dan Win32DiskImager.ico, ukurannya yaitu 32x32 (bisa lebih untuk icon). Pada contoh kali ini, saya akan memakai gambar folder untuk browse.png, gamabar reload dari mozilla firefox untuk reload.png, dan gambar flash disk untuk Win32DiskImager.png dan Win32Diskimager.ico.
4
2. Cara untuk mendapatkan masing-masing gambar berbeda-beda tergantung kondisinya. Untuk lebih detailnya, saksikan video tutorial yang saya sertakan bersama file ini. 3. Bila keempat gambar telah Anda dapatkan, kopikan seluruh gambar tersebut ke dalam folder images yang berada di dalam folder src.
Gambar 4. Icon dan gambar yang akan digunakan. Sampai pada tahap ini, sesi kedua bisa dikatakan selesai. Anda bisa lanjut ke sesi ketiga.
Sesi Ketiga. Perakitan Source Code Menjadi Executable. Langkah-langkahnya yaitu: 1. Installah QT4 SDK for Windows beserta Mingw v10 ke dalam komputer Anda. 2. Masuklah ke dalam folder ekstraksi source code, lalu edit file compile.bat, tepatnya pada path untuk QT dan Mingw. Isikanlah lokasi tempat penginstalan QT dan Mingw. Contohnya sebagai berikut:
5
Gambar 5. Sesuaikan path QT dan Mingw dengan lokasi penginstalan. 3. Setelah itu, simpan dan jalankan file compile.bat tersebut dengan klik ganda. Tunggu beberapa saat hingga file Win32DiskImager.exe selesai dirakit.
Gambar 6. Proses perakitan source code. Setelah muncul pesan “Press any key to continue...”, tekanlah sembarang keyboard dan Anda telah mendapatkan file executable Win32DiskImager.exe 6
versi sendiri pada folder yang sama dengan file compile.bat. Namun, file executable ini belum dapat running sampai Anda mengkopikan file-file mingwm10.dll, QtCore4.dll, dan QtGui4.dll dari folder instalasi Mingw dan Qt. Sampai pada tahap ini, Anda telah selesai untuk sesi ketiga. Saatnya beralih ke sesi terakhir atau keempat.
Sesi Keempat. Pengompresan Source Code Menggunakan 7zip via Batch File. Langkah-langkahnya yaitu: 1. Masuk kdalam folder ekstraksi source code dan temukan file mkzip.bat. 2. Rename mkzip.bat menjadi mk7z.bat. Ini dikarenakan pada file tersebut, secara default menggunakan software Winzip. Pada contoh ini, kita akan menggunakan software 7zip. 3. Ubahlah seluruh perintah yang ada didalamnya menjadi seperti berikut:
Gambar 7. Skrip pada mk7z.bat buatan penulis. Penjelasannya adalah sebagai berikut:
Perintah @echo “[kalimat]” digunakan untuk mencetak kalimat yang ditulis dalam tanda kutip. Perintah @echo off digunakan untuk tidak menampilkan proses yang sedang berlangsung. Perintah “PATH C:\Program Files\7-zip;%PATH%” digunakan untuk menentukan lokasi instalasi dari software 7zip. Perintah 7z a –t7z [nama_arsip].7z [file-file_yg_akan_dikompress] -m0=BCJ –m1=LZMA:d=21 –ms –mmt digunakan untuk membuat file kompres dengan tipe 7z menggunakan metode BCJ plus LZMA dengan 7
dictionary sebanyak 21 serta menggunakan metode multithread yang dioptimasi. 4. Jalankan file mk7z.bat dengan cara klik ganda pada file tersebut.
Gambar 8. Proses pengompresan sedang belangsung. Setelah file arsip tersebut jadi, kita dapat membukanya menggunakan 7zip dimana tampilannya sebagai berikut:
Gambar 9. Isi file arsip tersebut. Sampai pada tahap ini seluruh proses pengoprekan serta pengompresan atau pengepakkan software Win32DiskImager hasil “remake” telah selesai. Semoga ini adalah awal dari kontribusi kita untuk software Open Source yang lain. Semoga saja. Akhir kata, Hidup Open Source!! Hidup Indonesia!! 8