Mengarahkan domain ke Layanan Email
Pengenalan Pada tutorial ini, kami akan menjelaskan cara mengarahkan domain anda agar dapat terhubung ke Layanan Email Qwords. Keuntungan dari mengarahkan domain anda adalah, anda dapat mengakses melalui webmail seperti layaknya layanan webmail cpanel, dalam artian bisa mengakses melalui webmail.namadomain.xyz Sebelum memulai, pastikan:Anda memiliki domain aktif dan memiliki kendali untuk mengatur DNS dari domain tersebut. Jika domainnya ada di Qwords maka bisa mengatur domain nya melalui Free DNS Manager Sudah melakukan pemesanan Layanan Email Qwords dan sudah aktif Contoh
di
tutorial
ini,
kita
memiliki
domain
berupa
namadomain.xyz dan ingin mengarahkan loginemail.namadomain.xyz ke Layanan Email Qwords Jika sudah terpenuhi, mari ke langkah berikutnya. 1. Masuk ke portal.qwords.com > Domain > (pilih domain yang ingin di arahkan) > atur domain > Layanan tambahan > DNS manager > manage. Pada bagian “Tambah DNS Record Baru” masukkan subdomain yang diinginkan. Contoh disini adalah “loginemail”, type “CNAME” dan value “login.layanan.email” Tekan “simpan perubahan”
2. Jika menginginkan agar www nya juga mengarah, lakukan hal yang sama pada bagian “Tambah DNS Record Baru”, dengan hostname “www.loginemail”, ubah Type menjadi CNAME dan value menjadi “login.layanan.email” Tekan “simpan perubahan” 3. Tunggu masa propagasi selesai, biasa butuh 1 – 4 jam (Tergantung ISP, ada yang bisa 24 jam. 4. Setelah lewat masa propagasi (kira-kira 1 jam) buka subdomain yang anda baru saja buat. Dalam contoh ini kita akan buka loginemail.namadomain.xyz
Masalah/Isu yang bisa muncul Apabila anda tidak menggunakan SSL, maka pada saat membuka domain tersebut akan ada peringatan. Anda bisa “Add exception” atau “Continue” atau “advanced” pada browser anda. Solusi dari hal ini adalah anda dapat memesan SSL pada Qwords agar di pasang di domain tersebut. Atau anda bisa request Free SSL Letsencrypt ke tim teknis kami.
Penutup Pengarahan melalui domain akan membuat akses ke Layanan Email Qwords menjadi lebih mudah dan lebih rapih. Selain tutorial ini, tersedia juga banyak tutorial lain untuk layanan ini yang dapat di cek di kategori Layanan Email.
Cara Membuat CSR di Linux Server Tanpa Panel Kontrol CSR merupakan singkatan dari “Certificate Signing Request”, CSR diperlukan bilamana Anda melakukan order layanan Sertifikat SSL untuk domain Anda. CSR dihasilkan pada server dimana Sertifikat SSL akan digunakan, sebuah CSR berisi informasi tetang organisasi dan nama domain Anda, wilayah dan negara yang akan dimasukan dalam sertifikat Anda. Pada artikel ini, kami akan menunjukan bagaimana cara membuat CSR pada Server Linux tanpa panel kontrol seperti cPanel, Plesk Panel dan sejenisnya.
Prasyarat 1. Login ke server melalui SSH. 2. Artikel ini ditujukan untuk non-root user. Perintah yang memerlukan hak administratif diawali dengan sudo.
OpenSSL Untuk membuat CSR, Anda memerlukan aplikasi OpenSSL pada server Anda. Ketikkan perintah berikut untuk melakukan installasi OpenSSL pada Linux Server : Ubuntu / Debian # sudo apt-get install openssl
centOS # sudo yum install openssl
Membuat Private Key Dan CSR Anda dapat membuat CSR menggunakan satu baris perintah. Perintah yang akan kami gunakan ini akan membuat Private Key dan kemudian menghasilkan CSR. 1. Dalam artikel ini kami menyimpan file Private Key dan CSR didalam direktori /etc/ssl/certs/domain.com # sudo mkdir /etc/ssl/certs/domain.com # cd /etc/ssl/certs/domain.com 2. Ketikkan perintah berikut untuk membuat Private Key dan CSR # sudo openssl req -new -newkey rsa:2048 -nodes -keyout domain.com.key -out domain.com.csr 3. Pada proses pembuatan CSR, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi seperti Country Name, State or Province Name, Locality Name, Organization Name, Organizational Unit Name, Common Name ( nama domain ) dan Alamat Email. Pada bagian akhir, Anda akan diminta untuk menginput “A challenge password”, kami menyarankan untuk mengkosongkan saja dengan cara menekan tombol ‘Enter’. Berikut contoh tampilan keluaran dari proses pembuatan CSR : Generating a 2048 bit RSA private key ........................................................ ........................................................ ..............+++
........................................................ ..+++ writing new private key to 'domain.com.key' ----You are about to be asked to enter information that will be incorporated into your certificate request. What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN. There are quite a few fields but you can leave some blank For some fields there will be a default value, If you enter '.', the field will be left blank. ----Country Name (2 letter code) [AU]:ID State or Province Name (full name) [Some-State]:DKI Jakarta Locality Name (eg, city) []:Jakarta Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]:PT Qwords Organizational Unit Name (eg, section) []:Tech Common Name (e.g. []:domain.com
server
FQDN
or
YOUR
name)
Email Address []:
[email protected] Please enter the following 'extra' attributes to be sent with your certificate request A challenge password []: An optional company name []:
Setelah proses pembuatan Private Key dan CSR selesai, Anda akan mendapatkan dua file baru pada direktori /etc/ssl/certs/domain.com, yaitu : 1. domain.com.key, file Private Key.
2. domain.com.csr, file CSR.
Anda perlu menyimpan kedua file tersebut dan memastikan tidak ada perubahan pada code didalamnya. Dikarenakan apabila salah satu code didalam file tersebut berubah, maka Private Key dan CSR Anda tidak valid lagi dan Anda perlu membuat ulang Private Key dan CSR Anda. Setelah Anda selesai membuat CSR, Anda dapat melanjutkan kelangkah selanjutnya dengan melakukan submit konfigurasi CSR Anda pada Portal Qwords untuk mendapatkan sertifikat SSL Anda.
Cara Proteksi Direktori Menggunakan Directory Privacy (Htpasswd) Tutorial ini dapat meminimalisir ancaman hack pada akun wordpress (wp-admin) anda dengan menggunakan Directory Privacy (atau yang biasa di sebut htpasswd) : 1. Login cPanel 2. Silahkan search menu “Directory Privacy”
3. Pilih Directory Privacy (anda dapat memilih directori public_html -> wp-admin
* Untuk masuk ke dalam direktori tersebut anda dapat klik logo Folder * Untuk memilih direktori yang ingin di proteksi anda dapat klik nama direktori
4. Masukan nama “Directory Privacy” yang ingin anda gunakan (Pastikan anda meng-ceklis “Password protect this directory.”) lalu save
5. Create User yang ingin di gunakan sebagai akses ke “Directory Privacy” ( **PENTING!!! password yang di masukan tidak dapat direset/atau diketahui maka saat memasukan password direktori privasi harus dapat di ingat/disave) lalu save
TADAAA!!
Tutorial ini dapat di gunakan untuk proteksi direktori selain WordPress.
Install LAMP di Ubuntu 16.04 Server LAMP ( Linux Apache Mysql PHP ) merupakan kumpulan software open sources yang umum digunakan untuk host suatu konten website, baik website dinamis maupun aplikasi berbasis web. Apache berfungsi sebagai web server, Mysql database sebagai penyimpan data website dan PHP memproses konten dinamis. Pada artikel ini kami akan menunjukan bagaimana cara menginstall LAMP pada Ubuntu 16.04 server.
Prasyarat 1. Login ke server melalui SSH. 2. Update system Ubuntu 16.04 server anda. # sudo apt-get update && apt-get upgrade 3. Artikel ini ditujukan untuk non-root user. Perintah yang memerlukan hak administratif diawali dengan sudo.
Apache 1. Install Apache 2.4 melalui Ubuntu repository : # sudo apt-get install apache2 2. Setelah proses intallasi Apache 2.4 selesai dilakukan, buka web browser favorit anda dan ketikan IP Public server anda pada tab URL.
http://
Bila Apache 2.4 berhasil terinstall maka anda akan mendapati halaman Apache2 Ubuntu Default Page seperti gambar dibawah ini :
Secara default document root dari Apache 2.4 terletak pada direktori /var/www/html, direktori tersebut yang nantinya dapat digunakan untuk menghostingkan file website anda.
MySQL 1. Ketikan perintah berikut untuk memulai installasi MySQL server :
# sudo apt-get install mysql-server 2. Ditengah proses installasi MySQL server, anda akan mendapati jendela CLI yang meminta anda menginput password root untuk MySQL server anda. Pastikan anda menggunakan password yang aman. 3. Setelah proses installasi MySQL selesai, anda dapat login ke MySQL anda dengan mengetikan perintah : # mysql –u root –p
PHP 7.0 1. Untuk memulai installasi PHP 7.0, ketikan perintah berikut : # sudo apt-get install php7.0 php-pear libapache2-modphp7.0 php7.0-mysql php7.0-curl php7.0-cgi php7.0-xml 2. Untuk menguji apakah PHP 7.0 sudah berjalan pada server, anda dapat membuat halaman PHP Info yang berfungsi sebagai penampil informasi versi PHP yang berjalan pada server anda. Ketikan perintah berikut untuk membuat file info.php :
# vi /var/www/html/info.php 3. Tekan tombol “i” pada keyboard untuk memulai melakukan editing dan isikan dengan script dibawah ini : 4. Tekan tombol “esc” untuk keluar dari mode editing dan ketikan “:wq” untuk menyimpan file info.php. 5. Buka web browser anda dan akses halaman PHP Info anda melalui URL : http:///info.php
Apabila PHP berhasil terinstall pada server, maka akan tampil halaman informasi PHP seperti gambar dibawah ini :
Mengakses Server Melalui SSH di Linux SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan server dari jarak jauh. Untuk pengguna sistem operasi Linux, anda dapat melakukan koneksi ke server melalui SSH dengan menggunakan aplikasi Terminal yang ada pada distro Linux anda. Selanjutnya pada aplikasi Terminal ketikkan perintah berikut : # ssh <user>@ Contohnya : # ssh [email protected] Berikut contoh tampilan keluaran dari aplikasi Terminal anda ketika melakukan SSH untuk pertama kali : Ubuntu-xenial:~ QWORDS$ ssh [email protected] The authenticity of host '103.28.xx.xx (103.28.xx.xx)' can't be established. ECDSA key fingerprint is SHA256:lfmR9yfW4lDeck2XTIwlL. Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Warning: Permanently added '103.28.xx.xx' (ECDSA) to the list of known hosts. [email protected]'s password: Welcome to Ubuntu 16.04.1 LTS (GNU/Linux 2.6.32-042stab117.14 x86_64) * Documentation: https://help.ubuntu.com * Management: https://landscape.canonical.com
* Support: https://ubuntu.com/advantage Last login: Sun Dec 11 12:07:37 2016 from 103.28.xx.xx root@kbssh:~#
Mengakses Server Melalui SSH di macOS SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan server dari jarak jauh. Untuk pengguna sistem operasi macOS, anda dapat melakukan koneksi ke server melalui SSH dengan menggunakan aplikasi Terminal yang ada pada Launchpad komputer anda. Selanjutnya pada aplikasi Terminal ketikkan perintah berikut : # ssh <user>@ Contohnya : # ssh [email protected] Berikut contoh tampilan keluaran dari aplikasi Terminal anda ketika melakukan SSH untuk pertama kali : MacBook-Pro:~ QWORDS$ ssh [email protected] The authenticity of host '103.28.xx.xx (103.28.xx.xx)' can't be established. ECDSA key fingerprint is SHA256:lfmR9yfW4lDeck2XTIwlL. Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Warning: Permanently added '103.28.xx.xx' (ECDSA) to the list of known hosts.
[email protected]'s password: Welcome to Ubuntu 16.04.1 LTS (GNU/Linux 2.6.32-042stab117.14 x86_64) * Documentation: https://help.ubuntu.com * Management: https://landscape.canonical.com * Support: https://ubuntu.com/advantage Last login: Sun Dec 11 12:07:37 2016 from 103.28.xx.xx root@kbssh:~#
Cara Install WordPress lewat Softaculous Cara installnya sangat penginstalannya :
mudah,
berikut
langkah-langkah
1. Logjn ke akun cpanel hosting anda, 2. Masuk ke menu Software -> Softaculous Apps Installer > pilih WordPress
3. Misalnya kita akan melakukan instalasi WordPress, tinggal klik WordPress -> Install
4. Sesuaikan domain mana yang akan diinstall WordPress dan masukkan username dan password untuk login ke wp-admin Kolom “In Directory” dapat diisi jika ingin menginstall di direktori tertentu. http://namadomain.xyz/wp
Misalnya
direktori
maka isi kolom tersebut dengan “wp” Tapi
jika
ingin
diinstal
di
domain
utama
(http://namadomain.xyz) , kolom tersebut dapat dikosongkan.
5. Klik “Install” 6. Instalasi WordPress melalui Softaculous berhasil dengan sempurna.
Selamat mencoba, dan jika ada permasalahan, jangan ragu… dan pergunakan : Support Ticket konsultasikan permasalahan anda bersama tim teknis Qwords.com, 7×24 jam siap melayani… ^_^
File .htaccess CodeIgniter Apakah itu file .htaccess?
Default
File .htaccess bisa disebut sebagai file konfigurasi yang berisi arahan yang harus dilakukan server. Salah satu fungsi umum dari file htaccess adalah untuk membatasi akses ke file tertentu atau direktori di Internet atau intranet, atau untuk menentukan halaman web tertentu yang akan diakses ketika ada permintaan file oleh browser.
Seberapa pentingkah file .htaccess ini? Bisa dibilang sangat penting karena jika sebuah web tidak mempunyai file ini pada direktori website nya, hal yang sering terjadi adalah munculnya pesan error. Pesan error yang bisanya sering muncul adalah Website Busy, 403 Forbidden dan 500 Internal Server Error. Berikut ini konfigurasi dafault file .htaccess untuk CI : File .htaccess Default CodeIgniter (CI) RewriteEngine On # !IMPORTANT! Set your RewriteBase here and don't forget trailing and leading # slashes. # If your page resides at # http://www.example.com/mypage/test1 # then use # RewriteBase /mypage/test1/ RewriteBase / RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule ^(.*)$ index.php?/$1 [L] # If we don't have mod_rewrite installed, all 404's # can be sent to index.php, and everything works as normal. ErrorDocument 404 /index.php
Bagi anda yang belum tahu bagaimana cara menambahkan file .htaccess , caranya gampang kok: 1. Masuk ke cPanel akun hosting anda 2. Masuk ke File Manager kemudian ke direktori public_html 3. Pada menu di kiri atas, pilih New File kemudian beri nama “.htaccess” (tanpa tanda kutip) 4. Lalu masukan script standar htaccess diatas pada file yang baru saja dibuat tadi, lalu klik save.
Mengakses Server Melalui SSH Menggunakan PuTTY di Windows SSH (Secure Shell) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk komunikasi data yang aman antara server dan klien (anda) untuk melakukan pengelolaan server dari jarak jauh. PuTTY merupakan salah satu aplikasi SSH Client yang populer digunakan untuk melakukan remote server melalui protokol SSH pada komputer berbasis sistem operasi Windows.
Installasi Dan Konfigurasi PuTTY di Windows 1. Download aplikasi PuTTY 2. Jalankan aplikasi PuTTY dengan cara klik ganda pada file putty.exe yang telah anda unduh. 3. Pada kolom Host name (or IP Address) isikan IP server
atau Hostname server anda (*apabila IP nya sudah terpointing ke nama domain atau subdomain anda) 4. Pada kolom Port isikan 22 (default port SSH). 5. Pada connection type pilih SSH. 6. Klik tombol Open untuk memulai mengakses server anda
.
7. Pada jenjela PuTTY Security Alert, klik tombol Yes
8. Selanjutnya anda dapat login menggunakan kredential server anda
9. Setelah berhasil login ke server, anda dapat memulai mengelola server anda dengan perintah berbasis CLI ( Command Line Interface ).
Menambah User Dan Menghapus User di Ubuntu Menambah dan menghapus user merupakan tugas dasar yang harus anda ketahui dalam mengelola server Linux. Bila anda membuat server baru, anda hanya diberi akun root secara default. Anda juga harus membuat akun user tambahan untuk setiap pengguna yang mengakses server, setiap pengguna disarankan memiliki akun yang berbeda. Anda masih bisa mendapatkan hak akses sebagai administrator ketika anda membutuhkannya melalui mekanisme yang disebut sudo. Dalam panduan ini kami akan membahas cara membuat akun user, memberikan hak sudo dan menghapus akun user.
Membuat User Ketikan perintah berikut untuk membuat user baru : # adduser nama_user Dalam proses penambahan user, anda akan disuguhkan dengan serangkaian pertanyaan. Prosedurnya sebagai berikut : 1. Menetapkan dan mengkonfirmasi password untuk user baru 2. Mengisi informasi user baru seperti Full Name, Room Number, Wordphone, Home Phone dan Other 3. M e n g k o n f i r m a s i b a h w a i n f o r m a s i y a n g d i b e r i k a n adalah benar.
Memberikan Hak Sudo Kepada User Bila user baru anda perlu menjalankan perintah dengan hak root (administratif), anda perlu memberikan akses pengguna baru ke sudo. Cara paling aman untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan perintah visudo. # visudo Pada halaman text editor, tambahkan baris konfigurasi sebagai berikut : nama_user ALL=(ALL) ALL
Simpan konfigurasi dengan menekan tombol “CTRL+X” pada keyboard, diikuti dengan mengetik huruf “Y” dan tekan “ENTER”. Sekarang user yang anda buat telah dapat menggunakan perintah dengan hak administratif. Untuk mencobanya, anda dapat login menggunakan user tersebut, anda dapat mengeksekusi perintah sebagai reguler user atau dengan hak administratif diawali menggunakan sudo disetiap perintah yang akan dieksekusi. # sudo nama_perintah
Berikut perbedaan contoh perintah yang memerlukan hak administratif ketika dieksekusi oleh reguler user dan sudo user. Eksekusi perintah sebagai reguler user :
Eksekusi perintah sebagai sudo user :
Menghapus User Saat anda tidak memerlukan lagi suatu akun user, disarankan untuk menghapus user tersebut. Anda dapat menghapus user tanpa menghapus file milik user tersebut dengan mengetikan perintah berikut melalui user root anda : # deluser nama_user Bila anda login sebagai user yang telah memiliki hak administratif ( sudo ), ketikkan perintah berikut : # sudo deluser nama_user
Apabila anda ingin menghapus user beserta direktori home milik user tersebut, anda dapat mengetikkan perintah berikut : # deluser --remove-home nama_user atau # sudo deluser --remove-home nama_user
Menghapus Hak Sudo dari User Bila sebelumnya anda memberikan hak administratif ( sudo ) pada user yang dihapus, anda juga perlu menghapus hak administratif yang telah diberikan sebelumnya. Caranya cukup mudah, anda dapat mengetikkan perintah berikut : # visudo Kemudian, hapus baris konfigurasi yang berkaitan dengan user
tersebut # User privilege specification root ALL=(ALL:ALL) ALL nama_user ALL=(ALL:ALL) ALL #HAPUS BARIS INI
Cara
ini
juga
dapat
digunakan
untuk
menarik
kembali hak administratif ( sudo ) yang sebelumnya telah diberikan kepada suatu user.
Cara mengakses Cloud Controller – Cloud VDS Bagai anda yang memiliki layanan Cloud Virtual Dedicated Server dan anda menginginkan untuk melakukan beberapa perubahan pada server anda seperti menganti Hostname Server, Reinstall Server, Menganti Root Password ataupun beberapa tindakan lain
Silahkan melakukan pengaksesan ke https://client.goldenfast.net , Silahkan melakukan login dan anda dapat memilih Menu Layanan.
Setelah mengakses Layanan akan muncul beberapa layanan yang anda gunakan, Silahkan memilih layanan yang ingin anda lakukan perubahan dengan mengklik “Lihat Detail”
Setelah itu anda dapat memilih Control Panel pada bagian Additional Tools
Beberapa Tools diatas adalah sebagai berikut :
Control Panel : Control Panel yang digunakan untuk melakukan Management pada layanan Cloud VDS yang anda gunakan Rebuild : Digunakan untuk melakukan Reinstall Operating System yang diinginkan Graphs : Berisi tentang informasi Load dari Server
Selanjutnya akan masuk ke VPS Control Panel akan tampil Spesifikasi Singkat dari Server anda, Untuk melakukan Manage anda dapat memilih “Manage”
Selanjutnya akan muncul tampilan lengkap Cloud Controller secara lengkap
Sekian dan Terima Kasih
Cara mengubah Theme/Template WordPress Saat ini ada ribuan lebih theme, baik yang gratis maupun yang berbayar (premium) tersebar di internet. Anda dapat mengubah tampilan website anda menjadi lebih menarik dengan mengganti theme wordpress bawaan dengan theme yang anda buat atau download/beli di internet.
1. Login Dashboard WordPress atau anda bisa login via softaculous (jika install wordpress via softaculous) 2. Pilih menu Appearance -> Themes
3. Pilih Add New Theme atau Search di wordpress langsung
4. Pilih theme yang diinginkan, kemudian pilih Install dan tunggu hingga proses install theme selesai
5. Pilih Activate
6. Upload dari komputer 6a.
Pilih
Upload
Theme
6b. Pilih Choose File, kemudian pilih Install Now
6c. Setelah proses intall selesai, pilih Activate
NOTE: 1. Install themes yang legal, tidak diperboleh kan menggunakan theme yang nulled/cracked, dikarenakan selain melanggar hak cipta DCMA, theme yang nulled beresiko memiliki malware dan rentan terkena hack 2. Pergunakan theme yang up to date, beberapa developer theme wordpress menyediakan update theme nya, update secara berkala theme untuk keamanan website anda. Semoga membantu ^_^