“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
KATA PENGANTAR Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME, dipanjatkan atas perkenanNya sehingga penyusunan revisi Buku Pedoman ini dapat diselesaikan. Buku Pedoman ini merupakan revisi dari Buku Pedoman yang sudah ada, yang mengalami revisi terakhir pada tahun 2014. Dalam Buku Pedoman ini, ditambahkan cukup banyak hal yang berdasarkan pengalaman praktis perlu dimasukkan untuk menyamakan persepsi segenap Civitas Academica di Fakultas Pertanian dalam pelaksanaan segenap aktifitas akademik di Fakultas Pertanian. Selain itu isi buku pedoman ini tidak lagi memuat beberapa Program Studi yang telah berdiri sendiri maupun menjadi Fakultas baru seperti Jurusan Teknologi Pertanian, Program Studi Budidaya Perairan dan Program Studi Kehutanan. Draft Buku Pedoman yang baru ini telah melalui pembahasan beberapa kali oleh Tim Revisi yang terdiri atas pengurus Fakultas Pertanian Unram 2012-2016. Buku Pedoman ini memuat informasi tentang gambaran umum Fakultas Pertanian Universitas Mataram disertai uraian mengenai organisasi, sistem pendidikan, tata administrasi akademik, tatacara proses belajar, kurikulum, distribusi matakuliah per semester dan silabinya. Dengan cakupan isi yang cukup luas ini diharapkan Buku Pedoman ini tidak hanya berguna bagi semua Civitas Academica, dan pihak-pihak lain yang terkait dengan Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Kurikulum yang termuat dalam Buku Pedoman ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang disusun melalui serangkaian lokakarya kurikulum Ilmu-ilmu Pertanian oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) yang dilakukan di Yogyakarta, Mataram, Jember, Bandung, dan terakhir tahun 2003 di Samarinda. Penyusunan Kurikulum berbasis kompetensi mengacu pada Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, dan Kepmendiknas Nomnor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Kurikulum tersebut mulai diberlakukan tahun 2004. Terhitung sejak Tahun Akademik 2009/2010, Fakultas Pertanian memberlakukan kurikulum baru yang berbasis sama dengan kurikulum sebelumnya, yaitu Basis Kompetensi. Kurikulum yang baru ini merupakan tindaklanjut dari dikeluarkannya Keputusan Dirjen Dikti No. 163/DKTI/2007 yeng mengatur 1
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Penataan dan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi. Berdasarkan SK tersebut beberapa program studi digabung menjadi satu, sehingga mengharuskan dilakukannya penyusunan kembali kurikulum bagi program studi yang baru tersebut. Program Studi dalam lingkup Ilmu Pertanian yang mengalami perubahan adalah sebagai berikut. Program Studi Pemuliaan, Ilmu Tanah, Agronomi, Hortikultura dan Hama & Penyakit Tumbuhan, bergabung menjadi Program Studi Agroekoteknologi; sedangkan Program Studi Agribisnis dan Peyuluhan & Komunikasi Pertanian bergabung menjadi Program Studi Agribisnis. Selama masa transisi berlaku dua kurikulum, yaitu kurikulum Tahun 2004 sampai semua mahasiswa yang diwajibkan mengikuti kurikulum tersebut lulus, dan Kurikulum Baru yang didasarkan pada SK Dirjen 163/2007 di atas. Pembahasan atas kurikulum yang baru ini sudah dilakukan secara intensif melalui pertemuan-pertemuan Forum Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia dan telah dilanjutkan dengan pembahasan pada tingkat Program Studi dan akhirnya sampai pada Komisi Senat Faperta (Komisi yang membidangi Pendidikan, Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat). Untuk mengakomodasikan keberadaan spesialisasi keilmuan yang sebelumnya dilakukan pada tingkatan program studi, maka pada kutikulum yang baru ini, spesialisasi tersebut diakomodasikan sebagai minat atau konsentrasi. Pembahasan mengenai matakuliah yang mencirikan masing-masing minat diserahkan kepada program studi yang lama (sebelum SK 163/2007). Khusus untuk Program Studi Agroekoteknologi, kurikulum 2009 mengalami perbaikan pada tahun 2011 dan diberlakukan kurikulum 2011 sesuai SK REKTOR No. 5082A/H18/HK.00.01/2011. Dengan demikian mahasiswa angkatan 2004 – 2008 menggunakan kurikulum 2004, mahasiswa angkatan 2009 – 2010 menggunakan kurikulum 2009, mahasiswa mulai angkatan 2011 menggunakan kurikulum 2011. Buku Pedoman ini dapat diselesaikan karena kerja keras Tim Penyusun, dibantu oleh berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu pada kesempatan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga atas dedikasi dan kerja keras mereka. Demikian pula kepada semua dosen yang telah memberikan masukan yang berharga demi penyempurnaan Buku Pedoman tersebut.
2
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Akhirnya, diharapkan Buku Pedoman ini benar-benar dapat memenuhi fungsinya sebagai acuan bagi kalangan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Mataram dalam kegiatan proses belajar mengajar, sehingga kelancaran dan efektivitas kegiatan tersebut dapat meningkat. Betapapun Tim Revisi telah berbuat maksimal dalam penyempurnaan Buku Pedoman ini, tapi tiada kesempurnaan yang final. Oleh karena itu koreksi dan masukan masih terbuka dan sangat diperlukan demi penyempurnaan Buku Pedoman di waktu yang akan datang. Mataram, Agustus 2014 Fakultas Pertanian Universitas Mataram Dekan,
Prof. Ir. M. Sarjan, M.Ag.CP, Ph.D. NIP 196204061987031002
3
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
TIM REVISI 2014 Buku Pedoman ini direvisi oleh Tim yang dibentuk berdasarkan SK Nomor: 224/UN18.2/HK/2014 Tanggal 07 April 2014 Pengarah Ketua Sekertaris Anggota
Administrasi
: Prof. Ir. M. Sarjan, MagCP, PhD (Dekan Fakultas Pertanian Unram) : Dr. Ir. Kisman, MSc (Pembantu Dekan I Faperta Unram) : Nirmala, SE, MM (Kabag TU Faperta Unram) : Ir. Wuryantoro, MagrBuss (Pembantu Dekan II Faperta Unram) Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP (Pembantu Dekan III Faperta Unram) Ir. Idris, MP (Ketua Jurusan Budidaya Pertanian) Dr. Ir. I Gusti Made Kusnarta, M.App.Sc. (Ketua Jurusan Ilmu Tanah) Ir. Ridwan, Msi (Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian) Dr. Ir. Tarmizi, MP (Ketua Prodi Agroekoteknologi) Dr. Ir. Abdullah Usman, MSc (Ketua Prodi Agribisnis) : Aksin Avin Maya.
4
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................. i TIM PENYUSUN ..................................................................................... iv DAFTAR ISI............................................................................................. v I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1. Nama dan alamat .................................................................... 1.2. Sejarah .................................................................................... 1.3. Visi dan Misi ............................................................................ 1.4. Dasar dan Tujuan .................................................................... 1.5. Sasaran ...................................................................................
1 1 1 2 2
II. ORGANISASI ...................................................................................... 3 2.1. Jurusan dan Program Studi ..................................................... 1. PS – Agroekoteknologi ....................................................... 2. PS - Agribisnis..................................................................... 2.2. Laboratorium / UPT ................................................................ 2.3. Badan dan Pusat Penunjang ....................................................
4 4 6 10 10
III. SISTEM PENDIDIKAN ......................................................................... 3.1. Pengertian Satuan Kredit Semester ......................................... 3.2. Beban Studi Semester ............................................................. 3.3. Evaluasi Keberhasilan.............................................................. 3.4. Klasifikasi Predikat Kelulusan ..................................................
13 13 14 15 16
IV. ADMINISTRASI AKADEMIK ................................................................ 4.1. Kalender Akademik ................................................................. 4.2. Penerimaan Mahasiswa .......................................................... 4.2.1. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui melalui PMJK ..... 4.2.2. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui SNMPTN ............ 4.2.3. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Test Mandiri.......
18 18 18 18 18 19
5
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
4.3. Pendaftaran Ulang Mahasiswa ................................................ 19 4.3.2. Pendaftaran Program Semester .................................... 16 4.4. Penasehat Akademik ............................................................... 4.5. Perubahan KRS ........................................................................ 4.6. Perpindahan Mahasiswa ......................................................... 4.6.1. Perpindahan mahasiswa dari luar Unram...................... 4.6.2. Perpindahan mahasiswa ke luar Unram ........................ 4.6.3. Perpindahan Mahasiswa antar Program Studi............... 4.7. Kuliah Kerja Mahasiswa ........................................................... 4.8. Penyusunan Skripsi.................................................................. 4.9. Yudisium ................................................................................. 4.10. Kuliah Semester Pendek (KSP) ....................................... 4.11. Cuti akademik ................................................................ 4.12. Sanksi Akademik ............................................................
23 24 25 25 26 26 27 28 29 30 30 31
V. PROSES BELAJAR MENGAJAR ............................................................. 5.1. Ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan PBM ....................... 5.2. Pelaksanaan Kuliah.................................................................. 5.3. Pelaksanaan Praktikum ........................................................... 5.4. Evaluasi PBM ........................................................................... 5.4.1. Penilaian Hasil Ujian ..................................................... 5.4.2. Penyerahan Nilai Ujian ................................................. 5.4.3. Pengumuman Nilai Ujian .............................................. 5.5. Ujian Susulan........................................................................... 5.6. Ujian Perbaikan ....................................................................... 5.6.1. Ketentuan dan tata cara pelaksanaan Ujian Perbaikan ..
32 32 32 34 35 36 38 40 40 41 41
VI. KURIKULUM ...................................................................................... 6.1. Landasan ................................................................................. 6.2. Penerapan kurikulum .............................................................. 6.3. Distribusi Mata Kuliah ............................................................. 6.4. Pengkodean Mata Kuliah .........................................................
43 43 47 50 51
6
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6.5. Mata Kuliah Program Studi Agribisnis...................................... 53 6.6. Mata Kuliah Program Studi Agroekoteknologi ......................... 56 VII. SILABI MATA KULIAH ....................................................................... 77 LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 147
7
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
I. PENDAHULUAN 1.1. Nama dan alamat Nama Alamat Telepon Fax e-mail Website
: Fakultas Pertanian Universitas Mataram : Jalan Majapahit No. 62 Mataram 83125 Lombok Nusa Tenggara Barat : (0370) 621435 : (0370) 640189 :
[email protected] : http://www.unram.ac.id/faperta
1.2. Sejarah Surat Keputusan Menteri P.T.I.P. tertanggal 3 Nopember 1962 No. 139/1962, menetapkan berdirinya Universitas Negeri Mataram sejak tanggal 1 Oktober 1962, yang terdiri dari tiga fakultas : Fakultas Ekonomi, Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan, serta Fakultas Pertanian. Namun, Fakultas Pertanian Universitas Mataram baru diresmikan berdirinya berdasar Surat Keputusan Presidium Universitas Mataram tertanggal 27 Januari 1967 No. SP/03/1.C/67, terhitung sejak tanggal 1 Januari 1967. Selanjutnya tanggal 1 Januari ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Pelaksanaan kuliah dan praktikum pada awalnya dilakukan di gedung SPMA Negeri Mataram, sejak itu pelaksanaan perkuliahan dan praktikum sudah dapat dilaksanakan di kampus Faperta Unram Jalan Pendidikan 37 Mataram. Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik dan administrasi fakultas yang semakin berkembang, pada tahun 1995 kendali Administrasi Fakultas dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian dipindahkan ke Kompleks Fakulas Pertanian Universitas Mataram kampus selatan (Jalan Majapahit 62), sedangkan Jurusan Budidaya Pertanian tetap di kampus utara (Jalan Pendidikan 37) 1.3. Visi dan Misi Visi
Misi
: Mewujudkan Fakultas Pertanian yang berdaya saing internasional dalam pengembangan sistem pertanian berkelanjutan pada tahun 2025 : Misi yang diemban oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat melalui pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pertanian untuk mendukung pertanian berkelanjutan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan
8
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
sumberdaya manusia yang kompoten dan produk serta teknologi pertanian yang unggul. 1.4. Dasar dan Tujuan Pendirian Fakultas Pertanian Universitas Mataram didasarkan pada asas Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, yang mengamanahkan pemenuhan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat yang berkeadilan sosial atas dasar Ketuhanan Yang Maha esa. Sebagai negara yang mempunyai potensi sangat besar dalam bidang pertanian, diperlukan upaya sungguh-sungguh dalam mengelola kekayaan alam terutama yang mencakup bidang pertanian secara umum. Oleh karena itu keberadaan lembaga pendidikan tinggi di bidang pertanian menjadi hal yang sangat penting untuk memenuhi hal tersebut. Untuk menjalankan Misi dan mewujudkan Visi di atas, maka tujuan Fakultas Pertanian Universitas Mataram: 1. Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana akademik yang menunjang perbaikan mutu proses pembelajaran 2. Menghasilkan lulusan yang kompoten yang dicirikan oleh tenaga yang mahir, terampil, mandiri, berkarakter, berjiwa wirausaha, dan tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pertanian 3. Mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian 4. Menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat dalam menunjang pembangunan pertanian berkelanjutan 5. Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan pihak lain baik lokal, nasional, regional, serta internasional. 1.5. Sasaran Untuk mencapai tujuan Fakulas Pertanian Universitas Mataram, maka sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Meningkatkan mutu proses pembelajaran sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah 2. Meningkatkan mutu lulusan yang dapat diterima oleh pasar kerja di tingkat nasional, regional, serta internasional 3. Meningkatkan mutu penelitian dan memperbanyak paket teknologi yang mendapat HaKI
9
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
4. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat dalam bentuk penyebarluasan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Meningkatkan kekuatan jejaring kerjasama (networking) dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam upaya berpartsipasi untuk pembangunan pertanian.
10
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
II. ORGANISASI Fakultas Pertanian adalah salah satu unit pelaksanaan akademik di Universitas Mataram (Unram) yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Unram yang berada di bawah Rektor. Fakultas Pertanian Unram mempunyai tugas mengkoordinasi dan melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam satu perangkat cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkait dengan bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. Organisasi dan tata hubungan kerja di Fakultas Pertanian Unram berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0108/0/93 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Mataram. Fakultas Pertanian Unram dipimpin oleh Dekan yang bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi fakultas dan bertanggung jawab kepada Rektor. Dekan dibantu oleh tiga orang Pembantu Dekan: Pembantu Dekan I (Bidang Akademik), mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pembantu Dekan II
(Bidang Administrasi dan Keuangan), mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiataan di bidang administrasi umum.
Pembantu Dekan III
(Bidang Kemahasiswaan), mempunyai tugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan batasan civitas kerjasama mahasiswa.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut di atas, Fakultas mempunyai fungsi: 1. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan 2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 4. Melaksanakan pembinaan civitas akademika. 5. Melaksanakan urusan tata usaha fakultas.
11
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2.1. Jurusan dan Program Studi Dalam pelaksanaan fungsi akademik dan administrasi akademik, di Fakultas Pertanian pada saat ini terdapat tiga jurusan, yaitu : Jurusan Budidaya Pertanian, Jurusan Sosek Pertanian, Jurusan Ilmu Tanah. Untuk menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai keahlian dalam berbagai bidang dalam lingkup Ilmu Pertanian, maka Fakultas Pertanian Universitas Mataram saat ini menawarkan dua Program Studi, yakni Program Studi Agroekoteknologi di bawah koordinasi Jurusan Budidaya Pertanian dan Program Studi Agribisnis yang dikoordinasikan di bawah Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Masing-masing Program Studi tersebut mengemban visi, misi dan tujuan sebagai berikut :
2.1.1. PS – Agroekoteknologi Visi Pada Tahun 2025, PS Agroekoteknologi FP UNRAM menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengkajian sumberdaya lingkungan pertanian secara berkelanjutan yang berbasis IPTEK. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis teknologi dan kewirausahaan di bidang pengelolaan sumberdaya lingkungan pertanian yang berkelanjutan untuk tercapainya efisiensi produksi dan terjaganya kelestarian alam 2. Melaksanakan penelitian yang mampu menerapkan dan menghasilkan IPTEK dan produk pertanian yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pembangunan 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk menerapkan IPTEK pengelolaan lingkungan pertanian yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat 4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengembangan dan penerapan IPTEK pengelolaan lingkungan pertanian yang berkelanjutan
12
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Tujuan 1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan integritas ilmiah di bidang teknologi budidaya tanaman dan pengelolaan lingkungan budidaya pertanian 3. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha pertanian. 4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan kerjasama dengan berbagai pihak sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki.
2.1.3. PS - Agribisnis Visi Mewujudkan program studi penyelenggara pendidikan bidang Agribisnis yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang menguasai IPTEKS, mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat dan memiliki daya saing internasional pada tahun 2025. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam rangka menghasilkan SDM yang mampu menganalisis, menerapkan dan mengembangkan IPTEKS dibidang agribisnis 2. Melaksanakan penelitian yang mampu menghasilkan IPTEKS dalam bidang agribisnis yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pemangku kepentingan (stakeholders) 3. Melaksanakan pengabdian untuk menerapkan IPTEKS hasil pendidikan dan penelitian di bidang agribisnis yang bermanfaat bagi kesejahteraan petani dan masyarakat. 4. Menyelenggarakan pelayanan dan kerjasama di bidang agribisnis dengan berbagai pihak, baik Nasional maupun Internasional untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi
13
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Tujuan 1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan agribisnis. 2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan integritas ilmiah di bidang agribisnis 3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi dan sikap yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan kebenaran. 4. Menghasilkan lulusan yang cakap dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha agribisnis
2.2. Laboratorium / UPT Untuk mendukung pelaksanaan proses pendidikan di Fakultas Pertanian disediakan laboratorium/ studio dan fasilitas penunjang lainnya, sebagai berikut. 1. Lab Ilmu Tanah 2. Lab Produksi Tanaman dan Pasca Panen 3. Lab Mikrobiologi 4. Lab Biosains dan Bioteknologi 5. Lab Agribisnis dan Komunikasi 6. UPT Data dan Informasi 7. UPT Penunjang Pendidikan dan Penelitian
2.3. Badan dan Pusat Penunjang Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Fakultas (BPMPF) Untuk menjamin mutu pendidikan dibentuk Badan penjaminan Mutu Pendidikan. Tugas dari Badan Penjaminan Mutu Pendidikan ini adalah melakukan audit mutu internal, menghimpun data-data standar mutu pendidikan, melakukan analisis terhadap data-data standar mutu pendidikan, serta memberikan rekomendasi kepada Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi untuk melakukan perbaikan-perbaikan mutu secara berkelanjutan.
14
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
BPMPF mempunyai tugas membantu Dekan dalam peningkatan mutu pendidikkan melalui: a) penyusunan dokumen (Spesifikasi Program Studi (SP), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas), b) penyusunan Laporan Evaluasi Diri Fakultas, c) penyiapan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), d) peningkatan mutu pelayanan prima berkelanjutan berdasarkan rumusan koreksi. e) mengevaluasi rencana strategis program jangka panjang (Renstra), memonitor dan mengevaluasi kesesuaiannya dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan program studi. Dalam mengemban tugasnya tersebut BPMP berkoordinasi dengan Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang berada di tingkat Program Studi. Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas (BP3F) Untuk menjamin mutu penelitian dibentuk Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas. Tugas dari Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas adalah menentukan arah kebijakan penelitian dan pengabdian agar sesuai dengan visi dan misi dan renstra fakultas pertanian unram
15
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
DEKAN
SENAT FAKULTAS
PD-I
PD-II
PD-III
Bag TU
Sub-bag Sub-bag Keu&Kep Um&Perlk
Sub-bag
Pddk
Jurusan Budidaya Pertanian
PS-Agroekoteknologi Lab. Mikrobiologi Lab. Produksi dan Paska Panen Lab. Biosains dan Bioteknologi
Jurusan Sosial Ek. Pertanian
Jurusan Ilmu Tanah
PS-Agribisnis Pagi Agribisnis Sore
PS. – Lab. Ilmu Tanah
Lab. Agribisnis dan Komunikasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ECC PKPT
BP3F Pertanian
Sub-bag Kmhs
Lab/UPT : Lab Ilmu Tanah Lab Produksi Tanaman dan Paska Panen Lab Mikrobiologi Lab Biosains dan Bioteknologi Lab Agribisnis dan Komunikasi UPT Data dan Informasi UPT Penunjang Pendidikan dan Penelitian
Kelompok Riset
BPMPF Pertanian
Bagan Struktur Organisasi di Fakultas Pertanian Universitas Mataram dan posisi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dalam Struktur Organisasi Keterangan : Jur = Jurusan PS = Program Studi BP3F = Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas BPMPF = Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Fakultas PKPT = Pusat Kajian dan Pengembangan Tembakau ECC = Energy Crop Center
16
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
III. SISTEM PENDIDIKAN Sistem Pendidikan yang berlaku di Faperta Unram adalah Sistem Kredit Semester (SKS), yaitu sistem dimana satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu jenjang program pendidikan dibatasi dalam waktu satu semester. Artinya, suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir suatu program pendidikan dibagi dalam penyelenggaraan semester. Usaha seorang mahasiswa dalam menyelesaikan suatu jenjang lengkap dibagi-bagi dalam program semester. Untuk itu seorang mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan akan melakukan kegiatan perkuliahan dalam satu semester tertentu. Sedangkan pada akhir semester mahasiswa bersangkutan harus dievaluasi keberhasilannya dalam usaha tersebut. Penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan sistem kredit semester memberi peluang kepada mahasiswa untuk menentukan kecepatan penyelesaian suatu program yang diikuti sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Program semester disajikan oleh fakultas dan diumumkan pada setiap awal semester yang bersangkutan. Satu tahun akademik (TA) dilaksanakan dalam dua semester, yaitu Semester Gasal dan Semester Genap disesuaikan dengan kalender akademik yang dikeluarkan oleh Pimpinan Universitas Mataram. Program Semester terdiri atas penyelenggaraan pendidikan semester dalam bentuk perkuliahan, kegiatan praktikum, kerja lapang, dan bentuk-bentuk lain yang dapat dipertanggungjawabkan dilengkapi dengan proses evaluasi keberhasilan terhadap proses yang dilaksanakan tersebut. Satu semester setara dengan 16 minggu kerja penyelenggaraan program perkuliahan yang diikuti dengan evaluasinya di pertengahan dan di akhir semester masing-masing selama 2 minggu kerja dengan minggu tenang selama 1 minggu kerja sebelum evaluasi akhir semester. Dengan demikian satu semester setara dengan 21 minggu kerja termasuk minggu tenang. 3.1. Pengertian Satuan Kredit Semester Pengukuran beban studi mahasiswa dan beban kerja dosen dilakukan berdasarkan satuan yang dibakukan yang disebut dengan Satuan Kredit Semester (SKS). Rincian mengenai SKS adalah sebagai berikut.
17
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
1. Satu Satuan Kredit Semester (SKS) untuk mahasiswa adalah beban studi mahasiswa untuk mengikuti secara keseluruhan atas 3 (tiga) acara kegiatan akademik per minggu, yaitu 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk kuliah; 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk pemberian tugas, penyelesaian soal-soal/pekerjaan rumah atau resensi buku/pustaka; dan 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik, misalnya dalam bentuk membaca buku referensi. 2. Satu satuan kredit semester (SKS) untuk dosen adalah beban penyelenggaraan proses pembelajaran yang harus dipenuhi oleh seorang dosen untuk melakukan keseluruhan 3 (tiga) acara kegiatan per minggu, yaitu 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa, 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit pengembangan materi kuliah. 3. Untuk praktikum di Laboratorium, alokasi waktu 3-4 jam per minggu selama satu semester merupakan patokan dalam menentukan 1 sks. 4. Untuk praktik kerja lapangan, penelitian, kerja lapang (KKN/KKU/PKL), dan sejenisnya menyangkut kemampuankemapuan psikomotorik, observasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan sejenisnya; maka 1 SKS setara dengan kegiatan yang berlangsung 4 – 5 jam per minggu selama satu semester, atau keseluruhannya 64 – 85 jam per semester 5. Penentuan beban SKS untuk skripsi ditetapkan sebanyak 4 - 6 SKS. 3.2. Beban Studi Semester Beban studi semester dalam satu semester ditentukan atas dasar kemampuan individu mahasiswa. Seorang mahasiswa diberi penghargaan atas keberhasilan menyelesaikan sejumlah satuan kredit semester (SKS) dari pemberian kredit semester, yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) pada akhir semester yang diikuti. Setiap mahasiswa diberi kesempatan merencanakan dan memutuskan ukuran beban studi yang diambil sesuai
18
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
dengan keinginan dan kemampuannya (berdasarkan IP sebelumnya).
semester
Untuk program pendidikan S1, beban studi secara keseluruhan yang harus ditempuh oleh mahasiswa berkisar antara 144 sampai dengan 160 SKS. Beban studi ini harus sudah diselesaikan selama maksimal 14 semester, terhitung mulai saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai mahasiswa. Untuk mahasiswa pindahan yang terdaftar sebagai mahasiswa pindahan, batas waktu studi mahasiswa pindahan mengikuti aturan yang berlaku. Masa studi mahasiswa yang kuliahnya sudah melebihi 14 semester dan hanya menyelesaikan skripsinya dapat diperpanjang 1 semester lagi dengan mengajukan permohonan kepada rektor satu bulan sebelum berakhirnya semester 14. 3.3. Evaluasi Keberhasilan Evaluasi adalah upaya yang terus menerus dilakukan untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa setelah mengikuti suatu program pendidikan/studi pada periode tertentu. Evaluasi difokuskan pada bidang kognitif yang hasilnya juga merupakan umpan balik bagi dosen untuk dapat meningkatkan kualitas pengajarannya. Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang dihitung dengan rumus sebagai berikut: n
IP
N x K i
i1
n
Ni
i
.................................................................. (1)
i1
Ni Ki n
= bobot kredit mata kuliah = nilai konversi mata kuliah = jumlah mata kuliah
Evaluasi keberhasilan program semester dilakukan secara terus menerus setiap akhir semester, meliputi keberhasilan menyelesaikan matakuliah yang diprogramkan pada semester tersebut. Selanjutnya, 19
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
evaluasi untuk melihat peluang keberhasilan melanjutkan studi mahasiswa di Faperta Unram, dilakukan evaluasi pada akhir 4 (empat) semester pertama atau dua tahun pertama. Tahapan evaluasi ini menentukan apakah seorang mahasiswa dapat melanjutkan studi di Faperta, atau mahasiswa tersebut harus dikeluarkan. Evaluasi keberhasilan studi empat semester dilakukan pada akhir empat semester pertama. Dalam Evaluasi Empat Semester ini mahasiswa harus telah menyelesaikan sekurang-kurangmnya 40 SKS (dihitung berdasarkan nilai terbaik selama empat semester tersebut) dengan IPK sekurang-kurangnya 2,00. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dinyatakan drop out (DO) dari Fakultas Pertanian. Pernyataan DO tetapkan dengan Surat Keputusan Rektor atas usul dari Dekan. Evaluasi keberhasilan program pendidikan/studi secara penuh untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian (SP) dilakukan pada akhir studi, yaitu selambat-lambatnya pada akhir periode semester ke-14. Dalam evaluasi ini ditentukan apakah seorang mahasiswa berhak menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian atau harus dikeluarkan dari Fakultas Pertanian. Untuk dapat lulus dalam evaluasi ini, mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.: 1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang diwajibkan untuk memenuhi persyaratan minimal dalam program studi yang diikuti, dengan jumlah SKS sekurang-kurangnya 144, dengan IPK sekurangkurangnya 2,00. 2. Memperoleh nilai sekurang-kurangnya C pada mata kuliah Metode Ilmiah dan Kelompok Mata Kuliah Umum (MKU) yang ditetapkan dalam kurikulum program studi yang diikutinya, a.l. Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Pancasila dan Kewarganegaraan, Ilmu Sosial & Budaya Dasar. 3. Tidak mempunyai nilai D melebihi 15 SKS dan tidak mempunyai nilai E. 3.4. Klasifikasi Predikat Kelulusan Klasifikasi predikat kelulusan ditentukan oleh besar-kecilnya IPK seperti terlihat pada Tabel 3.2.
20
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Tabel 3.2. Klasifikasi Predikat Kelulusan Mahasiswa No.
Predikat
Mutu (IPK)
1.
Lulus Cum Laude (Dengan Pujian)
3,51 – 4,00
Ketentuan 1. Memiliki nilai minimal C 2. Tidak pernah mengulang mata kuliah 3. Waktu penyelesaian studinya maksimum 4 tahun
2.
Lulus Sangat Memuaskan
2,76 – < 3,51
memiliki nilai minimal C
3.
Lulus Memuaskan
2,00 – < 2,76
Nilai D atau D+ tidak melebihi 15 SKS serta tidak memiliki nilai E
21
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
IV. ADMINISTRASI AKADEMIK 4.1. Kalender Akademik Untuk mengatur waktu pelaksanaan berbagai kegiatan di Universitas dan/atau di tiap-tiap fakultas, diterbitkan Kalender Akademik setiap tahun yang terdiri atas dua semester (Gasal dan Genap). Kalender akademik diterbitkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor, dan memuat kegiatan-kegiatan pokok yang terkait dengan akademik di setiap bagian di Universitas. Kegiatan akademik berlangsung melalui tahapan-tahapan sejak dimulainya penerimaan mahasiswa baru sampai dengan pelaksanaan wisuda bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di programprogram studi yang ada di Universitas Mataram.
4.2. Penerimaan Mahasiswa Penerimaan mahasiswa dapat berupa penerimaan mahasiswa baru dan penerimaan mahasiswa pindahan. Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui dua jalur ( Penerimaan Mahasiswa Jalur Khusus, PMJK; dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, SNMPTN). Mulai Tahun Ajaran 2013/2014 penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu Penerimaan Mahasiswa Jalur Undangan (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, SNMPTN) dengan porsi 50% dari total mahasiswa yang akan diterima, jalur tulis (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri, SBMPTN) dengan porsi 30%, dan jalur tes mandiri dengan porsi 20% dari total mahasiswa yang akan diterima. Khusus untuk mahasiswa Program Studi Agribisnis Reguler Sore, penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui jalur tes mandiri.
4.2.1. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui SNMPTN SNMPTN merupakan proses penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan yang berlaku secara nasional yang dilaksanakan oleh Panitia Lokal di Unram berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia Pusat SNMPTN. SNMPTN dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA), Hasil Ujian Nasional dan prestasi lainnya. Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah (SMA/SMK/MA/MAK) negeri maupun swasta yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Proses SNMPTN, sejak pendaftaran sampai
22
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
dengan pengumuman hasil, berlangsung secara serentak dengan perguruan-perguruan tinggi negeri lain di seluruh Indonesia yang bersepakat bergabung untuk melaksanakan SNMPTN.
4.2.2. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui SBMPTN Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki kemampuan belajar di perguruan tinggi melalui ujian tertulis. Ujian tertulis SBMPTN terdiri atas dua jenis tes, yaitu tes kemampuan dasar umum yang berbentuk Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA) dan tes kemampuan dasar bidang ilmu diberikan dalam dua mata uji yang berbeda sesuai bidang ilmu yaitu Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) dan/atau Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum). Calon mahasiswa Fakultas Pertanian melalui tes SMBPTN dapat berasal dari segala bidang ilmu yang ada di SMA, MA, SMK, atau sekolah menengah sederajat.
4.2.3. Penerimaan Mahasiswa Baru melalui Test Mandiri Penerimaan mahasiswa melalui Test Mandiri dilakukan bagi program studi yang tidak melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui SNMPTN dan SBMPTN, atau program-program studi yang berdasarkan pertimbangan Rektor diberikan kesempatan untuk menerima Mahasiswa Baru melalui Test Mandiri. Test Mandiri dilaksanakan setelah pengumuman kelulusan calon mahasiswa melalui jalur SBMPTN. Pengumuman kelulusan mahasiswa melalui Test Mandiri dilakukan sebelum berakhirnya periode pendaftaran mahasiswa baru seperti yang diatur dalam Kalender Akademik Universitas. Syarat dan ketentuan yang berlaku dalam proses penerimaan mahasiswa melalui Test Mandiri pada prinsipnya sama dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam penerimaan mahasiswa melalui SBMPTN kecuali mahasiswa baru yang diterima melalui tes mandiri berasal dari SMA/SMK/MA/MAK jurusan Sains dan Teknologi (Saintek).
23
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
4.3. Pendaftaran Ulang Mahasiswa Pendaftaran Ulang harus dilakukan oleh setiap mahasiwa agar tercatat sebagai mahasiswa aktif pada semester yang akan berlangsung. Pendaftaran Ulang dilakukan melalui tahapan pembayaran SPP (UKT) untuk semester yang akan diikuti melalui universitas dan Pendaftaran Program Semester di fakultas. Waktu pembayaran dan besarnya SPP (UKT) yang harus dibayarkan ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Yang berhak melakukan Pendaftaran Ulang adalah: 1. Mahasiswa baru yang telah dinyatakan diterima di Unram melalui mekanisme penerimaan mahasiswa baru seperti diuraikan di atas 2. Mahasiswa lama yang pada semester sebelumnya aktif di program studi dalam lingkup Fakultas Pertanian Unram 3. Mahasiswa yang tidak aktif pada semester berjalan, tetapi mememperoleh ijin Cuti Akademik dari Rektor. 4. Mahasiswa pindahan antar program studi dalam Unram dan/atau mahasiswa pindahan dari luar Unram yang telah menyelesaikan prosedur perpindahannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah dinyatakan diterima di program studi yang diinginkan. Mahasiswa yang tidak melaksanakan proses Pendaftaran Ulang pada periode yang telah ditetapkan oleh universitas dianggap tidak akan mengikuti kegiatan akademik pada semester berjalan. Dalam keadaan seperti ini, mahasiswa yang bersangkutan disarankan untuk mengajukan Cuti Akademik.
4.3.2. Pendaftaran Program Semester Pendaftaran Ulang tahap kedua dilakukan melalui pendaftaran Program Semester. Pendaftaran Program Semester adalah program perencanaan perkuliahan yang harus dilakukan setiap semester oleh setiap mahasiswa di masing-masing program studi. Kegiatan ini dilakukan melalui fakultas, diawali dengan kegiatan pengisian KRS, yang dapat dilakukan melalui sistem manual (konvensional) atau melalui sistem online. Ketentuan dan prosedur Pendaftaran Program Semester dan Pengisian KRS adalah seperti berikut. 1. Yang berhak melakukan Pendaftaran Program Semester adalah mahasiswa yang telah melalui proses pendaftaran administratif.
24
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2. Pendaftaran Program Semester dilakukan melalui Sub Bagian Pendidikan Fakultas, dengan cara menunjukkan bukti pelunasan pembayaran SPP semester yang akan diikuti. 3. Setelah menunjukkan bukti pelunasan tersebut di atas, mahasiswa akan mendapatkan Formulir KRS (tiga rangkap; putih, biru muda dan merah muda). 4. Mahasiswa merencanakan Program Semester dengan memilih matakuliah yang akan diikutinya pada semester yang akan berlangsung berdasarkan hasil konsultasi dengan Dosen Penasehat Akademik (PA), dan mengisikan matakuliah yang direncanakan tersebut ke dalam Formulir KRS. (Uraian lengkap mengenai tugas dan fungsi Dosen PA dapat dilihat pada Butir 4.5). 5. Jumlah SKS maksimum yang dapat diprogramkan oleh setiap mahasiswa tergantung pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa, sebagaimana ditunjukkan oleh Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa yang bersangkutan pada semester sebelumnya
25
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Gunakan pedoman pada Tabel 4.1 berikut ini untuk menentukan jumlah SKS maksimum tersebut. Tabel 4.1. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) Maksimal Yang Dapat Diprogramkan Jumlah SKS semester sebelumnya Rencana Dicapai*) 19 – 24 19 – 24 19 – 24 19 – 24 13 – 18 13 – 18 13 – 18 7 – 12 7 – 12 0–6
19 – 24 13 – 18 7 – 12 0–6 13 – 18 7 – 12 0–6 7 – 12 0–6 0–6
IP semester sebelumnya 0,00 -1,49 1,50 -1,99 2,00 -2,49 2,50-2,99 3.00-4,00 Jumlah SKS maksimum yang boleh diambil pada semester yang akan berlangsung 16 18 20 22 24 15 17 19 21 23 13 15 17 19 21 10 12 14 16 18 14 16 18 20 22 12 14 16 18 20 9 11 13 15 17 11 13 15 17 19 8 10 12 14 16 7 9 11 13 15
*) catatan : nilai E dianggap tidak tercapai 6. Konsultasi pengisian KRS dengan PA dilaksanakan dalam periode yang ditetapkan menurut Kalender Akademik Universitas. 7. Khusus untuk mahasiswa baru yang mengikuti semester pertama, jumlah sks diperkenankan adalah seluruh SKS paket untuk semester pertama tersebut. 8. Mahasiswa yang berhalangan (karena sakit atau mendapat musibah keluarga), pengisian KRS dapat diwakilkan oleh teman atau anggota keluarganya dengan membawa surat kuasa/penunjukan sebagai wakil. Dalam hal ini, maka jumlah maksimum yang dapat diprogramkan adalah 10 SKS. Kekurangan SKS dapat dipenuhi melalui konsultasi ulang langsung oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan PA pada periode Perubahan KRS.
26
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
9. Mahasiswa yang terlambat mengisi KRS akan mendapatkan sanksi, berupa pengurangan SKS sebanyak Jumlah Hari Terlambat +1, dengan maksimum keterlambatan 7 hari. 10. Jika dosen PA berhalangan untuk melayani konsultasi selama periode pengisian KRS dan/atau pada periode keterlambatan, maka penyelesaian pengisian KRS dilakukan melalui konsultasi dengan Ketua/Sekretaris Program Studi. Jika Ketua/Sekretaris Program Studi berhalangan, maka penyelesaian KRS dapat dilakukan melalui Ketua/Sekretaris Jurusan. 11. Setelah menyetujui rencana Program Semester mahasiswa, maka dosen PA (atau Ka-PS atau Ka-Jur) menandatangani semua lembar KRS, selanjutnya meninggalkan satu lembar (warna merah muda) sebagai arsip PA dan memberikan dua lembar lainnya kepada mahasiswa untuk diteruskan dan disahkan oleh Kepala Sub Bagian Pendidikan. 12. Ka-Sub-Bag Akademik menyerahkan satu lembar (warna biru muda) kepada mahasiswa untuk dijadikan pegangan mahasiswa, dan meninggalkan satu lembar (warna putih) di Sub Bagian Pendidikan untuk diproses lebih lanjut. 13. Mahasiswa harus menyimpan KRS yang sudah disahkan tersebut sebaikbaiknya, dan dapat dijadikan sebagai bukti bahwa mahasiswa yang bersangkutan terdaftar secara sah pada semester berjalan dan berhak mendapatkan pelayanan akademik yang terkait dengan matakuliah seperti yang tercantum KRS tersebut. 14. Bagi mahasiswa yang melaksanakan kuliah kerja (KKN / KKU / KKF) atau praktik kerja (PKL) pada semester berjalan diberi kesempatan mengisi KRS sebelum melaksanakan kegiatan kuliah / praktik kerja dengan jumlah sks antara 7 sampai 16 sks. Jumlah sks tersebut ditentukan bersama dosen PA atas dasar jumlah SKS yang diperoleh pada semester sebelumnya. Misalnya, seorang mahasiswa yang pada semester sebelumnya memperoleh SKS > 15, maka pada mahasiswa tersebut dibolehkan memprogramkan 15 SKS. Tapi jika mahasiswa tersebut pada semester sebelumnya hanya memperoleh < 10 SKS, maka mahasiswa tersebut hanya diberi 7 SKS. 15. Mahasiswa yang tidak melaksanakan pengisian KRS selama periode pengisian atau periode keterlambatan dianggap tidak akan mengikuti Program Semester yang akan berlangsung. Dengan demikian mahasiswa tersebut tidak berhak mendapatkan pelayanan akademik dan pada semester tersebut, dan dianjurkan untuk mengajukan Cuti Akademik. 27
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
16. Pada kasus pengisian KRS dengan sks minimum yang pengisian KRS-nya dilakukan pada periode pengisian KRS yang resmi (misalnya karena berhalangan, seperti yang diatur pada butir 14, maka kepada mahasiswa DISARANKAN untuk tetap mengikuti perkuliahan pada matakuliah yang direncanakan, dan akan diprogramkan kemudian (setelah perbaikan KRS) meskipun belum dimasukkan dalam KRS dengan sks minimum tersebut. 17. Pengisian KRS dan Perubahan KRS secara online mengikuti perkembangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) online Universitas Mataram
4.4. Penasehat Akademik Selama mengikuti studi di Faperta Unram, mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen Penasehat Akademik (PA). Dosen PA membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya sehingga memperoleh hasil yang optimal dan dapat menyelesaikan studinya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Dosen PA adalah Dosen tetap yang telah berstatus Pegawai Negeri dengan jabatan sekurang-kurangnya Asisten Ahli Madya (Gol. III/A). Penunjukkan PA ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan atas usul dari Ketua Jurusan setelah berkoordinasi dengan Ketua Program Studi. Jika karena suatu hal PA tidak dapat melaksanakan tugasnya, Ketua Jurusan dapat mengusulkan PA yang baru berdasarkan konsultasi dengan Ketua Program Studi. Jumlah mahasiswa yang dibimbing oleh masing-masing Dosen Pembimbing Akademik diatur Dekan/Ketua Jurusan masing-masing. Peran dosen PA secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Melayani konsultasi mahasiswa dalam menentukan jenis dan jumlah mata kuliah yang sebaiknya diprogramkan oleh mahasiswa setiap semester. 2. Memberiikan pemahaman kepada mahasiswa tentang mata kuliah yang memerlukan prasyarat 3. Mengatur beban sks sesuai dengan perkembangan akademik mahasiswa setiap semester 4. Memonitor dan mencatat perkembangan akademik mahasiswa melalui Kartu Perkembangan Akademik Mahasiswa. 5. Memberi arahan dalam menentukan minat mahasiswa dalam penyelesaian tugas akhir. 28
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6. Membantu menyelesaikan permasalahan akademik dan permasalahan non akademik yang berpotensi mempengaruhi kegiatan akademik mahasiswa. Konsultasi dengan PA dapat dilaksanakan setiap saat sesuai ketersediaan waktu Dosen PA dan mahasiswa yang bersangkutan. Dosen PA diharapkan dapat menjalankan fungsi secara optimal yang memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Jika dipandang perlu, dosen PA dapat mengarahkan mahasiswa untuk mendapatkan bantuan konsultasi dengan Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling Universitas. Khusus kepada mahasiswa baru, PA diharapkan juga dapat memberikan informasi tentang : a. Perguruan Tinggi (Unram), termasuk Fakultas, Jurusan, Laboratorium, Perpustakaan, serta sarana lain yang tersedia. b. Sistem kredit dengan segala aspeknya. c. Program pendidikan yang tersedia. d. Layanan kepada mahasiswa. e. Kemungkinan beasiswa f. Petunjuk belajar di Perguruan Tinggi. Mengingat bidang yang begitu luas, informasi tentang hal tersebut di atas sudah barang tentu tidak bisa diberikan secara tuntas pada masa konsultasi awal semester yang relatif sangat pendek. Oleh karena itu, PA hendaknya selalu siap memberikan informasi tersebut kapan pun/sewaktuwaktu dibutuhkan. Agar lebih lancar, hendaknya setiap PA menetapkan jadual pembimbingan sepanjang semester termasuk ketentuan tentang apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa.
4.5. Perubahan KRS Ketentuan-ketentuan tentang perubahan KRS, adalah sebagai berikut 1. Mahasiswa dapat mengubah KRS pada periode perubahan yang ditetapkan berdasarkan kalender akademik, dengan mengganti atau menambah atau mengurangi matakuliah yang telah didaftarkan dengan matakuliah lainnya yang ditawarkan pada semester yang berjalan, dengan ketentuan jumlah sks-yang direncanakan tidak akan melampaui sks maksimum yang diperbolehkan.
29
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2. Mahasiswa yang mengisi KRS di luar periode pengisian KRS yang resmi hanya diperbolehkan mengubah matakuliah yang diprogramkan, tetapi TIDAK DIPERBOLEHKAN menambah jumlah SKS pada periode perubahan KRS. 3. Perubahan KRS dilakukan atas persetujuan dosen PA, dan hanya melayani mahasiswa yang sebelumnya telah mengisi KRS pada semester berjalan. 4. Perubahan KRS bagi mahasiswa KKN atau PKL dapat dilakukan setelah kembali dari KKN atau PKL yaitu pada periode perubahan KRS atau pada periode khusus yang ditetapkan fakultas. 5. Jika sampai periode pengisian KRS, KHS belum selesai (keluar), maka pengisian KRS tetap dilaksanakan sesuai kalender akademik dengan jumlah SKS antara 7 sampai 16 SKS, dan pelaksanaanya adalah seperti pada pedoman pasal 4.3.2. butir 8 di atas.
4.6. Perpindahan Mahasiswa Perpindahan mahasiswa dapat terjadi karena tiga hal. Pertama, perpindahan mahasiswa dari Universitas lain ke salah satu program studi di Universitas Mataram,. Kedua, perpindahan mahasiswa dari salah satu program studi di Unram ke program studi di universitas di luar Unram. Ketiga, perpindahan mahasiswa antar program studi di lingkungan Unram. Selama masa studinya, mahasiswa hanya dimungkinkan pindah program studi satu kali. Masa Studi mahasiswa yang telah ditempuh sebelum pindah program studi tetap diperhitungkan sesuai ketentuan yang berlaku.
4.6.1. Perpindahan mahasiswa dari luar Unram Mahasiswa yang berkeinginan mengikuti pendidikan di Unram setelah sebelumnya mengikuti pendidikan di universitas lain harus mengikuti ketentuan sebagai berikut. 1. Pada saat mengajukan permohonan masuk menjadi mahasiswa Unram, yang bersangkutan harus dalam keadaan terdaftar sebagai mahasiswa aktif di Perguruan Tinggi Asal (PTA) dan telah menempuh kuliah sekurang-kurangnya 2 semester di PTA tersebut. 2. Jenjang pendidikan, fakultas atau bagian fakultas (jurusan/program studi) di PTA harus sejenis atau setara dengan yang dituju di Unram. 3. Mempunyai IP kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,50 30
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
4. Bukan mahasiswa yang terancam putus kuliah atau drop out di PTA. 5. Permohonan untuk menjadi mahasiswa pindahan harus dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelum berakhirnya semester pada tahun kuliah yang sedang berjalan di Unram. 6. Mengajukan surat permohonan menjadi mahasiswa kepada Rektor Universitas 7. Menyerahkan surat rekomendasi atau surat pindah dari Rektor asal mahasiswa yang bersangkutan yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan berkelakuan baik dan bebas dari masalah narkoba 8. Memenuhi kewajiban-kewajiban yang ditentukan oleh Universitas Mataram.
4.6.2. Perpindahan mahasiswa ke luar Unram Mahasiswa yang berkeinginan pindah dari suatu program studi di Faperta Unram universitas di luar Unram harus mengikuti ketentuan sebagai berikut. 1. Pada saat mengajukan permohonan pindah, yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa aktif di salah salah satu program studi di Fakultas Pertanian Unram, dan telah menempuh kuliah sekurangkurangnya 2 semester di program studi asal (PSA). 2. Bukan mahasiswa yang terancam putus kuliah atau drop out. 3. Jenjang pendidikan, fakultas atau bagian fakultas (jurusan/program studi) di perguruan tinggi tujuan (PTT) harus sejenis dan/atau setara dengan yang diikuti di PSA di Unram. 4. Permohonan pindah ditujukan kepada Rektor Unram selambatlambatnya satu bulan sebelum berakhirnya semester pada tahun kuliah yang sedang berjalan di Unram. 5. Surat permohonan pindah harus mendapat persetujuan dari Orang Tua/Wali, Dosen, Penasehat Akademik, dan Dekan. 6. Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan pindah dari rektor tidak lagi menjadi mahasiswa Unram.
4.6.3. Perpindahan Mahasiswa antar Program Studi Mahasiswa yang sudah terdaftar di Universitas Mataram dapat mengajukan pindah dari program studi yang satu ke program studi lain di lingkungan Universitas Mataram. Syarat dan ketentuan yang harus dikuti
31
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
oleh mahasiswa yang mengajukan perpindahan antar program studi adalah sebagai berikut. 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester saat diajukannya permohonan pindah program Studi. 2. Telah menempuh sekurang-kurangnya dua dan sebanyak-banyaknya empat semester 3. Usulan pindah program studi harus sudah dilakukan selambatlambatnya satu bulan sebelum berakhirnya kegiatan perkuliahan pada semester berjalan, dan berlaku untuk perpindahan ke program studi baru pada semester berikutnya. 4. Surat Permohonan pindah program studi diajukan kepada Rektor Universitas Mataram dengan menyatakan alasan kepidahan tersebut, dan harus mendapatkan persetujuan dari Orang Tua/Wali, dosen Penasehat Akademik (PA), Ketua Program Studi dan Dekan. Dekan akan menyetuji permohonan pindah apabila mahasiswa dapat menunjukkan Surat Kesediaan Penerimaan dari Program Studi tujuan. 5. Mahasiswa yang telah mendapatkan persetujuan pindah program studi dari rektor akan diberi nomor mahasiswa baru sesuai dengan urutan masuk di program studi tujuan (PS tujuan), dengan demikian data perkembangan akademik statusnya sebagai mahasiswa di PS asal akan dialihkan ke program studi baru.
4.7. Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kegiatan kuliah kerja mahasiswa (KKM) merupakan salah satu bagian dari kurikulum yang ditetapkan dan berlaku secara umum di Unram. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan keilmuan yang sudah diperoleh di bangku perguruan tinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Kegiatan kuliah kerja mahasiswa dapat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kuliah Kerja Usaha (KKU), Kuliah Kerja Profesi (KKF). KKN terdiri atas KKN regular, KKN tematik, dan KKN-PPM. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan yang setara dengan kegiatan kuliah kerja, sepanjang di dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada keterlibatan masyarakat. Ketentuan mengengai jenis kegiatan yang dianggap setara ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. Pelaksanaan kegiatan kuliah kerja dikoordinasikan oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Unram. 32
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Berikut ini adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengikuti kuliah kerja. 1. Mahasiswa telah menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 108 SKS dengan IPK sekurang-kurangnya 2,0. 2. Karena kegiatan ini berlangsung di luar kampus, dalam waktu yang cukup lama, maka mahasiswa yang mengikuti KKM biasanya tidak dapat mengikuti perkuliahan di kelas pada periode awal perkuliahan. Untuk itu mahasiswa yang akan KKN diberi kesempatan mengisi KRS sebelum berangkat KKM dengan ketentuan seperti yang diatur pada butir 4.3.2 (ayat 14). 3. Perbaikan KRS bagi mahasiswa KKM dapat dilakukan setelah kembali dari KKM pada periode perbaikan menurut kalender akademik atau pada periode khusus jika saat perbaikan KRS menurut kalender akademik mahasiswa belum kembali dari KKM. Persyaratan, prosedur dan mekanisme pelaksanaan KKN Tematik dapat dilihat pada Buku Pedoman KKN Tematik Universitas Mataram tahun 2014.
4.8. Penyusunan Skripsi Penyusunan skripsi merupakan tahapan yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa Faperta Unram untuk dapat menyelesaikan studi. Penyusunan skripsi bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam menerapkan kaidah-kaidah ilmiah dalam memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Untuk dapat memulai kegiatan penyusunan skripsi, seorang mahasiswa harus sudah menyelesaikan sekurang-kurangnya 116 sks atau 80% dari sks minimal yang ditentukan pada program studi masing-masing tanpa ada nilai E, IPK yang harus dicapai ≥ 2,00 dengan maksimal nilai D dan D+ 15 SKS, dan telah lulus semua mata kuliah MKU dan Metode Ilmiah dengan nilai sekurang-kurangnya C. 4.8.1. Pengajuan dosen pembimbing Skripsi 1. 2.
Tahapan proses pengajuan pembimbing skripsi, diatur sebagai berikut : Mahasiswa mengajukan permohonan ke jurusan Pendaftaran/pengajuan dosen pembimbing skripsi melalui PRODI dengan melampirkan Transkrip nilai, copy KRS dan rekomendasi dari dosen PA 33
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
3. 4. 5.
Prodi mengajukan calon pembimbing ke jurusan untuk menentukan dosen pembimbing skripsi Jurusan mengumumkan dosen pembimbing Mahasiswa melaporkan diri kepada dosen pembimbing yang sudah ditunjuk sebelum melaksanakan konsultasi secara lebih mendalam tentang topik skripsi atau tugas akhir yang direncanakan.
4.8.2. Evaluasi pembimbingan Skripsi Bila dalam jangka waktu 3 bulan sejak diterbitkannya surat penugasan sebagai pembimbing oleh jurusan, mahasiswa yang bersangkutan tidak memiliki hasil apapun, maka mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan proses permohonan pembimbing dari awal lagi. Ketentuan secara rinci mengenai Penyusunan Skripsi dituangkan secara khusus dalam Buku Pedoman Penyusunan Skripsi.
4.9. Yudisium Yudisium adalah proses penetapan kelulusan mahasiswa dalam suatu program studi tertentu setelah mahasiswa menyelesaikan semua kewajiban akademiknya di program studi yang diikutinya. Yudisium di Faperta Unram dapat dilakukan setiap bulan dan batas akhir yudisium mengikuti kalender akademik yang ditentukan Unram. Pelaksanaan yudisium di tingkat fakultas diawali dengan kegiatan Pra-Yudisium di masing-masing Jurusan. Pra-Yudisium di tingkat Jurusan dilakukan selambat-lambatnya tiga hari sebelum tanggal pelaksanaan yudisium di tingkat Fakultas, yang diatur selambat-lambatnya sepuluh hari sebelum pelaksanaan wisuda. Berikut ini adalah ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan yudisium. 1. Mahasiswa telah menyelesaikan seluruh beban studi dalam kurikulum yang berlaku pada program studi yang diikutinya 2. Bebas dari tanggungan atas fasilitas belajar seperti buku, alat-alat laboratorium, dll, baik di tingkat Fakultas maupun di tingkat Universitas, dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Tanggungan yang sah.
34
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
3. Mahasiswa telah menyerahkan naskah skripsi yang sudah ditandatangani oleh dosen pembimbing, Jurusan dan disahkan oleh Dekan. 4. Mahasiswa telah mempublikasikan artikel ilmiahnya di jurnal ilmiah lokal atau nasional 5. Yudisium dilaksanakan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat pengurus Fakultas, yang terdiri atas Dekan, Pembantu Dekan, Ketua Jurusan, dan Ketua Program Studi, keputusan mengenai kelulusan mahasiswa pada periode yudisium ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan 6. Dalam pelaksanaan yudisium mahasiswa diwajibkan untuk hadir dengan mengenakan jaket almamater, kemeja putih, berdasi hitam. Bagi calon peserta yudisium yang tidak hadir tanpa alasan, maka pelaksanaan yudisium baginya ditunda sampai Periode Yudisium berikutnya.
4.10. Kuliah Semester Pendek (KSP) Kuliah Semester Pendek diselenggarakan untuk mempercepat proses penyelesaian studi mahasiswa dan membantu mahasiswa untuk memperbaiki nilai yang sudah dicapai melalui kuliah pada semester reguler. Ketentuan-ketentuan mengenai KSP adalah sebagai berikut. (dalam Tata Tertib Pendidikan dan Pedoman Pelaksanaan Sistem Kredit Universitas Mataram Tahun 2005 – 2009 KSP tidak diatur) 1. KSP diselenggarakan pada periode peralihan antara semester gasal dan semester genap. Pelaksanaannya diatur dalam suatu pedoman yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor. 2. Mata kuliah yang ditawarkan penyelenggaraannya pada KSP adalah matakuliah yang dosen pengasuhnya bersedia melaksanakan KSP untuk matakuliah tersebut. 3. Peserta KSP adalah mahasiswa yang terdaftar secara aktif pada periode semester genap sebelum perode KSP tahun akademik berjalan dilaksanakan. Mahasiswa yang sedang dalam periode Cuti Akademik tidak diperkenankan mengikuti KSP. 4. Mahasiswa hanya dapat memilih matakuliah untuk diikuti dalam KSP apabila matakuliah tersebut pernah diprogramkan pada semester reguler, tetapi belum mencapai mutu nilai yang memuaskan.
35
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
5. Untuk matakuliah yang ada praktikumnya, KSP hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang memperoleh sekurang-kurangnya nilai 60 pada komponen praktikum selama kuliah reguler, yang dibuktikan dengan keterangan dari bagian akademik. Kecuali mata kuliah-mata kuliah bidang sosial ekonomi pertanian, bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah, maka wajib mengulang praktikum. 6. Nilai akhir hasil KSP adalah maksimum B+
4.11. Cuti akademik Mahasiswa diperbolehkan mengambil cuti akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Mataram, sebagai berikut: Cuti akademik atau izin meninggalkan studi diatur sebagai berikut: a. Cuti akademik diajukan kepada Rektor paling lambat 1 minggu sebelum ujian tengah semester (UTS) b. Cuti akademik dapat dapat diberikan kepada mahasiswa sebanyakbanyaknya 4 semester untuk program S1, baik sekaligus maupun terputus-putus c. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik setelah perkuliahan berjalan, SPPnya tidak dapat ditarik kembali d. Pengajuan untuk aktif kembali bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik harus dialksanakan sebelum pembayaran SPP semester yang bersangkutan e. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik secara berturut-turut lebih dari satu semester dimungkinkan untuk mengajukan aktif kembali sebelum cuti yang diminta berakhir.
4.12. Sanksi Akademik 1. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan studi sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, akan dikeluarkan dari Fakultas dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar kembali menjadi mahasiswa baru.
36
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2. Bagi mahasiswa yang meninggalkan studi baik secara berturut-turut maupun secara terputus dalam waktu lebih dari 2 tahun, dianggap telah mengundurkan diri/keluar dari Fakultas dan tidak dapat lagi mendaftar sebagai mahasiswa baru. 3. Jangka waktu meninggalkan studi tanpa melalui izin resmi dari Rektor akan diperhitungkan dalam batas waktu studi dan evaluasi mahasiswa. 4. Mahasiswa baru yang telah mendaftar ulang, tetapi sama sekali tidak mengikuti Rencana Studi yang sudah diprogramkan pada tahun akademik yang berlangsung, dianggap mengundurkan diri. 5. Mahasiswa tersebut pada butir 4 dapat diterima kembali menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian, apabila melakukan pendaftaran ulang sebagai Mahasiswa Baru melalui prosedur sebagaimana layaknya pendaftaran mahasiswa baru lainnya. 6. Mahasiswa yang melanggar peraturan-peraturan atau ketentuanketentuan Fakultas yang berlaku, mencemarkan nama Fakultas baik secara langsung maupun tidak langsung dapat dikenakan sanksi akademik. 7. Adapun sanksi yang dikenakan pada mahasiswa dapat berupa teguran lisan/tertulis, penangguhan pelayanan, skorsing atau dikeluarkan dari fakultas. 8. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
37
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
V. PROSES BELAJAR MENGAJAR Proses Belajar-Mengajar (PBM) adalah semua kegiatan yang melibatkan interaksi antara dosen dengan mahasiswa yang bertujuan untuk memfasilitasi berlangsungnya proses alih ilmu pengetahuan baik yang bersifat kognitif, afektif maupun psikomotorik yang dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dalam suatu periode waktu yang ditetapkan berdasarkan Kalender Akademik Universitas.
5.1. Ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan PBM Ketentuan-ketentuan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar adalah sebagai berikut: 1. Proses belajar-mengajar (PBM) untuk setiap matakuliah diselenggarakan oleh dosen yang memenuhi persyaratan akademik (jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor). 2. Penugasan dosen yang jabatan akademiknya lebih rendah dalam PBM dimungkinkan sepanjang tidak tersedia dosen dalam kompetensi matakuliah tertentu. Dalam hal ini, pelaksanaan PBM untuk matakuliah tersebut harus diawasi oleh dosen yang memiliki bidang keilmuan terdekat dan memenuhi persyaratan akademik. 3. PBM dapat dilaksanakan melalui tatap muka di kelas, praktikum, dan atau mekanisme lain yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Pengaturan materi kuliah untuk disampaikan kepada mahasiswa pada setiap acara tatap muka di kelas dilakukan oleh satu orang dosen atau lebih yang dikoordinir oleh penanggungjawab matakuliah.
5.2. Pelaksanaan Kuliah Ketentuan-ketentuan yuang menyangkut pelaksanaan kuliah di Fakultas Pertanian Unram, adalh sebagai berikut: 1. Awal dan akhir masa perkuliahan diatur oleh fakultas sesuai Kalender Akademik universitas. 2. Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mereka yang telah terdaftar sebagai mahasiswa aktif (telah menyelesaikan segala persyaratan administrasi universitas/fakultas, yaitu melalui pembayaran SPP dan Pendaftaran Program Semester berjalan)
38
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
3. Mata kuliah yang boleh diikuti oleh mahasiswa adalah mata kuliah yang telah diprogramkan dalam KRS atas persetujuan Dosen PA dan KRS tersebut mendapat pengesahan Sub-Bagian Akademik Fakultas. 4. Bagi mahasiswa yang mengulang suatu mata kuliah yang ada praktikumnya, maka mahasiswa harus mengkonsultasikan kepada dosen pengasuh mata kuliah yang bersangkutan agar jelas permasalahan yang menyangkut praktikumnya. Dalam hal ini Mahasiswa hanya diperkenankan mengulang matakuliah tersebut jika mahasiswa memperoleh sekurang-kurangnya nilai 60 pada komponen praktikum, dan nilai tersebut harus dilaporkan kepada dosen pengasuh matakuliah tersebut pada semester yang berjalan. Kecuali mata kuliahmata kuliah bidang sosial ekonomi pertanian, bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah, maka wajib mengulang praktikum. 5. Dalam setiap mata kuliah, dosen (terutama koordinator matakuliah) hendaknya membuat Kontrak Belajar dengan mahasiswa di awal periode perkuliahan. 6. Kontrak Belajar berisi, uraian tentang: pokok-pokok bahasan yang akan disampaikan selama periode perkuliahan, jadwal penyampaian (delivery) untuk setiap pokok bahasan dalam periode perkuliahan, prosedur penyampaian untuk setiap pokok bahasan, dan prosedur evaluasi yang akan diterapkan untuk matakuliah yang bersangkutan. 7. Dalam setiap tatap muka di kelas, dosen harus menandatangani daftar hadir pada kolom yang sesuai dengan tanggal penyampaian pokok bahasan dan menuliskan pokok bahasan yang disampaikan pada jadwal tersebut pada lembar kontrol yang disediakan bersama dengan daftar hadir. 8. Mahasiwa diwajibkan mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari seluruh kegiatan tatap muka yang dilakukan selama semester akademik berlangsung. 9. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menghadiri tatap muka di kelas karena halangan yang dapat dipertanggungjawabkan, maka perhitungan kehadiran minimum harus memperhatikan halangan mahasiswa tersebut. 10. Halangan yang dimaksud pada butir 9 di atas adalah a. Halangan karena sakit, yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah.
39
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
11.
12.
13. 14.
b. Halangan karena musibah (kematian) keluarga, yang dibuktikan dengan surat keterangan orangtua/wali dan Surat Keterangan Ketua RT/RW disahkan Lurah setempat c. Mendapat dispensasi dari Dekan atau Rektor karena mewakili fakultas atau universitas pada kegiatan akademik atau kemahasiswaan. Halangan yang dimaksud dalam butir 9 tersebut harus diberitahukan kepada dosen pengasuh matakuliah selambat-lambatnya dua hari sejak berlangsungnya tatap muka, dan selanjutnya menyerahkan bukti halangan ke Sub Bag Akademik untuk dijadikan acuan dalam penentuan boleh-tidaknya seorang mahasiswa mengikuti ujian akhir. Dalam keadaan ini mahasiswa harus meminta arahan kepada dosen pengasuh tentang materi kuliah yang disampaikan pada tatap muka yang tidak dihadirinya tersebut untuk dipelajari secara mandiri. Jumlah tatap muka (pertemuan) di kelas untuk setiap matakuliah adalah 14 kali, ditambah dengan dua kali tatap muka untuk keperluan evaluasi dalam bentuk ujian Mid Semester dan Akhir Semester. Selama minggu tenang tidak diperkenankan melakukan kegiatan kuliah Untuk menghindari kerancuan ruangan dan waktu, kuliah pengganti, karena adanya hari-hari libur, akan diatur oleh fakultas
5.3. Pelaksanaan Praktikum Praktikum merupakan bagian yang sangat penting bagi pemantapan terhadap materi pembelajaran atas matakuliah tertentu, oleh karena itu setiap mata kuliah yang memiliki sks praktikum harus dilengkapi dengan buku pedoman praktikum. Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan praktikum dan yang sejenis, dapat diatur dengan membuat tata tertib tersendiri yang berlaku bagi kegiatan tersebut sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan lain. Selama minggu tenang tidak diperkenankan melakukan kegiatan praktikum.
40
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
5.4. Evaluasi PBM Evaluasi proses belajar mengajar adalah upaya/kegiatan yang terus menerus dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan mahasiswa mengikuti suatu program studi pada periode tertentu. Evaluasi difokuskan pada bidang kognitif yang hasilnya merupakan umpan balik bagi dosen untuk dapat meningkatkan kualitas pengajarannya. Hasil evaluasi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Ketentuan-ketentuan yuang menyangkut evaluasi pelaksanaan belajar mengajar, adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dalam bentuk ujian. 2. Ujian dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua tahap, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Penentuan jadwal UTS dan UAS disesuaikan dengan Kalender Akademik yang ditetapkan oleh universitas. 3. UTS dilaksanakan pada akhir pertengahan semester, setelah kira-kira separuh materi pembelajaran diselesaikan, yaitu kira-kira setelah tatap muka kuliah berlangsung 6 atau 7 kali. 4. UAS dilaksakanan pada akhir semester, setelah keseluruhan materi pembelajaran dituntaskan (setelah tatap muka kuliah berlangsung 1214 kali). 5. Evaluasi insidental dapat dilakukan oleh seorang dosen untuk mendapatkan umpan balik terhadap PBM matakuliah yang diasuhnya 6. Mahasiswa hanya berhak mengikuti Ujian Akhir Semester jika telah mengikuti Ujian Tengah Semester dan memenuhi persyaratan minimal 75% kehadiran dalam tatap muka di kelas, yang dibuktikan dengan daftar kehadiran. 7. Pelaksanaan evaluasi PBM adalah bagian dari tanggungjawab dosen pengasuh matakuliah. Oleh karena itu pengawasan pelaksanaan ujian harus dilakukan sendiri oleh pengasuh/tim pengasuh matakuliah yang bersangkutan. Fakultas menyediakan fasilitas dan logistik untuk pelaksanaan ujian, dan dapat membantu menyediakan pengawas tambahan jika diperlukan. 8. Soal ujian hendaknya diserahkan ke Sub-Bagian Pendidikan fakultas selambat-lambatnya tiga hari sebelum jadwal ujian bagi mata kuliah tersebut untuk digandakan. Dosen pengasuh matakuliah dapat
41
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
menggandakan sendiri soal ujian matakuliah yang diasuhnya, tetapi untuk efisiensi biaya dan keamanan, diharapkan agar penggandaan dilakukan oleh Sub Bagian Pendidikan fakultas. 9. Soal ujian yang diujikan adalah seperti apa adanya. Perbaikan terhadap soal ujian hanya boleh dilakukan oleh dosen pengasuh atau anggota tim pengasuh matakuliah yang diujikan tersebut. Pengawas tambahan tidak berhak melakukan perubahan terhadap naskah soal ujian. 10. Pengawas ujian berhak menegur mahasiswa yang dianggap tidak jujur (curang) dalam melaksanakan ujian dan mencatat semua kejadian yang berlangsung selama pelaksanaan ujian dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian. 11. Untuk memperlancar proses pelaksanaan ujian dapat dibuat Tata Tertib Ujian tersendiri.
5.4.1. Penilaian Hasil Ujian Perhitungan akhir nilai ujian tergantung struktur SKS matakuliah, yaitu ada atau tidaknya praktikum dan proporsi materi yang diujikan dalam UTS dan UAS. Berikut ini adalah rumus-rumus yang dapat digunakan dalam perhitungan nilai ujian, disesuaikan menurut karakteristik matakuliah dan proporsi materi kuliah yang diujikan dalam UTS dan UAS. 1. Untuk matakuliah yang tidak mempunyai nilai praktikum atau nilai tugas, proporsi materi yang diujikan pada UTS sebanding dengan yang diujikan pada UAS:
NA
UTS UAS ...................................................................... (2) 2
2. Untuk mata kuliah yang mempunyai nilai praktikum dan nilai tugas; proporsi materi yang diujikan pada UTS sebanding dengan yang diujikan pada UAS
1 2T 4UTS 4UAS NA SpP Sk ........ (3) x 10 Sp Sk Keterangan : 42
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Sp Sk P T
= SKS Praktikum = SKS Kuliah = Nilai Praktikum = Nilai Tugas
3. Untuk matakuliah yang mempunyai nilai praktikum tetapi tidak ada nilai tugas, proporsi materi yang diujikan pada UTS sebanding dengan yang diujikan pada UAS
1 UTS UAS NA SpP Sk ........................ (4) x 2 Sp Sk Keterangan : Sp = SKS Praktikum Sk = SKS Kuliah P = Nilai Praktikum 4. Untuk matakuliah yang tidak ada praktikum tetapi ada nilai tugas, proporsi materi yang diujikan pada UTS sebanding dengan yang diujikan pada UAS
NA
2T 4UTS 4UAS ........................................................ (5) 10
Keterangan : T = Nilai Tugas 5. Untuk matakuliah yang tidak mempunyai nilai praktikum atau nilai tugas; materi yang diujikan pada UAS juga meliputi materi yang dicakup pada periode sebelum UTS
NA
2UTS 3UAS ............................................................. (6) 5
6. Untuk mata kuliah yang mempunyai nilai praktikum dan/atau nilai tugas; materi yang diujikan pada UAS juga meliputi materi yang dicakup pada periode sebelum UTS 43
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
1 2T 3UTS 5UAS NA SpP Sk ......... (7) x 10 Sp Sk Keterangan : Sp = SKS Praktikum Sk = SKS Kuliah P = Nilai Praktikum T = Nilai Tugas 7. Untuk matakuliah yang mempunyai nilai praktikum tetapi tidak ada nilai tugas, materi yang diujikan pada UAS juga meliputi materi yang dicakup pada periode sebelum UTS :
1 2UTS 3UAS NA SpP Sk ............. (8) x 5 Sp Sk Keterangan : Sp = SKS Praktikum Sk = SKS Kuliah P = Nilai Praktikum 8. Untuk matakuliah yang tidak ada praktikum tetapi ada nilai tugas, materi yang diujikan pada UAS juga meliputi materi yang dicakup pada periode sebelum UTS:
NA
2T 3UTS 5UAS ............................................... (9) 10
Keterangan : T = Nilai Tugas 9. Penentuan metode penghitungan nilai ujian harus sudah diberitahukan kepada mahasiswa dalam Kontrak Belajar.
5.4.2. Penyerahan Nilai Ujian Ketentuan mengenai penyerahan nilai ujian, diatur sebagai berikut:
44
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
1. Nilai ujian harus sudah diserahkan oleh penanggujawab matakuliah kepada Sub-Bagian Pendidikan fakultas selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari sejak ujian matakuliah yang bersangkutan diujikan. 2. Seluruh komponen penilaian (nilai UTS, UAS, Tugas dan/atau Praktikum) harus diserahkan ke Sub-Bagian Pendidikan fakultas disertai dengan bobot nilainya (A, B+, B, C+, C, D+, D, atau E). 3. Mahasiswa yang tidak mengikuti salah satu ujian (UTS atau UAS) diberi nilai E, tanpa memperhatikan nilai akhir mahasiswa untuk matakuliah yang bersangkutan 4. Penentuan bobot nilai seperti dimaksud pada butir 2 harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut: (a) Penilaian Acuan Patok (PAP) didasarkan pada nilai individu mahasiswa dengan agihan sebagai Tabel 5.1. (b) Penilaian Acuan Normal (PAN) didasarkan pada nilai individu mahasiswa relatif terhadap kelompok dalam matakuliah yang bersangkutan, sehingga bobot nilai mahasiswa didistribusikan menurut kurva normal menjadi kelompok capaian: sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Penggunaan Acuan PAN hanya diperuntukkan bagi kelas yang memiliki jumlah mahasiswa minimal 40 mahasiswa. Pengelompokan bobot nilai ke dalam kelompok capaian tersebut adalah seperti pada Tabel 5.2. Tabel 5.1. Bobot nilai menurut tingkat penguasaan materi pembelajaran Yang dihitung berdasarkan Penilaian Acuan Patok (PAP) Tingkat Penguasaan
Bobot Nilai
80
A
72 - <80
B+
65 - < 72
B
60 - <65
C+
56 - < 60
C
50 - <56
D+
46 - < 50
D
0 - < 46
E 45
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Tabel 5.2. Bobot nilai menurut tingkat penguasaan materi pembelajaran yang dihitung berdasarkan Penilaian Acuan Normal (PAN) Batas daerah dalam kurva normal
Bobot Nilai
( X + 1,5S) atau lebih
A
( X + 1,0S) s.d. < ( X + 1,5S)
B+
( X + 0,5S) s.d. < ( X + 1,0S)
B
X s.d. < ( X + 0,5S)
C+
( X - 0,5S) s.d. < X
C
( X - 1,0S) s.d. < ( X - 0,5S)
D+
( X - 1,5S) s.d. < ( X - 1,0S)
D
< ( X - 1,5S)
E
Keterangan :
X = nilai rata-rata dalam kelompok S
= Standar deviasi nilai dalam kelompok
5.4.3. Pengumuman Nilai Ujian 1. Fakultas mengumumkan nilai yang diserahkan oleh dosen pengasuh matakuliah pada papan pengumuman dan mencatat nilai tersebut dalam Kartu Hasil Studi (KHS). 2. KHS harus sudah diterbitkan dan didistribusikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari penyerahan nilai terakhir ke Sub-bagian Pendidikan. KHS dibuat sebanyak 4 rangkap dengan distribusi kepada: mahasiswa, Dosen PA, Jurusan, dan Arsip di Sub-bagian Pendidikan fakultas. 3. Pengumuman nilai ujian secara online mengikuti perkembangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) online Universitas Mataram 5.5. Ujian Susulan 1. Yang dimaksud dengan ujian susulan adalah ujian yang diberikan kepada mahasiswa yang pelaksanaannya adalah setelah jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh fakultas (UTS atau UAS).
46
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2. Ujian susulan hanya diberikan kepada mahasiswa yang tidak mengikuti ujian resmi yang telah ditetapkan oleh fakultas oleh karena halangan tertentu yang dibenarkan menurut ketentuan dalam Buku Pedoman Fakultas dengan disertai surat keterangan yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mahasiswa tersebut telah memenuhi persyaratan kehadiran selama perkuliahan minimum 75%. Halangan yang dimaksud pada butir 2 di atas adalah: a. Halangan karena sakit, yang dibuktikan dengan surat keterangan yang sah dari dokter. b. Halangan karena musibah (kematian) keluarga, yang dibuktikan dengan surat keterangan orangtua/wali dan surat keterangan ketua RT/RW disahkan Lurah setempat c. Mendapat dispensasi dari Dekan atau Rektor karena mewakili fakultas atau universitas pada kegiatan akademik atau kemahasiswaan. 3. Bukti halangan seperti yang dimaksud pada butir 2 di atas harus sudah diserahkan kepada Sub Bagian Pendidikan Fakultas selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak ujian matakuliah tersebut diselenggarakan. 4. Permohonan untuk mendapatkan ujian susulan harus sudah diajukan kepada fakultas selambat-lambatnya dalam waktu satu minggu sejak mata kuliah tersebut diujikan, dengan melampirkan bukti halangan seperti dimaksud pada butir 2 di atas.
5.6. Ujian Perbaikan/Khusus Yang dimaksud dengan Ujian Perbaikan/Khusus adalah ujian yang diberikan khusus kepada mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan untuk keseluruhan kurikulum yang telah ditetapkan berlaku pada program studi yang diikutinya, tetapi belum mendapatkan nilai yang memenuhi persyaratan minimal untuk lulus dan tidak lagi mempunyai waktu untuk menempuh ujian melalui prosedur normal karena sudah mencapai batas akhir studi (berada pada akhir semester 14).
5.6.1. Ketentuan dan tata cara pelaksanaan Ujian Perbaikan/Khusus 1. Ujian Perbaikan/Khusus hanya diberikan pada kepada mahasiswa yang sudah berada pada akhir masa studi (Semester ke-14) dan sedang menyelesaikan skripsi tetapi masih memiliki nilai D atau D+ dengan jumlah total SKS matakuliah sebanyak 16 – 25 SKS. 47
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
2. Seorang mahasiswa hanya berhak mengajukan Ujian Perbaikan untuk maksimum 10 SKS matakuliah, sehingga kelulusan atas Ujian Perbaikan tersebut memungkinkan mahasiswa yang bersangkutan untuk menyelesaikan studi di Fakultas Pertanian. 3. Ujian Perbaikan/Khusus hanya diberikan apabila mahasiswa sudah tidak mempunyai kesempatan lagi untuk memperbaiki nilai matakuliah melalui prosedur perencanaan kuliah dan pelaksanaan ujian yang normal. 4. Permohonan Ujian Perbaikan harus diajukan secara tertulis dengan mencantumkan nama dan nilai matakuliah yang dimohonkan ujiannya. 5. Permohonan Ujian Perbaikan ditujukan kepada Dekan Fakultas dengan diketahui Dosen PA dan Ketua Program Studi, dilampiri dengan draft skripsi telah disetujui oleh dosen pembimbing, dan fotokopi Kartu Perkembangan Akademik yang telah disahkan oleh dosen PA dan Ketua Jurusan/Program Studi. 6. Selanjutnya, atas nama Dekan, PD-1 meneruskan permohonan Ujian Perbaikan/Khusus yang memenuhi persyaratan kepada Dosen pengasuh matakuliah yang diusulkan melalui Penanggungjawab matakuliah. 7. Ujian Perbaikan dilaksanakan secara tertulis oleh dosen yang bersangkutan dan pelaksanaannya dilaporkan dalam Berita Acara Pelaksanaan Ujian Perbaikan 8. Nilai hasil Ujian Perbaikan/Khusus diserahkan ke Sub bagian Pendidikan oleh dosen yang bersangkutan bersama-sama dengan penyerahan Berita Acara Pelaksanaan Ujian Perbaikan 9. Nilai dari mata kuliah pilihan yang sudah diprogramkan tidak boleh digugurkan, walupun jumlah sks melebihi 144 sks.
48
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
VI. KURIKULUM 6.1. Landasan Kurikulum di Fakultas Pertanian disusun berdasarkan undang-undang / peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia, sebagai berikut. 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nomor: 0452/0/1995 tentang Statuta Universitas Mataram. 5. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No 163/DIKTI/KEP/2007 tanggal 29 Nopember 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi Perguruan Tinggi Dalam SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik, dijelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar di perguruan tinggi. Kurikulum memuat tentang pembelajaran yang harus diketahui oleh mahasiswa serta cara pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan. Kurikulum yang diberlakukan di Fakultas Pertanian Unram pada saat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi yang disusun berdasarkan Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002. Kurikulum berbasis kompetensi disusun berdasarkan elemen-elemen kompetensi yang dapat menghantarkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang terkait. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi dikelompokkan menjadi tiga yaitu
49
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang terkait, dengan elemen-elemen kompetensi terdiri atas: a. Landasan kepribadian (moral); merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Matakuliah-matakuliah yang tercakup dalam elemen ini adalah yang masuk dalam kelompok mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). b. Penguasaan ilmu dan keterampilan; merupakan bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), c. Kemampuan berkarya (berkreasi, berinovasi, dan berwirausaha); merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai (etika dan profesional); merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya; merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Selanjutya, penyusunan kurikulum untuk memenuhi capaian kompetensi lulusan yang diharapkan dilakukan dengan mempertimbangkan kelompok kajian yang harus dicakup dalam satu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional, atau disebut sebagai Kurikulum Inti dan kelompok kajian yang terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan, yang disebut sebagai Kurikulum Institusional.
50
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Selain memiliki pengetahuan yang luas, mereka juga harus memiliki kemampuan memecahkan pemasalahan yang spesifik yang dicirikan oleh penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan manajemen/seni (ipteks). Pemahaman yang diperoleh dari proses belajar di perguruan tinggi tidak saja menyangkut aspek konsep dan teoritis, melainkan juga menyangkut aspek yang menunjang kemampuan dalam mengembangkan dan mengadaptasikan konsep dan teori tersebut dalam realitas kehidupan sesuai dengan perkembangan dan perubahan situasi dan kondisi di mana konsep dan teori tersebut diaplikasikan. Pada aras seperti itu dibutuhkan penguasaan ipteks bidang pertanian yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan saat ini oleh para pengguna sumber daya manusia bidang pertanian yang secara logis selalu mempertimbangan efisiensi dalam penggunaan sumber daya manusia yang pada gilirannya berdampak kepada daya saing bidang usaha pertanian. Umpan balik yang dapat dicatat dari hasil pertemuan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) dengan kalangan dunia usaha di bidang pertanian (Agrobisnis & Agroindustri) memperlihatkan adanya kesenjangan antara harapan dunia usaha mengenai kualifikasi lulusan dengan program yang ditawarkan oleh perguruan tinggi pertanian. Dunia usaha mengharapkan lulusan perguruan tinggi pertanian memiliki wawasan pengetahuan yang lebih luas dalam bidang ilmu pertanian secara umum, sementara perguruan tinggi pertanian menawarkan program pendidikan yang terlalu terspesialisasi. Oleh karena itu, diperlukan penataan kurikulum pendidikan tinggi pertanian untuk menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan tersebut. Dengan pertimbangan tersebut di atas, FKPTPI memandang perlunya peninjauan kembali kurikulum di perguruan tunggi pertanian di Indonesia. Setelah melalui beberapa kali pertemuan, (Makasar – 2005, Manado – 2006 dan Jogyakarta – 2007) dirumuskanlah usulan untuk melakukan restrukturisasi beberapa program studi yang selama ini ada. Untuk mengakomodasi usulan FKPTPI tersebut, maka Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan keputusan No. 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Perguruan Tinggi. Keputusan ini tidak terbatas pada penataan program studi dalam lingkup bidang ilmu pertanian, melainkan juga pada perguruan tinggi lain di dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan SK Dirjen Dikti terjadi perubahan
51
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
nama program studi jenjang S1 dalam lingkup bidang Ilmu Pertanian sebagai berikut. Tabel 6.1. Perubahan Nama Program Studi di bawah pengelolaan Fakultas Pertanian Unram berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/KEP/2007 Nama Program Studi Lama Agronomi Hortikultura Pemuliaan Tanaman Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman Agribisnis Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Teknologi Hasil Pertanian Teknik Pertanian Perikanan Kehutanan
Nama Program Studi Baru
Agroekoteknologi
Agribisnis Ilmu dan Teknologi Pangan Keteknikan Pertanian Budidaya Perairan Kehutanan
Terhitung sejak Tahun Akademin 2009/2010 Fakultas Pertanian Unram mulai mengimplementasikan SK Dirjen Dikti tersebut. Dengan demikian, maka empat program studi yang sebelumnya berada di bawah jurusan Budidaya Pertanian yaitu Program Studi Pemuliaan, Program Studi Agronomi, Program Studi Hortikultura dan Program Studi Hama dan Penyakit Tanaman, ditambah dengan program Studi Ilmu Tanah yang berada di bawah Jurusan Ilmu Tanah mengalami penyatuan menjadi Program Studi Agroekoteknologi. Dua Program Studi yang sebelumnya berada di bawah Jurusan Sosial ekonomi Pertanian yaitu Program Studi Agribisnis dan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian disatukan menjadi Program Studi Agribisnis. Untuk mengakomodasikan bidang-bidang ilmu / keahlian yang tersedia di program-program studi yang mengalami penyatuan tersebut, maka di dalam masing-masing program studi yang baru tersebut tersedia minat / konsentrasi yang didasarkan pada program-program studi yang mengalami penyatuan. 52
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Sedangkan sesuai SK Rektor no. 1569/UN18/HK.00.01/2012 Jurusan Teknologi Pertanian memisahkan diri dari Fakultas Pertanian dan berdiri sendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian dan Agroindustri. Demikian juga prodi Kehutanan dan Budidaya Perairan berdiri sendiri menjadi Unit Pelaksana Fakultas di bawah Universitas. Dengan demikian mulai tahun akademik 2009/2010 Fakultas Pertanian Unram mengelola dua program studi, yaitu: 1. Program Studi Agroekoteknologi (terdiri atas minat Pemuliaan Tanaman, Agronomi, Hortikultura, Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, dan Ilmu Tanah) 2. Program Studi Agribisnis (terdiri atas minat agribisnis dan Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat)
6.2. Penerapan kurikulum Salah satu kegiatan dalam manajemen kurikulum adalah penerapan pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan kurikulum. Penerapan kurikulum merupakan tahap yang paling kritis dalam rangkaian kegiatan menuju ke pencapaian lulusan yang bermutu. Kurikulum harus diterapkan sesuai standar mutu kurikulum, mutu manajemen kurikulum, mutu mahasiswa, dan mutu proses pembelajaran, agar lulusan program studi yang menggunakan kurikulum tersebut dapat mencapai kompetensi seperti yang diharapkan sesuai dengan minat kajian yang dipilih. Untuk itu di Fakultas Pertanian Unram tersedia perangkat pelaksana kurikulum yang di terbagi dalam 6 program studi sebagai berikut. 1.
Program Studi Agroekoteknologi, yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang cakap dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha budidaya pertanian disertai kreativitas dan kemampuan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan teknologi lingkungan pertanian dilandasi inrtegritas ilmiah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan dan kebenaran. Program studi ini terdiri atas lima minat studi sebagai berikut: a. Agronomi, bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan mengembangkan teknik budidaya dan pengelolaan lingkungan tanaman pertanian untuk mencapai produksi optimum serta terciptanya pertanian yang berkelanjutan.
53
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
b. Hortikultura, bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang memiliki dasar yang kuat dan mampu menerapkan ilmu tanaman dalam sistem produksi komoditi hortikultura berwawasan agribisnis dan lingkungan dalam rangka menunjang pembangunan pertanian hortikultura Indonesia pada umumnya dan pertanian hortikultura lahan kering pada khususnya. c. Hama dan Penyakit Tumbuhan, bertujuan untuk menghasilkan Sarjana Pertanian yang mempunyai keahlian dan ketrampilan dalam pengelolaan usaha budidaya tanaman pertanian secara umum, dan secara khusus dalam bidang perlindungan dan penanggulangan pada tanaman budidaya dari berbagai jenis hama dan penyakit tumbuhan. d. Ilmu Tanah, bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang memahami pengertian-pengertian dasar ilmu tanah, mampu mengidentifikasi, menganalisis, menjelaskan dan merumuskan caracara penyelesaian masalah yang berhubungan dengan tanah dan pertanian pada umumnya, serta mampu memahami fungsi tanah sebagai salah satu faktor produksi dan manfaatnya secara ekonomis dan lestari. e. Pemuliaan Tanaman, bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang memiliki daya cipta dan karya dalam pengembangan/ pengelolaan tanaman serta ikut bertanggungjawab terhadap eksplorasi, pemanfaatan, pengembangan dan pelestarian sumber plasma nuftah tanaman guna menunjang/menjaga kelangsungan budidaya tanaman untuk pemenuhan kebutuhan manusia. 2.
Program Studi Agribisnis, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang cakap dan kreatif dalam mengelola dan mengembangkan usaha agribisnis dengan kemampuan menganalisis, merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan agribisnis, memiliki kreativitas dan integritas ilmiah di bidang agribisnis, mampu berkomunikasi dan sikap yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan kebenaran. Program studi ini terdiri atas dua minat studi sebagai berikut. a. Agribisnis bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang berkualifikasi mahir dan terampil dalam mengamalkan konsep dan 54
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
teori secara kreatif guna menumbuhkembangkan agribisnis yang mendukung sektor industri dan pariwisata. b. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, bertujuan menghasilkan Sarjana Pertanian yang berkualifikasi mahir dan terampil dalam mentransfer pengetahuan, ketrampilan dan teknologi pertanian dari sumbernya kepada petani serta memandirikan petani dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi petani. Kurukulum yang berlaku pada masing-masing program studi tersebut, seperti tertera pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Kurukulum yang berlaku pada masing-masing program studi yang ada di Llingkungan Fakultas Pertanian Unram pada saat ini. Program Studi Lama Nama Program
Kurikulum yang berlaku
Program Studi Baru Untuk Nama Mahasiswa Program Angkatan
Kurikulum yang berlaku
Untuk Mahasiswa Angkatan
Agronomi Hortikultura Pemuliaan Mulai anggkatan Agroekotek SK REKTOR No. Tanaman SK REKTOR No. 2004 s/d nologi 1315/H18/HK/2009 8631/H18/HK/2009 Ilmu Tanah 2008 Hama dan Penyakit Tanaman
Mulai angkatan 2009/2010
SK REKTOR No. Mulai Agroekotek 5082A/H18/HK.00.01 angkatan nologi /2011 2011/2012 Agribisnis
Mulai Penyuluhan SK REKTOR No. anggkatan Agribisnis dan 1315/H18/HK/2009 2004 s/d Komunikasi 2008 Pertanian
55
Mulai angkatan 2009/2010
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6.3. Distribusi Mata Kuliah Distribusi mata kuliah untuk masing-masing kurikulum yang sedang berlaku, sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Mataram. Catatan tentang khirarki mata kuliah Pemahaman terhadap matakuliah tertentu akan lebih baik jika mahasiswa sudah mengikuti matakuliah pada semester sebelumnya yang terkait dan menjadi dasar bagi matakuliah yang diambil tersebut. Oleh karena itu Penasehat Akademik (PA) diharapkan kecermatannya dalam memperhatikan urutan hierarkhi matakuliah yang diprogramkan oleh mahasiswa dalam KRS setiap semester. Mata kuliah yang memerlukan prasyarat mengharuskan seorang mahasiswa lulus dengan nilai sekurangkurangnya D pada matakuliah prasyarat yang diperlukan.
6.4. Pengkodean Mata Kuliah Kode matakuliah terdiri atas 7 (tujuh) karakter; dimulai dengan dua huruf kapital dan diikuti oleh 5 (lima) digit (angka). Bagi matakuliah program studi pasca merger, dua huruf pertama menggambarkan program studi atau minat studi dalam suatu program studi. AT AB AG HR HP
= = = = =
MT = TN = EK = SK =
Program Studi Agroekoteknologi Program Studi Agribisnis Minat studi Agronomi dalam Program Studi Agroekoteknologi Minat studi Hortikultura dalam Program Studi Agroekoteknologi Minat studi Hama dan Penyakit Tanaman dalam Program Studi Agroekoteknologi Minat studi Pemuliaan Tanaman dalam Program Studi Agroekoteknologi Minat studi Agronomi dalam Program Studi Agroekoteknologi Minat studi Agribisnis dalam Program Studi Agribisnis Minat studi Komunikasi & Pembangunan Pertanian dalam Program Studi Agribisnis
56
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Contoh: AT26214
HR07207
Fisiologi Tumbuhan, merupakan matakuliah di Program Studi Agroekoteknologi (AT) dengan nomor urut 26, terdiri atas dua 2 SKS kuliah dan 1 SKS praktikum, dan ditawarkan pada semester 4. Budidaya Tanaman dalam Lingkungan Terkendali, merupakan matakuliah di Program Studi Agroekoteknologi khusus untuk minat Hortikultura (HR) dengan nomor urut 7, terdiri atas dua 2 SKS kuliah tanpa praktikum dan ditawarkan pada semester 7.
57
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6.5. Mata Kuliah Program Studi Agribisnis (Kurikulum 2009) Semester 1 1 AB01201 2 AB02201 3 AB03211 4 AB04211 5 AB05201 6 AB06201 7 AB07201 8 AB08201 9 AB09201
Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Pengantar Ilmu Pertanian Biologi Tanaman Dasar-Dasar Penyuluhan Pengantar Agribisnis Dasar-Dasar Manajemen
K 2 2 2 2 2 2 2 2 2
P 0 0 1 1 0 0 0 0 0 20
Semester 2 9 AB09202 10 AB10202 11 AB11212 12 AB12112 13 AB13212 14 AB14202 15 AB15202 16 AB16202
Agama Pengantar Ilmu Ekonomi Ilmu Usahatani Dasar-Dasar Akuntansi Komunikasi Pertanian Sosiologi Pedesaan Agroklimatologi & Hidrologi Agronomi
2 2 2 1 2 2 2 2
0 0 1 1 1 0 0 0 19
Semester 3 17 AB17303 18 AB18203 19 AB19213 20 AB20213 21 AB21213 22 AB22203 23 AB23213 24 AB24213
Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian Ilmu Tanah Statistika Sistem dan Teknologi Informasi Ekonomi Mikro Perlindungan Tanaman Manajemen Pemasaran Perubahan Sosial dan Budaya
3 2 2 2 2 2 2 2
0 0 1 1 1 0 1 1 22
58
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Semester 4 25 AB25204 26 AB26214 27 AB27214 28 AB28124 29 AB29214 30 AB30204 31 AB31304 32 AB32214
Metode Ilmiah Manajemen Agribisnis Ekonomi makro Akuntansi Lanjutan Modal Sosial & Pengembangan Masyarakat Kesuburan dan Pemupukan Pembangunan dan Kebijakan Pertanian Kewirausahaan
2 2 2 1 2 2 3 2
0 1 1 2 1 0 0 1 22
Semester 5 32 AB32215 33 AB33215 34 AB34205 35 AB35215 36 AB36215 37 AB37215 38 AB38205 39 EK39215 SK39215
Pembiayaan Perusahaan Pertanian Pemasaran Pertanian Manajemen Strategi dan Bisnis Metode Penelitian Kuantitatif Metode Penelitian Kualitatif Ekonomi Sumberdaya Manusia Pembangunan Wilayah Ekonomi Produksi (konsentrasi Agribisnis) Statistik Sosek (Konsentrasi Penyuluhan )
2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 0 1 1 1 0 1 1 22
Semester 6 40 AB40216 41 AB41116 42 AB42206 43 AB43206 44 AB44136 45 EK45216 45 SK45216
Ekonomi SD Alam dan Lingkungan 2 1 Riset Operasi 1 1 Metode Pengembangan Partisipatif 2 0 Budidaya Tanaman Semusim dan Tahunan 2 0 KKN/KKU 1 3 Ekonometrika (Khusus Minat Agribisnis) 2 1 Manajemen Pelatihan (Khusus Minat Penyuluhan) 2 1 17+ Pilihan
Mata Kuliah Pilihan Semester 6 untuk Minat Agribisnis & Minat Penyuluhan 46 AB46216 Ekowisata 2 47 AB47206 Peramalan Bisnis Ekonomi 2 48 AB48206 Kelembagaan Organisasi Sosial & Kepemimpinan 2 49 AB49206 Sistem Agribisnis Perkebunan 2
59
1 0 0 0
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Semester 7 50 AB50207 51 AB51207 52 EK52217 53 EK53207 54 EK54037 55 SK52217
Komunikasi Bisnis 2 0 Perdagangan Internasional 2 0 Evaluasi Proyek Pertanian (khusus Minat Agribisnis) 2 1 Perbankan & Perkreditan (khusus Minat Agribisnis) 2 0 PKL (Magang Agribisnis khusus Minat Agribisnis) 0 3 Perenc. Evaluasi & Pengembangan Masy . (khusus 2 1 Minat Penyuluhan) 56 SK53207 Dinamika Kelompok (khusus Minat Penyuluhan) 2 0 57 SK54037 PKL (Magang Penyuluhan; khusus Minat Penyuluhan) 0 3 12 + Pilihan Mata Kuliah Pilihan Semester 7 untuk Minat Agribisnis & Penyuluhan 58 AB55207 Sistem Pangan & Gizi 2 0 59 AB56207 Koperasi Pert. & Kemitraan 2 0 60 AB57207 Analisa Dampak Sosial 2 0 61 AB58207 Agroforestry 2 0 62 AB59207 Sosiologi Keluarga 2 0 Semester 7 atau 8 60 AB60018 Seminar 62 AB62058 Skripsi
0 0
1 5
Catatan: 1. PKL dan KKN hanya dapat diprogramkan jika mahasiswa sudah menempuh dan lulus 108 SKS, dengan IPK 2,0 2. Skripsi & Seminar hanya dapat diprogramkan jika mahasiswa sudah menempuh dan lulus 116 SKS dengan nilai mata kuliah Metode Ilmiah, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kualitatif minimal C 3. Mahasiswa yang memilih minat Agribisnis dapat menjadikan matakuliah di minat Penyuluhan sebagai matakuliah Pilihan Tambahan, demikian juga sebaliknya. Jumlah SKS Mata Kuliah Wajib Prodi Jumlah SKS Mata Kuliah Pilihan (minimum) Jumlah SKS Skripsi + Seminar Total SKS
60
132 6 6 144–160
SKS SKS SKS SKS
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6.6. Mata Kuliah Program Studi Agroekoteknologi (Kurikulum 2009, untuk mhs angkatan 2009 dan 2010) Semester 1 1 AT01201 2 AT02201 3 AT03211 4 AT04211 5 AT05211 6 AT06301 7 AT07201 8 AT08111
Pendidikan Agama Pancasila & Kewarganegaraan Biologi Kimia Matematika Pengantar Ilmu Pertanian Bahasa Inggris I Aplikasi Komputer
K P 2 0 2 0 2 1 2 1 2 1 3 0 2 0 1 1 20
Semester 2 9 AT09212 10 AT10302 11 AT11212 12 AT12302 13 AT13302 14 AT14202 15 AT15202 16 AT16202
Fisika Biokimia Tumbuhan Botani Ekologi Pertanian Genetika Tumbuhan Ilmu Ekonomi Pertanian Dasar Ilmu Tanah Pengantar Teknologi Pertanian
2 3 2 3 3 2 2 2
1 0 1 0 0 0 0 0 19
Semester 3 17 AT17213 18 AT18213 19 AT19203 20 AT20213 21 AT21203 22 AT22303 23 AT23213 24 AT24203
Agronomi Agroklimatologi Kesuburan Tanah & Pemupukan Sosiologi Pertanian Bioteknologi Pertanian Statistika Dasar-dasar Manajemen Pengantar Agribisnis
2 2 2 2 2 3 2 2
1 1 0 1 0 0 1 0 22
61
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Semester 4 25 AT25214 26 AT26304 27 AT27214 28 AT28214 29 AT29304 30 AT30214 31 AT31204
Fisiologi Tumbuhan Organisme Pengganggu Tanaman Perancangan Percobaan Ilmu dan Teknologi Benih Sistem Pertanian Agrohidrologi Keragaman & Pelestarian SD Hayati
2 3 2 2 3 2 2
1 0 1 1 0 1 0 22
Semester 5 32 AT32215
Teknik Budidaya Tanaman Semusim (Pangan
2
1
2
1
2 2 2 2 2 2
0 0 0 1 1 1 21
dan Hortikultura Semusim)
33
AT33215
Teknik Budidaya Tanaman Tahunan (Perkebunan dan Hortikultura Tahunan)
34 35 36 37 38 39
AT34205 AT35205 AT36205 AT37215 AT38215 AT39215
Semester 6 40 AT40216 41 AT41216 42 AT42216 43 AT43206
Komunikasi Pertanian / Penyuluhan Metodologi Ilmiah Nutrisi Tanaman Ilmu Pemuliaan Tanaman Konservasi Tanah dan Air Kewirausahaan
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen 2 1 Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Ilmiah 2 1 Majeman Agribisnis 2 1 Bahasa Inggris II 2 0 17+ Pilihan Minat
Pilihan Minat Pemuliaan Tanaman 44 MT44206 Agribisnis Perbenihan 45 MT45306 Teknik Perakitan Tanaman 46 MT46216 Teknik Analisis & Ranc. Pemuliaan Tanaman 47 MT47206 Pemuliaan Ketahanan Thd Hama & Penyakit 48 MT48216 Pemuliaan Tanaman Pangan dan Hotikultura 49 MT49216 Pemuliaan Tanaman Lahan Kering 50 MT50216 Zat Pengatur Tumbuh 62
2 3 2 2 2 2 2
0 0 1 0 1 1 1
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pilihan Minat Ilmu Tanah 44 TN44206 Kimia Tanah 45 TN45206 Fisika Tanah 46 TN46206 Biologi Tanah 47 TN47206 Agrogeologi 48 TN48216 Morfologi & Klasifikasi Tanah 49 TN49216 Survai Tanah & Evaluasi Lahan 50 TN50216 Ilmu Ukur Tanah & Kartografi
2 2 2 2 2 2 2
0 0 0 0 1 1 1
Pilihan Minat Agronomi 44 AG44216 Ekofisiologi Tanaman 45 AG45216 Mikrobiologi Pertanian 46 AG46306 Pertanian Berkelanjutan 47 AG47216 Pembiakan Vegetatif 48 AG48216 Zat Pengatur Tumbuh 49 AG49026 Topik Khusus Agronomi 50 AG50216 Budidaya Tanaman Lahan Kering
2 2 3 2 2 0 2
1 1 0 1 1 2 1
Pilihan Minat Hortikultura 44 HR44216 Hortikultura I (Obat, dan Rempah) 45 HR45216 Ekofisiologi Tanaman 46 HR46216 Pembiakan Vegetatif 47 HR47216 Manajemen Produksi Tanaman Hortikultura 48 HR48026 PKL Hortikultura 49 HR49216 Kultur Jaringan Tanaman 50 HR50216 Pemuliaan Tanaman Pangan dan Hotikultura
2 2 2 2 0 2 2
1 1 1 1 2 1 1
Pilihan Minat Hama & Penyakit Tanaman 44 HP44216 Entomologi 45 HP45216 Mikologi Pertanian 46 HP46216 Bakteriologi Pertanian 47 HP47216 Penyakit & Patogen Tular Tanah 48 HP48216 Pengendalian Hayati 49 HP49026 Topik Khusus HPT 50 HP50206 Pemuliaan Ketahanan Thd Hama & Penyakit
2 2 2 2 2 0 2
1 1 1 1 1 2 0
63
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Semester 7 51 AT51117 52 AT52217 53 AT53047
Metode Analisis & Interpretasi Data Aplikasi Alat dan Mesin Pertanian KKN
1 1 2 1 0 4 9 +Pilihan Minat
Pilihan Minat Pemuliaan Tanaman 54 MT54207 Genetika Sel 55 MT55207 Industri Perbenihan 56 MT56217 Kultur Jaringan Tanaman 57 MT57207 Fitogeografi 58 MT58217 Bioteknologi Pemuliaan Tanaman 59 MT59217 Pemuliaan Tanaman Membiak Secara Vegetatif
2 2 2 2 2 2
0 0 1 0 1 1
Pilihan Minat Ilmu Tanah 54 TN54217 Budidaya Tananaman Lahan Kering 55 TN55217 Analisis Tanah, Pupuk & Air 56 TN56207 Sistem Informasi Sumber Daya Lahan 57 TN57207 Degradasi dan Rehabilitasi Lahan 58 TN58207 Manajemen SD Lahan Berkelanjutan 59 TN59207 Perencanaan Pengembangan Wilayah
2 2 2 2 2 2
1 1 0 0 0 0
Pilihan Minat Agronomi 54 AG54217 Ilmu dan Pengelolaan Gulma 55 AG55207 Agroforestry 56 AG56117 Kap. Sel. Produksi Benih dan Bibit 57 AG57217 Pertanian Organik 58 AG58027 PKL Agronomi 59 AG59217 Pestisida & Teknik Aplikasi
2 2 1 2 0 2
1 0 1 1 2 1
Pilihan Minat Hortikultura 54 HR54217 Hortikultura II (Hias dan Bunga) 55 HR55207 Budidaya Tanaman dlm Lingkungan Terkendali 56 HR56217 Lansekap dan Pertamanan 57 HR57217 Pertanian Organik 58 HR58027 PKL Hortikultura 59 HR59217 Pestisida & Teknik Aplikasi
2 2 2 2 0 2
1 0 1 1 2 1
64
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pilihan Minat Hama & Penyakit Tanaman 54 HP54217 Pestisida & Teknik Aplikasi 55 HP55127 Identifikasi Hama & Penyakit Tanaman 56 HP56217 Hama & Penyakit Pasca Panen 57 HP57217 Metode Pangamatan Hama & Penyakit Tanaman 58 HP58027 PKL Hama & Penyakit Tanaman 59 HP59207 Pengelolaan Alternatif OPT
2 1 2 2 0 2
1 2 1 1 2 0
Semester 8 60 AT60117 61 AT61217
0 0
1 6
Seminar Skripsi
Jumlah SKS Mata Kuliah Wajib Prodi Jumlah SKS Mata Kuliah Pilihan Minat (minimum) Jumlah SKS Skripsi + Seminar Total SKS
65
123 16 5–7 144–160
SKS SKS SKS SKS
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
6.7. Mata Kuliah Program Studi Agroekoteknologi (Kurikulum 2011, untuk mhs mulai angkatan 2011/2012) Semester 1 No. 1 2 3
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
MW01201
Pendidikan Agama
2
0
2
MW02201
Pancasila & Kewarganegaraan
2
0
2
MW03211
Biologi
2
1
3
4
MW04211
Kimia
2
1
3
5
MW05211
Matematika
2
1
3
6
MW06301
Pengantar Ilmu Pertanian
3
0
3
7
MW07201
Bahasa Inggris I
2
0
2
8
MW08111
Aplikasi Komputer
1
1
2
20
Semester 2 No.
KODE MK
K
P
JML
1
MW09212
Fisika
2
1
3
2
NAMA MATA KULIAH
SKS
MW10212
Biokimia
2
1
3
3
MW11212
Botani
2
1
3
4
MW12202
Ekologi Pertanian
2
0
2
5
MW13202
Genetika Tumbuhan
2
0
2
6
MW14202
Ilmu Ekonomi Pertanian
2
0
2
7
MW15212
Ilmu Tanah
2
1
3
8
MW16212
Mikrobiologi Pertanian
2
1
3
21
Semester 3 No.
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
1
MW17213
Dasar Agronomi
2
MW18213
Agroklimatologi
66
SKS K
P
JML
2
1
3
2
1
3
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
3
MW19213
Organisme Pengganggu Tanaman
2
1
3
4
MW20203
Sosiologi Pedesaan
2
0
2
5
MW21213
Statistik
2
1
3
6
MW22203
Pengantar Teknologi Pertanian
2
0
2
7
MW23203
Keragaman dan Pelestarian Sumberdaya Hayati
2
0
2
MW24213
Bahasa Indonesia untuk Tulisan Ilmiah
2
1
3
8
21
Semester 4 No. 1 2 3
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
MW25214
Kesuburan Tanah
2
1
3
MW26214
Fisiologi Tumbuhan
2
1
3
MW27214
Perancangan Percobaan
2
1
3
4
MW28214
Budidaya Tanaman Semusim
2
1
3
5
MW29214
Budidaya Tanaman Tahunan
2
1
3
6
MW30204
Agrohidrologi
2
0
2
7
MW31204
Dasar Manajemen
2
0
2
8
MW32214
Ilmu Pemuliaan Tanaman
2
1
3
22
Semester 5 No.
KODE MK
K
P
JML
1
MW33215
Metodologi Penelitian
2
1
3
2
NAMA MATA KULIAH
SKS
MW34205
Nutrisi Tanaman
2
0
2
3
MW35215
Pengelolaan Hama Tanaman
2
1
3
4
MW36215
Pengelolaan Penyakit Tanaman
2
1
3
5
MW37215
Pengelolaan Gulma
2
1
3
6
MW38305
Pengelolaan Lahan
3
0
3
7
MW39205
Kewirausahaan
2
0
2
8
MW40215
Ilmu dan Teknologi Benih
2
1
3
22
67
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Semester 6 No. 1 2 3
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
MW41216
Bioteknologi Pertanian
2
1
3
MW42216
Komunikasi Pertanian (Penyuluhan)
2
1
3
MW43216
Sistem Pertanian
2
1
3
4
MW44216
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen
2
1
3
5
MW45116
Seminar
1
1
2
6
Pilihan PS
7
Pilihan PS
8
Pilihan PS 14 + Pilihan
Semester 7 No.
KODE MK
K
P
JML
1
MW46217
Ekofisiologi Tanaman
2
1
3
2
1
3
NAMA MATA KULIAH
SKS
MW47217
Manajemen Agribisnis
2
3
MW48217
KKN/KKN Tematik
1
3
4
4
MW49067
Skripsi
0
4-6
4-6
5
Pilihan PS
6
Pilihan PS
7
Pilihan PS
8
Pilihan PS (14 - 16) + Pilihan
Semester 8 No.
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
1
MW48217
KKN/KKN Tematik
1
3
4
2
MW49067
Skripsi
0
4-6
4-6
Jumlah SKS Mata Kuliah Wajib Program Studi Jumlah SKS Mata Kuliah Pilihan Program Studi Total SKS 68
= 134 - 136 SKS = 10 - 24 SKS = 144 - 160 SKS
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER 6 No.
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
1
MP01216
Budidaya Tanaman Hias dan Bunga
2
1
3
2
MP02216
2
1
3
2
0
2
4
MP04216
Budidaya Tanaman Obat dan Rempah Bud. Tanaman dalam Lingkungan Terkendali Manajemen Nursery dan Produksi
2
1
3
5
MP05216
Teknik Analisis dan Rancangan Persilangan
2
1
3
6
MP06216
Industri Perbenihan
2
1
3
7
MP07216
Bioteknologi dalam Pemuliaan Tanaman
2
1
3
8
MP08206
Genetika Lanjutan
2
0
2
9
MP09206
Budidaya Tanaman Lahan Kering
2
0
2
10
MP10206
Kapita Selekta Produksi Benih dan Bibit
2
0
2
11
MP11216
Agrogeologi
2
1
3
12
MP12216
Geomorfologi
2
1
3
13
MP13216
Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan
2
1
3
14
MP14206
2
0
2
2
1
3
3
MP03206
16
MP16216
Degradasi dan Rehabilitasi Lahan Metode Penelitian Hama & Penyakit Tanaman Kebijakan Perlindungan Tanaman
2
1
3
17
MP17216
Penyakit & Patogen Tular Tanah
2
1
3
18
MP18216
Pengendalian Hayati
2
1
3
19
MP19026
Topik Khusus HPT
0
2
2
20
MP20206
Ekologi Tanaman
2
0
2
21
MP21206
Pengelolaan Tanaman Terpadu
2
0
2
15
MP15216
69
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER 7 No.
KODE MK
NAMA MATA KULIAH
SKS K
P
JML
1
MP01217
Bud. Tan. Buah-buahan
2
1
3
2
MP02217
Bud. Tan. Sayur-sayuran
2
1
3
3
MP03217
2
1
3
2
1
3
2
1
3
5
MP05217
Bud. Tan. Penghasil Energi Pemuliaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemuliaan Tanaman Lingkungan Tercekam
6
MP06217
Agribisnis Perbenihan
2
1
3
7
MP07207
Bahasa Inggris II
2
0
2
8
MP08217
Pertanian Organik
2
1
3
9
MP09217
Pestisida dan Teknik Aplikasi
2
1
3
10
MP10217
Zat Pengatur Tumbuh
2
1
3
11
MP11207
Agroforestry
2
0
2
12
MP12207
Kultur Jaringan
2
0
2
13
MP14217
Ilmu Tanah Lanjutan
2
1
3
14
MP16217
Morfologi dan Klasifikasi Tanah
2
1
3
15
MP17217
Analisis Tanah, Pupuk, Air dan Tanaman
2
1
3
16
MP18217
Survai Tanah dan Evaluasi Lahan
2
1
3
17
MP19217
Pengelolaan lahan Kering
2
1
3
18
MP20117
Kualitas Tanah
1
1
2
19
MP21207
Perencanaan Pengembangan Wilayah
2
0
2
20
MP22217
2
1
3
21
MP23217
2
1
3
22
MP24027
Hama & Penyakit Pasca Panen Metode Penelitian Hama & Penyakit Tanaman PKL Hama & Penyakit Tanaman
0
2
2
4
MP04217
70
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
VII. SILABI MATA KULIAH Agribisnis Perbenihan Dosen Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc., Ph.D. Agroforestry (2/0) Ruang Lingkup Agroforestry : Tinjauan sejarah dan konsep dasar agroforestry, Sistem dan teknologi agroforestry, Sosial agroforestry; Sistem Agroforestry Tradisional Indonesia : Kebun talun dan pekarangan, Kebun campuran, Agrisilvicultur, Silvopastur, Agrosilvopastur, Perladangan berpindah, Agroforestry dalam perhutanan sosial; Teknologi Agroforestry dalam Kawasan Hutan : Tumpang sari, inmas, tumpang sari dan tumpang sari empang parit, Teknologi agroforestry lainnya; Teknologi Agroforestry Luar Kawasan Hutan : Agroforestry pada hutan kemasyarakatan, Sistem tiga strata, Alley cropping; Sistem dan Teknologi Agroforestry di Negara Tetangga : Philipina, Thailand, Malaysia; Fungsi Tanaman dalam sistem Agroforestry : Beberapa fungsi tanaman dalam sistem agroforestry; Penelitian dan Pengembangan Agroforestry: Tipe-tipe penelitian agroforestry, Beberapa pendekatan dalam penelitian agroforestry, Pengembangan agroforestry Dosen: Ir. V.F. Aris Budianto, MS Ir. Wayan Wangiyana, M. Sc (Hons)., Ph. D. Ir. Amiruddin, M.Si. Ir. Addinul Yakin, GD.Ec., M.Ec. Ir. M. Yusuf, M.Si. Agrogeologi Pengertian geologi dari aspek pertanian, Pembentukan kerak bumi dan susunannya, Pengertian batuan, Jenis batuan dan proses pembentukannya, Pengertian mineral dari aspek pertanian, Pelapukan mineral, mineralmineral penyusun tanah Agrohidrologi (2/1) Pendahuluan dan ruang lingkup, Variabel agrohidrologi, Neraca air, Perencanaan pengelolaan tata air di tingkat usahatani, Pengelolaan sumber-sumber air untuk tanah. 71
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen: Ir. I Nyoman Soemeinaboedhy S, M.Agr Dr. Ir. I Gusti Made Kusnarta, M.App.Sc. Ir. Muhammad Dahlan, MP. Ir. Mahrup. Dr. Ir. Sukartono, M. Agr. Prof. Ir. Mansur Ma'shum, Ph.D. Baiq Dewi Krisnayanti, SP., MP., Ph. D. Prof. Ir. Mulyati, SU., Ph. D. Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc., Ph.D. Agroklimatologi (2/1) Komposisi dan lapisan atmosfer bumi; Radiasi surya, intensitas dan lama penyinaran, kualitas sinar dan panjang hari; Tekanan udara dan angin, suhu udara dan tanah; Sirkulasi air, penguapan, awan, hujan, dan naraca air; Klasifikasi iklim dan iklim Indonesia secara singkat Dosen: Ir. I Nyoman Soemeinaboedhy S, M.Agr Dr. Ir. I Gusti Made Kusnarta, M.App.Sc. Ir. V.F. Aris Budianto, MS Bustan, S. Si., M. Sc. Zaenal Arifin, SP., M. Sc. Ir. Padusung, MP. Ir. Mahrup. Ir. I Putu Silawibawa, MP. Dr. Ir. Sukartono, M. Agr. Ir. Cuk Sukorahardjo, MS. Akuntansi Biaya (1/1) Pendahuluan : Pengertian akuntansi biaya, Perbedaan akuntansi biaya dengan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen, Pemakai informasi akuntansi biaya; Biaya : Pengertian biaya, Struktur organisasi perusahaan, Kaitannya dengan aliran biaya, Cara penggolongan biaya; Metode Pengumpulan Harga Pokok Produksi : Kaitan antara penggolongan biaya dengan metode pengumpulan, Harga pokok produksi, Kaitan antara cara berproduksi dan metode pengumpulan harga pokok produksi, Full casting, Variabel casting; Perencanaan Bisnis Metode Perhitungan Harga Pokok 72
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pesanan (Full Casting) : Siklus pembuatan produk dan siklus akuntasni biaya, Karateristik metode harga pokok pesanan, Manfaat harga pokok produksi persatuan, Metode perhitungan harga pokok pesanan; Metode Perhitungan Harga Pokok Proses (Full Casting) : Karateristik metode perhitungan harga pokok proses (Full casting), Manfaat informasi harga pokok produksi, Metode harga pokok proses produk diolah melalui satu departemen produksi, Metode harga pokok proses produk diolah melalui lebih dari satu departemen produksi; Pengaruh Produk yang Hilang terhadap Perhitungan Harga Pokok : Jika produk hilang pada awal proses, Jika produk hilang pada akhir proses; Pengaruh Persediaan Awal Terhadap Perhitungan Harga Pokok Proses : Pengertian persediaan produk dalam proses awal, Metode harga pokok rata-rata tertimbang, Metode masuk pertama-keluar pertama; Variabel Casting : Perbandingan metode variabel casting dengan metode full casting, Perhitungan dan penyajian rugi laba menurut metode variabel, Manfaat informasi yang dihasilkan oleh metode variabel casting, Kelemahan metode variabel casting; Variabel Casting dengan Metode Harga Pokok Pesanan dan Metode Harga Pokok Proses : Variabel casting dengan metode harga pokok pesanan, Variabel casting dengan metode harga pokok proses; Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan : Pengertian produk bersama dan produk sampingan, Akuntansi produk bersama, Akuntansi produk sampingan. Dosen: Ir. Asri Hidayati, M.Si. Ir. Candra Ayu, M.Si. Analisis Landscape (2/1) Prinsip dan ruang lingkup lankap, Konsep dasar analisis lanskap, Faktor dan pembentukan lanskap, Tipe-tipe lanskap, Aplikasi lanskap Dosen: Ir. Joko Priyono, M.Sc., Ph.D. Prof. Ir. Suwardji, M.App.Sc., Ph.D. Baiq Dewi Krisnayanti, SP., MP., Ph. D. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pengertian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); sejarah proses, undang-undang dan peraturan AMDAL di Indonesia; dampak suatu kegiatan terhadap lingkungan hidup; metodologi dan teknik-teknik AMDAL; penyusunan AMDAL dalam bidang perairan/perikanan dan sumberdaya 73
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
alam lainnya; hubungan dan manfaat AMDAL dalam kegiatan pembangunan perikanan yang ramah lingkungan; serta prinsip dan manfaat pendekatan lingkungan dalam manajemen sumberdaya perairan/perikanan. Analisis Tanah, Pupuk, Tanaman dan Air (2/1) Pendahuluan : ruang lingkup analisis,.tujuan analisis, .tahapan umum analisis TPT dan air; Pengambilan dan penyiapan sampel tanah:.pengambilan sampel untuk keperluan analisis, .penyiapan sampel untuk keperluan analisis; Prinsip-prinsip analisis tanah:.Pembuatan ekstrak tanah, Pemulihan metode analisis tanah: Unsur hara makro(N,P,K), Unsur hara mikro(Cu,Zn,Fe); interpretasi hasil analisis tanah; pengambilan dan penyiapan sampel pupuk,tanaman,dan air; prinsip-prinsip analisis pupuk,tanaman,dan air; interprestasi hasil analisis pupuk,tanaman, dan air Dosen: Prof. Ir. Mulyati, SU., Ph. D. Ir. Joko Priyono, M.Sc., Ph.D. Aplikasi bahasa inggris Structure (tenses, Active and passive voice, adjectives, gerunds, adverbs, compound sentences, clauses). Reading (revolusi hijau, bioteknologi, hibridisasi, pemuliaan menyerbuk sendiri, pemuliaan menyerbuk silang, perbenihan). Writing (the sentence, paragraph writing, the topic sentence, paragraph development, writing short composition/easy). Aplikasi Komputer (1/1) Pengolah kata (pembuatan laporan praktikum, pembuatan paper, pembuatan skripsi, surat permohonan: penggunaan lab, seminar, skripsi).Pengolah angka (pembuatan grafik, perhitungan) Pengolah data ( analisis statistik, analisis pemuliaan tanaman) Dosen: Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc. Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. Ir. Wayan Wangiyana, M. Sc (Hons)., Ph. D Bustan, S. Si., M. Sc. Bahasa Indonesia (2/0)
74
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pemahaman pengetahuan dasar menulis : ejaan dan tanda baca, penalaran dalam karangan, pilihan kata dan definisi, kalimat efektif, pengembangan paragraf serta perencaan karangan Dosen: B. Wahidah, MPd Bhs Indonesia untuk Tulisan Ilmiah Dosen Ir. Herman Suheri, M.Sc.,Ph.D. Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP. Ir. Sudirman, M.Sc., Ph.D. Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. Bahasa Inggris I Penggunaan Bahasa Inggris pada taraf Pre-Intermediate – Intermediate: Pemahaman mengenai tatabahasa (stuktur kalimat) berdasarkan bacaan ilmiah, Penguasaan perbendaharaan bahasa sekitar 3000-4000 kata Bahasa Inggris II Penggunaan Bahasa Inggris pada taraf Intermediate – Pre-Advanced: Karakteristik Bahasa Inggris dalam Tulisan Ilmiah; Pemahaman struktur tulisan ilmiah dalam bahasa Inggris; Pemahaman tatabahasa secara leksikal vs. pemahaman secara kontekstual, Penguasaan perbendaharaan bahasa 4000 – 5000 kata Dosen Ir. Dwi Ratna Anugrahwati, M. Biotech. St., Ph.D. Bakteriologi Tumbuhan Membahas arti penting dan sejarah penyakit bakteri; Morfologi, struktur, dan komposisi sel bakteri; klasifikasi bakteri penyebab penyakit tumbuhan; fisiologi bakteri; siklus hidup dan penyebaran bakteri penyebab penyakit tumbuhan; infeksi dan perkembangan penyakit; pengaruh lingkungan terhadap perkembangan penyakit; diagnosis penyakit bakteri; pengendalian penyakit bakteri; dan teknik serologi pada bakteri
75
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Bioekologi Hama Tumbuhan Pendahuluan (Konsepsi tentang bioekologi hama, serangan hama), Interaksi Serangga Dengan Ekosistem ( Fitofagus, entomofagus, saprofagus, jaringan makan dan tingkat trofik), Populasi (harkat populasi, pengendalian populasi/dinamika populasi, fluktuasi populasi, faktor yang efektif mempengaruhi ukuran populasi), Intensitas Kerusakan (Pola kerusakan, harkat kerusakan, respon fisiologis terhadap kerusakan), Distribusi Dan Dispersi (distribusi geografis, peranan faktor biotik dan abiotik), Interaksi Spesies ( kelas interaksi, faktor yang mempengaruhi, konsekuensi interaksi). Biokimia Lanjutan Prinsip mengekstrak dan penyimpanan energi yang berasal dari bahan maupun sinar matahari melalui beberapa jalur. Penggunaan energi, khusunya untuk proses-proses metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin, nukleotida dan hasil-hasil kimia sekuder. Genetika mikroba dan hubungannya dengan sintesa protein. Biokimia Tanaman Pendahuluan; Bioenergetik dan kinetika enzym; Fotosinthesis; Respirasi; Biosinthesis Karbohidrat; Metabolisme lipida; Metabolisme nitrogen; Asam nukleat dan senyawa-senyawa terkait; Terpene dan terpenoid; Porphyrin; Alkaloid; Flavonoid dan senyawa-senyawa terkait; Zat pengatur tumbuh tanaman; Biokimia perkembangan dan pertumbuhan tanaman Biologi (2/1) Sejarah biologi, evolusi kimia-biologi, metabolisme, organisasi kehidupan, struktur dan fungsi sel prokariot dan eukariot, organisasi informasi genetik, sistem jaringan-organ tumbuhan dan hewan, sistem sirkulasi dalam tubuh tumbuhan dan hewan, sistem reproduksi hewan dan tumbuhan, interaksi mahluk hidup dengan lingkungan, klasifikasi kehidupan. Dosen: Drs. Sumarjan, M. Si. Ir. Khaerul Muslim, M.Agr.Sc. Ir. Dwi Ratna Anugrahwati, M. Biotech. St., Ph.D. Ir. Nihla Farida, M.Ag.CP. Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc., Ph. D. Dr. Ir. A. Farid Hemon, M.Sc. 76
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Biologi Tanaman Dosen Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Ir. H. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Ir. Hj. Karwati Zawani, MP. Ir. Hj. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D. Liana Suryaningsih B., SP., MP. Biologi Tanah (2/1) Perspektif biologi tanah, ekologi tanah, Mikroorganisme tanah, Makroorganisme tanah, Proses biologi tanah, Dasar-dasar pupuk hayati Dosen: Ir. Ni Wayan Dwiani, MP. Ir. I Putu Silawibawa, MP. Bioteknologi Tanah Perkembangan bioteknologi tanah, Rekayasa jasad renik, Bio fertilisasi, Bio remidiasi, Teknologi pengomposan Dosen: Dr. Ir. Lolita Endang Susilawati, MP. Ir. Ni Wayan Dwiani, MP. Botani Peranan Botani dalam bidang pertanian, Anatomi dan morfologi tumbuhan; Taxonomi tumbuhan; Proses absorpsi, fotosinthesis, dan system transport serta organel yang berperan; Pengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman Bioteknologi Pemuliaan Tanaman Dosen Dr. Ir. Kisman, M.Sc. Bioteknologi Pertanian Dosen Dr. Ir. A. Farid Hemon, M.Sc. Ir. Dwi Ratna Anugrahwati, M. Biotech. St., Ph.D. 77
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Hj. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D. Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D. Budidaya Tanaman Buah-buahan (2/1) Tinjauan umum (arti, peranan dan penggolongan) tanaman buah-buahan; Prospek pengembangan; Anatomi, morfologi dan fisiologi tanaman buahbuahan; Aspek botani dan fisiologi tanaman buah-buahan; Aspek agronomis dan teknik budidaya tanaman buah-buahan; Pengaturan pembuahan (pengaturan di luar musim; Panen dan penanganan hasil; Contoh budidaya beberapa jenis tanaman buah-buahan annual/perenial; Budidaya tanaman buah-buahan dalam pot.) Dosen: Ir. Karwati Zawani, MP. Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M. Sc.Agr., Ph.D. Budidaya Tanaman Lahan Kering Dosen Ir. I Ketut Ngawit, MP. Budidaya Tanaman Hias dan Bunga Tinjauan umum (arti, peranan dan penggolongan tanaman hias); Aspek tanaman hias dalam holtikultura; Aspek agronomis dan teknik budidaya tanaman hias dan bunga; (Budidaya tanaman hias dan bunga di pekarangan atau di dalam rumah (indoor); Panen dan penanganan hasil; Contoh budidaya beberapa jenis tanaman hias dan bunga Bud. Tan. Penghasil Energi Dosen Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, M.Sc.Agr. Budidaya Tanaman Obat-obatan Tinjaunan umum (arti, peranan dan penggolongan tanaman obat-obatan); Permasalahan tanaman obat-obatan; Aspek agronomis dan teknik budidaya
78
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
tanaman obat-obatan; Panen dan penanganan hasil; Fungsi klinis tanaman obat-obatan ; Contoh budidaya beberapa jenis tanaman obat-obatan Budidaya Tanaman Sayur-sayuran Tinjauan umum (arti; peranan; dan penggolongan) tanaman sayuran; Nilai nutrisi sayuran ; Aspek agronomis dan teknik budidaya tanaman sayuran (benih, pengolahan tanah, pemeliharaan, dll); Alternatif produksi sayuran di luar musim; Panen dan penanganan hasil; Contoh budidaya beberapa jenis sayuran. Dosen Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. Ir. Herman Suheri, M.Sc.,Ph.D. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Budidaya Tanaman Semusim (2/1) Sifat botani, fisiologis, dan syarat tumbuh tanaman-tanaman semusim seperti sereal, legum, umbi-umbian dan sayuran dan tanaman buah semusim, serta teknik budidaya dan prospek pengembangannya Dosen: Ir. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M. Sc.Agr., Ph.D. Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. Ir. Meidiwarman, MS. Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Budidaya Tanaman Tahunan Sifat botani, fisiologis, dan syarat tumbuh tanaman-tanaman tahunan seperti tanaman perkebunan tahunan, tanaman industri, tanaman hutan, dll, serta teknik budidaya dan prospek pengembangannya Dasar Komunikasi Pengertian, fungsi dan tujuan komunikasi, Model-model Komunikasi dalam penyuluhan pertanian (Bullet dan Linear model dll), Proses Adopsi dan
79
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Proses Komunikasi Sebagai Proses Komunikasi, Pendekatan Masyarakat, Kegiatan Komunikasi dan Teknik Komunikasi. Dosen: Ir. Ridwan, M.si. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Dasar Penyuluhan (2/0) Pengertian penyuluhan (sebagai proses penyebaran informasi, penerangan, perubahan perilaku, pendidikan, rekayasa sosial), falsafah penyuluhan, prinsip dan etika penyuluhan, Fungsi, tujuan dan sasaran penyuluhan, organisasi penyuluhan dan peranan penyuluhan, Hastabrata penyuluhan, pengenalan daerah kerja penyuluhan Dosen: Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, MS. Prof. Dr. Ir. L. Wiresapta Karyadi, M.Si. Ir. Ridwan, M.Si. Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Ir. Muktasam, M.Agr.Sc., Ph.D. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Dasar-dasar Agronomi (2/1) Peranan tanaman dan kaitannya dengan kebudayaan, kemajuan ekonomi, dan kecukupan gizi untuk motivasi usaha peningkatan produksi tanaman: Konsep aliran energi, Struktur morfologi, dan fungsi tanaman; pertumbuhan tanaman dan fase-fasenya; perimbangan penggunaan dan penumpukan karbohidrat; reproduksi dan cara pembiakan tanaman; pembibitan dan teknologi benih; Teknik budidaya, membahas pancausaha secara mendasar; Sistem budidaya tanaman ganda Dosen: Ir. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. Ir. Ni Wayan Dwiani, MP. Ir. Murdan, MS. Ir. Muhammad Dahlan, MP. Ir. V.F. Aris Budianto, MS Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. 80
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dasar-Dasar Akuntansi (1/1) Pengenalan Akuntansi : Pengertian akuntasni, Data akuntansi, Proses akuntansi, Manfaat mempelajari akuntansi, Akuntansi sebagai seni, Akuntansi sebagai suatu sistem informasi, Proses akuntansi, Prosedur akuntansi; Transakasi dan Bukti Transaksi Keuangan : Jenis transaksi, Alat bukti transaksi; Menjurnal Bukti-Bukti Transaksi : Form jurnal, Langkahlangkah menjurnal, Proses jurnal; Posting Data-Data Akuntansi : Form buku besar, Pencatatan data akuntansi pada buku besar, Menutup dan saldo buku besar; Rekapiltulasi Buku Besar pada Neraca Saldo : Form neraca Saldo, Memindahkan saldo buku besar ke neraca saldo, Menjumlahkan neraca saldo; Menyusun Neraca Lajur : Pengertian neraca lajur, Fungsi neraca lajur, Tujuan membuat neraca lajur, Tujuan membuat neraca lajur, Komponen neraca lajur, Tatacara menyusun data lajur; Menyusun Laporan Keuangan : Pengertian Laporan Keuangan, Ragam laporan keuangan, Manfaat laporan keuangan, Prosedur penyusunan laporan keuangan; Analisis Laporan Keuangan : Pengertian laporan keuangan, Manfaat analisis, Beberapa konsep analisis dan penafsiran; Pengendalian dan Aplikasi Program Akuntasi Komputer : Pengenalan program akuntasi komputer, Aplikasi program akuntansi komputer. Dosen : Dr. Ir. Tajidan, M.S. Ir. Asri Hidayati, M.Si. Ir. Candra Ayu, M.Si. Dr. Ir. Abubakar, M.P. Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, M.Sc. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan Pendahuluan,Sel tumbuhan,Kimia sel, difusi, osmosis dan imbibisi, Transpirasi, Absorbsi, dan Translokasi air, Enzim, Fotosintesis, nutrisi tumbuhan, Respirasi, Absorbsi dan translokasi ion, Pertumbuhan, Hormon metabolisme, Karbohidrat, Lemak dan Protein, Translokasi bahan organic Dasar-dasar Hortikultura Pengertian hortikultura; (arti, peranan, ciri-ciri dan penggolongan tanaman hortikultura); Permasalahan dan perkembangan hortikultura di Indonesia dan dunia; Potensi hortikultura lokal; Aspek agronomi dan teknik budidaya tanaman hortikultura; Pengendalian pertumbuhan (pengkerdilan, pemangkasan; pengaturan pertumbuhan reproduktif); Pengendalian 81
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
lingkungan tumbuh tanaman hortikultura (media dan wadah tumbuh alternatif, manipulasi faktor tumbuh, bangunan tumbuh); Masalah mutu, pemasaran dan fisiologi pasca panen hasil hortikultura; Aspek pekarangan dan usaha intensifikasi untuk menaikkan gizi dan taraf hidup rakyat; Aspek estetika tanaman hortikultura. Dasar-dasar Ilmu Tanah (2/0) Definisi, sejarah Ilmu Tanah untuk pertumbuhan tanaman; Asal-usul tanah; Pembentukan tanah, proses dan factor yang mempengaruhi; Tanah dan penyediaan pangan; Textur, struktur, BV dan BJ, porositas dan permeabilitas, konsistensi, warna, dan temperatur tanah; Koloid organik, pertukaran anion-kation, reaksi tanah; Organisme tanah; Bahan organic; Lengas tanah; Unsur hara; Pupuk dan pemupukan; Klasifikasi tanah; Survey dan evaluasi lahan; Erosi, pencemaran dan beberapa tindakan pengendaliannya Dosen: Prof. Ir. Mulyati, SU., Ph. D. Dr. Ir. I Gusti Made Kusnarta, M.App.Sc. Dasar-Dasar Manajemen (2/0) Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen serta Peranannya dalam Sebuah; Keterampilan Manajemen (Manajemen Skills) dan Tipe-tipe; Fungsi-fungsi Manajemen; Planning (Perencanaan); Organizing (Pengorganisasian); Departementasi dan Koordinasi; Staffing; Kepemimpinan; Cotrolling. Dosen : Ir. M. Muchson, SU. Dr. Ir. Broto Handoko, SU. Ir. Nuning Juniarsih, M.Sos. Dra. Sri Maryati, M.P. Ir. Efendy, M.P. Ir. Nurtaji Wathoni, M.P. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman Pendahuluan, pembiakan tanaman, model reproduksi, variabilitas, heritabilitas, daya gabung, introduksi dan domestikasi, metoda pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri, sterilitas dan inkompatibilitas, metode
82
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
pemuliaan tanaman menyerbuk silang, mutasi pollyploidi, produksi dan distribusi benih. Dasar-dasar Perencanaan Tata Ruang Memberikan pemahaman mengenai fungsi lahan sebagai basis ruang ekonomi. Kerangka berpikir dalam memahami tata ruang dan konsep ruang berdasarkan undang-undang tata ruang. Teori perencanaan tata ruang dan kaitan antara ruang, waktu dan proses. Teori sewa lahan untuk memahami konfigurasi tata ruang pertanian dan pemukiman. Model-model pengalokasian lahan untuk kegiatan pertanian dalam arti luas, agroindustri, wisata pertanian, pemukiman, jasa dan fasilitas umum. Pendekatan utama untuk menjelaskan konfigurasi aktivitas-aktivitas ekonomi dalam masyarakat dan pendekatan struktur. Dampak tata ruang terhadap kelestarian lingkungan hidup dan produktivitas sumberdaya lahan Dasar-dasar Perlindungan Tanaman (3/0) Membahas konsep perlindungan tanaman dan terjadinya gangguan; Penggolongan pengganggu tanaman, gejala gangguan, ciri organisme pengganggu tanaman; Faktor lingkungan yang berpengaruh, Pendekatan tunggal dalam pengendalian organisme penggangu tanaman, pengendalian secara terpadu Dosen: Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D. Dasar-dasar Teknologi Benih Pendahuluan, biji dan buah hingga siap jadi benih, vigor, dormansi, penyakit benih, produksi, prosesing, penyimpanan, pengujian dan sertifikasi Degradasi Tanah dan Rehabilitasi Lahan (2/0) Pengertian, ruang lingkup tanah; proses-proses degradasi (kimia, fisik, biologi); Rehabilitasi lahan secara teknik; Rehabilitasi lahan secara vegetatif; Upaya preventif rehabilitasi lahan; Kecendruangan degradasi tanah dan rehabilitasi lahan secara global 83
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen: Ir. R. Sri Tejo Wulan, M.Sc., Ph.D. Ir. Padusung, MP. Baiq Dewi Krisnayanti, SP., MP., Ph. D. Dinamika Pembangunan Desa (2/1) Mata ajaran ini memberikan pengertian mengenai masyarakat desa sebagai hasil interaksi yang terus menerus antara masyarakat desa dengan kepentingan-kepentingan supradesa. Pokok bahasan mata ajaran ini adalah: Pembahasan historis-sosiologis masyarakat desa; Masyarakat desa menurut beberapa sudut pandang teori sosiologi; Pembangunan dan Masyarakat desa; Reaksi masyarakat desa terhadap intervensi supradesa; Kemiskinan dan masyarakat desa; Konsep dan permasalahan pembangunan berencana Dosen : Prof. Dr. Ir. L. Wiresapta Karyadi, M.Si. Ir. Johan Bachry, M.Si. Ekofisiologi Tanaman Hortikultura Matakuliah ini menganalisis faktor-faktor dan proses-proses yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor-faktor yang dipelajari meliputi cahaya, temperatur, air, CO2 dan nutrisi. Sementara itu prosesproses yang dipelajari meliputi fotosintesis, asimilasi serta hubunganhubungan antara tanaman dengan air dan nutrisi. Materi kuliah mencakup: 1) Sejarah singkat Ekofisiologi, 2) Karakteristik faktor-faktor fisik lingkungan, 3) Pemanfaatan faktor-faktor tumbuh di atas permukaan tanah, 4) Prosesproses di bawah permukaan tanah dan bagaimana tanaman merespon, 5) Transport dan partisi serta 6) Pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ekofisiologi Tanaman Dosen Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Ekologi Manusia (2/1) Pengantar interaksi manusia dan lingkungan. Konsep ekologi. Konsep sistem sosial manusia. Ilustrasi beragam ekologi berbagai masyarakat desa
84
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
dan mayarakat pra-desa di Indonesia dan negara tetangga yang mempunyai hubungan erat dalam dalam bidang sejarah. Konsep adaptasi dan seleksi berdasarkan telaah antropologi disamping berdasarkan azas biologi sebagai pembanding. Pembahasan evolusi sosio-budaya secara umum dengan contoh-contoh masyarakat desa dan masyarakat pra-desa, serta hubungan keduanya dengan masyarakat nasional. Dosen : Ir. Syarifuddin, M.Si. Ir. M. Yusuf, M.Si. Ekologi Tanaman Pengertian pertanian sebagai suatu system serta uraian komponenkomponennya; interaksi antar tanaman dalam suatu komunitas, serta interaksi antar tanaman dengan lingkungannya, baik biotic maupun abiotik, lingkungan atas tanah maupun dalam tanah; Konsep stabilitas dan kesetabilan produksi Ekonomi Makro (2/1) Ruang Lingkup dan Masalah Ekonomi Makro : Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro, Kelangkaan dan pilihan, Masalah ekonomi makro; Model Ekonomi Makro : Model untuk pasar barang dan pasar tenaga kerja, Model untuk pasar uang dan pasar luar negeri, Implikasi model ekonomi makro klasik; Model Ekonomi Makro Keynes : Model untuk pasar barang dan pasar tenaga kerja, Model untuk pasar uang dan pasar luar negeri, Implikasi model ekonomi makro keynes; Elemen-elemen Ekonomi Makro Intertemporal : Konsumsi dan tabungan, Investasi, Sektor pemerintah, Tabungan, investasi dan neraca transaksi berjalan; Analisis Ekonomi Makro Dasar : Permintaan dan Penawaran Agregate (AD/AS Model), Kebijakan fiskal, Kebijakan moneter, Perdagangan Internasional; Siklus Bisnis : Peranan Ekspektasi terhadap fluktuasi ekonomi, Model umum dan fluktuasi ekonomi; Inflasi : Pengertian, Akibat inflasi, Penyebab inflasi, Kredit dan permasalahannya, Pengendalian inflasi (cost and benefit); Pengangguran : Pengertian, Akibat pengangguran, Pengendalian pengangguran; Krisis Hutang Negara-Negara Berkembang : Pengertian krisis hutang, Penyebab krisis hutang, Penyelesaian krisis hutang Dosen : Dr. Ir. Broto Handoko, SU. Dr. Ir. Suparmin, MP. 85
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc. Ir. Nurtaji Wathoni, MP. Ir. Asri Hidayati, M.Si. Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, M.Sc. Ekonomi Manajerial Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial : Hubungan ekonomi dengan ilmu ekonomi, ilmu pengambilan keputusan, dan cabang-cabang ilmu lainnya yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan manajerial; Teknik Optimasi : Pofit maksimasi dengan pendekatan TR dan TC, Optimasi dengan marginal anlisis, Optimasi dengan kalkulus, Multivariat optimasi, Optimasi terkendala; Resiko dan ketidak pastian : Resiko dan ketidak pastian dalam pengambilan keputusan, Pengukuran resiko dengan distabusi probilitas, Teori utilitas dan risk averson, Mohon keputusan, Pengambilan keputusan dibawah ketidak pastian; Teori dan Perilaku Konsumen : Pendekatan utilitas, Pendekatan kurva indiferen, Garis anggaran, Pilihan konsumen, Penurunan kurve permintaan, Pendekatan atribut; Penaksiran Fungsi Permintaan : Pendekatan riset pasar untuk mengetimasi permintaan, Estimasi permintaan dengan analisis regresi; Teori Produksi dan Estimasinya : Organisasi produksi dengan produkai, Fungsi produksi dengan satu atau lebih input variabel, Penggunaan optimal input variabel, Kombinasi input optimal; Teori Biaya dan Estimasinya : Sifat dan ruang lingkup biaya, Fungsi biaya jangka pendek, Fungsi biaya jangka panjang Dosen : Dr. Ir. Hirwan Hamidi, M.Si. Ir. Farida Puspa, MP. Ekonomi Mikro (2/1) Pengertian, peranan, ruang lingkup dan masalah perekonomian; permintaan dan penawaran; teori perilaku konsumen dan produsen; Teori produksi dan biaya; Penerimaan dan keuntungan; Pasar persaingan sempurna; Pasar monopoli; Pasar persaingan monopolistis; Pasar oligopoli kesejahteraan sosial (social welfare theory), barang publik (Public goods), eksternalitas Dosen : Ir. M. Muchson, SU. Dr. Ir. Broto Handoko, SU. 86
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dr. Ir. Suparmin, MP. Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc. Ir. Nurtaji Wathoni, MP. Ir. Asri Hidayati, M.Si. Ekonomi Pertanian (2/0) Pengertian tentang ruang lingkup Ekonomi Pertanian ; ciri pertanian, peranan sumber daya, kelembagaan dan inovasi dalam pengembangan pertanian; Produksi dan biaya produksi ; Permintaan dan penawaran hasil pertanian; Prinsip-prinsip ekonomi dalam usaha tani; perangkat dan subsistem agribisnis; tataniaga hasil pertanian ; kebijakan (politik) pertanian ; model model pembangunan pertanian Dosen : Dr. Ir. Suparmin, MP. Ir. Candra Ayu, M.Si. Ekonomi Produksi Pertanian Pendahuluan : Sifat ruang lingkup dan tujuan mempelajari kegiatan ekonomi produksi, Kegiatan ekonomi produksi, Masalah dalam kegiatan produksi; Berbagai Konsep Produksi : Beberapa konsep produksi, Penyelenggaraan produksi pertanian; Hubungan Input Output : Konsep marjinal, Hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang, Tahapan dalam proses produksi; Hubungan Input-Input : Daya substitusi antar input variabel, Daya substitusi tetap dan berubah, Penggunaan input dengan perbandingan tetap; Hubungan Output-Output : Kombinasi output lebih dari satu cabang usaha, Kurve kemungkinan produksi, Output gabungan, ouput bersaing, ouput komplementer dan suplementer; Berbagai Konsepsi dan Klasifikasi Biaya : Konsepsi biaya imbang, Beberapa konsep biaya produksi, Klasifikasi biaya produksi; Analisa Biaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang : Biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang, Biaya tetap biaya variabel dan biaya total; Biaya Rata-Rata dan Biaya Marjinal : Biaya ratarata, Biaya marjinal; Kurve Iso Biaya, Iso Produk dan Kombinasi Biaya Terendah : Kurve iso biaya, Kurve iso produk, Kombinasi biaya terendah; Pentunjuk Perluasan Usaha dan Pengaruh Perubahan Harga : Perluasan usaha, Pengaruh perubahan harga terhadap perluasan usaha, Pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi biaya terendah; Kurve Isi Pendapatan, Kemungkinan Produksi dan Kombinasi Output Optimum : Kurve iso pendapatan, Kurve kemungkinan produksi, Kombinasi Output 87
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
optimum; Pengaruh Perubahan Harga terhadap Tingkat Produksi Kritis, dan Beberapa Masalah yang Dihadapi : Pengaruh perubahan harga terhadap kombinasi output optimum, Tingkat produksi kritis, Masalah maksimasi, minimisasi dan kombinasi vertikal; Ruang lingkup pendekatan linier programming (Ruang lingkup pendekatan linier programming), Kegunaan pemakaian linier programming (Kegunaan pemakaian linier programming), Beberapa konsep penting dalam linier programming (Fungsi tujuan, aktivitas dan kendala); Tabel simpleks, Masalah estimasi harga. Dosen : Dr. Ir. Suparmin, MP. Ir. Addinul Yakin, GD.Ec., M.Ec. Ir. Nurtaji Wathoni, M.P. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (2/1) Pendahuluan Ruang Lingkup ESDAL dan Pembangunan Berkelanjutan, Serta Sejarah Perhatian Umat Manusia terhadap Masalah Lingkungan : Pengertian dan ruang lingkup ESDAL, Pengertian konsep pembangunan berwawasan lingkungan, Perkembangan perhatian manusia terhadap masalah lingkungan; Kelangkaan Sumber daya dan Implikasi Ekonomi dan Lingkungan : Macam sumber daya, Kelangkaan sumber daya dan implikasi ekonomi dan lingkungan; Lingkungan dan Aktifitas Ekonomi serta Konsep Eksternalitas serta Faktor Penyebabnya : Lingkungan dan aktifitas ekonomi, Konsep dan jenis eksternalitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; Alokasi Sumber Daya yang Efisien Property Rights Konsumen Surplus, Produsen dan Surplus Sosial : Prinsip alokasi sumber daya yang efeisien (Property rights), Efisiensi statis dan dinamis, Konsep konsumen surplus, Konsep produsen surplus, Surplus sosial dan benefit; Estimasi Benefit dan Biaya Kebijakan Lingkungan : Komponen, estimasi biaya dan benefit lingkungan, Metode estimasi, Cost benefit analisys; Sumber Daya Lahan Potensi Masalah Lingkungan dan Analisis Ekonomi Lingkungan : Masalah lingkungan di lahan basah dan kering (pertanian), Implikasi ekonomi, Kerangka analisa ekonominya; Sumber Daya Air Potensi Masalah Lingkungan dan Analisis Ekonomi Lingkungan : Masalah lingkungan pada sumber daya air, Implikasi ekonomi, Kerangka analisa ekonominya; Sumber Daya Perikanan (Marine Resources) Potensi Masalah Lingkungan dan Analisis Ekonomi Lingkungan : Masalah lingkungan pada sumber daya perikanan, Implikasi ekonomi, Kerangka analisa ekonominya; Sumber Daya Kehutanan (Forest Resources) Potensi Masalah Lingkungan dan Analisis 88
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ekonomi Lingkungan : Masalah lingkungan pada sumber daya kehutanan, Implikasi ekonomi, Kerangka analisa ekonominya; Landasan dan Pendekatan Kebijaksanaan Pengendalian Lingkungan : Landasan kebijaksanaan lingkungan, Pendekatan resolusi negosiasi, Pendekatan hukum, Pendekatan ekonomi, Masalah dalam pelaksanaan kebijakan lingkungan Dosen : Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, M.Si. Dr. Ir. L. Sukardi, M.Si. Ir. Syarif Husni, M.Si. Ir. Addinul Yakin, GD.Ec., M.Ec. Ekonomi Umum (2/0) Pendahuluan, unsur-unsur perilaku konsumen dan hukum permintaan, pembentukan permintaan pasar, unsur-unsur perilaku produsen dan hukum penawaran, penawaran tingkat industri, interaksi penawaran dan permintaan, kompetisi tidak sempurna dan kebijakan pemerintah, penerapan prinsip-prinsip ekonomi mikro, pasar output, pasar tenaga kerja, pasar kredit dan pasar uang, tujuan dan kebijakan ekonomi makro, model ekonomi makro, kebijakan stabilisasi, dan kedudukan Indonesia dalam ekonomi dunia Ekowisata (2/1) Ruangl Lingkup Ekonomi Pariwisata : Beberapa pengertian pariwisata dan ekonomi pariwisata, Industri pariwisata dan produknya, Sumberdaya pariwisata, Perkembangan pariwisata; Aplikasi Ilmu Ekonomi pada Pariwisata : Pengertian ilmu ekonomi, Penawaran dan permintaan, Nilai tukar mata uang, Biaya pariwisata; Permintaan Pariwisata : Karateristik permintaan wisata, Produk dan tujuan konsumen dalam berwisata, Variabel yang mempengaruhi pilihan dalam berwisata, Hambatan dalam permintaan wisata, Efek pendapatan dan harga; Penawaran Pariwisata : Keputusan penawaran, Biaya dan penawaran, Penentuan harga, Elastisitas penawaran, Pengendalian penawaran; Pemasaran Pariwisata :Pengertian pemasaran pariwisata, Fungsi dan tujuan pemasaran, Saluran distribusi dalam industri pariwisata, Perencanaan pemasaran, Strategi dalam pemasaran pariwisata, Teknik promosi dalam kepariwisataan; Ekonomi Proyek Pariwisata : Hotel, Restoran, Perusahaan penerbangan, Penyewaan kendaraan, Biro perjalanan, Taman, Tempat berkemah; Analisis Proyek Pariwisata : 89
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Karateristik proyek pariwisata, Investasi di bidang pariwisata, Studi kelayakan proyek pariwisata dan perencanaan proyek pariwisata Dosen : Ir. Ketut Budastra, MRP., Ph.D. Ir. M. Yusuf, M.Si. Dr. Ir. Siti Hilyana, M.Si. Ir. Farida Puspa, M.P. Entomologi Pendahuluan (serangga dan cara hidupnya, arti penting hama bagi kehidupan manusia, serangga berguna (agensia pengendali hayati, peran polinator, penghasil produk industri, serangga merugikan (hama, vektor penyakit dan serangga beracun), Struktur Morfologi (segmentasi tubuh, integumen, otot daan embelan), Struktur Internal ( seistem pencernakan, pernapasan, syaraf, peredaran darah), Reproduksi (perkembangan embrintik dan metamorfosis), Hormon Dan Feromon (hormon dan feromon), Kelakuan Dan Ekologi (faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan serangga, prilaku serangga dalam lingkungan), Taksonomi (klasifikasi dan penamaan). Dosen Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Epidemiologi Penyakit Tumbuhan Membahas pengertian epidemiologi dengan ilmu-ilmu lain; manfaat mempelajari epidemiologi; unsur-unsur epidemik; pola epidemik, penilaian penyakit dan kehilangan hasil tanaman; epidemik penyakit dan kehilangan hasil tanaman; pengukuran penyakit; pengukuran kehilangan hasil tanaman; peramalan penyakit; epidemiologi dan pengelolaan penyakit Evaluasi Gizi dalam Pengolahan Faktor-faktor penyebab kehilangan zat gizi dalam pengolahan hasil-hasil pertanian. Berbagai akibat perlkuan fisis, kimiawi, perlakuan biologis terhadap nilai gizi. Cara-cara evaluasi gizi terhadap produk-produk olahan pertanian. Metode uji kimiawi, biologis untuk penentuan nilai gizi hasil olahan. Pengujian nilai gizi bahan sumber protein, lemak dan zat gizi lain
90
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Evaluasi Proyek Pertanian (2/1) Ruang Lingkup Proyek : Pengertian dan ruang lingkup proyek pertanian, Tujuan analisa proyek pertanian, Aspek evaluasi proyek pertanian, Siklus proyek; Analisa Biaya dan Manfaat (Cost Benefid Analysis) : Identifikasi dan klasifikasi biaya dan manfaat, Langkah-langkah analisis dalam Cost Benefid Analysis, Rasionalisasi dan indifikasi dalam Cost Benefid Analysis; Teknik Kalkulasi Finansial : Present and future value, Buang sederhana dan berganda, Pembayaran seri, Kombinasi teknik analisa; Pengambilan Keputusan Finansial dan Melalui Konsep Time Value of Money : Pengertian NPV, NPV untuk proyek tunggal, NPV untuk membandingkan dua proyek atau lebih, Pengaruh discount rate yang berbeda, Alternatif NPV dengan melihat B/C ratio playback, IRR; Penyusunan Analisa Finansial Proyek : Teknik penyusunan cash flow, Penyusunan neraca, Penyusunan rugi laba, Analisa kelayakan finansial; Shadow Price dan Social Opportunity Cost : Pengertian Shadow Price dan Social Opportunity Cost, Cara perhitungan penyesuaian harga bayangan dan Social Opportunity Cost; Pendekatan Penting dalam Evaluasi Proyek : Menentukan umur proyek, Proyek serbaguna, Sencivity analisis; Penyusunan Analisis Ekonomi Proyek : Penyesuaian Cash flow neraca rugi laba dengan harga bayangan dan Social Opportunity cost, Analisa kelayakan ekonomi Dosen : Ir. M. Muchson, SU. Ir. Anwar, MP. Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, M.Sc. Dra. Sri Maryati, M.P. Fisika Dasar I Satuan dasar dan vektor, persamaan-persamaan gerak, hukum I, II dan III Newton, kerja, energi, daya, momentum, dan impuls, gerak sentripetal/ sentrifugal dan besaran-besaran gas, mekanika fluida, statistika, dinamika, kalorimetri, pemuaian, panas laten, pindah panas, hukum termodinamika, elektrostatika, kuat medan, potensi dan kapasitas hambatan serta hukum Ohm, rangkaian listrik, panas dan daya, arus bolak-balik, harga RMS, intensitas, teori foton, interferensi dan difraksi, kinetika serta dinamika partikel, momentum linier, konsep pusat massa, konsep gerak rotasi, benda tegar, momentum inersia, momentum sudut dan momentum gaya, konsep entropis.
91
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Fisika Tanah Ruang lingkup fisika tanah, Tanah sebagai system 3 fase, Karakteristik tanah, Air dan udara tanah, Mekanik tanah, Hubungan sifat fisik dengan pertumbuhan tanaman Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Pendahuluan umum tentang pengertian dasar fisiologi dan pasca dan pasca panen. Umur fisiologis komoditi. Konsep repening buah dan sayur. Respirasi dan etilen. Efek lingkungan terhadap buah dan sayur. Patologi dan lepas panen. Standard pada komoditi lepas panen. Pengepakan bentuk segar komoditi Fisiologi Serangga Membahas dasar prilaku fisiologik serangga , nutrisi dan artificial diet, proses metabolisme , sistem pernafasan, sistem syaraf, sistem peredaran darah, alat gerak, ekskesi dan reproduksi. Dosen Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Fisiologi Tumbuhan Struktur dan fungsi sel, komposisi dan syarat-syarat kimia sel; Air sebagai bahan penyusun sel; Hubungan air, respirasi, fotosintesis, nutrisi mineral; Assimilasi senyawa-senyawa organic; Proses transport dalam sel, jaringan, dan tumbuhan; Zat Pengatur Tumbuh; Fisiologi biji; Pertumbuhan dan perkembangan tanaman; Faktor-fakto yang mempengaruhi pertumbuhan Fitogeografi (2/0) Pendahuluan, perkembangan evolusioner dan sejarah masa silam, teori hanyutan benua, terbentuknya garis Wallace, Pola distribusi, dispersal dan migrasi tumbuhan, faktor lingkungan terhadap fitogeografi, plastisitas, toleransi, dan adaptasi dasar-dasar agihan modern; tipe wilayah agihan alami; agihan tumbuhan budidaya, gulma, hama dan penyakit; kepentingan tanaman bagi manusia, tipe vegetasi darat dan perairan; bentang alam dan vegetasi Dosen: Drs. Sumarjan, M. Si.
92
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Gender dan Pembangunan (2/1) Konsep gender, perkembangan kajian gender dan pembangunan, paradigma gender, isyu-isyu gender dalam pembangunan (ekonomi, politik, sosial budaya, lingkungan, demografi, kelembagaan), upaya pemberdayaan perempuan Dosen : Ir. Sri Supartiningsih, M.P. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man. Genetika Struktur dan siklus hidup organisme; Bahan dan sifat keturunan; Pelaksanaan pewarisan sifat; Hukum Mendel 1 & 2; Expresi gen, linkage dan pindah silang; Interaksi antar gen, Gen lethal; Tafsiran biokimia tentang epistasi; Teori kemungkinan dalam genetika; Genetika populasi; Pemetaan kromosom; Variasi, struktur, dan jumlah kromosom; Pewarisan poligenik; Perubahan sifat keturunan Genetika lanjutan A Struktur DNA dan RNA, sintesis dan replikasi DNA, gen dan protein, sintesis protein, kode genetik sistem pengaturan ekspresi gen,peta kromosom, aberasi kromosom, pewarisan diluar inti Dosen Ir. Idris, MP. Genetika Sel Dosen Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. Ir. Dwi Ratna Anugrahwati, M. Biotech. St., Ph.D. Genetika Tumbuhan Pengertian ilmu genetika dan manfaatnya, kromosom dan sel, daur sel, mitosis, meiosis, dan siklus hidup tanaman, pewarisan Mendel dan interaksi gen serta ekspresinya, Uji chi square, pleitropi, pengaruh lingkungan terhadap penampilan gen, kromosom seks, pautan dan pindah silang serta peta kromosom, aberasi kromosom, pewarisan poligenik dan variasi trangresif, pewarisan di luar inti Dosen Drs. Sumarjan, M.Si. Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. 93
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Hama dan Penyakit Pasca Panen (2/1) Membahas arti penting, penggolongan dan fisiologi hama pada hasil tanaman setelah panen; macam dan sifat kerusakan, terjadinya infestasi, faktor yang mempengaruhi dan cara pengendaliannya. Membahas konsep, arti ekonomi dan penggolongan penyakit pasca panen, etiologi penyakit pasca panen, faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit pasca panen; penyakit fisiologi pada hasil tanaman setelah panen; pengendalian penyakit pasca panen Dosen: Ir. Murdan, MS. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Ir. Meidiwarman, MS Hama Penting Tanamann Utama Pendahuluan (pengertian dan ruang lingkup hama penting dan tanaman utama, peranan hama dalam proses produksi tanaman utama), Hama Penting Tanaman Utama Hortikultura (arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman sayuran dan arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman buah-buahan, arti ekonomi, bioekologi cara pengendalian hama-hama penting tanaman hias utama), Hama Penting Tanaman Utama Semusim (arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman pangan utama, arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman palawija utama), Hama Penting Tanaman Utama Tanaman Tahunan (arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman pangan utama, arti ekonomi, bioekologi, cara pengendalian hama-hama penting tanaman palawija utama), Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Hortikultura Lanskap Nilai estetika tanaman dalam hortikultura; Sejarah dan perkembangan tanaman dalam lanskap; Industri lanskap; Ekosistem tanaman dan fungsi tanaman serta penataan tanaman dalam tapak/lanskap; Pengendalian pertumbuhan tanaman; Pemeliharaan tanaman (konsep pemeliharaan, perencanaan, dan pengorganisasian); Pengenalan unsur pembentuk dan
94
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
pembuatan taman; Pengenalan dan pembuatan mini garden dan maket taman; Manajemen produksi tanaman taman. Hortikultura II /Hias dan Bunga Dosen Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, M.Sc.Agr. Ir. Hj. Karwati Zawani, MP. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Hubungan Tanah Air dan Tanaman Dosen Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. Identifikasi HPT Dosen Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Ir. Murdan, MS. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D. Identifikasi Organisme Pengganggu Tanaman (1/2) Pendahuluan (Ruang lingkup identifikasi OPT, Arti penting identifikasi OPT dalam penentuan kebijakan perlindungan tanaman, Istilah-istilah yang digunakan dalam Identifikasi OPT dan hubungan dengan ilmu pengetahuan lainnya, Diagonosis OPT (Perbedaan antara hama, penyakit dan gulma (orgnisme, sifat-sifat asosiasinya, gejala yang ditimbulkan), Kondisi lingkungan pertanaman dan teknik budidaya yang ada), Teknik Pengambilan Sampil, Pengepakan, Dan Pengiriman Serta Penyimpanan Sampel (Teknik pengambilan sampel dari lapang (organ-organ tanaman yang hasrus diambil dan teknik pengambilannya), Teknik Pengemasan sampel selama dalam perjalanan, Teknik Pengiriman sampel ke laboratorium, Teknik penyimpanan sampel di laboratorium selama belum dilakukan tindakan identifikasi), Identifikasi OPT (Deskripsi gejala pertanaman dan individu tanaman baik di laboratorium dan lapangan, Diagnosis jenis OPT yang 95
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
berasosiasi (Hama atau penyakit), Isolasi OPT yang berasosiasi dan pemeliharaan dalam laboratorium, Uji kebenaran OPT di laboratorium, Reisolasi OPT hasil inokulasi atau pemeliharaan), Penelusuran Pustaka Dari Sifat-Sifat Opt Hasil Pengamatan Dan Uji Kebenaran (Data-data hasil pengamatan sifat-sifat morfologis OPT dicocokkan dengan pustaka, Penggolongan OPT dalam nomenklatur Phylum (Divisio), Klass, Ordo, Famili atau kalau mungkin bisa dilanjutkan ke genus dan spesies, Rekomendasi (Disimpulkan golongan OPT, Dibandingkan kondisi di lapang, atau kebun dengan hasil penggolongan OPT, diberikan komentar dan saran tindakan apa yang harus dilakukan dalam jangka pendek dan panjang). Dosen: Ir. Murdan, MS. Ir. Mulat Isnaini, Ph. D. Dr. Ir. Tarmizi, MP. Ikhtiologi Pengertian ichtyologi, struktur dan fungsi organ, sisitematika dan ekobiologi ikan yang berkaitan dengan kehidupannya, kemampuan adaptasi, tingkah laku (penyebaran, ruaya dan reproduksia) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ilmu dan Teknologi Benih Dosen Ir. Idris, MP. Dr. Ir. Kisman, M.Sc. Ir. V.F. Aris Budianto, MS. Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Dr. Ir. A. Farid Hemon, M.Sc. Ilmu Gizi dan Pangan Pengertian tentang arti gizi dalam makanan dan fungsi zat-zat gizi dalam tubuh, metabolisme zat-zat gizi, factor-faktor yang berpengaruh dalam metabolisme zat gizi dan pengethuan mengenai malnutrisi. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gizi bahkan hasil pertanian dan cara-cara pegujiannya. Tinjauan tentang kebiasaan makan (food habits). Pengaruh perkembangan usaha pertanian dan industri terhadap penyediaan sumber
96
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
gizi, program perbaikan gizi dan perilaku pemenuhan gizi. Penilaian kecukupan gizi serta status gizi. Pengetahuan mengenai senyawa-senyawa anti gizi dalam hasil pertanian dan mekanisme kerjanya Dosen : Ir. Ridwan, M.Si. Ir. Ahmad Sauqi, M.Si. Ir. Jayaputra, M.Si. Ilmu Hama Tumbuhan Ekosistem dan Serangga (Ekosistem dan Serangga Definisi ekosistem dan komponen ekosistem., Ekosistem alami dan ekosistem pertanian, Perananan Serangga di dalam ekosistem), Definisi dan status hama (Definisi hama, Perubahan status hama, Konsep ambang Ekonomi), Penggolongan Hama (Kelas serangga, Srg tdk dgn metamofosa, Srg metamorfosa tak sempurna, Srg metamorfosa sempurna, Kelas Arachnida, Phylum Annelida,Kelas Nematoda), Dinamika Populasi Hama dan kerusakan yang ditimbulkan oleh hama (Perkembangan populasi hama, Tabel kehidupan, Mekanisme keseimbangan alami, Faktor tergaantung kepadatan dan bebas kepadatan), Sistem Pemantauan Ekosistem dan teknik pengamatan (Metode pengambilan sampel, Penyusunan program pengambilan sampel, Pengembangan program pengambilan sampael berurutan), Pengendalian Hama (Bercocok tanam, Tanaman tahan, Fisik dan mekanik, Hayati, Kimiawi). Ilmu Pemuliaan Tanaman Dosen Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP. Ir. Idris, MP. Prof. Dr. Ir. I Gusti Pt Muliarta Aryana, MP. Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc. Dr. Ir. Kisman, M.Sc. Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. Ilmu Penyakit Tumbuhan Membahas tentang pengertian tentang Ilmu Penyakit Tumbuhan serta hubungannya dengan cabang-cabang ilmu lainnya, arti pentingnya penyakit tumbuhan bagi masyarakat, klasifikasi penyakit tumbuhan, gejala penyakit 97
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
tumbuhan, diagnosis penyakit tumbuhan, parasitisme dan perkembangan penyakit, ekologi dan penyebaran penyakit, dan prinsip pengendalian penyakit Ilmu Pertanian Umum Pengertian budidaya pertnian, prinsip pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, elaborasi produksi tanaman, interaksi iklim tanah tnaman dan konsekuensinya terhadap cara-cara budidaya tanaman Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Pendahuluan; Manusia Sebagai Mahluk Budaya; Manusia dan Peradaban; Manusia Sebagai Individu dan Mahluk Sosial; Manusia, Keragaman, Kesederajatan, dan Kemartabatan; Manusia, Moralitas, dan Hukum; Manusia, Sains, dan Teknologi; Manusia dan Lingkungan. Ilmu Ukur Tanah dan Kartografi Pengertian ilmu ukur tanah dan kartografi, Ilmu ukur tanah dan kartografi dalam pertanian, Teknik pengumpulan data, Analisis dan penyajian data, Interpretasi Ilmu Ukur Wilayah Definisi, ruang lingkup dan penggunaan dalam bidang pertanian, Bagianbagian alat ukur, penggunaan alat ukur sederhana, pengunting, BTM, dan theodolith, Pengukuran penguntingan dan penentuan beda tinggi, pengukuran profil dan enggemabaran, pembuatan peta situasi dan topografi, interpretasi peta. Ilmu Usaha Tani (2/1) Pengertian dan Ruang Lingkup Usahatani serta Kaitannya dengan Ilmu-Ilmu Lainnya : Pengertian dan definisi ilmu usahatani, Ruang lingkup kajian ilmu usahatani, Hubuangan ilmu usahatani dengan ilmu lainnya; Kasifikasi Usahatani : Macam-macam usahatani berdasarkan bentuknya, Corak usahatani, Macam-macam pola usahatani, Tipe-tipe usahatani dan faktorfaktor yang mempemngaruhinya; Faktor Sosiobiofisik yang mempengaruhi Pembentukan Usahatani : Faktor sosial budaya dalam pembentukan usahatani, Kedudukan alam dalam usahatani, Fungsi alam dalam usahatani, Iklim, hujan dan pengairan dalam hubungannya dengan usahatani, Pelestarian sumberdaya air; Faktor-Faktor Produksi dalam Usahatani : 98
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Faktor produksi tanah dalam usahatani, Tenaga kerja sebagai faktor produksi dalam usahatani, Faktor produksi modal, Faktor produksi pengolahan dalam usahatani; Teknologi dan Produksi : Arti teknologi dalam usahatani, Uji keuntungan penggunaan teknologi (menggunakan B/C ratio, R/C ratio, maksimasi keuntungan); Biaya dan Pendapatan dalam Usahatani : Macam-macam biaya dalam usahatani, Analisis pendapatan dalam usaha lain, Faktor yang mempengaruhi pendapatan dalam usahatani, Mengukur keragaan (tampilan) usahatani; Pembukuan Usahatani : Tuuuan pembukuan dalam usahatani, Macam-macam pembukuan dalam usahatani, Prosedur penyusunan pembukuan dalam usahatani; Perencanaan usahatani : Kontrak perencanaan usahatani, Sifat permasalahan, Anggaran kegiatan, Perencanaan penggunaan sumberdaya usahatani, Perencanaan usahatani simulasi sistem, Anggaran usahatani, Anggaran pengembangan usahatani Dosen : Dr. Ir. Broto Handoko, SU. Ir. Amiruddin, M.Si. Ir. Ibrahim, M.Si. Ir. Rosmilawati, M.S. Ir. Sri Supartiningsih, M.P. Ir. Syarif Husni, M.Si. Industri Perbenihan Dosen Ir. Idris, MP. Prof. Dr. Ir. I Gusti Pt Muliarta Aryana, MP.
Kapita Selekta Produksi Benih dan Bibit tanaman Pendahuluan, produksi benih tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan Dosen Ir. Hj. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D. Ir. Astam Wiresyamsi, SU.
99
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Kebijakan Perlindungan Tanaman Membahas kebijakan-kebijakan perlindungan tanaman secara nasional dan internasional termasuk tentang pestisida dengan peraturannya, karantina tumbuhan dalam negeri dan dalam negeri, Program nasional PHT Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Kelembagaan, Organisasi, dan Kepemimpinan (2/0) Pengertian kelembagaan, Ragam kelembagaan, Konsep dan ciri-ciri organisasi sosial. Dimensi, tipe dan arah perkembangan organisasi sosial. Organisasi-organisasi modern. Birokrasi. Pengendalian organisasi. Pendekatan masyarakat dan kepemimpinan. Tipe dan pola kepemimpinan. Prasyarat dan aspek situasi dalam kepemimpinan. Kepemimpinan kelompok dan kepemimpinan yang efektif. Dosen : Prof. Dr. Ir. Wiresapta Karyadi, M.Si. Ir. Ridwan, M.Si. Kependudukan (2/1) Pengertian demografi, dan ilmu kependudukan, Variabel-variabel penentu perkembangan penduduk (kelahiran, kematian dan migrasi), Beragam pengertian dan ukuran dasar dalam demografi, Angkatan Kerja dan kesempatan kerja, Prinsip-prinsip dalam proyeksi penduduk, Pertalian antara variabel penduduk dan variabel lain (lahan, pangan, kemiskinan, lingkungan), kebijakan penduduk Dosen : Ir. Ahmad Sauqi, M.Si. Ir. Muhammad Zubair, M.P. Keragaman dan Pelestarian SDA Dosen Ir. Idris, MP. Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc., Ph.D. Drs. Sumarjan, M.Si. Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. Ir. Herman Suheri, M.Sc.,Ph.D. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D.
100
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Kesuburan dan Kesehatan Tanah Pengertian tentang kesuburan dan kesehatan tanah; Pertumbuhan dan faktor-faktor tumbuh; Dasar-dasar hubungan tanah dan tanaman; Unsurunsur yang dibutuhkan tanaman, unsur hara; Peran bahan organic terhadap kesuburan tanah; Dasar-dasar evaluasi kesuburan tanah Kewirausahaan (2/0) Pendahuluan : Pentingnya kewirausahaan, Pengertian kewirausahaan, Sikap mental wirausahawan; Aspek Resiko dan Ketidak Pastian dalam Berusaha : Pengertian resiko dan ketidak pastian, Identifikasi resiko, Pengukuran resiko, Pengendalian resiko; Proses Pengambilan Keputusan dalam Berusaha : Proses pengambilan keputusan, Faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, Faktor yang menghambat dalam pengambilan keputusan, Keputusan investasi; Perencanaan Bisnis : Pengertian perencanaan bisnis, Strategi memulai bisnis, Pengembangan rencana usaha, Prinsip menghasilkan laba; Manajemen Bisnis : Perencanaan dan pengendalian keuangan, Manajemen produksi, Manajemen Sumberdaya Manusia; Mencari dan Memanfaatkan Peluang Pasar : Pengertian pasar dan peluang pasar, Mencari peluang pasar, Analisis peluang pasar, Memanfaatkan peluang pasar; Praktikum Laangan : Uraian contoh wirausaha sukses, Menyususn rencana usaha beberapa jenis usaha pengolahan produksi pertanian, Menganalisis kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aspek biaya dan penerimaan (Aspek finansial), Menganalisis manajemen produksi dan personalian beberapa perusahaan, Analisa pola pemasaran beberapa komoditi pertanian dan olahannya Dosen: Ir. M. Yusuf, M.Si. Ir. Farida Puspa, MP. Kewirausahaan Hortikultura (2/0) Peranan dan pentingnya Kewirausahaan; Kempemimpinan danam wirausaha; Resiko dalam wira usaha dan cara menghindarinya; Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan usaha; Keputusan Investasi, Masalah hukum dalam kewirausahaan di Indonesia. Dosen: Ir. Nurrachman, M.Si. Ir. Jayaputra, M.Si. Ir. Muhammad Martajaya, MP. 101
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Karwati Zawani, MP Kimia Dasar I Penjelasan mengenai bahan, senyawa, unsur dan cara-cara pengukuran dengan menggunakan angka signifikasi, teori atom dan proses penemuannya, perhitungan Kimia dengan stokiometri dan zat-zat berbentuk larutan, hukum-hukum gas ideal, gas nyata dan perhitungannya, elektron dalam atom, dasar-dasar ikatan kimia, keseimbangan kimia, keseimbangan homogen dan heterogen, konsep asam dan perhitungan pH, elektrolit dan campuran penahan Kimia Dasar II Reaksi termokimia dan termodinamika, Pengukuran laju dan proses-proses kinetika reaksi, aspek-aspek kimia inti dan reaksi oksidasi-reduksi dan reaktifitas senyawa organik, pengenalan Kimia hayati dan aspek kimia lingkungan Kimia Hasil Pertanian Pengetahun mengenai sifat-sifat kimia bahan hasil pertanian yang meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, pigmen, air dn komponen lainnya. Perubahan-perubahan yang terjadi pada komponen-komponen tersebut sebagai akibat faktor-faktor lingkungan (suhu, kelembaban, pH dan lain-lain) Kimia Tanah Prinsip-prinsip dasar kimia tanah, Larutan tanah, Koloid tanah, Pertukaran ion, Reaksi tanah dan potensial redoks, Interaksi ligan- bahan organic dan liat, Sifat-sifat kimia tanah spesifik Klimatologi Pendahuluan, atmosfer, faktor iklim, unsur iklim, hubungan iklim dan pertanian serta aplikasinya, klasifikasi iklim, klimogram, pengetahuan alatalat pengamat cuaca dan taman alat Komunikasi Bisnis (2/0) Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis : Sifat dasar Komunikasi, Komponen komunikasi, Perinsip dasar Komunikasi, etika Komunikasi, Kualitas Lawan Komunikasi, Jaringan Komunikasi, Arus Informasi dalam Organisasi Bisnia. Komunikasi antar persona : Diri dalam komunikasi, Persepsi Komunikasi antar persona dalam bisnis. Komunikasi dalam Organisasi : Gaya komunikasi 102
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
organisasi, tugas dan hubungan, iklim komunikasi, Gaya manajemen antar persona, Motivasi dalam organisasi, Kekuasan dan konflik. Keterampilan Berkomunikasi : Berbicara, Mendengarkan, Wawancara. Komunikasi Kelompok : Sifat Komunikasi Kelompok kecil, kelebihan dan kekurangan bekerja dalam kelompok, Pemecahan masalah dalam kelompok, Komunikasi dalam kelompok kecil, Kelompok diskusi publik Kepemimpinan dalam kelompok kecil, gaya Kepemimpinan Kelompok Kecil. Presentasi Bisnis : Khalayak dalam lingkungan bisnis, Persiapan presentasi bisnis, Mengorganisasikan preesntasi bisnis, Melaksanakan presentasi bisnis, Mengevaluasi presentasi bisnis. Hubungan Masyarakat : Pengertian hubungan masyarakat, Metode dan teknik hubungan masyarakat, Ciri dan fungsi hubungan masyarakat, Publikdalam hubungan masyarakat. Komunikasi Pemasaran dan Periklanan : Pemasaran dan komunikasi pemasaran, periklanan. Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man. Komunikasi Kelompok (2/1) Problema dan struktur pemecahan masalah kelompok: pembentukan kelompok; prinsip-prinsip komunikasi kelompok (peran pemimpin, pola komunikasi dan interaksi, gaya dan suasana interaksi, keakraban dan kesepakatan); partisipasi aktif (peran fasilitator, sumbangsaran, pengabilan keputusan, proses penetuan, bermain peran, kelompok kasak-kusuk, diskusi panel); karateristik kelompok (ukuran keakraban, norma, peran, keputusan, “go public”)’ Dinamika kelompok (konsep, individu dan kelompok, unsurunsur dinamika); input kelompok (karateristik individu, variabel situasi, struktur kelompok); kelompok-kelompok pembangunan Dosen : Ir. Ridwan, M.Si. Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Komunikasi Massa (2/1) Pengertian Komunikasi Massa, Komunikasi Massa dan Penyampaian materi, Sifat dan ciri-ciri Komunikasi Massa, Efektivitas Komunikasi Massa, Perbedaan dan keefektifan dari berbagai media untuk komunikasi massa, 103
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Komunikasi Massa sebagai media komunikasi pembangunan masyarakat, Sistem Komunikasi Massa Dosen : Ir. Muktasam, M.Agr.Sc., Ph.D. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Komunikasi Organisasi (2/1) Pengertian komunikasi organisasi, konsep-konsep dasar organisasi, teori organisasi, budaya organisasi, jaringan komunikasi organisasi dan penelitian tentang komunikasi organisasi serta hubungan timbal balik dalam organisasi sebagai perwujudan komunikasi organisasi. Dosen : Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Komunikasi Pertanian (2/1) Sejarah Ilmu Komunikasi dan Penyuluhan pertanian ; pengertian proses , teori atau model komunikasi ; kelompok teori komunikasi ; komunikasi verbal dan non verbal ; komunikasi ujaran ; komunikasi bisnis ; falsafah penyuluhan ; psikologi belajar mengajar ; strategi komunikasi dan penyuluhan ; media komunikasi ; komunikasi dan perubahan sosial ; peran komunikasi dan penyuluhan pertanian dalam pembangunan Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, MS. Ir. Ridwan, M.Si. Ir. Syarifuddin, M.Si. Ir. Johan Bachry, M.Si. Ir. Nuning Juniarsih, M.Si. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Konservasi Tanah dan Air (2/1) Pengertian dasar dan ruang lingkup konservasi tanah dan air, Erosi tanah dan permasalahannya, Prediksi dan evaluasi erosi tanah, Metode konservasi tanah dan air, Strategi perencanaan konservasi tanah dan air Dosen: Ir. Cuk Sukorahardjo, MS. Dr. Ir. I Gusti Made Kusnarta, M.App.Sc. Ir. Padusung, MP. 104
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Baiq Dewi Krisnayanti, SP., MP., Ph. D. Zaenal Arifin, SP., M. Sc. Koperasi Pertanian (2/0) Pengenalan dan Permasalahan Dasar dalam Koperasi : Pengertian koperasi, Koperasi vs usaha swasta, Masalah dasar koperasi; Azas dan Prinsip Koperasi, Landasan dan Fungsi Dasar Koperasi : Perkembangan prinsipprinsip koperasi, Prinsip-prinsip koperasi di dunia dan di Indonesia, Landasan dan fungsi koperasi; Sejarah : Sejarah timbulnya koperasi di Rochdale, Pengenalan koperasi oleh Belanda di Indonesia, Perkembangan koperasi setelah merdeka (Koperasi Rochdale dan koperasi Jerman, Peraturan koperasi oleh Belanda dari India, Perkembangan koperasi semasa berlakunya UU No. 12/1967, Perkembangan koperasi semasa berlakunya UU No. 25/1992); Koperasi Konsumsi, Koperasi Produksi, Koperasi Multibisnis : Analisa ekonomi usaha pada (koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi multibisnis), Perbedaan utama cara mengelola (koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi multibisnis), Analisa peluang usaha (koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi multibisnis); Bagan dan Peran Pelaku Ekonomi, Kedudukan dan Peran Koperasi Pertanian : Hubungan kerja atau usaha antara (koperasi dengan koperasi, koperasi dengan swasta dan koperasi dengan pemerintah), Peranan koperasi pertanian dalam pembangunan pertanian; Alat Kelengkapan Organisasi Koperasi dan Organisasi Manajemen Koperasi : Tugas dan tanggung jawab RAT pengurusm dan BP, Pendelegasian wewenang dari RAT ke pengurus dan dari pengurus ke menejer, Tugas dan tanggungjawab manajer terhadap masing-masing staf menejer, Pendelegasian wewenang dan pembagian tugas oleh menejer kepada staf, Mekanisme kontrol BP terhadap pengurus dan manajer; Tata Cara Pendirian Koperasi dan Kelengkapan Admnistrasi Usul Pendirian Koperasi; Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pendirian koperasi, Cara membuat rencana usaha koperasi, Cara membuat draf anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), Persyaratan memperoleh badan hukum koperasi, Tata cara pelaksanaan rapat anggota tahunan pertama; Identifikasi faktor pendukung, Identifikasi faktor penghambat, SWOT analisis, Analisis kebijakan usaha (Pembuatan administrasi atau inventaris aset koperasi, Penyusunan administrasi keanggotaan koperasi, Analisis kebutuhan dan persediaan, Analisis kemampuan pesaing, Pemahaman akan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman, Game theori dan win-win solution); Keberhasilan usaha 105
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
koperasi, Keberhasilan koperasi sebagai agen kebijakan pemerintah, keberhasilan koperasi sebagai organisasi manusia (Mengukur keberhasilan usaha koperasi dengan ratio ratio keuangan, Cara menganalisis laporan keuangan koperasi, Keberhasilan koperasi dalam menyalurkan saprodi, mengadakan pangan, dan menyalurkan kredit usahatani, Pemahaman akan indeks geometri dalam mengukur rata-rata keberhasilan dengan satuan beda); Peranan Pemerintah di Tingkat Departemen dan Peranan Pemerintah dalam Pengembangan Kelembagaan Usaha di Tingkat Primer Koperasi : Maksud dan tujuan penstrukturan koperasi dari induk koperasi, pusat koperasi, dan primer koperasi, Pengertian tahapan offisialisasi, deoffisilisasi, dan mandiri, Bantuan-bantuan pemerintah baik modal maupun binaan kepada primer koperasi Dosen : Dr. Ir. Hirwan Hamidi, M.Si. Ir. IGL Parta Tanaya, S.Pd., M.App.Sc., Ph.D. Kualitas Tanah Pengertian kualitas tanah, Hubungan kualitas tanah dengan makluk hidup, Indikator dan tolak ukur kualitas tanah, Uji kualitas tanah, Teknologi mengatasi menurunnya kualitas tanah Kuliah Kerja Profesi Dibimbing oleh dosen pembimbing yang diarahkan oleh Ketua program Studi Kultur jaringan (2/1) Sejarah dan tipe kultur, ruang lingkup kultur jaringan, beberapa istilah dalam kultur jaringan, peranan kultur jaringan dalam bidang hortikultura, pemuliaan tanaman dan farmasi, pengenalan dan organisasi laboratorium kultur jaringan, sterilisasi ruang isolasi, media dan eksplan, media kultur jaringan, perbanyakan tanaman secara vegetatif melalui : kultur organ, kultur kalus, kultur sel, kultur sel untuk metabolit sekunder, kultur meristem dan variasi somaklonal embriogenesis, kultur anter dan ovul, kultur protoplas dan silangan somatik Dosen: Dr. Ir. A. Farid Hemon, M.Sc. Ir. Aluh Nikmatullah, M. Agr. Sc., Ph.D.
106
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lansekap dan Pertamanan Dosen Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, M.Sc.Agr. Manajemen Budidaya Berwawasan Lingkungan Identifikasi dan kesesuaian sumberdaya alam untuk pengembangan budidaya perikanan. Identifikasi dan penanggulangan masalah budidaya, evaluasi sarana dan prasarana penunjang untuk meningkatkan produktifitas dan peranan budidaya perairan tawar, payau, maupun laut dengan memperhatikan keseimbangan faktor-faktor alam sehingga sumberdaya perairan tetap lestari. Manajemen Lahan Kering Pengertian dan ruang lingkup TPLK; penyebaran lahan kering didunia dan di Indonesia; profil lahan kering:potensi dan kendala dalam pengembangannya; konsep dan filosofi dalam pengelolaan lahan kering; teknik efisiensi penggunaan air pertanian di lahan kering; model-model pertanian konservasi lahan kering; refleksi dan prosfek pengembangan pertanian di lahan kering Manajemen Tanah Bermasalah Pendahuluan : Pandangan umum Tanah-tanah bermasalah di Indonesia. Ruang Lingkup : Tujuan, Kegunaan & Manfaat mempelajari PTB. Pengelolaan Tanah bermasalah akibat faktor iklim (temperatur CH). Pengelolaan Tanah bermasalah akibat fisik tanah. Pengelolaan tanah pada Tanah mineral masam. Pengelolaan Tanah Gambut. Pengelolaan Tanah Salin dan Sodiak. Pengelolaan Tanah pada bekas penambangan Manajemen Tanah dan Air Pendahuluan, Konsep pengelolaan tanah dan air, Potensi dan kendala dalam pengelolaan tanah, Dasar-dasar pengelolaan tanah dan air berkelanjutan, Teknik pengelolaan tanah dan air Manajemen Agribisnis (2/1) Ruang Lingkup Agribisnis : Pengertian agribisnis, Konsep agribisnis, Pendekatan dalam agribisnis, Dasar, misi dan tujuan pengembangan 107
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
agribisnis, keuntungan pengembangan agribisnis, Syarat pengembangan agribisnis; Sistem Agribisnis Umum : Pengertian sistem agribisnis, Sub sistem agribisnis, Komponen sistem agribisnis, Keterkaitan sub sistem dalam agribisnis; Pengadaan Bahan Baku (Input) : Pengertian, Jenis bahan baku, Kiat pengadaaan bahan baku; Usahatani (Farming) : Pengertian, Tipe dan permasalahan produksi, Perencanaan produksi umum, Alat untuk perencanaan produksi; Pengolahan (Prosessing) Agroindustri : Pengertian agroindustri, Ruang lingkup agroindustri, Analisa pendekatan sistem agroindustri; Pemasaran (Marketing) : Konsep pemasaran, Perubahan sikap masak yang mempengaruhi prefensi konsumen, Atribut produk yang dievaluasi oleh konsumen, Rencana pemasaran, Alat pengambilan keputusan pemasaran; Permodalan Agribisnis : Arti dan fungsi modal dalam agribisnis, Jenis sumber modal, Perlakuan modal, Kredit dan permasalahannya, Tahapan penyusunan anggaran; Kelembagaan Agribisnis : Pengertan dan ruang lingkup kelembagaan agribisnis, Kondisi obyektif agribisnis, Macam-macam kelembagaan, Keterkaitan kelembagaan dalam menunjang agribisnis; Kebijakan dan Strategi Pengembangan Agribisnis : Peluang dan tantangan pengembangan agribisnis, Potensi agribisnis dari berbagai sudt pandang (ekonomi, sosial dan politik), Tantangan yang dihadapi agribisnis. Peran dan organisasi agribisnis, manajemen dan pengendalian keuangan agribisnis, manajemen pemasaran dalam agribisnis, manajemen operasi agribisnis, manajemen sumberdaya manusia dalam agribisnis. Dosen : Ir. Rosmilawati, M.S. Ir. Sri Supartiningsih, M.P. Ir. Wuryantoro, M.Agr.Bus. Ir. Taslim Sjah, M.App.Sc., Ph.D. Ir. Ibrahim, M.Si. Ir. IGL Parta Tanaya, S.Pd., M.App.Sc., Ph.D. Manajemen Pembibitan dan Produksi Hortikultura Ruang lingkup dan karakteristik agribisnis hortikultura; Peranan bibit dalam proses produksi hortikultura; Analisis dan Perencanaan kebutuhan bibit dan skala produksi; Perencanaan dan pengelolaan sumberdaya produksi; Penanganan dan pemeliharaan bibit dan tanaman; Manajemen produksi dalam Agribisnis; Aspek ekonomi/finansial dalam manajemen agribisnis; Penganggaran modal; Analisis finansial dan tataniaga; Analisis Resiko dan 108
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
pengambilan keputusan dalam agribisnis; Pengembangan usaha. Manajemen Produksi dan Operasi (2/1) Definisi dan sejarah perkembangan; Ruang lingkup MPDA; Proses produksi dan sistem produksi; Pengambilan keputusan; Perancangan dan pengembangan produk; Perencanaan lokasi; Desain fasilitas dan layout; Perancangan proses produksi; Pemeliharaan Fasilitas dan penanganan bahan; Perancangan lingkungan dan pengelolaan tenaga kerja; Perencanaan dan pengawasan produksi dan persediaan. Aspek-aspek ekonomi dalam manajemen bisnis, Pengambilan keputusan bisnis, Organisasi dan peranan agribisnis; Desain sistem produksi, Perencanaan dan pengendalian produksi dalam agribisnis, Mitra kerja dalam agribisnis, Manajemen sumberdaya manusia dalam agribsnis. Dosen : Ir. Rosmilawati, M.S. Ir. Efendy, M.P. Dr. Ir. Abubakar, M.P. Manajemen Strategi dan Bisnis Pendahuluan: Pengertian dan ruang Lingkup Manajemen Strategi dan Bisnis : Review paradigma manajemen dan fungsi-fungsi manajemen, Peranan manajemen dalam organisasi, Proses manajemen. Management Skills dan tipe manajemen : Proses manajemen, management skills, Peranan Manage dan dalam manajerial. Elemen-elemen dasar struktur Organisasi. Koordinasi untuk mencapai tujuan strategik suatu organisasi. Leadership dan Manajerial. Lingkungan manajemen. Managing in Global environment. Etika manajemn dan bisnis. Strategy formulation dan Implementasinya. Managerial Decisiaon making. Menggunakan Rancangan struktural dalam mencapai tujuan Strategis. Managemen perubahan. Penggunaan MIT dan MIS dalam E-Business. Business Plan dan Action Plan dalam Mencapai strategic goals. Penerapan Management Skill dalam Pengembangan Small to Medium business. Dosen : Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, M.Si. Dr. Ir. Hirwan Hamidi, M.Si. Ir. IGL Parta Tanaya, S.Pd., M.App.Sc., Ph.D. Ir. Farida Puspa, MP.
109
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Manajemen Sumberdaya Manusia (2/1) Pendahuluan: Pengertian Manajemen Sumberdaya Manusia, SDM Pembangunan, Ruang Lingkup/Cakupan MSDM; Perencanaan SDM: Pengertian Perencanaan SDM, Permintaan (Demand) SDM, Penawaran (Supply) SDM, Sistem Perencanaan SDM; Pengembangan SDM Melalui Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT): Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan SDM, Prisnsip-prinsip Pendidikan dan Pelatihan, Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan, Institusi Pengembangan SDM; Prinsip-prinsip Pengelolaan (Manajemen) SDM: Tujuan Manajemen SDM, Kegiatankegiatan Manajemen SDM, Fungsi-fungsi Manajemen SDM, Penilaian Efektivitas SDM; Penarikan Dan Seleksi SDM: Penarikan SDM/Karyawan, Media Penarikan SDM/Karyawan, Seleksi SDM/Karyawan, Tantangantantangan dalam Proses Seleksi; Penempatan Pegawai: Pendahuluan, Program Pengenalan, Penempatan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); Pengembangan SDM/Karyawan : Pendahluan (Manfaat Pengembangan SDM), Langkah-langkah pengembangan SDM/Karyawan, Sistem Penilaian Prestasi Kerja (PPK): Pentingnya dan Manfaat PPK, Metode PPK, Analisis Jabatan, Uraian Tugas; Sistem Pemberian Kompensasi : Pengertian dan Tujuan Sistem Pemberian Kompensasi, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem pemberian Kompensasi, Komponen dan Kriteria Pemberian Kompensasi; Motivasi Kerja : Masalah Motivasi Kerja, Kerangka Teoritis Motivasi Kerja, Jenis-jenis Motivasi Kerja. Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man. Manajemen Tata Niaga Pengertian, Konsep dan Peranan Manajemen Pemasaran : Pengertian, Falsafah manajemen pemasaran, Peranan dan tujuan pemasaran; Perencanaan Pemasaran Strategi : Pengertian, Langkah-langkah perencanaan pemasaran, Peranan pemasran dalam perencanaan strategi; Lingkungan Pemasaran : Pengertian, Lingkungan mikro, Lingkungan makro, Strategi menghadapi perubahan lingkungan pemasaran; Perilaku Pembelian : Model perilaku, Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, Jenis perilaku keputusan pembelian, Tahapan proses pembelian, Proses pembelian produk baru, Jenis pasar orgasnisasi, Situasi pembelian barang pembelian barang industri, Faktor yang mempengaruhi pembelian industri, Perilaku pembelian pasar menjual kembali, Situasi pasar penjual kembali, 110
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Perilaku pembelian pasar pemerintah; Segmentasi Pasar Sasaran Pasar Penempatan Produk : Pengertian dan definisis, Pola-pola segmentasi, Dasar-dasar segmentasi pasar, Syarat segmentasi pasar yang efektif, Pemilihan sasaran pasar, Strategi penempatan produk; Pengembangan Produk Baru dan Strategi Pemasaran : Pengertian, Dilema pengembangan produk baru, Langkah-langkah pengembangan produk baru, Tahapan daur hidup produk, Strategi pemasaran pada setiap tahapan daur hidup; Bauran Pasar, Penetapan Produk dan Harga : Klasifikasi produk, Keputusan produk, Keputusan merek, pengepakan dan pelabelan, Faktor yang mempengaruhi penetapan harga, Beberapa pendekatan dalam penetapan harga; Bauran Pasar, Saluran Pemasaran dan Promosi : Pengertian dan definisi, Fungsi saluran pemasaran, Tingkatan saluran pemasaran, Saluran pemasaran pasar konsumsi dan industri, Alat-alat promosi, Langkah-langkah dalam pengembangan komunikasi yang efektif, Faktor-faktor yang mempengaruhi bentuk promosi; Mengukur dan Meramalkan Permintaan : Konsep-konsep pengukuran permintaan, Mengukur permintaan sekarang, Meramalkan permintaan masa datang. Masalah khusus dan Seminar Melatih mahasiswa melalui penugasan khusus dalam memecahkan masalah hama dan penyakit tumbuhan dengan penulusuran pustaka, penelitian kecil di laboratorium atau lapangan yang dapat merupakan penelitian pendahuluan untuk skripsi Masalah Khusus Tanaman Kebun Dosen Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. H. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Masalah Khusus Tanaman Pangan Dosen Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. Matematika (2/1) Gugus dan Aplikasinya; Fungsi, Limit, dan Kekontinuan; Kalkulus derivatif dan integral serta aplikasinya; Vektor dan matriks serta aplikasinya
111
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen: Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc. Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D Ir. Sudirman, M.Sc., Ph.D. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Mesin dan Peralatan Pendahuluan sejarah perkembangan mesin dan peralatan, persyaratan mesin dan peralatan: perhitungan usaha dan daya. Gaya gerak yang dipindahkan, peralatan pembantu (alat pembantu instalasi mekanik dan instalasi): Sumber tenaga (manusia, hewan, air, angin, motor bakar, listrik, surya, tanaga atom, gravitasi, biomassa). Pengetahuan alat dan mesin prapanen dan prosesing Metode Analisis dan Interpretasi Data Dosen Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D.
Metode Penelitian Sosial Ekonomi Tujuan penelitian dibidang sosial ekonomi, beberapa metode penelitian sosial ekonomi, tahapan- tahapan dalam pelaksanaan penelitian sosial ekonomi, cara-cara pengumpulan data dan pengambilan contoh, pengolahan dan analisis data Dosen : Ir. Syarifuddin, M.Si. Ir. Ridwan, M.Si. Metode Penelitian HPT (2/1) Dosen Ir. Hery Haryanto, M.Si. Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Metodologi Penelitian (2/1) Dosen Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP.
112
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Metode Ilmiah (2/0) Memperlajari cara-cara melakukan penelitian ilmiah termasuk membuat usulan penelitian, pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan hasil penelitian. Selain itu juga membahas proses penelitian secara umum, mulai dari; penentuan masalah, tinjauan pustaka, identifikasi variable penelitian percobaan, pengamatan dan pengumpulan data, interprestasi hasil analisis percobaan, dan tata cara penulisan karya ilmiah (skripsi) dan publikasi ilmiah serta tata cara seminar Dosen: Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D Ir. Astam Wiresyamsi, SU Metode Penelitian Kualitatif (2/1) Batasan dan kekhasan rancangan penelitian kualitatif. Strategi penelitian kualitatif, pengertian, ragam dan cara pemilihannya. Studi kasus dan Studi riwayat hidup. Metode pengumpulan data pengamatan berperanserta dan wawancara mendalam. Analisis data kualitatif dan teknik penulisan laporan penelitian Dosen : Ir. Syarifuddin, M.Si. Ir. Ridwan, M.Si. Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Dian Lestari Miharja, SP., MA. Metode-Metode Pengembangan Partisipatif (2/1) Pemahaman konsep-konsep partisipatif, pemberdayaan masyarakat dan penyuluhan konvergen. Pemahaman metode-metode analisis partisipatif; Rapid Rural Appraisal (RRA), Participatory Rural Appraisal (PRA), Focus Group Discussion (FGD), Logical Framework Approach (LFA), dan penerapannya dalam perencanaan pembangunan (bottom-up Planning). Pemahaman konseo-konsep pengembangan organisasi masyarakat, pengembangan kelembagaan lokal, pengembangan potensi energi sosial kreatif, metode pengembangan partisipasi, metode pengembangan
113
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
ketahanan sosial, metode sekolah lapang, serta indikator pengembangan masyarakat yang berciri partisipatif. Dosen : Drs. M. Rasyidi, M.Sos. Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Metodologi Penelitian Sosek Ruang lingkup penelitian bidang sosial ekonomi pertanian, Pengertian akan kebenaran, Berbagai cara mencari kebenaran dalam penelitian, Pengertian penelitian dan ilmu pengetahuan, Pemilihan masalah, Perumusan tujuan, Hipotesis dan perencanaan penelitian, Bebagai metode penelitian, Penentuan sampel, Pengumpulan data, Analisis dan pengujian hipotesis, Cara menyusun dan penulisan hasil penelitian, Presentasi hasil penelitian, Etika penelitian. Dosen : Ir. Taslim Sjah, M.App.Sc., Ph.D. Mikologi Pertanian Pendahuluan (pengertian tentang jamur, perkembangan mikologi, aktivitas jamur dan manfaat jamur), Sifat Umum Jamur (struktur somatik dan reproduktif, reproduksi, cara hidup, ekologi dan penyebaran), Kalsifikasi Jamur, Jamur Parasitik Tumbuhan (struktur, reproduksi, siklus hidup, cara menyerang tumbuhan, ekologi dan penyebaran), Jamur Pembusuk (struktur, reproduksi, siklus hidup, cara hidup/mengurai bahan organik, ekologi dan penyebaran), Jamur Paska Panen (struktur, reproduksi, siklus hidup, cara hidup/merusak hasil panen, ekologi dan penyebarannya), Jamur Bermanfaat (agensia pengendali hayati, mikoriza, sumber protein, penghasil enzim, penghasil antibiotika). Mikrobiologi Pertanian Pengenalan Dunia Mikrobia (pengenalan dan lingkup mikrobiologi, kedudukan mikrobia di antara jasad hidup, peran dan manfaat mikroba), Perkembangan Mikrobiologi (sejarah penemuan mikroba, teori asal mula mikroba/kehidupan, teori fermentasi dan pembusukan, mikrobiologi terapan), Dunia Protista ( mikroba Prokariotik, eukariotik, virus dan viroid), Bentuk dan Struktur sel mikroba (sel mikroba prokariotik: bakteri, sel mikroba eukariotik: jamur), Pertumbuhan dan perkembangan mikroba (konsep pertumbuhan, dan perbiakan), Nutrisi Mikroba ( peranan dan 114
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
kebutuhan nutrisi, media pertumbuhan mikroba), Fisiologi mikroba (proses fisiologi sel mikroba, fermentasi dan respirasi), Ekologi mikroba (habitat, faktor abiotik dan biotik), Mikrobiologi Tanah ( tanah sebagai habitat mikroba, peranan mikroba di dalam tanah, pemanfaatan mikroba tanah di bidang pertanian), Mikrobiologi Pangan ( pangan sebagai subtrat bagi mikroba, mikroba dalam proses pengolahan bahan pangan, mikroba sebagai perusak bahan makanan), Mikrobiologi Air (air sebagai habitat mikroba, peranan mikroba dalam air, mikroba sebagai faktor kualitas air). Dosen Ir. Murdan, MS. Modelling Pendahuluan, Prinsip Dasar Modelling, Prinsip Dasar Fungsi Tutunan, Prinsip Dasar Integral, Pengenalan Fungsi Mode Pertumbuhan, Program Maple, Konstruksi Model Morfologi dan Klasifikasi Tanah Pengertian morfologi tanah, genesa tanah, horizon dianostik, Klasifikasi tanah dan perkembangannya, Sistem klasifikasi tanah yang digunakan (USDA, FAO, Indonesia), Penyebaran tanah di Indonesia Nematologi Tumbuhan Pendahuluan (nematoda, nematoda bebas, parasitik tumbuhan dan arti pentingnya), Struktur dan Fungsi (kutikula, hipodermis, otot, alat indera, saluran pencernaan, sistem ekskresi, sistem reproduksi), Biologi (endoparasitik, ektoparasitik, semi-endoparasitik, siklus hidup, dan stadium infekstif), Ekologi, Kemampuan Hidup (kekringan, temperatur,kekurangan makanan, dan kekurangan oksigen), Ektraksi (dari tanaman, tanah, fiksasi, dan teknik pengamatan), Patologi (Infeksi, penetrasi, efek fisik, dan fisiologis), Interaksi NPT (bakteri, jamur dan mikoriza), Penyebaran NPT daerah Tropis (iklim dan sebaran nematoda, tanaman dan sebaran nematoda), NPT pada Tanaman Penting (padi, serealia, umbi-umbian, sayuran, kacang-kacangan, tembakau, dan tanaman keras), Pengendalian NPT (kultur teknis, kultivar tahan, fisik, kimiawi, dan hayati). Nutrisi Tanaman Dosen Ir. V.F. Aris Budianto, MS. 115
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Wayan Wangiyana, M.Sc(Hons)., Ph.D. Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, M.Sc.Agr. Ir. Nurachman, Dipl.App.Sc., M.Si. Ir. Muhammad Martajaya, MP. Organisme Pengganggu Tanaman (2/1) Dosen Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Ir. Murdan, MS. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Ir. Sudirman, M.Sc., Ph.D. Ir. Hery Haryanto, M.Si. Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Dr. Ir. Ruth Stella Petrunela Thei, MS. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D. Pancasila dan Kewarganegaraan Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Pangan dan Gizi (2/0) Memahami permasalahan di bidang pangan dan gizi, kaitannya dengan pertanian; Gizi, kependudukan dan kesehatan serta dampak katersediaan pangan terhadap status gizi; Nilai gizi pangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; Kebutuhan pangan dan gizi serta penilaian status gizi; Sistem pangan dan pertanian; ketahanan pangan dan keamanan pangan serta program-program pangan dan Gizi dan Pangan; Tinjauan tentang kebiasaan makan (dietary habits). Pengaruh perkembangan usaha pertanian dan industri terhadap penyediaan sumber gizi, program perbaikan gizi dan perilaku pemenuhan gizi. Dosen : Ir. Ridwan, M.Si. Ir. Ahmad Sauqi, M.Si. Ir. Jayaputra, M.Si. 116
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pasca Panen Hortikultura Pengertian dan permasalahan pasca panen hortikultura; Struktur dan komposisi buah dan sayur; Fisiologi dan biokimia pasca panen; Aspek prapanen dan teknik budidaya dan hubungannya dengan hasil; Penanganan hasil panen (pengeringan; penyimpanan; pengemasan dll); Rangkaian kegiatan pasca panen di tingkat petani. Patogen Tumbuhan Tular Tanah Membahas tentang difinisi dan batasan patogen tular tanah serta statusnya di antara mikroorganisme dalam tanah; pengertian inokulum dalam tanah, lingkungan fisik/mikro tanah; interaksi antara tanah, patogen, mikroorganisme lainnya; patogenisitas dan resistensi patogen dalam tanah; mekanisme antagonisme; perkembangan dan penyebaran patogen tular tanah; metode sampling untuk diagnosis; dan pengendalian patogen tular tanah Patologi Benih Membahas arti penting penyakit benih dan pasca panen; penggolongan dan ciri penyakit benih dan pasca panen; cara penularan penyakit benih dan pasca panen; pengaruh faktor lingkungan terhadap penyakit benih dan pasca panen; contoh patogen terbawa benih dan pasca panen pada tanaman pangan dan hortikultura; pengujian kesehatan benih; sertifikasi benih; perlakuan benih; dan cara pengendalian penyakit benih dan pasca panen Patologi Serangga Pendahuluan (Sejarah patologi serangga, Arti penting penyakit serangga, Prinsip dasar patologi serangga, Istilah-istilah dalam patologi serangga), Patogen Serangga (Morfologi, Reproduksi, dan ekologi dari patogen golongan Jamur, Bakteri, Virus, Protozoa, Nematoda dan Parasitoid, Proses Infeksi (saat kontak dengan inang hingga berkolonisasi dan reproduksi) dari patogen golongan Jamur, Bakteri, Virus, Protozoa, Nematoda dan Parasitoid, Penyebaran dari patogen serangga golongan Jamur, Bakteri, Virus, Protozoa, Nematoda dan Parasitoid), Gejala Penyakit (Gejala Umum yang terjadi pada serangga sakit, Gejala spesifik dan sebagai indikator dari serangan patogen serangga dari golongan Jamur, Bakteri, Virus, Protozoa,, Nematoda dan Parasitoid, Identifikasi Penyakit Serangga (Deskripsi gejala penyakit serangga, Isolasi patogen yang berasosiasi, Uji kebenaran sebagai 117
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
patogen, Reisolasi patogen hasil inokulasi, Rekomendasi), Pengendalian Penyakit Serangga Budidaya (Pencegahan (proteksi) meliputi : Sanitasi kandang, (lingkungan); Sanitasi pakan, penggunaan disinfektan (kimiawi), secara fisik, , dan mekanik, Pengobatan secara kimia, Isolir serangga sakit, Eradikasi serangga sakit (pemusnahan), Teknik Perbanyakan Massal Patogen Serangga Sebagai Agen Hayati Serangga Hama Tumbuhan (Perbanyakan, patogen serangga secara sederhana dari beberapa hasil ramuan para pakar untuk, beberapa patogen serangga, Perbanyakan patogen serangga menggunakan alat-alat yang lebih mahal dalam laboratorium, Perbanyakan patogen serangga secara komersial (pabrik), Peran Patogen Serangga Dalam Pengendalian Hayati Serangga Hama Tumbuhan (Intoduksi (definisi, tahapan-tahapan dalam introduksi patogen serangga, sifat-sifat patogen serangga yang dikehendaki sebagai agen hayati, contoh keberhasilan introduksi patogen untuk mengendalikan populasi serangga hama), Augmentasi ( Inokulatif dan inundasi), teknik pelaksanaan, contoh-contoh pelaksanaan yang telah berhasil baik dalam negeri maupun luar negeri, Konservasi). Dosen Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Pelestarian sumber daya hayati Pendahuluan, arti keragaman genetik,potensi hutan tropis dalam menyangga sumber daya hayati, teknik konservasi, dan pelestarian sumber daya hayati. Pembangunan Pertanian (2/1) Pembangunan pertanian, pengertian umum dan proses perkembangan pertanian, baik di dunia maupun di Indonesia. Arah pembangunan, pendekatan teori Pembangunan ekonomi dan sosiologi, penanganan petani kecil, berbagai kebijakan pemerintah dalarn pembangunan pertanian, masalah penyuluhan, transmigrasi dan penelitian di Indonesia Dosen : Ir. Ketut Budastra, MRP., Ph.D. Ir. M. Yusuf, M.Si. Pembiakan Vegetatif Konsep umum; Tujuan, keuntungan dan kerugian pembiakan vegetatif; Teknik-teknik pembiakan vegetatif (konvensional, kultur jaringan dll); Aspek fisiologi dan biologi.
118
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pembiayaan Perusahaan Pertanian (2/1) Pengertian dan Ruang Lingkup Pembiayaan Perusahaan Pertanian : Pengertian perusahaan pertanian dan pembiayaannya, Pengertian dasar dan perkembangan fungsi pembiayaan, Ruang lingkup organisasi perusahaan pertanian, Proses manajemen pembiayaan perusahaan pertanian; Modal dalam Perusahaan Pertanian : Pengertian dan klasifikasi modal, Struktur modal, struktur kekayaan dan struktur finansial, Pengaruh waktu terhadap nilai modal, Penyesuaian kembali nilai buku aktiva perusahaan pertanian; Konsep Nilai Waktu Uang : Bunga majemuk (Koncoumpound interest), Nilai sekarang (Present value dan nilai kemudian (Fulture value), Present value annuity dan vutere value annuity; Modal Kerja : Jenis-jenis modal kerja, Perputaran modal kerja, Penentuan modal kerja, Manajemen modal kerja dalam perusahaan pertanian; Manajemen Piutang : Faktor-faktor penentu pihutang dan evaluasi pemberian kredit, Sumber informasi dalam analisis kredit, Tingkat perputaran pihutang dan budget pengumpulan pihutang, Hubungan hutang jangka pendek dan manajemen pihutang; Manajemen Persediaan : Faktor-faktor yang mempengaruhi pesediaan, Biaya yang terkait dengan kebijakan persediaan, Tingkat perputaran persediaan, Modal penentuan tingkat persediaan optimal; Perencanaan dan Pengendalian Keuangan : Pengertian perencanaan dan pengendalian keuangan, Manajemen dan budget kas, Perencanaan laba dan analisis Break even; Analisis Laporan Keuangan untuk Perusahaan Pertanian : Jenis dan fungsi laporan keuangan, Penerapan analisis rasio pada laporan neraca dan laporan rugi laba, Penerapan analisis perbandingan pada laporan neraca dan laporan rugi laba; Analisis Vilansial Laverage : Pengertian, Vinansial Laverage dan pertumbuhan perusahaan pertanian, Indeferent point antara hutang dengan saham, antara saham biasa dengan saham preferen, Pengertian jenis dna faktor yang mempengaruhi kebijakan deviden; Keputusan Investasi : Pengertian dan tahap-tahap investasi, Metode peneltitian provitabilitas investasi Dosen : Dr. Ir. Suparmin, M.P. Ir. Candra Ayu, M.Si. Pemuliaan Ketahanan hama penyakit Pendahuluan, mekanisme ketahanan hama dan penyakit, skrining terhadap hama penyakit, metode pemuliaan ketahanan hama dan penyakit
119
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pemuliaan Tanaman Pengertian Pemuliaan Tanaman; Pembiakan tanaman; Variabilitas, Heritabilitas, Daya gabung, Introduksi dan domestikasi; Metode Pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri, strerilitas dan inkompabilitas, Metode pemuliaan tanaman menyerbuk silang, Mutasi, Poliploidi; Produksi dan ditribusi benih Pemuliaan Tanaman Hortikultura Pendahuluan; perbedaan antara pemuliaan konvensional dan inkonvensional; pemuliaan mutasi, pollyploid, ideotipe tanaman dan hubungannya dengan pemuliaan tanaman, pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit serta pemuliaan untuk lingkungan tercekam. Pemuliaan tanaman buah sayur-sayuran dan hias Pemuliaan Tanaman Lahan Kering Faktor pembatas produksi, respon dan modifkasi genetik pada lahan kering, makanisme ketahanan terhadap kekeringan, metode pemuliaan tanaman lahan kering Pemuliaan Tanaman Pangan Pendahuluan; perbedaan antara pemuliaan konvensional dan inkonvensional; pemuliaan mutasi, pollyploid, ideotipe tanaman dan hubungannya dengan pemuliaan tanaman, pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit serta pemuliaan untuk lingkungan tercekam. Pemuliaan tanaman padi, jagung dan kacang-kacangan Pemuliaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dosen Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP. Dr. Ir. Lestari Ujianto, M.Sc. Dr. Ir. Kisman, M.Sc. Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc., Ph.D. Pemuliaan Tanaman Lingkungan Tercekam Dosen Dr. Ir. Kisman, MSc
120
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pemuliaan Tanaman Lingkungan Terkendali Dosen Ir. Uyek Malik Yakop, M.Sc., Ph.D. Pemuliaan Tanaman Terapan Pendahuluan; perbedaan antara pemuliaan konvensional dan inkonvensional; pemuliaan mutasi, pollyploid, ideotipe tanaman dan hubungannya dengan pemuliaan tanaman, pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit serta pemuliaan untuk lingkungan tercekam. Pemupukan Dan Kesuburan Perairan Pengertian pupuk; prinsip pemupukan; aplikasi dan akibat yang ditimbulkan serta cara mengatasinya; hubungan antara kesuburan perairan, prinsipprinsip ekologi perairan dengan tekanan pada aspek yang berkaitan dengan kualitas air bagi kesuburan dan produktifitas perairan; parameter kualitas air bagi kesuburan, siklus posphat, nitrat, Fe, Si, S, K, pH, dan fungsinya dalam produktifitas perairan Penyakit Penting Tanaman Utama Dosen Ir. Murdan, MS. Penanganan & Pengolahan Hasil Pertanian Dosen Ir. Nurachman, Dipl.App.Sc., M.Si. Ir. Jayaputra, M.Si. Pendidikan Agama Islam Pemahaman terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan ketuhanan, hakikat dan martabat manusia, tanggung jawab manusia, iman dan taqwa dalam kehidupan sehari hari, kewajiban menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, tanggung jawab terhadap alam dan lingkungan, kerukunan antar umat beragama, peranan umat beragama dalam mewujudkan masyarakat madhani, peran agama dalam mewujudkan etos kerja, konstribusi agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan peran agama dalam perumusan dan penegakan hukum yang adil
121
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pendidikan Agama Hindu Penghadayatan keagamaan yang mantap kepada Sang hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara, berbuat dalam pengabdian pada nusa, bangsa dan negara. Pendidikan Agama Budha Pemahaman tentang Agama Budha dan pengamalannya dalam masyarakat beragama, dharma dan kebaktian untuk iman (Sadha) dalam menjaga kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Agama Katolik Pengetahun tentang manusia yang beriman kepada Allah melalui Kristus di Gereja, hidup menggereja dan masyarakat dalam rangka pengembangan sikap dan mentalitas hidup pribadi seseorang Pendidikan Agama Kristen Protestan Pemahaman dan penghayatan keberadaan diri umat beriman sebagai orang yang percaya kepada Allah. Mampu menyatakan iman dalam kehidupan sehari-hari dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, alam semesta, bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan Mengkaji dasar-dasar Pendidikan Kewarganegaraan, Konsep wawasan nusantara, konsepsi dasar ketahanan nasional, konsep bela negara, demokrasi dan hak azasi manusia dan landasan landasannya Pendidikan Pancasila (2/0) Pemahaman dan pengahyatan Pancasila; Hakekat dan Falsafah Pancasila; Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Garis-Garis Besar Haluan Negara, Pendalaman Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila serta pembahasan dan penerapan Dosen: Dosen MKDU Penerapan Komputer Mengenal perangkat keras dan lunak komputer. Pemrograman komputer dalam bahasa Pascal dan Basic. Penerapan komputer untuk analisis 122
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
statistik, pembuatan grafik, tabulasi dan penulisan ilmiah dengan menggunakan beberapa program paket, untuk masalah-masalah di bidang keteknikan pertanian Pengantar Agribisnis (2/0) Pengertian dan ruang lingkup agribisnis. Perusahaan ageibisnis. Kewirausahaan dan karateristik agribisnis. Memulai usaha agribisnis. Manajemen perusahaan agribisnis. Kasus agribisnis Padi Palawija, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan. Manajemen koordinasi sistem agribisnis. Manajemen pembangunan sistem agribisnis Dosen : Dr. Ir. L. Sukardi, M.Si. Ir. Ibrahim, M.Si. Ir. Taslim Sjah, M.App.Sc., Ph.D. Ir. Wuryantoro, M.Agr.Bus. Dr. Ir. Abubakar, M.P. Ir. Syarif Husni, M.Si. Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, M.Sc. Dr. Ir. Abdullah Usman, M.Agr.Sc. Pengantar Arsitektur Pertamanan Pengertian dan ruang lingkup artitektur pertamanan; Sejarah perkembangan taman; Klasifikasi taman dan faktor-faktor penentu klasifikasi; Pengenalan elemen pembentuk taman; Pengantar dan aplikasi seni dalam gambar; Konsep dasar seni dan unsur rancang bangun (design); Tatakerja teknik studio dan lapangan; Prinsip dan proses perancangan dan ragam bentuk rancangan; Pengantar pembuatan taman dan perawatan taman; Merancang jadwal kerja pembuatan taman. Pengantar Biotek Dalam Pemuliaan Tanaman Pengertian bioteknologi dalam pemulian tanaman, pemanfaatan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman, ilmu-ilmu yang menunjng bioteknologi tanaman, istilah-istilah yang biasa digunakan dalam bioteknologi tanaman 9ramet, orlet, transgenic, cybrids, dll), teknik-teknik yang digunkan dalam pemuliaan tanaman (DNA rekombinan, Fusi protoplast, Embrio rescue, embriogenesis, variasi somaklonal, dll).
123
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Perbedaan antara pemuliaan konvensional dengan pemuliaan melalui bioteknologi, kelemahan dan kelebihan bioteknologi tanaman, strategi pengembangan pemuliaan tanaman melalui bioteknologi tnman Pengantar Bioteknologi Hortikultura Pengertian dan batasan bioteknologi serta peranannya di bidang pengembangan hortikultura; Bioteknologi dalam perbanyakan tanaman; Pemuliaan tanaman (rekayasa genetika, pemeliharaan plasma nutfah); Peranan bioteknologi dalam pasca panen produk hortikultura; Prinsip dasar kloning gen: tantangan pengembangan; Molekular marker untuk perbanyakan kloning; Bioteknologi dalam agribisnis hortikultura. Pengantar Bioteknologi Perlindungan Tanaman (3/0) Pendahuluan (pengertian dan istilah bioteknologi, sejarah perkembangan bioteknologi, peranan bioteknologi di bidang perlindungan tanaman), TEKNIK Dasar Bioteknologi (manipulasi gen dan kultur sel, transposon dan plasmid, ekspre4si gen, struktur dan replikasi), Aplikasi Bioteknologi Di Bidang Perlindungan Tanaman (aplikasi biteknologi di bidang hama , penyakit daan pengganggu tanaman lain), Upaya Penciptaan Tanaman Tahan Melalui Pendekatan Bioteknologi ( Tanaman tahan terhadap hama dan [penyakit tumbuhan, serta tanaman transgenik), Masalah Dan Prospek Bioteknologi Di Bidang Perlindungan Tanaman (keunggulan-keunggulan bioteknologi di bidang perlindungan tanaman, masalah-masalah yang muncul akibat penerapan bioteknologi, perkembangan bioteknologi di bidang perlindungan tanaman di dunia dan di Indonesia). Dosen: Prof. Ir. M. Sarjan, M. Ag. CP., Ph.D Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP Pengantar Ilmu Pertanian (2/0) Tinjauan umum pengantar ilmu pertanian; Evolusi pertanian,; Revolusi hijau; Cropping System; Unsur-unsur pertanian; Perkembangan ilmu dan teknologi pertanian; Pembangunan pertanian. Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Ir. Nuning Juniarsih, M.Sos. Ir. Candra Ayu, M.Si. Ir. Syarif Husni, M.Si. 124
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Ahmad Sauqi, M.Si. Ir. Muhammad Zubair, M.P. Ir. Nurtaji Wathoni, M.P. Ir. Ibrahim, M.Si. Pengantar Ilmu Ekonomi (2/0) Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi : pengertian ilmu ekonomi, barang ekonomi dan barang bebas, masalah dasar dan ruang lingkup ilmu ekonomi; Metode Analisa Dalam Ilmu Ekonomi : meramalkan tingkah laku manusia, metode-metode dalam ilmu ekonomi, peranan manajemen dalam manajemen manajerial; Ekonomi Pasar : Pengertian pasar, Hakekat ekonomi pasar, Sistem harga dalam ekonomi pasar, Pelaku dan pengawas ekonomi pasar; Dasar-dasar Teori Permintaan, Penawaran dan Harga Pasar : Dasar-dasar teori permintaan (pengertiandan hukum permintaan, faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan, fungsi dan kurve permintaan, pergerakan dan pergeseran kurve permintaan), Dasar-dasar teori penawaran (pengertiandan hukum Penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhi Penawaran, fungsi dan kurve Penawaran, pergerakan dan pergeseran kurve Penawaran), Harga pasar (Pengertian harga pasar, kurve permintaan dan kurve penawaran, exess demand dan exess suplly); Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran : Elastisitas permintaan, Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan, Elastisitas penawaran, Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran; Teori Tingkah Laku Konsumen : Keputusan-keputusan konsumen, Pendekatan marginal utility, pendekatan indiferen curve; Teori Tingkah Laku Produsen : Keputusan-keputusan produsen, Faktor dan fungsi produksi, Produksi optimal, Perhitungan ongkos dan keuntungan; Teori Bentuk Pasar : Bentukbentuk pasar, Teori pasar persaingan sempurna, Teori pasar monopoli, Perbedaan pasar monopoli dan pasar persaingan; Bentuk Perekonomian dan Pasar Makro : Model arus lingkar perekonomian, Bentuk-bentuk perekonomian, Bentuk pasar ekonomi makro; Sasaran-sasaran Kebijakan Makro : Pendapatan nasional, Inflasi, Pengangguran, Nilai tukar, Neraca pembayaran; Kebijakan Moneter dan Fiscal : Kebijakan-kebijakan moneter, Kebijakan-kebijakan fiscal; Perdagangan Internasional : Teori perdagangan internasional, keseimbangan internasional dan perdagangan bebas, hambatan-hambatan perdagangan bebas. Dosen : Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc. 125
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Asri Hidayati, M.Si. Ir. Syarif Husni, M.Si. Ir. Muhammad Zubair, M.P. Ir. Ibrahim, M.Si. Ir. Wuryantoro, M.Agr.Bus. Dr. Ir. Abubakar, M.P. Ir. Efendy, M.P. Pengantar Ilmu Pertanian (3/0) Tinjauan umum Pengantar Ilmu Pertanian; Evolusi pertanian; Revolusi hijau; Unsur-unsur pertanian; Perkembangan ilmu dan teknologi pertanian Dosen: Ir. Cuk Sukorahardjo, MS. Prof. Ir. Mansur Ma'shum, Ph.D. Ir. Nihla Farida, M.Ag.CP. Ir. V.F. Aris Budianto, MS. Ir. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP Ir. Khaerul Muslim, M.Agr.Sc. Ir. Meidiwarman, MS. Pengantar Pengembangan Masyarakat Pengertian, pendekatan, prinsip-prinsip dan metoda dalam pengembangan masyarakat, Konsep nilai-nilai:, unsur-unsur dalam Pengembangan Masyarakat, Tingkat Perkembangan Masyarakat, Program- program dalam Pengembangan Masyarakat, Peranan dan tugas pelaksana Pengembangan Masyarakat, Tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam Pengembangan Masyarakat Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Pengantar Teknologi Pertanian (2/0) Pengetahuan mengenai ruang lingkup teknologi pertanian, mencakup garisgaris besar, aspek-aspek penanganan dan pengolahan hasil-hasil pertanian, keteknikan dalam pengolahan, manajemen industri, daya dan alat-lat mesin pertanian. Gambaran tentang lingkup lapangan kerja dan tanggung jawab di
126
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
bidang teknologi pertanian. Kecenderungan arah perkembangan murakhir bidang teknologi pertanian di Indonesia dan dunia Dosen: Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Liana Suryaningsih B., SP., M. Sc. Ir. Jayaputra, M.Si. Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Ir. Meidiwarman, MS. Ir. Karwati Zawani, MP. Pengelolaan Air Pengertian irrigasi dan drainase; Fungsi dan kebutuhan air bagi tanaman; Syarat-syarat air irigasi; Teknik pemberian dan penyediaan air bagi tanaman; Pengelolaan dan pengembangan sumberdaya air pada lahan berpengairan dan tanah kering, mencakup kebijakan pengelolaan dan pengembangan sumberdaya air oleh pemerintah dan organisasi Petani Pemakai Air Pengelolaan Pengganggu Tanaman Hortikultura Ruang lingkup pengganggu tanaman, Arti ekonomi pengganggu tanaman hortikultura; Faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya hama dan penyakit dan gulma; Hama, penyakit dan gulma pada tanaman hortikultura penting; Strategi pengelolaan dan teknik pengendalian pengganggu pada tanaman hortikultura; Penggunaan pestisida pada tanaman hortikultura. Pengembangan Partisipasi Masyarakat Pengertian dan ruang lingkup pengembangan dan partisipasi masyarakat, jenis dan bentuk/pola partisipasi masyarakat, partisipasi dalam proses pengambilan keputusan/perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan monitoring-evaluasi, beberapa faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, strategi penumbuh kembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, peran lembaga penelitian, pelayanan, pendidikan/penyuluhan dan pengadaan sarana/prasarana dalam pengembangan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Dosen : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, M.S. Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man. 127
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Pengembangan Produk Baru dan Pemasaran Mempelajari aspek manajemen pengembangan produk baru, proses kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan produk dan manajemen pemasaran serta aspek teknologi dalam proses pembaharuan produk Pengembangan Sumberdaya Lahan Berkelanjutan Memahami kebijakan pengkembangan sumberdaya lahan berkelanjutan. Teori-teori pembangunan dalam persepektif. Sistem nilai masyarakat terhadap alam, sumberdaya lahan, sistem kemasyarakatan, teknologi, dan kelembagaan. Pembangunan berkelanjutan : suatau paradigma baru teori pembangunan. Pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan : definisi dan pengertian operasional, nilai, pilar, dan arah/tujuan pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan. Kebijakan pengembangan sumbedaya lahan berkelanjutan. Kriteria kebijaksanaan pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan. Program-program dan proyek-proyek pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan. Teknik evaluasi progam dan proyek pengembangan sumberdaya lahan berkelanjutan Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu Membahas sejarah timbulnya PHT, konsep PHT, aspek akologis PHT, Aspek Sosial ekonomi PHT, Program penyusunan model PHT dan penerapan dan perkembangan PHT di Indoensia Dosen Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Prof. Ir. H. M. Sarjan, M.Ag.CP., Ph.D. Pengelolaan Alternatif OPT Dosen Ir. Irwan Muthahanas, M.Si. Pengelolaan Gulma (2/1) Dosen Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Nihla Farida, M.Ag.CP. Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. 128
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. Murdan, MS. Prof. Ir. M. Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D. Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Pengendalian Hayati Membahas arti penting dan ruang lingkup pengendalian hayati , sejarah pengandalian hayati, adaptasi musuh alami pada habitat dan lingkungan hidupnya, dasar ekologi, agen pengendali hayati, dan teknik pengendalian hayati hama, patogen dan gulma Dosen Ir. Murdan, MS. Ir. Mulat Isnaini, PGDip.Sc., Ph.D. Pengelolaan Hama Tanaman (2/1) Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Prof. Ir. H. M. Sarjan, M.Ag.CP., Ph.D. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Ir. Hery Haryanto, M.Si. Ir. Meidiwarman, MS. Dr. Ir. Ruth Stella Petrunela Thei, MS. Pengendalian Terpadu HPT Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Ir. Murdan, MS. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Pengelolaan Penyakit Tanaman (2/1) Dosen Ir. Herman Suheri, M.Sc.,Ph.D. Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. 129
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Ir. Murdan, MS. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Ir. Sudirman, M.Sc., Ph.D. Prof. Ir. M. Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Ir. Irwan Muthahanas, M.Si. Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Pengendalian Mutu Batasan, tujuan pengendalian mutu dalam pengolahan bahan hasil pertanian. Faktor-faktor penting dalam pengendalian mutu terpadu selama penanganan, pengolahan dan penyimpanan bahan hasil pertanian. Evaluasi mutu sebelum, selama dan sesudah pengolahan yang terdiri atas : cara pengambilan contoh, pengujian statistik untuk pembedaan mutu bahan atau produk yang satu dengan lainnya. Cara-cara pengendalian fisis, kimiawi dan mikrobiologis Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian Mata kuliah pengetahuan bahan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman bahan pangan alami asal nabati, hewani dan ikan, terutama yang diproduksi dalam negeri atau yang mempunyai arti perdagangan internasional. Ulasannya meliputi aspek-aspek sumber, proses produksi, variabel/breed/ras, morfologi, histologi, komposisi sifat fisik, mikrobiologi, perubahan pasca panen dan pasca mortem, klasifikasi mutu serta perlakuakn serta persiapan untuk pemasaran sehingga mendapat pengarahan pemanfaatan untuk industri, sumber gizi dan perdagangan. Penggolongan bahan pangan dilakuakn atas dasar kesamaan sifat sumber, yaitu umbi-umbian, biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan, penyegar, rempah-rempah, daging, telur, susu dan ikan Penginderaan Jauh Definisi, sejarah, manfaat fotogrammetri serta penginderaan jauh dalam pemetaan sumber daya nasional. Dasar-dasar fotografi udara, pemotretan, karakteristik emolsi, filter, pemerosesan , kepekaan pengukuran pada foto udara. Foto udara fertikal, penglihatan
130
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
strereoskrofis dan paralak strereoskrofis. Metode pemetaan planimetris, transper detil, peta foto, mosaik dan ortofoto. Perencanaan misi penerbangan untuk pemotretan, interpretasi foto udara Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografik Pengertian penginderaan jauh (PJ) dan sisitem informasi geografik (SIG); sejarah perkembangan penginderaan jauh; sisitem perekaman, jenis dan interprestasi data penginderaan jauh; sumber manajemen dan analisais data SIG; serta penggunaan teknik PJ dan SIG dalam manajemen sumberdaya perairan dan perikanan (penangkapan dan budidaya) Perancangan Percobaan Prinsip-prinsip dasar perancangan percobaan, Uji homogenitas ragam, Rancangan acak lengkap (RAL Simetris, RAL tak-simetris, dan RAL dengan sampling unit), Uji perbandingan rerata perlakuan setelah ANOVA, Rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT), RKLT dengan data hilang, Rancangan bujur sangkar latin (RBSL), Percobaan factorial (2 Faktor dan 3 Faktor), Split plot design, Uji perbandingan 1-db, Transformasi data, Analisis kovarians (ANACOVA) Perbankan dan Perkreditan (2/1) Peranan Bank dalam pembangunan; Pola dasar manajemen Bank; Manajemen dana bank; Manajemen perkreditan; Pengajuan permohonan kredit; Aspek-aspek penilain bank atas permohonan kredit; Pengawasan kredit. Dosen : Ir. Wuryantoro, M.Agr.Bus. Ir. Ketut Budastra, MRP., Ph.D. Perencanaan dan Evaluasi Pengembangan Partisipatif (2/1) Komunikasi dan perubahan berencana, beragam strategi komunikasi (model linear dan model partisipatif) untuk perubahan berencana, langkahlangkah penyusunan program: model linear dan model partisipatif, dan langkah-langkah evaluasi programpengembangan partisipatif: tujuan evaluasi, penetapan kriteria keberhasilan, data evaluasi, dan pengukuran perubahan. Dosen : Ir. Muktasam, M.Agr.Sc., Ph.D. 131
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Ir. I Wayan Suadnya, M.Agr.Sc., Ph.D. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man. Perencanaan Pengembangan Wilayah Konsep dasar wilayah dan tata ruang, Metode analisispotensi wilayah, Teori dan perencanaan pengembangan lahan, Aplikasi metode perencanaan, Metode perencanaan tata ruang Perencanaan Unit Pengolahan Merencanakan suatu unit pengolahan pangan skala kecil, termasuk perencanaan bahan dasar, proses, tata letak alat maupun tahapan proses. Perencanaan kapasitas, aliran dan penanganan bahan serta hubungan antar aktifitas. Dipelajari pula analisa kelayakan proyek untuk mendapatkan keuntungan atau nilai tambah. Termasuk didalamnya aplikasi ekonomi teknik dalam unit tersebut Perlindungan Tanaman (2/0) Dosen Ir. Sudarmadji Rahardjo, MS. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. Dr. Ir. Wahyu Astiko, MP. Ir. Murdan, MS. Ir. Hery Haryanto, M.Si. Prof. Ir. M. Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D. Dr. Ir. Ni Made Laksmi Ernawati, MP. Ir. Irwan Muthahanas, M.Si. Prof. Ir. I Made Sudantha, MS. Prof. Ir. H. M. Sarjan, M.Ag.CP., Ph.D. Ir. Meidiwarman, MS. Pertanian Organik Pengertian pertanian organik, Keunggulan dan kelemahan pertanian organic, Perkembangan sistem pertanian, Tinjauan ekologi sistem pertanian organik; Komponen-komponen pertanian organic
132
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. Ir. Hj. Karwati Zawani, MP. Ir. Herman Suheri, M.Sc.,Ph.D. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Perubahan Sosial (2/1) Teori perubahan sosial. Dimensi-dimensi perubahan sosial. Sumber-sumber perubahan sosial. Gerak-gerak perubahan sosial. Perubahan kebudayaan dan masalah-masalah sosial. Perbedaan masyarakat kota dan pedesaan. Modernisasi dan teori modernisasi. Hubungan ketergantungan dan teori kekuasaan. Birokrasi dan pembangunan pedesaan perubahan berencana. Dosen : Prof. Dr. Ir. L. Wiresapta Karyadi, M.Si. Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Pestisida dan Teknik Aplikasi (2/1) Membahas batasan pestisida, klasifikasi, formulasi, penghitungan dosis dan konsentrasi, cara kerja, toksisitas, dampak negatif pestisida terhadap lingkungan, penanganan dan penanggulangan keracunan pestisida, efikasi pestisida, pembuatan pestisida nabati dan hayati, alat dan teknik aplikasi pestisida Dosen: Ir. Meidiwarman, MS. Ir. Hanafi Abdurrachman, MP. Prof. Ir. M. Sarjan, M. Ag. CP., Ph.D. Ir. Irwan Muthahanas, M.Si. Program Perbenihan dan Produksi Benih Pendahuluan, perbenihan di Indonesia, kebijakan dalam perbenihan, peraturan-peraturan dalam perbenihan, sistem perbenihan, prinsip genetik dan agronomi produksi benih, tehnik produksi benih specifik, pemurnian benih dan falsafah sistem perbenihan Psikologi Sosial (2/1) Pengenalan aspek-aspek psikologis manusia sebagai individu dan berbagai anggota kelompok dalam usaha memahami tingkah laku masyarakat petani. 133
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Konsep-konsep dasar seperti persepsi, representasi sosial, motivasi dan sikap akan dibahas mulai dari definisi, proses terbentuknya, peranannya dalam interaksi manusia sampai upaya untuk merubahnya. Aspek kelompok akan mencakup terjadinya kelompok, prilaku individu dan kelompok (konformitas, ketaatan, deindividualisasi, pengekor), sosialisasi, konflik dan kerjasama sampai pada prilaku agresi dan altruisme di dalam masyarakat. Pengenalan akan metode penelitian psikologi (metode pengumpulan data, alat pengukuran dan variabel-variabel). Dosen : Drs. M. Rasyidi, M.Sos. Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Pupuk dan Pemupukan Pendahuluan, Klasifikasi pupuk, Teknologi pembuatan pupuk, Perilaku pupuk dalam tanah, Metode dan rekomendasi pupuk Riset Operasi (1/1) Pendahuluan; Program linier programming : Metode simpleks dan programisasi linier, Dualitas dalam programasi linier dan analisis sensivitas; Metode Trasfortasi : Programasi integral, Programasi tujuan ganda Dosen : Dr. Ir. Broto Handoko, SU. Dr. Ir. Anas Zaini, M.Sc. Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, M.Sc. Dra. Sri Maryati, M.P. Seminar Pemaparan hasil penelusuran pustaka dalam satu kajian permasalahan di bidang pemuliaan tanaman Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Prinsip-prinsip informasi sumberdaya lahan, Sistem basis data dan lahan, Konsep dan prosedur GIS, Penerapan GIS, Analisis dan penyajian system informasi sumberdaya lahan Sistem Peramalan Hama Membahas arti penting peramalan dalam program pengendalian hama dan teknik-teknik peramalan populasi hama. Membahas konstruksi, 134
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
deskripsi dan analisis umur spesific lifeb table , jenis –jenis laife table, konsrtuksi budjet, metode grafik, metode Richard dan Waloff, metode Birley dll analisis data life-table. Membahas kelompok umur hama, life-table waktu spesifik dan model-model prediksi populasi ( kelomok umur hama, waktu spesifik life-table dan angka survival dan model prediksi populasi) Sistem Pertanian Dosen Ir. Wayan Wangiyana, M.Sc(Hons)., Ph.D. Ir. H. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Dr. Ir. H. Tarmizi, MP. Skripsi Karya tulis ilmiah hasil penelitian di laboratorium atau di lapangan yang dipertanggungjawabkan dalam ujian akhir Sosiologi Agraria Batasan Sosiologi Agraria, pengertian struktur agraria, tipe-tipe struktur agraria, hubungan-hubungan agraria, konflik agraria, sistem pemilikan, penguasaan dan pengusahaan sumber-sumber agraria, reforma agraria, landeform, konsolidasi tanah Sosiologi Industri Industri dalam kerangka-kerangka teori sosiologi, hubungan industrial, serikat pekerja, industrialisasi pedesaan Indonesia, peran perusahaan multinasional di negara sedang berkembang, metodologi penelitian industri Dosen : Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Drs. M. Rasyidi, M.Sos. Sosiologi Keluarga (2/1) Keluarga sebagai topik kajian ilmiah, konsep keluarga, perkembangan keluarga, beragam pendekatan dalam kajian keluarga (antropologi, struktur-fungsionsi, institusional, interkasi simbolik, ekonomi, konflik), isuisu keluarga (anak dan keluarga, wanita dan keluarga, migrasi dan keluarga, perubahan sosial dan keluarga), metode dan analisis kajian keluarga, upaya pemberdayaan keluarga.
135
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen : Ir. Johan Bachry, M.Si. Drs. M. Rasyidi, M.Sos. Sosiologi Pedesaan (2/0) Pendahuluan, kebudayaan, interaksi dan proses-proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, lembaga kemasyarakatan, status dan peran sosial, kekuasaan dan wewenang serta kepemimpinan, pelapisan sosial, kelompok sosial dan organisasi sosial, dan peran wanita di pedesaan Dosen : Ir. Siti Nurjannah, M.Si. Prof. Dr. Ir. L. Wiresapta Karyadi, M.Si. Ir. Muktasam, M.Ag.Sc., Ph.D. Drs. M. Rasyidi, M.Sos. Ir. Syarifuddin, M.Si. Ir. Muhammad Zubair, M.P. Ir. Johan Bachry, M.Si. Ir. Ahmad Sauqi, M.Si. Ir. Nuning Juniarsih, M.Sos. Bq. Yulfia Elsadewi Y., SP., M.Rur.Sys.Man.
Statistik Sosial Ekonomi Pendahuluan, pengujian, distribusi dan transformasi rank untuk sampel tunggal, metode untuk sampel berpasangan, pengujian dan perkiraan untuk dua sampel bebas, tiga sampel atau lebih. Data peubah dan peubah ganda kategori. Aplikasi pengujian dalam penelitian sosek. Dosen : Ir. Syarifuddin, M.Si. Dra. Sri Maryati, M.P. Statistika (2/1) Ruang lingkup dan kegunaan Statistika, Pengertian data dan jenis data, Distribusi frekuensi, Harga-harga Tengah, Harga-harga Simpangan, Teori probabilitas, Distribusi probabilitas, Estimasi, Uji hipotesis, regresi dan korelasi (sederhana dan ganda)
136
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dosen: Ir. I Gde Ekaputra Gunartha, M.Agr., Ph.D. Dr. Ir. A. A. Ketut Sudharmawan, MP. Ir. Agus Rohyadi, SU., Ph.D. Dr. Ir. Lestari Ujianto, MSc Survei Tanah dan Evaluasi Lahan Pengertian survey tanah dan evaluasi lahan, Metode pendekatan survey, Kerangka dasar evaluasi lahan, Sistem evaluasi lahan, Interpretasi data, Klasifikasi kemampuan lahan Tataniaga Pertanian Pengertian, sejarah dan kedudukan tataniaga pertanian; Fungsi-fungsi tataniaga pertanian; Saluran dan lembaga tataniaga pertanian; Pendekatan analisis tataniaga; Permintaan, penawaran danstruktur pasar; Marjin dan efisiensi tataniaga pasar; Permasalahan dan strategi tataniaga, Sistem tataniaga produk dan input pertanian; Distribusi fisik dan kelembagaan; Tataniaga antar wilayah dan luar negeri Tehnik Khusus Pemuliaan Tanaman Pendahuluan, Teknik-teknik khusus pemuliaan tanaman apomiksis dan mandul jantan, Rekayasa genetika, Induksi variabilitas genetik, Kultur jaringan untuk pemuliaan tanaman khusus, Mutasi buatan, Teknik-teknik analisa gen dan ekspresinya. Teknik Analisis dan Rancangan Penelitian Pemuliaan Pendahuluan, dasar-dasar staistika dalam pemuliaan, analisis varians, dan uji Banlett, heritabilitas dan metodeestimasinya, respons seleksi, intensitas seleksi, seleksi deferensiasi, kemajuan seleksi, koefisien kemajuan genetik, korelasi, dialel dan desain I, II, III, heterosis, dan estimasinya, adaptsi yang merupakan interaksi genotipe dengan lingkungan Teknik Pendinginan Pendinginan arti dan tujuan. Pendinginan alamiah dan buatan, perhitungan dan istilah-istilahnya, Mengenal evaporator, berbagai mesin pendinginan, rancang bangun dan perhitungannya. Proses pendingian dan pengarunya terhadap hasil pertanian. Kerusakan akibat pendinginan dan cara-cara penanggulangannya
137
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Teknik Pengolahan Hasil Pertanian Ruang lingkup Teknik Pengolahan Hasil Pertanian mencakup macam-macam dan cara-cara pengangkutan dan pemindahan hasil pertanian, alat-alat dan teknik pembersihan dan sortasi, pengukuran butiran dan pengecilan ukuran, alat-alat dan proses perontokan, pengeringan, penggiingan, penyimpanan dan penggudangan. Teknik Produksi Khusus Pengertian dan ruang lingkup; Sejarah perkembangan dan prospek; Bangunan tumbuh; Media tumbuh, Prinsip budidaya dan faktor-faktor pertumbuhan; Hubungan faktor lingkungan dalam bangunan tumbuh dengan proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman; pengaturan faktor tumbuh dan faktor lingkungan dalam bangunan tumbuh; Teknik bercocok tanam tanaman hortikultura pangan (food crops) dan tanaman hias (ornamental crops), meliputi teknik hidrofonik, budidaya dalam pot, budidaya pekarangan dll. Teknologi Benih Memberikan pengertian dasar tentang Ilmu Benih dan Teknologi Benih; Cakupan, orientasi, dan permasalahan dalam Periode Perkembangan Benih; Periode simpan dan kritikal; Meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa dengan mengerjakan berbagai ekperimen dalam produksi lapang, pengelolaan benih, serta analisis mutu Tek. Budidaya Tanaman Semusim Dosen Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M.Sc.Agr., Ph.D. Ir. Rukmini Kusmarwiyah, MP. Prof. Dr. Ir. I Gusti Pt Muliarta Aryana, MP. Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. Ir. H. Akhmad Zubaidi, M.Ag.Sc. Tek. Budidaya Tanaman Tahunan Dosen Ir. I Ketut Ngawit, MP. Ir. Astam Wiresyamsi, SU. 138
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Dr. Ir. I Gusti Made Arya Parwata, M.App.Sc. Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, M.Sc.Agr. Dr. Ir. Bambang Supeno, MP. Teknologi Benih Lanjutan Pendahuluan, prosesing (panen, pengeringan, pembersihan, sortasi, dan pengepakan), penyimpanan (maksud dan tujuan penyimpanan, umur simpan benih, faktor yang berpengaruh selama penyimpanan, ruang tempat penyimpanan benih), pengujian (uji kadar air benih, kemurnian, daya kecambah, vigor, dan kesehatan benih) Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Prinsip-prinsip pengolahan hasil pertanian, sortasi, grading, pereduksi ukuran, separasi, pengeringan, pendinginan, pengernasan, penyimpanan Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri Komposisi, sifat dan fisiologi pascapanen rempah-rempah kaitannya dengan mutu, rendemen dan minyak atsiri serta komponen aktifnya. Dasar proses pada tahap pengolahan rempah-rempah menjadi roduk olehnya seperti; minyak atsiri dan lain-lain Teknologi Pengolahan Tanaman Industri I (Kopi, Kakao, dan Mete) Komposisi, sifat kimia dan fisiologi pascapanen kaitannya dengan mutu dan rendemen kopi dan kakao biji kering dan buah dan biji jambu mete. Dasar proses pada tahap pengolahan buah kopi dan kakap menjadi biji kering serta pengaruhnya terhadap mutu yang dihasilkan. Teknologi pengolahan kopi dan kakao biji kering menjadi berbagai macam produk hilir lainnya. Dasar proses pada tahap pengolahan buah mete menjadi berbagai produk seperti : jam, jely, juice dan lain-lain. Dasar proses pada tahap pengolahan biji mete menjadi cashew nut shell oil (CNSL) dan kacang mete Teknologi Pengolahan Tanaman Industri II (Teh dan Tembakau) Kajian sifat kimia dan fisiologi pascapanen pucuk teh dan daun tembakau kaitannya dengan mutu teh kering dan daun tembakau kering. Dasar proses padatiap tahap pengolahan teh dan tembakai. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dan rendemen teh dan tembakau kering. Teknologi pengolahan teh dan tembakau kering menadi berbagai macam produk hilir lainnya
139
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Teknologi Pengolahan Tanaman Pangan (Biji-bijian dan Kacang-kacangan) Sifat, anatomi, komposisi, fisiotermal, dan aerodinamik dari biji serealia dan kacang-kacangan utama. Permasalahan, tahap dan peralatan dalam pemanenan, pengeringan, perontokan, penggilingan, penyimpanan dan penkelasan produk. Mutu berbagai macam produk serialia dan kacangkacang dalam perdagangan dunia dan di Indonesia. Proses pengolahan serialia dan kacang-kacangan menadi berbagai macam hasil olahan seperti; tepung, minyak, roti, konsentrat protein, alkohol dan lain-lain Teknologi Pengolahan Dasar-dasar keteknikan dalam operasi pengolahan hasil pertanian. Mata kuliah ini mencakup operasi persiapan (preliminary operation), operasi konversi (conversion operation) dan operasi pengawetan (preservation operation). Diberikan dasar-dasar perhitungan untuk setiap operasi pengolahan tersebut Topik Khusus Hortikultura Dimaksudkan untuk memberikan pengayaan kepada mahasiswa dan mengarahkan mereka menuju minat yang akan ditekuni sebagai tugas akhir. Materi dapat berupa penugasan mengenai aspek-aspek khusus dalam bidang hortikultura dalam bentuk telaahan pustakan, percobaan kecil dsb. dengan pembimbingan khusus oleh salah seorang staf dosen.
140
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran I: TATA TERTIB UJIAN SEMESTER 1. Mahasiswa peserta ujian harus berpakaian rapi dan memakai jaket almamater dan memakai sepatu. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai kaos oblong. 2. Mahasiswa peserta ujian harus hadir 10 (sepuluh) menit sebelum ujian dimulai dan tidak diperkenankan memasuki ruangan ujian sebelum ada izin dari pengawas. 3. Mahasiswa peserta ujian yang terlambat, dengan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan dan belum ada peserta ujian yang telah menyelesaikan ujian dan meninggalkan ruangan ujian, termasuk peserta ujian dari kelas pararelnya, masih diperkenankan mengikuti ujian dengan menggunakan sisa waktu ujian yang tersedia. 4. Mahasiswa peserta ujian menunjukkan identitasnya dengan memperlihatkan Kartu Mahasiswa dan Kartu Rencana Studi (KRS) asli. 5. Mahasiswa peserta ujian harus duduk di bangku yang telah ditentukan sesuai dengan nomor ujian. Mahasiswa yang duduk bukan pada bangku dengan nomor yang sesuai, tidak diperkenankan mengikuti ujian. 6. Mahasiswa peserta ujian tidak boleh membawa HP, tas, buku-buku atau catatan ke bangku tempat duduknya dalam ruangan kecuali seizin petugas . 7. Mahasiswa peserta ujian harus mengisi daftar hadir, NIM dan nomor ujian, tanggal dan tanda tangan di kertas jawaban ujian. 8. Mahasiswa peserta ujian baru diperbolehkan mengerjakan soal apabila sudah ada tanda boleh bekerja dari pengawas. 9. Mahasiswa peserta ujian tidak boleh bekerja sama dengan teman dan pinjam meminjam alat-alat tulis selama ujian. 10. Bila ternyata ada tanda-tanda kecurangan dan tindakan yang mencurigakan seperti bercakap-cakap menggunakan catatan-catatan, dan sebagainya, setelah di-peringatkan oleh pengawas tanpa dihiraukan, mahasiswa peserta ujian tersebut dapat dikeluarkan dari ruangan ujian dan ujiannya dianggap batal/tidak lulus, dan dicatat dalam berita acara ujian. 11. Mahasiswa peserta ujian yang telah selesai sebelum waktunya kertas jawaban ujian harus diberikan kepada pengawas, baru boleh meninggalkan ruangan. 12. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ujian akan ditentukan kemudian. Bagi mahasiswa yang tidak mentaati tata tertib ujian akan mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan Fakultas. 141
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran II: TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM UNTUK PRAKTIKUM DI LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM
I. Syarat untuk Mengikuti Praktikum Yang berhak mengikuti praktikum adalah mereka yang: 1. Terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun ajaran yang bersangkutan 2. Merencanakan mata kuliah/ praktikum dalam KRS 3. Lulus testing yang diadakan sebelum praktikum
II. Pelaksanaan Praktikum 1. Praktikan harus hadir 10 menit sebelum praktikum dimulai. Bagi mereka yang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti praktikum yang bersangkutan jika tidak dengan alasan yang sah. 2. Praktikan tidak mengikuti praktikum tiga kali berturut-turut tanpa keterangan yang sah akan dicabut haknya untuk mengikuti praktikum. 3. Selama praktikum berlangsung praktikan diwajibkan untuk memakai jas praktikum yang bersih. 4. Meminjam bahan atau alat kepada petugas dengan bon pinjam dan setelah selesai dipergunakan harus dikembalikan dalam keadaan bersih sesuai dengan bon pinjamannya. 5. Berhati-hatilah pada waktu pemanasan dan penuangan zat-zat yang berbahaya dan beracun. 6. Setiap selesai melakukan praktikum harus ditunjukkan kepada asisten pembimbing untuk memperoleh pengesahan pada laporan sementara. 7. Pada akhir praktikum dilakukan ujian responsi akhir dan menyerahkan laporan akhir yang merupakan kumpulan laporan resmi yang telah diperbaiki dari setiap acara praklik dengan ketentuan: · Tulisan diketik · Teknik tulisan dan sampul sesuai dengan petunjuk dosen atau asisten 8. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur oleh masing-masing laboratorium.
142
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran III: TATA TERTIB PENGGUNAAN LABORATORIUM/UPT UNTUK KEGIATAN PENELITIAN
I. Syarat untuk meneliti di Laboratorium 1. Telah mendapat ijin dari Ketua Jurusan 2. Harus melapor lebih dahulu kepada Ketua Laboratorium sebelum meneliti 3. Membayar biaya analisa minimal 50% dari total biaya.
II. Pelaksanaan Penelitian 1. Penganalisa sebelum analisa dimulai harus menyerahkan daftar alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dan telah disetujui oleh Ketua Laboratorium kepada petugas laboratorium 2. Penganalisa harus ditemani oleh minimal 1 orang petugas laboratorium baik pada jam dinas maupun pada jam lembur. Lembur dihitung mulai jam 14.00 3. Petugas laboratorium yang bertugas lembur menjadi tanggungan peneliti. 4. Penganalisa tidak diperkenankan mengambil sendiri alat-alat dan bahan-bahan yang dipergunakan. 5. Selama kegiatan analisa, penganalisa harus memakai jas praktikum 6. Penganalisa harus selalu menjaga alat-alat yang digunakan serta bahan-bahannya agar tidak terjadi hal-hal yang menggangu keamanan di laboratorium. 7. Penganalisa harus membersihkan alat-alat yang digunakan dan langsung dikembalikan kepada petugas laboratorium sesuai dengan jumlah yang dipinjam, apabila analisa sudah selesai. 8. Apabila kegiatan analisa sudah selesai, penganalisa melaporkan kembali kepada Ketua Laboratorium serta melunasi biaya analisa seluruhnya. 9. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini diatur oleh masing-masing laboratorium.
143
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran IV: TATA TERTIB PENGGUNAAN RUMAH KACA, KEBUN KOLEKSI ATAU KEBUN PERCOBAAN UNTUK KEGIATAN PENELITIAN
I. Prosedur Perijinan 1. Mengajukan surat permohonan kepada Ketua Jurusan Budidaya Pertanian dengan tembusan Ketua Laboratorium. 2. Dalam surat permohonan tersebut dicantumkan pula i. Masalah/ judul penelitian ii. Waktu/ lamanya penelitian iii. Luas ruangan/lahan yang diperlukan iv. Dosen Pembimbing 3. Mengisi formulir/ blanko yang sudah disediakan di Laboratorium.
II. Pelaksanaan Penelitian 1. Setelah prosedur di atas terpenuhi maka pemakai melaporkan waktunya akan memulai kegiatan 2. Penelitian yang dapat dilaksanakan di rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan adalah yang tidak mengganggu/ membahayakan penelitian-penelitian lain (baik yang sedang/ yang akan datang). 3. Pemakai rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan bertanggung jawab atas kebersihan, ketertiban, keamanan dan keselamatan rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan / peralatan yang ada. 4. Untuk pembinaan/pemeliharaan rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan, maka setiap penelitian yang menggunakan fasilitas rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan dikenakan biaya pemeliharaan. 5. Setelah waktu pemakaian berakhir, diharapkan segala peralatan (bekas) dapat disumbangkan pada rumah kaca, kebun koleksi, atau kebun percobaan 6. Hal-hal yang belum tercakup dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
144
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran V: CONTOH SURAT PERMOHONAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI / SEMINAR ILMIAH Surat Permohonan Pembimbing Skripsi Mataram, …………20..
Kepada Yth : Bapak/Ibu Ketua Jurusan ...................................................................................... di Mataram
Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ....................................................... : ....................................................... : .......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu untuk menentukkan Dosen Pembimbing Skripsi Demikian Surat Permohonan ini dibuat dan atas perhatian Bapak/Ibu saya haturkan terima kasih.
Pemohon,
Tanda tangan Nama lengkap
145
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran VI: CONTOH SURAT PERMOHONAN MELAKUKAN SEMINAR / UJIAN SKRIPSI Surat Permohonan Seminar / Ujian Skripsi Mataram, …………20.. Kepada Yth : Bapak/Ibu Ketua Jurusan ..................................................................................... di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ...................................................... : ...................................................... : ......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu untuk dapat melakukan Seminar / Ujian Skripsi *) Demikian Surat Permohonan ini dibuat dan atas perhatian Bapak saya haturkan terima kasih. Pemohon, Tanda tangan Nama lengkap Mengetahui: Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Tanda tangan
Tanda tangan
(Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)
Tembusan: Kepada Yth, Ketua Prog. Studi.......................Fakultas Pertanian Unram *) Coret yang tidak perlu.
146
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran VII: CONTOH SURAT PERMOHONAN PENGGUNAAN LABORATORIUM / RUMAH KACA/KEBUN PERCOBAAN/ UPT UNTUK PENELITIAN Surat Permohonan Mataram, …………...... Kepada Yth : Bapak/Ibu Ketua Jurusan ...................................................................................... di Mataram Bersama ini saya, Nama : ....................................................... Nomor Mahasiswa : ....................................................... Prog Studi : ....................................................... Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu untuk berkenan kiranya memberikan ijijn menggunakan Laboratorium/Rumah Kaca/Kebun Koleksi/Kebun Percobaan/UPT………………......... *) dan dengan segala fasilitasnya dalam rangkaian kegiatan penelitian yang berjudul ..............................…………………………………………................**). Penelitian ini direncanakan selama ………. bulan (bulan …….. s/d ………….), dan membutuhkan tempat seluas ………. m2 Demikian surat permohonan ini dibuat, dan atas perhatian Bapak saya haturkan terima kasih. Pemohon, Tanda tangan Nama lengkap Tembusan:
1. Kepada Yth. Ketua Program Studi ……............................. Fakultas Pertanian UNRAM. 2. Kepada Yth. Ketua Laboratorium …………….................................... Fakultas Pertanian UNRAM
Catatan
*) diisi sesuai dengan keperluan **) Tuliskan judul penelitian yang akan dilakukan 147
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran VIII: CONTOH SURAT PERMOHONAN CUTI AKADEMIK Surat Permohonan Cuti Akademik Mataram, …………...... Kepada Yth: Bapak Rektor Universitas Mataram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ...................................................... : ...................................................... : ......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu agar kiranya saya diperkenankan tidak mengikuti kuliah pada Semester ………..Tahun Ajaran…………/……….., disebabkan karena ……………………………………….…………… Demikian surat permohonan ini, dan atas perhatian Bapak/Ibu saya haturkan terima kasih. Pemohon, Mengetahui Orangtua/Wali, Tanda tangan Tanda tangan Nama lengkap
Nama lengkap
Mengetahui Dosen PA,
Kasub Bagian Pendidikan,
Tanda tangan
Tanda tangan
Nama lengkap NIP
Nama lengkap NIP
Tembusan :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram 2. Ketua Jurusan ................................................. 3. Ketua Program Studi.........................................
148
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran IX: CONTOH SURAT PERMOHONAN KEMBALI AKTIF BELAJAR Surat Permohonan Aktif Kuliah Mataram, …………..... Kepada Yth : Bapak Rektor Universitas Mataram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ....................................................... : ....................................................... : .......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu agar kiranya saya diijinkan kembali mengikuti kuliah pada Semester ………..Tahun Ajaran…………/……….. setelah saya cuti akademik selama ……….. semester. Demikian surat permohonan ini dibuat, dan atas perkenan Bapak/Ibu saya haturkan terima kasih. Pemohon, Mengetahui Orangtua/Wali, Tanda tangan Tanda tangan Nama lengkap
Nama lengkap
Mengetahui Dosen PA,
Kasub Bagian Pendidikan,
Tanda tangan
Tanda tangan
Nama lengkap NIP
Nama lengkap NIP
Tembusan :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram 2. Ketua Jurusan ................................................. 3. Ketua Program Studi.........................................
149
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran X :CONTOH SURAT PERMOHONAN PINDAH PROGRAM STUDI Surat Permohonan Pindah Program Studi Mataram, …………..... Kepada Yth : Bapak Rektor Unram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ...................................................... : ...................................................... : ......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu Rektor agar kiranya dapat diperkenankan pindah program studi dari program studi ………….. ke program studi……………….dengan alasan …… ………………… …… ....... Demikian surat permohonan ini dibuat, dan atas perkenaan dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya Ucapkan terima kasih. Pemohon, Mengetahui Orangtua/Wali, Tanda tangan Tanda tangan Nama lengkap Nama lengkap Mengetahui Dosen PA, Tanda tangan Nama lengkap NIP
Ketua Program Studi Tanda tangan Nama lengkap NIP Dekan Fakultas Pertanian, Tanda tangan Nama lengkap NIP
Tembusan :
1. Ketua Jurusan ................................................. 2. Kepala Sub bag. Pendidikan Fakultas Pertanian
150
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XI: CONTOH SURAT PERMOHONAN UJIAN SUSULAN Surat Permohonan Ujian Susulan Mataram, ………….... Kepada Yth : Bapak Dekan c/q Pembantu Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Mataram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ....................................................... : ....................................................... : .......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu agar saya dapat diberikan kesempatan untuk melaksanakan ujian susulan mata kuliah ……………, …………………, ……………... karena pada waktu pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut saya tudak dapat hadir karena ………………………………………. (surat keterangan terlampir). Demikian Surat Permohonan ini dibuat, dan atas perkenaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Pemohon, Mengetahui Dosen PA Tanda tangan Tanda tangan Nama lengkap NIP
Nama lengkap
151
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XII: CONTOH SURAT PERMOHONAN UJIAN PERBAIKAN Surat Permohonan Ujian Perbaikan Mataram, ………….... Kepada Yth : Bapak Dekan c/q Pembantu Dekan I Fakultas Pertanian Universitas Mataram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
:............................................................... :............................................................... :...............................................................
Saya adalah mahasiswa tahun terakhir yang sedang dalam tahap penyelesaian skripsi, tetapi masih mempunyai tanggungan nilai D dan/atau E yang jumlahnya lebih dari 15 SKS untuk matakuliah-matakuliah sebagai berikut. 1
Nama Matakuliah
Nilai
1. 2. 3. 4. Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu agar saya dapat diberikan kesempatan untuk mendapatkan ujian perbaikan untuk matakuliah tersebut di atas sehingga saya dapat mengikuti Yudisium Sarjana periode ............................ Demikian surat permohonan ini dibuat, dan atas perkenaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Pemohon, Mengetahui Dosen PA, Tanda tangan
Tanda tangan
Nama lengkap NIP
Nama lengkap
Dosen Pembimbing I Tanda tangan
Dosen Pembimbing II Tanda tangan
Nama lengkap NIP
Nama lengkap NIP
152
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XIII : CONTOH SURAT PERMOHONAN PENGUMPULAN DATA / PELAKSANAAN PENELITIAN
KOP SURAT JURUSAN Mataram, …………..... Nomor Lampiran Perihal
: : :
Kepada Yth : ........................................................................................ ........................................................................................ di Mataram Dengan hormat, sehubungan dengan penulisan Karya Ilmiah / Skripsi Mahasiswa Strata 1 (S1) Fakultas Pertanian Universitas Mataram: Nama :............................................................ Nomor Mahasiswa :............................................................ Prog Studi :............................................................ Jurusan :............................................................ kami mengharap agar Bapak/Ibu dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa tersebut untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan data tentang, …………………………............................................................. di kantor / perusahaan yang saudara pimpin. Demikian atas bantuan dan kerja sama yang baik, kami sampaikan ucaoan terima kasih. Ketua Jurusan,
[[
(…………………………..) NIP. Tembusan: Kepada Yth. Bapak Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mataram, untuk maklum
153
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XIV :CONTOH SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN MASA STUDI Surat Permohonan Perpanjangan Masa Studi Mataram, …………..... Kepada Yth : Bapak Rektor Unram di Mataram Bersama ini saya, Nama Nomor Mahasiswa Prog Studi
: ...................................................... : ...................................................... : ......................................................
Mengajukan permohonan kepada Bapak / Ibu Rektor agar kiranya dapat diperkenankan perpanjangan program studi. Demikian surat permohonan ini dibuat, dan atas perkenaan dan kebijaksanaan Bapak/Ibu saya Ucapkan terima kasih. Pemohon, Mengetahui P A, Tanda tangan Tanda tangan Nama lengkap Nama lengkap Mengetahui Pembimbing Utama, Tanda tangan Nama lengkap NIP
Pembimbing Pendamping Tanda tangan Nama lengkap NIP Dekan Fakultas Pertanian Tanda tangan Nama lengkap NIP
Tembusan :
1. Ketua Jurusan ................................................. 2. Ketua Program Studi …………………………………….. 2. Kepala Sub bag. Pendidikan Fakultas Pertanian 154
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XV. HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN MAHASISWA HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA 1. Mahasiswa mempunyai hak antara lain: a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggungjawab sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat akademik b. Mengikuti proses belajar mengajar dengan memperoleh layanan di bidang akademik dan administratif dengan sebaik-baiknya. c. Menggunakan fasilitas yang tersedia secara bertanggungjawab d. Mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi mahasiswa 2. Mahasiswa mempunyai kewajiban antara lain: a. Menjaga nama baik, citra dan kehormatan universitas b. Mematuhi semua peraturan yang berlaku baik kepada tingkat universitas maupun fakultas c. Membantu memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan dalam lingkungan Universitas d. Mengikuti proses belajar mengajar dengan tekun dan sungguhsungguh untuk memperoleh prestasi tinggi e. Menjaga Universitas dari kemungkinan masuknya kegiatan politik praktis f. Mahasiswa yang menerima beasiswa diwajibkan aktif membantu kegiatan praktikum di laboratorium maupun di lapangan LARANGAN MAHASISWA Setiap mahasiswa dilarang: 1. Menghalangi dan atau mengganggu kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya, baik di universitas maupun di fakultas 2. Melakukan pemalsuan atas dokumen atau surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan non akademik untuk kepentingan pribadi atau kelompok 3. Melakukan plagiat dan kecurangan-kecurangan akademik lainnya 4. Melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan sarana dan prasarana kampus 155
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
5. Melakukan kegiatan perjudian dan meminum minuman keras 6. Melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika dan sikotropika 7. Membawa senjata tajam dan senjata api ke dalam universitas 8. Menginap di Universitas, kecuali ada izin dari pimpinan baik tingkat universitas maupun fakultas 9. Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan di luar kampus yang mengatasnamakan universitas atau fakultas, kecuali ada izin dari pimpinan baik universitas maupun fakultas. Sumber: Peraturan Universitas Mataram no. 3 tahun 2011, tanggal 10 Mei 2011 tentang Kode Etik Mahasiswa Universitas Mataram
156
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XVI: PENGURUS BADAN DAN PUSAT PENUNJANG Badan Penjaminan Mutu Pendidikan Fakultas (BPMPF) Ketua : Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, M. Sc.Agr., Ph.D. Sekretaris : Ir. Rosmilawati, MP. Badan Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Fakultas (BP3F) Ketua : Prof. Ir. Mulyati,, SU., Ph.D. Sekretaris : Prof. Dr. Ir. I Gusti Pt Muliarta Aryana, MP. Energy Crop Center (ECC) Ketua : Dr. Ir. Bambang Budisantoso, M.Agr.Sc. Sekretaris : Dr. Ir. I Gst. Made Arya Parwata, M.App.Sc. Pusat Kajian Pengembangan Tembakau (PKPT) Ketua : Dr. Ir. Hirwan Hamidi, MP Sekertaris : Ir. Anwar, MP
157
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XVII: KELOMPOK RISET FAKULTAS PERTANIAN UNRAM 1. Pengelolaan Sumberdaya Genetik Tanaman Tropis Ketua : Prof. Dr. IGP Muliartha Aryana, MP Sekretaris : Dr. Ir. Lestari Ujianto, MSc 2. Pengembangan Tanaman Hortikultura Ketua : Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, MSc, Agr. PhD Sekretaris : Ir. Nurrachman, MSi 3. Sistem Produksi Tanaman Berkelanjutan Ketua : Ir. Wayan Wangiyana, MSc (Hons), PhD Sekretaris : Ir. Akhmad Zubaidi, M.Agr.Sc 4. Pusat Riset dan Pengembangan Pengendalian Hayati Pengganggu Tanaman Ketua : Ir. Sudirman, MSc, PhD Sekretaris : Dr. Ir. Rut Stella Thei, MS 5. Biologi dan Kesehatan Tanah Ketua : Dr. Ir. Lolita Endang Susilowati, MP Sekretaris : Zainal Arifin, SP, MSc 6. Manajemen Sumberdaya Lahan dan Agroklimat Ketua : Ir. Joko Priyono, MSc, PhD Sekretaris : Bustan, SSi, MSc 7. Fisika dan Konservasi Tanah Ketua : Ir. Padusung, MP Sekretaris : B. Dewi Krisnayanti, SP, MP, PhD 8. Kimia dan Kesuburan Tanah Ketua : Prof. Ir. Mulyati, SU, PhD Sekretaris : 9. Manajemen Agribisnis Ketua : Dr. Ir. Abdullah Usman, MSc Sekretaris : Ir. Sri Supartiningsih, MP
158
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
10. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Ketua : Prof. Dr. Ir. Arifuddin Sahidu, MS Sekretaris : Ir. I Wayan Suadnya, MAgr.Sc, PhD 11. Kebijakan Pembangunan Pertanian Ketua : Dr. Ir. Hirwan Hamidi, MSi Sekretaris : Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, MSi 12. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Ketua : Dr. Ir. Halimatus Sa’diyah, MSc Sekretaris : Dr. Ir. L. Sukardi, MSi 13. Pusat Teknologi Pelayanan Produksi Tanaman Sumber Energi Ketua : Dr. Ir. Bambang Budi Santoso, MSc.Agr Sekretaris : Dr. Ir. IGM. Arya Parwata, MAppSc
159
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
Lampiran XVIII: DAFTAR NAMA DOSEN DAN KEAHLIAN NO NAMA 1 2 1. ABDULLAH USMAN, Ir. M.Ag.Sc. 2. ABUBAKAR, Dr. Ir. M.P. 3. ADDINUL YAKIN, Ir. G.D.Ec,M.Ec. 4. 5. 6.
AGUS PURBATIN HADI, Ir.M.Si. AGUS ROHYADI, Ir. SU., Ph.D. AHMAD SAUQI, Ir. M.Si.
7. 8.
AKHMAD ZUBAIDI, Ir. M.Ag.Sc. ALUH NIKMATULLAH, Ir. M.Ag.Sc., Ph.D. AMIRUDDIN, Ir. M.Si.
9. 10.
AMRY RAKHMAN, Dr. Ir. M.Si.
11. 12. 13. 14. 15. 16.
ANAS ZAINI, Dr. Ir. M.Sc. ANWAR, Ir. M.P. ARIFIN ARIA BAKTI, LALU, Ir. M.Agr. ARIFUDDIN SAHIDU, Prof.Dr. Ir. MS. ARIS BUDIANTO, V.F. Ir. MS. ARYA PARWATA, I GST MADE, Dr. Ir. M.App.Sc. ASRI HIDAYATI, Ir. M.Si. ASTAM WIRESYAMSI, Ir. SU. BAHARUDDIN, A.B. Prof. Dr. Ir. MS. BAMBANG BUDI SANTOSO, Dr. Ir. M.Sc.Agr. BAMBANG DIPOKUSUMO, Dr. Ir. M.Si.
17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.
BAMBANG HARY KUSUMO, Ir. M.Agr.St., Ph.D. BAMBANG SUPENO, Dr. Ir. M.P. BROTO HANDOKO, Dr. Ir. SU. BUDASTRA, I KETUT, Ir. MRP.,Ph.D. BUSTAN, S.Si., M.Sc. CANDRA AYU, Ir. M.Si.
NIP KEAHLIAN 3 4 19610927198803 1 001 Agribisnis 19601231198503 1 026 Ekonomi Pertanian 19621226198703 1 002 Ekonomi Sumberdaya Alam &Lingkungan 19670809199412 1 001 Komunikasi dan Penyuluhan 19550929198003 1 002 Mikrobiologi Tanah 19610921198703 1 002 Gizi Masy. & Sumberdaya Keluarga 19601127198703 1 001 Plant Science 19650224 199203 2 003 Bioteknologi, Mikropropagasi 19630110199001 2 001 Pengelolaan Sumberdaya Alam/Hutan 19660901199001 1 001 Ilmu Perenc. Pemb. Wil. & Pedesaan 19620820198903 1 003 International Trade 19610408198703 1 002 Ekonomi Pertanian 19600214 198703 1 001 Fisika Tanah 19541011198012 1 001 Peyuluhan Pembangunan 19520201197602 1 001 Ilmu Tanaman 19631231198803 1 026 Teknologi Benih 19640502198903 2 003 19531231198003 1 027 19541017197703 1 001 19630610198902 1 001
Ekonomi Pertanian Agronomi Kesuburan Tanah Ilmu Tanaman, Pembiakan Tanaman, Lansekap 19631211199001 1 001 Ilmu Perenc. Pemb. Wil. & Pedesaan 19650825199403 1 001 Kimia Tanah 19591108198503 1 002 19560705198004 1 001 19611129198803 1 001 19741231200501 1 002 19671222199303 2 002
Penyakit Tumbuhan Ilmu Ekonomi Pert. Regional Planning, Agribusiness Geografi Pengelolaan Sumberdaya Alam&Lingk. 19520915197602 1 001 Konservasi Tanah dan Air 19621231198703 1 394 Ekofisiologi Tanaman
CUK SUKORAHARDJO, Ir. MS. DAMAR JAYA, I KOMANG, Prof. Ir. M.Sc.Agr. Ph.D. DEWI KRISNAYANTI, BAIQ, SP.,M.P., 19700110199703 2 010 Konservasi Air Ph.D. DIAN LESTARI MIHARJA, S.P., MA 19700730200501 2 001 Agribisnis DWI RATNA ANUGRAHWATI, Ir. M.Sc., 19630202198603 2 003 Pemuliaan Tanaman Pangan Ph.D.
160
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
33. 34. 35. 36.
19560113198003 2 001 19633020198903 1 015 19620906198903 1 002 19570308198303 1 002
Biologi Tanah Ekonomi Sumberdaya Pemasaran Pertanian Biometry
37. 38. 39. 40. 41.
DWIANI DULUR, NI WAYAN. Ir. M.P. EDY FERNANDEZ, F.X. Ir. M.P. EFENDY, Ir. M.P. EKAPUTRA GUNARTA, I GDE, Ir. M.Agr.Ph.D. ERNA LISTIANA, BAIQ, SP. M.Bt.St. FARID HEMON, A. Dr. Ir. M.Sc. FARIDA PUSPA, Ir. M.P. HALIL, Dr. Ir. M.BA. HALIMATUS SA'DIYAH, Dr. Ir. M.Sc.
19690906199603 2 001 19630413198902 1 001 19630222199303 2 003 19601231198603 1 027 19630110199001 2 001
42. 43. 44.
HANAFI ABDURRACHMAN, Ir. M.P. HAYATI, Ir. M.Hum. HERMAN SUHERI, Ir. M.Sc.Ph.D.
19561104198403 1 002 19631021199009 2 001 19601026 198602 1 001
45.
HERY HARYANTO, Ir. M.Si.
19630301198803 1 002
46.
HIRWAN HAMIDI, Dr. Ir. M.Si.
19610524198703 1 002
47.
IBRAHIM, Ir. M.Si.
19630608199303 1 001
48.
IDRIS, Ir. M.P.
19591231198602 1 005
49. 50. 51.
IRWAN MUTHAHANAS, Ir. ,MSi. ISMAIL YASIN, Ir. M.Sc. JAYA PUTRA, Ir. MSi.
19670606199303 1 003 19581228198103 1 005 19631030198903 1 003
52.
JOHAN BACHRY, Ir. M.Si.
19591206198902 1 001
53. 54.
JOKO PRIYONO, Ir. M.Sc.,Ph.D. KARWATI ZAWANI, Ir. M.P.
19581008198603 1 003 19581030198703 2 001
55. 56. 57.
19630818199001 1 002 19611231198803 1 013 19610527 198703 1 001
62. 63. 64. 65.
KHAERUL MUSLIM, Ir. M.Sc. KISMAN, Dr. Ir. M.Sc. KUSNARTA, I GST MADE, Dr. Ir. M.App.Sc. LAKSMI ERNAWATI, NI MADE, Dr. Ir. M.P. LESTARI UJIANTO, Dr. Ir. M.Sc. LIANA SURYANINGSIH B., S.P., M.Sc. LOLITA ENDANG SUSILOWATI, Dr. Ir. M.P. M. DAHLAN, Ir. M.P. M. MARTAJAYA, Ir. M.Si. M. MUCHSON, Ir. SU. M. RASYIDI, Drs. M.Sos.
Pemuliaan Tanaman Pangan Ketahanan hama dan Penyakit Ekonomi Pertanian Manajemen Agribisnis Ekonomi Sumberdaya Alam&Lingkungan Pengelolaan Tanah & Air Kajian Wanita Perlindungan Tanaman (Penyakit) Ilmu Hama Tumbuhan (Pengendalian Hayati) Ilmu Perenc. Pemb. Wil. & Pedesaan Pengelolaan Sumberdaya Alam&Lingk. Pemuliaan Konvensional/Tekno Benih Ilmu Penyakit Tumbuhan Fisika Tanah Gizi Masyarakat, Manajemen Agribisnis Gizi Masy. & Sumberdaya Keluarga Kimia Tanah Ilmu Tanaman: (Obat/rempah & Buah) Hortikultura Pemuliaan Lahan Kering Fisika Tanah
66. 67.
M. SARJAN, Prof. Ir. M.Ag.Cp.,Ph.D. M. SIDDIK, Ir. MS.
58. 59. 60. 61.
19620124198803 2 002 Ilmu Tanaman / Penyakit Tumbuhan 19631005198803 1 003 Pemuliaan Konvensional 19780510200501 2 002 Hortikultura 19600315198503 2 003 Biologi Tanah 19541005198403 1 001 19640323198903 1 001 19490911197602 1 001 19520331198403 1 001
Survei dan evaluasi Lahan Ilmu Tanaman Ekonomi Pertanian Agama Islam/Sosiologi Pedesaan 19620406198703 1 002 Biocontrol of Insect 19600801198603 1 000 Ekonomi Sumberdaya Manusia
161
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106.
M. TAUFIK FAUZI, Prof. Ir. M.Sc., Ph.D. 19600813 198703 1 003 Biocontrol of Weede M. YUSUF, Ir. M.Si. 19650624199403 1 002 Pengelolaan Sumberdaya Alam & Lingkungan M. ZUBAIR, Ir. M.P. 19571028198703 1 002 Ekonomi Pertanian MAHRUP, Ir. 19600923198803 1 001 Fisika Tanah MANSUR MA'SHUM, Prof. Ir. Ph.D. 19511118197503 1 004 Biologi Tanah MEIDIWARMAN, Ir. MS. 19560506198303 1 003 Ilmu Hama Tumbuhan MERY WINDARNINGSIH, Ir. M.Si. 19640110198903 2 003 Boioteknologi MUKTASAM, Ir. M.Agr.Sc.,Ph.D. 19610821198703 1 001 Penyuluhan Pertanian MULAT ISNAINI, Ir. Ph.D. 19580727198503 2 004 Ilmu Penyakit Tumbuhan MULYARTA ARYANA, I GST PUTU, 19611212198803 1 013 Pemuliaan Lahan Kering Prof. Dr. Ir. MP MULYATI, Prof. Ir. SU.,Ph.D. 19551028198103 2 001 Kimia Tanah MURDAN, Ir. MS. 19510726197503 1 002 Fitopatologi NGAWIT, I KETUT, Ir. M.Si. 19620715198902 1 001 Ilmu Tanaman NIHLA FARIDA, Ir. M.Ag.CP. 19611128198703 2 001 Weed Science NUNING JUNIARSIH, Ir. M.Sos. 19610619198703 2 002 Sosial Pedesaan NURACHMAN, Ir. Dipl.App.Sc.,MSi. 19600926198703 1 001 Pasca Panen NURJANNAH, SITI, Ir. M.Si. 19620804198903 2 002 Sosial Ekonomi Pertanian NURTAJI WATHONI, Ir. M.P. 19630306198903 1 005 Ekonomi Pertanian PADUSUNG, Ir. M.P. 19610315198803 1 003 Konservasi Tanah PARTA TANAYA, I GST LNG, Ir. M.Sc., 19640101198903 1 006 Ekonomi Pertanian Ph.D. RETNO KEKSI WULANDARI, Ir. M.Si. 19610818199402 2 001 Tanaman Hias dan Lansekap RIDWAN, Ir. M.Si. 19571231198803 1 009 Gizi Masy. & Sumberdaya Keluarga ROSIADY HUSAENIE S, Ir. M.Sc.Ph.D. 19610608198703 1 002 Sosiologi Pedesaan ROSMILAWATI, Ir. MS. 19590908198502 2 001 Pemasaran RUKMINI KUSMARWIYAH, Ir. MP 19570411 198803 2 000 Ilmu Tanaman RUTH STELLA PETRUNELA THEI, Ir. 19610403198503 2 001 Ilmu Hama Tumbuhan MS. SILAWIBAWA, I PUTU, Ir. M.P. 19591231198602 1 102 Biologi Tanah SOEMEINABOEDHY S, I NYM, Ir. 19580522198503 1 001 Fisika Tanah M.Agr. SRI MARYATI, Dra. MP. 19670307199303 2 002 Matematika SRI SUPARTININGSIH,Ir. M.P. 19600403198503 2 001 Sosial Ekonomi Pertanian SRI TEJO WULAN, R. Ir. M.Sc.Ph.D. 19610523198602 1 001 Polusi Lingkungan SUADNYA, I WAYAN, Ir. M.Ag.Sc., 19611231198903 1 012 Penyuluhan Pertanian Ph.D. SUDANTHA, I MADE, Prof. Ir. MS. 19580316198502 1 001 Penyakit Tumbuhan SUDARMADJI RAHARDJO, Ir. MS. 19510130197602 1 001 Ilmu Hama Tumbuhan SUDHARMAWAN, A.A.KETUT, Dr. Ir. 19640127198902 1 002 Pemuliaan Konvensional M.P. SUDIKA, I WAYAN, Ir. MS. 19601231198602 1 005 Pemuliaan Konvensional SUDIRMAN, Ir. M.Sc.,Ph.D. 19610616198609 1 001 Nematology, Pengendalian Hayati SUKARDI, LALU, Ir. M.Si. 19641231199001 1 002 Ilmu Perenc. Pemb. Wil. & Pedesaan SUKARTONO, Ir. M.Agr. 19621212198902 1 001 Kimia Tanah
162
“Menanam Benih Untuk Generasi Unggul Masa Depan”
107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119.
SUMARJAN, Drs. M.Si. SUPARMIN, Dr. Ir. M.P. SUTRESNA, I WAYAN, Prof. Dr. Ir. M.P. SUTRIONO, R. Ir. M.P. SUWARDJI, Prof. Ir. M.App.Sc, Ph.D. SYARIF HUSNI, Ir. M.Si. SYARIFUDDIN, Ir. M.Si. TAJIDAN, Ir. MS. TARMIZI, Dr. Ir. M.P. TASLIM SJAH, Ir. M.Agr.Sc., Ph.D. TRI MULYANINGSIH, Dra. M.Si. UYEK MALIK YAKOP, Ir. M.Sc., Ph.D. WAHYU ASTIKO, Dr. Ir. M.P.
120. 121.
WANGIYANA, WAYAN. Ir. M.Sc.,Ph.D. WIRESAPTA KARYADI, LALU, Prof. Dr. Ir. M.Si. WURYANTORO, Ir. M.Agr.Bus. YULFIA ELSADEWI Y., BAIQ, SP., M.Rur. ZAENAL ARIFIN, S.P., M.Sc.
122. 123. 124.
19590309198803 1 001 19600725198703 1 001 19561107198303 1 002 19590421198603 1 002 19580403198603 1 004 19641231199303 1 012 19600825198803 1 003 19590619198403 1 001 19570405198503 1 003 19630612199001 1 001 19590724198602 2 002 19600325198703 1 002 19610922198903 1 005
Identifikasi Kultivar Ekonomi Pertanian Pemuliaan Konvensional Biologi Tanah Residu Chemistry Pengemb. Wil. Pesisir Sosiologi Pedesaan Ekonomi Pertanian Hama Tumbuhan Rural Management Botani Tumbuhan Ketahanan hama dan Penyakit Ilmu Tanaman/Penyakit Tumbuhan 19601231198703 1 020 Farming System & GIS 19600121198503 1 004 Penyuluhan Pembangunan 19610627198903 1 001 Agribisnis/Pemasaran 19790102200501 2 001 Hortikultura 19710414200501 1 001 Ilmu Tanah
163