MEMBANGUN MEDIA PEMBELAJARAN DASAR FIQIH DAN AQIDAH ISLAM UNTUK MAN CIGUGUR KUNINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA
Naskah Publikasi
diajukan oleh Ahmad Fajri Lutfi 08.12.3061
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
MEMBANGUN MEDIA PEMBELAJARAN DASAR FIQIH DAN AQIDAH ISLAM UNTUK MAN CIGUGUR KUNINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA BUILD A LEARNING MEDIA BASIC FIQIH AND AQIDAH ISLAM FOR MAN CIGUGUGUR KUNINGAN USE MULTIMEDIA APPLICATIONS Ahmad Fajri Lutfi Melwin Syafrizal Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Development of science and technology is more advanced and sophisticated in the era of globalization, to make society accustomed to the use of technology. One embodiment of the people in the media employed the use of technology is a multimedia based learning with the help of a computer that is designed to help provide learning materials, especially in the matter of fiqh and aqeedah of Islam in Man Cigugur Kuningan. The author takes the thesis about fiqh and aqeedah of Islam, because it is a compulsory subject in Man Cigugur Kuningan. In this thesis, the authors analyze, design, and multimedia applications to implement the learning fiqh and aqeedah of Islam that is informative and interactive, using multimedia based computer technology as a medium for delivery of content from teacher to student. Software that is used to create multimedia learning, which include Adobe Flash CS3 Professional, Adobe Photoshop CS3, Dreamwaver Adode CS3, and Adobe Audition 1.5. Learning multimedia applications can provide better information than other media such as the provision of material through the book, power point slide, or whiteboard, because many incorporate multimedia elements, such as voice, images, and animations, so the materials and information about tax laws, particularly income tax presented a more interactive, interesting, and easily understood by the students. Keywords: multimedia learning applications Keywords : Learning multimedia application
1.
Pendahuluan Perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah pesat, baik dalam hal teknologi
informasi maupun dalam teknologi komunikasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam hal bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu ajar atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet. Perkembangan teknologi dalam hal seperti ini hal yang sangat diperlukan dibidang pendidikan. Tidak menutup kemungkinan kalau pendidikan di Indonesia akan lebih maju jika menggunakan teknologi canggih yang telah ada. Salah satunya dalam mata pelajaran fiqih dan aqidah, banyak para siswa sering mengalami kesulitan pemahaman materi pembelajaran yang diberikan oleh guru melalui media buku, slide power point, maupun media papan tulis. Sebelum perkembangan aplikasi media pembelajaran yang lebih canggih, buku merupakan salah satu media pembelajaran yang memegang peranan penting dalam informasi dan media belajar dalam bidang pendidikan. Dalam sistem mengajar pun lebih menggunakan acuan buku panduan pelajaran, dan para siswa merasa bosan dan tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru. Dengan kondisi di atas, maka dibuat skripsi dengan judul “Membangun media pembelajaran dasar fiqih dan aqidah islam untuk MAN Cigugur Kuningan menggunakan aplikasi multimedia”. diharapkan dapat membantu memberikan fasilitas cara mengajar bagi para pengajar atau guru.
2.
Landasan Teori
2.1
Pengertian Multimedia Konsep multimedia merupakan perpaduan dari kata multi dan media. Kata multi
berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media yaitu sarana atau piranti untuk berkomunikasi. Multimedia adalah suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, lunak dan alatalat lain seperti televisi, monitor video, dan sistem piringan optic atau sistem stereo yang semua ini dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual penuh guna mendukung proses informasi. Berdasarkan kata multimedia dapat diasumsikan bahwa multimedia merupakan suatu wadah atau penyatuan beberapa media menjadi satu. Pada kenyataannya memang multimedia merupakan gabungan beberapa media yang kemudian didefinisikan sebagai unsur-unsur dalam pembentukan multimedia. Unsur-unsur dalam pembentukan aplikasi multimedia adalah
2.2
Teks
Gambar
Suara
Animasi
Video
Struktur Sistem Informasi Multimedia Struktur multimedia adalah sebuah susunan teks, grafis, suara, dan elemen
video. Struktur multimedia bertujuan untuk menyampaikan pesan,sasaran, dan tujuan aplikasi itu sendiri khususnya aplikasi Multimedia pembelajaran fiqih dan aqidah islam untuk MAN Cigugur Kuningan. Terdapat empat cara untuk mendesain aliran arus informasi multimedia, yaitu menggunakan : 2.2.1
Struktur Linear Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia.
Desain ini digunakan apabila lebih menonjolkan arus informasi antar level. Desain ini memanfaatkan struktur linear sampai level tiga. Klik mouse untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia, layer pertama yang berisi obyek multimedia muncul. Klik mouse berikutnya, maka akan muncul layer berikutnya, Masing–masing obyek dalam aplikasi multimedia dapat berupa teks, grafik audio, video dan animasi atau kombinasi antar objek-objek tersebut. 2.2.2
Struktur Hierarki Desain ini digunakan apabila informasi lebih banyak menampilkan topic tiap
level. Struktur ini menunjukan semua level 2 halaman bersamaan. Struktur hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing objek mentediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan lebih banyak menu dengan lebih banyak pilihan. 2.2.3
Struktur Piramida Struktur piramida ini cocok digunakan bila pada bagian yang sama-sama
menggunakan suara, gambar, foto, video dan interaksi. Struktur ini menunjukan kesemua level 3 resource yang memiliki tingkat ketersediaan yang sama. Objek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis-garis hypertext, grafik, audio, video dan animasi atau kombinasi dari kelima objek tersebut. 2.2.4
Struktur Polar Struktur polar membuat resource 3 level tersedia secara universal dari level
halaman 2, tetapi dapat langsung diasosiasikan pada topic khusus level 2. Bentuk struktur polar merupakan desain yang paling kompleks dengan objek dapat terhubung
langsung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dapat terhubung langsung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi multimedia yang besar.
2.3
Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia
Sistem multimedia sebagai alat untuk keunggulan bersaing berbagai instansi, baik perusahaan, instansi pendidikan maupun pemasaran. Maka pengembangan sistem multimedia harus mengikuti tahapan pengembangan sebagai berikut : 1. Mendefinisikan Masalah Multimedia. Spesialis informasi dan user mengidentifikasikan kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahannya memerlukan multimedia. 2. Merancang Konsep Multimedia. Spesialis informasi dan pemakai, mungkin bekerjasama dengan professional komunikasi seperti produser, sutradara, dan teknisi video, terlihat dalam rancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama. 3. Merancang Isi Multimedia Professional komunikasi, spesialis informasi, dan pemakai sebagai perancang dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi yang rinci. Di sinilah media dipilih dan diutamakan. 4. Merancang Naskah Multimedia. Professional komunikasi, spesialis informasi, dan pemakai
bekerjasama dan
merancang dialog juga semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan. 5. Merancang Grafik Multimedia. Professional komunikasi, spesialis informasi, dan pemakai dituntut untuk membangun dan merancang grafik yang dipilih untuk mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu digunakan dalam video yang dirancang. 6. Memproduksi Sistem Multimedia. Hanya profesional komunikasi dan spesialisasi Informasi, tidak membutuhkan pemakai untuk mengembangankan sistem produksi berbagai bagian dan menyatukannya dengan sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi, tugasnnya menyangkup kegiatan khusus seperti pengintegrasian elemen-elemen multimedia yang terpisah dengan menggunakan perangkat lunak siap pakai khusus. 7. Mengetes Sistem Multimedia. Spesialisasi dan pemakai mengetes sistem dalam penggunaannya dan memberikan kesempatan bagi pemakai untuk mengadaptasi dengan semua fitur.
Jika sistem memuaskan, pemakai menggunakannya. Jika tidak, proses prototyping diulang dengan kembali ke langkah yang lebih awal. Proses interatif ini diulangi sampai pemakai puas dengan sistem. 8. Menggunakan Sistem Multimedia. Spesialisasi informasi dan pemakai memanfaatkan multimedia yang sudah diimplementasikan. 9. Memelihara Sistem. Profesional komunikasi dan spesialisasi informasi berperan penting dalam memelihara sistem, seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamannya adalah pemakai tidak diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaannya. Ini adalah tugas
para spesialis dan
professional. Multimedia bukanlah aplikasi end-user computing.
2.4
Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan Perangkat yang digunakan untuk proses pembuatan aplikasi multimedia
pembelajaran ini, diantaranya adalah : Adobe Flash CS3 Professional, Adobe Photoshop CS3, Adobe Audition, dan Adobe Dreamwaver CS3. 2.4.1
Adobe Flash CS3 Professional Adobe Flash CS3 Professional merupakan program aplikasi yang banyak
digunakan oleh para Animator untuk menghasilkan animasi yang professional. Di antara program-program animasi, program Adobe Flash CS3 Professional merupakan program yang paling fleksibel dalam pembuatan animasi, seperti Animasi Interaktif, Game, Company Profile, dan Presentasi. Keterangan
:
Title Bar
:
Merupakan nama project yang akan kita buat
MenuBar
:
Merupakan
menu
yang
biasanya
digunakan
untuk
menggambarkan atau mendesain dalam Adobe Flash CS3 Professional
Frame
:
Suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur
pergerakan animasi
Colour Panel :
Panel yang berfungsi mengatur pewarnaan terhadap suatu
obyek secara lebih detail
Toolbox
:
Berisi alat-alat yang digunakan untuk menggambar obyek
:
Layar yang digunakan untuk menyusun obyek gambar, teks,
pada stage
Stage
animasi, dan lain-lain
Library
:
Panel yang berfungsi sebagai tempat peyimpanan obyek
yang telah dibuat pada stage
2.4.2
Adobe Photoshop CS3 Adobe Photoshop CS3 adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull
dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop CS3 ini banyak dilihat di berbagai media, seperti website, majalah, koran, brosur, dan media lainnya. Adobe Photoshop CS3 memiliki keunggulan dibandingkan software pengolah gambar lainnya. Adobe Photoshop CS3 menawarkan berbagai fitur dan juga fasilitas untuk mengorganisir foto digital, melakukan editing, memungkinkan memperbaiki kesalahan yang terjadi sehingga mendapatkan hasil yang optimal dan maksimal. Adobe Photoshop CS3 mendukung semua tipe kamera digital dan handycam sehingga dapat dengan mudah mentransfer hasil foto ke dalam komputer.
Tool Box
:
Bagian yang berisi semua tool l yang digunakan dalam
pembuatan suatu desain dalam Adobe Photoshop CS3
Menu Bar
:
Merupakan bagian yang berisi menu-menu perintah utama
dalam Adobe Photoshop CS3
Canvas
: Tempat menampilkan image dan juga sebagai area kerja untuk
melakukan pengeditan semua obyek yang ada didalamnya
Palette
:
Merupakan bagian yang disediakan oleh Adobe Photoshop
CS3 untuk mendukung penggunaan tool-tool yang ada. Sekaligus memberikan kepuasan dalam melakukan manipulasi 2.4.3
Adobe Audition 1.5 Adobe Audition 1.5 adalah multitrack digital audio recording, editor, dan mixer
yang memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Adobe Audition 1.5 dapat merekam suara,
memperbaiki
kualitas
suara,
menambahkan
berbagai
efek
suara,
dan
menggabungkan dengan berbagai track suara menjadi satu track, dan menyimpannya dalam berbagai format. Adobe Audition 1.5 banyak digunakan oleh musician recording master, demo CD,
produser, atau programming stasiun radio. Secara umum Adobe Audition 1.5
memiliki dua lingkungan utama, yaitu Edit View dan Multitrack. Edit View sesuai namanya ditujukkan terutama untuk menangani editing satu waveform saja pada satu saat. Sementara Multitrack View dapat menangani beberapa waveform sekaligus pada beberapa track. Anda dapat menggunakan kedua lingkungan ini secara bergantian pada tampilan terpisah. Program ini sangatlah praktis dan user friendly bagi user yang pertama kali memakainya, selain praktis hasli dari project yang kita buat akan berkualitas sesuai apa yang kita inginkan,Adobe Audition 1.5 adalah program yang sering diberbagai
pembuatan film, seperti dalam pembuatan film-film pendek yang ditugaskan oleh para dosen kepada mahasiswanya. Keterangan :
Menu Bar
: Menu bar merupakan perintah dalam bentuk teks yang
dikelompokan berdasar fungsi tertentu. Untuk memfungsikan atau menampilkan deretan menu yang berada didalamnya, tinggal mengkliktombol kiri mouse
Tool Bar
:
Merupakan perintah namun dalam tampilan gambar. Semua
yang ada dalam toolbar ini terdapat pada menu bar, tetapi karena dalam bentuk gambar menadikan toolbar lebih efisien
Transport
:
Berisi tombol-tombol playback control untuk audio dan video
Time
:
Menunjukkan durasi waktu pada track yang sedang aktif.
2.4.4
Adobe Dreamwaver CS3 Adobe Dreamwaver CS3 merupakan software yang cukup popular digunakan
untuk mendesain halaman web. Dengan kemampuan desain pemograman, baik dengan bahasa html dan php maupun bahasa lainnya.
Code View
:
Adalah tombol untuk menampilkan dimana letak coding
diketik dan dibuat
Menu Bar
:
Merupakan bagian yang berisi menu-menu perintah utama
dalam Adobe Dreamwaver CS3
Properties
:
Bagian yang digunakan untuk memberikan perintah tambahan
dari obyek yang sedang dipilih. Tampilan jendela properties tidak sam tergantung dari obyek yang dipilih
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1
Tinjauan Umum Sekolah MAN Cigugur berdiri tahun 1980 terletak di kaki gunung Ciremai,
sekolah yang mempunyai andalan dalam bidang agama ini sangatlah berpotensi untuk mengembangkan dakwah islam, khususnya di daerah Kuningan, berbagai prestasi dan keunggulan turut serta membawa nama baik sekolah ini, dalam waktu yang relatif singkat, sekolah ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Anggapan bahwa sekolah baru tentu miskin prestasi kurang tepat ditujukan ke sekolah ini. Meskipun usia masih dini, tetapi prestasi di bidang akademis maupun nonakademis baik di tingkat kabupaten, propinsi, bahkan tingkat nasional bukan hal yang asing. Sampai tak terhitung prestasi yang telah diraih oleh MAN Cigugur Kuningan. Maka
tak mengherankan MAN Cigugur menjadi sekloah agama berbasis islam tang terfaforit di kabupaten Kuningan. Sekolah yang berbasis agama ini memiliki keunggulan yang sama dengan sekolah-sekolah tingkatan SLTA yang lain. Memiliki keterampilan, seperti Otomotif, Las dan busana. Disamping itu dengan sarana komputer yang lengkap, memungkinkan para siswa dapat mengenali kemajuan tekhnologi. tidak hanya masalah tekhnologi, MAN Cigugur kuningan juga mengajarkan ilmu agama. Fiqih, Aqidah, Qur'an Hadits dan lain sebagainnya. MAN Cigugur juga memiliki keunggulan, seperti halnya sekolah SMA dan SMK, baik dari segi keterampilan lebih-lebih dari segi agama. Bukan hanya mengajarkan bagaimana seseorang itu siap kerja, namun juga mengajarkan akhlakul karimah.
3.2
Analisis Sistem
1.
Analisis Kinerja (Perfomance Analysis) Tabel 3.1 Analisis Kinerja (Perfomance Analysis)
NO
Faktor
1
Troughput
2
Respon Time
Faktor Analisis -
1 kelas rata-rata bejumlah 35 murid
-
1 kelas diampu oleh 2 guru
-
1 sesi pelajaran 90 menit
-
1 bab dua kali tatap muka
-
Guru selalu hadir segera setelah kira-kira 1,5 menit bel berbunyi
-
2.
Ketua kelas memimpin berdoa selama kira-kira 45 detik
Analisis Informasi (Information Analysis) Tabel 3.2 Analisis Informasi (Information)
NO
Faktor
1
Accuracy
Faktor Analisis -
Informasi yang disampaikan dirasa akurat dan relevan karena guru pengampu mempunyai buku pedoman materi dan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan
2
Timeliness
-
Informasi yang diberikan disampaikan dengan dan sesuai tepatnya waktu pemberian informasi, misalnya penempatan waktu pemberian materi sesuai dengan rancangan silabus
3
Relevance
-
Relevansi materi atau relevansi informasi menganut kepada buku pedoman guru, yang sesuai dengan kurikulum
3.
Analisis Ekonomi (Economic Analysis) Tabel 3.3 Analisis Ekonomi (Economic Analysis)
NO
Faktor
Faktor Analisis
1
Dalam Kelas
-
1 buah whiteboard seharga Rp 420.000
-
1 buah spidol hitam seharga Rp 5.000
-
1 buah buku pedoman guru seharga 35.000
-
1 buah buku lembar kerja siswa (LKS) seharga Rp 6.000 X 35 siwa = Rp 210.000 JUMLAH = Rp 670.000
2
LAB Komputer
-
1 buah komputer sever seharga Rp 4.200.000
-
1 perangkat proyektor seharga Rp 5.900.000
-
1 buah komputer client seharga Rp 3.500.000 X 20 unit = Rp 70.000.000 JUMLAH = Rp 80.100.000
4.
Analisis Pengendalian (Control Analysis) Tabel 3.4 Analisis Pengendalian (Control Analysisl)
NO
Faktor
1
Persiapan Guru
Faktor Analisis -
1 mata pelajaran Fiqih di kontrol oleh 3 guru dalam satu sekolah
-
1 mata pelajaran Aqidah akhlak dikontrol oleh 3 guru dalam satu sekolah
2
Persiapan Siswa
-
Guru bersiap sebelum bel dimulai
-
Guru datang 15 menit sebelum bel berbunyi
-
42 guru dan staff
-
Siswa harus datang 15 menit sebelum memulai pelajaran
-
Siswa yang terlambat datang akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan
5.
Analisis Efisensi (Efficienc Analysis) Tabel 3.5 Analisis Efisensi (Efficienc Analysis)
NO
Faktor
1
Buku
Faktor Analisis -
Masing - masing siswa mempunyai LKS pada setiap mata pelajaran
-
Tersedia buku pedoman materi yang lebih lengkap di perpustakaan
2
Alat bantu
-
buah spidol
belajar mengajar 3
Komputer
Setiap kelas mendapatkan 1 buah whiteboard dan 1
-
Terdapat 21 buah komputer dalam
sebuah lab
komputer -
Terdapat seperangkat proyektor dalam sebuah lab komputer
6.
Analisis Pelayanan (Service Analysis) Tabel 3.6 Analisis Pelayanan (Service Analysis)
NO
Faktor Guru
Faktor Analisis -
Guru datang setelah bel pergantian berbunyi
-
Pemberian materi yang efektif
-
Sesi pertanyaan di akhir materi apabila ada siswa yang kurang paham
3.3
Sistem Penyajian Multimedia Mengimplementasikan aplikasi Media Pembelajaran Fiqih dan Aqidah Islam
untuk MAN Cigugur Kuningan ini tentunya perlu penyajian multimedia agar sesuai dengan tujuan sistem informasi ini. Dalam teknologi multimedia terdapat dua cara penyajian yang dapat dirancang dengan sistem informasi multimedia, yaitu sistem interaktif dan system looping atau presentasi.
4.
Implementasi dan Pembahasan
4.1
Memproduksi Sistem Tahap memproduksi sistem ini merupakan tahapan dalam membangun dan
mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang sebagai penyampaian informasi atau pesan, yang semuanya akan digabungkan ke dalam Adobe flash CS3 Professional pembuatan
desain grafik, pembuatan animasi yang sesuai dengan tema, pembuatan teks Professional. 1. Pembuatan Background 2. Penginputan suara 3. Pembuatan Karakter 4. Pembuatan Action Script 5. Pembuatan Database 6. Pembuatan Tampilan Fullscreen 7. Pembuatan File .swf dan File .exe
4.2
Implementasi Sistem Tahap proses implementasi sistem ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem
multimedia mampu beroperasi dengan baik serta mengetahui apakah pemakai dapat mengoperasikannya, baik dalam penggunaan maupun penilaian. Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana implementasi sistem dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan. Aplikasi fiqih dan Aqidah islam ini sebagai media pembelajaran untuk siswa adalah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah pengguna mempelajari dan mengingat materi fiqih dan aqidah islam secara praktis, efektif, dan efisien dengan menggunakan PC atau Laptop secara kapan saja dan dimana saja sesuai yang diinginkan pengguna atau user.
4.3.
Box Testing dan White Box Testing
Black Box Testing Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang
disebutkan dalam spesifikasi pada black box testing. Cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi aplikasi atau program, kemudian diamati apakah hasil dari unit sesuai dengan proses yang diinginkan, dan diamati apakah aplikasi ini sudah mengungguli sistem yang sebelumnya.
White Box Testing White box testing menguji dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode -
kode atau action script pada program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada bagian yang menghasilkan output tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka baris - baris program atau action script yang terlibat pada script tersebut harus diperbaiki, kemudian di compile ulang.
4.4
Pemeliharaan Sistem Pemeliharaan yang dmaksud adalah pemeliharaan software, dapat dilakukan
dengan cara : Melakukan backup terhadap semua file – file source aplikasi multimedia ini dengan menyimpan ke media lain, seperti di burning ke CD, atau disimpan pada eksternal lainnya. Melakukan update aplikasi multimedia ini jika ada perubahan atau perbaikan di dalam aplikasi multimedia ini. Proses perubahan atau update data disini, hanya dapat dilakukan oleh pakar multimedia itu sendiri (programmer) dan menggunakan software Adobe CS3 Professional Professional. File yang akan di edit yaitu file mentah yang berekstensi *.fla.
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan pada bab – bab sebelumnya, dan
dari hasil kuisioner, juga dari analisis rumusan masalah “Bagaimana membuat media informasi dalam bidang pendidikan sebuah sekolah, dengan memanfaatkan teknologi multimedia agar mempelajari secara jelas tentang pembelajaran dasar fiqih dan aqidah islam ini agar menarik minat belajar siswa serta berguna bagi bidang pendidikan dalam proses belajar mengajar khususnya untuk siswa MAN Cigugur Kuningan?”, maka dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut : 1. Aplikasi multimedia pembelajaran dasar Fiqih dan Aqidah Islam untuk MAN Cigugur ini menjadi lebih menarik dibandingkan dengan sistem pembelajaran melalui buku karena disajikan dengan beberapa elemen multimedia seperti animasi, gambar, dan juga suara. 2. Aplikasi multimedia pembelajaran dasar Fiqih dan Aqidah Islam untuk MAN Cigugur selain menyajikan materi fiqih dan aqidah islam aplikasi ini juga terdapat fitur kuis, gerakan sholat yang baik dan benar, game kecepatan memory atau otak, dan tambahan materi. Sehingga diharapkan aplikasi ini lebih diunggulkan dari aplikasi lain. 3. Aplikasi multimedia pembelajaran dasar Fiqih dan Aqidah Islam yang dapat membuat para siswa lebih memahami cara menerapkan dan mengamalkan ilmu Fiqih dan Aqidah Islam dalam kehidupan sehari - hari. 4. Dari hasil uji yang telah dilakukan. Aplikasi multimedia pembelajaran ini layak dalam segi teknis, operasional dan strategi. 5. Tahapan – tahapan dalam pembuatan Aplikasi multimedia pembelajaran dasar Fiqih dan Aqidah Islam meliputi pembuatan background, pembuatan animasi,
pembuatan game, pembuatan teks, pembuatan tombol navigasi, pembuatan efek suara, pemberian action script, dan diakhiri dengan pembuatan file dengan ekstensi .exe dan .swf.
5.2
Saran Aplikasi multimedia pembelajaran dasar Fiqih dan Aqidah Islam ini masih
terdapat kekurangan, baik dari segi tampilan animasi, desain, simulasi, maupun isi dari materi itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa saran yang nantinya akan dapat dijadikan wacana dan wawasan bagi penyusun sendiri atau pennguna untuk pengembangan aplikasi selanjutnya, antara lain : 1. Aplikasi ini akan lebih unggul bila dimasukan dengan fitur video gerakan sholat yang asli agar siswa dapat melihat langsung terhadap objek manusia bukan objek animasi. 2. Untuk mendapatkan aplikasi multimedia yang menarik dan jelas maka perlu penggunaan animasi berupa karakter pada setiap level menu tertentu, sehinnga dapat memberikan penjelasan lebih pada informasi yang disampaikan. 3. Aplikasi multimedia pembelajaran ini akan lebih menarik jika dilengkapi dengan waktu atau timer untuk menjawab soal – soal latihan, sehingga diharapkan para siswa dapat mengerjakan soal – soal latihan dengan lebih cepat. 4. Fitur tambahan di dalam aplikasi multimedia pembelajaran ini masih sangat sederhana. Perlu penyempurnaan untuk fitur ini. 5. Penambahan menu help untuk membantu user yang kurang paham terhadap aplikasi ini. 6. Aplikasi ini dibuat dengan offline, diaharapkan nantinya bisa online. 7. Dapat dikembangkan untuk materi yang lain, seperti pelajaran Qur’an dan hadits juga pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
8. Dalam proses pembuatan aplikasi dan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan atau perfectcional dan masih banyak kekurangan yang harus dibenahi.
DAFTAR PUSTAKA
Lemay, Laura. Duff, Jon M. dan L Mohler,James. 1997. Desain Grafik dan Halaman Web. PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. Suyanto, M.2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset. Yogyakarta.