Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Assalamu’alaikum wr. wb. Dalam memproduksi suatu product , banyak sekali dunia usaha maupun dunia industri yang tidak terlepas dari proses pengelasan. Untuk itu, saat ini kita akan membahas mengenai pengelasan dengan busur listrik.
Oleh :
Joko Irwanto, S.Pd Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Wonogiri Next
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Las Busur Manual Keselamatan dan Kesehatan Kerja Peralatan Kerja
Prinsip Kerja Las Busur Manual Penggunaan Elektroda Melaksanakan Pengelasan
PLAY
PAUSE
STOP Memperbaiki Kerusakan/Cacat
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Las Busur Manual Pengelasan dengan SMAW Shield Metal Arc Welding (Las Busur Manual) atau disebut juga MMAW (Manual Metal Arc Welding) digunakan arus listrik sampai 600 Ampere dan busur nyala listrik itu menimbulkan panas yang tinggi (6.300 derajat Celsius) yang mampu mencairkan logam yang dilas tersebut dan bersama dengan itu, loncatan busur yang terdiri dari tetesan logam elekroda akan berfungsi/bersatu dengan benda kerja, dan membentuk suatu kampuh, di mana kampuh las itu akan dilindungi oleh kerak yang ditimbulkan oleh coating/pembungkus elektroda yang mencair bersamasama logam pengisinya. Coating memiliki berat jenis yang lebih rendah dari logam, maka cairan coating tersebut akan mengembang di atas kampuh las sehingga membentuk terak. Manual Metal Arc Welding dapat juga diartikan sebagai suatu proses pengelasan yang panasnya diperoleh dari busur nyala listrik dengan menggunakan elektroda yang berselaput. Elektroda berselaput ini berfungsi sebagai bahan pengisi
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Play
Pause Stop
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
1. Mata terasa pedih, memerah 2. Mata tidak dapat melihat dengan baik 3. Kulit melepuh 4. Kulit wajah terasa kaku & kasar
1. Mata melihat secara langsung busur listrik yang terbentuk tanpa menggunakan kaca mata las (safety gogles) 2. Mata terkena asap yang timbul akibat pengelasan yang terjadi 3. Kulit terkena percikan terak las saat proses menghilangkan terak dari kampuh las 4. Telapak tangan secara tidak sengaja menyentuh benda kerja yang baru selesai dilakukan pengelasan 5. Wajah terlalu lama terkena panas yang timbul dari pengelasan yang terjadi tanpa terlindungi topeng las
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Sarung Tangan
Apron
Sepatu Las
Kamar Las
HOME
BACK
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Peralatan Kerja
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Peralatan Kerja
1. Mesin las busur manual/pesawat las / tranformator las Dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu : a. Mesin las busur bolak-balik (alternating current atau AC welding machine) b. Mesin las arus searah (direct current atau DC welding machine). c. Mesin Las Ganda (Mesin AC-DC) Mesin las AC sebenarnya adalah transformator penurun tegangan. Transformator / trafo mesin las adalah alat yang dapat merubah tegangan yang keluar dari mesin las yakni dari 110 volt, 220 volt atau 380 volt menjadi berkisar antara 45 - 80 volt dengan arus (ampere) yang tinggi.
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
HOME
Latihan
Referensi
Profil
BACK
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Prinsip Kerja Las Busur Manual PLAY
PAUSE STOP
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Prinsip Kerja Las Busur Manual
Pada mesin las arus bolak balik, kabel masa dan kabel elektroda dipertukarkan tidak mempengaruhi perubahan panas yang terjadi pada busur nyala. Pertukaran ini berpengaruh pada distribusi panas yang terjadi pada benda kerja dan elektroda, penetrasi yang terjadi pada pengelasan, jenis polaritas yang terjadi dan penggunaan jenis elektroda untuk tujuan-tujuan tertentu. Kabel masa dan kabel elektroda dapat dipertukarkan tanpa mempengaruhi perubahan panas yang timbul pada busur nyala. Pada mesin las D.C,pemasangan kabel skunder dapat diatur / dibuat menjadi DCSP atau DCRP. - bila kabel elektroda dihubungkan kekutub negative mesin, dan kabel masa dihubungkan kekutub positif maka disebut
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Prinsip Kerja Las Busur Manual
A. Mengatur Ampere Arus pengelasan ditentukan oleh: diameter elektroda, tebal bahan, jenis elektroda dan posisi pengelasan. Pengaturan arus dilakukan dengan memutar handel atau knop. Arus pengelasan yang dipakai dapat dilihat/ dibaca pada skala arus, yang terdapat pada mesin las. Perkiraan arus yang dipakai untuk mengelas, dapat dilihat pada table yang tertera pada setiap bungkus elektroda, misalnya sebagai berikut: diameter (mm) x panjang daerah polaritas arus elektroda (A) 2,6 x 350 45 – 95 Ac atau Dc B. Mengatur Tegangan Pada mesin las modern, tegangan pengelasan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Mesin las umumnya mempunyai tegangan 60 – 80 Volt sebelum terjadi busur nyala.
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Penggunaan Elektroda ELEKTRODA (filler atau bahan isi) Pemilihan elektrode ini berdasarkan : • sifat dari bahan yang akan dilas • posisi pengelasan • type sambungan • jumlah pengelasan • kerapatan sambungan pengelasan • jenis arus yang tersedia. Klasifikasi Elektroda : •Elektroda baja lunak dan baja paduan rendah untuk las busur listrik menurut klasifikasi AWS (American Welding Society) dinyatakan dengan tanda E XXXX yang artinya sebagai berikut :
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Melaksanakan Pengelasan
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Melaksanakan Pengelasan
Untuk mendapatkan pengelasan yang baik harus : • menggunakan elektroda yang tepat • jenis arus yang tepat • jenis polaritas yang tepat untuk arus DC • hindari gerakan pengelasan kiri kanan selama mengelas • bentuk busur arus yang pendek, lakukan pengelasan secara mantap dan teratur • laju pengelasan yang sesuai dengan kecepatan elektroda yang mencair. Masalah-masalah yang sering timbul pada pengelasan busur arus adalah : 1. elektrode membeku / pengelasan terhenti 2. bentuk kampuh las yang jelek 3. busur arus las yang jelek karena mengembang
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Melaksanakan Pengelasan
Teknik Pengelasan Pipa Posisi datar (1G) Untuk jenis sambungan ini dapat dilakukan penetrasi pada kedua sisi, tetapi dapat juga dilakukan penetrasi pada satu sisi saja. Tipe posisi datar (1G) didalam pelaksanaannya sangat mudah. Dapat diaplikasikan pada material pipa dengan jalan pipa diputar. Posisi horizontal (2G) Pengelasan pipa 2G adalah pengelasan posisi horizontal, yaitu pipa pada posisi tegak dan pengelasan dilakukan secara horizontal mengelilingi pipa. Kesukaran pengelasan posisi horizontal adalah karena beratnya sendiri maka cairan las akan selalu kebawah. Adapun posisi sudut elektrode pengelasan pipa 2G yaitu 90º Panjang gerakan elektrode antara 1-2 kali diameter elektrode. Bila terlalu
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Memperbaiki Kerusakan/Cacat
Karekteristik hasil pengelasan : Suara Arc Penetrasi Burn Off Electrode Bentuk Bead A. Normal Amps, Normal Percikan kecil Baik, dalam dan galen Bentuk normal Fusionnya sangat baik Volts, Kec. Normal Suara gemercak kuat gan normal Tidak ada overlap B. Amps Rendah, Normal Percikan tidak beratur Dangkal Tidak besar, beda dgn Tonjolan tinggi Volts, Kec. Normal an, suara gemercak yang diatas kecil C. Amps , Normal Suaranya seperti ledak Dalam dan panjang Coating tertinggal Luas bead tidak lebar Volts, Kec. Normal kan, jarang beraturan dan lebar serta panjang Fusionnya baik D. Normal Amps, Normal Percikan kecil dan Kecil Coating membentuk
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Memperbaiki Kerusakan/Cacat
Dengan melihat hasil rigi-rigi las dapat diketahui kesalahan-kesalahan pengelasan : a. besar arus, kecepatan gerak elektroda dan jarak busur nyala normal. b. besar arus, kecepatan gerak elektroda normal, tetapi jarak busur terlalu besar, sehingga terjadi sedikit percikan disekitar rigi-rigi. Selain itu penembusan dangkal. c. jarak busur nyala dan kecepatan elektroda normal, tetapi arus terlalu besar sehingga banyak terjadi percikan disepanjang rigi-rigi. Garis-garis rigi-rigi meruncing. d. kecepatan gerak elektroda normal, tetapi arus terlalu rendah sehingga rigirigi menjadi tinggi dan penembusan dangkal. Penyalaan elektroda sukar. e. besar arus, busur nyala normal tetapi kecepatan jalan elektroda terlalu lambat. Rigi-rigi tinggi dan lebar. f. besar arus, jarak busur nyala normal tetapi kecepatan jalan elektroda terlalu tinggi, sehingga bentuk permukaan rigi-rigi jelek. Penembusan juga dangkal
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini !
1
Menyambung logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam yang akan disambung disebut … A
Las TIG
B
Las Asetilen
C
Las MIG
D
Las Busur Listrik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini !
2
Dibawah ini alat pelindung diri yang harus digunakan saat mengoperasikan mesin las busur manual, kecuali … A
Tabir Las
B
Apron
C
Sarung Tangan
D
Topi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini !
3
Bahan untuk mencairkan logam dasar yang berfungsi sebagai bahan pengisi dan membentuk fluks yang memberi perlindungan terhadap kontaminasi admosfir adalah … A
Elektroda
B
Kabel Massa
C
Apron
D
Klem Massa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini !
4
Pemasangan kabel skunder pada mesin las DC, apabila kabel elektroda dihubungkan kekutub negative mesin, dan kabel masa dihubungkan kekutub positif maka disebut … A
Direct Current
B
Alternating Current
C
Direct Current Straight Polarity
D
Direct Current Revers Polarity
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini 5
Di bawah ini keuntungan menggunakan mesin las DC, kecuali … A
Busur nyala labil
B
Dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut
C
Dapat mengelas pelat tipis dalam hubungan DCRP
D
Dapat dipakai untuk mengelas pada tempat-tempat yang lembab dan sempit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini ! 6
Saat busur nyala terjadi, jarak ideal antara ujung elektroda dengan logam dasar adalah … A
0,5 x Diameter Elektroda
B
1 x Diameter Elektroda
C
2 x Diameter Elektroda
D
1
Menempel
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini ! 7
Macam – macam posisi pengelasan, kecuali … A
Posisi Horizontal
B
Posisi diatas Kepala
C D
1
Posisi dibawah Kepala .Posisi Vertikal
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini ! Gambar rigi – rigi disamping dikenal dengan alur …
8 A
Setengah Linkaran
B
Spiral
C
Zig Zag
D
Segitiga
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini !
9
Cara yang benar untuk mematikan busur nyala gar ujung akhir rigi-rigi las tidak keropos dan tidak terlalu rendah, kecuali … A
Elektroda diangkat, lalu sedikit diturunkan, baru diayun keluar.
B
Elektroda diangkat sedikit lalu diturunkan kembali sambil dilepas dengan mengayunkan kekiri atas.
C
Elektroda ditempelkan ke benda kerja
D
1
Elektroda ditarik ke belakang
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Tujuan
Latihan
Referensi
Profil
Pilih salah satu jawaban yang paling benar dari pertanyaan di bawah ini ! Berikut ini cara untuk mendapatkan pengelasan yang baik, kecuali …
10
HOME
A
Menggunakan elektroda yang tepat
B
Jenis arus dan polaritas yang tepat
C
Bentuk busur arus yang pendek, lakukan pengelasan secara mantap dan teratur
D
Laju pengelasan yang lebih lambat daripada kecepatan elektroda yang mencair.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
NEXT
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Thank’s 4 your attention and…
GOoDLUCK Wassalamu’alaikum wr. wb.
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Who am I ???
Curriculum Vitae Joko Irwanto, S.Pd Wonogiri, 20 Januari 1986 Islam Gondang 02/VII, Pare, Selogiri, Wonogiri Riwayat Pendidikan : TK Pertiwi Pare SD N Pare III SLTPN 4 Wonogiri SMUN 1 Wonogiri Universitas Sebelas Maret Surakarta
HOME
Melakukan Pekerjaan Las Busur Manual
Daftar Pustaka
www.youtube.com (search video) Buku Modul, Melakukan Pekerjaan dengan Busur Listrik Teknik Pengelasan Kapal untuk SMK, Heri Sunaryo