Manual Aplikasi Pengelolaan Permasalahan Satker
A. PENGANTAR
Setiap tahun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihadiri oleh seluruh stasiun di daerah atau satuan kerja (satker). Dalam Rakornas dibahas tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh stasiun atau satker. Banyak permasalahan yang dihadapi oleh stasiun atau satker baik masalah teknis seperti peralatan rusak, perlunya kalibrasi alat, format data yang tidak standar mapun masalah non teknis seperti masalah Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, BMN dan lain-lain. Permasalahan-permasalahan yang terjadi selama Rakornas antara lain sebagai berikut: a. Banyak permasalahan dari stasiun atau satker yang berulang setiap tahun. b. Tidak adanya prioritas permasalahan yang disampaikan pada Rakornas. c. Tidak adanya monitor permasalahan satker dan penyelesaiannya. d. Tidak adanya monitor pelaksanaan rekomendasi Rakornas. Permasalahan tersebut harus diselesaikan agar tidak berdampak pada pelaksanaan operasional stasiun. Untuk mengelola permasalahan tersebut dibangun Sistem Aplikasi Pengelolaan Permasalahan Satker (AppSatker). AppSatker bertujuan untuk mengelola permasalahan yang berasal dari satker, mulai dari entri permasalahan, memonitor tindakan yang dilakukan sampai tindakan penyelesaian permasalahan.
Jakarta, Juni 2016
2
B. DAFTAR ISI
A. PENGANTAR ............................................................................................................................. 2 B. DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3 C. FUNGSI APLIKASI PENGELOLAAN PERMASALAHAN SATKER ........................................ 4 D. DIAGRAM ALUR PERMASALAHAN ......................................................................................... 5 E. INFORMASI SISTEM ................................................................................................................. 7 1. Info sistem operasi .................................................................................................................. 7 2. Software Penunjang ............................................................................................................... 7 F. PENGGUNAAN APLIKASI ......................................................................................................... 8 1.
Antar Muka Aplikasi ............................................................................................................. 8
2.
Lingkungan Aplikasi ............................................................................................................. 9
G. FUNGSI UTAMA APLIKASI..................................................................................................... 10 Untuk dapat mengakses semua fitur dan informasi, maka setiap user diwajibkan untuk login sesuai dengan username dan passwordnya. ........................................................................... 10 1.
Hak Akses Satuan Kerja (satker) ...................................................................................... 10
2.
Hak Akses Koordinator satuan kerja ................................................................................. 13
3.
Hak Akses Balai ................................................................................................................. 18
4.
Hak Akses Pusat................................................................................................................ 22
5.
Hak Akses Kedeputian ...................................................................................................... 27
6.
Hak Akses Administrator ................................................................................................... 32
H. FAQ .......................................................................................................................................... 36
3
C. FUNGSI APLIKASI PENGELOLAAN PERMASALAHAN SATKER Fungsi dari Aplikasi Pengelolaan Permasalahan Satker (AppSatker) adalah sebagai berikut: a. Menyediakan pelaporan permasalahan secara online. Permasalahan yang ada di satker dapat dilaporkan secara cepat melalui web online. b. Mengumpulkan data permasalahan secara online. Data-data permasalahan sebagai bahan Rakornas dapat dikumpulkan dan dipilih sesuai prioritas oleh unit yang berkepentingan. c. Memudahkan monitoring dan evaluasi penyelesaian permasalahan satker. Penyelesaian permasalahan dapat dimonitor setiap saat. d. Menyediakan pelaporan penanganan permasalahan satker. Tindakan terhadap penyelesaian permasalahan dapat dilakukan oleh pihak yang berkepentingan. e. Mendokumentasikan permasalahan secara rutin. Permasalahan yang sudah masuk kedalam sistem disimpan dan didokumentasikan secara rutin untuk digunakan oleh pihak yang berkepentingan.
4
D. DIAGRAM ALUR PERMASALAHAN Alur permasalahan yang berasal dari Satuan Kerja (satker) dalam sistem ini mengikuti beberapa ketentuan sebagai berikut:
Gambar 1. Alur Permasalah Satker M1 = Permasalahan yang berasal dari Satker (Stasiun) M2 = Permasalahan Satker M1 dan permasalahan Koordinator M3 = Permasalahan M2 yang tidak terselesaikan Koordinator dan permasalahan Balai Besar Wilayah M4 = Permasalahan dari Satker Pusat (Eselon II Pusat) M5 = Permasalahan yang diteruskan untuk direview Deputi Teknis/ Settama M6 = Permasalahan yang sudah direview Deputi Teknis / Settama sebagai Bahan Rakornas M7= Permaalahan yang disetujui pada Sidang Rakor R1 = Permasalahan dari Rekomendasi Rakornas tahun berjalan R2 = Permasalahan dari Rekomendasi Rakornas tahun lalu
Penjelasan: a.
Permasalahan yang berasal dari Satker meliputi permasalahan stasiun MKG sebagai permasalahan dengan kode M1.
5
b.
Permasalahan M1 direview oleh Stasiun Koordinator, hasil review menyatakan bahwa permasalahan M1 dapat diselesaikan di stasiun atau diteruskan ke Balai. Permasalahan yang diteruskan ke Balai disebut permasalahan M2.
c.
Permasalahan M2 direview oleh Balai Besar Wilayah pada saat Rakernis, hasil review menyatakan bahwa permasalahan M2 dapat
diselesaikan di stasiun/stasiun
koordinator atau diteruskan ke Pusat. Permasalahan yang diteruskan ke Pusat disebut permasalahan M3. Selain itu permasalahan Balai Besar Wilayah juga sebagai M3. d.
Permasalahan M4 merupakan permasalahan yang berasal dari Unit kerja Eselon II di lingkungan kantor Pusat dan Satker Mandiri.
e.
Permasalahan M3 dan M4 direview oleh Tim Materi Operasional Rakornas, hasil review menyatakan bahwa permasalahan M3 dan M4 dapat diselesaikan di Balai / Pusat atau
diteruskan pembahasannya ke tingkat Rakornas. Permasalahan yang
diteruskan ke Rakornas disebut permasalahan M5. f.
Permasalahan M5 oleh Pusat (Biro Perencanaan) dikelompokkan menurut pokok bahasan dan kelas permasalahan.
g.
Permasalahan M5 oleh Pusat diteruskan dan diserahkan kepada Deputi Teknis atau Sekretariat Utama untuk direview dan diberikan saran tindak lanjut penyelesaian masalah. Permasalahan yang sudah direview dan saran tindak lanjut sebagai M6. Permasalahan M6 yang digunakan untuk dirapatkan dan direkomendasikan.
h.
Permasalahan M7merupakan permasalahan yang disetujui pada Sidang Rakor
i.
R1 adalah permasalahan yang berasal dari hasil Rekomendasi Rakornas pada tahun berjalan.
j.
R2 adalah permasalahan yang berasal dari hasil Rekomendasi Rakornas pada tahun yang lalu.
6
E. INFORMASI SISTEM Berikut adalah spesifikasi informasi Sistem Pengelolaan Dokumetasi dan Publikasi 1. Info sistem operasi Linux Ubuntu server 14.04 (64 bit) SSH package 2. Software Penunjang
PHP 5.5.x
Apache 2.4.x
MySQL 5.x
Codeigniter 2.x
7
F. PENGGUNAAN APLIKASI
1. Antar Muka Aplikasi Untuk menjalankan aplikasi, buka web browser kesayangan anda, lalu ketikkan alamat berikut :
http://appsatker.bmkg.go.id (jalur internet) http://172.19.1.130 (jalur CMSS)
maka akan membuka browser dengan tampilan login seperti pada gambar dibawah :
Gambar 2. Halaman depan
Login
Dashboard Informasi
Informasi berita
8
2. Lingkungan Aplikasi Area tampilan aplikasi dapat dibedakan menjadi 2 (dua) area utama, yaitu: 1) Area Pengguna Umum Merupakan informasi yang dapat di dapatkan tanpa harus masuk kedalam aplikasi, informasi yang disajikan adalah informasi yang bersifat umum, sesuai dengan kebutuhan. 2) Area Pengguna Terdaftar Merupakan area dimana fitur dan informasi hanya bisa didapatkan dengan cara login kedalam aplikasi. Area Pengguna di bagi berdasarkan pada hak akses yang sudah ditetapkan oleh administrator. a) Hak Akses Satuan Kerja Area ini menampilkan fitur yang hanya dapat diakses oleh satuan kerja b) Hak Akses Koordinator Area ini menampilkan fitur dan informasi yang dapat mengakses satuan kerja dibawah koordinasinya. c) Hak Akses Balai Area ini menampilkan fitur dan informasi yang dapat mengakses koordinator dan satuan kerja dibawah koordinasi balai. d) Hak Akses Satker Pusat Area ini menampilkan fitur dan informasi yang hanya dapat diakses oleh satuan kerja dilingkungan pusat. e) Hak Akses Pusat Area ini menampilkan fitur dan informasi seluruh masalah satuan kerja. f) Hak Akses Kedeputian Area ini menampilkan fitur dan informasi yang diakses oleh kedeputian. g) Hak Akses Administrator Area ini menampilkan fitur dan informasi untuk mengelola data referensi aplikasi appsatker.
9
G. FUNGSI UTAMA APLIKASI Untuk dapat mengakses semua fitur dan informasi, maka setiap user diwajibkan untuk login sesuai dengan username dan passwordnya. 1. Hak Akses Satuan Kerja (satker) Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses satuan kerja meliputi : a) Menu Dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja.
Gambar 3. Contoh informasi dashboard b) Menu Entri, menu ini adalah isian masalah yang selanjutnya dikirim untuk diusulkan ke tingkat yang lebih tinggi.
10
Gambar 4. Daftar permasalahan yang sudah dientri Langkah-langkah untuk melakukan entri masalah adalah pilih tombol , selanjutnya akan tampil isian masalah seperti berikut :
Gambar 5. Input permasalahan Pokok bahasan, berisi pilihan pokok bahasan yang sudah ditentukan oleh pusat Permasalahan, kotak isian permasalahan
11
Dokumen pendukung, jika masalah tersebut memerlukan data dukung bisa diupload menggunakan fasilitas ini (jenis file yang dapat diupload pdf, jpeg,bmp,doc,xls) Sumber data, keterangan sumber data berasal Tgl dibuat, tanggal otomatis Tahun, isian tahun berjalan
Selanjutnya pilih tombol untuk menyimpan, selanjutnya hasil entri masalah akan muncul dalam daftar. c) Menu Rekap Masalah, menu ini berisi rekap seluruh masalah yang dientri oleh user, menu rekap ini juga dapat melihat status perkembangan masalah yang dikirim oleh user.
Gambar 6. Rekap Masalah di Satuan Kerja
d) Fitur Notifikasi ( ), fitur ini adalah pemberitahuan jika ada tindakan yang dilakukan oleh satuan kerja yang lebih tinggi yang melakukan tindakan terhadap masalah satuan kerja tertentu.
12
Gambar 7. Tampilan hak akses user satuan kerja.
e) Fitur Export data, fitur ini terdapat pada menu entri masalah output dari export adalah berupa file excel. f) Fitur Filter, Fitur ini dapat digunakan untuk memilih data sesuai keinginan berdasar pada pilihan Tahun, Pokok Bahasan dan Status Masalah.
Gambar 8. Filter
2. Hak Akses Koordinator satuan kerja
13
Gambar 9. Tampilan akses koordinator
Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses satuan kerja meliputi : a) Menu dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja.
Gambar 10. Contoh informasi dashboard b) Menu Entri, menu ini adalah isian masalah yang selanjutnya dikirim untuk diusulkan ke tingkat yang lebih tinggi.
14
Gambar 11. Daftar permasalah yang sudah entri Langkah-langkah untuk melakukan entri masalah adalah pilih tombol , selanjutnya akan tampil isian masalah seperti berikut :
Gambar 12. Input data Pokok bahasan, berisi pilihan pokok bahasan yang sudah ditentukan oleh pusat Permasalahan, kotak isian permasalahan Dokumen pendukung, jika masalah tersebut memerlukan data dukung bisa diupload menggunakan fasilitas ini (jenis file yang dapat diupload pdf, jpeg,bmp,doc,xls) Sumber data, sumber data asal permasalahan Tgl dibuat, tanggal otomatis Tahun, isian tahun berjalan Selanjutnya pilih tombol untuk menyimpan, selanjutnya hasil entri masalah akan muncul dalam daftar. 15
c) Menu Monitoring Masalah, menu ini berfungsi untuk monitoring masalah yang dikirim oleh satuan kerja di bawah koordinasinya, sehingga setiap usulan masalah dapat dipantau dan cepat ditindak lanjuti.
Gambar 13. Monitoring permasalahan Di menu ini koordinator diwajibkan untuk melakukan, dikolom aksi dengan pilih tombol tindakan.
Gambar 14. Form tindakan oleh koordinator.
Status diteruskan adalah permasalahan dapat diteruskan ke level yang lebih tinggi. Status Selesai adalah permasalahan yang dianggap bisa diselesaikan dan tidak perlu dilanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
16
d) Menu Rekap Masalah, menu ini berisi rekap seluruh masalah yang dientri oleh user, menu rekap ini juga dapat melihat status perkembangan masalah yang dikirim oleh user.
Gambar 15. Rekap masalah di koordinator
Rekap masalah koordinator dapat melakukan filtering berdasar nama satker tertentu, status masalah, status konfirmasi (merupakan status untuk melihat tindak lanjut satuan kerja yang permasalahannya dianggap selesai)
e) Fitur Notifikasi ( ), fitur ini adalah pemberitahuan jika ada tindakan yang dilakukan oleh satuan kerja yang lebih tinggi yang melakukan tindakan terhadap masalah satuan kerja tertentu. Arti notifikasi : adalah notifikasi untuk monitoring usulan masalah dari satuan kerja adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satuan kerja dengan status selesai. adalah notifikasi permasalahan yang diusulkan oleh koordinator adalah notifikasi permasalahan dengan status selesai oleh kedeputian f) Fitur Export data, fitur ini terdapat pada menu entri masalah output dari export adalah berupa file excel. g) Fitur Filter, Fitur ini dapat digunakan untuk memilih data sesuai keinginan berdasar pada pilihan Tahun, Pokok Bahasan dan Status Masalah.
17
Gambar 16. filter
3. Hak Akses Balai
Gambar 17. Tampilan akses balai Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses satuan kerja meliputi : a) Menu dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja. 18
Gambar 18. Contoh informasi dashboard b) Menu Entri, menu ini adalah isian masalah yang selanjutnya dikirim untuk diusulkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Gambar 19. Daftar permasalah yang sudah entri Langkah-langkah untuk melakukan entri masalah adalah pilih tombol , selanjutnya akan tampil isian masalah seperti berikut :
19
Gambar 20. Input masalah Pokok bahasan, berisi pilihan pokok bahasan yang sudah ditentukan oleh pusat Permasalahan, kotak isian permasalahan Dokumen pendukung, jika masalah tersebut memerlukan data dukung bisa diupload menggunakan fasilitas ini (jenis file yang dapat diupload pdf, jpeg,bmp,doc,xls) Sumber data, sumber data asal permasalahan Tgl dibuat, tanggal otomatis Tahun, isian tahun berjalan
Selanjutnya pilih tombol untuk menyimpan, selanjutnya hasil entri masalah akan muncul dalam daftar. c) Menu Monitoring Masalah, menu ini berfungsi untuk monitoring masalah yang dikirim oleh satuan kerja di bawah koordinasinya, sehingga setiap usulan masalah dapat di pantau dan cepat ditindak lanjuti.
Gambar 21. Monitoring permasalahan Dimenu ini balai diwajibkan untuk melakukan tindakan, dikolom aksi dengan pilih tombol tindakan. 20
Gambar 22. Form tindakan oleh balai.
Status diteruskan adalah permasalahan dapat diteruskan ke level yang lebih tinggi. Status Selesai adalah permasalahan yang dianggap bisa diselesaikan dan tidak perlu dilanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
d) Menu Rekap Masalah, menu ini berisi rekap seluruh masalah yang dientri oleh user, menu rekap ini juga dapat melihat status perkembangan masalah yang dikirim oleh user.
Gambar 23. Rekap masalah di Balai
Rekap masalah balai dapat melakukan filtering berdasar nama satker tertentu, status masalah, status konfirmasi (merupakan status untuk melihat tindak lanjut satuan kerja yang permasalahannya dianggap selesai) 21
e) Fitur Notifikasi ( ), fitur ini adalah pemberitahuan jika ada tindakan yang dilakukan oleh satuan kerja yang lebih tinggi yang melakukan tindakan terhadap masalah satuan kerja tertentu. Arti notifikasi : adalah notifikasi untuk monitoring usulan masalah dari satuan kerja adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satuan kerja dengan status selesai. adalah notifikasi permasalahan yang diusulkan oleh balai adalah notifikasi permasalahan dengan status selesai oleh kedeputian f) Fitur Export data, fitur ini terdapat pada menu entri masalah output dari export adalah berupa file excel. h) Fitur Filter, Fitur ini dapat digunakan untuk memilih data sesuai keinginan berdasar pada pilihan Tahun, Pokok bahasan dan status masalah.
Gambar 24. Filter Balai
4. Hak Akses Pusat
22
Gambar 25. Tampilan akses Pusat
Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses Pusatmeliputi : a) Menu Dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja.
Gambar 26. Contoh informasi dashboard b) Menu Data Seluruh Masalah, menu ini berisi daftar seluruh permasalahan dari satuan kerja yang diteruskan ke Pusat
23
Gambar 27. Data Seluruh Permasalahan c) Menu Monitoring Masalah, menu ini berfungsi untuk monitoring masalah yang dikirim oleh satuan kerja di bawah koordinasinya, sehingga setiap usulan masalah dapat dipantau dan cepat ditindak lanjuti.
Gambar 28. Monitoring Masalah d) Menu Konfirmasi Tindakan, menu ini berisi status konfirmasi tindak lanjut permasalahan yang diteruskan ke kedeputian dengan status belum selesai atau sudah selesai
Gambar 29. Data Konfirmasi Tindakan e) Menu Pra Rakornas, menu ini berisi informasi seluruh data permasalahan satker yang telah ditindaklanjuti tetapi belum diseleksi untuk bahan rakornas 24
Gambar 30. Data Permasalahan Satker Pra Rakornas f) Menu Bahan Rakornas,menu ini berisi permasalahan yang sudah mendapat persetujuan dan klasifikasi oleh panitia rakor yang selanjutnya permasalahan tersebut diteruskan kedeputian terkait.
Gambar 31. Bahan Rakornas g) Menu Hasil Rakornas, menu ini berisi permasalahan yang telah ditindaklanjuti oleh kedeputian
Gambar 32. Hasil Rakornas h) Menu Rekomendasi, merupakan data rekomendasi dari seluruh permasalahan yang ada di level pusat 25
Gambar 33. Menu Rekomendasi i) Menu Informasi, menu ini berisi informasi pendukung aplikasi satker
Gambar 34. Menu Informasi j) Menu Laporan, menu ini berisi laporan data permasalahan yang dapat dipilih untuk dieksport ke file .PDF
Gambar 35. Menu Laporan
26
k) Fitur Notifikasi ( ), fitur ini adalah pemberitahuan jika ada tindakan yang dilakukan oleh satuan kerja yang lebih tinggi yang melakukan tindakan terhadap masalah satuan kerja tertentu. Arti notifikasi : adalah notifikasi untuk monitoring usulan masalah dari satuan kerja adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satuan kerja oleh pusat dengan status selesai. adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan oleh kedeputian dengan status selesai adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satker yang akan diteruskan sebagai bahan rakornas l) Fitur Export data, fitur ini terdapat pada menu entri masalah output dari export adalah berupa file excel.
5. Hak Akses Kedeputian
Gambar 36. Tampilan aksesKedeputian Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses kedeputian meliputi :
27
a) Menu dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja.
Gambar 37. Contoh informasi dashboard
b) Menu Entri
Gambar 38. Entri Permasalahan Level Kedeputian
28
c) Menu Pra Rakornas, menu ini berisi informasi seluruh data permasalahan satker yang telah ditindaklanjuti tetapi belum diseleksi untuk bahan rakornas
Gambar 39. Data Permasalahan Satker Pra Rakornas Dimenu ini pusat diwajibkan untuk melakukan tindakan, dikolom aksi dengan pilih tombol tindakan.
Gambar40. Form tindakan oleh Kedeputian
Status diteruskan adalah permasalahan dapat diteruskan ke level yang lebih tinggi. Status Selesai adalah permasalahan yang dianggap tbisa diselesaikan dan tidak perlu dilanjutkan ketingkat yang lebih tinggi.
d) Menu Bahan Rakornas, menu ini berisi permasalahan yang sudah mendapat persetujuan dan klasifikasi oleh panitia rakor yang selanjutnya permasalahan tersebut diteruskan kedeputian terkait.
29
Gambar 41. Bahan Rakornas e)
Menu Hasil Rakornas, menu ini berisi permasalahan yang sudah mendapat persetujuan pada Sidang Rakor
Gambar 42. Hasil Rakornas f)
Menu Rekomendasi
Gambar 43. Menu Rekomendasi 30
Di dalam menu rekomendasi terdapat fitur catatan progress yang berfungsi untuk menambahkan catatan di masing-masing rekomendasi.
Gambar 44. Catatan Progress Rekomendasi
g) Menu Rekap Masalah, menu ini berisi rekap seluruh masalah yang dientri oleh user, menu rekap ini juga dapat melihat status perkembangan masalah yang dikirim oleh user.
Gambar44. Rekap masalah diKedeputian
Rekap masalah dapat melakukan filtering berdasar status masalah, pokok bahasan
31
h) Fitur Notifikasi ( ), fitur ini adalah pemberitahuan jika ada tindakan yang dilakukan oleh satuan kerja yang lebih tinggi yang melakukan tindakan terhadap masalah satuan kerja tertentu. Arti notifikasi : adalah notifikasi untuk monitoring usulan masalah dari satuan kerja adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satuan kerja dengan status selesai. adalah notifikasi hasil pengajuan permasalahan adalah notifikasi untuk monitoring rekomendasi satuan kerja yang dapat ditambahkan catatan progress masing-masing rekomendasi adalah notifikasi untuk monitoring tindak lanjut permasalahan satker yang akan diteruskan sebagai bahan rakornas i) Fitur Export data, fitur ini terdapat pada menu entri masalah output dari export adalah berupa file excel.
6. Hak Akses Administrator
Gambar 45. Tampilan akses administrator 32
Fitur yang dapat digunakan dengan hak akses satuan kerja meliputi : a) Menu dashboard, menu ini berisi informasi berupa grafik yang dapat dengan mudah dipahami oleh user satuan kerja.
Gambar 46. Contoh informasi dashboard
b) Menu Pengguna, menu ini berfungsi untuk mengelola user baru, data satker dan referensi.
Gambar 47. Referensi data pengguna
33
c) Menu Grup Bahasan, menu ini mengelola daftar bahasan yang akan digunakan oleh user.
Gambar 48. Referensi Grup Bahasan d) Menu Kewenangan, menu ini mengelola daftar kewenangan yang akan digunakan oleh user.
Gambar 49. Referensi kewenangan
34
e) Log Histori, adalah menu untuk melihat catatan penggunaan aplikasi
Gambar 50. Log aplikasi
35
H. FAQ
1. Apa itu web APP SATKER? APP SATKER merupakan Sistem Aplikasi Pengelolaan Permasalahan Satker yang berfungsi untuk mengelola permasalahan yang berasal dari satker, mulai dari entri permasalahan, memonitor tindakan yang dilakukan sampai tindakan penyelesaian permasalahan 2. Bagaimana cara melakukan Log In pada web APP SATKER? Anda diharuskan untuk Log In dengan menggunakan username sesuai dengan kode satker masing-masing dan password yang telah ditentukan. Untuk password bisa ditanyakan langsung ke kepala satker masing-masing 3. Bagaimana jika saya tidak bisa Log In ke web APP SATKER? Coba cek kembali kode satker yang digunakan sebagai usename dan cek password apakah sudah benar 4. Bagaimana jika saya lupa kode satker? Anda dapat melihat ke bagian update informasi pada halaman awal web APP SATKER. Di bagian ini terdapat informasi mengenai daftar username pusat, BBMG Wilayah I sampai dengan Wilayah V 5. Apakah password bisa diubah? Bisa. Anda dapat mengubah password pada profil satker di sudut kanan atas aplikasi ketika anda sudah login ke APP SATKER 6. Apakah saya bisa mengubah profil satker pada web APP SATKER? Bisa. Anda dapat mengubah profil satker di sudut kanan atas aplikasi ketika sudah log in ke aplikasi. Data profil yang bisa diubah hanya nama pengguna, email, nama pejabat, NIP, password dan foto 7. Bagaimana cara menghubungi administrator jika ada masalah dalam aplikasi? Anda dapat melakukan pengaduan masalah via email,
[email protected]
36