MAKALAH MEMULAI BISNIS DIGITAL PRINTING
Tugas Matakuliah Kuliah Bisnis
Oleh: Jati Arif Hidayat NIM. 11.11.5103
TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2012
Latar Belakang Masalah Kebutuhan akan produk cetak-cetak seperti banner, pamflet, brosur, kartu nama, stiker dan produk cetak yang lain sangatlah tinggi, terutama untuk perusahaan, event organizer, atau kalangan pelajar dan mahasiswa. Dengan semakn majunya teknologi, industri cetak-mencetak semakin mudah dan cepat. Mesin-mesin cetak berteknologi tinggi bermunculan, yang memungkinkan proses cetak dilakukan pada berbagai media dan dalam waku yang lebih cepat. Peluang untuk usaha ini masih terbuka dan prospeknya pun cukup bagus. Namun usaha distro harus dikelola secara profesionalisme, kalau tidak kebangkrutan akan melanda. Kelebihannya adalah jika letak dan juga pengiklanannya tepat maka tidaka akan kehabisan konsumen, karena kebutuhan cetak mencetak akan terus ada selama masih ada perusahaan perusahaan dan universitas dengan mahasiswa yang banyak.
Rumusan Masalah Sesuai dengan judul makalah, untuk menuju sukses dalam menjalankan usaha ini, terdapat beberapa tata cara yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha ini. Berkaitan dengan judul makalah, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebgai beikut : 1. Bagaimana cara memulai dan menjalankan bisnis digital printing ? 2. Apa saja modal dan peralatan yang harus dipersiapkan? 3. Bagaimana konsep pelaksanaan dalam bisnis digital printing ? 4. Bagaimana cara untuk meningkatkan minat pelanggan ?
Tujuan Penulisan Saya menyusun makalah ini sebagai sarat memenuhi tugas kuliah bisnis dan untuk membahas atau mengetahui cara-cara untuk menjadi wirausaha yang sukses yang saya bahas dalam makalah ini adalah mengenai "Usaha Digital Printing". Tujuan saya memilih " Usaha Digital Printing " sebagai bahan pembahasan dalam makalah saya, adalah karena usaha digital printing merupakan usaha yang cukup menjanjikan di tengah perkembangan teknologi dan pendidikan jaman sekarang. Selain itu usaha ini tidak begitu sulit bagi mereka yang memiliki keuletan dan berusaha bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha tersebut.
PEMBAHASAN Secara umum, modal yang besar tentunya akan mempermudah melakukan usaha. Namun, bukan berarti modal kecil akan menghambat usaha. Bisa dimulai dari networking terlebih dulu sambil mencari investor, customer, partner, dan supplier.Dengan modal awal Rp. 10jt untuk membuka usaha digital printing, maka akan diperlukan beberapa hal berikut: Alat 1 komputer P4 dengan spesifikasi grafis ( beli second lebih murah ) Rp. 4jt 1 printer laser untuk bikin film sablon Rp. 1jt 1 scanner Rp. 500rb 1 printer inkjet (merek terserah cari ukuran A4 utk awal, tapi cari refill tinta yang berkualitas, untuk menghindari catridge sering rusak karena kualitas tinta yang jelek ) Rp. 500rb Sisanya untuk sewa tempat, pengadaan kertas dan sedikit promosi. Karyawan Tentu harus ada yang pintar disain. Bisa dua pilihan. Menyewa jasa seseorang yang memang sudah jago dulu untuk bisa saling belajar dan mengajari (tidak pelit bagi ilmu dengan pegawai lainnya) atau memang belajar dari awal sekali. Spesifikasi pekerjaan mencakup (contoh): 1. Disain gambar, edit foto, disain spanduk, 2. Membuat stempel, sablon kop surat, kartu nama, amplop 3. Cetak brosur, flyer dan cetakan lainnya. Masukan lainnya menyebutkan bahwa untuk masalah disain grafis, perlu diketahui adanya dua golongan disain grafis: operator atau yang memang creative designer. Biasanya operator komputer bisa mengerjakan kerjaan grafis, tetapi (kebanyakan) untuk pekerjaan setting-an. Ini tidak diperlukan pendidikan formal, bisa belajar secara otodidak, yang penting kenal/tahu program-program grafis. Adakalanya pekerjaan grafis tidak bisa dikerjakan oleh operator grafis seperti ini, namun perlu seorangg creative designer yang salah satu tugasnya adalah membuat konsep disain.Gaji akan berbeda cukup jauh dari operator grafis. Untuk yang sudah jago, gajinya bisa mencapai Rp. 5jt. Akan ada pula kasus dimana customer menginginkan disain yang sesuai keinginan sendiri sehingga saat sang disainer mengerjakan, customer akan ikut duduk disampingnya untuk mengomentari atau mengutarakan keinginan-keinginan. Intinya, bukan membuat konsep untuk sebuah disain melainkan mengerjakan konsep sang customer. Untuk kasus seperti ini maka gaji tidak sebesar creative disain. Selain itu, ada pula pegawai yang tidak digaji, tapi sharing dari hasil pekerjaanya
sebesar 40% (1 pegawai, 1 komputer, 1 scan, 1 printer) kalo dirata-rata gaji pegawai untuk disain grafis (2 orang) masing-masing menerima Rp. 1jt-1,5 jt perbulan. Sementara itu, untuk tukang sablon dan tukang ketik rata-rata @ Rp. 400rb700rb/bulan, Sewa Tempat Hal ini tergantung pada lokasi. Misalnya yang pinggir jalan raya sewanya Rp. 7jt/ tahun. Ada pula yang lokasinya agak masuk kedalam gang, maka sewanya “hanya” Rp. 4 jt/tahun. Service yang disediakan umumnya: 1. Kartu nama 2. Kartu undangan. 3. Pengetikan 4. Setting dan disain brosur, repro foto. 5. Scan gambar. 6. Print warna 7. Pembuatan stempel 8. Nota, kop surat dengan sablon dan print. dan lain-lain Cetak dengan laser warna agak mahal dibanding dengan sablon atau order ke percetakan, tapi kelebihannya adalah menerima pemesanan misalnya hanya 1 lembar saja (lebih ngirit) karena tidak semua langganan mau pesan dalam jumlah besar. terkadang hanya pesan 10 lembar buat proof atau contoh. Salah seorang anggota Milis yang bergerak di bidang usaha ini sempat pula berbagi mengenai masalah biaya bulanan dalam menjalankan usaha: 1. Pengadaan kertas Kwarto, Folio, A4. Masing-masing butuh dua rim per bulan (tergantung orderan dan pekerjaan ) 2. Listrik Rp. 150rb - 200rb 3. Telpon Rp. 150rb - 200rb 4. Keamanan Rp. 20rb 5. Refill tinta dua printer (yang kulitas no 1 seharga Rp. 35rb/warna ) 6. Refill tinta laser jet Rp.125rb ( bisa habis dalam 1 - 2 bulan, tergantung pemakaian) Boleh dibilang usaha digital printing merupakan salah satu jenis usaha yang cukup jadi favorit, dan akibatnya antara lain, banyak saingan. Namun hal ini dianggap bukan merupakan hambatan karena yang terpenting adalah kualitas kerja, variasi pekerjaan yang bisa kita tangani serta kelebihan pelayanan yang ramah, lancar dan siap membantu.
DARTAR PUSTAKA Suyanto,M.2009.SMART IN ENTERPRENEUR Small Is Powerful. Yogyakarta:Penerbit Andi. Suyanto,M.2011.SMART IN ENTERPRENEUR Everyone Can Become A Successful Enterpreneur. Yogyakarta:Penerbit Andi. Suyanto,M.2004.SMART IN ENTERPRENEUR Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top Dunia. Yogyakarta:Penerbit Andi. Suyanto,M.2005.SMART IN INTERPRENEUR 11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang. Yogyakarta:Penerbit Andi.