The 97th International Convention Toronto
MD 307 INDONESIA
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
EDISI INDONESIA
Lions Clubs Mendekati 100 Tahun Pelayanan... Bagaimana kita merayakannya?
Daftar Isi 1
3
Pesan Gubernur Distrik 307A1 Indonesia
Pesan Presiden Lions Clubs International
4
20
BUKIT LIONS CLUB
24 LIONS CLUBS INTERNATIONAL TURUT PARADE TOURNAMENT OF ROSES DI PASADENA
16 MD 307 INDONESIA
The 97th International Convention Toronto
29 Kutanegara Karawang, Desa Binaan LCJ Monas Green
30 KUNJUNGAN LCIF CHAIRPERSON IPIP BARRY J. PALMER
Pesan Gubernur Lions Clubs International Distrik 307A1 Kita sebagai insan dan ciptaan Tuhan sudah tentu menginginkan apa yang kita dapat senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Perubahan yang kita harapkan tersebut tentunya berkembang ke arah yang lebih baik, bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain baik di sekitar kita maupun diluar komunitas kita. Terkait dengan prinsip tersebut, tahun 2014/2015 ini yang secara bersamaan menjadi tahun pengabdian bagi kami selaku Gubernur Lions Clubs International Distrik 307-A1 Indonesia dalam pengabdian, kami mencanangkan motto “Dare to Change” yang isi pesannya, menghendaki dari setiap kita insan pengabdi harus siap dan berani melakukan terobosan penuh inspiratif serta membawa perubahan ke arah lebih positif. Disinergikan dengan program International President Joe Preston, motto “Strengthen the Pride” menjadi penguat bagi kita untuk melakukan banyak hal sehingga kita lebih dimampukan dan senantiasa bangga menjadi seorang Lions. Kami sangat mengapresiasi dan bangga dengan apa yang sudah dilakukan teman-teman Lions sejak awal masa bakti Juli hingga awal Oktober 2014 ini. Tak sedikit segala tenaga, pikiran hingga materil yang sudah dicurahkan para anggota Lions untuk satu hal yakni bangga melakukan perubahan-perubahan dalam mengabdi sehingga masyarakat yang benar-benar terhimpit sosial dan ekonomi serta mendambakan uluran tangan bisa tersentuh oleh program Lions Club. Kini, saatnya kita harus terus berani melakukan perubahan dan memampukan diri untuk bangga menjadi seorang Lions. Kita harus terus dinamis dalam mewujudkan setiap pengabdian di dalam wadah organisasi Lions Club dan orang lain akan menerima manfaat dari apa yang sudah kita berikan. Dare to Change Jakarta, 1 Oktober 2014
26 | VISIONARY WORK Pusat Layanan Low Vision Baru Berarti Harapan untuk Masyarakat Pedalaman Kansas
28 | FOUNDATION IMPACT
34 LIONS YOUTH EXCHANGE
AN UNFORGETTABLE SUMMER IN COLORFUL COLORADO
Effendi Halim Gubernur Lions Clubs International Distrik 307A1, Indonesia
Hibah LCIF Mengubah Kehidupan
32 | SEKILAS KEGIATAN MD 307 SEPTEMBER - OKTOBER 2014
1
Pesan Presiden
Pesan Presiden September 2014
Joe Preston Lions Clubs International President
Taktik Sempurna untuk Menambah Anggota
Permohonan Ulang Tahun
Saya langsung menulis ini setelah konvensi internasional di Toronto, dan rasanya sulit menggambarkan betapa menarik dan menyenangkannya konvensi kali ini kecuali anda hadir di sana. Sekitar 15.000 Lions memadati Air Canada Centre. Mereka semua 'mengaum' dengan penuh semangat ketika saya dan pembicara lain bertanya retoris “Kita bisa?” atau “Siap menaklukan tantangan?” Kekuatan massal, orangorang yang bertujuan sama, sungguh menginspirasi. Saya percaya bahwa setiap Lion yang menghadiri konvensi sekarang bisa dan bersedia melayani lebih baik dan lebih antusias.
Ingatkah kalian saat kita kecil dulu begitu banyak hal bisa membuat kita terkesan? Jutaan hal sulit kita pahami. Dan tahukah kalian bahwa bahasa Yunani dan Romawi kuno tidak memiliki padanan kata untuk "juta"? Apa yang mungkin terkandung dalam jumlah sebesar itu? Walaupun demikian kita Lions menyadari bahwa satu saja pelayanan, satu saja kebaikan, dapat mengubah dunia. Kita paham bahwa pelayanan memiliki efek domino. Seperti kata penerbang terkenal Amelia Earhart, "Tidak ada perbuatan yang berhenti dengan sendirinya. Satu perbuatan memicu perbuatan lainnya. Perumpamaannya seperti ini. Satu kebaikan akan mengakar ke segala arah, dan akar-akar itu tumbuh dan menjadi pohon-pohon baru." Jadi berapa banyak perubahan yang terjadi di dunia jika kita melayani 100 juta orang? Kita akan mengetahuinya pada 2017 nanti. Centennial kita yang akan datang bukan hanya untuk merayakan sejarah kita tapi juga untuk melipatgandakan upaya kita. Betul, kita akan mengadakan pesta besar dan menikmati kue bolu, tapi kita juga akan menetapkan target ambisius pelayanan kita: melayani 100 juta orang. Saya mengajak semua klub untuk turut serta dalam Centennial Service Challenge. Tantangan ini sesuai dengan empat Global Service Action Campaigns: Engaging Our Youth di bulan Agustus, Sharing the Vision di bulan Oktober,
Namun bagaimana jika kita bisa menaikkan level komitmen yang sama pada seluruh 1,35 juta anggota kita? Apa yang bisa kita raih jika setiap Lion bertekad untuk Strengthen the Pride dengan mengajak satu orang untuk bergabung dengan klubnya? Bayangkan dampak besar yang akan terjadi dalam pertumbuhan anggota dan jumlah pelayanan yang dapat kita berikan.
Seringkali saat saya bertanya pada seseorang, “Mengapa Anda belum menjadi Lion?” jawabannya “Saya belum pernah diajak.” Kelebihan asosiasi kita adalah semua orang bisa menjadi Lion. Kalian tidak perlu menjadi ilmuwan roket. Kalian tidak perlu gelar sarjana. Kalian tidak harus kaya. Kalian tidak harus memiliki bentuk tubuh tertentu. Satu syarat terpenting untuk menjadi Lion adalah keinginan untuk melayani orang lain. Pastinya, kita semua mengenal banyak orang yang memiliki itu. Oktober merupakan New Membership Growth Month, dan saya ingin klub kalian menargetkan setidaknya satu anggota baru. Anggota baru akan membawa ide-ide segar, menjaga klub tetap sehat dan meningkatkan kemampuan klub kalian dalam melayani. Bila Lions mensponsori dan melaporkan satu anggota baru di bulan Oktober, mereka akan menerima Membership Growth Award Pin. Jika klub kalian mendapatkan anggota-anggota baru di bulan Oktober dan April, maka akan mendapatkan Membership Growth Award Banner Patch. Pasti, tidak selalu mudah mendekati seseorang dan sadar bahwa mereka bisa saja berkata tidak. Namun seperti kata Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, “Risiko terbesar adalah tidak mengambil risiko sama sekali. Di dunia yang terus berubah dengan sangat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin gagal adalah tidak mengambil risiko apapun.” Jadi ajaklah orang-orang dan buka jalan untuk masa depan pelayanan baru dan luas.
Joe Preston Lions Clubs International President
2
Oktober 2014
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Joe Preston Lions Clubs International President
Relieving the Hunger di bulan Desember/Januari dan Protecting Our Environment di bulan April. Jadi tantangan untuk Lions adalah membantu 25 juta anak muda, menyediakan pelayanan kesehatan mata untuk 25 juta orang, memberi makan 25 juta orang dan memberi manfaat kepada 25 juta orang melalui proyek-proyek lingkungan. Klub kalian dapat membantu kami mencapai target ini melalui aksi-aksi pelayanan dan kemudian melaporkannya melalui Service Activities report dalam sistem online MyLCI. Kami akan memberikan perhargaan kepada klubklub dan distrik-distrik berupa banner patch. Donasi kepada LCIF yang dialokasikan untuk penglihatan, kepemudaan, dan penanganan campak dan penanggulangan bencana akan memenuhi syarat untuk mendapatkan penghargaan. Perayaan centennial kita akan difokuskan dalam pelayanan. Namun kami juga ingin Lions memahami dan merayakan sejarah mereka. Perayaan ulang tahun pun seperti itu, kesempatan untuk melihat ke belakang ke asal kita dan siapa kita dan melihat ke depan ke perkembangan dan pencapaian kita di masa depan. Jadi mari kita nyalakan lilin-lilin ulang tahun kita, benar-benar menyalakan lilin alih-alih merutuki kegelapan. Saat kita akhirnya meniup lilin pada akhir perayaan centennial di konvensi internasional 2017 di Chicago, saya yakin bahwa permohonan ulang tahun kita untuk secara substansial memperbaiki keadaan dunia akan menjadi nyata.
Joe Preston Lions Clubs International President
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
3
Lions bernyanyi, menari dan mengadakan perayaan menjelang HUT asosiasi kita ke-100 (centennial) di Konvensi Internasional di Toronto Ke-97 Oleh Jay Copp
Peristiwa-Peristiwa Penting dan Menyenangkan
4
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Lions dari Kanada dengan bangga mengibarngibarkan bendera saat parade. Lions berkerumun di booth LCIF di ruang pameran.
Barry J. Palmer, presiden internasional 201314, menyundul bola sepak yang ditendang ke arahnya oleh seorang Lion dari Brazil pada jeda panjang di pleno terakhir.
Momen mengesankan konvensi internasional ke-97 di Toronto secara tak terduga muncul di tengah-tengah penundaan yang lama, gangguan yang tidak diinginkan yang dapat mengacaukan para peserta pertemuan yang cemas. Sesi pleno ketiga harus terhenti karena, tanpa sepengetahuan ribuan Lions di Air Canada Centre dan bahkan para pemimpin Lions penanggung jawab sesi ini, pengumuman hasil pemilihan ditunda akibat penghitungan suara harus dilakukan secara manual di dekat Metro Toronto Convention Centre setelah mesin penghitung suara otomatis tidak berfungsi. President Barry J. Palmer dari Australia tidak dapat melanjutkan acara dengan sumpah jabatan untuk President 2014-15 Joe Preston dari Arizona. Palmer berhenti untuk beberapa lama. Layar lebar menampilkan video-video tentang Honolulu, kota konvensi berikutnya dan highlights tentang konvensi Toronto. Kemudian, di luar dugaan, Palmer meminta Lions untuk mengambil "stretch break." Pengeras-pengeras suara di arena memperdengarkan lagu "Happy" yang mewabah dari Pharrell Williams. Lions bertepuk tangan di tempat duduk mereka, bergoyang di tempat dan menari. Di panggung, untuk menghibur hadirin, Palmer menggoyangkan pinggulnya, Preston dan First Vice President Dr. Jitsuhiro Yamada dari Jepang, seorang ahli bedah terkemuka, menggila dan larut dalam pesta dansa dadakan. Menit demi menit berlalu, karena melihat Palmer masih memerlukan pengisi jeda, seorang Lion Brazil yang memakai jersey sepakbola naik ke panggung membawa bola sepak dan dengan mahirnya menendang dan menahan bola di udara untuk waktu yang lama. Pada saat itulah permainan cantik ini membantu mengubah penundaan berkepanjangan ini menjadi momen yang berkesan. Orang Brazil itu dengan sengaja menendang bola ke arah Palmer, yang walaupun sudah bertahun-tahun tidak bermain, dengan cekatan menyundul bola saat Lions mengaum. Banyak hal terjadi selama konvensi lima hari di bulan Juli. Ini adalah pertemuan bisnis di mana Lions memilih para pemimpin baru dan melakukan bisnis resmi. Ini semacam pendidikan berkesinambungan di mana berbagai keahlian dan strategi dapat dipelajari. Namun yang terpenting ini merupakan pertemuan meriah di mana Lions menikmati persahabatan, mendapat teman-teman baru dan, seperti yang terbukti dalam pleno ketiga, bersenang-senang dalam semangat Lions, yang didefinisikan bukan hanya dengan hasrat untuk melayani tapi juga dengan semangat kedermawanan dan toleran yang penuh dengan kesabaran dan optimisme. "Sungguh sangat menyenangkan berada di sini dan melihat begitu banyak orang yang memiliki keinginan yang sama. Menyenangkan berada di dalam lift dan di mana saja," tutur Karen Ritterbush dari Battle Creek Lions di Nebraska. Heather Griffin dari Newcastle Lions di Kanada naik kereta commuter lokal untuk sampai ke Toronto. "Saya ingin melihat semua orang-orang bahagia di sini. Saya sangat menyukai semua seragam Lions yang berbeda-beda," tutur Griffin, yang bertugas menjaga pintu masuk ruang pameran dan memberi tahu arah atau menjawab pertanyaan. Griffin merupakan contoh dari ikatan emosional Lions terhadap keanggotaannya. Lions seringkali mendapati kesenangan
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
5
Joe Preston dari Arizona, presiden internasional 2014-15, menyambut Sparky, maskot Arizona State University. Keluarga Preston adalah penggemar berat Sun Devil, dan Sparky membantu keluarga Preston memandu demonstrasi di sesi pleno.
Lions Berkumpul di
Toronto Konvensi di Toronto dihadiri banyak orang dengan jumlah 16.452 Lions dan tamu. Sepuluh negara dengan wakil terbanyak adalah:
Amerika Serikat
3.496 Jepang
1.576 Cina
1.398 Kanada
1.361 India
1.164 Nigeria
1.033
mendalam dalam melayani masyarakat bersama teman-temannya. Sebagian lagi, seperti Griffin, bahkan mengakar lebih kuat di klubnya karena alasan keluarga. Griffin sengaja memakai kaos Lions almarhum ayahnya dalam parade. Saat ditanya arti pengalaman tersebut untuknya, Griffin menenangkan dirinya dan dengan lembut menjawab, "Jangan buat saya menangis." Konvensi juga tentang melihat dengan bangga pencapaian-pencapain besar di masa lalu dan memperbaiki pandangan Lions terhadap rencana-rencana mulia di masa depan. Dalam pidato perpisahannya, Palmer menyampaikan daftar panjang pencapaian: Lions melayani lebih dari 4 juta orang dan mencapai hampir 2 juta jam pelayanan hanya dengan empat Global Service Action Campaigns kita (kepemudaan, kesehatan mata, kelaparan dan lingkungan). Sebagai tambahan, RAP, Reading Action Program, sekarang telah memberi manfaat kepada 19 juta orang, dan Lions telah menanam lebih dari 3 juta pohon, yang menghasilkan oksigen penyokong kehidupan yang cukup bagi 6 juta orang. Tema Palmer periode lalu adalah Follow Your Dream; ia menyampaikan kepada Lions bahwa perjalanan-perjalanan jauhnya telah membantunya menyadari bahwa klub-klub telah berhasil mencapai bintang-bintang. "Lions, kalian telah Digital LION (lionmagazine.org) Lihat video keren yang berisi highlights konvensi.
Nepal
855 Sri Lanka
712
Lihat video obrolan menarik antara Olivia Newton-John dengan 2013-14 President Palmer. Dengarkan Lions yang menceritakan pengalaman-pengalamannya selama menjadi Lion dalam segmen yang dilakukan di booth rekaman yang disediakan di ruang pameran.
Bangladesh
Kenali 17 direktur internasional yang baru.
421
Baca pidato dari President Preston, Ruchira Gupta dan David Foster.
Korea
365. 6
Lihat video kreatif "Oz", yang menceritakan ulang kisah Oz yang terkenal dengan sudut pandang Lions.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Kenali lebih dalam para pemenang International Awards termasuk Environmental Photo Contest dan World of Service Awards. Konvensi tahun 1958 di Chicago adalah satu dari yang terbaik, dan LION menceritakannya melalui foto-foto.
mengikuti mimpi kalian," tutur Palmer. Beberapa menit setelah mengambil sumpah sebagai presiden periode 2014-15, Preston secara resmi mengawal perayaan centennial Lions pada 2017. Dengan diapit oleh para pejabat internsional lainnya dan Past President J. Frank Moore III, ketua centennial, Preston mengungkapkan target pelayanan centennial: melayani 100 juta orang. Klub-klub di seluruh dunia akan berusaha menambah pelayanan kesehatan mata untuk 25 juta orang, menyediakan pangan untuk 25 juta orang, membimbing 25 juta muda-mudi melalui pendidikan atau upaya keaksaraan dan memberi manfaat kepada 25 juta orang melalui proyek-proyek lingkungan termasuk menanam 10 juta pohon. "Apakah kalian siap menghadapi tantangan ini, Lions?" Tanya Preston. Para hadirin pun mengaum. Ketiga sesi pleno merupakan sesi untuk menampilkan program-program kemanusiaan dan orang-orang penting. Ruchira Gupta, pendiri Apne Aap Women Worldwide, mengutuk horor perdagangan manusia yang semakin meluas. Lions Wendi Dwyer dan William Mou, pembentuk organisasi Lost Boy of South Sudan, berbicara tentang prakarsa keaksaraan mereka di sumur-sumur. The Seven Summits Mountain Climbing Team dari Nepal menceritakan bagaimana mereka menaklukkan Everest dan puncak-puncak tertinggi di tiga benua lain. "Tahun ini saya telah bertanya kepada Lions, Apa Everest kalian? Mereka dapat menjawab, 'Everest kami adalah Everest,'" tutur Palmer. "Kami sangat senang mereka (tim Seven Summit) ada di sini karena mereka tahu betul betapa pentingnya kepemimpinan, kerja sama dan perencanaan." Keanekaragaman pakaian, bahasa dan tingkah laku merupakan bagian dari daya tarik konvensi. Pemersatunya adalah pelayanan, sebagaimana ditunjukkan oleh Lions Clubs International Foundation, yang mengumpulkan sumber daya Lions dan menjalin kemitraan untuk mewujudkan target-target pelayanan secara luas. Dalam sesi pleno kedua, rentetan pembicara menyoroti target-target dan kesuksesan LCIF. Binod Chaudhary dari Chaudhary
Seorang Lion berbagi kenangan dan wawasan yang ia dapat selama menjadi Lion di booth rekaman di ruang pameran.
Foundation menganggarkan $ 1 juta dari yayasannya untuk bisnis sosial dalam mengurangi kemiskinan melalui usaha mikro. Para pejabat lainnya merinci kemajuan Lions dalam memerangi kebutaan dan memberantas campak. Pelajaran dari hari itu adalah bahwa LCIF dapat membuat Lions berbuat jauh melebihi apa yang bisa mereka lakukan sendiri. "Dengan bekerja bersama-sama, Lions mengidentifikasi kebutuhan paling krusial, dan LCIF mendukung kalian dalam upaya-upaya kemanusiaan kalian yang mengubah kehidupan orang-orang di seluruh dunia," tutur 2013-14 LCIF Chairperson Wayne A. Madden dari Indiana. Past International Director Robert E. Corlew dari Tennessee terpilih sebagai wakil presiden kedua di Toronto dengan keunggulan suara tipis atas Past International Director Mike Butler dari Texas. Ia akan menjabat presiden internasional pada 2016-17, menggantikan Yamada. Jumlah anggota Lions yang d i u m u m k a n d i To r o n t o c u k u p menggembirakan. Jumlah anggota berada di angka 1.360.121, angka terbaik di bulan Juni dalam satu dekade. Jumlah klub sebanyak 46.485, jumlah terbaik di bulan Juni dalam 20 tahun. Rata-rata anggota klub naik menjadi 31 dari 26, statistik yang penting karena klub yang besar cenderung mampu bertahan. Yang mengkhawatirkan adalah keanggotaan di Amerika Utara. Jumlah anggota turun sebanyak 2.793 di Amerika Serikat dan 192 di Kanada. Banyak hal terjadi selama konvensi saat Lions dalam jumlah besar berkumpul hampir semuanya merasa senang. "Ini
adalah konvensi keempat yang saya hadiri, dan setiap kali saya datang saya mempelajari sesuatu yang baru," tutur Yvette Fiedtfou dari Guyana. "Saya tertarik dengan rekrutmen, retensi dan penghargaan. Saya mendapat ide-ide baru yang bisa saya coba terapkan di rumah." Setelah menyaksikan parade yang meriah, Past District Governor Lewis Quinn dari Achorage Captain Cook Club di Alaska menceritakan bahwa parade konvensilah yang membawanya ke Lions. "Ketika kakek saya menghadiri konvensi di Tapei [1987] ia melihat seorang Lion dari Alaska, menariknya keluar dari kerumunan dan berkata padanya, 'Anda harus menelepon cucu saya di Alaska dan menceritakan tentang Lions kepadanya.' Kebetulan saya mengenal orang tersebut! Saya pernah bertransaksi bisnis dengannya [Past International Director Buster Hall]." Kesempatan bertemu, kebetulan dan sejarah yang berulang dengan sendirinya semuanya merupakan bagian dari konvensi. Pita seremonial DG milik Incoming District Governor Donald Bissonnette dari Distrik A 711 di Ontario berkaitan dengan ayahnya, Lion Peter, yang merupakan incoming district governor di Toronto Convention 1964. Namun ini masih berlanjut. Ayah Peter, Neill, Lion selama lebih dari 50 tahun, hadir di Cedar Point, Ohio, konvensi tahun 1925 di mana Helen Keller mendorong Lions agar menjadi ksatria bagi kaum tunanetra. Pembicara utama konvensi adalah Olivia Newton-John, yang menolak berpidato secara resmi dan lebih memilih duduk asyik bercerita di kursi yang nyaman di panggung dengan sesama Aussie Palmer.
Johnny Carson mungkin akan merasa bangga, namun Carson mungkin tidak akan mendapatkan sebagian pengalaman penuh makna yang diperoleh Palmer dari sang survivor kanker payudara. "Saya kira hal ini yang menginspirasi semua orang yang dibutuhkan semua orang adalah kasih sayang, baik itu datang dari interaksi dengan orang lain, maupun datang dari musik atau seni atau tawa riang," papar Newton-John. Produser dan penulis lagu pemenang Grammy David Foster dari Kanada menerima 2014 Lions Clubs International Humanitarian Award. Yayasan miliknya, yang membantu keluarga dengan anak yang memerlukan transplantasi organ penopang hidup, menerima $ 250.000. "Anugerah terbesar yang saya dapat adalah dibesarkan oleh orangtua yang memiliki kasih sayang yang luar biasa," tutur Foster. "Bisa dibilang takdir musik saya sudah ditentukan. Namun bagi kita semua untuk menjadi dermawan itu merupakan pilihan. Namun tak seorangpun harus diberi tepuk tangan atas kedermawanannya. Singkatnya, ini merupakan tanggung jawab kita." Sambil diiringi alunan piano Foster, Newton-John menyanyikan dua dari sekian banyak hits miliknya: "I Honestly Love You" dan "Magic." Dia mempersembahkan lagu terakhir "untuk Lions dan keajaiban yang mereka berikan." Saat ia melantunkan "we have to believe we are magic, nothing can stand in our way," tidaklah berlebihan bila berasumsi bahwa Lions yang ikut bernyanyi mungkin mendapati liriknya sangat cocok dengan apa yang mereka lakukan di klubnya di kampung halamannya masing-masing.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
7
14
Momen Mengesankan di Konvensi Toronto
Semangat pluralitas Lions terlihat dalam parade. Gelombang Lions dari India memperlihatkan kutipan-kutipan dari Bunda Teresa dan Gandhi.
Catapult Entertainment, penari latar yang menari di belakang layar dengan memainkan bayangan mereka, mengakhiri pertunjukkan mereka di pleno kedua untuk menghargai tema milik Palmer dengan menampilkan ejaan DREAM. Ah, antusiasme pendatang baru. Lion baru Gloria Walton dari Brooklyn Kings County Lions Club di New York bertengger di atas kasur bunga dan menaburi peserta parade dengan penuh suka cita. "You're beautiful," teriaknya berkali-kali. Dan kemudian: "Saya dapat merasakan energi kalian!"
Lelaki ini tidak hanya bisa memimpin dan menginspirasi tapi juga bisa menyanyi dan menulis. Menjelang akhir pidato inaugurasinya presiden baru Joe Preston menyanyikan lagu tema "Strength of the Pride" yang mengobarkan semangat.
Terkadang momen-momen yang tenang, tersendiri, dan terabaikan yang melambangkan Lions dan semangat kedermawanan mereka. Duduk di barisan depan di sesi pleno tiga jam, seorang suami dengan sabar menceritakan apa yang terjadi di panggung kepada istrinya yang buta.
8
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Baiklah, jadi gadis itu meluluhkan hati Lions sejak dituntun menuju panggung baru 17 tahun, buta, sedikit gugup, memancarkan aura kepolosan masa muda. Namun ketika Ho-Yan Sui bernyanyi-game over. Lagu "Time to say Goodbye" versi warga Hong Kong ini saat pidato perpisahan dari President Palmer berhasil mempesona semua orang. Langit biru, jalan-jalan di pusat kota Toronto dipenuhi penonton dan Mississippi All-State band berjalan berbaris dengan presisi sempurna dan memainkan musik dengan keterampilan tiada tara. Band-band all-state merupakan contoh nyata dari kuatnya pengaruh Lions terhadap pemuda.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
9
Perhatikan orang di belakang layar. Pleno pertama bertema Wizard of Oz, dan Palmer datang ke panggung dengan heboh dari belakang layar dengan gelembung seperti Oz.
Atlet Paralimpiade Ariel Ary dari Kosta Rika, yang merasakan manfaat dari Opening Eyes, membuka sebagian matanya saat ia menyampaikan pidato. "Saya kira tak seorangpun yang mampu menahan air matanya," tutur Council Chair Bennet dari Nebraska. "Ia menunjukkan kelembutan hatinya," timpal Karen Ritterbush dari Battle Creek Lions di Nebraska.
Tongbram Mahesh Singh dari India, pemenang hadiah utama 2013-14 Peace Poster Contest yang kehilangan ayahnya dalam sebuah kecelakaan dan tinggal di panti asuhan, sama sekali tidak gugup di hadapan 15.000 orang yang hadir di sesi pleno. Ia dengan gembira mengepalkan tangannya ke udara penuh kemenangan saat berjalan menuju panggung untuk menerima penghargaan.
Jika memang Lion tidak bermanfaat, 2013-14 President Barry Palmer mungkin akan menonton dirinya sendiri di televisi sedang mengobrol dengan para selebriti. Obrolan empat matanya dengan Olivia Newton-John jauh dari obrolan tidak bermanfaat dan penuh dengan wawasan.
Anda mungkin mengira 55 tahun berkarir sebagai p e n g h i b u r d a pa t m e m b u a t s e s e o r a n g j a d i membosankan, namun Neil Sedaka memberikan penampilan yang luar biasa di International Show. Ia sangat memikat sekaligus sangat terpikat. Lagu-lagu pop cinta tidak pernah terdengar seenak ini sebelumnya.
10
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Past International President Joe Wroblewski adalah Lion di musim dingin, yang pensiun sebagai Liaison Lions untuk PBB. (Ia akan terus menjabat Convention Committee dewan direktur.) "Mari berdiri dan tunjukkan apresiasi kita pada salah satu Lions terhebat sepanjang masa," ajak Past President Al Brandel kepada hadirin di pleno terakhir dan kemudian lanjut membacakan surat yang berisi ucapan selamat dari Presiden Obama.
Lions Jean-Jean Fong, Ssu Ting Yu dan Chao Yung-yuan dari Multi Distrik 300 Taiwan mendonasikan lebih dari US$ 750.000 kepada LCIF. Bungkukan dan auman garang mereka tidak ternilai harganya.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
11
Lions Meluncurkan Perayaan Centennial Oleh Jay Copp
Para pembaca Chicago Tribune pada 8 Juni 1917, mengetahui bahwa pasukan sekutu telah bergerak cepat sejauh 10 mil memasuki wilayah yang dikuasai Jerman di Belgia. Berita lain menyajikan persidangan anggota dewan Chicago yang dituduh korupsi, bunuh diri seorang taipan asuransi di bagian South Side dan laporan tentang sepertiga pria di Chicago yang mendaftar wajib militer menuntut persamaan hak untuk mengabdi.
Bukan karena kesalahannya sendiri, Tribune melewatkan apa yang menjadi peristiwa besar pada 7 Juni yang bertempat di Hotel LaSalle di Chicago, hanya beberapa blok dari kantor berita Tribune. Di sana, di East Room, pebisnis Chicago Melvin Jones mengumpulkan perwakilan dari 27 klub dari berbagai negara bagian. Sebagian menyebut diri mereka Lions Clubs of Indiana. Sementara yang lainnya Reciprocity Club, the Wheels and the Business dan
SEABAD PELAYANAN Melvin Jones dan rekanrekan pebisnis Chicago mendirikan Lions Clubs untuk membantu masyarakat; konvensi pertama bertempat di Adolphus Hotel di Dallas, Texas.
Pada konvensi internasional di Cedar Point, Ohio, Hellen Keller mendorong Lions untuk menjadi "ksatria bagi tunanetra dalam perang melawan kegelapan."
1917 1925 1920
Lion George Bonham mengecat putih sebuah tongkat dengan balutan besar warna merah untuk membantu mereka yang penglihatannya terganggu setelah ia menyaksikan seorang tunanetra yang kesulitan saat menyeberang jalan.
Professional Men of St. Paul. Mereka berencana membentuk asosiasi baru yang didedikasikan untuk pelayanan. Para perwakilan ini mengadakan pemungutan suara secara rahasia. Dengan cerdik, Jones berkampanye di ruang ganti dan nama pilihannya pun terpilih: Association of Lions Clubs. Visi dari Jones pun turut menang. Hingga saat itu, klub-klub pebisnis berkumpul, makan malam dan bertransaksi bisnis. Jones menginginkan pertemuan ini hanya untuk pelayanan, bukan untuk kepentingan pribadi. Jangan berbuat karena ingin sesuatu: lakukan sesuatu untuk orang lain di masyarakat. Lions akan banyak tahu tentang Jones dan pertumbuhan dan sejarah hebat Lions dalam tiga tahun ke depan. Diluncurkan di 97th International Convention di Toronto pada bulan Juli, perayaan centennial ini telah resmi dimulai. Materi sejarah yang berharga akan diproduksi dan disediakan Lions Clubs International (LCI) agar Lions dapat menghargai warisan mereka. Lions, untuk diri mereka, dapat berpesta. Dan melayani. Sesuai dengan centennial, angka kuncinya adalah 100:
Para anggota Detroit Uptown Lions Club mengubah sebuah rumah pertanian tua menjadi sebuah sekolah untuk melatih anjing penuntun bagi mereka yang terganggu penglihatannya, yang turut mempopulerkan anjing penuntun ke seluruh dunia.
Setelah melalui kontes internasional di kalangan Lions, moto resmi pun terpilih"We Serve" yang diajukan oleh Lion D.A. Stevenson dari Fonthill, Ontario, Kanada.
1930 1939 1935 1944 1945
1954 1957
melayani 100 juta orang. Lions diharapkan dapat menambah pelayanan kesehatan mata untuk 25 juta orang, mengentaskan kelaparan untuk 25 juta orang, membimbing 25 juta mudamudi melalui pendidikan, upaya keaksaraan atau upaya lainnya dan memberi manfaat untuk 25 juta orang melalui penanaman pohon dan proyek-proyek lingkungan lainnya. Ini adalah perayaan ulang tahun, jadi mudah, kan? Tapi, jangan senang dulu. Klub-klub biasanya melaporkan pelayanan Lions untuk 8 juta orang kepada LCI setiap tahun. Jadi Centennial Service Challenge ini sangat menantang. Yang akan memudahkannya adalah dukungan Global Service Action Campaigns untuk tantangan ini. Beberapa tahun belakangan ini klub-klub sudah menargetkan kepemudaan, kesehatan mata, kelaparan dan lingkungan melalui Engaging Our Youth di bulan Agustus, Sharing the Vision di bulan Oktober, Relieving the Hunger di bulan Desember/Januari dan Protecting Our Environment di bulan April.
LCI pindah ke lokasi keempat dan terakhir di Oak Brook, Illinois, setelah puluhan tahun di pusat kota Chicago.
Lion Jimmy Carter, seorang petani kacang dari Georgia, menjadi presiden Amerika Serikat.
1971 1977 1968 1973 1987
1917 1918 1919 1920 1921 1922 1923 1924 1925 1926 1927 1928 1929 1930 1931 1932 1933 1934 1935 1936 1937 1938 1939 1940 1941 1942 1943 1944 1945 1946 1947 1948 1949 1950 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987
Lions Clubs menjadi klub internasional dengan pendirian klub di Windsor, Kanada.
12
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Amelia Earhart, anggota kehormatan New York City Lions Clubs, menyelesaikan penerbangan nonstop pemecah rekor dari Los Angeles ke Lions Clubs International Convention di Mexico City. Lions menyumbangkan mesin Talking Book kepada Milwaukee Public Library sehingga memungkinkan tunanetra mendengar buku.
Bank mata pertama di dunia didirikan di New York City. Sebagian besar bank mata saat ini disponsori Lions.
Lions turut membantu penyusunan piagam PBB, memulai ikatan abadi dengan PBB.
1948 Hanya tiga tahun setelah porak-poranda oleh Perang Dunia II, Eropa menyaksikan Lions club pertamanya di Stockholm, Swedia, dan Jenewa, Swiss, menyusul beberapa hari setelahnya. Sebuah Lions club didirikan di Kalaupapa di pulau Molokai, Hawaii. Kalaupapa merupakan sebuah koloni penyandang kusta, dan semua anggota pendiri menderita penyakit Hansen (lepra/kusta).
Lions meluncurkan programprogram kepemudaan termasuk Leo Clubs.
Lions Clubs International Foundation (LCIF) didirikan.
Pada Februari, asosiasi ini menyambut anggota kesejutanya.
Asosiasi ini memperkenankan wanita menjadi anggotanya.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
13
Tema centennial ini adalah Where There's a Need, There's a Lion (Di mana Ada yang Membutuhkan, Di Situ Ada Lion). Kegiatan ini lebih dari sekadar acara bersenang-senang atau fokus seutuhnya dalam pelayanan. Para pemimpin Lions mengharapkan pesta ulang tahun yang luas untuk menghidupkan dan menumbuhkan anggota, menarik mitra-mitra pelayanan baru, mengembangkan peluang-peluang pelayanan baru, meningkatkan kewaspadaan Lions dan menciptakan masa depan. Tahun depan, Lions akan mengadakan Centennial Membership Challenge. LCI telah mengatur segalanya untuk memastikan target ini tercapai dan semua klub dan Lion dapat turut serta dalam perayaan ini. Akan ada situs dan publikasi centennial, toolboxes, e-newsletter, blog sejarah dan media sosial lainnya yang berhubungan langsung dengan ulang tahun ini. Duta-duta sejarah terlatih akan mendatangi pertemuan-pertemuan klub dan distrik untuk menyampaikan sejarah Lions. Situsnya sendiri sudah ada (cari "CSC" di lionsclubs.org). Ini merupakan "one-stop shopping" untuk semua hal berbau centennial.
SightFirst diluncurkan, mengumpulkan lebih dari $ 415 juta dolar untuk membantu pemberantasan penyebab-penyebab utama kebutaan.
1990
Lions mendirikan dua klub di Cina, organisasi kesukarelawanan pertama di negara ini sejak 1950an.
Berbagai FAQ dan informasi untuk mendapatkan banner patch tersedia di sini. Hanya sedikit Lions yang memahami kedalaman, cakupan dan ruang lingkup kontribusi Lions terhadap masyarakat. Centennial ini akan membantu membenahi hal ini. Dalam materi-materi centennial ini terdapat bank cerita, manifestasi perjalanan dan dokumentasi. Centennial ini akan menjadi tuas Lions dalam membantu masyarakatnya. Di antara program-programnya adalah Lion for a Day agar klub-klub menghargai mereka yang menyampaikan nilainilai Lions dan Global Service Challenge, mirip dengan World Lunch Relay (LION Juni) baru-baru ini. Jadi Lions dapat mengenakan topi pestanya dan terus memakainya sampai penutupan centennial dengan perayaan besarbesaran pada konvensi 2017 di Chicago, tempat semua ini bermula. Auman yang kalian dengar pada pekan itu tidak akan berasal dari Lincoln Park Zoo.
Lions memobilisasi lebih dari US$ 15 juta untuk penanggulangan bencana tsunami di Asia Selatansatu proyek penanggulangan bencana terbesar dalam sejarah LCIF.
Lions akan merayakan 100 tahun pelayanan.
2002 2004 2001 2003 2010 2011
2017
1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Melalui SightFirst, Lions dan The Carter Center mencatat pengobatan buta sungai yang ke-50 juta.
LCIF dan Paralimpiade bermitra dalam Opening Eyes, menyelenggarakan screening penglihatan bagi atlet-atlet Paralimpiade.
14
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
LCIF bermitra dengan Bausch + Lomb untuk meluncurkan Pediatric Cataract Initiative.
LCIF memberikan hibahnya yang ke-10.000yang menjadikan jumlah keseluruhannya senilai US$ 708 juta. Lions turut mendistribusikan dosis Mectizan ke-148 juta untuk menangani buta sungai.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
15
The 97th International Convention Toronto
MD 307 INDONESIA Sebelum acara pembukaan International Convention didahului dengan pelatihan-pelatihan kepada para DGE`s. Empat DGE`s dari MD 307 Indonesia: DGE Effendi Halim dari Distrik 307A1, DG Dalbir Singh Kapoor dari Distrik 307A2, DG Noesye B Watjoko dari Distrik 307B1 dan DG Sjarifuddin Mallarangan dari Distrik 307B2 mengikuti DGE`s Seminar dan pelatihan bagi para DGE`s seluruh dunia di Arena Khusus Convention, sebagai kelanjutan dari Pelatihan yang telah mereka terima dari GLT Team masing-masing di negaranya. Malamnya diselenggarakan District Governor Election Celebration Banquet.
Oleh: Sekretaris MD307 - Elizabeth Halim
Gaung International Convention 2014 Toronto bergema di MD 307 Indonesia. Sebagai Ketua Dewan Gubernur Terpilih dalam Annual 2014 Solo Convention juga terpanggil dan tergerak untuk mengikuti perhelatan ini. Bersama sekitar 16.000 peserta dari seluruh dunia dan 80an peserta dari MD 307 Indonesia dibawah koordinasi PDG Gin Danny Ginarto, berangkat mengikuti acara demi acara Konvensi International yang berlangsung mulai tanggal 4 hingga 8 Juli 2014.
16
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Sabtu 5 Juli 2014, Pagi hari menghadiri Acara Downunder Breakfast bersama para Lions di Constitution Area VII, di Acara tersebut CCE Ina memberikan Kata Sambutan.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
17
The 97th International Convention Toronto
MD 307 INDONESIA Ada yang sangat membanggakan, bahwa anggota Lions Indonesia adalah warga negara yang baik. Selesai penyelenggaraan Parade International, rombongan dari MD 307 Indonesia berangkat ke Kantor Konsulat Jenderal RI untuk ikut mencoblos dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia. Pada Malam harinya para Lions menyaksikan Acara International Show yang sangat bagus acaranya dimana ditampilkan penyanyi Neil Sedaka.
Pukul 10.00 sd 13.00 waktu setempat diselenggarakan Parade International, dan rombongan dari LCI MD 307 tampil cukup memuaskan. Dengan mengusung budaya Bali, lengkap dengan kostum dan aneka buahbuahan yang dijunjung di atas kepala serta dengan Team Penari yang cantik seperti bidadari, Rombongan dari LCI MD307 Indonesia memperoleh Juara II Divison I Category D: Uniform Marching Delegation. Selesai Parade, Delegasi Indonesia melanjutkan acara makan siang bersama di Restoran Korea yang diundang oleh CCE dan 4 DGE.
18
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Pada tanggal 6 Juli, Opening Plenary Session oleh IP Barry J. Palmer dengan Flag Ceremony, dimulai pukul 10.00 sd 13.00. IP melaporkan kegiatannya selama masa jabatannya, Theme songnya dinyanyikan oleh seorang gadis tunanetra dari Hongkong. Pada siang hari CCE mengikuti Seminar yang dikhususkan untuk para CCE, dan pada malam harinya CCE Ina, para DGE dan beberapa Lions menghadiri Acara Formal Banquet yang diselenggarakan oleh MD201, di acara ini CCE Ina diundang memberikan kata sambutan. Senin 7 Juli, pada Plenary II, Wakil dari Yayasan Bill Gate yang bekerja sama dengan LCIF, donatur dari India, yayasan dari Nepal ikut mengisi acara. Siang hari mengikuti MJF Fellow Luncheon dan malamnya para DGE mengikuti DG dan PDG Banquet.
Selasa 8 Juli adalah pemilihan dan pengumuman Pejabat Terpilih untuk menjalankan organisasi Lions Clubs International periode 2014-2015. Terpilih sebagai International President adalah Joe Preston, anggota Lions dari Dewey Arizona USA. Kemudian yang menjadi First Vice International President terpilih Dr. Jitsuhiro Yamada dari Minokama Gifu Japan, dan Second Vice President terpilih Robert E Corlew dari Tennesse USA. Sementara International Director Area Constitusi 7 terpilih Eric Carter dari Aucland New
Acara Closing Ceremony sangat menarik, International President Joe Preston memberikan kata sambutan dengan penuh semangat. Acara diselingi dengan penampilan China Disabled Troupe, juga penyanyi David Foster dan Olivia Newton John turut ambil bagian sebagai keynote speaker dan menyumbangkan suara emasnya. Theme International President 2014-2015 adalah Strengthen The Pride, dan fokus utama adalah penguatan keanggotaan serta Rencana Aksi melayani 100 juta orang pada perayaan 100 Tahun Lions Mengabdi Dunia. (Centenial Service Challenge pada tahun 2017). CC Ina L.Gunawan berharap Anggota Lions Indonesia semakin menguatkan keanggotaan Club, mengharmoniskan hubungan sebagai sesama anggota Lions, kemudian memperbanyak dan meningkatkan mutu pengabdian kita kepada masyarakat.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
19
Menjadi Wali Pohon
Bukit Lions Clubs
Setiap individu yang mengadopsi Pohon dengan memberikan kontribusi sebesar Rp 50.000,-/pohon disebut Wali Pohon dan berhak mendapat Sertifikat Wali Pohon. Para Wali Pohon dapat mengakses melalui internet dengan password tertentu (kombinasi nomor sertifikat dan nama pada sertifikat) untuk dapat melihat perkembangan pohon-pohon pada area tanam secara periodik. Banyak yang sudah mengetahui keberadaan kawasan yang memerlukan reforestasi ini, baik individu maupun perusahaan, organisasi dan komunitas pencinta lingkungan, namun tidak setiap orang berkesempatan mengunjungi langsung kawasan ini. Tidak saja karena kawasan konservasi seperti pada umumnya terletak jauh dari kota, tapi juga ketersediaan waktu serta kesempatan itu sendiri tidak selalu mudah didapat.
Salah satu Program Komite Pelestarian Lingkungan Hidup Lions Clubs International Distrik 307A1 Indonesia adalah melaksanakan penanaman tanaman keras. Sebagai Penanggung Jawab pelaksana kali ini adalah Lions Club Jakarta
Monas, yang kemudian mengkordinir acara 'Planting Ceremony' - yaitu acara penanaman secara simbolis. Sedangkan penanaman secara keseluruhan akan dilaksanakan dengan memberdayakan masyarakat setempat, pada musim tanam.
Menjadi Wali Pohon 1.100 bibit pohon turut menyelamatkan hutan kita, menyelamatkan bumi kita ... Oleh: Ketua Komite Pelestarian Lingkungan Hidup D 307A1 - Irma Nurmala Pratikto
Kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi Angin gunung yang berhembus di Timur kota Bandung pada pagi yang cerah, menghembus pepohonan di kiri kanan jalan menuju Kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi. Kawasan seluas 12.420,7 ha ini meliputi 3 Kabupaten: Bandung, Sumedang dan Garut. Sedemikian luasnya, kawasan ini pun menjadi kawasan Taman Buru terbesar di Asia Tenggara. Namun beberapa tahun yang lalu akibat tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, kawasan tersebut mengalami penebangan liar hingga hampir 1500 ha menjadi gundul dan harus dihutankan kembali (reforestasi). Disamping itu
20
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
satwa endemik diburu sedemikian rupa, sehingga beberapa jenis satwa endemik hampir punah, dan saat ini harus ditangkarkan kembali. Sejak 2008, dengan kerjasama antara Wanadri dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam dibawah koordinasi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, maka Manajemen Kawasan ini telah melaksanakan "Tree Adoption Program" (Program Adopsi Pohon/Program Wali Pohon) serta menjadi partner dari UNEP (United Nation of Environtment Program).
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
21
Bukit Lions Clubs
Pelaksanaan
Fellow Lions yang memiliki perhatian terhadap pelestarian lingkungan hidup, diwakili oleh lebih dari + 40 Fellow Lions, pada acara Planting Ceremony yang diselenggarakan tanggal 14 September 2014 yang lalu, telah mengadopsi lebih dari 1.000 bibit pohon, tepatnya 1.100 pohon atas nama 5 klub yang mengadopsi 100 pohon/lebih dan individu serta simpatisan Lions Clubs yang akan mengisi bukit/punggungan yang diberi nama 'Bukit Lions Clubs'. Pohon yang ditanam ini akan dipelihara dengan memberdayakan masyarakat setempat dengan jaminan hidup hingga 3 tahun dan selanjutnya dilindungi oleh Undang-Undang Kawasan Konservasi Kementerian Kehutanan Republik Indonesia..
Sosialisasi tentang rencana penyelenggaraan Penanaman Bibit Pohon ini telah dilakukan sejak bulan Agustus 2014 dan semula akan dilaksanakan pada 31 Agustus 2014. Namun akhirnya disepakati dilaksanakan pada 14 September 2014 untuk dapat mencapai target penanaman 1.000 bibit pohon. Sebagian peserta acara Planting Ceremony telah berangkat pada tanggal 13 September dan bermalam di Bandung. Sebagian lagi berangkat dari Jakarta (Lions Clubs Jakarta Monas Millenium dan sebagian Fellow Lions LCJ Monas), tiba di kawasan Konservasi pada Jam 10.50. Setelah welcome drink dengan meminum minuman khas daerah setempat yaitu 'lahang', acara dibuka dengan sambutan dari pihak manajemen Kawasan Konservasi Gunung Masigit Kareumbi yang diwakili oleh Sandyakala Ning Tyas (Sdr Echo), lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana Lion Usye serta Sambutan dari Gubernur Distrik 307A1 Effendi Halim.
Penyerahan Sertifikat Wali Pohon kepada Lion Suhardani yang telah menyumbang 20 ekor rusa.
(bawah kiri) Penyerahan Sertifikat Wali Pohon kepada Lions Club Jakarta Monas Millenium.
(bawah kanan) Penyerahan Sertifikat Wali Pohon kepada Lions Club Jakarta Kelapa Gading Asri.
22
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Walau tidak cukup hanya Lions Clubs saja yang melakukan penanaman untuk menyelamatkan hutan dan lebih jauh menyelamatkan bumi kita ini, namun penanaman 1.100 bibit pohon oleh Lions Clubs ditambah simpatisan Lions Clubs ini, diharapkan akan diikuti juga oleh organisasi lain atau perusahaan yang peduli terhadap Pelestarian Lingkungan. Semoga penanaman 1.100 bibit pohon di Bukit Lions Clubs ini akan memberi kontribusi manfaat di kemudian hari bagi penyediaan air tanah dan O 2 untuk pengurangan efek rumah kaca akibat Global Wa r m i n g y a n g s e l a m a i n i t e l a h mempengaruhi terjadinya perubahan Iklim.. Disamping Penanaman bibit tanaman keras, Komite Pelestarian Lingkungan Hidup juga mencanangkan penanaman Mangrove yang akan ditanam di pesisir pantai dan program peduli satwa langka, dengan penyediaan fasilitas kandang untuk penangkaran satwa yang dilindungi, serta sosialisasi tentang pengolahan sampah, pembuatan lubang biopori, sosialisasi tentang perubahan iklim dan Program Peduli Sungai. Dengan kerjasama antara klub-klub di Distrik 307A1 maupun Multi Distrik, maka diharapkan program ini dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan bersama.
Penyematan PIN Wali Pohon dari Duta Wali Pohon kepada Gubernur Distrik 307A1 Effendi Halim.
Pelepasan Rusa sumbangan Ibu Dani B Arifin - dari karantina ke kandang umbar
Berikutnya adalah penyematan PIN Wali Pohon dari Duta Wali Pohon kepada Gubernur Distrik 307A1 dilanjutkan penyerahan Sertifikat dan PIN Wali pohon kepada Lion Suhardani yang telah menyumbang 20 ekor rusa serta mewakili Lions Clubs Jakarta Monas yang telah mengadopsi 100 pohon, serta kepada perwakilan klub-klub yang mengadopsi lebih dari 100 pohon. Hari sudah semakin siang ketika rombongan menuju ke area tanam. Lebih dari 50 bibit pohon ditanam secara simbolis dan diabadikan dengan Signboard masingmasing klub. Signboard ini nanti akan dipasang di area tanam dan di unggah di website Kawasan Konservasi Gunung Masigit Karembi http://www.tbmk.org Lions Clubs dan Leo Club Jakarta, individu Lions, serta simpatisan Lions Clubs, telah menjadi Wali Pohon 1.100 bibit pohon di Kawasan Konservasi Masigit Kareumbi dan mengisi bukit /punggungan yang diberi nama Bukit Lions Clubs, untuk turut menyelamatkan hutan kita, menyelamatkan bumi kita….
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
23
LIONS CLUBS INTERNATIONAL
RATU MAWAR & ROSE BOWL GAME.
TURUT PARADE TOURNAMENT OF ROSES DI PASADENA
Selain parade acara TOR, berlangsung pula berbagai kegiatan, antara lain Pemilihan Ratu Mawar yang diminati ratusan peserta gadis-gadis cantik. Para finalis diberi kesempatan menaiki float istimewa, keruan saja putri-putri ayu itu mendapat sambutan hangat para penonton. Acara tambahan paling menarik bagi penonton Amerika, setelah parade selesai, diadakan pertandingan final Rose Bowl Game, pertandingan American Football, menarik sebanyak 103.000 orang penonton. Beberapa hari sebelum parade, dan setelah selesai pawai, kendaraan hias dipamerkan kepada umum, tentunya sangat menarik minat penonton, meski harus membayar tiket masuk. Penulis diantara ratusan ribu penonton.
2014 FLOAT PARADE.
Oleh: Lion B.Kusuma PESTA BUNGA di Pasadena, California, Amerika Serikat, dikenal sebagai Tournament of Roses (TOR), merupakan Parade Bunga yang paling akbar di dunia. Acara setahun sekali itu telah berlangsung selama 125 tahun, setiap tanggal 1 Januari. Tournament of Roses Assosiation sebagai badan penyelenggara permanen, melakukan seleksi ketat supaya dapat mempertahankan mutu Pawai Bunga itu, antara lain dengan persyaratan semua kendaraan hias atau float, yang akan turut Rose Parade boleh menggunakan rangka besi atau polyvinyl, tetapi dekorasi luar seluruhnya harus menggunakan flora atau bahan organis lain, berupa daun-daun, pohon atau biji-bijian. Tercatat Lions Clubs pernah turut dengan float pada tahun 1948, dan mulai tahun 1992, Lions Clubs International turut serta secara kontinu, pada masa bhakti International President Donald E. Banker. Kemudian pada tahun 1994, telah didirikan: Lions Float, Inc. sebuah badan usaha nirlaba sebagai pelaksana pembuatan kendaraan hias Lions Float, dibantu banyak anggota Lions dari beberapa Lions Clubs di wilayah California. Acara TOR dinilai dapat mempromosi Lionism, karena disaksikan oleh 400 juta orang pirsawan dari sekitar 85 negara. Penulis beruntung menyaksikan TOR 1994, bertemakan Fantastic Adventure, terpesona melihat pawai kendaraan hias yang luar biasa, saat itu Kendaraan Hias Lions Clubs berupa sebuah singa besar terbuat dari bunga turut berparade dan memenangkan Princess Trophy. Lebih bangga lagi melihat Kendaraan Hias Indonesia “The Fantastic Adventure from Borneo”, yang berhasil memenangkan International Trophy.
24
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Terinpirasi oleh impian seorang anak tunanetra dan difabel bernama Matteo, yang mengharapkan ada sebuah taman main khusus untuk anak-anak difabel di kotanya, City of Concord di California. Maka sekitar 45 Lions Clubs di California mengadakan pengumpulan dana dan sekitar 3.000 anggota Lions secara sukarela berhasil membangun sebuah Taman Kota berupa Arena Main khusus untuk anak-anak difabel seluas 3.600 m2. Dengan dana sekitar $ 750.000 sumbangan bebagai pihak dan LCIF, dapat selesai dan diresmikan pada 16 Mei 2007. Beruntung Matteo berkesempatan menikmati taman kota ini, ia meninggal dunia pada tahun 2011. Ajakan International President Bary Palmer untuk Float Parade 2014, Lions Float, Inc. berhasil membangun sebuah float bertema “Dreams Come True”, yang berlandaskan cerita “Lions Built Matteo's Dream”. Ternyata Lions Float 2014 berhasil memenangkan Special Trophy.
(kiri) Lions Clubs International Float dengan Singa Besar. (kanan) Lions 1992 Parade.
UNTUK 2015 ROSE PARADE.
Float Indonesia The Fantastic Adventure from Borneo.
Pesta Bunga di Pasadena itu bagaikan pesta rakyat, menarik ratusan ribu orang membludak bukan dari Pasadena dan California saja, bahkan banyak wisatawan mancanegara menonton pawai kendaraan hias. Mereka rela sejak dua malam sebelum hari H memblokir trotoar jalan utama Colorado Boulevard, yang panjangnya lebih dari dua Miles saja, meski harus menahan dingin untuk memperoleh tempat yang baik. Memang pada sudut-sudut tertentu banyak dibangun tribune terbuka rakitan konstruksi besi untuk tempat duduk penonton dengan membayar sekitar $35,-/orang.
Pimpinan Lions Float, Inc. mengajak semua anggota Lions dan semua penderma, untuk turut berpartisipasi dalam pengumpulan dana guna membangun Lions Float: 2015 Rose Parade bertemakan “Inspiring Challenges”. Saat ini sudah dapat dipesan pin, t-shirt, Club Banner Patch dan beraneka barang-barang memorabilia. Bahkan ada kesempatan pula, hanya untuk 4 orang penyumbang dapat bersanding di atas kendaraan hias, suatu kesempatan langka yang sangat membanggakan, yang mereka namakan sebagai “Ride of Your Life”, kesempatan sekali saja sepanjang hidup menaiki Lions Float pada Parade Kereta Hias terbesar. Pada tahun-tahun terakhir, sebagai kehormatan kepada International President & First Lady menaiki Lions Float. Bilamana anda tertarik, silahkan segera kontak Lions Float, Inc. hanya perlu menyumbang sebesar $5.000. Semua itu untuk mensukseskan usaha pengumpulan dana guna pembangunan Lions Float dan sekaligus menghormati PIP Banker.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
25
VISIONARY WORK
Pusat Layanan Low Vision Baru Berarti Harapan untuk Masyarakat Pedalaman Kansas oleh: Eric Margules
Di padang-padang rumput Kansas yang jarang penduduknya Anda dapat melihat alamnya membentang bermil-mil di sekeliling Anda. Namun keterasingan dengan pemandangan langit luas dan ladang-ladang gandum ini juga memberikan kesulitan tersendiri bagi sekitar 1.000 anak penderita low vision atau kebutaan. Inilah yang dihadapi oleh Dylan Ferguson, yang berjuang untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan mata yang layak saat masih kecil. Saat Dylan berumur 6 bulan, orangtuanya menyadari bahwa ada yang salah dengan penglihatan Dylan. Kemudian, saat kacamata tak lagi cukup untuk membantu Dylan melihat papan tulis di sekolah, ia mulai melakukan sesuatu. “Apapun yang dapat menghalangi kemampuan Anda melihat dapat disebut low vision,” papar Lion Joseph Maino, ahli mata dan konsultan low vision untuk Kansas State School for the Blind (KSSB). “Membaca itu sangat penting. Ketidakmampuan untuk benar-benar melihat teks dan menafsirkannya menimbulkan masalah besar saat kita berusaha mempelajari sesuatu. Bila Anda memiliki penglihatan yang buruk belajar pun semakin sulit.” Populasi yang kecil di sebagian besar wilayah Kansas berarti terbatasnya atau tidak adanya akses terhadap layanan low vision. Banyak keluarga yang memiliki anak dengan low vision terpaksa menempuh ratusan mil atau menunggu beberapa tahun unruk mendapatkan akses perawatan dan layanan profesional medis. Dylan dan orangtuanya berpindah-pindah dari satu dokter ke dokter yang lain, menempuh jarak lebih dari 350 mil ke Springfield, Missouri untuk menemui spesialis low vision. Namun semua kini berubah berkat hibah SightFirst senilai $ 71.000 dari Lions Clubs International Foundation (LCIF) untuk pengembangan program KanLovKids–kemitraan antara Kansas Lions Sight Foundation, KSSB dan Kansas Optometric Association. Kemitraan ini mendirikan 10 pusat layanan yang mudah dijangkau di wilayahwilayah Kansas yang kurang terlayani dan menyediakan klinik berjalan untuk melayani anak-anak di wilayah-wilayah yang paling sedikit populasinya. Pelatihan dan peralatan khusus dan perawatan lanjutan juga disediakan bagi ratusan anak dan pendidik yang berpartisipasi dalam program ini. Berkat pusat layanan yang lebih dekat dengan rumahnya,
26
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Dylan hanya harus menempuh satu jam perjalan untuk menemui ahli mata Dr. Kendall Krug, seorang Lion sekaligus konsultan untuk proyek KanLovKids. KanLovKids menyediakan alat bantu penglihatan krusial untuk Dylan seperti kaca pembesar. Peralatan ini memungkinkan Dylan berpartisipasi penuh dalam kegiatan di kelas dan bahkan membantunya menikmati berbagai kegiatan baru di luar sekolah. “Hal-hal yang mereka lakukan untuk Dylan benar-benar telah mengubah hidupnya untuk selamanya. Dan saya tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa terima kasih kami dan betapa mereka telah membantu mengubah hidup Dylan,” tutur Jennifer Ferguson, ibu tiri Dylan. “Tanpa Dr. Krug, kami mungkin masih harus berkendara ke Springfield.” Hibah SightFirst dari LCIF memungkinkan kesepuluh klinik regional untuk membeli peralatan yang diperlukan untuk menyediakan screening low vision secara cuma-cuma, sekaligus menyediakan pendanaan untuk pelatihan ahli mata dan profesional medis lainnya khususnya dalam isu low vision dan komunitas tunanetra. “Ini sangat penting, terutama untuk anak-anak, agar mereka segera mendapatkan pertolongan,” tutur Maino. “Kami memberi anak-anak itu alat-alat bantu agar mereka dapat membaca, menulis, dan berpartisipasi dalam diskusi kelas.” KanLovKids beroperasi dengan dukungan tambahan dari Kansas Lions Sight Foundation, yang memberikan donasi $ 10.000 per tahun untuk menutupi biaya operasional. Program ini tersedia untuk anak segala umur, melayani anak sejak lahir sampai umur 21 tahun. Penglihatan, sebagaimana anak-anak itu sendiri, terus berubah, sehingga KanLovKids memastikan pesertanya terus menerima dukungan. Pusat-pusat layanan regional memungkinkan anak-anak untuk mendapatkan pemeriksaan reguler dan mendapatkan penyesuaian perawatan dan pelayanan. Pusat-pusat layanan ini bahkan menyediakan peminjaman alat-alat bantu penglihatan bagi para pelajar dan distrik-distrik sekolah. Pusat-pusat layanan low vision baru berarti jarak tempuh maksimal untuk mendapatkan pelayanan di Kansas kini hanya 100 mil. Namun untuk bagian-bagian terpencil Kansas, klinik berjalan juga telah disediakan untuk memberikan pelayanan dan
pemeriksaan untuk kelompok-kelompok yang terdiri dari lima anak atau lebih dengan harapan bahwa, melalui dukungan yang layak, para pelajar ini dapat tetap mengikuti kelas reguler. “Hibah SightFirst LCIF telah menjadi anugerah bagi anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan di Kansas,” tutur Maino. “Dulu anak-anak harus menunggu tiga, kadang-kadang empat tahun, sebelum saya berkesempatan untuk memeriksa mereka dan menanganinya. Hibah ini telah memungkinkan kami untuk menyediakan perawatan di saat anak-anak benar-benar membutuhkannya.” Low vision seringkali tidak terdeteksi tanpa adanya gejalagejala yang nyata. Sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran, hibah SightFirst juga membuat sebuah situs yang menyediakan
kesempatan belajar jarak jauh, sumber-sumber tentang low vision dan materi-materi pendidikan lainnya. Dengan bantuan dari Lions, KSSB dan alat-alat yang tepat, tidak ada lagi batasan prestasi yang dapat diraih para pelajar. Tanyakan saja pada Joshua Harsch, yang, dengan bantuan dari KSSB, menerima piranti lunak khusus yang memungkinkannya mengikuti Kansas City Kansas Community College. “Sebelum saya datang ke sini, pada dasarnya saya hanya berjuang, berharap dapat melalui hari-hari,” papar Harsch. “Begitu saya datang ke sini, saya benar-benar terkejut, karena begitu banyaknya kesempatan yang ada. Dan saya benar-benar sangat bahagia.”
Dr. Kendall Krug menuntun Dylan Ferguson melewati pemeriksaan low vision. Foto oleh Dan Morris
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
27
FOUNDATION IMPACT
Hibah LCIF Mengubah Kehidupan oleh: Eric Margules Anak-anak sekolah di desa terpencil Kyon di Burkina Faso berhimpitan masuk ke dalam satu ruangan pondok yang kecil yang menampung semua kelas dan murid di desa. Seiring bertambahnya murid sekarang telah membuat kapasitas sekolah mencapai titik di mana sebagian kelas diselenggarakan di luar ruangan. Ini semua akan segera berubah berkat Lions dari Distrik 403 A1, yang akan membangun gedung sekolah baru dengan fasilitas yang ditingkatkan untuk menangani jumlah murid yang semakin banyak dengan bantuan hibah Standard senilai $ 34.000 dari Lions Clubs International Foundation (LCIF). Gedung sekolah baru, yang akan terdiri dari tiga kelas, satu ruang guru dan satu gudang, sedang dirancang dan dibangun oleh orang-orang lokal dengan bantuan dari Lions Amitie Villages. Fasilitas terpisah lengkap dengan kakus juga akan dibangun di dekatnya untuk memberikan dukungan lebih untuk para murid. Berkat aktivitas dari Lions setempat dan hibah Standard dari LCIF, sekitar 150 lagi anak-anak per tahun dapat ikut bersekolah di lingkungan yang aman dan nyaman untuk pertama kalinya. Sementara aktivitas Lion di Burkina Faso menjadi contoh misi LCIF dalam meningkatkan taraf hidup kaum lemah di seluruh dunia, cakupan hibah LCIF melampaui batas-batas geografi dan situasi. Dengan lebih dari 70 hibah senilai lebih dari $ 3 juta yang disetujui dewan pengawas pada Juli 2013, Lions menemukan lebih banyak cara untuk memberi perubahan pada masyarakatnya. Upaya-upaya penanggulangan bencana seperti yang terjadi sesudah topan kategori 5 di Tonga pada Januari merupakan cara lain LCIF mengubah kehidupan. Status darurat dinyatakan setelah Badai Tropis Ian menghantam kepulauan terluar Tonga Ha'apai. Hampir
28
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
1.200 gedung di seluruh pulau mengalami kerusakan dan sekitar 2.300 orang kehilangan tempat tinggalnya. Aliran listrik dan sistem elektronik luluh-lantak, dan sistem air yang terkontaminasi mengakibatkan sebagian besar warga Ha'apai kekurangan air bersih. Untuk menanggulangi bencana, Lions setempat segera bertindak dengan memobilisasi bantuan dana dan menggalang donasi untuk menyediakan tiga tangki air baru berkapasitas 10.000 liter untuk menggantikan yang rusak karena badai. Rencana pembangunan menyertakan shelter untuk memberikan perlindungan terhadap tangki-tangki tersebut. Dengan bantuan hibah senilai US$ 15.000 dari LCIF, Lions menargetkan penyelesaian pembangunan sesegera mungkin. Sejak kelahirannya tahun 1968, LCIF telah aktif di dunia kesehatan mata. Oleh karena itu tidak aneh bila LCIF menyetujui hibah senilai $ 75.000 untuk menambah kapasitas pelayanan di Social Center of Ophthalmology di Casablanca, Maroko, yang melayani orang-orang miskin dan tidak memiliki asuransi. Dana hibah ini akan memungkinkan klinik yang dikelola Lions ini untuk membeli peralatan yang diperlukan untuk mendiagnosa dan merawat retinopati diabetik peningkatan fasilitas sangat diperlukan di Maroko, yang merupakan tempat tinggal bagi sekitar 600.000 orang yang berpeluang terkena retinopati diabetik pada masa hidupnya. Lions memperkirakan lebih dari 2.500 pasien akan menerima perawatan dan pengobatan retinopati diabetik. Dengan hibah-hibah ini dan lebih banyak lagi yang sudah disetujui tahun ini, kita dapat dengan mudah melihat pengaruh Lions dan LCIF di seluruh dunia.
Kutanegara Karawang, Desa Binaan LCJ Monas Green Oleh: Lion Yuanita Herman Kampung Cidanpa, Kelurahan Kutanegara beberapa tahun yang lalu t e r m a s u k d a l a m j a j a ra n d es a tertinggal. Letaknya di Karawang kirakira 1.5 jam perjalanan dari Ibukota Jakarta. Kondisi dan perkembangan desanya amat sangat jauh tertinggal. Pendududuknya mencari nafkah s e b a ga i b u r u h t a n i m u s im a n . Daerahnya kering dan gersang karena sulit air. Pada bulan Agustus 2011, LCJ Monas Green melakukan aksi sosial mengunjungi desa Kutanagera dan SD/TK Kutanegara, yang kondisi bangunannya memprihatinkan dengan fasilitasnya yang sangat kurang. LCJ Monas Green ingin membantu beberapa hal untuk kemaslahatan penduduk Desa Kutanegara melalui perbaikan sekolah dan peningkatan keterampilan Ibu-ibu untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga. Program Binaan berawal dengan memberikan berbagai pelatihan keterampilan kepada ibu-ibu, seperti membuat kerajinan tangan yang produknya dapat dijual sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Keterampilan yang diajarkan adalah membuat 'bunga tekan' (berasal dari Jepang, bernama Oshibana) atau sekarang disebut Buteka. Sebuah kerajinan bunga dikeringkan dan ditekan kemudian menjadi hiasan pada beberapa produk, seperti tempat
Kegiatan Buteka (kiri) dan hasil karya yang sudah layak jual (kanan).
PAUD Anggrek, hasil binaan LCJ Monas Green.
tissue, tempat pinsil, kotak angpao, alas gelas, pembatas buku, gantungan kunci dll. P ro g ra m s e l a n j u t nya ya i t u merenovasi sekolah dan melengkapi fasilitasnya berupa ruang perpustakaan melalui penggalangan dana dan pengumpulan buku. Tidak hanya itu, bantuan yang didapatkan berupa meja, kursi, dan dua perangkat komputer, serta alat musik piano hasil sumbangan donatur.
Renovasi selesai pada bulan Oktober 2013 dan diresmikan TK, PAUD Anggrek Kutanegara dan Gedung Serbaguna Desa Kutanegara. Dan pada 17 Agustus 2014 yang lalu, PAUD Anggrek Kutanegara berhasil meraih Juara I pada Lomba Pengelola Pos Paud Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat dalam rangka peringatan HU T Kemerdekaan RI ke 69.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
29
KUNJUNGAN LCIF CHAIRPERSON IPIP BARRY J. PALMER
KUNJUNGAN LCIF CHAIRPERSON IPIP BARRY J. PALMER Kunjungan IPIP Barry Palmer di Jakarta Dalam rangka kunjungan LCIF Chairperson IPIP Barry J. Palmer ke Indonesia, pada tanggal 18 Agustus 2014, telah diadakan acara Pinning Ceremony MJF PMJF di Hotel Mulia Senayan Jakarta khusus untuk para member MJF dan PMJF yang telah menyumbang sebesar USD 87.010,50 hanya dalam waktu 2 bulan saja (periode July 2014 s/d Agustus 2014).
Kunjungan ke Kantor Perdami dan Klinik Hemodialisis
30
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
LCIF Chairperson IPIP Barry J. Palmer berkunjung ke gedung PPMLI Jakarta, menyaksikan Lion Mimi dari Mimi Institute sedang memberikan training kepada anak-anak Leo Club mengenai pengenalan laptop install JAWS serta printer Braille.
Bertemu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama
LCIF Chairperson IPIP Barry J. Palmer sedang menyematkan pin PMJF 9 diamond yellow gold kepada Lion Ratna Dewi Trisnawati yang bersamaan merayakan HUT nya dengan memberikan sumbangan kepada LCIF untuk para korban Yunnan Hurricane China sebesar USD 1.000.
Pada hari kedua, 19 Agustus 2014, pukul 10.00 wib, IPIP Barry bersama timnya serta PDG Inria Asikin Natanegara dan PDG Eveline, Lion Jessie Gunawan berkunjung ke Kantor Perdami. Pada pkl 11.45 wib rombongan ini tiba di PPMLI disambut oleh CC. Ina L. Gunawan, PDG Pandji Wisaksana, dan para PCC, PDG, DG. Turut Hadir PCC Frans Tshai, PCC Yoola Z.Noor, PDG Soetadi Martodihardjo, IPDG Tony Djumadi, IPDG Harianto Setiadinata, DG Noesye Bowo Watjoko, DG Effendi Halim, VDG1 Yodianto Jaya, VDG2 Wang Tjie Hoa, Lion Gunawan Utomo, Lion Budi Hidayat, MDS Elizabeth, MDT Nyoman Sudhani Sadha, Ketua LCIF Distrik 307B1 Lien Gunawan, anggota Melsiana T. Kunjungan pertama ke ruangan di mana para Leo dari Distrik 307A1 bersama
2 orang tunanetra Mimi dan seorang dari Pertuni sedang mempraktekkan penggunaan Laptop dan Printer Braille. Kemudian meninjau ke Klinik Hemodialisis di Lantai atas yang penuh dengan pasien yang sedang cuci darah. Setelah selesai peninjauan, dilanjutkan rapat dengan para Senior Lions.
IPIP Barry J. Palmer meninjau Klinik Hemodialisa Lions
Selesai acara makan siang bersama pada pukul 13.30 wib, dengan menggunakan Bis Enjoy Jakarta, rombongan tur mengelilingi kota Jakarta. Pada pukul 16.00 bertemu dan berbincangbincang dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama di kantor Balaikota Jakarta. Basuki mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Lions yang telah banyak membantu pemerintah dengan kegiatan sosial dan telah banyak dikenal oleh masyarakat.
Kunjungan IPIP Barry Palmer di Makassar LCIF Chaiperson IPIP Barry Palmer beserta rombongan berkunjung ke Makassar dari tanggal 20-23 Agustus 2014. Kunjungan ini adalah dalam rangka melihat langsung hasil dari program SightFirst yang didanai oleh LCIF melalui Grant no. SF: 1496/ 307-B2, berjumlah total sebesar US$ 520.292, yang disetujui pada tanggal 15 Agustus 2012. Pada tanggal 20 Agustus 2014 LCIF Chairperson IPIP Barry J. Palmer dan team didampingi CC Ina L.Gunawan, PDG Inria Asikin Natanegara, PDG Eveline N Chandra, serta Grant Administrator PDG Paulus Wibowo, tiba di Makassar pada siang hari, disambut dengan baik oleh DG 307B2 Sjarifuddin M. dan spouse Lion Rupiahrsieh serta didampingi oleh VDG1 Gani Kodiat, Ketua Panitia Lokal Makassar Lion Peter Gozal, bersama Project Manager Lion Rudy Effendi, serta fellow Lions Makassar.
Dari bandara, rombongan langsung menuju ke Makassar Golden Hotel dengan menggunakan bis khusus bantuan Gubernur Sulawesi Selatan. Di gerbang hotel, rombongan disambut dengan upacara adat Angngaru (sumpah setia) dan tarian anak-
anak Gandrangbulo serta disambut oleh fellow Lions dari Makassar dengan kalungan bunga dan kain sutra. LCIF Chairperson IPIP Barry Palmer dan seluruh rombongan kemudian makan siang bersama fellow Lions dari Makassar.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
31
KUNJUNGAN LCIF CHAIRPERSON IPIP BARRY J. PALMER
Kunjungan ke Puskesmas Dampang dan MJF Pinning Ceremony Keesokan harinya pada tanggal 21 Agustus 2014 pukul 07.00 pagi, rombongan mengunjungi Puskesmas Dampang di Kabupaten Bantaeng. Bantaeng sebagaimana kabupaten lainnya, memperoleh seperangkat pemeriksaan mata basic untuk delapan puskesmas, yaitu Trial Lens, Funduskopy Direct, Tonometer Schiotz. Di Puskesmas Moti, IPIP Barry J Palmer, Prof Jill Keeffe dan Mrs. Gina Prendki menyaksikan langsung pengoperasian alat-alat pemeriksaan tersebut, banyak pertanyaan yang diajukan dan langsung dijawab oleh Kepala dinas beserta dokter umum yang bertugas di puskesmas tersebut Prof. Jill Keeffe dan Mrs Gina Prendki sangat antusias setelah mengetahui bahwa perlengkapan tersebut selalu digunakan dan sangat membantu masyarakat setempat, ditandai dengan meningkatnya jumlah kasus yang dapat ditangani dan dideteksi di daerah tersebut. Jumlah kunjungan rata-rata meningkat, kasus dominan katarak akan dirujuk ke RSUD guna dilakukan tindakan operasi, sedangkan kasus kelainan refraksi yang terdeteksi ditangani di puskesmas setempat. Prof. Jill meninjau langsung pendaftaran pasien dan mengatakan: ”it is actually working, it is a very good role model for lions all over the world to copy this model between Lions and Perdami here, and what good thing we can do to our society” Pada malam harinya bertempat di di Golden Hotel, Makassar, MD 307 mengadakan Melvin Jones Progressive Pinning Ceremony, acara dihadiri oleh para donatur Melvin Jones Fellowship dari Distrk 307B2 yang berjumlah sekitar 25 orang. Acara ini juga dimeriahkan oleh tarian daerah Sulawesi Selatan dan ditutup dengan Tarian Pepe-Pepe (Fire dance).
KUNJUNGAN LCIF CHAIRPERSON IPIP BARRY J. PALMER
Bantuan LCIF untuk RS UNHAS Dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan
Pada tanggal 22 Agustus, bertempat di Universitas Hasanuddin, merupakan acara puncak dari rangkaian acara IPIP Barry di Makassar, yaitu dilaksanakannya upacara “Serah Terima Bantuan” dari LCIF, yang diserahkan langsung oleh LCIF Chairperson IPIP Barry J Palmer kepada Perdami Sulsel, RS UNHAS dan beberapa RS Kabupaten Kota di Sulsel dan Sulteng, Acara ini disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. Syahrul Yasin Limpo SH. Msi. MH, dan Rektor UNHAS Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, IPIP Barry mengatakan bahwa LCIF telah menurunkan bantuan sebesar U$ 520,292.00 untuk Indonesia, tepatnya di Sulawesi Selatan, dalam program SightFirst. Bantuan ini adalah bantuan terbesar dalam dua dekade terakhir untuk Indonesia. LCIF Chairperson IPIP Barry kemudian mengatakan, bahwa program yang dilaksanakan di Sulsel Indonesia ini
akan menjadi contoh bagi program-program serupa di seluruh dunia. IPIP Barry Palmer menambahkan bahwa kerjasama antara Local Lions dan Perdami Sulsel ini patut diberi apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena dilaksanakan dengan dedikasi tinggi dan dengan semangat Lionism yang luar biasa. Setelah sambutan IPIP Barry Palmer, dilaksanakan serah terima bantuan dari LCIF kepada Perdami Sulsel, RS UNHAS dan beberapa Rumah Sakit kabupaten, dengan menandatangani naskah serah terima, disaksikan langsung oleh Gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Rektor UNHAS Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Setelah serah terima bantuan ini, dilanjutkan dengan sambutan dari Gubernur Sulawesi Selatan. Gubernur Dr. Syahrul Yasin Limpo SH. Msi. MH. dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Lions Clubs International atas perhatian dan
kepercayaan yang diberikan kepada masyarakat Sulsel, sehingga menurunkan bantuan program SightFirst sebesar kurang lebih Enam milliar Rupiah, dan dia mengatakan akan turut menbantu dalam mengawasi agar semua berjalan pada tempatnya. Selain bantuan berupa alat-alat untuk kesehatan mata yang nilainya cukup besar, bantuan berupa pelatihan-pelatihan kepada para dokter dan para perawat setempat juga diberikan. Selanjutnya, LCIF akan memberikan bantuan Tahap ke II untuk Project Sight First di Makassar. Acara ini diliput oleh beberapa media cetak dan elektronik diantaranya Koran Tribun Timur, Koran Fajar, Kompas TV, dan Celebes, serta mewawancarai LCIF Chairperson. Pada tanggal 23 Agustus 2014 pagi IPIP Barry J.Palmer bersama Gubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar melepas peserta jalan santai yang diadakan oleh Lions Clubs di Makassar.
(Sumber: Ketua Panitia-Lion Peter Gozal, dan Sekretaris MD307 Elizabeth Halim, PDG Eveline N. Chandra)
32
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
33
LIONS YOUTH EXCHANGE Lions Club Colorado Summer.
Pegunungan Colorado Yang Indah Colorado menawarkan banyak keindahan yang tiada habisnya. Sangat menyegarkan mata dan jiwa karena kapanpun kami berjalan-jalan, pegunungan Rocky Mountains yang indah hanya sejauh tengokan kepala. Karena berada di area pegunungan, Selama 2 minggu bersama keluarga Vining, saya mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Kegiatan yang saya lakukan antara lain pergi ke tambang emas, menonton rodeo ala Amerika, menonton pertandingan American football, ke cowboy bar, hang out dengan teman exchange dari negara lain, dan tentunya menjelajahi Rocky Mountains yang sangat indah!
Lebih dari yang lain, hal terbaik dalam pengalaman berkesan ini adalah bertemu dengan teman baru dari negara lain. Berhubung saya adalah satu-satunya exchange perempuan dari Asia, saya jadi benar-benar terekspos dengan beragam kultur baik dari Amerika sendiri maupun dari temanteman exchange yang kebanyakan dari Eropa. Sebagai gantinya, saya ingin menjadi ambassador yang baik untuk negara saya tercinta dan memperkenalkan Indonesia kepada mereka, khususnya bagi teman-teman yang tidak tahu menahu tentang negara besar ini. Oleh sebab itu saya mempersiapkan presentasi yang benar-benar mengupas bagian dari Indonesia yang dapat saya banggakan kepada dunia.
AN UNFORGETTABLE SUMMER
in Colorful Colorado Oleh: Michelle King
Keluarga Vining Yang Menyenangkan Pada musim panas 2014 saya mendapat kesempatan mengikuti program Lions Youth Exchange ke Amerika Serikat, tepatnya Colorado. Banyak yang bertanya-tanya, kenapa Colorado? Jawabannya, saya penasaran dengan keindahannya. Sekarang rasa penasaran saya sudah terpenuhi dan digantikan dengan apresiasi untuk alam pegunungan Colorado dan kerinduan terhadap teman-teman YE lainnya serta orang Amerika Serikat yang sangat ramah dan bersahabat, khususnya Komite Lions Club Colorado yang menerima saya dengan hangat. Perjalanan saya dimulai tanggal 27 Juli 2014. Saya disambut oleh host mother dan host sister yang menggunakan atribut Lions Club sehingga mudah saya kenali. Pada hari itu juga saya bertemu dengan teman exchange lain yang tinggal satu rumah dengan saya, namanya Lavinia Le Clercq dan dia berasal dari Belgia. Keluarga Vining host family saya, tinggal di kota Windsor yang berjarak kira-kira 1 jam dari Denver, ibukota Colorado. Sebagian besar anggota Lions Clubs Colorado tinggal di kota kecil nan indah ini. Keluarga Vining sering berpindah-pindah karena tuntutan pekerjaan dan kali ini Colorado mereka jadikan pelabuhan selanjutnya.
34
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Rocky Mountains bersama teman exchange dari Belgia dan Inggris
Youth Camp di Colorado Springs Tentunya, camp adalah hal yang paling ditunggu-tunggu karena saya mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan semua teman YE dan menghabiskan waktu bersama. Camp Colorado berlangsung dari tanggal 10 sampai 16 Agustus 2014 di daerah Colorado Springs, sekitar 2-3 jam dari tempat saya tinggal. Program dalam camp ini antara lain menonton pertandingan baseball dan tari indian, mengunjungi pusat
pelatihan Olimpiade untuk tim Amerika Serikat, Garden of the Gods, salah satu theme park di daerah Colorado Springs, dan masih banyak lagi. Kami juga beberapa kali berkesempatan untuk makan siang di danau yang dikelilingi pegunungan. Selain program yang sudah dicanangkan, pada waktu bebas kami mengisi waktu dengan main ping-pong beramai-
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
35
ANZI FORUM DI ADELAIDE
LIONS YOUTH EXCHANGE
29-31 AGUSTUS 2014
ramai dan berdansa. Ya, berdansa! Beberapa teman saya yang berasal dari Belgia, Austria dan Jerman dapat menari dengan sangat baik sehingga mereka mengajarkan tarian Belgia bernama ruck, serta beberapa dansa lain seperti chachacha, waltz dan jive. Saya pun tidak mau kalah dan menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan tarian Indonesia yaitu tari Saman. Setiap malam, mereka belajar tari Saman dengan semangat sampai kaki mereka sakit karena terlalu lama duduk bersimpuh. Tapi pada malam terakhir, mereka berhasil membuat gelombang tari Saman dan saya bangga karena saya bisa memperkenalkan tarian yang indah ini kepada temanteman dari negara lain!
Mengunjungi tambang emas di Idaho Springs.
36
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Menonton pertandingan American Football di Denver
Perpisahan yang Mengharukan Hanya dalam 6 hari yang singkat, kami menjadi teman yang sangat dekat. Perpisahan hari terakhir diwarnai tangis sedih saat teman-teman dekat kami kembali ke rumah host family masing-masing. Sebagian berjarak 10 menit dari saya sehingga saya berkesempatan bertemu dengan mereka beberapa kali setelah camp, dan sebagian berjarak 10 jam teman exchange yang tinggal di New Mexico. Saya merasa sangat kehilangan dan sangat merindukan mereka, bahkan saat saya sudah sampai Jakarta. Harapan saya adalah suatu hari nanti saya bisa bertemu dengan mereka di lain kesempatan dan saya yakin kami akan bertemu lagi. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya untuk Lions Club Bandung Ceria Distrik 307B2 yang telah mensponsori saya dalam kegiatan pertukaran remaja ini. Saya juga ingin berterimakasih kepada Lions Club Colorado MD 6 untuk kesediaannya menerima saya sebagai youth pertama dari Indonesia yang pergi ke Colorado, khususnya kepada keluarga Vining yang menyambut Lavinia dan saya dengan hangat, serta Steve dan Vicki Leroux selaku ketua Lions Club Colorado. Mereka ingin mengundang youth Indonesia untuk mengunjungi Colorado tahun depan, jadi tunggu apa lagi?
ANZI Forum di Adelaide dimulai dari tanggal 29 - 31 Agustus 2014, yang dihadiri lebih kurang 200 peserta. Cuaca cukup baik dengan temperatur sekitar 14oC CC Ina L. Gunawan dan Spouse Lion Gunawan Utomo sudah berada di Adelaide sehari sebelum acara (28/08/2014). Turut hadir PCC Yoola Z. Noor, PDG Eveline N. Chandra, PDG Jono Koesmo, IPDG Tony Djumadi, dan semua VDG dari 4 (empat) Distrik yaitu VDG2 Wang Tjie Hoa, VDG2 Rudy Lianto, VDG2 Yahya Yastputera, VDG2 Eko Prasetyo, yang siap sedia juga untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan ANZI Forum di Indonesia tahun 2016. Acara dan Seminar yang diberikan sangat bagus, salah satu yang menarik adalah mobil keliling Skin Cancer Screening Facility dari Lions Cancer Institute Inc. di parkir di halaman/di taman depan Hotel Hilton, tempat Anzi Forum diadakan, dan menariknya para Lions dapat mencoba screening.
Acara pembukaan ANZI (atas), mobil Skin Cancer Screening (bawah).
Di ANZI Forum ini banyak sekali bertemu dengan sahabat-sahabat dari Australia, New Zealand, Papua New Guinea, Indonesia & The Island of the South Pasific Ocean, disinilah ajang saling berbagi Berfoto bersama IP Joe.
pengalaman, mengenal satu sama lainnya, b e r- f e l l o w s h i p u n t u k m e m p e r e r a t persahabatan dengan para Lions di Constitutional Area VII.
(In Harmony Serving The Community-Sekretaris MD307 Elizabeth Halim)
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
37
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 SUMBANGAN LCIF DI MUNAS VIII PERTUNI Pada tanggal 26-28 Agustus 2014, Lions Clubs International Foundation MD 307 menghadiri undangan dari MUNAS VIII PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia), di Hotel Grand Cempaka, Jakarta. Dalam kesempatan ini Lions Clubs memberikan sumbangan 1 Printer Braille, 500 paket goody bag berisi 500 tongkat putih, dan 500 reglet (alat tulis Braille), 500 handuk kecil, 500 pak biskuit dan minuman, 1 buah scanner, dan 1 buah laptop install JAWS. PERTUNI menyerahkan penghargaan plakat untuk LCIF atas sumbangsihnya melalui Wakil Presiden H. Boediono. (PDG Eveline N. Chandra)
38
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
OPERASI MATA KATARAK LC MEDAN MERDEKA, LC OF SINGAPORE BEVERLY HILLS, LC OF SINGAPORE LOTUS Minggu,16 Maret 2014, di Lions Hospital jl. Amir Hamzah No. 99-S Medan. Lions Club Medan Merdeka, Lions Club of Singapore Beverly Hills dan Lions Club of Singapore Lotus bekerjasama dengan PPMLI mengadakan operasi buta mata katarak kepada 50 pasien yang mengalami masalah penglihatan. Lions Club of Singapore Beverly Hills memyumbang dana sebesar SGD 3.500 dan Lions Club of Singapore Lotus memyumbang dana sebesar SGD 3.500. Kerjasama antara 2 Distrik dan 3 Lions Clubs ini bersama-sama memberikan bantuan pakaian operasi. Kegiatan ini dihadiri oleh Gubenur Distrik 307A2 Harrison Law dan Gubenur Distrik 308A1 David Lee. Turut hadir dari Distrik 307A2 VDG1 Dalbir Singh Kapoor, VD2 Hasan Gunawan, Ketua Daerah II-A Khendra Maruli, Ketua Yayasan Lions Distrik 307-A2 Linda Setiawan juga VDG2 Nancy Lim Distrik 308A1, Ketua Daerah Lawrence Sew Distrik 308A1 serta presiden LC Medan Merdeka Anna Jap, Presiden Lions Club of Singapore Beverly Hills Clhoe Yap, Past
President Lions Club of Singapore Lotus Lion Joanna Soh serta fellow Lions Distrik 307A2 dan Distrik 308A1. (Presiden LC Medan Merdeka 2013-2014 - Anna Jap)
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
39
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 LC BANDUNG CERIA BAKTI SOSIAL SD PARIGI 2 - PADALARANG
DCM LEO KE-1 DISTRIK 307B2 INDONESIA
Kegiatan Bakti Sosial yang diadakan di lingkungan siswa SD Parigi 2 yang berada di puncak gunung daerah Tagogapu Padalarang ini, sangatlah menyentuh hati dan sekaligus sangat menyenangkan karena Lions dapat berinteraksi dengan anak-anak desa yang lugu, ceria, bercita-cita tinggi dan punya semangat belajar. Namun sayang fasilitas sekolah dimana mereka belajar sangatlah minim. LC Bandung Ceria yang di prakarsai oleh Lion Kartolo membuatkan lapangan yang semula hanya untuk tempat para siswa berolah raga dan bermain menjadi lapangan serba guna yang tidak hanya untuk sekolah saja tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh lingkungan sekitarnya seperti untuk sholat Idul Fitri dan lain-lain.
Surabaya, 6 September 2014, bertempat di Hotel D'Season, DG Sjarifuddin Mallarangan menghadiri serah terima Pejabat Distrik Leo D307 B2 periode 2014-2014 kepada Pejabat Distrik Leo Periode 2014-2015, serta melantik para pejabat baru ini pada pukul 14.00 sd 15.00 wib. Acara dilanjutkan dengan DCM 1 Leo D 307 B2 Indonesia, yang dibuka oleh DG Sjarifuddin Mallarangan. Dalam sambutannya, DG menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panitia Pelaksana yang telah mampu melaksanakan acara DCM1 dengan baik. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para Lion dan Leo yang hadir dalam acara DCM 1 Leo di Surabaya dan para sponsor yang mendukung acara ini .
Lapangan tersebut sudah selesai pada bulan Juni 2014 dan baru secara resmi diserahterimakan pada 13 Agustus 2014. Berdasarkan peninjauan kembali pada saat itu, ternyata WC pun sangat memprihatinkan kondisinya, sangat sempit dan
tidak sehat. Hanya tersedia satu WC untuk jumlah murid lebih dari 100 orang. Maka direncanakan untuk membuat WC tambahan karena lahan di area sekolah masih tersedia. (Sekretaris LCB Ceria - Janny)
REKOR MURI 'SARAPAN SEHAT' Rabu, 03 September 2014 bertempat di Carrefour Maguwo Jl. Raya Solo Km. 8 No.234 Yogyakarta Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram bekerjasama dengan Carrefour Maguwo, Carrefour Ambarrukmo Plaza dan Susu Zee (Kalbe) menerima pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dengan tema “Sarapan Sehat” untuk anak-anak TK se-kota Yogyakarta sebanyak 5.453 anak melebihi quota yang ditargetkan. Acara ini merupakan acara kebersamaan dalam pengabdian dengan memberikan sarapan sehat susu Zee dari Kalbe, dimana Brand Head Operasional Kalbe Nutritional Lion Murni Yati adalah anggota Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram yang salah satunya menerima penghargaan dari rekor MURI dengan tema “Sarapan Sehat”.
40
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
Dihadiri PCC Charles Ong Saerang yang menyerahkan sertifikat dan Medali Leo of The Year dari Lions Clubs Internasional kepada Leo Harlyna Putri, juga memberikan sambutan dan penghargaan kepada Leo D 307B2 yang telah bersedia menerima dan memberikan waktu untuk hadir dalam acara DCM1 di surabaya. (Sekretaris Kabinet D307B2-Theodorus)
SELAMAT MENGABDI LC JAKARTA PUSAT COSMIC
Acara dibuka oleh istri Walikota Yogyakarta Anna Haryadi Suyuti, yang juga anggota Lions Club Yogyakarta Puspita Mataram dan sekaligus memberikan sambutan. Acara dimeriahkan dengan lomba tari-tarian dari anak-anak TK seKota Yogyakarta. Penyerahan rekor MURI diwakili oleh Senior Manager MURI Paulus Pangka,SH mewakili Jaya Suprana didampingi oleh
Lion Anna Haryadi Suyuti menyerahkan plakat yang diterima oleh Pimpinan Carrefur Maguwoharjo Iqbal, Pimpinan Carrefour Ambarrukmo Plaza Zamzam Nurzaman dan Lion Murni Yati dari Susu Zee (Kalbe). Hadir dalam acara ini Sekretaris LCYPM Hj Titik Priono, Bendahara LCYPM Tituk Sri Rahayu, serta para Lions.
(Sekretaris LCY Puspita Mataram-Hj Titik Priono)
Jakarta, 22 September 2014, bertempat di ruang Singkarak Financial Club CIMB Niaga, telah berlangsung Charter Night LC Jakarta Cosmic yang beranggotakan 21 anggota, disponsori oleh LCJ Cosmopolitan. Acara Charter Night berlangsung meriah, dihadiri oleh para pengurus distrik, pengurus klub lainnya dan para pengurus serta anggota dari LCJ Cosmopolitan. CC Ina mengucapkan selamat mengabdi kepada Presiden Ratna Ariani dan seluruh anggota LCJ Pusat Cosmic, dan ucapan terima kasih kepada Presiden LCJ Cosmopolitan Nia Kurnia Widyaningsih, Lion Sirikit Kumaat beserta fellow Lions. Ucapan selamat juga disampaikan kepada PCC Yoola Z. Noor, PDG Eveline N. Chandra, PDG Satyo Fatwan, IPDG Tony
Djumadi serta DG Effendi Halim yang telah memberikan orientasi dengan baik kepada calon anggota klub baru ini,dan juga kepada Ketua Panitia Charter Night Nenny Soemawinata, atas segala jerih payahnya sehingga Charter Night bisa berlangsung dengan sangat baik.
Ucapan selamat juga disampaikan kepada DG Effendi Halim dan seluruh jajarannya atas keberhasilannya melahirkan satu klub baru di Distrik 307A1, yang merupakan klub pertama yang lahir di MD307 periode 2014-2015.
(Sekretaris MD307 Elizabeth Halim, dan Lion Ria Glenn)
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
41
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 HALAL BIHALAL MD 307 MERIAH DAN PENUH KEAKRABAN Sabtu, 6 September 2014, pukul 10.0013.00 wib telah dilaksanakan Acara Halal Bi Halal (HBH) MD307di tempat kediaman Lion Suhardani Bustanil Arifin di Jalan Hang Tuah, Jakarta. Ruangan dipenuhi dengan para Lions dari D307 A1 dan D307 B1, suasana penuh keakraban dan sangat meriah. Ketua Panitia Acara ini Lion Emma Chuzaimah Yasin dari LC Jakarta Kirana Distrik 307B1. Acara yang dikemas dengan baik oleh Panitia diisi dengan hiburan yang menarik dari Lions untuk Lions. Tempat Acara yang sangat indah, beberapa makanan, produk untuk lucky draw, Auction dll, disponsori/disumbang oleh para Lions. Acara demi acara berjalan dengan baik dan lancar terkesan sangat professional penanganannya, dengan dekor ruangan serba putih dan para tamu Lions yang hadir juga berpakaian serba putih menjadikan terlihat sangat anggun, semuanya bernuansa putih, terlihat suasana yang begitu bersih, nyaman dan damai.
Opening Dance Acara dimulai dengan munculnya penari dari Sanggar Budaya Monas, yang mempersembahkan dua tarian secara berurutan yaitu: Tari Pang Pung oleh Penari Anak-anak, dan Tarian Gambir Anom oleh para anggota LCJ Monas yang semuanya pria. Setelah Tarian Gambir Anom silam, MC Lion Radhietya dan Lion Yunita Herman menjelaskan mengenai tema dan rangkaian acara Fitrah Celebration, kemudian presentasi video Wear White sesuai tema ambience untuk men-jelaskan Simbol Return To Fitrah. Lion Emma Yasin sebagai Ketua Panitia ini memberikan kata sambutan dan
42
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
CC Ina sedang memberikan kata sambutan.
laporan kerja Panitia. Ketua Dewan Gubernur Multi Distrik 307, CC Ina Liliana Gunawan datang pagi hari dari Surabaya khusus menghadiri Acara HBH, dalam kesempatan ini memberikan kata sambutannya. Dilanjutkan dengan para undangan mendengarkan ceramah Religi/Tauziah yang disampaikan Ustadz Adipura. Multi distrik choir membawakan tiga buah lagu, salah satu lagunya adalah
MD307 yang sangat bagus yang diciptakan oleh Lion Mia Hidayati dari LCJ Paramitra Pimpinan. Lion Mia dari Paduan Suara MD307 kemudian memberikan CD lagu tersebut kepada CC Ina L.Gunawan.
Fashion Show Auction Para undangan menyaksikan parade fashion dari para peserta Bazaar di mana setiap peserta bazaar me-nampilkan tiga buah
CC memberikan bunga & Vandel kepada Koordinator Acara HBH MD307.
CC memberikan bunga kepada Pimpinan Sanggar.
CC memberikan Vandel kepada Lion Mia yang menciptakan lagu MD307.
Suasana Halal bi Halal.
karyanya yang di peragakan oleh para Model Lions in Fashion. Setiap peserta Fashion yang menampilkan karyanya akan memberi kesempatan kepada undangan untuk membeli salah satu produknya dengan harga yang kompetitif melalui Quick Auction, dan respon dari para tamu cukup baik . Sebagai Ungkapan terima kasih atas terselenggaranya acara HBH ini, CC Ina memberikan hand bouquet dan vandel kepada koordinator acara HBH MD307 Lion Netty Syamsul Bachri, Pimpinan Sanggar Tari Monas, penari anak-anak, Lion Mia yang telah memberikan CD lagu
ciptaannya dan juga Lion Suhardani Bustanil Arifin yang telah menyediakan tempat untuk Acara HBH. DG Effendi Halim, DG Noesye B. Watjoko memberikan hand bouquet kepada Ketua Panitia Lion Emma Yasin dan Ketua II Lion Retnowati Hardjosubroto dan juga Panitia memberikan ungkapan terima kasih kepada Lion Yongky dari LCJ Monas Kalingga yang sangat kreatif membuat acara dan dekor, serta beberapa anggota LCJ Monas yang telah berjasa membantu mensukseskan acara ini. Sebelum melanjutkan acara berikutnya, para undangan menikmati santap siang dan
sholat Dzuhur. Selama menikmati santap siang live music keyboard membawakan lagu Top 40 dan Populer, para Lions menyum-bangkan suaranya. Banyak sekali lucky draw yang diberikan kepada para tamu, dan juga ada pemilihan Best Dress yang dimenangkan oleh Lion Elly Yusnelly sebagai pemenang Best Dress Wanita, dan VDG1 Yodianto Jaya sebagai pemenang Best Dress Pria. Akhir acara menampilkan Puisi Kalingga oleh Anggota LCJ Monas Kalingga. sebelum bersalam-salaman.
(In Harmony Serving The Community-Sekretaris MD307 Elizabeth Halim)
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
43
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 PAWAI PEMBANGUNAN HUT RI KE 69 DISTRIK 307A2-MEDAN Minggu, (17/08/2014) dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69, berbagai institusi baik pemerintahan maupun swasta turut serta dalam pawai pembangunan Kota Medan yang diadakan di Lapangan Benteng, Medan. Untuk pertama kalinya Lions Clubs distrik 307 A2 turut serta dalam pawai tersebut. Lions dengan mobil hias dipimpin DG Dalbir Singh Kapoor, tampak sangat bersemangat dan antusias dalam memperkenalkan Lions dengan gaya baru ini. Sambutan dari masyarakat dan para pejabat negara begitu positif, menjadi bukti Lions Clubs Indonesia dapat diterima di Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat kota Medan. Dalam kesempatan ini, Lions dibantu para Leos membagikan flyers operasi mata katarak gratis oleh PPMLI kepada masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh VDG1 Hasan Gunawan, VDG2 Rudy Lianto, PDG Bachtiar, Sekab Jacob Lie, dan seluruh pejabat distrik lainnya. (Sekab D 307A2 Jacob Lie, Wasekab D307A2-Herman Liu)
44
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
KUNJUNGAN DG 307B2 PEMERIKSAAN MATA DI BANDUNG Dalam rangka mensukseskan program “Mataku Sehat”, DG Sjarifuddin Mallarangan menghadiri pemeriksaan mata di SMA 21 dan SMA 25, Ciwastra Bandung, pada tanggal 11 September 2014. Kegiatan ini dihadiri juga oleh PDG Felix Hady Marthadiantara, FVDG Gani Kodiat, Ketua Dearah 1B Lion Ernawati Marahusin,
Anggota Komite Sight First Muttaqin Siswoutomo, para PSTM dengan anggota dari Lions Club Bandung Merdeka, LCB Liberty dan LCB Sangkuriang, Leo Club Liberty serta Leo Club United. Project officer kegiatan ini Lion Toni Suparman mengatakan bahwa pemeriksaan mata ini masih akan berlanjut ke sekolah-
sekolah lainnya, sehingga jumlah pelayanan pada program “Mataku Sehat” akan meningkat kuantitasnya. Pemerikasan mata yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.00 diliput oleh media lokal, Guo Ji Jek Pao.
(Ketua Daerah - Ernawaty Marahusin, DCS Theodorus Suardi)
JOINT ACTIVITY PEACE POSTER CONTEST Jumat, 3 Oktober 2014 telah diadakan Joint Activity Program Peace Poster Contest antara LCB Merdeka, LCB Liberty dan LCB Sangkuriang yang diadakan di SD Citra Cemara Jl. Soekarno-Hatta No. 22 Bandung. Lomba gambar tersebut diikuti 108 siswa dari kelas 3 sampai kelas 6 SD, dihadiri PSTM klub dan fellow Lions dari 3 klub, serta 1 Leo Bandung United. Hadir pula IPDG Felix Hadi, 1stVDG Gani Kodiat, KD 1A Donny Sudono, KD 1B Ernawati Husin menyaksikan berlangsungnya acara. Acara diisi juga dengan bernyanyi dan dibagikan tropy untuk 6 pemenag dari 2 kelompok, kelompok kelas 3 dan kelas 4, serta kelompok kelas 5 dan kelas 6. Masing-masing peserta menerima goodybag, dan acara diakhiri dalam suasana gembira dan penuh persahabatan. (Lion Sadikin Susilo)
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
45
Sekilas Kegiatan Lions MD 307 Ringkasan Keputusan RAPAT BADAN PENGURUS LIONS CLUBS INTERNATIONAL Toronto, Ontario, Kanada, 29 Juni - 3 Juli 2014
LIONS JOURNEY FOR SOLIDARITY KE-32 14 September 2014, Distrik 307A2 dan Yayasan Lions Clubs D 307A2 mengadakan Lions Jalan Sehat yang diikuti oleh 8.000 peserta di Lapangan Merdeka Medan, acara dibuka oleh Walikota Medan Drs. H.T. Dzulmi Eldin M.Si. disertai pemberian sumbangan untuk operasi mata katarak sebesar Rp. 30.000.000,-. Acara Lions Journey For Solidarity ke32 adalah acara fundraising untuk membiayai operasi mata katarak yang dilaksanakan secara rutin. Lions Clubs di Medan setiap tahunnya mengadakan acara LJFS, dan telah 32 tahun kegiatan ini dilaksanakan. Hadir dalam acara ini, Ketua Dewan Gubernur Ina Gunawan, DG 307A2 Dalbir Singh kapoor, Walikota Medan, Anggota DPR RI Lion dr. Sofyan Tan, Anggota DPD RI. Lion Parlindungan Purba MM, Anggota DPRD sumut Lion Brillian Moktar, Anggota DPRD Medan Lion Wong Cun Seng Tarigan dan segenap Pejabat Pemerintah. (Sekretaris Kabinet D 307A2 - Jacob Lie)
KOMITE AUDIT 1. Menyetujui diadakannya fungsi audit internal termasuk adanya Manajer Audit Internal. 2. Menyetujui perihal berikut ini: Fungsi audit internal adalah tanggung jawab auditor internal dengan pengawasan oleh Komite Audit. Auditor internal akan melapor kepada Komite Audit. Auditor internal bertanggung jawab membuat rencana audit internal berbasis resiko tahunan dan memonitor kemajuannya terhadap rencana internal audit tahunan. Pada akhir setiap tahun fiscal, auditor internal akan memberikan rencana audit tahunan kepada Komite Audit dan Bendahara dengan uraian garis besar segi resiko yang perlu ditelaah pada tahun berikutnya. KOMITE KONVENS 1. Mengganti term “Rules of Audit” dengan “General Reimbursement Policy” dalam Bab VIII dari Board Policy Manual. 2. Memperbaiki Bab VIII dari Board Policy Manual dengan mendefinisikan urutan kendaraan yang disediakan bagi International Family.
2.
4.
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
6.
7. 8.
9. KOMITE KONSTITUSI DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA 1. Menolak keberatan yang diajukan dalam pemilihan wakil gubernur kedua yang dilaksanakan di Distrik 300-C1 (MD 300 Taiwan), Distrik 316-B (India), Distrik 317-D (India), Distrik 324-A1 (India) dan Distrik 403-B (Republik Madagaskar) dan menyatakan nama-nama berikut ini menjadi Wakil Gubernur Distrik Kedua: • Lion Tien Kuei Weng Distrik 300-C1 (MD 300 Taiwan) • Lion A. Venkatachalam Distrik 316-B (India) • Lion Arun Shetty Distrik 317-D (India) • Lion T.M. Gunaraja Distrik 324-A1 (India) • Lion Fidy Rakotozay Distrik 403-B (Rep. Madagaskar).
3.
4 46
5.
Menerima dua keberatan yang diajukan dalam pemilihan wakil gubernur distrik kedua di Distrik 321-A3 (India), dan menyatakan pemilihan pada tahun kerja 2014-2015 itu tidak sah dan tidak ada, menyatakan adanya kekosongan dalam jabatan wakil gubernur distrik kedua untuk tahun 2014-2015 dan bahwa kekosongan itu hendaknya diisi sesuai dengan International Constitution and By-Laws dan menyatakan bahwa bea pengajuan keberatan dikurangi US$250 akan dikembalikan kepada para pengaju keberatan. Menolak keberatan atas pemilihan wakil gubernur distrik pertama yang diajukan di Distrik 301-E (Filipina) dan menyatakan kekosongan dalam jabatan wakil gubernur distrik pertama pada tahun 2014-2015 dan kekosongan itu hendaknya diisi sesuai dengan International Constitution and ByLaws. Mengabulkan keberatan atas pemilihan wakil gubernur distrik kedua di Distrik 301-A1 (Filipina), menyatakan adanya kekosongan pada jabatan wakil gubernur distrik kedua untuk tahun 2014-2015, menyatakan pemilihan wakil gubernur distrik pertama untuk tahun 2014-2015 batal dan tidak sah dan menyatakan jabatan wakil gubernur distrik pertama untuk tahun 2014-2015 kosong, menyatakan moratorium atas pemilihan gubernur distrik, wakil gubernur distrik pertama, dan wakil gubernur distrik kedua di Distrik 301-A1 sampai waktunya Constitution and ByLaws Committee dan International Board of Directors menetapkan bahwa Distrik 301-A1 dapat melangsungkan pemilihan yang bebas, adil dan konsisten, menyatakan jabatan wakil gubernur pertama dan wakil gubernur distrik kedua kosong dan jabatan gubernur distrik akan diisi dengan penunjukan oleh sebuah komite yang dipilih
10.
11.
12. 13.
14.
oleh Constitution and By-Laws Committee dengan konsultasi dengan Executive Officers dan pimpinan dari Multi Distrik 301 dan OSEAL, menyatakan bahwa rekomendasi yang diajukan oleh komite penunjukan itu hendaknya disetujui oleh Constitution and By-Laws Committee mewakili International Board of Directors . Membentuk Election Compliance Task Force untuk tahun 2014-2015 dan memberikan wewenang kepada International President untuk menunjuk sampai dengan 6 (enam) orang anggota untuk bertugas dalam gugus tugas itu. Membentuk Komite Penasehat untuk meninjau calon-calon potensial bagi jabatan Wakil Presiden Internasional Kedua dan meminta penelaahan selanjutnya oleh Long Range Planning Committee dan Constitution and By-Laws Committee. Merevisi kebijakan khusus dalam Bab XV dari Board Policy Manual termasuk ketentuan tentang diutamakannya komunikasi elektronik. Merevisi Standard Form dari District By-Laws dalam Board Policy Manual dengan penggunaan kalimat yang baru untuk kebijakan umum bagi penggantian biaya. Merevisi Prosedur Protes Pemilihan Gubernur Distrik dan Wakil Gubernur Distrik Kedua dalam Bab XV dari Board Policy Manual dengan dicantumkannya kenaikan biaya perkara. Merevisi Standard Form District Constitution and By-Laws dalam Board Policy Manual dengan menambahkan tiga (3) tampilan terkait dengan daftar yang dibuat Panitia Nominasi untuk jabatan Gubernur Distrik, Wakil Gubernur Distrik Pertama, dan Wakil Gubernur Distrik Kedua. Merevisi Standard Form District Constitution and By-Laws dalam Board Policy Manual dengan menambahkan tampilan baru tentang kertas suara yang standar. Merevisi Standard Form District Constitution and By-Laws dalam Board Policy Manual tentang status baik seseorang anggota. Merevisi kebijakan non-diskriminasi dalam Bab XVIII dari Board Policy Manual yang menerapkan kebijakan ini berlaku bagi semua aspek dari keanggotaan. Merevisi definisi karakter moral dan reputasi yang baik dalam masyarakatnya dalam Bab XV dari Board Policy Manual sehingga lebih menjelaskan dan menjadi tuntunan bagi Lions Clubs dan anggota.
KOMITE DISTRIK DAN PELAYANAN CLUB 1. Mengamendir Board Policy Manual dengan merobah semua referensi tentang “Protective Status Quo” menjadi “Protective Status”. 2. Merobah kebijakan penggantian biaya untuk memungkinkan DG Team mengunjungi club yang diprioritaskan dua kali lagi tanpa adanya persetujuan. 3. Membetulkan suatu referensi dalam kebijakan tentang GMT dan GLT dengan memasukkan pada bagian yang menguraikan tujuan dan struktur dari kelompok ini. 4. Merobah kebijakan pembiayaan bagi Lion koordinator dengan menghilangkan istilah “Rules of Audit” dan menggantinya dengan “Reimbursement Policy”. KOMITE KEUANGAN DAN OPERASIONAL KANTOR PUSAT 1. Menyetujui Perkiraan Tri-wulan Ke-4 tahun 2013-2014 yang memperlihatkan surplus. 2. Menyetujui anggaran final untuk tahun 2014-15, yang memperlihatkan surplus. 3. Menyetujui dokumen 401(k) yang telah direvisi tentang Savings Plan
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
47
4.
5.
6.
Investment Policy. Menyetujui kenaikan penggantian biaya kendaraan mobil sebesar US$0.50 per mil (US$0.31 per kilometer) bagi Gubernur Distrik sejak tanggal 1 Juli 2015. Memodifikasi Kebijakan Pembekuan dan Pembubaran Club terhitung sejak tanggal 1 Juli 2015 sebagai berikut: Club yang memiliki saldo belum bayar lebih dari US$20 per anggota atau US$1,000 per Club, mana yang lebih sedikit, melebihi 90 hari akan dibekukan, termasuk pembekuan Club Charter, dan semua hak, privilese, dan kewajibannya sebagai club. Dalam hal club itu tidak memperoleh status aktif pada atau sebelum tanggal 28 dari bulan itu setelah pembekuan, secara otomatis club itu dibubarkan. Pembubaran karena masalah keuangan itu dapat dibatalkan dalam waktu 12 bulan sejak tanggal pembubaran bila club itu telah membayar saldo belum bayar secara penuh dan telah menyerahkan laporan re-aktifasinya. Club-club yang telah lebih dari dua kali memperoleh status bubar karena masalah keuangan, tidak dapat lagi melakukan re-aktifasi. Mengganti istilah “Rules of Audit” dengan “General Reimbursement Policy” dalam Bab XXII dari Board Policy Manual.
LCIF 1. Merobah masa kerja Immediate Past LCIF Chairperson dalam LCIF Steering Committee dari satu tahun menjadi dua tahun. 2. Menyetujui diadakannya komite ad hoc bagi management LCIF dengan seleksi nya ditentukan oleh LCIF Chairperson setelah konsultasi dengan Executive Officers. 3. Mentransfer US$ 1 juta dalam bentuk dana tidak terikat ke dalam anggaran tahunan SightFirst sampai pada tahun fiscal yang berikutnya. 4. Menunjuk Wayne A. Madden sebagai wakil LCIF dalam Pan American Ophtalmological Foundation. 5. Memilih anggota-anggota berikut ini dari Lions Quest Advisory Committee untuk masa kerja tiga tahun: PID Jorn Andersen, PCC Jorge Bortolozzi, PDG Dr. Bharat Bhagat, PID Steve Sherer, Sandra CliftonBacon, Beverly Fisher dan Dr. Fernando Salazar. 6. Menaikkan bujet hibah kemanusiaan untuk tahun fiscal sekarang ini dengan tambahan US$3 juta. 7. Menyetujui 72 hibah Standard, International Assistance dan Core 4 dengan nilai seluruhnya US$ 3,132,842. 8. Memberikan US$150,000 kepada Louisiana Eye Foundation dari Carl and Beulah Landry Baldridge Endowment Fund. 9. Menyetujui bahwa Rebecca Daou akan menjabat sebagai Executive Administrator dari LCIF. 10. Mengamendir LCIF By-Laws dengan revisi terkait dengan para pejabat administratif LCIF. 11. Mengamendir Pedoman Kebijakan dan Operasi LCIF sebagai berikut: • Tambahan kalimat terkait dengan kriteria hibah darurat. • Revisi pada petunjuk penerimaan pemberian • Revisi pada kriteria hibah standard • Revisi terkait dengan perobahan pada para pejabat administratif LCIF 12. Mengamendir Bab XVI dari Board Policy Manual sebagai berikut: • Revisi-revisi terkait dengan perobahan pada para pejabat administratif LCIF. • Perapian perobahan dari “Rules of Audit” menjadi “General Reimbursement Policy”. KOMITE KEPEMIMPINAN 1. Menyetujui materi ajar Faculty Development Excellence untuk diimplememntasikan pada tahun 2014-2015. 2. Menyetujui revisi Program Dukungan Pendanaan GLT, terhitung sejak permulaan 2014-2015, membatasi dukungan pendanaan terbatas melalui program ini khusus untuk pelatihan Ketua Daerah. 3. Menyetujui Faculty Development Institute dalam bahasa Indonesia di MD 307 selama 2014-2015. 4. Merevisi kebijakan pengurus tentang struktur GMT/GLT pada tingkat multi distrik. Hal ini memungkinkan Presiden Internasional untuk menyetujui penunjukan koordinator GMT/GLT multi distrik berdasarkan
48
SEPTEMBER - OKTOBER 2014
keadaan yang unik dalam MD-MD itu, dimana dalam kebijakan, tidak ada koordinator GLT/GMT termasuk dalam struktur GMT/GLT. 5. Menyetujui Program Pengembangan Kepemimpinan, yang memberikan kesempatan para Koordinator GLT Multi Distrik dan Distrik mendapatkan Anugerah bagi upaya mereka dalam pengembangan kepemimpinan. 6. Mengganti istilah “Rules of Audit” dengan “General Reimbursement Policy” dalam Bab XIV dari Board Policy Manual. KOMITE PERENCANAAN JANGKA PANJANG 1. Menyetujui dibentuknya Family and Women Committee dalam tahun 2014-2015 dan memberikan wewenang kepada Presiden Internasioanl untuk menunjuk sampai dengan 10 orang untuk menjadi anggota dalam komite ini. 2. Menyetujui dipakainya tema “Where there's a need, there's a Lion” untuk Perayaan Seratus Tahun Lions Clubs International. 3. Merevisi Bab III dari Board Policy Manual tentang tugas dan susunan Panitia Perencanaan Perayaan Seratus Tahun dan menunjuk dua anggota baru dalam panitia. 4. Menyetujui pilot program untuk mempromosikan dan mendorong organisasi-organisasi pelayanan lain menjadi Lions Clubs. KOMITE PENGEMBANGAN KEANGGOTAAN 1. Menyetujui pilot program Africa Zone Challenge berlanjut selama tiga tahun lagi. 2. Mengamendemen Board Policy Manual dengan kata-kata baru yang menyebutkan adanya penggantian biaya bagi para manajer operasi lapangan. 3. Merevisi syarat bagi diberikannya Key Awards kepada Lions dengan menambahkan kata-kata perlunya club mereka dalam keadan status baik. 4. Menambahkan kalimat dalam Board Policy Manual yang membatasi jumlah campus club baru dan anggota mahasiswa baru dalam sesuatu distrik dalam satu tahun kerja, dengan penambahan campus club dan anggota mahasiswa harus atas persetujuan Komite Pengembangan Keanggotaan. 5. Memutakhirkan Board Policy Manual terkait dengan Program Keanggotaan Mahasiswa, dengan ketentuan tentang iuran dan biaya lainnya. 6. Mengamendir Board Policy Manual tentang Cabang Club, yang memungkinkan keadaan khusus (atas izin BOD International) dimana Lions Clubs boleh membentuk cabang dalam lingkungan masyarakat di luar distrik-distrik mereka yang pada saat itu tidak dilayani oleh sebuah Lions Club. 7. Menyetujui Republik Azerbaijan sebagai Negara Lions yang ke 209. KOMITE HUBUNGAN MASYARAKAT 1. Mengganti program hibah hubungan masyarakat menjadi program perayaan seratus tahun mulai tahun kerja 2015-2016. 2. Memberikan kontrak pencetakan majalah LION kepada R.R. Donnelley and Sons untuk tiga tahun. 3. Menyetujui tambahan 300 buah Presidential Award Medals untuk tahun 2013-14. 4. Memutakhirkan Bab XVII dari Board Policy Manual dengan beberapa revisi yang merapikan. KOMITE AKTIVITAS PELAYANAN 1. Memilih penerima 2012-2013 Leo of the Year Awards. 2. Menyetujui Centennial Service Challenge. 3. Menyatakan dukungan terhadap adanya inisiatif Lions KidSight USA, suatu evolusi yang logis dari program-program skrining mata anak-anak di Amerika Serikat, dan menawarkan dukungan operasi yang penuh dan promosi yang giat oleh Divisi Pelayanan Aktivitas. Untuk informasi lebih lanjut mengenai keputusan-keputusan tersebut di atas, silahkan kunjungi situs Web LCI di www.lionsclubs.org atau hubungi International Office di (630)-571-5466.
The LION Edisi Indonesia Redaksi Penasehat: Durban L. Ardjo Pemimpin: Emilia Karjadi Pelaksana: Donny Soedono, Sukmana Suryaputra Keuangan: Handi B. Sjarifudin Kontribusi artikel dialamatkan Redaksi The Lion PO Box 1636, Bandung 40016 atau E-mail:
[email protected] [email protected] ___________________________________________________ The Lion-publikasi resmi Lions Clubs International. Diterbitkan atas kuasa Badan Pengurus dalam 21 bahasa: Inggris, Cina, Denmark, Belanda, Jerman, Perancis, Finland,Hindi, Yunani, Eslandia, Itali, Jepang, Korea, Norwegia, Portugis, Spanyol, Swedia, Turki, Polandia, Thai, dan Indonesia. ___________________________________________________ Editor in Chief :Peter Lynch Managing Editor:Dane La Joye Lions Clubs International 300 22nd Street, Oak Brook, Ill 605 21-8-842 USA ___________________________________________________ EXECUTIVE OFFICERS President Joseph Preston, Dewey, Arizona, United States; Immediate Past President Barry J. Palmer, North Maitland, Australia; First Vice President Dr. Jitsuhiro Yamada, Minokamoshi, Gifu-ken, Japan; Second Vice President Robert E. Corlew, Milton, Tennessee, United States. Contact the officers at Lions nd Clubs International, 300 W. 22 St., Oak Brook, Illinois, 605238842, USA. DIRECTORS Second Year Directors Fabio de Almeida, São Paulo, Brazil; Lawrence A. “Larry” Dicus, California, United States; Roberto Fresia, Albissola Marina, Italy; Alexis Vincent Gomès, Pointe-Noire, Republic of Congo; Cynthia B. Gregg, Pennsylvania, United States; Byung-Gi Kim, Gwangju, Korea; Esther LaMothe, Michigan, United States; Yves Léveillé, Quebec, Canada; Teresa Mann, Hong Kong, China; Raju V. Manwani, Mumbai, India; William A. McKinney, Illinois, United States; Michael Edward Molenda, Minnesota, United States; John Pettis Jr., Massachusetts, United States; Robert Rettby, Neuchatel, Switzerland; Emine Oya Sebük, Istanbul, Turkey; Hidenori Shimizu, Gunma, Japan; Dr. Steven Tremaroli, New York, United States. First Year Directors Svein ?ystein Bernsten, Hetlevik, Norway; Jorge Andrés Bortolozzi, Coronda, Argentina; Eric R. Carter, Aukland, New Zealand; Charlie Chan, Singapore, Singapore; Jack Epperson, Nevada, United States; Edward Farrington, New Hampshire, United States; Karla N. Harris, Wisconsin, United States; Robert S. Littlefield, Minnesota, United States; Ratnaswamy Murugan, Kerala, India; Yoshinori Nishikawa, Himeji, Hyogo, Japan; George Th. Papas, Limassol, Cyprus; Jouko Ruissalo, Helsinki, Finland; N. S. Sankar, Chennai, Tamil Nadu, India; A. D. Don Shove, Washington, United States; Kembra L. Smith, Georgia, United States; Dr. Joong-Ho Son, Daejoon, Republic of Korea; Linda L. Tincher, Indiana, United States. MULTI-DISTRIK 307 Dewan Gubernur: Ina Liliana Gunawan, Surabaya GUBERNUR DISTRIK Gubernur Distrik 307 A1: Gubernur Distrik 307 A2: Gubernur Distrik 307 B1: Gubernur Distrik 307 B2:
Effendi Halim, Jakarta Dalbir Singh Kapoor, Medan Noesye B. Watjoko, Jakarta Sjarifudin Malarangan, Sidoarjo
Misi Lions Clubs International "Memberdayakan para sukarelawan untuk melayani masyarakat mereka, memenuhi kebutuhan kemanusiaan, mendorong perdamaian dan mempromosikan pengertian internasional melalui Lions Clubs"
UNTUK DICATAT Per tanggal 1 Oktober 2014, Lions Clubs International Distrik 307 Indonesia memiliki: Distrik 307 A1 : 1.548 anggota dari 50 Club Distrik 307 A2 : 2.122 anggota dari 72 Club Distrik 307 B1 : 1.566 anggota dari 65 Club Distrik 307 B2 : 1.875 anggota dari 61 Club Total anggota LCI MD 307 adalah 7.111 anggota dengan 248 Club
KONVENSI INTERNASIONAL 2015 di Honolulu, Hawaii, USA, 26-30 Juni
2016 di Fukuoka, Jepang, 24-28 Juni
2017 di Chicago, Ilionis, USA, 30 Juni - 4 Juli
2018 di Las Vegas, Nevada, 29 Juni - 3 Juli
2019 di Milan, Italia, 5 - 9 Juli
Informasi Redaksi: Sehubungan dengan keterbatasan halaman, tidak setiap artikel/berita yang diterima redaksi dapat dimuat di Majalah Lion. Redaksi berhak mengedit, menyunting tanpa mengurangi arti dan makna isi berita/artikel.