LAPORAN PRATIKUM LINUX
Modul I Sekilas Linux dan Instalasi
Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148
Asisten Dosen : Arda
Plug 2
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2008
BAB I PENDAHULUAN
System operasi Linux diciptakan pertama kali oleh seorang mahasiswa yang berasal dari Finlandia yang bernama Linus Torvaid. Sietem yang diciptakan berbasis Unix, system operasi Linux adalah system operasi yang benarbenar free dan secara bebas menggunakannya. Sistem operasi Linux tidak mengenal adanya drive seperti pada Sistem operasi windows, namun semua di baca sebagai file. Berbagai kelebihan yang ada pada system linux sangat mempengaruhi dan menggeser kinerja system operasi windows, kelengkapan pada software sangat mempengaruhi kinerjanya karena kelengkapan software pendukung dalam setiap paket linux yang bersifat free. Dalam hal jaringan system operasi linux handal dan powerfull serta bersifat open source yatu bias memodifikasi setiap source code program yang ada. File system pada operasi linux tersusun seperti di bawah ini : / : hierarki tertingi dalam file system linux /:root : berisi manajemen dan konfigurasi dari root /etc : berisi filefile program yang bias di konfigurasi /home : berisi data user /dev : berisi device yang ter9instal /mnt : tempat file mount dari device yang bukan berfile system linux /media : device yang bersifat removeable /initrd : konfigurasi awal saat inisialisasi saat boot /lib : library untuk aplikasi yang terinstal /proc : berisi file yang dibutuhkan untuk kernel /usr : berisi file yang dijalankan baik dalam bentuk biner ataupun script
BAB II PEMBAHASAN
Ada berbagai macam fungsi atau perintah yang ada di dalam Linux, tapi bahasan yang sering dipakai, antara lain : 1. adduser Perintah ini hanya dapat dilakukan oleh administratornya, jadi tidak sembarang user bisa melakukan hal ini. Yang dimaksud dengan administratornya di sini adalah root. Root ini bisa melakukan perintah adduser. Fungsi dari adduser sendiri adalah untuk menambahkan user atau account yang baru. Fungsi yang lebih lengkap dengan mengetikkan di terminal : man adduser. Untuk menjalankan perintah ini, seperti sebelumnya anda harus login terlebih dahulu sebagai root, kemudian jalankan terminal, ketikkan: adduser, kemudian tekan enter. 2. cat Perintah ini hampir sama dengan bahasa inggrisnya kucing, fungsi perintah ini adalah untuk menampilkan isi dari suatu file. Perintah ini, anda tidak harus login sebagai root, login sebagai user biasa bisa melakukan perintah ini.Contoh: cat testing.txt 3. cd Perintah ini hampir sama di Windows Xp, yaitu untuk melakukan pindah direktori. Kepanjangan dari cd adalah Change Directory. Contoh: cd (nama tempat direktori yang ingin dituju) 4. chmod Perintah ini digunakan untuk memanagement permission atau ijin dari suatu file ataupun direktori. Ada 3 macam permission yaitu r read (baca), w write (menulis), x execute (menjalankan).
Anda dapat merubah permission diatas untuk masingmasing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus () untuk mencabut ijin.Sebagai contoh: Misal ingin memberikan atau kata lain menambahkan ijin untuk user dan group pada file tertentu. Ijin yang diberikan adalah user dan group dapat membaca dan menulis saja : chmod ug+rw testing.txt. Untuk menghapus ijin tersebut : chmod ugrw testing.txt. Hanya beda di plus dan minus. Kalau plus untuk menambahkan dan minus untuk menghilangkan ijin. 5. cp Perintah ini tentunya paham. Fungsi ini digunakan untuk mencopy file dari suatu direktori ke direktori yang lain. Contoh: cp r testing.txt albert (cp r nama file nama direktori) Artinya adalah: anda melakukan copy file testing.txt dipindahkan ke folder atau direktori yang bernama albert 6. halt Fungsi ini hanya bisa dilakukan oleh root atau kata lainnya adalah super user. Fungsi ini mendefinisikan tentang memerintah kernel untuk mematikan sistem komputer kata lainnya adalah shutdown. Contoh: halt. Kemudian tekan enter, maka selang beberapa detik sistem komputer akan mati dengan sendirinya. 7. kill Fungsi ini untuk menghentikan proses dari suatu aplikasi yang telah berjalan di dalam sistem operasi Linux, karena mengalami trouble atau masalah yang lain. Hampir sama di Windows Xp adalah Windows Task Manager, di situ kita bisa mengatur proses yang kita inginkan. Sama halnya di Linux, kita bisa menghentikan proses yang dirasa memberatkan sistem. Contoh: kill 6555 (artinya adalah menghentikan proses pada id 6555, misal id 6555 adalah proses Open Offiece yang sedang mengalami trouble).
8. ls Fungsi ini adalah untuk menampilkan isi dari suatu direktori, kalo di Windows Xp namanya dir. Di linux, bisa menampilkan keseluruhan isi dari direktori, baik yang hidden (tersembunyi) atau yang tidak. Contoh: ls la albert (menampilkan isi direktori baik hidden dan yang tidak di direktori yang bernama albert) 9. man Fungsi ini untuk menjelaskan fungsi yang telah ada di Linux, man ini kepanjangan dari manual pages, yang mendefinisikan secara lengkap fungsifungsi yang ada. Contoh: man ls (menampilkan fungsi ls secara keseluruhan) 10. mkdir Fungsi ini adalah untuk membuat direktori yang baru. Contoh: mkdir albert (membuat direktori yang baru bernama albert) 11. rmdir Fungsi ini untuk menhapus atau mendelete direktori yang kita inginkan. Contoh: rmdir albert (menghapus direktori yang bernama albert) 12. ps ax Fungsi ini digunakan untuk melihat proses apa saja yang telah berjalan di sistem operasi Linux. Untuk menghentikan proses yang kita inginkan menggunakan perintah kill.
BAB III KESIMPULAN
Sistem operasi linux adalah system yang berbasis Unix, semua kemudahan dan kelebihan pada linux adalah kelengkapan setiap software pendukung serta handal dalam jaringan. System ini tidak mengenal drive seperti pada system operasi windows karena setiap file dibaca dan di simpan sebagai file. Kelebihan system operasi linux membuat kepopulerannya menggeser system operasi windows.