Labuan Bajo • NTT, 1&-19 Oktober 2012 Tema : "Standardisasi Metadata"
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia National Library of Indonesia National ISBN Agency
"...,s-- Ray_ 2!A,.-.- 1()o1JC· ~odclli ll
TMIpCfI "021 ·3101 411 psw 431, Q219292D9J'9. T~ Q21 . 3i279" . 31'iOBoll'9 PO 80>. E-mlill _101 • idO' ~ ' CQo'NII c:cm . go d , IlapJl'www jnlllO II
_'GIl'''
)62_,--
Perpustakaan Nasio nal RI. Data katal og dal am ter bitan (K DT) Konferensi Perpustakaan Digital Indon esia (ke-5 : 2012 : Labuan Baja) Prosiding Ko nferensi Pe rpustakaan Digital Indonesia (KPOI) ke-S : Labuan Bajo-NTT. 16-19 Oktober 2012 I dikompilasi oleh Sarmran ; editor, Joko 5ant050 . Wiratna Tntawrrasta . - Jakarta : Perpustakaan Nasional RI. 2012 . ".. him . ; .. . em.
Tema : "standarisasi meta data" ISBN 978-979-008-476-6
1. Perpustakaan digital-· Kcnqres. I. Judu!. II. Samiran . Ill. Joko 5a nt050. IV. Wiratna Tritawirasta . V. Perpustakaan Nasional . 02504206
I
Daftar isi
I. Keynote Speaker Ora. Hj. Sri Sularsih. M.Si. Keynote speaker
2. Makalah tentang Kebijakan Li l ik So el istyowat i Kebijakan Pcngcmbangan dan lmplemcntasi Mcradata di Perp usrakaan Nasicnal Republik Indonesia. Prof. Drs. Agus Subekti. M.Sc. Ph.D., Kebijakan Pengembangan dan lmp lementasi Metadata di Perpustakaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Or. Ir. RM. Agus Sediadi Tamtanus, M.Si., Keb ijakan Pcngembangan dan lmplemcntasi Jaringan IPTEK Pusat dan Dacrah da lam Penyusunan Metadata Perpustakaan di Indonesia
3
Makalah tentang tcknis
a.
T opik: Mohile Lihra rianshi p (M-Lihra ry) Lilik Kumiawati Uswah . Pcrkcmbangan mobile Iibrarianship (m-library) di Yogyakarta: JLA project
Arif Surach man. Implementasi "m- library" di Asia Tenggara
Inna Irawati Ibrahim. Development of digital library in tablet application
b.
Topik: Progra m Aplikasi Perpust akaan da n M eradata
Danang Dwij o Kangko, Nayanes dan UCS Slims.inovasi bcrbagi mctadata antar pcrpustakaan
Djcmbar Lembasono, Adops i IPTC Core sebaga i standar metadata penge lolaan foto da lam pcrpustaka an digital Ilarini Yaniar dan Zainal A. Hasibuan, Arsitektur pcrtukaran
c.
Topik: Pcrkcmhangan Opcn Access di Indoncsia And ri Yant o, Implcmcntasi open access journal: studi kasus penggunaa n open journal system di pe rgurua n tinggi di Indonesia Yaniasih, Mahmudi, Hartinah. Lastiw i, dan Marzuki. Antara open access dan berlangganan : pcrkemban gan pola pcnycbaran info rmasi ilmiah di lcmbaga pcnclitian dan universitas di Indonesia Taufik Abdul Gani. Charlis Rosit a, dan Mau zunani, Open access e-joumal.strateg i sosialisasi di UPT Perpustakaa n Univers itas Syiahkuala
Topik: Perkembangan Metadara dan RDA Suharya nto, Indonesian Machine Readable Catalog ing (lndomarc): sejarah.pcrkemba ngan dan pcncrapannya di Pcrp ustakaan Nasional RI Mahmudi, Sri Hartinah. Yaniasih, dan Da narsiwi. dan Rusli, Kaj ian pen gelolaan informas i ilmiah untuk ke mudah an akses informas i di lembaga litbang: meradata dan budaya Lukman. Pcrkcmbangan open acccs j urnal ilrruah Indonesia
Nayanes dan UCS Sli MS, Inovasi berbagi metadata antar perpustakaan Danang Dwijo Kangko INTI College Indonesia Library Staff
Abstrak Metadata sangat diperlukan untuk memfasilitasi tem u kembali informasi yang relevan. Metadata yang interoperable memungkinkan terjadinya tukar-menukar metadata antar sistem perpustakaan. Dua atau lebih perpustakaan biasanya membuat katalog induk bersama untuk mempermudah tukar-menukar metadata sehingga pustakawan dapat mengetahui di mana mereka dapat memperoleh infonnasi yang dibutuhkan apabila info rmasi tersebut tidak tersedia di perpustakaannya. Artikel ini membahas tentang pemanfaatan Nayanes dan ues SLiMS untuk berbagi metadata antar perpustakaan. ues SLiMS memfasilitasi pembuatan katalog induk bersama dan Nayanes memfasilitasi layananfederated search. Dengan menggunakan kedua layanan bam dari SLiMS ini, kita dapat lebih mudah dalam melakukan tukar-menukar metadata dan mendapatkan infonnasi yang dibutuhkan.
Abstract Metadata is needed to facilitate relevant info rmation retrieval. Interoperable mctadata enables the exchange of mctadata. Usually. libraries make union catalog to facilitate the exc hange of mctadata so that librarians can lind out where they can obtain the informat ion needed if such information is not available in the library. This article discusses the usc of Nayancs and De S S liMS fo r sharing mctadata between libraries. De s SliMS can help us to make union catalog easier and Nayanes faci litate federated search service. By using these two new services from SliMS. we may find it easier to exchange rnetadata and get the required information.
Keyword: Nayanes, UCS, SLiMS, Metadata, Exchange, Interoperabili ty.
I. Pendahulu an
Perpustakaan merupakan lembaga yang berfungsi untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyebarluaskan pengetahuan terekam. Pengetahuan terekam ini dikumpulkan scbagai kolcksi pcrpustakaan kcmud ian dikclola dan discbarl uaskan. Pclaksanaan fungsi pcrpustakaan ini sckarang sudah bcrbcda karcna pcrkcmbangan tcknologi informasi dan komunikasi. Pcrkembangan TIK mclahirkan pcrpustakaan digital yang membu at penyebaran pengetahuan terekam tersebut semakin mudah.
1
Kemudahan
penyebaran
pengetahuan
terekam
uu
mem ungkinkan
perpustakaan digit al berbagi sumber infonnasi yang mereka mil iki kepada perpustakaan lain. Perpustakaan yang sat u dengan yang lainnya dapat berbagi akses koleksi yang mereka miliki dalan satu wadah j aringan perpu stakaan. Berb agi sumber informasi di dalam jaringan perpustakaa n dapat di mungk inkan apabila adanya intcropcrabilitas an tar pcrpustakaan dal am j aringan tersebut. "Interoperability is the
ability of multip le systems, using different hardware and software platforms, data structures, and interfaces, to exchange and share data," (NISO, 2004 :15) Jadi interoperab ilitas merupakan kemampuan untuk tukar menukar dan berbagi da ta walaupu n
dari
berbagai
prosedur
operasr
yang
berbeda.
Interoperab ilitas
dimungkinkan dengan adan ya metadata.
2. l\letadata " Meta" berasa1 dari bahasa Yunan i J.lfTU yang ditcrj emah kan kc dalam bahasa Inggris. Dalam konteks pangkalan data maknanya "lcbih tin ggi" atau " superior" . Metadata seringkali dikatakan sebagai "sesuatu yang leb ih tinggi dari da ta" atau "superior data" (Pendi t, 2009:78). Defin isi metadata menurut National Information Standard Organization (NISO) "Metadata is structured information that describes,
explains, locates, or otherwise makes it easier to retrieve, use, or manage an inf ormation resource. Metadata is often called data about data or information about information. " (2004: I ) Istilah mctadata d i dalam ilmu perpustakaan scnd iri urnurnn ya digunakan untuk mcngartikan skcma formal deskri psi sumber daya, bcrlaku untuk semua jcnis obj ek, digital ata u nondigital. Metadata mcmili ki peran pen ting didalam kegiatan
perpustakaan. Seperti yang dij abarkan oleh Haynes (2004) dalam Pcndit (2009:7374 ), metadata menjalan kan 5 fungsi utama, yaitu: 1) Deskripsi (resource description) untuk me mberikan gambaran ringkas tentang kandungan sebuah objek, dokumen, berkas, dan sebagainya di
2
dalam sebuah himpunan sumberdaya. Gambaran tru menjadi bagian penting dari upaya membuat identifi kasi. 2) Temu kembali informasi (inf ormation retrieva f) , berkaitan dengan fungsi deskripsi, j ika setiap objek dapat mudah dikenali maka akan mudah dicari dan ditemuk an. 3) Manajemcn
sumbcrdaya
informasi
(management
of
information
resources) untuk mcmastikan bahwa kcscluruhan kandungan scbuah himpunan sumberdaya informasi dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. 4) Kepemili kan dan otentitas (ownership and authenticity ) khususnya ketika kita ingin memastikan bahwa sebuah himpunan sumberdaya informasi adalah aset yang mem iliki konsekuensi legal. 5) Keselarasan antar berbagai prosedur operasi (interoperahility) mengingat keanckaragaman tcknologi yang digunakan oleh bcrbagai pihak yang tcrlibat
dal am
pcmbuatan,
pcnghimp unan,
maupu n
pcnggunaan
sumbcrdaya infonnasi. Bcrdasarkan dcfinisi, ciri-ciri, dan fungsi rnetadata dapat disirnpulkan bahwa rnetadata tidak asing di dunia perpustakaan . Seperti yang disimpulkan oleh Aditirto (2006) bahwa metadata adalah istilah baru tetapi bukan konsep yang 100% baru. Beberapa contoh dari metadata yang cukup dikenal dal am lingkungan perp ustakaan diantaranya kartu katalog, entri dalam bibliografi, dan cantuman bibliografi berformat MARC. Sarana temu kembali koleksi yang ada di perpustakaan adalah metadata. Lalu untuk apa kita membahas mengenai metadata lagi sekarang? Isu metadata di era digital ini tidak lagi sama dengan isu di era-era sebclumnya. Pcndit (2009: 72-73) mcnjclaskan 3 hal yang mcmbcdakan isu mctadata di era digital dari isu di era-era scbclumnya. Pertama, perkembangan teknologi digital mcrubah obj ck dari mctadata itu menj adi objek digital. Mctadata selalu merujuk ke suatu objck sehingga perubahan dalam objek itu akan mengubah ruj ukan dan eara merujuknya. Rujukan dan cara meruj uk metadata untuk objek kertas tentu berbeda dengan obj ek digital. Kedua, tingkat kompl eksitas atau kerumitan metadata di era digital. Objek 3
digital yang tak kasat mata membuat identifikasi menjadi sulit. Ketiga, kenyataan bahwa sebuah objek digital adalah bagian dari lingkungan makro yang mengandung persoalan komunikasi antar pihak dan institusi yang berbeda kepentingan, infrastruktur dan alat kerjanya, serta berada di lingkungan-lingkungan mikro yang saling bcrbcda pula. Kondisi ini menimbulkan kesadaran bcrbagai komunitas akan pcntingnya format yang tcrstruktur dan standar untuk data yang mcndcskripsikan obj ck-obj ck yang mcrcka kclo1a schingga dapat digunakan untuk pcngolahan, penelusuran, dan interaksi dengan data yang lain. Kcmajuan tcknologi informasi yang sangat pcsat saat ini mcmaksa kita untuk dapat beradaptasi dengan teknologi digital. Demikian halnya juga dengan Metadata. "Munculnya perpustakaan digital, dan proli ferasi informasi di Internet dan WWW, semakin memperbesar rasa urgensi untuk membuat standar atau skema metadata (metadata scheme) yang tidak saj a cocok untuk descrip tion dan discovery sumber-
surnbcr digital (digital resources ), tetapi juga untuk kepcrluan lain seperti pcngclolaan, pclcstarian, pcnilaian" (Aditi rto, 2006). Dahulu, pcrpustakaan yang bckcrjasama dalam jaringan pcrpustakaan mcmbuat katalog induk untuk bcrbagi mctadata yang mcrcka miliki . Mcrcka biasanya tcrgabung dalam sebuah j aringan perpustakaan karena memil iki kesamaan bidang ketertarikan atau idealisme. Katalog induk bersama ini dibuat dan diterbitkan secara berkala. Katalog induk bersama ini memungkinkan mereka mengetahu i dimana mereka dapat memperoleh infonnasi yang mereka butuhkan seandainya informasi tersebut tidak mereka miliki sendiri. Pembuatan katalog induk bersama ini biasanya memakan waktu yang agak lama schingga terkadang metadata yang disajikan kuran g up to dale. Salah satu fi tur dari SLiMS mcmungk inkan pcrpustakaan mcmbuat
katalog induk bcrsama yang realtime.
3. SLiMS SLiMS merupakan singkatan dari Senayan Management
System.
SLiMS
adalah
perangkat 4
Library and lunak
sistem
information manaJ emen
perpustakaan (library managem ent system) dengan sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3 (Ridho, 20 12:5). SliMS dibangun menggunakan PHP, basis data MySQ L, dan pengontrol versi Gil. Menurut Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha, aplikasi yang awalnya bernama Senayan ini pertama kali dikembangkan pada November 2006 (S LiMS, 201 2). Pengembangan dimu lai karena aplikasi Alice di Perpustakaan Departemcn Pcndidikan Nasional habis masa pakainya dan Departemen tidak memili ki anggaran untuk memperpanj angnya. Alice merupakan aplikasi perpustakaan tidak bebas (proprietary) buatan Soft link yang disumbangkan oleh Pusat Kebudayaan Inggris, British Council. Setelah melewati beberapa perbaikan dan dinilai cukup stabil, Senayan dirilis ke publik pada November 2007. "Pada tahun 2009 , SliMS mendapat penghargaan tingkat pertama dalam ajang INAICTA 2009 untuk kategori open source " (Ridho, 20 12:5).
•'igurc I. Tampilan OPAC SLi \ lS
Berdasarkan dokurncntasi SLiMS 5 Meranti (SLiMS, 20 12 : I), aplikasi SLiMS dilengkapi dengan beberapa f itur, antara lain: I) Online Public Access Catalog (0 PAC) dilengkap i dengan pencarian sedcrhana dan penearian lanjutan. 2) Detail record berformat XML (Extensible Markup Language) standar MODS untuk kebutuhan web service. 3) Fitur Z39 .50, p2p service, dan SRU untuk copycataloging dari berbagai perpustakaan. 4) Manajemen data bibliografi yang efisien meminimalisasi pengulangan data. 5
5) Manaj emen masterfil e untuk data referensial sepert i GMD (General Material Designation), Tip e Koleksi, Penerb it, Pengarang, Lokasi, Supplier, dan lainlain. 6) Sirkulasi dengan fitur: Transaksi peminjaman dan pengemba lian, Reservasi koleksi, At uran peminj aman yang flcksibel, Informasi kctcrlam batan dan dcnda. 7) Manaj emen kca nggotaan. 8) Inventarisasi koleksi (stoc ktaking). 9) Laporan dan Statistik. 10) Pengelolaan terbitan berkala. I I) Dukungan pengelo laan dokumen multimedia (.f1v,.mp3) dan do kume n digital. Khusus untuk pdf dalam bentuk streami ng. 12) SLiMS mcndukung bcragam format bahasa tcrmasuk bahasa yang tidak mcnggunakan pcnu lisan sclain latin. 13) Mcnyediakan bcrbagai bahasa penganta r (Indonesia, Inggris, Spanyo l, Arab, Jerman, Bengal i, Thailand). 14) Dukungan Modul Union Catalog Service . 15) Counter Pengunjung perp ustak aan. 16) Mem ber Area untuk melihat dan mengunduh koleksi sedang dan pernah dipi njam. 17) Modul sistcm dcngan fitur: Konfig urasi sistcm global, Manajemen rnodul , Manaj emen User [Staf Perpustakaan) dan grup, Pengaturan hari libur, Pembuatan barcode otom atis , Utilitas untuk backup. Fitur-fitur tersebut ada pada SliMS versi terbaru yaitu SLi MS 5 dengan nama kode Meranti.
4. UC S SliMS
"UCS, a short fo r Union Catalog Server, is a one-stop-bibliographiesrepositoryfor SLiMS users " (SL iMS, 20 12). UCS mcmfasilitasi pcmbuatan katalog bcrsama (menyatukan data bibl iografi/mctadata dari berbagai perpu stakaan yang 6
menggunakan SliMS) sehingga memungkinkan untuk melakukan pencarian koleksi
ues
yang kita butuhkan melalui "satu pintu" atau tampilan. Fitur
pertama kali
muncul pada Senayan3-Stable l4 (SliMS, 20 11:93). Dengan menggunakan
ues para
pengguna SLiMS dap at berbagi informasi mengenai koleksi apa saja yang dimiliki perpustakaannya kepada pengguna SLiMS lain yang tergabung dalam katalog bersama untuk mcmbangun layanan yang lebih bcsar kcpada masyarakat dalam mcmperoleh pcngctahuan dari kolcksi yang dimilik i pcrpustakaan. Hasil tcmuan akan disajikan lengkap dengan lokasi dimana koleksi itu bcrada.
-
---- _.....---__ _.._----_. _-~
~- ,. ~.
Ii '
.~ -
• ,
1[......
, ,)
__ ,_-- - .
- -_ _.,__..... ......._._'--_____10_. -- -_- _... 1M
_
..
n
'
__
I
."
L>ol
0-
,._
.._
•
"'~
. ._-
-
Figure 2. Tampilan OPA C UCS
Sampai saat ini sudah ada 16
ues
yang tcrcatat di halaman web rcsnn SLiMS
(www.slims.web.id) sebagai beri kut:
1) Jogjal.ib.Net 2) PrimurLib.Net (Priangan Timur) 3) Damandiri Library Network 4) l atimli b.Nct 5) Jaringan Pcrpustakaan Islam Indonesia 6) PangkepLib .net (Pan gkaj ene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan) 7) Makassarlib.Net 8) Perpusda Jawa Tengah 9) UCS Smart Library 7
10) Perp ustakaan Bersama Remaja Mesjid AI-Fajar I I) lAI N Walisongo Semarang 12) WarPUS M adiun .Net 13) AmbonLib.net 14) Perp ustakaan Kemcnterian Kelauta n dan Pcrikanan 15) Katalog Induk Perpustakaan Perguruan T inggi Agama Islam 16) Katalog Bersama NG O UCS memiliki modul administras i untuk pcngclolaan UCS seeara web based. Ca ra mengaksesnya de nga n menambahk an uri /ucs/index.php'!p=log in. Secara default usernamenya admin da n passwordnya admin. Berikut tampilannya: Home
OPAC
1!IIbliQ9r.,hy
Maler f ile
Splem
lOGOUl
Union Catalog Server SliMS Union Catalog Application
The Ullion CataloQ sevee (UCS)
•
Bib lio..raphy L~ <
'-'
v<
encodrog , sencl lher ::ataiog dIIt8
u
V
Figure 3. Ta mpila n J\1od ul Administ rasi
Halaman admin ini d igunakan untuk mengelola metadata yang sudah ada dalam server UC S. Modul dalam UCS ini antara lain Bibliography, Master File, dan System. Modul Bib liography berfungsi untuk mengelola data bibliografi yang sudah ada di server UCS yang meliputi perubahan dan penghapusan serta fi tur export data bibliograf UCS ke format csv. Modul Master File berfungsi untuk mengelola data master file. Data yang da pat ditambah, d ihapus, atau d iedit antara lain: GMD, Publisher, Author, Subject, Place, Doc. Language dan Frequency. Modul berikutnya yaitu Syste ms yang mcmiliki beberapa fi tur, antara lain: 1) System Configuration berfun gsi untuk mengkonfi gurasi nama UCS, nama tambahan UCS , Template, bahasa, jumlah ko leksi yang ditampilkan, setingan 8
tamp ilan XM L, dan session Timeout. 2) Content berfungsi untuk menambah, mengedit atau menghapus Content yang
ada di UCS. 3) Modules berfungsi untuk menset ing mod ul barn yang ditambahkan pada UCS . 4) System Users berfungsi untuk menambah kan user baru yang diijinkan untuk mengakses halaman admini strasi UCS . 5) User Group berfungsi untu k menambah, mengedit ata u menghapus Group. 6) Nodes Poll berfungsi untuk memperlihatkan aktifitas node, Ip node waktu mu lai request da n ak hir request serta status dari node. 7) System Log berfungsi untuk menunjukkan rincian aktifitas node yang terhubung pada server UCS. 8) Database Backup berfungsi untuk mebuat database ca dangan UCS. (S LiMS ,
20 11 :97- 102) Halarnan
adm inistrasi ini hams d ike lola olch administrator yang ditunjuk .
Administrator terscbut yang bcrtanggung j awab atas kebcrl angsungan UCS . Administrator juga perlu mem -backup metadata yang ada dalam server secara rutin untuk mengantisipasi hilangnya metadata.
5. Nayanes Nayanes merupakan salah satu fi tur baru dari SLiMS yang d iperkenalkan pada tanggal 13 Apri l 20 12. Nayanes merupa kan hasil kreasi dari Arie Nugraha. Nayanes sendiri diambil dari kebalikan kata "senayan". Lalu , apa itu Nayanes?
"Nayanes is federated search engine for SLiMS. /t fetch bibliographic records from SLiMS MODS XML web service. Developed using pure PH? 5 scripting language and PH? 's XML libraries without any database connection. The interface are built using HTML5, CSS3 and also fabulous j Qucry and Twitter's Bootstrap framework" (http://slims. web. idinayanes/index.php?p=about)
9
Figure 4. Tampilan Nayanes
Jadi Nayanes adalah search proxy yang berfungsi untuk melakukan pencarian serernpak yang rnengarnbil data bibliografi/rnetadata dari beberapa server OPAC berbasis SLiMS sekaligus dengan rnenggunakan protokol MODS XML. Nayanes membantu kita mcncari koleksi ke banyak server SLiMS yang tcrdistribusi mclalui "satu pintu" atau tarnpilan dengan satu query. Dengan demikian, kita tidak pcrlu rncnghafa l berbagai URL OPA C pcrpustakaan-pcrpustakaan yang ada. Bagaimana cara kerja Nayanes? Berikut ini penj elasan cara kerja Nayanes yang didapatkan dari halaman web site resrni SliMS (www.slirns.web.id): The SliMS Search ProllY
-....
'"'
se~ ~ P_ y
I 1$1 .... ,', . "
-
'j,---..L'j' 1$1 '. "
1$1
-
-,'
II ..
I 1$1
_-- .
http;lIsl;ms _...eb,ldIn ~a n e s
Figure 5. Alur kerja Nayanes
10
I) U\'eriPemusta ka melakukan query ke Nayanes. 2) Hasil query dari Pemustak a kemudian dipro ses dan diteruskan ke ma sing-
masing simpul perpustakaan yang menggunakan SLiMS atau sistern otomas i perp ustakaan lain yang men yediakan web service berbasi s XML MO DS. 3) Setiap simpul akan memberik an f eedback berupa XM L dalam standar MO DS. 4) Yang selanjutkan akan di-parsing oleh MO DS dan kemudian ditam pilkan
dalam bentuk HTML ke pemustaka (SliMS, 20 12). Fitur Nayanes dapat kita co ba dengan mengakses lam an web berikut tru, http .z/slims.web.idlnayanes
6. Pemanfaatan Nayancs dan UCS dalam tukar menukar data Nayanes dan UCS merupakan layan an dari SLiMS yang sama-sama mempermudah rnclak ukan pcncarian kc ban yak serve r mclalui "satu pintu" atau tarnpil an. Jadi tujuan kedua layan an ini pada dasamya sarna tetapi memiliki prinsip kerja yang berbeda. UCS mengharuskan perpustakaan-perpustak aan yang tergabung di dalamnya untuk mengirimkan metadata mereka ke server UCS . Server UCS juga harus meregistrasi terlebih dahulu perpustakaan-perpustakaan yang akan bergabung ke server UCS. Berbeda dengan Nayanes yang lebih sederhana karena tidak membutuhkan koneksi ke pan gkalan data sarna sekal i sehingga pengelo la Nayanes cukup memasukkan setiap ala mat URL katalog online perpustakaan di konfigurasi Nayancs. Scpcrti yang ungkapkan dalam web resmi mcrcka "Nayancs han ya memproscs web service yang disediakan o leh SLiMS ... and that's how y OIl can see
the power ofweb service!" (S LiMS , 201 2) . Lalu bagaimana cara Nayanes dan UC S yang ada pada SliMS bekerj a dalam mempermudah pencarian dan tuk ar menukar metadata? Wicak sono (2012) dalam infografi snya yang berj udul "Bagaimana SliMS , Katalog Bersama (UC S), & Nayanes Bekerj asama" menj abarkannya sebagai berikut:
11
Kalalog Beruma I UCs)
Ba:almana Ptrpu . ",ku n liap unll brja It..,.bu nl dalam Kllal"l Bu . ama K~mdlkbud (IJCS) .
Nlya nu a
rrh pr<>.,.yan,.~uraruhlm~ man u '" ka bobtrapi kallio, bft'ba." SUMS u kah,,,. ll tdtrat~d uarch).
Tamblh I Edil l Hapu. dlla bibliog l Ii dl rl nod. (p ~ rpu ll a k .. n, k. KllalOS huam a dilak uk an ..lara R ah im• . Jlka kant"l ~,"IM. dala bl un lw ktm udlan dhlnkronl •" da/> kemball.
<MI'""
Nay. nt. IMI. kukan ltdu. tod nardt dtngan m~manful w.b API bt rb u i. Mod.XMl yans un.dia di SUMS.
".Impa n G I....al 1 kUlka kont k••
SUMSdl PerpusUkaan Unit KerJ a 1 Kemdi kbud
Dala dikinm kt kllalos b~ ..ama dl lam I~rmal jSON UuaS In p l Objet l Notllion). Dala bibliogra h (m u ada tl) dan Ilap nodt ptrp". la k..n ... Impan " ... l"\Ier Ktlal"l Beno ma.
~_ ~B ek erj as a m a
Nlyanulidak m.nyimpln dati bibll"lra h di rt lIap nod. p.'Punak..n yans diu ... .
SUMSdi Perpusl akaan Uni t Kerja 2 Ke mdikbud
Kt lllol b. ..ama jUla bl.. .tball; .ala h .a l" .ar""a balkup (hanyl' dall bibliolrafi I koltk ll.
~,
SU MS dl Perp usta kaan Uni t KerJa 1 Kemdikbud
Killalog Bersama Perpustakaan 01 Ungkungan Kemdikbud
SUMS Proxy Nayanes Di llngkungan Kemdlkbud
1. lI brlly U.tr bl. a mt lakuk an pt n<art l n ke Kall io, S. no ma yanl m.nampll kln hull penl a rtl n din berbas al pt rpuulkll n yin, I~rlab""ll didallmnya.
3. Libru y U••r bi. a mt lakuk an p.nlarlln lans."n, ke ka ll io, p.rpu.tl kun ..lama hI . a diak.... aI.h uur lmi..lnYI mt lll ul lnl trnU ).
t
2 . lIbrlf'y U••r ....s a puny a ah.rnall ! p. ..urla.. yin, min p Ka lalos Beroama lap; dill kukl" rul limt ,.den l. d ... arc h d. .. pn Nlyanu.
, . Hull p. ..una.. bi.. I. blh .."" I kl ron a p."c..... an han ya cllakukan didl la b... Katllo, 8.noma.
Figure 6. Infografis Ragaima na SUi\lS. Kata log Rersama (UCS), & Naya ncs Rekerjasama
ues mengumpulkan metadata dari berbagai perpustakaan yang tergabung di dalamnya ke sebuah pangkalan data/server ues. Node cukup melakukan penambahan, perubahan, dan penghap usan dari SLi MS masing-masing untuk kemudian disinkronisasi ke server
ues saat node online. Metadata yang dikirim dari
node ke server ues dalam format JavaScri pt Obj ect Notation (JSON). Metadata ini kemudian disimpan di server
ues
ues
sebagai katalog bersama.
mcmfasilitasi pcrpustakaan-pcrpustakaan yang bckcrj asama di dalam sebuah
j aringan untuk membuat katalog bcrsama yang realtime.
ues
mengumpulkan
metadata dari masing-masing pcrpustakaan ke dalam satu server katalog bersama
12
sehingga perpustakaan dapat berbagi akses sumber informasi melalui metadata yang ada dalam server katalog bersama tersebut. Cara
kerja
Nayanes
hanya
meng-harvest;ng
metadata
dari
SliMS
perp ustakaan lain maupun sistem otomasi perp ustakaan lain yang menyediakan web service berbasis XM L dalam standar MO DS. Nayanes tidak menyimpan metadata
dari node dan hanya memanfaatkan Web API berbasis ModsXML untuk melakukan
f ederated search. Mctadata dari bcrbagai pcrpustakaan yang bcrhasil disajikan Nayancs kepada pcmustaka akan menjad i kunci akscs kc sumber informasi pcrpustakaan. UCS dan Nayanes membuat pemustaka mem ili ki banyak altematif untuk melakukan pencarian. Ada 3 cara yang pemustaka dapat lakukan dalam melakukan pencarian, yaitu langsung me1alui OPAC masing-masing perpustakaan, me1alui UCS, dan melalui Nayanes. Cara pertama merupakan cara yang konvensional. Pemustaka melakukan pencarian langsung ke katalog perpustakaan atau OPAC yang dapat diakses (contohnya melalui intranet ataupun internet). Misalnya di da lam lingkungan Kcmdikbud ada 3 pcrp ustakaan unit kcrj a. Pcmustaka harus hafal URL masingmasing OPAC pcrpustakaan unit kcrja lalu mclakukan pcncarian di pcrpustakaan unit kcrj a satu per satu. Cara kedua, pemustaka me1akukan pencarian melalui katalog bersama yang dibangun dengan UCS. Katalog bersama menampilkan hasil pencarian dari berbagai perpustakaan yang tergabung didalamnya. Hasil pencari an lebih cepat dan mudah karena pemustaka cukup melaku kan pencarian di katalog bersama. Misalnya ada 3 unit kerj a di lingku ngan Kemdikbud yang tergabung dalam Katalog Bersama Kemdikbud. Pemustaka yang mencari tentang "budaya membaca" cukup melakukan pcncarian pada Katalog Bcrsama Kemdikbud maka pcmustaka akan mcngctahui di pcrpustakaan unit kcrj a mana saja kolcksi tcntang "budaya mcmbaca" itu bcrada. Cara tcrakhir, pcmustaka mcmiliki altcmati f pcncarian scpcrti katalog bcrsama tctap i dilakukan sccara realtime federated search dcngan Nayancs. 13
Pemustaka cukup memasukkan kata kunci dari informasi yang mereka inginkan, misalnya "budaya membaca" . Nayanes akan meneruskan query tersebut dan mencari ke beberapa katalog sekaligus (federated search) dengan mema nfaatkan Web API berbasis ModsXM L. Feedback yang diterima Nayanes berupa XM L da lam standar MO DS yang kcmudian di-parsing oleh MO DS sehingga hasilnya dapat ditampilkan dalam bcntuk HTM L kc pcmustaka . Dari hasil pcncarian tcrscb ut, kita akan mcngetah ui di pcrpustakaan mana informasi yang kita cari bcrada.
7. Penutup Metadata dibutuhkan perpustakaan digital untuk terwujudnya interoperabilita s dan memungkinkan nya berbagi akses sumber informasi. UCS SliMS mem fasilitasi pembuatan katalog induk bersama sehingga metadata dari berbagai perpustakaan yang tergabung da lam j ej aring terkumpul dalan satu server. Mc lalui mctadata yang sudah tcrkumpul tcrsebut pcrpustakaan dapat berbagi su mber informasi yang mcrcka miliki. Nayancs memfasilitasi layanan federated search schingga pcmustaka dapat mempero leh metadata dari berbagai perpustakaan dan menj adikann ya sebagai kunci akses ke sumber infonnasi yang mereka b utuhkan. Kedua layanan baru dari SliMS ini memungk inkan kita dalam berbag i metadata dan akses ke sumber informasi yang dib utuhkan. SliMS dapat menjadi salah sat u altemat if sistem perpustakaan yang memiliki interoperabilitas metadata.
Daftar Bibliografi Aditirto, Inna Utari. (2006). "Mctadata untuk pcrpustakaan digital: sualll pcngantar ringkas",
http://pustakawan.typcpad.com/mlis/2006/02/mctadata_untuk_.html . (I Ok1Dbcr 2012) National Information Standards Organization. (2004). Understanding Metadata. USA: NISO Press. hUp://ww w.niso.org/publications/press/U nde rstandingMetadata.pdf
14
Pendi!, Putu Laxnun (2009). Perpustokaan digital: kesinambungun dan dinamika. Jakarta; Cita
Karyakarsa Mandiri.
Ridho, M. Rasyid (2011). Panduan penggunaan up/ika,i so{impe SenqlUl1. Jakarta. SLiMS. Ridho, M. Rasyid (2012). ,X'1Uj)tIJ1/ibrUlJ'manogeJlU,us}MemfiJrdummk."i-RevM. Jakarta; SLiMS Sanak. (201 2). "Perbedaan NAYANES dan UCS". http://slimspekanbaru. blogspot.co ml20 12/04/perbcdaan-nayanes-dan-
ucs.html. (I Oktobcr 20 12) SLiMS. (20II) Manila! Senayan versi 4 berdasakan &naJ'1113-s1ab/e15. Jakarta; SLiMS. SLiMS. (2012). Dokumemasi SliMS berdasarkan SLiMS-5 (Me-ann). Jakarta; SLiMS. SLiMS. (2012). "Alur Kerja Nayanes -. SLiMS Search Proxy '. h ttp : //s l im s . w eb.i d/web/?q~n od e/6 5 .
(I Oktober 201 2)
SLiMS. (2012). "NAYANES...SLiMS dan XML" . htt p : //slim s . w cb .i d/wcb/?q~n od c/6 3 . (I Oklolx.'r 2012) SLiMS. (2012). "Sqarah Pcrkcmbangan".
http : //s l i m s .wc b . id/w cb/? q ~n odc/65 .
(I Oktober
2012) SLiMS. (2012). "UCS users", http ://slim s .web . i d/w c b/?q ~nod c/63 . (I Oklubcr2012)
15