IlmuT
.com
IlmuT m o c . f sawu
DRFTBR
ISI
s a T u m Il
IlmuTa
.com
m o c . f u asaw
s a T u m Il
T u m l I KataPengantqr -
3
Daftar Isi
-9 -.',.',
I.m PENDAHULUAN m o o c c . A. . f u w -sltr a a T lI mu -16 lI muTas i 11
l,a(ar Belakang Studi
,
B. Batasan dan Perumusan C. Tiriuan dan Kegunaan Penelitian D. MerodglggiStudi - 20,
Itm o c . A.
18
::
'
'-
m o c . f u aw
KONSETING SEBAGAI TAYANAN BIMBINGAN
-s a T Ilmu -
-
4. Teknik Konseling
.coml.
B. Konseling Islami
-
- 52
-
79
,
m o c . f asawu 64
79
T u Ilm -
Pengertian
2. Dimensi Spiritual dan Material Konseling Islami 3; Tirjtran 111 4. Asas-asas, Pendekatan, Metode 5. Teknik Konselinglstami
.coCm
29
s a T u Ilm
29 Rumusan Konseling 29 1. Pengertian Konseling 2. Tirjuan Konseling 43
3. Asas-asas l(onseling
-
;11?
-135
-144m o c . f u w a
Dasar-dasar Qur'ani Dalam Konseling
s a T u m Il
:
s a T u m Il 98
'
s a T u m Il
IlmuT r.:,
III.
.comA.
.;
KONSELING lsLAMt: KYAI DAN PEsANTREN
m o c . f awu
PONDOK PESANTNEM DI INDONESIA
Pengertian Pondok pesanrren 163 1. Pengertian Pondok pesantren L63 2. Ciri-ciri Pondok pesanrren 165
s a T u m Il
-
-
3. Unsur-unsur Pondok pesanrren
B. Pertumbuhan
c.
.comD.
-
.comB.
C. m o .c
16g
-m o c . f u aw
-
Pondok Pesantren sebagai Lembaga pendidikan Islam Kedudukan Kyai dalam Sosio-Kultural 1gZ
s a T u m Il
Gambaran Singkat Tiga pesanrr en 1.
Pesantren Sunan Pandan Aran
-
-
175
-
1g1
-
2Og
a s a T u Ilm
PESANTREN 209
- 1.63
a s a T u Ilm
dan Perkembangan pondok pesanrren
IV. KONSELING DI PONDOK
A.
IlmuT
209
m o c . f u a -saw s a a T T u u Ilm Ilm
2-Pesanrren Raudatul Muttaqin 3. Pesanrren al-lslami
-
-
ZZZ
Z3Z
Praktik Konseling
Z4B 1. Pesanrren Sunan Pandan
Aran Z4g 2. Pesanrren Raudatul Munaqin .-- 275 3. Pesantren al-lslami 3A4
-
m o c . f u w a a - 3j1 s s a a T T u u - Ilm Ilm -
Peran Kyai dalam Tirgas Konseling Bagi Sanrri 376
1.
-
-
326
2. Bagi Masyarakar
3. PendekatanMetodb yang Digunakan Kyai 334 4. Makna Konseling yang Dilakukan Kyai 33g
V. PENUTUP m .co DAFTAR PUSTAKAa- wuf.com a s s BIOGRAFIPENULIS a a -367 T T u u Ilm Ilm
.com
g47
359
m o c . f u w a a s s a a T T u u Ilm Ilm 10
IlmuT
IlmuT TI
m o c .comKONSELING SEBHGR! . LRYRNRN f u w a s s a a BIMBIN6flN T T " u u m m Il Il BAB
.com
m o c . f u asaw
'L Rumusan Konseling L Pengertian
IlmuT
:.
s a T u m Il
Konsep konseling yang berakar pada vocatiuwl gaidance dan $pelopori oleh Frank Parson di Boston tahun 1908, telah berkembang ;ettagai layanan utama dalam pendidikan. Berbagai pendekatan angra
';ain:psychouwlisis,clientcenteredcwnselingrational'ematiuetherafy,
.com 't;Iitl
m o c . f u w "The lanjut, a s a T u lI m lI muTas
therapy, eclectic counseling"approdch, behavior modification langkahJangkah pengem-bangan konsep konseling' =erupakan
Lebih
Hansen mengemukakan,
vocational
;uidance movement, whose founding is generally attributed to Frank ?aron, was progenitor of counseling. Parson- s primary concern was :le development of a means by which individuals could be matched rrrh appropriate occupation". Atas dasar pendapat Hansen di atas, jelaslah bahwa konseling
.com
m o c . f u asaw 1
IlmuT
s a T u Ilm
-cara mendasar dikembangkan atas dasar metod e vocetional gtidmce ::rruk membantu individu secara tepat sesuai yang dibutuhkannya. 3engan demikian, konseling dalam makna helping relatiomship
::pandang sebagai suatu relasi yang terjadi di antara dua pihak di mana *"lah satu memunyai kehendak untuk meningkatkan pertumbuhan, ;erkembangan, kedewasa-an, memperbaiki fungsinya dan kemampuan rhak lain untuk menghadapi dan menangani kehidupannya sendiriUntuk mendapatkan pemahaman secara jelas tentang masalah,
.com
m o c . f asawu
IlmuT
:ri, berikut ini akan diketengahkan
s a T u m Il
rumusan konseling de4gan,,
:erlebih dahulu mengemukakan definisi konseling yang dikemukakan :era ahli. lstilah konseling yang digunakan dalam kajian ini meru-pakan i*r bahasa dari isrilah Inggris ccl.nuelatgftjaan Amerika) atau coilruellrng
.com
m o c . f u w 29' a s s a a T T u u m m Il Il
IlmuT
.com
IlmuT m o c . f sawu
(eiaan British), berasal dari bahasa Ladn coruirium,benrti adris, informasi, dialog, opini atau pertimbang-an yang diberikurr r.r.or".rg
IlmuTa
a s a T u Ilm
kepada orang lain sehubungan dengan pembuatan keputusan atau
tindakan.
Istilah konseling juga disebut penyuluhan. Tohari Musnamar menyebumya wawanwuruk, dan M.D. Dahlan menyebumya wawanmuka. Kata konseling biasanya terangkai dengan kata bimbingan,
.com
m o c . f u asaw
yakni: guidance and counseling. Dalam iseilah Indonesia m".r;udi bimbingan dan penyuluhan, bimbingan dan konseling bimbingan
IlmuT
a s a T u Ilm
dan wawanwuruk, atau bimbingan dan wawan-muka. Dalam bahasa Arab, kata konseling disebur dengan al-irsyad. Al-Khuli mendefinisikannya sebagai berikut :
2+;)t5;,
.com
J.- .+
,J*Jl Jrt*i ,/"ij 4.n;>.i
m o c . f u hal ini, aw a s s a a T T u u untuk Ilm Ilm ,ts-.,!
Dalam irsydd dimaksudkan sebagai bimbingan, pengarahan konselor kepada klien/konseli membantu
menyelesaikan masalahnya.
Hoffrnan mengemukakan bahwa konseling adalah:
.com
m o c . f u asaw
counseling is the face to face meeting of counselor and counselee. within the guidance services, counseling may be thought of as the core of the helping process, essential for the prop.. administration of assistance to students as the attempt to solu" their problems. However counseling cannot be ud.quut. unless
IlmuT
it
.com
is
a s a T u Ilm
built upon a superstructure of preparation.3
m o c . f asawu
a s a T u Ilm
secara jelas Hoftnan menggarnbarkan bahwa dalam konseling terjadi perremuan tatap muka antara konselor dan klien/konseli, dan
IlitumuT
konseling dipandang sebagai inri proses pemberian banruan eseniial bagi upaya layanan bimbingan k"pad" para siswa pada saat f;'mereka berusaha menyelesaikan prJbl"* y".rg mereka hadapi. Akan tetapi, konseling dipandang tidak^memadai jika tidak dibenruk atas -t.',; .'!::t '.r.. .rj :{i uISi ..::
'
.com
-r {.. *.:{"t
"'4"
.
s a T u m Il
m o c . f u aw
t ' t'
'
:
a s a T u Ilm
IlmuT
KONSELING SEBAGAI LAYAI.IAN BIMBINGAN
.com
m o c . f sawu
IlmuT
: ..ar persiapan dan tersusun dalam struktur organisasi' Oleha katena : :. Rogers lebih menekankan pada "relasi yang teratur dan permisif" -.,am pandangannya yang menyatakan bahwa: "konseling adalah -:. a-.i yang bersifat sangat permisif di mana klienlkonseli menemukan -,:u kesempatan untuk mempelajari dengan bebas dan aman r r. rlitan-kesulitan dan sikap-sikap yang rnerongrongnya'"4 'Athiyah Mahmud Hana menjelaskan konseling sebagai berikut:
IlmuTa
s a T u m Il
*iljl m;rt-ii-Yl+ r--}+ Xl-e co pr ij5;r : .com 'J*r)l5ill . f u w Jtl C4ry >l a jr-;'n 6JI .-r'1*l -r)lSill Lr4-ri s s ig-i" a a T T u u m m ,ii C*ht*tI ,r!f Il + Il--J-t- 6i; l<:*r5
., ,-r.
.;;
L0'! 6J9 l+.r
ta3i..91
i,++ Cl*.:J i,;1
a-*Jt*ij'*t 5
.co:m
tJ t-es
m o c . f u w a s a T lI mu lI muTas
Dalam pendapat tersebut di atas 'Athiyah Mahmud Flana ::.::angkan bahwa konseling bermaksud mernberikan pelayanan .'i - lenerangan kepada seseorang dalam suatu ptoses pertemuan ,.r- :::3 dua orang, salah satu di ancaranya mengalami kegoncaugan -:...::bkan oleh problem pribadi yang tidak dapat diselesaikannya
.com
.com
.com
m o c . f u asaw
s a T u Ilm
m o c . f asawu
s a T u m Il
lemikian pula Tolbert mengemukakan:
IlmuT
Jlunseling is personal, face to face relationship between two :eople in which the counselor, by means of the reladonship ,:l his special competencies provides a learning situation in ; nich the counselee, a normal sort of person is helped to know .:nself and his present and possible future situation so that he : .ir make use of characteristics and potentialities in a way that -. rcth satisfuing to himself and beneficial to societv and fur::.ir can learn how to solve future problems, and meet future
IlmuT
- : JJs."
m o c . f u w a s s a a T T u u m m Il Il 31