KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELATIHAN DESAIN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Disusun Kerjasama antara: Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan – BPSDMKP dengan Coral Triangle Center
Tahun 2012
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN JL. MEDAN MERDEKA TIMUR 16 GEDUNG MINA BAHARI III LANTAI 8 TELP. (021) 3513300 (LACAK) EXT.6801 ; 6703 FAKSIMILE (021) – 3513314; 3513315; 3513309 POS ELEKTRONIK :
[email protected] KOTAK POS 4130 JKP 10041 JAKARTA PUSAT KODE POS 10110
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.279/BPSDMKP.03/DL.130/IX/2012 TENTANG KURIKULUM PELATIHAN DESAIN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KEPALA PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, Menimbang
: a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu, standarisasi penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan dan menunjang visi dan misi Kelautan dan Perikanan dipandang perlu menetapkan Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG); b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan tentang Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG).
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Jo UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan; 4. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya ikan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010; 11. Keputusan Lembaga Administrasi Negara Nomor: 193/XII/10/6/2001 tentang Pedoman Umum Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil; 12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.09/MEN/2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan; 13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.16/MEN/2008 tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; 14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.17/MEN/2008 tentang Kawasan Konservasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil; 15. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan; 16. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik Penyusunan Peraturan Perundangundangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan. MEMUTUSKAN Menetapkan
:
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG KURIKULUM PELATIHAN DESAIN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG).
KESATU
:
Menetapkan Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagaimana tersebut pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
:
Kurikulum Pelatihan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU, merupakan acuan bagi tenaga pelatih dan peserta pada Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG).
KETIGA
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 September 2012 Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan,
Ir. Balok Budiyanto, MM NIP.19621228 199002 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya Penyelenggaraan Penyusunan Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis telah dapat diselesaikan dengan baik. Kurikulum
ini
merupakan
acuan
materi
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan kegiatan Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan, dan disusun sebagai hasil adaptasi terhadap bahan pelatihan yang dipakai dalam Pelatihan Perancangan Kawasan Konservasi Perairan yang telah sering diselenggarakan oleh Coral Triangle Center (CTC). Kami menyadari bahwa dalam penyelenggaraan Penyusunan Kurikulum ini masih terdapat kekurangan, untuk itu diharapkan adanya masukan dari berbagai pihak. Kepada para penyusun dan semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan Penyusunan Kurikulum Pelatihan ini, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga. Semoga kurikulum ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Jakarta,
September 2012
Kepala Pusat Pelatihan KP,
Ir. Balok Budiyanto, MM
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - i
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - ii
DAFTAR ISI Keputusan Kepala Pusat Pelatihan KP Kata Pengantar ........................................................................................
i
Daftar Isi
........................................................................................
iii
Daftar Tabel
........................................................................................
v
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG .....................................................
vii
Bab I.
Pendahuluan .............................................................................
1
A. Latar Belakang ...........................................................................
1
B. Tujuan ........................................................................................
2
C. Sasaran ......................................................................................
2
D. Peserta Dan Pelatih ....................................................................
2
E. Dasar Pelaksanaan ....................................................................
3
F. Pengertian Umum ....................................................................
4
Bab II. Struktur Dan Kerangka Dasar Kurikulum...............................
7
A. Standar Kompetensi Kerja .........................................................
7
B. Struktur Kurikulum Pelatihan ....................................................
9
C. Silabus ........................................................................................
10
Bab III. Evaluasi Kurikulum ..................................................................
17
Bab IV. Penutup .....................................................................................
19
Daftar Pustaka Tim Penyusun
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - iii
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Standar Kompetensi Kerja ........................................................
7
Tabel 2. Struktur Kurikulum Pelatihan ....................................................
9
Tabel 3. Silabus Mata Pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan ................................................................
10
Tabel 4. Silabus Mata Pelatihan Konsep dan Desain Kawasan Konservasi Perairan .................................................................
11
Tabel 5. Silabus Mata Pelatihan Pengantar dan Teknik Dasar Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) - ArcView .......
12
Tabel 6. Silabus Mata Pelatihan Pengantar Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan ArcView dan Marxan ..................
14
Tabel 7. Silabus Mata Pelatihan Mendesain KKP dengan Data yang tersedia ..................................................................................... Tabel 8. Blangko Evaluasi Peserta Terhadap Pelatihan ......................
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
16 17
Hal - v
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - vi
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PELATIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.279/BPSDMKP.03/DL.130/IX/2012 TENTANG KURIKULUM PELATIHAN DESAIN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dan jejaringnya yang baru-baru ini dikembangkan, didirikan di seluruh Indonesia untuk menghadapi beragam ancaman yang dihadapi oleh lingkungan laut, serta untuk mendukung pemanfaatan sumberdaya laut yang berkelanjutan, menjamin ketahanan pangan dan jaring-pengaman sosial, serta pembangunan ekonomi di wilayah pesisir. Apabila dikelola secara efektif, KKP mempunyai peranan penting bagi perlindungan ekosistem sekaligus peningkatan atau restorasi perikanan laut dan pesisir. Undang-Undang Nomor. 31 tahun 2004 tentang Perikanan, dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2007 tentang Konservasi Sumberdaya Ikan, menjadi dasar hukum bagi keharusan pemerintah untuk mengembangkan kawasan konservasi perairan (KKP) di Indonesia, dengan tujuan utama perikanan berkelanjutan. Komitmen ini juga telah disampaikan oleh Presiden dalam pidato pada sidang APEC dan menjadi inisiatif awal tercetusnya Inisiatif Segitiga Terumbu Karang Coral Triangle Initiave (CTI) on Coral Reef, Fisheries and Food Security. Dalam upaya pencapaian pengelolaan efektif kawasan konservasi perairan seluas 20 juta hektar pada tahun 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan membutuhkan setidaknya 2.500 orang tenaga pengelola KKP yang memiliki komptensi khusus dalam mengelola kawasan tersebut. Hambatan utama dalam pengembangan KKP di Indonesia terletak pada pemahaman dan kapasitas pengelola maupun para pihak terkait dengan fungsi KKP bagi perikanan berkelanjutan. Dalam rangka mendukung pencapaian pengelolaan efektif tersebut, Coral Triangle Center (CTC) bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 1
Kelautan dan Perikanan (BPSDM-KP), telah mengembangkan perangkat pelatihan berupa kurikulum dan silabus Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan untuk membantu para pengelola dan para pihak terkait melakukan desain Kawasan Konservasi Perairan secara partisipatif berdasarkan prinsip-prinsip dasar keberlanjutan sumberdaya.
B. Tujuan Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan menggunakan Perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG) disusun bertujuan sebagai acuan bagi pelatih dan peserta dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
C. Sasaran Terwujudnya standar kualitas Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan menggunakan Perangkat SIG sesuai dengan kompetensi yang disyaratkan dalam kegiatan di kawasan konservasi perairan.
D. Peserta dan Pelatih 1. Peserta Pelatihan Jumlah peserta tiap paket pelatihan berkisar antara15 – 20 orang. Persyaratan peserta pelatihan adalah: a) Pendidikan minimum D3 atau sederajat 1) Pengalaman kerja : minimal 1 tahun 2) Umur
: minimum 21 tahun
3) Jenis kelamin
: laki-laki dan perempuan
b) Sehat dan tidak buta warna c) Kemampuan dan Ketrampilan : 1) Telah mengikuti pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan kawasan Konservasi Perairan 2) Menguasai MS Excel, MS Word
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 2
3) Memiliki pengetahuan
membaca peta dan menguasai
perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG)
2. Pelatih Pelatih adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pelatihan, menilai hasil pelatihan dan melakukan bimbingan terhadap peserta pelatihan. Pelatih wajib memiliki
kualifikasi
akademik,
sertifikat
kompetensi
dibidangnya
dan/atau memiliki kemampuan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pelatihan. Persyaratan untuk menjadi pelatih adalah: a) Tenaga Pelatih sudah mengikuti Training of Trainers (TOT) Dasar-dasar Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (MPA 101) dan Training of Trainers (TOT) Desain Kawasan Konservasi Perairan. b) Menguasai materi yang dilatihkan c) Menguasai metode pelatihan d) Menguasai evaluasi terhadap keberhasilan proses pembelajaran
E. Dasar Pelaksanaan 1. Undang Undang Nomor 31 tahun 2004 Jo UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya ikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan;
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 3
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 9 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kelautan dan Perikanan; 6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan.
F. Pengertian Umum - Pelatihan Kelautan dan Perikanan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
meningkatkan,
dan
mengembangkan
kompetensi,
produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat dan kualifikasi tertentu dibidang kelautan dan perikanan. - Lembaga
Pelatihan
Kelautan
dan
Perikanan
adalah
instansi
pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pelatihan KP. - Pelaku
usaha adalah perorangan warga Negara Indonesia atau
korporasi yang dibentuk menurut hukum Indonesia yang mengelola usaha dibidang kelautan dan perikanan. - Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. - Standar Kompetensi Kerja adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. - Kompetensi Dasar adalah diskripsi singkat tentang kompetensi yang dikuasai setelah selesai mengikuti mata pelatihan. - Indikator Unjuk Kerja Pencapaian Kompetensi adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 4
yang dapat diukur mencakup aspek pengetahuan, keterampilan,dan sikap kerja. - Elemen Kompetensi merupakan bagian kecil dari unit kompetensi yang mengidentifikasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut. - Kriteria
Unjuk
Kerja
merupakan
bentuk
pernyataan
yang
menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakan untuk memperagakan kompetensi disetiap elemen kompetensi. - Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja adalah pelatihan yang menitik beratkan
pada
penguasaan
kemampuan
kerja
yang
mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan syarat jabatan/pekerjaan. - Sertifikat Pelatihan/ Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) adalah bukti tertulis yang dikeluarkan Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, yang menerangkan bahwa seseorang telah selesai mengikuti pelatihan dengan materi sesuai standar kompetensi. - Sertifikat Kompetensi adalah bukti tertulis yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah mendapat lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi tertentu sesuai dengan standar melalui uji kompetensi. - ArcView adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografik (SIG/GIS). - Sistem Informasi Geografik merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan informasi geografi. - MARXAN adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu desain
kawasan
menggunakan
konservasi
secara
rutinoptimasistokastik
sistematis.
(Simulated
Perangkat
Annealing)
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
ini yang
Hal - 5
membantu dalam memilih lokasi-lokasi yang potensial untuk dijadikan kawasan konservasi dalam rangka untuk mencapai tujuan perlindungan keanekaragaman
hayati
dengan
representasi
tertentu
dengan
optimalitas wajar. - CLUZ (Conservation Land-Use Zoning software) adalah ArcView GIS Extension yang memungkinkan pengguna untuk merancang jejaring kawasan konservasi. CLUZ ini dapat digunakan secara on-screen didalam rangka perencanaan kawasan konservasi tersebut dan juga dapat berfungsi sebagai link atau penghubung ArcView ke perangkat lunak Marxan. Saat ini sedang dikembangkan di DICE dan didanai oleh Pemerintah Inggris melalui Darwin Initiative mereka untuk Survival of Species.CLUZ dibuat oleh Bob Smith.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 6
BAB II STRUKTUR DAN KERANGKA DASAR KURIKULUM A. Standar Kompetensi Kerja Kurikulum Pelatihan disusun mengacu kepada kurikulum dan pelatihan Perancangan Kawasan Konservasi Perairan serta Standar Kompetensi Kerja yang dikonvensi sebagai berikut. Tabel 1. Standar Kompetensi Kerja No.
Unit Kompetensi
1.
Dasar-dasar pengelolaan kawasan konservasi perairan
2. 3.
Konsep dan Desain KKP Pengantar dan Teknik Dasar Penggunaan Sistem Informasi Geografis - ArcView
4.
Pengantar Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan ArcView dan Marxan
Elemen Kompetensi 1) Memahami adanya keanekaragaman hayati laut dan ancamannya kelestariannya. 2) Memahami dasar-dasar pengelolaan KKP. 3) Memahami dasar-dasar pengelolaan perikanan berkelanjutan. Memahami Konsep Desain KKP. 1) Memahami definisi, komponen serta fungsi SIG. 2) Mengerti jenis data, melakukan analisis SIG dan membuat layout Peta. 3) Melakukan instalasi perangkat lunak. 4) Melakukan, geo-reference dan digitasi data. 5) Melakukan pengolahan dan analisis data spasial. 6) Membuat layout dan mencetak peta. 1) Memahami sejarah singkat, perkembangan, definisi Marxan. 2) Menjelaskan prinsip dan gambaran peran Marxan dalam desain KKP berdasarkan skenario perencanaan dan tujuan yang hendak dicapai. 3) Memahami langkah-langkah kerja untuk mempersiapkan dan menghasilkan input data Marxan. 4) Mengoperasikan perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ, untuk mempersiapkan dan menghasilkan input data Marxan.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 7
No.
Unit Kompetensi
Elemen Kompetensi 5) Menjalankan perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ, untuk mempersiapkan dan menghasilkan input data Marxan. 6) Menyusun skenario perencanaan kawasan konservasi dan menggunakannya pada saat melakukan pengaturan perangkat lunak Marxan.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 8
B. Struktur Kurikulum Pelatihan Struktur Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan terdiri dari kompetensi umum, kompetensi inti dan kompetensi penunjang, yang diuraikan seperti pada table sebagai berikut: Tabel 2. Struktur Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan NO.
KOMPETENSI
1.
KOMPETENSI UMUM
1.1.
Kebijakan dan Perundang-undangan yang sesuai dengan desain Kawasan Konservasi Perairan
2.
KOMPETENSI INTI
2.1.
Dasar-dasar pengelolaan kawasan konservasi perairan Konsepdan desain kawasan konservasi perairan Pengantar dan teknik dasar penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG)
2.2. 2.3. 3.
ALOKASI WAKTU (@45 MENIT) TEORI PRAKTEK
2
-
2
2
1
2
2
8
2
8
2
8
KOMPETENSI PENUNJANG
3.1.
Pengantar dan desain KKP dengan ArcView dan Marxan 3.2.. Mendesain KKP dengan data yang tersedia dan kerja/kunjungan ke KKP Jumlah
11 (28%)
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
28 (72%) 39 JP
Hal - 9
C.
Silabus Pelatihan 1. Mata Pelatihan Alokasi Waktu
: Dasar dasar Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) : 4 Jam Pelatihan
Tabel 3. Silabus Mata Pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) No. 1.
2.
3.
Kompetensi Dasar Memahami adanya keanekaragaman hayati laut dan ancamannya kelestariannya
Memahami dasar-dasar pengelolaan KKP Memahami dasar-dasar pengelolaan perikanan berkelanjutan
Kriteria Unjuk Kerja - Konsep keanekaragaman hayati dijelaskan.
Indikator Unjuk Kinerja - Mampu menjelaskan konsep keanekaragaman hayati laut dan ancaman kelestariannya. - Mampu Mengidentifikasi keanekaragaman hayati laut dan ancaman kelestariannya.
- Cara mengidentifikasi keanekaragaman hayati dan ancaman kelestariannya dijelaskan. Dasar-dasar Mampu menjelaskan pengelolaan KKP dasar-dasar pengelolaan Hal-10 dijelaskan. KKP. - Dasar-dasar - Mampu menjelaskan pengelolaan perikanan dasar-dasar berkelanjutan pengelolaan perikanan dijelaskan. berkelanjutan. - Cara mengidentifikasi - Mampu mengidentifikasi pengelolaan perikanan pengelolaan perikanan berkelanjutan berkelanjutan. dijelaskan. - Jumlah
Materi Pelatihan Konsep keanekaragaman hayati laut dan ancaman kelestariannya.
Alokasi Waktu T P 2 2
Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi
Dasar-dasar pengelolaan KKP Dasar-dasar pengelolaan perikanan berkelanjutan.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
2
2
Hal - 10
2. Mata Pelatihan Alokasi Waktu
: Konsep dan Desain Kawasan Konservasi Perairan (KKP) : 3 Jam Pelatihan
Tabel 4. Silabus Mata Pelatihan Konsep dan Desain Kawasan Konservasi Perairan (KKP) No.
Kompetensi Dasar
1. Memahami Konsep Desain KKP
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kinerja
Materi Pelatihan
- Definisi KKP sesuai dengan Hukum dan Kebijakan KKP dijelaskan. - Kategori dan peruntukan KKP dijelaskan
- Mampu menjelaskan definisi KKP
- Definisi KKP
- Mampu menguraikan kategori dan peruntukan KKP
- Kategori dan peruntukan KKP
- Tahap pembentukan KKP dilakukan
- Mampu melakukan tahap pembentukan KKP
- Tahap pembentukan KKP - Prosedur pembentukan KKP
Alokasi Waktu T P 1 2
Metode
Ceramah, diskusi, & simulasi
Hal-11
Jumlah
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
1
2
Hal - 11
3. Mata Pelatihan Alokasi Waktu
: Pengantar dan Teknik Dasar Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) ArcView : 10 Jam Pelatihan
Tabel 5. Silabus Mata Pelatihan Pengantar dan Teknik Dasar Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) ArcView No.
Kompetensi Dasar
Kriteria Unjuk Kerja
1. Memahami Definisi, komponen definisi, komponen serta fungsi SIG serta fungsi SIG dijelaskan. 2. Memahami jenis data, melakukan analisis SIG dan membuat layout Peta
3.
Memahami dan menginstal perangkat lunak
Indikator Unjuk Kinerja Mampu menjelaskan definisi, komponen serta fungsi SIG.
Materi Pelatihan - Definisi, - Komponen, serta, - Fungsi SIG.
- Jenis data SIG dijelaskan.
Alokasi Waktu T P 0,5 -
- Mampu - Kategori data SIG 0,5 mengkategorikan jenis data SIG. - Analisis SIG - Mampu melakukan - Prosedur analisis dilakukan. analisis SIG dengan SIG, akurat. - Layout Peta dibuat. - Mampu membuat layout - Prosedur pembuatan Peta dengan baik dan layout peta. benar. Hal-12 - Prosedur penginstalan - Mampu menguraikan - Prosedur instal 1 perangkat lunak prosedur menginstal perangkat lunak dijelaskan. perangkat lunak. ArcView, - Perangkat lunak - Mampu menginstal - Prosedur instal diinstal. perangkat lunak perangkat lunak ArcView dan ArcView ArcView dan Extension serta ArcView Extension pengaturan folder untuk serta pengaturan Marxan. folder untuk Marxan.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Metode
1
Ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi 2
Hal - 12
No.
Kompetensi Dasar
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kinerja - Mampu melakukan georeference. - Mampu mendigitasi peta. - Mampu mengolah data spasial - Mampu menganalisis data spasial
4.
Melakukan, georeference dan digitasi data
Geo-reference dan Digitasi peta dilakukan
5.
Melakukan pengolahan dan analisis data spasial
Pengolahan dan analisis data spasial dilakukan
Membuat layout dan mencetak peta
Layout dan mencetak peta dilakukan
6.
Materi Pelatihan
- Mampu membuat layout - Mampu mencetak peta
- Prosedur Georeference, - Prosedur Digitasi peta - Prosedur pengolahan data spasial - Prosedur menganalisis data spasial - Prosedur pembuatan layout - Prosedur mencetak peta
Jumlah
Alokasi Waktu T P 1
-
Metode
2 Diskusi, demonstrasi, simulasi, praktek
-
2
2
8
Hal-13
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 13
4. Mata Pelatihan Alokasi Waktu
: Pengantar Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan ArcView dan Marxan : 10 Jam Pelatihan
Tabel 6. Silabus Mata Pelatihan Pengantar Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan ArcView dan Marxan No.
Kompetensi Dasar
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kinerja
Materi Pelatihan
1.
Memahami sejarah singkat, perkembangan, definisi Marxan
Sejarah singkat, perkembangan, dan definisi Marxan dijelaskan.
Mampu menguraikan sejarah singkat , perkembangan, dan definisi Marxan
Sejarah singkat, perkembangan, dan definisi Marxan.
2.
Memahamiprinsip dan gambaran peran Marxan dalam desain KKP
Prinsip dan gambaran peran Marxan dalam desain KKP berdasarkan skenario dan tujuan yang hendak dicapai dijelaskan.
Mengerti prinsip dan gambaran peran Marxan dalam desain KKP berdasarkan skenario perencanaan dan tujuan yang hendak dicapai.
Prinsip dan gambaran peran Marxan dalam desain KKP.
3.
Memahami Langkah-langkah kerja langkah-langkah persiapan input data kerja untuk Marxan dijelaskan. mempersiapkan dan menghasilkan input data Marxan
Mampu menguraikan Hal-14Prosedur kerja langkah-langkah kerja persiapan data untuk mempersiapkan Marxan. dan menghasilkan input data Marxan.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Alokasi Waktu T P 0,5
Metode
0,5
Ceramah, diskusi, demonstrasi, dan simulasi 0,5
Hal - 14
No.
Kompetensi Dasar
Kriteria Unjuk Kerja
Indikator Unjuk Kinerja
4.
Mengoperasikan perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ
Perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ dioperasikan.
5.
Menyusun - Skenario desain skenario desain kawasan konservasi kawasan disusun. konservasi dan menggunakannya - Pengaturan perangkat lunak pada saat Marxan diterapkan melakukan sesuai skenario pengaturan desain yang disusun. perangkat lunak Marxan
Materi Pelatihan
Mampu mengoperasikan perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ, untuk mempersiapkan dan menghasilkan input data Marxan.
Prosedur kerja perangkat lunak Marxan bersama ArcView GIS 3,3 dan ekstensi CLUZ.
- Mampu menyusun skenario desain kawasan konservasi.
- Prosedur penyusunan Skenario desain KKP.
- Mampu melakukan pengaturan perangkat lunak Marxan menggunakan skenario desain yang disusun
Alokasi Waktu T P 0,5 5
0,5 2,5
Metode
Ceramah, diskusi, demonstrasi, simulasi, praktek
- Prosedur pengaturan perangkat lunak Marxan sesuai Hal-15 skenario.
Jumlah
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
2,5 7,5
Hal - 15
5. Mata Pelatihan Alokasi Waktu
: Mendesain KKP dengan Data yang Tersedia dan Kerja/Kunjungan Lapangan : 10 Jam Pelatihan
Tabel 7. Silabus Mata Pelatihan Mendesain KKP dengan Data yang Tersedia dan Kerja/Kunjungan Lapangan No.
Kompetensi Dasar
1.
Pengoperasian GPS
2.
Pengumpulan data Lapangan dengan GPS
3.
Menggunakan ArcView
4.
Menggunakan Marxan
5.
Menyusun skenario desain KKP
Kriteria Unjuk Kerja Peralatan GPS dioperasikan
Indikator Unjuk Kinerja
Materi Pelatihan
Mampu mengoperasikan GPS
Prosedur penggunaan peralatan GPS Data Lapangan Mampu mengumpulkan Prosedur dikumpulkan dengan data Lapangan dengan Ppengumpulan GPS peralatan GPS dan data lapangan wawancara nara sumber dengan GPS ArcView diaplikasikan Mampu menggunakan Prosedur berdasarkan data ArcView berdasarkan penggunaan kunjungan lapangan data kunjungan lapangan ArcView Marxan digunakan Mampu menggunakan Prosedur berdasarkan data Marxan berdasarkan data penggunaan kunjungan lapangan kunjungan lapangan Marxan Skenario desain KKP Mampu menyusun Prosedur berdasarkan data skenario desain KKP Hal-16penyusunan kunjungan lapangan berdasarkan data skenario desain disusun kunjungan lapangan KKP berdasarkan data kunjungan lapangan Jumlah
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Alokasi Waktu T P 2
-
5
-
1
-
1
-
1
Metode
Diskusi, demonstrasi, simulasi, praktek
10
Hal - 16
BAB III EVALUASI KURIKULUM Evaluasi merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian terhadap unsur- unsur penentu keberhasilan pelatihan. Evaluasi terhadap kurikulum merupakan rangkaian kegiatan pengukuran dan penilaian terhadap pelaksanaan kurikulum
pada suatu penyelenggaraan
pelatihan. Kegiatan tersebut menitik beratkan pada kesesuaian materi dengan kebutuhan kompetensi peserta. Evaluasi ini dilaksanakan oleh peserta pada akhir penyelenggaraan pelatihan. Tabel 8. Blangko Evaluasi Peserta Terhadap Kurikulum No. 1.
2.
3.
4.
5. 6.
PERNYATAAN
50
55
60
65
NILAI 70 75 80 85
90
95 100
Materi pelatihan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan saya Praktek dalam pelatihan ini meningkatkan keterampilan saya dalam menyelesaikan tugas sehari-hari Materi yang dibahas dapat menjawab keingintahuan saya Urutan materi yang diberikan telah sesuai kurikulum Perbandingan antara teori dan praktek adalah 30:70 Waktu pelatihan telah sesuai dengan bobot materi
Keterangan: Beritanda (√) pada kolom criteria yang anda anggap tepat Predikat: Nilai rata-rata: 91–100 : Sesuai Sekali 81–90 : Sesuai; 71–80 : Cukup 61–70 : Kurang; 51–60 : Kurangsekali
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 17
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 18
BAB IV PENUTUP Penyelenggaraan
pelatihan
di
lembaga
pelatihan
dimaksudkan
untuk
mendukung pencapaian target pemenuhan tenaga terlatih dibidang kelautan dan perikanan sesuai dengan standar kompetensi dan kebutuhan pasar tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan adanya kegiatan pelatihan kelautan dan perikanan yang efisien dan efektif serta berkualitas sehingga target peserta pelatihan yang berasal dari tenaga pengelola kawasan konservasi perairan yang dilatih dapat tercapai. Dengan ditetapkannya Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG ini diharapkan pelaksana pelatihan, baik di dilaksanakan oleh Pemerintah (Pusat atau Daerah) maupun oleh lembaga masyarakat diharapkan dapat dilaksanakan secara terstandar.
Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 September 2012 Kepala Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan,
Ir. Balok Budiyanto, MM NIP.19621228 199002 1 001
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 19
al-20
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 20
DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang Republik Indonesia No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Undang-Undang Republik Indonesia No.27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.16/MEN/2008 tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.30/MEN/2010 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi Perairan. Ball, I. R. and H. P. Possingham, (2000) MARXAN (V1.8.2): Marine Reserve Design Using Spatially Explicit Annealing, a Manual. Barmawi ,M dan Darmawan, A, (2007). Tutorial Marxan 1.8.2 dengan ArcView 3.3 dan CLUZ untuk Perencanaan Jejearing Kawasan Perlindungan Laut. TNC-CTC: Bali, Indonesia. Burrough, P.1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assesment. Claredon Press : Oxford. C.Klein, 2006. The Mysterious boundary length modifier (BLM). Personal Communication. Chan, Allison., et.al, 2006. Marine Protected Area Along Califormnia’s Central Coast; A Multicriteria Analysis of Network Design.p18. Darmawan, A, (2007). Pengantar Marxan 1.8.2. TNC-CTC: Bali, Indonesia. Game, E. T. and H. S. Grantham. (2008). Marxan User Manual: For Marxan version 1.8.10. University of Queensland, St. Huggins, A.E. 2006. Tutorial MARXAN for Beginer.p10-16. al-21 John E. Harmon, Steven J. Anderson. 2003. Design and Implementation of Geographic Information Systems. John Wiley and Sons : New Jersey. Loos, Sarah Amber. 2006. Exploration of MARXAN for Utility in Marine Protected Area Zoning.Thesis Master Degree. Department of Geography. University of Victoria. Lucia, Queensland, Australia, and Pacific Marine Analysis and Research Association, Vancouver, British Columbia, Canada. Paul Longley et.al. 2001.Geographic Information System and Science. John Wiley and Sons : New York. Philippe Rigaux et.al, 2002. Spatial Databases With Application to GIS. Morgan Kaufman : San Francisco.
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 21
Smith, B. Conservation Land-Use Zoning software (CLUZ).http://www.mosaicconservation.org/cluz/. University of Kent. 2012. An explanation of the outputs produced by MARXAN. http://www.kent.ac.uk/dice/cluz/marxan1.htm.
al-22
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 22
TIM PENYUSUN KURIKULUM
No.
Nama
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
M. Farkhan, A.Pi, M.Si Priyantini Dewi, MM. Lusia Dwi Hartiningsih, A.Pi. Ir. Herry Maryuto, MM.A Arief Darmawan Johannes Subijanto Denny Boy Mochran Hesti Widodo Ady Sabana, S.Pi., M.Sc. lr. Asep Suryana, MM, M.Si Ahmadi, S.Pi, M.Sc, Ph.D Ir. Haryadi Priyanto, MM Suhana, SE
Institusi Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP LSP-KP Coral Triangle Center Coral Triangle Center Coral Triangle Center Coral Triangle Center Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP Pusat Pelatihan KP
al-23
Kurikulum Pelatihan Desain Kawasan Konservasi Perairan dengan Menggunakan Perangkat SIG
Hal - 23