KEBIJAKAN UMUM BANTUAN KEUANGAN KEPADA KABUPATEN/KOTA & BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN DESA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
RENCANA PEMBANGUNAN JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018 VISI : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “Mboten Korupsi & Mboten Ngapusi”
MISI 1.
Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian di bid. Kebud.
2.
Jud kesra yg berkeadilan, menanggulangi kin & gur.
3.
Jud penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan “mboten korupsi & mboten ngapusi”.
4.
Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan.
5.
Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan & proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak.
6.
Kat kualitas yan publik utk penuhi kebutuhan dasar masy.
7.
Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berkelanjutan & ramah lingk.
11 PROGRAM UNGGULAN 1. 2. 3.
Pendidikan politik masy. Reformasi Birokrasi Kuatkan sistem yan. publik 4. Desa Mandiri 5. Katkan kesejahteraan pekerja 6. Rakyat Sehat 7. Penyel. Pendidikan 8. Kat Keadilan Gender & Perlindungan Anak 9. Infrastruktur dan Perhubungan 10. Lingkungan ijo royo – royo 11. Kat peran & fungsi seni budaya Jawa 2
PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA TENGAH TAHUN 2016 1 2 3
4
5 6
Percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran berdimensi kewilayahan Peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah Peningkatan kualitas hidup masyarakat & perluasan cakupan layanan sosial dasar Optimalisasi pembangunan infrastruktur & pengembangan teknologi guna meningkatkan daya saing daerah Peningkatan pengendalian pemanfaatan ruang dalam upaya pemulihan daya dukung & daya tampung lingkungan serta pengurangan potensi ancaman bencana Peningkatan pelayanan publik, penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan penciptaan kondusivitas wilayah 3
BANTUAN KEUANGAN PROV. TH. 2016 Kepada Kabupaten /Kota
Kepada Desa
Peruntukan & pengelolaannnya ditetapkan oleh Pemprov • TMMD (35 kab/kt) • FEDEP (35 kab/kt) • PSIPD (35 kab/kt) • Rehabilitasi & Konservasi Kawasan Muria (3 kab) • PUS (35 kab/kt) • Sarpras (35 kab/kt) • Pendidikan (35 kab/kt) • TKPKD (35 kab/kt) • GAKY (10 kab/kt) • BOP Bankeu Pemdes untuk Desa Berdikari (29 kab) • BOP untuk pendampingan pembangunan desa
• Peningkatan Sarpras Perdesaan • Rintisan Model Desa Berdikari • Ketahanan Masyarakat
Tujuan: Meningkatkan kinerja & keserasian pembangunan utk wujudkan Jateng sejahtera & berdikari
• Bersifat stimulan • Mempertimbangkan prioritas • Sesuai kemampuan
4
BANKEU PEMDES UNTUK PENINGKATAN SARPRAS PERDESAAN DIGUNAKAN UNTUK PENINGKATAN SARPRAS: • BIDANG INFRASTRUKTUR : pembangunan/rehab jalan, jembatan, sarpras air bersih, embung desa, JITUT/JIDES, sarpras EBT • BIDANG EKONOMI : pembangunan/rehab pasar desa atau kios desa, TPI, pemancingan ikan, tambatan perahu, lumbung pangan desa • BIDANG KESEHATAN : pembangunan/rehab sarpras Posyandu, PKD • BIDANG PENDIDIKAN : pembangunan/rehab sarpras perpustakaan desa, taman pintar • BIDANG SOSIAL BUDAYA : pembangunan/rehab sarpras kesenian desa, sanggar anak
TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK PEMBANGUNAN: • Gapura, tugu batas, pagar/talud/jalan di dalam makam • Sarpras peribadatan • Sarpras kantor/balai desa, balai RT/RW, gedung PKK • Poskamling, Gudang • Bangunan milik pribadi atau bukan milik desa
TOTAL BANKEU 145,383 Milyar 5
BANKEU PEMDES UNTUK RINTISAN MODEL DESA BERDIKARI SASARAN : 100 DESA (45 desa lokasi lanjutan 2015, 55 desa lokasi baru) DIGUNAKAN UNTUK USAHA EKONOMI PRODUKTIF, DENGAN KETENTUAN: • Berbasis potensi lokal • Dilakukan secara berkelompok sebagai wujud prakoperasi yg dimungkinkan untuk ditingkatkan menjadi bentuk koperasi • Diprioritaskan pada usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat • Mengutamakan pemanfaatan TTG
TOTAL BANKEU 7,750 Milyar
TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK : Usaha dagang dan simpan pinjam (yang tidak disertai kegiatan produksi melainkan hanya mengambil margin laba)
KETENTUAN ANGGOTA KELOMPOK : • Mengikutsertakan sebanyak mungkin warga tidak mampu, dg didukung 20-30% warga mampu/berpengalaman sebagai pendukung/tutor • Diprioritaskan bagi kaum muda & perempuan 6
BANKEU PEMDES UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN MASYARAKAT DIGUNAKAN UNTUK : • Penyertaan Modal BUMDES • Pengembangan dan penerapan TTG • KPMD untuk pendampingan pembangunan desa
TOTAL BANKEU 41,035 Milyar
7
BANKEU KPD KAB UTK PENGAWALAN BANKEU PEMDES BOP UNTUK BANKEU DESA BERDIKARI
KABUPATEN @ 10 JUTA (LOKASI 2015) @ 25 juta (LOKASI 2016) Kecamatan @ 2,5 juta / desa yg dikoordinir PENGGUNAAN BOP Mendukung operasional Kabupaten & Kecamatan dalam pendampingan kegiatan dengan bentuk : • Fasilitasi & koordinasi (perdin) • Sosialisasi, rapat-rapat (belanja makan minum, ATK, honorarium) • Fasilitasi penyusunan & verifikasi RKO/proposal/rencana usaha • Monitoring & evaluasi • Pelaporan
BOP KECAMATAN UNTUK PENDAMPINGAN KPMD
Kecamatan @ 1 juta / desa yg dikoordinir
PELAPORAN REALISASI BOP : Per Triwulan + Akhir Tahun Kepada : Gubernur u.p. Kepala Bapermades Prov. Jateng Tembusan : Ka. Biro Adm. Bangda Setda Prov. Jateng Ka. Biro Keuangan Setda Prov. Jateng 8
PERLU DIPERHATIKAN • Pemberian bantuan bersifat tidak mengikat dan tidak terus menerus • Penggunaan bantuan keuangan harus sesuai dengan proposal/ RKO yang telah diverifikasi
DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN 1. PERENCANAAN (RKO), PELAKSANAAN & PELAPORAN TEPAT WAKTU 2. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN & KECAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DAN PENYALURAN BANTUAN KEUANGAN DI WILAYAH KABUPATEN, KECAMATAN & DESA 3. REPLIKASI KEGIATAN OLEH PEMERINTAH KABUPATEN DALAM RANGKA PERCEPATAN PERWUJUDAN DESA BERDIKARI 4. PELAPORAN SECARA MENYELURUH SEBAGAI MEKANISME UMPAN BALIK DALAM RANGKA EVALUASI UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN SELANJUTNYA 9
TERIMA KASIH Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Tengah Jl. Pemuda No. 127 – 133 Kota Semarang Telp. (024) 3515591, 3515592 http://bappeda.jatengprov.go.id/ rembuganjateng.info