Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI)
Proposal Workshop
Sinar Matahari Melimpah: Krisis Energi Berkelanjutan (prospek pemanfaatan energi solar) Selasa, 3 Juni 2104
Selasa, 3 Juni 2014
PENDAHULUAN
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam
LATAR BELAKANG Meningkatnya konsumsi energi dunia diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia. Menurut sebuah laporan British Petroleum, konsumsi energi primer di Asia Pasifik diprediksi akan meningkat dari 63,4 persen menjadi 7.8 miliar setara ton minyak di tahun 2030. Sekitar hampir 3/4 dari konsumsi energi primer di Indonesia selama 2011 adalah dipenuhi oleh sumberdaya energi berbasis hidrokarbon. Tren penggunakan sumberdaya energi berbasis hidrokarbon seperti minyak, gas, dan batubara diprediksi akan tetap mendominasi konsumsi energi kita di masa depan. Masyarakat harus menyadari bahwa dengan pola konsumsi energi seperti saat ini, maka sumber-sumber daya ini bisa segera habis dalam waktu tidak terlalu lama. Tingginya intensitas penggunaan sumberdaya energi berbasis hidrokarbon seperti ini tidak hanya akan menyebabkan cepat menipisnya cadangan sumber-sumber daya ini, namun juga diiringi munculnya kekhawatiran akan dihasilkannya polusi yang berlebihan serta tingginya emisi gas rumah kaca. Meningkatnya emisi rumah kaca ini dapat berakibat pada meningkatkan tekanan internasional untuk mengurangi level emisi karbon yang berlebihan, seperti yang dapat kita lihat di Cina dan India. Secara domestik, ketergantungan pada sumberdaya energi ini akan memperburuk polusi di kota-kota besar, dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi seperti hal nya Jakarta. Oleh sebab itu diperlukan suatu struktur komposisi baru dalam energy-mix untuk mendiversifikasikan ketersediaan sumber-sumber energi alternatif, yang secara otomatis akan mengurangi konsumsi hidrokarbon. Generasi masa depan bangsa ini tidak seharusnya menanggung akibat dari cerobohnya perilaku konsumsi energi generasi saat ini. Pemerintah Indonesia mengakui bahwa cepat atau lambat Indonesia dan negara-negra lain di seluruh dunia harus meninggalkan sumberdaya energi berbasis hidrokarbon sebagai sumber utama pembangkitan listriknya. Ketersediaan sumber-sumber energi terbarukan di indonesia untuk keperluan diversifikasi sumber-sumber energi adalah sangat melimpah. Namun sayang bahwa potensi energi yang melimpah ini belum sepenuhnya digarap dengan serius. Beberapa kendala ditengarai melatarbelakangi belum optimalnya pemanfaatan potensi energi yang melimpah ini, antara lain adalah: masyarakat belum sepenuhnya menyadari arti penting dari eksplorasi dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan terhadap ketahanan energi nasional secara menyeluruh maupun dampak positifnya terhadap kondisi lingkungan hidup dimasa mendatang belum tersedianya bentuk teknologi yang andal, murah, dan mudah diakses oleh masyarakat luas masih belum menariknya eksplorasi sumber-sumber energi terbarukan secara ekonomis bagi para investor dan stake holder terkait lainnya belum adanya suatu skema kebijakan nasional yang menyeluruh, terintegrasi, koheren, konsisten, dan berpihak terhadap upaya eksplorasi dan pemanfaatan sumber-sumber energi terbarukan Adanya faktor-faktor kendala diatas mendorong munculnya upaya-upaya terobosan untuk mengatasinya, yang merupakan hal yang tidak dapat dielakkan. Kondisi-kondisi inilah yang mendorong dilaksanakannya workshop ini dan diusulkan adanya lembaga yang secara serius mewadahi berbagai gagasan dan innovasi segar dari anak-anak bangsa yang mempunyai komitmen dan perhatian serius dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan dan kendala yang mengakibatkan belum optimalnya pemanfaatan potensi energi yang melimpah diatas. Diharapkan dengan adanya workshop ini, berbagai gagasan-gagasan segar, yang dapat ditindak lanjuti dengan upaya-upaya nyata, dapat dihasilkan, yang pada akhirnya dapat memperlancar upaya nasional untuk mempercepat peningkatan kontribusi sumber daya energi terbarukan guna menunjang ketahanan energi nasional.
Selasa, 3 Juni 2014
PEMBICARA Keyonote Speaker:
Prof. Dr. Mahfudz MD/ Anies Baswesdan “Energi terbarukan untuk menunjang ketahanan energi nasional”
Panelis: 1. 2. 3.
4.
Luluk Sumiarso (mantan dirjen EBTKE ESDM RI) “Kebijakan energi terbarukan (khususnya energi solar) dan tantangan di masa mendatang” Dr. MAM Taufik (BPPT) “Teknologi energi terbarukan yang cocok diimplemetasikan di Indonesia” Prof. Achmad Jazidie (Dirjen Pendidikan Menengah dan Kejuruan – Kemdiknas) “Peran pendidikan menengah dan kejuruan (TVET) dalam penyediaan sumber daya manusia yang kompeten di sektor energi terbarukan” Rahmat Gobel (Ketua METI) “Peluang dan tantangan pengembangan energi terbarukan (khususnya solar energi) di Indonesia Moderator: Dr. Lukman Malanuang Ketua Departemen RISTEK ESDM KAHMI Nasional Fasilitator: Soni Fahruri, ST, MT, Alumni dari International Leadership Training (ILT) TVET, Climate Change and Green Jobs 2013, di Korea dan Jerman (www.tvetclimatechange.com) Direktur Eksekutif Nusantara Initiative
Waktu dan tempat: Workshop ini akan dilaksanakan pada: Hari Selasa, tanggal 3 Juni 2014, pukul 10.00 – selesai bertempat di KAHMI Center. Jl. Turi 1 No 14 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12180 Indonesia
Month Day Year
Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam
Target Grup Peserta Diharapkan workshop ini dihadiri oleh pemangku kepentingan di sektor energi terbarukan sebanyak 30 orang, antara lain: o Tenaga Ahli DPR RI o Staf Kementerian Terkait o Pengamat bidang energi o Praktisi Energi o Akademisi o Asosiasi di bidang energi, o Dan lain-lain
MANFAAT WORKSHOP Pemilihan topik workshop ini berkaitan dengan energi solar (photovoltaic) dikarenakan memiliki beberapa manfaat yang dapat diraih terutama dalam sharing infomasi dan menjalin jaringan antar stakeholder sehingga kelebihan dari teknologi solar energi (photovoltaic) dapat disebarkan secara masif. Kelebihna Teknologi photovoltaic antara lain: Manfaat ekonomi Komponen energi solar (photovoltaic) saat ini harganya sudah relatif terjangkau dan memiliki garansi yang lama yaitu berkisar antara 10 – 25 tahun; Komponen energi solar (photovoltaic) memiliki sedikit biaya untuk operasi dan perawatan; dll
Manfaat Lingkungan Hidup Teknologi energi solar (photovoltaic) merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan CO2 (zero emission); Teknologi energi solar (photovoltaic) dalam pengoperasiannya tidaklah menghasilkan suara (noise pollution); dll Manfaat Sosial
Teknologi energi solar (photovoltaic) merupakan teknologi yang sudah cukup lama digunakan sehingga masyarakat telah cukup mengenal teknologi ini; Teknologi energi solar (photovoltaic) dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi yang bersumber dari fossil (minyak, batubara dan gas bumi); Teknologi energi solar (photovoltaicdapat mengurangi subsidi yang dialokasikan pada energi fossil; dll
KORPS ALUMNI HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (KAHMI)
Jl. Turi 1 No 14 Senopati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12180 Indonesia P +62 21 70633370 F +62 21 7247721 E
[email protected] www.kahminasional.or.id
Disponsori oleh:
Dilaksanakan oleh:
Nusantara Initiative